"Sayang, esok abang kena out station selama satu minggu ke Langkawi.""Empphh lamanya abang, macam mana dengan Nur?" Tanya Ustazah Nur.5143Please respect copyright.PENANARyqIMtQndy
"Abang dah talifon mak suruh jaga anak kita untuk satu minggu ni, mak kata ok. Dia pun suka boleh teman- temankan dia"5143Please respect copyright.PENANAjDQAS45yjS
"Kalau abang sudah kata begitu, takpelah Nur setuju sahaja"5143Please respect copyright.PENANAzr3Krp4j51
5143Please respect copyright.PENANA0Wz8VFQ3Wu
Malam itu Ustazah Nur melayan suaminya di atas ranjang tapi fikirannya asyik teringat kekasihnya Kumar, d imana dua minggu lepas melayan bahtera bersama.5143Please respect copyright.PENANAM7gKwEPDZM
5143Please respect copyright.PENANAoIVUEbST4R
Selepas kejadian tersebut, Kumar seringkali bertandang ke rumahnya melayan bahtera mereka. Semua bilik telah dicuba, ruang tamu, bilik utama, dapur, namun di bilik mandi juga mereka pernah mandi dan bermain sama.5143Please respect copyright.PENANACzPQ1accME
5143Please respect copyright.PENANApocW0dAVPb
Jikalau Ustazah Nur datang bulan, Kumar tetap ke rumahnya memenuhi kehendak nafsunya. Walaupun tidak mendapat puki Ustazah Nur, blowjob sudah memadai bagi Kumar. Pernah juga Kumar memancutkan air nikmatnya ke dalam mulut Ustazah. Mula-mula Ustazah Nur agak geli tetapi lama kelamaan Ustazah Nur makin suka. Sehingga kini Ustazah Nur terus menelan kesemuanya sehingga titisan terakhir.5143Please respect copyright.PENANAwVvW6b3Rfz
5143Please respect copyright.PENANADWS3R2ZES7
"Bye sayang, jaga diri, jangan nakal-nakal okey," pesan Ustazah Nur pada suaminya."Iye, kan abang ada isteri yang cantik macam ayang ni, tak kan Abang nak carik yang lain."5143Please respect copyright.PENANASNN8wP7xxD
"Alah kalau lelaki dah berkenan, apa pun boleh," perli Ustazah Nur.5143Please respect copyright.PENANATR82Bp0uWu
5143Please respect copyright.PENANAf4n6RqIaE8
Suami Ustazah Nur cuma gelak sinis sahaja. Selepas siap semuanya, Ustazah Nur mengucup tangan suaminya sebagai tanda perpisahan sementara. Mukanya agak sedih tapi hatinya agak gembira kerana dapat bersetubuh dengan ‘burung hitam’ yang gagah.5143Please respect copyright.PENANAHiEPZftXxI
5143Please respect copyright.PENANAzv9FnHmowh
"Hello... Kumar... Ada dimana?" Sebaik suaminya pergi, Ustazah menghubungi Kumar."Saya baru habis hantar gas la Ustazah, Ada apa?" Tanya Kumar.5143Please respect copyright.PENANABAmdeFmnpX
"Mari sini la, saya punya rumah," dalam nada manja, Ustazah memujuk.5143Please respect copyright.PENANAJfsvTx6a2E
"Apasal gas sudah habis ka?" Kumar pura-pura bertanya.5143Please respect copyright.PENANArQEHNoSldc
"Ya! Ini gas dalam kain sudah habis, mau kasi isi baru la," dalam nada mengada-ada Ustazah Nur jawab.5143Please respect copyright.PENANAMaz6jvykMe
"Oooo... Ini hari takda sekolah ka?" Tanya Kumar lagi.5143Please respect copyright.PENANALcfB84DvAl
"Saya amik cuti la 3 hari."5143Please respect copyright.PENANAWF9Z2Ob1LJ
"Oooo... Ok ok, nanti saya balik dulu mau mandi," balas Kumar.5143Please respect copyright.PENANAsbMwM1sfFo
"Ok, Ok, kasi hensem-hensem ha! " Pesan Ustazah Nur.5143Please respect copyright.PENANAXYpgNVtTbM
"Sama la Ustazah, kasi pakai itu baju kebaya ketat punya ha," pinta Kumar pula,5143Please respect copyright.PENANAAQIbLBPseA
"Ok, Okm Kumar warna merah punya kasi sama you la," kata Ustazah.5143Please respect copyright.PENANATKFYVJvO5t
"Waaa... Tudung jangan lupa, baru itu gas lagi syok," pesan Kumar.5143Please respect copyright.PENANAL0OqAI1tRo
"You punya pasal saya ok"5143Please respect copyright.PENANAvtxl9ZRPT2
5143Please respect copyright.PENANAghGXPW5Kga
Ustazah Nur belari-lari anak naik ke tingkat atas untuk menyiapkan dirinya, khas untuk kekasih gelapnya.5143Please respect copyright.PENANA2VbiCU8L57
5143Please respect copyright.PENANA7Dm5YXOItw
20 minit berlalu. Ustazah Nur telah pun siap memakai baju kebaya ketat merahnya, ditenungnya ke cermin di depannya. Memang seksi habis, dengan punggungnya ke atas menampakkan keseksiannya, dipadankan pula dengan G-string baru dibelinya semalam di pekan berhampiran, khas untuk Kumar menunggangnya.5143Please respect copyright.PENANAzQX3QvDH0d
5143Please respect copyright.PENANAD5klNK2N8X
Ustazah Nur mengemas rumahnya. Langsir ditutup rapat-rapat, tingkap rumahnya habis berkunci, takut-takut jirannya terdengar raungan manjanya nanti. Ustazah Nur sudah sedia sepenuhnya. Hanya menunggu Kumar sahaja.5143Please respect copyright.PENANAKfrdjphjpg
5143Please respect copyright.PENANAAzdXRCrbV1
Baru sahaja Ustazah Nur menghirup air minumannya, loceng rumahnya berbunyi. Nampaknnya Kumar telah sampai di muka pintu rumahnnya, tanpa lori. Memang Ustazah Nur memesan tidak meletakkan lori di depan rumahnya, takut-takut jirannya syak mereka.5143Please respect copyright.PENANA5p04FFGbmq
5143Please respect copyright.PENANAmyfqM4ymUw
"Masuk Kumar," pelawa Ustazah."Waaa... Banyak cantik la Ustazah ini hari," puji Kumar.5143Please respect copyright.PENANAUZxhtKi1sP
"Isshhh... Nantilah Kumar, kita minum-minum dulu ya!"5143Please respect copyright.PENANAI2JaW7cDlM
"Ok... Ustazah punya pasal saya mesti ok punya."5143Please respect copyright.PENANAaQJ26D7pgn
5143Please respect copyright.PENANAZVsVSfhYFp
Mereka berjalan berpimpin tangan ke dapur seperti kekasih. Kumar sempat meramas punggung Ustazah Nur. Ustazah cuma senyum manja, dia tahu dia tidak perlu terburu-buru kerana mereka akan honeymon di dalam rumah selama 3 hari 2 malam. Ustazah Nur ke bilik air.5143Please respect copyright.PENANAv134XuIxFY
5143Please respect copyright.PENANAoWN3yuY2Ut
Kumar seperti biasa memasukkan ubat perangsang ke dalam air Ustazah Nur. Kali ini kuantitinya banyak, sehingga 6 biji. Ustazah Nur keluar dengan haruman semerbak kasturi. Kumar hanya senyum sahaja. Mereka berbual panjang tentang pelbagai isu, kemudian ke depan menonton televisyen.5143Please respect copyright.PENANAsPTIUbIaOy
5143Please respect copyright.PENANAJKdR1rXdts
5143Please respect copyright.PENANArsAKeBnd9M5143Please respect copyright.PENANAaowo0xHPEF
5143Please respect copyright.PENANACqFnledyI8
5143Please respect copyright.PENANAXO0GgMX7pO
Kumar duduk di sebelah Ustazah Nur, tangannya merangkul leher Ustazah Nur, dimain-mainnya telinga Ustazah Nur.5143Please respect copyright.PENANAKDJqsXJq7D
5143Please respect copyright.PENANAwKXRDnNMrs
"Empphh Kumar," rengek Ustazah Nur kegelian."Sayang suka... Saya buat macam ini?"5143Please respect copyright.PENANArzaCfmSxWE
"Suka, sangat suka..."5143Please respect copyright.PENANAmOv6xEEJix
"Suami tidak buat macam inikah?" Tanya Kumar.5143Please respect copyright.PENANAyWeITQoETq
"Ada tapi tak cukup.. Kumar boleh saya hisap ini," minta Ustazah Nur.5143Please respect copyright.PENANAViciw0hwOD
"Silalah memang kamu punya hari ini."5143Please respect copyright.PENANAeI9gmJR9uS
5143Please respect copyright.PENANAdy9sfIexG5
Ustazah Nur sudah tiada nilai malu, ditariknya zip seluar slack Kumar ke bawah, maka terpacullah ‘burung hitam’ Kumar yang belum cukup keras itu. Ditariknya kulit ke bawah, dihirup-hirupnya bau dari batang Kumar. Kini mulut manis Ustazah Nur mengulum batang Kumar dengan perlahan, lembut dan penuh kasih sayang.5143Please respect copyright.PENANA8VfoCvxWC4
5143Please respect copyright.PENANAH1nETFtshN
5143Please respect copyright.PENANAoCJ32J9wK6
5143Please respect copyright.PENANADnHwMsx4hW
Kumar tidak keruan bila Ustazah Nur mula menyedut bola gantungnya, tangan Kumar pantas mencari tempat yang boleh mengghairahkan Ustazah Nur.5143Please respect copyright.PENANAjQDebaSsce
5143Please respect copyright.PENANAxSijnJBkkv
"Emmmphhh Kumar cepat sayang masukkannya," rintih Ustazah Nur."Empphh wanginya…"5143Please respect copyright.PENANACZT2AeEJo5
"Ssshhh... Ahhh... Kumar pelahan-lahan sakit"5143Please respect copyright.PENANABJszrzXJOa
5143Please respect copyright.PENANAEjn87GLpGy
Kumar mula menghenjut Ustazah Nur. Kaki Ustazah Nur diletakkanya di kedua2-dua belah bahunya, ditekannya kaki Ustazah rapat ke perutnya. Kumar mula melajukan rentak. Ustazah Nur mula meraung kesedapan.5143Please respect copyright.PENANAvLrBz2DJnE
5143Please respect copyright.PENANAdT016PqxpF
Kini Kumar mula menukar posisi. Kumar di bawah dan kini Ustazah Nur di atas. Ustazah Nur melajukan hentakan. Kumar memeluk Erat Ustazah Nur yang kini posisinya punggungnya agak sedikit terjungkit. Kumar dengan erat memeluk.5143Please respect copyright.PENANAYDLwgb3MF9
5143Please respect copyright.PENANADwIhEGkpPs
Tiba-tiba Ustazah Nur terasa sesuatu di belakangnnya seakan-akan tujahan di duburnya. Ustazah Nur cuba melihat tetapi Kumar memeluk erat. Dengan sekali hentakkan separuh batang menyelami dubur Ustazah Nur. Laungan kepedihan Ustazah Nur bergema dirumahnya, air mata mula menitis.5143Please respect copyright.PENANAAJD2RRMm9z
5143Please respect copyright.PENANAHnq7iFXi77
Kumar mula menghentikan henjutannya. Ustazah Nur meletakkan kepalanya di bahu Kumar. Perlahan-lahan Ustazah Nur lihat ke belakang, siapakah yang baru meliwatnya sebentar tadi. Perlahan Ustazah Nur melihatnya dengan perasaan terkejut.5143Please respect copyright.PENANAk3kaah2lHU
5143Please respect copyright.PENANA0YmIyopd2d
Haji Ismail, Tokey kedai kebiasaan Ustazah Nur mengambil barang bersama suaminya. Terkejut bukan kepalang Ustazah Nur bila masa Haji Ismail datang.5143Please respect copyright.PENANAytAnZ2cDMi
5143Please respect copyright.PENANAgoNo3ZVKBL
"Nur lubang dubur kau memang dah lama aku idamkan," kata haji Ismail."Mail, amacam sedap ka?" tanya Kumar.5143Please respect copyright.PENANAXiLqpFBfxP
"Memang betul la Kumar, sedap la," jawab Haji Ismail.5143Please respect copyright.PENANAYf49QTaeeH
"Aku sudah cakap, ini Ustazah banyak syok," balas Kumar.5143Please respect copyright.PENANANeaWTuTJ2Z
"Iyelah, kau dah makan dulu, memang la," Haji Ismail berkata sinis.5143Please respect copyright.PENANAxMvyNn17Qo
"Itu lubang belum makan la dey," jawab Kumar lagi.5143Please respect copyright.PENANAPHqwjAoLNW
"Haji Ismail, lepaskan dubur saya tu, saya tak sanggup kat situ," jerit Ustazah Nur.5143Please respect copyright.PENANA5Q6WL6sGJP
"Nur aku memang dah lama idamkan ni," balas Haji Ismail.5143Please respect copyright.PENANAqvdhYQDv03
"Tapi sakit Haji, lepaskan la dulu," rayu Ustazah Nur.5143Please respect copyright.PENANA7r9daOiKbI
"Sakit kejap ja... kejap lagi sedap la, betol ka Kumar?""Iyerlah Ustazah, sekejap aja," pujuk Kumar5143Please respect copyright.PENANA9scN0Zzie0
5143Please respect copyright.PENANAoT2yf5yXdW
Ustazah tidak berkata apa, kesan ubat perangsang telah menyerap ke seluruh tubuhnya. Kumar mula menghenjut lubang puki Ustazah Nur, Haji Ismail memainkan peranannya di belakang. Ustazah Nur. sudah dapat menyesuaikan dirinya dengan kehadiran dua batang di dalam lubangnya.5143Please respect copyright.PENANAiE1RGhcWEn
5143Please respect copyright.PENANA4x6yeW24hX
"Arrgghhhh... Haji kuat lagi," raung Ustazah Nur."Aahhh... Ahhh... Nur lubang kau memang sedap," kata Haji Ismail.5143Please respect copyright.PENANA16X7tQXz5x
"Memang la, tak ada orang lagi main kat situ," rintih Ustazah Nur.5143Please respect copyright.PENANAghJzk615y1
"Dey Haji, hantam la, ini Ustazah kita sudah book 3 hari tau!" Kumar pula memberitahu Haji Ismail.5143Please respect copyright.PENANA2HNOI4SPvA
"Aahhh... Ahhh.. Ahh... Betul ke Nur? Uurrhhh...” keluh Haji Ismail.5143Please respect copyright.PENANAarrzkUVvoU
"Iyelah haji... Ummpphh.. Ahh.. khas untuk Haji dan Kumar," balas Ustazah Nur. "Tapi nanti, bila saya nak barang dengan gas bagi free,ok?"5143Please respect copyright.PENANAedbLLx8Fpx
"Ok," jawab mereka serentak.5143Please respect copyright.PENANAGGOWyR7TM8
5143Please respect copyright.PENANAuqT2HG6GXF
Kumar keletihan kini duduk di kerusi, Haji Ismail mengambil alih tempat Kumar bermain dengan puki Ustazah Nur secara doggy, muka Ustazah Nur kemerah-merahan menerima asakan Haji Ismail. Kumar tidak menunggu lama, kini duduk di depan Ustazah Nur menyuakan batangnya ke mulut Ustazah Nur.5143Please respect copyright.PENANABddd2gckcx
5143Please respect copyright.PENANAb8f4YPZ4Yx
"Mail, amacam sudah ka?" Tanya Kumar tak sabar."Dey Macha! Rileks la, aku dah lama tak main la," balas Haji Ismail.5143Please respect copyright.PENANAh0OcVpMI5X
"Hai! Bini ada, tak boleh main ka?" Tanya Kumar lagi.5143Please respect copyright.PENANAfqrxLNE8jf
"Bini aku expired la, dah tak boleh kemut dah, tak macam Nur ahhh..." jawab Haji Ismail.5143Please respect copyright.PENANAp8q2pTl12D
"Emmpphhh.. Ahhh.. Betul ke Kak Jah tak layan Haji?" Tanya Ustazah Nur pula.5143Please respect copyright.PENANAYq1hvcWqyr
"Aahhh.. Umphh.. Betul Nur, kekadang aku pegi ke rumah Kumar la."5143Please respect copyright.PENANAbu3hXcJoNz
"Ahhh.. Emphh.. Rumah Kumar buat apa?" Tanya Ustazah ingin tahu.5143Please respect copyright.PENANAqVm8NF5nHg
"Dia main sama saya punya bini la Ustazah," balas Kumar.5143Please respect copyright.PENANApRryV5tw8X
"Emmpphh.. Tak sedar tua ahh.. Ahhh... Umphh.. Gatal la tu.." sindir Ustazah Nur.5143Please respect copyright.PENANANxv3RprylC
"Aahhh... Kau diam la Nur, kau pun sama ja, mengajar Ustazah konon," jawab Haji Ismail pula.5143Please respect copyright.PENANAvWwBbb8v8D
"Eemmpphh... Ahh.. Kita .. Ahh.. Sama ja haji... Gilaa... Ahh.. Nafsu...”5143Please respect copyright.PENANAZi5QA5lv9X
5143Please respect copyright.PENANAeoGSswL8iJ
Haji Ismail sampai kemuncaknya, terus mencabut batangnnya dan terus menghala ke mulut Ustazah Nur. Kumar mengambil alih tempat Haji Ismail, terus merodok batangnya ke dalam puki Ustazah, sementara air nikmat Haji Ismail habis ditelan oleh Ustazah Nur.5143Please respect copyright.PENANAThpXLSg5ID
5143Please respect copyright.PENANASBdzHNDV4O
Kini Kumar menghenjut laju puki Ustazah Nur, Haji duduk di depan Ustazah Nur melihat muka stim Ustazah Nur bertudung ala-ala Wardina. Haji Ismail mengurut-urut batangnya yang lembik. Kadang-kadang diulinya tetek Ustazah Nur, membuatkan Ustazah Nur menjerit kesedapan.5143Please respect copyright.PENANA44yZibrZxV
5143Please respect copyright.PENANAnofH2QD9bn
Ustazah Nur tidak berdiamkan diri, terus dicapai batang Haji, dikulumnya dalam-dalam. Terangkat-angkat punggung Haji Ismail Kumar sampai kemuncaknya, terus menghala ke muka Ustazah Nur, terpancut kesemua air nikmat termasuk Haji juga puas mereka bertiga melayan bahtera. Penuh muka Ustazah Nur dengan air mereka berdua. Ustazah Nur puas-sepuasnya. Kumar dan Haji Ismail terduduk di sofa.5143Please respect copyright.PENANAQqJvvyFW9l
5143Please respect copyright.PENANAy8RLf1WCnc
Ustazah Nur bangun ke bilik mandi membersihkan diri. Sekembalinya Ustazah Nur ke depan, dia sudahpun mandi dan memakai baju kurung bewarna biru, tapi tidak tanggal tudung. Memang sengaja Ustazah Nur tidak memakai apa-apa di dalam baju kurung itu, dia tahu malam ni pasti mereka inginkan tubuhnya lagi.5143Please respect copyright.PENANANI4A1mfnTv