x
Widya tak berkata apa-apa, hanya saja wajahnya nampak sedikit memerah karena sanjungan itu. Parjopun keluar dari ruangan, tapi sebelum itu ia sempat membisik kepadaku. “Tenang, tadi istrimu bilang ini bukan masa suburnya, jadi dia tidak bakal bisa hamil karena ini.” Katanya.2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5VpIL2mxy2
2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3kNoatpUxr
‘Apa fakta itu membuatku lebih nyaman? Tentu tidak sama sekali.’2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSeqlazua7d
2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuFXyuHPPon
Aku sempat melihat ke arah kontol Parjo. Meskipun sekarang dalam keadaan lemas, kontol Parjo nampak begitu besar. Bahkan jauh lebih besar dari ukuran kemaluanku ketika ereksi maksimal.2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeGq0scu6Y0
2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa5HUU3M9eg
Setelah Parjo keluar, kali ini Kusni bersiap-siap. Ia sudah telanjang. Dan tubuhnya yang berisi itu nampak penuh dengan tato.2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdzxYMB4vxI
2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡebleuXSMzY
Kontol Kusni nampak hampir sama besar dan panjangnya dengan milik Parjo. Besarnya seperti lengan tangan anak kecil. Kontol Kusni nampak beruarat-urat dan kokoh. Kepala kontolnya juga berwarna ungu pekat.2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPCTDlQ5YJ
2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbOT4a6BNW6
“Non Widya, non nungging ya.” Kata Kusni.2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuAzsQGhtdI
2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Yn3oKh1JF
Kontol Kusni yang sudah berdiri dengan tegak itu perlahan-lahan masuk ke memek Widya. Sekali lagi, bibir kemaluan istriku harus membuka lebar-lebar untuk menerima kontol raksasa itu. Aku bisa melihat tangan Widya meremas kasur dan ada sedikit lenguhan keluar dari bibirnya.2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqdLJr1Ih7c
2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGPjt9tN7g
‘Ini posisi sex yang istriku idam-idamkan dari dulu.’2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWTUS4fI4UV
2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvNPHdd9d8K
Widya pernah bilang, ia ingin aku menyetubuhinya dari belakang. Apalagi jika kita bisa lakukan itu di kamar mandi sambil diguyur air shower. Entah dari mana Widya punya impian seperti itu. Permintaan itu barangkali adalah permintaan posisi sex satu-satunya yang pernah Widya minta padaku selama kami menikah. Hanya saja, aku tidak bisa. Penisku terlalu pendek untuk dapat menghujam masuk lebih dalam ke vagina Widya. Apalagi, pinggul dan pantat Widya memang sedikit semok, membuat penisku semakin sulit untuk masuk dari belakang.2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUeyIcvEl3F
2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRi8ksQ6iIJ
Kontol Kusni yang hitam dan berurat itu sedikit demi sedikit masuk ke dalam vagina Widya. Semabari itu, Kusni meremas dan membelai-belai pantat istriku yang membulat indah.2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTufrPGfhav
2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ26ziKr2puU
“Pelan aja dulu ya non. Non pasti ndak pernah kan ngentot dari belakang kayak gini?” Ujar Kusni. “Kontol suami non pendek gitu, mana mungkin bisa masuk dari belakang.” Tambah Kusni dengan nada mengejek.2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6xwbPQRVCR
2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4kaIlC9wbY
Rasanya, aku sudah kenyang dihina-hina malam ini. Lagipula, aku memang pantas untuk menerima hinaan itu. Aku seorang pecundang, seharusnya aku menyelamatkan istriku yang sedang diperkosa preman-preman tepat di depan mataku sendiri. Tapi aku malah tak berdaya. Terikat di sebuah kursi dan hanya bisa melihat satu per satu preman menikmati tubuh istriku sendiri.2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRXLSzU49NQ
2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjTL3KSLabK
Payudara Widya menggoyang-goyang indah ketika Kusni mulai menyodoki vagina istriku. Kusni menghujam-hujamkan kontolnya dengan tempo yang pasti. Tidak terlalu kencang, tapi tidak juga terlalu lambat.2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjAObHY153G
2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKwT2ZKk54
Payudara Widya itu tak luput dari remasan-remasan tangan Kusni. Diremasnya payudara istriku hingga kepalanya tertengadah menahan sensasinya. Aku tak paham, apakah Widya sebenarnya kesakitan, atau justru ia menikmati remasan-remasan itu. Satu yang jelas, dari lubang kemaluan istriku mengalir deras cairan bening yang bercampur dengan sperma Parjo.2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFkGOgWhgU
2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwaOJvtdBYE
Kusni terus memperkosa istriku itu hingga ia akhirnya mencapai orgasme dalam posisi doggy seperti itu. Tubuh Widyapun juga kembali menegang, tanda jika ia mencapai orgasme juga yang hampir bersamaan dengan Kusni. Kusni menancapkan kontolnya sedalam mungkin ke vagina istriku, bahkan hingga kepala istriku tenggelam di atas kasur lusuh itu.2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYqGr4F8PEy
2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYAFn8UseQJ
“Oh enak banget tempikmu non.” Kata Kusni.2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdC1XC9oLOw
2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBBFxploO3z
Kusni baru melepas kontolnya setelah Widya ambruk di atas kasur lusuh. Tubuhnya nampak lemah dengan peluh keluar dari sekujur tubuhnya.2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCgwbLcZkxH
2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAig2FYXg4
“Manteb banget istrimu.” Kata Kusni di dekat telingaku. “Memeknya masih sempit banget. Tapi mungkin abis malem ini, memek istrimu bakal lower dihajar kontol-kontol kita. Dan kontol kamu ndak bakal terasa apa-apa lagi pas masuk ke memek istrimu itu.” Tambahnya.2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeBmCTTJ46a
2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVHc96FYxsh
Aku tertunduk lesu, aku tahu jika saja aku dan Widya selamat melewati malam ini, kehidupan kami tidak akan lagi sama. ‘Apakah Widya masih akan anggap aku suaminya? Atau ia hanya akan melihatku sebagai seorang laki-laki pecundang yang diam saja ketika melihat istrinya diperkosa habis-habisan? Apakah rumah tangga kami masih bisa berjalan sekarang ini?’2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuETYkjvr0f
2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4vXeJDyw1B
Setelah Kusni keluar dari kamar itu, masuklah kembali Kunto, Somad, dan Tono. Tubuh mereka nampak lebih kurus dibandingkan dengan Kusno maupun Parjo. Tapi batang-batang kontol mereka ternyata tidak kalah besar dan panjang.2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRqr0GziMun
2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡofVm3dzwfw
Mereka rupanya benar-benar ingin menikmati tubuh istriku satu per satu malam ini. Giliran selanjutnya adalah Tono. Orang yang giginya tongos. Ia menyetubuhi istriku dalam posisi telentang seperti Parjo tadi. Yang beda, Tono menyetubuhi Widya dengan tempo yang sangat kencang. Bahkan payudaranya sampai bergoyang-goyang tak terkendali.2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl8xQ3cflxA
2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuQVl1bIsFx
Kunto tak mau tinggal diam, ia pegangi payudara Widya. Iapun jilat dan sedoti payudara itu seperti anak bayi yang butuh susu dari ibunya. Kunto bahkan sempat memberikan beberapa cupang di payudara Widya2336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDEpA5uxrSF
