5 menit waktu sebelum pulang. Tidak seperti biasa, hari ini Chandra menunggu-nunggu waktu pulang sekolah. Selama 5 menit itu, ia terus melihat jam tangannya sambil menghitung waktu. Namun bukan ingin segera pulang, tapi ia ingin cepat-cepat berbicara dengan Satrio. Waktu pulang sekolah pun akhirnya tiba. Murid-murid segera berlomba-lomba keluar kelas. Chandra pun juga terburu-buru agar target tidak pulang duluan. Bian pun sampai keheranan melihatnya.
“Satrio!” panggil Chandra.
Satrio yang sedang mencoba untuk keluar kelas bersama kerumunan murid-murid yang lain, menoleh. “Boleh minta waktunya sebentar nggak?” minta Chandra, membuat Satrio terkejut mendengarnya.
375Please respect copyright.PENANAEFOxCehLCy
“Eh, boleh saja. Untuk apa?” tanya Satrio.
375Please respect copyright.PENANAbDAWx2igSe
“Ada sesuatu yang ingin gua tanyakan,” kalimat tersebut membuat Satrio bertolak pinggang. “Boleh nggak?” tanya Chandra memastikan.
375Please respect copyright.PENANAYj6NxyhzhL
“Asalkan nggak lama-lama, gua nggak akan keberatan.” jawab Satrio.
375Please respect copyright.PENANA1J0ESzO1h7
“Kalau begitu, ayo ikut gua. Lu tidak mau membuang waktu lagi kan?” ajak Chandra. Di saat itu juga, Bian dari arah belakang, menyapa Chandra.
375Please respect copyright.PENANAk74nLPsR7i
“Hai Chandra! Ada apa ini?”
375Please respect copyright.PENANAPHRhPY1c9e
“Oh, Bian ya?” Chandra membalikan badannya.
375Please respect copyright.PENANAk9QFKyuKT3
“Oh, lu mau melakukan penyelidikan ya?” tebak Bian.
375Please respect copyright.PENANA8CsbPJhKT6
“Hm.” jawab Chandra singkat.
375Please respect copyright.PENANAPRjL4cqvmt
“Kalau gitu, gua ikut.”
375Please respect copyright.PENANAvaWiQ11lIW
“Nggak usah.” tolak Chandra.
375Please respect copyright.PENANAcokIJIFjdG
“Loh, kenapa?” tanya Bian.
375Please respect copyright.PENANAJ9LK5mNuBh
“Lu sudah ada janji dengan teman-teman lu kan?” tebak Chandra, membuat Bian agak terkejut.
375Please respect copyright.PENANAWiGSchZomb
“Oh, lu tahu?” tanya Bian.
375Please respect copyright.PENANARQQVgb4BIZ
“Gua nggak sengaja mendengarkan pembicaraanmu dengan dua orang itu, yang sepertinya mereka temen lu kan?” tebak Chandra.
375Please respect copyright.PENANAl0Lojpojjg
“I-iya sih. Tapi kita cuma mau main game bareng aja, nggak terlalu penting kok.”
375Please respect copyright.PENANARIE09EV1Lp
“Gua sering diajarin untuk tidak mengingkari janji, sepele apapun itu dan sebaliknya lu juga.” nasehat Chandra.
375Please respect copyright.PENANASctoRXecqu
“Iya sih…”
375Please respect copyright.PENANAG0tdzpEsZc
“Udahlah, sana. Lagian penyelidikan ini akan lebih cepat selesai dengan tidak adanya lu dan rasa penasaran lu.”
375Please respect copyright.PENANAD5kq0bCDMk
“Itu termasuk ejekan?” tanya Bian.
375Please respect copyright.PENANAc1dqXE14gA
“Pokoknya, lu bersenang-senang aja dengan temen-temen lu itu. Biar gua yang melakukan penyelidikan ini sendiri. Besok juga gua kasih tahu tapi kok.”
375Please respect copyright.PENANAGYMukLxMpm
“Woi, bisa cepat sedikit tidak?” tanya Satrio mulai jengkel.
375Please respect copyright.PENANAsMZsJVYoCD
“Oh iya benar,” lalu Chandra berjalan melalui Bian. “Ayo Satrio.” dan meninggalkan Bian yang masih mematung.
375Please respect copyright.PENANAPl96Ct7eXN
“A-apakah gua sudah tidak dibutuhkan lagi?” tanya Bian di dalam hati.
375Please respect copyright.PENANAT90IQkcN2Y
“Bian, ayo!” ajak seseorang murid yang juga teman Bian. Dia juga orang yang dijanjikan Bian untuk bermain game bersama.
375Please respect copyright.PENANAEfC9ynTOWI
“Oh, iya.” Bian pun tersadar dari bengongnya dan akhirnya pulang bersama 2 temannya itu.
375Please respect copyright.PENANAUCyVErG8sP
375Please respect copyright.PENANAuliB6XJ5BX
375Please respect copyright.PENANA784RvGiN3u
Sementara itu, Chandra dan Satrio masuk ke dalam ruangan literasi yang berada di dalam perpustakaan itu dan mengobrol di sana.
375Please respect copyright.PENANAUYURJzx8qS
“Jadi ada apa ini, sampai lu buru-buru mengejar gua tadi?” tanya Satrio yang sekarang telah duduk di kursi depan Chandra.
375Please respect copyright.PENANAWi92MKIrWi
“Gua mau langsung ke intinya saja. Bantu gua dalam penyelidikan ini.” ucap Chandra, membuat Satrio terkejut.
375Please respect copyright.PENANAHfVIaLPTcx
“Me-membantu dalam hal apa lebih tepatnya?” tanya Satrio memastikan.
375Please respect copyright.PENANAnJWtmacRKJ
“Gua butuh informasi tentang korban secepatnya.” jawab Chandra.
375Please respect copyright.PENANAbCix4KIvMU
“Arsyad maksudnya?” tebak Satrio.
375Please respect copyright.PENANADgoa58LdYD
"Bukan, Raja."
375Please respect copyright.PENANAxS6DbTzUJN
"Yang terbunuh hari ini bukannya Arsyad?" tanya Satrio.
375Please respect copyright.PENANA7eawfNH5Jy
"Betul. Tapi bukan itu yang gua mau tanya."
375Please respect copyright.PENANAtOEciFtnaF
"Ya, boleh-boleh aja sih, asalkan pertanyaannya gak ribet."
375Please respect copyright.PENANAQSOT49ZEF9
“Lu sahabatnya bukan?” tanya Chandra. Satrio pun mengangguk. “Jadi setidaknya lu tahu tentang kehidupan pribadinya. Siapa saja temannya, keluarganya, atau hubungan lain yang dia miliki.” lanjutnya.
375Please respect copyright.PENANAyloeulOWOM
“Semuanya?”
375Please respect copyright.PENANAQqW4ReeIMe
“Enggak. Yang menurutmu mencurigakan saja.”
375Please respect copyright.PENANAzO1PWggm1V
“Mencurigakan?” tanya Satrio.
375Please respect copyright.PENANAQSlUpymI63
“Seperti misalnya punya dendam dengan dengan Raja.”
375Please respect copyright.PENANAdrNZnwpkkz
“Emmm…”
375Please respect copyright.PENANAg7NxZjcQ86
“Ayolah, masa itu saja lu tidak tahu. Pasti setelah kasus ini terjadi lu mencurigai beberapa orang kan?”
375Please respect copyright.PENANAPnszlmMX5Q
“I-itu memang benar sih.”
375Please respect copyright.PENANAcMqKpGYuAW
“Kalau begitu, kasih tahu gua,” minta Chandra lalu memberikan kepada Satrio sebuah pensil dan buku catatannya. “Setidaknya tolong tulis di sini nama-nama orangnya. Biar gua yang menyelidikinya.”
375Please respect copyright.PENANAXvJLuNBpXu
“Baiklah.” Satrio pun menulis nama orang-orang yang memiliki hubungan dekat dengan Raya dan siapa saja yang dicurigai olehnya.
375Please respect copyright.PENANAgDY3fFqm78
“Oh ya, bisakah sekalian lu menulis alamat rumahnya.” minta Chandra lagi.
375Please respect copyright.PENANAo70zK7zhpf
“Untuk apa?” tanya Satrio.
375Please respect copyright.PENANA9AiTskPk7w
“Sudah, tulis aja.”
375Please respect copyright.PENANAI6zEphqGpb
“O-oke. Tapi gak semuanya gua tahu ya,” kata Satrio.
375Please respect copyright.PENANAFQkCXMxvFC
“Nggak papa.” jawab Chandra.
375Please respect copyright.PENANAX5d1f7EQVA
Setelah selesai, Satrio mengembalikannya lagi kepada Chandra. Chandra yang sudah merasa puas segera memutuskan untuk pergi.
375Please respect copyright.PENANAVkzeodZQHe
“Oke, terima kasih banyak ya sudah membantu.” katanya sambil bangkit dari kursi yang ia duduki dan setelahnya melangkah menuju pintu.
“Tunggu sebentar!” kata Satrio menghentikan Chandra. Chandra berhenti melangkah dan kepalanya sedikit menoleh ke belakang.
“Besok bolehkah gua ikut membantu menyelidiki orang-orang itu?” minta Satrio.
Chandra berbalik menghadap ke arah Satrio lagi, lalu menjawab, “Nggak perlu. Gua lebih suka sendiri.” tolak Chandra.
“Tapi kan-“
“Gua bisa sendiri,” batin Chandra, membuat percakapan Satrio terpotong. “Karena tidak ada pembicaraan lebih lanjut, gua sudahan ya.” katanya lagi lalu kembali melangkah. Namun saat Chandra berhenti setengah badannya sudah berada di luar. “Lagi pula besok gua gak akan masuk.” membuat Satrio kaget.
“Kenapa?”
"Nanti juga lu tahu.” jawab Chandra sosok misterius, lalu keluar meninggalkan Satrio yang masih kebingungan. 375Please respect copyright.PENANANNj2vghlal
“Sepertinya hari ini gua akan sibuk.” kata Chandra yang sudah berdiri di depan perpustakaan.
Sesuai kata Chandra, malam harinya, dari grup kelas masing-masing, diinformasikan bahwa besok sampai hari Jumat diliburkan, dikarenakan penyelidikan dari polisi dan juga kedatangan orang dinas ke sekolah.
375Please respect copyright.PENANAuRA33vmR6p
Di rumah Satrio, “Waduh, tuh anak berarti bener dong. Tapi bagaimana dia tahu ya? Padahal kan baru diinformasikan malam ini.”
375Please respect copyright.PENANAgiD4ylTzSp
375Please respect copyright.PENANAbQBMnKS4Oi
375Please respect copyright.PENANAVU7p0r6qLi
375Please respect copyright.PENANAaCkypWupmq