
CHAPTER 1
Intro
2677Please respect copyright.PENANAmETt7lRavQ
2677Please respect copyright.PENANA787hjF1unl
Hj. Salma
2677Please respect copyright.PENANAHxPklpmyx3
Perkenalkan, namaku Salma. Nama lengkapku adalah Hajjah Salma binti Fairuz. Usiaku saat ini 42 tahun. Aku memiliki darah campuran dimana Abi atau ayahku merupakan laki - laki keturunan Arab sedangkan Ummi atau ibuku adalah perempuan keturunan Jawa. Aku terlahir dari keluarga berkecukupan meski tidak bisa dibilang kaya. Abi dan Ummi sanggup menghidupi aku dan saudara - saudariku serta menyekolahkan kami setidaknya hingga tingkatan Sekolah Menengah Atas (SMA).
2677Please respect copyright.PENANA4vQozdKxbS
Aku dibesarkan di keluarga yang taat beragama, bahkan cenderung fanatik kalau bisa kubilang. Sejak kecil, aku belum pernah meninggalkan sholat terkecuali berhalangan karena menstruasi atau datang bulan. Oleh karena itu, aku selalu menurut dan pantang bagiku membantah perintah Abi dan Ummi, termasuk ketika aku dijodohkan.
2677Please respect copyright.PENANAwepS1h8W2H
Iya, betul. Aku telah menikah dengan seorang laki - laki bernama Muchsin, Haji Muchsin Al-Habsyi nama lengkapnya. Aku dijodohkan dengan Muchsin, tepat ketika aku baru saja lulus dari SMA atau saat aku masih berusia 18 tahun. Aku sempat mempertanyakan keputusan Abi dan Ummi. Selain karena masih sangat muda, aku agak keberatan dijodohkan dengan Muchsin yang saat itu berusia 38 tahun, jauh lebih tua dibandingkan aku.
2677Please respect copyright.PENANA4pk5HvPB7i
Akan tetapi, aku terpaksa menuruti kemauan Abi dan Ummi dan terpaksa merelakan masa mudaku diambil oleh Muchsin. Dari pernikahanku dengan Muchsin, kami dikaruniai tiga orang anak yang saat ini berusia 23, 21 dan 19 tahun. Anak - anak kami bernama Alzam, Latif dan Fathia.
2677Please respect copyright.PENANAbgtWzJvpud
Berbeda dengan aku yang keturunan campuran, Muchsin merupakan pria asli keturunan Arab. Meski awalnya keberatan, sebagai seorang perempuan solehah dan taat akan ajaran agama, aku berusaha menjalankan peranku sebaik mungkin sebagai seorang istri dan seorang ibu.
2677Please respect copyright.PENANAUncY7PLsI1
Untungnya, Muchsin merupakan pria bertanggung jawab, pekerja keras, penyayang dan perhatian kepada keluarganya. Jangankan kasar apalagi main tangan, marah - marah saja hampir ia tidak pernah. Akan tetapi, perlakuan Muchsin terhadap kami tentu berbeda dengan sikapnya terhadap orang lain. Muchsin dikenal tegas bahkan galak oleh orang - orang di sekitar kami.
2677Please respect copyright.PENANAIamGlAhQzD
Muchsin adalah seorang pebisnis / pengusaha yang memiliki usaha di bidang penjualan parfum dan perdagangan bahan kain. Usaha Muchsin tergolong sukses sehingga membuat kami sekeluarga bisa hidup berkecukupan. Berkat kegigihan Muchsin berbisnis lah, kami sekeluarga bisa tinggal di sebuah komplek perumahan menengah ke atas.
2677Please respect copyright.PENANA1uYtbbv9Gp
Awalnya kehidupan rumah tanggaku dan Muchsin adem - ayem saja tanpa ada masalah berarti. Kebutuhan jasmani dan rohaniku masih mampu dipenuhi oleh Muchsin, terbukti dengan lahirnya tiga orang buah hati kami yang saat ini sudah masuk usia dewasa. Akan tetapi, tidak ada yang tau kalau aku menyimpan rasa kecewa yang cukup dalam.
2677Please respect copyright.PENANACGPyQjiiyP
Semua bermula saat Muchsin berusia 45 tahun yang artinya aku baru berusia 25 tahun pada saat itu. Muchsin mengalami gangguan seksual dan dinyatakan mengidap impotensi. Hatiku hancur rasanya saat mendengar vonis dokter tersebut. Peristiwa yang mau tidak mau jadi mengubah jalan hidupku.
2677Please respect copyright.PENANA74Fy3IjHiU
Muchsin merupakan seorang perokok berat, peminum kopi secara berlebihan, senang makan makanan yang tidak sehat dan rutin begadang. Kebiasaan buruk itu membuat Muchsin nampak lebih tua dibanding umurnya serta mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Berat badan suamiku itu berkisar antara 87 hingga 90 kg, sangat tidak ideal dibandingkan tinggi badannya yang hanya 170 cm. Hal - hal itulah yang akhirnya membuat Muchsin menjadi impoten.
2677Please respect copyright.PENANAbcCoO5jSOA
Sebetulnya, aku sudah berkali - kali mengingatkan Muchsin untuk mengubah pola hidupnya yang sangat berantakan. Aku merasa gagal menjadi istri karena kondisi Muchsin tersebut. Meski demikian, Muchsin selalu coba menenangkanku dan mengatakan kalau kondisinya tersebut adalah kesalahannya sendiri dan bukan kesalahanku.
2677Please respect copyright.PENANAs9Hp8RAdzE
Aku pun menyerah.
2677Please respect copyright.PENANAWCy0VWeoaN
*****
2677Please respect copyright.PENANA9T36mMm2Fn
Yang menjadi masalahnya adalah, saat itu usiaku masih sangat muda. Aku tidak mau munafik, hasrat biologisku masih sangat butuh untuk dipenuhi. Sayangnya, tak pernah terpikirkan olehku untuk pisah dari Muchsin apalagi selingkuh di belakangnya. Aku tidak mau berdosa dan jadi jauh dari ajaran agama.
2677Please respect copyright.PENANAZJwTdhz0tO
Sebagai pelarian, aku minta kepada Muchsin agar diperbolehkan melanjutkan studi-ku di bangku perkuliahan. Muchsin tidak keberatan bahkan mendukungku sepenuhnya. Berkat dukungan Muchsin dan keseriusanku, akhirnya aku bisa lulus jenjang strata-1 di usia 29 tahun dan strata-2 di usia 32 tahun, tanpa meninggalkan kewajibanku sebagai seorang istri dan ibu.
2677Please respect copyright.PENANACDHFVYH9Hy
Untuk semakin menebalkan imanku dan tidak tergoda akan nafsu duniawi, aku memutuskan naik haji di usia 34 tahun menyusul Muchsin yang sudah bergelar Haji sejak sebelum menikah denganku. Kami berdua pun dikenal dengan sebutan Pak Haji dan Bu Haji / Hajjah di lingkungan tempat tinggal kami.
2677Please respect copyright.PENANAZfS4k8SMSq
Setelah mendapatkan gelar Sarjana, Magister dan Hajjah aku semakin menyibukkan diri demi menekan hasrat birahiku yang sebenarnya masih menggebu - gebu. Aku bekerja sebagai dosen dan guru tidak tetap di sebuah kampus dan SMA swasta. Selain itu, sama dengan Muchsin, aku juga sesekali menjadi guru mengaji di masjid di komplek perumahan kami.
2677Please respect copyright.PENANAQrGz5dz44Y
Awalnya, cara - cara tersebut lumayan efektif karena hari - hariku sudah penuh terisi. Mengurus rumah tangga, mengajar di kampus dan sekolah serta menjadi guru mengaji membuat aku bisa melupakan kebutuhan biologisku yang sudah belasan tahun tidak terpenuhi itu.
2677Please respect copyright.PENANAXVNq6qAkN8
Sialnya, belakangan ini keinginan itu kembali muncul. Kesibukanku mengurus rumah tangga semakin jauh berkurang sejak ketiga anakku beranjak dewasa. Aku jadi memiliki banyak waktu kosong karena Alzam, Latif dan Fathia sudah bisa mengurus diri mereka sendiri.
2677Please respect copyright.PENANAE9NIf9CWZh
Awal tahun 2024, kira - kira sejak dimulainya tahun ajaran baru, semua itu pun bermula.
2677Please respect copyright.PENANAx12FcamdST
*****
2677Please respect copyright.PENANAZA9EbTSD9f