Diperkosa Para Kuli Bangunan dan Mandor430Please respect copyright.PENANAh2oALFrMsk
430Please respect copyright.PENANAxrBiv6T8q5
430Please respect copyright.PENANAuWgi7IMR8y
430Please respect copyright.PENANAbKENwokwB6
430Please respect copyright.PENANAyGdYS4fIXd
430Please respect copyright.PENANAMzT5H6ZEp2
430Please respect copyright.PENANAvK0RXze5BP
430Please respect copyright.PENANANKygC83HvC
Tomi adalah seorang mandor buruh sebuah pabrik yang usianya bisa dibilang sudah paruh baya. Garment di kawasan Bandung. Dia bekerja sebagai seorang pengawas buruh dibagian produksi. Perangainya cukup sangar sikapnyapun tegas terhadap para buruh-buruh yang bekerja disitu. Dia tidak pelit dengan kata-kata kasar dan caci maki terhadap para buruh yang melakukan kesalahan. Bagi para buruh tidak ada pilihan lain selain bekerja dibawah tekanan mandor Tomi karena memang mencari pekerjaan lain sangatlah sulit.430Please respect copyright.PENANA8ec7YhEvWq
430Please respect copyright.PENANAvPwlXxK49G
430Please respect copyright.PENANAOZFJuOXq2V
430Please respect copyright.PENANAAFPXIgMvwr
Tomi diangkat oleh perusahaan sebagai seorang mandor karena dia memiliki latar belakang kehidupan yang keras, memang dia adalah seorang preman disebuah kawasan yang rawan kriminal di Bandung. Dengan harapan kedudukan Tomi sebagai mandor buruh, maka para buruh akan segan dan takut terhadap perusahaan.430Please respect copyright.PENANA7Jvyiqu4sL
430Please respect copyright.PENANAnABlGvNxEs
430Please respect copyright.PENANASOVY2YvLmh
430Please respect copyright.PENANATPUHSbwR1w
Saat ini ada seorang mahasiswi yang kebetulan sedang tugas magang di pabrik itu namanya Ani, usianya masih 19 tahun dan dia adalah seorang mahasisiwi Fakultas Teknik Industri pada sebuah perguruan tinggi negeri yang terkenal di kota Bandung. Ani cukup lincah dalam bekerja. Gadis cantik itu pintar dan rajin dalam melakukan tugas-tugasnya. Dia memiliki wajah yang imut-imut dan cantik sekali seperti mojang-mojang Bandung umumnya yang memiliki kulit putih bersih. Selama bekerja magang di pabrik itu, Tomi sering memperhatikan Ani. Potongan tubuhnya sintal padat proporsional dengan tinggi tubuhnya yang sekitar 160-an cukup membuat Tomi tertarik perhatiannya kepada Ani.430Please respect copyright.PENANAy5TUDlkgAm
430Please respect copyright.PENANApaU225DmGe
430Please respect copyright.PENANAt1g4pRnZ1X
430Please respect copyright.PENANAq96vK5gZx7
Penampilan Ani memang lain dibandingkan dengan gadis-gadis lainnya. Ani lebih senang menggunakan celana jeans dan baju yang ketat seperti umumnya penampilan seorang mahasiswi sehingga lekuk-lekuk tubuhnya terlihat jelas. Hal itulah yang membuat para lelaki dipabrik itu sering memandangi kemolekan tubuh Ani. Begitu pun dengan Tomi yang selalu mencuri-curi pandang melihat keindahan dan kemolekan tubuh Ani. Hal ini tidak disadari oleh Ani karena dia lebih serius untuk menyelesaikan tugas-tugasnya selama magang di pabrik itu.430Please respect copyright.PENANArOXV8hXGCL
430Please respect copyright.PENANAsIP1viDb9q
430Please respect copyright.PENANAU2enhsixWA
430Please respect copyright.PENANAnqWu7TCRZ9
Sesekali Tomi menyempatkan diri untuk memasang muka ramah dan bercakap-cakap dengan Ani hanya sekedar menukmati kecantikan wajah gadis tersebut. Padahal dengan karyawati atau buruh wanita yang lainnya boro-boro dia memasang muka ramah yang ada selalu tampang sangar yang diperlihatkannya dan ucapan-ucapan yang jauh dari keramahan. Singkat kata Tomi telah jatuh hati berat kepada Ani, mahasiswi cantik itu.430Please respect copyright.PENANAhC1kV1scHI
430Please respect copyright.PENANAAmcM6KcCrP
430Please respect copyright.PENANAamUOpuvu9G
430Please respect copyright.PENANAkBLhutvdl2
Pada suatu hari menjelang berakhirnya masa kerja magang Ani di pabrik itu, Tomi memberanikan diri untuk mengutarakan isi hatinya. Sore hari itu ditemuinya Ani disebuah kantin di pabrik itu, dengan rasa percaya diri dan nekat dia utarakan keinginannya untk menjadi pacar serta pendamping hidup Ani. Namun, pada akhirnya keadaan berubah dan merupakan titik balik perasaan Tomi, dari rasa cintanya kepada Ani berubah 180 derajat menjadi benci.430Please respect copyright.PENANATLij9KXmB6
430Please respect copyright.PENANAJDoTZsSGy6
430Please respect copyright.PENANAB8sSg0aTZh
430Please respect copyright.PENANAp0BOsiVqLK
Cinta Tomi ditolak mentah-mentah oleh Ani. Dengan alasan selain perbedaan agama, usia yang terpaut jauh dimana Tomi saat ini telah berusia 38 tahun sedangkan Ani baru 19 tahun selain itu juga terdapat beberapa sifat Tomi yang tidak cocok dengan Ani. Seperti diketahui latar belakang Tomi adalah seorang preman, pemabok dan penjudi.430Please respect copyright.PENANA07LSPFlSaX
430Please respect copyright.PENANA4C5FxK66p3
430Please respect copyright.PENANAhoBxfR1NXl
430Please respect copyright.PENANA1nczJy6Jff
Sejak itu hati Tomi menjadi panas, kesal dan marah atas jawaban dari Ani. Didalam hatinya tiba-tiba muncul rasa dendam terhadap Ani. Dan diapun merencanakan akan berbuat sesuatu terhadap Ani, “Hmmm… tunggu tanggal mainnya gadis sombong… puih !!!” batinnya.430Please respect copyright.PENANAXVjHc7YmYE
430Please respect copyright.PENANAyzHa3rYtws
430Please respect copyright.PENANAys8DUvgeph
430Please respect copyright.PENANA3i1EipNPas
Seminggu kemudian, pada sebuah Malam disebuah lorong yang gelap tampak sekelompok orang berjalan mengendap-endap. Mereka ada Tomi berserta beberapa anggota kelompok premannya. Mereka adalah Asep, Ujang, Cecep dan Afung, tampang-tampang mereka lusuh-lusuh dan kumal-kumal, tampang khas para preman.430Please respect copyright.PENANAZLVQFvRQf9
430Please respect copyright.PENANAG0VvQ6Qi6d
430Please respect copyright.PENANArPeQ4WanGZ
430Please respect copyright.PENANArLHxxZRo6D
“Sstt… sebentar lagi dia lewat kesini”, bisik Tomi kepada kawan-kawannya.430Please respect copyright.PENANAd8fbuZTuzM
430Please respect copyright.PENANAWvukT4edH6
430Please respect copyright.PENANAD6npBNROMG
430Please respect copyright.PENANA5C7owvsOoS
“Ok… kita tunggu aja boss…”, balas Ujang.430Please respect copyright.PENANAI6KJUm4T9n
430Please respect copyright.PENANAExPoxVbwLz
430Please respect copyright.PENANAm6miIXiwiH
430Please respect copyright.PENANADR9i5lT2JG
“Boss… gue udah engga tahan nihh… udah pingin nyodok tuh cewek”, bisik Afung.430Please respect copyright.PENANANhitlzm1G4
430Please respect copyright.PENANAcg5uvSceJk
430Please respect copyright.PENANARxqYAYWGdA
430Please respect copyright.PENANAcF3F4oY8sF
“Sstt… sabar… boy… sabarr… semua pasti dapat tanda tangan… hihihi…”, balas Tomi.430Please respect copyright.PENANAsFAfOOs2vr
430Please respect copyright.PENANAQx2e52IUm5
430Please respect copyright.PENANAOMyE7kniOk
430Please respect copyright.PENANApSYA60dSGp
“Pokoknya gue duluan yang kasih pelajaran tuh cewek…”, lanjut Tomi.430Please respect copyright.PENANAOKc2AyuReg
430Please respect copyright.PENANAm5BEh248nW
430Please respect copyright.PENANApytU5mgi6h
430Please respect copyright.PENANAs3ZRquchg3
Malam itu mereka memang tengah menghadang Ani pada suatu tempat didekat tempat kost Ani. Tempat penghadangan itu memang sepi dan hanya terdapat beberapa rumah kosong saja dan sebuah lapangan luas yang mengelilingi rumah kost Ani. Sehingga Tomi dan kawan-kawannya merasa cocok dengan tempat itu sebagai lokasi penghadangan.430Please respect copyright.PENANAwttfZiEae4
430Please respect copyright.PENANAg2h6xA7cma
430Please respect copyright.PENANAc1Y0KxSCO7
430Please respect copyright.PENANAHLHDndHVbj
Ani memang lebih memilih untuk tinggal disebuah rumah kost yang sepi, agar supaya dia bisa lebih serius dalam belajar. Seminggu lamanya sejak Ani tidak lagi magang di pabrik itu, Tomi menyibukkan diri dengan mencari data-data diri Ani serta mengamati kegiatan-kegiatan Ani sehari-hari. Termasuk membuntutinya pulang-pergi dari kost-kostannya menuju kekampus sehingga dia tahu betul kegiatan serta route-route pulang-pergi Ani. Hingga akhirnya dipilihlah tempat itu sebagai tempat yang ideal dalam menghadang korbannya.430Please respect copyright.PENANA7B4nsMJFth
430Please respect copyright.PENANAIflmj18BsK
430Please respect copyright.PENANAZBkCZYsMzL
430Please respect copyright.PENANAWS5NOsb35P
“Nah ini dia…”, ujar Tomi sambil menunjuk kesebuah bayangan yang mendekat kearah mereka berkumpul.430Please respect copyright.PENANAiTfCxR9o9W
430Please respect copyright.PENANAHZR9aebRa5
430Please respect copyright.PENANAI2K8FaeWIE
430Please respect copyright.PENANAAfwGtaIvK2
“Tak salah lagi, tepat pukul 7 malam pasti tuh cewek lewat sini” lanjut Tomi sambil tersenyum melihat sasarannya mendekat.430Please respect copyright.PENANAcqtTWnJGYm
430Please respect copyright.PENANAaLGcbc1oM4
430Please respect copyright.PENANAVRQnhfqVvf
430Please respect copyright.PENANAHesbKXyAvh
Tapi sejenak Tomi agak bimbang karena bayangan yang mendekat itu ternyata ada dua sosok.430Please respect copyright.PENANAx1LpFfD9GV
430Please respect copyright.PENANA2bOvMlL6Lv
430Please respect copyright.PENANAQymh3JlydN
430Please respect copyright.PENANAq72vuB8Fic
Tetapi setelah diamati secara mendalam ternyata kedua-duanya adalah sosok bayangan wanita dan diyakini salah satu bayangan itu adalah Ani dan satu lagi juga sosok wanita. Maka tanpa keraguan lagi dia pun mulai memutuskan untuk menjalankan operasi penyergapan itu.430Please respect copyright.PENANAebBXDjOZti
430Please respect copyright.PENANAQmNvW1DMJI
430Please respect copyright.PENANAhTCa6kHEzN
430Please respect copyright.PENANAqECCpikspv
“Ah itu dia pengantin wanitaku…”, gumam Tomi.430Please respect copyright.PENANAcH03dNglA5
430Please respect copyright.PENANAsCMVXw7VAA
430Please respect copyright.PENANAHbJotWuNbj
430Please respect copyright.PENANAfXwZ3iRxp9
“Ok…jalan kan tugas masing-masing ! awas jangan sampai luput…”, perintah Tomi kepada teman-temannya.430Please respect copyright.PENANAxxQgHRlhc2
430Please respect copyright.PENANAcmF3eC4qIi
430Please respect copyright.PENANA3sY4fuFleF
430Please respect copyright.PENANADsQAPbIl3l
“Ada dua boss, yang satunya gimana nih ?”, tanya Asep.430Please respect copyright.PENANApomQiuTSvL
430Please respect copyright.PENANAchg42tm91O
430Please respect copyright.PENANACClLOrybNm
430Please respect copyright.PENANAey2S0dNMyC
“Ah sikat aja…”, jawab Tomi.430Please respect copyright.PENANA0yoI6SUkQV
430Please respect copyright.PENANAhXmwbO2QYD
430Please respect copyright.PENANA0H9CH04H0S
430Please respect copyright.PENANAhxgyKIoSZr
Tanpa dikomando lagi Asep, Cecep dan Afung bergerak menuju kearah gadis itu berjalan.430Please respect copyright.PENANATAsnJ6o3mn
430Please respect copyright.PENANAVgr6X7ykHd
430Please respect copyright.PENANAr4PHqUYMbQ
430Please respect copyright.PENANAUsaXVxnuYx
Merekapun menghadang Ani beserta temannya,430Please respect copyright.PENANAqyyLuEWUhK
430Please respect copyright.PENANAkx9cgzMPFq
430Please respect copyright.PENANATow32Qv6GZ
430Please respect copyright.PENANAT18970z3fh
Anipun nampak kebingungan mendapati dirinya dihampiri oleh empat lelaki yang tidak dikenalnya.430Please respect copyright.PENANAIASbQsmahL
430Please respect copyright.PENANAwINxEiDnHI
430Please respect copyright.PENANAuMrVKCqVFE
430Please respect copyright.PENANAd21LIh0CK6
Tomi hanya mengamati dari jarak sekitar 10 meter, suasanya hening sejenak. Dari tempat Tomi berdiri sayup-sayup terdengan pembicaraan serius diantara Asep dan Ani.430Please respect copyright.PENANAPm8jUGdKDq
430Please respect copyright.PENANAT4XrmMM4y8
430Please respect copyright.PENANAmUyXbSPDM9
430Please respect copyright.PENANAiOV67KrFaI
Beberapa detik kemudian suasana berubah, secepat kilat Ani diringkus oleh Cecep dan Afung yang memiliki tubuh tegap. Sedangkan temannya diringkus oleh Asep dan Ujang. Ani serta temannya mencoba melawan dan meronta-ronta akan tetapi beberapa pukulan dilayangkan oleh Cecep dan Afung dan akhirnya Anipun pingsan. Setelah itu tubuh tak berdaya itu dibopong oleh Cecep.430Please respect copyright.PENANAJiBTbfxlxQ
430Please respect copyright.PENANAGuDQYAiu89
430Please respect copyright.PENANAXMqUcOsmRS
430Please respect copyright.PENANAOdFZlCP8qR
Sementara itu teman Ani yang juga meronta ronta dibekap dan dipukuli oleh Ujang hingga akhirnya tak sadarkan diri pula. Lantas tubuhnya digendong oleh Asep.430Please respect copyright.PENANAjFzXMN1sUD
430Please respect copyright.PENANATKB2i3oO55
430Please respect copyright.PENANAuLZHbxq2MO
430Please respect copyright.PENANAX93yZwddAo
“Beres semuanya boss…”, ujar Asep kepada Tomi yang kemudian keluar dari persembunyiannya.430Please respect copyright.PENANAvhfQ3kQe53
430Please respect copyright.PENANAVLbRdQGDcQ
430Please respect copyright.PENANAGtEGy5PnRZ
430Please respect copyright.PENANAokUx38xfo9
“Good… good…, ayo lekas kita bawa ke rumah kosong itu”, perintah Tomi.430Please respect copyright.PENANActFKDoaiyq
430Please respect copyright.PENANAgC89YEkk3b
430Please respect copyright.PENANAVaLYZjN0s5
430Please respect copyright.PENANA8wdIZjAT4F
Penghadanganpun berjalan dengan sukses, sasaran telah dilumpuhkan dan kini siap “diproses”. Didalam rumah kosong itu tubuh Ani dan temannya dibaringkan disebuah dipan kayu. Kedua tangannya Ani diikat kebelakang.430Please respect copyright.PENANAQ1EU08Ub6z
430Please respect copyright.PENANA4izIJNxLxP
430Please respect copyright.PENANAdiXsfAg9UL
430Please respect copyright.PENANAqC5z3VuePM
Setelah lampu diruangan itu dinyalakan, kelima orang yang telah dirasuki nafsu itupun menggunam terkagum-kagum melihat kecantikan dan kemolekan tubuh Ani yang tengah tergolek pingsan. Dia menggunakan kaos lengan panjang serta jeans birunya yang kesemuanya berukuran ketat sehingga kemolekan tubuhnya terlihat jelas. Ternyata Tomi mengenali sosok wanita satunya yang juga ikut dilumpuhkan tadi.430Please respect copyright.PENANA5RQedT2xYE
430Please respect copyright.PENANA0VoOJ3uaBR
430Please respect copyright.PENANAJLlJztZ16y
430Please respect copyright.PENANAFZWZm46TWU
“Ah gue inget ini kan si Dina, temannya Ani… wah… wah… sial sekali nasibnya”, ujar Tomi.430Please respect copyright.PENANA3J9bolFqjb
430Please respect copyright.PENANAsMRnfX2NsY
430Please respect copyright.PENANA9axia0BBE3
430Please respect copyright.PENANA9VnNZmMlml
Dina memang teman akrab Ani, usianya lebih muda dari Ani yaitu 16 tahun, dan masih duduk dibangku kelas 2 SMU. Dina adalah keponakan dari pemilik kost dimana Ani tinggal.430Please respect copyright.PENANA5NlrH73ZgA
430Please respect copyright.PENANADPqfJV8tHE
430Please respect copyright.PENANAj0vUsChhfK
430Please respect copyright.PENANAYto6gmX6yI
Dina juga memiliki wajah yang manis, tubuhnya mungil namun padat.430Please respect copyright.PENANAHcqFCAlTBu
430Please respect copyright.PENANAkc2ryh55ub
430Please respect copyright.PENANAUnqBIUqvNI
430Please respect copyright.PENANAcPokwJTEx3
“OK jatah gue si Ani… ini pengantin gue, yang satunya boleh elo sikat”, balas Tomi.430Please respect copyright.PENANABclYQRJW00
430Please respect copyright.PENANA0o7trIwBXa
430Please respect copyright.PENANAfJRxafyRc4
430Please respect copyright.PENANAp5xPXYg0IU
“Ok sekarang elu-elu pada nyingkir deh, silahkan elo bikin pesat sendiri sama si Dina itu, dan jangan ganggu malam pengantin gue, OK!”, ujar Tomi kepada teman-temannya.430Please respect copyright.PENANAsJArQYugYC
430Please respect copyright.PENANAudlk7UXcdB
430Please respect copyright.PENANAzQ5yjIzaUf
430Please respect copyright.PENANAFXONcmLoeF
“Sip boss… kita bikin pesta sendiri”, ujar Asep. Dan menyingkarlah ke-4 teman-teman Tomi sambil membopong Dina.430Please respect copyright.PENANAHA85ipNYo4
430Please respect copyright.PENANAHpWXxgnaRo
430Please respect copyright.PENANAqQ5f1TAHy2
430Please respect copyright.PENANAihEKrNFf4J
“Hmmm… sayangku… mari kita nikmati malam pengantin kita sayang…”, bisik Tomi kepada Ani yang tengah pingsan.430Please respect copyright.PENANAsyHDOfZftq
430Please respect copyright.PENANAaJZzyIBUss
430Please respect copyright.PENANAX9m4OxpnjD
430Please respect copyright.PENANA8HGnagTv0s
Dengan senyum kemenangan Tomi memandangi gadis itu yang tengah tergeletak di sebuah dipan kayu.430Please respect copyright.PENANA8gSslvY1Cm
430Please respect copyright.PENANAR6Pv7TBos8
430Please respect copyright.PENANAcQunzInEUF
430Please respect copyright.PENANApGXEb6dnWg
“Akhirnya aku dapatkan kau…” ujarnya dalam hati.430Please respect copyright.PENANAVRyunL9kyb
430Please respect copyright.PENANAap45xtnKjK
430Please respect copyright.PENANAQELGwe5hAN
430Please respect copyright.PENANAbBXplmwiJc
Kedua tangannya bergerak meraba Payudara gadis itu. Mulanya pelan-pelan hingga lama kelamaan semakin keras, bahkan kini kedua tangannya dengan ganas meremas-remas payudara Ani yang kalau terlentang terlihat membukit.430Please respect copyright.PENANAQ5zhY2JIkp
430Please respect copyright.PENANAP3lI6TYfND
430Please respect copyright.PENANAUjR8p1X5EK
430Please respect copyright.PENANAOxipy68i92
Setelah puas meremas-remas payudara Ani, kini Tomi mengeluarkan pisau lipatnya yang memang selalu dibawanya kemana-mana sebagai senjata. Dengan kasarnya kemudian Tomi merobek-robek baju kaos lengan panjang Ani, hingga tinggal bh putihnya saja yang menutupi kedua payudaranya. Namun akhirnya diputuskannya tali bh itu dan dicampakannya bh itu kelantai sehingga kini terlihatlah kedua gundukan indah payudara Ani. Setelah itu serta merta dengan bernafsu dikulumnya dan dijilat-jilatnya kedua payudara itu dengan sesekali digigit-gigitnya kedua puting payudara itu.430Please respect copyright.PENANAASzZPMpqFb
430Please respect copyright.PENANAYK8lHUaXGc
430Please respect copyright.PENANAwo1iXldGXv
430Please respect copyright.PENANAVAoclu0TkN
Puas dengan bagian payudara kini Tomi melepas celana jeans yang dikenakan Ani, sreett… sekali tarik terlihatlah bagian bawah dari Ani dengan celana dalamnya yang berwarna putih. Kedua mata Tomi kembali terbelalak melihat pemandangan indah itu, diusap-usapnya kedua paha putih Ani juga gundukan dipangkal pahanya itu.430Please respect copyright.PENANARkQaC7Tm6n
430Please respect copyright.PENANAk87xvM07gY
430Please respect copyright.PENANAquso5qWV5z
430Please respect copyright.PENANAZmW2jnfE50
Sedang asyik asyiknya mengusap-usap gundukan kemaluan Ani, tiba-tiba terdengar suara kegaduhan dari ruang sebelah. Tomipun menghentikan aktifitasnya lalu bangkit seraya berlari mendekati arah suara itu. Sesampainya disuatu ruangan asal muasal suara itu, matanya kembali terbelalak melihat pemandangan erotis yang tengah terjadi diruangan itu. Jantungnya berdetak keras, birahinya memuncak melihat pemandangan diruangan itu. Diruangan itulah Tomi melihat Dina yang rupanya telah sadar tengah “dibantai” oleh Asep, Ujang, Afung dan Cecep.430Please respect copyright.PENANAhX1pJDeovH
430Please respect copyright.PENANAmkipRzYHU4
430Please respect copyright.PENANAh6DP02XHRP
430Please respect copyright.PENANAi0s1k4W2Rl
Tubuh Dina yang dengan posisi merangkak nampak tengah disodomi dari belakang oleh Asep yang memiliki badan yang jauh lebih besar daripada Dina. Asep dengan sangat keras dan kasarnya mengocok-ngocok batang kemaluannya didalam lobang anus Dina. Mula-mula Dina meraung-raung ampun-ampunan karena kesakitan, namun teriakan-teriakannya tidak berlangsung lama karena kemudian dimulut Dina telah tertanam batang kemaluan Ujang. Ujang memposisikan dirinya didepan Dina, setelah berhasil menyumpalkan batang kemaluannya didalam mulut Dina kemudian dengan tangan kirinya yang memegang kepala Dina dia paksa kepala Dina untuk bergerak maju mundur.430Please respect copyright.PENANAF4oDzDOUnu
430Please respect copyright.PENANAzHYJGrHzjB
430Please respect copyright.PENANAOHgZcAKXkW
430Please respect copyright.PENANA6VziaNehHl
Ujang dan Asep nampak sangat menikmati keadaan itu, mereka mendesah-desah merasakan nikmatnya bagin-bagian tubuh Dina itu. Tak berapa lama kemudian merekapun berejakulasi. Asep menyemburkan spermanya didalam lubang anus Dina dan sejenak kemudian Ujang memuntahkan cairan spermanya didalam mulut Dina. Nampak Dina megap-megap dibuatnya di saat harus menelan cairan sperma Ujang yang cukup banyak.430Please respect copyright.PENANAQCozBmUJT7
430Please respect copyright.PENANAtEfuX8u008
430Please respect copyright.PENANAojoHRDIjvp
430Please respect copyright.PENANALL13zke7AV
Setelah itu kedua orang tadi menyingkir dan posisinya digantikan oleh Cecep. Cecep ini baru berusia 23 tahun, namun perawakannya besar dan tinggi, batang kemaluannyapun nampak telah mengacung membesar dan siap menelan mangsa. Kini Cecep bersiap-siap menyetubuhi Dina, direntangkannya tubuh Dina yang kepayahan itu dan langsung ditindihnya. “Oouugghhh…”, Dina melengking disaat kemaluan Cecep yang besar itu melesak kedalam liang vaginanya. Pemandangan ini sudah cukup untuk membangkitkan birahi Tomi diapun berjalan meninggalkan ruangan pembantaian Dina itu dan kembali menghampiri Ani pasangannya.430Please respect copyright.PENANAJ6ZkhEkKGl
430Please respect copyright.PENANAiJd5PBM8NR
430Please respect copyright.PENANArl8RDtKZsV
430Please respect copyright.PENANAi6KVE40fGR
Tiba-tiba Ani terbangun dan membuka mata. Ani kaget mendapati kedua tangannya terikat dan keadaan tubuhnya hanya tinggal celana dalam. Dan lebih kaget lagi ketika dihadapannya melihat Tomi tertawa terkekeh-kekeh menyaksikan dirinya yang tak berdaya.430Please respect copyright.PENANAtVb6HNo6Wy
430Please respect copyright.PENANAsk4OVZwLbf
430Please respect copyright.PENANAYSYCYxG4D2
430Please respect copyright.PENANAXiHYJHC4uH
“Rasain deh lu, makanya jadi cewek jangan sombong. Jadi terpaksa elu gua kerjain deh?” Tomi berbicara.430Please respect copyright.PENANAm9SLQHUGKF
430Please respect copyright.PENANAWXehrC6Kjb
430Please respect copyright.PENANAFUJCFfovLn
430Please respect copyright.PENANAnPzUwvmfU8
“Kepaksa, malam ini elo harus bisa memuaskan gue, kekasih elo” lanjutnya.430Please respect copyright.PENANAVBbQDLNKPR
430Please respect copyright.PENANAETmGJ6YCzg
430Please respect copyright.PENANAmgQJyKbQcm
430Please respect copyright.PENANAVZ3P2C2jgK
Ani semakin takut karena dia tahu apa yang akan terjadi pada dirinya, badannya mulai gentar, mukanya memucat. Air matanya mulai meleleh seiring dengan kata-kata ampunan yang keluar dari bibirnya.430Please respect copyright.PENANAmzCrcQS0M8
430Please respect copyright.PENANAw47A2dG5wC
430Please respect copyright.PENANANbHx4Wxcly
430Please respect copyright.PENANAJH4DsFCdUD
“Pak Tomi… ampun pak… jangan sakiti aku…”, pintanya sambil terisak-isak. Permohonannya ini nampaknya semakin membuat Tomi terangsang.430Please respect copyright.PENANASV2PHesSDP
430Please respect copyright.PENANAKgVmQelGM3
430Please respect copyright.PENANAHPRwf1a3hM
430Please respect copyright.PENANAcKRfC3QW5q
Satu persatu dilepaskannya baju dan celananya hingga akhirnya telanjang bulat. Badan Tomi nampak gemuk dengan perut yang membuncit, beberapa gambar tatto nampak menghiasi tubuhnya.430Please respect copyright.PENANAWRfomlrJVJ
430Please respect copyright.PENANAPALfAzBwYF
430Please respect copyright.PENANAnqfthCDkk6
430Please respect copyright.PENANAFnwC9IbdcW
Kemaluannya nampak telah menegang keras, ukuran juga besar dengan ujungnya yang telah basah. Ani semakin merintih-rintih ketakutan, dia pejamkan matanya sambil terus menangis. Dia sadar akan diperkosa. Tomi kemudian bergerak mendekati Ani dan meraih kepala Ani. Belum sempat berteriak, mulut Ani tiba-tiba dijejali dengan batang kemaluannya yang sudah menegang dan membuat gadis itu tersedak.430Please respect copyright.PENANA18Qws49c3z
430Please respect copyright.PENANAzyXMHNYuVQ
430Please respect copyright.PENANAqv5kFMBBEG
430Please respect copyright.PENANAVdjgBEkEnQ
Ani berusaha terus menutup mulutnya namun setelah jempol dan jari telunjuk Tomi menutup lobang hidung Ani, diapun membuka mulutnya sebagai reaksi karena kekurangan oksigen. Langsung mendapat kesempatan itu dihujamkannya batang kemaluannya kedalam mulut Ani. Dia tak bisa berbuat apa-apa karena Tomi memegang kepala gadis itu. Rasa mual membuat Ani hampir muntah dan berusaha melepaskan kemaluan Tomi di mulutnya. Tomi gerak-gerakkan batang kemluannya di mulut gadis itu, maju-mundur dan diputar-putar didalam rongga mulut Ani. Selama sepuluh menit Tomi menjejali mulut gadis itu dengan batang kemaluannya.430Please respect copyright.PENANAfCXcsXzWQX
430Please respect copyright.PENANAfgyDmUAHN3
430Please respect copyright.PENANAfGKTSIiigY
430Please respect copyright.PENANA5bT2lTxp6x
Puas dengan itu kemudian Tomi mengeluarkan kemaluannya dari mulut gadis itu. Ani langsung mencoba berteriak tapi Tomi cepat-cepat membekap mulutnya dan berkata, “Diem lu, jangan berteriak atau gue bunuh kamu?”, sambil menempelkan pisau lipatnya. Ani terdiam karena takut ancaman itu. Dan hanya bisa menangis sampai gadis itu kelelahan dan lemas. Setelah sejenak menikmati wajah Ani, kini Tomi menurunkan celana dalam putih Ani dan melemparkannya ke lantai, Anipun hanya bisa pasrah tanpa perlawanan.430Please respect copyright.PENANAy0doSeohbA
430Please respect copyright.PENANAig7IGQJL1O
430Please respect copyright.PENANAATlfK4hNAu
430Please respect copyright.PENANAfT7gRwCHt6
“Gile, memek elo bagus banget… waw indah sekali…?” bisik Tomi kepada Ani.430Please respect copyright.PENANAaJbQf16IJX
430Please respect copyright.PENANAnUrsBVHovV
430Please respect copyright.PENANA1ebtUJu2VZ
430Please respect copyright.PENANA5VA8WczBBY
Memang gadis seusia Ani memiliki kemaluan yang indah, masih perawan, bulu-bulunyapun tipis dan halus-halus tumbuh rapih berjajar disekitar lobang vaginanya.430Please respect copyright.PENANAtN7pWLMBQb
430Please respect copyright.PENANAMdo9RRAkql
430Please respect copyright.PENANAe3zYxDAFfK
430Please respect copyright.PENANAO50vEC6fdG
Kedua tangan Tomi kembali meremas-remas payudara gadis itu. Ani menjerit-jerit ketika Tomi memijat-mijat putting susunya. Kembali Ani berteriak lagi, kembali pula Tomi ancam Ani “Lu bisa diem ngga…!?”.430Please respect copyright.PENANANMCi2oNJGl
430Please respect copyright.PENANAe034pU4FAf
430Please respect copyright.PENANApPOLKC1glE
430Please respect copyright.PENANAKlOqvU7TSQ
“Sekarang, Lu harus nyobain kontol gue ini…pasti nikmat.?” Tomi berkata.430Please respect copyright.PENANA8PsNSdmOzu
430Please respect copyright.PENANANtuhWnh6Yc
430Please respect copyright.PENANAtcLPd0xjdO
430Please respect copyright.PENANA8zeeVmBmMy
“Kita jadikan malam ini sebagai malam pengantin kita, hahaha…”, sambungnya.430Please respect copyright.PENANAr9z4PtwSkJ
430Please respect copyright.PENANA0FNrQh7nC0
430Please respect copyright.PENANANjgPRliPBj
430Please respect copyright.PENANAeefxGKPUAJ
“Jangaaan pak… oouuhh… jangaaan, …ampuunn pakk… ? Ani memelas.430Please respect copyright.PENANABTkmrHBQxv
430Please respect copyright.PENANAesLw8Sowy8
430Please respect copyright.PENANAPZL2Xqpgsh
430Please respect copyright.PENANAPdpXaloSgv
Tapi Tomi tak peduli dengan ucapan gadis itu.430Please respect copyright.PENANAskLppiI1yt
430Please respect copyright.PENANArxlXwAACXR
430Please respect copyright.PENANA7IsPUzsDEi
430Please respect copyright.PENANAu6DgS1SZoY
Diapun jongkok didepan Ani, dia angkat pahanya dan melebarkannya. Kepala Tomi menunduk memperhatikan kemaluannya Ani yang ditumbuhi bulu-bulu tipis. Kepalanya bergerak dan mulutnya mulai menjilati kemaluan gadis itu.430Please respect copyright.PENANASi9c99Twlc
430Please respect copyright.PENANAWQjbFbhhEr
430Please respect copyright.PENANAU1PG0y5aUS
430Please respect copyright.PENANAjYja65dJY1
Mendapatkan perlakuan itu badan Ani langsung menggeliat-geliat suaranya terengah-engah merasakan kemaluannya kegelian karena dijilati. Hanya suara erangan gadis itu saja yang terdengar, “Ehhmmhh… engghh… ouuhhh… oohh… dst”. Sementara mulut Tomi terus menjilati kemaluan Ani, tangannya bergerak ke atas dan memijat-mijat payudara Ani serta mempermainkan putting susu gadis itu.. Ani menggeliat antara sakit, geli dan takut.430Please respect copyright.PENANAnEErYQd5O1
430Please respect copyright.PENANAOJPakAiQCX
430Please respect copyright.PENANAfg7fh1tmmV
430Please respect copyright.PENANAqexBeGIKj0
Tiba-tiba Ani mengangkat pinggulnya dan mendesah lemah. Rupanya Gadis itu telah orgasme. Dari vagina gadis itu keluar cairan. Ketika melihat bibir vagina gadis itu telah basah, cepat-cepat Tomi mengarahkan kontolnya yang sudah menegang dan mendekatkannya ke bibir vagina gadis itu. Sambil memegang pinggul gadis itu, Tomi melesakkan batang kemaluannya.430Please respect copyright.PENANAaHo5ICyZ1n
430Please respect copyright.PENANAXtpqx9XGQZ
430Please respect copyright.PENANATAC6JHtUg8
430Please respect copyright.PENANAORewtWJH4s
Dan…”Aahhh… sssakittt… oouughhh… a.. ammpunn… pak.. oouhhh…”, Ani merintih tajam tubuhnya menegang kaku menahan rasa sakit dipangkal pahanya. Walaupun dengan susah payah akhirnya Tomi berhasil menanamkan batang kemaluannya masuk amblas ke dalam lubang kemaluan Ani. Ani menjerit kesakitan, badannya meregang kesakitan. Sejenak Tomi merasakan kenikmatan hangatnya lobang kemaluan Ani dan merasakan denyut-denyut dinding kemaluan Ani serasa memijat-mijat batang kemaluannya.430Please respect copyright.PENANAWriaVx2P4x
430Please respect copyright.PENANA53KzJH2sTA
430Please respect copyright.PENANAmGfdPBvndl
430Please respect copyright.PENANAradqpRKCfW
Akhirnya Tomipun mulai mengerakkan kemaluannya maju mundur. Tangannya memegang pundak gadis itu sedang mulutnya menciumi bibir dan pipi Gadis itu. Ani mendesah-desah dan mengerang-erang membuat Tomi semakin bergairah dan mempercepat gerakan memaju-mundurkan kemaluannya itu. “Oohh… oouufffh… ooouuh… aahh… dst”, Ani mengerang-ngerang. Tubuh keduanya telah dibanjiri oleh peluh seolah-olah mereka sedang mandi.430Please respect copyright.PENANA4BcHRLIrkU
430Please respect copyright.PENANAoQkqi9eJsO
430Please respect copyright.PENANApCF4uG3EZE
430Please respect copyright.PENANAGwTi7jWZoK
Puas dengan posisi itu kini Tomi mencabut kemaluannya dan membalikkan tubuh Ani. Dan memposisikan tubuh telanjang gadis itu seperti Anjing. Dari arah belakang kembali Tomi menghujamkan kontolnya yang kini ke dalam liang dubur gadis itu.430Please respect copyright.PENANA9y3AtH58py
430Please respect copyright.PENANArmv0Emh8Ni
430Please respect copyright.PENANA5tt4BS267T
430Please respect copyright.PENANAy3Vymg2UGT
“Aaakhhh…!!!”, Ani kembali memekik kesakitan, badannya kembali mengejang keras menahan sakit yang teramat sangat ketika liang anusnya dibobol oleh kemaluan Tomi.430Please respect copyright.PENANA7b6ESROfsI
430Please respect copyright.PENANAbybPKUGX30
430Please respect copyright.PENANAPCGKUBPRop
430Please respect copyright.PENANA0X3Prf0GnD
Setelah tertanam, Tomi kembali memompa dengan gerakan yang semakin cepat. Kedua tangan Tomi yang besar semakin kasar meremas-remas susu gadis itu. Ani semakin mengerang-ngerang kesakitan. Tapi Tomi tak peduli. Terus saja Tomi maju mundurkan pinggulnya dengan cepat. Sadar dirinya akan mencapai klimaks, Tomi mencabut batang kemaluannya dari lobang dubur Ani. Setelah itu dihempaskannya tubuh Ani hingga kembali terlentang. Kembali Tomi menancapkan batang kemaluannya didalam liang vagina Ani yang telah dibasahi oleh cairan kewanitaannya yang bercampur darah perawannya.430Please respect copyright.PENANAZEx32EHQJm
430Please respect copyright.PENANAOWkdVqGtI7
430Please respect copyright.PENANAjnLaYjwgHK
430Please respect copyright.PENANAVEDpUAjZ8H
Bless…batang kemaluan Tomi menghujam masuk tanpa kesulitan, kembali digenjotnya tubuh Ani dengan cepat dan kasar, sampai-sampai dada Tomi menghantam-hantam wajah Ani yang meringis-ringis kesakitan. Kini Tomi menggoyang tubuh Ani dengan hebat hingga tubuh Ani terbanting-banting disodok oleh Tomi. Sampai akhirnya saat yang ditunggu-tunggu oleh Tomi, kini tubuh Tomi mengejang, wajahnya menyeringai menengadah keatas, otot-ototnya mengeras dan akhirnya dia menyemprotkan spermanya di vagina gadis itu, Croottt… crrottt… crrottt… jumlahnya banyak sekali.430Please respect copyright.PENANA2RoQJYuc15
430Please respect copyright.PENANAedZsH5VHEa
430Please respect copyright.PENANAuhL9BmuHFf
430Please respect copyright.PENANAvbYAfZXpjp
“Oogghhh… ahh…”, Tomi memekik puas sambil terus menyemprotkan spermanya memenuhi rongga vagina Ani sambil kedua tangannya mencengkram erat pinggul Ani.430Please respect copyright.PENANADQWoKr9qzF
430Please respect copyright.PENANAXVp4Av9kGe
430Please respect copyright.PENANAwR0ZvezM2V
430Please respect copyright.PENANAFjNnYJaNAn
Anipun tiba-tiba mendesah panjang… “ooouuuuhhgggg…”, sambil menerima tumpahan sperma Tomi yang melimpah ruah itu hingga meluber keluar dari sisi-sisi rongga kemaluannya badannyapun mengejang dan bergetar, sepertinya diapun mengalami ejakulasi sesuatu yang baru dialaminya seumur hidup.430Please respect copyright.PENANAJ5yFXYFC1f
430Please respect copyright.PENANA8OYvWxwA5B
430Please respect copyright.PENANACs1HNT6E1J
430Please respect copyright.PENANADjH4Bf44Ao
Beberapa detik kemudian setelah sama-sama mengalami orgasme tubuh kedua insan itupun melemas, tubuh Tomi jatuh menindih tubuh Ani. Kini hanya suara nafas kedua insan itu yang saling memburu menghiasi akhir dari pergumulan itu. Setelah diam selama 15 menit, Tomi kemudian bangkit dari atas tubuh Ani serta melepaskan kontolnya, “Ooohhh…”, Ani mendesah panjang disaat Tomi mencabut batang kemaluannya yang beberapa menit lamanya mengisi rongga kemaluannya.430Please respect copyright.PENANAICvTtpTNnX
430Please respect copyright.PENANACJ78tp7Pml
430Please respect copyright.PENANAN8FyzOi9hg
430Please respect copyright.PENANA1r4ENawnDX
“Sayang… gimana rasanya ? enak kan ?”, tanya Tomi kepada Ani.430Please respect copyright.PENANALZBNF0Nlkf
430Please respect copyright.PENANAI0J5J7mVs2
430Please respect copyright.PENANAYduQdfA9TR
430Please respect copyright.PENANAsVESZ1FXOa
Anipun diam seribu bahasa dan memalingkan wajahnya dari pandangan Tomi.430Please respect copyright.PENANArufTQKlXgA
430Please respect copyright.PENANAYiv9taw6Gm
430Please respect copyright.PENANAsilAG7m2DT
430Please respect copyright.PENANAdrRr5DIxx8
“Ayo sini sayang ada lagi tugas buat kamu…”, ujar Tomi serta meraih dan mengangkat kepala gadis itu untuk kemudian memaksa Ani menjilati batang kemaluan Tomi yang masih basah oleh sperma dan darah.430Please respect copyright.PENANAFfhBsVnSLZ
430Please respect copyright.PENANAvACSjevhM4
430Please respect copyright.PENANAFH6w5w9eo9
430Please respect copyright.PENANAq3RaUOaV72
Anehnya Ani hanya pasrah dan menuruti saja perintah Tomi tadi secara perlahan-lahan diraihnya betang kemaluan Tomi yang kembali menegang itu dan kemudian dijilat-jilat serta dikulumnya batang kemaluan Tomi bak makan permen sampai bersih.430Please respect copyright.PENANAJUwv2hddrb
430Please respect copyright.PENANADbSIA4OCmf
430Please respect copyright.PENANAB3nKX1OH9w
430Please respect copyright.PENANAUbfebzY5pb
Setelah selesai dan merasa puas, Tomi bangkit dan membiarkan tubuh Ani yang telanjang itu terjatuh lemas. Tomi bergerak mendekati Ani yang masih lemah dan membisikkan kata-kata mesra di telinganya430Please respect copyright.PENANAztfofdGuX7
430Please respect copyright.PENANAk94EQyh7bA
430Please respect copyright.PENANA2OK9eWU7xY
430Please respect copyright.PENANA9bw9tZeeLJ
” Kamu hebat sayang… aku cinta sama kamu”.430Please respect copyright.PENANAqDuHtwzD5W
430Please respect copyright.PENANAnPKwXD4gG9
430Please respect copyright.PENANATJvRUyIKQc
430Please respect copyright.PENANA71SmyczwQr
Karena dilihat Ani terkulai lemas dan sepertinya tertidur karena kecapaian, maka Tomi memutuskan untuk meninggalkannya dulu. Tomi ingin melihat kegiatan di ruangan lain dimana tadi terjadi pembantaian itu.430Please respect copyright.PENANAag6G2mDSQ5
430Please respect copyright.PENANA6v2pMb2tTj
430Please respect copyright.PENANAaIHjalaOuW
430Please respect copyright.PENANAYREgJePVb0
Sesampainya dirungan yang ditujunya mata Tomi terbelalak ketika melihat pemandangan yang ada diruangan itu. Teman-temannya nampak tidur tiduran sambil melepas lelah setelah membantai Dina yang tubuh telanjang Dina nampak tergeletak dengan posisi telentang dilantai, kedua kakinya mengangkang lebar dengan lutut tertekuk. Setelah diamati dari dekat oleh Tomi ternyata kondisi Dina sangat mengenaskan dia telah diperkosa secara buat oleh teman-temannya, mulutnya dipenuhi oleh cairan sperma yang mengental sampai meluber disekitar mulut dan pipinya. Rupanya oleh teman-temannya Tomi Dina dipaksa melakukan oral sex dan mereka telah menumpahkan spermanya didalam mulut Dina.430Please respect copyright.PENANAdzFUAgXrst
430Please respect copyright.PENANAoYBmX3sxA5
430Please respect copyright.PENANA93XRGFrIT6
430Please respect copyright.PENANAXv1YKM1Zj0
Matanya nampak sayu serta nafasnya terdengar pelan terengah-engah. Kuturunkan tatapan mataku keseputar payudaranya yang berukuran tidak begitu besar, disitu terdapat banyak bekas-bekas gigitan dan salah satu putingnya nampak berdarah, disitu juga terdapat tumpahan sperma yang telah mengering. Dan akhirnya kutatap kemaluan gadis itu, kondisinya rusak parah, kemaluannya sudah memerah dan membengkak, banyak ceceran darah dan sperma didaerah itu. Tomi menggeleng-gelangkan kepalanya melihat kondisi Dina.430Please respect copyright.PENANAGwhYto9bwk
430Please respect copyright.PENANA2gCSkU7gGQ
430Please respect copyright.PENANAc5hDZqoWfC
430Please respect copyright.PENANAck5N5pRd3B
Tiba-tiba Asep bangkit dia menyalakan rokoknya dan kemudian menyelipkannya dibibir kemaluan Dina.430Please respect copyright.PENANApoiVxvQZkJ
430Please respect copyright.PENANAxZYj317qQD
430Please respect copyright.PENANAensGkA6yTJ
430Please respect copyright.PENANAvJES7AzCOl
Tomi dan Aseppun tertawa terbahak-bahak, “Kasihan dia sudah bekerja keras memuasin kita-kita orang ini, aku kasih dia rokoklah”, ujar Asep.430Please respect copyright.PENANArgBxZlkJ5x
430Please respect copyright.PENANAguICwfPILs
430Please respect copyright.PENANAW9zZUI9hdZ
430Please respect copyright.PENANAxLFok5Js6p
“Eh sebentar gwe mau kencing dulu”, ujar Asep berjalan meninggalkan ruangan pembantaian Dina sambil mengakhiri tawanya.430Please respect copyright.PENANAliacJFPQ4G
430Please respect copyright.PENANAnfgbFW1i2W
430Please respect copyright.PENANAjs0GA0UYaw
430Please respect copyright.PENANAV68PFH9Taf
Diruangan itu pula Tomi bergerak kearah tumpukan pakaian Dina yang berserakan dilantai, dia rupanya tertarik dengan tas punggung Dina. Dengan rasa penasaran dia buka-buka isi tas Dina, membaca buku hariannya, membuka-buka dompet Dina, memerika ponsel milik Dina, kurang lebih 5 menit lamanya dia buka-buka itu semua. Sedang asyik-asyiknya dia membuka-buka buku Dina, tiba-tiba dia dikejutkan dengan teriakan diruangan samping. Serta merta dia berlari menuju kearah situ.430Please respect copyright.PENANAzdSVAzORz2
430Please respect copyright.PENANAox9XcROLnv
430Please respect copyright.PENANAVvlBPmdZx8
430Please respect copyright.PENANAfGxPMVB8Tw
Kembali mata Tomi terbelalak serta menggeleng-gelengkan kepalanya tatkala melihat Asep ternyata tengah asyik menyetubuhi Ani.430Please respect copyright.PENANAADyLtVDxV2
430Please respect copyright.PENANAjfuzCQQJhv
430Please respect copyright.PENANAXnJG4PHQRA
430Please respect copyright.PENANAZsaQPJqocm
“Sss… sorry.. b.. boss.. gwe kagak tahan… lihat cewek cantik ini…”, ujar Asep sambil terus memompakan kemaluannya didalam kemaluan Ani.430Please respect copyright.PENANAnaR3AP1Iu9
430Please respect copyright.PENANA5Q7AeX9u4p
430Please respect copyright.PENANAHHIzsWo5Wl
430Please respect copyright.PENANANIsgJelHvY
“Oouuhhh… aaahhh… jj… jangann… kasar… kassarr… oohh… oohh…”, Ani kembali merintih-rintih sambil tubuhnya terhempas-hempas sebagai akibat sodokan-sodokan keras Asep.430Please respect copyright.PENANARL0GI5ps3v
430Please respect copyright.PENANAI0WLBptQFx
430Please respect copyright.PENANAe8PP15yKbJ
430Please respect copyright.PENANANnqGnIW8wA
“D.. diem… luh… rasain… aja.. kontol gue… inii… aakkhh… akhh.. fuck ! ohh… fuck…!!”, ujar Asep sambil terus menggenjot tubuh Ani.430Please respect copyright.PENANAJtCzrybtJF
430Please respect copyright.PENANAPehsNBygEG
430Please respect copyright.PENANAF5gNaJgHPV
430Please respect copyright.PENANAypOzoFW4Oa
“Akhh… oouhhh… oh… a.. ampunn… oohh…”, Ani merintih-rintih dengan tubuh yang terhempas-hempas wajahnya meringis menahan rasa ngilu diselangkangannya.430Please respect copyright.PENANAWUg0PYUlS6
430Please respect copyright.PENANA1Ln8vnRHpC
430Please respect copyright.PENANAWfg2ktpz9O
430Please respect copyright.PENANA0c1QffJO9V
Sepuluh menit lamanya tubuh Ani disetubuhi oleh Asep, hingga akhirnya Asep memuntahkan spermanya di lubang kemaluan Ani.430Please respect copyright.PENANAMqs5uHvaVt
430Please respect copyright.PENANACIA9UgGuZQ
430Please respect copyright.PENANAHG8clajBgF
430Please respect copyright.PENANAsaE3Hg09Rn
Asep terlihat sangat puas sekali dan diapun kemudian menjatuhkan dirinya disisi Ani yang kembali tubuhnya melemas. Waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam saat mereka tersadar akan waktu yang semakin mepet, tidak terasa sekian lamanya mereka mengerjain kedua gadis itu serasa waktu berlalu cepat.430Please respect copyright.PENANAkieaIwvZvW
430Please respect copyright.PENANAa5C5tgfbIb
430Please respect copyright.PENANAtlkK4RGb5C
430Please respect copyright.PENANAWBrGkIbkUM
Tiba-tiba birahi Tomi bangkit kembali, didekatinya kembali tubuh Ani yang tertidur kerena kecapaian itu dan dibangunkannya Ani dari tidurnya.430Please respect copyright.PENANAXRROzsvyoL
430Please respect copyright.PENANAQ4q5FkWDcI
430Please respect copyright.PENANAeMCyVh4IKq
430Please respect copyright.PENANAYKUsrkmu6Q
“Hoeii bangunnn…”, bentak Tomi kepada Ani.430Please respect copyright.PENANAgtqfntNNF4
430Please respect copyright.PENANAoL7bWd5OOL
430Please respect copyright.PENANAiEsDMzUKqt
430Please respect copyright.PENANAydd37pLtAP
“Oohhh…”, Anipun terbangun.430Please respect copyright.PENANA7LnH6QWEoR
430Please respect copyright.PENANACQHp2OCMlv
430Please respect copyright.PENANA5mm7IiGdi8
430Please respect copyright.PENANAZBcX8wSNHc
“Sayangku… layanin aku lagi ya…”, bisik Tomi dengan tersenyum.430Please respect copyright.PENANA1Lyx2yTyQB
430Please respect copyright.PENANACqh9HXfE3o
430Please respect copyright.PENANAin0eTTCGBj
430Please respect copyright.PENANAkHMeMgHpJ3
“Pedangku udah bangkit lagi nih…gara-gara kamu sih yang menggairahkan sekali…”, lanjutnya.430Please respect copyright.PENANAxWoPljL2SE
430Please respect copyright.PENANAahn7nxtEvg
430Please respect copyright.PENANA9GPVU36Lny
430Please respect copyright.PENANAjVW84Aq17o
Mimik wajah Anipun berubah menjadi cemas, matanya mulai berkaca-kaca.430Please respect copyright.PENANAE1n7SmLYMM
430Please respect copyright.PENANADU3ixs37yF
430Please respect copyright.PENANA5uPMsHLA4k
430Please respect copyright.PENANAlJn7Z8T17s
“Pak.. Tomi… Ani udah engga kuat pak… rasanya sakittt… sekali… jangann… pak.. tolong…”, ujar Ani dengan suara yang lirih.430Please respect copyright.PENANAPJrbF9ECwR
430Please respect copyright.PENANATX9LEq21rh
430Please respect copyright.PENANAypJqxB14GN
430Please respect copyright.PENANADHPUDEysuT
“Peduli setan “, balas Tomi seraya memposisikan dirinya diatas tubuh Ani.430Please respect copyright.PENANAln4BQe3gAR
430Please respect copyright.PENANArh2TVjovSt
430Please respect copyright.PENANAhCJWPepLtD
430Please respect copyright.PENANAWFKvBgunst
“ooohhh… oohh…”, Ani mendesah panjang tatkala Tomi menanamkan kembali kemaluannya didalam lobang kemaluannya. Kembali tubuh Ani digenjot, disetubuhi secara kasar oleh Tomi.430Please respect copyright.PENANAj6aFkh3ovO
430Please respect copyright.PENANAUSuXtJHE2P
430Please respect copyright.PENANAIE9GzQT6v2
430Please respect copyright.PENANAon6FRDnWW5
Ani hanya bisa pasrah, air matanya berlinangan, tubuhnya lemah hanya mengikuti irama gerakan dari Tomi yang tengah menyodok-nyodokkan kemaluannya.430Please respect copyright.PENANAW1BXwylrmP
430Please respect copyright.PENANABgXjC3XrOR
430Please respect copyright.PENANAzwACD5gI4m
430Please respect copyright.PENANA4CfkKV8wvZ
Dan setelah beberapa menit lamanya Tomi kembali berejakulasi dilobang kemaluan Ani cairan hangatnya menyembur membasahi rahim Ani.430Please respect copyright.PENANAOHyJ5hZMjO
430Please respect copyright.PENANAAxnfvUiDQq
430Please respect copyright.PENANApC8Fh7SA5T
430Please respect copyright.PENANAaZ9UGv7yhT
Rasa puas nampak di raut wajah Tomi, “Hahaha…akhirnya aku berhasil mendapatkanmu gadis cantik”.430Please respect copyright.PENANAu6gV54sEoW
430Please respect copyright.PENANAgQ6n6kPvOh
430Please respect copyright.PENANAqtVEiQyLy5
430Please respect copyright.PENANAQPlyX4IPj9
“Gue mau tanya ke elu yang terakhir kalinya, mau engga elu jadi istri gue hah ?”430Please respect copyright.PENANAZjqVT3iLAE
430Please respect copyright.PENANAx5fnjCaKvR
430Please respect copyright.PENANAoSD6dorkxL
430Please respect copyright.PENANAIaPRpJDcqL
Ani hanya diam membisu sambil menangis.430Please respect copyright.PENANA6h8h62phCk
430Please respect copyright.PENANAsIdcFfNlA8
430Please respect copyright.PENANAsu28h2RNBq
430Please respect copyright.PENANAFdmKTKFbJ3
“Kalo elu engga mau, gue suruh temen-temen gue perkosa elu sampai mati !”, ancam Tomi.430Please respect copyright.PENANAApvPTM1M2E
430Please respect copyright.PENANAd46Qs40YJI
430Please respect copyright.PENANAozmfDsHvWP
430Please respect copyright.PENANAhRIvN7Gkbu
“Inget memek elu udah gue siram ama peju gue, dan sebentar lagi elu hamil”, ujar Tomi.430Please respect copyright.PENANABnLsBfcJLV
430Please respect copyright.PENANAkRHHsbvMlH
430Please respect copyright.PENANA8qUaJeovPH
430Please respect copyright.PENANAch6odj3IvA
Kurang lebih setengah jam lamanya Tomi “merayu” Ani, kadang terdengar bentakan-bentakan, kadang Tomi menampar wajah Ani, kadang dengan kata-kata halus, yang jelas Tomi terus meneror hati Ani.430Please respect copyright.PENANAGcyF1bh4ZJ
430Please respect copyright.PENANAHYPg4Jxxlw
430Please respect copyright.PENANAxgDyFGvJnG
430Please respect copyright.PENANATpSC9xWf8X
Rupanya bujuk rayu dari Tomi tak membuahkan hasil sementara waktu sudah menunjukkan pukul 2 dinihari.430Please respect copyright.PENANALwYIXO6m6v
430Please respect copyright.PENANAN4ZDPQzUon
430Please respect copyright.PENANAh6H1DHGos2
430Please respect copyright.PENANAw57EaRgRkv
Akhirnya Tomi mempersilahkan teman-temannya untuk “mencicipi” tubuh Ani.430Please respect copyright.PENANAaxa9uyu1ug
430Please respect copyright.PENANA5CfzQLFkJk
430Please respect copyright.PENANAyVGEssQ0Ed
430Please respect copyright.PENANAXwBKF5bLW3
“Rasain tuh kontol-kontolnya temen-temen gue biar mampus elu, cewek sombong !”, ujar Tomi dengan mencibir.430Please respect copyright.PENANAzDNVnrVWnu
430Please respect copyright.PENANAuqzrs9BYiB
430Please respect copyright.PENANAGA9VrxRBeh
430Please respect copyright.PENANAOEGHBiSZ6P
Tanpa membuang waktu lagi keempat teman Tomi mulai menjamah tubuh Ani.430Please respect copyright.PENANAT6tROPJI0Q
430Please respect copyright.PENANAPwgT49j2qo
430Please respect copyright.PENANA2n29z9jnmB
430Please respect copyright.PENANAO8e9OFZ7dF
Mereka mulai memperlakukan Ani seperti Dina. Mulai dengan Afung yang langsung menyodomi Ani setelah itu vagina Ani kembali dihajar oleh kemaluan milik Ujang, juga mulut Ani dipaksa mengulum batang kemaluannya Cecep dan setelah berejakulasi menelan spermanya, terakhir ketika Ani telah kepayahan Asep kembali menyetubuhi Ani. Kini keadaan Ani tidak jauh beda dengan Dina, seluruh wajah badan dan kemaluannya yang telah membengkak penuh dengan cairan sperma.430Please respect copyright.PENANAD8SKLbiag6
430Please respect copyright.PENANAjzSuygKsR2
430Please respect copyright.PENANAympYHhEi4L
430Please respect copyright.PENANARoxm4fkfPC
Kini waktu telah menunjukkan pukul 4 pagi, seluruh pemerkosa tadi telah berpakaian lengkap dan rapi. Sebelum mereka pergi, mereka menggotong tubuh Ani untuk disatukan dengan Dina. Kedua tubuh yang tak berdaya itu kini tergolek lemah, keduanya diposisikan terlentang sejajar dengan kondisi tubuh mereka yang telanjang bulat. Sebelum pergi Tomi mengecup kening Ani dan Asep kembali menyelipkan sebatang rokok yang menyala dikemaluan Ani juga Dina. Dengan diiringi tawa serta canda kelima pemerkosa itu pergi meninggalkan rumah kosong tempat dimana tubuh Ani dan Dina tergolek pingsan.