Diperkosa Para Kuli Bangunan dan Mandor1255Please respect copyright.PENANAD3Ldl76gwo
1255Please respect copyright.PENANAJJ3tvlp8NE
1255Please respect copyright.PENANAzJ2RyUTuY4
1255Please respect copyright.PENANAcqBSAux3NN
1255Please respect copyright.PENANAz2T6lde2sP
1255Please respect copyright.PENANANg2vM20xuR
1255Please respect copyright.PENANAhVdFjdVGs1
1255Please respect copyright.PENANAYQ5ZoUzYuE
Tomi adalah seorang mandor buruh sebuah pabrik yang usianya bisa dibilang sudah paruh baya. Garment di kawasan Bandung. Dia bekerja sebagai seorang pengawas buruh dibagian produksi. Perangainya cukup sangar sikapnyapun tegas terhadap para buruh-buruh yang bekerja disitu. Dia tidak pelit dengan kata-kata kasar dan caci maki terhadap para buruh yang melakukan kesalahan. Bagi para buruh tidak ada pilihan lain selain bekerja dibawah tekanan mandor Tomi karena memang mencari pekerjaan lain sangatlah sulit.1255Please respect copyright.PENANADgbyFM8yEy
1255Please respect copyright.PENANABw7IYBhhhj
1255Please respect copyright.PENANAbyf2532Yk9
1255Please respect copyright.PENANA0YJmbefzdq
Tomi diangkat oleh perusahaan sebagai seorang mandor karena dia memiliki latar belakang kehidupan yang keras, memang dia adalah seorang preman disebuah kawasan yang rawan kriminal di Bandung. Dengan harapan kedudukan Tomi sebagai mandor buruh, maka para buruh akan segan dan takut terhadap perusahaan.1255Please respect copyright.PENANAwg7DmFURL8
1255Please respect copyright.PENANAnSYMP5ZUVu
1255Please respect copyright.PENANAVJSB3DjeaQ
1255Please respect copyright.PENANASQqFOgIyHN
Saat ini ada seorang mahasiswi yang kebetulan sedang tugas magang di pabrik itu namanya Ani, usianya masih 19 tahun dan dia adalah seorang mahasisiwi Fakultas Teknik Industri pada sebuah perguruan tinggi negeri yang terkenal di kota Bandung. Ani cukup lincah dalam bekerja. Gadis cantik itu pintar dan rajin dalam melakukan tugas-tugasnya. Dia memiliki wajah yang imut-imut dan cantik sekali seperti mojang-mojang Bandung umumnya yang memiliki kulit putih bersih. Selama bekerja magang di pabrik itu, Tomi sering memperhatikan Ani. Potongan tubuhnya sintal padat proporsional dengan tinggi tubuhnya yang sekitar 160-an cukup membuat Tomi tertarik perhatiannya kepada Ani.1255Please respect copyright.PENANA4OvqygV7zO
1255Please respect copyright.PENANA50icH4wyFG
1255Please respect copyright.PENANALm8RTYgZd5
1255Please respect copyright.PENANATYtDuw5zwI
Penampilan Ani memang lain dibandingkan dengan gadis-gadis lainnya. Ani lebih senang menggunakan celana jeans dan baju yang ketat seperti umumnya penampilan seorang mahasiswi sehingga lekuk-lekuk tubuhnya terlihat jelas. Hal itulah yang membuat para lelaki dipabrik itu sering memandangi kemolekan tubuh Ani. Begitu pun dengan Tomi yang selalu mencuri-curi pandang melihat keindahan dan kemolekan tubuh Ani. Hal ini tidak disadari oleh Ani karena dia lebih serius untuk menyelesaikan tugas-tugasnya selama magang di pabrik itu.1255Please respect copyright.PENANAchTYqwf6yK
1255Please respect copyright.PENANAOdeE9Nnjvc
1255Please respect copyright.PENANA9dQ5iKknw6
1255Please respect copyright.PENANAIq0KnvskZM
Sesekali Tomi menyempatkan diri untuk memasang muka ramah dan bercakap-cakap dengan Ani hanya sekedar menukmati kecantikan wajah gadis tersebut. Padahal dengan karyawati atau buruh wanita yang lainnya boro-boro dia memasang muka ramah yang ada selalu tampang sangar yang diperlihatkannya dan ucapan-ucapan yang jauh dari keramahan. Singkat kata Tomi telah jatuh hati berat kepada Ani, mahasiswi cantik itu.1255Please respect copyright.PENANAd7ONxTFk13
1255Please respect copyright.PENANALM9EUKCMUT
1255Please respect copyright.PENANAs8qXiJBed5
1255Please respect copyright.PENANA4bKlOv5cK2
Pada suatu hari menjelang berakhirnya masa kerja magang Ani di pabrik itu, Tomi memberanikan diri untuk mengutarakan isi hatinya. Sore hari itu ditemuinya Ani disebuah kantin di pabrik itu, dengan rasa percaya diri dan nekat dia utarakan keinginannya untk menjadi pacar serta pendamping hidup Ani. Namun, pada akhirnya keadaan berubah dan merupakan titik balik perasaan Tomi, dari rasa cintanya kepada Ani berubah 180 derajat menjadi benci.1255Please respect copyright.PENANA5BWWNiD3qP
1255Please respect copyright.PENANAPHAusFSkCw
1255Please respect copyright.PENANA3vaAtr5cLA
1255Please respect copyright.PENANA5SV6b8v23Z
Cinta Tomi ditolak mentah-mentah oleh Ani. Dengan alasan selain perbedaan agama, usia yang terpaut jauh dimana Tomi saat ini telah berusia 38 tahun sedangkan Ani baru 19 tahun selain itu juga terdapat beberapa sifat Tomi yang tidak cocok dengan Ani. Seperti diketahui latar belakang Tomi adalah seorang preman, pemabok dan penjudi.1255Please respect copyright.PENANAORt6sIrRT7
1255Please respect copyright.PENANABSAjckNQ9M
1255Please respect copyright.PENANAlt7ocpBM4O
1255Please respect copyright.PENANAdOn5P7eOXh
Sejak itu hati Tomi menjadi panas, kesal dan marah atas jawaban dari Ani. Didalam hatinya tiba-tiba muncul rasa dendam terhadap Ani. Dan diapun merencanakan akan berbuat sesuatu terhadap Ani, “Hmmm… tunggu tanggal mainnya gadis sombong… puih !!!” batinnya.1255Please respect copyright.PENANAfwLkKogt7D
1255Please respect copyright.PENANAKmChJbSDZ1
1255Please respect copyright.PENANAjy7OmHwEPp
1255Please respect copyright.PENANAoPHogPeotf
Seminggu kemudian, pada sebuah Malam disebuah lorong yang gelap tampak sekelompok orang berjalan mengendap-endap. Mereka ada Tomi berserta beberapa anggota kelompok premannya. Mereka adalah Asep, Ujang, Cecep dan Afung, tampang-tampang mereka lusuh-lusuh dan kumal-kumal, tampang khas para preman.1255Please respect copyright.PENANApOUyiPX383
1255Please respect copyright.PENANA0bCBQmGGus
1255Please respect copyright.PENANAl1REabCTCI
1255Please respect copyright.PENANAg06M4EQ4Hf
“Sstt… sebentar lagi dia lewat kesini”, bisik Tomi kepada kawan-kawannya.1255Please respect copyright.PENANAvFHPsBvVDs
1255Please respect copyright.PENANACeLcfENe4t
1255Please respect copyright.PENANAr0juIp2GTm
1255Please respect copyright.PENANAyTBSJo9l7h
“Ok… kita tunggu aja boss…”, balas Ujang.1255Please respect copyright.PENANAfLaNrKfzMr
1255Please respect copyright.PENANAcUySiC5sxv
1255Please respect copyright.PENANA1LHd1F7H4o
1255Please respect copyright.PENANAFblKKBZffe
“Boss… gue udah engga tahan nihh… udah pingin nyodok tuh cewek”, bisik Afung.1255Please respect copyright.PENANAtPZFbucLiR
1255Please respect copyright.PENANAPKYPbIDLks
1255Please respect copyright.PENANAL1WVtQGxSa
1255Please respect copyright.PENANAzlVCc4uvMn
“Sstt… sabar… boy… sabarr… semua pasti dapat tanda tangan… hihihi…”, balas Tomi.1255Please respect copyright.PENANAj6zhd11WpZ
1255Please respect copyright.PENANAaD06vzt90C
1255Please respect copyright.PENANAMJzOTjVGic
1255Please respect copyright.PENANAj5FrTdo1w6
“Pokoknya gue duluan yang kasih pelajaran tuh cewek…”, lanjut Tomi.1255Please respect copyright.PENANASfCAfJnv7N
1255Please respect copyright.PENANAtAw7IMZGge
1255Please respect copyright.PENANAcFPgoGnb10
1255Please respect copyright.PENANARy9ChAKpz6
Malam itu mereka memang tengah menghadang Ani pada suatu tempat didekat tempat kost Ani. Tempat penghadangan itu memang sepi dan hanya terdapat beberapa rumah kosong saja dan sebuah lapangan luas yang mengelilingi rumah kost Ani. Sehingga Tomi dan kawan-kawannya merasa cocok dengan tempat itu sebagai lokasi penghadangan.1255Please respect copyright.PENANATCCA0cdxBW
1255Please respect copyright.PENANA3RDsC72WUQ
1255Please respect copyright.PENANASnLOrbkZFm
1255Please respect copyright.PENANAC6qtxDOJ1D
Ani memang lebih memilih untuk tinggal disebuah rumah kost yang sepi, agar supaya dia bisa lebih serius dalam belajar. Seminggu lamanya sejak Ani tidak lagi magang di pabrik itu, Tomi menyibukkan diri dengan mencari data-data diri Ani serta mengamati kegiatan-kegiatan Ani sehari-hari. Termasuk membuntutinya pulang-pergi dari kost-kostannya menuju kekampus sehingga dia tahu betul kegiatan serta route-route pulang-pergi Ani. Hingga akhirnya dipilihlah tempat itu sebagai tempat yang ideal dalam menghadang korbannya.1255Please respect copyright.PENANABYI2b3VNrS
1255Please respect copyright.PENANADLlYyG5kLu
1255Please respect copyright.PENANA2mMUuxBvch
1255Please respect copyright.PENANAnFkFTGewD9
“Nah ini dia…”, ujar Tomi sambil menunjuk kesebuah bayangan yang mendekat kearah mereka berkumpul.1255Please respect copyright.PENANA2QN5GJhMXM
1255Please respect copyright.PENANA9G7S0xbN06
1255Please respect copyright.PENANAM6qUmQ0HMT
1255Please respect copyright.PENANAuXu9Z1IjRe
“Tak salah lagi, tepat pukul 7 malam pasti tuh cewek lewat sini” lanjut Tomi sambil tersenyum melihat sasarannya mendekat.1255Please respect copyright.PENANAqrlfNLxycR
1255Please respect copyright.PENANAtsaFhc7y8C
1255Please respect copyright.PENANA6eVl9jj1xp
1255Please respect copyright.PENANAHMjyS75Mts
Tapi sejenak Tomi agak bimbang karena bayangan yang mendekat itu ternyata ada dua sosok.1255Please respect copyright.PENANAD2GlU5RUC2
1255Please respect copyright.PENANAI6DyVvkONc
1255Please respect copyright.PENANA6jWfesenvX
1255Please respect copyright.PENANAUXy3f3J6fL
Tetapi setelah diamati secara mendalam ternyata kedua-duanya adalah sosok bayangan wanita dan diyakini salah satu bayangan itu adalah Ani dan satu lagi juga sosok wanita. Maka tanpa keraguan lagi dia pun mulai memutuskan untuk menjalankan operasi penyergapan itu.1255Please respect copyright.PENANAMij3OqPFQd
1255Please respect copyright.PENANAX9euvbTBV6
1255Please respect copyright.PENANAmpjY7Vvy9t
1255Please respect copyright.PENANAQ6nD2SzUXB
“Ah itu dia pengantin wanitaku…”, gumam Tomi.1255Please respect copyright.PENANAeRPTtQv7Cc
1255Please respect copyright.PENANAsAudi5nUPT
1255Please respect copyright.PENANAXJqp5ug4Az
1255Please respect copyright.PENANAMgsQWDe94N
“Ok…jalan kan tugas masing-masing ! awas jangan sampai luput…”, perintah Tomi kepada teman-temannya.1255Please respect copyright.PENANAJGZqvzhUIL
1255Please respect copyright.PENANAya0peLV2wA
1255Please respect copyright.PENANAaeze2Cvk7D
1255Please respect copyright.PENANA0z9mH2Fh2G
“Ada dua boss, yang satunya gimana nih ?”, tanya Asep.1255Please respect copyright.PENANAsJ5bIAxv9M
1255Please respect copyright.PENANAyFVzLJch1k
1255Please respect copyright.PENANABOBhJkMWq2
1255Please respect copyright.PENANAypr9ibogg3
“Ah sikat aja…”, jawab Tomi.1255Please respect copyright.PENANApmioq3R0yF
1255Please respect copyright.PENANAev6Fm1c93F
1255Please respect copyright.PENANApKQOiH543c
1255Please respect copyright.PENANAjjCFantQKK
Tanpa dikomando lagi Asep, Cecep dan Afung bergerak menuju kearah gadis itu berjalan.1255Please respect copyright.PENANAAy7TVhUufp
1255Please respect copyright.PENANADNgkd2j8Ho
1255Please respect copyright.PENANAK90DNywiZd
1255Please respect copyright.PENANAhYJBZoEUDe
Merekapun menghadang Ani beserta temannya,1255Please respect copyright.PENANAHcTFKY57kF
1255Please respect copyright.PENANAuAbxiWPMfx
1255Please respect copyright.PENANA5wVLgutbLD
1255Please respect copyright.PENANAm3gzIYcFMK
Anipun nampak kebingungan mendapati dirinya dihampiri oleh empat lelaki yang tidak dikenalnya.1255Please respect copyright.PENANA6tI3JSuacB
1255Please respect copyright.PENANAxIMCoHf1ze
1255Please respect copyright.PENANACvWzXCECxr
1255Please respect copyright.PENANAmIDVBFFtA2
Tomi hanya mengamati dari jarak sekitar 10 meter, suasanya hening sejenak. Dari tempat Tomi berdiri sayup-sayup terdengan pembicaraan serius diantara Asep dan Ani.1255Please respect copyright.PENANAL5S9psFc5U
1255Please respect copyright.PENANARvopDFLpvy
1255Please respect copyright.PENANAaEpW32hnwn
1255Please respect copyright.PENANALd7HTicHIe
Beberapa detik kemudian suasana berubah, secepat kilat Ani diringkus oleh Cecep dan Afung yang memiliki tubuh tegap. Sedangkan temannya diringkus oleh Asep dan Ujang. Ani serta temannya mencoba melawan dan meronta-ronta akan tetapi beberapa pukulan dilayangkan oleh Cecep dan Afung dan akhirnya Anipun pingsan. Setelah itu tubuh tak berdaya itu dibopong oleh Cecep.1255Please respect copyright.PENANAU6BmadlAai
1255Please respect copyright.PENANA2Ot6Xp6hwP
1255Please respect copyright.PENANAZkxqHhT6mK
1255Please respect copyright.PENANAI59rzgpl5r
Sementara itu teman Ani yang juga meronta ronta dibekap dan dipukuli oleh Ujang hingga akhirnya tak sadarkan diri pula. Lantas tubuhnya digendong oleh Asep.1255Please respect copyright.PENANA1eMH8WoOKi
1255Please respect copyright.PENANAbKEUVsrTmU
1255Please respect copyright.PENANAwSjbhEyYfa
1255Please respect copyright.PENANAPfz9qz2PRl
“Beres semuanya boss…”, ujar Asep kepada Tomi yang kemudian keluar dari persembunyiannya.1255Please respect copyright.PENANAivxGgl6lfQ
1255Please respect copyright.PENANA7NAt67Z8XX
1255Please respect copyright.PENANAlz69TGgVAs
1255Please respect copyright.PENANAr0wAhp0Eit
“Good… good…, ayo lekas kita bawa ke rumah kosong itu”, perintah Tomi.1255Please respect copyright.PENANAymRB7SFBtY
1255Please respect copyright.PENANAdBZarb9esH
1255Please respect copyright.PENANAbJ0lIHfjxD
1255Please respect copyright.PENANAGIepK0s5vO
Penghadanganpun berjalan dengan sukses, sasaran telah dilumpuhkan dan kini siap “diproses”. Didalam rumah kosong itu tubuh Ani dan temannya dibaringkan disebuah dipan kayu. Kedua tangannya Ani diikat kebelakang.1255Please respect copyright.PENANAvY34BT40qV
1255Please respect copyright.PENANAAxJNbB0Epb
1255Please respect copyright.PENANABMclYsyLU5
1255Please respect copyright.PENANANomst1KmvT
Setelah lampu diruangan itu dinyalakan, kelima orang yang telah dirasuki nafsu itupun menggunam terkagum-kagum melihat kecantikan dan kemolekan tubuh Ani yang tengah tergolek pingsan. Dia menggunakan kaos lengan panjang serta jeans birunya yang kesemuanya berukuran ketat sehingga kemolekan tubuhnya terlihat jelas. Ternyata Tomi mengenali sosok wanita satunya yang juga ikut dilumpuhkan tadi.1255Please respect copyright.PENANAiA3KbIphzB
1255Please respect copyright.PENANAg6oydavmoi
1255Please respect copyright.PENANAJqsCgZH4Kp
1255Please respect copyright.PENANAW9SzY4hYqZ
“Ah gue inget ini kan si Dina, temannya Ani… wah… wah… sial sekali nasibnya”, ujar Tomi.1255Please respect copyright.PENANAS17up2Rnrj
1255Please respect copyright.PENANAJ1XnOgI1ZE
1255Please respect copyright.PENANAlEdslpMbCj
1255Please respect copyright.PENANA7F0HDbenVo
Dina memang teman akrab Ani, usianya lebih muda dari Ani yaitu 16 tahun, dan masih duduk dibangku kelas 2 SMU. Dina adalah keponakan dari pemilik kost dimana Ani tinggal.1255Please respect copyright.PENANAuYxBqjqA2O
1255Please respect copyright.PENANAUF4OA2cypT
1255Please respect copyright.PENANAx77Qa9fE7u
1255Please respect copyright.PENANAqCob7gWAlm
Dina juga memiliki wajah yang manis, tubuhnya mungil namun padat.1255Please respect copyright.PENANAv1hyD1N23r
1255Please respect copyright.PENANAX3Zs0mDT3V
1255Please respect copyright.PENANAjlu2FqsMEk
1255Please respect copyright.PENANAwicPpQDkkN
“OK jatah gue si Ani… ini pengantin gue, yang satunya boleh elo sikat”, balas Tomi.1255Please respect copyright.PENANAg2zNN6cTMS
1255Please respect copyright.PENANAQGQwrPWSDy
1255Please respect copyright.PENANAMXmDwke8qr
1255Please respect copyright.PENANA7VyK30Ikmt
“Ok sekarang elu-elu pada nyingkir deh, silahkan elo bikin pesat sendiri sama si Dina itu, dan jangan ganggu malam pengantin gue, OK!”, ujar Tomi kepada teman-temannya.1255Please respect copyright.PENANAhlP4pFogJC
1255Please respect copyright.PENANA5B26VvVZwx
1255Please respect copyright.PENANA4aPftmzcH0
1255Please respect copyright.PENANAqRW0jDbnhA
“Sip boss… kita bikin pesta sendiri”, ujar Asep. Dan menyingkarlah ke-4 teman-teman Tomi sambil membopong Dina.1255Please respect copyright.PENANADJIG5QfU4X
1255Please respect copyright.PENANA7k1eEf1h44
1255Please respect copyright.PENANALLeEmsY7lr
1255Please respect copyright.PENANAOhJwVsJ9ce
“Hmmm… sayangku… mari kita nikmati malam pengantin kita sayang…”, bisik Tomi kepada Ani yang tengah pingsan.1255Please respect copyright.PENANAfVakJWX6vS
1255Please respect copyright.PENANAO44sBf9SzT
1255Please respect copyright.PENANA2Y2roFhbta
1255Please respect copyright.PENANASXUsd9Ccz2
Dengan senyum kemenangan Tomi memandangi gadis itu yang tengah tergeletak di sebuah dipan kayu.1255Please respect copyright.PENANAXTAysZcEKU
1255Please respect copyright.PENANAkTq2fTDT05
1255Please respect copyright.PENANAItegQ8zRC8
1255Please respect copyright.PENANAwQpKyZCyUt
“Akhirnya aku dapatkan kau…” ujarnya dalam hati.1255Please respect copyright.PENANAIQneQlovDy
1255Please respect copyright.PENANAhMh7lYRLL2
1255Please respect copyright.PENANAzkt40EZfoT
1255Please respect copyright.PENANA42Yz0iZpoT
Kedua tangannya bergerak meraba Payudara gadis itu. Mulanya pelan-pelan hingga lama kelamaan semakin keras, bahkan kini kedua tangannya dengan ganas meremas-remas payudara Ani yang kalau terlentang terlihat membukit.1255Please respect copyright.PENANAQ55OXnpjw4
1255Please respect copyright.PENANAdgJJYC0gOf
1255Please respect copyright.PENANA4jw84nuhTx
1255Please respect copyright.PENANAV6h6OmBsQx
Setelah puas meremas-remas payudara Ani, kini Tomi mengeluarkan pisau lipatnya yang memang selalu dibawanya kemana-mana sebagai senjata. Dengan kasarnya kemudian Tomi merobek-robek baju kaos lengan panjang Ani, hingga tinggal bh putihnya saja yang menutupi kedua payudaranya. Namun akhirnya diputuskannya tali bh itu dan dicampakannya bh itu kelantai sehingga kini terlihatlah kedua gundukan indah payudara Ani. Setelah itu serta merta dengan bernafsu dikulumnya dan dijilat-jilatnya kedua payudara itu dengan sesekali digigit-gigitnya kedua puting payudara itu.1255Please respect copyright.PENANAmhS2hI1Kfw
1255Please respect copyright.PENANABSNiY5NnMG
1255Please respect copyright.PENANAWoNlDnOgYC
1255Please respect copyright.PENANA0snQcspoZ8
Puas dengan bagian payudara kini Tomi melepas celana jeans yang dikenakan Ani, sreett… sekali tarik terlihatlah bagian bawah dari Ani dengan celana dalamnya yang berwarna putih. Kedua mata Tomi kembali terbelalak melihat pemandangan indah itu, diusap-usapnya kedua paha putih Ani juga gundukan dipangkal pahanya itu.1255Please respect copyright.PENANApAEacn6Rfw
1255Please respect copyright.PENANA6eguOQudXQ
1255Please respect copyright.PENANAXYf3M9yDsw
1255Please respect copyright.PENANAawv6wlUqht
Sedang asyik asyiknya mengusap-usap gundukan kemaluan Ani, tiba-tiba terdengar suara kegaduhan dari ruang sebelah. Tomipun menghentikan aktifitasnya lalu bangkit seraya berlari mendekati arah suara itu. Sesampainya disuatu ruangan asal muasal suara itu, matanya kembali terbelalak melihat pemandangan erotis yang tengah terjadi diruangan itu. Jantungnya berdetak keras, birahinya memuncak melihat pemandangan diruangan itu. Diruangan itulah Tomi melihat Dina yang rupanya telah sadar tengah “dibantai” oleh Asep, Ujang, Afung dan Cecep.1255Please respect copyright.PENANAGu2I7MImzp
1255Please respect copyright.PENANAeUZMvgqkAU
1255Please respect copyright.PENANAZ6hRT26yaE
1255Please respect copyright.PENANAmHdHEbMdGo
Tubuh Dina yang dengan posisi merangkak nampak tengah disodomi dari belakang oleh Asep yang memiliki badan yang jauh lebih besar daripada Dina. Asep dengan sangat keras dan kasarnya mengocok-ngocok batang kemaluannya didalam lobang anus Dina. Mula-mula Dina meraung-raung ampun-ampunan karena kesakitan, namun teriakan-teriakannya tidak berlangsung lama karena kemudian dimulut Dina telah tertanam batang kemaluan Ujang. Ujang memposisikan dirinya didepan Dina, setelah berhasil menyumpalkan batang kemaluannya didalam mulut Dina kemudian dengan tangan kirinya yang memegang kepala Dina dia paksa kepala Dina untuk bergerak maju mundur.1255Please respect copyright.PENANAVFJRBlFBWH
1255Please respect copyright.PENANAbdyPsdeUJy
1255Please respect copyright.PENANA3D2WgwzBzU
1255Please respect copyright.PENANAWO9jplaBsz
Ujang dan Asep nampak sangat menikmati keadaan itu, mereka mendesah-desah merasakan nikmatnya bagin-bagian tubuh Dina itu. Tak berapa lama kemudian merekapun berejakulasi. Asep menyemburkan spermanya didalam lubang anus Dina dan sejenak kemudian Ujang memuntahkan cairan spermanya didalam mulut Dina. Nampak Dina megap-megap dibuatnya di saat harus menelan cairan sperma Ujang yang cukup banyak.1255Please respect copyright.PENANAtZD1SxYhvn
1255Please respect copyright.PENANANbOFEEjDym
1255Please respect copyright.PENANAJWq9L8O1Ov
1255Please respect copyright.PENANAW8RXN4yqrZ
Setelah itu kedua orang tadi menyingkir dan posisinya digantikan oleh Cecep. Cecep ini baru berusia 23 tahun, namun perawakannya besar dan tinggi, batang kemaluannyapun nampak telah mengacung membesar dan siap menelan mangsa. Kini Cecep bersiap-siap menyetubuhi Dina, direntangkannya tubuh Dina yang kepayahan itu dan langsung ditindihnya. “Oouugghhh…”, Dina melengking disaat kemaluan Cecep yang besar itu melesak kedalam liang vaginanya. Pemandangan ini sudah cukup untuk membangkitkan birahi Tomi diapun berjalan meninggalkan ruangan pembantaian Dina itu dan kembali menghampiri Ani pasangannya.1255Please respect copyright.PENANAQEVwB9czUl
1255Please respect copyright.PENANAFSOtq32Y74
1255Please respect copyright.PENANAuJj5KHcOI1
1255Please respect copyright.PENANAO5EQHK4rWz
Tiba-tiba Ani terbangun dan membuka mata. Ani kaget mendapati kedua tangannya terikat dan keadaan tubuhnya hanya tinggal celana dalam. Dan lebih kaget lagi ketika dihadapannya melihat Tomi tertawa terkekeh-kekeh menyaksikan dirinya yang tak berdaya.1255Please respect copyright.PENANAlKvWqW3PZp
1255Please respect copyright.PENANADUBgif4zQn
1255Please respect copyright.PENANAE85ItJnu28
1255Please respect copyright.PENANAeOhFOA7F4t
“Rasain deh lu, makanya jadi cewek jangan sombong. Jadi terpaksa elu gua kerjain deh?” Tomi berbicara.1255Please respect copyright.PENANAw89kMGh1xv
1255Please respect copyright.PENANAP0wIdTLaij
1255Please respect copyright.PENANAD6xBm85Vt4
1255Please respect copyright.PENANAtrAHVpCzbM
“Kepaksa, malam ini elo harus bisa memuaskan gue, kekasih elo” lanjutnya.1255Please respect copyright.PENANAjLOEpLQkou
1255Please respect copyright.PENANAg5BNubrBEW
1255Please respect copyright.PENANA5bRi5YO1MT
1255Please respect copyright.PENANAx9AvpuhfJM
Ani semakin takut karena dia tahu apa yang akan terjadi pada dirinya, badannya mulai gentar, mukanya memucat. Air matanya mulai meleleh seiring dengan kata-kata ampunan yang keluar dari bibirnya.1255Please respect copyright.PENANAtdqlZf3776
1255Please respect copyright.PENANAUC55FeTQbl
1255Please respect copyright.PENANA5QXCYyxmhG
1255Please respect copyright.PENANA7Fx9BbMH8X
“Pak Tomi… ampun pak… jangan sakiti aku…”, pintanya sambil terisak-isak. Permohonannya ini nampaknya semakin membuat Tomi terangsang.1255Please respect copyright.PENANAbl00DH7KwZ
1255Please respect copyright.PENANANL13OZrgW2
1255Please respect copyright.PENANAu00Doz9AMa
1255Please respect copyright.PENANAe08rdVfxeQ
Satu persatu dilepaskannya baju dan celananya hingga akhirnya telanjang bulat. Badan Tomi nampak gemuk dengan perut yang membuncit, beberapa gambar tatto nampak menghiasi tubuhnya.1255Please respect copyright.PENANAWr2vwNZHav
1255Please respect copyright.PENANADsFeARs4gJ
1255Please respect copyright.PENANA8MCm9xFNLJ
1255Please respect copyright.PENANAhcCoPndEFs
Kemaluannya nampak telah menegang keras, ukuran juga besar dengan ujungnya yang telah basah. Ani semakin merintih-rintih ketakutan, dia pejamkan matanya sambil terus menangis. Dia sadar akan diperkosa. Tomi kemudian bergerak mendekati Ani dan meraih kepala Ani. Belum sempat berteriak, mulut Ani tiba-tiba dijejali dengan batang kemaluannya yang sudah menegang dan membuat gadis itu tersedak.1255Please respect copyright.PENANA6mHlTuCuf4
1255Please respect copyright.PENANAtTodTiG0Ry
1255Please respect copyright.PENANALzm4DYijm6
1255Please respect copyright.PENANAPGuKJYhDui
Ani berusaha terus menutup mulutnya namun setelah jempol dan jari telunjuk Tomi menutup lobang hidung Ani, diapun membuka mulutnya sebagai reaksi karena kekurangan oksigen. Langsung mendapat kesempatan itu dihujamkannya batang kemaluannya kedalam mulut Ani. Dia tak bisa berbuat apa-apa karena Tomi memegang kepala gadis itu. Rasa mual membuat Ani hampir muntah dan berusaha melepaskan kemaluan Tomi di mulutnya. Tomi gerak-gerakkan batang kemluannya di mulut gadis itu, maju-mundur dan diputar-putar didalam rongga mulut Ani. Selama sepuluh menit Tomi menjejali mulut gadis itu dengan batang kemaluannya.1255Please respect copyright.PENANAmpXJXho2JL
1255Please respect copyright.PENANAkDesaRu69V
1255Please respect copyright.PENANAqPhv7Ej4hz
1255Please respect copyright.PENANAkfI29BzLLw
Puas dengan itu kemudian Tomi mengeluarkan kemaluannya dari mulut gadis itu. Ani langsung mencoba berteriak tapi Tomi cepat-cepat membekap mulutnya dan berkata, “Diem lu, jangan berteriak atau gue bunuh kamu?”, sambil menempelkan pisau lipatnya. Ani terdiam karena takut ancaman itu. Dan hanya bisa menangis sampai gadis itu kelelahan dan lemas. Setelah sejenak menikmati wajah Ani, kini Tomi menurunkan celana dalam putih Ani dan melemparkannya ke lantai, Anipun hanya bisa pasrah tanpa perlawanan.1255Please respect copyright.PENANANQpWCSnUOI
1255Please respect copyright.PENANABpQK7JRwAA
1255Please respect copyright.PENANAV171coHt1w
1255Please respect copyright.PENANAv6pyWoNPtS
“Gile, memek elo bagus banget… waw indah sekali…?” bisik Tomi kepada Ani.1255Please respect copyright.PENANA1iUOXsdiYI
1255Please respect copyright.PENANAWUt2lzYbEE
1255Please respect copyright.PENANAopV6k8sD8Y
1255Please respect copyright.PENANA9D3vHEjAwx
Memang gadis seusia Ani memiliki kemaluan yang indah, masih perawan, bulu-bulunyapun tipis dan halus-halus tumbuh rapih berjajar disekitar lobang vaginanya.1255Please respect copyright.PENANA42gVJivRHq
1255Please respect copyright.PENANA2AjdbfjiRT
1255Please respect copyright.PENANAKzFYMIXCJm
1255Please respect copyright.PENANADWCOPgIgc2
Kedua tangan Tomi kembali meremas-remas payudara gadis itu. Ani menjerit-jerit ketika Tomi memijat-mijat putting susunya. Kembali Ani berteriak lagi, kembali pula Tomi ancam Ani “Lu bisa diem ngga…!?”.1255Please respect copyright.PENANAzUh8FCqIGH
1255Please respect copyright.PENANAlwgsGtBI58
1255Please respect copyright.PENANAP9Ygz1p8Sk
1255Please respect copyright.PENANA0l09Pdlphr
“Sekarang, Lu harus nyobain kontol gue ini…pasti nikmat.?” Tomi berkata.1255Please respect copyright.PENANACGPELntkBY
1255Please respect copyright.PENANA1EEdXh25E1
1255Please respect copyright.PENANAa9y4h0HDqe
1255Please respect copyright.PENANAKZGx6MKcEQ
“Kita jadikan malam ini sebagai malam pengantin kita, hahaha…”, sambungnya.1255Please respect copyright.PENANAqIpG1ZQdvg
1255Please respect copyright.PENANAGH8pyMtPCP
1255Please respect copyright.PENANAhPzb9xZUnF
1255Please respect copyright.PENANAp7PVLcGC1L
“Jangaaan pak… oouuhh… jangaaan, …ampuunn pakk… ? Ani memelas.1255Please respect copyright.PENANAv102TXfBdu
1255Please respect copyright.PENANAB6kM7G9XQM
1255Please respect copyright.PENANAcGtkJaJcnK
1255Please respect copyright.PENANAglq0n6Gr17
Tapi Tomi tak peduli dengan ucapan gadis itu.1255Please respect copyright.PENANAmu2Y8RprNj
1255Please respect copyright.PENANA9ARaOgxEeH
1255Please respect copyright.PENANAZX9Quj1Q22
1255Please respect copyright.PENANAooO7ZAKBnB
Diapun jongkok didepan Ani, dia angkat pahanya dan melebarkannya. Kepala Tomi menunduk memperhatikan kemaluannya Ani yang ditumbuhi bulu-bulu tipis. Kepalanya bergerak dan mulutnya mulai menjilati kemaluan gadis itu.1255Please respect copyright.PENANAI0M7KbcTXt
1255Please respect copyright.PENANAf9RTbYnD8Z
1255Please respect copyright.PENANAnYJxsc3UPm
1255Please respect copyright.PENANAbY4FpwwqIG
Mendapatkan perlakuan itu badan Ani langsung menggeliat-geliat suaranya terengah-engah merasakan kemaluannya kegelian karena dijilati. Hanya suara erangan gadis itu saja yang terdengar, “Ehhmmhh… engghh… ouuhhh… oohh… dst”. Sementara mulut Tomi terus menjilati kemaluan Ani, tangannya bergerak ke atas dan memijat-mijat payudara Ani serta mempermainkan putting susu gadis itu.. Ani menggeliat antara sakit, geli dan takut.1255Please respect copyright.PENANAB9Vw7DFrcb
1255Please respect copyright.PENANAa3tnU1ur1H
1255Please respect copyright.PENANAlPMpOecnMp
1255Please respect copyright.PENANAryOqrcsRRm
Tiba-tiba Ani mengangkat pinggulnya dan mendesah lemah. Rupanya Gadis itu telah orgasme. Dari vagina gadis itu keluar cairan. Ketika melihat bibir vagina gadis itu telah basah, cepat-cepat Tomi mengarahkan kontolnya yang sudah menegang dan mendekatkannya ke bibir vagina gadis itu. Sambil memegang pinggul gadis itu, Tomi melesakkan batang kemaluannya.1255Please respect copyright.PENANA6cyWrZhLOV
1255Please respect copyright.PENANA93grANgLcU
1255Please respect copyright.PENANAqMU7leiBid
1255Please respect copyright.PENANABRob1AEEoE
Dan…”Aahhh… sssakittt… oouughhh… a.. ammpunn… pak.. oouhhh…”, Ani merintih tajam tubuhnya menegang kaku menahan rasa sakit dipangkal pahanya. Walaupun dengan susah payah akhirnya Tomi berhasil menanamkan batang kemaluannya masuk amblas ke dalam lubang kemaluan Ani. Ani menjerit kesakitan, badannya meregang kesakitan. Sejenak Tomi merasakan kenikmatan hangatnya lobang kemaluan Ani dan merasakan denyut-denyut dinding kemaluan Ani serasa memijat-mijat batang kemaluannya.1255Please respect copyright.PENANA2dQkbWmeu9
1255Please respect copyright.PENANAprhQt1LNkC
1255Please respect copyright.PENANAHD9RanlEwy
1255Please respect copyright.PENANANk50hZOuaV
Akhirnya Tomipun mulai mengerakkan kemaluannya maju mundur. Tangannya memegang pundak gadis itu sedang mulutnya menciumi bibir dan pipi Gadis itu. Ani mendesah-desah dan mengerang-erang membuat Tomi semakin bergairah dan mempercepat gerakan memaju-mundurkan kemaluannya itu. “Oohh… oouufffh… ooouuh… aahh… dst”, Ani mengerang-ngerang. Tubuh keduanya telah dibanjiri oleh peluh seolah-olah mereka sedang mandi.1255Please respect copyright.PENANAJxff2Gm3RR
1255Please respect copyright.PENANArSoj5PRuGa
1255Please respect copyright.PENANABboVGQvHnQ
1255Please respect copyright.PENANAIyKBzqteLF
Puas dengan posisi itu kini Tomi mencabut kemaluannya dan membalikkan tubuh Ani. Dan memposisikan tubuh telanjang gadis itu seperti Anjing. Dari arah belakang kembali Tomi menghujamkan kontolnya yang kini ke dalam liang dubur gadis itu.1255Please respect copyright.PENANAw9etZijyYG
1255Please respect copyright.PENANAViYjnc77VH
1255Please respect copyright.PENANA72RlMImlg8
1255Please respect copyright.PENANAkl1oqSsgiF
“Aaakhhh…!!!”, Ani kembali memekik kesakitan, badannya kembali mengejang keras menahan sakit yang teramat sangat ketika liang anusnya dibobol oleh kemaluan Tomi.1255Please respect copyright.PENANArgA4ivddGQ
1255Please respect copyright.PENANADwBuEotrNp
1255Please respect copyright.PENANAGjMW1pkhs8
1255Please respect copyright.PENANAdBvC9QG2Z7
Setelah tertanam, Tomi kembali memompa dengan gerakan yang semakin cepat. Kedua tangan Tomi yang besar semakin kasar meremas-remas susu gadis itu. Ani semakin mengerang-ngerang kesakitan. Tapi Tomi tak peduli. Terus saja Tomi maju mundurkan pinggulnya dengan cepat. Sadar dirinya akan mencapai klimaks, Tomi mencabut batang kemaluannya dari lobang dubur Ani. Setelah itu dihempaskannya tubuh Ani hingga kembali terlentang. Kembali Tomi menancapkan batang kemaluannya didalam liang vagina Ani yang telah dibasahi oleh cairan kewanitaannya yang bercampur darah perawannya.1255Please respect copyright.PENANAf1qoOmCidW
1255Please respect copyright.PENANAjzvVhBHW5a
1255Please respect copyright.PENANAUU4QE1KECI
1255Please respect copyright.PENANAjyXu2F0rVl
Bless…batang kemaluan Tomi menghujam masuk tanpa kesulitan, kembali digenjotnya tubuh Ani dengan cepat dan kasar, sampai-sampai dada Tomi menghantam-hantam wajah Ani yang meringis-ringis kesakitan. Kini Tomi menggoyang tubuh Ani dengan hebat hingga tubuh Ani terbanting-banting disodok oleh Tomi. Sampai akhirnya saat yang ditunggu-tunggu oleh Tomi, kini tubuh Tomi mengejang, wajahnya menyeringai menengadah keatas, otot-ototnya mengeras dan akhirnya dia menyemprotkan spermanya di vagina gadis itu, Croottt… crrottt… crrottt… jumlahnya banyak sekali.1255Please respect copyright.PENANAPMLUaSliH9
1255Please respect copyright.PENANAJhLk1maJ9I
1255Please respect copyright.PENANAeOKG2M7kv5
1255Please respect copyright.PENANAeTfkrAf27m
“Oogghhh… ahh…”, Tomi memekik puas sambil terus menyemprotkan spermanya memenuhi rongga vagina Ani sambil kedua tangannya mencengkram erat pinggul Ani.1255Please respect copyright.PENANASzaKOjCR9j
1255Please respect copyright.PENANApzFnwcoVPu
1255Please respect copyright.PENANAcmH3TzNNtH
1255Please respect copyright.PENANAIk1nTIJPDw
Anipun tiba-tiba mendesah panjang… “ooouuuuhhgggg…”, sambil menerima tumpahan sperma Tomi yang melimpah ruah itu hingga meluber keluar dari sisi-sisi rongga kemaluannya badannyapun mengejang dan bergetar, sepertinya diapun mengalami ejakulasi sesuatu yang baru dialaminya seumur hidup.1255Please respect copyright.PENANAascFvNpkoC
1255Please respect copyright.PENANA3t8G4fh67Q
1255Please respect copyright.PENANAtcvFejCvib
1255Please respect copyright.PENANA7WrjATCN6S
Beberapa detik kemudian setelah sama-sama mengalami orgasme tubuh kedua insan itupun melemas, tubuh Tomi jatuh menindih tubuh Ani. Kini hanya suara nafas kedua insan itu yang saling memburu menghiasi akhir dari pergumulan itu. Setelah diam selama 15 menit, Tomi kemudian bangkit dari atas tubuh Ani serta melepaskan kontolnya, “Ooohhh…”, Ani mendesah panjang disaat Tomi mencabut batang kemaluannya yang beberapa menit lamanya mengisi rongga kemaluannya.1255Please respect copyright.PENANA9V8nLsstNR
1255Please respect copyright.PENANA2XocMQurZa
1255Please respect copyright.PENANA5tT7PZdF3G
1255Please respect copyright.PENANAMPU4SSZjd8
“Sayang… gimana rasanya ? enak kan ?”, tanya Tomi kepada Ani.1255Please respect copyright.PENANAHjuMSgmtaX
1255Please respect copyright.PENANAWdm50GYwAU
1255Please respect copyright.PENANABmxlEespoG
1255Please respect copyright.PENANA6Eg2SvLM3X
Anipun diam seribu bahasa dan memalingkan wajahnya dari pandangan Tomi.1255Please respect copyright.PENANA3DIATeJcEe
1255Please respect copyright.PENANAfg1Dt8JsNa
1255Please respect copyright.PENANADhKaJWDgan
1255Please respect copyright.PENANAzvItjL2TpS
“Ayo sini sayang ada lagi tugas buat kamu…”, ujar Tomi serta meraih dan mengangkat kepala gadis itu untuk kemudian memaksa Ani menjilati batang kemaluan Tomi yang masih basah oleh sperma dan darah.1255Please respect copyright.PENANAxIb8XTUchx
1255Please respect copyright.PENANA5f0djYWQx4
1255Please respect copyright.PENANANh9Tga1eSN
1255Please respect copyright.PENANA4k3meWuTSZ
Anehnya Ani hanya pasrah dan menuruti saja perintah Tomi tadi secara perlahan-lahan diraihnya betang kemaluan Tomi yang kembali menegang itu dan kemudian dijilat-jilat serta dikulumnya batang kemaluan Tomi bak makan permen sampai bersih.1255Please respect copyright.PENANAenoWm2O115
1255Please respect copyright.PENANAI7DhqsBvoB
1255Please respect copyright.PENANAzrHRVPyfOP
1255Please respect copyright.PENANAteD10VjTGW
Setelah selesai dan merasa puas, Tomi bangkit dan membiarkan tubuh Ani yang telanjang itu terjatuh lemas. Tomi bergerak mendekati Ani yang masih lemah dan membisikkan kata-kata mesra di telinganya1255Please respect copyright.PENANAqkkR5z5Tx6
1255Please respect copyright.PENANA16yK1gbu9D
1255Please respect copyright.PENANAG31a3zM2FR
1255Please respect copyright.PENANAOUlDvde2A9
” Kamu hebat sayang… aku cinta sama kamu”.1255Please respect copyright.PENANAblLMrHMzQZ
1255Please respect copyright.PENANAK9Vi2jxKpx
1255Please respect copyright.PENANAGLKZeFPHL2
1255Please respect copyright.PENANAG2dq6zkXpe
Karena dilihat Ani terkulai lemas dan sepertinya tertidur karena kecapaian, maka Tomi memutuskan untuk meninggalkannya dulu. Tomi ingin melihat kegiatan di ruangan lain dimana tadi terjadi pembantaian itu.1255Please respect copyright.PENANA05y72FTEr0
1255Please respect copyright.PENANAyfRyhb2NPv
1255Please respect copyright.PENANAfPEDCoY2eR
1255Please respect copyright.PENANAB43C4Z9tSj
Sesampainya dirungan yang ditujunya mata Tomi terbelalak ketika melihat pemandangan yang ada diruangan itu. Teman-temannya nampak tidur tiduran sambil melepas lelah setelah membantai Dina yang tubuh telanjang Dina nampak tergeletak dengan posisi telentang dilantai, kedua kakinya mengangkang lebar dengan lutut tertekuk. Setelah diamati dari dekat oleh Tomi ternyata kondisi Dina sangat mengenaskan dia telah diperkosa secara buat oleh teman-temannya, mulutnya dipenuhi oleh cairan sperma yang mengental sampai meluber disekitar mulut dan pipinya. Rupanya oleh teman-temannya Tomi Dina dipaksa melakukan oral sex dan mereka telah menumpahkan spermanya didalam mulut Dina.1255Please respect copyright.PENANA1u8Un9kqrq
1255Please respect copyright.PENANA6oqdtTy3Z8
1255Please respect copyright.PENANAfwDo074UQc
1255Please respect copyright.PENANAYa2WmaYYh6
Matanya nampak sayu serta nafasnya terdengar pelan terengah-engah. Kuturunkan tatapan mataku keseputar payudaranya yang berukuran tidak begitu besar, disitu terdapat banyak bekas-bekas gigitan dan salah satu putingnya nampak berdarah, disitu juga terdapat tumpahan sperma yang telah mengering. Dan akhirnya kutatap kemaluan gadis itu, kondisinya rusak parah, kemaluannya sudah memerah dan membengkak, banyak ceceran darah dan sperma didaerah itu. Tomi menggeleng-gelangkan kepalanya melihat kondisi Dina.1255Please respect copyright.PENANAoxcnFGwBtK
1255Please respect copyright.PENANAC0GBAq9u2i
1255Please respect copyright.PENANAYxqZAmb7ZI
1255Please respect copyright.PENANA3g9rbknWxh
Tiba-tiba Asep bangkit dia menyalakan rokoknya dan kemudian menyelipkannya dibibir kemaluan Dina.1255Please respect copyright.PENANAMfSIXoAiit
1255Please respect copyright.PENANAYerZhsfuED
1255Please respect copyright.PENANAxvKjweFsFs
1255Please respect copyright.PENANAnXLOivNBAv
Tomi dan Aseppun tertawa terbahak-bahak, “Kasihan dia sudah bekerja keras memuasin kita-kita orang ini, aku kasih dia rokoklah”, ujar Asep.1255Please respect copyright.PENANAHXoXh0NzTH
1255Please respect copyright.PENANAyn4DOq5ibx
1255Please respect copyright.PENANAWvEDmbFANH
1255Please respect copyright.PENANAgbxumUXYDa
“Eh sebentar gwe mau kencing dulu”, ujar Asep berjalan meninggalkan ruangan pembantaian Dina sambil mengakhiri tawanya.1255Please respect copyright.PENANAjPJehFNEN9
1255Please respect copyright.PENANAclk4wido6H
1255Please respect copyright.PENANA18AEZDP880
1255Please respect copyright.PENANAR0lTt5zTWA
Diruangan itu pula Tomi bergerak kearah tumpukan pakaian Dina yang berserakan dilantai, dia rupanya tertarik dengan tas punggung Dina. Dengan rasa penasaran dia buka-buka isi tas Dina, membaca buku hariannya, membuka-buka dompet Dina, memerika ponsel milik Dina, kurang lebih 5 menit lamanya dia buka-buka itu semua. Sedang asyik-asyiknya dia membuka-buka buku Dina, tiba-tiba dia dikejutkan dengan teriakan diruangan samping. Serta merta dia berlari menuju kearah situ.1255Please respect copyright.PENANAC3zvMNW1LU
1255Please respect copyright.PENANABcbI6f81oQ
1255Please respect copyright.PENANAc2X7AzPLu7
1255Please respect copyright.PENANAdN6Bw403gk
Kembali mata Tomi terbelalak serta menggeleng-gelengkan kepalanya tatkala melihat Asep ternyata tengah asyik menyetubuhi Ani.1255Please respect copyright.PENANA4kgFAfhhAq
1255Please respect copyright.PENANAdrcjwtOWUZ
1255Please respect copyright.PENANAlJEwueboWu
1255Please respect copyright.PENANAHf8mY7O8rP
“Sss… sorry.. b.. boss.. gwe kagak tahan… lihat cewek cantik ini…”, ujar Asep sambil terus memompakan kemaluannya didalam kemaluan Ani.1255Please respect copyright.PENANATJuLf0XhNa
1255Please respect copyright.PENANAEZs99AiGvP
1255Please respect copyright.PENANAfgCDaWMHqa
1255Please respect copyright.PENANAezVfpoGiwh
“Oouuhhh… aaahhh… jj… jangann… kasar… kassarr… oohh… oohh…”, Ani kembali merintih-rintih sambil tubuhnya terhempas-hempas sebagai akibat sodokan-sodokan keras Asep.1255Please respect copyright.PENANAgf1ESEOSy7
1255Please respect copyright.PENANAcNh86yRdU1
1255Please respect copyright.PENANAHHJNFxGeui
1255Please respect copyright.PENANAALRBxl8t8i
“D.. diem… luh… rasain… aja.. kontol gue… inii… aakkhh… akhh.. fuck ! ohh… fuck…!!”, ujar Asep sambil terus menggenjot tubuh Ani.1255Please respect copyright.PENANAKaJwnj5l1w
1255Please respect copyright.PENANAzgwqCMiMDW
1255Please respect copyright.PENANAFy7FF7vdTc
1255Please respect copyright.PENANARMnjhTXU87
“Akhh… oouhhh… oh… a.. ampunn… oohh…”, Ani merintih-rintih dengan tubuh yang terhempas-hempas wajahnya meringis menahan rasa ngilu diselangkangannya.1255Please respect copyright.PENANApOUPdYQsY4
1255Please respect copyright.PENANACfsXJDajGe
1255Please respect copyright.PENANAu07kOqNkcr
1255Please respect copyright.PENANATrYbqZET9B
Sepuluh menit lamanya tubuh Ani disetubuhi oleh Asep, hingga akhirnya Asep memuntahkan spermanya di lubang kemaluan Ani.1255Please respect copyright.PENANARlM3287DWK
1255Please respect copyright.PENANA92kCMC3mQW
1255Please respect copyright.PENANADQq1aehiri
1255Please respect copyright.PENANAjohRxs9pjo
Asep terlihat sangat puas sekali dan diapun kemudian menjatuhkan dirinya disisi Ani yang kembali tubuhnya melemas. Waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam saat mereka tersadar akan waktu yang semakin mepet, tidak terasa sekian lamanya mereka mengerjain kedua gadis itu serasa waktu berlalu cepat.1255Please respect copyright.PENANAUCkGcBnMbx
1255Please respect copyright.PENANAFQjz2DOZf5
1255Please respect copyright.PENANAEfSoFxyvJV
1255Please respect copyright.PENANAh1x0rxOyg2
Tiba-tiba birahi Tomi bangkit kembali, didekatinya kembali tubuh Ani yang tertidur kerena kecapaian itu dan dibangunkannya Ani dari tidurnya.1255Please respect copyright.PENANAdRj01up678
1255Please respect copyright.PENANAQJwyaXgbsS
1255Please respect copyright.PENANAFqhXyD47wl
1255Please respect copyright.PENANA6BBly6AWKL
“Hoeii bangunnn…”, bentak Tomi kepada Ani.1255Please respect copyright.PENANAe0jt6uusyI
1255Please respect copyright.PENANAs4PdfgXZB5
1255Please respect copyright.PENANA5ANLurUth4
1255Please respect copyright.PENANAQ7d27rlc2q
“Oohhh…”, Anipun terbangun.1255Please respect copyright.PENANAaEcUVys2bc
1255Please respect copyright.PENANAPEPTLqDWaE
1255Please respect copyright.PENANAcfOJjH38GM
1255Please respect copyright.PENANA6lFs679PLi
“Sayangku… layanin aku lagi ya…”, bisik Tomi dengan tersenyum.1255Please respect copyright.PENANAS3uMwk0DLH
1255Please respect copyright.PENANA35jE2CVN8f
1255Please respect copyright.PENANAjIjB1uV8DP
1255Please respect copyright.PENANAPYylalH7sc
“Pedangku udah bangkit lagi nih…gara-gara kamu sih yang menggairahkan sekali…”, lanjutnya.1255Please respect copyright.PENANANb3afh3zwu
1255Please respect copyright.PENANA71DzCUrCW5
1255Please respect copyright.PENANAAlU8aEjEwU
1255Please respect copyright.PENANAREOU02pnnF
Mimik wajah Anipun berubah menjadi cemas, matanya mulai berkaca-kaca.1255Please respect copyright.PENANANHm13DACc4
1255Please respect copyright.PENANASHjT3J9hmE
1255Please respect copyright.PENANAXQICKRzgqg
1255Please respect copyright.PENANAwqstOHpOkx
“Pak.. Tomi… Ani udah engga kuat pak… rasanya sakittt… sekali… jangann… pak.. tolong…”, ujar Ani dengan suara yang lirih.1255Please respect copyright.PENANA5whIBqB22G
1255Please respect copyright.PENANAjnHwOB4hDY
1255Please respect copyright.PENANAkTLOF6g2Jb
1255Please respect copyright.PENANAVb6n1yl9wl
“Peduli setan “, balas Tomi seraya memposisikan dirinya diatas tubuh Ani.1255Please respect copyright.PENANAmTp7dLxYCf
1255Please respect copyright.PENANA04BG2VsVhC
1255Please respect copyright.PENANAnFMGmxDp6v
1255Please respect copyright.PENANAsqR0rGVF90
“ooohhh… oohh…”, Ani mendesah panjang tatkala Tomi menanamkan kembali kemaluannya didalam lobang kemaluannya. Kembali tubuh Ani digenjot, disetubuhi secara kasar oleh Tomi.1255Please respect copyright.PENANAuykt8WSDUE
1255Please respect copyright.PENANAqFaKRdma7Y
1255Please respect copyright.PENANAI9MdKbw3mA
1255Please respect copyright.PENANAJQW9TVHTUL
Ani hanya bisa pasrah, air matanya berlinangan, tubuhnya lemah hanya mengikuti irama gerakan dari Tomi yang tengah menyodok-nyodokkan kemaluannya.1255Please respect copyright.PENANA1h1eCMHsKo
1255Please respect copyright.PENANAM08GxfrtL9
1255Please respect copyright.PENANAXBpzf4cwro
1255Please respect copyright.PENANAocyCTdmOBC
Dan setelah beberapa menit lamanya Tomi kembali berejakulasi dilobang kemaluan Ani cairan hangatnya menyembur membasahi rahim Ani.1255Please respect copyright.PENANAnrzV8kuaMT
1255Please respect copyright.PENANAUcSf5wERt1
1255Please respect copyright.PENANAiMyws2brmj
1255Please respect copyright.PENANA3um8LbzEo7
Rasa puas nampak di raut wajah Tomi, “Hahaha…akhirnya aku berhasil mendapatkanmu gadis cantik”.1255Please respect copyright.PENANAomHGteFnKr
1255Please respect copyright.PENANASol8d3NFJZ
1255Please respect copyright.PENANAOU4jbsbm8d
1255Please respect copyright.PENANA2uzPskwqaV
“Gue mau tanya ke elu yang terakhir kalinya, mau engga elu jadi istri gue hah ?”1255Please respect copyright.PENANAQL2wdR6BDA
1255Please respect copyright.PENANAMRpoYQW8Ad
1255Please respect copyright.PENANAc7MqtdUwvk
1255Please respect copyright.PENANAD9T6n6hBqH
Ani hanya diam membisu sambil menangis.1255Please respect copyright.PENANA9ZXTcH342g
1255Please respect copyright.PENANAuq7kWyRoVL
1255Please respect copyright.PENANAZXLW2HwkNP
1255Please respect copyright.PENANADeUhbzkXRp
“Kalo elu engga mau, gue suruh temen-temen gue perkosa elu sampai mati !”, ancam Tomi.1255Please respect copyright.PENANAWOhEmhN6d2
1255Please respect copyright.PENANA0lwVpTdYG0
1255Please respect copyright.PENANAUP7ty08iA9
1255Please respect copyright.PENANA2qxUPjxys0
“Inget memek elu udah gue siram ama peju gue, dan sebentar lagi elu hamil”, ujar Tomi.1255Please respect copyright.PENANApowcwDSmvk
1255Please respect copyright.PENANAbDawb3ydoZ
1255Please respect copyright.PENANA2HwbHofhWp
1255Please respect copyright.PENANAanf4gsY2GU
Kurang lebih setengah jam lamanya Tomi “merayu” Ani, kadang terdengar bentakan-bentakan, kadang Tomi menampar wajah Ani, kadang dengan kata-kata halus, yang jelas Tomi terus meneror hati Ani.1255Please respect copyright.PENANAbeYBVlfVNd
1255Please respect copyright.PENANAaSYAqZDFAk
1255Please respect copyright.PENANADhkZnATMZB
1255Please respect copyright.PENANAdbSs6Wk5zn
Rupanya bujuk rayu dari Tomi tak membuahkan hasil sementara waktu sudah menunjukkan pukul 2 dinihari.1255Please respect copyright.PENANAb6GyrZ1lhb
1255Please respect copyright.PENANAkoPHQ95ebL
1255Please respect copyright.PENANA2lGe9nOYLs
1255Please respect copyright.PENANApWyy0c4d36
Akhirnya Tomi mempersilahkan teman-temannya untuk “mencicipi” tubuh Ani.1255Please respect copyright.PENANANgJKowLfip
1255Please respect copyright.PENANAkFdj358MBJ
1255Please respect copyright.PENANA4JzszJ7ej9
1255Please respect copyright.PENANAU3HMQae1dE
“Rasain tuh kontol-kontolnya temen-temen gue biar mampus elu, cewek sombong !”, ujar Tomi dengan mencibir.1255Please respect copyright.PENANA8nw8wyyJtK
1255Please respect copyright.PENANA7m9GwAlFEG
1255Please respect copyright.PENANAbFqOXn5Xgc
1255Please respect copyright.PENANAqBNUj1OEFr
Tanpa membuang waktu lagi keempat teman Tomi mulai menjamah tubuh Ani.1255Please respect copyright.PENANARLC2YXKzJO
1255Please respect copyright.PENANAfgrLTr95NK
1255Please respect copyright.PENANAkcNLZcv6gr
1255Please respect copyright.PENANAc4MdKIn7Kv
Mereka mulai memperlakukan Ani seperti Dina. Mulai dengan Afung yang langsung menyodomi Ani setelah itu vagina Ani kembali dihajar oleh kemaluan milik Ujang, juga mulut Ani dipaksa mengulum batang kemaluannya Cecep dan setelah berejakulasi menelan spermanya, terakhir ketika Ani telah kepayahan Asep kembali menyetubuhi Ani. Kini keadaan Ani tidak jauh beda dengan Dina, seluruh wajah badan dan kemaluannya yang telah membengkak penuh dengan cairan sperma.1255Please respect copyright.PENANAFAdCxKU7La
1255Please respect copyright.PENANAqX1ppLvIzy
1255Please respect copyright.PENANABi9RmziwIr
1255Please respect copyright.PENANAIvAA3g5RSQ
Kini waktu telah menunjukkan pukul 4 pagi, seluruh pemerkosa tadi telah berpakaian lengkap dan rapi. Sebelum mereka pergi, mereka menggotong tubuh Ani untuk disatukan dengan Dina. Kedua tubuh yang tak berdaya itu kini tergolek lemah, keduanya diposisikan terlentang sejajar dengan kondisi tubuh mereka yang telanjang bulat. Sebelum pergi Tomi mengecup kening Ani dan Asep kembali menyelipkan sebatang rokok yang menyala dikemaluan Ani juga Dina. Dengan diiringi tawa serta canda kelima pemerkosa itu pergi meninggalkan rumah kosong tempat dimana tubuh Ani dan Dina tergolek pingsan.