Diperkosa Para Kuli Bangunan dan Mandor1261Please respect copyright.PENANARzlMzQ7pV0
1261Please respect copyright.PENANAwu9KN1cOPE
1261Please respect copyright.PENANA4QjNpApq6H
1261Please respect copyright.PENANAQBaEs2kLd1
1261Please respect copyright.PENANA3ELyLcyg8V
1261Please respect copyright.PENANAEchJp4IYc0
1261Please respect copyright.PENANATA9lMDgQEZ
1261Please respect copyright.PENANAF9MbLY4TVU
Tomi adalah seorang mandor buruh sebuah pabrik yang usianya bisa dibilang sudah paruh baya. Garment di kawasan Bandung. Dia bekerja sebagai seorang pengawas buruh dibagian produksi. Perangainya cukup sangar sikapnyapun tegas terhadap para buruh-buruh yang bekerja disitu. Dia tidak pelit dengan kata-kata kasar dan caci maki terhadap para buruh yang melakukan kesalahan. Bagi para buruh tidak ada pilihan lain selain bekerja dibawah tekanan mandor Tomi karena memang mencari pekerjaan lain sangatlah sulit.1261Please respect copyright.PENANAzg2lYEJM5o
1261Please respect copyright.PENANATPiIavlXzZ
1261Please respect copyright.PENANA37BiNwzIBE
1261Please respect copyright.PENANAUrM1m53w1L
Tomi diangkat oleh perusahaan sebagai seorang mandor karena dia memiliki latar belakang kehidupan yang keras, memang dia adalah seorang preman disebuah kawasan yang rawan kriminal di Bandung. Dengan harapan kedudukan Tomi sebagai mandor buruh, maka para buruh akan segan dan takut terhadap perusahaan.1261Please respect copyright.PENANA4NE5Kz58Pu
1261Please respect copyright.PENANAFGPKf4YZxH
1261Please respect copyright.PENANAAEBrgGRFsP
1261Please respect copyright.PENANAj3rPC6j8ja
Saat ini ada seorang mahasiswi yang kebetulan sedang tugas magang di pabrik itu namanya Ani, usianya masih 19 tahun dan dia adalah seorang mahasisiwi Fakultas Teknik Industri pada sebuah perguruan tinggi negeri yang terkenal di kota Bandung. Ani cukup lincah dalam bekerja. Gadis cantik itu pintar dan rajin dalam melakukan tugas-tugasnya. Dia memiliki wajah yang imut-imut dan cantik sekali seperti mojang-mojang Bandung umumnya yang memiliki kulit putih bersih. Selama bekerja magang di pabrik itu, Tomi sering memperhatikan Ani. Potongan tubuhnya sintal padat proporsional dengan tinggi tubuhnya yang sekitar 160-an cukup membuat Tomi tertarik perhatiannya kepada Ani.1261Please respect copyright.PENANAaMzBLK013t
1261Please respect copyright.PENANAkDXqtiHIu9
1261Please respect copyright.PENANA38zuHmPUtE
1261Please respect copyright.PENANAWeC7ul3d0n
Penampilan Ani memang lain dibandingkan dengan gadis-gadis lainnya. Ani lebih senang menggunakan celana jeans dan baju yang ketat seperti umumnya penampilan seorang mahasiswi sehingga lekuk-lekuk tubuhnya terlihat jelas. Hal itulah yang membuat para lelaki dipabrik itu sering memandangi kemolekan tubuh Ani. Begitu pun dengan Tomi yang selalu mencuri-curi pandang melihat keindahan dan kemolekan tubuh Ani. Hal ini tidak disadari oleh Ani karena dia lebih serius untuk menyelesaikan tugas-tugasnya selama magang di pabrik itu.1261Please respect copyright.PENANA0q9m7OaaPA
1261Please respect copyright.PENANAy9lGgbB4FJ
1261Please respect copyright.PENANANapcSOLEwQ
1261Please respect copyright.PENANA6q9RI02t2Q
Sesekali Tomi menyempatkan diri untuk memasang muka ramah dan bercakap-cakap dengan Ani hanya sekedar menukmati kecantikan wajah gadis tersebut. Padahal dengan karyawati atau buruh wanita yang lainnya boro-boro dia memasang muka ramah yang ada selalu tampang sangar yang diperlihatkannya dan ucapan-ucapan yang jauh dari keramahan. Singkat kata Tomi telah jatuh hati berat kepada Ani, mahasiswi cantik itu.1261Please respect copyright.PENANA5ryhRJ83At
1261Please respect copyright.PENANAHdspxCXxTu
1261Please respect copyright.PENANAHz5CvUnQT6
1261Please respect copyright.PENANAnWghn6mp27
Pada suatu hari menjelang berakhirnya masa kerja magang Ani di pabrik itu, Tomi memberanikan diri untuk mengutarakan isi hatinya. Sore hari itu ditemuinya Ani disebuah kantin di pabrik itu, dengan rasa percaya diri dan nekat dia utarakan keinginannya untk menjadi pacar serta pendamping hidup Ani. Namun, pada akhirnya keadaan berubah dan merupakan titik balik perasaan Tomi, dari rasa cintanya kepada Ani berubah 180 derajat menjadi benci.1261Please respect copyright.PENANA5JScSBwHKp
1261Please respect copyright.PENANAsv4DLLoTJ2
1261Please respect copyright.PENANAY1AUB05tTA
1261Please respect copyright.PENANAXQiUjR8Jxj
Cinta Tomi ditolak mentah-mentah oleh Ani. Dengan alasan selain perbedaan agama, usia yang terpaut jauh dimana Tomi saat ini telah berusia 38 tahun sedangkan Ani baru 19 tahun selain itu juga terdapat beberapa sifat Tomi yang tidak cocok dengan Ani. Seperti diketahui latar belakang Tomi adalah seorang preman, pemabok dan penjudi.1261Please respect copyright.PENANAhqMwaKnEwC
1261Please respect copyright.PENANAvVMTOgrOeQ
1261Please respect copyright.PENANAU0de66P6hI
1261Please respect copyright.PENANAhcU94a223c
Sejak itu hati Tomi menjadi panas, kesal dan marah atas jawaban dari Ani. Didalam hatinya tiba-tiba muncul rasa dendam terhadap Ani. Dan diapun merencanakan akan berbuat sesuatu terhadap Ani, “Hmmm… tunggu tanggal mainnya gadis sombong… puih !!!” batinnya.1261Please respect copyright.PENANAW5KR24RfSR
1261Please respect copyright.PENANAwypBK9hBO4
1261Please respect copyright.PENANA9EgIhS1hwi
1261Please respect copyright.PENANAzGDkdXtMqX
Seminggu kemudian, pada sebuah Malam disebuah lorong yang gelap tampak sekelompok orang berjalan mengendap-endap. Mereka ada Tomi berserta beberapa anggota kelompok premannya. Mereka adalah Asep, Ujang, Cecep dan Afung, tampang-tampang mereka lusuh-lusuh dan kumal-kumal, tampang khas para preman.1261Please respect copyright.PENANATpwov4rj4U
1261Please respect copyright.PENANAMR8k06dOxX
1261Please respect copyright.PENANAke1B2qFEe1
1261Please respect copyright.PENANA9e02Cmz6r0
“Sstt… sebentar lagi dia lewat kesini”, bisik Tomi kepada kawan-kawannya.1261Please respect copyright.PENANAvecLYGiuY4
1261Please respect copyright.PENANAaCuFVWg5S9
1261Please respect copyright.PENANAPup6fhdM00
1261Please respect copyright.PENANAXEPVVXl8Yp
“Ok… kita tunggu aja boss…”, balas Ujang.1261Please respect copyright.PENANA1cexJhensu
1261Please respect copyright.PENANAW3xyfHEwQZ
1261Please respect copyright.PENANAdsjQ8Ee6kU
1261Please respect copyright.PENANAQYi0XRBCEN
“Boss… gue udah engga tahan nihh… udah pingin nyodok tuh cewek”, bisik Afung.1261Please respect copyright.PENANA8Xispcdx5K
1261Please respect copyright.PENANAziX9egwE85
1261Please respect copyright.PENANAtmRWMcUHgZ
1261Please respect copyright.PENANAORt1KlBb8n
“Sstt… sabar… boy… sabarr… semua pasti dapat tanda tangan… hihihi…”, balas Tomi.1261Please respect copyright.PENANAuhAiomlfTN
1261Please respect copyright.PENANAQIMe1xicy3
1261Please respect copyright.PENANAYjx8vfqz0x
1261Please respect copyright.PENANAnx14uFmKPo
“Pokoknya gue duluan yang kasih pelajaran tuh cewek…”, lanjut Tomi.1261Please respect copyright.PENANAST5S2GDCVl
1261Please respect copyright.PENANABNZ3e3TGun
1261Please respect copyright.PENANABxt8VlTgR7
1261Please respect copyright.PENANAHOX1CEyc9k
Malam itu mereka memang tengah menghadang Ani pada suatu tempat didekat tempat kost Ani. Tempat penghadangan itu memang sepi dan hanya terdapat beberapa rumah kosong saja dan sebuah lapangan luas yang mengelilingi rumah kost Ani. Sehingga Tomi dan kawan-kawannya merasa cocok dengan tempat itu sebagai lokasi penghadangan.1261Please respect copyright.PENANANQqUMd8YnY
1261Please respect copyright.PENANA4wsAvTcLex
1261Please respect copyright.PENANAGXt2IVjy4Z
1261Please respect copyright.PENANA3PhF85k4dW
Ani memang lebih memilih untuk tinggal disebuah rumah kost yang sepi, agar supaya dia bisa lebih serius dalam belajar. Seminggu lamanya sejak Ani tidak lagi magang di pabrik itu, Tomi menyibukkan diri dengan mencari data-data diri Ani serta mengamati kegiatan-kegiatan Ani sehari-hari. Termasuk membuntutinya pulang-pergi dari kost-kostannya menuju kekampus sehingga dia tahu betul kegiatan serta route-route pulang-pergi Ani. Hingga akhirnya dipilihlah tempat itu sebagai tempat yang ideal dalam menghadang korbannya.1261Please respect copyright.PENANAIIqAh6Wvdh
1261Please respect copyright.PENANAm2MdOD7ru4
1261Please respect copyright.PENANAr3lNLaO47P
1261Please respect copyright.PENANA6uXcfCHWQX
“Nah ini dia…”, ujar Tomi sambil menunjuk kesebuah bayangan yang mendekat kearah mereka berkumpul.1261Please respect copyright.PENANAdLVZQ3Msio
1261Please respect copyright.PENANAFKbJHAlqfm
1261Please respect copyright.PENANAogszsmA41M
1261Please respect copyright.PENANAzmb5mhF9ky
“Tak salah lagi, tepat pukul 7 malam pasti tuh cewek lewat sini” lanjut Tomi sambil tersenyum melihat sasarannya mendekat.1261Please respect copyright.PENANAqSooaW19fO
1261Please respect copyright.PENANA20UV1zZfjb
1261Please respect copyright.PENANARgsKHEKRbC
1261Please respect copyright.PENANAcyA68D7E47
Tapi sejenak Tomi agak bimbang karena bayangan yang mendekat itu ternyata ada dua sosok.1261Please respect copyright.PENANAFkPpgoJSPu
1261Please respect copyright.PENANA0zQso59oaK
1261Please respect copyright.PENANAeSRa63ZIWo
1261Please respect copyright.PENANAInSbo2k0x8
Tetapi setelah diamati secara mendalam ternyata kedua-duanya adalah sosok bayangan wanita dan diyakini salah satu bayangan itu adalah Ani dan satu lagi juga sosok wanita. Maka tanpa keraguan lagi dia pun mulai memutuskan untuk menjalankan operasi penyergapan itu.1261Please respect copyright.PENANACFDrt08GZx
1261Please respect copyright.PENANAW4xv5d4MmH
1261Please respect copyright.PENANAvZPTHORPhz
1261Please respect copyright.PENANAuiL7VS74zL
“Ah itu dia pengantin wanitaku…”, gumam Tomi.1261Please respect copyright.PENANAFXwMupKuhz
1261Please respect copyright.PENANAj4VCdshdKk
1261Please respect copyright.PENANA52CUUZ3Wpb
1261Please respect copyright.PENANA5mZV9KLeYw
“Ok…jalan kan tugas masing-masing ! awas jangan sampai luput…”, perintah Tomi kepada teman-temannya.1261Please respect copyright.PENANAjtqQDYXyE3
1261Please respect copyright.PENANANv1DfhTezi
1261Please respect copyright.PENANA3gB6I7Jg8L
1261Please respect copyright.PENANAAlPyTCBkrX
“Ada dua boss, yang satunya gimana nih ?”, tanya Asep.1261Please respect copyright.PENANAYuKXlC7CUM
1261Please respect copyright.PENANAEddsLdpzsi
1261Please respect copyright.PENANAgJv4LxDBOK
1261Please respect copyright.PENANA818w4T6yQR
“Ah sikat aja…”, jawab Tomi.1261Please respect copyright.PENANAC9uxXDsoxi
1261Please respect copyright.PENANAwZEoQ53EN2
1261Please respect copyright.PENANAtIaTYNZFzy
1261Please respect copyright.PENANAHBqy5MWNuF
Tanpa dikomando lagi Asep, Cecep dan Afung bergerak menuju kearah gadis itu berjalan.1261Please respect copyright.PENANAhcNFmCB1lw
1261Please respect copyright.PENANAt7cXwNSPDt
1261Please respect copyright.PENANAc6zG0fbxBY
1261Please respect copyright.PENANABcV2KonUCs
Merekapun menghadang Ani beserta temannya,1261Please respect copyright.PENANABNtTr2wJFe
1261Please respect copyright.PENANAWKOWDa7Km8
1261Please respect copyright.PENANAVPYOrwmzId
1261Please respect copyright.PENANAlNBQqwTAh7
Anipun nampak kebingungan mendapati dirinya dihampiri oleh empat lelaki yang tidak dikenalnya.1261Please respect copyright.PENANAOYOnH2LMex
1261Please respect copyright.PENANAmCgNjQkXBY
1261Please respect copyright.PENANARO0fyxF5dY
1261Please respect copyright.PENANAqchi1Z7GaB
Tomi hanya mengamati dari jarak sekitar 10 meter, suasanya hening sejenak. Dari tempat Tomi berdiri sayup-sayup terdengan pembicaraan serius diantara Asep dan Ani.1261Please respect copyright.PENANAjOyljbRPrX
1261Please respect copyright.PENANAHhZt0Xjwqe
1261Please respect copyright.PENANANSPSnHhsW1
1261Please respect copyright.PENANAeVDlSNivfR
Beberapa detik kemudian suasana berubah, secepat kilat Ani diringkus oleh Cecep dan Afung yang memiliki tubuh tegap. Sedangkan temannya diringkus oleh Asep dan Ujang. Ani serta temannya mencoba melawan dan meronta-ronta akan tetapi beberapa pukulan dilayangkan oleh Cecep dan Afung dan akhirnya Anipun pingsan. Setelah itu tubuh tak berdaya itu dibopong oleh Cecep.1261Please respect copyright.PENANAZtxxWUWhl0
1261Please respect copyright.PENANA4ZYvTYahSM
1261Please respect copyright.PENANAOVLY5h5kk8
1261Please respect copyright.PENANAYdOVbuiv7w
Sementara itu teman Ani yang juga meronta ronta dibekap dan dipukuli oleh Ujang hingga akhirnya tak sadarkan diri pula. Lantas tubuhnya digendong oleh Asep.1261Please respect copyright.PENANAHDKddVC0RF
1261Please respect copyright.PENANArHqVwWZpGz
1261Please respect copyright.PENANAFPCmaGV6RL
1261Please respect copyright.PENANAEBjm8eI8Lj
“Beres semuanya boss…”, ujar Asep kepada Tomi yang kemudian keluar dari persembunyiannya.1261Please respect copyright.PENANAjMs1hGVbAt
1261Please respect copyright.PENANA8mg7Ml8BPX
1261Please respect copyright.PENANAegliWuQYTK
1261Please respect copyright.PENANAmQE9NN8uCx
“Good… good…, ayo lekas kita bawa ke rumah kosong itu”, perintah Tomi.1261Please respect copyright.PENANAsqMqiKHyqW
1261Please respect copyright.PENANAuMKNqkyWiC
1261Please respect copyright.PENANAutk3p7s4bh
1261Please respect copyright.PENANAMARr2dfExa
Penghadanganpun berjalan dengan sukses, sasaran telah dilumpuhkan dan kini siap “diproses”. Didalam rumah kosong itu tubuh Ani dan temannya dibaringkan disebuah dipan kayu. Kedua tangannya Ani diikat kebelakang.1261Please respect copyright.PENANAAV82niQjhA
1261Please respect copyright.PENANAWHW1DZLid5
1261Please respect copyright.PENANAfEMMDRQAAN
1261Please respect copyright.PENANAmOiM81bVQz
Setelah lampu diruangan itu dinyalakan, kelima orang yang telah dirasuki nafsu itupun menggunam terkagum-kagum melihat kecantikan dan kemolekan tubuh Ani yang tengah tergolek pingsan. Dia menggunakan kaos lengan panjang serta jeans birunya yang kesemuanya berukuran ketat sehingga kemolekan tubuhnya terlihat jelas. Ternyata Tomi mengenali sosok wanita satunya yang juga ikut dilumpuhkan tadi.1261Please respect copyright.PENANACYC5SyClBH
1261Please respect copyright.PENANAHTdpaLiuVa
1261Please respect copyright.PENANA7QR83C2aLm
1261Please respect copyright.PENANAlGSByhkhrU
“Ah gue inget ini kan si Dina, temannya Ani… wah… wah… sial sekali nasibnya”, ujar Tomi.1261Please respect copyright.PENANAfJvD9PBwK2
1261Please respect copyright.PENANAFZBvyD3a5J
1261Please respect copyright.PENANAoAxLGG2xus
1261Please respect copyright.PENANADSp85xRL6t
Dina memang teman akrab Ani, usianya lebih muda dari Ani yaitu 16 tahun, dan masih duduk dibangku kelas 2 SMU. Dina adalah keponakan dari pemilik kost dimana Ani tinggal.1261Please respect copyright.PENANAxhnAMn2ZoN
1261Please respect copyright.PENANAJlxywoxYat
1261Please respect copyright.PENANAcPA0Hx2SvK
1261Please respect copyright.PENANArvZomI2Mej
Dina juga memiliki wajah yang manis, tubuhnya mungil namun padat.1261Please respect copyright.PENANA9Xx8S6IMCS
1261Please respect copyright.PENANA93GgdjnqBx
1261Please respect copyright.PENANA6174pmvvMr
1261Please respect copyright.PENANA1xbfyhFCBz
“OK jatah gue si Ani… ini pengantin gue, yang satunya boleh elo sikat”, balas Tomi.1261Please respect copyright.PENANAIgIN9lUMxe
1261Please respect copyright.PENANAQV9gIY7UVq
1261Please respect copyright.PENANAg4T5mBAGfF
1261Please respect copyright.PENANAGGALlxoy0i
“Ok sekarang elu-elu pada nyingkir deh, silahkan elo bikin pesat sendiri sama si Dina itu, dan jangan ganggu malam pengantin gue, OK!”, ujar Tomi kepada teman-temannya.1261Please respect copyright.PENANANereL973mS
1261Please respect copyright.PENANAB3IpvTqi7G
1261Please respect copyright.PENANAAM5PSbLqv7
1261Please respect copyright.PENANAJeMINZHHCD
“Sip boss… kita bikin pesta sendiri”, ujar Asep. Dan menyingkarlah ke-4 teman-teman Tomi sambil membopong Dina.1261Please respect copyright.PENANAYklakVBJ3h
1261Please respect copyright.PENANAsmu0uOfINg
1261Please respect copyright.PENANAUCNlQpXieF
1261Please respect copyright.PENANAvm3Hk2nAQQ
“Hmmm… sayangku… mari kita nikmati malam pengantin kita sayang…”, bisik Tomi kepada Ani yang tengah pingsan.1261Please respect copyright.PENANADIpgWmsRhF
1261Please respect copyright.PENANAzkyD9mAgsn
1261Please respect copyright.PENANAwdQtXQ11Gr
1261Please respect copyright.PENANAmRh16ylwEv
Dengan senyum kemenangan Tomi memandangi gadis itu yang tengah tergeletak di sebuah dipan kayu.1261Please respect copyright.PENANArcqjkGcHP2
1261Please respect copyright.PENANAWV2yVmBztS
1261Please respect copyright.PENANAEl7U37IT9f
1261Please respect copyright.PENANAVJQKQf5FIN
“Akhirnya aku dapatkan kau…” ujarnya dalam hati.1261Please respect copyright.PENANAmnR1nNI4CB
1261Please respect copyright.PENANAs6p0A1mq0R
1261Please respect copyright.PENANACYBotCOuvn
1261Please respect copyright.PENANAe6RePF0vq1
Kedua tangannya bergerak meraba Payudara gadis itu. Mulanya pelan-pelan hingga lama kelamaan semakin keras, bahkan kini kedua tangannya dengan ganas meremas-remas payudara Ani yang kalau terlentang terlihat membukit.1261Please respect copyright.PENANAIp8Tktpcjr
1261Please respect copyright.PENANAd8B4kWOnnK
1261Please respect copyright.PENANAwtVRY2CEKO
1261Please respect copyright.PENANAwUMdeTW1qK
Setelah puas meremas-remas payudara Ani, kini Tomi mengeluarkan pisau lipatnya yang memang selalu dibawanya kemana-mana sebagai senjata. Dengan kasarnya kemudian Tomi merobek-robek baju kaos lengan panjang Ani, hingga tinggal bh putihnya saja yang menutupi kedua payudaranya. Namun akhirnya diputuskannya tali bh itu dan dicampakannya bh itu kelantai sehingga kini terlihatlah kedua gundukan indah payudara Ani. Setelah itu serta merta dengan bernafsu dikulumnya dan dijilat-jilatnya kedua payudara itu dengan sesekali digigit-gigitnya kedua puting payudara itu.1261Please respect copyright.PENANAI7BgW9c6cv
1261Please respect copyright.PENANAGpi1AT83gH
1261Please respect copyright.PENANAi6toafiUkN
1261Please respect copyright.PENANAkesFsJgF6e
Puas dengan bagian payudara kini Tomi melepas celana jeans yang dikenakan Ani, sreett… sekali tarik terlihatlah bagian bawah dari Ani dengan celana dalamnya yang berwarna putih. Kedua mata Tomi kembali terbelalak melihat pemandangan indah itu, diusap-usapnya kedua paha putih Ani juga gundukan dipangkal pahanya itu.1261Please respect copyright.PENANAY7g13rERjS
1261Please respect copyright.PENANAC5OzxThk4v
1261Please respect copyright.PENANAlpCRznHZLJ
1261Please respect copyright.PENANAVhRMbEeV0n
Sedang asyik asyiknya mengusap-usap gundukan kemaluan Ani, tiba-tiba terdengar suara kegaduhan dari ruang sebelah. Tomipun menghentikan aktifitasnya lalu bangkit seraya berlari mendekati arah suara itu. Sesampainya disuatu ruangan asal muasal suara itu, matanya kembali terbelalak melihat pemandangan erotis yang tengah terjadi diruangan itu. Jantungnya berdetak keras, birahinya memuncak melihat pemandangan diruangan itu. Diruangan itulah Tomi melihat Dina yang rupanya telah sadar tengah “dibantai” oleh Asep, Ujang, Afung dan Cecep.1261Please respect copyright.PENANAZISTlvUyop
1261Please respect copyright.PENANAIUvgFaXJM4
1261Please respect copyright.PENANAYcA0lxDN7X
1261Please respect copyright.PENANAdvtHq9vQb3
Tubuh Dina yang dengan posisi merangkak nampak tengah disodomi dari belakang oleh Asep yang memiliki badan yang jauh lebih besar daripada Dina. Asep dengan sangat keras dan kasarnya mengocok-ngocok batang kemaluannya didalam lobang anus Dina. Mula-mula Dina meraung-raung ampun-ampunan karena kesakitan, namun teriakan-teriakannya tidak berlangsung lama karena kemudian dimulut Dina telah tertanam batang kemaluan Ujang. Ujang memposisikan dirinya didepan Dina, setelah berhasil menyumpalkan batang kemaluannya didalam mulut Dina kemudian dengan tangan kirinya yang memegang kepala Dina dia paksa kepala Dina untuk bergerak maju mundur.1261Please respect copyright.PENANAVX5lZ1OOt8
1261Please respect copyright.PENANAqwIWEG2XZf
1261Please respect copyright.PENANAKXHdTvwZsT
1261Please respect copyright.PENANAyDKoIZMzje
Ujang dan Asep nampak sangat menikmati keadaan itu, mereka mendesah-desah merasakan nikmatnya bagin-bagian tubuh Dina itu. Tak berapa lama kemudian merekapun berejakulasi. Asep menyemburkan spermanya didalam lubang anus Dina dan sejenak kemudian Ujang memuntahkan cairan spermanya didalam mulut Dina. Nampak Dina megap-megap dibuatnya di saat harus menelan cairan sperma Ujang yang cukup banyak.1261Please respect copyright.PENANAPXCz0fjncd
1261Please respect copyright.PENANAbel5mNKkL3
1261Please respect copyright.PENANAn7O8CW7zsl
1261Please respect copyright.PENANAn4hxhwKOzY
Setelah itu kedua orang tadi menyingkir dan posisinya digantikan oleh Cecep. Cecep ini baru berusia 23 tahun, namun perawakannya besar dan tinggi, batang kemaluannyapun nampak telah mengacung membesar dan siap menelan mangsa. Kini Cecep bersiap-siap menyetubuhi Dina, direntangkannya tubuh Dina yang kepayahan itu dan langsung ditindihnya. “Oouugghhh…”, Dina melengking disaat kemaluan Cecep yang besar itu melesak kedalam liang vaginanya. Pemandangan ini sudah cukup untuk membangkitkan birahi Tomi diapun berjalan meninggalkan ruangan pembantaian Dina itu dan kembali menghampiri Ani pasangannya.1261Please respect copyright.PENANATLF3nBNc3n
1261Please respect copyright.PENANAXbZUzhNcPc
1261Please respect copyright.PENANAhMGh36OxVR
1261Please respect copyright.PENANAfPgDXjWqeQ
Tiba-tiba Ani terbangun dan membuka mata. Ani kaget mendapati kedua tangannya terikat dan keadaan tubuhnya hanya tinggal celana dalam. Dan lebih kaget lagi ketika dihadapannya melihat Tomi tertawa terkekeh-kekeh menyaksikan dirinya yang tak berdaya.1261Please respect copyright.PENANAlWQfBvT3r7
1261Please respect copyright.PENANA6O1RR6Xeuz
1261Please respect copyright.PENANAoVKJY0EwOX
1261Please respect copyright.PENANAdViHZ7hHkU
“Rasain deh lu, makanya jadi cewek jangan sombong. Jadi terpaksa elu gua kerjain deh?” Tomi berbicara.1261Please respect copyright.PENANAUtcSZaz6Sr
1261Please respect copyright.PENANAaF3KjcVR2G
1261Please respect copyright.PENANAlCSpjO0lm0
1261Please respect copyright.PENANAFtMbZxXnmq
“Kepaksa, malam ini elo harus bisa memuaskan gue, kekasih elo” lanjutnya.1261Please respect copyright.PENANArqKesCpUS3
1261Please respect copyright.PENANA7AyPFqjZt6
1261Please respect copyright.PENANA4TWzYM3nKZ
1261Please respect copyright.PENANA8xPMgJJhWP
Ani semakin takut karena dia tahu apa yang akan terjadi pada dirinya, badannya mulai gentar, mukanya memucat. Air matanya mulai meleleh seiring dengan kata-kata ampunan yang keluar dari bibirnya.1261Please respect copyright.PENANAwp6sZwARfY
1261Please respect copyright.PENANAhj90LtgnOV
1261Please respect copyright.PENANAhks9lXovJS
1261Please respect copyright.PENANAuOBNl2gvB5
“Pak Tomi… ampun pak… jangan sakiti aku…”, pintanya sambil terisak-isak. Permohonannya ini nampaknya semakin membuat Tomi terangsang.1261Please respect copyright.PENANAMYO0uEqzOI
1261Please respect copyright.PENANAXDayWDzcDT
1261Please respect copyright.PENANAmXqg71Y54d
1261Please respect copyright.PENANAHZrxJRR0wP
Satu persatu dilepaskannya baju dan celananya hingga akhirnya telanjang bulat. Badan Tomi nampak gemuk dengan perut yang membuncit, beberapa gambar tatto nampak menghiasi tubuhnya.1261Please respect copyright.PENANA3mDmWllnp5
1261Please respect copyright.PENANAofoZUuhbPn
1261Please respect copyright.PENANAS1x9wD39io
1261Please respect copyright.PENANA1so7Hz8PCB
Kemaluannya nampak telah menegang keras, ukuran juga besar dengan ujungnya yang telah basah. Ani semakin merintih-rintih ketakutan, dia pejamkan matanya sambil terus menangis. Dia sadar akan diperkosa. Tomi kemudian bergerak mendekati Ani dan meraih kepala Ani. Belum sempat berteriak, mulut Ani tiba-tiba dijejali dengan batang kemaluannya yang sudah menegang dan membuat gadis itu tersedak.1261Please respect copyright.PENANAh2P68GeJUZ
1261Please respect copyright.PENANAVgibAELQRv
1261Please respect copyright.PENANAK40lW6aVBg
1261Please respect copyright.PENANA9Pq4jFUo2Q
Ani berusaha terus menutup mulutnya namun setelah jempol dan jari telunjuk Tomi menutup lobang hidung Ani, diapun membuka mulutnya sebagai reaksi karena kekurangan oksigen. Langsung mendapat kesempatan itu dihujamkannya batang kemaluannya kedalam mulut Ani. Dia tak bisa berbuat apa-apa karena Tomi memegang kepala gadis itu. Rasa mual membuat Ani hampir muntah dan berusaha melepaskan kemaluan Tomi di mulutnya. Tomi gerak-gerakkan batang kemluannya di mulut gadis itu, maju-mundur dan diputar-putar didalam rongga mulut Ani. Selama sepuluh menit Tomi menjejali mulut gadis itu dengan batang kemaluannya.1261Please respect copyright.PENANAdpAvoNqBXe
1261Please respect copyright.PENANATAzvySQm7C
1261Please respect copyright.PENANALrOZjVv8rb
1261Please respect copyright.PENANAnUTYjN88Qa
Puas dengan itu kemudian Tomi mengeluarkan kemaluannya dari mulut gadis itu. Ani langsung mencoba berteriak tapi Tomi cepat-cepat membekap mulutnya dan berkata, “Diem lu, jangan berteriak atau gue bunuh kamu?”, sambil menempelkan pisau lipatnya. Ani terdiam karena takut ancaman itu. Dan hanya bisa menangis sampai gadis itu kelelahan dan lemas. Setelah sejenak menikmati wajah Ani, kini Tomi menurunkan celana dalam putih Ani dan melemparkannya ke lantai, Anipun hanya bisa pasrah tanpa perlawanan.1261Please respect copyright.PENANAOD16YRutLL
1261Please respect copyright.PENANADMqCxN7kaq
1261Please respect copyright.PENANAuhXqXI0Kzl
1261Please respect copyright.PENANAIJmTSCS4Le
“Gile, memek elo bagus banget… waw indah sekali…?” bisik Tomi kepada Ani.1261Please respect copyright.PENANAngOFVe68sV
1261Please respect copyright.PENANALi3ppdrQYe
1261Please respect copyright.PENANAw3xogBknB8
1261Please respect copyright.PENANAJApYaySu56
Memang gadis seusia Ani memiliki kemaluan yang indah, masih perawan, bulu-bulunyapun tipis dan halus-halus tumbuh rapih berjajar disekitar lobang vaginanya.1261Please respect copyright.PENANA8MjWfjIQFK
1261Please respect copyright.PENANA19iRuwrq6f
1261Please respect copyright.PENANAdQqyntIjub
1261Please respect copyright.PENANAjqZi93L5OH
Kedua tangan Tomi kembali meremas-remas payudara gadis itu. Ani menjerit-jerit ketika Tomi memijat-mijat putting susunya. Kembali Ani berteriak lagi, kembali pula Tomi ancam Ani “Lu bisa diem ngga…!?”.1261Please respect copyright.PENANAsLo56ZNnkm
1261Please respect copyright.PENANAY0rMd2K9Ow
1261Please respect copyright.PENANACeM3P37iAi
1261Please respect copyright.PENANAxnIQD7G2S3
“Sekarang, Lu harus nyobain kontol gue ini…pasti nikmat.?” Tomi berkata.1261Please respect copyright.PENANAD8Z08CLHg9
1261Please respect copyright.PENANAEXlL8Ev7xX
1261Please respect copyright.PENANAKFrp0kBp99
1261Please respect copyright.PENANAlOU3KlOQfH
“Kita jadikan malam ini sebagai malam pengantin kita, hahaha…”, sambungnya.1261Please respect copyright.PENANAYAdbG5GACy
1261Please respect copyright.PENANAqZ4LJIR9If
1261Please respect copyright.PENANAmkDF4M1eKP
1261Please respect copyright.PENANAMLLzbghh5O
“Jangaaan pak… oouuhh… jangaaan, …ampuunn pakk… ? Ani memelas.1261Please respect copyright.PENANA0NW0TQ0may
1261Please respect copyright.PENANAIHPURu7sl5
1261Please respect copyright.PENANAxCZPYnZ73L
1261Please respect copyright.PENANACtKggkW06Z
Tapi Tomi tak peduli dengan ucapan gadis itu.1261Please respect copyright.PENANAlNp1efJAm9
1261Please respect copyright.PENANAGqjoc1HYDK
1261Please respect copyright.PENANAAmbjp4StbQ
1261Please respect copyright.PENANA1BlEsISLhN
Diapun jongkok didepan Ani, dia angkat pahanya dan melebarkannya. Kepala Tomi menunduk memperhatikan kemaluannya Ani yang ditumbuhi bulu-bulu tipis. Kepalanya bergerak dan mulutnya mulai menjilati kemaluan gadis itu.1261Please respect copyright.PENANAgBGSuPHmpL
1261Please respect copyright.PENANApfwLFUh0Vu
1261Please respect copyright.PENANAGrI1dwE3u4
1261Please respect copyright.PENANAIRIvEk0SOB
Mendapatkan perlakuan itu badan Ani langsung menggeliat-geliat suaranya terengah-engah merasakan kemaluannya kegelian karena dijilati. Hanya suara erangan gadis itu saja yang terdengar, “Ehhmmhh… engghh… ouuhhh… oohh… dst”. Sementara mulut Tomi terus menjilati kemaluan Ani, tangannya bergerak ke atas dan memijat-mijat payudara Ani serta mempermainkan putting susu gadis itu.. Ani menggeliat antara sakit, geli dan takut.1261Please respect copyright.PENANApncAtGenAf
1261Please respect copyright.PENANAZhr6kxn5Bt
1261Please respect copyright.PENANAU26oVGdljb
1261Please respect copyright.PENANAzKdVo5k2uW
Tiba-tiba Ani mengangkat pinggulnya dan mendesah lemah. Rupanya Gadis itu telah orgasme. Dari vagina gadis itu keluar cairan. Ketika melihat bibir vagina gadis itu telah basah, cepat-cepat Tomi mengarahkan kontolnya yang sudah menegang dan mendekatkannya ke bibir vagina gadis itu. Sambil memegang pinggul gadis itu, Tomi melesakkan batang kemaluannya.1261Please respect copyright.PENANApNH8ydaZYl
1261Please respect copyright.PENANAqwAZNUNsSE
1261Please respect copyright.PENANAtuadw8F9i0
1261Please respect copyright.PENANAarPcNrRNLQ
Dan…”Aahhh… sssakittt… oouughhh… a.. ammpunn… pak.. oouhhh…”, Ani merintih tajam tubuhnya menegang kaku menahan rasa sakit dipangkal pahanya. Walaupun dengan susah payah akhirnya Tomi berhasil menanamkan batang kemaluannya masuk amblas ke dalam lubang kemaluan Ani. Ani menjerit kesakitan, badannya meregang kesakitan. Sejenak Tomi merasakan kenikmatan hangatnya lobang kemaluan Ani dan merasakan denyut-denyut dinding kemaluan Ani serasa memijat-mijat batang kemaluannya.1261Please respect copyright.PENANAXTQE51Y9xM
1261Please respect copyright.PENANAz87yoTLfNo
1261Please respect copyright.PENANAJwJmCAfpqL
1261Please respect copyright.PENANA5FQbbZm4p7
Akhirnya Tomipun mulai mengerakkan kemaluannya maju mundur. Tangannya memegang pundak gadis itu sedang mulutnya menciumi bibir dan pipi Gadis itu. Ani mendesah-desah dan mengerang-erang membuat Tomi semakin bergairah dan mempercepat gerakan memaju-mundurkan kemaluannya itu. “Oohh… oouufffh… ooouuh… aahh… dst”, Ani mengerang-ngerang. Tubuh keduanya telah dibanjiri oleh peluh seolah-olah mereka sedang mandi.1261Please respect copyright.PENANAhtXr7bsDcP
1261Please respect copyright.PENANATOerblwwOF
1261Please respect copyright.PENANA0FfJAvzRNa
1261Please respect copyright.PENANAf7s6G3gthk
Puas dengan posisi itu kini Tomi mencabut kemaluannya dan membalikkan tubuh Ani. Dan memposisikan tubuh telanjang gadis itu seperti Anjing. Dari arah belakang kembali Tomi menghujamkan kontolnya yang kini ke dalam liang dubur gadis itu.1261Please respect copyright.PENANAs3AcwrN3DM
1261Please respect copyright.PENANAsylT0zhKPi
1261Please respect copyright.PENANAt6ibUQuy4M
1261Please respect copyright.PENANAwugFASlhgW
“Aaakhhh…!!!”, Ani kembali memekik kesakitan, badannya kembali mengejang keras menahan sakit yang teramat sangat ketika liang anusnya dibobol oleh kemaluan Tomi.1261Please respect copyright.PENANAqhOhWWAamM
1261Please respect copyright.PENANALGUeNft6RS
1261Please respect copyright.PENANAXlGJKy4P8S
1261Please respect copyright.PENANAVuqcwQMIHe
Setelah tertanam, Tomi kembali memompa dengan gerakan yang semakin cepat. Kedua tangan Tomi yang besar semakin kasar meremas-remas susu gadis itu. Ani semakin mengerang-ngerang kesakitan. Tapi Tomi tak peduli. Terus saja Tomi maju mundurkan pinggulnya dengan cepat. Sadar dirinya akan mencapai klimaks, Tomi mencabut batang kemaluannya dari lobang dubur Ani. Setelah itu dihempaskannya tubuh Ani hingga kembali terlentang. Kembali Tomi menancapkan batang kemaluannya didalam liang vagina Ani yang telah dibasahi oleh cairan kewanitaannya yang bercampur darah perawannya.1261Please respect copyright.PENANAWCjpWup7uf
1261Please respect copyright.PENANAVvCEgSxaZK
1261Please respect copyright.PENANA4nZb4zW2R5
1261Please respect copyright.PENANAytCfYwLH1U
Bless…batang kemaluan Tomi menghujam masuk tanpa kesulitan, kembali digenjotnya tubuh Ani dengan cepat dan kasar, sampai-sampai dada Tomi menghantam-hantam wajah Ani yang meringis-ringis kesakitan. Kini Tomi menggoyang tubuh Ani dengan hebat hingga tubuh Ani terbanting-banting disodok oleh Tomi. Sampai akhirnya saat yang ditunggu-tunggu oleh Tomi, kini tubuh Tomi mengejang, wajahnya menyeringai menengadah keatas, otot-ototnya mengeras dan akhirnya dia menyemprotkan spermanya di vagina gadis itu, Croottt… crrottt… crrottt… jumlahnya banyak sekali.1261Please respect copyright.PENANA6PpWDkeND1
1261Please respect copyright.PENANA6AJClcABBb
1261Please respect copyright.PENANAavDS1T2NTh
1261Please respect copyright.PENANAPAN0kqiwve
“Oogghhh… ahh…”, Tomi memekik puas sambil terus menyemprotkan spermanya memenuhi rongga vagina Ani sambil kedua tangannya mencengkram erat pinggul Ani.1261Please respect copyright.PENANAZ0P5pFkJLj
1261Please respect copyright.PENANAaQirlnvQFl
1261Please respect copyright.PENANAicHQbVsHVl
1261Please respect copyright.PENANAEhO1QwOq3N
Anipun tiba-tiba mendesah panjang… “ooouuuuhhgggg…”, sambil menerima tumpahan sperma Tomi yang melimpah ruah itu hingga meluber keluar dari sisi-sisi rongga kemaluannya badannyapun mengejang dan bergetar, sepertinya diapun mengalami ejakulasi sesuatu yang baru dialaminya seumur hidup.1261Please respect copyright.PENANAIgm8HhDsY3
1261Please respect copyright.PENANAAOL1NffAB5
1261Please respect copyright.PENANAZnEwllRqqJ
1261Please respect copyright.PENANAtS8kidyqOW
Beberapa detik kemudian setelah sama-sama mengalami orgasme tubuh kedua insan itupun melemas, tubuh Tomi jatuh menindih tubuh Ani. Kini hanya suara nafas kedua insan itu yang saling memburu menghiasi akhir dari pergumulan itu. Setelah diam selama 15 menit, Tomi kemudian bangkit dari atas tubuh Ani serta melepaskan kontolnya, “Ooohhh…”, Ani mendesah panjang disaat Tomi mencabut batang kemaluannya yang beberapa menit lamanya mengisi rongga kemaluannya.1261Please respect copyright.PENANA98d29Mdzg3
1261Please respect copyright.PENANAHYdaeOg4Ru
1261Please respect copyright.PENANAgUuQhmH6wz
1261Please respect copyright.PENANA8P0BL4LXow
“Sayang… gimana rasanya ? enak kan ?”, tanya Tomi kepada Ani.1261Please respect copyright.PENANAgrIOgoqMGF
1261Please respect copyright.PENANAKKtejMZWyE
1261Please respect copyright.PENANAs7kgVajvKI
1261Please respect copyright.PENANAogDcEDoI22
Anipun diam seribu bahasa dan memalingkan wajahnya dari pandangan Tomi.1261Please respect copyright.PENANAmaAm1gJaCY
1261Please respect copyright.PENANAOT9jMqypVn
1261Please respect copyright.PENANATS6TJELTwx
1261Please respect copyright.PENANAdTxHf3o7HO
“Ayo sini sayang ada lagi tugas buat kamu…”, ujar Tomi serta meraih dan mengangkat kepala gadis itu untuk kemudian memaksa Ani menjilati batang kemaluan Tomi yang masih basah oleh sperma dan darah.1261Please respect copyright.PENANAznaQa39RAg
1261Please respect copyright.PENANAQkYv4UUBNS
1261Please respect copyright.PENANAjtKwRZxSEl
1261Please respect copyright.PENANAitDaoQ6b9Y
Anehnya Ani hanya pasrah dan menuruti saja perintah Tomi tadi secara perlahan-lahan diraihnya betang kemaluan Tomi yang kembali menegang itu dan kemudian dijilat-jilat serta dikulumnya batang kemaluan Tomi bak makan permen sampai bersih.1261Please respect copyright.PENANAOHwu0Tx025
1261Please respect copyright.PENANA8nzr0I3kxh
1261Please respect copyright.PENANAcKYPcpYbAD
1261Please respect copyright.PENANATbvShIrORM
Setelah selesai dan merasa puas, Tomi bangkit dan membiarkan tubuh Ani yang telanjang itu terjatuh lemas. Tomi bergerak mendekati Ani yang masih lemah dan membisikkan kata-kata mesra di telinganya1261Please respect copyright.PENANAV3SPY9S76C
1261Please respect copyright.PENANADZ2umItvyV
1261Please respect copyright.PENANAfWZCqeXXEB
1261Please respect copyright.PENANA9dPq1YA2p7
” Kamu hebat sayang… aku cinta sama kamu”.1261Please respect copyright.PENANA8QVDgG4hoy
1261Please respect copyright.PENANAjs6uw9IZVW
1261Please respect copyright.PENANANbdLbpeMbl
1261Please respect copyright.PENANAidMDfMk797
Karena dilihat Ani terkulai lemas dan sepertinya tertidur karena kecapaian, maka Tomi memutuskan untuk meninggalkannya dulu. Tomi ingin melihat kegiatan di ruangan lain dimana tadi terjadi pembantaian itu.1261Please respect copyright.PENANAVX70OGcgvY
1261Please respect copyright.PENANAckQ2LWRdDG
1261Please respect copyright.PENANACqBKDROvW8
1261Please respect copyright.PENANA2X8TGbNS0b
Sesampainya dirungan yang ditujunya mata Tomi terbelalak ketika melihat pemandangan yang ada diruangan itu. Teman-temannya nampak tidur tiduran sambil melepas lelah setelah membantai Dina yang tubuh telanjang Dina nampak tergeletak dengan posisi telentang dilantai, kedua kakinya mengangkang lebar dengan lutut tertekuk. Setelah diamati dari dekat oleh Tomi ternyata kondisi Dina sangat mengenaskan dia telah diperkosa secara buat oleh teman-temannya, mulutnya dipenuhi oleh cairan sperma yang mengental sampai meluber disekitar mulut dan pipinya. Rupanya oleh teman-temannya Tomi Dina dipaksa melakukan oral sex dan mereka telah menumpahkan spermanya didalam mulut Dina.1261Please respect copyright.PENANA52JDcARXzD
1261Please respect copyright.PENANAeEcOeMVEA1
1261Please respect copyright.PENANAeoNhb2SmPD
1261Please respect copyright.PENANAqLBYs4lrIL
Matanya nampak sayu serta nafasnya terdengar pelan terengah-engah. Kuturunkan tatapan mataku keseputar payudaranya yang berukuran tidak begitu besar, disitu terdapat banyak bekas-bekas gigitan dan salah satu putingnya nampak berdarah, disitu juga terdapat tumpahan sperma yang telah mengering. Dan akhirnya kutatap kemaluan gadis itu, kondisinya rusak parah, kemaluannya sudah memerah dan membengkak, banyak ceceran darah dan sperma didaerah itu. Tomi menggeleng-gelangkan kepalanya melihat kondisi Dina.1261Please respect copyright.PENANAC7yQTDVcvn
1261Please respect copyright.PENANApFXK8IcsUR
1261Please respect copyright.PENANAhyXc7y9rtL
1261Please respect copyright.PENANAe4ziggX63i
Tiba-tiba Asep bangkit dia menyalakan rokoknya dan kemudian menyelipkannya dibibir kemaluan Dina.1261Please respect copyright.PENANAhonLJNcWuA
1261Please respect copyright.PENANAgrcX2fbZCK
1261Please respect copyright.PENANAQIq51KAMij
1261Please respect copyright.PENANA3VAze9KSts
Tomi dan Aseppun tertawa terbahak-bahak, “Kasihan dia sudah bekerja keras memuasin kita-kita orang ini, aku kasih dia rokoklah”, ujar Asep.1261Please respect copyright.PENANAvAA3w2px7Q
1261Please respect copyright.PENANAuiHZXfNi04
1261Please respect copyright.PENANALlPy0nBsBi
1261Please respect copyright.PENANAu3R2QoEf5O
“Eh sebentar gwe mau kencing dulu”, ujar Asep berjalan meninggalkan ruangan pembantaian Dina sambil mengakhiri tawanya.1261Please respect copyright.PENANAaVZg5ghWzu
1261Please respect copyright.PENANAHRSMl2WdOj
1261Please respect copyright.PENANAYhyBZfMXD9
1261Please respect copyright.PENANAV8MAlga5Eb
Diruangan itu pula Tomi bergerak kearah tumpukan pakaian Dina yang berserakan dilantai, dia rupanya tertarik dengan tas punggung Dina. Dengan rasa penasaran dia buka-buka isi tas Dina, membaca buku hariannya, membuka-buka dompet Dina, memerika ponsel milik Dina, kurang lebih 5 menit lamanya dia buka-buka itu semua. Sedang asyik-asyiknya dia membuka-buka buku Dina, tiba-tiba dia dikejutkan dengan teriakan diruangan samping. Serta merta dia berlari menuju kearah situ.1261Please respect copyright.PENANAdKXX6FJ3DA
1261Please respect copyright.PENANA0RjOqQmcgZ
1261Please respect copyright.PENANAIHOxq7MQn0
1261Please respect copyright.PENANAkc4MldJehU
Kembali mata Tomi terbelalak serta menggeleng-gelengkan kepalanya tatkala melihat Asep ternyata tengah asyik menyetubuhi Ani.1261Please respect copyright.PENANAw0GBYMfu6S
1261Please respect copyright.PENANAkQ6BXQzpqf
1261Please respect copyright.PENANAbSCiP2IKqN
1261Please respect copyright.PENANAKgjh7mXYaI
“Sss… sorry.. b.. boss.. gwe kagak tahan… lihat cewek cantik ini…”, ujar Asep sambil terus memompakan kemaluannya didalam kemaluan Ani.1261Please respect copyright.PENANAPIgi90f9ki
1261Please respect copyright.PENANAaPfIkgBNt2
1261Please respect copyright.PENANAoIlaR96vr8
1261Please respect copyright.PENANAsq2sQNs2wM
“Oouuhhh… aaahhh… jj… jangann… kasar… kassarr… oohh… oohh…”, Ani kembali merintih-rintih sambil tubuhnya terhempas-hempas sebagai akibat sodokan-sodokan keras Asep.1261Please respect copyright.PENANALI4aINpPdF
1261Please respect copyright.PENANATcnf9BeJGi
1261Please respect copyright.PENANAHUN8wBCJAI
1261Please respect copyright.PENANAIbfUjyTYfh
“D.. diem… luh… rasain… aja.. kontol gue… inii… aakkhh… akhh.. fuck ! ohh… fuck…!!”, ujar Asep sambil terus menggenjot tubuh Ani.1261Please respect copyright.PENANAJot9WmB9qh
1261Please respect copyright.PENANA9XimXNClpR
1261Please respect copyright.PENANAsLqJkrhaLs
1261Please respect copyright.PENANAsTb8iQh7F5
“Akhh… oouhhh… oh… a.. ampunn… oohh…”, Ani merintih-rintih dengan tubuh yang terhempas-hempas wajahnya meringis menahan rasa ngilu diselangkangannya.1261Please respect copyright.PENANABH1mQCLpOX
1261Please respect copyright.PENANAm2ygpMU9P2
1261Please respect copyright.PENANAOLcanFPpOk
1261Please respect copyright.PENANAqgXHKzKnx1
Sepuluh menit lamanya tubuh Ani disetubuhi oleh Asep, hingga akhirnya Asep memuntahkan spermanya di lubang kemaluan Ani.1261Please respect copyright.PENANAxpkkaAdFQY
1261Please respect copyright.PENANABRoLQNvZvl
1261Please respect copyright.PENANAK6QYnyMPSd
1261Please respect copyright.PENANAuGdZXTy7Lh
Asep terlihat sangat puas sekali dan diapun kemudian menjatuhkan dirinya disisi Ani yang kembali tubuhnya melemas. Waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam saat mereka tersadar akan waktu yang semakin mepet, tidak terasa sekian lamanya mereka mengerjain kedua gadis itu serasa waktu berlalu cepat.1261Please respect copyright.PENANAvYxS7rteUK
1261Please respect copyright.PENANA4VgShpy3gI
1261Please respect copyright.PENANAzzZsqVqNwB
1261Please respect copyright.PENANA2V6dDznLJN
Tiba-tiba birahi Tomi bangkit kembali, didekatinya kembali tubuh Ani yang tertidur kerena kecapaian itu dan dibangunkannya Ani dari tidurnya.1261Please respect copyright.PENANAhZUhAL92on
1261Please respect copyright.PENANAnuQYGmmBYr
1261Please respect copyright.PENANA2zBiyu5xam
1261Please respect copyright.PENANAikcXAJQek0
“Hoeii bangunnn…”, bentak Tomi kepada Ani.1261Please respect copyright.PENANA14qKb6mrPS
1261Please respect copyright.PENANAD9OR1DbkKL
1261Please respect copyright.PENANA2rwQ5nLwJY
1261Please respect copyright.PENANAthmKZxZcH8
“Oohhh…”, Anipun terbangun.1261Please respect copyright.PENANAkm38ag803u
1261Please respect copyright.PENANAsis5JWowGu
1261Please respect copyright.PENANAJTxkGT2nRk
1261Please respect copyright.PENANAC0kao9bbAU
“Sayangku… layanin aku lagi ya…”, bisik Tomi dengan tersenyum.1261Please respect copyright.PENANA028OdFrbFB
1261Please respect copyright.PENANAXCbGmBCjKm
1261Please respect copyright.PENANAQqs8aksbD0
1261Please respect copyright.PENANAoR2NiYEno5
“Pedangku udah bangkit lagi nih…gara-gara kamu sih yang menggairahkan sekali…”, lanjutnya.1261Please respect copyright.PENANAWsVrexhUEv
1261Please respect copyright.PENANAlOLi7H2a1m
1261Please respect copyright.PENANAWFAmW1lg8T
1261Please respect copyright.PENANA4tDWt8OAYx
Mimik wajah Anipun berubah menjadi cemas, matanya mulai berkaca-kaca.1261Please respect copyright.PENANACn5iPcHLEL
1261Please respect copyright.PENANAIpeiEvIiDl
1261Please respect copyright.PENANAVQEHlFiOOp
1261Please respect copyright.PENANAZKmmTiNkeU
“Pak.. Tomi… Ani udah engga kuat pak… rasanya sakittt… sekali… jangann… pak.. tolong…”, ujar Ani dengan suara yang lirih.1261Please respect copyright.PENANAxSLy4SnMQ5
1261Please respect copyright.PENANARSUozRyNN3
1261Please respect copyright.PENANAaZq2zHexhE
1261Please respect copyright.PENANABoCsGeGCoH
“Peduli setan “, balas Tomi seraya memposisikan dirinya diatas tubuh Ani.1261Please respect copyright.PENANABU5VFoERSa
1261Please respect copyright.PENANAGtrtIRmv1G
1261Please respect copyright.PENANANYAe18OMJd
1261Please respect copyright.PENANA4k5dnDsTzK
“ooohhh… oohh…”, Ani mendesah panjang tatkala Tomi menanamkan kembali kemaluannya didalam lobang kemaluannya. Kembali tubuh Ani digenjot, disetubuhi secara kasar oleh Tomi.1261Please respect copyright.PENANAWen3rjoLtZ
1261Please respect copyright.PENANAnSoCkaSybz
1261Please respect copyright.PENANAATNrjgHcFZ
1261Please respect copyright.PENANAjuGnWEG2t8
Ani hanya bisa pasrah, air matanya berlinangan, tubuhnya lemah hanya mengikuti irama gerakan dari Tomi yang tengah menyodok-nyodokkan kemaluannya.1261Please respect copyright.PENANAPOZpQX1TOl
1261Please respect copyright.PENANA89pHPMZlDv
1261Please respect copyright.PENANA5IRPXgWbZs
1261Please respect copyright.PENANArwoGZu44C9
Dan setelah beberapa menit lamanya Tomi kembali berejakulasi dilobang kemaluan Ani cairan hangatnya menyembur membasahi rahim Ani.1261Please respect copyright.PENANATyfvUsHq2w
1261Please respect copyright.PENANAV1YS9Ei6Ty
1261Please respect copyright.PENANAhVpKKgR6pm
1261Please respect copyright.PENANAk7ctY7wq6S
Rasa puas nampak di raut wajah Tomi, “Hahaha…akhirnya aku berhasil mendapatkanmu gadis cantik”.1261Please respect copyright.PENANADP4sswfBiM
1261Please respect copyright.PENANA25OL535x8u
1261Please respect copyright.PENANAsrpKiA8Rmv
1261Please respect copyright.PENANAJf2JUyTSB0
“Gue mau tanya ke elu yang terakhir kalinya, mau engga elu jadi istri gue hah ?”1261Please respect copyright.PENANA5VxYGmWWz3
1261Please respect copyright.PENANAZgvDh1Ivid
1261Please respect copyright.PENANASbip7OjHPv
1261Please respect copyright.PENANAHFay1Y0xme
Ani hanya diam membisu sambil menangis.1261Please respect copyright.PENANARd5BKeOTkU
1261Please respect copyright.PENANAthEPmCMUfF
1261Please respect copyright.PENANA2Qq0c8iCp6
1261Please respect copyright.PENANAuPU4WYNVhm
“Kalo elu engga mau, gue suruh temen-temen gue perkosa elu sampai mati !”, ancam Tomi.1261Please respect copyright.PENANANNKdLmTBmu
1261Please respect copyright.PENANAPimvPa2XCw
1261Please respect copyright.PENANAX4ohUQk056
1261Please respect copyright.PENANAoVYkSNfV1t
“Inget memek elu udah gue siram ama peju gue, dan sebentar lagi elu hamil”, ujar Tomi.1261Please respect copyright.PENANAQn2pQWZiYD
1261Please respect copyright.PENANA4jUrcqwJCm
1261Please respect copyright.PENANAIFNS3Qavhj
1261Please respect copyright.PENANAJBdIk58YVi
Kurang lebih setengah jam lamanya Tomi “merayu” Ani, kadang terdengar bentakan-bentakan, kadang Tomi menampar wajah Ani, kadang dengan kata-kata halus, yang jelas Tomi terus meneror hati Ani.1261Please respect copyright.PENANA4XBWPbHqq6
1261Please respect copyright.PENANAZRpa642SVN
1261Please respect copyright.PENANAK82aI3VO7O
1261Please respect copyright.PENANA9w2O4400k5
Rupanya bujuk rayu dari Tomi tak membuahkan hasil sementara waktu sudah menunjukkan pukul 2 dinihari.1261Please respect copyright.PENANAHkfhu4JoO9
1261Please respect copyright.PENANASKBMAuIDpS
1261Please respect copyright.PENANAyCFY9aTzk1
1261Please respect copyright.PENANAwa6BE5tORI
Akhirnya Tomi mempersilahkan teman-temannya untuk “mencicipi” tubuh Ani.1261Please respect copyright.PENANABAvtNjZgMK
1261Please respect copyright.PENANAAU9lGDUxnu
1261Please respect copyright.PENANAJ735GGyPwu
1261Please respect copyright.PENANAoHUhLrhbKc
“Rasain tuh kontol-kontolnya temen-temen gue biar mampus elu, cewek sombong !”, ujar Tomi dengan mencibir.1261Please respect copyright.PENANAHBY5yStuog
1261Please respect copyright.PENANAmqxW2Dagze
1261Please respect copyright.PENANA3FVtykmCNl
1261Please respect copyright.PENANArV3QiLCqBe
Tanpa membuang waktu lagi keempat teman Tomi mulai menjamah tubuh Ani.1261Please respect copyright.PENANAjYLH3hxGZk
1261Please respect copyright.PENANAfGoRC4kmC4
1261Please respect copyright.PENANAzdYpC2cZaP
1261Please respect copyright.PENANA7rzL8F7N3n
Mereka mulai memperlakukan Ani seperti Dina. Mulai dengan Afung yang langsung menyodomi Ani setelah itu vagina Ani kembali dihajar oleh kemaluan milik Ujang, juga mulut Ani dipaksa mengulum batang kemaluannya Cecep dan setelah berejakulasi menelan spermanya, terakhir ketika Ani telah kepayahan Asep kembali menyetubuhi Ani. Kini keadaan Ani tidak jauh beda dengan Dina, seluruh wajah badan dan kemaluannya yang telah membengkak penuh dengan cairan sperma.1261Please respect copyright.PENANA9oYiezgAey
1261Please respect copyright.PENANAcgnTjmZbK1
1261Please respect copyright.PENANAhieJz9ejwx
1261Please respect copyright.PENANAlKJ9thYhMu
Kini waktu telah menunjukkan pukul 4 pagi, seluruh pemerkosa tadi telah berpakaian lengkap dan rapi. Sebelum mereka pergi, mereka menggotong tubuh Ani untuk disatukan dengan Dina. Kedua tubuh yang tak berdaya itu kini tergolek lemah, keduanya diposisikan terlentang sejajar dengan kondisi tubuh mereka yang telanjang bulat. Sebelum pergi Tomi mengecup kening Ani dan Asep kembali menyelipkan sebatang rokok yang menyala dikemaluan Ani juga Dina. Dengan diiringi tawa serta canda kelima pemerkosa itu pergi meninggalkan rumah kosong tempat dimana tubuh Ani dan Dina tergolek pingsan.