Diperkosa Para Kuli Bangunan dan Mandor1264Please respect copyright.PENANAeE2OKqaDKG
1264Please respect copyright.PENANAfDgJlp7TnS
1264Please respect copyright.PENANAJXT9Efzwjm
1264Please respect copyright.PENANA53TK1My3qP
1264Please respect copyright.PENANAKeVv0qtQEV
1264Please respect copyright.PENANAcVNdMuYBG7
1264Please respect copyright.PENANAyu9IqgZNIQ
1264Please respect copyright.PENANATR3hdTZpKQ
Tomi adalah seorang mandor buruh sebuah pabrik yang usianya bisa dibilang sudah paruh baya. Garment di kawasan Bandung. Dia bekerja sebagai seorang pengawas buruh dibagian produksi. Perangainya cukup sangar sikapnyapun tegas terhadap para buruh-buruh yang bekerja disitu. Dia tidak pelit dengan kata-kata kasar dan caci maki terhadap para buruh yang melakukan kesalahan. Bagi para buruh tidak ada pilihan lain selain bekerja dibawah tekanan mandor Tomi karena memang mencari pekerjaan lain sangatlah sulit.1264Please respect copyright.PENANA1aHVkw625m
1264Please respect copyright.PENANAxRjXZJ42l4
1264Please respect copyright.PENANA72PR6RTXYv
1264Please respect copyright.PENANAsk7DFYs6L3
Tomi diangkat oleh perusahaan sebagai seorang mandor karena dia memiliki latar belakang kehidupan yang keras, memang dia adalah seorang preman disebuah kawasan yang rawan kriminal di Bandung. Dengan harapan kedudukan Tomi sebagai mandor buruh, maka para buruh akan segan dan takut terhadap perusahaan.1264Please respect copyright.PENANArFwSONv3UA
1264Please respect copyright.PENANA4ml4es8mT2
1264Please respect copyright.PENANAIPnfoxsCaC
1264Please respect copyright.PENANAsuvIcYfrvl
Saat ini ada seorang mahasiswi yang kebetulan sedang tugas magang di pabrik itu namanya Ani, usianya masih 19 tahun dan dia adalah seorang mahasisiwi Fakultas Teknik Industri pada sebuah perguruan tinggi negeri yang terkenal di kota Bandung. Ani cukup lincah dalam bekerja. Gadis cantik itu pintar dan rajin dalam melakukan tugas-tugasnya. Dia memiliki wajah yang imut-imut dan cantik sekali seperti mojang-mojang Bandung umumnya yang memiliki kulit putih bersih. Selama bekerja magang di pabrik itu, Tomi sering memperhatikan Ani. Potongan tubuhnya sintal padat proporsional dengan tinggi tubuhnya yang sekitar 160-an cukup membuat Tomi tertarik perhatiannya kepada Ani.1264Please respect copyright.PENANAzid1LpkYxg
1264Please respect copyright.PENANAmqFFyjhO4R
1264Please respect copyright.PENANAQr1Si0RPPC
1264Please respect copyright.PENANAxc9cVVXmXl
Penampilan Ani memang lain dibandingkan dengan gadis-gadis lainnya. Ani lebih senang menggunakan celana jeans dan baju yang ketat seperti umumnya penampilan seorang mahasiswi sehingga lekuk-lekuk tubuhnya terlihat jelas. Hal itulah yang membuat para lelaki dipabrik itu sering memandangi kemolekan tubuh Ani. Begitu pun dengan Tomi yang selalu mencuri-curi pandang melihat keindahan dan kemolekan tubuh Ani. Hal ini tidak disadari oleh Ani karena dia lebih serius untuk menyelesaikan tugas-tugasnya selama magang di pabrik itu.1264Please respect copyright.PENANAhpSUKJnvTh
1264Please respect copyright.PENANAU7IQjQnTDs
1264Please respect copyright.PENANAUT1cCU19SP
1264Please respect copyright.PENANAq3oujHVXkL
Sesekali Tomi menyempatkan diri untuk memasang muka ramah dan bercakap-cakap dengan Ani hanya sekedar menukmati kecantikan wajah gadis tersebut. Padahal dengan karyawati atau buruh wanita yang lainnya boro-boro dia memasang muka ramah yang ada selalu tampang sangar yang diperlihatkannya dan ucapan-ucapan yang jauh dari keramahan. Singkat kata Tomi telah jatuh hati berat kepada Ani, mahasiswi cantik itu.1264Please respect copyright.PENANANMUWlZUyNb
1264Please respect copyright.PENANAJeomdNbreP
1264Please respect copyright.PENANAHBBIqpTNKT
1264Please respect copyright.PENANAfty5cKPjIC
Pada suatu hari menjelang berakhirnya masa kerja magang Ani di pabrik itu, Tomi memberanikan diri untuk mengutarakan isi hatinya. Sore hari itu ditemuinya Ani disebuah kantin di pabrik itu, dengan rasa percaya diri dan nekat dia utarakan keinginannya untk menjadi pacar serta pendamping hidup Ani. Namun, pada akhirnya keadaan berubah dan merupakan titik balik perasaan Tomi, dari rasa cintanya kepada Ani berubah 180 derajat menjadi benci.1264Please respect copyright.PENANA5MW63KkSHL
1264Please respect copyright.PENANATmfpBU4S5Q
1264Please respect copyright.PENANAg2F8G0aLHV
1264Please respect copyright.PENANAWVO0bLF0Xd
Cinta Tomi ditolak mentah-mentah oleh Ani. Dengan alasan selain perbedaan agama, usia yang terpaut jauh dimana Tomi saat ini telah berusia 38 tahun sedangkan Ani baru 19 tahun selain itu juga terdapat beberapa sifat Tomi yang tidak cocok dengan Ani. Seperti diketahui latar belakang Tomi adalah seorang preman, pemabok dan penjudi.1264Please respect copyright.PENANAzl06cc3iI2
1264Please respect copyright.PENANAgbl13z3pGi
1264Please respect copyright.PENANAtedYWBqy2F
1264Please respect copyright.PENANAhQ3tGvnuwJ
Sejak itu hati Tomi menjadi panas, kesal dan marah atas jawaban dari Ani. Didalam hatinya tiba-tiba muncul rasa dendam terhadap Ani. Dan diapun merencanakan akan berbuat sesuatu terhadap Ani, “Hmmm… tunggu tanggal mainnya gadis sombong… puih !!!” batinnya.1264Please respect copyright.PENANAXsXBApMWfu
1264Please respect copyright.PENANAlKz6FsXp4q
1264Please respect copyright.PENANAeM0LlkqWyu
1264Please respect copyright.PENANAqxmTGFyxtD
Seminggu kemudian, pada sebuah Malam disebuah lorong yang gelap tampak sekelompok orang berjalan mengendap-endap. Mereka ada Tomi berserta beberapa anggota kelompok premannya. Mereka adalah Asep, Ujang, Cecep dan Afung, tampang-tampang mereka lusuh-lusuh dan kumal-kumal, tampang khas para preman.1264Please respect copyright.PENANApdLws5ltY3
1264Please respect copyright.PENANAhESJWJi41S
1264Please respect copyright.PENANA37nxdA6zg3
1264Please respect copyright.PENANAvHtUBui0Ap
“Sstt… sebentar lagi dia lewat kesini”, bisik Tomi kepada kawan-kawannya.1264Please respect copyright.PENANAXdtVe7XZ7c
1264Please respect copyright.PENANAs0J6yKJbvM
1264Please respect copyright.PENANA7ezJOS2vMC
1264Please respect copyright.PENANAQi7npYJ4Ml
“Ok… kita tunggu aja boss…”, balas Ujang.1264Please respect copyright.PENANA2vPuEioImm
1264Please respect copyright.PENANAI6MKhFdm0z
1264Please respect copyright.PENANAqvlQZ38N2M
1264Please respect copyright.PENANARUHDtvDxdd
“Boss… gue udah engga tahan nihh… udah pingin nyodok tuh cewek”, bisik Afung.1264Please respect copyright.PENANA707ytmNnjg
1264Please respect copyright.PENANAgi5LUtFY77
1264Please respect copyright.PENANA34aIt4lZN2
1264Please respect copyright.PENANArfwoOcRDs7
“Sstt… sabar… boy… sabarr… semua pasti dapat tanda tangan… hihihi…”, balas Tomi.1264Please respect copyright.PENANAL9jedOfIIK
1264Please respect copyright.PENANALNidEPsil8
1264Please respect copyright.PENANAXguPOWK6NB
1264Please respect copyright.PENANADITaVq0bzE
“Pokoknya gue duluan yang kasih pelajaran tuh cewek…”, lanjut Tomi.1264Please respect copyright.PENANAT7LrIr4rPI
1264Please respect copyright.PENANApcE8Agdw5z
1264Please respect copyright.PENANAdnb0fmW0y3
1264Please respect copyright.PENANAks8R8liOPe
Malam itu mereka memang tengah menghadang Ani pada suatu tempat didekat tempat kost Ani. Tempat penghadangan itu memang sepi dan hanya terdapat beberapa rumah kosong saja dan sebuah lapangan luas yang mengelilingi rumah kost Ani. Sehingga Tomi dan kawan-kawannya merasa cocok dengan tempat itu sebagai lokasi penghadangan.1264Please respect copyright.PENANATuZgKyOH6p
1264Please respect copyright.PENANA5yt5Ggvf1E
1264Please respect copyright.PENANAvcHsHIXgGG
1264Please respect copyright.PENANAh4CBiKKoWk
Ani memang lebih memilih untuk tinggal disebuah rumah kost yang sepi, agar supaya dia bisa lebih serius dalam belajar. Seminggu lamanya sejak Ani tidak lagi magang di pabrik itu, Tomi menyibukkan diri dengan mencari data-data diri Ani serta mengamati kegiatan-kegiatan Ani sehari-hari. Termasuk membuntutinya pulang-pergi dari kost-kostannya menuju kekampus sehingga dia tahu betul kegiatan serta route-route pulang-pergi Ani. Hingga akhirnya dipilihlah tempat itu sebagai tempat yang ideal dalam menghadang korbannya.1264Please respect copyright.PENANA3hWGDWrgue
1264Please respect copyright.PENANA6oZdEyhk9o
1264Please respect copyright.PENANAHdSQfwKeVt
1264Please respect copyright.PENANAnJVE4Ay0dm
“Nah ini dia…”, ujar Tomi sambil menunjuk kesebuah bayangan yang mendekat kearah mereka berkumpul.1264Please respect copyright.PENANAMpBqPXUaAU
1264Please respect copyright.PENANAzkD8Pnuwoe
1264Please respect copyright.PENANAijeOQph4ik
1264Please respect copyright.PENANAgNlRvWH2Nr
“Tak salah lagi, tepat pukul 7 malam pasti tuh cewek lewat sini” lanjut Tomi sambil tersenyum melihat sasarannya mendekat.1264Please respect copyright.PENANALiu4X53tne
1264Please respect copyright.PENANAQa0cjcbAcw
1264Please respect copyright.PENANAHXxYUZHlAg
1264Please respect copyright.PENANAaue3hr46Kj
Tapi sejenak Tomi agak bimbang karena bayangan yang mendekat itu ternyata ada dua sosok.1264Please respect copyright.PENANAIkElkBFYlo
1264Please respect copyright.PENANAnGwaNzJSEp
1264Please respect copyright.PENANASTqOpZpKcx
1264Please respect copyright.PENANAW7cuB2Xa12
Tetapi setelah diamati secara mendalam ternyata kedua-duanya adalah sosok bayangan wanita dan diyakini salah satu bayangan itu adalah Ani dan satu lagi juga sosok wanita. Maka tanpa keraguan lagi dia pun mulai memutuskan untuk menjalankan operasi penyergapan itu.1264Please respect copyright.PENANAlvqPog9CPg
1264Please respect copyright.PENANARo2KdTMBZ3
1264Please respect copyright.PENANAhcE6lRfDGb
1264Please respect copyright.PENANAIzZDwgLDOl
“Ah itu dia pengantin wanitaku…”, gumam Tomi.1264Please respect copyright.PENANA1xDJrwwhLA
1264Please respect copyright.PENANACiDA4y3FmK
1264Please respect copyright.PENANAW23ff9n851
1264Please respect copyright.PENANAsenhIX9Abr
“Ok…jalan kan tugas masing-masing ! awas jangan sampai luput…”, perintah Tomi kepada teman-temannya.1264Please respect copyright.PENANAiRaCPiJmnu
1264Please respect copyright.PENANAfXLQaV0qyu
1264Please respect copyright.PENANAiC3tbZROWa
1264Please respect copyright.PENANADDZOmfgDtx
“Ada dua boss, yang satunya gimana nih ?”, tanya Asep.1264Please respect copyright.PENANAwNAxXy7WG0
1264Please respect copyright.PENANAyTEH1lYB6q
1264Please respect copyright.PENANAvCoB0SWBnZ
1264Please respect copyright.PENANAom4PS2HSUg
“Ah sikat aja…”, jawab Tomi.1264Please respect copyright.PENANAMrL2C1NeNf
1264Please respect copyright.PENANAUUIagT7gZK
1264Please respect copyright.PENANA3ph1FxKkJA
1264Please respect copyright.PENANAFiNqjK2mwT
Tanpa dikomando lagi Asep, Cecep dan Afung bergerak menuju kearah gadis itu berjalan.1264Please respect copyright.PENANAavq0NUhJhx
1264Please respect copyright.PENANAkenmyXkMd0
1264Please respect copyright.PENANA8TzAZlFDSX
1264Please respect copyright.PENANAvdroL4tLqo
Merekapun menghadang Ani beserta temannya,1264Please respect copyright.PENANAlxZZojmoBi
1264Please respect copyright.PENANAZCQ2RoeAGB
1264Please respect copyright.PENANAjdyFZUu82j
1264Please respect copyright.PENANA9XtotKoA60
Anipun nampak kebingungan mendapati dirinya dihampiri oleh empat lelaki yang tidak dikenalnya.1264Please respect copyright.PENANAtMl8cQzBkp
1264Please respect copyright.PENANA4o7lUlz2Vh
1264Please respect copyright.PENANA4UP8K1MARg
1264Please respect copyright.PENANATezTky6QUY
Tomi hanya mengamati dari jarak sekitar 10 meter, suasanya hening sejenak. Dari tempat Tomi berdiri sayup-sayup terdengan pembicaraan serius diantara Asep dan Ani.1264Please respect copyright.PENANAY5ZGfpCejH
1264Please respect copyright.PENANAFF0p2pl9lZ
1264Please respect copyright.PENANAlpynBB7qDV
1264Please respect copyright.PENANAKAPd7novVR
Beberapa detik kemudian suasana berubah, secepat kilat Ani diringkus oleh Cecep dan Afung yang memiliki tubuh tegap. Sedangkan temannya diringkus oleh Asep dan Ujang. Ani serta temannya mencoba melawan dan meronta-ronta akan tetapi beberapa pukulan dilayangkan oleh Cecep dan Afung dan akhirnya Anipun pingsan. Setelah itu tubuh tak berdaya itu dibopong oleh Cecep.1264Please respect copyright.PENANARNjEumW9M5
1264Please respect copyright.PENANAj2f8JeUDoj
1264Please respect copyright.PENANAVCHNqByMYV
1264Please respect copyright.PENANAbk9MMn4ElC
Sementara itu teman Ani yang juga meronta ronta dibekap dan dipukuli oleh Ujang hingga akhirnya tak sadarkan diri pula. Lantas tubuhnya digendong oleh Asep.1264Please respect copyright.PENANAjMqfsmTMwi
1264Please respect copyright.PENANAr5qSDLvFQ9
1264Please respect copyright.PENANA6wULxJJBng
1264Please respect copyright.PENANABosVDxLdF0
“Beres semuanya boss…”, ujar Asep kepada Tomi yang kemudian keluar dari persembunyiannya.1264Please respect copyright.PENANA0gnvvy7Yek
1264Please respect copyright.PENANAs8pb1Skr6v
1264Please respect copyright.PENANA1iZr3psU4q
1264Please respect copyright.PENANAlVHPDnCX3T
“Good… good…, ayo lekas kita bawa ke rumah kosong itu”, perintah Tomi.1264Please respect copyright.PENANAJl5pwCJ62K
1264Please respect copyright.PENANAzUgFZ22cjT
1264Please respect copyright.PENANAbqlwDTrOl6
1264Please respect copyright.PENANAHWvl6qmmbL
Penghadanganpun berjalan dengan sukses, sasaran telah dilumpuhkan dan kini siap “diproses”. Didalam rumah kosong itu tubuh Ani dan temannya dibaringkan disebuah dipan kayu. Kedua tangannya Ani diikat kebelakang.1264Please respect copyright.PENANATbYY6mmOuC
1264Please respect copyright.PENANAe1snulSsKX
1264Please respect copyright.PENANAioINkhcUPA
1264Please respect copyright.PENANATuiJoyih7H
Setelah lampu diruangan itu dinyalakan, kelima orang yang telah dirasuki nafsu itupun menggunam terkagum-kagum melihat kecantikan dan kemolekan tubuh Ani yang tengah tergolek pingsan. Dia menggunakan kaos lengan panjang serta jeans birunya yang kesemuanya berukuran ketat sehingga kemolekan tubuhnya terlihat jelas. Ternyata Tomi mengenali sosok wanita satunya yang juga ikut dilumpuhkan tadi.1264Please respect copyright.PENANAh76xfbVuu5
1264Please respect copyright.PENANAK0ejj9BxKw
1264Please respect copyright.PENANAWbzT0iPUbG
1264Please respect copyright.PENANAE7QfZJz5Pe
“Ah gue inget ini kan si Dina, temannya Ani… wah… wah… sial sekali nasibnya”, ujar Tomi.1264Please respect copyright.PENANA1oU5AWCLJ5
1264Please respect copyright.PENANAfVm7QEtvaJ
1264Please respect copyright.PENANAVNt6KueVD8
1264Please respect copyright.PENANApp6xdauv02
Dina memang teman akrab Ani, usianya lebih muda dari Ani yaitu 16 tahun, dan masih duduk dibangku kelas 2 SMU. Dina adalah keponakan dari pemilik kost dimana Ani tinggal.1264Please respect copyright.PENANAWuGTk4Cu4a
1264Please respect copyright.PENANA0yeCbuAad3
1264Please respect copyright.PENANAITAQZYXx88
1264Please respect copyright.PENANAMdfeNhtvJt
Dina juga memiliki wajah yang manis, tubuhnya mungil namun padat.1264Please respect copyright.PENANA5880RWeIz2
1264Please respect copyright.PENANATXQzEsrcEw
1264Please respect copyright.PENANAfn5nYj31kY
1264Please respect copyright.PENANAkvmzTFKiQo
“OK jatah gue si Ani… ini pengantin gue, yang satunya boleh elo sikat”, balas Tomi.1264Please respect copyright.PENANAQ2Y4M4i82Y
1264Please respect copyright.PENANAH6RLDvVXL5
1264Please respect copyright.PENANAZCEcyLl4Rh
1264Please respect copyright.PENANA3jmHqT5CFh
“Ok sekarang elu-elu pada nyingkir deh, silahkan elo bikin pesat sendiri sama si Dina itu, dan jangan ganggu malam pengantin gue, OK!”, ujar Tomi kepada teman-temannya.1264Please respect copyright.PENANAv32MdSbnRY
1264Please respect copyright.PENANAe4OmKKDY52
1264Please respect copyright.PENANAhqtc2JthEo
1264Please respect copyright.PENANAu1UC6QHdVd
“Sip boss… kita bikin pesta sendiri”, ujar Asep. Dan menyingkarlah ke-4 teman-teman Tomi sambil membopong Dina.1264Please respect copyright.PENANAw0jFeaYk6t
1264Please respect copyright.PENANAEVK50sF078
1264Please respect copyright.PENANAutlh91Ytym
1264Please respect copyright.PENANAp7izLImg9j
“Hmmm… sayangku… mari kita nikmati malam pengantin kita sayang…”, bisik Tomi kepada Ani yang tengah pingsan.1264Please respect copyright.PENANAzx7OBmLTDB
1264Please respect copyright.PENANAtizZ9L41IM
1264Please respect copyright.PENANAYwKYNW3CBD
1264Please respect copyright.PENANAnaBcMDWPZY
Dengan senyum kemenangan Tomi memandangi gadis itu yang tengah tergeletak di sebuah dipan kayu.1264Please respect copyright.PENANA3Iu8jp9PaJ
1264Please respect copyright.PENANAinOeJP6Mlc
1264Please respect copyright.PENANAMYziF1mjhn
1264Please respect copyright.PENANAtvH4Hfz1Zq
“Akhirnya aku dapatkan kau…” ujarnya dalam hati.1264Please respect copyright.PENANAKxDZ0nSx2M
1264Please respect copyright.PENANAaptHsZ36Wp
1264Please respect copyright.PENANAZAmVWUP28G
1264Please respect copyright.PENANArEZDOibUO3
Kedua tangannya bergerak meraba Payudara gadis itu. Mulanya pelan-pelan hingga lama kelamaan semakin keras, bahkan kini kedua tangannya dengan ganas meremas-remas payudara Ani yang kalau terlentang terlihat membukit.1264Please respect copyright.PENANA4LerlIV7zr
1264Please respect copyright.PENANAf5RBOgH4n7
1264Please respect copyright.PENANAqVGlj0mk8k
1264Please respect copyright.PENANAteS6uYGmcR
Setelah puas meremas-remas payudara Ani, kini Tomi mengeluarkan pisau lipatnya yang memang selalu dibawanya kemana-mana sebagai senjata. Dengan kasarnya kemudian Tomi merobek-robek baju kaos lengan panjang Ani, hingga tinggal bh putihnya saja yang menutupi kedua payudaranya. Namun akhirnya diputuskannya tali bh itu dan dicampakannya bh itu kelantai sehingga kini terlihatlah kedua gundukan indah payudara Ani. Setelah itu serta merta dengan bernafsu dikulumnya dan dijilat-jilatnya kedua payudara itu dengan sesekali digigit-gigitnya kedua puting payudara itu.1264Please respect copyright.PENANASCGy0JinM1
1264Please respect copyright.PENANALB1Pnk3xRq
1264Please respect copyright.PENANA6lw7vj7iQ4
1264Please respect copyright.PENANAuLcZJ1Ytji
Puas dengan bagian payudara kini Tomi melepas celana jeans yang dikenakan Ani, sreett… sekali tarik terlihatlah bagian bawah dari Ani dengan celana dalamnya yang berwarna putih. Kedua mata Tomi kembali terbelalak melihat pemandangan indah itu, diusap-usapnya kedua paha putih Ani juga gundukan dipangkal pahanya itu.1264Please respect copyright.PENANAoG9c48GiIq
1264Please respect copyright.PENANAWQsFpaWt1Q
1264Please respect copyright.PENANAmgqGK6FPri
1264Please respect copyright.PENANAVh1pdD4cmx
Sedang asyik asyiknya mengusap-usap gundukan kemaluan Ani, tiba-tiba terdengar suara kegaduhan dari ruang sebelah. Tomipun menghentikan aktifitasnya lalu bangkit seraya berlari mendekati arah suara itu. Sesampainya disuatu ruangan asal muasal suara itu, matanya kembali terbelalak melihat pemandangan erotis yang tengah terjadi diruangan itu. Jantungnya berdetak keras, birahinya memuncak melihat pemandangan diruangan itu. Diruangan itulah Tomi melihat Dina yang rupanya telah sadar tengah “dibantai” oleh Asep, Ujang, Afung dan Cecep.1264Please respect copyright.PENANAq6GCrsIkxh
1264Please respect copyright.PENANAJKtZh5vb2M
1264Please respect copyright.PENANA1pQGk6Ee0L
1264Please respect copyright.PENANAH7o6DeGVRK
Tubuh Dina yang dengan posisi merangkak nampak tengah disodomi dari belakang oleh Asep yang memiliki badan yang jauh lebih besar daripada Dina. Asep dengan sangat keras dan kasarnya mengocok-ngocok batang kemaluannya didalam lobang anus Dina. Mula-mula Dina meraung-raung ampun-ampunan karena kesakitan, namun teriakan-teriakannya tidak berlangsung lama karena kemudian dimulut Dina telah tertanam batang kemaluan Ujang. Ujang memposisikan dirinya didepan Dina, setelah berhasil menyumpalkan batang kemaluannya didalam mulut Dina kemudian dengan tangan kirinya yang memegang kepala Dina dia paksa kepala Dina untuk bergerak maju mundur.1264Please respect copyright.PENANAFoSf1UujGV
1264Please respect copyright.PENANATKRZgl5SI5
1264Please respect copyright.PENANAMKYcdpsSBj
1264Please respect copyright.PENANA6vKZX9Xsu4
Ujang dan Asep nampak sangat menikmati keadaan itu, mereka mendesah-desah merasakan nikmatnya bagin-bagian tubuh Dina itu. Tak berapa lama kemudian merekapun berejakulasi. Asep menyemburkan spermanya didalam lubang anus Dina dan sejenak kemudian Ujang memuntahkan cairan spermanya didalam mulut Dina. Nampak Dina megap-megap dibuatnya di saat harus menelan cairan sperma Ujang yang cukup banyak.1264Please respect copyright.PENANA1HeIf5Bvp3
1264Please respect copyright.PENANAyTxf2ZvviY
1264Please respect copyright.PENANASXtO7gNFER
1264Please respect copyright.PENANA2PS2wcK4KR
Setelah itu kedua orang tadi menyingkir dan posisinya digantikan oleh Cecep. Cecep ini baru berusia 23 tahun, namun perawakannya besar dan tinggi, batang kemaluannyapun nampak telah mengacung membesar dan siap menelan mangsa. Kini Cecep bersiap-siap menyetubuhi Dina, direntangkannya tubuh Dina yang kepayahan itu dan langsung ditindihnya. “Oouugghhh…”, Dina melengking disaat kemaluan Cecep yang besar itu melesak kedalam liang vaginanya. Pemandangan ini sudah cukup untuk membangkitkan birahi Tomi diapun berjalan meninggalkan ruangan pembantaian Dina itu dan kembali menghampiri Ani pasangannya.1264Please respect copyright.PENANALspj0VcSTD
1264Please respect copyright.PENANA6xTqLtQR4N
1264Please respect copyright.PENANAeTlWkzJP0F
1264Please respect copyright.PENANAvJbMb9C9X3
Tiba-tiba Ani terbangun dan membuka mata. Ani kaget mendapati kedua tangannya terikat dan keadaan tubuhnya hanya tinggal celana dalam. Dan lebih kaget lagi ketika dihadapannya melihat Tomi tertawa terkekeh-kekeh menyaksikan dirinya yang tak berdaya.1264Please respect copyright.PENANAMLZelGIX7k
1264Please respect copyright.PENANARg9fOFlSM2
1264Please respect copyright.PENANAsoc47UsLOH
1264Please respect copyright.PENANAsDeIkxOCQw
“Rasain deh lu, makanya jadi cewek jangan sombong. Jadi terpaksa elu gua kerjain deh?” Tomi berbicara.1264Please respect copyright.PENANA4F8KeT3C5Z
1264Please respect copyright.PENANABzQU7m9dqX
1264Please respect copyright.PENANANxR9UzYqcR
1264Please respect copyright.PENANAGw01ZJaHko
“Kepaksa, malam ini elo harus bisa memuaskan gue, kekasih elo” lanjutnya.1264Please respect copyright.PENANA39uaLtG1A6
1264Please respect copyright.PENANAv8IQlDG0ma
1264Please respect copyright.PENANABr3kK4LHTZ
1264Please respect copyright.PENANAaTBuSj6zDo
Ani semakin takut karena dia tahu apa yang akan terjadi pada dirinya, badannya mulai gentar, mukanya memucat. Air matanya mulai meleleh seiring dengan kata-kata ampunan yang keluar dari bibirnya.1264Please respect copyright.PENANAaV85cFhj4N
1264Please respect copyright.PENANAerCc9moK6T
1264Please respect copyright.PENANAP7JGnkVbhU
1264Please respect copyright.PENANA3kauh1tUnB
“Pak Tomi… ampun pak… jangan sakiti aku…”, pintanya sambil terisak-isak. Permohonannya ini nampaknya semakin membuat Tomi terangsang.1264Please respect copyright.PENANANXzfcylUrg
1264Please respect copyright.PENANAawq78iicQ8
1264Please respect copyright.PENANArb9YEOyJtV
1264Please respect copyright.PENANAXuZldcOObz
Satu persatu dilepaskannya baju dan celananya hingga akhirnya telanjang bulat. Badan Tomi nampak gemuk dengan perut yang membuncit, beberapa gambar tatto nampak menghiasi tubuhnya.1264Please respect copyright.PENANALhXM4KWemf
1264Please respect copyright.PENANAoMth1WT4BF
1264Please respect copyright.PENANAOTRJdS0xBQ
1264Please respect copyright.PENANAvoLsMuet3b
Kemaluannya nampak telah menegang keras, ukuran juga besar dengan ujungnya yang telah basah. Ani semakin merintih-rintih ketakutan, dia pejamkan matanya sambil terus menangis. Dia sadar akan diperkosa. Tomi kemudian bergerak mendekati Ani dan meraih kepala Ani. Belum sempat berteriak, mulut Ani tiba-tiba dijejali dengan batang kemaluannya yang sudah menegang dan membuat gadis itu tersedak.1264Please respect copyright.PENANAYEhHOgJhsz
1264Please respect copyright.PENANAs7S6TuSfV1
1264Please respect copyright.PENANAYv7Yo4RD3R
1264Please respect copyright.PENANA5Fb7hoEndG
Ani berusaha terus menutup mulutnya namun setelah jempol dan jari telunjuk Tomi menutup lobang hidung Ani, diapun membuka mulutnya sebagai reaksi karena kekurangan oksigen. Langsung mendapat kesempatan itu dihujamkannya batang kemaluannya kedalam mulut Ani. Dia tak bisa berbuat apa-apa karena Tomi memegang kepala gadis itu. Rasa mual membuat Ani hampir muntah dan berusaha melepaskan kemaluan Tomi di mulutnya. Tomi gerak-gerakkan batang kemluannya di mulut gadis itu, maju-mundur dan diputar-putar didalam rongga mulut Ani. Selama sepuluh menit Tomi menjejali mulut gadis itu dengan batang kemaluannya.1264Please respect copyright.PENANAHzeUK07MS1
1264Please respect copyright.PENANAjzEe2evbwr
1264Please respect copyright.PENANAj740R3Zpef
1264Please respect copyright.PENANA38LWolhl8b
Puas dengan itu kemudian Tomi mengeluarkan kemaluannya dari mulut gadis itu. Ani langsung mencoba berteriak tapi Tomi cepat-cepat membekap mulutnya dan berkata, “Diem lu, jangan berteriak atau gue bunuh kamu?”, sambil menempelkan pisau lipatnya. Ani terdiam karena takut ancaman itu. Dan hanya bisa menangis sampai gadis itu kelelahan dan lemas. Setelah sejenak menikmati wajah Ani, kini Tomi menurunkan celana dalam putih Ani dan melemparkannya ke lantai, Anipun hanya bisa pasrah tanpa perlawanan.1264Please respect copyright.PENANAk7bOovQncE
1264Please respect copyright.PENANA5OPi866kMs
1264Please respect copyright.PENANA3sQi5Fa1Hf
1264Please respect copyright.PENANAHgI2HI0rMk
“Gile, memek elo bagus banget… waw indah sekali…?” bisik Tomi kepada Ani.1264Please respect copyright.PENANA7DBsAWSncZ
1264Please respect copyright.PENANAWrP92XEUOl
1264Please respect copyright.PENANAivF1bP8Nbj
1264Please respect copyright.PENANAv0AuajmGH4
Memang gadis seusia Ani memiliki kemaluan yang indah, masih perawan, bulu-bulunyapun tipis dan halus-halus tumbuh rapih berjajar disekitar lobang vaginanya.1264Please respect copyright.PENANAHhGORbxh8C
1264Please respect copyright.PENANAeYIocUZ0sx
1264Please respect copyright.PENANAQ3FVAlgpoX
1264Please respect copyright.PENANAk213nuOrSN
Kedua tangan Tomi kembali meremas-remas payudara gadis itu. Ani menjerit-jerit ketika Tomi memijat-mijat putting susunya. Kembali Ani berteriak lagi, kembali pula Tomi ancam Ani “Lu bisa diem ngga…!?”.1264Please respect copyright.PENANAM2IF3dTHpM
1264Please respect copyright.PENANAPd00vIU4CQ
1264Please respect copyright.PENANAuMd9ancKAW
1264Please respect copyright.PENANAof3Je5o5k4
“Sekarang, Lu harus nyobain kontol gue ini…pasti nikmat.?” Tomi berkata.1264Please respect copyright.PENANAuv7mYiMG3K
1264Please respect copyright.PENANAg0wgRpqyJg
1264Please respect copyright.PENANAt4fyQr756u
1264Please respect copyright.PENANAemBakRvs3Q
“Kita jadikan malam ini sebagai malam pengantin kita, hahaha…”, sambungnya.1264Please respect copyright.PENANAmiM3jSPeIS
1264Please respect copyright.PENANAQIKNbREgDd
1264Please respect copyright.PENANAd9u8QkzSDR
1264Please respect copyright.PENANAMJ5zRtDFvT
“Jangaaan pak… oouuhh… jangaaan, …ampuunn pakk… ? Ani memelas.1264Please respect copyright.PENANADAD6a7k3tN
1264Please respect copyright.PENANAz5QYgchsS4
1264Please respect copyright.PENANAD83usuTgxB
1264Please respect copyright.PENANAb4zbuqZdEH
Tapi Tomi tak peduli dengan ucapan gadis itu.1264Please respect copyright.PENANAIX343L6Wsa
1264Please respect copyright.PENANAsJBHTwGLC2
1264Please respect copyright.PENANAqTPp1gDblf
1264Please respect copyright.PENANAMQ10AgpDYP
Diapun jongkok didepan Ani, dia angkat pahanya dan melebarkannya. Kepala Tomi menunduk memperhatikan kemaluannya Ani yang ditumbuhi bulu-bulu tipis. Kepalanya bergerak dan mulutnya mulai menjilati kemaluan gadis itu.1264Please respect copyright.PENANADoxhlg6ebp
1264Please respect copyright.PENANAgdmnuAbPEv
1264Please respect copyright.PENANAW8ksoafEGC
1264Please respect copyright.PENANAXlqq6id5Ms
Mendapatkan perlakuan itu badan Ani langsung menggeliat-geliat suaranya terengah-engah merasakan kemaluannya kegelian karena dijilati. Hanya suara erangan gadis itu saja yang terdengar, “Ehhmmhh… engghh… ouuhhh… oohh… dst”. Sementara mulut Tomi terus menjilati kemaluan Ani, tangannya bergerak ke atas dan memijat-mijat payudara Ani serta mempermainkan putting susu gadis itu.. Ani menggeliat antara sakit, geli dan takut.1264Please respect copyright.PENANAvmduTwgweo
1264Please respect copyright.PENANAtDOYw07uDP
1264Please respect copyright.PENANAU8Ysvpn3oJ
1264Please respect copyright.PENANAkwOTlzf8yT
Tiba-tiba Ani mengangkat pinggulnya dan mendesah lemah. Rupanya Gadis itu telah orgasme. Dari vagina gadis itu keluar cairan. Ketika melihat bibir vagina gadis itu telah basah, cepat-cepat Tomi mengarahkan kontolnya yang sudah menegang dan mendekatkannya ke bibir vagina gadis itu. Sambil memegang pinggul gadis itu, Tomi melesakkan batang kemaluannya.1264Please respect copyright.PENANAeNxNYZIJl2
1264Please respect copyright.PENANAto529NccXD
1264Please respect copyright.PENANAd5SbbhnIFX
1264Please respect copyright.PENANAQo2KvkfdKu
Dan…”Aahhh… sssakittt… oouughhh… a.. ammpunn… pak.. oouhhh…”, Ani merintih tajam tubuhnya menegang kaku menahan rasa sakit dipangkal pahanya. Walaupun dengan susah payah akhirnya Tomi berhasil menanamkan batang kemaluannya masuk amblas ke dalam lubang kemaluan Ani. Ani menjerit kesakitan, badannya meregang kesakitan. Sejenak Tomi merasakan kenikmatan hangatnya lobang kemaluan Ani dan merasakan denyut-denyut dinding kemaluan Ani serasa memijat-mijat batang kemaluannya.1264Please respect copyright.PENANALABtrQub74
1264Please respect copyright.PENANAiL7ll3jwPy
1264Please respect copyright.PENANAYRa5mWTaqX
1264Please respect copyright.PENANAn48C6ceyjv
Akhirnya Tomipun mulai mengerakkan kemaluannya maju mundur. Tangannya memegang pundak gadis itu sedang mulutnya menciumi bibir dan pipi Gadis itu. Ani mendesah-desah dan mengerang-erang membuat Tomi semakin bergairah dan mempercepat gerakan memaju-mundurkan kemaluannya itu. “Oohh… oouufffh… ooouuh… aahh… dst”, Ani mengerang-ngerang. Tubuh keduanya telah dibanjiri oleh peluh seolah-olah mereka sedang mandi.1264Please respect copyright.PENANACrwUx3uT3t
1264Please respect copyright.PENANAW58H4pnkwX
1264Please respect copyright.PENANAZY7dTtNShJ
1264Please respect copyright.PENANAwCwYKYQLR0
Puas dengan posisi itu kini Tomi mencabut kemaluannya dan membalikkan tubuh Ani. Dan memposisikan tubuh telanjang gadis itu seperti Anjing. Dari arah belakang kembali Tomi menghujamkan kontolnya yang kini ke dalam liang dubur gadis itu.1264Please respect copyright.PENANAxUtdSvoIb6
1264Please respect copyright.PENANA6I8bG0Zj6E
1264Please respect copyright.PENANAP6Cir9bb6f
1264Please respect copyright.PENANAEqNhIk62Bm
“Aaakhhh…!!!”, Ani kembali memekik kesakitan, badannya kembali mengejang keras menahan sakit yang teramat sangat ketika liang anusnya dibobol oleh kemaluan Tomi.1264Please respect copyright.PENANAEceEg4U0qd
1264Please respect copyright.PENANAmVE3MNG4Wz
1264Please respect copyright.PENANABCtwUQAGyZ
1264Please respect copyright.PENANAhRRSV3UR53
Setelah tertanam, Tomi kembali memompa dengan gerakan yang semakin cepat. Kedua tangan Tomi yang besar semakin kasar meremas-remas susu gadis itu. Ani semakin mengerang-ngerang kesakitan. Tapi Tomi tak peduli. Terus saja Tomi maju mundurkan pinggulnya dengan cepat. Sadar dirinya akan mencapai klimaks, Tomi mencabut batang kemaluannya dari lobang dubur Ani. Setelah itu dihempaskannya tubuh Ani hingga kembali terlentang. Kembali Tomi menancapkan batang kemaluannya didalam liang vagina Ani yang telah dibasahi oleh cairan kewanitaannya yang bercampur darah perawannya.1264Please respect copyright.PENANAv07rD5vTdf
1264Please respect copyright.PENANAVl5OB8FlVY
1264Please respect copyright.PENANAK7Mzh0N9lG
1264Please respect copyright.PENANAELWXHjRNfU
Bless…batang kemaluan Tomi menghujam masuk tanpa kesulitan, kembali digenjotnya tubuh Ani dengan cepat dan kasar, sampai-sampai dada Tomi menghantam-hantam wajah Ani yang meringis-ringis kesakitan. Kini Tomi menggoyang tubuh Ani dengan hebat hingga tubuh Ani terbanting-banting disodok oleh Tomi. Sampai akhirnya saat yang ditunggu-tunggu oleh Tomi, kini tubuh Tomi mengejang, wajahnya menyeringai menengadah keatas, otot-ototnya mengeras dan akhirnya dia menyemprotkan spermanya di vagina gadis itu, Croottt… crrottt… crrottt… jumlahnya banyak sekali.1264Please respect copyright.PENANAvw7QDO6GLj
1264Please respect copyright.PENANA8s20MwlxJk
1264Please respect copyright.PENANAFj1i6uYYfV
1264Please respect copyright.PENANAhsiUEJKG91
“Oogghhh… ahh…”, Tomi memekik puas sambil terus menyemprotkan spermanya memenuhi rongga vagina Ani sambil kedua tangannya mencengkram erat pinggul Ani.1264Please respect copyright.PENANAlcjpa5Ztxh
1264Please respect copyright.PENANAXJ3hmtGvMI
1264Please respect copyright.PENANAcfPX8aDXEh
1264Please respect copyright.PENANAvDzXSZFm36
Anipun tiba-tiba mendesah panjang… “ooouuuuhhgggg…”, sambil menerima tumpahan sperma Tomi yang melimpah ruah itu hingga meluber keluar dari sisi-sisi rongga kemaluannya badannyapun mengejang dan bergetar, sepertinya diapun mengalami ejakulasi sesuatu yang baru dialaminya seumur hidup.1264Please respect copyright.PENANAI9TlL3iueA
1264Please respect copyright.PENANAx0Bsvn1bAq
1264Please respect copyright.PENANAOIoCaCZe6i
1264Please respect copyright.PENANA4oNJXik2OA
Beberapa detik kemudian setelah sama-sama mengalami orgasme tubuh kedua insan itupun melemas, tubuh Tomi jatuh menindih tubuh Ani. Kini hanya suara nafas kedua insan itu yang saling memburu menghiasi akhir dari pergumulan itu. Setelah diam selama 15 menit, Tomi kemudian bangkit dari atas tubuh Ani serta melepaskan kontolnya, “Ooohhh…”, Ani mendesah panjang disaat Tomi mencabut batang kemaluannya yang beberapa menit lamanya mengisi rongga kemaluannya.1264Please respect copyright.PENANAE3CF4QoPIi
1264Please respect copyright.PENANA6c5lfPafwe
1264Please respect copyright.PENANAReQFKrLYbn
1264Please respect copyright.PENANAeJF1KlOeHD
“Sayang… gimana rasanya ? enak kan ?”, tanya Tomi kepada Ani.1264Please respect copyright.PENANAqzO5is4ncN
1264Please respect copyright.PENANAB4rK4g8lT9
1264Please respect copyright.PENANAa4w0DOmdcM
1264Please respect copyright.PENANA0z1gioLxXc
Anipun diam seribu bahasa dan memalingkan wajahnya dari pandangan Tomi.1264Please respect copyright.PENANA1J56eA9gCr
1264Please respect copyright.PENANA0pmPm7Pplt
1264Please respect copyright.PENANAEXpmlRnN68
1264Please respect copyright.PENANAwqtDJ5Bv3i
“Ayo sini sayang ada lagi tugas buat kamu…”, ujar Tomi serta meraih dan mengangkat kepala gadis itu untuk kemudian memaksa Ani menjilati batang kemaluan Tomi yang masih basah oleh sperma dan darah.1264Please respect copyright.PENANAyGYPKVr0PG
1264Please respect copyright.PENANAB7FnQf0q0B
1264Please respect copyright.PENANAmcVJ4PY8PG
1264Please respect copyright.PENANAuQySVqv45f
Anehnya Ani hanya pasrah dan menuruti saja perintah Tomi tadi secara perlahan-lahan diraihnya betang kemaluan Tomi yang kembali menegang itu dan kemudian dijilat-jilat serta dikulumnya batang kemaluan Tomi bak makan permen sampai bersih.1264Please respect copyright.PENANAnPFyaaAeCl
1264Please respect copyright.PENANAhHOPZxEE3H
1264Please respect copyright.PENANAg5PVitX6wy
1264Please respect copyright.PENANAHmp8nLjymy
Setelah selesai dan merasa puas, Tomi bangkit dan membiarkan tubuh Ani yang telanjang itu terjatuh lemas. Tomi bergerak mendekati Ani yang masih lemah dan membisikkan kata-kata mesra di telinganya1264Please respect copyright.PENANALSGEHEsG9z
1264Please respect copyright.PENANArSnbbc83al
1264Please respect copyright.PENANAKTSKp6cvGE
1264Please respect copyright.PENANAqVv26Q4ZWP
” Kamu hebat sayang… aku cinta sama kamu”.1264Please respect copyright.PENANAh924ZwKYft
1264Please respect copyright.PENANAmk81frgyyp
1264Please respect copyright.PENANAgZHwSfqos4
1264Please respect copyright.PENANAVkW3PPjIWl
Karena dilihat Ani terkulai lemas dan sepertinya tertidur karena kecapaian, maka Tomi memutuskan untuk meninggalkannya dulu. Tomi ingin melihat kegiatan di ruangan lain dimana tadi terjadi pembantaian itu.1264Please respect copyright.PENANARBWw3vEedT
1264Please respect copyright.PENANAuWQnisHCqf
1264Please respect copyright.PENANAu5ASOD74e7
1264Please respect copyright.PENANA8kacOpWckD
Sesampainya dirungan yang ditujunya mata Tomi terbelalak ketika melihat pemandangan yang ada diruangan itu. Teman-temannya nampak tidur tiduran sambil melepas lelah setelah membantai Dina yang tubuh telanjang Dina nampak tergeletak dengan posisi telentang dilantai, kedua kakinya mengangkang lebar dengan lutut tertekuk. Setelah diamati dari dekat oleh Tomi ternyata kondisi Dina sangat mengenaskan dia telah diperkosa secara buat oleh teman-temannya, mulutnya dipenuhi oleh cairan sperma yang mengental sampai meluber disekitar mulut dan pipinya. Rupanya oleh teman-temannya Tomi Dina dipaksa melakukan oral sex dan mereka telah menumpahkan spermanya didalam mulut Dina.1264Please respect copyright.PENANAgd7SJzdRaA
1264Please respect copyright.PENANAYUL8CHxxMI
1264Please respect copyright.PENANAgjKRiEJe22
1264Please respect copyright.PENANAEdDIF1dnSF
Matanya nampak sayu serta nafasnya terdengar pelan terengah-engah. Kuturunkan tatapan mataku keseputar payudaranya yang berukuran tidak begitu besar, disitu terdapat banyak bekas-bekas gigitan dan salah satu putingnya nampak berdarah, disitu juga terdapat tumpahan sperma yang telah mengering. Dan akhirnya kutatap kemaluan gadis itu, kondisinya rusak parah, kemaluannya sudah memerah dan membengkak, banyak ceceran darah dan sperma didaerah itu. Tomi menggeleng-gelangkan kepalanya melihat kondisi Dina.1264Please respect copyright.PENANAR2lTroR3p6
1264Please respect copyright.PENANADgFx4uIA6Y
1264Please respect copyright.PENANAHumGoHU2xY
1264Please respect copyright.PENANAKcY5vwqP2l
Tiba-tiba Asep bangkit dia menyalakan rokoknya dan kemudian menyelipkannya dibibir kemaluan Dina.1264Please respect copyright.PENANABf9Y4b4M40
1264Please respect copyright.PENANADKxmUy0vSo
1264Please respect copyright.PENANAjfYYkt9EIz
1264Please respect copyright.PENANA1VaPcfABov
Tomi dan Aseppun tertawa terbahak-bahak, “Kasihan dia sudah bekerja keras memuasin kita-kita orang ini, aku kasih dia rokoklah”, ujar Asep.1264Please respect copyright.PENANANULl0xBaNZ
1264Please respect copyright.PENANATvvPbPRZav
1264Please respect copyright.PENANAW6O3lSmeTd
1264Please respect copyright.PENANAkM53Q7Kq3U
“Eh sebentar gwe mau kencing dulu”, ujar Asep berjalan meninggalkan ruangan pembantaian Dina sambil mengakhiri tawanya.1264Please respect copyright.PENANA7WfdlJLRXS
1264Please respect copyright.PENANApEEVTzFfkY
1264Please respect copyright.PENANA8bAAqetaVH
1264Please respect copyright.PENANA1qQ041eeGO
Diruangan itu pula Tomi bergerak kearah tumpukan pakaian Dina yang berserakan dilantai, dia rupanya tertarik dengan tas punggung Dina. Dengan rasa penasaran dia buka-buka isi tas Dina, membaca buku hariannya, membuka-buka dompet Dina, memerika ponsel milik Dina, kurang lebih 5 menit lamanya dia buka-buka itu semua. Sedang asyik-asyiknya dia membuka-buka buku Dina, tiba-tiba dia dikejutkan dengan teriakan diruangan samping. Serta merta dia berlari menuju kearah situ.1264Please respect copyright.PENANAv88xA4s9M6
1264Please respect copyright.PENANA1oonYW77wC
1264Please respect copyright.PENANARKfSqNGFVl
1264Please respect copyright.PENANAWTuXGvgNgD
Kembali mata Tomi terbelalak serta menggeleng-gelengkan kepalanya tatkala melihat Asep ternyata tengah asyik menyetubuhi Ani.1264Please respect copyright.PENANAJLrXOiv1Wv
1264Please respect copyright.PENANAGkjxW7VRdg
1264Please respect copyright.PENANAQ8fO8L3KZK
1264Please respect copyright.PENANAuvyzyQRhTK
“Sss… sorry.. b.. boss.. gwe kagak tahan… lihat cewek cantik ini…”, ujar Asep sambil terus memompakan kemaluannya didalam kemaluan Ani.1264Please respect copyright.PENANA7VWraSgoOs
1264Please respect copyright.PENANAZsgGlETKUI
1264Please respect copyright.PENANAzZyMmHadqs
1264Please respect copyright.PENANAIhFU7fRmcn
“Oouuhhh… aaahhh… jj… jangann… kasar… kassarr… oohh… oohh…”, Ani kembali merintih-rintih sambil tubuhnya terhempas-hempas sebagai akibat sodokan-sodokan keras Asep.1264Please respect copyright.PENANA4vT9u7BvUR
1264Please respect copyright.PENANAsG39qN7Zvr
1264Please respect copyright.PENANAwtDKmdA20p
1264Please respect copyright.PENANAbnA1eYFwfy
“D.. diem… luh… rasain… aja.. kontol gue… inii… aakkhh… akhh.. fuck ! ohh… fuck…!!”, ujar Asep sambil terus menggenjot tubuh Ani.1264Please respect copyright.PENANAaQQNksR8th
1264Please respect copyright.PENANAMkBuhALmnx
1264Please respect copyright.PENANAMP2NZFX998
1264Please respect copyright.PENANAcUeHnbS39n
“Akhh… oouhhh… oh… a.. ampunn… oohh…”, Ani merintih-rintih dengan tubuh yang terhempas-hempas wajahnya meringis menahan rasa ngilu diselangkangannya.1264Please respect copyright.PENANAGRbbErd7Ma
1264Please respect copyright.PENANADQLvOJEfwj
1264Please respect copyright.PENANAStMO2ks9c0
1264Please respect copyright.PENANAcyxw5i0qTf
Sepuluh menit lamanya tubuh Ani disetubuhi oleh Asep, hingga akhirnya Asep memuntahkan spermanya di lubang kemaluan Ani.1264Please respect copyright.PENANApo3OZ22pGu
1264Please respect copyright.PENANAt9DS5U2nQ9
1264Please respect copyright.PENANA9JF32siAAr
1264Please respect copyright.PENANAM4P5WQ2yyn
Asep terlihat sangat puas sekali dan diapun kemudian menjatuhkan dirinya disisi Ani yang kembali tubuhnya melemas. Waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam saat mereka tersadar akan waktu yang semakin mepet, tidak terasa sekian lamanya mereka mengerjain kedua gadis itu serasa waktu berlalu cepat.1264Please respect copyright.PENANArD48g185D4
1264Please respect copyright.PENANA0zg41Oi1dd
1264Please respect copyright.PENANAx8diHOJcqy
1264Please respect copyright.PENANA3IafBDTlIU
Tiba-tiba birahi Tomi bangkit kembali, didekatinya kembali tubuh Ani yang tertidur kerena kecapaian itu dan dibangunkannya Ani dari tidurnya.1264Please respect copyright.PENANAeCWBDj3gTL
1264Please respect copyright.PENANAmNrshuqTMs
1264Please respect copyright.PENANAQJYKd5sLgl
1264Please respect copyright.PENANAejX4kC5RhF
“Hoeii bangunnn…”, bentak Tomi kepada Ani.1264Please respect copyright.PENANAZOUJcHxqu1
1264Please respect copyright.PENANAiCHhaaevYb
1264Please respect copyright.PENANAMru6KRVCF8
1264Please respect copyright.PENANA1kW1rndU5U
“Oohhh…”, Anipun terbangun.1264Please respect copyright.PENANANhjY5CzQvf
1264Please respect copyright.PENANAwz47PT3YNj
1264Please respect copyright.PENANAuOtFjknTgr
1264Please respect copyright.PENANA4lV2soAexS
“Sayangku… layanin aku lagi ya…”, bisik Tomi dengan tersenyum.1264Please respect copyright.PENANA3KmhS45nJc
1264Please respect copyright.PENANAnUmFMUyTOQ
1264Please respect copyright.PENANAKBP4pcU750
1264Please respect copyright.PENANAgr4dUbaaTN
“Pedangku udah bangkit lagi nih…gara-gara kamu sih yang menggairahkan sekali…”, lanjutnya.1264Please respect copyright.PENANAyMKlSmrXcV
1264Please respect copyright.PENANAlm7m10PX6D
1264Please respect copyright.PENANAtdp5UmYs7B
1264Please respect copyright.PENANAy8M8CGq0zk
Mimik wajah Anipun berubah menjadi cemas, matanya mulai berkaca-kaca.1264Please respect copyright.PENANAdalXv0ZqY9
1264Please respect copyright.PENANAjMmEMHAH3a
1264Please respect copyright.PENANA4Fx0y2t4Dd
1264Please respect copyright.PENANAyYaRsXq9Fg
“Pak.. Tomi… Ani udah engga kuat pak… rasanya sakittt… sekali… jangann… pak.. tolong…”, ujar Ani dengan suara yang lirih.1264Please respect copyright.PENANAgAIn9WlacN
1264Please respect copyright.PENANARsNsUQVHKW
1264Please respect copyright.PENANAaNuI9fNu1Y
1264Please respect copyright.PENANAXF7icaUrZN
“Peduli setan “, balas Tomi seraya memposisikan dirinya diatas tubuh Ani.1264Please respect copyright.PENANAt03LVJrwwA
1264Please respect copyright.PENANAA5x6wePeac
1264Please respect copyright.PENANAKIlpQ9VSv1
1264Please respect copyright.PENANAFXGS9b8WL5
“ooohhh… oohh…”, Ani mendesah panjang tatkala Tomi menanamkan kembali kemaluannya didalam lobang kemaluannya. Kembali tubuh Ani digenjot, disetubuhi secara kasar oleh Tomi.1264Please respect copyright.PENANAkm0mwVAgx5
1264Please respect copyright.PENANANYkWpCLnlv
1264Please respect copyright.PENANA1sN1ICMgII
1264Please respect copyright.PENANAC1rstYa2GS
Ani hanya bisa pasrah, air matanya berlinangan, tubuhnya lemah hanya mengikuti irama gerakan dari Tomi yang tengah menyodok-nyodokkan kemaluannya.1264Please respect copyright.PENANA0ODp09zUe4
1264Please respect copyright.PENANA0Qx9XBkynG
1264Please respect copyright.PENANATlGUj8yFVQ
1264Please respect copyright.PENANAzKvxXjRCFx
Dan setelah beberapa menit lamanya Tomi kembali berejakulasi dilobang kemaluan Ani cairan hangatnya menyembur membasahi rahim Ani.1264Please respect copyright.PENANAjyEIEU2fHZ
1264Please respect copyright.PENANA1ufGDd8qDD
1264Please respect copyright.PENANAuNuRF3EnpY
1264Please respect copyright.PENANAZEvhICudyQ
Rasa puas nampak di raut wajah Tomi, “Hahaha…akhirnya aku berhasil mendapatkanmu gadis cantik”.1264Please respect copyright.PENANAs3OKRwU0b9
1264Please respect copyright.PENANA0aVEbPBRpT
1264Please respect copyright.PENANA2hGbNtD1bA
1264Please respect copyright.PENANAIQRJ0ZLm5h
“Gue mau tanya ke elu yang terakhir kalinya, mau engga elu jadi istri gue hah ?”1264Please respect copyright.PENANAmUNgvulBAi
1264Please respect copyright.PENANAnME1R4yDw8
1264Please respect copyright.PENANAUQZY5Kgpxp
1264Please respect copyright.PENANAXmWHAa9QwT
Ani hanya diam membisu sambil menangis.1264Please respect copyright.PENANA5bg1k4W6Gd
1264Please respect copyright.PENANApL3QfPz3gn
1264Please respect copyright.PENANAhllgvMfpJR
1264Please respect copyright.PENANAwtlLmSr3ST
“Kalo elu engga mau, gue suruh temen-temen gue perkosa elu sampai mati !”, ancam Tomi.1264Please respect copyright.PENANAZZtwDIk7Ue
1264Please respect copyright.PENANAPQLQ6MgZhp
1264Please respect copyright.PENANA9WrMNQkv68
1264Please respect copyright.PENANAfgOEyxgAfM
“Inget memek elu udah gue siram ama peju gue, dan sebentar lagi elu hamil”, ujar Tomi.1264Please respect copyright.PENANAeqAR2tgbPi
1264Please respect copyright.PENANAKCHZRFW87C
1264Please respect copyright.PENANA1x3gAt5WDO
1264Please respect copyright.PENANAYbKmnt5sga
Kurang lebih setengah jam lamanya Tomi “merayu” Ani, kadang terdengar bentakan-bentakan, kadang Tomi menampar wajah Ani, kadang dengan kata-kata halus, yang jelas Tomi terus meneror hati Ani.1264Please respect copyright.PENANADD0c9AF0pp
1264Please respect copyright.PENANAGSgC2BY853
1264Please respect copyright.PENANAhcBMtSJD93
1264Please respect copyright.PENANAkQ5YxTaT1b
Rupanya bujuk rayu dari Tomi tak membuahkan hasil sementara waktu sudah menunjukkan pukul 2 dinihari.1264Please respect copyright.PENANA90Lqu4Ibrw
1264Please respect copyright.PENANAxi6ozaAH1f
1264Please respect copyright.PENANAOyvwabXZ7O
1264Please respect copyright.PENANARqvYarmOGi
Akhirnya Tomi mempersilahkan teman-temannya untuk “mencicipi” tubuh Ani.1264Please respect copyright.PENANAQe0eur4Zi5
1264Please respect copyright.PENANADZMUw9bekY
1264Please respect copyright.PENANAXW8iWlyhZu
1264Please respect copyright.PENANAmnh9VUyHXO
“Rasain tuh kontol-kontolnya temen-temen gue biar mampus elu, cewek sombong !”, ujar Tomi dengan mencibir.1264Please respect copyright.PENANAQgH5UcXi9x
1264Please respect copyright.PENANA8mk3BzTs0e
1264Please respect copyright.PENANAtAAz4MARFE
1264Please respect copyright.PENANAkhRIbOIsb9
Tanpa membuang waktu lagi keempat teman Tomi mulai menjamah tubuh Ani.1264Please respect copyright.PENANAfmjGbDuoum
1264Please respect copyright.PENANAd8scbgNHe6
1264Please respect copyright.PENANAJ0Pwrrigjc
1264Please respect copyright.PENANAeybiy52Gac
Mereka mulai memperlakukan Ani seperti Dina. Mulai dengan Afung yang langsung menyodomi Ani setelah itu vagina Ani kembali dihajar oleh kemaluan milik Ujang, juga mulut Ani dipaksa mengulum batang kemaluannya Cecep dan setelah berejakulasi menelan spermanya, terakhir ketika Ani telah kepayahan Asep kembali menyetubuhi Ani. Kini keadaan Ani tidak jauh beda dengan Dina, seluruh wajah badan dan kemaluannya yang telah membengkak penuh dengan cairan sperma.1264Please respect copyright.PENANACXWOFAzYX8
1264Please respect copyright.PENANAk2R4XtzsoK
1264Please respect copyright.PENANAP3G2tQ58yS
1264Please respect copyright.PENANA4CcLU8h1s8
Kini waktu telah menunjukkan pukul 4 pagi, seluruh pemerkosa tadi telah berpakaian lengkap dan rapi. Sebelum mereka pergi, mereka menggotong tubuh Ani untuk disatukan dengan Dina. Kedua tubuh yang tak berdaya itu kini tergolek lemah, keduanya diposisikan terlentang sejajar dengan kondisi tubuh mereka yang telanjang bulat. Sebelum pergi Tomi mengecup kening Ani dan Asep kembali menyelipkan sebatang rokok yang menyala dikemaluan Ani juga Dina. Dengan diiringi tawa serta canda kelima pemerkosa itu pergi meninggalkan rumah kosong tempat dimana tubuh Ani dan Dina tergolek pingsan.