x
Judul : Tak Bisa Lepas dari Tuan Muda.
Bab 2
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkbwzt20hv
“Argh!!!”Jemari Max menjambak rambutnya sendiri dengan kasar. Amarah benar-benar menyelimuti pria itu saat ini.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DrLGrTTBJ
“Sial!” Berulang kali mengerang sambil memukul-mukul kemudi mobil. Tidak terima kekasih hati tega mengkhianati.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2JziAdZux1
“Sejak kapan kamu mengkhianatiku, Jess. Apa salahku sampai kamu tega menjebakku.” Menghempaskan kasar tubuhnya ke belakang sambil mengerang. Dada naik turun cepat karena napas yang memburu, berkejar-kejaran dengan amarah dan kecewa.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPabp9dNQGC
Max terus berpikir, memaksa otaknya bekerja keras. Mengingat-ingat letak kesalahan apa yang diperbuat kepada Jesslyn. Otak sudah diperas sedemikian rupa, tetapi Max tidak juga menemukan kesalahannya. Selama ini merasa selalu melakukan yang terbaik untuk Jessy-nya.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVjHiIYLmbg
Ting! denting ponsel mengalihkan perhatian Max. Ia meraih ponsel di dalam saku. Melihat pesan masuk dari wanita yang sedang memenuhi pikirannya saat ini.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNIdtQMRXZi
[Apa masih lama?]
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw88ifu8Amz
Max terdiam, tak langsung menjawab. Haruskan pergi dan meninggalkan Jesslyn, atau datang menemui dan bersikap seolah tidak mengetahui apapun.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB5yymv2AXN
[Sudah, aku kesana sekarang] Akhirnya Max memutuskan untuk datang. Biarlah untuk sementara waktu berpura-pura bodoh.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡazTT4UMZNH
[Ok, Honey]
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvUXgo5vNWi
“Ck!” Max berdecak. Panggilan yang biasa sangat disukai, kini terasa menjijikan.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfyzT1CYk75
Gegas, Max keluar dari mobilnya. Berjalan ke perpustakaan sambil terus memikirkan apa yang harus dilakukan kepada Jesslyn. Sepanjang jalan berpikir, Max belum memiliki cara yang tepat. Tanpa terasa langkah kaki panjangnya sampai di perpustakaan.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZeBY8vJl43
Melihat kekasihnya masuk, Jesslyn melambaikan tangan.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGACSfKsvur
“Ck, kamu bilang sebentar,” omel Jesslyn menutup buku yang ia baca.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZOBaxHRKf
Max hanya tersenyum tipis. “Kita pulang sekarang.”
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7lZGsr5qoc
“Emm.” Jesslyn mengangguk. Lekas, bangkit mengembalikan buku di rak. Meraih lengan Max dan meninggalkan perpustakan.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfwTnxM8392
Jesslyn merasakan ada yang aneh dengan sikap Max yang berubah pendiam. Wajah tampan calon suaminya itu seolah memancarkan aura mencekam.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUmh78lPIVW
“Kenapa?” tanya Jesslyn menatap lekat wajah Max.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVeeEpV6XBu
“Ya?” Max tidak mengerti apa yang Jesslyn maksud.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxue3SbAf9I
“Wajahmu menyeramkan, apa terjadi sesuatu?” Sejak kecil Jesslyn memang sangat peka. Dia dengan mudah bisa menebak perasaan Max.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5jOAPHEeGC
Mulut Max terkunci, matanya tajam menatap lurus ke dalam mata Jesslyn. “Haruskah aku memberitahu melihatmu dengan Garric brengsek itu?” batin Max.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2pwD43xFlx
“Max, kenapa diam? apa terjadi sesuatu?” tanya Jesslyn lagi membuat Max tersadar.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqrTZKx3Yjw
Kepala menggeleng, “ah, e…. Hanya sedikit masalah. Tidak perlu khawatir.” Max tidak bisa mengelak sebab Jesslyn langsung mengetahuinya jika berbohong.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgXcWJ90dX
“Sedikit masalah tapi wajahmu seseram itu.”
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAM9MmPDat5
“Aku kesal masalah itu datang di waktu yang tidak tepat.”
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ46yp40mmgn
“Tidak biasanya kamu berlebihan. Tenang lah, kita pasti bisa melewati masalah apapun.” Jesslyn menggelayut manja di lengan Max. Ia sangat yakin bisa mengatasi masalah apapun jika bersama dengan Max.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOSG2dJOwd
“Ya.” Max tersenyum sambil menatap sedih wajah cantik calon istrinya. Menyesali kenapa harus kekasihnya yang berkhianat. Kenapa harus berkhianat di waktu yang salah. Ribuan pertanyaan terus bermunculan. Memaksa hati dan pikiran terus bekerja
Singkatnya mereka sudah sampai di rumah Jesslyn.
“Kamu tidak turun?” tanya Jesslyn melihat Max duduk tenang. Sama sekali tidak bergeming untuk membuka seatbelt.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjj8YnHA2YM
“Sampaikan salamku kepada mommy Sandra. Besok aku akan menemuinya sebagai menantu, bukan lagi putranya.”
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡixFRU6MSee
“Kamu percaya diri sekali. Bagaimana jika aku tidak datang besok,” celetuk Jesselyn asal. Ia hanya bercanda, namun Max menganggap serius.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDc55GZRWFf
Menyeringai misterius, “aku akan mencari wanita lain.”
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBoJfjCtGHj
“Kamu-”
Ting! Jesslyn hendak melayangkan tinju. Namun, ponsel yang berdenting mengagalnya.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEEQLJM7hjM
Jesslyn meraih ponselnya dari dalam tas dan membaca pesan masuk itu.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgX6aoFpIum
“Pernikahan kita sudah terdaftar di catatan sipil,”’ beritahu Jesslyn menunjukan pesan dari ayahnya.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3TE8Vyz7b8
Ayah Jesslyn adalah asisten kepercayaan tuan besar Yan, Ayah Max. Sudah sejak lajang Ron, ayah Jesslyn bekerja sebagai asisten Jackson Yan. Hubungan mereka sangat dekat, bahkan lebih dekat dari kerabat. Mereka berharap hubungan kedua keluarga semakin dekat dengan ada pernikahan anak-anak mereka
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡteZFPd63Xv
“Ya.” max tidak terlihat senang. Lagi-lagi membuat Jesslyn merasa khawatir.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3LwzrvB5C0
Sikap Max yang berubah pendiam, sungguh sangat mengganggu. Namun, Jesslyn tidak bertanya terus menerus, khawatir Max semakin tertekan. “Kamu hati-hati jangan banyak melamun ketika mengendara,” ucap Jesslyn berpesan sebelum keluar mobil.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn21QcDDvzI
Jesslyn terus menatap lirih mobil Max yang menjauh. “Sebenarnya apa yang mengganggumu, Max.” Ia pun beranjak memasuki rumah sambil terus memikirkan Max.
****
Hari pernikahan tiba, ruangan super besar di dekor sedemikian rupa. Berbagai lampu kristal menggantung, bunga-bunga hampir memenuhi ruangan, lilin-lilin elektrik ditata di setiap sudut, membuat ruang besar itu terlihat mewah dan romantis. Warna putih dan silver berpadu indah.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcDPEeZay3w
Mempelai wanita terlihat cantik mengenakan gaun pengantin yang terbuka di bagian bahu. Bulatan di dada terlihat sebagian, terkesan seksi dan menantang. Tiara indah tersemat sempurna di kepala. Kilauan permatanya menambah kesempurnaan penampilan mempelai wanita. Meski gugup Jesslyn sudah siap mengucap janji suci bersama kekasihnya.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe9hnUGoMfr
“Jess,” panggil wanita cantik mengenakan dress bridesmaid merah mudah. Wajah cantik wanita itu terlihat panik.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8bErX9Fm8F
“Kenapa kamu terlihat panik, Daisy?” tanya Jesslyn kepada saudara angkat Max.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKB7s43mjRR
“Kami tidak bisa menemukan Max sejak kemarin.”
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjCuSXbsnkK
"Hah?" Jesslyn sangat terkejut. "Tapi, kemarin dia mengantarku pulang."
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡobxhTWX5Re
"Iya, setelah itu dia tidak pulang ke rumah atau kemana pun. Kami sudah mencarinya di mana-mana tetap tidak ketemu. Di apartemen dan di rumah teman-temannya juga tidak ada."
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6JATjR4ph2
"Astaga, Daisy. Kenapa kamu baru katakan sekarang. Aku akan menghubungi nya." Jesslyn segera mencari kontak Max di ponselnya. Berulang kali menghubungi tapi tidak juga mendapatkan jawaban.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YR5sz401F
"Max ayolah, jawab teleponnya," desah Jesslyn frustasi.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgcDKDJJGoE
"Percuma, Jess. Daddy sudah menghubungi Max ribuan kali sejak semalam, tapi satupun tidak terjawab."
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡva6bvwkLtN
Jesslyn luruh, terduduk lemas di kursi. "Bagaimana ini, Daisy? Aku khawatir terjadi sesuatu dengannya. Sejak kemarin sikapnya sangat aneh."
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTjoKfLlm6Z
"Jangan berpikir buruk,Jess. Max pasti baik-baik saja." Daisy membelai punggung Jesslyn untuk memenangkan.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbCRtGtWGNr
"Max kumohon datanglah. Aku percaya padamu, Honey. Kamu pasti tidak akan mengecewakanku" lirih Jessy dibarengi setetes bening dari mata indahnya.
Tbc.
Yuk follow
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjxIPbGnYUQ
Ig @eengsriyanti
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyS8ghCZ1qF
FB eengsri yanti
ns18.191.176.192da2
