Diperkosa Para Kuli Bangunan dan Mandor1569Please respect copyright.PENANAHD0Gzy4B4V
1569Please respect copyright.PENANAhhevbo53HS
1569Please respect copyright.PENANABHYxkUfDZU
1569Please respect copyright.PENANAe5BR9SozM9
1569Please respect copyright.PENANAbLDJ6hGvu3
1569Please respect copyright.PENANAcxf0MgYU2Y
1569Please respect copyright.PENANAFyJeIg01eQ
1569Please respect copyright.PENANALdwN2Y3qVD
Tomi adalah seorang mandor buruh sebuah pabrik yang usianya bisa dibilang sudah paruh baya. Garment di kawasan Bandung. Dia bekerja sebagai seorang pengawas buruh dibagian produksi. Perangainya cukup sangar sikapnyapun tegas terhadap para buruh-buruh yang bekerja disitu. Dia tidak pelit dengan kata-kata kasar dan caci maki terhadap para buruh yang melakukan kesalahan. Bagi para buruh tidak ada pilihan lain selain bekerja dibawah tekanan mandor Tomi karena memang mencari pekerjaan lain sangatlah sulit.1569Please respect copyright.PENANAf2YrbNQ4wH
1569Please respect copyright.PENANA6bEro8ad3J
1569Please respect copyright.PENANAp1QlE6jFsv
1569Please respect copyright.PENANAnacGA548hX
Tomi diangkat oleh perusahaan sebagai seorang mandor karena dia memiliki latar belakang kehidupan yang keras, memang dia adalah seorang preman disebuah kawasan yang rawan kriminal di Bandung. Dengan harapan kedudukan Tomi sebagai mandor buruh, maka para buruh akan segan dan takut terhadap perusahaan.1569Please respect copyright.PENANAXw80AHR4my
1569Please respect copyright.PENANAw7KjwafseC
1569Please respect copyright.PENANAnllXqkOTqp
1569Please respect copyright.PENANAYdFSsRgRGC
Saat ini ada seorang mahasiswi yang kebetulan sedang tugas magang di pabrik itu namanya Ani, usianya masih 19 tahun dan dia adalah seorang mahasisiwi Fakultas Teknik Industri pada sebuah perguruan tinggi negeri yang terkenal di kota Bandung. Ani cukup lincah dalam bekerja. Gadis cantik itu pintar dan rajin dalam melakukan tugas-tugasnya. Dia memiliki wajah yang imut-imut dan cantik sekali seperti mojang-mojang Bandung umumnya yang memiliki kulit putih bersih. Selama bekerja magang di pabrik itu, Tomi sering memperhatikan Ani. Potongan tubuhnya sintal padat proporsional dengan tinggi tubuhnya yang sekitar 160-an cukup membuat Tomi tertarik perhatiannya kepada Ani.1569Please respect copyright.PENANA6R0r5yUbv6
1569Please respect copyright.PENANA0kACDzEyNv
1569Please respect copyright.PENANANjFKeVJRVy
1569Please respect copyright.PENANADsZXS5GtAQ
Penampilan Ani memang lain dibandingkan dengan gadis-gadis lainnya. Ani lebih senang menggunakan celana jeans dan baju yang ketat seperti umumnya penampilan seorang mahasiswi sehingga lekuk-lekuk tubuhnya terlihat jelas. Hal itulah yang membuat para lelaki dipabrik itu sering memandangi kemolekan tubuh Ani. Begitu pun dengan Tomi yang selalu mencuri-curi pandang melihat keindahan dan kemolekan tubuh Ani. Hal ini tidak disadari oleh Ani karena dia lebih serius untuk menyelesaikan tugas-tugasnya selama magang di pabrik itu.1569Please respect copyright.PENANAoyDYmqNXkV
1569Please respect copyright.PENANAxwMTmEyQHR
1569Please respect copyright.PENANAS2OOuUc40z
1569Please respect copyright.PENANAshFQyDFdRk
Sesekali Tomi menyempatkan diri untuk memasang muka ramah dan bercakap-cakap dengan Ani hanya sekedar menukmati kecantikan wajah gadis tersebut. Padahal dengan karyawati atau buruh wanita yang lainnya boro-boro dia memasang muka ramah yang ada selalu tampang sangar yang diperlihatkannya dan ucapan-ucapan yang jauh dari keramahan. Singkat kata Tomi telah jatuh hati berat kepada Ani, mahasiswi cantik itu.1569Please respect copyright.PENANAHYD1Pl2gL4
1569Please respect copyright.PENANAgLy51H4nnf
1569Please respect copyright.PENANAsjPD90jouY
1569Please respect copyright.PENANAZqhQRTzfZ1
Pada suatu hari menjelang berakhirnya masa kerja magang Ani di pabrik itu, Tomi memberanikan diri untuk mengutarakan isi hatinya. Sore hari itu ditemuinya Ani disebuah kantin di pabrik itu, dengan rasa percaya diri dan nekat dia utarakan keinginannya untk menjadi pacar serta pendamping hidup Ani. Namun, pada akhirnya keadaan berubah dan merupakan titik balik perasaan Tomi, dari rasa cintanya kepada Ani berubah 180 derajat menjadi benci.1569Please respect copyright.PENANA5vlzubnsLQ
1569Please respect copyright.PENANAMgGIRnwRXs
1569Please respect copyright.PENANAm47pMQWR5l
1569Please respect copyright.PENANA3TIfwZsrL0
Cinta Tomi ditolak mentah-mentah oleh Ani. Dengan alasan selain perbedaan agama, usia yang terpaut jauh dimana Tomi saat ini telah berusia 38 tahun sedangkan Ani baru 19 tahun selain itu juga terdapat beberapa sifat Tomi yang tidak cocok dengan Ani. Seperti diketahui latar belakang Tomi adalah seorang preman, pemabok dan penjudi.1569Please respect copyright.PENANAm1RbqfaKTU
1569Please respect copyright.PENANASO4eYeHzYg
1569Please respect copyright.PENANAbWIx070LxP
1569Please respect copyright.PENANA29xlPIXkRU
Sejak itu hati Tomi menjadi panas, kesal dan marah atas jawaban dari Ani. Didalam hatinya tiba-tiba muncul rasa dendam terhadap Ani. Dan diapun merencanakan akan berbuat sesuatu terhadap Ani, “Hmmm… tunggu tanggal mainnya gadis sombong… puih !!!” batinnya.1569Please respect copyright.PENANAXX2dti1jpI
1569Please respect copyright.PENANAKbkADSzly7
1569Please respect copyright.PENANAJhwo4S4mZJ
1569Please respect copyright.PENANAEqjze7oV87
Seminggu kemudian, pada sebuah Malam disebuah lorong yang gelap tampak sekelompok orang berjalan mengendap-endap. Mereka ada Tomi berserta beberapa anggota kelompok premannya. Mereka adalah Asep, Ujang, Cecep dan Afung, tampang-tampang mereka lusuh-lusuh dan kumal-kumal, tampang khas para preman.1569Please respect copyright.PENANAfS1OJZrsao
1569Please respect copyright.PENANARvnfX63Zwg
1569Please respect copyright.PENANAdgNWrwSgzD
1569Please respect copyright.PENANA7mxMs0Et7q
“Sstt… sebentar lagi dia lewat kesini”, bisik Tomi kepada kawan-kawannya.1569Please respect copyright.PENANAmy6b0otzLo
1569Please respect copyright.PENANAnspcY4aTb1
1569Please respect copyright.PENANAiLkdaQXpTg
1569Please respect copyright.PENANAU7NKAykRA6
“Ok… kita tunggu aja boss…”, balas Ujang.1569Please respect copyright.PENANA12XKAu1abZ
1569Please respect copyright.PENANAYKDsW3DO0f
1569Please respect copyright.PENANAHPzG9ephYB
1569Please respect copyright.PENANARLfxu21tJj
“Boss… gue udah engga tahan nihh… udah pingin nyodok tuh cewek”, bisik Afung.1569Please respect copyright.PENANAUsgN7BWeK6
1569Please respect copyright.PENANApweH9VfZDk
1569Please respect copyright.PENANAe3VifJgQ4o
1569Please respect copyright.PENANA5oh8QXk1Sa
“Sstt… sabar… boy… sabarr… semua pasti dapat tanda tangan… hihihi…”, balas Tomi.1569Please respect copyright.PENANAbMVypa9FN0
1569Please respect copyright.PENANAA7hGdhyzVw
1569Please respect copyright.PENANAFj309K8sN7
1569Please respect copyright.PENANApm3y2GVCB0
“Pokoknya gue duluan yang kasih pelajaran tuh cewek…”, lanjut Tomi.1569Please respect copyright.PENANA6CnL1pr1yO
1569Please respect copyright.PENANAguui5dGOBL
1569Please respect copyright.PENANAsERJNHZMPi
1569Please respect copyright.PENANAVTVMh97VAg
Malam itu mereka memang tengah menghadang Ani pada suatu tempat didekat tempat kost Ani. Tempat penghadangan itu memang sepi dan hanya terdapat beberapa rumah kosong saja dan sebuah lapangan luas yang mengelilingi rumah kost Ani. Sehingga Tomi dan kawan-kawannya merasa cocok dengan tempat itu sebagai lokasi penghadangan.1569Please respect copyright.PENANAHWgYbc3tnx
1569Please respect copyright.PENANA4toplry9XR
1569Please respect copyright.PENANA9rveEJoxPu
1569Please respect copyright.PENANAWatAOSH4z9
Ani memang lebih memilih untuk tinggal disebuah rumah kost yang sepi, agar supaya dia bisa lebih serius dalam belajar. Seminggu lamanya sejak Ani tidak lagi magang di pabrik itu, Tomi menyibukkan diri dengan mencari data-data diri Ani serta mengamati kegiatan-kegiatan Ani sehari-hari. Termasuk membuntutinya pulang-pergi dari kost-kostannya menuju kekampus sehingga dia tahu betul kegiatan serta route-route pulang-pergi Ani. Hingga akhirnya dipilihlah tempat itu sebagai tempat yang ideal dalam menghadang korbannya.1569Please respect copyright.PENANAJycf9k0ceX
1569Please respect copyright.PENANAQV7KLBnkDr
1569Please respect copyright.PENANAxNXqZut07S
1569Please respect copyright.PENANAilJcKPYE37
“Nah ini dia…”, ujar Tomi sambil menunjuk kesebuah bayangan yang mendekat kearah mereka berkumpul.1569Please respect copyright.PENANA1Bqbu9PTsZ
1569Please respect copyright.PENANAc5fJvkfK5s
1569Please respect copyright.PENANA0xOEoiFeip
1569Please respect copyright.PENANAFIYUPVBs4N
“Tak salah lagi, tepat pukul 7 malam pasti tuh cewek lewat sini” lanjut Tomi sambil tersenyum melihat sasarannya mendekat.1569Please respect copyright.PENANAFtEynqKr1u
1569Please respect copyright.PENANAU48cbodQIs
1569Please respect copyright.PENANAnpkECwzbIP
1569Please respect copyright.PENANAGZ6esjJBm0
Tapi sejenak Tomi agak bimbang karena bayangan yang mendekat itu ternyata ada dua sosok.1569Please respect copyright.PENANAVk6lRkiiNc
1569Please respect copyright.PENANAshrJf37kDS
1569Please respect copyright.PENANAOgn7meuyH3
1569Please respect copyright.PENANARqXzemrcDF
Tetapi setelah diamati secara mendalam ternyata kedua-duanya adalah sosok bayangan wanita dan diyakini salah satu bayangan itu adalah Ani dan satu lagi juga sosok wanita. Maka tanpa keraguan lagi dia pun mulai memutuskan untuk menjalankan operasi penyergapan itu.1569Please respect copyright.PENANATRG2E3YD3t
1569Please respect copyright.PENANAesmWVTgwIg
1569Please respect copyright.PENANAKTPCAcNSMF
1569Please respect copyright.PENANAVuLFdaFXXz
“Ah itu dia pengantin wanitaku…”, gumam Tomi.1569Please respect copyright.PENANAWJb8COF7rB
1569Please respect copyright.PENANAmi44D8nPI9
1569Please respect copyright.PENANAYs9SyjhHY9
1569Please respect copyright.PENANAKWFE1PwzvF
“Ok…jalan kan tugas masing-masing ! awas jangan sampai luput…”, perintah Tomi kepada teman-temannya.1569Please respect copyright.PENANAOwPqiqgzJW
1569Please respect copyright.PENANAkxshUX8k5V
1569Please respect copyright.PENANAKxiomL392R
1569Please respect copyright.PENANAXp9KkUdo7r
“Ada dua boss, yang satunya gimana nih ?”, tanya Asep.1569Please respect copyright.PENANAzXUYrpyPhC
1569Please respect copyright.PENANAUctnybzcfQ
1569Please respect copyright.PENANArofG1hw0Ku
1569Please respect copyright.PENANARww7iPktxJ
“Ah sikat aja…”, jawab Tomi.1569Please respect copyright.PENANAx2I3DPtqU8
1569Please respect copyright.PENANAtMUtJjFxWU
1569Please respect copyright.PENANAnzTygXM1MN
1569Please respect copyright.PENANAspjHcAV0Kh
Tanpa dikomando lagi Asep, Cecep dan Afung bergerak menuju kearah gadis itu berjalan.1569Please respect copyright.PENANAJPKLG3eUpk
1569Please respect copyright.PENANA6NWu7i2jMH
1569Please respect copyright.PENANA2ViPPKgV9r
1569Please respect copyright.PENANAcSUYc720dk
Merekapun menghadang Ani beserta temannya,1569Please respect copyright.PENANAYHR7oQyzic
1569Please respect copyright.PENANAp2oOgOfHKb
1569Please respect copyright.PENANApDiJ63DoQz
1569Please respect copyright.PENANABsdTMJDGGS
Anipun nampak kebingungan mendapati dirinya dihampiri oleh empat lelaki yang tidak dikenalnya.1569Please respect copyright.PENANA8vcPg0ruO0
1569Please respect copyright.PENANAga48RWGOkZ
1569Please respect copyright.PENANAu5jw3TeYVF
1569Please respect copyright.PENANAh1IUJ1sDy3
Tomi hanya mengamati dari jarak sekitar 10 meter, suasanya hening sejenak. Dari tempat Tomi berdiri sayup-sayup terdengan pembicaraan serius diantara Asep dan Ani.1569Please respect copyright.PENANAe8pJV4IycP
1569Please respect copyright.PENANA33VaADBpKI
1569Please respect copyright.PENANAnw4jI8dvhL
1569Please respect copyright.PENANATRMzUYDNhE
Beberapa detik kemudian suasana berubah, secepat kilat Ani diringkus oleh Cecep dan Afung yang memiliki tubuh tegap. Sedangkan temannya diringkus oleh Asep dan Ujang. Ani serta temannya mencoba melawan dan meronta-ronta akan tetapi beberapa pukulan dilayangkan oleh Cecep dan Afung dan akhirnya Anipun pingsan. Setelah itu tubuh tak berdaya itu dibopong oleh Cecep.1569Please respect copyright.PENANAZBPevRy06H
1569Please respect copyright.PENANAHbdkR2wEvE
1569Please respect copyright.PENANACCaI0zp7kb
1569Please respect copyright.PENANACcRYzOG15E
Sementara itu teman Ani yang juga meronta ronta dibekap dan dipukuli oleh Ujang hingga akhirnya tak sadarkan diri pula. Lantas tubuhnya digendong oleh Asep.1569Please respect copyright.PENANApfXF6FX3nt
1569Please respect copyright.PENANAVqp2iD9Kds
1569Please respect copyright.PENANAkcC0qeeqmU
1569Please respect copyright.PENANABgM4Rlirph
“Beres semuanya boss…”, ujar Asep kepada Tomi yang kemudian keluar dari persembunyiannya.1569Please respect copyright.PENANAe0GIrHJAXT
1569Please respect copyright.PENANAYL3ZepC4gc
1569Please respect copyright.PENANATfsv06uK43
1569Please respect copyright.PENANAVmL5nOAQmQ
“Good… good…, ayo lekas kita bawa ke rumah kosong itu”, perintah Tomi.1569Please respect copyright.PENANASSAxtm6FCd
1569Please respect copyright.PENANA4UK1h5wqqu
1569Please respect copyright.PENANA8nmbOUjZdU
1569Please respect copyright.PENANAnWM2anPuV9
Penghadanganpun berjalan dengan sukses, sasaran telah dilumpuhkan dan kini siap “diproses”. Didalam rumah kosong itu tubuh Ani dan temannya dibaringkan disebuah dipan kayu. Kedua tangannya Ani diikat kebelakang.1569Please respect copyright.PENANASlosJmwgF9
1569Please respect copyright.PENANAEgpWgrlsCx
1569Please respect copyright.PENANAXkKHEHhmvv
1569Please respect copyright.PENANAM7n5xr8WWg
Setelah lampu diruangan itu dinyalakan, kelima orang yang telah dirasuki nafsu itupun menggunam terkagum-kagum melihat kecantikan dan kemolekan tubuh Ani yang tengah tergolek pingsan. Dia menggunakan kaos lengan panjang serta jeans birunya yang kesemuanya berukuran ketat sehingga kemolekan tubuhnya terlihat jelas. Ternyata Tomi mengenali sosok wanita satunya yang juga ikut dilumpuhkan tadi.1569Please respect copyright.PENANA2F9RnBUNVQ
1569Please respect copyright.PENANAJWen3Rgc8F
1569Please respect copyright.PENANATICOPE1I1m
1569Please respect copyright.PENANA3SnXXG33Kn
“Ah gue inget ini kan si Dina, temannya Ani… wah… wah… sial sekali nasibnya”, ujar Tomi.1569Please respect copyright.PENANAcnLg3EmWML
1569Please respect copyright.PENANAQQSqIuWhW7
1569Please respect copyright.PENANAQSvD6lQ2dF
1569Please respect copyright.PENANALWx6jL264Y
Dina memang teman akrab Ani, usianya lebih muda dari Ani yaitu 16 tahun, dan masih duduk dibangku kelas 2 SMU. Dina adalah keponakan dari pemilik kost dimana Ani tinggal.1569Please respect copyright.PENANADIE46MgUHi
1569Please respect copyright.PENANAQQ5SeWMcw0
1569Please respect copyright.PENANAcoGATTi8dc
1569Please respect copyright.PENANAdcAksMngYe
Dina juga memiliki wajah yang manis, tubuhnya mungil namun padat.1569Please respect copyright.PENANAb20DhsCdft
1569Please respect copyright.PENANAfpyVGf6sY9
1569Please respect copyright.PENANAH4U0rFBg3f
1569Please respect copyright.PENANAMMNj2YCMqr
“OK jatah gue si Ani… ini pengantin gue, yang satunya boleh elo sikat”, balas Tomi.1569Please respect copyright.PENANALZbpXbmvJj
1569Please respect copyright.PENANAt2EZtizRzQ
1569Please respect copyright.PENANA8OkIj5GLig
1569Please respect copyright.PENANAzKs5jYboO7
“Ok sekarang elu-elu pada nyingkir deh, silahkan elo bikin pesat sendiri sama si Dina itu, dan jangan ganggu malam pengantin gue, OK!”, ujar Tomi kepada teman-temannya.1569Please respect copyright.PENANA8zgseIlnLA
1569Please respect copyright.PENANAdDTEs1S9PF
1569Please respect copyright.PENANALmnMuHGuVQ
1569Please respect copyright.PENANAzMi1Vy3VR5
“Sip boss… kita bikin pesta sendiri”, ujar Asep. Dan menyingkarlah ke-4 teman-teman Tomi sambil membopong Dina.1569Please respect copyright.PENANAN9hHty3ZmL
1569Please respect copyright.PENANA1qRVr3Hifz
1569Please respect copyright.PENANAB6JIo5xqaL
1569Please respect copyright.PENANA0xZTjUmo5t
“Hmmm… sayangku… mari kita nikmati malam pengantin kita sayang…”, bisik Tomi kepada Ani yang tengah pingsan.1569Please respect copyright.PENANA196fwr4P7c
1569Please respect copyright.PENANAEndAyAgVCC
1569Please respect copyright.PENANA1PDQkBVKMW
1569Please respect copyright.PENANAoDCMeHDgfS
Dengan senyum kemenangan Tomi memandangi gadis itu yang tengah tergeletak di sebuah dipan kayu.1569Please respect copyright.PENANAyqbIAr9Yfm
1569Please respect copyright.PENANAPV40xH7y5h
1569Please respect copyright.PENANAa4cjxOVuDe
1569Please respect copyright.PENANA3gb5wJYvT3
“Akhirnya aku dapatkan kau…” ujarnya dalam hati.1569Please respect copyright.PENANAvq9k9FRbqJ
1569Please respect copyright.PENANAixVCSHroRU
1569Please respect copyright.PENANAeGzMTpxQCg
1569Please respect copyright.PENANA1Ze01fuNFz
Kedua tangannya bergerak meraba Payudara gadis itu. Mulanya pelan-pelan hingga lama kelamaan semakin keras, bahkan kini kedua tangannya dengan ganas meremas-remas payudara Ani yang kalau terlentang terlihat membukit.1569Please respect copyright.PENANAIuRSrvKx6U
1569Please respect copyright.PENANAEMYblkHy1E
1569Please respect copyright.PENANANOThPcvjFe
1569Please respect copyright.PENANAIQzfQBrBop
Setelah puas meremas-remas payudara Ani, kini Tomi mengeluarkan pisau lipatnya yang memang selalu dibawanya kemana-mana sebagai senjata. Dengan kasarnya kemudian Tomi merobek-robek baju kaos lengan panjang Ani, hingga tinggal bh putihnya saja yang menutupi kedua payudaranya. Namun akhirnya diputuskannya tali bh itu dan dicampakannya bh itu kelantai sehingga kini terlihatlah kedua gundukan indah payudara Ani. Setelah itu serta merta dengan bernafsu dikulumnya dan dijilat-jilatnya kedua payudara itu dengan sesekali digigit-gigitnya kedua puting payudara itu.1569Please respect copyright.PENANAOvaYbfCXAA
1569Please respect copyright.PENANA0vLBvPVzjC
1569Please respect copyright.PENANAF9Kp720xqe
1569Please respect copyright.PENANAI84fcZf3CN
Puas dengan bagian payudara kini Tomi melepas celana jeans yang dikenakan Ani, sreett… sekali tarik terlihatlah bagian bawah dari Ani dengan celana dalamnya yang berwarna putih. Kedua mata Tomi kembali terbelalak melihat pemandangan indah itu, diusap-usapnya kedua paha putih Ani juga gundukan dipangkal pahanya itu.1569Please respect copyright.PENANAPLAvuySEyA
1569Please respect copyright.PENANAOYlWVCCpKF
1569Please respect copyright.PENANA1uV2KXgtHy
1569Please respect copyright.PENANAeFt94O8G7e
Sedang asyik asyiknya mengusap-usap gundukan kemaluan Ani, tiba-tiba terdengar suara kegaduhan dari ruang sebelah. Tomipun menghentikan aktifitasnya lalu bangkit seraya berlari mendekati arah suara itu. Sesampainya disuatu ruangan asal muasal suara itu, matanya kembali terbelalak melihat pemandangan erotis yang tengah terjadi diruangan itu. Jantungnya berdetak keras, birahinya memuncak melihat pemandangan diruangan itu. Diruangan itulah Tomi melihat Dina yang rupanya telah sadar tengah “dibantai” oleh Asep, Ujang, Afung dan Cecep.1569Please respect copyright.PENANAE2QPrClteF
1569Please respect copyright.PENANAdhQoTzqh2P
1569Please respect copyright.PENANAj9fYwFY16o
1569Please respect copyright.PENANAmh1www0hxS
Tubuh Dina yang dengan posisi merangkak nampak tengah disodomi dari belakang oleh Asep yang memiliki badan yang jauh lebih besar daripada Dina. Asep dengan sangat keras dan kasarnya mengocok-ngocok batang kemaluannya didalam lobang anus Dina. Mula-mula Dina meraung-raung ampun-ampunan karena kesakitan, namun teriakan-teriakannya tidak berlangsung lama karena kemudian dimulut Dina telah tertanam batang kemaluan Ujang. Ujang memposisikan dirinya didepan Dina, setelah berhasil menyumpalkan batang kemaluannya didalam mulut Dina kemudian dengan tangan kirinya yang memegang kepala Dina dia paksa kepala Dina untuk bergerak maju mundur.1569Please respect copyright.PENANAo2qVrfEWcR
1569Please respect copyright.PENANA3jAediiAjK
1569Please respect copyright.PENANAcQ0PklUet5
1569Please respect copyright.PENANAtpl13G5utL
Ujang dan Asep nampak sangat menikmati keadaan itu, mereka mendesah-desah merasakan nikmatnya bagin-bagian tubuh Dina itu. Tak berapa lama kemudian merekapun berejakulasi. Asep menyemburkan spermanya didalam lubang anus Dina dan sejenak kemudian Ujang memuntahkan cairan spermanya didalam mulut Dina. Nampak Dina megap-megap dibuatnya di saat harus menelan cairan sperma Ujang yang cukup banyak.1569Please respect copyright.PENANAwmW9WPVJgl
1569Please respect copyright.PENANAx8ar2RFupU
1569Please respect copyright.PENANAd4WuJ6uPNL
1569Please respect copyright.PENANAKAmodlgHQC
Setelah itu kedua orang tadi menyingkir dan posisinya digantikan oleh Cecep. Cecep ini baru berusia 23 tahun, namun perawakannya besar dan tinggi, batang kemaluannyapun nampak telah mengacung membesar dan siap menelan mangsa. Kini Cecep bersiap-siap menyetubuhi Dina, direntangkannya tubuh Dina yang kepayahan itu dan langsung ditindihnya. “Oouugghhh…”, Dina melengking disaat kemaluan Cecep yang besar itu melesak kedalam liang vaginanya. Pemandangan ini sudah cukup untuk membangkitkan birahi Tomi diapun berjalan meninggalkan ruangan pembantaian Dina itu dan kembali menghampiri Ani pasangannya.1569Please respect copyright.PENANAU8tEUwhyhp
1569Please respect copyright.PENANAHZ7Z3A9aPi
1569Please respect copyright.PENANAKzTbuEoNQo
1569Please respect copyright.PENANA2aXTIfiDg7
Tiba-tiba Ani terbangun dan membuka mata. Ani kaget mendapati kedua tangannya terikat dan keadaan tubuhnya hanya tinggal celana dalam. Dan lebih kaget lagi ketika dihadapannya melihat Tomi tertawa terkekeh-kekeh menyaksikan dirinya yang tak berdaya.1569Please respect copyright.PENANAHBKkTr1orS
1569Please respect copyright.PENANAcC7EoQ3HVI
1569Please respect copyright.PENANAVsLzUhmAW5
1569Please respect copyright.PENANA35iF7gdet0
“Rasain deh lu, makanya jadi cewek jangan sombong. Jadi terpaksa elu gua kerjain deh?” Tomi berbicara.1569Please respect copyright.PENANArpaC6EXtcV
1569Please respect copyright.PENANAKVjDqcGESd
1569Please respect copyright.PENANAPnMqrc7fkT
1569Please respect copyright.PENANAG2tfhtcJEw
“Kepaksa, malam ini elo harus bisa memuaskan gue, kekasih elo” lanjutnya.1569Please respect copyright.PENANA4xRf0RhWhb
1569Please respect copyright.PENANAFaX0dO0iq8
1569Please respect copyright.PENANAatKOO1gytT
1569Please respect copyright.PENANAq7cBJAgN8r
Ani semakin takut karena dia tahu apa yang akan terjadi pada dirinya, badannya mulai gentar, mukanya memucat. Air matanya mulai meleleh seiring dengan kata-kata ampunan yang keluar dari bibirnya.1569Please respect copyright.PENANAF1wlCncD4V
1569Please respect copyright.PENANA1LqLmbIFCf
1569Please respect copyright.PENANAARJI8PYZHn
1569Please respect copyright.PENANADev9TcRE7D
“Pak Tomi… ampun pak… jangan sakiti aku…”, pintanya sambil terisak-isak. Permohonannya ini nampaknya semakin membuat Tomi terangsang.1569Please respect copyright.PENANAtqTxrOToQj
1569Please respect copyright.PENANAQCx7EEvDU4
1569Please respect copyright.PENANAYt38RzYUvE
1569Please respect copyright.PENANAt4LS5QgCzH
Satu persatu dilepaskannya baju dan celananya hingga akhirnya telanjang bulat. Badan Tomi nampak gemuk dengan perut yang membuncit, beberapa gambar tatto nampak menghiasi tubuhnya.1569Please respect copyright.PENANAn0FORfpvdA
1569Please respect copyright.PENANAWehUHAYSbM
1569Please respect copyright.PENANAJLvX9zsR9x
1569Please respect copyright.PENANATxW5DZCejY
Kemaluannya nampak telah menegang keras, ukuran juga besar dengan ujungnya yang telah basah. Ani semakin merintih-rintih ketakutan, dia pejamkan matanya sambil terus menangis. Dia sadar akan diperkosa. Tomi kemudian bergerak mendekati Ani dan meraih kepala Ani. Belum sempat berteriak, mulut Ani tiba-tiba dijejali dengan batang kemaluannya yang sudah menegang dan membuat gadis itu tersedak.1569Please respect copyright.PENANAOPamARxYQH
1569Please respect copyright.PENANATuHHhTXFZe
1569Please respect copyright.PENANALqBIIMXjD4
1569Please respect copyright.PENANATUbxfOC1ru
Ani berusaha terus menutup mulutnya namun setelah jempol dan jari telunjuk Tomi menutup lobang hidung Ani, diapun membuka mulutnya sebagai reaksi karena kekurangan oksigen. Langsung mendapat kesempatan itu dihujamkannya batang kemaluannya kedalam mulut Ani. Dia tak bisa berbuat apa-apa karena Tomi memegang kepala gadis itu. Rasa mual membuat Ani hampir muntah dan berusaha melepaskan kemaluan Tomi di mulutnya. Tomi gerak-gerakkan batang kemluannya di mulut gadis itu, maju-mundur dan diputar-putar didalam rongga mulut Ani. Selama sepuluh menit Tomi menjejali mulut gadis itu dengan batang kemaluannya.1569Please respect copyright.PENANAMM1OWkvlRm
1569Please respect copyright.PENANAVwIEr2s8bD
1569Please respect copyright.PENANArYYmGJtMUK
1569Please respect copyright.PENANA237Ym4HoOX
Puas dengan itu kemudian Tomi mengeluarkan kemaluannya dari mulut gadis itu. Ani langsung mencoba berteriak tapi Tomi cepat-cepat membekap mulutnya dan berkata, “Diem lu, jangan berteriak atau gue bunuh kamu?”, sambil menempelkan pisau lipatnya. Ani terdiam karena takut ancaman itu. Dan hanya bisa menangis sampai gadis itu kelelahan dan lemas. Setelah sejenak menikmati wajah Ani, kini Tomi menurunkan celana dalam putih Ani dan melemparkannya ke lantai, Anipun hanya bisa pasrah tanpa perlawanan.1569Please respect copyright.PENANAI4qutJTHa6
1569Please respect copyright.PENANAgMS42g3cj6
1569Please respect copyright.PENANATVyWbbHxd9
1569Please respect copyright.PENANACUt4np2KA0
“Gile, memek elo bagus banget… waw indah sekali…?” bisik Tomi kepada Ani.1569Please respect copyright.PENANA0XX7M7RZk7
1569Please respect copyright.PENANA9NUJ4N1p0Q
1569Please respect copyright.PENANAVySqjJJeSA
1569Please respect copyright.PENANASCEsEQFyzW
Memang gadis seusia Ani memiliki kemaluan yang indah, masih perawan, bulu-bulunyapun tipis dan halus-halus tumbuh rapih berjajar disekitar lobang vaginanya.1569Please respect copyright.PENANA52z1dWhU0n
1569Please respect copyright.PENANAtDuVFr9J8o
1569Please respect copyright.PENANAYZnaBDLfnh
1569Please respect copyright.PENANApjBlrmSZ5Z
Kedua tangan Tomi kembali meremas-remas payudara gadis itu. Ani menjerit-jerit ketika Tomi memijat-mijat putting susunya. Kembali Ani berteriak lagi, kembali pula Tomi ancam Ani “Lu bisa diem ngga…!?”.1569Please respect copyright.PENANAg0lCl8HufK
1569Please respect copyright.PENANAXAlXYszsH1
1569Please respect copyright.PENANAttR2v89uwL
1569Please respect copyright.PENANAMkPyLUJ2wN
“Sekarang, Lu harus nyobain kontol gue ini…pasti nikmat.?” Tomi berkata.1569Please respect copyright.PENANAQChTwlGlIC
1569Please respect copyright.PENANAWzuhzG75Al
1569Please respect copyright.PENANAMjBzGahI9h
1569Please respect copyright.PENANA2sTuFaVsVw
“Kita jadikan malam ini sebagai malam pengantin kita, hahaha…”, sambungnya.1569Please respect copyright.PENANALWzyg1H6qI
1569Please respect copyright.PENANArGcIUa9Oyg
1569Please respect copyright.PENANAnz5jRgmo7t
1569Please respect copyright.PENANAFgisZuZW9J
“Jangaaan pak… oouuhh… jangaaan, …ampuunn pakk… ? Ani memelas.1569Please respect copyright.PENANA4dtHYFuxtt
1569Please respect copyright.PENANAAsIA8OQXT8
1569Please respect copyright.PENANA76q4OS1t2o
1569Please respect copyright.PENANAtxcG1GbVLB
Tapi Tomi tak peduli dengan ucapan gadis itu.1569Please respect copyright.PENANAavpl1yVoGv
1569Please respect copyright.PENANAOu7A01cEv3
1569Please respect copyright.PENANACXPkdUA8vO
1569Please respect copyright.PENANATBx7VYAKZS
Diapun jongkok didepan Ani, dia angkat pahanya dan melebarkannya. Kepala Tomi menunduk memperhatikan kemaluannya Ani yang ditumbuhi bulu-bulu tipis. Kepalanya bergerak dan mulutnya mulai menjilati kemaluan gadis itu.1569Please respect copyright.PENANAlUSeOk0n3U
1569Please respect copyright.PENANAOgb2ljPchJ
1569Please respect copyright.PENANArKc1ObpuRt
1569Please respect copyright.PENANA8aeUQuDjFN
Mendapatkan perlakuan itu badan Ani langsung menggeliat-geliat suaranya terengah-engah merasakan kemaluannya kegelian karena dijilati. Hanya suara erangan gadis itu saja yang terdengar, “Ehhmmhh… engghh… ouuhhh… oohh… dst”. Sementara mulut Tomi terus menjilati kemaluan Ani, tangannya bergerak ke atas dan memijat-mijat payudara Ani serta mempermainkan putting susu gadis itu.. Ani menggeliat antara sakit, geli dan takut.1569Please respect copyright.PENANA4Yv9Vfkfb3
1569Please respect copyright.PENANAqEv38orLCr
1569Please respect copyright.PENANAFli4qVk6sB
1569Please respect copyright.PENANAPVR6jjeItj
Tiba-tiba Ani mengangkat pinggulnya dan mendesah lemah. Rupanya Gadis itu telah orgasme. Dari vagina gadis itu keluar cairan. Ketika melihat bibir vagina gadis itu telah basah, cepat-cepat Tomi mengarahkan kontolnya yang sudah menegang dan mendekatkannya ke bibir vagina gadis itu. Sambil memegang pinggul gadis itu, Tomi melesakkan batang kemaluannya.1569Please respect copyright.PENANAy5ZQd5XbfY
1569Please respect copyright.PENANAYvqERDzZXU
1569Please respect copyright.PENANA3nDNUmdGxe
1569Please respect copyright.PENANAmKbrwrnHW4
Dan…”Aahhh… sssakittt… oouughhh… a.. ammpunn… pak.. oouhhh…”, Ani merintih tajam tubuhnya menegang kaku menahan rasa sakit dipangkal pahanya. Walaupun dengan susah payah akhirnya Tomi berhasil menanamkan batang kemaluannya masuk amblas ke dalam lubang kemaluan Ani. Ani menjerit kesakitan, badannya meregang kesakitan. Sejenak Tomi merasakan kenikmatan hangatnya lobang kemaluan Ani dan merasakan denyut-denyut dinding kemaluan Ani serasa memijat-mijat batang kemaluannya.1569Please respect copyright.PENANAdNVwmdAswW
1569Please respect copyright.PENANAHHH5JuWsI8
1569Please respect copyright.PENANAeGgJ2PWBZV
1569Please respect copyright.PENANAm124FjM9Fx
Akhirnya Tomipun mulai mengerakkan kemaluannya maju mundur. Tangannya memegang pundak gadis itu sedang mulutnya menciumi bibir dan pipi Gadis itu. Ani mendesah-desah dan mengerang-erang membuat Tomi semakin bergairah dan mempercepat gerakan memaju-mundurkan kemaluannya itu. “Oohh… oouufffh… ooouuh… aahh… dst”, Ani mengerang-ngerang. Tubuh keduanya telah dibanjiri oleh peluh seolah-olah mereka sedang mandi.1569Please respect copyright.PENANASIMghnAQFF
1569Please respect copyright.PENANA6CnUMlwunY
1569Please respect copyright.PENANAOTsIBA91Bq
1569Please respect copyright.PENANApHNLclH6Rt
Puas dengan posisi itu kini Tomi mencabut kemaluannya dan membalikkan tubuh Ani. Dan memposisikan tubuh telanjang gadis itu seperti Anjing. Dari arah belakang kembali Tomi menghujamkan kontolnya yang kini ke dalam liang dubur gadis itu.1569Please respect copyright.PENANAaJ3g2Wn3ub
1569Please respect copyright.PENANAcPjZdLdNsE
1569Please respect copyright.PENANAuI9AYSwcKu
1569Please respect copyright.PENANAzuJ4snLrQv
“Aaakhhh…!!!”, Ani kembali memekik kesakitan, badannya kembali mengejang keras menahan sakit yang teramat sangat ketika liang anusnya dibobol oleh kemaluan Tomi.1569Please respect copyright.PENANA9k9FtPJ1za
1569Please respect copyright.PENANAe8ea0F5h9w
1569Please respect copyright.PENANAgzdzdQOVAc
1569Please respect copyright.PENANA1v6DTDMqT2
Setelah tertanam, Tomi kembali memompa dengan gerakan yang semakin cepat. Kedua tangan Tomi yang besar semakin kasar meremas-remas susu gadis itu. Ani semakin mengerang-ngerang kesakitan. Tapi Tomi tak peduli. Terus saja Tomi maju mundurkan pinggulnya dengan cepat. Sadar dirinya akan mencapai klimaks, Tomi mencabut batang kemaluannya dari lobang dubur Ani. Setelah itu dihempaskannya tubuh Ani hingga kembali terlentang. Kembali Tomi menancapkan batang kemaluannya didalam liang vagina Ani yang telah dibasahi oleh cairan kewanitaannya yang bercampur darah perawannya.1569Please respect copyright.PENANAxz8qwIeAIi
1569Please respect copyright.PENANAU25wL86l4t
1569Please respect copyright.PENANAf08epCwUdH
1569Please respect copyright.PENANAuyiuT17jJX
Bless…batang kemaluan Tomi menghujam masuk tanpa kesulitan, kembali digenjotnya tubuh Ani dengan cepat dan kasar, sampai-sampai dada Tomi menghantam-hantam wajah Ani yang meringis-ringis kesakitan. Kini Tomi menggoyang tubuh Ani dengan hebat hingga tubuh Ani terbanting-banting disodok oleh Tomi. Sampai akhirnya saat yang ditunggu-tunggu oleh Tomi, kini tubuh Tomi mengejang, wajahnya menyeringai menengadah keatas, otot-ototnya mengeras dan akhirnya dia menyemprotkan spermanya di vagina gadis itu, Croottt… crrottt… crrottt… jumlahnya banyak sekali.1569Please respect copyright.PENANAQo42T3s82b
1569Please respect copyright.PENANA6WP5ZWK7Mt
1569Please respect copyright.PENANAAvPnzPiYvc
1569Please respect copyright.PENANA1GqN2uQ1et
“Oogghhh… ahh…”, Tomi memekik puas sambil terus menyemprotkan spermanya memenuhi rongga vagina Ani sambil kedua tangannya mencengkram erat pinggul Ani.1569Please respect copyright.PENANAf4iOAs9Nhj
1569Please respect copyright.PENANAEAzfa1q36r
1569Please respect copyright.PENANAbMW9kDD4UO
1569Please respect copyright.PENANAZBjDSlWpdM
Anipun tiba-tiba mendesah panjang… “ooouuuuhhgggg…”, sambil menerima tumpahan sperma Tomi yang melimpah ruah itu hingga meluber keluar dari sisi-sisi rongga kemaluannya badannyapun mengejang dan bergetar, sepertinya diapun mengalami ejakulasi sesuatu yang baru dialaminya seumur hidup.1569Please respect copyright.PENANAljjF52eJjf
1569Please respect copyright.PENANAEqGSPsbYps
1569Please respect copyright.PENANACUCtr2wVwX
1569Please respect copyright.PENANAMIgxpBR85C
Beberapa detik kemudian setelah sama-sama mengalami orgasme tubuh kedua insan itupun melemas, tubuh Tomi jatuh menindih tubuh Ani. Kini hanya suara nafas kedua insan itu yang saling memburu menghiasi akhir dari pergumulan itu. Setelah diam selama 15 menit, Tomi kemudian bangkit dari atas tubuh Ani serta melepaskan kontolnya, “Ooohhh…”, Ani mendesah panjang disaat Tomi mencabut batang kemaluannya yang beberapa menit lamanya mengisi rongga kemaluannya.1569Please respect copyright.PENANA7vmB8U5Smo
1569Please respect copyright.PENANAsdVvuLlXyO
1569Please respect copyright.PENANANVMsU8ru8B
1569Please respect copyright.PENANAjAq4VfmhPU
“Sayang… gimana rasanya ? enak kan ?”, tanya Tomi kepada Ani.1569Please respect copyright.PENANA4mWHUWQ77T
1569Please respect copyright.PENANABzoEUJk9E7
1569Please respect copyright.PENANA7f0v2xoSgr
1569Please respect copyright.PENANAwD5mfKA5kT
Anipun diam seribu bahasa dan memalingkan wajahnya dari pandangan Tomi.1569Please respect copyright.PENANAoe6ApLSAW4
1569Please respect copyright.PENANAa8D0yk7eDD
1569Please respect copyright.PENANAF1JpUr9NaK
1569Please respect copyright.PENANAyOmuRRpbHR
“Ayo sini sayang ada lagi tugas buat kamu…”, ujar Tomi serta meraih dan mengangkat kepala gadis itu untuk kemudian memaksa Ani menjilati batang kemaluan Tomi yang masih basah oleh sperma dan darah.1569Please respect copyright.PENANAJyD5TAEQz5
1569Please respect copyright.PENANAZpCqv5ia4v
1569Please respect copyright.PENANA0cK2ZXNWP6
1569Please respect copyright.PENANAsT3NnIvYR6
Anehnya Ani hanya pasrah dan menuruti saja perintah Tomi tadi secara perlahan-lahan diraihnya betang kemaluan Tomi yang kembali menegang itu dan kemudian dijilat-jilat serta dikulumnya batang kemaluan Tomi bak makan permen sampai bersih.1569Please respect copyright.PENANAFgclTnn4hZ
1569Please respect copyright.PENANABaB20bHf0O
1569Please respect copyright.PENANAavnOyWZAmo
1569Please respect copyright.PENANApao3tAKB29
Setelah selesai dan merasa puas, Tomi bangkit dan membiarkan tubuh Ani yang telanjang itu terjatuh lemas. Tomi bergerak mendekati Ani yang masih lemah dan membisikkan kata-kata mesra di telinganya1569Please respect copyright.PENANAC39HKZrWip
1569Please respect copyright.PENANAgLTrMVC2wE
1569Please respect copyright.PENANAMneuxuC849
1569Please respect copyright.PENANAARrFg3hqCJ
” Kamu hebat sayang… aku cinta sama kamu”.1569Please respect copyright.PENANAIvP260o5PK
1569Please respect copyright.PENANAVnpm9VRimY
1569Please respect copyright.PENANA0fOn0ijJ6f
1569Please respect copyright.PENANAGvbu7KmKNv
Karena dilihat Ani terkulai lemas dan sepertinya tertidur karena kecapaian, maka Tomi memutuskan untuk meninggalkannya dulu. Tomi ingin melihat kegiatan di ruangan lain dimana tadi terjadi pembantaian itu.1569Please respect copyright.PENANAll0PvmJKix
1569Please respect copyright.PENANAn6FvDJjfpj
1569Please respect copyright.PENANAWLIwVxVYAf
1569Please respect copyright.PENANARbgYpTBvMn
Sesampainya dirungan yang ditujunya mata Tomi terbelalak ketika melihat pemandangan yang ada diruangan itu. Teman-temannya nampak tidur tiduran sambil melepas lelah setelah membantai Dina yang tubuh telanjang Dina nampak tergeletak dengan posisi telentang dilantai, kedua kakinya mengangkang lebar dengan lutut tertekuk. Setelah diamati dari dekat oleh Tomi ternyata kondisi Dina sangat mengenaskan dia telah diperkosa secara buat oleh teman-temannya, mulutnya dipenuhi oleh cairan sperma yang mengental sampai meluber disekitar mulut dan pipinya. Rupanya oleh teman-temannya Tomi Dina dipaksa melakukan oral sex dan mereka telah menumpahkan spermanya didalam mulut Dina.1569Please respect copyright.PENANAcmWCSFXy44
1569Please respect copyright.PENANAM3FwYSZ1ID
1569Please respect copyright.PENANAcqWHpoNpnj
1569Please respect copyright.PENANAcKejnqsG0m
Matanya nampak sayu serta nafasnya terdengar pelan terengah-engah. Kuturunkan tatapan mataku keseputar payudaranya yang berukuran tidak begitu besar, disitu terdapat banyak bekas-bekas gigitan dan salah satu putingnya nampak berdarah, disitu juga terdapat tumpahan sperma yang telah mengering. Dan akhirnya kutatap kemaluan gadis itu, kondisinya rusak parah, kemaluannya sudah memerah dan membengkak, banyak ceceran darah dan sperma didaerah itu. Tomi menggeleng-gelangkan kepalanya melihat kondisi Dina.1569Please respect copyright.PENANAGXzQXDz9rQ
1569Please respect copyright.PENANApdpjIS7Ni5
1569Please respect copyright.PENANABe4C4H1qta
1569Please respect copyright.PENANAxaNlIC94Wb
Tiba-tiba Asep bangkit dia menyalakan rokoknya dan kemudian menyelipkannya dibibir kemaluan Dina.1569Please respect copyright.PENANAHNMkIBIrqj
1569Please respect copyright.PENANAqeoYWhA3k9
1569Please respect copyright.PENANANAlcBPKHcj
1569Please respect copyright.PENANAFD5hdKJCwT
Tomi dan Aseppun tertawa terbahak-bahak, “Kasihan dia sudah bekerja keras memuasin kita-kita orang ini, aku kasih dia rokoklah”, ujar Asep.1569Please respect copyright.PENANAhMylYoKTJD
1569Please respect copyright.PENANAdoXUG7y7cq
1569Please respect copyright.PENANAX0V2m8HG0n
1569Please respect copyright.PENANADdTQHSnPjt
“Eh sebentar gwe mau kencing dulu”, ujar Asep berjalan meninggalkan ruangan pembantaian Dina sambil mengakhiri tawanya.1569Please respect copyright.PENANA2iZ4KZfcsD
1569Please respect copyright.PENANA30TLmX9ugv
1569Please respect copyright.PENANA2nDaD5R5qS
1569Please respect copyright.PENANArIshwtrNEL
Diruangan itu pula Tomi bergerak kearah tumpukan pakaian Dina yang berserakan dilantai, dia rupanya tertarik dengan tas punggung Dina. Dengan rasa penasaran dia buka-buka isi tas Dina, membaca buku hariannya, membuka-buka dompet Dina, memerika ponsel milik Dina, kurang lebih 5 menit lamanya dia buka-buka itu semua. Sedang asyik-asyiknya dia membuka-buka buku Dina, tiba-tiba dia dikejutkan dengan teriakan diruangan samping. Serta merta dia berlari menuju kearah situ.1569Please respect copyright.PENANAUCk9KXyJ1T
1569Please respect copyright.PENANAJJufXA1Nrq
1569Please respect copyright.PENANAyp7IGjh3w4
1569Please respect copyright.PENANAGw8JWVI3Vv
Kembali mata Tomi terbelalak serta menggeleng-gelengkan kepalanya tatkala melihat Asep ternyata tengah asyik menyetubuhi Ani.1569Please respect copyright.PENANAbEZz2s9uOZ
1569Please respect copyright.PENANAgWvfp35sZz
1569Please respect copyright.PENANA8TLG4Cagrw
1569Please respect copyright.PENANAIDwWZDItiQ
“Sss… sorry.. b.. boss.. gwe kagak tahan… lihat cewek cantik ini…”, ujar Asep sambil terus memompakan kemaluannya didalam kemaluan Ani.1569Please respect copyright.PENANAZ8UfP50HUH
1569Please respect copyright.PENANAHmMxz5MQdC
1569Please respect copyright.PENANAes7uzHHDHI
1569Please respect copyright.PENANAzVU2oIZDoi
“Oouuhhh… aaahhh… jj… jangann… kasar… kassarr… oohh… oohh…”, Ani kembali merintih-rintih sambil tubuhnya terhempas-hempas sebagai akibat sodokan-sodokan keras Asep.1569Please respect copyright.PENANADamCSogxw3
1569Please respect copyright.PENANAiGjtXM9d16
1569Please respect copyright.PENANAZKjg4SUkoE
1569Please respect copyright.PENANAOcPbADUmi4
“D.. diem… luh… rasain… aja.. kontol gue… inii… aakkhh… akhh.. fuck ! ohh… fuck…!!”, ujar Asep sambil terus menggenjot tubuh Ani.1569Please respect copyright.PENANASW5IWRIaEl
1569Please respect copyright.PENANAOIWGSNEqnE
1569Please respect copyright.PENANAnTxCOXlZfB
1569Please respect copyright.PENANAtx0VHdLphJ
“Akhh… oouhhh… oh… a.. ampunn… oohh…”, Ani merintih-rintih dengan tubuh yang terhempas-hempas wajahnya meringis menahan rasa ngilu diselangkangannya.1569Please respect copyright.PENANAmnlWMiVFjF
1569Please respect copyright.PENANACu0XuJGGLK
1569Please respect copyright.PENANAG2A0oWSmpp
1569Please respect copyright.PENANA2CVOslq8BH
Sepuluh menit lamanya tubuh Ani disetubuhi oleh Asep, hingga akhirnya Asep memuntahkan spermanya di lubang kemaluan Ani.1569Please respect copyright.PENANA3cefljyj0w
1569Please respect copyright.PENANAfqATkXk105
1569Please respect copyright.PENANAennVzleLKi
1569Please respect copyright.PENANAGSTVTPxPzp
Asep terlihat sangat puas sekali dan diapun kemudian menjatuhkan dirinya disisi Ani yang kembali tubuhnya melemas. Waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam saat mereka tersadar akan waktu yang semakin mepet, tidak terasa sekian lamanya mereka mengerjain kedua gadis itu serasa waktu berlalu cepat.1569Please respect copyright.PENANAW5s9p3RDuv
1569Please respect copyright.PENANAfITsJgOcQK
1569Please respect copyright.PENANAesGccHxzVb
1569Please respect copyright.PENANAY4FBDuUk0z
Tiba-tiba birahi Tomi bangkit kembali, didekatinya kembali tubuh Ani yang tertidur kerena kecapaian itu dan dibangunkannya Ani dari tidurnya.1569Please respect copyright.PENANABZvuzasNUf
1569Please respect copyright.PENANAKemEDW3SIQ
1569Please respect copyright.PENANAkbpDBu2PaI
1569Please respect copyright.PENANAnWgTiEt5P4
“Hoeii bangunnn…”, bentak Tomi kepada Ani.1569Please respect copyright.PENANAlVFO8nNCzX
1569Please respect copyright.PENANAbP935zPAdU
1569Please respect copyright.PENANAhnhnVGpZgb
1569Please respect copyright.PENANA6KKb55ogvW
“Oohhh…”, Anipun terbangun.1569Please respect copyright.PENANAEi5rjNFQkQ
1569Please respect copyright.PENANALR2R3S4BTE
1569Please respect copyright.PENANAMUK32eEjOM
1569Please respect copyright.PENANA9QBZ3h8vYF
“Sayangku… layanin aku lagi ya…”, bisik Tomi dengan tersenyum.1569Please respect copyright.PENANAmvXfNYJqYG
1569Please respect copyright.PENANAGjBuf1GOX4
1569Please respect copyright.PENANA3pSfuE03vl
1569Please respect copyright.PENANAH5IvepfD5U
“Pedangku udah bangkit lagi nih…gara-gara kamu sih yang menggairahkan sekali…”, lanjutnya.1569Please respect copyright.PENANA53gAH4FcMN
1569Please respect copyright.PENANAl2i9zFUzn8
1569Please respect copyright.PENANA3hDeDSVIUJ
1569Please respect copyright.PENANArQNWnBawx4
Mimik wajah Anipun berubah menjadi cemas, matanya mulai berkaca-kaca.1569Please respect copyright.PENANAEtWbmxETrM
1569Please respect copyright.PENANA1roJKGMAeV
1569Please respect copyright.PENANA7c289fkrb1
1569Please respect copyright.PENANAdLinIWVyr6
“Pak.. Tomi… Ani udah engga kuat pak… rasanya sakittt… sekali… jangann… pak.. tolong…”, ujar Ani dengan suara yang lirih.1569Please respect copyright.PENANA6eeCn4uCi1
1569Please respect copyright.PENANAkI0tKuAYCp
1569Please respect copyright.PENANA96o38Oj2IL
1569Please respect copyright.PENANA0NKDneJ4iz
“Peduli setan “, balas Tomi seraya memposisikan dirinya diatas tubuh Ani.1569Please respect copyright.PENANAoQZ0c4Trim
1569Please respect copyright.PENANA3SEGyqZ4ku
1569Please respect copyright.PENANAufAL1RV6uA
1569Please respect copyright.PENANAQFZcsrlzRM
“ooohhh… oohh…”, Ani mendesah panjang tatkala Tomi menanamkan kembali kemaluannya didalam lobang kemaluannya. Kembali tubuh Ani digenjot, disetubuhi secara kasar oleh Tomi.1569Please respect copyright.PENANAJ866A9KjNd
1569Please respect copyright.PENANAq2JNfj6NAB
1569Please respect copyright.PENANAWc9l5BUA5W
1569Please respect copyright.PENANAFn4hVxDLrX
Ani hanya bisa pasrah, air matanya berlinangan, tubuhnya lemah hanya mengikuti irama gerakan dari Tomi yang tengah menyodok-nyodokkan kemaluannya.1569Please respect copyright.PENANAowrsYvf3cq
1569Please respect copyright.PENANAhI3dTV1eGu
1569Please respect copyright.PENANA13gsxka8d3
1569Please respect copyright.PENANA1Y5uV8VHsZ
Dan setelah beberapa menit lamanya Tomi kembali berejakulasi dilobang kemaluan Ani cairan hangatnya menyembur membasahi rahim Ani.1569Please respect copyright.PENANA4AnaldKH7a
1569Please respect copyright.PENANAnWMn5ji8Cp
1569Please respect copyright.PENANAyXx5k8ULqs
1569Please respect copyright.PENANA5QMgjUef3D
Rasa puas nampak di raut wajah Tomi, “Hahaha…akhirnya aku berhasil mendapatkanmu gadis cantik”.1569Please respect copyright.PENANA9JYIeSck4W
1569Please respect copyright.PENANA0zKJfCtF2M
1569Please respect copyright.PENANA1TItnCvgdZ
1569Please respect copyright.PENANAwVyYNimx6s
“Gue mau tanya ke elu yang terakhir kalinya, mau engga elu jadi istri gue hah ?”1569Please respect copyright.PENANAa7kWEFJ6T6
1569Please respect copyright.PENANAqInfuLIh6Q
1569Please respect copyright.PENANA4Dw7doposb
1569Please respect copyright.PENANA3TB0E4x8g4
Ani hanya diam membisu sambil menangis.1569Please respect copyright.PENANAPT10HEHh4G
1569Please respect copyright.PENANAw1vmkD0duu
1569Please respect copyright.PENANATiDmQO5pu2
1569Please respect copyright.PENANAKv3eorLc9Y
“Kalo elu engga mau, gue suruh temen-temen gue perkosa elu sampai mati !”, ancam Tomi.1569Please respect copyright.PENANA264lkBoYwD
1569Please respect copyright.PENANADnDDTpvBod
1569Please respect copyright.PENANAh51i5U9h7O
1569Please respect copyright.PENANAtsCTrFpjmz
“Inget memek elu udah gue siram ama peju gue, dan sebentar lagi elu hamil”, ujar Tomi.1569Please respect copyright.PENANAGuL7c0irvY
1569Please respect copyright.PENANArF7WRSSSY0
1569Please respect copyright.PENANAkLKhJu7jCF
1569Please respect copyright.PENANAeve63KK03S
Kurang lebih setengah jam lamanya Tomi “merayu” Ani, kadang terdengar bentakan-bentakan, kadang Tomi menampar wajah Ani, kadang dengan kata-kata halus, yang jelas Tomi terus meneror hati Ani.1569Please respect copyright.PENANAbl1T3YlUn1
1569Please respect copyright.PENANAUpkzXpreAL
1569Please respect copyright.PENANAwSnyRD1Uot
1569Please respect copyright.PENANABtl7fHPfTE
Rupanya bujuk rayu dari Tomi tak membuahkan hasil sementara waktu sudah menunjukkan pukul 2 dinihari.1569Please respect copyright.PENANAPItwtU7qhN
1569Please respect copyright.PENANA8uXvSuMFzC
1569Please respect copyright.PENANAGVWNrfLU0B
1569Please respect copyright.PENANAo6Ai1rqNmf
Akhirnya Tomi mempersilahkan teman-temannya untuk “mencicipi” tubuh Ani.1569Please respect copyright.PENANA047CfSUJKG
1569Please respect copyright.PENANAfYyLQw5R54
1569Please respect copyright.PENANAqbYQpMvr2n
1569Please respect copyright.PENANA7yvDKyNbwV
“Rasain tuh kontol-kontolnya temen-temen gue biar mampus elu, cewek sombong !”, ujar Tomi dengan mencibir.1569Please respect copyright.PENANAlavWKyLA6Q
1569Please respect copyright.PENANAjI4RMD1hFb
1569Please respect copyright.PENANAgPRecwQeIJ
1569Please respect copyright.PENANAoSGN5QhUrV
Tanpa membuang waktu lagi keempat teman Tomi mulai menjamah tubuh Ani.1569Please respect copyright.PENANAdsGTdGqqnQ
1569Please respect copyright.PENANAUDa1l0esR9
1569Please respect copyright.PENANA9WziR07fLC
1569Please respect copyright.PENANAM1SFsOFmig
Mereka mulai memperlakukan Ani seperti Dina. Mulai dengan Afung yang langsung menyodomi Ani setelah itu vagina Ani kembali dihajar oleh kemaluan milik Ujang, juga mulut Ani dipaksa mengulum batang kemaluannya Cecep dan setelah berejakulasi menelan spermanya, terakhir ketika Ani telah kepayahan Asep kembali menyetubuhi Ani. Kini keadaan Ani tidak jauh beda dengan Dina, seluruh wajah badan dan kemaluannya yang telah membengkak penuh dengan cairan sperma.1569Please respect copyright.PENANAcHXjJnQnC4
1569Please respect copyright.PENANAPUJJJw7fy0
1569Please respect copyright.PENANA63GtJY8NSi
1569Please respect copyright.PENANAOhD5PPETzB
Kini waktu telah menunjukkan pukul 4 pagi, seluruh pemerkosa tadi telah berpakaian lengkap dan rapi. Sebelum mereka pergi, mereka menggotong tubuh Ani untuk disatukan dengan Dina. Kedua tubuh yang tak berdaya itu kini tergolek lemah, keduanya diposisikan terlentang sejajar dengan kondisi tubuh mereka yang telanjang bulat. Sebelum pergi Tomi mengecup kening Ani dan Asep kembali menyelipkan sebatang rokok yang menyala dikemaluan Ani juga Dina. Dengan diiringi tawa serta canda kelima pemerkosa itu pergi meninggalkan rumah kosong tempat dimana tubuh Ani dan Dina tergolek pingsan.