Dewi terbaring terlentang, kepala dengan jilbabnya terjuntai di tepi kasur, mulut terbuka.
2708Please respect copyright.PENANAu5BwBEvENG
Marcus menungganginya berada diatas Dewi, kelaminnya terjepit di antara payudara Dewi, ujung kepala kontol dibalik kulup itu menyentuh dagunya.
2708Please respect copyright.PENANAFAT0LEIFPM
Yosep berdiri di atas kepala Dewi, batangnya mengambang persis di depan wajahnya yang lelah.
2708Please respect copyright.PENANAjp8iXkdBcP
Dewi menjulurkan lidah, dua jari membentuk tanda "peace", seolah ini hanyalah foto biasa—bukan adegan setelah pemerkosaan berjam-jam.
2708Please respect copyright.PENANAZCccisbegZ
"Click! Click!" Desi bergerak cepat, mengambil close-up:
Sperma yang mengering di alis Dewi.
Bibir bengkak yang masih mencoba tersenyum.
Jilbab yang nyaris lepas, seperti mahkota kekalahan.
2708Please respect copyright.PENANATiqucbdb1f
2708Please respect copyright.PENANACg8PemhX4K
"Hasilnya bagus," Desi tersenyum, memeriksa layar kamera.
2708Please respect copyright.PENANAZ0ny8UTuAG
Yosep menambahkan, sambil memainkan jilbab yang nyaris lepas: "Kau bintang utama kita sekarang."
2708Please respect copyright.PENANAu15TQWCipt