Dina tak berhenti memeluk suaminya. Ia pasti akan sangat merindukan suami tercintanya karena ditinggal untuk waktu yang cukup lama. Rania dan ryan juga ikut merasakan kesedihan yang sama. Dina sungguh tak menyangka kehidupannya bisa disetir dengan mudah oleh pak war dan pak rizieq. Ketika hendra masih berada di sisinya karena bekerja dalam kota saja, pak war dan pak rizieq senantiasa meniduri dan melecehkan dina.
6184Please respect copyright.PENANA98V6DHEffR
“Ma mama hati hati ya kalau papa tinggal”
6184Please respect copyright.PENANACK8XNSeD7A
“Iya papa juga yaa hati hati kalau disana”
6184Please respect copyright.PENANAjgVQC9SNIR
Di tengah obrolan, pak war seenak jidat merangkul bahu dina. Dina sangat kaget dengan kelakukan kurang ajar orang tua cabul itu, berani sekali dia memeluknya di depan suaminya
6184Please respect copyright.PENANAiHGvT5ysGR
“Tenang saja hendra, istrimu akan kujaga” kata pak war
6184Please respect copyright.PENANAIxvQ2pO982
Dina yang risih kemudian menurunkan tangan pak war dengan sopan. Hendra begitu bodoh batin dina. Semua skenario beasiswa dan pemindah tugasan kerja hendra cuman akal akalan pak war dan pak rizieq agar bisa selalu melecehkan dirinya.
6184Please respect copyright.PENANAAS5oxsPkrJ
“Mi aku pergi duluan yah, pak war mohon bimbing istri saya ya”
6184Please respect copyright.PENANAAjQKl6JDtk
“Iyaa hendra, istrimu akan kujaga baik baik” kata pak war sambil tersenyum penuh arti. Pak war sangat senang mendapat MILF seksi berjilbab yang bisa ia manfaatkan dan tiduri setiap hari.
6184Please respect copyright.PENANAKosX9hmLC9
Saat hendra masuk ruang bandara. Dina terdiam. Pak war langsung ambil kesempatan masuk ke dalam rok dina dari atas lalu meremas remas pantat bulatnya.
6184Please respect copyright.PENANAQNd2KL226z
“Dinaa waktunya kita kuliah hehe” kata pak war
6184Please respect copyright.PENANAVHKG32dT5b
Dina hanya sewot. Setelah memesankan taxi online untuk rania dan ryan. Ia masuk ke mobil pak war untuk berangkat ke kampus. Saat sudah memasuki mobil, pak war dengan sengaja meremas remas paha dina yang masih terbungkus rok. Dina hanya diam saja. Pak war tertawa penuh kemenangan
6184Please respect copyright.PENANA6pbpxi15AP
—
6184Please respect copyright.PENANA1YzgCgGqBJ
DINA
6184Please respect copyright.PENANAsRbA5pkqRr
Selama di perjalanan menuju kampus. Dina diam saja tentu saja ia malas untuk berbicara apalagi kontak mata kepada pak war. Ia merenung apakah dapat kembali hidup bahagia dan tidak menjadi budak seks seperti sekarang?. Awal memang hanya pak rizieq yang menidurinya namun sekarang entah berapa banyak lelaki lain yang berhasil memasukkan kontolnya ke memeknya yang masih sempit.
6184Please respect copyright.PENANAZFEGQ59X6y
Pak war yang menyadari kalau dina berusaha menghindarinya mulai iseng. Dia sungguh beruntung punya mahasiswi bimbingan yang mampu dientot kapanpun dia mau. Walaupun sudah belasan tahun berlalu. Akhirnya dia memiliki keindahan tubuh mahasiswi impiannya. Tangan kiri pak war langsung menempel ke payudara.
6184Please respect copyright.PENANAiibnWtN6Li
“Ahhh apa sih pak” kata dina yang akhirnya berhenti menatap jendela
6184Please respect copyright.PENANARgWpS1gZDm
“Aku tidak mau kamu bersedih terus dina, aku ingin kau menikmati saat menyenangkan bersamaku. Saat-saat kuliah yang indah” balas pak war
6184Please respect copyright.PENANAGBt5S2g85w
Dina yang muak mengusir tangan nakal itu dari dadanya. Dia sudah tidak percaya lagi pada bualan orang bejat bernama pak war. Dina ingin lekas bebas dari jerat prostitusi yang berkedok “tematik” itu. Dia ingin hidup normal. Dengan air mata yang hampir jatuh. Dina berkata
6184Please respect copyright.PENANAGqqfkXreHP
“Pakk kumohon bawa aku pulang, aku ingin bebas”
6184Please respect copyright.PENANARX2bbwoLeG
“Bebas?? Jangan bermimpi. Dulu saat jadi mahasiswi kau sering mencampakan aku. Dosenmu yang tercinta ini. Biarlah sakit hatiku terbalas atau paling tidak izinkan aku menggauli dan memanfaatkan tubuh indahmu atau..??”
6184Please respect copyright.PENANAY60sFZ3dOE
Dina bingung memperhatikan kata terakhir. Pak war tiba tiba mengeluarkan smartphone-nya dan diperlihatkan kepada dina berbagai foto dan video yang membuatnya terkejut. Ada rania yang sedang bersetubuh dan lebih mengejutkannya lagi, rania disetubuhi oleh pak rizieq. Dari gambar terlihat rania sangat menderita.
6184Please respect copyright.PENANAQLe5Vxva3Z
“Dasarr kaliann semuaa bejatt, jahannam…”
6184Please respect copyright.PENANAydZbDQNRCV
“Aku sudah memenuhi permintaan kaliann, tapi kalian tetap menyakiti anak anakku…”
6184Please respect copyright.PENANAo3UVMWGCUV
“Cukuppp hentikann semua ini… biarkan aku sajaa yang menderita”
6184Please respect copyright.PENANAu6clLJqZTn
Pak war hanya tertawa bengis. Dia senang membuat hati dina terluka. Dengan santainya dia memasukkan hp nya kembali ke saku. Pak war memang jago menyetir walau dina masih memukul mukul lemah tubuhnya. Dia tetap mampu menguasai jalanan.
6184Please respect copyright.PENANAOn9sdnF6ru
Itil V3
“Hahahaha itulah kata kata yang aku tunggu dina. Akhirnya kau mau menyerahkan dirimu. Tenang saja risa anakmu yang hamil dan menggairahkan itu belum aku cicipi hahaha”
6184Please respect copyright.PENANAALfHxsDP9N
Plakkkkk
6184Please respect copyright.PENANAWTFFxjriJC
Dina lalu menampar pak war keras. Dia harus berani melindungi anaknya. Entah keberanian darimana datangnya
6184Please respect copyright.PENANAD60XJ670Ng
“Pakk kumohonn jangan sentuh anak anakku lagi.. biar aku saja yang menggantikan” mohon dina
6184Please respect copyright.PENANAmQymO0JIlT
Permohonan dina bagaikan nyanyian merdu bagi pak war. Sekarang MILF cantik jelita tersebut sudah tidak berkutik. Berbagai kegiatan mesum sudah dia rencanakan untuk dina. Kontol dalam celananya mengeras akibat berbagai rencana mesum yang telah ia rencanakan.
6184Please respect copyright.PENANAlQ0oTGbevv
“Hahaha santuy dina, kalau kamu menurut dan DISIPLIN. Aku janji tak akan menyentuh risa hahaha”
6184Please respect copyright.PENANAJPO9hFQ683
Dina tahu konsekuensi perkataannya akan berat. Sebagai asset pasti dia akan melayani hidung belang lagi di berbagai kondisi. Memikirkan hal itu saja sudah membuat dina risih. Tak terasa dia juga mulai terangsang. Vaginanya panas dan mengeluarkan cairan. Ah kenapa dia terangsang kalau dijebak. Dina hanya diam membisu di sisa perjalanan
6184Please respect copyright.PENANA3MBukWrAXg
Mobil pak war berhenti di perempatan lampu merah. Dia melihat ada tukang koran yang sedang menjajakan dagagannya. Muncul ide nakal dari pak war. Dipanggilnya tukang koran tersebut
6184Please respect copyright.PENANAQHwDTYiisE
“Mas korannya satu ya”
6184Please respect copyright.PENANAyqKqUxKfbM
“Iyaa pak 6000”
6184Please respect copyright.PENANAIUBMzblSap
Pak war hanya memberi selembar seribuan. Tukang koran tersebut kesal karena merasa dipermainkan
6184Please respect copyright.PENANA7vuq5O5B2K
“Haduh pak kurang kalau segini”
6184Please respect copyright.PENANArMDcKKYjgv
Dina melihat keributan itu jadi mengeluarkan selembar uang lima ribu dari tas nya dan memberikannya kepada pak war tapi pak war menolak. Dina heran dengan kelakukan dosennya ini. Perasaannya mulai tidak enak.
6184Please respect copyright.PENANALKuRHm5LKD
“Yasudah mas saya majukan mobil dulu, kita selesaikan urusan disana”
6184Please respect copyright.PENANAyp9PwxLPC0
Lampu sudah hijau. Pak war memajukan mobilnya. Dia memakirkan di rumah kosong yang akan disewakan pemiliknya. Loper koran itu menyusul mobil. Pak war membuka kaca mobil dan berkata
6184Please respect copyright.PENANAgEC3p1T80T
“Mas bayarannya ada di dalam, masuk mobil aja”
6184Please respect copyright.PENANAJhn9bHBXBZ
Loper koran menurut saja. Dia lalu masuk ke dalam mobil.
6184Please respect copyright.PENANAVc94wT0rZi
“Lohh bu dina??”
6184Please respect copyright.PENANALrsbZl9xiW
“Mas narto..”
6184Please respect copyright.PENANAdvq54GTvAG
Ternyata loper koran yang bernama narto tersebut sudah kenal dengan dina. Biasanya hendra juga sering beli koran kalau berhenti di perempatan ini. Pada suatu kejadian saat mobil hendra mogok, narto inilah yang memberi informasi kepada hendra bengkel terdekar. Hendra yang berterimakasih lalu mengajak mas narto ke kediamannya.
6184Please respect copyright.PENANAqqcPJ7Vnov
“Oooo kalian saling kenal rupanya” kata pak war menyeringai
6184Please respect copyright.PENANASwwFRoJJOc
“Kalau begitu dimulai saja dina haha”
6184Please respect copyright.PENANAxIVqlMsr4x
Narto garuk garuk kepala karena bingung di satu sisi dina hanya diam terpaku dan enggan memulai aksi yang telah diperintahkan pak war tadi. Pak war ikut kesal lalu ikut menjelaskan
6184Please respect copyright.PENANAJHzuxEtf8M
“Jadi gini mas narto, kekurangan pembayaran korannya diganti sama mas narto boleh mencium, mengelus dan meremas tubuh bu dina selama 1 menit”
6184Please respect copyright.PENANAMct2xPpMzm
Narto orang kampung tersebut terperanjat kaget. Antara ragu campur sange bercampur jadi satu. Saat pertama kali datang ke kediaman hendra. Dia sangat mengaggumi kecantikan luar dalam yang dimiliki oleh dina. Selain sikap yang ramah tubuh dina juga sangat seksi di mata narto dan semua itu masih ditambah dengan payudara bulat sempurna yang terlihat karena jilbab sedikit tersingkap sangat jauh dibanding istri narto di rumah.
6184Please respect copyright.PENANAGZYldk5SyE
“Y-yang benner pak” kata narto tergagap
6184Please respect copyright.PENANAlbp3JFNVEz
“Iyaa bener kamu tahu gak soal asset terkenal di kota itu, ya ibu dina salah satunya”
6184Please respect copyright.PENANA5jvLROwDMX
Dina sangat sakit hati pada pak war karena dengan mudah membocorkan pekerjaan rahasia dina. Dia memang sengaja menjual murah harga diri dina ke orang orang sekota agar bisa dicicipi tubuhnya. Mau bagaimana lagi bila tidak dilakukan. Pak war dengan anak buahnya bisa mencelakai dirinya.
6184Please respect copyright.PENANAK6JMOaZjmf
Selain sakit hati, dina juga merasa risih karena narto sempat curi curi pandang ke arahnya. Bahkan dina melihat gundukan di celana narto yang sudah mulai membesar. Dina tahu kalau narto adalah pria kampung yang baik namun malu juga kalau harus bercumbu dengannya walau 1 menit. Dina berharap narto menolak tawaran pak war dan mengikhlaskan korannya
6184Please respect copyright.PENANAykOD2VGfzG
Nafsu dan nurani sedang berperang di hati narto. Baginya ini pengalaman sekali seumur hidup walaupun tidak ngentot tapi meremas tetek dan mencium bibir sensual bu dina itu sudah cukup. Apalagi kalau membayangkan bu dina adalah asset. Wahh berapa laki-laki sudah menidurinya. Kontolnya semakin keras karena menimbang nimbang.
6184Please respect copyright.PENANAdFwOpL3m3R
“Gimana mas narto?”
6184Please respect copyright.PENANAD8823BkK7v
“Saya mau bu dina” kata narto tegas dan jelas
6184Please respect copyright.PENANA6SG4mESjaa
Pak war hanya tersenyum saja melihat narto. Memang siapa yang menolak kalau dikasih kesempatan seperti ini. Dina hanya menunduk kecewa dan duduknya ia dekatkan ke mas narto.
6184Please respect copyright.PENANArHD3cOaccP
“Dinaa ayoo dong INISIATIF, mas narto itu mau mainin susu kamu masak kamu pakai baju gitu. Buka dong bajunya”
6184Please respect copyright.PENANAWOPpyfTVos
Dengan ragu dina membuka bajunya. Dia melihat mata narto sudah melotot melihat gundukan indah tersebut. Dia sangat kecewa ternyata orang yang ia anggap baik, punya nafsu terkutuk pada dirinya. Satu persatu kancing dina terbuka, narto memperhatikan dengan sangat khusuk pakaian dina tersebut. Sungguh pertunjukkan indah dan merangsang birahi.
6184Please respect copyright.PENANATNPOsWL48u
Seluruh kancing telah terbuka. Liur narto tak pernah berhenti menetes melihat perut rata dan payudara sentosa tersebut, masih terbungkus BH pink saja sudah seperti ingin di remas apalagi kalau terbuka. Dina berusaha tegar dan mengatakan hal memalukan dalam hidupnya
6184Please respect copyright.PENANAaE3vnUr17X
“Mass ini susu saya” kata dina
6184Please respect copyright.PENANAqJONbevSvU
Dina menyerahkan tubuhnya ke loper koran untuk dijamah jamah!!!. Tangan narto naik ragu ragu. Dina berharap narto mengurungkan aksinya. Toh walau tangan narto naik ragu ragu sampai juga di payudara dina
6184Please respect copyright.PENANArcrzYYMLlt
“Ahhhhh mass” desah dina terkena hangatnya tangan narto. Tubuh dina sangat sensitif akhir akhir ini. Libido dina mulai naik di saat bersamaan tangan narto bergerak meremas lembut payudara dina. Sensasinya luar biasa bagi narto. Bagi narto enak sekali meremas susu dina karena kenyal padat dan pas di tangannya.
6184Please respect copyright.PENANAxcNbBKVVob
Dina mulai ikut terbawa birahi juga lama kelamaan mendesah karena permainan tangan narto yang membawa kenyamanan. Karena malu mengeluarkan desahan berirama. Dina memalingkan wajahnya agar tak menatap narto langsung
6184Please respect copyright.PENANARtwNM8xNwZ
Pak war ikut senang melihat dina sudah mulai binal dengan sendirinya. Tak terasa melihat pemandangan erotis tersebut pak war mulai mengocok kontolnya lembut dibalik celana, melihat kedua insan berbeda status sosial tersebut saling menikmati satu sama lain, ia berkata.
6184Please respect copyright.PENANAYGtFQ2eXQi
“Gimana susunya bu dina mas narto, enak”
6184Please respect copyright.PENANAsoeLM0Wmit
“Enakk pak lembut dan kenyal” kata narto sangat antusias
6184Please respect copyright.PENANAHi5sYYEieD
“Mulai sekarang mas narto ga usah takut, kalau ada bu dina lewat sini langsung sikat saja. Saya yang akan menjamin kalau bu dina berontak”
6184Please respect copyright.PENANAqGw6RwnIHM
Mendengar persetujuan dari pak war. Narto langsung beringas. Ia menyosorkan bibirnya langsung ke mulut dina. Dina sangat tidak siap dengan serangan dadakan tersebut. Dina hanya bisa pasrah saat mulut bau rokok tersebut sedang merajai mulutnya. Apalagi lidahnya seperti ingin dikaitkan dengan lidah dina.
6184Please respect copyright.PENANAVOxp60US0o
Tangan narto tidak tinggal diam. Ia membuka bh dina dan meremas pentil yang tak berproteksi tersebut. Narto senang karena payudaranya mencuat tanda bahwa dina terangsang. Ngocoks.com
6184Please respect copyright.PENANA3j63lOUr1x
“20 detik lagi mas narto” kata pak war sambil melihat jam
6184Please respect copyright.PENANAAvazpOPa5v
Narto yang tergupuh menyudahi ciuman mesranya. Dina kini bisa sedikit bernafas lega. Kemudina narto menciumi tubuh dina dari leher sampai turun menuruni perut. Tubuh dina bergetar karena foreplay narto begitu enak namun ia malu mengaukinya
6184Please respect copyright.PENANAfwN5rSoQ9d
“Hmmpphhhmhpphh” desah dina tertahan
6184Please respect copyright.PENANAs3J748AzOC
“10 detik lagi narto”
6184Please respect copyright.PENANAbHHfb9cDEJ
Narto langsung melakukan gerakan terakhirnya. Walau tak dapat memek, setidaknya ini juga menjadi impian terbesarnya. Dia langsung menyusu pada payudara dina yang tak terproteksi. Dina mengeluh keras karena nafsu birahi. Mulut hangat narto benar benar mengoles oles payudaranya yang mengeras dengan sempurna.
6184Please respect copyright.PENANAnAew5oMh1q
Narto juga keasyikan menyusu ternyata dina masih mengeluarkan asi. Mungkin jamu mahal khusus orang kaya lah yang membuatnya jadi begitu. Sungguh manis dan menyenangkan. Bila narto tahu kalau dina juga basah. Maka entah dimana lagi harga dirinya
6184Please respect copyright.PENANAGkMtxIPnAc
“Waktu habis” kata pak war
6184Please respect copyright.PENANAmVRH6KwfwT
Seketika narto dan dina saling berjauhan. Dina lalu menutup ketelanjangannya dengan bajunya. Narto dan dina sama sama seperti habis lari marathon walau ac mobil sudah disetel paling dingin tetap saja mereka berkeringat.
6184Please respect copyright.PENANADdbfPWMaKi
“Sekarang mas narto boleh pulang dan ini uang buat mas narto” kata pak war
6184Please respect copyright.PENANAcaXpOYRzt4
Dina begitu kesal dijaili pak war. Kalau punya uang kenapa tidak dari tadi diberikan. Pak war sengaja agar dina dan narto saling bercumbu. Narto pun keluar dari mobil lalu pak war melanjutkan perjalanan ke kampus. Saat melihat wajah dina yang masih lemas karena birahi yang belum tuntas. Pak war mulai berkata
6184Please respect copyright.PENANA9H04UKUWp7
“Dina kalau kamu saya kasih kesempatan ngentot sama narto kamu mau?”
6184Please respect copyright.PENANAAArZdxZEdC
“Mohon maaf pak saya bukan pelacur”
6184Please respect copyright.PENANAFzF9t6HdLG
“Hahahahaha, itu baru mahasisiwi bispakku”
6184Please respect copyright.PENANAgRT03itYEC
Mahasiswi bispak bernama dina
6184Please respect copyright.PENANAWoIcNFz1CZ
Faisal telah keluar kelas. Sesi ketiga kuliahnya telah usai. Perut lapar tak tertahankan membuatnya ingin pergi ke kantin. Rudi dan Rizal adalah kawan akrabnya sehingga mereka selalu bersama.
6184Please respect copyright.PENANA6iAm19TYe4
“Sal kita duluan ya ke kantin, udah laper banget nih” kata rudi
6184Please respect copyright.PENANAAtWPqK1leX
“Yoii bro lanjut aja aku masih mau ke kamar mandi”
6184Please respect copyright.PENANAubj2FQSWal
Rudi dan Rizal lalu meninggalkan faisal. Faisal lalu kencing. Saat sesudah kencing dia melewati ruang kelas dan mendengar suara aneh. Suara yang tak asing baginya. Suara orang yang sedang bersetubuh.
6184Please respect copyright.PENANAcZjyobgmvg
“Argghh ouhh jangan pakk”
6184Please respect copyright.PENANANNa8EypPll
Faisal mencoba mengintip ruang tersebut. Ruang ini adalah ruang pascasarjana. Tempat mahasiswa S2 berkumpul. Sungguh edan bila ada yang nekat ngentot di tempat umum walau faisal tahu ruang pasca sangat sepi dan jarang dilalui orang.
6184Please respect copyright.PENANA45wiMf92Mz
Faisal mencoba naik ke atas bangku dan melihat melalui ventilasi udara. Faisal sangat kaget ternyata yang sedang bersutubuh adalah calon mertuanya ibu dina. Lebih kagetnya lagi ternyata yang menyetubuhinya adalah pak war..!!!. Dosen yang disegani
6184Please respect copyright.PENANAy7EBcOgjx2
Faisal tak berkedip karena tubuh mertuanya sangat indah seksi dan menggiurkan. Dia tahu calon mertuanya sangat cantik dan memiliki tubuh indah karena dia pernah salah masuk kamar mandi. Faisal kira kamar mandi dikunci ternyata tidak sehingga dia bisa melihat tubuh telanjang dina. Semenjak saat itu faisal jadi suka salting dan ngaceng bila bertemu dengan mertuanya.
6184Please respect copyright.PENANAOjnbnP5Dz9
Hati bersih masih menyelimuti faisal walau panas juga melihat adegan panas tersebut. Namun batinnya marah dan kecewa pada pak war karena ternyata rumor dosen mesum itu benar. Namun entah mengapa ada rasa ingin menonton adegan tersebut lebih jauh. Tanpa terasa dia sudah meremas remas joni.
6184Please respect copyright.PENANAVOK8G0Y7wt
Tubuh dina penuh peluh karena nafsu. Dia terus digenjot pak war dengan ganas. Pak war sengaja meliburkan kelas agar kelasnya bisa dipakai berdua saja dengan dina. Tentu saja untuk memek yang segar. Penis pak war begitu enak diempot sama vagina dina.
6184Please respect copyright.PENANAhVEaPjC8Wm
“Ahhh ahhh enakk dinaa”
6184Please respect copyright.PENANAwi40W4LijW
“Uhhh bejatt”
6184Please respect copyright.PENANALOGCwG780r
“Hari ini orientasi dulu hehe”
6184Please respect copyright.PENANAvfo32AJl9O
Puas bagian depan pak war membalik tubuh dina. Entah mengapa dina bisa pasrah saja dibolak balik bajingan tua itu. Diangkatlah baju dina sehingga anusnya terlihat. Dina paham lalu sengaja memberikan akses agar aksi pak war bisa dilakukan dengan cepat. Pak war semakin bernafsu lihat bokong mulus tersebut diarahkan penisnya yang kotor tersebut dan blesss
6184Please respect copyright.PENANAxX9fXs6FrS
“Uahhhhhh sakitt pakk” teriak dina
6184Please respect copyright.PENANAGuVoClu51O
Saat dina berteriak kencang pak war langsung menutup mulut dina. Berbeda dengan dina, pak war senang sekali dan puas mendapat anus dina yang rapat dan enak. Dina sangat kesakitan karena penis jumbo itu belum terlumasi di pantatnya.
6184Please respect copyright.PENANADWsF5JXrv3
“Tahann dinn bentar lagi enakk”
6184Please respect copyright.PENANAcI24wNultQ
Pak war mulai memaju mundurkan penisnya. Rasa sakit dina mulai berangsur berkurang dan berganti rasa nikmat yang belum pernah diberikan hendra sebelumnya. Dina mendesah tanpa sadar
6184Please respect copyright.PENANAfWMmjuMNMD
“Hahaha enak kan dina”
6184Please respect copyright.PENANAhYmmmWnwpz
“Iya pakaa ahhh”
6184Please respect copyright.PENANAskvpUv3RJ7
Rasa enak mengalahkan nurani dina. Goyangan pinggang pak war selaras dengan gerakan bokong dina sehingga mereka berdua mendapat kenikmatan setimpal. Wajah dina memerah karena memang dia harus menyerah pada nafsu agar semua cepat selesai. Dia jadi binal lama kelamaan tambah binal.
6184Please respect copyright.PENANAdZfTTMVXtz
Pak war sangat bertenaga bagi dina beda dengan suaminya yang bisa bikin enak di awal saja. Dina berfikir harus terima saja jadi budak permainan pak war dan pak rizieq toh dia sudah tercebur juga. Dia ingin selingkuh enak.
6184Please respect copyright.PENANAeQDzZuA5ol
Pak war dengan kasar lalu meremas payudara dina agar tambah enak. Tubuh dina yang semakin sensitif terima saja dengan perlakuan itu.
6184Please respect copyright.PENANA31V73tUypB
“Aku mau keluar terima pejuku din”
6184Please respect copyright.PENANAiyI339fdrJ
Pak war juga mau klimaks dan crottt sperma menyembur di anusnya. Sensasi anal nikmat sama istri orang. Pak war lalu duduk karena capek apalagi dina langsung tersungkur karena dipakai pak war 5 ronde. Faisal pun ternyata puas. Bukannya menolong malah colinya yang selesai tak lupa juga dia merekam untuk bahan colinya nanti
6184Please respect copyright.PENANA59hQCXAk4b
Itil V3
Semua puas
6184Please respect copyright.PENANAKpR4voecW4
—
6184Please respect copyright.PENANAH5lRW09elu
SEDEKAH
6184Please respect copyright.PENANA6evpVDmbuO
“Nduk dina kamu sudah selesai makannya”
6184Please respect copyright.PENANACKewQhR7HL
Dina diam saja dan mukanya memerah
6184Please respect copyright.PENANAdUFq5LV2rj
“Oke aku anggap itu sudah slesai haha”
6184Please respect copyright.PENANAJMXRW2M1Hy
“Jadi aku gak bawa duit nih buat bayar makan kita, kamu tahu kan apa yang harus dilakukan?”
6184Please respect copyright.PENANAFywMQCH3bj
Dina tetap diam dan mengangguk setuju
6184Please respect copyright.PENANAyaUDbsf05A
“Baguss yuk berikan sedekah ke pak sardi”
6184Please respect copyright.PENANAKbeXlKpeQk
Pak sardi adalah penjual makanan di kantin tersebut sederhana berkumis tebal dengan selalu memakai baju lusuh. Dia bisa berjualan sampai malam hari karena baru buka sore hari. Dia melayani mahasiswa yang lapar dan lembur tugas sampai malam. Kalau dilihat wajahnya mirip seperti presenter bukan empat mata
6184Please respect copyright.PENANA0y2kLKfG74
Dina berjalan menuju pak sardi. Pak sardi dengan sopan menyapa pelanggannya tersebut.
6184Please respect copyright.PENANA56hDxXKwsK
“Pak sardi tadi makannya habis berapa”
6184Please respect copyright.PENANAUpzS4IbcDA
“Habis 35 rb neng”
6184Please respect copyright.PENANAojtYCvJbS5
Dina membawa dompet kosong atas perintah pak war. Dia lalu menunjukkan dompet kosong itu ke pak sardi. Pak sardi jelas bingung gimana nih cara bayarnya kalau gak ada duit. Bisa rugi dia. Tapi pak sardi tidak tahu kalau hari itu adalah hari keberuntungannya
6184Please respect copyright.PENANAeBPf0bBjKv
“Yah neng gak ada duit yaudah gapapa”
6184Please respect copyright.PENANAgGxV737MT4
“Hmm pak sardii, kalau dibayar pakai ini gapapa?” Kata dina genit sambil membuka bajunya dan ternyata payudaranya menyembul keluar
6184Please respect copyright.PENANAI18GbXGumc
Pak sardi terbelalak dan..
6184Please respect copyright.PENANAw8PfZ4m0qP
Muka dina sangat malu. Wajahnya memerah bagaikan udang rebus yang telah masak. Sangat malu hatinya karena dia menjajahkan susunya yang sedikit berkerut namun kenyal pada tukang nasi goreng langganan kantin kampusnya. Dina ingin menyudahi hal itu tapi seperti ada rangsangan dalam hatinya yang membuatnya tambah semangat untuk mempertontonkan segala kemolekan tubuhnya ke orang orang.
6184Please respect copyright.PENANALrHEcWEJGv
Pak sardi yang mendapat rezeki nomplok tersebut ya ngaceng ngaceng saja melihat dengan seksama ketika ibu dina yang terhormat melacurkan tubuhnya demi nasi goreng. Suasana kantin yang sepi dan pak war yang mengawasi membuat diatas angin sehingga ingin segera menyantap istri dari pak hendra yang dihormati juga di kampus tersebut.
6184Please respect copyright.PENANAtPLO1lphi7
Kemeja dina terbuka lebar. Akses ke payudara, perut dan pusar terbuka lebar. Sekali lagi dina harus menanggung malu karena payudaranya mengacung tegak padahal belum diapa apain pak sardi. Tubuhnya menjadi aneh semenjak menjadi lonte aset pak war. Sepertinya tubuhnya binal walau sedikit hatinya menolak.
6184Please respect copyright.PENANAw1gRDzWx7P
Pak sardi yang tak sabar memeluk dina keras dan menempelkan susu empuk dina ke dadanya. Pak sardi menyeringai karena tahu dina sedang terangsang dan membuang muka. Bau tubuh pak sardi memang bau daging dan bau bawang maklum orang pasar dan jarang mandi. Dengan perasaan berkuasa diciumnya pipi dina yang sedang kebingungan tapi nafsu
6184Please respect copyright.PENANAePpw3orZdG
“Uuhhh pakkk sabar dongg” kata dina
6184Please respect copyright.PENANACbAmjzp0fo
“Maniss tubuh ibu dinaa saya suka, slurpp”
6184Please respect copyright.PENANABFdWWuEEj4
“Iuhh pakk jorokk jangan pakai lidah”
6184Please respect copyright.PENANAiB77lLItsH
Pak sardi menjilat jilat dan mencucuk wajah dina bagai permen. Emang nafsuin wajah dina saat itu dengan make up biasa aja tapi memancarkan wajah cantik STW nya. Pak war puas melihat dina dijilat jilat oleh buruk rupa seperti sardi. Tak terasa ngaceng juga lihat dina dieksploitasi
6184Please respect copyright.PENANA7MM8iIySs1
“Pak sardi saya mau nanya”
6184Please respect copyright.PENANAXE4zcrIVE9
“Iyaa pakk apaa?”
6184Please respect copyright.PENANAQywryMa9ab
“Bu dina kalau beli nasi goreng suka utang gak pak?” Kata pak war sambil mengedipkan mata
6184Please respect copyright.PENANAqsxyNtWt7g
“Oo iyaa lonte ini nakal banget suka utang, kemaren saja gak bayar”
6184Please respect copyright.PENANA0Kcsiy21ZM
Dina paham maksud pak sardi tersebut. Tapi bagi dina itu sungguh keterlaluan karena dina waktu itu tidak bawa dompet dan memang tidak bisa membayar namun kata pak sardi mengikhlaskannya. Eh ternyata malah alasan tersebut yang dimanfaatkan. Sungguh bejat
6184Please respect copyright.PENANAZyOdC5OYgE
“Ihh kan katanya ikhlas pak”
6184Please respect copyright.PENANAA5BY7DXOVa
Plakkk
6184Please respect copyright.PENANAo1jg0Wtj2O
Ternyata pak war menampar dina keras sekali sampai dina terdorong. Dina tidak menyangka pak war kasar sekali hari ini. Dina sampai mau menangis
6184Please respect copyright.PENANAZ8kJ0lbPi0
“Dasar ibu lonte gak tahu diuntung, udah memeknya dibikin enak, dibayar masih aja ngutang. Dasar pecun sombong. Mulai sekarang bersikap sopanlah sama pak sardi. Turuti dia. Layani dia seperti hendramu yang sombong itu” kata pak war bengis
6184Please respect copyright.PENANAhfb6ep7Vud
Dina mengangguk saja sambil menangis. Dia sekali lagi dipermalukan oleh pak war
6184Please respect copyright.PENANAiGEqIFQauc
“Pak sardi kalau sampai lonte ini gak mau bayar. Langsung entot saja kalau perlu samperin ke rumahnya. Kalau gak mau hubungi saya saja” tambah pak war
6184Please respect copyright.PENANAz4PpIFsJXO
“Hehe siap pak” pak sardi tertawa mesum
6184Please respect copyright.PENANAUJvHBIiLMF
“Sekarang ayo kita hukum lonte ini buat nasgor kemaren”
6184Please respect copyright.PENANAnuzeHNxuPN
Dina sangat ketakutan. Dina akan melayani dua orang sekaligus semenjak peristiwa di bus dia sangat trauma di gang bang apalagi kontol pak war yang tahan lama. Dina pasti tersiksa. Pak war mendekat ke mangsa yang tidak berkutik. Dia angkat tubuh dina dan ia kunci tubuhnya dari belakang sehingga dadanya membusung.
6184Please respect copyright.PENANA9ou6sBxy2j
Duarrr arhhhhhhh
6184Please respect copyright.PENANADGX6vSNvUx
Dina merasakan sensasi luar biasa. Mulut berkumis pak sardi justu sangat enak dan nyaman menari nari di tubuhnya dan bokongnya seperti membuka agar kontol pak war bisa masuk. Kenapa dina bisa sebinal ini? Hendra pun tak pernah menyentuh atau menggesek bokong sekalipun.
6184Please respect copyright.PENANAbV9908Nga8
Tapi enakk sekali bagi dina dan kedua lelaki tuna susila tersebut. Apa nasi goreng tadi diberi obat perangsang? Aksi mesum pun berlanjut pak war membuka sempak dina sebagai pertahanan terakhirnya. Ngocoks.com
6184Please respect copyright.PENANAYD9MQJ2SO1
Dia mengangkat dina dan mengarahkan kontolnya ke pantat dina dengan posisi dipangku sedangkan pak sardi mengarahkan kontol ke memek dina yang tercukur rapi tersebut. Dina paham dia akan diserang dari dua arah dia menggelengkan kepala dengan keras karena pasti sangat menyakitkan
6184Please respect copyright.PENANALsKfsGGmAH
“Jangannn pakhh jangannn”
6184Please respect copyright.PENANAXBdRijSH89
Tapi blesss
6184Please respect copyright.PENANALUGvyrT6V2
Anus isi kontol
6184Please respect copyright.PENANAGs0b09OVFE
Memek juga isi kontol
6184Please respect copyright.PENANAykK8yBPanL
Dina menjerit kesakitan karena dua lubang belum terlumasi
6184Please respect copyright.PENANAwML8J4AoQn
“Ahhhhhh sakitttt”
6184Please respect copyright.PENANABRZuCrQemI
Pak war lalu menutup mulut dina rapat dan mulai menggenjot sedangkan pak sardi tetap menjilat jilat tubuh dina. Sodokan demi sodokan membuat lama kelamaan dina rileks dan justru malah keenakan. Dina seperti pelacur berjilbab yang diserang dua pria renta dimana setiap lubang kenikmatannya haus akan kontol
6184Please respect copyright.PENANAWtaNqcVB2j
Sodokan demi sodokan berlanjut
6184Please respect copyright.PENANAs2UsXvC0nt
Pak war dan pak sardi juga merasakan keeenakan dan puas. Lalu sampai tibalah mereka orgasme dannn
6184Please respect copyright.PENANAkwHKpbcG7y
Crottttt
6184Please respect copyright.PENANA55sDr8mnWW
Croottt
6184Please respect copyright.PENANAJu1R9xMPNc
Sperma tumpah ke anus dan memek dina. Ia tergelepar dan pak war pak sardi tertawa terbahak bahak
6184Please respect copyright.PENANAL1AGtC7yuS
..mmhahhhh…
6184Please respect copyright.PENANAYhXTLYxBy4
6184Please respect copyright.PENANAE0MFlxGIRg
6184Please respect copyright.PENANAeqrGJbSDMu