Diperkosa Para Kuli Bangunan dan Mandor1263Please respect copyright.PENANAB7zqmeWNeH
1263Please respect copyright.PENANAYLPL7Nngnw
1263Please respect copyright.PENANAdauPCxsawd
1263Please respect copyright.PENANASC8JgZUhGv
1263Please respect copyright.PENANAO5E3xTL7qL
1263Please respect copyright.PENANAy6s4m61mfe
1263Please respect copyright.PENANAWpdWPh3a8X
1263Please respect copyright.PENANAeKFZNBAWHw
Tomi adalah seorang mandor buruh sebuah pabrik yang usianya bisa dibilang sudah paruh baya. Garment di kawasan Bandung. Dia bekerja sebagai seorang pengawas buruh dibagian produksi. Perangainya cukup sangar sikapnyapun tegas terhadap para buruh-buruh yang bekerja disitu. Dia tidak pelit dengan kata-kata kasar dan caci maki terhadap para buruh yang melakukan kesalahan. Bagi para buruh tidak ada pilihan lain selain bekerja dibawah tekanan mandor Tomi karena memang mencari pekerjaan lain sangatlah sulit.1263Please respect copyright.PENANAURKUV7MQxe
1263Please respect copyright.PENANAvGOZY5sEMK
1263Please respect copyright.PENANA4pUIVxhEgo
1263Please respect copyright.PENANABawHuv7wcW
Tomi diangkat oleh perusahaan sebagai seorang mandor karena dia memiliki latar belakang kehidupan yang keras, memang dia adalah seorang preman disebuah kawasan yang rawan kriminal di Bandung. Dengan harapan kedudukan Tomi sebagai mandor buruh, maka para buruh akan segan dan takut terhadap perusahaan.1263Please respect copyright.PENANAp1rUl4I4F7
1263Please respect copyright.PENANAA3AwVYjMfp
1263Please respect copyright.PENANAN8b1NmjZ6c
1263Please respect copyright.PENANAuQrSE0bgTP
Saat ini ada seorang mahasiswi yang kebetulan sedang tugas magang di pabrik itu namanya Ani, usianya masih 19 tahun dan dia adalah seorang mahasisiwi Fakultas Teknik Industri pada sebuah perguruan tinggi negeri yang terkenal di kota Bandung. Ani cukup lincah dalam bekerja. Gadis cantik itu pintar dan rajin dalam melakukan tugas-tugasnya. Dia memiliki wajah yang imut-imut dan cantik sekali seperti mojang-mojang Bandung umumnya yang memiliki kulit putih bersih. Selama bekerja magang di pabrik itu, Tomi sering memperhatikan Ani. Potongan tubuhnya sintal padat proporsional dengan tinggi tubuhnya yang sekitar 160-an cukup membuat Tomi tertarik perhatiannya kepada Ani.1263Please respect copyright.PENANALqstRhgXOG
1263Please respect copyright.PENANAznWZcMgUf2
1263Please respect copyright.PENANAVT0rrVXZSb
1263Please respect copyright.PENANAgQtqYQC1XV
Penampilan Ani memang lain dibandingkan dengan gadis-gadis lainnya. Ani lebih senang menggunakan celana jeans dan baju yang ketat seperti umumnya penampilan seorang mahasiswi sehingga lekuk-lekuk tubuhnya terlihat jelas. Hal itulah yang membuat para lelaki dipabrik itu sering memandangi kemolekan tubuh Ani. Begitu pun dengan Tomi yang selalu mencuri-curi pandang melihat keindahan dan kemolekan tubuh Ani. Hal ini tidak disadari oleh Ani karena dia lebih serius untuk menyelesaikan tugas-tugasnya selama magang di pabrik itu.1263Please respect copyright.PENANAaclCOulHAb
1263Please respect copyright.PENANAMIb3ohnlCL
1263Please respect copyright.PENANAGSyiFoNn6b
1263Please respect copyright.PENANAbxOeGRclwS
Sesekali Tomi menyempatkan diri untuk memasang muka ramah dan bercakap-cakap dengan Ani hanya sekedar menukmati kecantikan wajah gadis tersebut. Padahal dengan karyawati atau buruh wanita yang lainnya boro-boro dia memasang muka ramah yang ada selalu tampang sangar yang diperlihatkannya dan ucapan-ucapan yang jauh dari keramahan. Singkat kata Tomi telah jatuh hati berat kepada Ani, mahasiswi cantik itu.1263Please respect copyright.PENANAwN2VXuJVrM
1263Please respect copyright.PENANARPDBb6lKX1
1263Please respect copyright.PENANArAd1GT7x4Q
1263Please respect copyright.PENANAsFMMaZZa3r
Pada suatu hari menjelang berakhirnya masa kerja magang Ani di pabrik itu, Tomi memberanikan diri untuk mengutarakan isi hatinya. Sore hari itu ditemuinya Ani disebuah kantin di pabrik itu, dengan rasa percaya diri dan nekat dia utarakan keinginannya untk menjadi pacar serta pendamping hidup Ani. Namun, pada akhirnya keadaan berubah dan merupakan titik balik perasaan Tomi, dari rasa cintanya kepada Ani berubah 180 derajat menjadi benci.1263Please respect copyright.PENANAblVh3v2yEr
1263Please respect copyright.PENANALg5e7OWf3x
1263Please respect copyright.PENANARvwPcmqFuQ
1263Please respect copyright.PENANAyMr0wGxIso
Cinta Tomi ditolak mentah-mentah oleh Ani. Dengan alasan selain perbedaan agama, usia yang terpaut jauh dimana Tomi saat ini telah berusia 38 tahun sedangkan Ani baru 19 tahun selain itu juga terdapat beberapa sifat Tomi yang tidak cocok dengan Ani. Seperti diketahui latar belakang Tomi adalah seorang preman, pemabok dan penjudi.1263Please respect copyright.PENANAIeYxuErUqh
1263Please respect copyright.PENANAXF0r87LQLA
1263Please respect copyright.PENANAiYOMxWt59F
1263Please respect copyright.PENANAmpaHSK1J6C
Sejak itu hati Tomi menjadi panas, kesal dan marah atas jawaban dari Ani. Didalam hatinya tiba-tiba muncul rasa dendam terhadap Ani. Dan diapun merencanakan akan berbuat sesuatu terhadap Ani, “Hmmm… tunggu tanggal mainnya gadis sombong… puih !!!” batinnya.1263Please respect copyright.PENANAKgWgWpORKk
1263Please respect copyright.PENANA2AQedpNAwm
1263Please respect copyright.PENANAc2OuIyMUJg
1263Please respect copyright.PENANAkVpaIxhsFh
Seminggu kemudian, pada sebuah Malam disebuah lorong yang gelap tampak sekelompok orang berjalan mengendap-endap. Mereka ada Tomi berserta beberapa anggota kelompok premannya. Mereka adalah Asep, Ujang, Cecep dan Afung, tampang-tampang mereka lusuh-lusuh dan kumal-kumal, tampang khas para preman.1263Please respect copyright.PENANAOxNZdg2Ydw
1263Please respect copyright.PENANAAoAlKqkkQ9
1263Please respect copyright.PENANAsW6PZlFZW2
1263Please respect copyright.PENANAwNQwhxlwJ4
“Sstt… sebentar lagi dia lewat kesini”, bisik Tomi kepada kawan-kawannya.1263Please respect copyright.PENANAqesaNOD38Y
1263Please respect copyright.PENANA9zi3RKA3Ts
1263Please respect copyright.PENANAfUHykmmJSi
1263Please respect copyright.PENANAiazfB82RPc
“Ok… kita tunggu aja boss…”, balas Ujang.1263Please respect copyright.PENANACKc0DVSxXD
1263Please respect copyright.PENANAp1lGZsYFtM
1263Please respect copyright.PENANAx7nPHmigRV
1263Please respect copyright.PENANALMafcaFWgB
“Boss… gue udah engga tahan nihh… udah pingin nyodok tuh cewek”, bisik Afung.1263Please respect copyright.PENANA9BWqqyoIFR
1263Please respect copyright.PENANA1sANgxJmFn
1263Please respect copyright.PENANAYsuofREZIn
1263Please respect copyright.PENANA7DKr9k31BC
“Sstt… sabar… boy… sabarr… semua pasti dapat tanda tangan… hihihi…”, balas Tomi.1263Please respect copyright.PENANA4Xs8t4ZSIA
1263Please respect copyright.PENANA2xjJvYe9aQ
1263Please respect copyright.PENANAJWZhP6zxDG
1263Please respect copyright.PENANAfrdjRhtjxY
“Pokoknya gue duluan yang kasih pelajaran tuh cewek…”, lanjut Tomi.1263Please respect copyright.PENANADsGUdqJfbE
1263Please respect copyright.PENANAW4wrJDHGZC
1263Please respect copyright.PENANAu3reFG3KhL
1263Please respect copyright.PENANAUl3T6wmwEO
Malam itu mereka memang tengah menghadang Ani pada suatu tempat didekat tempat kost Ani. Tempat penghadangan itu memang sepi dan hanya terdapat beberapa rumah kosong saja dan sebuah lapangan luas yang mengelilingi rumah kost Ani. Sehingga Tomi dan kawan-kawannya merasa cocok dengan tempat itu sebagai lokasi penghadangan.1263Please respect copyright.PENANAj1qvmMb0Zg
1263Please respect copyright.PENANAXptJSEsV5Z
1263Please respect copyright.PENANAdCq3b2SH6I
1263Please respect copyright.PENANAlgwh3DZgcE
Ani memang lebih memilih untuk tinggal disebuah rumah kost yang sepi, agar supaya dia bisa lebih serius dalam belajar. Seminggu lamanya sejak Ani tidak lagi magang di pabrik itu, Tomi menyibukkan diri dengan mencari data-data diri Ani serta mengamati kegiatan-kegiatan Ani sehari-hari. Termasuk membuntutinya pulang-pergi dari kost-kostannya menuju kekampus sehingga dia tahu betul kegiatan serta route-route pulang-pergi Ani. Hingga akhirnya dipilihlah tempat itu sebagai tempat yang ideal dalam menghadang korbannya.1263Please respect copyright.PENANA26PJrFZBWN
1263Please respect copyright.PENANAlwYZSQfSxk
1263Please respect copyright.PENANAkuzzvTH6zF
1263Please respect copyright.PENANAw32W35j6iv
“Nah ini dia…”, ujar Tomi sambil menunjuk kesebuah bayangan yang mendekat kearah mereka berkumpul.1263Please respect copyright.PENANAPHHymovBUO
1263Please respect copyright.PENANAMIS2AsU9Xm
1263Please respect copyright.PENANAeZbC236urz
1263Please respect copyright.PENANAChFAe64BuN
“Tak salah lagi, tepat pukul 7 malam pasti tuh cewek lewat sini” lanjut Tomi sambil tersenyum melihat sasarannya mendekat.1263Please respect copyright.PENANAv33aA1wvQf
1263Please respect copyright.PENANANe4i7H2EAA
1263Please respect copyright.PENANAfiebzxmnd0
1263Please respect copyright.PENANAg9FRlyDwIf
Tapi sejenak Tomi agak bimbang karena bayangan yang mendekat itu ternyata ada dua sosok.1263Please respect copyright.PENANAzy3Y28bMou
1263Please respect copyright.PENANArkbCD6Sxhf
1263Please respect copyright.PENANAVzBIMBusKS
1263Please respect copyright.PENANArfYAoP8HJO
Tetapi setelah diamati secara mendalam ternyata kedua-duanya adalah sosok bayangan wanita dan diyakini salah satu bayangan itu adalah Ani dan satu lagi juga sosok wanita. Maka tanpa keraguan lagi dia pun mulai memutuskan untuk menjalankan operasi penyergapan itu.1263Please respect copyright.PENANA3PqQsH9wax
1263Please respect copyright.PENANABz76k2rUc6
1263Please respect copyright.PENANAydk1ILB3fS
1263Please respect copyright.PENANATp10tOOj4q
“Ah itu dia pengantin wanitaku…”, gumam Tomi.1263Please respect copyright.PENANACbq1o42d7c
1263Please respect copyright.PENANAYAdQrgcoiy
1263Please respect copyright.PENANAw6obiJRnHP
1263Please respect copyright.PENANAvHWX4UpQne
“Ok…jalan kan tugas masing-masing ! awas jangan sampai luput…”, perintah Tomi kepada teman-temannya.1263Please respect copyright.PENANArQNzVJBijD
1263Please respect copyright.PENANAQy1RsZr4Gk
1263Please respect copyright.PENANATTBa4aw9en
1263Please respect copyright.PENANACBVhbBJFif
“Ada dua boss, yang satunya gimana nih ?”, tanya Asep.1263Please respect copyright.PENANA9KehBUfTR5
1263Please respect copyright.PENANAW8MtwcbXGZ
1263Please respect copyright.PENANANXrBn5C7J2
1263Please respect copyright.PENANAag1fpcmxt5
“Ah sikat aja…”, jawab Tomi.1263Please respect copyright.PENANAI0vIM1RjYd
1263Please respect copyright.PENANARl3ZOaK4aT
1263Please respect copyright.PENANApsvZNoqsBt
1263Please respect copyright.PENANAI4oy52imch
Tanpa dikomando lagi Asep, Cecep dan Afung bergerak menuju kearah gadis itu berjalan.1263Please respect copyright.PENANA8kaYikYUdZ
1263Please respect copyright.PENANALEI1VmOCSh
1263Please respect copyright.PENANAHSvIZkPWDQ
1263Please respect copyright.PENANANpeVmxMOih
Merekapun menghadang Ani beserta temannya,1263Please respect copyright.PENANAmJKgC3H82S
1263Please respect copyright.PENANAMIzuLQ2L6S
1263Please respect copyright.PENANA3ab1pmxpzq
1263Please respect copyright.PENANAxQBVsRRfrT
Anipun nampak kebingungan mendapati dirinya dihampiri oleh empat lelaki yang tidak dikenalnya.1263Please respect copyright.PENANAxw0cHfusND
1263Please respect copyright.PENANAqnrrrSG3gF
1263Please respect copyright.PENANATW2pVSxyao
1263Please respect copyright.PENANA4hxUUQfcVV
Tomi hanya mengamati dari jarak sekitar 10 meter, suasanya hening sejenak. Dari tempat Tomi berdiri sayup-sayup terdengan pembicaraan serius diantara Asep dan Ani.1263Please respect copyright.PENANApYnYomEcDg
1263Please respect copyright.PENANA8C1rAvYey5
1263Please respect copyright.PENANAQ4N77LOkgP
1263Please respect copyright.PENANAYJAoAvuEID
Beberapa detik kemudian suasana berubah, secepat kilat Ani diringkus oleh Cecep dan Afung yang memiliki tubuh tegap. Sedangkan temannya diringkus oleh Asep dan Ujang. Ani serta temannya mencoba melawan dan meronta-ronta akan tetapi beberapa pukulan dilayangkan oleh Cecep dan Afung dan akhirnya Anipun pingsan. Setelah itu tubuh tak berdaya itu dibopong oleh Cecep.1263Please respect copyright.PENANANghr6zd9eX
1263Please respect copyright.PENANAUMBNbvGXQJ
1263Please respect copyright.PENANAsnO6TmhzEN
1263Please respect copyright.PENANAdGeXiMbOg2
Sementara itu teman Ani yang juga meronta ronta dibekap dan dipukuli oleh Ujang hingga akhirnya tak sadarkan diri pula. Lantas tubuhnya digendong oleh Asep.1263Please respect copyright.PENANA3PsnOsNixA
1263Please respect copyright.PENANAO75TN7DkKu
1263Please respect copyright.PENANAAgxMnzCeXk
1263Please respect copyright.PENANAs2RcVAER79
“Beres semuanya boss…”, ujar Asep kepada Tomi yang kemudian keluar dari persembunyiannya.1263Please respect copyright.PENANASO6liTuJ7i
1263Please respect copyright.PENANARQy8Kpf4xg
1263Please respect copyright.PENANAdhuQ4UaYjF
1263Please respect copyright.PENANAKILmQiOUjg
“Good… good…, ayo lekas kita bawa ke rumah kosong itu”, perintah Tomi.1263Please respect copyright.PENANAMwfENJQq8N
1263Please respect copyright.PENANABLXb0sGUpe
1263Please respect copyright.PENANAoOw3pvteiu
1263Please respect copyright.PENANAgsRjhc8lUw
Penghadanganpun berjalan dengan sukses, sasaran telah dilumpuhkan dan kini siap “diproses”. Didalam rumah kosong itu tubuh Ani dan temannya dibaringkan disebuah dipan kayu. Kedua tangannya Ani diikat kebelakang.1263Please respect copyright.PENANASjafYC3Xof
1263Please respect copyright.PENANALq3kCbebUq
1263Please respect copyright.PENANADxxtDAHjEP
1263Please respect copyright.PENANAiK3QlqK0df
Setelah lampu diruangan itu dinyalakan, kelima orang yang telah dirasuki nafsu itupun menggunam terkagum-kagum melihat kecantikan dan kemolekan tubuh Ani yang tengah tergolek pingsan. Dia menggunakan kaos lengan panjang serta jeans birunya yang kesemuanya berukuran ketat sehingga kemolekan tubuhnya terlihat jelas. Ternyata Tomi mengenali sosok wanita satunya yang juga ikut dilumpuhkan tadi.1263Please respect copyright.PENANAh4tfezOnRO
1263Please respect copyright.PENANA7aPbqTJlWr
1263Please respect copyright.PENANAqvyNCkENbP
1263Please respect copyright.PENANADOuwQm8f4K
“Ah gue inget ini kan si Dina, temannya Ani… wah… wah… sial sekali nasibnya”, ujar Tomi.1263Please respect copyright.PENANAPlxkVyf73X
1263Please respect copyright.PENANAVo9LKsScxV
1263Please respect copyright.PENANAyEPISiRAje
1263Please respect copyright.PENANAaIoD3ojElw
Dina memang teman akrab Ani, usianya lebih muda dari Ani yaitu 16 tahun, dan masih duduk dibangku kelas 2 SMU. Dina adalah keponakan dari pemilik kost dimana Ani tinggal.1263Please respect copyright.PENANAjCA4HdjJL5
1263Please respect copyright.PENANAcb86ESXa5M
1263Please respect copyright.PENANAtdAeLxGMFK
1263Please respect copyright.PENANAuBNJhkMXk3
Dina juga memiliki wajah yang manis, tubuhnya mungil namun padat.1263Please respect copyright.PENANA9jTndndn9n
1263Please respect copyright.PENANAznUUlPA5IN
1263Please respect copyright.PENANAHax83tBIL7
1263Please respect copyright.PENANAWtSjyXVt4A
“OK jatah gue si Ani… ini pengantin gue, yang satunya boleh elo sikat”, balas Tomi.1263Please respect copyright.PENANANMvqphigy7
1263Please respect copyright.PENANAueAyCCwZ3s
1263Please respect copyright.PENANAjQkDV5cW16
1263Please respect copyright.PENANAlwYKWcFRWz
“Ok sekarang elu-elu pada nyingkir deh, silahkan elo bikin pesat sendiri sama si Dina itu, dan jangan ganggu malam pengantin gue, OK!”, ujar Tomi kepada teman-temannya.1263Please respect copyright.PENANAjfVFyx3M9i
1263Please respect copyright.PENANAUR3adGqPGC
1263Please respect copyright.PENANA7tARYK1n4F
1263Please respect copyright.PENANAq2ZPQmVxNu
“Sip boss… kita bikin pesta sendiri”, ujar Asep. Dan menyingkarlah ke-4 teman-teman Tomi sambil membopong Dina.1263Please respect copyright.PENANAwR74YeSISs
1263Please respect copyright.PENANASOqC0mCTwZ
1263Please respect copyright.PENANAV9RdP0SdHQ
1263Please respect copyright.PENANASOb9zw5T4U
“Hmmm… sayangku… mari kita nikmati malam pengantin kita sayang…”, bisik Tomi kepada Ani yang tengah pingsan.1263Please respect copyright.PENANAYGkNCM80lt
1263Please respect copyright.PENANA1UyxXB4dzX
1263Please respect copyright.PENANATI2B8OP9QT
1263Please respect copyright.PENANAWk8TYm7tzY
Dengan senyum kemenangan Tomi memandangi gadis itu yang tengah tergeletak di sebuah dipan kayu.1263Please respect copyright.PENANAFnyc3w6eOO
1263Please respect copyright.PENANA793ffI2yt9
1263Please respect copyright.PENANAUqwz67lxU6
1263Please respect copyright.PENANA6s8xMz7oba
“Akhirnya aku dapatkan kau…” ujarnya dalam hati.1263Please respect copyright.PENANAnV0u5lcbxa
1263Please respect copyright.PENANA8Z4t2k8CQL
1263Please respect copyright.PENANAtJHNuVo7na
1263Please respect copyright.PENANAkG72AgGJNw
Kedua tangannya bergerak meraba Payudara gadis itu. Mulanya pelan-pelan hingga lama kelamaan semakin keras, bahkan kini kedua tangannya dengan ganas meremas-remas payudara Ani yang kalau terlentang terlihat membukit.1263Please respect copyright.PENANAZwijfle3Im
1263Please respect copyright.PENANA8B9ttKj2dE
1263Please respect copyright.PENANAZGoHC26dqj
1263Please respect copyright.PENANAjhH5jcWUkq
Setelah puas meremas-remas payudara Ani, kini Tomi mengeluarkan pisau lipatnya yang memang selalu dibawanya kemana-mana sebagai senjata. Dengan kasarnya kemudian Tomi merobek-robek baju kaos lengan panjang Ani, hingga tinggal bh putihnya saja yang menutupi kedua payudaranya. Namun akhirnya diputuskannya tali bh itu dan dicampakannya bh itu kelantai sehingga kini terlihatlah kedua gundukan indah payudara Ani. Setelah itu serta merta dengan bernafsu dikulumnya dan dijilat-jilatnya kedua payudara itu dengan sesekali digigit-gigitnya kedua puting payudara itu.1263Please respect copyright.PENANAND0VA4Pn6u
1263Please respect copyright.PENANA5lkVfjSJXt
1263Please respect copyright.PENANAiZ6zUGcd1A
1263Please respect copyright.PENANAF3ZFPTTDBf
Puas dengan bagian payudara kini Tomi melepas celana jeans yang dikenakan Ani, sreett… sekali tarik terlihatlah bagian bawah dari Ani dengan celana dalamnya yang berwarna putih. Kedua mata Tomi kembali terbelalak melihat pemandangan indah itu, diusap-usapnya kedua paha putih Ani juga gundukan dipangkal pahanya itu.1263Please respect copyright.PENANAxtOeEM3LFp
1263Please respect copyright.PENANAho95RaeJal
1263Please respect copyright.PENANAJpb1TnAm5W
1263Please respect copyright.PENANAUXk2B9egIz
Sedang asyik asyiknya mengusap-usap gundukan kemaluan Ani, tiba-tiba terdengar suara kegaduhan dari ruang sebelah. Tomipun menghentikan aktifitasnya lalu bangkit seraya berlari mendekati arah suara itu. Sesampainya disuatu ruangan asal muasal suara itu, matanya kembali terbelalak melihat pemandangan erotis yang tengah terjadi diruangan itu. Jantungnya berdetak keras, birahinya memuncak melihat pemandangan diruangan itu. Diruangan itulah Tomi melihat Dina yang rupanya telah sadar tengah “dibantai” oleh Asep, Ujang, Afung dan Cecep.1263Please respect copyright.PENANABZUwiNeXnY
1263Please respect copyright.PENANAoExKfSAwiU
1263Please respect copyright.PENANA7nKng2oF67
1263Please respect copyright.PENANABOBpWS97as
Tubuh Dina yang dengan posisi merangkak nampak tengah disodomi dari belakang oleh Asep yang memiliki badan yang jauh lebih besar daripada Dina. Asep dengan sangat keras dan kasarnya mengocok-ngocok batang kemaluannya didalam lobang anus Dina. Mula-mula Dina meraung-raung ampun-ampunan karena kesakitan, namun teriakan-teriakannya tidak berlangsung lama karena kemudian dimulut Dina telah tertanam batang kemaluan Ujang. Ujang memposisikan dirinya didepan Dina, setelah berhasil menyumpalkan batang kemaluannya didalam mulut Dina kemudian dengan tangan kirinya yang memegang kepala Dina dia paksa kepala Dina untuk bergerak maju mundur.1263Please respect copyright.PENANALjqvk0znje
1263Please respect copyright.PENANAVBn479KMBq
1263Please respect copyright.PENANAs4S3xTYWpL
1263Please respect copyright.PENANAYDOm4eTCMP
Ujang dan Asep nampak sangat menikmati keadaan itu, mereka mendesah-desah merasakan nikmatnya bagin-bagian tubuh Dina itu. Tak berapa lama kemudian merekapun berejakulasi. Asep menyemburkan spermanya didalam lubang anus Dina dan sejenak kemudian Ujang memuntahkan cairan spermanya didalam mulut Dina. Nampak Dina megap-megap dibuatnya di saat harus menelan cairan sperma Ujang yang cukup banyak.1263Please respect copyright.PENANAxW7CAKJ62L
1263Please respect copyright.PENANAjSFuOx5H8G
1263Please respect copyright.PENANAFJqUxRj6Bk
1263Please respect copyright.PENANA70SnNjE2wL
Setelah itu kedua orang tadi menyingkir dan posisinya digantikan oleh Cecep. Cecep ini baru berusia 23 tahun, namun perawakannya besar dan tinggi, batang kemaluannyapun nampak telah mengacung membesar dan siap menelan mangsa. Kini Cecep bersiap-siap menyetubuhi Dina, direntangkannya tubuh Dina yang kepayahan itu dan langsung ditindihnya. “Oouugghhh…”, Dina melengking disaat kemaluan Cecep yang besar itu melesak kedalam liang vaginanya. Pemandangan ini sudah cukup untuk membangkitkan birahi Tomi diapun berjalan meninggalkan ruangan pembantaian Dina itu dan kembali menghampiri Ani pasangannya.1263Please respect copyright.PENANAjzMwPxcDnT
1263Please respect copyright.PENANAie1VoEGGWe
1263Please respect copyright.PENANAZ0JCZzuqnC
1263Please respect copyright.PENANAhLQQPuCQfM
Tiba-tiba Ani terbangun dan membuka mata. Ani kaget mendapati kedua tangannya terikat dan keadaan tubuhnya hanya tinggal celana dalam. Dan lebih kaget lagi ketika dihadapannya melihat Tomi tertawa terkekeh-kekeh menyaksikan dirinya yang tak berdaya.1263Please respect copyright.PENANAKzrtAVPcHL
1263Please respect copyright.PENANAfHhmlrsFXX
1263Please respect copyright.PENANA6kj8ecmgoN
1263Please respect copyright.PENANAHdvvJQDQuW
“Rasain deh lu, makanya jadi cewek jangan sombong. Jadi terpaksa elu gua kerjain deh?” Tomi berbicara.1263Please respect copyright.PENANAq1v2qyXSpa
1263Please respect copyright.PENANAuCM7HVgpnD
1263Please respect copyright.PENANAQZsL20gU2M
1263Please respect copyright.PENANAvdl5JRSdUg
“Kepaksa, malam ini elo harus bisa memuaskan gue, kekasih elo” lanjutnya.1263Please respect copyright.PENANAcUdrugp49O
1263Please respect copyright.PENANAOZsHoscPTG
1263Please respect copyright.PENANAzsCIKpglo2
1263Please respect copyright.PENANAPXlr2EG6Fu
Ani semakin takut karena dia tahu apa yang akan terjadi pada dirinya, badannya mulai gentar, mukanya memucat. Air matanya mulai meleleh seiring dengan kata-kata ampunan yang keluar dari bibirnya.1263Please respect copyright.PENANAGEJ9sPUXLg
1263Please respect copyright.PENANAKxaieWgUYk
1263Please respect copyright.PENANAVrmHEkSdtU
1263Please respect copyright.PENANAqiiWYYZMkR
“Pak Tomi… ampun pak… jangan sakiti aku…”, pintanya sambil terisak-isak. Permohonannya ini nampaknya semakin membuat Tomi terangsang.1263Please respect copyright.PENANAKwTZlxLMLk
1263Please respect copyright.PENANATRZV77ODpv
1263Please respect copyright.PENANARhlMomR6iu
1263Please respect copyright.PENANACLp4QiFWty
Satu persatu dilepaskannya baju dan celananya hingga akhirnya telanjang bulat. Badan Tomi nampak gemuk dengan perut yang membuncit, beberapa gambar tatto nampak menghiasi tubuhnya.1263Please respect copyright.PENANARgvTdce4Mr
1263Please respect copyright.PENANAarUqA35HRv
1263Please respect copyright.PENANAHCvHSYKRLg
1263Please respect copyright.PENANAAGhO5iDFV1
Kemaluannya nampak telah menegang keras, ukuran juga besar dengan ujungnya yang telah basah. Ani semakin merintih-rintih ketakutan, dia pejamkan matanya sambil terus menangis. Dia sadar akan diperkosa. Tomi kemudian bergerak mendekati Ani dan meraih kepala Ani. Belum sempat berteriak, mulut Ani tiba-tiba dijejali dengan batang kemaluannya yang sudah menegang dan membuat gadis itu tersedak.1263Please respect copyright.PENANALF3wkUWfVu
1263Please respect copyright.PENANAzfJ7I4aFEE
1263Please respect copyright.PENANANL8M1dVPJm
1263Please respect copyright.PENANAkcpVQymoBQ
Ani berusaha terus menutup mulutnya namun setelah jempol dan jari telunjuk Tomi menutup lobang hidung Ani, diapun membuka mulutnya sebagai reaksi karena kekurangan oksigen. Langsung mendapat kesempatan itu dihujamkannya batang kemaluannya kedalam mulut Ani. Dia tak bisa berbuat apa-apa karena Tomi memegang kepala gadis itu. Rasa mual membuat Ani hampir muntah dan berusaha melepaskan kemaluan Tomi di mulutnya. Tomi gerak-gerakkan batang kemluannya di mulut gadis itu, maju-mundur dan diputar-putar didalam rongga mulut Ani. Selama sepuluh menit Tomi menjejali mulut gadis itu dengan batang kemaluannya.1263Please respect copyright.PENANAt2qGGqkY0N
1263Please respect copyright.PENANA2HfteNlGri
1263Please respect copyright.PENANA4Yt7CXC6xQ
1263Please respect copyright.PENANAaD6CGeahBD
Puas dengan itu kemudian Tomi mengeluarkan kemaluannya dari mulut gadis itu. Ani langsung mencoba berteriak tapi Tomi cepat-cepat membekap mulutnya dan berkata, “Diem lu, jangan berteriak atau gue bunuh kamu?”, sambil menempelkan pisau lipatnya. Ani terdiam karena takut ancaman itu. Dan hanya bisa menangis sampai gadis itu kelelahan dan lemas. Setelah sejenak menikmati wajah Ani, kini Tomi menurunkan celana dalam putih Ani dan melemparkannya ke lantai, Anipun hanya bisa pasrah tanpa perlawanan.1263Please respect copyright.PENANAzsMF7v5nxB
1263Please respect copyright.PENANAta5OPpa0JZ
1263Please respect copyright.PENANAgPLaPUobJb
1263Please respect copyright.PENANAmWQ1bJUGjM
“Gile, memek elo bagus banget… waw indah sekali…?” bisik Tomi kepada Ani.1263Please respect copyright.PENANAavqspesX3V
1263Please respect copyright.PENANADO0HFcPyW7
1263Please respect copyright.PENANAecrXt7Pn3f
1263Please respect copyright.PENANAwa2gRZnRAk
Memang gadis seusia Ani memiliki kemaluan yang indah, masih perawan, bulu-bulunyapun tipis dan halus-halus tumbuh rapih berjajar disekitar lobang vaginanya.1263Please respect copyright.PENANAe0758jqQTn
1263Please respect copyright.PENANAdWeJbuYozZ
1263Please respect copyright.PENANAd2ahlM3sI9
1263Please respect copyright.PENANABiFxVpwskl
Kedua tangan Tomi kembali meremas-remas payudara gadis itu. Ani menjerit-jerit ketika Tomi memijat-mijat putting susunya. Kembali Ani berteriak lagi, kembali pula Tomi ancam Ani “Lu bisa diem ngga…!?”.1263Please respect copyright.PENANAuuqobMMyTl
1263Please respect copyright.PENANAtbeljipBmU
1263Please respect copyright.PENANAtTaWid42f5
1263Please respect copyright.PENANAotNS7I2x9Z
“Sekarang, Lu harus nyobain kontol gue ini…pasti nikmat.?” Tomi berkata.1263Please respect copyright.PENANAtsBfpfI89d
1263Please respect copyright.PENANAMRUqKGswW9
1263Please respect copyright.PENANAmXhjWfHRRI
1263Please respect copyright.PENANAcbj3J6eSOQ
“Kita jadikan malam ini sebagai malam pengantin kita, hahaha…”, sambungnya.1263Please respect copyright.PENANANDFzb4QZZ8
1263Please respect copyright.PENANAm2MKBmOMnC
1263Please respect copyright.PENANAiNcBIP2ejB
1263Please respect copyright.PENANACFJfYLTpu6
“Jangaaan pak… oouuhh… jangaaan, …ampuunn pakk… ? Ani memelas.1263Please respect copyright.PENANAJJ9nVPymdq
1263Please respect copyright.PENANAYIBXofh7zM
1263Please respect copyright.PENANA6pfg4uLE3H
1263Please respect copyright.PENANAyhWtHJ2Pyv
Tapi Tomi tak peduli dengan ucapan gadis itu.1263Please respect copyright.PENANAgyE5ykHsyf
1263Please respect copyright.PENANAPykmgqZQfn
1263Please respect copyright.PENANASoBp3eqhvq
1263Please respect copyright.PENANAg03bItNJfk
Diapun jongkok didepan Ani, dia angkat pahanya dan melebarkannya. Kepala Tomi menunduk memperhatikan kemaluannya Ani yang ditumbuhi bulu-bulu tipis. Kepalanya bergerak dan mulutnya mulai menjilati kemaluan gadis itu.1263Please respect copyright.PENANADAUhektzuj
1263Please respect copyright.PENANAUj4bRMf2U7
1263Please respect copyright.PENANAwd8G3Eli2k
1263Please respect copyright.PENANAR9m3BMEFQn
Mendapatkan perlakuan itu badan Ani langsung menggeliat-geliat suaranya terengah-engah merasakan kemaluannya kegelian karena dijilati. Hanya suara erangan gadis itu saja yang terdengar, “Ehhmmhh… engghh… ouuhhh… oohh… dst”. Sementara mulut Tomi terus menjilati kemaluan Ani, tangannya bergerak ke atas dan memijat-mijat payudara Ani serta mempermainkan putting susu gadis itu.. Ani menggeliat antara sakit, geli dan takut.1263Please respect copyright.PENANANXZVkLJO2A
1263Please respect copyright.PENANA69QRV3Uvwi
1263Please respect copyright.PENANACsFEBXjMmp
1263Please respect copyright.PENANAqU9Xnkti0z
Tiba-tiba Ani mengangkat pinggulnya dan mendesah lemah. Rupanya Gadis itu telah orgasme. Dari vagina gadis itu keluar cairan. Ketika melihat bibir vagina gadis itu telah basah, cepat-cepat Tomi mengarahkan kontolnya yang sudah menegang dan mendekatkannya ke bibir vagina gadis itu. Sambil memegang pinggul gadis itu, Tomi melesakkan batang kemaluannya.1263Please respect copyright.PENANA3KH32PgsOS
1263Please respect copyright.PENANAycBhcn0jiV
1263Please respect copyright.PENANApQB9Zelx3B
1263Please respect copyright.PENANASK9VaNDXjj
Dan…”Aahhh… sssakittt… oouughhh… a.. ammpunn… pak.. oouhhh…”, Ani merintih tajam tubuhnya menegang kaku menahan rasa sakit dipangkal pahanya. Walaupun dengan susah payah akhirnya Tomi berhasil menanamkan batang kemaluannya masuk amblas ke dalam lubang kemaluan Ani. Ani menjerit kesakitan, badannya meregang kesakitan. Sejenak Tomi merasakan kenikmatan hangatnya lobang kemaluan Ani dan merasakan denyut-denyut dinding kemaluan Ani serasa memijat-mijat batang kemaluannya.1263Please respect copyright.PENANAyj1a1OnMix
1263Please respect copyright.PENANA3qMKkV1GHx
1263Please respect copyright.PENANA9s7CBwwTje
1263Please respect copyright.PENANAhpwSUbaZjC
Akhirnya Tomipun mulai mengerakkan kemaluannya maju mundur. Tangannya memegang pundak gadis itu sedang mulutnya menciumi bibir dan pipi Gadis itu. Ani mendesah-desah dan mengerang-erang membuat Tomi semakin bergairah dan mempercepat gerakan memaju-mundurkan kemaluannya itu. “Oohh… oouufffh… ooouuh… aahh… dst”, Ani mengerang-ngerang. Tubuh keduanya telah dibanjiri oleh peluh seolah-olah mereka sedang mandi.1263Please respect copyright.PENANAyK8OfKm1hX
1263Please respect copyright.PENANAIgYnB9RLf9
1263Please respect copyright.PENANAv53PL0oxDC
1263Please respect copyright.PENANAcWOCXxhkjO
Puas dengan posisi itu kini Tomi mencabut kemaluannya dan membalikkan tubuh Ani. Dan memposisikan tubuh telanjang gadis itu seperti Anjing. Dari arah belakang kembali Tomi menghujamkan kontolnya yang kini ke dalam liang dubur gadis itu.1263Please respect copyright.PENANAAvxq6eSblX
1263Please respect copyright.PENANA0JOkq5tvuB
1263Please respect copyright.PENANAHHX9pUqHAI
1263Please respect copyright.PENANA21xXOl6wpA
“Aaakhhh…!!!”, Ani kembali memekik kesakitan, badannya kembali mengejang keras menahan sakit yang teramat sangat ketika liang anusnya dibobol oleh kemaluan Tomi.1263Please respect copyright.PENANAUfVJXbMvyj
1263Please respect copyright.PENANAd5zkEQghhd
1263Please respect copyright.PENANAS2jwf69kLx
1263Please respect copyright.PENANAQDbVDquPOa
Setelah tertanam, Tomi kembali memompa dengan gerakan yang semakin cepat. Kedua tangan Tomi yang besar semakin kasar meremas-remas susu gadis itu. Ani semakin mengerang-ngerang kesakitan. Tapi Tomi tak peduli. Terus saja Tomi maju mundurkan pinggulnya dengan cepat. Sadar dirinya akan mencapai klimaks, Tomi mencabut batang kemaluannya dari lobang dubur Ani. Setelah itu dihempaskannya tubuh Ani hingga kembali terlentang. Kembali Tomi menancapkan batang kemaluannya didalam liang vagina Ani yang telah dibasahi oleh cairan kewanitaannya yang bercampur darah perawannya.1263Please respect copyright.PENANA0HjSExay5e
1263Please respect copyright.PENANAtdyKKVAftt
1263Please respect copyright.PENANAY6qXMSjJwe
1263Please respect copyright.PENANAEZI1w5npjB
Bless…batang kemaluan Tomi menghujam masuk tanpa kesulitan, kembali digenjotnya tubuh Ani dengan cepat dan kasar, sampai-sampai dada Tomi menghantam-hantam wajah Ani yang meringis-ringis kesakitan. Kini Tomi menggoyang tubuh Ani dengan hebat hingga tubuh Ani terbanting-banting disodok oleh Tomi. Sampai akhirnya saat yang ditunggu-tunggu oleh Tomi, kini tubuh Tomi mengejang, wajahnya menyeringai menengadah keatas, otot-ototnya mengeras dan akhirnya dia menyemprotkan spermanya di vagina gadis itu, Croottt… crrottt… crrottt… jumlahnya banyak sekali.1263Please respect copyright.PENANAsihNUBNRKQ
1263Please respect copyright.PENANAaqK0gB8XRk
1263Please respect copyright.PENANAYX2RmMDR6l
1263Please respect copyright.PENANAr8R6xhLekS
“Oogghhh… ahh…”, Tomi memekik puas sambil terus menyemprotkan spermanya memenuhi rongga vagina Ani sambil kedua tangannya mencengkram erat pinggul Ani.1263Please respect copyright.PENANAVS7pURIcx1
1263Please respect copyright.PENANAevUdBzkf4c
1263Please respect copyright.PENANAYAP92q5ngh
1263Please respect copyright.PENANAkYvArs0S2g
Anipun tiba-tiba mendesah panjang… “ooouuuuhhgggg…”, sambil menerima tumpahan sperma Tomi yang melimpah ruah itu hingga meluber keluar dari sisi-sisi rongga kemaluannya badannyapun mengejang dan bergetar, sepertinya diapun mengalami ejakulasi sesuatu yang baru dialaminya seumur hidup.1263Please respect copyright.PENANABc6D7PWZwF
1263Please respect copyright.PENANA0iqlG9FGRs
1263Please respect copyright.PENANAoKPMQBL3BF
1263Please respect copyright.PENANA5l4gnlnuJL
Beberapa detik kemudian setelah sama-sama mengalami orgasme tubuh kedua insan itupun melemas, tubuh Tomi jatuh menindih tubuh Ani. Kini hanya suara nafas kedua insan itu yang saling memburu menghiasi akhir dari pergumulan itu. Setelah diam selama 15 menit, Tomi kemudian bangkit dari atas tubuh Ani serta melepaskan kontolnya, “Ooohhh…”, Ani mendesah panjang disaat Tomi mencabut batang kemaluannya yang beberapa menit lamanya mengisi rongga kemaluannya.1263Please respect copyright.PENANALO5hK4CJXt
1263Please respect copyright.PENANAqHXQnYtIY8
1263Please respect copyright.PENANA5l5q7zel6p
1263Please respect copyright.PENANA4m7qR0xK8G
“Sayang… gimana rasanya ? enak kan ?”, tanya Tomi kepada Ani.1263Please respect copyright.PENANAtCq1Ij2XoF
1263Please respect copyright.PENANAXFQLKoTJiY
1263Please respect copyright.PENANAXUX2m9spaB
1263Please respect copyright.PENANAe1Zv1ExZZb
Anipun diam seribu bahasa dan memalingkan wajahnya dari pandangan Tomi.1263Please respect copyright.PENANAaiidZ5v4fh
1263Please respect copyright.PENANAeRQaH8Ek6J
1263Please respect copyright.PENANAvwfsLofZz7
1263Please respect copyright.PENANA8RTmTuEwtS
“Ayo sini sayang ada lagi tugas buat kamu…”, ujar Tomi serta meraih dan mengangkat kepala gadis itu untuk kemudian memaksa Ani menjilati batang kemaluan Tomi yang masih basah oleh sperma dan darah.1263Please respect copyright.PENANASW8kozVcvZ
1263Please respect copyright.PENANA4V2vJS6soj
1263Please respect copyright.PENANAgOrKyjq29B
1263Please respect copyright.PENANAlXWOmqO4Vm
Anehnya Ani hanya pasrah dan menuruti saja perintah Tomi tadi secara perlahan-lahan diraihnya betang kemaluan Tomi yang kembali menegang itu dan kemudian dijilat-jilat serta dikulumnya batang kemaluan Tomi bak makan permen sampai bersih.1263Please respect copyright.PENANAbXoGbFTz06
1263Please respect copyright.PENANA3xUXzs9GvC
1263Please respect copyright.PENANAyVC6gKfqbr
1263Please respect copyright.PENANAjZDoiHO7fO
Setelah selesai dan merasa puas, Tomi bangkit dan membiarkan tubuh Ani yang telanjang itu terjatuh lemas. Tomi bergerak mendekati Ani yang masih lemah dan membisikkan kata-kata mesra di telinganya1263Please respect copyright.PENANAYBm6AlrtvC
1263Please respect copyright.PENANAvQUNQzlhc8
1263Please respect copyright.PENANAlONUnOxYSn
1263Please respect copyright.PENANAni3gk2Me5x
” Kamu hebat sayang… aku cinta sama kamu”.1263Please respect copyright.PENANAKr9mfKnaHZ
1263Please respect copyright.PENANAPLIaP5mKj9
1263Please respect copyright.PENANA37vU5CNRij
1263Please respect copyright.PENANAIm48EPi72q
Karena dilihat Ani terkulai lemas dan sepertinya tertidur karena kecapaian, maka Tomi memutuskan untuk meninggalkannya dulu. Tomi ingin melihat kegiatan di ruangan lain dimana tadi terjadi pembantaian itu.1263Please respect copyright.PENANADBemKRy9SR
1263Please respect copyright.PENANAKC4fItBJZS
1263Please respect copyright.PENANA4q9CNrLnn5
1263Please respect copyright.PENANAvspvXWjtIn
Sesampainya dirungan yang ditujunya mata Tomi terbelalak ketika melihat pemandangan yang ada diruangan itu. Teman-temannya nampak tidur tiduran sambil melepas lelah setelah membantai Dina yang tubuh telanjang Dina nampak tergeletak dengan posisi telentang dilantai, kedua kakinya mengangkang lebar dengan lutut tertekuk. Setelah diamati dari dekat oleh Tomi ternyata kondisi Dina sangat mengenaskan dia telah diperkosa secara buat oleh teman-temannya, mulutnya dipenuhi oleh cairan sperma yang mengental sampai meluber disekitar mulut dan pipinya. Rupanya oleh teman-temannya Tomi Dina dipaksa melakukan oral sex dan mereka telah menumpahkan spermanya didalam mulut Dina.1263Please respect copyright.PENANA5G5GZJ0gwp
1263Please respect copyright.PENANAPtw9q03lv0
1263Please respect copyright.PENANAKfd2EbPRp6
1263Please respect copyright.PENANAohxexmcNiA
Matanya nampak sayu serta nafasnya terdengar pelan terengah-engah. Kuturunkan tatapan mataku keseputar payudaranya yang berukuran tidak begitu besar, disitu terdapat banyak bekas-bekas gigitan dan salah satu putingnya nampak berdarah, disitu juga terdapat tumpahan sperma yang telah mengering. Dan akhirnya kutatap kemaluan gadis itu, kondisinya rusak parah, kemaluannya sudah memerah dan membengkak, banyak ceceran darah dan sperma didaerah itu. Tomi menggeleng-gelangkan kepalanya melihat kondisi Dina.1263Please respect copyright.PENANAhIXFH4kjDT
1263Please respect copyright.PENANAoTrYuIFUDI
1263Please respect copyright.PENANAUSs8AbADQS
1263Please respect copyright.PENANAvHKbH949rm
Tiba-tiba Asep bangkit dia menyalakan rokoknya dan kemudian menyelipkannya dibibir kemaluan Dina.1263Please respect copyright.PENANAypFs0RT5fS
1263Please respect copyright.PENANA9vz6qGBQzT
1263Please respect copyright.PENANAZXmvwQgyF9
1263Please respect copyright.PENANAyQsiDcVeOk
Tomi dan Aseppun tertawa terbahak-bahak, “Kasihan dia sudah bekerja keras memuasin kita-kita orang ini, aku kasih dia rokoklah”, ujar Asep.1263Please respect copyright.PENANA3PbV6vtUcn
1263Please respect copyright.PENANAC9x8VCpM1X
1263Please respect copyright.PENANArAEMgmHfia
1263Please respect copyright.PENANAyyPQ2Eu47r
“Eh sebentar gwe mau kencing dulu”, ujar Asep berjalan meninggalkan ruangan pembantaian Dina sambil mengakhiri tawanya.1263Please respect copyright.PENANAJQERJ8hL6r
1263Please respect copyright.PENANAzNfaKVbwal
1263Please respect copyright.PENANAEmrWcc7NPs
1263Please respect copyright.PENANA3qAQZBlzgi
Diruangan itu pula Tomi bergerak kearah tumpukan pakaian Dina yang berserakan dilantai, dia rupanya tertarik dengan tas punggung Dina. Dengan rasa penasaran dia buka-buka isi tas Dina, membaca buku hariannya, membuka-buka dompet Dina, memerika ponsel milik Dina, kurang lebih 5 menit lamanya dia buka-buka itu semua. Sedang asyik-asyiknya dia membuka-buka buku Dina, tiba-tiba dia dikejutkan dengan teriakan diruangan samping. Serta merta dia berlari menuju kearah situ.1263Please respect copyright.PENANAxgNyJbarc6
1263Please respect copyright.PENANAkPgX8eJGql
1263Please respect copyright.PENANAXDy3T84tAh
1263Please respect copyright.PENANAcnpye5R5io
Kembali mata Tomi terbelalak serta menggeleng-gelengkan kepalanya tatkala melihat Asep ternyata tengah asyik menyetubuhi Ani.1263Please respect copyright.PENANArIWUxprza1
1263Please respect copyright.PENANADOrB9bl7JK
1263Please respect copyright.PENANAlWt3Ny4Cez
1263Please respect copyright.PENANAz8YBZ3RE5j
“Sss… sorry.. b.. boss.. gwe kagak tahan… lihat cewek cantik ini…”, ujar Asep sambil terus memompakan kemaluannya didalam kemaluan Ani.1263Please respect copyright.PENANAfIN6SFYKCE
1263Please respect copyright.PENANA38FI8yL6k3
1263Please respect copyright.PENANA5cBO53wMGp
1263Please respect copyright.PENANAhHuAHWSgcl
“Oouuhhh… aaahhh… jj… jangann… kasar… kassarr… oohh… oohh…”, Ani kembali merintih-rintih sambil tubuhnya terhempas-hempas sebagai akibat sodokan-sodokan keras Asep.1263Please respect copyright.PENANA0TmvQeHtTz
1263Please respect copyright.PENANA4FhaHEfNma
1263Please respect copyright.PENANAmDQAmItqPA
1263Please respect copyright.PENANAWGltXec5qQ
“D.. diem… luh… rasain… aja.. kontol gue… inii… aakkhh… akhh.. fuck ! ohh… fuck…!!”, ujar Asep sambil terus menggenjot tubuh Ani.1263Please respect copyright.PENANAb3B1WUlNu7
1263Please respect copyright.PENANAZiDYngsamY
1263Please respect copyright.PENANApUGcia0hVJ
1263Please respect copyright.PENANAsSkRWjycmc
“Akhh… oouhhh… oh… a.. ampunn… oohh…”, Ani merintih-rintih dengan tubuh yang terhempas-hempas wajahnya meringis menahan rasa ngilu diselangkangannya.1263Please respect copyright.PENANAU7CW8TuxYO
1263Please respect copyright.PENANAgKTrVB4Qph
1263Please respect copyright.PENANAxjFCfTdiJP
1263Please respect copyright.PENANAkUleqFLVA9
Sepuluh menit lamanya tubuh Ani disetubuhi oleh Asep, hingga akhirnya Asep memuntahkan spermanya di lubang kemaluan Ani.1263Please respect copyright.PENANAVpMbbIj0Gq
1263Please respect copyright.PENANAKvinn7pHPa
1263Please respect copyright.PENANAaHjHxQVBmv
1263Please respect copyright.PENANAdxALdqd2GM
Asep terlihat sangat puas sekali dan diapun kemudian menjatuhkan dirinya disisi Ani yang kembali tubuhnya melemas. Waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam saat mereka tersadar akan waktu yang semakin mepet, tidak terasa sekian lamanya mereka mengerjain kedua gadis itu serasa waktu berlalu cepat.1263Please respect copyright.PENANAqxy5wzLvNl
1263Please respect copyright.PENANAOHHYKWMMRy
1263Please respect copyright.PENANA5JDvGBH3jw
1263Please respect copyright.PENANA4aJW63FlK4
Tiba-tiba birahi Tomi bangkit kembali, didekatinya kembali tubuh Ani yang tertidur kerena kecapaian itu dan dibangunkannya Ani dari tidurnya.1263Please respect copyright.PENANAQCQEXjOBdQ
1263Please respect copyright.PENANAFTMNbckeP9
1263Please respect copyright.PENANAV60Tirtn7g
1263Please respect copyright.PENANAKSK00klcdM
“Hoeii bangunnn…”, bentak Tomi kepada Ani.1263Please respect copyright.PENANADjcL28Zj5H
1263Please respect copyright.PENANArB8FgNu7Dq
1263Please respect copyright.PENANAnXpBHG7cul
1263Please respect copyright.PENANA6j2HvO76ol
“Oohhh…”, Anipun terbangun.1263Please respect copyright.PENANAzNO7nnX1XI
1263Please respect copyright.PENANAeaFmjkkbJe
1263Please respect copyright.PENANApHsgZNWJrw
1263Please respect copyright.PENANAHWJ7iT5cz5
“Sayangku… layanin aku lagi ya…”, bisik Tomi dengan tersenyum.1263Please respect copyright.PENANAvVmKb6DUDh
1263Please respect copyright.PENANAFcxbuii8kW
1263Please respect copyright.PENANAmmIqVe61xJ
1263Please respect copyright.PENANADGEn4sIO5k
“Pedangku udah bangkit lagi nih…gara-gara kamu sih yang menggairahkan sekali…”, lanjutnya.1263Please respect copyright.PENANAsTiE6ixwI9
1263Please respect copyright.PENANAXA1bQ3LKHt
1263Please respect copyright.PENANAHofhkezCxa
1263Please respect copyright.PENANAsPsNz1BbvX
Mimik wajah Anipun berubah menjadi cemas, matanya mulai berkaca-kaca.1263Please respect copyright.PENANA1E568FGqg9
1263Please respect copyright.PENANAuvuMCFfKp8
1263Please respect copyright.PENANA6UMc4kosDP
1263Please respect copyright.PENANAEEsjhGPGNg
“Pak.. Tomi… Ani udah engga kuat pak… rasanya sakittt… sekali… jangann… pak.. tolong…”, ujar Ani dengan suara yang lirih.1263Please respect copyright.PENANA3MUPljr0zu
1263Please respect copyright.PENANAyxRBu8hBtr
1263Please respect copyright.PENANA5MmHvCkrjV
1263Please respect copyright.PENANAsOeNV9AAIo
“Peduli setan “, balas Tomi seraya memposisikan dirinya diatas tubuh Ani.1263Please respect copyright.PENANAOIySkZTuqe
1263Please respect copyright.PENANAIVD48ctjGx
1263Please respect copyright.PENANAAKWeEPnsEq
1263Please respect copyright.PENANAzi45IygB7u
“ooohhh… oohh…”, Ani mendesah panjang tatkala Tomi menanamkan kembali kemaluannya didalam lobang kemaluannya. Kembali tubuh Ani digenjot, disetubuhi secara kasar oleh Tomi.1263Please respect copyright.PENANAssWDXGvyvy
1263Please respect copyright.PENANAA0SrfehLYb
1263Please respect copyright.PENANAghQM1tQ8BH
1263Please respect copyright.PENANAe4i1S1Yqjo
Ani hanya bisa pasrah, air matanya berlinangan, tubuhnya lemah hanya mengikuti irama gerakan dari Tomi yang tengah menyodok-nyodokkan kemaluannya.1263Please respect copyright.PENANA7Xjhse7ZVR
1263Please respect copyright.PENANA7pqHZYKTMA
1263Please respect copyright.PENANAN0JqmbX1X4
1263Please respect copyright.PENANAT2jF3U2g2U
Dan setelah beberapa menit lamanya Tomi kembali berejakulasi dilobang kemaluan Ani cairan hangatnya menyembur membasahi rahim Ani.1263Please respect copyright.PENANAqnTMjZP3OI
1263Please respect copyright.PENANAhje7acN4Lb
1263Please respect copyright.PENANAsVHn0uokwF
1263Please respect copyright.PENANA0kVpRgA0Qj
Rasa puas nampak di raut wajah Tomi, “Hahaha…akhirnya aku berhasil mendapatkanmu gadis cantik”.1263Please respect copyright.PENANAA1D1Dq7wIY
1263Please respect copyright.PENANAzOPkRtiVe1
1263Please respect copyright.PENANAor7N3Ej09X
1263Please respect copyright.PENANAjHPEbOq8Ph
“Gue mau tanya ke elu yang terakhir kalinya, mau engga elu jadi istri gue hah ?”1263Please respect copyright.PENANAZR6nkK8Zmm
1263Please respect copyright.PENANAwFhmyJuhnt
1263Please respect copyright.PENANAGUYf6AXAee
1263Please respect copyright.PENANAZqbTnmsUaC
Ani hanya diam membisu sambil menangis.1263Please respect copyright.PENANA1dAT1qM09z
1263Please respect copyright.PENANAEmp5hEWpZK
1263Please respect copyright.PENANAzIrLeb0Ufn
1263Please respect copyright.PENANAyKarnbPGWq
“Kalo elu engga mau, gue suruh temen-temen gue perkosa elu sampai mati !”, ancam Tomi.1263Please respect copyright.PENANAKeucHjnbjf
1263Please respect copyright.PENANAarGpTzJH5N
1263Please respect copyright.PENANAV2hHWTS48p
1263Please respect copyright.PENANAHDrxe8LAyj
“Inget memek elu udah gue siram ama peju gue, dan sebentar lagi elu hamil”, ujar Tomi.1263Please respect copyright.PENANA7vJT2Z5spo
1263Please respect copyright.PENANAbZFOyAzxeo
1263Please respect copyright.PENANAFKH9ocH1sP
1263Please respect copyright.PENANAoN5oiEqkJ1
Kurang lebih setengah jam lamanya Tomi “merayu” Ani, kadang terdengar bentakan-bentakan, kadang Tomi menampar wajah Ani, kadang dengan kata-kata halus, yang jelas Tomi terus meneror hati Ani.1263Please respect copyright.PENANACC17NhYdbe
1263Please respect copyright.PENANAZLkhoWvlXR
1263Please respect copyright.PENANA4v4rYKw9DX
1263Please respect copyright.PENANA5zuZaNxpxo
Rupanya bujuk rayu dari Tomi tak membuahkan hasil sementara waktu sudah menunjukkan pukul 2 dinihari.1263Please respect copyright.PENANApmsfDmBc00
1263Please respect copyright.PENANAq02hV1syLC
1263Please respect copyright.PENANAsa1W4ROeRz
1263Please respect copyright.PENANAdkHTMzpRDw
Akhirnya Tomi mempersilahkan teman-temannya untuk “mencicipi” tubuh Ani.1263Please respect copyright.PENANAvSIPCq1WcZ
1263Please respect copyright.PENANAWk1zwhHAQc
1263Please respect copyright.PENANAN6jJSZPRqg
1263Please respect copyright.PENANAYD0y8EVoj1
“Rasain tuh kontol-kontolnya temen-temen gue biar mampus elu, cewek sombong !”, ujar Tomi dengan mencibir.1263Please respect copyright.PENANAej4e5fAawN
1263Please respect copyright.PENANA4PGmcMOzOV
1263Please respect copyright.PENANARj2uUi1KNf
1263Please respect copyright.PENANAIuSZEi4XRg
Tanpa membuang waktu lagi keempat teman Tomi mulai menjamah tubuh Ani.1263Please respect copyright.PENANAoZQVndrCWF
1263Please respect copyright.PENANAALYS4bFoiS
1263Please respect copyright.PENANAtB8tUF02JK
1263Please respect copyright.PENANAfc7xb7whaF
Mereka mulai memperlakukan Ani seperti Dina. Mulai dengan Afung yang langsung menyodomi Ani setelah itu vagina Ani kembali dihajar oleh kemaluan milik Ujang, juga mulut Ani dipaksa mengulum batang kemaluannya Cecep dan setelah berejakulasi menelan spermanya, terakhir ketika Ani telah kepayahan Asep kembali menyetubuhi Ani. Kini keadaan Ani tidak jauh beda dengan Dina, seluruh wajah badan dan kemaluannya yang telah membengkak penuh dengan cairan sperma.1263Please respect copyright.PENANA0wZoBZiwue
1263Please respect copyright.PENANAdFm3RWIalu
1263Please respect copyright.PENANAMqLQYb3el0
1263Please respect copyright.PENANAzkitdpKfHd
Kini waktu telah menunjukkan pukul 4 pagi, seluruh pemerkosa tadi telah berpakaian lengkap dan rapi. Sebelum mereka pergi, mereka menggotong tubuh Ani untuk disatukan dengan Dina. Kedua tubuh yang tak berdaya itu kini tergolek lemah, keduanya diposisikan terlentang sejajar dengan kondisi tubuh mereka yang telanjang bulat. Sebelum pergi Tomi mengecup kening Ani dan Asep kembali menyelipkan sebatang rokok yang menyala dikemaluan Ani juga Dina. Dengan diiringi tawa serta canda kelima pemerkosa itu pergi meninggalkan rumah kosong tempat dimana tubuh Ani dan Dina tergolek pingsan.