x
1. Pembuliku
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS4Vwk2tEOI
Ibuku yang bernama Yeni
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1lpuG7LIjT
Cerita ini sebenarnya dimulai pada satu tahun yang lalu, bertepatan dengan hari perayaan kelulusanku dalam menyelesaikan pendidikan dijenjang sekolah menengah atas.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi1c5ncdwkB
Sebagai anak yang dibesarkan oleh orang tua tunggal, saya sebenarnya tumbuh dalam lingkup keluarga yang berkecukupan secara materi. Karena sebelum meninggal, Ayahku. mempunyai banyak harta dan bisnis yang sampai sekarang masih berjaya ditangan ibuku.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPHDWQ6qNC
Akibatnya, aku tumbuh menjadi seorang anak yang agak manja, karena ibuku bersikap terlalu overprotektif terhadapku yang merupakan anak satu-satunya.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8cuXR93fdP
Selain mentalku yang tidak terlalu kuat, aku juga mempunyai fisik yang lemah dan ringkih. Tinggiku hanya 160 cm, dan tubuhku kurus kecil tidak seperti remaja laki-laki lain seusiaku.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEoQggsDvaG
Aku yang aslinya berusia 18 tahun terlihat seperti anak SMP yang belum mencapai masa pubertas, bahkan tubuhku belum ditumbuhi bulu-bulu layaknya laki-laki pada umumnya serta suaraku yang masih saja cempreng seperti suara perempuan.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcrZRzZlwek
Mungkin karena itulah alasan kenapa aku sering menjadi target bullying di sekolahku. Mereka yang terlihat kejam dan berpostur itu sering sekali memalak uangku hingga mengejekku. bencong karena postur tubuhku yang kecil dan kulitku yang tergolong putih bersih.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8oUqaw0yQj
Tapi jangan salah paham dulu, meskipun aku seperti ini, aku tetap suka dan tertarik pada wanita sebagaimana pria normal lain di luar sana. Aku pun sebenarnya sangat hobi menonton bokep dan membayangkan pemeran pria dalam bokep tersebut adalah aku.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDlZ3CiWhd
Hanya saja, selama delapan belas tahun aku menginjakkan kaki di bumi ini, aku belum pernah merasakan yang namanya berpacaran ataupun menjalin hubungan dengan seorang wanita.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1SaJq0wGHb
Mirisnya lagi, kebanyakan wanita justru menganggapku sebagai sahabat atau teman mereka karena perawakanku ini.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUFnfGOefE
Pada akhirnya, ketika aku suka terhadap seorang wanita, aku hanya bisa memendam perasaan itu ataupun membayangkannya ketika aku beronani.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5oe0s1CFIx
Berbanding terbalik dengan keadaanku, ibuku sebenarnya adalah cerminan seorang perempuan yang kuat dan pintar. Karena semenjak ayahku meninggal ketika aku berumur 9 tahun, Buku mengambil alih semua peran yang ditinggalkan oleh ayah.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJeTZ06b7a9
Dia merawatku serta melanjutkan bisnis untuk tetap menopang ekonomi keluarga kita.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdwsfEL2NgO
Nama Ibuku adalah Yeni, berusia 37 tahun dan berasal dari daerah Sumatera. Ibu bercerita kalau dia dan ayahku menikah karena perjodohan waktu ibu masih sangat muda. Namun begitu, ibu berkata kalau dia dan ayahku tetaplah saling mencintai satu sama lain.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeobWywL5jB
Berbicara tentang postur dan fisik, Ibuku juga bisa dikatakan jauh berbeda dariku, karena diusianya yang sudah hampir mencapai angka 40 itu, ibu masih tetap terlihat bugar dan sehat. Sebab dia rajin berolahraga seperti senam, bersepeda ataupun sesekali pergi ke tempat gym.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9sHfMNeubB
Meski badannya tidak terlalu tinggi, namun proposi badan ibu tampak pas dengan pinggang yang ramping serta lekukan pantatnya yang membulat.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9EuPLnonta
Ditambah lagi ibu mempunyai payudara yang besar dan membusung kencang berukuran 34D, yang masih tampak agak menonjol walaupun Ibu selalu memakai pakaian yang longgar.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSBqkKbp4aM
Ibu juga memiliki kulit putih dan bersih dengan perawatan yang ekstra. Rambutnya panjang dan lurus setengah punggung serta berwarna hitam.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAdtLDaoI8Q
Namun di antara itu semua, hal yang paling mencolok dari fisik ibu adalah wajahnya yang masih terlihat seperti perempuan di usia 27 tahun. Alisnya cukup tebal dan alami, wajahnya tirus, hidungnya mancung, bibirnya mungil tapi tebal, serta matanya yang agak sipit.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv8RCggAwIQ
Mereka yang tidak mengenal ibuku, mungkin saja akan mengira kalau dia adalah kakakku.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUMEbr3JdUX
Bagusnya lagi. semua kecantikan dan keunggulan fisik yang dipunyai ibu, ia menutup pakaian dengan agamis layaknya seorang muslimah. Ibu yang juga lahir dalam lingkup keluarga yang menjunjung tinggi agama diatas segala-galanya itu, memegang teguh segala syariat dan ajaran agama secara ketat.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yW4HdyqKJ
Maka tak heran, pakaian seperti Abaya, Gamis ataupun baju kurung adalah pakaian wajib yang selalu dipakai oleh ibu, tentu saja lengkap dengan hijab super lebarnya yang hampir bisa menutup sebagian dari tubuhnya.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyyp5XOxLN3
Sebagai seorang anak, tentu aku tidak akan pernah bertanya apapun lagi karena ibuku adalah sosok yang paling sempurna dalam kehidupanku.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxlJWXmL4aj
Maka dari itu, aku bertahan kekuatan kekuatan untuk tidak memberikan masalah kepada ibuku selama aku bersekolah. Meskipun selama ini aku terus menjadi korban pembulian, aku berusaha diam dan menahannya.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX1H10DIbbU
Karena pada kenyataannya aku tidak pernah di buli secara fisik, aku hanya sering dipalak dan dimintai uang oleh mereka yang membuliku, dan setelahnya mereka akan segera pergi begitu saja saat aku memberi mereka uang, lalu sebagian dari mereka akan mengejek dan mengolokku seperti banci dan lain- lain.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQktz8YRkEO
Sepele memang, tapi tentu saja tetap membuat mentalku sedikit terganggu.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz1wxQwqvoD
Syukurlah akhirnya aku berhasil lulus tahun ini dan terlepas dari neraka yang selama ini menjeratku, aku akhirnya bisa terbebas dari hal-hal yang hampir membuatku menangis setiap malamnya.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaUQ7BojiIS
Atau begitulah yang saya pikir.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOsNbJhTIN2
Karena ternyata, nereka sebenarnya dimulai pada hari perayaan wisuda kelulusanku ini.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMTgt8L6Vlu
Aku cukup mengingat awal dari semuanya, bagaimana hampir beratus memasang mata melihat untuk pertama kalinya sosok ibuku datang ke sekolah. Ada yang takjub, takjub, bingung, tertawa, meledek, hingga merasa keheranan saat ibuku datang membawakanku sebuah ember besar yang berisi semua snack kesukaanku sebagai hadiah kelulusan.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNL8r08TZX6
Bagi sebagian orang, hal ini mungkin saja cukup melirik, karena saya sudah berumur 18 tahun dan juga seorang laki-laki.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf52IIoqc2K
Rasanya cukup melingkar saat anak lelaki seusiaku masih dimanja dan diperhatikan sedemikian rupa oleh ibunya.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpbejS2jrVj
Dan aku pun merasakan hal tersebut.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy7zkZPOyLR
Akan tetapi saya cukup sadar, bahwa ibu melakukannya murni sebagai bentuk kasih sayang kepada seorang anak, tidak ada sedikit pun niat untuk membutku malu di depan banyak orang.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrL34vJbCdo
Besar dan tumbuh tanpa kehadiran sosok seorang ayah, membuat ibu berpikir kalau kasih. sayangnya aku masih lah kurang.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUyB7kaRLu
Sehingga tanpa dia sadari, dia terus memanjakan dan menyenangkanku sebagai bentuk bahasa kasih sayang.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtFgs0HRxqg
"Selamat atas kelulusannya ya sayang!" Ucap Ibu tersenyum hangat menyerahkan hadiah yang dibawanya kepadaku.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOHEkrXVce
Aku balas tersenyum, “Makasih Ummi!” Balasku senang menggubris tanpa menggandakan geli dan penuh di sekitar.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡynCkwlmtsI
Diantara banyaknya pasang mata saat itu, ada seorang laki-laki yang selama ini menjadi biang dari segala kesusahanku disekolah, orang yang jadi alasan kenapa aku dibuli, dan orang yang menjadikan kehidupan seperti neraka setiap harinya.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9w6KOlnrlQ
Namanya adalah Markus. Seorang laki-laki yang berasal dari daerah timur indonesia. Dia tentu saja sudah pasti sebaya denganku karena kami satu angkatan.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqfOq9wpe0
Tapi tuhan membuatnya tidak adil untukku, karena Markus lahir dengan fisik yang mempuni.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwoiXSewbao
Di umurnya yang sekarang saja, Markus sudah menjadi orang yang paling tinggi disekolahku bahkan diantara guru-guru sekalipun.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDGI5H2h0Hg
Badannya besar dan berotot, kulitnya sawo matang kehitam-hitaman, rambut ikal, sorot matanya tajam, bahkan suaranya pun terdengar sangat berat.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu9ilMq8WHS
Markus juga dikenal sebagai atlet basket yang sudah beberapa kali membawa sekolahku menjuari liga nasional. Sehingga banyak orang ataupun wanita di sekolahku yang menyukainya.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdQyM8zECJ5
Markus juga sangat pandai bergaul dan berinteraksi. Dia memiliki sebuah geng yang entah mengapa sangat hobi membuli ataupun memalakku.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ukeybYkyR
Dan sekarang, orang yang sama tengah menatap tajam ke sosok ibuku, menatap seolah-olah ibuku adalah segumpalan daging segar yang siap disantap oleh para hewan buas.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2Sg0FQhO5
“Kita pulang yuk, Mi? Ajakku mulai khawatir, mencoba pergi dari sini secepatnya.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYlXMI7QvON
"Loh? Kok buru-buru amat sayang? Kamu gamau foto-foto dulu sama temenmu?" Kata Ibu yang tidak tahu kalau anaknya ini tidak mempunyai satu orangpun teman.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Xf8y7ZjYe
"Alif capek Mi, kayaknya lagi ga enak badan." Balasku menggunakan kartu Andalanku, yaitu kesehatanku sendiri. Ini selalu berhasil setiap waktu karena ibuku tau kalau aku mempunyai fisik yang tidak terlalu sehat.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4m5JdZKr0L
"Yasudah kalau begitu sayang. Kita pulang." Angguk Ibu menyetujuinya.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbHBJlKFWu
Akan tetapi, baru saja ibuku mengutarakan badannya sebelum berjalan, Markus ternyata sudah lebih dulu menghadang langkah kami.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX4wnSKdhA1
Dia lebar tersenyum, "Selamat siang Tante." Sapanya dengan suara yang begitu ramah. “Kenalin aku Markus tante, temennya Alif.” Sambungnya menjulurkan tangan.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4FDs8ZvUjb
Aku yang tidak terima disebut "teman" oleh Markus segera ingin menjegatnya, namun Ibuku sudah terlanjur menjabat tangan Markus, "Oh iya selamat siang juga Nak Markus." Balas Ibu tidak kalah ramah. “Saya Yeni, Umminya Alif” Sambung tersenyum. Ibu memperkenalkan dirinya.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6mdgCazLFC
"Oh iya Ummi, salam kenal ya!" Balas Markus yang langsung memanggil ibuku dengan sebutan yang sama denganku. “Ummi mau kemana nih? kok kayaknya buru-buru amat?” Tanya Markus tak menghiraukan keberadaanku.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6LW8bHnQE
"Ehh.. iya ini Nak Markus, Alif lagi ga enak badan." Jawab Ibu membalas.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA5DO4rLxmN
Baik Ibu dan Markus masih bersalaman tidak melepaskan tangan mereka.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqLL7OnGKH
"Wah iya kah? Sayang banget jadi ga bisa ikut ngumpul-ngumpul nih." Ucap Markus lagi.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI25xRRjTjn
Ibuku tersenyum, "Iya maklum, Alif anaknya gak kayak kalian." Ucap Buku terkikik.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbS33AHzYqi
"Umi!" Protesku tidak suka dengan apa yang baru saja diucapkan oleh ibu.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWsGklDNBu8
Walau pada kenyataannya seperti itu, namun aku sama sekali tidak sudi dibandingkan dengan Markus, apalagi oleh Ibuku sendiri.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLdZR9kfKSl
"Eh iya maaf sayang." Ibubuku tersenyum.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRAzXZwMQy0
“Haha, dirumah Alif emang segalak itu ya Ummi?” Ucap Markus membercandaiku.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSrZ1CTF0Vc
Sedangkan aku sudah tidak tahan lagi dengan pembicaraan mereka, aku mengirimkan pesan yang kuat sambil berharap semua ini segera selesai.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1hrjMLzbdA
“Engga kok, Alif anaknya baik dan sopan.” Umiku tetap membalas.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRkG5yjMJfg
"Oalahh. Berarti sama dong ya kayak disekolah." Markus melirik ke arah teman-temannya.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrl3qdrfCuL
"Kamu kenapa?" Tanya ibu.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3FjDQFfURm
"Iya Ummi! Kita aja sering di traktir sama Alif!" Jawab salah seorang anggota geng Markus bernama Jeno.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmX1IXp7b96
Beberapa dari mereka kemudian menahan tawa dan menutup mulut karena tau maksud ucapan Jeno tersebut. Saya tidak pernah mentraktir mereka melainkan sering dipaksa untuk membayar jajan mereka.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3t0qlWEM3m
Mendengar itu, hatiku menoleh ke arahnya, “Kok Alif ga pernah cerita sama Ummi kalau Alif punya temen?” Tanya ibu.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNqcAeNyBcA
"Mereka buka--"
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5M45N6cm1m
"Haha.. Alif memang begitu kok Ummi!! Emang rada malu-malu kalau sama kita-kita." Potong Markus berbicara.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnUtFAejN1l
Ibu tertawa, “Huhuhu lya, Alif memang pemalu orangnya.” Balas Ibu ikut tertawa. "Tapi syukurlah kalian masih mau temenan sama Alif." Sambungan ibu tidak tahu hal yang sebenarnya terjadi.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYyL8UU0Amp
"Oia jelas tuh Ummi, kita mah sukaaaa bangeett temenan sama Alif!!" Ucap Markus penuh. dengan nada sarkas.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaRDJYh7iur
Semua teman yang berada di belakangnya langsung ikut memperkenalkan soral dan tertawa riang karena berhasil mempermalukanku di depan ibuku sendiri.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb4nDj876tk
“Udah ayok Mi, kita pulang!” Ketusku sangat kesal, tapi tetap tidak berani melawan.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡESCaafBvPK
"Bentar!" Tahan ibuku. “Ngomong-ngomong Nak Markus mau lanjut kuliah dimana?” Sambung Ibu bertanya dan mengabaikanku.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1Arl68yJn
“Kenapa sih Ummi?” Tanya Markus penasaran.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrsM2HMt8p7
Tampak Ibuku menghela nafas panjang, "Gapapa, Ummi cuma agak khawatir aja sama Alif. Selama ini Ummi ngira kalau Alif ga punya temen." Ucap Ibu menjelaskan. "Siapa tau nanti kamu bisa kuliah di tempat yang sama, trus tetep temenan sama Alif. Sambung Ibu menunjukkan ke khawatirannya.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DZ9KzE7Vi
"Kita bukan te--"
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPvIUnuudBK
Belum sempat saya berbicara dan menjelaskan, Markus sudah memotong, "Waduh. Saya ga lanjut kuliah Ummi." Balasnya singkat. "Boro- boro mau lanjut kuliah, buat makan aja harus kerja dulu." Sambung Markus.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv0NqazvpZd
“Ya ampun, Bapak Ibunya kamu udah gak ada?” Tanya Ibu prihatin, sedangkan aku baru pertama kali mendengar hal ini.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXlOgiL4VtW
“Ada kok Ummi, tapi bapak saya cuma kerja serabutan, Ibu saya juga cuma bantu-bantu nyetrika ditetangga, adik saya aja ada 4.” Jawab Markus menjelaskan. "Jadi rencanaku abis ini mau langsung nyari kerja aja Ummi, ga lanjut kuliah." Sambungnya.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKJjcDPOfL
"Ya Allah Nak." Ibu sangat bersimpati mendengarkan cerita Markus.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCkhg2Kx8Ts
Aku yang selama ini habis sebagai korban pembulian dari Markuspun cukup terkejut mendengar latar belakang keluarga yang berbanding terbalik dengan kehidupanku secara ekonomi.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1QsyYNlfO3
"Gini aja, Nak Markus punya nomor WA gak? Nanti kalau Ummi ada lowongan kerja, Umi rekomendasiin Nak Markus gimana? Mau?" Tawar Buku bermaksud memberi bantuan.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL9jCJdCMtm
Tapi tentu saja aku tidak mau kalau hal itu sampai terjadi, "Ngapain sih Ummi?! kan di toko lagi gak ada lowongan!" Ucapku memprotes.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVEpZ9Jg9js
"Ya ampun Lif! Ini temen kamu loh lagi kerepotan, kamunya kok berpose begitu? Ummi ga pernah ngajarin kamu kayak gini ya!!" Balas Buku menaikkan nada bicaranya.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8T5RRfdDsc
Markus dan teman-temannya pun kembali manahan tawa meledek melihatku di marahi oleh louku.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjI8v7XcJSD
Entah kenapa, justru aku yang terlihat jahat dalam situasi ini.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxs7U4Dm4jM
Seandainya Ibuku tau apa yang telah Markus dan teman-temannga lakukan selama 3 tahun di SMA, aku yakin Ibu tidak akan melakukan hal ini.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsRmSQgjN6w
"lya itu karena kita bukan te---
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO83lq54Zfc
"Puji Tuhan terima kasih Ummi." Lagi-lagi
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ609ZAfAIqA
Markus memotong perkataanku. "Saya siap kok kerja apa saja janji dibayar Mau jadi kuli buat angkat-angkat pun saya kuat" Sambung Markus suatu adegan otot lengan.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9jX25mM2w
Ibuku tertawa, "Haha iyas, kellatan kok sayang." Belas Ibu memanggil Markus dengan sebutan akrab.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UcbBOwUQv
Mereka berdua benar-benar tidak menghiraukanku sama sekali. Bahkan saat aku ingin memprotespun, ibuku dengan cepat memberikan nomor kontaknya kepada Markus.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZdimu7FbL
"Ini nomornya Ummi! Nanti Nak Markus chat saja biar Ummi simpan balik nomornya. Ucap Ibuku tersenyum.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafMsQDdsvL
Amarahku begitu meluap-luap ingin sekali melampiaskannya pada Markus yang saat ini tersenyum cengengesan tanpa rasa bersalah ingin terus mengusik kehidupan.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVxGPhuBXA2
Namun setelah memberikan nomor kontaknya pada Markus, Ibuku pun kemudian berpamitan, "Yasudah Ummi pamit dulu ya. Lambai Ibuku. ramah, "Sehat-sehat kalian semua. Sambungnya juga menyapa pada teman-teman Markus
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnjylqLkT5f
"Yuk sayang!" Ajak Ibu saya.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJi7wmTQRH
Aku dan ibuku pun kemudian berjalan melewati Markus dan kawanannya dengan tertunduk seperti biasanya. Tak berani menatap ke arah mereka yang benar-benar melihat seram dan menakutkannya.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRSOgLLW8vb
Tiba-tiba saja, Markus mengikutiku dan berbisik di telingaku, "Eh bencong! Kok lu ga bilang sih punya Ibu alim dan semok macam lonte begini?" ucapnya begitu kasar dan mengejutkanku.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4NaiEwf0xW
Saat itu juga, kemarahanku yang sedari tadi tertahan di ubun-ubun kepalaku langsung meledak seperti memacu seluruh adrenalin yang ada di dalam tubuhku.
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdQkNuLory6
Amarah yang sama, membuatku merasa tidak nyaman dengan tenaga,
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8P5JGDnfA4
"Bangsaaaaaaattttt!!!!!!!!!!!!!" teriakku melayangkan sebuah pukulan terkerasku ke wajah Markus
23946Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbHnAETOiiz
Bersambung.....
ns216.73.216.239da2
