905Please respect copyright.PENANATSLOeriKKz
905Please respect copyright.PENANAuPIp7fslHw
Siang hendak menjemput senja. Parkiran sekolah sudah mulai sesak karena bel terakhir sudah berbunyi sepuluh menit yang lalu. Kirana berjalan ke halte dengan gusar. Cewek itu memilih untuk bergabung dengan siswa siswi yang sedang menunggu angkutan umum disana. Hanya ada beberapa orang. Tidak terlalu ramai. Karena kebanyakan dari siswa SMA Kartika memang membawa kendaraan pribadi.905Please respect copyright.PENANAmVCekbuvzU
Kira melirik jam tangan mungilnya dengan kesal. Sudah jam empat. Tak butuh waktu lama, halte mulai kosong. Menyisakan Kira bersama beberapa siswa kelas duabelas yang tidak dikenalnya. Berhubung dirinya adalah siswa baru, jadi itu wajar saja.905Please respect copyright.PENANAdHtRQMyE08
Jika saja bukan Bunda yang meminta agar Abi —kakak semata wayangnya— untuk menjemputnya, ia pasti akan menerima tawaran Cesa, Tifa, dan Dea —sahabat barunya— untuk mengantarkannya pulang. Itulah Kirana, ia mudah beradaptasi. Tak butuh waktu lama, ia sudah mendapat teman disana. 905Please respect copyright.PENANAh9nltV6xr2
Kira meng-slide layar handphonenya saat dirasanya benda itu bergetar. Sebuah pesan teks masuk. 905Please respect copyright.PENANALv7kuiVlRz
From bAbi :905Please respect copyright.PENANArIloYqo7bU
905Please respect copyright.PENANAJYdHJEc1X1
[Hola adek gue yang manisnya kayak kecap Jepang. Maafin kakakmu ini ya, dek. Gue nggak bisa jemput karena ban motor gue bocor. Ini lagi dorong, hehehe. Maap yaak. Jangan marah. Naik angkot aja yaa. Gampang kan? Oke. See you my princess 😘😘]905Please respect copyright.PENANASHJkuvZuU1
"Bangsat!" Kira mengumpat kesal setelah sebelumnya bergidik geli melihat emotikon di akhir pesan Abi. Angkot apaan coba? Batin Kira. 905Please respect copyright.PENANAw8Kuu9dP3x
Kalau saja dia tahu mau naik angkot yang mana, dia lebih memilih naik angkutan itu dari pada harus menunggu Abi. 905Please respect copyright.PENANAIiiIvSWLVd
[Apaan maksudnya? Ini udah jam empat lho. Gila lo ya! Tuh angkot udah pergi dari tadi. Udah sore banget. Mana ada angkot yang lewat. Pokoknya gue mau dijemput sekarang. Sekolah udah sepi. Takut nih. Buruan! Gue tungguin] 905Please respect copyright.PENANAT2QH8lex1e
Send905Please respect copyright.PENANAj6V0AOOT0W
Kirana menelfon nomor Abi berkali-kali. Tapi operator terus yang menjawab, mengatakan bahwa nomor kakaknya sedang tidak bisa dihubungi. 905Please respect copyright.PENANAt4finry03X
Kakinya mengehentak bumi dengan kesal. Ia menggerutu sendirian. Tak mempedulikan bahwa rombongan siswa kelas duabelas yang sejak tadi di halte bersamanya mulai menatap Kira dengan genit. 905Please respect copyright.PENANAvar4mrAU3W
Kondisi sepi, tak ada angkutan yang lewat. Dan keberadaan Mereka semakin memperkeruh suasana. 905Please respect copyright.PENANAcSc6cn81my
Awas aja kalau berani macem-macem. Kira menatap mereka dengan tatapan jengkel. Ia tak segan untuk mengeluarkan jurus karate andalannya kalau perlu. Bisa Kira lihat dari sudut matanya. Seorang dari mereka berjalan ke arahnya. 905Please respect copyright.PENANAFN90pW0yjP
"Adek... " godanya jahil. "Pulang kuy. Bareng kakak aja." Cowok itu sudah berada disamping Kira sambil memasukkan tangannya ke kantong celana. 905Please respect copyright.PENANA9EA8Pb5hJg
Kira menatapnya sekilas lalu kembali melirik layar handphonenya berharap ada balasan dari Abi. Ternyata tidak. Kira kalut. Ia sendirian disini. Tak ada angkutan apapun. Jantungnya berdegup kencang. Tanpa sadar, Kira mengepalkan tangannya. Membuat buku jarinya memutih. 905Please respect copyright.PENANAnQ5PqDkER4
"Adek siswi baru, ya? " tanya yang satunya. Membuat Kira gemas. Tangannya sudah terkepal dengan kuat. Siap menyerang. 905Please respect copyright.PENANA0nGEbg4RQg
"Aduhh. Kok tangannya dikepal gitu sih? Kayak es aja pake dikepal-kepal?"905Please respect copyright.PENANAt1kHnoXD0R
"Udah. Jangan gangguin woi! Ntar pada bonyok!" Lalu mereka semua tertawa.905Please respect copyright.PENANAXQ0ZsxoHRv
Kira mengatupkan bibirnya rapat. Wajahnya menatap bumi. Antara malu dan takut. Orang yang Kira duga sebagai ketuanya berdiri di hadapan Kira. 905Please respect copyright.PENANAMAnf4daCQS
Satu tangannya yang sejak tadi terlipat di dada, ia gunakan untuk mengangkat dagu Kira. Membuat mata mereka bertatapan. "Manis juga. Buat gue aja, ya?" cowok itu tersenyum meremehkan.905Please respect copyright.PENANA8b3SMwrEVu
Dan. Duumm. 905Please respect copyright.PENANAC8iFSkJhd7
Tinju Kira yang sejak tadi mengeras. Berhasil membuat bogeman mentah mendarat di rahang kiri cowok itu. Membuatnya terjerembab ke belakang. 905Please respect copyright.PENANAk2WYk3X0Lf
Kira menatap mereka kesal. Akhirnya keluar juga tuh jurus. Ternyata tidak sia-sia Kira belajar karate bersama ayahnya di Dojo. 905Please respect copyright.PENANA5HLRKmMxgU
Teman-teman cowok itu langsung berlarian membantu ketuanya berdiri. Cowok itu menyeka cairan kental di ujung bibirnya dengan kasar. Matanya menatap Kira tajam. 905Please respect copyright.PENANAR5cQIKIDNQ
"Lo pikir gue apaan?! Seenaknya ngomong gitu. Gue bukan barang!! Jangan mentang-mentang lo senior jadi lo bebas ngomong gitu ke junior lo!!" Kira berapi-api. Dia tak terima diperlakukan begitu. 905Please respect copyright.PENANAgQzJsnHTFS
"Dasar cewek sial—" Cowok itu mengangkat tangannya di udara. Bersiap menampar Kira sebagai bentuk balas dendam atas stempel di rahang Kirinya. 905Please respect copyright.PENANArrNCJYQkN8
Kira memejamkan matanya. Bersiap menerimanya. Siap atas rasa sakit tamparan cowok itu yang mungkin jauh lebih sakit dari bogemannya pada cowok itu. Kira siap. Itu takdir.905Please respect copyright.PENANAhSsDTCl6f0
Tapi kenapa rasa perih seperti setruman itu tak terasa di Pipinya? Perlahan Kira membuka matanya kaget. Menatap tangan cowok itu yang diam bak melayang di udara.905Please respect copyright.PENANAunqj3B2uJi
Cowok itu sama terkejutnya dengan Kira. Ia menatap jengkel ke arah cowok di samping Kira. Cowok yang sedang mencekal tangannya. Menghalanginya menampar Kira. 905Please respect copyright.PENANAxcTFnfoabd
"Deon," Bisik cowok yang menampar Kira tertahan. 905Please respect copyright.PENANAmmyBMIJKR5
Kira menatap keduanya tidak mengerti. Mereka saling kenal? Apa di juga ada niatan buruk sama Kira? Tapi kenyataannya lain. Ia malah menolong Kira. 905Please respect copyright.PENANAWgLoI0iBtb
Sementara teman-teman cowok yang Kira bogem tadi malah lari terbirit-birit. Meninggalkan ketuanya sendirian. Kira diam ditempat. Menatap mereka tanpa bergidik.905Please respect copyright.PENANA79BENwFrnk
Cowok bernama Deon itu menghempaskan tangan cowok itu kasar. Matanya memandang cowok itu dengan tatapan nanar. "Lo belum puas gue hajar?!! " tanyanya sarkatis.905Please respect copyright.PENANAj0ki3q3Ccj
"Mau lo apa?!!" tanya cowok didepan Kira tak kalah sinis.905Please respect copyright.PENANAyHaShVZ7pT
"Gue nggak suka lo ganggu dia!!" bentak Deon sambil menatap Kira dan mengacungkan telunjuknya905Please respect copyright.PENANAcveV87egD0
905Please respect copyright.PENANAJPTjsMAY0F
ke arah cowok itu. 905Please respect copyright.PENANAXKK3mg81w4
Cowok di depan Kira menatapnya dengan sambil nyengir kuda. "Jadi dia? Target lo selanjutnya?" tanya cowok itu sambil menatap Kira lewat sudut matanya. 905Please respect copyright.PENANA6mIEmfRhz9
Deon geram lalu mendorong tubuh cowok itu hingga menghantam bangku halte. Membuat Kira yang sejak tadi diam ditempat langsung menutup wajahnya. 905Please respect copyright.PENANAje1KL4cKxr
Takut bercampur ngeri. Bagaimana tidak? Hanya dengan sekali dorong cowok itu sudah terhuyung ke belakang. Bayangkan betapa kuatnya Deon. 905Please respect copyright.PENANAQazdGYYoYQ
"Ayo!" Deon menarik paksa tangan Kira ke tempat motornya terparkir. 905Please respect copyright.PENANAlFtfe3v8K7
Kira hanya pasrah sambil melirik ke belakang. Memastikan bahwa cowok tadk baik-baik saja. Ia khawatir cowok itu terluka parah. 905Please respect copyright.PENANAQLCxabsrnU
Cowok yang jatuh terjeremban itu kini tertawa geli. Menatap Deon yang dengan mudahnya menarik tangan Kira untuk mengikutinya. 905Please respect copyright.PENANA9MR51l4e6v
Deon meminta Kira naik ke motornya. Cowok itu bermaksud mengantarnya pulang. 905Please respect copyright.PENANAdEV9dQiHHj
"Naik!" perintah Deon yang hendak memasang helm. Namun gerakannya terhenti begitu dilihatnya Kira masih bengong. 905Please respect copyright.PENANApPRFFNS5Qh
Kira masih terdiam di samping motor Deon. Tak mengerti dengan apa yang terjadi. Cewek itu menatap kosong ke arah Deon. Kenapa dia mau membantu Kira. Padaha Kira tak mengenal Deon. 905Please respect copyright.PENANAy24ShpzUmg
Meski Deon memang terkenal dan jadi incaran banyak Cewek di SMA Kartika lantaran wajahnya yang ganteng dan dikenal sebagai cowok badboy di sekolah.905Please respect copyright.PENANA0R0dijKU76
Hanya itu yang Kira tahu. Dan Kira yakin Deon juga tidak mengenalnya. Apalagi insiden saat Deon mendorong cowok tadi membuat Kira berpikiran yang aneh tentangnya. 905Please respect copyright.PENANAm62ruXBWJm
Dia aja sampe kejengkang karena cuma di dorong. Apalagi gue? Bisa mati duluan kali. Batin Kira.905Please respect copyright.PENANAnknuRJ8Fyo
Deon menatap Kira yang bediri mematung seperti manekin. Hingga saat Deon memasangkan helm di kepalanya cewek itu tetap tidak sadar. Deon gemas sendiri lalu. 905Please respect copyright.PENANAHYE1d58DGw
Cup. 905Please respect copyright.PENANAnsauF02W4L
Kira merasakan pipinya menghangat. Ia tersadar saat dilihatnya Deon senyum-senyum tak jelas sambil menatapnya dengan gemas. Kira meraba pipinya tidak percaya. Matanya membelalak seolah baru tersadar sesuatu. 905Please respect copyright.PENANAkkTxvI0vnE
"Dasar. Mau dianterin pulang aja minta dicium dulu. Apalagi—"905Please respect copyright.PENANA8d8q9tpEed
"Apalagi apa maksud lo? Dasar mesum! Ngapain lo barusan?!!" Kira menatapnya penuh dendam. 905Please respect copyright.PENANASc72hp1S6L
"Cium pipi lo. Gimana? Nggak kerasa ya? Keasyikan melamun sih. Mau diulang? Auuwh—" Deon menjerit.905Please respect copyright.PENANAQ7wGVSa8MM
Spontan tangannya menepis tangan Kira. Tangannya berdenyut karena cubitan super Kira. 905Please respect copyright.PENANAuYtXuFxLtG
"Makanya jangan macem-macem!"905Please respect copyright.PENANAwPw4xlqyg1
"Iya. Nggak bakalan deh. Gue cuma mau nganterin lo pulang." Deon meringis mengusap lengannya. 905Please respect copyright.PENANAPLwl8FcPeX
"Gue nggak mau." Kira menggeleng parno. 905Please respect copyright.PENANAvWWMGSy2Rk
"Santai, gue nggak makan orang."905Please respect copyright.PENANAh9OXhPMU7D
905Please respect copyright.PENANAbLa2BeEHBk
905Please respect copyright.PENANAlDhximLhm8
905Please respect copyright.PENANAYVvSfmmviP
905Please respect copyright.PENANAcyMZR13Qw7
905Please respect copyright.PENANAPni1kKh3aJ
905Please respect copyright.PENANAZH2HcJ36ep
905Please respect copyright.PENANASbs80YAd4G
Hehehehehe. Maap masih abal-abal905Please respect copyright.PENANA5dT90fADMU
905Please respect copyright.PENANAmxSIWiSS6t
905Please respect copyright.PENANADd0uzvrX8Q
905Please respect copyright.PENANA4iYDUcZKRe
905Please respect copyright.PENANAse8gM1LHiZ
905Please respect copyright.PENANAp5I65yBbrj
Give me vote and comment 905Please respect copyright.PENANAqwTupMQVMG
905Please respect copyright.PENANAxPMYp9JAJV
905Please respect copyright.PENANAEtOoc7kogC
905Please respect copyright.PENANAKZnOarmNhy
905Please respect copyright.PENANAbdrMQcvCuB
905Please respect copyright.PENANAFmyAVUGELL
Saaayaang reader 905Please respect copyright.PENANAYXKn98VuzA
905Please respect copyright.PENANAjVGBY9dXUS
905Please respect copyright.PENANAJHzLzuAASc
905Please respect copyright.PENANAtnFH0PSNjV
905Please respect copyright.PENANAhWEy5OHoDp