x
ummi dan sinta
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhZG9fQc8D
6. Hina
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KpnHOEhDW
Aku terbangun nyalang membuka mata menatap langit-langit ruangan bercat putih bersih. Menyipukan pandanganku ke semua bagian ruangan yang sebenarnya tampak cukup familiar dengan segala peralatannya.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5IArZJRJWe
Suasana dan bau ruangan itupun menandakan kalau aku sedang berada di rumah sakit. Aku tau karena dari dulu aku sudah rutin keluar masuk tempat seperti ini.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKBiILW6g8p
“Apa aku pingsan lagi? Batinku bertanya.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAszIZTMVQ
Aku kemudian menghela nafasku, memejamkan mata sambil mencoba mengingat-ngingat kejadian terakhir yang bisa aku ingat sebelum semuanya menjadi gelap.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD80g8nmDgM
Setelah mengingatnya, dadaku langsung sakit bak dihantam sebuah benda tumpul. Air matapun tak kuasa aku tahan dan langsung mengucur deras begitu saja.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡagTd9xEQcL
"Aku ternyata tidak sedang bermimpi." Ucapku menyadari situasiku.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJwzKszhTWT
Di ruangan ini, aku sedang menjadi seorang diri. Sehingga aku bisa menangis sebanyak yang aku mau tanpa ada yang melihatnya. Mungkin cukup mengarahkan ke ukuran lelaki seusiaku yang tampak emosional dan sensitif ini.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRnUMJMZ2wd
Tapi jujur, ini adalah pertama kalinya dalam hidupku dimana aku dihadapkan dengan situasi yang sama sekali tidak aku mengerti, tak bisa. aku kontrol, tak bisa aku selesaikan, atau bahkan aku ceritakan kepada orang lain.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbXLrHMxWx4
Aku hanya bisa pasrah. Pasrah dalam kenyataan bahwa Ummiku, perempuan yang sangat aku sayangi, perempuan yang menjadi satu-satunya keluarga untukku itu, telah berakhir dalam dekapan nafsu pria yang telah membuat kekacauan sebelumnya
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMtS3xR4wxm
Aku bahkan tidak kuasa mengingat bagaimana suara dan kata-kata yang Ummi ucapkan di dalam video yang dikirim oleh Markus tersebut.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2qN36TiKtb
Aku tak menyangka, bagaimana seseorang yang sangat alim seperti Ummi, bisa takluk dan jatuh pada perangkap iblis seperti Markus.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGukcjyM2A7
Ummi yang kukenal sangat patuh memegang teguh iman dan agamanya itu, dengan amat sadar memberikan mulutnya untuk menjadi alat pemuas nafsu seorang pemuda Non Muslim bahkan belum genap sebulan dia kenal.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWirbToFiQT
Sebenarnya tanda-tanda itu memang sudah jelas ku lihat, mulai dari cara berpakaian Ummi yang berubah setelah bertemu dengan Markus saja, seharusnya aku sudah menyadari kalau Ummi memang sudah jatuh dalam buaian dan rayuan Markus.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZv6qaBWYT
Hanya saja, aku berusaha untuk menolaknya menjadi kenyataan karena rasa sayang dan cintaku pada Ummi. Yang menempatkan dia sebagai seseorang yang sangat suci dan taat sehingga tidak mungkin dia melakukan dosa kecil sekalipun.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiMvWQjlEmd
Tapi lagi-lagi, kenapa harus dengan Markus??
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMK2LybxkZD
Tenggelam dalam pikiranku yang berkecamuk luar biasa, aku berhenti saat samar-samar kudengar ada suara dan derap langkah yang mendekati ke arah pintu ruangan.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKTXAPcdzGP
“Buahnya sudah kamu beli Sin?” Ucapan seseorang yang ternyata adalah Ummi.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKMQgTZrFC7
Entah kenapa, reflek aku dengan cepat menutup mataku dan berpura-pura masih dalam keadaan belum sadar. Aku belum siap menatap Ummi yang dalam bayanganku masih saja sedang memberikan seks oral kepada Markus dengan mulut.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpnkh55jZfw
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6D1PQbkiL
Udah Mbak! Ini udah sekantong." Balas satu orang lagi yang kutau adalah Sinta, asisten rumah tangga keluargaku.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxFwWRienw
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17xRY4VpJt
"Yasudah kalau begitu, kabarin aku kalau misalnya Alif udah bangun yal" Balas Ummi kembali
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDTRdSJsbH
"Ciee yang lagi kasmaran. Anaknya lagi sakit aja sampe ditinggal demi bisa jalan sama si brondong." Ledek Sinta pada Ummi.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2zpuZmd78
Aku yang mendengarnyapun langsung terpana, “Apa yang dimaksud Sinta kalau Ummiku sedang kasmaran?” Tanyaku dalam hati.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmGbk3LDUz9
Dengan sedikit hati-hati saya kemudian mencoba membuka mata untuk posisi melihat Ummiku dan Sinta sedang berbicara di ujung kasur. Tampak saat itu Ummi sedang memakai Abaya hitam yang kali ini terlihat longgar seperti dulu, Ummi juga menggunakan hijab yang lebar menutup dada.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ728yCBdOGf
Membalas kata Sinta, Ummi tampak tersenyum malu-malu, "Baru kali ini Sin aku ngerasain." Ucapannya pada Sinta.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjEuk3mEl7h
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqvpV4XMBCs
"lya toh? Aku bilang juga apa sama kamu Mbak!! Yang item-itemnya ga bersunat dari timur itu emang gede." Balas Sinta cekikikan.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP5RrKFnf8N
“Ya, ya. Padahal seumuran Alif loh! Balas Ummiku tidak kalah cekikikan.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4dKVwMtgn7
Sinta langsung tertawa, "Yaelah Mbak!! Jangan dibandingin sama Alif toh. Alif mah banci udah kayak cewe." Ucapannya dengan berterus terang menghinaku didepan Ummi.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZr0s0RwtY
"Husshhh.. kamu ya! Selalu ngatain anakku begitu." Protes Ummi pada Sinta.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9JS3fD6Me8
Tapi anehnya Ummi sama sekali tidak marah ataupun murka mendengarnya. Sepertinya Sinta sudah sering mengataiku di depannya dan dengan entengnya menyebutku sebagai banci.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILEbLbv9zN
"Yaelah Mbak!! Mana ada sih cowo umur 18 tahun yang badannya gemulai kayak Alif!! Trus pinggangnya seramping itu, kulitnya bersih gak ada bulu udah kek perawan." Lanjut Sinta tertawa.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBISnWy0KBT
"Kalau si Alif di pakein Wig nih, pasti mirip banget kek cewe!" Sinta seenaknya menarik kesimpulan.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJiPcUvpMo
Sedangkan Ummi hanya menggeleng-geleng tidak percaya dengan keberanian Sinta menghinaku.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXLPZmfEPu7
“Trus yang lebih parah lagi, itu titit udah kayak titit anak kecil Mbak!! Kecil banget tuh burung kek burung pipit.” Kata Sinta yang kembali tertawa.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCiVXOHeg7R
Barulah aku sadar kalau apa yang dibandingkan oleh Sinta dan Ummi diantara aku dan Markus adalah ukuran kelamin kami. Yang menurut penuturan Ummi, sangat berbeda jauh dari ukuran milikku.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡriiihZW1fv
Entah bagaimana pula, aku yang seharusnya tertawa mendengarnya besar, justru merasakan darahku tiba-tiba saja berdesir. Aku bahkan tidak tahu bagaimana seorang Sinta yang merupakan ART dirumahku itu, bisa tau ukuran penisku yang memang terbilang sangat jauh lebih kecil dibandingkan penis para pemain bokep yang sering aku tonton.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Llkp86RLF
Namun aku tak pernah merasa insecure sebelumnya karena banyak orang yang mengatakan kalau penis pria di bokep-bokep itu sebenarnya palsu dan tidak alami.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTgJ3d07vQD
“Apakah punyaku memang terlalu kecil? Pikirku bingung dalam hati.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7ilWueCRZ
Akan tetapi yang paling menggangguku justru adalah sebutan "Banci yang kembali aku mendengarkan. Aku bahkan juga tak menyangka, kalau ternyata Sinta yang sudah kuanggap sebagai keluarga dekat itupun mempunyai pikiran yang sama dengan para pembully ku di sekolah dulu..
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILy6wpyMce
"Ya atuh mau gimana lagi Sin? Udah takdirnya dia begitu." Balas Ummiku yang seolah mengisyaratkan kalau dia mempunyai pendapat yang sama dengan Sinta.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxu36VOnHrX
"Hahaha.. iya mau gimana lagi ya Mbak!! Kalau bilang dunia ini gak adil ya emang gak adil." Ucap Sinta tertawa. "Bayangin aja gimana mau adil kalau orang yang ngebully Alif di sekolah malah ngebully Umminya juga di kasur." Sambung Sinta bikin tertawa.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGw9rMv1vl8
"Husshh.. kamu ya ngomongnya ga pernah bisa di rem!" Protes Ummiku. Dia lalu tertawa melanjutkan, "Alif ga dibully ya!! Markus cuma main-main doang kok sama Alif. Biasalah namanya juga anak remaja." Sambung Ummiku yang ternyata telah menyimpulkan pembullyan ku selama tiga tahun itu hanyalah kenakalan remaja semata.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFEisVHrNj9
Hal yang membuat saya semakin sakit dan tidak sanggup menerima kenyataan ini. “Bagaimana bisa Ummi mengatakan kalau kasus pembulianku hanyalah kenakalan remaja semata sedangkan aku begitu terguncang merasakannya?”
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡodnOCfnnqJ
Perasaanku benar-benar dibuat kacau dengan segala hal yang terjadi, belum lagi tentang fakta bahwa Ummi yang sudah merelakan mulut disengamai Markus entah untuk yang keberapa saat ini.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQd1GTYx7bU
Yang juga masih menyisakan tanda tanya besar mengingat sifat Ummiku yang taat dalam agama dan ibadahnya.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3WK0hvV8Bz
"Bagaimana pula Markus menggoda Ummi yang begitu tertutupnya hingga Ummi mau melakukan perbuatan menjijikkan seperti itu?" tanyaku dalam hati.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyRBPeHiSb
Fokusku kemudian kembali dialihkan kepada Sinta yang tampak senang dengan ikut apa yang terjadi pada Ummi, "Haha iya deh si paling belain Markus daripada anaknya sendiri." Ledek Sinta pada Ummi.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmm1xnFYM27
Uniknya, setiap kali nama Markus disebut dalam percakapan mereka, Ummiku selalu menunjukkan gestur malu-malu dan senang disaat yang bersamaan.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4b0hMwIvA6
"Ga gitu ya Sin!! Dua-duanya aku sayang!" Jawab Ummi tersipu malu.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQXBxQUWR5J
Lagi-lagi aku mengerang dalam hati tidak percaya dengan apa yang baru saja aku dengar. Bagaimana bisa, aku dan Markus sama-sama mendapatkan rasa sayang Ummi sedangkan aku adalah anaknya, dan Markus adalah yang membuliku??
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2cuSkJQOf
"Trus sekarang kalian mau kemana? Jadi beliin Markus rumah?" Sambung Sinta bertanya.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8gV1chSNMy
Dalam hati aku terus mengumpat karena satu orang aku mulai mengetahui apa yang Markus lakukan dengan Ummi.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj8JqqdeFR1
Ummiku menggeleng, "Dianya gamau, katanya mau tinggal sama aku aja."
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Jw9eUB3an
"Benar Alif?"
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQXzq0Qm1tK
"Belum tau." Balas Ummi.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6nJOfu8zjt
"Kok ga nikah aja sih! Kamu jomblo ini Mbak!" Saran Sinta yang sangat-sangat mengejutkan.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJilI8ksCfE
Ummiku tampak sedih mendengar hal tersebut hingga dia memilih untuk duduk, "Yakali dia mau Sin! Masih muda, masih gagah begitu." Ucapnya memelas. “Ditambah lagi kita beda agama. Sambungkan Ummiku lagi.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfop9hjKTh0
"Hmmmm iya juga sih. Masalah agama mah gampang ya! Mbak tinggal pindah ngikut dia. Balas Sinta dengan sangat entengnya berkata, seolah-olah Ummiku akan rela meninggalkan agamanya demi seorang Non Muslim seperti Markus.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8z0TMbLRk
"Yang susah justru dia mau apa tidak. Yakali segagah itu mau nikah sama tante-tante gembrot kayak Mbak." Ledek Sinta selanjutnya.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiHRfVLDdIz
"Heh! Aku gak gembrot ya! Badanku lebih bagus dari kamu dan lebih terawat!! Ga pernah dijamah tangan laki-laki lain selain almarhum suamiku." Protes Ummi membela diri. "Plus aku juga masih kayak perawan kok kalau sama dial" Sambung Ummi berbunga-bunga.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ADwrCpNis
“Emang segede itu ya Mbak?” Tanya Sinta dengan nada penasaran.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpmk97g75GZ
Ummiku tersenyum mengangguk malu-malu,
"Segede itu Dosa.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH1YVDjGeBu
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsamwZWUPG
“Hahaha segede itu sampai seorang Ustadzah Yeni yang taat ini rela digenjotin setiap saat ya!” Balas Sinta tertawa.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5djpi75hpa
Aku meringis mendengarkan kalau ternyata Ummi yang kukenal sangat sopan ternyata juga bisa bercanda sevulgar dan sefrontal layaknya orang lain. Mungkin inilah sisi Ummi yang sama sekali tidak pernah aku tau ataupun aku lihat.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs9axo2zhow
"Dih!! Kamu kira aku sebinal itu!" Protes Ummi, "Ada hal lain yang bikin aku lebih seneng dari itu!" sambung Ummi membela.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYhx84sPHk
"Apa?" tanya sinta singkat.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvWBetllfcW
"Aku bingung sih gimana jelasinnya." Ummi menghela nafas sebentar. "Bingung juga sama diri aku sendiri Sin!! Dari awal aku cuma pengen bantuin dia karena aku kasian sama kondisi dia." Jelas Ummi.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRsvfXAIwhq
Tapi cara dia muncul, cara dia bercanda, cara dia menatap aku, cara dia megang aku, bikin aku kayak jadi berasa muda lagi. Sambung Ummi tersipu.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjHgQpGbNb
"Alaahhh.. Itu mah kamu emang kesepian aja Mbak!! Gak pernah di bela laki-laki lagi setelah Mas Hanung meninggal!" ledek Sinta mencibir "Coba! Kapan terakhir Mbak memegang tangan sama cowo?" tanya Sinta.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbjE7NXMtX
"Sering lah!! Sama Alif??" balas Ummi mengelak.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpyooucTw52
Sinta menggeleng, "Itu kan anakmu!! Ga keitung lah!" protes Sinta. "Mbak pernah nafsu sama anak sendiri? Berbunga-bunga sama anak sendiri? Gak pernah kan???"
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw3rYe7fzPd
"Gila aja!!"
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr5wGI307B2
"Makanya!! Lagian Alif mana keitung cowo Mbak!!" Tawa Sinta yang kembali menghinaku.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpz6cJ1MSb6
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAH9kKxwNjQ
Namun kali ini Ummi membela, "Gitu-gitu dia doyan sama cewe Sin!!" ucapnya bangga, "Kamu gak inget siapa yang dia coliin waktu aku ngegep dia di kamar??" Ummi tertawa terbahak-bahak. "Dia coliin tanktop pinkmu itu loh!!" sambung Ummi.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2QYE8fUfNz
Membuat Sinta bersungut, "Sue diingetin lagi!" protesnya.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrk9ITZf4Zy
Dalam diam, aku ikut merasa malu ketika kejadian konyol dimasa lalu ternyata masih sering diungkit Ummi dan dijadikannya bahan olok-olokan kepada Sinta. Aku dulu memang sedikit tergila-gila pada ARTku itu karena dia sering berpakaian seksi ketika di rumah. Sampai pada akhirnya, aku diam-diam beronani membayangkan Sinta dengan menciumi tanktop bekas pakainya.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFovzWMtn6Q
Naas diketahui aksi kemesuman remajaku itu malah Ummi.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYlqX1lQ8Gg
“Trus-trus, Mbak ngerasain apa lagi sama si Markus ini?” tanya Sinta yang ingin segera mengalihkan perhatian Ummi.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRxGczlbfJ
"Hmmm.. Apa ya?!" Ummi berpikir sejenak, "Mungkin anaknya nekat dan suka berterus terang aja begitu sama apa yang dia rasain."
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlD33Hq0WbT
"Maksudnya?"
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH9pYYtdGH2
"Iya.. Masa' pas dia pertama kali ke rumah nih ya! Dia ngajarin aku Yoga gitu." Balas Ummi mengingat kejadian yang juga pernah kuintip. "Trus dia kayak nempelin itunya ke pantat aku." balas Ummi tersenyum geli.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmbPVYbs3y
Aku kemudian akhirnya tau kalau ternyata Ummi memang merasakan niat mesum Markus waktu mereka mempraktekan gerakan-gerakan yoga tempo hari.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsimCvc02Qh
"Serius?? Baru kenal itu??" tanya Sinta tidak percaya.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRxyjNhX0qV
"Iya! Beneran baru pertama kali kan dia ke rumah." Angguk Ummi meyakinkan Sinta. "Aku tuh mikir! Nih anak ada maksud lain apa gimana? Kok bisa senekat itu."
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrS7Nr3kGqe
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdpZztONvui
"Trus kenapa Mbak biarin?"
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ZWaq3THed
"Aku kaget Sin!! Gede banget! Trus keras!!!"
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKjIxaLgn9
Sinta tertawa, "Ya iyalah! Orang badan sekekar itu!"
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO8hi0erGbK
"lya.. Saking kagetnya aku sampai biarin aja dan tetep diam!" Lanjut Ummi.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl38dyutRyK
"Yeeee... Doyan!!" Sinta meledek.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5L6umJejCl
"Trus pas kita pergi jalan-jalan itu, dia langsung minta maaf katanya dia terangsang sama aku waktu berlatih Yoga tadi." Sambungkan Ummi dengan ekspresi kagetnya. “Maksud aku nih anak kok sefrontal itu ngomongnya.”
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIRkRfpJXNw
Sinta tertawa, "Beda ya yang namanya pejantan sama laki-laki biasa."
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUF1Gci2yO
"Abis itu udah! Setiap dia ngomong jorok atau ngomong mesum ke aku, aku bawa becanda aja." Ummi mengangguk, "Aku mikir! Oh mungkin memang anaknya begitu karena dia tumbuh di lingkungan kayak gitu kan."
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XLga6AgIQ
“Trus lama-lama jadi kebiasaan?” Tanya Sinta.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVMXMp9nArq
Ummipun mengangguk, "Iya, setiap kita ketemu, setiap kita chatan, dia selalu becanda mesum kayak gitu." ucap Ummi. "Ehh gataunya emang pengen mesum beneran!"
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk4zmwvZav3
Mereka berdua lalu tertawa.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX54MUOVIZu
"Trus cara dia ngajakin Mbak gimana awalnya?" Sinta masih sangat penasaran.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgG53nsIdl
"Ada apa?"
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsmqvGZlism
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKu2oHvRZpF
"Ngajak ngewe lah! Ngapain lagi!"
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTiYLhPMeKY
Ummi tertawa, "Ah kepo!!" ucapnya.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUy1LLmY45
"Buruan cerita ih!!" Sinta Merengek.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtjb4kc4y5T
"Duh gimana yak?!" Ummi berpikir sebentar, “Sebenarnya gak ada yang ngajak atau diajak sih!” jawab Ummi mengingat.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylOa7GRtip
"Maksud??"
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNYCVp6TpT3
"Iya.. Awalnya tuh cuma dari cerita aja. Dia nanya aku, katanya Ummi apa gak pernah ngerasa kesepian setelah ditinggal suami?" Ummi menjelaskan sambil tersenyum. "Aku jawab tidak pernah bisa."
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHq3quTGWOE
"Benar? Benar?"
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt4taCMez7q
"Abis itu dia ngomong, pasti cara Ummi buat ngilangin sama itu dengan rutin olahraga." Ummi mulai bercerita. "Aku langsung kaget, kok bisa-bisanya ini anak tau tentang aku semua."
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcwHUz6T5Ii
Sinta cekikikan pendengarannya. Sedangkan aku berdebar-debar.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWa2MjhxP9a
Trus dia lanjut ngomong, kalau Ummi butuh temen buat olahraga, kasih tau Markus aja! Markus siap nemenin Ummi ngapain aja! Katanya gitu." Ummi berhenti, "Trus karena emang tadinya kita udah becanda yang mesum gitu, aku sengaja candain dia balik kan."
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0izOETVXNn
"Hooh.." Sinta mengangguk.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6fl0uPbJFY
“Aku bilang, Yaudah kalau gitu kamu nemenin Ummi bobok di kasur mau gak?” Ummi kembalinya bertanya dengan nada yang sama.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdsaPsFzB4j
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWD7C6AFqN
“Eh dianya malah nyosor ciumin aku duluan.”
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0mFR7BWnjO
"Waduhh!! Nekat banget ya tuh anak!" Geleng Sinta sambil menggenggam tangan.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsetSFVwjZX
Dalam diam hatiku bergemuruh dan bergejolak, pikiranku melayang membayangkan seperti apa kondisi saat kejadian dari cerita Ummi tersebut. Apakah saat ini mereka sedang berada di rumah? Apakah saat itu Ummi sedang memakai baju yang mengundang nafsu? Apakah mereka memang suka bercanda dengan hal-hal mesum? Apakah Markus memang punya niatan meniduri Ummi?
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvq5vdXz9DB
Pikiranku kembali menimbulkan banyak pertanyaan.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUfS9gTgdUq
“Trus pas Mbak dicium, reaksi Mbak gimana?” Lanjut Sinta kembali bertanya.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuCeBGgFXzk
"Ya aku tolak lah Sin! Gila aja!" Ummi jujur berus terang. Membuatku sedikit bernapas lega karena Ummi ternyata tidak sepenuhnya menginginkan hal tersebut.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkAoic4RaKy
"Tapiiii-"
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFrrLotHXQI
"Tapi apa?"
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOtBzJtvM0u
Ummi melanjutkan, "Dia benar-benar nahan badan aku kuat banget Sin. Aku gak bisa bergerak!" sambungnya. "Dia ngomong gini, Tolong Ummi jangan tolak Markus! Markus gatau mau menyatakan kaya apa kalau Ummi nolak dan marah." Ucap Ummi memperagakan cara bicara Markus.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLtYxkav5c8
"Aaaaaaaahhhhhhhhh.... Keren bangeeeetttt!!!!!" Sinta histeris menghalu mendengar cerita Ummi yang benar-benar terdengar bak seperti film romantis.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZNy8i63XT
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbODI0ob9y9
Ummipun ikut histeris karena dia pasti sedang kembali ke adegan itu di otaknya, "Iya kan??? lya kan???" balasnya.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoh2fR2Cnet
“Terus akhirnya Mbak pasrah??” tanya Sinta.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjqzJ3tlH7
Yang dibalas Ummi dengan anggukan malu, "Pasrah aku Sin! Aku biarin dia yang ambil kendali."
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7NXQYKUKBN
"Ciiiiiiiii.." Sinta meledek.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhiUO6UkSeP
"Ya aku gatau karena memang membawa suasana atau bagaimana." balas Ibu mengangkat kedua tangannya, “Tapi awal kejadiannya dari situ.” sambungnya lagi.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvbzEDqiP6
"Bentar!! Bentar!!" Sinta mencoba berpikir, "Ini kejadiannya dimana???" tanyanya amat heboh.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuPAhcix7LQ
Tiba-tiba saja, Ummi melirik ke arahku pelan, “Di ruangan Alif!” bisiknya terkikik.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDbBf2ZPXa
DUAAARRR!! Bak petir yang menyambar di siang hari bolong, badanku dan seluruh syaraf yang ada ditubuhku serasa terasa mati rasa. Aku tidak menyangka kalau kejadian perzinahan antara Ummi dan Markus justru terjadi pertama kali di kamarku.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1e8bxcH3WJ
Meninggalkan pula sebuah pertanyaan, sedang apa mereka disana?
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVXbjLiVh6b
"Gila!!!" Sinta berteriak kaget ikutnya, “Mbak ngapain di kamar Alif berduaan sama Markus??” tanya Sinta yang juga mempunyai pertanyaan yang sama denganku.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVR5kUgQiMi
Ummi lalu tertawa, “Tadi aku niatnya mau ngasih tau Markus kan tentang Alif.” Jawab Ummi.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPfv4gzvXf
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIZyLpNg1O2
"Aku kan pengennya mau bikin Alif sama Markus baikan. Jadi ga ada salahnya dong aku kasih tau, Alif tuh anaknya kaya apa, hobinya kayak apa, didalamnya kayak gimana. Gitu loh maksudku." Ummi benar-benar terdengar naif pada saat itu.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzNoOAC6Jwb
"Aku juga bilang kan kalau Alif sebenarnya anaknya baik, gak pernah yang namanya ngelakuin kekerasan dan lain-lain. Jadi sekalian aku minta maaf juga atas nama Alif." sambung Ummi.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZvG7XfxzXa
Sinta lalu tertawa, "Haha.. Ga perlu dikasih tau juga, dia pasti udah tau kali Mbak! Yakali Alif yang gemulai gitu suka kekerasan." Sinta kembali mencemoohku.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWOvBL4I7Hu
"lya sih! Waktu itu Markus juga bilang kalau dipukul sama Alif juga ga berasa kok buat dia." Ummi tersenyum.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFTCjpVxocI
Sinta lalu tertawa terbahak-bahak.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJbL370rf9
"Aku ge juga mikir kayak gitu. Yakali yang macho kayak Markus bakalan gimana-gimana kalau di pukul sama Alif."
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVtDU9SJxMd
"ΤΑΡΙ ΚΕΝΑΡA UMMI BILANG AKU NGELAKUIN KEKERASAN YANG FATAL KALAU UMMI SENDIRI TERNYATA MIKIR KAYAK GITU!!!" Aku seketika berteriak dalam kegelapan tenaga.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgB4K80ReMR
Aku tidak dapat membayangkan kalau ternyata Ummi memikirkan yang sama dengan semua orang, menganggap kalau tindakan resolusi yang aku lakukan hanyalah sebuah kesia-siaan semata karena pukulanku pasti tidak berdampak apa-apa kepada Markus.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0LYF2kV3dt
Ummi ternyata selama ini melakukan adegan demi kenanganku.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6EgLPdfay7
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvYMQ7PGQVH
"Trus pas Mbak liat Alif mukul Markus gimana? Marahin Alif ga sih?" Tanya Sinta penasaran.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKym4R2JJ1m
"Iya sebelumnya si Alif aku marahin tetap." Jawab Ummi
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJ2FUomZ9E
"Tidak, itu bagus!!" Sinta mendukung keputusan Ummi.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa52hysqev5
"Tadinya aku pikir Alif sampai dipukul atau di keroyok gitu kan sama dia, kayak yang kasus- kasus berita bullying yang lagi rame di." lanjut Ummi. "Eh taunya gak. Jadi yaudah aku maafin dan bilang ke dia buat baikan sama Alif." Ucap Ummi menyudahi ceritanya.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbcsRQow3u0
"Makanya aku undang dia ke rumah! Trus abis itu ngajakin dia ke kamar Alif gitu! Biar dia tau aja Alif itu kek gimana."
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF3pNcdiGgr
Sinta lagi-lagi tertawa, "Hahaha. Kamu ya mbak! Senaif dan sepolos itu!" Balas Sinta melesat-bahak.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDmLpd3bHDY
"Ya gimana atuh Sin? Masih kecil kan anaknya. Dia juga udah sopan banget sama aku, udah ngakuin kesalahannya, udah minta maaf juga."
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5HpYzQLjED
"Hahaha. Masih kecil! Masih kecil! Giliran digenjot di kasur keenakan." Ledek Sinta. “Sekarang ga nyesel kan digenjot sama anak kecil?”
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdYdkfWMAwc
"Husshh kamu yaa!! Mentang-mentang aku bilang santai aja kalau sama aku, jadi ngelunjak gini." Balas Ummi berdiri, “Aku ini majikanmu loh!!” Sambungnya menahan tawa.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDKYQF7gpMP
"Iya, Mata." Sinta menggoyangkan kepalanya seperti orang india. “Trus gimana nih kejadian abis dari dalam ruangan Alif?” Tanya Sinta penasaran.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJhppsJ5Ioe
"Nanti deh aku ceritain lagi. Aku kan mau pergi jalan! goda Ummi memantik rasa penasaranku maupun Sinta yang amat sangat ingin tau kejadian perzinahan Markus dan Ummi pertama kali itu.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdqdHKSg71
"Cih!" Sinta berdecih kesal. "Gini nih! Kalau cewe alim kayak Mbak udah kena pesona Nonis." Ledek Sinta, "Suka lupa diriiii!!!" sambungnya setengah berteriak.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiTWTmymQlM
"Alahh. Sok tau kamu Sin! Mana ada aku lupa diri! Balas Ummi meledek.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmpeb2ztqUi
"Yeee dibilangin! Aku kan udah pengalaman toh Mbak! Si Duma kan orang nonis Batak Balas Sinta berbangga menyebut nama pacarnya.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqv1nVjOIDH
"Dasar!! Masih berhubungan aja kamu sama dia!!" Ummi menggeleng tidak percaya.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMEAVE6n1Fw
"Ya kan suamiku buat di kampung, Duma buat disini gelak tawa Sinta pecah.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJIO9SzxoO
“Trus suamimu masih ga protes gitu kamu punya cowo lain disini?”
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuz359iU0wb
Sinta mengangkat kedua bahunya, "Engga tuh! Dia sayang-sayang aja sama aku."
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaR94h11y7r
"Kok bisa sih??" Ummi penasaran.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsn8uLhaOFP
"Ya itulah pesona cowo Nonis Mbak! Bisa bikin aku sama suami malu patuh sama dia." Sinta tertawa yang entah kenapa merasa bangga. "Nanti Mbak sama Alif juga bakalan tunduk kok sama Markus itu, liat aja." Sambung Sinta menantang.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHCmpbH7pm
"Sekarang aja Mbak udah lupa diri, lupa anak, lupa kerjaan dan lain-lain kan? Baru juga berapa minggu kenalnya."
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhVvZgk6YJV
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoGYcJ56COL
Ummiku mengangguk, "Iya kenapa ya?"
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrLQBIRFfhC
"Hahaha. Anaknya udah pingsan masuk rumah sakit aja, eh si Umminya malah lagi kepikiran buat genjot-genjotan sama pembully anaknya." Sinta kembali meledek.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUBtXxgpmn1
"Mbak ga sadar kan? Dalam kurun waktu sebentar aja udah ngeluarin duit berapa banyak buat Markus? Buat beli motor gedenya, buat beli hapenya, buat jajan hariannya dan lain-lain."
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuFndeFf6Nw
Ummi terus mengangguk mengiyakan, “100 juta kayaknya ada deh.” Senyum Ummi sumringah.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZ9yQz8JRX
Aku tidak habis pikir kalau ternyata Ummi telah mengeluarkan uang sebanyak itu dalam waktu yang hampir belum genap setiap bulan semenjak dirinya mengenal Markus. Aku juga kaget kalau Ummi ternyata sudah membelikan banyak barang mewah untuk Markus tanpa sedikitpun mempermasalahkannya.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa3GkUiOHyo
"Tuuh. Udah segitunya di porotin, dimanfaatin, di genjotin macam gak ada harga diri, tapi Mbak masih sesayang itu kan sama dia?"
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvlgGDcKZjm
Ummiku mengangguk.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaD2fhCmjxF
"Lah iya makanya Mbak gausah khawatir mikirin Alif dulu! Nikmatin hidup Mbak sama dia. Nanti juga Alif bakalan ngertiin kok." Kerling Sinta pada Ummi.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgUMiWIwV4u
Yang tentu saja langsung aku bantah mentah- mentah dalam diamku.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvCVXdqKt3j
"Hahaha. Bisa aja kamu Sin." Tawa Ummiku tersipu malu.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXAwOqaJKw
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3X8AQ9lRun
"Udah sana ih!! Jalan sama brondongnya!" Ucap Sinta. "Jangan lupa pake kondom! Entar bablas jadi repot! Punya adek si Alif ntar." Sinta menambahkan.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJ2NdMDvDg
"Percaya ga percaya Sin, kondom yang aku pake selalu robek sama dia." Kikik Ummi tampak senang.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡge8Ky8xhBN
"Demi apa? Lah trus? Keluar dimana?"
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFEWkcVf8Tj
"Kamu kemaren perut sih!"
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbwoRbY68zu
Sinta menampar jidatnya, "Oh iya!! Baru sekali kan ya?"
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Wu8o0llpi
"Iya." Jawab Ibu mengangguk.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡceNxkIzVlr
"Tapi mau lagi?" tanya Sinta Geli.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPMqocEh42n
Dan dijawab oleh Ibu dengan mengulum senyumnya.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1h5XoA92Qb
"Astagfirull*h Ustadzah Yeni!! Sudah jauh kamu melenceng gara-gara brondong Nonis itu ya!" Sarkas Sinta pada Ummi.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCT05tLnt9M
Merekapun kembali tertawa terbahak-bahak bersama.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0JQNbt63q
Setelah itu, Ummi pun kemudian pamit kepada Sinta, dan menitipkanku ke ART rumahku itu sebelum dia pergi menemui pemuda Nonis yang selama ini telah membully ku alias si Markus.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmnk0FHl9NE
Aku sudah tidak bisa lagi mencerna segala sesuatu yang ada dalam pikiran Ummi, segala macam alasan dan rasa bingung dalam diriku sangat sulit untuk menemukan jawaban atas keputusan Ummi melakukan perzinahan terlarang dengan Markus.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8FqvV7DGRo
Hatiku menjadi kelu menghadapi seluruh kepasrahanku dengan keadaan.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRmiyLz1YMi
Hingga kemudian, hal yang lebih mengejutkan pun terjadi, "Sekarang udah denger kan Lif? Ummi mu sama Markus ngapain?" Ucap Sintal tiba-tiba.
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj6bBZpmuiS
JEDAAAAARRRRR!!!!!!!!!!
10612Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuFhJkfYlX2
Bersambung....
ns3.15.236.40da2
