-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[OKUCHI]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-
688Please respect copyright.PENANAG5goF54kgF
author : azukane
created by : zusukane
688Please respect copyright.PENANA5iuua4OtHZ
genre : fantasy , action , adventure , comedy , slice of life , school , ecchi , romance
688Please respect copyright.PENANApXaJd8JFQP
Chapter : 5
O»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»O
Judul : ayo semangat
O«««««««««««««««««««««««««««««««««««O
688Please respect copyright.PENANAIh4XQAOiyw
**Ke esokan paginya**
688Please respect copyright.PENANA9TeVnr2gyW
“Ayo kita pergi ke pandai besi,” kata raja.
688Please respect copyright.PENANAcU9ivZbTl1
“Baiklah kami akan bersiap siap dulu,” kata Zusukane.
688Please respect copyright.PENANA7D5AloWWBV
Setelah bersiap-siap.
688Please respect copyright.PENANAiXq7FYAETT
“Ayo, kita berangkat,” kata Zusukane dan teman temanya.
688Please respect copyright.PENANA1ezLfE5ZeM
“Baiklah aku akan tunjukan pandai besinya,” ujar raja.
688Please respect copyright.PENANAGtLYGiCfSc
**Setelah sampai di pandai besi**
688Please respect copyright.PENANA7cl823yk0E
“Pilihlah zirah dan perlengkapan yang kalian suka,” kata raja.
688Please respect copyright.PENANATJyGkA8INv
“Baiklah,” kata Zusukane dan temanya.
688Please respect copyright.PENANAOw56zUA4Hw
**Zusukane dan temanya pun memilih zirah dan perlengkapan**
688Please respect copyright.PENANAmfCIrVlJeG
“Aku bingung mau memilih apa,” ucap Zusukane.
688Please respect copyright.PENANA66idvIOjV5
“Kayaknya kamu cocok jadi penyihir Zu chan,” ucap Tomori.
688Please respect copyright.PENANAUVtxHj2ZWe
“Yasudah kalo gitu ku ambil tongkat sihir saja, oh iya kalian sudah ketemu?” kata Zusukane.
688Please respect copyright.PENANAHpXP6rOVzl
“Belum ketemu,” ucap Tomori dan Aiko.
688Please respect copyright.PENANAFIKFHCoWjF
“Kami juga belum nemu yang pas nih,” ucap Michiyo dan Akemi.
688Please respect copyright.PENANArjrFFbELMG
“Sepertinya kami akan memilih yang sama seperti Zu chan,” jawab Tomori dan Aiko.
688Please respect copyright.PENANA6mnRz7I1lD
“Ya, kita bisa menjadi trio penyihir,” kata Zusukane.
688Please respect copyright.PENANAPZ472cAM2D
“Aku akan ambil jam sakti ini saja,” kata Akemi.
688Please respect copyright.PENANAERgpYnFWi4
“Apa kekuatan jam itu?” tanya Zusukane.
688Please respect copyright.PENANAh0LuowLxWf
“Kemampuan dasar jam itu untuk menghentikan waktu namun jika pengguna nya punya skill lain maka bisa mengundurkan/memajukan waktu,” kata pandai besi itu.
688Please respect copyright.PENANA05uqlu2ixZ
“Wah, bapak tau ya,” kata Zusukane.
688Please respect copyright.PENANALJe22egyfT
“Ya, jam itu sudah diisi kekuatan sihir jadi aku tahu,” jawab pandai besi tersebut.
688Please respect copyright.PENANAOFAsOju6bM
“Lalu, Michiyo kau mau memilih apa?” tanya Zusukane kepada Michiyo.
688Please respect copyright.PENANAdYuB7hddEM
“Sepertinya ku akan memilih perisai dan pedang ini lagipula kita butuh penahan juga kan,” jawab Michiyo.
688Please respect copyright.PENANA70sTNl2tRQ
“Eh, betul juga kita tidak akan bisa bertahan karena sihir itu menggunakan waktu untuk mengaktifkanya,” ucap Zusukane.
688Please respect copyright.PENANA2rZEGldk0u
**Mereka pun ber rencana pergi ke tempat latihan namun diperjalanan Zusukane ingin ke perpustakaan dulu**
688Please respect copyright.PENANAPiB05FuTPX
“Hey, aku akan ke perpustakaan dulu,” ucap Zusukane.
688Please respect copyright.PENANA7us4jFHiCL
“Ngapain ke perpustakaan Zu chan?” tanya Tomori.
688Please respect copyright.PENANAzkACPLICRH
“Ku ini kan penyihir jadi ku ingin mencari buku sihir dulu,” jawab Zusukane.
688Please respect copyright.PENANAsBi5Ii51qS
“Eh, betul juga ya aku dan Aiko juga penyihir ayo kita ke perpustakaan,” ujar Tomori.
688Please respect copyright.PENANAhduNJHQQam
“Eh, Zu chan hebat langsung bisa berpikir,” kata Aiko.
688Please respect copyright.PENANALUCO6byyMD
“Baiklah kami akan menunggu di luar,” kata Michiyo.
688Please respect copyright.PENANAqwl8HKt31r
“Hmm… karena ku menggunakan jam sakti sepertinya ku juga harus masuk,” kata Akemi.
688Please respect copyright.PENANAWn7lAamrDR
“Yah, sudahlah ku ikut sekalian cari cara menggunakan pedang dan perisai dengan benar,” kata Michiyo.
688Please respect copyright.PENANAmxqxTOyR28
**Di dalam perpustakaan**
688Please respect copyright.PENANAev9OpBiyzq
Setelah beberapa saat mencari.
688Please respect copyright.PENANAQmyt9WtdVj
“Aku menemukan buku mantra sihir,” ujar Zusukane.
688Please respect copyright.PENANAHjzjxH7akj
“Aku juga menemukan buku tentang sihir waktu,” kata Akemi.
688Please respect copyright.PENANAZhSkOj5Vy9
“Yah, aku juga sudah menemukan buku ku,” jawab Michiyo.
688Please respect copyright.PENANASnUo5hzCMP
“baiklah ayo kita keluar,” kata Tomori.
688Please respect copyright.PENANAKdGImaTM90
**Setelah keluar mereka pergi ke tempat latihan**
688Please respect copyright.PENANAUwNgK00yNn
Di tempat latihan.
688Please respect copyright.PENANAESIlc0Ka9A
“Aku akan coba mempelajari mantra api dulu,” kata Zusukane.
688Please respect copyright.PENANAn1dmrrGQlx
“Aku akan mencoba mantra air,” kata Tomori.
688Please respect copyright.PENANABQ7jaLBd46
“Sepertinya aku akan mencoba mantra angin,” ujar Aiko.
688Please respect copyright.PENANA3gflsUirKa
“Aku akan mencoba mantra menghentikan waktu,” kata Akemi.
688Please respect copyright.PENANAaATnSerkIk
“Yah, aku akan mempelajari cara menggunakan pedang dan mencobanya di monster yang ada disana,” kata Michiyo sambil menunjuk ke arah monster di luar area latihan.
688Please respect copyright.PENANAxLcEyrIHtn
“Sebaiknya kamu jangan macam macam Michiyo,” jawab Zusukane.
688Please respect copyright.PENANAyhEAieZN3S
“……” Michiyo tidak menjawab.
688Please respect copyright.PENANA2J25C3lbbK
**Beberapa saat kemudian**
688Please respect copyright.PENANAeKG0piVgyr
Zusukane berhasil menciptakan api meski dengan sekala kecil dan Aiko berhasil menciptakan pusaran angin namun Tomori tidak berhasil menciptakan sihir air nya.
688Please respect copyright.PENANA5jno440VW4
“Kalian berhasil tapi kenapa aku tidak berhasil,” kata Tomori.
688Please respect copyright.PENANAodjjM9RZxk
“Jangan menyerah ku yakin kau bisa,” Zusukane memberi semangat.
688Please respect copyright.PENANA0TGkgqdIIY
Sementara itu Akemi dan Michiyo.
688Please respect copyright.PENANAkgd2pcI5j9
Akemi berhasil menghentikan waktu meski masih dengan area kecil dan Michiyo sudah bisa menguasai pedang nya dan berniat mencobanya pada monster secara diam-diam.
688Please respect copyright.PENANAHctCUw9u5j
“(hmm… aku akan mencobanya pada monster)” kata Michiyo dalam hati.
688Please respect copyright.PENANAHGSTjKr7Zg
Tiba tiba Michiyo berteriak minta tolong sambil berlari.
688Please respect copyright.PENANA74ln4GR6nW
“Tooooolloooooooooonggg,” teriak Michiyo sambil lari.
688Please respect copyright.PENANAimZHY5X4dx
Seketika itu mereka semua lari karena dikejar monster itu.
688Please respect copyright.PENANAVrpZlH4RJP
“Kau itu sudah kubilang jangan macam macam,” kata Zusukane sambil berlari.
688Please respect copyright.PENANAVkOy0K1BK4
“Maafkan aku, aku hanya mencobanya sedikit,” kata Michiyo meminta maaf.
688Please respect copyright.PENANA72UuzKX4Yn
“Aiko gunakan sihir angin mu ku akan gunakan apiku,” kata Zusukane.
688Please respect copyright.PENANAxK9uT5eawr
“Baiklah!” jawab Aiko.
688Please respect copyright.PENANAySf04mi1V2
Aiko menggunakan sihir angin dan Zusukane menggunakan sihir apinya jadilah topan api dan monsternya hangus seketika.
688Please respect copyright.PENANAOtC7SNDp9q
“kita berhasil,” kata Zusukane.
688Please respect copyright.PENANAiFOJZRIEip
“Huh… untung saja,” kata Michiyo.
688Please respect copyright.PENANAGqZBMN333k
“Hei, ini semua salahmu tau,” kata Zusukane.
688Please respect copyright.PENANAHHyOAfFTg8
“Iya-iya maaf,” kata Michiyo minta maaf.
688Please respect copyright.PENANAtcHKutm1K1
“Sepertinya sudah sore sebaiknya kita pulang sebelum malam,” ujar Zusukane.
688Please respect copyright.PENANAP1LHkchri6
“Iya, sebaiknya kita pulang,” kata Akemi.
688Please respect copyright.PENANAK0mKaCwrce
Mereka pun pulang ke istana.
688Please respect copyright.PENANAJGM38Glwyi
BERSAMBUNG
688Please respect copyright.PENANAVKrd9x8fBv