x
ummi dan sinta
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKI1wauHyDF
6. Hina
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmEurpVEDtx
Aku terbangun nyalang membuka mata menatap langit-langit ruangan bercat putih bersih. Menyipukan pandanganku ke semua bagian ruangan yang sebenarnya tampak cukup familiar dengan segala peralatannya.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCteWFHRgSF
Suasana dan bau ruangan itupun menandakan kalau aku sedang berada di rumah sakit. Aku tau karena dari dulu aku sudah rutin keluar masuk tempat seperti ini.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyUuiYANf9H
“Apa aku pingsan lagi? Batinku bertanya.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3nWmujlyj
Aku kemudian menghela nafasku, memejamkan mata sambil mencoba mengingat-ngingat kejadian terakhir yang bisa aku ingat sebelum semuanya menjadi gelap.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF9Vae8uDY8
Setelah mengingatnya, dadaku langsung sakit bak dihantam sebuah benda tumpul. Air matapun tak kuasa aku tahan dan langsung mengucur deras begitu saja.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHfCCPwGWWi
"Aku ternyata tidak sedang bermimpi." Ucapku menyadari situasiku.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLEEearg2E
Di ruangan ini, aku sedang menjadi seorang diri. Sehingga aku bisa menangis sebanyak yang aku mau tanpa ada yang melihatnya. Mungkin cukup mengarahkan ke ukuran lelaki seusiaku yang tampak emosional dan sensitif ini.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYfBvSeBFZ5
Tapi jujur, ini adalah pertama kalinya dalam hidupku dimana aku dihadapkan dengan situasi yang sama sekali tidak aku mengerti, tak bisa. aku kontrol, tak bisa aku selesaikan, atau bahkan aku ceritakan kepada orang lain.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNkhO4jmvBw
Aku hanya bisa pasrah. Pasrah dalam kenyataan bahwa Ummiku, perempuan yang sangat aku sayangi, perempuan yang menjadi satu-satunya keluarga untukku itu, telah berakhir dalam dekapan nafsu pria yang telah membuat kekacauan sebelumnya
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLKcNaZyU8O
Aku bahkan tidak kuasa mengingat bagaimana suara dan kata-kata yang Ummi ucapkan di dalam video yang dikirim oleh Markus tersebut.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Nz7tXmQDY
Aku tak menyangka, bagaimana seseorang yang sangat alim seperti Ummi, bisa takluk dan jatuh pada perangkap iblis seperti Markus.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkfODlcnluK
Ummi yang kukenal sangat patuh memegang teguh iman dan agamanya itu, dengan amat sadar memberikan mulutnya untuk menjadi alat pemuas nafsu seorang pemuda Non Muslim bahkan belum genap sebulan dia kenal.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLt7OCcC5gm
Sebenarnya tanda-tanda itu memang sudah jelas ku lihat, mulai dari cara berpakaian Ummi yang berubah setelah bertemu dengan Markus saja, seharusnya aku sudah menyadari kalau Ummi memang sudah jatuh dalam buaian dan rayuan Markus.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcBWV1AnopG
Hanya saja, aku berusaha untuk menolaknya menjadi kenyataan karena rasa sayang dan cintaku pada Ummi. Yang menempatkan dia sebagai seseorang yang sangat suci dan taat sehingga tidak mungkin dia melakukan dosa kecil sekalipun.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeyOhMaEgk9
Tapi lagi-lagi, kenapa harus dengan Markus??
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqwG0cgWlIo
Tenggelam dalam pikiranku yang berkecamuk luar biasa, aku berhenti saat samar-samar kudengar ada suara dan derap langkah yang mendekati ke arah pintu ruangan.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2EfBsjWACp
“Buahnya sudah kamu beli Sin?” Ucapan seseorang yang ternyata adalah Ummi.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPniHEnf9rz
Entah kenapa, reflek aku dengan cepat menutup mataku dan berpura-pura masih dalam keadaan belum sadar. Aku belum siap menatap Ummi yang dalam bayanganku masih saja sedang memberikan seks oral kepada Markus dengan mulut.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcT9SkrjwaW
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0CXHqzdh8z
Udah Mbak! Ini udah sekantong." Balas satu orang lagi yang kutau adalah Sinta, asisten rumah tangga keluargaku.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM23TQeVGo6
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcW9V48n4Ro
"Yasudah kalau begitu, kabarin aku kalau misalnya Alif udah bangun yal" Balas Ummi kembali
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVjHq1veewo
"Ciee yang lagi kasmaran. Anaknya lagi sakit aja sampe ditinggal demi bisa jalan sama si brondong." Ledek Sinta pada Ummi.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl8nG8kNmPE
Aku yang mendengarnyapun langsung terpana, “Apa yang dimaksud Sinta kalau Ummiku sedang kasmaran?” Tanyaku dalam hati.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXwWqvG9rdh
Dengan sedikit hati-hati saya kemudian mencoba membuka mata untuk posisi melihat Ummiku dan Sinta sedang berbicara di ujung kasur. Tampak saat itu Ummi sedang memakai Abaya hitam yang kali ini terlihat longgar seperti dulu, Ummi juga menggunakan hijab yang lebar menutup dada.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV5KJyH3RrM
Membalas kata Sinta, Ummi tampak tersenyum malu-malu, "Baru kali ini Sin aku ngerasain." Ucapannya pada Sinta.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRZYYk50GPI
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlgtEhTwKwQ
"lya toh? Aku bilang juga apa sama kamu Mbak!! Yang item-itemnya ga bersunat dari timur itu emang gede." Balas Sinta cekikikan.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡistKpC1nlF
“Ya, ya. Padahal seumuran Alif loh! Balas Ummiku tidak kalah cekikikan.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrTvt8msifO
Sinta langsung tertawa, "Yaelah Mbak!! Jangan dibandingin sama Alif toh. Alif mah banci udah kayak cewe." Ucapannya dengan berterus terang menghinaku didepan Ummi.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡudYdip9UM3
"Husshhh.. kamu ya! Selalu ngatain anakku begitu." Protes Ummi pada Sinta.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRKp50MrnJp
Tapi anehnya Ummi sama sekali tidak marah ataupun murka mendengarnya. Sepertinya Sinta sudah sering mengataiku di depannya dan dengan entengnya menyebutku sebagai banci.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ14MK4eFpE8
"Yaelah Mbak!! Mana ada sih cowo umur 18 tahun yang badannya gemulai kayak Alif!! Trus pinggangnya seramping itu, kulitnya bersih gak ada bulu udah kek perawan." Lanjut Sinta tertawa.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGEE0ndAC4U
"Kalau si Alif di pakein Wig nih, pasti mirip banget kek cewe!" Sinta seenaknya menarik kesimpulan.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMyHNX8v9ue
Sedangkan Ummi hanya menggeleng-geleng tidak percaya dengan keberanian Sinta menghinaku.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBB4PDlonbq
“Trus yang lebih parah lagi, itu titit udah kayak titit anak kecil Mbak!! Kecil banget tuh burung kek burung pipit.” Kata Sinta yang kembali tertawa.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyhqyBN3gyi
Barulah aku sadar kalau apa yang dibandingkan oleh Sinta dan Ummi diantara aku dan Markus adalah ukuran kelamin kami. Yang menurut penuturan Ummi, sangat berbeda jauh dari ukuran milikku.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwo5rMcnBPL
Entah bagaimana pula, aku yang seharusnya tertawa mendengarnya besar, justru merasakan darahku tiba-tiba saja berdesir. Aku bahkan tidak tahu bagaimana seorang Sinta yang merupakan ART dirumahku itu, bisa tau ukuran penisku yang memang terbilang sangat jauh lebih kecil dibandingkan penis para pemain bokep yang sering aku tonton.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEsK07neKHP
Namun aku tak pernah merasa insecure sebelumnya karena banyak orang yang mengatakan kalau penis pria di bokep-bokep itu sebenarnya palsu dan tidak alami.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrsXG6wM1RZ
“Apakah punyaku memang terlalu kecil? Pikirku bingung dalam hati.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Lxglxm9BP
Akan tetapi yang paling menggangguku justru adalah sebutan "Banci yang kembali aku mendengarkan. Aku bahkan juga tak menyangka, kalau ternyata Sinta yang sudah kuanggap sebagai keluarga dekat itupun mempunyai pikiran yang sama dengan para pembully ku di sekolah dulu..
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlHBvXxM2GJ
"Ya atuh mau gimana lagi Sin? Udah takdirnya dia begitu." Balas Ummiku yang seolah mengisyaratkan kalau dia mempunyai pendapat yang sama dengan Sinta.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1psVZANlrh
"Hahaha.. iya mau gimana lagi ya Mbak!! Kalau bilang dunia ini gak adil ya emang gak adil." Ucap Sinta tertawa. "Bayangin aja gimana mau adil kalau orang yang ngebully Alif di sekolah malah ngebully Umminya juga di kasur." Sambung Sinta bikin tertawa.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsu1zQPZ6rW
"Husshh.. kamu ya ngomongnya ga pernah bisa di rem!" Protes Ummiku. Dia lalu tertawa melanjutkan, "Alif ga dibully ya!! Markus cuma main-main doang kok sama Alif. Biasalah namanya juga anak remaja." Sambung Ummiku yang ternyata telah menyimpulkan pembullyan ku selama tiga tahun itu hanyalah kenakalan remaja semata.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9WZWSNWqI
Hal yang membuat saya semakin sakit dan tidak sanggup menerima kenyataan ini. “Bagaimana bisa Ummi mengatakan kalau kasus pembulianku hanyalah kenakalan remaja semata sedangkan aku begitu terguncang merasakannya?”
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdzDya3hXYF
Perasaanku benar-benar dibuat kacau dengan segala hal yang terjadi, belum lagi tentang fakta bahwa Ummi yang sudah merelakan mulut disengamai Markus entah untuk yang keberapa saat ini.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ivcogVVcF
Yang juga masih menyisakan tanda tanya besar mengingat sifat Ummiku yang taat dalam agama dan ibadahnya.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiTfuIB3kDy
"Bagaimana pula Markus menggoda Ummi yang begitu tertutupnya hingga Ummi mau melakukan perbuatan menjijikkan seperti itu?" tanyaku dalam hati.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR3zBN0yFJA
Fokusku kemudian kembali dialihkan kepada Sinta yang tampak senang dengan ikut apa yang terjadi pada Ummi, "Haha iya deh si paling belain Markus daripada anaknya sendiri." Ledek Sinta pada Ummi.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEp5tnOruEG
Uniknya, setiap kali nama Markus disebut dalam percakapan mereka, Ummiku selalu menunjukkan gestur malu-malu dan senang disaat yang bersamaan.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYcfcRqCo3G
"Ga gitu ya Sin!! Dua-duanya aku sayang!" Jawab Ummi tersipu malu.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPIQMqsrGpd
Lagi-lagi aku mengerang dalam hati tidak percaya dengan apa yang baru saja aku dengar. Bagaimana bisa, aku dan Markus sama-sama mendapatkan rasa sayang Ummi sedangkan aku adalah anaknya, dan Markus adalah yang membuliku??
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtq89q3CtUZ
"Trus sekarang kalian mau kemana? Jadi beliin Markus rumah?" Sambung Sinta bertanya.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpcSexbVJhR
Dalam hati aku terus mengumpat karena satu orang aku mulai mengetahui apa yang Markus lakukan dengan Ummi.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfi7FgGHabI
Ummiku menggeleng, "Dianya gamau, katanya mau tinggal sama aku aja."
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFlswliil1Z
"Benar Alif?"
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO9JT4Sac0s
"Belum tau." Balas Ummi.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWoWFuQ0pEW
"Kok ga nikah aja sih! Kamu jomblo ini Mbak!" Saran Sinta yang sangat-sangat mengejutkan.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Lvu92on7w
Ummiku tampak sedih mendengar hal tersebut hingga dia memilih untuk duduk, "Yakali dia mau Sin! Masih muda, masih gagah begitu." Ucapnya memelas. “Ditambah lagi kita beda agama. Sambungkan Ummiku lagi.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJGx0ELIJ3G
"Hmmmm iya juga sih. Masalah agama mah gampang ya! Mbak tinggal pindah ngikut dia. Balas Sinta dengan sangat entengnya berkata, seolah-olah Ummiku akan rela meninggalkan agamanya demi seorang Non Muslim seperti Markus.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLwgOjnNLIr
"Yang susah justru dia mau apa tidak. Yakali segagah itu mau nikah sama tante-tante gembrot kayak Mbak." Ledek Sinta selanjutnya.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Obf8zJwX7
"Heh! Aku gak gembrot ya! Badanku lebih bagus dari kamu dan lebih terawat!! Ga pernah dijamah tangan laki-laki lain selain almarhum suamiku." Protes Ummi membela diri. "Plus aku juga masih kayak perawan kok kalau sama dial" Sambung Ummi berbunga-bunga.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjyHDGtMUE4
“Emang segede itu ya Mbak?” Tanya Sinta dengan nada penasaran.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjJTPBn7e6O
Ummiku tersenyum mengangguk malu-malu,
"Segede itu Dosa.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqrZPRibxQM
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0stTsbpEEc
“Hahaha segede itu sampai seorang Ustadzah Yeni yang taat ini rela digenjotin setiap saat ya!” Balas Sinta tertawa.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaLQc37v7yI
Aku meringis mendengarkan kalau ternyata Ummi yang kukenal sangat sopan ternyata juga bisa bercanda sevulgar dan sefrontal layaknya orang lain. Mungkin inilah sisi Ummi yang sama sekali tidak pernah aku tau ataupun aku lihat.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1OGJzS1A8n
"Dih!! Kamu kira aku sebinal itu!" Protes Ummi, "Ada hal lain yang bikin aku lebih seneng dari itu!" sambung Ummi membela.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVH47TUacJ
"Apa?" tanya sinta singkat.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJHwRsfJX72
"Aku bingung sih gimana jelasinnya." Ummi menghela nafas sebentar. "Bingung juga sama diri aku sendiri Sin!! Dari awal aku cuma pengen bantuin dia karena aku kasian sama kondisi dia." Jelas Ummi.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqNDAVYvaP1
Tapi cara dia muncul, cara dia bercanda, cara dia menatap aku, cara dia megang aku, bikin aku kayak jadi berasa muda lagi. Sambung Ummi tersipu.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdpLsORHxGX
"Alaahhh.. Itu mah kamu emang kesepian aja Mbak!! Gak pernah di bela laki-laki lagi setelah Mas Hanung meninggal!" ledek Sinta mencibir "Coba! Kapan terakhir Mbak memegang tangan sama cowo?" tanya Sinta.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjQOoFU3CJ
"Sering lah!! Sama Alif??" balas Ummi mengelak.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ55hv0XcJfd
Sinta menggeleng, "Itu kan anakmu!! Ga keitung lah!" protes Sinta. "Mbak pernah nafsu sama anak sendiri? Berbunga-bunga sama anak sendiri? Gak pernah kan???"
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtqyOcvASaD
"Gila aja!!"
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKBCNqJE87Y
"Makanya!! Lagian Alif mana keitung cowo Mbak!!" Tawa Sinta yang kembali menghinaku.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyUFt3sxUko
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz177zEYbuE
Namun kali ini Ummi membela, "Gitu-gitu dia doyan sama cewe Sin!!" ucapnya bangga, "Kamu gak inget siapa yang dia coliin waktu aku ngegep dia di kamar??" Ummi tertawa terbahak-bahak. "Dia coliin tanktop pinkmu itu loh!!" sambung Ummi.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ89MXjgVfza
Membuat Sinta bersungut, "Sue diingetin lagi!" protesnya.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Y25u3rJdH
Dalam diam, aku ikut merasa malu ketika kejadian konyol dimasa lalu ternyata masih sering diungkit Ummi dan dijadikannya bahan olok-olokan kepada Sinta. Aku dulu memang sedikit tergila-gila pada ARTku itu karena dia sering berpakaian seksi ketika di rumah. Sampai pada akhirnya, aku diam-diam beronani membayangkan Sinta dengan menciumi tanktop bekas pakainya.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5WOQ5mXbjU
Naas diketahui aksi kemesuman remajaku itu malah Ummi.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkB3lHVoPLG
“Trus-trus, Mbak ngerasain apa lagi sama si Markus ini?” tanya Sinta yang ingin segera mengalihkan perhatian Ummi.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDI5yJcoyst
"Hmmm.. Apa ya?!" Ummi berpikir sejenak, "Mungkin anaknya nekat dan suka berterus terang aja begitu sama apa yang dia rasain."
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs0nPE0CAnw
"Maksudnya?"
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vVSTea6DY
"Iya.. Masa' pas dia pertama kali ke rumah nih ya! Dia ngajarin aku Yoga gitu." Balas Ummi mengingat kejadian yang juga pernah kuintip. "Trus dia kayak nempelin itunya ke pantat aku." balas Ummi tersenyum geli.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQHjn0obFjD
Aku kemudian akhirnya tau kalau ternyata Ummi memang merasakan niat mesum Markus waktu mereka mempraktekan gerakan-gerakan yoga tempo hari.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkOLDJV8gg
"Serius?? Baru kenal itu??" tanya Sinta tidak percaya.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAaCd9UkhB7
"Iya! Beneran baru pertama kali kan dia ke rumah." Angguk Ummi meyakinkan Sinta. "Aku tuh mikir! Nih anak ada maksud lain apa gimana? Kok bisa senekat itu."
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJPC2jtWuu
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRmgU2OqHEX
"Trus kenapa Mbak biarin?"
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhMeX2WJD1
"Aku kaget Sin!! Gede banget! Trus keras!!!"
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFZNMFr2GjN
Sinta tertawa, "Ya iyalah! Orang badan sekekar itu!"
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6peO4PSFKC
"lya.. Saking kagetnya aku sampai biarin aja dan tetep diam!" Lanjut Ummi.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhU7PKBMAbR
"Yeeee... Doyan!!" Sinta meledek.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3HFlayhNb
"Trus pas kita pergi jalan-jalan itu, dia langsung minta maaf katanya dia terangsang sama aku waktu berlatih Yoga tadi." Sambungkan Ummi dengan ekspresi kagetnya. “Maksud aku nih anak kok sefrontal itu ngomongnya.”
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlck5Fb7vHo
Sinta tertawa, "Beda ya yang namanya pejantan sama laki-laki biasa."
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8yN5GiZzF
"Abis itu udah! Setiap dia ngomong jorok atau ngomong mesum ke aku, aku bawa becanda aja." Ummi mengangguk, "Aku mikir! Oh mungkin memang anaknya begitu karena dia tumbuh di lingkungan kayak gitu kan."
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxOqvxwSvl0
“Trus lama-lama jadi kebiasaan?” Tanya Sinta.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC9uTotodAS
Ummipun mengangguk, "Iya, setiap kita ketemu, setiap kita chatan, dia selalu becanda mesum kayak gitu." ucap Ummi. "Ehh gataunya emang pengen mesum beneran!"
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0J9zLL0Ar
Mereka berdua lalu tertawa.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7phPveois
"Trus cara dia ngajakin Mbak gimana awalnya?" Sinta masih sangat penasaran.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6lMuBleEbV
"Ada apa?"
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡebyO3jJgwj
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaTEIKvMvEh
"Ngajak ngewe lah! Ngapain lagi!"
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLK1CUCQCu
Ummi tertawa, "Ah kepo!!" ucapnya.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzweUCVRwNp
"Buruan cerita ih!!" Sinta Merengek.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGBtYRTFFXB
"Duh gimana yak?!" Ummi berpikir sebentar, “Sebenarnya gak ada yang ngajak atau diajak sih!” jawab Ummi mengingat.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh7OCBMwFfL
"Maksud??"
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb7B1ONHpNn
"Iya.. Awalnya tuh cuma dari cerita aja. Dia nanya aku, katanya Ummi apa gak pernah ngerasa kesepian setelah ditinggal suami?" Ummi menjelaskan sambil tersenyum. "Aku jawab tidak pernah bisa."
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DCgnQruC0
"Benar? Benar?"
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXtDjW0TQHB
"Abis itu dia ngomong, pasti cara Ummi buat ngilangin sama itu dengan rutin olahraga." Ummi mulai bercerita. "Aku langsung kaget, kok bisa-bisanya ini anak tau tentang aku semua."
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL5UmuwrBQu
Sinta cekikikan pendengarannya. Sedangkan aku berdebar-debar.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEyGhc6J0UH
Trus dia lanjut ngomong, kalau Ummi butuh temen buat olahraga, kasih tau Markus aja! Markus siap nemenin Ummi ngapain aja! Katanya gitu." Ummi berhenti, "Trus karena emang tadinya kita udah becanda yang mesum gitu, aku sengaja candain dia balik kan."
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjc4vDrGQFp
"Hooh.." Sinta mengangguk.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA75Zt2mHac
“Aku bilang, Yaudah kalau gitu kamu nemenin Ummi bobok di kasur mau gak?” Ummi kembalinya bertanya dengan nada yang sama.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxiLR9roXbZ
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRGQiBZrfz
“Eh dianya malah nyosor ciumin aku duluan.”
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHPU7QZ0Is0
"Waduhh!! Nekat banget ya tuh anak!" Geleng Sinta sambil menggenggam tangan.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjvEmQp15HN
Dalam diam hatiku bergemuruh dan bergejolak, pikiranku melayang membayangkan seperti apa kondisi saat kejadian dari cerita Ummi tersebut. Apakah saat ini mereka sedang berada di rumah? Apakah saat itu Ummi sedang memakai baju yang mengundang nafsu? Apakah mereka memang suka bercanda dengan hal-hal mesum? Apakah Markus memang punya niatan meniduri Ummi?
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYXB3jqxcz
Pikiranku kembali menimbulkan banyak pertanyaan.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMh1xBtBwus
“Trus pas Mbak dicium, reaksi Mbak gimana?” Lanjut Sinta kembali bertanya.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhaNuiAIWZ2
"Ya aku tolak lah Sin! Gila aja!" Ummi jujur berus terang. Membuatku sedikit bernapas lega karena Ummi ternyata tidak sepenuhnya menginginkan hal tersebut.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs0m63VXZd9
"Tapiiii-"
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwDjZntTChY
"Tapi apa?"
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF8yDILQ7Sm
Ummi melanjutkan, "Dia benar-benar nahan badan aku kuat banget Sin. Aku gak bisa bergerak!" sambungnya. "Dia ngomong gini, Tolong Ummi jangan tolak Markus! Markus gatau mau menyatakan kaya apa kalau Ummi nolak dan marah." Ucap Ummi memperagakan cara bicara Markus.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA8rV8h0GY9
"Aaaaaaaahhhhhhhhh.... Keren bangeeeetttt!!!!!" Sinta histeris menghalu mendengar cerita Ummi yang benar-benar terdengar bak seperti film romantis.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhqmvrcavN
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDk821FMVD
Ummipun ikut histeris karena dia pasti sedang kembali ke adegan itu di otaknya, "Iya kan??? lya kan???" balasnya.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7VtwHUGlk5
“Terus akhirnya Mbak pasrah??” tanya Sinta.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9kH1RKYqkm
Yang dibalas Ummi dengan anggukan malu, "Pasrah aku Sin! Aku biarin dia yang ambil kendali."
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6XmZo9ASWw
"Ciiiiiiiii.." Sinta meledek.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmnQMzmkGmz
"Ya aku gatau karena memang membawa suasana atau bagaimana." balas Ibu mengangkat kedua tangannya, “Tapi awal kejadiannya dari situ.” sambungnya lagi.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmzTpFmbfQO
"Bentar!! Bentar!!" Sinta mencoba berpikir, "Ini kejadiannya dimana???" tanyanya amat heboh.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDGFNtLPWlJ
Tiba-tiba saja, Ummi melirik ke arahku pelan, “Di ruangan Alif!” bisiknya terkikik.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC5OdGLcpL0
DUAAARRR!! Bak petir yang menyambar di siang hari bolong, badanku dan seluruh syaraf yang ada ditubuhku serasa terasa mati rasa. Aku tidak menyangka kalau kejadian perzinahan antara Ummi dan Markus justru terjadi pertama kali di kamarku.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXM6IWChDWR
Meninggalkan pula sebuah pertanyaan, sedang apa mereka disana?
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP1eXlZ2QV1
"Gila!!!" Sinta berteriak kaget ikutnya, “Mbak ngapain di kamar Alif berduaan sama Markus??” tanya Sinta yang juga mempunyai pertanyaan yang sama denganku.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt2Fk35Ogtp
Ummi lalu tertawa, “Tadi aku niatnya mau ngasih tau Markus kan tentang Alif.” Jawab Ummi.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWv6NGrUGZj
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxkearwZxnR
"Aku kan pengennya mau bikin Alif sama Markus baikan. Jadi ga ada salahnya dong aku kasih tau, Alif tuh anaknya kaya apa, hobinya kayak apa, didalamnya kayak gimana. Gitu loh maksudku." Ummi benar-benar terdengar naif pada saat itu.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM3Fh7uRWk5
"Aku juga bilang kan kalau Alif sebenarnya anaknya baik, gak pernah yang namanya ngelakuin kekerasan dan lain-lain. Jadi sekalian aku minta maaf juga atas nama Alif." sambung Ummi.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1luPVGVIpA
Sinta lalu tertawa, "Haha.. Ga perlu dikasih tau juga, dia pasti udah tau kali Mbak! Yakali Alif yang gemulai gitu suka kekerasan." Sinta kembali mencemoohku.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhIwK7zgCOq
"lya sih! Waktu itu Markus juga bilang kalau dipukul sama Alif juga ga berasa kok buat dia." Ummi tersenyum.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6fCmZ69tM
Sinta lalu tertawa terbahak-bahak.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡynA60mlI8a
"Aku ge juga mikir kayak gitu. Yakali yang macho kayak Markus bakalan gimana-gimana kalau di pukul sama Alif."
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQb184NKKNb
"ΤΑΡΙ ΚΕΝΑΡA UMMI BILANG AKU NGELAKUIN KEKERASAN YANG FATAL KALAU UMMI SENDIRI TERNYATA MIKIR KAYAK GITU!!!" Aku seketika berteriak dalam kegelapan tenaga.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQFFP90tto
Aku tidak dapat membayangkan kalau ternyata Ummi memikirkan yang sama dengan semua orang, menganggap kalau tindakan resolusi yang aku lakukan hanyalah sebuah kesia-siaan semata karena pukulanku pasti tidak berdampak apa-apa kepada Markus.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CsUr8ZrYt
Ummi ternyata selama ini melakukan adegan demi kenanganku.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1jZE5MoZg3
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAUHUdqRhZk
"Trus pas Mbak liat Alif mukul Markus gimana? Marahin Alif ga sih?" Tanya Sinta penasaran.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmu11tXRF80
"Iya sebelumnya si Alif aku marahin tetap." Jawab Ummi
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnAPzXx68I
"Tidak, itu bagus!!" Sinta mendukung keputusan Ummi.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCcJAESoh3H
"Tadinya aku pikir Alif sampai dipukul atau di keroyok gitu kan sama dia, kayak yang kasus- kasus berita bullying yang lagi rame di." lanjut Ummi. "Eh taunya gak. Jadi yaudah aku maafin dan bilang ke dia buat baikan sama Alif." Ucap Ummi menyudahi ceritanya.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8EMVkGRggs
"Makanya aku undang dia ke rumah! Trus abis itu ngajakin dia ke kamar Alif gitu! Biar dia tau aja Alif itu kek gimana."
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2RcpRM4K3F
Sinta lagi-lagi tertawa, "Hahaha. Kamu ya mbak! Senaif dan sepolos itu!" Balas Sinta melesat-bahak.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpb6rk5jK9A
"Ya gimana atuh Sin? Masih kecil kan anaknya. Dia juga udah sopan banget sama aku, udah ngakuin kesalahannya, udah minta maaf juga."
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkcpskMag70
"Hahaha. Masih kecil! Masih kecil! Giliran digenjot di kasur keenakan." Ledek Sinta. “Sekarang ga nyesel kan digenjot sama anak kecil?”
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD9E96AF7ZN
"Husshh kamu yaa!! Mentang-mentang aku bilang santai aja kalau sama aku, jadi ngelunjak gini." Balas Ummi berdiri, “Aku ini majikanmu loh!!” Sambungnya menahan tawa.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQRuWiJ20m
"Iya, Mata." Sinta menggoyangkan kepalanya seperti orang india. “Trus gimana nih kejadian abis dari dalam ruangan Alif?” Tanya Sinta penasaran.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJfWUV52Ud
"Nanti deh aku ceritain lagi. Aku kan mau pergi jalan! goda Ummi memantik rasa penasaranku maupun Sinta yang amat sangat ingin tau kejadian perzinahan Markus dan Ummi pertama kali itu.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Gyx6JGRug
"Cih!" Sinta berdecih kesal. "Gini nih! Kalau cewe alim kayak Mbak udah kena pesona Nonis." Ledek Sinta, "Suka lupa diriiii!!!" sambungnya setengah berteriak.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6phwkSO80
"Alahh. Sok tau kamu Sin! Mana ada aku lupa diri! Balas Ummi meledek.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDq42LaYzgI
"Yeee dibilangin! Aku kan udah pengalaman toh Mbak! Si Duma kan orang nonis Batak Balas Sinta berbangga menyebut nama pacarnya.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2Q5yCCzQz
"Dasar!! Masih berhubungan aja kamu sama dia!!" Ummi menggeleng tidak percaya.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUT74LwU1Dl
"Ya kan suamiku buat di kampung, Duma buat disini gelak tawa Sinta pecah.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnaTzVswrDw
“Trus suamimu masih ga protes gitu kamu punya cowo lain disini?”
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3q9SGp1VsM
Sinta mengangkat kedua bahunya, "Engga tuh! Dia sayang-sayang aja sama aku."
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4KBNsEAmW
"Kok bisa sih??" Ummi penasaran.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCIo9aFrPFF
"Ya itulah pesona cowo Nonis Mbak! Bisa bikin aku sama suami malu patuh sama dia." Sinta tertawa yang entah kenapa merasa bangga. "Nanti Mbak sama Alif juga bakalan tunduk kok sama Markus itu, liat aja." Sambung Sinta menantang.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG3NsLHYTud
"Sekarang aja Mbak udah lupa diri, lupa anak, lupa kerjaan dan lain-lain kan? Baru juga berapa minggu kenalnya."
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDGgTTYsih
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOHVWRcmLnq
Ummiku mengangguk, "Iya kenapa ya?"
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6jz4MS6KF
"Hahaha. Anaknya udah pingsan masuk rumah sakit aja, eh si Umminya malah lagi kepikiran buat genjot-genjotan sama pembully anaknya." Sinta kembali meledek.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhhTM2KBBfD
"Mbak ga sadar kan? Dalam kurun waktu sebentar aja udah ngeluarin duit berapa banyak buat Markus? Buat beli motor gedenya, buat beli hapenya, buat jajan hariannya dan lain-lain."
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkeIqRQytBQ
Ummi terus mengangguk mengiyakan, “100 juta kayaknya ada deh.” Senyum Ummi sumringah.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1qzXZVXC2c
Aku tidak habis pikir kalau ternyata Ummi telah mengeluarkan uang sebanyak itu dalam waktu yang hampir belum genap setiap bulan semenjak dirinya mengenal Markus. Aku juga kaget kalau Ummi ternyata sudah membelikan banyak barang mewah untuk Markus tanpa sedikitpun mempermasalahkannya.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnNCp2oxUNv
"Tuuh. Udah segitunya di porotin, dimanfaatin, di genjotin macam gak ada harga diri, tapi Mbak masih sesayang itu kan sama dia?"
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRANKL8WqUs
Ummiku mengangguk.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOPQquFSCI
"Lah iya makanya Mbak gausah khawatir mikirin Alif dulu! Nikmatin hidup Mbak sama dia. Nanti juga Alif bakalan ngertiin kok." Kerling Sinta pada Ummi.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfQeuoqAxmJ
Yang tentu saja langsung aku bantah mentah- mentah dalam diamku.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY787KOGYi3
"Hahaha. Bisa aja kamu Sin." Tawa Ummiku tersipu malu.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwpf0g5KsJ
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVXzItbEd5v
"Udah sana ih!! Jalan sama brondongnya!" Ucap Sinta. "Jangan lupa pake kondom! Entar bablas jadi repot! Punya adek si Alif ntar." Sinta menambahkan.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrUfsjULjsI
"Percaya ga percaya Sin, kondom yang aku pake selalu robek sama dia." Kikik Ummi tampak senang.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmshitJQoCs
"Demi apa? Lah trus? Keluar dimana?"
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWHvyEaZG4
"Kamu kemaren perut sih!"
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsC9ugwUrY7
Sinta menampar jidatnya, "Oh iya!! Baru sekali kan ya?"
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt9ugv2CwvG
"Iya." Jawab Ibu mengangguk.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrJDdQMQ34o
"Tapi mau lagi?" tanya Sinta Geli.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOIqSGBie2Q
Dan dijawab oleh Ibu dengan mengulum senyumnya.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5VJH2Ik83
"Astagfirull*h Ustadzah Yeni!! Sudah jauh kamu melenceng gara-gara brondong Nonis itu ya!" Sarkas Sinta pada Ummi.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPt7RlIugwm
Merekapun kembali tertawa terbahak-bahak bersama.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQpEeq4yXz7
Setelah itu, Ummi pun kemudian pamit kepada Sinta, dan menitipkanku ke ART rumahku itu sebelum dia pergi menemui pemuda Nonis yang selama ini telah membully ku alias si Markus.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPwA3RsO6Jk
Aku sudah tidak bisa lagi mencerna segala sesuatu yang ada dalam pikiran Ummi, segala macam alasan dan rasa bingung dalam diriku sangat sulit untuk menemukan jawaban atas keputusan Ummi melakukan perzinahan terlarang dengan Markus.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ejxIRVB4o
Hatiku menjadi kelu menghadapi seluruh kepasrahanku dengan keadaan.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTvlMRwpNUf
Hingga kemudian, hal yang lebih mengejutkan pun terjadi, "Sekarang udah denger kan Lif? Ummi mu sama Markus ngapain?" Ucap Sintal tiba-tiba.
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ITvONOHXq
JEDAAAAARRRRR!!!!!!!!!!
11640Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXP8ymVfGT
Bersambung....
ns18.191.37.16da2
