Diperkosa Para Kuli Bangunan dan Mandor1568Please respect copyright.PENANAoWkmhjS31p
1568Please respect copyright.PENANA8g5iEbxigv
1568Please respect copyright.PENANAq2usoKYUmM
1568Please respect copyright.PENANAOym0B9KZVn
1568Please respect copyright.PENANAQPcEJfACoo
1568Please respect copyright.PENANAccBt4qsvJT
1568Please respect copyright.PENANAKCd7csHztg
1568Please respect copyright.PENANA8psOdQO3BU
Tomi adalah seorang mandor buruh sebuah pabrik yang usianya bisa dibilang sudah paruh baya. Garment di kawasan Bandung. Dia bekerja sebagai seorang pengawas buruh dibagian produksi. Perangainya cukup sangar sikapnyapun tegas terhadap para buruh-buruh yang bekerja disitu. Dia tidak pelit dengan kata-kata kasar dan caci maki terhadap para buruh yang melakukan kesalahan. Bagi para buruh tidak ada pilihan lain selain bekerja dibawah tekanan mandor Tomi karena memang mencari pekerjaan lain sangatlah sulit.1568Please respect copyright.PENANAdNwAPQhNT8
1568Please respect copyright.PENANAdnA7eXN9TI
1568Please respect copyright.PENANAkyiqPcbRQz
1568Please respect copyright.PENANATFstfnb1Hu
Tomi diangkat oleh perusahaan sebagai seorang mandor karena dia memiliki latar belakang kehidupan yang keras, memang dia adalah seorang preman disebuah kawasan yang rawan kriminal di Bandung. Dengan harapan kedudukan Tomi sebagai mandor buruh, maka para buruh akan segan dan takut terhadap perusahaan.1568Please respect copyright.PENANA3FxwrS4wG4
1568Please respect copyright.PENANAqw1hNDMPym
1568Please respect copyright.PENANAbW1nrqTj5F
1568Please respect copyright.PENANAnm6bU9pdHg
Saat ini ada seorang mahasiswi yang kebetulan sedang tugas magang di pabrik itu namanya Ani, usianya masih 19 tahun dan dia adalah seorang mahasisiwi Fakultas Teknik Industri pada sebuah perguruan tinggi negeri yang terkenal di kota Bandung. Ani cukup lincah dalam bekerja. Gadis cantik itu pintar dan rajin dalam melakukan tugas-tugasnya. Dia memiliki wajah yang imut-imut dan cantik sekali seperti mojang-mojang Bandung umumnya yang memiliki kulit putih bersih. Selama bekerja magang di pabrik itu, Tomi sering memperhatikan Ani. Potongan tubuhnya sintal padat proporsional dengan tinggi tubuhnya yang sekitar 160-an cukup membuat Tomi tertarik perhatiannya kepada Ani.1568Please respect copyright.PENANAhYEDOWCVO4
1568Please respect copyright.PENANAyEVqb0dRph
1568Please respect copyright.PENANANmB1rjfzV7
1568Please respect copyright.PENANAiXRvSp1fej
Penampilan Ani memang lain dibandingkan dengan gadis-gadis lainnya. Ani lebih senang menggunakan celana jeans dan baju yang ketat seperti umumnya penampilan seorang mahasiswi sehingga lekuk-lekuk tubuhnya terlihat jelas. Hal itulah yang membuat para lelaki dipabrik itu sering memandangi kemolekan tubuh Ani. Begitu pun dengan Tomi yang selalu mencuri-curi pandang melihat keindahan dan kemolekan tubuh Ani. Hal ini tidak disadari oleh Ani karena dia lebih serius untuk menyelesaikan tugas-tugasnya selama magang di pabrik itu.1568Please respect copyright.PENANAPdcy2mxZ4w
1568Please respect copyright.PENANA1sgNXOI8qj
1568Please respect copyright.PENANAbXCwpjPruZ
1568Please respect copyright.PENANAwKobpD61nb
Sesekali Tomi menyempatkan diri untuk memasang muka ramah dan bercakap-cakap dengan Ani hanya sekedar menukmati kecantikan wajah gadis tersebut. Padahal dengan karyawati atau buruh wanita yang lainnya boro-boro dia memasang muka ramah yang ada selalu tampang sangar yang diperlihatkannya dan ucapan-ucapan yang jauh dari keramahan. Singkat kata Tomi telah jatuh hati berat kepada Ani, mahasiswi cantik itu.1568Please respect copyright.PENANABPtrDMsozi
1568Please respect copyright.PENANApWyzkyc7gT
1568Please respect copyright.PENANAbApE3pkbTC
1568Please respect copyright.PENANAi2RwAUvReP
Pada suatu hari menjelang berakhirnya masa kerja magang Ani di pabrik itu, Tomi memberanikan diri untuk mengutarakan isi hatinya. Sore hari itu ditemuinya Ani disebuah kantin di pabrik itu, dengan rasa percaya diri dan nekat dia utarakan keinginannya untk menjadi pacar serta pendamping hidup Ani. Namun, pada akhirnya keadaan berubah dan merupakan titik balik perasaan Tomi, dari rasa cintanya kepada Ani berubah 180 derajat menjadi benci.1568Please respect copyright.PENANAWFAN0wWV3n
1568Please respect copyright.PENANA8o9mC5kpDp
1568Please respect copyright.PENANAQrnnuq3eNj
1568Please respect copyright.PENANAlSiLrGs6yC
Cinta Tomi ditolak mentah-mentah oleh Ani. Dengan alasan selain perbedaan agama, usia yang terpaut jauh dimana Tomi saat ini telah berusia 38 tahun sedangkan Ani baru 19 tahun selain itu juga terdapat beberapa sifat Tomi yang tidak cocok dengan Ani. Seperti diketahui latar belakang Tomi adalah seorang preman, pemabok dan penjudi.1568Please respect copyright.PENANA4qN6c705Ra
1568Please respect copyright.PENANAKkxztsafjg
1568Please respect copyright.PENANAd3t0fw39lc
1568Please respect copyright.PENANAk4oZUpAJqM
Sejak itu hati Tomi menjadi panas, kesal dan marah atas jawaban dari Ani. Didalam hatinya tiba-tiba muncul rasa dendam terhadap Ani. Dan diapun merencanakan akan berbuat sesuatu terhadap Ani, “Hmmm… tunggu tanggal mainnya gadis sombong… puih !!!” batinnya.1568Please respect copyright.PENANAvGQZ4NAClT
1568Please respect copyright.PENANAoqBZaCrS5o
1568Please respect copyright.PENANAd4LNLhIAJK
1568Please respect copyright.PENANALqP4IykFgb
Seminggu kemudian, pada sebuah Malam disebuah lorong yang gelap tampak sekelompok orang berjalan mengendap-endap. Mereka ada Tomi berserta beberapa anggota kelompok premannya. Mereka adalah Asep, Ujang, Cecep dan Afung, tampang-tampang mereka lusuh-lusuh dan kumal-kumal, tampang khas para preman.1568Please respect copyright.PENANAAD8VYXNd4J
1568Please respect copyright.PENANA5rXsrSfnsR
1568Please respect copyright.PENANAN7p9IrfO4m
1568Please respect copyright.PENANAvazl7eTZXO
“Sstt… sebentar lagi dia lewat kesini”, bisik Tomi kepada kawan-kawannya.1568Please respect copyright.PENANAj2ppiBl0oC
1568Please respect copyright.PENANA24yMptn1TP
1568Please respect copyright.PENANAXZSi05JoDu
1568Please respect copyright.PENANA7rWwERRKOq
“Ok… kita tunggu aja boss…”, balas Ujang.1568Please respect copyright.PENANA9VtbgBgVub
1568Please respect copyright.PENANANjHk6QzPWB
1568Please respect copyright.PENANAT4ReJMGt3w
1568Please respect copyright.PENANADlDqYPweCj
“Boss… gue udah engga tahan nihh… udah pingin nyodok tuh cewek”, bisik Afung.1568Please respect copyright.PENANATTlbViE6Ty
1568Please respect copyright.PENANAPCKZEBsBtn
1568Please respect copyright.PENANAYoSNzgrRTv
1568Please respect copyright.PENANAVm6lGnSc8K
“Sstt… sabar… boy… sabarr… semua pasti dapat tanda tangan… hihihi…”, balas Tomi.1568Please respect copyright.PENANA7FoHiAECss
1568Please respect copyright.PENANAm9IFUnJeN5
1568Please respect copyright.PENANA6yHa4i9zvf
1568Please respect copyright.PENANA7dskfMcX6E
“Pokoknya gue duluan yang kasih pelajaran tuh cewek…”, lanjut Tomi.1568Please respect copyright.PENANACXPkzvh2M3
1568Please respect copyright.PENANAVHbVv5hpgG
1568Please respect copyright.PENANAnkPXoWqnVh
1568Please respect copyright.PENANAE7mMJof3OE
Malam itu mereka memang tengah menghadang Ani pada suatu tempat didekat tempat kost Ani. Tempat penghadangan itu memang sepi dan hanya terdapat beberapa rumah kosong saja dan sebuah lapangan luas yang mengelilingi rumah kost Ani. Sehingga Tomi dan kawan-kawannya merasa cocok dengan tempat itu sebagai lokasi penghadangan.1568Please respect copyright.PENANAFJMRhGwyyt
1568Please respect copyright.PENANAY0LCYkAakI
1568Please respect copyright.PENANArkIOv4xf5s
1568Please respect copyright.PENANAMaOqUYFJFU
Ani memang lebih memilih untuk tinggal disebuah rumah kost yang sepi, agar supaya dia bisa lebih serius dalam belajar. Seminggu lamanya sejak Ani tidak lagi magang di pabrik itu, Tomi menyibukkan diri dengan mencari data-data diri Ani serta mengamati kegiatan-kegiatan Ani sehari-hari. Termasuk membuntutinya pulang-pergi dari kost-kostannya menuju kekampus sehingga dia tahu betul kegiatan serta route-route pulang-pergi Ani. Hingga akhirnya dipilihlah tempat itu sebagai tempat yang ideal dalam menghadang korbannya.1568Please respect copyright.PENANArfAyfPkEoh
1568Please respect copyright.PENANAlnVsyRnfpF
1568Please respect copyright.PENANAnprn7JZUpL
1568Please respect copyright.PENANA2Od4nxrFEi
“Nah ini dia…”, ujar Tomi sambil menunjuk kesebuah bayangan yang mendekat kearah mereka berkumpul.1568Please respect copyright.PENANAQa9w3C0zih
1568Please respect copyright.PENANArySvvgBWrD
1568Please respect copyright.PENANA6P6dVZKEj5
1568Please respect copyright.PENANAsd9TipAN1c
“Tak salah lagi, tepat pukul 7 malam pasti tuh cewek lewat sini” lanjut Tomi sambil tersenyum melihat sasarannya mendekat.1568Please respect copyright.PENANAzF2V88Ia83
1568Please respect copyright.PENANANGEElFH6Ni
1568Please respect copyright.PENANAK7TZp2PlzO
1568Please respect copyright.PENANAUgYhfUlL9k
Tapi sejenak Tomi agak bimbang karena bayangan yang mendekat itu ternyata ada dua sosok.1568Please respect copyright.PENANA38t485iPm2
1568Please respect copyright.PENANAUQv5FwSQRe
1568Please respect copyright.PENANAAiv9hRDhsW
1568Please respect copyright.PENANAzuwXpcYluG
Tetapi setelah diamati secara mendalam ternyata kedua-duanya adalah sosok bayangan wanita dan diyakini salah satu bayangan itu adalah Ani dan satu lagi juga sosok wanita. Maka tanpa keraguan lagi dia pun mulai memutuskan untuk menjalankan operasi penyergapan itu.1568Please respect copyright.PENANAppHFMj1Jab
1568Please respect copyright.PENANA0ak52G6Lpj
1568Please respect copyright.PENANAw7ugX2Yw5p
1568Please respect copyright.PENANAtTRyw7qr5A
“Ah itu dia pengantin wanitaku…”, gumam Tomi.1568Please respect copyright.PENANA09X7mXGpf4
1568Please respect copyright.PENANAS8ZMPvw70F
1568Please respect copyright.PENANAijGU4T9NZN
1568Please respect copyright.PENANAMKONBRGkD2
“Ok…jalan kan tugas masing-masing ! awas jangan sampai luput…”, perintah Tomi kepada teman-temannya.1568Please respect copyright.PENANAAjeutjZ0dA
1568Please respect copyright.PENANAJyM49ZPhqy
1568Please respect copyright.PENANAmCVrTYPQMl
1568Please respect copyright.PENANA2FOKGT98cD
“Ada dua boss, yang satunya gimana nih ?”, tanya Asep.1568Please respect copyright.PENANA0XiPyhuuYw
1568Please respect copyright.PENANA7gctwqNwRj
1568Please respect copyright.PENANA6n5FssQmCB
1568Please respect copyright.PENANAbYglwKOwhw
“Ah sikat aja…”, jawab Tomi.1568Please respect copyright.PENANAQUWuesIGmP
1568Please respect copyright.PENANAiKUN7lyvdh
1568Please respect copyright.PENANAEwRTaqKPHL
1568Please respect copyright.PENANA0QBnXavaDG
Tanpa dikomando lagi Asep, Cecep dan Afung bergerak menuju kearah gadis itu berjalan.1568Please respect copyright.PENANAvXbHM7EOon
1568Please respect copyright.PENANAskrUgU5Lty
1568Please respect copyright.PENANA1B5IVI3yfp
1568Please respect copyright.PENANACqJbXMmPU9
Merekapun menghadang Ani beserta temannya,1568Please respect copyright.PENANA6wRVrrXpz7
1568Please respect copyright.PENANAaqyjZThVKY
1568Please respect copyright.PENANAdN4GnT5ULX
1568Please respect copyright.PENANA3rBnF4oUJO
Anipun nampak kebingungan mendapati dirinya dihampiri oleh empat lelaki yang tidak dikenalnya.1568Please respect copyright.PENANAK9CwFHzXBm
1568Please respect copyright.PENANA5b5kvMP9dr
1568Please respect copyright.PENANAXmnzjeOltp
1568Please respect copyright.PENANAdg5pCNdQkc
Tomi hanya mengamati dari jarak sekitar 10 meter, suasanya hening sejenak. Dari tempat Tomi berdiri sayup-sayup terdengan pembicaraan serius diantara Asep dan Ani.1568Please respect copyright.PENANAROqpKtTLOz
1568Please respect copyright.PENANAuQHMSxFQXh
1568Please respect copyright.PENANAtvFNmkusrP
1568Please respect copyright.PENANAWfBp8rwZL5
Beberapa detik kemudian suasana berubah, secepat kilat Ani diringkus oleh Cecep dan Afung yang memiliki tubuh tegap. Sedangkan temannya diringkus oleh Asep dan Ujang. Ani serta temannya mencoba melawan dan meronta-ronta akan tetapi beberapa pukulan dilayangkan oleh Cecep dan Afung dan akhirnya Anipun pingsan. Setelah itu tubuh tak berdaya itu dibopong oleh Cecep.1568Please respect copyright.PENANADyMyplf033
1568Please respect copyright.PENANAA8kR1rtSaD
1568Please respect copyright.PENANAB4omtR0e0J
1568Please respect copyright.PENANAD2A7WGX5WE
Sementara itu teman Ani yang juga meronta ronta dibekap dan dipukuli oleh Ujang hingga akhirnya tak sadarkan diri pula. Lantas tubuhnya digendong oleh Asep.1568Please respect copyright.PENANAK2UPFGFWG2
1568Please respect copyright.PENANAWqy7mdOGAH
1568Please respect copyright.PENANACtEbsRiesP
1568Please respect copyright.PENANAZSgKU84b2k
“Beres semuanya boss…”, ujar Asep kepada Tomi yang kemudian keluar dari persembunyiannya.1568Please respect copyright.PENANAzRH23PwmtZ
1568Please respect copyright.PENANASzvIS24ocT
1568Please respect copyright.PENANAXUmYkoQY6N
1568Please respect copyright.PENANAzN4RnH37sx
“Good… good…, ayo lekas kita bawa ke rumah kosong itu”, perintah Tomi.1568Please respect copyright.PENANAg6Nx2kT1Wq
1568Please respect copyright.PENANAF0HuxdiKXl
1568Please respect copyright.PENANANzX51MwZYu
1568Please respect copyright.PENANAXOqqoAaB2g
Penghadanganpun berjalan dengan sukses, sasaran telah dilumpuhkan dan kini siap “diproses”. Didalam rumah kosong itu tubuh Ani dan temannya dibaringkan disebuah dipan kayu. Kedua tangannya Ani diikat kebelakang.1568Please respect copyright.PENANAwXGNGycdgB
1568Please respect copyright.PENANAg2YZuaPfIB
1568Please respect copyright.PENANAGvNX7CA9gO
1568Please respect copyright.PENANACckCEZn6rs
Setelah lampu diruangan itu dinyalakan, kelima orang yang telah dirasuki nafsu itupun menggunam terkagum-kagum melihat kecantikan dan kemolekan tubuh Ani yang tengah tergolek pingsan. Dia menggunakan kaos lengan panjang serta jeans birunya yang kesemuanya berukuran ketat sehingga kemolekan tubuhnya terlihat jelas. Ternyata Tomi mengenali sosok wanita satunya yang juga ikut dilumpuhkan tadi.1568Please respect copyright.PENANAgPjjxCBBJM
1568Please respect copyright.PENANAk3qDSj3Y4m
1568Please respect copyright.PENANAW8G44ZvXpI
1568Please respect copyright.PENANA7RTPeCTY85
“Ah gue inget ini kan si Dina, temannya Ani… wah… wah… sial sekali nasibnya”, ujar Tomi.1568Please respect copyright.PENANATCdlVOBsac
1568Please respect copyright.PENANAQlDtXb4NBq
1568Please respect copyright.PENANAkUkqxoAqkD
1568Please respect copyright.PENANAjSSzE5zt3K
Dina memang teman akrab Ani, usianya lebih muda dari Ani yaitu 16 tahun, dan masih duduk dibangku kelas 2 SMU. Dina adalah keponakan dari pemilik kost dimana Ani tinggal.1568Please respect copyright.PENANA0TukRYg0nw
1568Please respect copyright.PENANAkrUY53aUOl
1568Please respect copyright.PENANATljiOzBdiP
1568Please respect copyright.PENANAXmAyCHoANb
Dina juga memiliki wajah yang manis, tubuhnya mungil namun padat.1568Please respect copyright.PENANAeD46MT1FfN
1568Please respect copyright.PENANAmdyJtaAIUO
1568Please respect copyright.PENANAeoKhqLjIpk
1568Please respect copyright.PENANAmav3601dvr
“OK jatah gue si Ani… ini pengantin gue, yang satunya boleh elo sikat”, balas Tomi.1568Please respect copyright.PENANAh76XDQndQQ
1568Please respect copyright.PENANAuSX7WBmnQ2
1568Please respect copyright.PENANADQI98VTXsQ
1568Please respect copyright.PENANAtNgusVbkgb
“Ok sekarang elu-elu pada nyingkir deh, silahkan elo bikin pesat sendiri sama si Dina itu, dan jangan ganggu malam pengantin gue, OK!”, ujar Tomi kepada teman-temannya.1568Please respect copyright.PENANAJJfmP4uNfk
1568Please respect copyright.PENANArEDuYNPnoC
1568Please respect copyright.PENANAE9scAcfNSx
1568Please respect copyright.PENANAlpYS059JGn
“Sip boss… kita bikin pesta sendiri”, ujar Asep. Dan menyingkarlah ke-4 teman-teman Tomi sambil membopong Dina.1568Please respect copyright.PENANAUChX0f81s0
1568Please respect copyright.PENANAdi9IiiA5Kg
1568Please respect copyright.PENANAXQYgQl2JpU
1568Please respect copyright.PENANACx4JwxTZ8C
“Hmmm… sayangku… mari kita nikmati malam pengantin kita sayang…”, bisik Tomi kepada Ani yang tengah pingsan.1568Please respect copyright.PENANAueNEVmcdmc
1568Please respect copyright.PENANAjd1WDbPmsO
1568Please respect copyright.PENANAYJkh6h28QR
1568Please respect copyright.PENANA4CxAswe7ew
Dengan senyum kemenangan Tomi memandangi gadis itu yang tengah tergeletak di sebuah dipan kayu.1568Please respect copyright.PENANAkFL0eeoWo6
1568Please respect copyright.PENANAvrHGV1EoNR
1568Please respect copyright.PENANAdtiqkuqOo3
1568Please respect copyright.PENANAbLD9Qt3cFL
“Akhirnya aku dapatkan kau…” ujarnya dalam hati.1568Please respect copyright.PENANAvsy8G0pCBj
1568Please respect copyright.PENANAtjpCP09BqR
1568Please respect copyright.PENANAn8GiNDcjAG
1568Please respect copyright.PENANATqmj1BkqlJ
Kedua tangannya bergerak meraba Payudara gadis itu. Mulanya pelan-pelan hingga lama kelamaan semakin keras, bahkan kini kedua tangannya dengan ganas meremas-remas payudara Ani yang kalau terlentang terlihat membukit.1568Please respect copyright.PENANAMEI5s9dgJl
1568Please respect copyright.PENANAkVRsABk7xw
1568Please respect copyright.PENANA8PvQcmHbTD
1568Please respect copyright.PENANAth3XbTCTnJ
Setelah puas meremas-remas payudara Ani, kini Tomi mengeluarkan pisau lipatnya yang memang selalu dibawanya kemana-mana sebagai senjata. Dengan kasarnya kemudian Tomi merobek-robek baju kaos lengan panjang Ani, hingga tinggal bh putihnya saja yang menutupi kedua payudaranya. Namun akhirnya diputuskannya tali bh itu dan dicampakannya bh itu kelantai sehingga kini terlihatlah kedua gundukan indah payudara Ani. Setelah itu serta merta dengan bernafsu dikulumnya dan dijilat-jilatnya kedua payudara itu dengan sesekali digigit-gigitnya kedua puting payudara itu.1568Please respect copyright.PENANAXP4AfLRaih
1568Please respect copyright.PENANAp4ZeAYvFzB
1568Please respect copyright.PENANAp9P4ATo1E2
1568Please respect copyright.PENANA9EjTc1VuEQ
Puas dengan bagian payudara kini Tomi melepas celana jeans yang dikenakan Ani, sreett… sekali tarik terlihatlah bagian bawah dari Ani dengan celana dalamnya yang berwarna putih. Kedua mata Tomi kembali terbelalak melihat pemandangan indah itu, diusap-usapnya kedua paha putih Ani juga gundukan dipangkal pahanya itu.1568Please respect copyright.PENANAnEJpbpv90r
1568Please respect copyright.PENANAFv3qNBKwIS
1568Please respect copyright.PENANAzW5rS3Bb7m
1568Please respect copyright.PENANA9ezwW7664b
Sedang asyik asyiknya mengusap-usap gundukan kemaluan Ani, tiba-tiba terdengar suara kegaduhan dari ruang sebelah. Tomipun menghentikan aktifitasnya lalu bangkit seraya berlari mendekati arah suara itu. Sesampainya disuatu ruangan asal muasal suara itu, matanya kembali terbelalak melihat pemandangan erotis yang tengah terjadi diruangan itu. Jantungnya berdetak keras, birahinya memuncak melihat pemandangan diruangan itu. Diruangan itulah Tomi melihat Dina yang rupanya telah sadar tengah “dibantai” oleh Asep, Ujang, Afung dan Cecep.1568Please respect copyright.PENANAAY2fctdDas
1568Please respect copyright.PENANAd6o3NfSVMF
1568Please respect copyright.PENANAmtelDOpylX
1568Please respect copyright.PENANAbTNmjLVGFe
Tubuh Dina yang dengan posisi merangkak nampak tengah disodomi dari belakang oleh Asep yang memiliki badan yang jauh lebih besar daripada Dina. Asep dengan sangat keras dan kasarnya mengocok-ngocok batang kemaluannya didalam lobang anus Dina. Mula-mula Dina meraung-raung ampun-ampunan karena kesakitan, namun teriakan-teriakannya tidak berlangsung lama karena kemudian dimulut Dina telah tertanam batang kemaluan Ujang. Ujang memposisikan dirinya didepan Dina, setelah berhasil menyumpalkan batang kemaluannya didalam mulut Dina kemudian dengan tangan kirinya yang memegang kepala Dina dia paksa kepala Dina untuk bergerak maju mundur.1568Please respect copyright.PENANAjVIgsXmtg8
1568Please respect copyright.PENANA7PpnFMeLp1
1568Please respect copyright.PENANAklL2X0E8jg
1568Please respect copyright.PENANA8ir7ANyAfG
Ujang dan Asep nampak sangat menikmati keadaan itu, mereka mendesah-desah merasakan nikmatnya bagin-bagian tubuh Dina itu. Tak berapa lama kemudian merekapun berejakulasi. Asep menyemburkan spermanya didalam lubang anus Dina dan sejenak kemudian Ujang memuntahkan cairan spermanya didalam mulut Dina. Nampak Dina megap-megap dibuatnya di saat harus menelan cairan sperma Ujang yang cukup banyak.1568Please respect copyright.PENANAVKOI4Mhk3v
1568Please respect copyright.PENANAaJC7JRvtgw
1568Please respect copyright.PENANAC0Nu997Gep
1568Please respect copyright.PENANAJ3ihFwJN8O
Setelah itu kedua orang tadi menyingkir dan posisinya digantikan oleh Cecep. Cecep ini baru berusia 23 tahun, namun perawakannya besar dan tinggi, batang kemaluannyapun nampak telah mengacung membesar dan siap menelan mangsa. Kini Cecep bersiap-siap menyetubuhi Dina, direntangkannya tubuh Dina yang kepayahan itu dan langsung ditindihnya. “Oouugghhh…”, Dina melengking disaat kemaluan Cecep yang besar itu melesak kedalam liang vaginanya. Pemandangan ini sudah cukup untuk membangkitkan birahi Tomi diapun berjalan meninggalkan ruangan pembantaian Dina itu dan kembali menghampiri Ani pasangannya.1568Please respect copyright.PENANABMvPfFmzxb
1568Please respect copyright.PENANA6Yov0sdh7J
1568Please respect copyright.PENANAP2fNf7kGbI
1568Please respect copyright.PENANAw64eXwBjOd
Tiba-tiba Ani terbangun dan membuka mata. Ani kaget mendapati kedua tangannya terikat dan keadaan tubuhnya hanya tinggal celana dalam. Dan lebih kaget lagi ketika dihadapannya melihat Tomi tertawa terkekeh-kekeh menyaksikan dirinya yang tak berdaya.1568Please respect copyright.PENANAlj5UtkIbBZ
1568Please respect copyright.PENANAPyDTI71lHo
1568Please respect copyright.PENANAq2F5yi4avN
1568Please respect copyright.PENANA9MIjoOPsWJ
“Rasain deh lu, makanya jadi cewek jangan sombong. Jadi terpaksa elu gua kerjain deh?” Tomi berbicara.1568Please respect copyright.PENANAlcZAtaP0Sx
1568Please respect copyright.PENANAurUyOMw5kc
1568Please respect copyright.PENANA12j38CHeqk
1568Please respect copyright.PENANA9MnF9RBzpH
“Kepaksa, malam ini elo harus bisa memuaskan gue, kekasih elo” lanjutnya.1568Please respect copyright.PENANAMHV53HmY8M
1568Please respect copyright.PENANAPySelgH6Js
1568Please respect copyright.PENANAY7QU91hOcL
1568Please respect copyright.PENANA4qCov9LAz5
Ani semakin takut karena dia tahu apa yang akan terjadi pada dirinya, badannya mulai gentar, mukanya memucat. Air matanya mulai meleleh seiring dengan kata-kata ampunan yang keluar dari bibirnya.1568Please respect copyright.PENANADoasxMW4RV
1568Please respect copyright.PENANAeacuwXKhH5
1568Please respect copyright.PENANAgS4ntnAI9Y
1568Please respect copyright.PENANAYaZS7IvzsJ
“Pak Tomi… ampun pak… jangan sakiti aku…”, pintanya sambil terisak-isak. Permohonannya ini nampaknya semakin membuat Tomi terangsang.1568Please respect copyright.PENANA0sA8SRWJeI
1568Please respect copyright.PENANAC3mmWpzsUP
1568Please respect copyright.PENANAErhFeJVZlh
1568Please respect copyright.PENANAZ48lB9nT1D
Satu persatu dilepaskannya baju dan celananya hingga akhirnya telanjang bulat. Badan Tomi nampak gemuk dengan perut yang membuncit, beberapa gambar tatto nampak menghiasi tubuhnya.1568Please respect copyright.PENANAQHzpT5VSxY
1568Please respect copyright.PENANA9eoO7xh6f4
1568Please respect copyright.PENANAJpohabDgHS
1568Please respect copyright.PENANArRywsDZoN0
Kemaluannya nampak telah menegang keras, ukuran juga besar dengan ujungnya yang telah basah. Ani semakin merintih-rintih ketakutan, dia pejamkan matanya sambil terus menangis. Dia sadar akan diperkosa. Tomi kemudian bergerak mendekati Ani dan meraih kepala Ani. Belum sempat berteriak, mulut Ani tiba-tiba dijejali dengan batang kemaluannya yang sudah menegang dan membuat gadis itu tersedak.1568Please respect copyright.PENANABRhXeTzhix
1568Please respect copyright.PENANAzVbybWwIVu
1568Please respect copyright.PENANA9Qt6yBOG4v
1568Please respect copyright.PENANAfpHvhqAGwm
Ani berusaha terus menutup mulutnya namun setelah jempol dan jari telunjuk Tomi menutup lobang hidung Ani, diapun membuka mulutnya sebagai reaksi karena kekurangan oksigen. Langsung mendapat kesempatan itu dihujamkannya batang kemaluannya kedalam mulut Ani. Dia tak bisa berbuat apa-apa karena Tomi memegang kepala gadis itu. Rasa mual membuat Ani hampir muntah dan berusaha melepaskan kemaluan Tomi di mulutnya. Tomi gerak-gerakkan batang kemluannya di mulut gadis itu, maju-mundur dan diputar-putar didalam rongga mulut Ani. Selama sepuluh menit Tomi menjejali mulut gadis itu dengan batang kemaluannya.1568Please respect copyright.PENANA60B5X3zNXe
1568Please respect copyright.PENANAVKMyffQZhE
1568Please respect copyright.PENANATJtZcsK2Uc
1568Please respect copyright.PENANApsr5YV9MiK
Puas dengan itu kemudian Tomi mengeluarkan kemaluannya dari mulut gadis itu. Ani langsung mencoba berteriak tapi Tomi cepat-cepat membekap mulutnya dan berkata, “Diem lu, jangan berteriak atau gue bunuh kamu?”, sambil menempelkan pisau lipatnya. Ani terdiam karena takut ancaman itu. Dan hanya bisa menangis sampai gadis itu kelelahan dan lemas. Setelah sejenak menikmati wajah Ani, kini Tomi menurunkan celana dalam putih Ani dan melemparkannya ke lantai, Anipun hanya bisa pasrah tanpa perlawanan.1568Please respect copyright.PENANAPlZ1qpG8H3
1568Please respect copyright.PENANAty6nEXZQyc
1568Please respect copyright.PENANAJO0JeJ2CXF
1568Please respect copyright.PENANAySn1ylb8IT
“Gile, memek elo bagus banget… waw indah sekali…?” bisik Tomi kepada Ani.1568Please respect copyright.PENANAFEL21j3PdM
1568Please respect copyright.PENANALqbwIMFdUc
1568Please respect copyright.PENANALlrSHiCEHO
1568Please respect copyright.PENANAPYo1ZKSjhi
Memang gadis seusia Ani memiliki kemaluan yang indah, masih perawan, bulu-bulunyapun tipis dan halus-halus tumbuh rapih berjajar disekitar lobang vaginanya.1568Please respect copyright.PENANA4XlBsovoZe
1568Please respect copyright.PENANAlClkKFlAsv
1568Please respect copyright.PENANAgqWRRJUHuG
1568Please respect copyright.PENANAvxbdlvimHs
Kedua tangan Tomi kembali meremas-remas payudara gadis itu. Ani menjerit-jerit ketika Tomi memijat-mijat putting susunya. Kembali Ani berteriak lagi, kembali pula Tomi ancam Ani “Lu bisa diem ngga…!?”.1568Please respect copyright.PENANAQluCl17si7
1568Please respect copyright.PENANAdFFg3Akv17
1568Please respect copyright.PENANA8L2E4uWBk6
1568Please respect copyright.PENANAybctjDS9cP
“Sekarang, Lu harus nyobain kontol gue ini…pasti nikmat.?” Tomi berkata.1568Please respect copyright.PENANAxlkMqA4anN
1568Please respect copyright.PENANAA4EpveEWBW
1568Please respect copyright.PENANASy3exPukcn
1568Please respect copyright.PENANARidtJ9Ug8w
“Kita jadikan malam ini sebagai malam pengantin kita, hahaha…”, sambungnya.1568Please respect copyright.PENANAEbR90PLMR5
1568Please respect copyright.PENANAShbNmdGxu7
1568Please respect copyright.PENANADLMu8T2dgQ
1568Please respect copyright.PENANA5Mx0kl4H1h
“Jangaaan pak… oouuhh… jangaaan, …ampuunn pakk… ? Ani memelas.1568Please respect copyright.PENANAt6R212gLGI
1568Please respect copyright.PENANAvggYlJ4RNr
1568Please respect copyright.PENANAxoDvwy8JMc
1568Please respect copyright.PENANAlRQfY7RqhL
Tapi Tomi tak peduli dengan ucapan gadis itu.1568Please respect copyright.PENANAdpRB3Y1KAu
1568Please respect copyright.PENANArnD9HHN0Lt
1568Please respect copyright.PENANAXHz3Fw6u5G
1568Please respect copyright.PENANAHwQv43KiHF
Diapun jongkok didepan Ani, dia angkat pahanya dan melebarkannya. Kepala Tomi menunduk memperhatikan kemaluannya Ani yang ditumbuhi bulu-bulu tipis. Kepalanya bergerak dan mulutnya mulai menjilati kemaluan gadis itu.1568Please respect copyright.PENANAfyGVdAjKqR
1568Please respect copyright.PENANADTUcD7sJsF
1568Please respect copyright.PENANAxamuflFWoI
1568Please respect copyright.PENANAPY0Qnrsia4
Mendapatkan perlakuan itu badan Ani langsung menggeliat-geliat suaranya terengah-engah merasakan kemaluannya kegelian karena dijilati. Hanya suara erangan gadis itu saja yang terdengar, “Ehhmmhh… engghh… ouuhhh… oohh… dst”. Sementara mulut Tomi terus menjilati kemaluan Ani, tangannya bergerak ke atas dan memijat-mijat payudara Ani serta mempermainkan putting susu gadis itu.. Ani menggeliat antara sakit, geli dan takut.1568Please respect copyright.PENANArnuWp2WrdB
1568Please respect copyright.PENANAASq7RKw2TC
1568Please respect copyright.PENANA8OopqmBP0X
1568Please respect copyright.PENANAYq5WgTtnpF
Tiba-tiba Ani mengangkat pinggulnya dan mendesah lemah. Rupanya Gadis itu telah orgasme. Dari vagina gadis itu keluar cairan. Ketika melihat bibir vagina gadis itu telah basah, cepat-cepat Tomi mengarahkan kontolnya yang sudah menegang dan mendekatkannya ke bibir vagina gadis itu. Sambil memegang pinggul gadis itu, Tomi melesakkan batang kemaluannya.1568Please respect copyright.PENANANdNsJtX5PR
1568Please respect copyright.PENANA6K3ClnKv1Z
1568Please respect copyright.PENANAOfPjcRtczJ
1568Please respect copyright.PENANAYiYaFJJftU
Dan…”Aahhh… sssakittt… oouughhh… a.. ammpunn… pak.. oouhhh…”, Ani merintih tajam tubuhnya menegang kaku menahan rasa sakit dipangkal pahanya. Walaupun dengan susah payah akhirnya Tomi berhasil menanamkan batang kemaluannya masuk amblas ke dalam lubang kemaluan Ani. Ani menjerit kesakitan, badannya meregang kesakitan. Sejenak Tomi merasakan kenikmatan hangatnya lobang kemaluan Ani dan merasakan denyut-denyut dinding kemaluan Ani serasa memijat-mijat batang kemaluannya.1568Please respect copyright.PENANAU9pKxvaRFo
1568Please respect copyright.PENANAzAbDrrn842
1568Please respect copyright.PENANAknDfcfcu8y
1568Please respect copyright.PENANAppDXsaCX8l
Akhirnya Tomipun mulai mengerakkan kemaluannya maju mundur. Tangannya memegang pundak gadis itu sedang mulutnya menciumi bibir dan pipi Gadis itu. Ani mendesah-desah dan mengerang-erang membuat Tomi semakin bergairah dan mempercepat gerakan memaju-mundurkan kemaluannya itu. “Oohh… oouufffh… ooouuh… aahh… dst”, Ani mengerang-ngerang. Tubuh keduanya telah dibanjiri oleh peluh seolah-olah mereka sedang mandi.1568Please respect copyright.PENANATx93ndDhuj
1568Please respect copyright.PENANAuAEsPt4VO2
1568Please respect copyright.PENANAVOaI5oM8B6
1568Please respect copyright.PENANAcfcyciqP1u
Puas dengan posisi itu kini Tomi mencabut kemaluannya dan membalikkan tubuh Ani. Dan memposisikan tubuh telanjang gadis itu seperti Anjing. Dari arah belakang kembali Tomi menghujamkan kontolnya yang kini ke dalam liang dubur gadis itu.1568Please respect copyright.PENANARAkrpfEjNM
1568Please respect copyright.PENANAkbQXZp9aR6
1568Please respect copyright.PENANAeIANfVID5m
1568Please respect copyright.PENANAyXFGpL16iP
“Aaakhhh…!!!”, Ani kembali memekik kesakitan, badannya kembali mengejang keras menahan sakit yang teramat sangat ketika liang anusnya dibobol oleh kemaluan Tomi.1568Please respect copyright.PENANAnMBoAI698H
1568Please respect copyright.PENANAzVlNZz2qD8
1568Please respect copyright.PENANAKJKrEE3hnG
1568Please respect copyright.PENANAluj8OFqgg1
Setelah tertanam, Tomi kembali memompa dengan gerakan yang semakin cepat. Kedua tangan Tomi yang besar semakin kasar meremas-remas susu gadis itu. Ani semakin mengerang-ngerang kesakitan. Tapi Tomi tak peduli. Terus saja Tomi maju mundurkan pinggulnya dengan cepat. Sadar dirinya akan mencapai klimaks, Tomi mencabut batang kemaluannya dari lobang dubur Ani. Setelah itu dihempaskannya tubuh Ani hingga kembali terlentang. Kembali Tomi menancapkan batang kemaluannya didalam liang vagina Ani yang telah dibasahi oleh cairan kewanitaannya yang bercampur darah perawannya.1568Please respect copyright.PENANAbOtgSP3Scf
1568Please respect copyright.PENANAQU1IDPXXpv
1568Please respect copyright.PENANAuQQW5Yq0dd
1568Please respect copyright.PENANA6Z6B1vP90z
Bless…batang kemaluan Tomi menghujam masuk tanpa kesulitan, kembali digenjotnya tubuh Ani dengan cepat dan kasar, sampai-sampai dada Tomi menghantam-hantam wajah Ani yang meringis-ringis kesakitan. Kini Tomi menggoyang tubuh Ani dengan hebat hingga tubuh Ani terbanting-banting disodok oleh Tomi. Sampai akhirnya saat yang ditunggu-tunggu oleh Tomi, kini tubuh Tomi mengejang, wajahnya menyeringai menengadah keatas, otot-ototnya mengeras dan akhirnya dia menyemprotkan spermanya di vagina gadis itu, Croottt… crrottt… crrottt… jumlahnya banyak sekali.1568Please respect copyright.PENANAokz6CVPL3J
1568Please respect copyright.PENANAOttsh4C8EV
1568Please respect copyright.PENANA5GEYp0afe6
1568Please respect copyright.PENANAqt7stvfcqn
“Oogghhh… ahh…”, Tomi memekik puas sambil terus menyemprotkan spermanya memenuhi rongga vagina Ani sambil kedua tangannya mencengkram erat pinggul Ani.1568Please respect copyright.PENANAzu4hU0qS7q
1568Please respect copyright.PENANA6RDbwNwO0q
1568Please respect copyright.PENANAHXUYqKOWJ0
1568Please respect copyright.PENANAQbeAjmNdWU
Anipun tiba-tiba mendesah panjang… “ooouuuuhhgggg…”, sambil menerima tumpahan sperma Tomi yang melimpah ruah itu hingga meluber keluar dari sisi-sisi rongga kemaluannya badannyapun mengejang dan bergetar, sepertinya diapun mengalami ejakulasi sesuatu yang baru dialaminya seumur hidup.1568Please respect copyright.PENANApkS6Xw0dJo
1568Please respect copyright.PENANABj7DBT9YKN
1568Please respect copyright.PENANANxuR0n9yTO
1568Please respect copyright.PENANA6FQmR2aDm2
Beberapa detik kemudian setelah sama-sama mengalami orgasme tubuh kedua insan itupun melemas, tubuh Tomi jatuh menindih tubuh Ani. Kini hanya suara nafas kedua insan itu yang saling memburu menghiasi akhir dari pergumulan itu. Setelah diam selama 15 menit, Tomi kemudian bangkit dari atas tubuh Ani serta melepaskan kontolnya, “Ooohhh…”, Ani mendesah panjang disaat Tomi mencabut batang kemaluannya yang beberapa menit lamanya mengisi rongga kemaluannya.1568Please respect copyright.PENANAWGKBAW3A9D
1568Please respect copyright.PENANA27kx9R5QMK
1568Please respect copyright.PENANAJIQ9XKTgu9
1568Please respect copyright.PENANAKNtjty0kFK
“Sayang… gimana rasanya ? enak kan ?”, tanya Tomi kepada Ani.1568Please respect copyright.PENANAkmhNXNXKDX
1568Please respect copyright.PENANAGmD8WsaIrQ
1568Please respect copyright.PENANAoCVfjONQ6N
1568Please respect copyright.PENANAjf7aqASTCS
Anipun diam seribu bahasa dan memalingkan wajahnya dari pandangan Tomi.1568Please respect copyright.PENANAwvkSJNsH8H
1568Please respect copyright.PENANAp1ubg0QKy4
1568Please respect copyright.PENANAqeTcHntHfz
1568Please respect copyright.PENANAWkDB92qWZG
“Ayo sini sayang ada lagi tugas buat kamu…”, ujar Tomi serta meraih dan mengangkat kepala gadis itu untuk kemudian memaksa Ani menjilati batang kemaluan Tomi yang masih basah oleh sperma dan darah.1568Please respect copyright.PENANAD5s5Ayijup
1568Please respect copyright.PENANAduAKBYmfV6
1568Please respect copyright.PENANAYE4SUYLEdS
1568Please respect copyright.PENANAadBEjBanFF
Anehnya Ani hanya pasrah dan menuruti saja perintah Tomi tadi secara perlahan-lahan diraihnya betang kemaluan Tomi yang kembali menegang itu dan kemudian dijilat-jilat serta dikulumnya batang kemaluan Tomi bak makan permen sampai bersih.1568Please respect copyright.PENANAKe38yykdlp
1568Please respect copyright.PENANAPBxCO8NC0p
1568Please respect copyright.PENANAeE3lmLKt6a
1568Please respect copyright.PENANAXB2TRpVM2R
Setelah selesai dan merasa puas, Tomi bangkit dan membiarkan tubuh Ani yang telanjang itu terjatuh lemas. Tomi bergerak mendekati Ani yang masih lemah dan membisikkan kata-kata mesra di telinganya1568Please respect copyright.PENANAJuxUNUkqpL
1568Please respect copyright.PENANA5eUIK29bAj
1568Please respect copyright.PENANASuFqjQulvS
1568Please respect copyright.PENANAdBQLBRSIvt
” Kamu hebat sayang… aku cinta sama kamu”.1568Please respect copyright.PENANAousib9hyuO
1568Please respect copyright.PENANAUTdCMaQzgC
1568Please respect copyright.PENANAUPM919RB2b
1568Please respect copyright.PENANARkr3r9OI68
Karena dilihat Ani terkulai lemas dan sepertinya tertidur karena kecapaian, maka Tomi memutuskan untuk meninggalkannya dulu. Tomi ingin melihat kegiatan di ruangan lain dimana tadi terjadi pembantaian itu.1568Please respect copyright.PENANAQSq4wqO3Fo
1568Please respect copyright.PENANAED8TB6Bvmm
1568Please respect copyright.PENANA1uMQXpXi4Y
1568Please respect copyright.PENANAsWKasxaFcN
Sesampainya dirungan yang ditujunya mata Tomi terbelalak ketika melihat pemandangan yang ada diruangan itu. Teman-temannya nampak tidur tiduran sambil melepas lelah setelah membantai Dina yang tubuh telanjang Dina nampak tergeletak dengan posisi telentang dilantai, kedua kakinya mengangkang lebar dengan lutut tertekuk. Setelah diamati dari dekat oleh Tomi ternyata kondisi Dina sangat mengenaskan dia telah diperkosa secara buat oleh teman-temannya, mulutnya dipenuhi oleh cairan sperma yang mengental sampai meluber disekitar mulut dan pipinya. Rupanya oleh teman-temannya Tomi Dina dipaksa melakukan oral sex dan mereka telah menumpahkan spermanya didalam mulut Dina.1568Please respect copyright.PENANASLr0D3yvXh
1568Please respect copyright.PENANAle75J1bpVz
1568Please respect copyright.PENANApFHNLZ8q9I
1568Please respect copyright.PENANAwlLofcAgmq
Matanya nampak sayu serta nafasnya terdengar pelan terengah-engah. Kuturunkan tatapan mataku keseputar payudaranya yang berukuran tidak begitu besar, disitu terdapat banyak bekas-bekas gigitan dan salah satu putingnya nampak berdarah, disitu juga terdapat tumpahan sperma yang telah mengering. Dan akhirnya kutatap kemaluan gadis itu, kondisinya rusak parah, kemaluannya sudah memerah dan membengkak, banyak ceceran darah dan sperma didaerah itu. Tomi menggeleng-gelangkan kepalanya melihat kondisi Dina.1568Please respect copyright.PENANAm7PEbJDJIS
1568Please respect copyright.PENANAN2aIMSkjZG
1568Please respect copyright.PENANA5MFBbn0K3x
1568Please respect copyright.PENANAtPP8ftqAQd
Tiba-tiba Asep bangkit dia menyalakan rokoknya dan kemudian menyelipkannya dibibir kemaluan Dina.1568Please respect copyright.PENANAuz0dETQobE
1568Please respect copyright.PENANALaNSWZM9ry
1568Please respect copyright.PENANABgqkuk9KDW
1568Please respect copyright.PENANAe3QukyDOm8
Tomi dan Aseppun tertawa terbahak-bahak, “Kasihan dia sudah bekerja keras memuasin kita-kita orang ini, aku kasih dia rokoklah”, ujar Asep.1568Please respect copyright.PENANATcP2hAoTdZ
1568Please respect copyright.PENANAeHXnG0IDyq
1568Please respect copyright.PENANAMIdzXENlOw
1568Please respect copyright.PENANANzgqVHd2sz
“Eh sebentar gwe mau kencing dulu”, ujar Asep berjalan meninggalkan ruangan pembantaian Dina sambil mengakhiri tawanya.1568Please respect copyright.PENANAt9TWQg7hdR
1568Please respect copyright.PENANA4286cliIwc
1568Please respect copyright.PENANA0C0IQTRwdO
1568Please respect copyright.PENANAxLLzpD5Toa
Diruangan itu pula Tomi bergerak kearah tumpukan pakaian Dina yang berserakan dilantai, dia rupanya tertarik dengan tas punggung Dina. Dengan rasa penasaran dia buka-buka isi tas Dina, membaca buku hariannya, membuka-buka dompet Dina, memerika ponsel milik Dina, kurang lebih 5 menit lamanya dia buka-buka itu semua. Sedang asyik-asyiknya dia membuka-buka buku Dina, tiba-tiba dia dikejutkan dengan teriakan diruangan samping. Serta merta dia berlari menuju kearah situ.1568Please respect copyright.PENANAXEAmj1EBpc
1568Please respect copyright.PENANA6O5b48Sdmm
1568Please respect copyright.PENANAi1LLWlMSAU
1568Please respect copyright.PENANAX1wLM0tPkl
Kembali mata Tomi terbelalak serta menggeleng-gelengkan kepalanya tatkala melihat Asep ternyata tengah asyik menyetubuhi Ani.1568Please respect copyright.PENANAXJcw540v9O
1568Please respect copyright.PENANAEuP1kjQh7V
1568Please respect copyright.PENANANWlDncRWTh
1568Please respect copyright.PENANALjcHAc9SmD
“Sss… sorry.. b.. boss.. gwe kagak tahan… lihat cewek cantik ini…”, ujar Asep sambil terus memompakan kemaluannya didalam kemaluan Ani.1568Please respect copyright.PENANAZYpbcZ43h8
1568Please respect copyright.PENANAmlX50ODb5Q
1568Please respect copyright.PENANACe8wsM89oa
1568Please respect copyright.PENANAdC5pIJpw0W
“Oouuhhh… aaahhh… jj… jangann… kasar… kassarr… oohh… oohh…”, Ani kembali merintih-rintih sambil tubuhnya terhempas-hempas sebagai akibat sodokan-sodokan keras Asep.1568Please respect copyright.PENANALHnWKee1vO
1568Please respect copyright.PENANANZVWdrGjtl
1568Please respect copyright.PENANAb7re0dj3Yr
1568Please respect copyright.PENANAJpRBMmDroD
“D.. diem… luh… rasain… aja.. kontol gue… inii… aakkhh… akhh.. fuck ! ohh… fuck…!!”, ujar Asep sambil terus menggenjot tubuh Ani.1568Please respect copyright.PENANA5Y9FHlcUQA
1568Please respect copyright.PENANAtQB9TXj8ET
1568Please respect copyright.PENANAvVVdVsurIb
1568Please respect copyright.PENANA4iUNXtSqJ2
“Akhh… oouhhh… oh… a.. ampunn… oohh…”, Ani merintih-rintih dengan tubuh yang terhempas-hempas wajahnya meringis menahan rasa ngilu diselangkangannya.1568Please respect copyright.PENANAv9krckMniA
1568Please respect copyright.PENANAdaEf0KhfHu
1568Please respect copyright.PENANAE5Gz2WkvqI
1568Please respect copyright.PENANA3Du54mQmA8
Sepuluh menit lamanya tubuh Ani disetubuhi oleh Asep, hingga akhirnya Asep memuntahkan spermanya di lubang kemaluan Ani.1568Please respect copyright.PENANA4SlZePkRPV
1568Please respect copyright.PENANAENRPM9pVEZ
1568Please respect copyright.PENANAcEiojFLEy6
1568Please respect copyright.PENANAgoA7thA0uO
Asep terlihat sangat puas sekali dan diapun kemudian menjatuhkan dirinya disisi Ani yang kembali tubuhnya melemas. Waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam saat mereka tersadar akan waktu yang semakin mepet, tidak terasa sekian lamanya mereka mengerjain kedua gadis itu serasa waktu berlalu cepat.1568Please respect copyright.PENANA2yUx2TAFNp
1568Please respect copyright.PENANAul9V8bJJtL
1568Please respect copyright.PENANA9Cx5tGUAvi
1568Please respect copyright.PENANAB1TMtPJR32
Tiba-tiba birahi Tomi bangkit kembali, didekatinya kembali tubuh Ani yang tertidur kerena kecapaian itu dan dibangunkannya Ani dari tidurnya.1568Please respect copyright.PENANA5rq6D5FTzp
1568Please respect copyright.PENANAGbzwtbezh4
1568Please respect copyright.PENANApIDy995fkm
1568Please respect copyright.PENANAI3xBn3tF5T
“Hoeii bangunnn…”, bentak Tomi kepada Ani.1568Please respect copyright.PENANAqVKyj97TaK
1568Please respect copyright.PENANAaQiBgz94g1
1568Please respect copyright.PENANA9OQKuq6FWg
1568Please respect copyright.PENANAJfnp4f6mgQ
“Oohhh…”, Anipun terbangun.1568Please respect copyright.PENANAh0LCkSh83S
1568Please respect copyright.PENANAukIrmBa92R
1568Please respect copyright.PENANArkxt3kaD7s
1568Please respect copyright.PENANAG3Tgm8jPlw
“Sayangku… layanin aku lagi ya…”, bisik Tomi dengan tersenyum.1568Please respect copyright.PENANAFY7zQlJCR9
1568Please respect copyright.PENANAnApbtsvJ9O
1568Please respect copyright.PENANAw596QLqIoL
1568Please respect copyright.PENANAbe11SyE4xl
“Pedangku udah bangkit lagi nih…gara-gara kamu sih yang menggairahkan sekali…”, lanjutnya.1568Please respect copyright.PENANAgG0kumYTfX
1568Please respect copyright.PENANA23qgmxsa2o
1568Please respect copyright.PENANAMmEzcbppRv
1568Please respect copyright.PENANAgOdSSYjggq
Mimik wajah Anipun berubah menjadi cemas, matanya mulai berkaca-kaca.1568Please respect copyright.PENANANJBMHFIJo1
1568Please respect copyright.PENANAY6FXj6OAe0
1568Please respect copyright.PENANAXbjIdF6vzD
1568Please respect copyright.PENANAMEuzMCvTn0
“Pak.. Tomi… Ani udah engga kuat pak… rasanya sakittt… sekali… jangann… pak.. tolong…”, ujar Ani dengan suara yang lirih.1568Please respect copyright.PENANAEOiA2OZ3mW
1568Please respect copyright.PENANAo6Zmga8s1Z
1568Please respect copyright.PENANA2LpVsB0s7Y
1568Please respect copyright.PENANAW4DxO3i7IB
“Peduli setan “, balas Tomi seraya memposisikan dirinya diatas tubuh Ani.1568Please respect copyright.PENANAnGxRKtUBgl
1568Please respect copyright.PENANA8ml0Rfh1Bo
1568Please respect copyright.PENANA435ZnYyHZC
1568Please respect copyright.PENANAHPlwXH1Chr
“ooohhh… oohh…”, Ani mendesah panjang tatkala Tomi menanamkan kembali kemaluannya didalam lobang kemaluannya. Kembali tubuh Ani digenjot, disetubuhi secara kasar oleh Tomi.1568Please respect copyright.PENANAeh2jX7A9kf
1568Please respect copyright.PENANAc4piFpCSgF
1568Please respect copyright.PENANAstabBF5DWd
1568Please respect copyright.PENANAWkDwB0bCF9
Ani hanya bisa pasrah, air matanya berlinangan, tubuhnya lemah hanya mengikuti irama gerakan dari Tomi yang tengah menyodok-nyodokkan kemaluannya.1568Please respect copyright.PENANAseDt6eJB7t
1568Please respect copyright.PENANAgkP0C5vTDD
1568Please respect copyright.PENANAN1XT8NVE9v
1568Please respect copyright.PENANAgS1KicjESN
Dan setelah beberapa menit lamanya Tomi kembali berejakulasi dilobang kemaluan Ani cairan hangatnya menyembur membasahi rahim Ani.1568Please respect copyright.PENANAjOjKakpRDf
1568Please respect copyright.PENANAunt6RdKawZ
1568Please respect copyright.PENANAo6tStYDMnc
1568Please respect copyright.PENANA6EMzbGs9CI
Rasa puas nampak di raut wajah Tomi, “Hahaha…akhirnya aku berhasil mendapatkanmu gadis cantik”.1568Please respect copyright.PENANAdtuOL30qSq
1568Please respect copyright.PENANA7IHRRwEusq
1568Please respect copyright.PENANAhVEspnnUkF
1568Please respect copyright.PENANAP4G83pk3o3
“Gue mau tanya ke elu yang terakhir kalinya, mau engga elu jadi istri gue hah ?”1568Please respect copyright.PENANAEwu3ZL7cvn
1568Please respect copyright.PENANACI2DHeghgT
1568Please respect copyright.PENANAn9m5uYW3dP
1568Please respect copyright.PENANAOkvOXfuWEd
Ani hanya diam membisu sambil menangis.1568Please respect copyright.PENANAsRfM8BJZZN
1568Please respect copyright.PENANA20Ezr0FW4O
1568Please respect copyright.PENANA9HCp1H79KD
1568Please respect copyright.PENANAF1UeekcEoN
“Kalo elu engga mau, gue suruh temen-temen gue perkosa elu sampai mati !”, ancam Tomi.1568Please respect copyright.PENANAJpKnR4DkHM
1568Please respect copyright.PENANA9FUOR4fDXP
1568Please respect copyright.PENANA0igf2tcCjR
1568Please respect copyright.PENANAKsNKaD1mps
“Inget memek elu udah gue siram ama peju gue, dan sebentar lagi elu hamil”, ujar Tomi.1568Please respect copyright.PENANAtZCsOYTadh
1568Please respect copyright.PENANAnpZBcruaoP
1568Please respect copyright.PENANA47v6KdPJkL
1568Please respect copyright.PENANAFqYj79GvbQ
Kurang lebih setengah jam lamanya Tomi “merayu” Ani, kadang terdengar bentakan-bentakan, kadang Tomi menampar wajah Ani, kadang dengan kata-kata halus, yang jelas Tomi terus meneror hati Ani.1568Please respect copyright.PENANAhNlwl33CYt
1568Please respect copyright.PENANAY4otHXKUGq
1568Please respect copyright.PENANAbymiLxeSZi
1568Please respect copyright.PENANAmjNclEmIfs
Rupanya bujuk rayu dari Tomi tak membuahkan hasil sementara waktu sudah menunjukkan pukul 2 dinihari.1568Please respect copyright.PENANAFhGUkSzMEo
1568Please respect copyright.PENANAOCcketsqWA
1568Please respect copyright.PENANAbEPdckfNFr
1568Please respect copyright.PENANAMUeKg6J6Us
Akhirnya Tomi mempersilahkan teman-temannya untuk “mencicipi” tubuh Ani.1568Please respect copyright.PENANAOgfjptZb3C
1568Please respect copyright.PENANAg8TfkDTf0A
1568Please respect copyright.PENANAGra3z6jXec
1568Please respect copyright.PENANAtZmNXVMTAk
“Rasain tuh kontol-kontolnya temen-temen gue biar mampus elu, cewek sombong !”, ujar Tomi dengan mencibir.1568Please respect copyright.PENANAJQDirVsTMF
1568Please respect copyright.PENANAAtXt7kKwJa
1568Please respect copyright.PENANADAxYjKUPGu
1568Please respect copyright.PENANA8hxTXtzbGJ
Tanpa membuang waktu lagi keempat teman Tomi mulai menjamah tubuh Ani.1568Please respect copyright.PENANAPKX09yG3Mb
1568Please respect copyright.PENANAKD2wU63gE9
1568Please respect copyright.PENANAIngbks8hnO
1568Please respect copyright.PENANAJRAUwkll0o
Mereka mulai memperlakukan Ani seperti Dina. Mulai dengan Afung yang langsung menyodomi Ani setelah itu vagina Ani kembali dihajar oleh kemaluan milik Ujang, juga mulut Ani dipaksa mengulum batang kemaluannya Cecep dan setelah berejakulasi menelan spermanya, terakhir ketika Ani telah kepayahan Asep kembali menyetubuhi Ani. Kini keadaan Ani tidak jauh beda dengan Dina, seluruh wajah badan dan kemaluannya yang telah membengkak penuh dengan cairan sperma.1568Please respect copyright.PENANAo5oAjS2vBZ
1568Please respect copyright.PENANAGbvpMRG6CA
1568Please respect copyright.PENANAzHGbjsLSdV
1568Please respect copyright.PENANASnrbH7zKMe
Kini waktu telah menunjukkan pukul 4 pagi, seluruh pemerkosa tadi telah berpakaian lengkap dan rapi. Sebelum mereka pergi, mereka menggotong tubuh Ani untuk disatukan dengan Dina. Kedua tubuh yang tak berdaya itu kini tergolek lemah, keduanya diposisikan terlentang sejajar dengan kondisi tubuh mereka yang telanjang bulat. Sebelum pergi Tomi mengecup kening Ani dan Asep kembali menyelipkan sebatang rokok yang menyala dikemaluan Ani juga Dina. Dengan diiringi tawa serta canda kelima pemerkosa itu pergi meninggalkan rumah kosong tempat dimana tubuh Ani dan Dina tergolek pingsan.