x
ummi dan sinta
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPi2KZDuEMR
6. Hina
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrx53cpfsT2
Aku terbangun nyalang membuka mata menatap langit-langit ruangan bercat putih bersih. Menyipukan pandanganku ke semua bagian ruangan yang sebenarnya tampak cukup familiar dengan segala peralatannya.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡivFhfqYlgz
Suasana dan bau ruangan itupun menandakan kalau aku sedang berada di rumah sakit. Aku tau karena dari dulu aku sudah rutin keluar masuk tempat seperti ini.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJXlkcbgQv
“Apa aku pingsan lagi? Batinku bertanya.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0zlkmlzlgp
Aku kemudian menghela nafasku, memejamkan mata sambil mencoba mengingat-ngingat kejadian terakhir yang bisa aku ingat sebelum semuanya menjadi gelap.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnlISjnZeAD
Setelah mengingatnya, dadaku langsung sakit bak dihantam sebuah benda tumpul. Air matapun tak kuasa aku tahan dan langsung mengucur deras begitu saja.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Ohjv5lTbw
"Aku ternyata tidak sedang bermimpi." Ucapku menyadari situasiku.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjacMnTU8x4
Di ruangan ini, aku sedang menjadi seorang diri. Sehingga aku bisa menangis sebanyak yang aku mau tanpa ada yang melihatnya. Mungkin cukup mengarahkan ke ukuran lelaki seusiaku yang tampak emosional dan sensitif ini.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx2SFeN57v2
Tapi jujur, ini adalah pertama kalinya dalam hidupku dimana aku dihadapkan dengan situasi yang sama sekali tidak aku mengerti, tak bisa. aku kontrol, tak bisa aku selesaikan, atau bahkan aku ceritakan kepada orang lain.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlAPcpOLVFp
Aku hanya bisa pasrah. Pasrah dalam kenyataan bahwa Ummiku, perempuan yang sangat aku sayangi, perempuan yang menjadi satu-satunya keluarga untukku itu, telah berakhir dalam dekapan nafsu pria yang telah membuat kekacauan sebelumnya
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYvFmjNyN51
Aku bahkan tidak kuasa mengingat bagaimana suara dan kata-kata yang Ummi ucapkan di dalam video yang dikirim oleh Markus tersebut.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UhZ8tnqes
Aku tak menyangka, bagaimana seseorang yang sangat alim seperti Ummi, bisa takluk dan jatuh pada perangkap iblis seperti Markus.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO63rHqPqH7
Ummi yang kukenal sangat patuh memegang teguh iman dan agamanya itu, dengan amat sadar memberikan mulutnya untuk menjadi alat pemuas nafsu seorang pemuda Non Muslim bahkan belum genap sebulan dia kenal.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGdsUZ2PKMb
Sebenarnya tanda-tanda itu memang sudah jelas ku lihat, mulai dari cara berpakaian Ummi yang berubah setelah bertemu dengan Markus saja, seharusnya aku sudah menyadari kalau Ummi memang sudah jatuh dalam buaian dan rayuan Markus.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDw8CYZeOCD
Hanya saja, aku berusaha untuk menolaknya menjadi kenyataan karena rasa sayang dan cintaku pada Ummi. Yang menempatkan dia sebagai seseorang yang sangat suci dan taat sehingga tidak mungkin dia melakukan dosa kecil sekalipun.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqAb1TRMEVI
Tapi lagi-lagi, kenapa harus dengan Markus??
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAF6eWnE37L
Tenggelam dalam pikiranku yang berkecamuk luar biasa, aku berhenti saat samar-samar kudengar ada suara dan derap langkah yang mendekati ke arah pintu ruangan.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb4p5ij3IFN
“Buahnya sudah kamu beli Sin?” Ucapan seseorang yang ternyata adalah Ummi.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYpoNvKb3fa
Entah kenapa, reflek aku dengan cepat menutup mataku dan berpura-pura masih dalam keadaan belum sadar. Aku belum siap menatap Ummi yang dalam bayanganku masih saja sedang memberikan seks oral kepada Markus dengan mulut.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnyk31c0ynz
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAuWInIl5c5
Udah Mbak! Ini udah sekantong." Balas satu orang lagi yang kutau adalah Sinta, asisten rumah tangga keluargaku.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqjhy9eUNp2
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjFmqozeuKa
"Yasudah kalau begitu, kabarin aku kalau misalnya Alif udah bangun yal" Balas Ummi kembali
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7nnWM6r7P
"Ciee yang lagi kasmaran. Anaknya lagi sakit aja sampe ditinggal demi bisa jalan sama si brondong." Ledek Sinta pada Ummi.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD7jEwc1UCn
Aku yang mendengarnyapun langsung terpana, “Apa yang dimaksud Sinta kalau Ummiku sedang kasmaran?” Tanyaku dalam hati.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeVTpvBUo7a
Dengan sedikit hati-hati saya kemudian mencoba membuka mata untuk posisi melihat Ummiku dan Sinta sedang berbicara di ujung kasur. Tampak saat itu Ummi sedang memakai Abaya hitam yang kali ini terlihat longgar seperti dulu, Ummi juga menggunakan hijab yang lebar menutup dada.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp3Hw5MH8KV
Membalas kata Sinta, Ummi tampak tersenyum malu-malu, "Baru kali ini Sin aku ngerasain." Ucapannya pada Sinta.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEfST1kslSF
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZ6niTvTjJ
"lya toh? Aku bilang juga apa sama kamu Mbak!! Yang item-itemnya ga bersunat dari timur itu emang gede." Balas Sinta cekikikan.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBvWlBnCagL
“Ya, ya. Padahal seumuran Alif loh! Balas Ummiku tidak kalah cekikikan.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu5ZPOm7ToX
Sinta langsung tertawa, "Yaelah Mbak!! Jangan dibandingin sama Alif toh. Alif mah banci udah kayak cewe." Ucapannya dengan berterus terang menghinaku didepan Ummi.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR3i9kitkXr
"Husshhh.. kamu ya! Selalu ngatain anakku begitu." Protes Ummi pada Sinta.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqplabyx8L
Tapi anehnya Ummi sama sekali tidak marah ataupun murka mendengarnya. Sepertinya Sinta sudah sering mengataiku di depannya dan dengan entengnya menyebutku sebagai banci.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡem3UDkiuVg
"Yaelah Mbak!! Mana ada sih cowo umur 18 tahun yang badannya gemulai kayak Alif!! Trus pinggangnya seramping itu, kulitnya bersih gak ada bulu udah kek perawan." Lanjut Sinta tertawa.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGn8fbE6De6
"Kalau si Alif di pakein Wig nih, pasti mirip banget kek cewe!" Sinta seenaknya menarik kesimpulan.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYXKn12wqYs
Sedangkan Ummi hanya menggeleng-geleng tidak percaya dengan keberanian Sinta menghinaku.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSB1wBE7t0t
“Trus yang lebih parah lagi, itu titit udah kayak titit anak kecil Mbak!! Kecil banget tuh burung kek burung pipit.” Kata Sinta yang kembali tertawa.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUN1RtPfNQB
Barulah aku sadar kalau apa yang dibandingkan oleh Sinta dan Ummi diantara aku dan Markus adalah ukuran kelamin kami. Yang menurut penuturan Ummi, sangat berbeda jauh dari ukuran milikku.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzu6uyOMlZk
Entah bagaimana pula, aku yang seharusnya tertawa mendengarnya besar, justru merasakan darahku tiba-tiba saja berdesir. Aku bahkan tidak tahu bagaimana seorang Sinta yang merupakan ART dirumahku itu, bisa tau ukuran penisku yang memang terbilang sangat jauh lebih kecil dibandingkan penis para pemain bokep yang sering aku tonton.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡswP0rI4xSJ
Namun aku tak pernah merasa insecure sebelumnya karena banyak orang yang mengatakan kalau penis pria di bokep-bokep itu sebenarnya palsu dan tidak alami.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2T5ywjtrdF
“Apakah punyaku memang terlalu kecil? Pikirku bingung dalam hati.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZD654BW70
Akan tetapi yang paling menggangguku justru adalah sebutan "Banci yang kembali aku mendengarkan. Aku bahkan juga tak menyangka, kalau ternyata Sinta yang sudah kuanggap sebagai keluarga dekat itupun mempunyai pikiran yang sama dengan para pembully ku di sekolah dulu..
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlzK1Cs1ako
"Ya atuh mau gimana lagi Sin? Udah takdirnya dia begitu." Balas Ummiku yang seolah mengisyaratkan kalau dia mempunyai pendapat yang sama dengan Sinta.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVZFArTciK
"Hahaha.. iya mau gimana lagi ya Mbak!! Kalau bilang dunia ini gak adil ya emang gak adil." Ucap Sinta tertawa. "Bayangin aja gimana mau adil kalau orang yang ngebully Alif di sekolah malah ngebully Umminya juga di kasur." Sambung Sinta bikin tertawa.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpWwxkhFOWP
"Husshh.. kamu ya ngomongnya ga pernah bisa di rem!" Protes Ummiku. Dia lalu tertawa melanjutkan, "Alif ga dibully ya!! Markus cuma main-main doang kok sama Alif. Biasalah namanya juga anak remaja." Sambung Ummiku yang ternyata telah menyimpulkan pembullyan ku selama tiga tahun itu hanyalah kenakalan remaja semata.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBGFMpdk0wX
Hal yang membuat saya semakin sakit dan tidak sanggup menerima kenyataan ini. “Bagaimana bisa Ummi mengatakan kalau kasus pembulianku hanyalah kenakalan remaja semata sedangkan aku begitu terguncang merasakannya?”
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8F4HULOa1n
Perasaanku benar-benar dibuat kacau dengan segala hal yang terjadi, belum lagi tentang fakta bahwa Ummi yang sudah merelakan mulut disengamai Markus entah untuk yang keberapa saat ini.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Zg62Nn4DX
Yang juga masih menyisakan tanda tanya besar mengingat sifat Ummiku yang taat dalam agama dan ibadahnya.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzNgG9owz90
"Bagaimana pula Markus menggoda Ummi yang begitu tertutupnya hingga Ummi mau melakukan perbuatan menjijikkan seperti itu?" tanyaku dalam hati.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZCH4ZcW3e
Fokusku kemudian kembali dialihkan kepada Sinta yang tampak senang dengan ikut apa yang terjadi pada Ummi, "Haha iya deh si paling belain Markus daripada anaknya sendiri." Ledek Sinta pada Ummi.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC2DhEsNx6w
Uniknya, setiap kali nama Markus disebut dalam percakapan mereka, Ummiku selalu menunjukkan gestur malu-malu dan senang disaat yang bersamaan.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8g36EhSOyk
"Ga gitu ya Sin!! Dua-duanya aku sayang!" Jawab Ummi tersipu malu.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWSxIIkII1X
Lagi-lagi aku mengerang dalam hati tidak percaya dengan apa yang baru saja aku dengar. Bagaimana bisa, aku dan Markus sama-sama mendapatkan rasa sayang Ummi sedangkan aku adalah anaknya, dan Markus adalah yang membuliku??
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ80Amo5PPL7
"Trus sekarang kalian mau kemana? Jadi beliin Markus rumah?" Sambung Sinta bertanya.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYC8MrxnXbK
Dalam hati aku terus mengumpat karena satu orang aku mulai mengetahui apa yang Markus lakukan dengan Ummi.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7dUsJ63MII
Ummiku menggeleng, "Dianya gamau, katanya mau tinggal sama aku aja."
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGIaGNDW4Tt
"Benar Alif?"
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDfRkyhWrpO
"Belum tau." Balas Ummi.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyaDT28le2R
"Kok ga nikah aja sih! Kamu jomblo ini Mbak!" Saran Sinta yang sangat-sangat mengejutkan.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA9AsFTzHlz
Ummiku tampak sedih mendengar hal tersebut hingga dia memilih untuk duduk, "Yakali dia mau Sin! Masih muda, masih gagah begitu." Ucapnya memelas. “Ditambah lagi kita beda agama. Sambungkan Ummiku lagi.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5uoR51PMW1
"Hmmmm iya juga sih. Masalah agama mah gampang ya! Mbak tinggal pindah ngikut dia. Balas Sinta dengan sangat entengnya berkata, seolah-olah Ummiku akan rela meninggalkan agamanya demi seorang Non Muslim seperti Markus.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ267ZWmAYEl
"Yang susah justru dia mau apa tidak. Yakali segagah itu mau nikah sama tante-tante gembrot kayak Mbak." Ledek Sinta selanjutnya.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxstEkccnVa
"Heh! Aku gak gembrot ya! Badanku lebih bagus dari kamu dan lebih terawat!! Ga pernah dijamah tangan laki-laki lain selain almarhum suamiku." Protes Ummi membela diri. "Plus aku juga masih kayak perawan kok kalau sama dial" Sambung Ummi berbunga-bunga.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ14hcIrw00e
“Emang segede itu ya Mbak?” Tanya Sinta dengan nada penasaran.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcpUtjpCHLU
Ummiku tersenyum mengangguk malu-malu,
"Segede itu Dosa.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Ji77gVoFw
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFgRc9aIxQ1
“Hahaha segede itu sampai seorang Ustadzah Yeni yang taat ini rela digenjotin setiap saat ya!” Balas Sinta tertawa.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAV7MORhYPS
Aku meringis mendengarkan kalau ternyata Ummi yang kukenal sangat sopan ternyata juga bisa bercanda sevulgar dan sefrontal layaknya orang lain. Mungkin inilah sisi Ummi yang sama sekali tidak pernah aku tau ataupun aku lihat.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV99g06WAfx
"Dih!! Kamu kira aku sebinal itu!" Protes Ummi, "Ada hal lain yang bikin aku lebih seneng dari itu!" sambung Ummi membela.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0rXS5V5ULS
"Apa?" tanya sinta singkat.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOCyUzRQbWA
"Aku bingung sih gimana jelasinnya." Ummi menghela nafas sebentar. "Bingung juga sama diri aku sendiri Sin!! Dari awal aku cuma pengen bantuin dia karena aku kasian sama kondisi dia." Jelas Ummi.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfwxY3qLyZZ
Tapi cara dia muncul, cara dia bercanda, cara dia menatap aku, cara dia megang aku, bikin aku kayak jadi berasa muda lagi. Sambung Ummi tersipu.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXpF7ryMnmW
"Alaahhh.. Itu mah kamu emang kesepian aja Mbak!! Gak pernah di bela laki-laki lagi setelah Mas Hanung meninggal!" ledek Sinta mencibir "Coba! Kapan terakhir Mbak memegang tangan sama cowo?" tanya Sinta.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgahyeZmuiV
"Sering lah!! Sama Alif??" balas Ummi mengelak.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCDJTHXQLs
Sinta menggeleng, "Itu kan anakmu!! Ga keitung lah!" protes Sinta. "Mbak pernah nafsu sama anak sendiri? Berbunga-bunga sama anak sendiri? Gak pernah kan???"
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw7AMKar5bd
"Gila aja!!"
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCRZjMeYN1U
"Makanya!! Lagian Alif mana keitung cowo Mbak!!" Tawa Sinta yang kembali menghinaku.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRaz4hwPg8L
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtbi8AyLLph
Namun kali ini Ummi membela, "Gitu-gitu dia doyan sama cewe Sin!!" ucapnya bangga, "Kamu gak inget siapa yang dia coliin waktu aku ngegep dia di kamar??" Ummi tertawa terbahak-bahak. "Dia coliin tanktop pinkmu itu loh!!" sambung Ummi.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9JHg6AUNCL
Membuat Sinta bersungut, "Sue diingetin lagi!" protesnya.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡThefl0VFOz
Dalam diam, aku ikut merasa malu ketika kejadian konyol dimasa lalu ternyata masih sering diungkit Ummi dan dijadikannya bahan olok-olokan kepada Sinta. Aku dulu memang sedikit tergila-gila pada ARTku itu karena dia sering berpakaian seksi ketika di rumah. Sampai pada akhirnya, aku diam-diam beronani membayangkan Sinta dengan menciumi tanktop bekas pakainya.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9iYvvd7xeb
Naas diketahui aksi kemesuman remajaku itu malah Ummi.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtc0yZdStia
“Trus-trus, Mbak ngerasain apa lagi sama si Markus ini?” tanya Sinta yang ingin segera mengalihkan perhatian Ummi.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhPm2jU640H
"Hmmm.. Apa ya?!" Ummi berpikir sejenak, "Mungkin anaknya nekat dan suka berterus terang aja begitu sama apa yang dia rasain."
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjf3n13ktly
"Maksudnya?"
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnvdhGUf4dD
"Iya.. Masa' pas dia pertama kali ke rumah nih ya! Dia ngajarin aku Yoga gitu." Balas Ummi mengingat kejadian yang juga pernah kuintip. "Trus dia kayak nempelin itunya ke pantat aku." balas Ummi tersenyum geli.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMcuDd1g8YY
Aku kemudian akhirnya tau kalau ternyata Ummi memang merasakan niat mesum Markus waktu mereka mempraktekan gerakan-gerakan yoga tempo hari.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡszByxpBseA
"Serius?? Baru kenal itu??" tanya Sinta tidak percaya.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjnddyE009I
"Iya! Beneran baru pertama kali kan dia ke rumah." Angguk Ummi meyakinkan Sinta. "Aku tuh mikir! Nih anak ada maksud lain apa gimana? Kok bisa senekat itu."
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFZr48W7kTo
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5PzGxFAWU
"Trus kenapa Mbak biarin?"
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXcvTNvNxcc
"Aku kaget Sin!! Gede banget! Trus keras!!!"
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3cAZuJ5gWm
Sinta tertawa, "Ya iyalah! Orang badan sekekar itu!"
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡraHdKfU2r8
"lya.. Saking kagetnya aku sampai biarin aja dan tetep diam!" Lanjut Ummi.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuEcGIgh95S
"Yeeee... Doyan!!" Sinta meledek.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaYdL8C2ovr
"Trus pas kita pergi jalan-jalan itu, dia langsung minta maaf katanya dia terangsang sama aku waktu berlatih Yoga tadi." Sambungkan Ummi dengan ekspresi kagetnya. “Maksud aku nih anak kok sefrontal itu ngomongnya.”
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbxSS3ljGWL
Sinta tertawa, "Beda ya yang namanya pejantan sama laki-laki biasa."
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLqebh51k4v
"Abis itu udah! Setiap dia ngomong jorok atau ngomong mesum ke aku, aku bawa becanda aja." Ummi mengangguk, "Aku mikir! Oh mungkin memang anaknya begitu karena dia tumbuh di lingkungan kayak gitu kan."
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWoxFtwNXV
“Trus lama-lama jadi kebiasaan?” Tanya Sinta.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpgIsog2ddg
Ummipun mengangguk, "Iya, setiap kita ketemu, setiap kita chatan, dia selalu becanda mesum kayak gitu." ucap Ummi. "Ehh gataunya emang pengen mesum beneran!"
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1fwbXSlRQH
Mereka berdua lalu tertawa.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKZarQoYqP
"Trus cara dia ngajakin Mbak gimana awalnya?" Sinta masih sangat penasaran.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvCSsrm2GON
"Ada apa?"
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20EKhqXJEi
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9pgZiabtKh
"Ngajak ngewe lah! Ngapain lagi!"
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbiJ02B4XHP
Ummi tertawa, "Ah kepo!!" ucapnya.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt1AFRbXUl3
"Buruan cerita ih!!" Sinta Merengek.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrgPV72RiOs
"Duh gimana yak?!" Ummi berpikir sebentar, “Sebenarnya gak ada yang ngajak atau diajak sih!” jawab Ummi mengingat.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO7AXJJkS3R
"Maksud??"
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZnABkXggU
"Iya.. Awalnya tuh cuma dari cerita aja. Dia nanya aku, katanya Ummi apa gak pernah ngerasa kesepian setelah ditinggal suami?" Ummi menjelaskan sambil tersenyum. "Aku jawab tidak pernah bisa."
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj8snwWUfGd
"Benar? Benar?"
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd8kRfp5rwT
"Abis itu dia ngomong, pasti cara Ummi buat ngilangin sama itu dengan rutin olahraga." Ummi mulai bercerita. "Aku langsung kaget, kok bisa-bisanya ini anak tau tentang aku semua."
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYlI3tvi2PQ
Sinta cekikikan pendengarannya. Sedangkan aku berdebar-debar.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL8moX68Ppv
Trus dia lanjut ngomong, kalau Ummi butuh temen buat olahraga, kasih tau Markus aja! Markus siap nemenin Ummi ngapain aja! Katanya gitu." Ummi berhenti, "Trus karena emang tadinya kita udah becanda yang mesum gitu, aku sengaja candain dia balik kan."
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxP4DSpbvg
"Hooh.." Sinta mengangguk.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYZ0I5Qgx9x
“Aku bilang, Yaudah kalau gitu kamu nemenin Ummi bobok di kasur mau gak?” Ummi kembalinya bertanya dengan nada yang sama.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWIxsUsZdpp
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXb8hukHuH
“Eh dianya malah nyosor ciumin aku duluan.”
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡczA50qZkes
"Waduhh!! Nekat banget ya tuh anak!" Geleng Sinta sambil menggenggam tangan.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3w4bt6HLJ
Dalam diam hatiku bergemuruh dan bergejolak, pikiranku melayang membayangkan seperti apa kondisi saat kejadian dari cerita Ummi tersebut. Apakah saat ini mereka sedang berada di rumah? Apakah saat itu Ummi sedang memakai baju yang mengundang nafsu? Apakah mereka memang suka bercanda dengan hal-hal mesum? Apakah Markus memang punya niatan meniduri Ummi?
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1DZgIFgvaT
Pikiranku kembali menimbulkan banyak pertanyaan.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWHLrN7Voe
“Trus pas Mbak dicium, reaksi Mbak gimana?” Lanjut Sinta kembali bertanya.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyUi6mo0al3
"Ya aku tolak lah Sin! Gila aja!" Ummi jujur berus terang. Membuatku sedikit bernapas lega karena Ummi ternyata tidak sepenuhnya menginginkan hal tersebut.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF9VbtR9HXE
"Tapiiii-"
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAVrXdb7FM
"Tapi apa?"
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwx3wVrvDgH
Ummi melanjutkan, "Dia benar-benar nahan badan aku kuat banget Sin. Aku gak bisa bergerak!" sambungnya. "Dia ngomong gini, Tolong Ummi jangan tolak Markus! Markus gatau mau menyatakan kaya apa kalau Ummi nolak dan marah." Ucap Ummi memperagakan cara bicara Markus.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJY6Kfob3y
"Aaaaaaaahhhhhhhhh.... Keren bangeeeetttt!!!!!" Sinta histeris menghalu mendengar cerita Ummi yang benar-benar terdengar bak seperti film romantis.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdlbRwxzjt0
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojiEY6utCa
Ummipun ikut histeris karena dia pasti sedang kembali ke adegan itu di otaknya, "Iya kan??? lya kan???" balasnya.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡscy5G03yem
“Terus akhirnya Mbak pasrah??” tanya Sinta.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOgz5rlUgx2
Yang dibalas Ummi dengan anggukan malu, "Pasrah aku Sin! Aku biarin dia yang ambil kendali."
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsZUjI69fbt
"Ciiiiiiiii.." Sinta meledek.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFXj2WlPa65
"Ya aku gatau karena memang membawa suasana atau bagaimana." balas Ibu mengangkat kedua tangannya, “Tapi awal kejadiannya dari situ.” sambungnya lagi.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvUQhVJ6pd9
"Bentar!! Bentar!!" Sinta mencoba berpikir, "Ini kejadiannya dimana???" tanyanya amat heboh.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGG2IhGJ7CV
Tiba-tiba saja, Ummi melirik ke arahku pelan, “Di ruangan Alif!” bisiknya terkikik.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ61JUCLVtcq
DUAAARRR!! Bak petir yang menyambar di siang hari bolong, badanku dan seluruh syaraf yang ada ditubuhku serasa terasa mati rasa. Aku tidak menyangka kalau kejadian perzinahan antara Ummi dan Markus justru terjadi pertama kali di kamarku.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuzv7QncOzX
Meninggalkan pula sebuah pertanyaan, sedang apa mereka disana?
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrKDV0fQB7
"Gila!!!" Sinta berteriak kaget ikutnya, “Mbak ngapain di kamar Alif berduaan sama Markus??” tanya Sinta yang juga mempunyai pertanyaan yang sama denganku.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZwBUhTeNi
Ummi lalu tertawa, “Tadi aku niatnya mau ngasih tau Markus kan tentang Alif.” Jawab Ummi.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxWPZUkTj8
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBGdHnscdnH
"Aku kan pengennya mau bikin Alif sama Markus baikan. Jadi ga ada salahnya dong aku kasih tau, Alif tuh anaknya kaya apa, hobinya kayak apa, didalamnya kayak gimana. Gitu loh maksudku." Ummi benar-benar terdengar naif pada saat itu.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtpk4IasfGs
"Aku juga bilang kan kalau Alif sebenarnya anaknya baik, gak pernah yang namanya ngelakuin kekerasan dan lain-lain. Jadi sekalian aku minta maaf juga atas nama Alif." sambung Ummi.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhLFVUhlSVR
Sinta lalu tertawa, "Haha.. Ga perlu dikasih tau juga, dia pasti udah tau kali Mbak! Yakali Alif yang gemulai gitu suka kekerasan." Sinta kembali mencemoohku.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRznWvsrQ6H
"lya sih! Waktu itu Markus juga bilang kalau dipukul sama Alif juga ga berasa kok buat dia." Ummi tersenyum.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpvYlHrl4LK
Sinta lalu tertawa terbahak-bahak.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡau7AZOXuUA
"Aku ge juga mikir kayak gitu. Yakali yang macho kayak Markus bakalan gimana-gimana kalau di pukul sama Alif."
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdHgmjLVfi
"ΤΑΡΙ ΚΕΝΑΡA UMMI BILANG AKU NGELAKUIN KEKERASAN YANG FATAL KALAU UMMI SENDIRI TERNYATA MIKIR KAYAK GITU!!!" Aku seketika berteriak dalam kegelapan tenaga.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb6quzYIGz8
Aku tidak dapat membayangkan kalau ternyata Ummi memikirkan yang sama dengan semua orang, menganggap kalau tindakan resolusi yang aku lakukan hanyalah sebuah kesia-siaan semata karena pukulanku pasti tidak berdampak apa-apa kepada Markus.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEFZHcJtQ53
Ummi ternyata selama ini melakukan adegan demi kenanganku.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ci1DIxoWG
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsoLsEN34YE
"Trus pas Mbak liat Alif mukul Markus gimana? Marahin Alif ga sih?" Tanya Sinta penasaran.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsX2LKhCx0l
"Iya sebelumnya si Alif aku marahin tetap." Jawab Ummi
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKVKPYs5RH
"Tidak, itu bagus!!" Sinta mendukung keputusan Ummi.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWJ1gaK61Kd
"Tadinya aku pikir Alif sampai dipukul atau di keroyok gitu kan sama dia, kayak yang kasus- kasus berita bullying yang lagi rame di." lanjut Ummi. "Eh taunya gak. Jadi yaudah aku maafin dan bilang ke dia buat baikan sama Alif." Ucap Ummi menyudahi ceritanya.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqBnbZuzccG
"Makanya aku undang dia ke rumah! Trus abis itu ngajakin dia ke kamar Alif gitu! Biar dia tau aja Alif itu kek gimana."
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7wysuMYdw
Sinta lagi-lagi tertawa, "Hahaha. Kamu ya mbak! Senaif dan sepolos itu!" Balas Sinta melesat-bahak.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡchdXhP3WLU
"Ya gimana atuh Sin? Masih kecil kan anaknya. Dia juga udah sopan banget sama aku, udah ngakuin kesalahannya, udah minta maaf juga."
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7knuNZjCpL
"Hahaha. Masih kecil! Masih kecil! Giliran digenjot di kasur keenakan." Ledek Sinta. “Sekarang ga nyesel kan digenjot sama anak kecil?”
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBshaJK5uoC
"Husshh kamu yaa!! Mentang-mentang aku bilang santai aja kalau sama aku, jadi ngelunjak gini." Balas Ummi berdiri, “Aku ini majikanmu loh!!” Sambungnya menahan tawa.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ALobSpPCW
"Iya, Mata." Sinta menggoyangkan kepalanya seperti orang india. “Trus gimana nih kejadian abis dari dalam ruangan Alif?” Tanya Sinta penasaran.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTHA25gxoF7
"Nanti deh aku ceritain lagi. Aku kan mau pergi jalan! goda Ummi memantik rasa penasaranku maupun Sinta yang amat sangat ingin tau kejadian perzinahan Markus dan Ummi pertama kali itu.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhzjuFQ8VV3
"Cih!" Sinta berdecih kesal. "Gini nih! Kalau cewe alim kayak Mbak udah kena pesona Nonis." Ledek Sinta, "Suka lupa diriiii!!!" sambungnya setengah berteriak.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0nTurm7Vir
"Alahh. Sok tau kamu Sin! Mana ada aku lupa diri! Balas Ummi meledek.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiXU8w3X1hv
"Yeee dibilangin! Aku kan udah pengalaman toh Mbak! Si Duma kan orang nonis Batak Balas Sinta berbangga menyebut nama pacarnya.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSttSKG1lAU
"Dasar!! Masih berhubungan aja kamu sama dia!!" Ummi menggeleng tidak percaya.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz0ngfPFfwD
"Ya kan suamiku buat di kampung, Duma buat disini gelak tawa Sinta pecah.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTjh6qTkUD3
“Trus suamimu masih ga protes gitu kamu punya cowo lain disini?”
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlpcZOSPZdg
Sinta mengangkat kedua bahunya, "Engga tuh! Dia sayang-sayang aja sama aku."
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOn5668VGF1
"Kok bisa sih??" Ummi penasaran.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡivGxk3iwTn
"Ya itulah pesona cowo Nonis Mbak! Bisa bikin aku sama suami malu patuh sama dia." Sinta tertawa yang entah kenapa merasa bangga. "Nanti Mbak sama Alif juga bakalan tunduk kok sama Markus itu, liat aja." Sambung Sinta menantang.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPr5SCsd4IW
"Sekarang aja Mbak udah lupa diri, lupa anak, lupa kerjaan dan lain-lain kan? Baru juga berapa minggu kenalnya."
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK828EoHI6i
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFeSC33888D
Ummiku mengangguk, "Iya kenapa ya?"
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAl53Z1JW4O
"Hahaha. Anaknya udah pingsan masuk rumah sakit aja, eh si Umminya malah lagi kepikiran buat genjot-genjotan sama pembully anaknya." Sinta kembali meledek.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCtyFwUyjmo
"Mbak ga sadar kan? Dalam kurun waktu sebentar aja udah ngeluarin duit berapa banyak buat Markus? Buat beli motor gedenya, buat beli hapenya, buat jajan hariannya dan lain-lain."
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBS6Six78C9
Ummi terus mengangguk mengiyakan, “100 juta kayaknya ada deh.” Senyum Ummi sumringah.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOXx17gk3F
Aku tidak habis pikir kalau ternyata Ummi telah mengeluarkan uang sebanyak itu dalam waktu yang hampir belum genap setiap bulan semenjak dirinya mengenal Markus. Aku juga kaget kalau Ummi ternyata sudah membelikan banyak barang mewah untuk Markus tanpa sedikitpun mempermasalahkannya.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhLHjmWDKKE
"Tuuh. Udah segitunya di porotin, dimanfaatin, di genjotin macam gak ada harga diri, tapi Mbak masih sesayang itu kan sama dia?"
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡek1kvSYBbA
Ummiku mengangguk.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZc6qxrQzVW
"Lah iya makanya Mbak gausah khawatir mikirin Alif dulu! Nikmatin hidup Mbak sama dia. Nanti juga Alif bakalan ngertiin kok." Kerling Sinta pada Ummi.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAc5rDbhxGg
Yang tentu saja langsung aku bantah mentah- mentah dalam diamku.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMHBWiQM1fv
"Hahaha. Bisa aja kamu Sin." Tawa Ummiku tersipu malu.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMxSnmvIvh1
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiDVLmtDTi8
"Udah sana ih!! Jalan sama brondongnya!" Ucap Sinta. "Jangan lupa pake kondom! Entar bablas jadi repot! Punya adek si Alif ntar." Sinta menambahkan.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGIUNM0xpj
"Percaya ga percaya Sin, kondom yang aku pake selalu robek sama dia." Kikik Ummi tampak senang.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyCES3tVXV2
"Demi apa? Lah trus? Keluar dimana?"
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPHgmJoJvzz
"Kamu kemaren perut sih!"
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZAazqY0tG8
Sinta menampar jidatnya, "Oh iya!! Baru sekali kan ya?"
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFpMJ1gAh4m
"Iya." Jawab Ibu mengangguk.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW659FeRMny
"Tapi mau lagi?" tanya Sinta Geli.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWhJGFin8IB
Dan dijawab oleh Ibu dengan mengulum senyumnya.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7g0p1kAJ2M
"Astagfirull*h Ustadzah Yeni!! Sudah jauh kamu melenceng gara-gara brondong Nonis itu ya!" Sarkas Sinta pada Ummi.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIiLCa6FM9y
Merekapun kembali tertawa terbahak-bahak bersama.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPYxU2Oz7FX
Setelah itu, Ummi pun kemudian pamit kepada Sinta, dan menitipkanku ke ART rumahku itu sebelum dia pergi menemui pemuda Nonis yang selama ini telah membully ku alias si Markus.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaOOHltfNEQ
Aku sudah tidak bisa lagi mencerna segala sesuatu yang ada dalam pikiran Ummi, segala macam alasan dan rasa bingung dalam diriku sangat sulit untuk menemukan jawaban atas keputusan Ummi melakukan perzinahan terlarang dengan Markus.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtBsnZMiQa1
Hatiku menjadi kelu menghadapi seluruh kepasrahanku dengan keadaan.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxcbPcm5fCc
Hingga kemudian, hal yang lebih mengejutkan pun terjadi, "Sekarang udah denger kan Lif? Ummi mu sama Markus ngapain?" Ucap Sintal tiba-tiba.
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhEP6DrQ7F
JEDAAAAARRRRR!!!!!!!!!!
12747Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUyJ75HPJI
Bersambung....
ns216.73.216.0da2
