Mbak Devi pun memintaku untuk menghentikan sementara aktivitas persetubuhan kami karena ingin membuatkan susu untuk anaknya. Aku pun menuruti kemauannya tersebut. Ia segera berpindah ke meja dimana disitu telah terdapat sekotak susu dan air panas.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgAiiB6jDU1
Tak ingin membuang waktu dan membuatnya turn off, aku pun mendekatinya dan memeluknya dari belakang sembari menciumi lehernya dan meremas-remas tetenya. Ia pun merem-melek di tengah kegiatannya membuatkan susu untuk anaknya tersebut.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGS2RtZVW29
“ishhh, dasar pemuda. Nafsunya gede banget.” Ucapnya setelah beres membuatkan susu untuk anaknya tersebut sambil menoel hidungku.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzWhg2ZDXNt
Mbak Devi beranjak ke atas Kasur dan tidur menyamping sambil menyusui anaknya menggunakan dot. Tak ingin kentang, aku pun menyusulnya ke Kasur dan tidur menyampin seperti apa yang dilakukan oleh mbak Devi tersebut. Perlahan kaki kanan-nya ku angkat ke atas, dan aku mengambil posisi penetrasi. Ia Nampak terkejut dengan perlakuanku tersebut, namun sejurus kemudian ia memakluminya dan membiarkanku melakukan penetrasi.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3Idkn5fDk
“pelan-pelan ya sayang…” ucapnya ketika palkonku menyentuh bibir meki-nya.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpzXencSHbk
Perlahan namun pasti, batang kontolku Kembali menyesaki rongga-rongga kewanitaan milik mbak Devi. Dengan tangannya yang masih memegang dot, ia Kembali mendesah.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFA0YU8zGam
“ohhhhh….. terusin sayanggg….ohhhhh….” desahnya.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2tl096ahex
Tempo goyangan dari pantatku aku jaga agar tidak terlalu cepat supaya tidak mengganggu si kecil yang sedang menikmati minumannya. Cukup lama kami berada pada posisi tersebut hingga…
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOaV87dQiJO
“sayangg…. Ohhh… aku keluar lagii….” Ucapnya diiringi dengan lenguhan Panjang darinya.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ3qjVxgDc0
Kontolku kini disiram oleh cairan hangat nan lengket tersebut yang membuat mbak Devi lemas. Pada kondisi tersebut kontolku masih dalam keadaan onfire yang masih siap tempur. Setelah orgasme kedua tersebut si kecil pun juga Kembali tertidur pulas. Hal tersebut seperti angin segar bagiku yang sedari tadi belum merasakan orgasme.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqax0Tc42W
“kamu kok kuat banget sih mas ditooo…” ucapnya dengan manja.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ29YyI7xCK4
“udah berapa cewek yang kamu buat lemes kayak aku gini?” lanjutnya.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Rw2ShGZQf
“ini juga baru pertama kali mbak, gatau kenapa kok ini lama juga keluarnya.” Ucapku.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9XAIBm7qga
“Wah, berarti aku dapat keperjakaan kamu dong.” Ucapnya sumringah.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ77Hko8weHZ
“bisa dibilang gitu sih mbak.” Ucapku malu.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqUrwdEiGG
“ehhh… aku mau dibawa kemana?” ucapnya ketika aku membopongnya untuk berpindah ke bawah karena aku ingin melakukan missionary dan menuntaskan nafsuku.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9w91bVFTtO
Setelah aku rebahkan di lantai, aku membuka lebar-lebar kakinya dan segera mengambil posisi penetrasi Kembali. Kali ini sedikit lebih mudah untuk kontolku dalam menjamah dinding kemaluan dari mbak Devi tersebut karena masing-masing “senjata” kami sudah penuh dengan lender-lendir kenikmatan.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXzfHiwPsix
Segera aku mainkan dengan tempo yang lumayan cepat. Hal tersebut membuat tetenya yang besar itu bergoyang mengikuti irama dari genjotanku tersebut. Gemas sekali aku melihat goyangan dari tetenya tersebut dan segera aku hisap dan aku kenyot tete tersebut dan aku mainkan menggunakan mulutku.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOGvHh0nUmQ
“ahhhh…. Massss….. terussss…..”
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQLuARo69As
“iyahhh…. Aku milikmu mas…..ahhh……”
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXqfjMx80fc
“ahhhh…. Ohhhhh…..”
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr9Pz8i460B
“aku mau sampai lagi mass…. Ahhhhh…..” ucapnya.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Q26wHrbHi
“tahan sebentar mbak, saya juga mau sampaiiii….” Jawabku.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2KVDl4sOVo
Tak berselang lama, kami pun orgasme dalam waktu yang hampir bersamaan. Cukup banyak sperma yang aku keluarkan dan membanjiri liang senggama tersebut.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJHHASIQNeV
Segera setelahnya, aku mencabut kontolku dan Kembali meng-oral meki dari mbak Devi untuk menyedot sisa-sisa cairan kenikmatan tersebut, sejurus kemudian, aku merebahkan diri di samping mbak Devi dan langsung melumat bibirnya. Setelah puas aku pun melepas lumatanku dan tidur telentang yang diikuti juga oleh mbak Devi.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOi3I0913p
“edan kamu mas, belum pernah aku keluar sebanyak ini,” ucapnya membuka obrolan.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWOhhsn01FN
Aku hanya tertawa kecil mendengar ucapannya tersebut.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUobj9XO6Tx
“terima kasih ya mas, udah memberikan kenikmatan yang selama ini aku rindukan.” Ucapnya sambil memiringkan badannya dan memelukku dari samping.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXEIodn8ESN
“sama-sama mbak, kapanpun mbak butuh saya, saya akan datang.” Ucapku sambil mengelus-elus dan mengecup rambutnya.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8wngBwHIpn
Setelah istirahat aku pun bergegas mengenakan pakaianku dan beranjak untuk pulang karena adzan ashar telah berkumandang, takutnya terlihat oleh warga yang hendak pergi menunaikan ibadah solat mereka. Tak lupa juga aku berpamitan dan mengecup bibirnya sekali lagi.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0q1sMbBzg7
….
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLHkNOESIU
Mbak Devi pun memintaku untuk menghentikan sementara aktivitas persetubuhan kami karena ingin membuatkan susu untuk anaknya. Aku pun menuruti kemauannya tersebut. Ia segera berpindah ke meja dimana disitu telah terdapat sekotak susu dan air panas.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYiyuA9hgIR
Tak ingin membuang waktu dan membuatnya turn off, aku pun mendekatinya dan memeluknya dari belakang sembari menciumi lehernya dan meremas-remas tetenya. Ia pun merem-melek di tengah kegiatannya membuatkan susu untuk anaknya tersebut.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBnEJXgvm9q
“ishhh, dasar pemuda. Nafsunya gede banget.” Ucapnya setelah beres membuatkan susu untuk anaknya tersebut sambil menoel hidungku.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhHTqXCA09
Mbak Devi beranjak ke atas Kasur dan tidur menyamping sambil menyusui anaknya menggunakan dot. Tak ingin kentang, aku pun menyusulnya ke Kasur dan tidur menyampin seperti apa yang dilakukan oleh mbak Devi tersebut.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGo5Sa2bLyt
Perlahan kaki kanan-nya ku angkat ke atas, dan aku mengambil posisi penetrasi. Ia Nampak terkejut dengan perlakuanku tersebut, namun sejurus kemudian ia memakluminya dan membiarkanku melakukan penetrasi.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7rMxl0L2X
“pelan-pelan ya sayang…” ucapnya ketika palkonku menyentuh bibir meki-nya.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC17EuBmqk2
Perlahan namun pasti, batang kontolku Kembali menyesaki rongga-rongga kewanitaan milik mbak Devi. Dengan tangannya yang masih memegang dot, ia Kembali mendesah.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfTPeDqq6h
“ohhhhh….. terusin sayanggg….ohhhhh….” desahnya.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVB6w0bkU9y
Tempo goyangan dari pantatku aku jaga agar tidak terlalu cepat supaya tidak mengganggu si kecil yang sedang menikmati minumannya. Cukup lama kami berada pada posisi tersebut hingga…
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxs8pZEg1f6
“sayangg…. Ohhh… aku keluar lagii….” Ucapnya diiringi dengan lenguhan Panjang darinya.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJN3ioEOFAM
Kontolku kini disiram oleh cairan hangat nan lengket tersebut yang membuat mbak Devi lemas. Pada kondisi tersebut kontolku masih dalam keadaan onfire yang masih siap tempur. Setelah orgasme kedua tersebut si kecil pun juga Kembali tertidur pulas. Hal tersebut seperti angin segar bagiku yang sedari tadi belum merasakan orgasme.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgOchJZ2XaN
“kamu kok kuat banget sih mas ditooo…” ucapnya dengan manja.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYNbYsYJIXi
“udah berapa cewek yang kamu buat lemes kayak aku gini?” lanjutnya.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPyX1cfLgx0
“ini juga baru pertama kali mbak, gatau kenapa kok ini lama juga keluarnya.” Ucapku.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ979muqf6v9
“Wah, berarti aku dapat keperjakaan kamu dong.” Ucapnya sumringah.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxRt7veFn8y
“bisa dibilang gitu sih mbak.” Ucapku malu.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzBjX15qIVb
“ehhh… aku mau dibawa kemana?” ucapnya ketika aku membopongnya untuk berpindah ke bawah karena aku ingin melakukan missionary dan menuntaskan nafsuku.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOCG1faWd8
Setelah aku rebahkan di lantai, aku membuka lebar-lebar kakinya dan segera mengambil posisi penetrasi Kembali. Kali ini sedikit lebih mudah untuk kontolku dalam menjamah dinding kemaluan dari mbak Devi tersebut karena masing-masing “senjata” kami sudah penuh dengan lender-lendir kenikmatan. Segera aku mainkan dengan tempo yang lumayan cepat.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpjimD3sOQ0
Hal tersebut membuat tetenya yang besar itu bergoyang mengikuti irama dari genjotanku tersebut. Gemas sekali aku melihat goyangan dari tetenya tersebut dan segera aku hisap dan aku kenyot tete tersebut dan aku mainkan menggunakan mulutku.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLJx9pVtKmG
“ahhhh…. Massss….. terussss…..”
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS3nPuRmKsm
“iyahhh…. Aku milikmu mas…..ahhh……”
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztrD15HxBM
“ahhhh…. Ohhhhh…..”
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH2H7AXxOhb
“aku mau sampai lagi mass…. Ahhhhh…..” ucapnya.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMbUtdbOaPo
“tahan sebentar mbak, saya juga mau sampaiiii….” Jawabku.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcA3Iedhj2m
Tak berselang lama, kami pun orgasme dalam waktu yang hampir bersamaan. Cukup banyak sperma yang aku keluarkan dan membanjiri liang senggama tersebut. Segera setelahnya, aku mencabut kontolku dan Kembali meng-oral meki dari mbak Devi untuk menyedot sisa-sisa cairan kenikmatan tersebut, sejurus kemudian, aku merebahkan diri di samping mbak Devi dan langsung melumat bibirnya. Setelah puas aku pun melepas lumatanku dan tidur telentang yang diikuti juga oleh mbak Devi.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfQVdrY79b
“edan kamu mas, belum pernah aku keluar sebanyak ini,” ucapnya membuka obrolan.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu66p6gkzJ7
Aku hanya tertawa kecil mendengar ucapannya tersebut.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGi9WYIWSCM
“terima kasih ya mas, udah memberikan kenikmatan yang selama ini aku rindukan.” Ucapnya sambil memiringkan badannya dan memelukku dari samping.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbXm2YeSrG7
“sama-sama mbak, kapanpun mbak butuh saya, saya akan datang.” Ucapku sambil mengelus-elus dan mengecup rambutnya.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBuSx4XDUGd
Setelah istirahat aku pun bergegas mengenakan pakaianku dan beranjak untuk pulang karena adzan ashar telah berkumandang, takutnya terlihat oleh warga yang hendak pergi menunaikan ibadah solat mereka. Tak lupa juga aku berpamitan dan mengecup bibirnya sekali lagi.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ12qNJj9FP8
Siang ini, setelah peristiwa kemarin, aku masih membayangkan bagaimana keperjakaanku lepas di meki mbak Devi. Tiada penyesalan dalam diriku, justru aku merasa bahwa itu semua akan menjadi awal dari segala perjalanan yang akan aku lalui. Aku percaya bahwa perjalanan yang akan aku lalui masih sangat Panjang dan mungkin semua itu baru dimulai dari sini.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiQAKVWpCtv
Setelah melamun dan membayangkan betapa “panas”-nya adegan yang aku lakukan Bersama dengan mbak Devi membuatku konak. Ingin rasanya aku menghampiri mbak Devi Kembali untuk meminta “jatah”, namun urung aku lakukan lantaran perutku merasa keroncongan dan aku rindu akan pantat seksi nan bahenol dari bi Nana. Rasa penasaran juga masih menghampiri pikiranku tentang mengapa warung bi Nana tutup akhir-akhir ini.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCfSEy5T14T
Aku pun memutuskan untuk Kembali menuju warung dari bi Nana untuk memuaskan rasa penasaranku, apakah warung tersebut masih tutup atau telah buka Kembali. Sesampainya di warung tersebut, ternyata warung bi Nana telah buka Kembali. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, aku pun bergegas masuk ke dalam warung yang langsung disambut oleh bi Nana.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQux97y2RrD
“eh Dito, mau makan apa to?” tanya-nya sesampainya aku di warungnya.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLSXNu7h8By
“telur balado sama sayur sop aja bi, sama es teh manisnya yak.” Jawabku.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfQFVf40lT4
“siappp, tunggu sebentar yak.” Balasnya.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIFZejpqRKl
Tak berselang lama, kudapan tersebut telah tersaji di depanku Bersama dengan es teh manis sesuai yang aku pesan. Sementara itu, bi Nana Kembali sibuk mempersiapkan beberapa nasi bungkus yang mungkin pesanan orang.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNejuzaqPIu
“banyak amat bi bungkus nasinya, pesenan siapa aja itu?” tanyaku membuka obrolan.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAcnNmgGc4u
“ini Cuma pesenan pak rt kok, kan lagi ada kerja bakti tu, ngebersihin makam, nah ini buat makan siang mereka.” Jawabnya menjelaskan.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpZCUP2VnOG
“oh begitu. Kemarin kemana aja bi? Kok beberapa hari gak buka?” tanyaku Kembali.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEr1sJQOmfN
“beberapa hari kemarin, bibi di rumah sakit, To. Nemenin suami bibi.” Jawabnya dengan masih sibuk mempersiapkan nasi bungkus.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡca3AqmiYaU
“oalah. Sakit apa bi kalo boleh tau?” tanyaku Kembali.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0D0fbf7x5X
“beberapa tahun ini suami bibi tu kena penyakit jantung sama diabetes, nah kemarin kambuh tuh, To. Makanya dirawat di rumah sakit beberapa hari.” Jawabnya.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvNoziQZChJ
Aku berpikir sejenak setelah mendengarkan jawaban dari bi Nana tersebut. Aku teringat tentang artikel yang pernah aku baca. Pada artikel tersebut menjelaskan bahwa salah satu penyebab dari impoten adalah penyakit jantung dan diabetes.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡutxAZyyROJ
Pikiranku pun Kembali flashback tentang peristiwa kemarin antara aku dan mbak Devi dimana ia haus akan belaian sang suami. Berarti mungkin juga jika suami bi Nana ini impoten makai a juga rindu akan kontol seorang pria, terlebih lagi usianya yang belum tergolong tua.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkuCUt8h1zw
Aku Kembali berfikir tentang bagaimana caranya aku bisa menikmati tubuh kesepian dari bi Nana tersebut, terlebih aku sangat terobsesi dengan pantat beliau yang sangat aduhai tersebut, rasanya ingin aku doggy lalu aku genjot sekeras-kerasnya dan aku tampari itu pantat, terlebih lagi tetenya juga menunjang pantatnya yang aduhai tersebut. Jika kesempatan itu tidak datang dengan sendirinya, seperti kejadian antara aku dengan mbak Devi, maka aku sendiri yang akan mendatangi kesempatan itu sendiri. Begitu kira-kira yang ada dalam pikiranku.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhusJO4mj0p
Bersambung…
ns216.73.216.197da2
