
5. Bagaimana?
11671Please respect copyright.PENANAbwIOAGFoLR
11671Please respect copyright.PENANAnjI6eXMgUb
Semenjak aku menerima pesan ancaman beberapa hari yang lalu oleh Markus, kehidupan mulai menjadi tidak tenang dan merasa terus dibayangi oleh sebuah ketakutan
11671Please respect copyright.PENANA99dmlTiftL
Bagaimana tidak, Markus mengancamku dengan niat akan mengirimkanku foto-foto Ummi yang bahkan lebih parah dari yang dia kirimkan sebelumnya.
11671Please respect copyright.PENANAm7cr1V5KJ2
Setiap pagi, aku bangun dalam keadaan yang was-was akan hal itu.
11671Please respect copyright.PENANAFy7Yzuqt7W
Namun yang mengkhawatirkan adalah, keesokan hari setelah dia mengancamku itu, Markus seperti menghilang di telan bumi, dia sama sekali tidak mengirimkanku satu buah pesan ataupun foto yang sudah dia katakan akan dia mengirimkan sebagai bentuk ancamannya.
11671Please respect copyright.PENANAre6qeYzHpK
Dan seharusnya aku merasa senang, karena hal-hal buruk yang aku takutkan, justru sama sekali tidak terjadi.
11671Please respect copyright.PENANA7vUyDHVDXG
Akan tetapi mengingat fakta bagaimana Markus adalah orang paling brengsek yang pernah aku kenal, malah malah membuatku semakin khawatir dan curiga kalau dia sedang merencanakan sesuatu.
11671Please respect copyright.PENANALoJJLzm5Ex
Pikiran itu terus mengganggu. keseharianku. Setiap aku ingin pergi tidur, aku kepikiran bahkan sampai ketiduran. Setiap aku bangun di pagi hari, akupun masih tetap memikirkan tentang ancaman Markus tersebut.
11671Please respect copyright.PENANA0WzPJ34Lwl
Anehnya pula, jauh di dasar lubuk hatiku yang paling dalam, terdapat hasrat terpendam yang seperti diam-diam menantikan foto seperti apa yang akan Markus kirimkan padaku.
11671Please respect copyright.PENANAWWcDyEFTh7
Ini semua tentu disebabkan karena sebelumnya aku mengalami syok luar biasa saat melihat foto Ummi, Seakan-akan aku telah melihat sebuah sisi berbeda darinya, yang disepanjang jalan ingatanku, sudah menjadi seorang perempuan alim dan muslimah yang sangat taat.
11671Please respect copyright.PENANAJSMcI4S3xE
Namun, orang yang sama ternyata kini rela memperlihatkan tubuh setengah telanjangnya sendiri kepada seorang pemuda non muslim yang bukan mahramnya. la mengirimkan fotonya dengan menggunakan baju yang tranparan, tanpa memakai hijab, serta berbelah dada rendah.
11671Please respect copyright.PENANATqjFtlZ6aH
Lebih-lebih lagi, orang yang dia lihat itu adalah musuh bebuyutan sekaligus pelaku pembuli anaknya dari dulu.
11671Please respect copyright.PENANADI4neBFVyI
Kenapa? Bagaimana? Kok bisa?
11671Please respect copyright.PENANAxoc4utYh5B
Adalah awal dari berbagai pertanyaan yang perlahan-lahan membuat batin dan mentalku tergoncang.
11671Please respect copyright.PENANARVP8hiuGOw
Pikiran-pikiran aneh menyertai dan menggerogoti hatiku dari berbagai arah, "Mungkinkah sebenarnya selama ini Ummi kesepian?"
11671Please respect copyright.PENANAgi3a4F4oWS
"Atau mungkin saja apa yang disebut Markus itu benar, bahwa dibalik kealiman Ummi, terdapat jiwa yang binal dan nakal?"
11671Please respect copyright.PENANAdB2hhKqSH7
"Mungkinkah juga kalau sebenarnya Ummi merindukan belaian seorang lelaki sebagaimana normalnya seorang manusia?"
11671Please respect copyright.PENANAH1gf2gm3xh
Pertanyaan yang belum kutemukan penjelasannya.
11671Please respect copyright.PENANA34mkIiCRki
Tapi yang membuat kecewa, justru adalah fakta bahwa Ummi sama sekali tidak memikirkan perasaanku ketika dia menjalin sebuah kedekatan dengan orang yang membuliku.
11671Please respect copyright.PENANAHGa6SWgQiL
Sebuah kedekatan yang mungkin lebih dari sekedar "kedekatan semata karena Ummi sudah sampai mengirimkan foto-foto semacam itu kepada Markus.
11671Please respect copyright.PENANAHAjHUTkua0
Dan foto itupun berdampak luar biasa pada perubahan psikologis dan alam bawah sadarku yang lambat laun menusugestiku untuk melihat Ummi dengan cara yang berbeda.
11671Please respect copyright.PENANAsttFTyz8c2
Aku mulai membayangkan kalau ada kemungkinan Ummiku yang seksi alim dan taat itu bisa saja benar-benar menyimpan sebuah hasrat yang pembohong.
11671Please respect copyright.PENANAhCegK7l07d
Aku jadi berandai-andai kalau semisal Ummi dan Markus mempunyai hubungan yang spesial, apa reaksi yang akan aku tunjukkan?
11671Please respect copyright.PENANAHeaqokucxN
Lalu bagaimana kalau ternyata dalam hubungan itu, Ummi dan Markus bertindak lebih jauh dari sekadar melakukan olahraga bersama atau pergi jalan-jalan biasa?
11671Please respect copyright.PENANAxISIUYpMlN
Lebih anehnya lagi, aku mulai merasakan gairahku naik setiap kali mernikirkan hal tersebut.
11671Please respect copyright.PENANAItyLcMojFb
Ditambah dengan melihat foto Ummi yang sangat vulgar, hingga terbayang kalau seandainya aku melihatnya secara langsung.
11671Please respect copyright.PENANA4KbB3WslSf
Apakah ini sebuah kesalahan?
11671Please respect copyright.PENANAX3hR6hxojE
Disaat foto yang dimaksudkan untuk membuli dan menegaskanku itu, malah berbalik membuat aku tertarik secara seksual kepada Ummi, membuat aku kagum dan berdesir hingga merasa panas dingin karenanya.
11671Please respect copyright.PENANATw6gs9Jrfv
Yang semenit kemudian akhirnya melihat foto itu sebagai bahan sempurna untuk pembangkitan nafsuku ketika aku beronani, dan selalu beronani ketika melihat foto itu setelahnya.
11671Please respect copyright.PENANAOhgCQSQWul
"SIALL!!" umpatku dalam hati.
11671Please respect copyright.PENANABiNEMcYfEM
Sangat sulit membedakan rasa malu dan rasa bersalah yang kualami dengan gairahku sendiri. Atau bahkan sekadar untuk memahami kenapa aku bisa terangsang karena hal seperti ini.
11671Please respect copyright.PENANAW84w7XiiM8
Biasanya, seorang anak haruslah marah ketika melihat Umminya sendiri dilecehkan oleh orang. lain, atau marah ketika yang melecehkan itu terlihat bersenang-senang mendokumentasikan perbuatannya dan menjadikan hal tersebut sebagai alat untuk mengancam.
11671Please respect copyright.PENANAwXfxcDsPQZ
Tapi yang terjadi padaku justru sebaliknya, aku justru diam-diam mulai menikmati, terangsang saat aku berulang kali melihat foto nakal Ummi yang dikirimkan Markus, berdebar-debar pula saat aku menantikan foto seperti apa lagi yang akan pembuliku itu kirimkan.
11671Please respect copyright.PENANAO7pVx6CVqO
Dan itu membuatku marah pada diri sendiri, yang menyebabkan aku mulai kehilangan kendali atas diriku dan mengalami krisis eksistensial. Dimana aku merasa seperti harus mengeluarkan setiap keputusan yang aku buat kepada diriku sendiri.
11671Please respect copyright.PENANA9UZxCjsWMd
Satu hal lagi yang memperparah semua keadaan ini adalah sikap Ummi yang sama sekali tidak berubah, dia benar-benar isyarat seperti tidak terjadi apa-apa, dia tetap tersenyum hangat setiap pagi seolah-olah dia tidak melakukan sebuah kesalahan dengan mengirimkan foto sevulgar itu kepada Markus .
11671Please respect copyright.PENANA2TGwLsnHqL
Tenggelam dalam segala pikiran yang menggangguku, aku dikagetkan saat sebuah tangan mengetuk meja didepanku.
11671Please respect copyright.PENANA9r3D9ZonLH
"Hai, Hidup!" Sapa seseorang dengan suara yang sangat lembut.
11671Please respect copyright.PENANAwaJfBowq34
Akupun sedikit terkejut dan baru ingat kalau sedari tadi aku sedang berada di kafe tempat aku biasa nongkrong.
11671Please respect copyright.PENANALTcoYkBbpo
"Oh.." aku terpatung saat aku mengangkat wajah, "Ha--hai Anifa!" Balasku gugup mengetahui kalau yang menyapaku adalah Anifa sang pujaan hati sekaligus anak pemilik kafe ini.
11671Please respect copyright.PENANA45MPLlkaiT
"Kita bentar lagi mau nutup Lif! Kamu masih belum selesai?" Tanya Anifa melihat ke arah mejaku yang penuh dengan tumpukan beberapa buku dan laptop.
11671Please respect copyright.PENANAZUS1ZYgRjP
Aku kemudian menyisir seisi ruangan kafe yang ternyata sudah kosong dan melihat kearah jam dinding, "Waduh!" Ucapku panik saat mengetahui kalau sekarang sudah mencapai pukul setengah 12 malam menuju.
11671Please respect copyright.PENANARfjXdlMIDc
"Maaf!! Gue ga sadar udah jam segini." Sambungku cengengesan.
11671Please respect copyright.PENANAplF19SH5HY
"Iya gapapa!! Cuma mau ngasih tau aja." Senyum Anifa saya. "Lagi belajar buat ujian mandiri?" Sambungnya bertanya.
11671Please respect copyright.PENANA6bGZauHv5v
Aku mengangguk, "I--iyaa Nif!! Moga-moga aja bisa keterima di Universitas negeri." Balasku masih cengengesan karena bingung untuk menenangkan diri seperti apa.
11671Please respect copyright.PENANARmxV1AkUr1
"Fokus banget!" Ledek Anifa tersenyum, “Semoga keterima yah!” Sambungnya berjalan meninggalkanku dengan segala sesuatuku.
11671Please respect copyright.PENANA4FRG7XrXod
Setelah itu, saya segera mengemas seluruh buku- buku dan peralatanku masuk ke dalam tas. Aku berpamitan kepada para staf disana sambil menunduk dan meminta maaf karena sudah merepotkan.
11671Please respect copyright.PENANAWYRIvlhCiJ
Aku kemudian mengayuh sepedaku pulang sambil bertanya-tanya dalam hati, "Sejak kapan Anifa tau namaku?"
11671Please respect copyright.PENANAn9dyBKmBY9
Karena selama kami bersekolah, Aku dan Anifa tidak pernah sekelas sama sekali. Kamipun tidak pernah bertegur sapa ataupun hanya sekedar melakukan pembicaraan biasa. Selama ini, aku hanya menjadi pengagum dalam diam yang pastinya tidak pernah dia menganggap ada.
11671Please respect copyright.PENANAx22pCXXLZ3
Namun lewat percakapan singkat tadi, aku jadi merasa sangat senang luar biasa karena ternyata Anifa mengetahui namaku. mengenalku dan sudah
11671Please respect copyright.PENANANBUC0WnYAv
Dan di sepanjang jalanku menuju rumah, aku tidak berhenti tersenyum dan cengengasan karena merasa berbunga telah menerima pemberitahuan dari pujaan hatiku tersebut.
11671Please respect copyright.PENANA5D07llk9M4
“Anak Ummi darimana jam segini baru pulang?!” Tanya Ummi mengejutkanku.
11671Please respect copyright.PENANAXBeH9daWjI
Tanpa sadar, aku ternyata sudah sampai di halaman rumah dan langsung disambut oleh Ummi yang tampak seperti baru sampai juga.
11671Please respect copyright.PENANAVq9TSTkDIu
"Da--dari kafe Mi!" Jawabku tergugup. “Ummi sendiri?” Aku bertanya balik.
11671Please respect copyright.PENANATMViENsDwJ
Kuperhatikan sejenak kondisi Ummi dengan mukanya yang memerah, matanya terlihat agak sayu dan badannya setengah sempoyongan.
11671Please respect copyright.PENANAq02nmrq9Ak
Pakaian Ummi juga seperti tampak awur-awuran dengan banyaknya bercak-bercak keringat yang jelas karena warna gamisnya yang berwarna abu-abu terang.
11671Please respect copyright.PENANAKODtqyvGDH
Apalagi hijab yang tengah dipakai Ummi berwarna krem, sehingga bercak air itu tampak jelas membasah di bagian atas dan sekitarnya.
11671Please respect copyright.PENANAIJOJ6ENC34
"Ummi dari toko sayang!" Jawabnya tersenyum cengengesan,
11671Please respect copyright.PENANA5MaBMgCUQC
"Ummi bantu-bantu ngangkat semen apa gimana? Banyak banget keringatnya" Ucapku membercandainya.
11671Please respect copyright.PENANAHGk5sEnSti
Tidak tau dan sadar dengan kondisi Ummi sebenarnya,
11671Please respect copyright.PENANA717w03FoTU
'Sembarangan!! Ini karena Ummi kepanasan Lif! AC mobil lagi mati tadi. Balasnya mencium kedua belahan ketiaknya, "Tapi Ummi ga baukan?" Tanyanya lagi.
11671Please respect copyright.PENANAFvukX8g45V
"Engga kok. Ummi tetap wangi seperti biasanya." Jawabku mengacungkan jempol.
11671Please respect copyright.PENANAoC8KHAhP5l
Karena memang aku masih mencium wangi vanila parfum Ummi walaupun bercampur dengan sedikit bau asap rokok serta sebuah
11671Please respect copyright.PENANAxGmRnuAxSk
bau aneh seperti bau air kelapa yang lumayan
11671Please respect copyright.PENANAUpHYpAQhuE
menyengat.
11671Please respect copyright.PENANAtedU2UyVbJ
“Bisa aja anak Ummi.” Senyum Ummi membalas. "Yuk masuk!! Kamu abis belajar diluar ya?" Ucap Ummi berjalan santai masuk ke dalam rumah.
11671Please respect copyright.PENANA19zHbiH0Z6
Aku dibelakang berikut sambil menaruh sebuah ancaman karena sekarang aku dapat mencium bau asap rokok yang pekat dan bau aneh tadi serta adanya bercak-bercak udara di bagian pantat Ummi yang bulat padat itu.
11671Please respect copyright.PENANA3E8o9MVG3u
"Iya Mi! Sumpek di kamar mulu." Ucapku membalas.
11671Please respect copyright.PENANA5GbV6b9sH7
Ummi lalu tiba-tiba berhenti dan menghadapku, "Hahaha. Alif bohong ya?" Ledek Ummi aku. "Bilang aja Alif pengen ketemu cewe yang punya kafe nya itu kan? Siapa namanya?" Tanya Ummi mengingat-ingat.
11671Please respect copyright.PENANAQslbpmxPBS
"Siapa? Mana ada?" Aku mencoba mengelak.
11671Please respect copyright.PENANAskzBFZ5M9p
"Ngaku aja kamu sama Ummi!! Dulu kamu pernah cerita." Pancing Ummi tersenyum.
11671Please respect copyright.PENANADRwht1GUIW
"Gak ada ya! Alif ga pernah cerita!" Ucapku berlalu duluan meninggalkan Ummi yang menyenderkan badan di pintu kamarnya.
11671Please respect copyright.PENANAs0BOFijwpO
"Yah. Anak Ummi udah main rahasia-rahasian sekarang!" Balasnya tetap masih cengengesan entah kenapa.
11671Please respect copyright.PENANAPCKXt4DfeV
Aku pun yang memang tadi masih dalam keadaan senang dan berbunga karena Anifa, dengan cepat menghilangkan kekayaanku dan segera naik ke lantai dua menuju kamar.
11671Please respect copyright.PENANAOkL7yzbKs2
Barulah ketika aku merebahkan badan dikasur, aku menyadari kalau ada yang tidak beres dengan kondisi Ummi. Bau aneh, bercak-bercak udara serta bau asap rokok tadi mengganggu pikiranku.
11671Please respect copyright.PENANAvUpiSNAxk8
Aku mencoba memutar otak, mencoba mengingat dimana aku pernah mencium sesuatu yang baunya menyengat seperti tadi.
11671Please respect copyright.PENANAuqHZU7DWMI
Barulah setelah beberapa saat, aku sadar kalau bau aneh di tubuh Ummi tadi mirip dengan bau alkohol yang dulu pernah aku cium dari seorang tukang ojek pangkalan yang usil mengerjaiku.
11671Please respect copyright.PENANATBeH5DE1Fp
"Apa Ummi habis minum dan minum alkohol?" Tanyaku dalam hati.
11671Please respect copyright.PENANAFvZ1GWXs0x
Sekeras apapun aku mencoba menampik jauh- jauh kualitasku itu karena mengingat pemahaman agama Ummi yang begitu kuat, aku malah semakin dibuat yakin pula karena sikapnya yang akhir-akhir ini berbeda.
11671Please respect copyright.PENANA0UT5DChe2m
Aku kemudian memutuskan membuka hapeku, mengetikkan kata "Ciri-ciri orang mabuk di kolom pencarian google dan langsung mengkliknya.
11671Please respect copyright.PENANA5uSnGcgpYI
Setelah menemukan satu artikel yang tepat, akupun kemudian mulai membaca dan membandingkan satu persatu ciri-ciri yang dijabarkan dengan yang aku lihat pada kondisi Ummi. Mulai dari wajahnya yang memerah, matanya yang sayu, cerminnya yang agak sempoyongan, kondisi hatinya yang selalu senang dan tersenyum cengengesan, semuanya tampak sangat mirip.
11671Please respect copyright.PENANAA3pkJA7sr9
Sehingga kini aku dapat menyimpulkan bahwa Ummi memang benar-benar pulang dalam kondisi mabuk.
11671Please respect copyright.PENANAPbvVita9xN
"Ini benar-benar gila!" Teriakku dalam hati dan tidak menyangka.
11671Please respect copyright.PENANAwTow1XTgy7
Aku merasa dadaku menjadi sangat sesak serta kesusahan untuk bernapas. Rasanya-rasanya Ummi sudah terlalu jauh berubah dari Ummi yang aku kenal. Tidak mungkin seorang perempuan taat agama, selalu menjaga aurat, dan memelihara ibadah seperti Ummi telah bermabuk-mabukkan tanpa sebab seperti ini.
11671Please respect copyright.PENANAJpTMVcrvfz
Belum usai menetapku pada kondisi Ummi yang kucurigai sedang mabuk, sebuah pesan masuk muncul di notif whatsappku.
11671Please respect copyright.PENANAdEjLkF67gX
"Malem Alifa! Apa kabar?" Tulis Markus menyapaku.
11671Please respect copyright.PENANAxcETnyIqFm
Aku kemudian jadi sadar, kalau perubahan Ummi ini mungkin ada sangkut pautnya dengan Markus yang di belakangan ini kedekatan dekatnya.
11671Please respect copyright.PENANAA0RfhHc01Q
Sehingga dengan cepat, aku membalas pesan Markus dan bertanya, "Mark, lu apain Ummi gue?" Kirimku dengan kemarahan.
11671Please respect copyright.PENANA0aHyWtrP4x
"Hehehe. Lu udah liat ya?" Balas Markus.
11671Please respect copyright.PENANAWF5mR2FTBr
Dia kemudian menambahkan lagi, "Gue cuma ngajakin Ummi lo buat seneng-seneng aja kok. Kasihan hidupnya terlalu kaku."
11671Please respect copyright.PENANAt7z7c24CUd
"Bajingan lo Mark!" Aku membalas tanpa sadar karena emosiku yang meledak.
11671Please respect copyright.PENANAR1mUnw3Ghi
"Wuidiihh. Baru beberapa hari doang gak gue ngobrol, lo udah ngelunjak begini sama Papa Markus ya bencong!"
11671Please respect copyright.PENANAKvLGe8Zef7
Aku seketika teringat dan takut.
11671Please respect copyright.PENANAujiCQNSGB2
"Nih, gue kasih lo oleh-oleh." Balas Markus menyematkan sebuah foto.
11671Please respect copyright.PENANAnD9QVkL7bV
Perutku tiba-tiba saja mual saat rasa amarah yang tadinya menggebu gebu digantikan oleh perasaan ngeri tidak percaya dengan apa yang aku lihat.
11671Please respect copyright.PENANAn08ZajbKMc
"Tidak, ini ga mungkin aku berteriak dalam hati saat aku melihat foto Ummi tengah berciuman bibir dengan Markus di dalam mobilnya.
11671Please respect copyright.PENANAIGZdFfkbTF
Dimana di dalam foto tersebut, saya sadar kalau Ummi sedang memakai baju gamis dan hijab yang sama dengan yang di pakainya tadi.
11671Please respect copyright.PENANA70Mx7WDpfb
Apalagi Markus tidak hanya cukup mengirimkan satu foto, ia bahkan mengirim total ada 5 foto dengan pose dan keadaan yang berbeda.
11671Please respect copyright.PENANAEg9NZ2kqAY
Foto pertama adalah foto dia dan Ummi sedang berciuman, foto kedua adalah foto dimana Markus menuangkan minuman ke mulut Ummi yang sedang menganga dengan senang.
11671Please respect copyright.PENANAU7bjrIjNbd
Foto ketiga adalah foto yang menunjukkan Ummi sedang terbatuk dengan sebuah rokok di spesifikasi.
11671Please respect copyright.PENANAus5rF56ko5
Dan foto keempat dan kelima menampilkan area dada Ummi yang tidak memakai BH dibalik baju gamisnya dengan tangan hitam Markus sedang meremas payudaranya.
11671Please respect copyright.PENANA7oMrALwgyP
Air mataku pun mulai mengalir membarengi berbagai emosi yang berputar-putar dalam diriku. Keputusasaan karena Ummi yang kukenal alim itu benar-benar telah melanggar norma dan aturan agamanya, kemarahan karena la melakukannya dengan Markus si pembuliku, dan Kesedihan karena apa yang saya takutkan benar-benar terjadi.
11671Please respect copyright.PENANARkZO9uSi1b
Namun, jauh dari dalam lubuk hati terdalamku, ada hal lain yang ikut serta mengaduk-aduk emosiku, Sesuatu yang tidak terduga, sesuatu yang langsung menimbulkan keheranan dan kebingungan.
11671Please respect copyright.PENANAP1rf7WwIS6
Karena terlepas dari semua perasaan negatif yang saya rasakan saat ini, ada juga gairah yang bermekaran di pangkal pahaku. Yaitu penisku yang berputar di balik celana dan memutar luar biasa.
11671Please respect copyright.PENANASWgDQk0brv
Aku sangat ingin menutup dan mematikan hapeku agar tidak melihat foto Ummiku itu. Akan tetapi sesuatu dalam diriku sepertinya tidak bisa membuat bergerak.
11671Please respect copyright.PENANA8XZo5gMiWd
Aku hanya terdiam ditempat, bingung dan ereksi disaat yang bersamaan saat melihat foto tak senonoh antara Ummi dan pembuliku itu.
11671Please respect copyright.PENANA708GlyGClk
Beberapa saat kemudian, sebuah Voice Note dikirimkan oleh Markus, "Hehehe. Gimana Alifa? Kaget gak liat kebandelan Ummi lo? Tapi belum cukup sih itu!" Ucapnya terkekeh.
11671Please respect copyright.PENANA2vGBgxJk94
Selanjutnya, Markus kemudian mengirimkan sebuah video yang hanya menampilkan layar hitam tanpa menampilkan apapun disana. Markus membacakan sebuah pesan dibawah video tersebut, "Kencengin volumenya."
11671Please respect copyright.PENANAtOuUhuXO9v
Akupun dengan bodohnya hanya dengan menaikkan volume suara ponsel ku dan membuka video tersebut.
11671Please respect copyright.PENANA65PpOWYS5a
Video itu dimulai dengan suara grasak grusuk di beberapa detik pertama, saya mengira kalau Markus mungkin saja sedang menyetting letak hpnya sedemikian rupa sehingga dia bisa menangkap suara dengan lebih jelas.
11671Please respect copyright.PENANAiELBxeUq7Y
Dari gemercik suara air yang ada di dalam video, aku menyimpulkan kalau tempat perekaman video tersebut berada di tepian kolam renang, entah itu kolam renang di rumahku atapun di suatu tempat.
11671Please respect copyright.PENANAkI2TEfqPcv
"Ya Tuhan.. Gilaaaa!!"
11671Please respect copyright.PENANA6u1RJ2MVlR
Terdengar suara berat Markus yang disahut sebuah lenguhan tertahan dari mulut seorang wanita yang aku yakini itu adalah suara Ummi.
11671Please respect copyright.PENANAXwFaVbkJ96
"Gilaaa Ummi nyepongnya mantep banget!!" Markus sedikit berteriak.
11671Please respect copyright.PENANAQwT2HCJyJo
Aku langsung memutar video itu dengan tangan yang gemetaran. Video gelap itu tidaklah menampilkan gambar apa-apa. Tapi hanya dengan mendengar suara saja, aku seolah bisa membayangkan kejadian yang terjadi di dalamnya.
11671Please respect copyright.PENANA6NXiG7qXLN
Mungkin saja Ummi saat ini tengah berada di antara selangkangan Markus, sedang menyepong kelamin pembuliku itu dengan mulutnya.
11671Please respect copyright.PENANAZtWJF2aaxQ
Entah kenapa pula, dalam bayangan pembohongku saat ini Ummi masih memakai baju gamis dan hijab syar'i nya, sedangkan Markus sudah bertelanjang di depan Ummi yang sedang duduk bersimpuh memuja.
11671Please respect copyright.PENANA0QDYoKQ3G4
Aku kemudian melanjutkan video tersebut, karena rasa penasaran, cemburu, amarah serta rasa ketidakberdayaan bercampur menjadi satu dalam tubuhku.
11671Please respect copyright.PENANA0rlUVFb7dK
Video itupun akhirnya dilanjutkan dengan memperdengarkanku suara kecipak basah mulut bunyi yang sedang penuh terisi oleh sesuatu.
11671Please respect copyright.PENANAsztSucQGgH
"Ccclkkk.... cccllkkk.. emmmhhhh...ccclllkkkk.... Pppuaaahhhh...."
11671Please respect copyright.PENANAeqtGvY677Y
Sudah jelas sekali suara tersebut adalah suara Ummi, suara perempuan yang selama ini aku kagumi dan hormati, suara perempuan yang telah melahirkanku dan membesarkanku dengan kasih sayang yang begitu besar.
11671Please respect copyright.PENANA8BQXSsWx9a
“Kenapa Ummi?” Tanyaku dalam hati tidak percaya dan mulai menangis.
11671Please respect copyright.PENANA8O1bhaQ6Up
"Punya Nak Markus kegedean! Ga muat nih di mulut Ummi." Sambungkan suara Ummi di dalam video itu.
11671Please respect copyright.PENANA8uPAkzxg60
"Yasudah kalau gitu Markus masukin ke memek Ummi aja gimana? Balas Markus dengan frontal.
11671Please respect copyright.PENANAcfLzMcfJXv
Akupun merasa kalau kepalaku mulai sakit sekali sedangkan hatiku deg-degan luar biasa menunggu Ummi menjawab permintaan si pembuliku tersebut.
11671Please respect copyright.PENANADoQhz66O6g
Walau dadaku sudah terasa sesak dan mataku sudah perih, aku tetap memaksakan diri.
11671Please respect copyright.PENANApgHLy7hwkg
"Jangan ya! Kan kamu udah janji cuma begini aja!" Balas Ummi yang membuat seratus persen merasa lega.
11671Please respect copyright.PENANAQT2jhLVx6v
"Yaaahh! Padahal udah dua kali loh Markus ngecrot di mulut Ummi! Udah bosen!! maunya di memek!" Rengek Markus seperti anak kecil.
11671Please respect copyright.PENANA8KyR7HMbtq
"Dua kali? Di mulut Ummi?" Aku kehilangan akal sehatku.
11671Please respect copyright.PENANA6INJiz1XfV
Bagaimana cara Markus merayu Ummi sehingga Ummi rela melakukan hal seperti itu bersamanya??
11671Please respect copyright.PENANAsyPOhviNV8
Bagaimana awal dari semua kebingungan ini sehingga Ummi yang kukenal sangat alim itu sudah melanggar semua perintah agamanya dan berbuat dosa?
11671Please respect copyright.PENANAKrYls1YC7d
Bagaimana? Bagaimana semua ini bisa terjadi?
11671Please respect copyright.PENANATe9Tdl6655
Belum sempat aku mendengar sampai habis isi video yang Markus kirimkan itu, kepalaku mulai terasa sangat berat dan penglihatanku berkunang-kunang. Setelahnya, aku sudah tidak tahu apa-apa lagi karena semua menjadi gelap.
11671Please respect copyright.PENANAslHCGybyr0
Aku pingsan...
11671Please respect copyright.PENANAmi6WARfFYt
Bersambung...
ns18.116.42.43da2