Diperkosa Para Kuli Bangunan dan Mandor1272Please respect copyright.PENANAorB23JpxGF
1272Please respect copyright.PENANAf2Z0TWTlmY
1272Please respect copyright.PENANAIiu8mjzXJr
1272Please respect copyright.PENANACu3LVNnqh3
1272Please respect copyright.PENANA78yiixOIGS
1272Please respect copyright.PENANAs9sT2REznA
1272Please respect copyright.PENANAdixefsILsQ
1272Please respect copyright.PENANA3ck9wuvBr3
Tomi adalah seorang mandor buruh sebuah pabrik yang usianya bisa dibilang sudah paruh baya. Garment di kawasan Bandung. Dia bekerja sebagai seorang pengawas buruh dibagian produksi. Perangainya cukup sangar sikapnyapun tegas terhadap para buruh-buruh yang bekerja disitu. Dia tidak pelit dengan kata-kata kasar dan caci maki terhadap para buruh yang melakukan kesalahan. Bagi para buruh tidak ada pilihan lain selain bekerja dibawah tekanan mandor Tomi karena memang mencari pekerjaan lain sangatlah sulit.1272Please respect copyright.PENANAYFcBuINk2G
1272Please respect copyright.PENANAzfHwSqaFXr
1272Please respect copyright.PENANAAFznO2L71s
1272Please respect copyright.PENANAPVOrvbspBq
Tomi diangkat oleh perusahaan sebagai seorang mandor karena dia memiliki latar belakang kehidupan yang keras, memang dia adalah seorang preman disebuah kawasan yang rawan kriminal di Bandung. Dengan harapan kedudukan Tomi sebagai mandor buruh, maka para buruh akan segan dan takut terhadap perusahaan.1272Please respect copyright.PENANAvyQrUSBjij
1272Please respect copyright.PENANA42cTOpBKZu
1272Please respect copyright.PENANAgv7QFhK57K
1272Please respect copyright.PENANArQyralYDAo
Saat ini ada seorang mahasiswi yang kebetulan sedang tugas magang di pabrik itu namanya Ani, usianya masih 19 tahun dan dia adalah seorang mahasisiwi Fakultas Teknik Industri pada sebuah perguruan tinggi negeri yang terkenal di kota Bandung. Ani cukup lincah dalam bekerja. Gadis cantik itu pintar dan rajin dalam melakukan tugas-tugasnya. Dia memiliki wajah yang imut-imut dan cantik sekali seperti mojang-mojang Bandung umumnya yang memiliki kulit putih bersih. Selama bekerja magang di pabrik itu, Tomi sering memperhatikan Ani. Potongan tubuhnya sintal padat proporsional dengan tinggi tubuhnya yang sekitar 160-an cukup membuat Tomi tertarik perhatiannya kepada Ani.1272Please respect copyright.PENANAyj7Yw8Qjr4
1272Please respect copyright.PENANA2rD0hkokWH
1272Please respect copyright.PENANAiWZ2ME3f5p
1272Please respect copyright.PENANAl0LdZvcryz
Penampilan Ani memang lain dibandingkan dengan gadis-gadis lainnya. Ani lebih senang menggunakan celana jeans dan baju yang ketat seperti umumnya penampilan seorang mahasiswi sehingga lekuk-lekuk tubuhnya terlihat jelas. Hal itulah yang membuat para lelaki dipabrik itu sering memandangi kemolekan tubuh Ani. Begitu pun dengan Tomi yang selalu mencuri-curi pandang melihat keindahan dan kemolekan tubuh Ani. Hal ini tidak disadari oleh Ani karena dia lebih serius untuk menyelesaikan tugas-tugasnya selama magang di pabrik itu.1272Please respect copyright.PENANAMujk7hydVj
1272Please respect copyright.PENANA6zei1AY9nd
1272Please respect copyright.PENANA9SpB6YJnHM
1272Please respect copyright.PENANASu9OXeQwdU
Sesekali Tomi menyempatkan diri untuk memasang muka ramah dan bercakap-cakap dengan Ani hanya sekedar menukmati kecantikan wajah gadis tersebut. Padahal dengan karyawati atau buruh wanita yang lainnya boro-boro dia memasang muka ramah yang ada selalu tampang sangar yang diperlihatkannya dan ucapan-ucapan yang jauh dari keramahan. Singkat kata Tomi telah jatuh hati berat kepada Ani, mahasiswi cantik itu.1272Please respect copyright.PENANArtoMVvjhrQ
1272Please respect copyright.PENANAkJJpX6NbEi
1272Please respect copyright.PENANAQdrcOjNoZP
1272Please respect copyright.PENANA2xqMO0Z8o5
Pada suatu hari menjelang berakhirnya masa kerja magang Ani di pabrik itu, Tomi memberanikan diri untuk mengutarakan isi hatinya. Sore hari itu ditemuinya Ani disebuah kantin di pabrik itu, dengan rasa percaya diri dan nekat dia utarakan keinginannya untk menjadi pacar serta pendamping hidup Ani. Namun, pada akhirnya keadaan berubah dan merupakan titik balik perasaan Tomi, dari rasa cintanya kepada Ani berubah 180 derajat menjadi benci.1272Please respect copyright.PENANAW1RxQQ9J0m
1272Please respect copyright.PENANABqTIakZmOq
1272Please respect copyright.PENANAlPpMMf3Rd8
1272Please respect copyright.PENANAVK62nDtOhe
Cinta Tomi ditolak mentah-mentah oleh Ani. Dengan alasan selain perbedaan agama, usia yang terpaut jauh dimana Tomi saat ini telah berusia 38 tahun sedangkan Ani baru 19 tahun selain itu juga terdapat beberapa sifat Tomi yang tidak cocok dengan Ani. Seperti diketahui latar belakang Tomi adalah seorang preman, pemabok dan penjudi.1272Please respect copyright.PENANAyV0iMUuU3F
1272Please respect copyright.PENANAknflOyndTg
1272Please respect copyright.PENANA1SE9lReiyJ
1272Please respect copyright.PENANAqhPcPHHRtu
Sejak itu hati Tomi menjadi panas, kesal dan marah atas jawaban dari Ani. Didalam hatinya tiba-tiba muncul rasa dendam terhadap Ani. Dan diapun merencanakan akan berbuat sesuatu terhadap Ani, “Hmmm… tunggu tanggal mainnya gadis sombong… puih !!!” batinnya.1272Please respect copyright.PENANAVOdirLBim3
1272Please respect copyright.PENANAFtNQClFIe3
1272Please respect copyright.PENANACJ0xosRdka
1272Please respect copyright.PENANAc7VbL3lfz7
Seminggu kemudian, pada sebuah Malam disebuah lorong yang gelap tampak sekelompok orang berjalan mengendap-endap. Mereka ada Tomi berserta beberapa anggota kelompok premannya. Mereka adalah Asep, Ujang, Cecep dan Afung, tampang-tampang mereka lusuh-lusuh dan kumal-kumal, tampang khas para preman.1272Please respect copyright.PENANAysnN2bdMTW
1272Please respect copyright.PENANAUxJNrLWS1f
1272Please respect copyright.PENANApGjeXazOh7
1272Please respect copyright.PENANAxQR7giVc4e
“Sstt… sebentar lagi dia lewat kesini”, bisik Tomi kepada kawan-kawannya.1272Please respect copyright.PENANAAtSllykxQU
1272Please respect copyright.PENANAzSh4R5TxHZ
1272Please respect copyright.PENANAmRgSppNfSZ
1272Please respect copyright.PENANAMjIgkzDTgf
“Ok… kita tunggu aja boss…”, balas Ujang.1272Please respect copyright.PENANAPOOrShmtXs
1272Please respect copyright.PENANAO2Q0XXnN8v
1272Please respect copyright.PENANAY2Y6Slaups
1272Please respect copyright.PENANAcKoNWfxFsb
“Boss… gue udah engga tahan nihh… udah pingin nyodok tuh cewek”, bisik Afung.1272Please respect copyright.PENANACynVeT6dQ5
1272Please respect copyright.PENANAii7cid1RaG
1272Please respect copyright.PENANAocazbC8DvN
1272Please respect copyright.PENANAQpd0c1dm18
“Sstt… sabar… boy… sabarr… semua pasti dapat tanda tangan… hihihi…”, balas Tomi.1272Please respect copyright.PENANA9bxrqXu4Pm
1272Please respect copyright.PENANAdTQ51VYFci
1272Please respect copyright.PENANA2uFrVRF4R0
1272Please respect copyright.PENANAROUq7dDkl5
“Pokoknya gue duluan yang kasih pelajaran tuh cewek…”, lanjut Tomi.1272Please respect copyright.PENANAalA5ovkhqd
1272Please respect copyright.PENANAKWFQSsUdC4
1272Please respect copyright.PENANA0DuTkmfSak
1272Please respect copyright.PENANA231fZgTi3U
Malam itu mereka memang tengah menghadang Ani pada suatu tempat didekat tempat kost Ani. Tempat penghadangan itu memang sepi dan hanya terdapat beberapa rumah kosong saja dan sebuah lapangan luas yang mengelilingi rumah kost Ani. Sehingga Tomi dan kawan-kawannya merasa cocok dengan tempat itu sebagai lokasi penghadangan.1272Please respect copyright.PENANAZaPQtPivKh
1272Please respect copyright.PENANAITQhG6Lj4I
1272Please respect copyright.PENANA1lFLesaLkz
1272Please respect copyright.PENANAlWLvfew8LX
Ani memang lebih memilih untuk tinggal disebuah rumah kost yang sepi, agar supaya dia bisa lebih serius dalam belajar. Seminggu lamanya sejak Ani tidak lagi magang di pabrik itu, Tomi menyibukkan diri dengan mencari data-data diri Ani serta mengamati kegiatan-kegiatan Ani sehari-hari. Termasuk membuntutinya pulang-pergi dari kost-kostannya menuju kekampus sehingga dia tahu betul kegiatan serta route-route pulang-pergi Ani. Hingga akhirnya dipilihlah tempat itu sebagai tempat yang ideal dalam menghadang korbannya.1272Please respect copyright.PENANA2Q9gTO066s
1272Please respect copyright.PENANAyTlA4BHqB1
1272Please respect copyright.PENANAY4j4F5xCgk
1272Please respect copyright.PENANAlxLvv0KKy6
“Nah ini dia…”, ujar Tomi sambil menunjuk kesebuah bayangan yang mendekat kearah mereka berkumpul.1272Please respect copyright.PENANAqe2VHwGh2y
1272Please respect copyright.PENANAxzREeasquz
1272Please respect copyright.PENANAWDqvUvhuSo
1272Please respect copyright.PENANAOpwgx09TCM
“Tak salah lagi, tepat pukul 7 malam pasti tuh cewek lewat sini” lanjut Tomi sambil tersenyum melihat sasarannya mendekat.1272Please respect copyright.PENANAaHlB5rrNMI
1272Please respect copyright.PENANA66NqnJef4x
1272Please respect copyright.PENANAJgoNQn493M
1272Please respect copyright.PENANAL0gOXuaIVP
Tapi sejenak Tomi agak bimbang karena bayangan yang mendekat itu ternyata ada dua sosok.1272Please respect copyright.PENANAzP8w6K1Oaq
1272Please respect copyright.PENANAYUs4Tm4ZEC
1272Please respect copyright.PENANAOeWScsmAcs
1272Please respect copyright.PENANAdm2uCY6u2T
Tetapi setelah diamati secara mendalam ternyata kedua-duanya adalah sosok bayangan wanita dan diyakini salah satu bayangan itu adalah Ani dan satu lagi juga sosok wanita. Maka tanpa keraguan lagi dia pun mulai memutuskan untuk menjalankan operasi penyergapan itu.1272Please respect copyright.PENANAJEdRUpkuJW
1272Please respect copyright.PENANASLhiKftX1B
1272Please respect copyright.PENANA1bM9PXuELO
1272Please respect copyright.PENANAOCNh7aDopD
“Ah itu dia pengantin wanitaku…”, gumam Tomi.1272Please respect copyright.PENANANrW2h6UPKP
1272Please respect copyright.PENANAc9tkO6VawO
1272Please respect copyright.PENANA8anz0F5oPg
1272Please respect copyright.PENANADtemS5mFkX
“Ok…jalan kan tugas masing-masing ! awas jangan sampai luput…”, perintah Tomi kepada teman-temannya.1272Please respect copyright.PENANA3QHt0JWxyz
1272Please respect copyright.PENANAkykXuCphGP
1272Please respect copyright.PENANAMBzP1U7sps
1272Please respect copyright.PENANAGGPLOGf126
“Ada dua boss, yang satunya gimana nih ?”, tanya Asep.1272Please respect copyright.PENANArSctiqifPW
1272Please respect copyright.PENANAS8fM0A6sX2
1272Please respect copyright.PENANA2lmJ0l7mDk
1272Please respect copyright.PENANAP6jup6DtS6
“Ah sikat aja…”, jawab Tomi.1272Please respect copyright.PENANApRsvkx2VEG
1272Please respect copyright.PENANAC46xwhVsPz
1272Please respect copyright.PENANAJ4lQhSLywR
1272Please respect copyright.PENANAoqOOBjXAcq
Tanpa dikomando lagi Asep, Cecep dan Afung bergerak menuju kearah gadis itu berjalan.1272Please respect copyright.PENANAMOcp8UFajk
1272Please respect copyright.PENANAitK1QilMJF
1272Please respect copyright.PENANADnT76ZYhOy
1272Please respect copyright.PENANAGGJYZdbSU6
Merekapun menghadang Ani beserta temannya,1272Please respect copyright.PENANAri4jRjLRBx
1272Please respect copyright.PENANAMr5l5t8kgF
1272Please respect copyright.PENANAST2SN14Uoo
1272Please respect copyright.PENANAOgH1XE9m7w
Anipun nampak kebingungan mendapati dirinya dihampiri oleh empat lelaki yang tidak dikenalnya.1272Please respect copyright.PENANArluMdqhtre
1272Please respect copyright.PENANAsk3qTdOcvZ
1272Please respect copyright.PENANASF7Ni7EPLH
1272Please respect copyright.PENANAtZOcpcHykM
Tomi hanya mengamati dari jarak sekitar 10 meter, suasanya hening sejenak. Dari tempat Tomi berdiri sayup-sayup terdengan pembicaraan serius diantara Asep dan Ani.1272Please respect copyright.PENANAxkh9fAZIac
1272Please respect copyright.PENANAN73nV68C2G
1272Please respect copyright.PENANAnI0LmIxi3K
1272Please respect copyright.PENANAHq4lFkRLKX
Beberapa detik kemudian suasana berubah, secepat kilat Ani diringkus oleh Cecep dan Afung yang memiliki tubuh tegap. Sedangkan temannya diringkus oleh Asep dan Ujang. Ani serta temannya mencoba melawan dan meronta-ronta akan tetapi beberapa pukulan dilayangkan oleh Cecep dan Afung dan akhirnya Anipun pingsan. Setelah itu tubuh tak berdaya itu dibopong oleh Cecep.1272Please respect copyright.PENANANLC7ShpQqV
1272Please respect copyright.PENANA6rGhH5yvuP
1272Please respect copyright.PENANAuj0FZd3h73
1272Please respect copyright.PENANA1POm7EDoXI
Sementara itu teman Ani yang juga meronta ronta dibekap dan dipukuli oleh Ujang hingga akhirnya tak sadarkan diri pula. Lantas tubuhnya digendong oleh Asep.1272Please respect copyright.PENANAUgnzEpZz2J
1272Please respect copyright.PENANAIKguToKEj1
1272Please respect copyright.PENANADoYrYIm63L
1272Please respect copyright.PENANA5EPTm33pmo
“Beres semuanya boss…”, ujar Asep kepada Tomi yang kemudian keluar dari persembunyiannya.1272Please respect copyright.PENANAB2lIkznwgk
1272Please respect copyright.PENANAdW86zHvQqU
1272Please respect copyright.PENANA2D9Ikh57rY
1272Please respect copyright.PENANAeyotfyK4S7
“Good… good…, ayo lekas kita bawa ke rumah kosong itu”, perintah Tomi.1272Please respect copyright.PENANAWP1XAC0QV9
1272Please respect copyright.PENANAmVGPzbks5y
1272Please respect copyright.PENANALEVJ4SFAyz
1272Please respect copyright.PENANAn8i5N9GXhG
Penghadanganpun berjalan dengan sukses, sasaran telah dilumpuhkan dan kini siap “diproses”. Didalam rumah kosong itu tubuh Ani dan temannya dibaringkan disebuah dipan kayu. Kedua tangannya Ani diikat kebelakang.1272Please respect copyright.PENANAHD5xyQRSiP
1272Please respect copyright.PENANAnWNwcqTPnc
1272Please respect copyright.PENANA9rQcjdtUm1
1272Please respect copyright.PENANA3KteXkxWkc
Setelah lampu diruangan itu dinyalakan, kelima orang yang telah dirasuki nafsu itupun menggunam terkagum-kagum melihat kecantikan dan kemolekan tubuh Ani yang tengah tergolek pingsan. Dia menggunakan kaos lengan panjang serta jeans birunya yang kesemuanya berukuran ketat sehingga kemolekan tubuhnya terlihat jelas. Ternyata Tomi mengenali sosok wanita satunya yang juga ikut dilumpuhkan tadi.1272Please respect copyright.PENANAnk8teiju5D
1272Please respect copyright.PENANAf473UOWjWY
1272Please respect copyright.PENANAVmz2TZB6ic
1272Please respect copyright.PENANA6BFKQxzTF9
“Ah gue inget ini kan si Dina, temannya Ani… wah… wah… sial sekali nasibnya”, ujar Tomi.1272Please respect copyright.PENANABeUP3JgqQQ
1272Please respect copyright.PENANAXO6kkV0Cs7
1272Please respect copyright.PENANAJoZQRvlJdt
1272Please respect copyright.PENANADWYB1ZPDwL
Dina memang teman akrab Ani, usianya lebih muda dari Ani yaitu 16 tahun, dan masih duduk dibangku kelas 2 SMU. Dina adalah keponakan dari pemilik kost dimana Ani tinggal.1272Please respect copyright.PENANAnut0Nb5ymR
1272Please respect copyright.PENANAtwBasVaPhm
1272Please respect copyright.PENANAij17tLBkUz
1272Please respect copyright.PENANAHlMPGJLDCJ
Dina juga memiliki wajah yang manis, tubuhnya mungil namun padat.1272Please respect copyright.PENANAdbYSwpnBB7
1272Please respect copyright.PENANA8672u3gZ9T
1272Please respect copyright.PENANAwry9V0bEv5
1272Please respect copyright.PENANAvYAM8MEQO1
“OK jatah gue si Ani… ini pengantin gue, yang satunya boleh elo sikat”, balas Tomi.1272Please respect copyright.PENANAboYEzTFnJX
1272Please respect copyright.PENANAWfr3bNPAyw
1272Please respect copyright.PENANAqVnb5Nb4sz
1272Please respect copyright.PENANAwOdO4ghdWw
“Ok sekarang elu-elu pada nyingkir deh, silahkan elo bikin pesat sendiri sama si Dina itu, dan jangan ganggu malam pengantin gue, OK!”, ujar Tomi kepada teman-temannya.1272Please respect copyright.PENANAIidKIH9Uvr
1272Please respect copyright.PENANA5NsECCOWzG
1272Please respect copyright.PENANAVMaL8X82dK
1272Please respect copyright.PENANA3bF9paoOLr
“Sip boss… kita bikin pesta sendiri”, ujar Asep. Dan menyingkarlah ke-4 teman-teman Tomi sambil membopong Dina.1272Please respect copyright.PENANAIj6yVESyZu
1272Please respect copyright.PENANASkAIXAkK82
1272Please respect copyright.PENANACOziIGJMOt
1272Please respect copyright.PENANAGbWX3WEox5
“Hmmm… sayangku… mari kita nikmati malam pengantin kita sayang…”, bisik Tomi kepada Ani yang tengah pingsan.1272Please respect copyright.PENANAxn9I6cGDt3
1272Please respect copyright.PENANAJxOIJqmekx
1272Please respect copyright.PENANAXMImDcG9T3
1272Please respect copyright.PENANAee49uV10QG
Dengan senyum kemenangan Tomi memandangi gadis itu yang tengah tergeletak di sebuah dipan kayu.1272Please respect copyright.PENANANDR8gQAfkq
1272Please respect copyright.PENANAk7QwIfcRPn
1272Please respect copyright.PENANAlklAd07t1d
1272Please respect copyright.PENANAQKPMXnFiro
“Akhirnya aku dapatkan kau…” ujarnya dalam hati.1272Please respect copyright.PENANA890swn3jtP
1272Please respect copyright.PENANAxF8btXwJqv
1272Please respect copyright.PENANAIM4CMDb78p
1272Please respect copyright.PENANAIizkXa1YrH
Kedua tangannya bergerak meraba Payudara gadis itu. Mulanya pelan-pelan hingga lama kelamaan semakin keras, bahkan kini kedua tangannya dengan ganas meremas-remas payudara Ani yang kalau terlentang terlihat membukit.1272Please respect copyright.PENANAgCz4xvcwc8
1272Please respect copyright.PENANAScJfsBAMze
1272Please respect copyright.PENANAOlerowTGvT
1272Please respect copyright.PENANA1gpMvufjwE
Setelah puas meremas-remas payudara Ani, kini Tomi mengeluarkan pisau lipatnya yang memang selalu dibawanya kemana-mana sebagai senjata. Dengan kasarnya kemudian Tomi merobek-robek baju kaos lengan panjang Ani, hingga tinggal bh putihnya saja yang menutupi kedua payudaranya. Namun akhirnya diputuskannya tali bh itu dan dicampakannya bh itu kelantai sehingga kini terlihatlah kedua gundukan indah payudara Ani. Setelah itu serta merta dengan bernafsu dikulumnya dan dijilat-jilatnya kedua payudara itu dengan sesekali digigit-gigitnya kedua puting payudara itu.1272Please respect copyright.PENANAe1jrR5nOy8
1272Please respect copyright.PENANAHhiSKBcBLK
1272Please respect copyright.PENANA65BVGQKzKu
1272Please respect copyright.PENANAnevDcXZL1p
Puas dengan bagian payudara kini Tomi melepas celana jeans yang dikenakan Ani, sreett… sekali tarik terlihatlah bagian bawah dari Ani dengan celana dalamnya yang berwarna putih. Kedua mata Tomi kembali terbelalak melihat pemandangan indah itu, diusap-usapnya kedua paha putih Ani juga gundukan dipangkal pahanya itu.1272Please respect copyright.PENANAOPlb7knMKS
1272Please respect copyright.PENANAWqZ9BRamRK
1272Please respect copyright.PENANABdac9Qawjc
1272Please respect copyright.PENANAibblRzJjbw
Sedang asyik asyiknya mengusap-usap gundukan kemaluan Ani, tiba-tiba terdengar suara kegaduhan dari ruang sebelah. Tomipun menghentikan aktifitasnya lalu bangkit seraya berlari mendekati arah suara itu. Sesampainya disuatu ruangan asal muasal suara itu, matanya kembali terbelalak melihat pemandangan erotis yang tengah terjadi diruangan itu. Jantungnya berdetak keras, birahinya memuncak melihat pemandangan diruangan itu. Diruangan itulah Tomi melihat Dina yang rupanya telah sadar tengah “dibantai” oleh Asep, Ujang, Afung dan Cecep.1272Please respect copyright.PENANACzToYQSqln
1272Please respect copyright.PENANArg6hDNPiih
1272Please respect copyright.PENANAgNlJv6GQdF
1272Please respect copyright.PENANArr9A71M1y8
Tubuh Dina yang dengan posisi merangkak nampak tengah disodomi dari belakang oleh Asep yang memiliki badan yang jauh lebih besar daripada Dina. Asep dengan sangat keras dan kasarnya mengocok-ngocok batang kemaluannya didalam lobang anus Dina. Mula-mula Dina meraung-raung ampun-ampunan karena kesakitan, namun teriakan-teriakannya tidak berlangsung lama karena kemudian dimulut Dina telah tertanam batang kemaluan Ujang. Ujang memposisikan dirinya didepan Dina, setelah berhasil menyumpalkan batang kemaluannya didalam mulut Dina kemudian dengan tangan kirinya yang memegang kepala Dina dia paksa kepala Dina untuk bergerak maju mundur.1272Please respect copyright.PENANATxYVpuEesg
1272Please respect copyright.PENANAJZtQtdLGQS
1272Please respect copyright.PENANAqZBTKE7Rm1
1272Please respect copyright.PENANAsg5bgRQ2P8
Ujang dan Asep nampak sangat menikmati keadaan itu, mereka mendesah-desah merasakan nikmatnya bagin-bagian tubuh Dina itu. Tak berapa lama kemudian merekapun berejakulasi. Asep menyemburkan spermanya didalam lubang anus Dina dan sejenak kemudian Ujang memuntahkan cairan spermanya didalam mulut Dina. Nampak Dina megap-megap dibuatnya di saat harus menelan cairan sperma Ujang yang cukup banyak.1272Please respect copyright.PENANAIFfWkYh5UW
1272Please respect copyright.PENANAzPKubsCrbz
1272Please respect copyright.PENANAmmGwWtZkiT
1272Please respect copyright.PENANAjO6fEqe8Jd
Setelah itu kedua orang tadi menyingkir dan posisinya digantikan oleh Cecep. Cecep ini baru berusia 23 tahun, namun perawakannya besar dan tinggi, batang kemaluannyapun nampak telah mengacung membesar dan siap menelan mangsa. Kini Cecep bersiap-siap menyetubuhi Dina, direntangkannya tubuh Dina yang kepayahan itu dan langsung ditindihnya. “Oouugghhh…”, Dina melengking disaat kemaluan Cecep yang besar itu melesak kedalam liang vaginanya. Pemandangan ini sudah cukup untuk membangkitkan birahi Tomi diapun berjalan meninggalkan ruangan pembantaian Dina itu dan kembali menghampiri Ani pasangannya.1272Please respect copyright.PENANA0TpD64IsIU
1272Please respect copyright.PENANA2QafKGwoyM
1272Please respect copyright.PENANAc0ip4jrUra
1272Please respect copyright.PENANAfnSqiCVMq4
Tiba-tiba Ani terbangun dan membuka mata. Ani kaget mendapati kedua tangannya terikat dan keadaan tubuhnya hanya tinggal celana dalam. Dan lebih kaget lagi ketika dihadapannya melihat Tomi tertawa terkekeh-kekeh menyaksikan dirinya yang tak berdaya.1272Please respect copyright.PENANAWUUM27kBtV
1272Please respect copyright.PENANAO4qeswUsCV
1272Please respect copyright.PENANAfdfqFhYd1W
1272Please respect copyright.PENANAi5JYooqMl8
“Rasain deh lu, makanya jadi cewek jangan sombong. Jadi terpaksa elu gua kerjain deh?” Tomi berbicara.1272Please respect copyright.PENANAyfs8rxqnxp
1272Please respect copyright.PENANA0l6Ab0p0lY
1272Please respect copyright.PENANAqS02YWkK8v
1272Please respect copyright.PENANAl2JRW1MhPb
“Kepaksa, malam ini elo harus bisa memuaskan gue, kekasih elo” lanjutnya.1272Please respect copyright.PENANAAfAwsIpekG
1272Please respect copyright.PENANAyUs9q390AB
1272Please respect copyright.PENANAGXdLXjqDvQ
1272Please respect copyright.PENANANqzpoKjKrW
Ani semakin takut karena dia tahu apa yang akan terjadi pada dirinya, badannya mulai gentar, mukanya memucat. Air matanya mulai meleleh seiring dengan kata-kata ampunan yang keluar dari bibirnya.1272Please respect copyright.PENANAyW5vML17ap
1272Please respect copyright.PENANArSHUHsJ98X
1272Please respect copyright.PENANAfgjOd42p3E
1272Please respect copyright.PENANAccwuxz6r0U
“Pak Tomi… ampun pak… jangan sakiti aku…”, pintanya sambil terisak-isak. Permohonannya ini nampaknya semakin membuat Tomi terangsang.1272Please respect copyright.PENANAhoO1fQUBPM
1272Please respect copyright.PENANAJwuLUBQ1TE
1272Please respect copyright.PENANAIJ0VAfPV2v
1272Please respect copyright.PENANAOgU3NO78wh
Satu persatu dilepaskannya baju dan celananya hingga akhirnya telanjang bulat. Badan Tomi nampak gemuk dengan perut yang membuncit, beberapa gambar tatto nampak menghiasi tubuhnya.1272Please respect copyright.PENANAROVgA0jDGf
1272Please respect copyright.PENANAHZNM5kJOq7
1272Please respect copyright.PENANACm7HIyNwD7
1272Please respect copyright.PENANAKprlKW10oO
Kemaluannya nampak telah menegang keras, ukuran juga besar dengan ujungnya yang telah basah. Ani semakin merintih-rintih ketakutan, dia pejamkan matanya sambil terus menangis. Dia sadar akan diperkosa. Tomi kemudian bergerak mendekati Ani dan meraih kepala Ani. Belum sempat berteriak, mulut Ani tiba-tiba dijejali dengan batang kemaluannya yang sudah menegang dan membuat gadis itu tersedak.1272Please respect copyright.PENANAO71F4IL11w
1272Please respect copyright.PENANAJiHrx5pYmf
1272Please respect copyright.PENANAhEiuYu0kKl
1272Please respect copyright.PENANAVCVVzpFIqn
Ani berusaha terus menutup mulutnya namun setelah jempol dan jari telunjuk Tomi menutup lobang hidung Ani, diapun membuka mulutnya sebagai reaksi karena kekurangan oksigen. Langsung mendapat kesempatan itu dihujamkannya batang kemaluannya kedalam mulut Ani. Dia tak bisa berbuat apa-apa karena Tomi memegang kepala gadis itu. Rasa mual membuat Ani hampir muntah dan berusaha melepaskan kemaluan Tomi di mulutnya. Tomi gerak-gerakkan batang kemluannya di mulut gadis itu, maju-mundur dan diputar-putar didalam rongga mulut Ani. Selama sepuluh menit Tomi menjejali mulut gadis itu dengan batang kemaluannya.1272Please respect copyright.PENANA7vKT3vycR3
1272Please respect copyright.PENANAbHLevINTqP
1272Please respect copyright.PENANASZIEy2R3e6
1272Please respect copyright.PENANA8sPZ5zmPKh
Puas dengan itu kemudian Tomi mengeluarkan kemaluannya dari mulut gadis itu. Ani langsung mencoba berteriak tapi Tomi cepat-cepat membekap mulutnya dan berkata, “Diem lu, jangan berteriak atau gue bunuh kamu?”, sambil menempelkan pisau lipatnya. Ani terdiam karena takut ancaman itu. Dan hanya bisa menangis sampai gadis itu kelelahan dan lemas. Setelah sejenak menikmati wajah Ani, kini Tomi menurunkan celana dalam putih Ani dan melemparkannya ke lantai, Anipun hanya bisa pasrah tanpa perlawanan.1272Please respect copyright.PENANAmdLWTHixoa
1272Please respect copyright.PENANAhF2DpPKFGo
1272Please respect copyright.PENANALFYe2wn22l
1272Please respect copyright.PENANAr6rlnVK3w7
“Gile, memek elo bagus banget… waw indah sekali…?” bisik Tomi kepada Ani.1272Please respect copyright.PENANATkIeqn2RES
1272Please respect copyright.PENANAmY7ESLLjJm
1272Please respect copyright.PENANAyTwb6fJp8s
1272Please respect copyright.PENANAHBQl7jygWM
Memang gadis seusia Ani memiliki kemaluan yang indah, masih perawan, bulu-bulunyapun tipis dan halus-halus tumbuh rapih berjajar disekitar lobang vaginanya.1272Please respect copyright.PENANAq8HXr3gy4I
1272Please respect copyright.PENANA0GIbpAdoQ0
1272Please respect copyright.PENANAr8NbOgdWRu
1272Please respect copyright.PENANAg8GxNEZaDK
Kedua tangan Tomi kembali meremas-remas payudara gadis itu. Ani menjerit-jerit ketika Tomi memijat-mijat putting susunya. Kembali Ani berteriak lagi, kembali pula Tomi ancam Ani “Lu bisa diem ngga…!?”.1272Please respect copyright.PENANAZFkIqqbimV
1272Please respect copyright.PENANAokluLaNIq2
1272Please respect copyright.PENANAaLflr6Wuo6
1272Please respect copyright.PENANAboCZcc4rkZ
“Sekarang, Lu harus nyobain kontol gue ini…pasti nikmat.?” Tomi berkata.1272Please respect copyright.PENANAssOTO4YlYe
1272Please respect copyright.PENANA3q2ssSOrD6
1272Please respect copyright.PENANAhGs9ERQJpb
1272Please respect copyright.PENANAuxXCQfFsAb
“Kita jadikan malam ini sebagai malam pengantin kita, hahaha…”, sambungnya.1272Please respect copyright.PENANAsgH7e4v7ZT
1272Please respect copyright.PENANASYhMEeLcfM
1272Please respect copyright.PENANAtVzRELeb38
1272Please respect copyright.PENANAz3fb9tivoJ
“Jangaaan pak… oouuhh… jangaaan, …ampuunn pakk… ? Ani memelas.1272Please respect copyright.PENANAkuYgvVB0mQ
1272Please respect copyright.PENANA5aMBOToNE8
1272Please respect copyright.PENANAtUTr5oUhFF
1272Please respect copyright.PENANAkWBKhbkiod
Tapi Tomi tak peduli dengan ucapan gadis itu.1272Please respect copyright.PENANAN3U5m3VmrM
1272Please respect copyright.PENANACKSrnOleLx
1272Please respect copyright.PENANAP7k3AGr53J
1272Please respect copyright.PENANA3w49VerZ7i
Diapun jongkok didepan Ani, dia angkat pahanya dan melebarkannya. Kepala Tomi menunduk memperhatikan kemaluannya Ani yang ditumbuhi bulu-bulu tipis. Kepalanya bergerak dan mulutnya mulai menjilati kemaluan gadis itu.1272Please respect copyright.PENANAkClDAlHw8e
1272Please respect copyright.PENANAIrcPRJok8T
1272Please respect copyright.PENANA38WXOPUvqn
1272Please respect copyright.PENANA8PkscRzXnD
Mendapatkan perlakuan itu badan Ani langsung menggeliat-geliat suaranya terengah-engah merasakan kemaluannya kegelian karena dijilati. Hanya suara erangan gadis itu saja yang terdengar, “Ehhmmhh… engghh… ouuhhh… oohh… dst”. Sementara mulut Tomi terus menjilati kemaluan Ani, tangannya bergerak ke atas dan memijat-mijat payudara Ani serta mempermainkan putting susu gadis itu.. Ani menggeliat antara sakit, geli dan takut.1272Please respect copyright.PENANAMXJbxXMYYY
1272Please respect copyright.PENANA1OO30WU75F
1272Please respect copyright.PENANA24c5HLcndm
1272Please respect copyright.PENANAaXoUbxBN7b
Tiba-tiba Ani mengangkat pinggulnya dan mendesah lemah. Rupanya Gadis itu telah orgasme. Dari vagina gadis itu keluar cairan. Ketika melihat bibir vagina gadis itu telah basah, cepat-cepat Tomi mengarahkan kontolnya yang sudah menegang dan mendekatkannya ke bibir vagina gadis itu. Sambil memegang pinggul gadis itu, Tomi melesakkan batang kemaluannya.1272Please respect copyright.PENANA7IbwjwtBJ9
1272Please respect copyright.PENANAxcSXV1Zkro
1272Please respect copyright.PENANAy9IaARTliA
1272Please respect copyright.PENANA7fZLiT5Ntw
Dan…”Aahhh… sssakittt… oouughhh… a.. ammpunn… pak.. oouhhh…”, Ani merintih tajam tubuhnya menegang kaku menahan rasa sakit dipangkal pahanya. Walaupun dengan susah payah akhirnya Tomi berhasil menanamkan batang kemaluannya masuk amblas ke dalam lubang kemaluan Ani. Ani menjerit kesakitan, badannya meregang kesakitan. Sejenak Tomi merasakan kenikmatan hangatnya lobang kemaluan Ani dan merasakan denyut-denyut dinding kemaluan Ani serasa memijat-mijat batang kemaluannya.1272Please respect copyright.PENANA4TRNs9diOe
1272Please respect copyright.PENANAjIPKXAHZEU
1272Please respect copyright.PENANAfoxn2mMrKi
1272Please respect copyright.PENANAYQWFrullc7
Akhirnya Tomipun mulai mengerakkan kemaluannya maju mundur. Tangannya memegang pundak gadis itu sedang mulutnya menciumi bibir dan pipi Gadis itu. Ani mendesah-desah dan mengerang-erang membuat Tomi semakin bergairah dan mempercepat gerakan memaju-mundurkan kemaluannya itu. “Oohh… oouufffh… ooouuh… aahh… dst”, Ani mengerang-ngerang. Tubuh keduanya telah dibanjiri oleh peluh seolah-olah mereka sedang mandi.1272Please respect copyright.PENANAWViMFHkXov
1272Please respect copyright.PENANAYa6hoCdyOl
1272Please respect copyright.PENANA1d8aoCUb1E
1272Please respect copyright.PENANAVAjImH58EU
Puas dengan posisi itu kini Tomi mencabut kemaluannya dan membalikkan tubuh Ani. Dan memposisikan tubuh telanjang gadis itu seperti Anjing. Dari arah belakang kembali Tomi menghujamkan kontolnya yang kini ke dalam liang dubur gadis itu.1272Please respect copyright.PENANA8L2c7n0PWo
1272Please respect copyright.PENANAMaDkvzhFYO
1272Please respect copyright.PENANAXiUN7MFBnU
1272Please respect copyright.PENANAgR5J5xyVWj
“Aaakhhh…!!!”, Ani kembali memekik kesakitan, badannya kembali mengejang keras menahan sakit yang teramat sangat ketika liang anusnya dibobol oleh kemaluan Tomi.1272Please respect copyright.PENANAXL2Pk2PbB2
1272Please respect copyright.PENANAfNHQ1vnovP
1272Please respect copyright.PENANAsYJ9OpO7SF
1272Please respect copyright.PENANAsKS1l3jmus
Setelah tertanam, Tomi kembali memompa dengan gerakan yang semakin cepat. Kedua tangan Tomi yang besar semakin kasar meremas-remas susu gadis itu. Ani semakin mengerang-ngerang kesakitan. Tapi Tomi tak peduli. Terus saja Tomi maju mundurkan pinggulnya dengan cepat. Sadar dirinya akan mencapai klimaks, Tomi mencabut batang kemaluannya dari lobang dubur Ani. Setelah itu dihempaskannya tubuh Ani hingga kembali terlentang. Kembali Tomi menancapkan batang kemaluannya didalam liang vagina Ani yang telah dibasahi oleh cairan kewanitaannya yang bercampur darah perawannya.1272Please respect copyright.PENANA5GgV6WJiFp
1272Please respect copyright.PENANAygfrWnD7rd
1272Please respect copyright.PENANA93sX7FODH7
1272Please respect copyright.PENANAyM2b3NrDsx
Bless…batang kemaluan Tomi menghujam masuk tanpa kesulitan, kembali digenjotnya tubuh Ani dengan cepat dan kasar, sampai-sampai dada Tomi menghantam-hantam wajah Ani yang meringis-ringis kesakitan. Kini Tomi menggoyang tubuh Ani dengan hebat hingga tubuh Ani terbanting-banting disodok oleh Tomi. Sampai akhirnya saat yang ditunggu-tunggu oleh Tomi, kini tubuh Tomi mengejang, wajahnya menyeringai menengadah keatas, otot-ototnya mengeras dan akhirnya dia menyemprotkan spermanya di vagina gadis itu, Croottt… crrottt… crrottt… jumlahnya banyak sekali.1272Please respect copyright.PENANAOJrKV9xHZn
1272Please respect copyright.PENANAQ0cVxUjyFO
1272Please respect copyright.PENANAgKMljynYJm
1272Please respect copyright.PENANAytt70Ct4xb
“Oogghhh… ahh…”, Tomi memekik puas sambil terus menyemprotkan spermanya memenuhi rongga vagina Ani sambil kedua tangannya mencengkram erat pinggul Ani.1272Please respect copyright.PENANAL61ZtQp25z
1272Please respect copyright.PENANAdjXD7mwJbF
1272Please respect copyright.PENANAVfQZ48WxwA
1272Please respect copyright.PENANApvafGXXzYz
Anipun tiba-tiba mendesah panjang… “ooouuuuhhgggg…”, sambil menerima tumpahan sperma Tomi yang melimpah ruah itu hingga meluber keluar dari sisi-sisi rongga kemaluannya badannyapun mengejang dan bergetar, sepertinya diapun mengalami ejakulasi sesuatu yang baru dialaminya seumur hidup.1272Please respect copyright.PENANAvBldJQMMnr
1272Please respect copyright.PENANAJjSW1iZvfk
1272Please respect copyright.PENANAikWYUg4dne
1272Please respect copyright.PENANALcd2xJL3RF
Beberapa detik kemudian setelah sama-sama mengalami orgasme tubuh kedua insan itupun melemas, tubuh Tomi jatuh menindih tubuh Ani. Kini hanya suara nafas kedua insan itu yang saling memburu menghiasi akhir dari pergumulan itu. Setelah diam selama 15 menit, Tomi kemudian bangkit dari atas tubuh Ani serta melepaskan kontolnya, “Ooohhh…”, Ani mendesah panjang disaat Tomi mencabut batang kemaluannya yang beberapa menit lamanya mengisi rongga kemaluannya.1272Please respect copyright.PENANA3Knr8rril8
1272Please respect copyright.PENANAc1R4tp1tVx
1272Please respect copyright.PENANAShUFvh1N55
1272Please respect copyright.PENANAQ45OICXTpT
“Sayang… gimana rasanya ? enak kan ?”, tanya Tomi kepada Ani.1272Please respect copyright.PENANA2InU1VuwTW
1272Please respect copyright.PENANAykqZxdz4yK
1272Please respect copyright.PENANAAl7XJ0WwZz
1272Please respect copyright.PENANAihFU70BMh5
Anipun diam seribu bahasa dan memalingkan wajahnya dari pandangan Tomi.1272Please respect copyright.PENANAUSH9F2iKIM
1272Please respect copyright.PENANAuGxf5qtp6V
1272Please respect copyright.PENANAt3CMbTKzdZ
1272Please respect copyright.PENANARmOBUf6QOo
“Ayo sini sayang ada lagi tugas buat kamu…”, ujar Tomi serta meraih dan mengangkat kepala gadis itu untuk kemudian memaksa Ani menjilati batang kemaluan Tomi yang masih basah oleh sperma dan darah.1272Please respect copyright.PENANAWnGoXTBVEg
1272Please respect copyright.PENANA6icv6Zklea
1272Please respect copyright.PENANAPTN4XxjweY
1272Please respect copyright.PENANAOzmAtESaRw
Anehnya Ani hanya pasrah dan menuruti saja perintah Tomi tadi secara perlahan-lahan diraihnya betang kemaluan Tomi yang kembali menegang itu dan kemudian dijilat-jilat serta dikulumnya batang kemaluan Tomi bak makan permen sampai bersih.1272Please respect copyright.PENANAEYVpXV5q5l
1272Please respect copyright.PENANA8grwOueejv
1272Please respect copyright.PENANA9qc9SXiKaa
1272Please respect copyright.PENANAMPuNK2Cljy
Setelah selesai dan merasa puas, Tomi bangkit dan membiarkan tubuh Ani yang telanjang itu terjatuh lemas. Tomi bergerak mendekati Ani yang masih lemah dan membisikkan kata-kata mesra di telinganya1272Please respect copyright.PENANADa7Ta3bgXO
1272Please respect copyright.PENANAo93XaIb0Oj
1272Please respect copyright.PENANA6AToMXcdpJ
1272Please respect copyright.PENANArsgue0Dunn
” Kamu hebat sayang… aku cinta sama kamu”.1272Please respect copyright.PENANANpBMT3bh9M
1272Please respect copyright.PENANAewuJe1yoNv
1272Please respect copyright.PENANAzFnxpTy9HK
1272Please respect copyright.PENANAZGrV1aGOc8
Karena dilihat Ani terkulai lemas dan sepertinya tertidur karena kecapaian, maka Tomi memutuskan untuk meninggalkannya dulu. Tomi ingin melihat kegiatan di ruangan lain dimana tadi terjadi pembantaian itu.1272Please respect copyright.PENANA30vVbaiHhn
1272Please respect copyright.PENANAoJbvEkl4X6
1272Please respect copyright.PENANAncmqnMJvo0
1272Please respect copyright.PENANAz2nxopQ41N
Sesampainya dirungan yang ditujunya mata Tomi terbelalak ketika melihat pemandangan yang ada diruangan itu. Teman-temannya nampak tidur tiduran sambil melepas lelah setelah membantai Dina yang tubuh telanjang Dina nampak tergeletak dengan posisi telentang dilantai, kedua kakinya mengangkang lebar dengan lutut tertekuk. Setelah diamati dari dekat oleh Tomi ternyata kondisi Dina sangat mengenaskan dia telah diperkosa secara buat oleh teman-temannya, mulutnya dipenuhi oleh cairan sperma yang mengental sampai meluber disekitar mulut dan pipinya. Rupanya oleh teman-temannya Tomi Dina dipaksa melakukan oral sex dan mereka telah menumpahkan spermanya didalam mulut Dina.1272Please respect copyright.PENANAD3UUbpTcDS
1272Please respect copyright.PENANAFqwgF8WmMt
1272Please respect copyright.PENANAhaR7e5UHv5
1272Please respect copyright.PENANARxb4H7j3Kz
Matanya nampak sayu serta nafasnya terdengar pelan terengah-engah. Kuturunkan tatapan mataku keseputar payudaranya yang berukuran tidak begitu besar, disitu terdapat banyak bekas-bekas gigitan dan salah satu putingnya nampak berdarah, disitu juga terdapat tumpahan sperma yang telah mengering. Dan akhirnya kutatap kemaluan gadis itu, kondisinya rusak parah, kemaluannya sudah memerah dan membengkak, banyak ceceran darah dan sperma didaerah itu. Tomi menggeleng-gelangkan kepalanya melihat kondisi Dina.1272Please respect copyright.PENANAhQejijNES1
1272Please respect copyright.PENANAjwMKIy26Cr
1272Please respect copyright.PENANAnZhO504hDn
1272Please respect copyright.PENANAIsJxs91eV4
Tiba-tiba Asep bangkit dia menyalakan rokoknya dan kemudian menyelipkannya dibibir kemaluan Dina.1272Please respect copyright.PENANAqQpABVMcyE
1272Please respect copyright.PENANAh2nssmaF9Y
1272Please respect copyright.PENANAt62YzsJojT
1272Please respect copyright.PENANAhtkrDM8fNh
Tomi dan Aseppun tertawa terbahak-bahak, “Kasihan dia sudah bekerja keras memuasin kita-kita orang ini, aku kasih dia rokoklah”, ujar Asep.1272Please respect copyright.PENANArK4enyY0bG
1272Please respect copyright.PENANA6AfnC5eoGP
1272Please respect copyright.PENANAAKfU2YUNsm
1272Please respect copyright.PENANAuzNDJoToOZ
“Eh sebentar gwe mau kencing dulu”, ujar Asep berjalan meninggalkan ruangan pembantaian Dina sambil mengakhiri tawanya.1272Please respect copyright.PENANA4rGguC3aQ7
1272Please respect copyright.PENANA5Fj0kvRQqx
1272Please respect copyright.PENANAfXKahsEfqj
1272Please respect copyright.PENANAFPg1MJnU90
Diruangan itu pula Tomi bergerak kearah tumpukan pakaian Dina yang berserakan dilantai, dia rupanya tertarik dengan tas punggung Dina. Dengan rasa penasaran dia buka-buka isi tas Dina, membaca buku hariannya, membuka-buka dompet Dina, memerika ponsel milik Dina, kurang lebih 5 menit lamanya dia buka-buka itu semua. Sedang asyik-asyiknya dia membuka-buka buku Dina, tiba-tiba dia dikejutkan dengan teriakan diruangan samping. Serta merta dia berlari menuju kearah situ.1272Please respect copyright.PENANAbHc35GGciY
1272Please respect copyright.PENANANMQW7h5vUb
1272Please respect copyright.PENANAr3yE3TNn0R
1272Please respect copyright.PENANAQCNI2zDgfx
Kembali mata Tomi terbelalak serta menggeleng-gelengkan kepalanya tatkala melihat Asep ternyata tengah asyik menyetubuhi Ani.1272Please respect copyright.PENANAV4cuUyESBq
1272Please respect copyright.PENANAf0thlHpDCs
1272Please respect copyright.PENANAyCBbbwL3UY
1272Please respect copyright.PENANAWoy7H1MXtR
“Sss… sorry.. b.. boss.. gwe kagak tahan… lihat cewek cantik ini…”, ujar Asep sambil terus memompakan kemaluannya didalam kemaluan Ani.1272Please respect copyright.PENANA7zJtr7plaj
1272Please respect copyright.PENANAWojkpmokmv
1272Please respect copyright.PENANAOiuEbv0PW2
1272Please respect copyright.PENANAhuxYb17Piq
“Oouuhhh… aaahhh… jj… jangann… kasar… kassarr… oohh… oohh…”, Ani kembali merintih-rintih sambil tubuhnya terhempas-hempas sebagai akibat sodokan-sodokan keras Asep.1272Please respect copyright.PENANAtpN6wBeZEb
1272Please respect copyright.PENANAlCelQERTcz
1272Please respect copyright.PENANA4ipzCBiDN0
1272Please respect copyright.PENANAEFwjD805FK
“D.. diem… luh… rasain… aja.. kontol gue… inii… aakkhh… akhh.. fuck ! ohh… fuck…!!”, ujar Asep sambil terus menggenjot tubuh Ani.1272Please respect copyright.PENANAV40D4DDsP9
1272Please respect copyright.PENANAMn1n6VVusP
1272Please respect copyright.PENANAsEmejKUrUa
1272Please respect copyright.PENANAqiFpPkuSnW
“Akhh… oouhhh… oh… a.. ampunn… oohh…”, Ani merintih-rintih dengan tubuh yang terhempas-hempas wajahnya meringis menahan rasa ngilu diselangkangannya.1272Please respect copyright.PENANAjoW1pVL2lW
1272Please respect copyright.PENANAAweRRGTL5T
1272Please respect copyright.PENANAFjA3rDIwCa
1272Please respect copyright.PENANA7DuwaFMCDt
Sepuluh menit lamanya tubuh Ani disetubuhi oleh Asep, hingga akhirnya Asep memuntahkan spermanya di lubang kemaluan Ani.1272Please respect copyright.PENANAp6gumffgjJ
1272Please respect copyright.PENANAeQzARfh8Zb
1272Please respect copyright.PENANAS5ldspA3KE
1272Please respect copyright.PENANAxS8V6v0ABP
Asep terlihat sangat puas sekali dan diapun kemudian menjatuhkan dirinya disisi Ani yang kembali tubuhnya melemas. Waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam saat mereka tersadar akan waktu yang semakin mepet, tidak terasa sekian lamanya mereka mengerjain kedua gadis itu serasa waktu berlalu cepat.1272Please respect copyright.PENANANQGlPfDkHJ
1272Please respect copyright.PENANAifIDDBh3dr
1272Please respect copyright.PENANAtPnWUYrgx4
1272Please respect copyright.PENANAJ9MLQJpbhO
Tiba-tiba birahi Tomi bangkit kembali, didekatinya kembali tubuh Ani yang tertidur kerena kecapaian itu dan dibangunkannya Ani dari tidurnya.1272Please respect copyright.PENANAQ65bnLVUQ5
1272Please respect copyright.PENANApYKTnSv46W
1272Please respect copyright.PENANAdcr5wxiyTp
1272Please respect copyright.PENANAbWXjp4dkpw
“Hoeii bangunnn…”, bentak Tomi kepada Ani.1272Please respect copyright.PENANAJMD9wzARkS
1272Please respect copyright.PENANAa1BiAdc7xA
1272Please respect copyright.PENANABRP7igdTrk
1272Please respect copyright.PENANAR5kc2Qa1oR
“Oohhh…”, Anipun terbangun.1272Please respect copyright.PENANA838KqSpwuU
1272Please respect copyright.PENANA9bvDdSk8SG
1272Please respect copyright.PENANAN60smc8GK5
1272Please respect copyright.PENANAATNraASXUw
“Sayangku… layanin aku lagi ya…”, bisik Tomi dengan tersenyum.1272Please respect copyright.PENANAqgbSPgDMGg
1272Please respect copyright.PENANA9b8kbDwDzf
1272Please respect copyright.PENANARDQSc1jp97
1272Please respect copyright.PENANAWvc1pdPMql
“Pedangku udah bangkit lagi nih…gara-gara kamu sih yang menggairahkan sekali…”, lanjutnya.1272Please respect copyright.PENANAfeEHjziZ9V
1272Please respect copyright.PENANAwcKb2XSobx
1272Please respect copyright.PENANACIIxqyMBHB
1272Please respect copyright.PENANAPJjlYqkpAo
Mimik wajah Anipun berubah menjadi cemas, matanya mulai berkaca-kaca.1272Please respect copyright.PENANAKrnktFD2xW
1272Please respect copyright.PENANA2aVLjWY6Md
1272Please respect copyright.PENANA57pjcCIpht
1272Please respect copyright.PENANAQOklF5QoDi
“Pak.. Tomi… Ani udah engga kuat pak… rasanya sakittt… sekali… jangann… pak.. tolong…”, ujar Ani dengan suara yang lirih.1272Please respect copyright.PENANAaHVX0YHDGX
1272Please respect copyright.PENANAjrWMKnCJ8w
1272Please respect copyright.PENANAjkUDgDAF5G
1272Please respect copyright.PENANAdGZEabNuLm
“Peduli setan “, balas Tomi seraya memposisikan dirinya diatas tubuh Ani.1272Please respect copyright.PENANAeKVSrI356q
1272Please respect copyright.PENANAGqIMOckUeP
1272Please respect copyright.PENANAeJHepywjXy
1272Please respect copyright.PENANAl1eSNfqcem
“ooohhh… oohh…”, Ani mendesah panjang tatkala Tomi menanamkan kembali kemaluannya didalam lobang kemaluannya. Kembali tubuh Ani digenjot, disetubuhi secara kasar oleh Tomi.1272Please respect copyright.PENANAkajuEf4qfT
1272Please respect copyright.PENANARGjUtZf0B5
1272Please respect copyright.PENANADoBCnmx66t
1272Please respect copyright.PENANAZWolaOxRyk
Ani hanya bisa pasrah, air matanya berlinangan, tubuhnya lemah hanya mengikuti irama gerakan dari Tomi yang tengah menyodok-nyodokkan kemaluannya.1272Please respect copyright.PENANAugnUjWIBgr
1272Please respect copyright.PENANAsHOhvbisza
1272Please respect copyright.PENANAJnbahkadif
1272Please respect copyright.PENANAIsNREe5IqN
Dan setelah beberapa menit lamanya Tomi kembali berejakulasi dilobang kemaluan Ani cairan hangatnya menyembur membasahi rahim Ani.1272Please respect copyright.PENANARvVLKd6GBb
1272Please respect copyright.PENANADBGoqzWHJo
1272Please respect copyright.PENANADK8OrpZtNU
1272Please respect copyright.PENANAVdxmYecdQS
Rasa puas nampak di raut wajah Tomi, “Hahaha…akhirnya aku berhasil mendapatkanmu gadis cantik”.1272Please respect copyright.PENANAmhzPS0FAU7
1272Please respect copyright.PENANAVwLIeyWQrh
1272Please respect copyright.PENANA3nfN2TwcCQ
1272Please respect copyright.PENANAybJLhG9sXC
“Gue mau tanya ke elu yang terakhir kalinya, mau engga elu jadi istri gue hah ?”1272Please respect copyright.PENANAnp9SFrA5pc
1272Please respect copyright.PENANAY9E3MlJlAK
1272Please respect copyright.PENANAi6bkjEAqGl
1272Please respect copyright.PENANALYgqVvo4Sb
Ani hanya diam membisu sambil menangis.1272Please respect copyright.PENANAN0vvgPNhF8
1272Please respect copyright.PENANA2bsqfETwtS
1272Please respect copyright.PENANAltl0Yd7XxR
1272Please respect copyright.PENANAb3pK2Uveha
“Kalo elu engga mau, gue suruh temen-temen gue perkosa elu sampai mati !”, ancam Tomi.1272Please respect copyright.PENANAph4KzkVqlc
1272Please respect copyright.PENANA4AB5w1Zfna
1272Please respect copyright.PENANAbVLXxyWdbb
1272Please respect copyright.PENANAN9pLeu7CSj
“Inget memek elu udah gue siram ama peju gue, dan sebentar lagi elu hamil”, ujar Tomi.1272Please respect copyright.PENANA7W1TzTfIpA
1272Please respect copyright.PENANAndi1SlwU6E
1272Please respect copyright.PENANAJ0Xu2Mn7Ma
1272Please respect copyright.PENANA7tCheDSeUx
Kurang lebih setengah jam lamanya Tomi “merayu” Ani, kadang terdengar bentakan-bentakan, kadang Tomi menampar wajah Ani, kadang dengan kata-kata halus, yang jelas Tomi terus meneror hati Ani.1272Please respect copyright.PENANAysBbuaSpSQ
1272Please respect copyright.PENANAFv1lfki4QU
1272Please respect copyright.PENANALdwt012rZy
1272Please respect copyright.PENANABhXMwTMroV
Rupanya bujuk rayu dari Tomi tak membuahkan hasil sementara waktu sudah menunjukkan pukul 2 dinihari.1272Please respect copyright.PENANADRQD2AjrjM
1272Please respect copyright.PENANAFBwOdiZOvM
1272Please respect copyright.PENANAEUkhmBwVbG
1272Please respect copyright.PENANAnKcRYIQF9m
Akhirnya Tomi mempersilahkan teman-temannya untuk “mencicipi” tubuh Ani.1272Please respect copyright.PENANAtoCJ2ylYLZ
1272Please respect copyright.PENANAfAjBHlBFpG
1272Please respect copyright.PENANAjEsU8hR5Lo
1272Please respect copyright.PENANA6m6jZ7AEWv
“Rasain tuh kontol-kontolnya temen-temen gue biar mampus elu, cewek sombong !”, ujar Tomi dengan mencibir.1272Please respect copyright.PENANAse9JUBPndZ
1272Please respect copyright.PENANAA5jhpW5x2E
1272Please respect copyright.PENANA1WULasz3GY
1272Please respect copyright.PENANACB40VX42SB
Tanpa membuang waktu lagi keempat teman Tomi mulai menjamah tubuh Ani.1272Please respect copyright.PENANA8Z8LMa2pLi
1272Please respect copyright.PENANAomNdYfQQuw
1272Please respect copyright.PENANA2TPxaQFnlu
1272Please respect copyright.PENANA7o30cfHlDv
Mereka mulai memperlakukan Ani seperti Dina. Mulai dengan Afung yang langsung menyodomi Ani setelah itu vagina Ani kembali dihajar oleh kemaluan milik Ujang, juga mulut Ani dipaksa mengulum batang kemaluannya Cecep dan setelah berejakulasi menelan spermanya, terakhir ketika Ani telah kepayahan Asep kembali menyetubuhi Ani. Kini keadaan Ani tidak jauh beda dengan Dina, seluruh wajah badan dan kemaluannya yang telah membengkak penuh dengan cairan sperma.1272Please respect copyright.PENANA93GK3xpw22
1272Please respect copyright.PENANAB5HI40NSsj
1272Please respect copyright.PENANAqSC6axvCsn
1272Please respect copyright.PENANAjP5aZhfw98
Kini waktu telah menunjukkan pukul 4 pagi, seluruh pemerkosa tadi telah berpakaian lengkap dan rapi. Sebelum mereka pergi, mereka menggotong tubuh Ani untuk disatukan dengan Dina. Kedua tubuh yang tak berdaya itu kini tergolek lemah, keduanya diposisikan terlentang sejajar dengan kondisi tubuh mereka yang telanjang bulat. Sebelum pergi Tomi mengecup kening Ani dan Asep kembali menyelipkan sebatang rokok yang menyala dikemaluan Ani juga Dina. Dengan diiringi tawa serta canda kelima pemerkosa itu pergi meninggalkan rumah kosong tempat dimana tubuh Ani dan Dina tergolek pingsan.