x
1. Pembuliku
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKvYTdXWqp
Ibuku yang bernama Yeni
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPmR9AxAk4A
Cerita ini sebenarnya dimulai pada satu tahun yang lalu, bertepatan dengan hari perayaan kelulusanku dalam menyelesaikan pendidikan dijenjang sekolah menengah atas.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBYl9gaQaPT
Sebagai anak yang dibesarkan oleh orang tua tunggal, saya sebenarnya tumbuh dalam lingkup keluarga yang berkecukupan secara materi. Karena sebelum meninggal, Ayahku. mempunyai banyak harta dan bisnis yang sampai sekarang masih berjaya ditangan ibuku.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJXrLuZGqX
Akibatnya, aku tumbuh menjadi seorang anak yang agak manja, karena ibuku bersikap terlalu overprotektif terhadapku yang merupakan anak satu-satunya.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgdd0OTfNlG
Selain mentalku yang tidak terlalu kuat, aku juga mempunyai fisik yang lemah dan ringkih. Tinggiku hanya 160 cm, dan tubuhku kurus kecil tidak seperti remaja laki-laki lain seusiaku.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ828CChTGQx
Aku yang aslinya berusia 18 tahun terlihat seperti anak SMP yang belum mencapai masa pubertas, bahkan tubuhku belum ditumbuhi bulu-bulu layaknya laki-laki pada umumnya serta suaraku yang masih saja cempreng seperti suara perempuan.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGUZn7Kcnwy
Mungkin karena itulah alasan kenapa aku sering menjadi target bullying di sekolahku. Mereka yang terlihat kejam dan berpostur itu sering sekali memalak uangku hingga mengejekku. bencong karena postur tubuhku yang kecil dan kulitku yang tergolong putih bersih.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2fLhyRIHgH
Tapi jangan salah paham dulu, meskipun aku seperti ini, aku tetap suka dan tertarik pada wanita sebagaimana pria normal lain di luar sana. Aku pun sebenarnya sangat hobi menonton bokep dan membayangkan pemeran pria dalam bokep tersebut adalah aku.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcPU9LR2tQu
Hanya saja, selama delapan belas tahun aku menginjakkan kaki di bumi ini, aku belum pernah merasakan yang namanya berpacaran ataupun menjalin hubungan dengan seorang wanita.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWoDU08smm5
Mirisnya lagi, kebanyakan wanita justru menganggapku sebagai sahabat atau teman mereka karena perawakanku ini.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpIxWtVQPP
Pada akhirnya, ketika aku suka terhadap seorang wanita, aku hanya bisa memendam perasaan itu ataupun membayangkannya ketika aku beronani.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTeuTMSk4v5
Berbanding terbalik dengan keadaanku, ibuku sebenarnya adalah cerminan seorang perempuan yang kuat dan pintar. Karena semenjak ayahku meninggal ketika aku berumur 9 tahun, Buku mengambil alih semua peran yang ditinggalkan oleh ayah.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQ95yqL0SH
Dia merawatku serta melanjutkan bisnis untuk tetap menopang ekonomi keluarga kita.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeHQm3XB9Od
Nama Ibuku adalah Yeni, berusia 37 tahun dan berasal dari daerah Sumatera. Ibu bercerita kalau dia dan ayahku menikah karena perjodohan waktu ibu masih sangat muda. Namun begitu, ibu berkata kalau dia dan ayahku tetaplah saling mencintai satu sama lain.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLorkaw0Qd9
Berbicara tentang postur dan fisik, Ibuku juga bisa dikatakan jauh berbeda dariku, karena diusianya yang sudah hampir mencapai angka 40 itu, ibu masih tetap terlihat bugar dan sehat. Sebab dia rajin berolahraga seperti senam, bersepeda ataupun sesekali pergi ke tempat gym.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJVrURdfk3E
Meski badannya tidak terlalu tinggi, namun proposi badan ibu tampak pas dengan pinggang yang ramping serta lekukan pantatnya yang membulat.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDx67SmUlyh
Ditambah lagi ibu mempunyai payudara yang besar dan membusung kencang berukuran 34D, yang masih tampak agak menonjol walaupun Ibu selalu memakai pakaian yang longgar.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUedhqziDa
Ibu juga memiliki kulit putih dan bersih dengan perawatan yang ekstra. Rambutnya panjang dan lurus setengah punggung serta berwarna hitam.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH2E5PWP5v7
Namun di antara itu semua, hal yang paling mencolok dari fisik ibu adalah wajahnya yang masih terlihat seperti perempuan di usia 27 tahun. Alisnya cukup tebal dan alami, wajahnya tirus, hidungnya mancung, bibirnya mungil tapi tebal, serta matanya yang agak sipit.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfUvseBCGk
Mereka yang tidak mengenal ibuku, mungkin saja akan mengira kalau dia adalah kakakku.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN2jqMbsxkJ
Bagusnya lagi. semua kecantikan dan keunggulan fisik yang dipunyai ibu, ia menutup pakaian dengan agamis layaknya seorang muslimah. Ibu yang juga lahir dalam lingkup keluarga yang menjunjung tinggi agama diatas segala-galanya itu, memegang teguh segala syariat dan ajaran agama secara ketat.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLfR6HDwvF
Maka tak heran, pakaian seperti Abaya, Gamis ataupun baju kurung adalah pakaian wajib yang selalu dipakai oleh ibu, tentu saja lengkap dengan hijab super lebarnya yang hampir bisa menutup sebagian dari tubuhnya.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVjpIgWYMWp
Sebagai seorang anak, tentu aku tidak akan pernah bertanya apapun lagi karena ibuku adalah sosok yang paling sempurna dalam kehidupanku.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGtdJqOAUK
Maka dari itu, aku bertahan kekuatan kekuatan untuk tidak memberikan masalah kepada ibuku selama aku bersekolah. Meskipun selama ini aku terus menjadi korban pembulian, aku berusaha diam dan menahannya.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXSy0lbzHLC
Karena pada kenyataannya aku tidak pernah di buli secara fisik, aku hanya sering dipalak dan dimintai uang oleh mereka yang membuliku, dan setelahnya mereka akan segera pergi begitu saja saat aku memberi mereka uang, lalu sebagian dari mereka akan mengejek dan mengolokku seperti banci dan lain- lain.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKfdqp5o9oE
Sepele memang, tapi tentu saja tetap membuat mentalku sedikit terganggu.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwM22qUcc0f
Syukurlah akhirnya aku berhasil lulus tahun ini dan terlepas dari neraka yang selama ini menjeratku, aku akhirnya bisa terbebas dari hal-hal yang hampir membuatku menangis setiap malamnya.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0UPLTFwSiH
Atau begitulah yang saya pikir.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeaABlmqwQs
Karena ternyata, nereka sebenarnya dimulai pada hari perayaan wisuda kelulusanku ini.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuLkv2Jxfhi
Aku cukup mengingat awal dari semuanya, bagaimana hampir beratus memasang mata melihat untuk pertama kalinya sosok ibuku datang ke sekolah. Ada yang takjub, takjub, bingung, tertawa, meledek, hingga merasa keheranan saat ibuku datang membawakanku sebuah ember besar yang berisi semua snack kesukaanku sebagai hadiah kelulusan.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7w7aZdAZT
Bagi sebagian orang, hal ini mungkin saja cukup melirik, karena saya sudah berumur 18 tahun dan juga seorang laki-laki.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQZBwA8vGi
Rasanya cukup melingkar saat anak lelaki seusiaku masih dimanja dan diperhatikan sedemikian rupa oleh ibunya.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPBo08yqxS4
Dan aku pun merasakan hal tersebut.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZdREbq3N57
Akan tetapi saya cukup sadar, bahwa ibu melakukannya murni sebagai bentuk kasih sayang kepada seorang anak, tidak ada sedikit pun niat untuk membutku malu di depan banyak orang.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRbRHkYRJ8P
Besar dan tumbuh tanpa kehadiran sosok seorang ayah, membuat ibu berpikir kalau kasih. sayangnya aku masih lah kurang.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7uJbQFIlSa
Sehingga tanpa dia sadari, dia terus memanjakan dan menyenangkanku sebagai bentuk bahasa kasih sayang.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYeTVyoyh9
"Selamat atas kelulusannya ya sayang!" Ucap Ibu tersenyum hangat menyerahkan hadiah yang dibawanya kepadaku.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQUuApgcawq
Aku balas tersenyum, “Makasih Ummi!” Balasku senang menggubris tanpa menggandakan geli dan penuh di sekitar.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAvplVrajF
Diantara banyaknya pasang mata saat itu, ada seorang laki-laki yang selama ini menjadi biang dari segala kesusahanku disekolah, orang yang jadi alasan kenapa aku dibuli, dan orang yang menjadikan kehidupan seperti neraka setiap harinya.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFT4xuSHgZY
Namanya adalah Markus. Seorang laki-laki yang berasal dari daerah timur indonesia. Dia tentu saja sudah pasti sebaya denganku karena kami satu angkatan.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOScGaWiSPX
Tapi tuhan membuatnya tidak adil untukku, karena Markus lahir dengan fisik yang mempuni.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2h7z05qao
Di umurnya yang sekarang saja, Markus sudah menjadi orang yang paling tinggi disekolahku bahkan diantara guru-guru sekalipun.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9S1PP02nZL
Badannya besar dan berotot, kulitnya sawo matang kehitam-hitaman, rambut ikal, sorot matanya tajam, bahkan suaranya pun terdengar sangat berat.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeRFu7urtNb
Markus juga dikenal sebagai atlet basket yang sudah beberapa kali membawa sekolahku menjuari liga nasional. Sehingga banyak orang ataupun wanita di sekolahku yang menyukainya.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQ2TCLrbEE
Markus juga sangat pandai bergaul dan berinteraksi. Dia memiliki sebuah geng yang entah mengapa sangat hobi membuli ataupun memalakku.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ67tzLn9rZt
Dan sekarang, orang yang sama tengah menatap tajam ke sosok ibuku, menatap seolah-olah ibuku adalah segumpalan daging segar yang siap disantap oleh para hewan buas.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwzWXyiVUPn
“Kita pulang yuk, Mi? Ajakku mulai khawatir, mencoba pergi dari sini secepatnya.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6df9i6UVGj
"Loh? Kok buru-buru amat sayang? Kamu gamau foto-foto dulu sama temenmu?" Kata Ibu yang tidak tahu kalau anaknya ini tidak mempunyai satu orangpun teman.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvkSkGeT2Tw
"Alif capek Mi, kayaknya lagi ga enak badan." Balasku menggunakan kartu Andalanku, yaitu kesehatanku sendiri. Ini selalu berhasil setiap waktu karena ibuku tau kalau aku mempunyai fisik yang tidak terlalu sehat.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCATj6RSdxL
"Yasudah kalau begitu sayang. Kita pulang." Angguk Ibu menyetujuinya.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXH5t59mXHS
Akan tetapi, baru saja ibuku mengutarakan badannya sebelum berjalan, Markus ternyata sudah lebih dulu menghadang langkah kami.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4e6Uh9qQf0
Dia lebar tersenyum, "Selamat siang Tante." Sapanya dengan suara yang begitu ramah. “Kenalin aku Markus tante, temennya Alif.” Sambungnya menjulurkan tangan.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7tRYDraZym
Aku yang tidak terima disebut "teman" oleh Markus segera ingin menjegatnya, namun Ibuku sudah terlanjur menjabat tangan Markus, "Oh iya selamat siang juga Nak Markus." Balas Ibu tidak kalah ramah. “Saya Yeni, Umminya Alif” Sambung tersenyum. Ibu memperkenalkan dirinya.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvh1MkTaD9D
"Oh iya Ummi, salam kenal ya!" Balas Markus yang langsung memanggil ibuku dengan sebutan yang sama denganku. “Ummi mau kemana nih? kok kayaknya buru-buru amat?” Tanya Markus tak menghiraukan keberadaanku.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQ97Kylrsc
"Ehh.. iya ini Nak Markus, Alif lagi ga enak badan." Jawab Ibu membalas.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwC2obExySd
Baik Ibu dan Markus masih bersalaman tidak melepaskan tangan mereka.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ2SmnVGfTx
"Wah iya kah? Sayang banget jadi ga bisa ikut ngumpul-ngumpul nih." Ucap Markus lagi.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeD9ncCAGFC
Ibuku tersenyum, "Iya maklum, Alif anaknya gak kayak kalian." Ucap Buku terkikik.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5OVrrgSvtO
"Umi!" Protesku tidak suka dengan apa yang baru saja diucapkan oleh ibu.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR18ZMVzZjk
Walau pada kenyataannya seperti itu, namun aku sama sekali tidak sudi dibandingkan dengan Markus, apalagi oleh Ibuku sendiri.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtj2IplyxRi
"Eh iya maaf sayang." Ibubuku tersenyum.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFR2N7fRBsO
“Haha, dirumah Alif emang segalak itu ya Ummi?” Ucap Markus membercandaiku.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQsGp9T9EFy
Sedangkan aku sudah tidak tahan lagi dengan pembicaraan mereka, aku mengirimkan pesan yang kuat sambil berharap semua ini segera selesai.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZzy6zYWVOL
“Engga kok, Alif anaknya baik dan sopan.” Umiku tetap membalas.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04teUMEOAz
"Oalahh. Berarti sama dong ya kayak disekolah." Markus melirik ke arah teman-temannya.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6wv0xtk3t
"Kamu kenapa?" Tanya ibu.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyP6zhKV3JU
"Iya Ummi! Kita aja sering di traktir sama Alif!" Jawab salah seorang anggota geng Markus bernama Jeno.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoTaYtS8dnK
Beberapa dari mereka kemudian menahan tawa dan menutup mulut karena tau maksud ucapan Jeno tersebut. Saya tidak pernah mentraktir mereka melainkan sering dipaksa untuk membayar jajan mereka.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ToAQtJLPz
Mendengar itu, hatiku menoleh ke arahnya, “Kok Alif ga pernah cerita sama Ummi kalau Alif punya temen?” Tanya ibu.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTffMRbtn3M
"Mereka buka--"
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpgCoIFBCg5
"Haha.. Alif memang begitu kok Ummi!! Emang rada malu-malu kalau sama kita-kita." Potong Markus berbicara.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFkYvthEhkD
Ibu tertawa, “Huhuhu lya, Alif memang pemalu orangnya.” Balas Ibu ikut tertawa. "Tapi syukurlah kalian masih mau temenan sama Alif." Sambungan ibu tidak tahu hal yang sebenarnya terjadi.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAuqIU5GvY
"Oia jelas tuh Ummi, kita mah sukaaaa bangeett temenan sama Alif!!" Ucap Markus penuh. dengan nada sarkas.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkD5DrD9pRg
Semua teman yang berada di belakangnya langsung ikut memperkenalkan soral dan tertawa riang karena berhasil mempermalukanku di depan ibuku sendiri.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs9FuHmMcsu
“Udah ayok Mi, kita pulang!” Ketusku sangat kesal, tapi tetap tidak berani melawan.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2LAVcbfxbU
"Bentar!" Tahan ibuku. “Ngomong-ngomong Nak Markus mau lanjut kuliah dimana?” Sambung Ibu bertanya dan mengabaikanku.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDAEXxyvJRZ
“Kenapa sih Ummi?” Tanya Markus penasaran.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2la5eHP2F
Tampak Ibuku menghela nafas panjang, "Gapapa, Ummi cuma agak khawatir aja sama Alif. Selama ini Ummi ngira kalau Alif ga punya temen." Ucap Ibu menjelaskan. "Siapa tau nanti kamu bisa kuliah di tempat yang sama, trus tetep temenan sama Alif. Sambung Ibu menunjukkan ke khawatirannya.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQf2ftRKuQn
"Kita bukan te--"
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr9fsIukHcJ
Belum sempat saya berbicara dan menjelaskan, Markus sudah memotong, "Waduh. Saya ga lanjut kuliah Ummi." Balasnya singkat. "Boro- boro mau lanjut kuliah, buat makan aja harus kerja dulu." Sambung Markus.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNizbkq9fIw
“Ya ampun, Bapak Ibunya kamu udah gak ada?” Tanya Ibu prihatin, sedangkan aku baru pertama kali mendengar hal ini.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeib05s2rH0
“Ada kok Ummi, tapi bapak saya cuma kerja serabutan, Ibu saya juga cuma bantu-bantu nyetrika ditetangga, adik saya aja ada 4.” Jawab Markus menjelaskan. "Jadi rencanaku abis ini mau langsung nyari kerja aja Ummi, ga lanjut kuliah." Sambungnya.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw7hQHb5LUY
"Ya Allah Nak." Ibu sangat bersimpati mendengarkan cerita Markus.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxUY18SnFw6
Aku yang selama ini habis sebagai korban pembulian dari Markuspun cukup terkejut mendengar latar belakang keluarga yang berbanding terbalik dengan kehidupanku secara ekonomi.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2T3i0ZHgo
"Gini aja, Nak Markus punya nomor WA gak? Nanti kalau Ummi ada lowongan kerja, Umi rekomendasiin Nak Markus gimana? Mau?" Tawar Buku bermaksud memberi bantuan.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Avl3npbPu
Tapi tentu saja aku tidak mau kalau hal itu sampai terjadi, "Ngapain sih Ummi?! kan di toko lagi gak ada lowongan!" Ucapku memprotes.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW519kYm278
"Ya ampun Lif! Ini temen kamu loh lagi kerepotan, kamunya kok berpose begitu? Ummi ga pernah ngajarin kamu kayak gini ya!!" Balas Buku menaikkan nada bicaranya.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztsw92TQfn
Markus dan teman-temannya pun kembali manahan tawa meledek melihatku di marahi oleh louku.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSvjqtSo0n
Entah kenapa, justru aku yang terlihat jahat dalam situasi ini.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPxfFRM6rYo
Seandainya Ibuku tau apa yang telah Markus dan teman-temannga lakukan selama 3 tahun di SMA, aku yakin Ibu tidak akan melakukan hal ini.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLe0m8Pqm4
"lya itu karena kita bukan te---
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ53K10v9WAZ
"Puji Tuhan terima kasih Ummi." Lagi-lagi
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF9Ac3JdPXS
Markus memotong perkataanku. "Saya siap kok kerja apa saja janji dibayar Mau jadi kuli buat angkat-angkat pun saya kuat" Sambung Markus suatu adegan otot lengan.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMA2nP7dKmg
Ibuku tertawa, "Haha iyas, kellatan kok sayang." Belas Ibu memanggil Markus dengan sebutan akrab.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTJlJdt2XwG
Mereka berdua benar-benar tidak menghiraukanku sama sekali. Bahkan saat aku ingin memprotespun, ibuku dengan cepat memberikan nomor kontaknya kepada Markus.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUlLhK1CixG
"Ini nomornya Ummi! Nanti Nak Markus chat saja biar Ummi simpan balik nomornya. Ucap Ibuku tersenyum.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRWuXYzrPHZ
Amarahku begitu meluap-luap ingin sekali melampiaskannya pada Markus yang saat ini tersenyum cengengesan tanpa rasa bersalah ingin terus mengusik kehidupan.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlEtipasXqY
Namun setelah memberikan nomor kontaknya pada Markus, Ibuku pun kemudian berpamitan, "Yasudah Ummi pamit dulu ya. Lambai Ibuku. ramah, "Sehat-sehat kalian semua. Sambungnya juga menyapa pada teman-teman Markus
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF3PYBJY0eg
"Yuk sayang!" Ajak Ibu saya.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtRwkyPY7X9
Aku dan ibuku pun kemudian berjalan melewati Markus dan kawanannya dengan tertunduk seperti biasanya. Tak berani menatap ke arah mereka yang benar-benar melihat seram dan menakutkannya.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlSD5ZvObdf
Tiba-tiba saja, Markus mengikutiku dan berbisik di telingaku, "Eh bencong! Kok lu ga bilang sih punya Ibu alim dan semok macam lonte begini?" ucapnya begitu kasar dan mengejutkanku.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpQT2to1z0I
Saat itu juga, kemarahanku yang sedari tadi tertahan di ubun-ubun kepalaku langsung meledak seperti memacu seluruh adrenalin yang ada di dalam tubuhku.
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBApKrw1YPb
Amarah yang sama, membuatku merasa tidak nyaman dengan tenaga,
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHnkpAXnzIf
"Bangsaaaaaaattttt!!!!!!!!!!!!!" teriakku melayangkan sebuah pukulan terkerasku ke wajah Markus
19709Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKm9zASJ8c
Bersambung.....
ns18.191.194.2da2
