773Please respect copyright.PENANAOCjr3yy3Hb
773Please respect copyright.PENANAC7FJzHI6NY
"Makasih, kak." Kirana menyerahkan helm pada Riza. Cewek itu tersenyum malu-malu. 773Please respect copyright.PENANAWe8YvhMpj0
"Iya". Riza mengangguk. Mengukir senyum di bibir. Membuat jantung Kira terjun bebas ke lambung. Jantungnya mulai menggila. 773Please respect copyright.PENANA4g6otUd3d4
Kirana menggigit bibir bawahnya. Berusaha menghilangkan canggung ini. 773Please respect copyright.PENANARJMOrZzds8
Tak ingin membuang waktu lama, Kira langsung balik kanan. Cewek itu melangkahkan kakinya secepat kilat. 773Please respect copyright.PENANAXvvsyOyFlU
Pasalnya dari tadi ada saja cewek yang menatapnya tak suka. Maklumlah. Gadis mana yang tak cemburu melihat pangeran most wanted-nya Kartika datang berboncengan dengan siswi baru? 773Please respect copyright.PENANAnQB6ylndqz
Yap. Kira ke sekolah bersama Riza. Tentu saja ia menolak ajakan Deon kemaren. Atau lebih tepatnya permintaan Bundanya. Dengan berbagai alasan di bubuhi sedikit bumbu kebohongan, Kira berhasil membujuk Bunda untuk mengizinkannya berangkat dengan Riza. 773Please respect copyright.PENANABEbxvfgaBd
Awalnya Bunda tidak setuju karena merasa tidak enak dengan Deon. 773Please respect copyright.PENANAkGk6BnzZdl
773Please respect copyright.PENANA6Y1ken0VwC
Tapi... Ahh sudahlah. Percuma melarang Kira. Bunda bisa menjelaskannya pada Deon. 773Please respect copyright.PENANAVqhtbkT81I
Alhasil, di sinilah Kira sekarang. Pukul setengah tujuh sudah berdiri di depan gerbang. Dan mungkin sekarang, Deon baru saja ingin berangkat? 773Please respect copyright.PENANAA7FFLaDASX
"Kira. Tunggu!" 773Please respect copyright.PENANAvl2DpAV57h
Kira yang baru saja ingin belok kiri masuk ke kelas, langsung menghentikan langkahnya. Kira meremas handphonenya. 773Please respect copyright.PENANAHwlqCmDLSX
"Iya, kak. Kenapa?"773Please respect copyright.PENANAs9qC78icda
"Nanti pulangnya naik apa?"773Please respect copyright.PENANAZllbPOfImr
"Go-jek, kak" 773Please respect copyright.PENANAhdJAgPqQHT
Bodoh. Kira merutuki mulutnya yang asal ceplos. Kira memejamkan matanya. Memyembunyikan raut tegang di wajah. 773Please respect copyright.PENANAiSesKBqMpc
"Bareng gue aja, ya?"773Please respect copyright.PENANAPSP90gyO32
"Ngg- tapi kak.. "773Please respect copyright.PENANABwrzLWTIDW
Riza mengambil handphone yang sedari tadi Kira genggam dengan tangan yang gemetar. Ia benar-benar grogi. Mungkin ini Efek dari lost contact mereka selama dua tahun. Sudah lama Kira tidak menghubungi Riza, dan begitu sebaliknya. 773Please respect copyright.PENANAJCtDA1PLaC
Riza menyerahkan kembali handphone Kira. Disana sudah tertera nomor yang Riza beri nama "Ganteng++". Membuat Kira terkekeh geli. 773Please respect copyright.PENANAUqE2K3b8VU
"Semangat ya belajarnya. Nanti tunggu gue di parkiran. Oke? See you" Riza mengacak rambut Kira pelan. Setelah itu Riza berlari menuju gedung kelas dua belas. Meninggalkan Kira yang masih diam di tempat dengan pipi memerah. 773Please respect copyright.PENANA2AnfvmDqx6
🐛🐛🐛773Please respect copyright.PENANAQaiFiowEoz
"Woi"773Please respect copyright.PENANA5oq8S0lOzL
Kira terkejut. Baru saja ia menempelkan bokongnya di kursi. Sebuah suara aneh sudah mengganggu pendengarannya. Kira mendongak. Menatap pintu yang terbuka lebar. Menampakkan sosok yang tak ingin Kira lihat. Deon. Cowok itu melipat tangan sambil menatap Kira tajam. 773Please respect copyright.PENANAgd5VG2RJmC
Deon berjalan menghampiri Kira yang menatapnya tak suka. "Ngapain kesini?"773Please respect copyright.PENANAbhJyF8hlIO
"Nyari nyamuk." Deon menjawab datar. 773Please respect copyright.PENANAw1IrSJRgCh
Kira menatap meja. Pasti Deon ada maksud terselubung. Nyari nyamuk? Hah, Deon memang aneh. 773Please respect copyright.PENANAWwxMPcYN8x
Deon memutar kursi di depan meja Kira. Membuat mereka saling berhadapan. "Kenapa ninggalin gue?"773Please respect copyright.PENANAXXF41FfX5u
Kira mendongak menatap Deon tidak percaya. "Kenapa pake ketinggalan segala? Kan lo yang punya motor. Lagian siapa juga yang mau nebeng sama lo?!!" 773Please respect copyright.PENANAOyitewszmG
Kira juga tidak mau berangkat dengan Deon. Apalagi Deon itu... Bebalnya minta ampun. Bahkan baru seminggu Kira sekolah disini, hari hari Kira selalu di isi berita, gosip, hot news, seputar Deon. 773Please respect copyright.PENANAPq3xTbY5Js
Mulai dari dia yang pacaran dengan anak kepala sekolah, usilnya yang kelewatan, dan hot news terakhir yang Kira dengar adalah seputar Deon yang memboncengnya pulang.773Please respect copyright.PENANAAisGMFa3jJ
Kelas sudah mulai terisi. Namun Deon tidak peduli. Terlebih pada Kira yang mulai risih karena teman-teman lelakinya mulai menatap mereka dengan sorot jahil. Menyebalkan. Kira benci jadi pusat perhatian. 773Please respect copyright.PENANAXZSMkPa6hA
"Itu amanah. Tandanya bunda lo udah ngasi lampu hijau buat gue." Deon nyengir, tangan kananya mengacak rambut Kira dengan gemas. 773Please respect copyright.PENANAeG7UxtJ7H3
Lagi. Pipi Kira memerah seperti tomat setengah matang. Deon yang sadar akan hal itu langsung menyambung kalimatnya. 773Please respect copyright.PENANAHa5D7PzOBP
"Artinya Bunda percaya sama gue. Dia mau gue yang ngejagain anaknya yang autis ini. Kan anak autis perlu perhatian khusus." 773Please respect copyright.PENANA49zw0UW5A1
"Sialan!" bentak Kira yang sudah mengubah ekspresinya. Tak peduli bahwa keduanya kini kembali menjadi pusat perhatian. Apalagi setelah mendengar makian Kira yang cempreng.773Please respect copyright.PENANAmnaxqIvMUP
Sontak, Deon tertawa. Membuat Kira membulatkan pipinya sambil melipat tangan di dada. Baru saja Deon membuatnya terbang ke kayangan, ehh sekarang malah dihempaskan lagi ke bumi. Tunggu, sejak kapan Kira baper dengan Deon? 773Please respect copyright.PENANAzLZnh9fRth
"Uuuuu, jadi gemeshhh" Deon menarik pipi Kira. Sedetik setelahnya Kira langsung mengubah ekspresinya menjadi datar kembali.773Please respect copyright.PENANAib9y76GXHO
"Pergi lo sana!" usir Kira. Ia muak dengan Deon. Takut kalau ada gosip lagi yang melibatkan dirinya. Atau takut dilihat Riza lebih tepatnya. 773Please respect copyright.PENANAEVDw1mBZnw
"Pulangnya harus bareng gue!!" Ucap Deon yang penuh penekanan di setiap katanya. Membuat seisi kelas kembali menoleh ke arah mereka. 773Please respect copyright.PENANAAGTBBxEJ2Z
Ada apa dengan Kira dan Deon? Seisi kelas membatin. Kenapa Deon ngotot mengantar Kira pulang? Deon Siapanya Kira? Kenapa mereka terlihat..... Ah sudahlahhh... Jangan suuzan.773Please respect copyright.PENANASdEmUMBUnI
"Nggak mau!!"773Please respect copyright.PENANAedmgxFKJ43
Bukan karena apa. Tapi Kira hanya tak enak pada Riza. Ia ingin kembali seperti dulu. Ya dulu. Duluuu sekalii. Hanya itu. Kira ingin dengan Riza kembali seperti saat itu. 773Please respect copyright.PENANAs0oFDQacxe
"Nggak ada penolakan."773Please respect copyright.PENANAsEf279Q8YM
Tatapan Deon mulai serius. Matanya mengisyaratkan seolah ada ancaman besar kalau Kira menolak ajakannya.773Please respect copyright.PENANAPBxqamCFko
"Kenapa lo jadi ngatur-ngatur gue? Suka-suka gue mau pulang bareng siapa! "773Please respect copyright.PENANANpXIYMKzdv
"Lo mau pulang bareng Riza? "773Please respect copyright.PENANA3TXdEOdUUA
Kira tertegun. Bagaimana Deon tahu? Apa Deon seorang cenayang? Sudah berapa lama? Atau lebih tepatnya sejak kapan? 773Please respect copyright.PENANAxVL4Xsymti
"Iya. Gue pulangnya bareng kak Riza. Kenapa?!!"773Please respect copyright.PENANAAlGh5h1iBr
"Gue bilang jangan, ya jangan! Kalau lo nggak mau nambah dosa karena udah langgar amanah Bunda lo sekali lagi. Dan jangan heran kalau lo nggak bakal di beliin cokelat sama Abi!"773Please respect copyright.PENANABNNZPosVZG
Deon menarik kakinya meninggalkan kelas Kira. Mendadak Deon merasa udara di sekitarnya panas. Apa lagi saat Kira dengan santainya mengatakan bahwa ia akan pulang bersama Riza. Membuat hati Deon ditikam begitu nama itu di sebut Kira.773Please respect copyright.PENANABHMZjovlCe
Bel berbunyi nyaring. Tapi bu Nong belum juga menampakkan wujudnya. Kayaknya itu guru ngaret lagi.773Please respect copyright.PENANAA7PqIB7QXR
"Hah... " Kira mendesah kesal. "hubungan cokelat sama pulang bareng dia itu apa?" Kira menyandarkan punggungnya ke kursi. "Dasar sirik!!" maki Kira. Ia yakin Deon bisa mendengarnya. Bodo amat! 773Please respect copyright.PENANAktcsKSYPVI
"Kenapa dia ngatur ngatur gue? Masalahnya dia apa? Dosa? Nolak pulang bareng disebut dosa? Hah.."773Please respect copyright.PENANA7tnUHP8MpK
773Please respect copyright.PENANARomvQmGuWl
Bakhan Kira akan memilih lari keliling lapangan 5 kali dari pada harus pulang bareng Deon.773Please respect copyright.PENANAIeOfN2MMut
Seruan kor kecewa terdengar saat Deon menghilang di balik pintu kelas. Siswa kelas XI IPA 3 kembali larut dalam rutinitas masing-masing. Semuanya kembali normal. 773Please respect copyright.PENANAyhncpr1hSn
Cesa yang dari tadi terpaku di pintu, segera berlari tergopoh-gopoh menuju Kira. Diikuti Tifa dan Dea. Mereka membentuk kelompok kecil. Untuk apa lagi kalau bukan mengintrogasi seputar Kira dan Deon. 773Please respect copyright.PENANAnrOP9X0C6x
773Please respect copyright.PENANArMgO9YA1Ck
Berpasang pasang telinga penasaran ikut menyimak apa yang dibicarakan mereka. Lumayan. Buat stok bahan gosip selama 2 bulan.773Please respect copyright.PENANAefvW7duJR4
"Jelasin ke kita!" Cesa membuka pembicaraan.773Please respect copyright.PENANAFghK09TgXQ
"Gila lo ya, Ra. Kemaren lo pulang diantar Deon. Paginya lo berangkat bareng kak Riza? Sekarang Deon nyamperin lo ke kelas. Lo milih siapa sih?"773Please respect copyright.PENANAeW5s0q07UJ
"lo tau dari mana gue berangkat bareng kak Riza?"773Please respect copyright.PENANAiZIU5VXjN6
"Jadi berita itu bener?" Dea geleng geleng takjub. 773Please respect copyright.PENANAVm7ndIAew8
Mata Kira melebar tidak percaya. Bagaimana bisa Dea tahu? Padahal Kira belum cerita. Dan kejadian itu baru 30 menit yang lalu. Lantas... Ahh gosip lagi pasti. 773Please respect copyright.PENANAHMJXF5zqY5
Tifa menangkupkan tangannya memegangi kedua pipi Kira. "Tenang aja, Ra." Tifa mengusap pipi Kira. Memberi efek menenangkan, mengisyaratkan bahwa semuanya memang baik baik saja. "Satu sekolahan udah tahu." Tifa tersenyum jahil. 773Please respect copyright.PENANAV0X8tY01lT
Kira membelalak. Ia benar benar kaget. Bagaimana bisa berita itu menyebar hanya dalam waktu kurang dari 30 menit?!! Gosip... Gosip... Walau sebenarnya itu memang benar. 773Please respect copyright.PENANAZMPdhqlVLE
773Please respect copyright.PENANAOXUf0Marc2
"Ada berita baru lho, Ra." Cesa mendekatkan wajahnya. Suaranya sengaja dipelankan agar geng rumpi di kelasnya tidak mendengar.773Please respect copyright.PENANA9sLzCD1FTq
"Apa?" Kira ikut memelankan suaranya. Pasalanya teman temannya mulai usil menguping. 773Please respect copyright.PENANAas0nFKzEtE
"Katanya lo pacaran sama kak Riza."773Please respect copyright.PENANAjmbyOUpOX7
773Please respect copyright.PENANAzEOsxfkq1d
Pupil mata Kira melebar. Tifa dan Dea yang belum tahu menganga lebar. Kira membekap mulut sahabatnya itu yang bersiap untuk menjerit. 773Please respect copyright.PENANAYLJ0FTz6Ll
"Demi apa lo!!?" 773Please respect copyright.PENANAWRXwoTIiW2
Percuma. Tifa sudah teriak duluan. Perhatian seisi kelas kembali larut pada mereka. Membuat suasana yang semula bising, menjadi hening seketika. 773Please respect copyright.PENANA5cQa2Pby77
"Kata siapa? Lo mau goadain gue, ya? Nggak mem-"773Please respect copyright.PENANA5WKXmNvXH5
"Kak Riza yang bilang." Cesa mengidikkan bahunya.773Please respect copyright.PENANA14GUpYM73U
773Please respect copyright.PENANAW1LG2UxfuO
773Please respect copyright.PENANAY8VbjBX6vl
773Please respect copyright.PENANARAXThLjaKK
773Please respect copyright.PENANA5Ozl328rN1
773Please respect copyright.PENANAkmEdDNhmWk
773Please respect copyright.PENANAdrvLF0GnoY
773Please respect copyright.PENANAnC2ZXa5pXu
773Please respect copyright.PENANA93l7guuC0x
773Please respect copyright.PENANAeWXbUnfCEx
773Please respect copyright.PENANAHgVKcoWB0J
773Please respect copyright.PENANANRK8fg3vvA
773Please respect copyright.PENANAEPDmArtA6a
773Please respect copyright.PENANAb5Umy8eFkG
773Please respect copyright.PENANANm83uh1dlc
773Please respect copyright.PENANAZrjxPyTrAq
773Please respect copyright.PENANAkrHQya79Dd
773Please respect copyright.PENANA0hfEtW27On
773Please respect copyright.PENANAkNDSgbcNbm
773Please respect copyright.PENANADXJB1T4wgG
773Please respect copyright.PENANA8btU5RyI8Q
773Please respect copyright.PENANAySfbq2PGB3
773Please respect copyright.PENANAzIKesagKTj
773Please respect copyright.PENANAv8byiioq7y
773Please respect copyright.PENANAHQpGAlBMNn
773Please respect copyright.PENANAWMfHnUIR8x
773Please respect copyright.PENANArfE34VTzb3
773Please respect copyright.PENANApl2tEUvlHt
773Please respect copyright.PENANAGD8Zhd3iJe
773Please respect copyright.PENANA874thisbhA
773Please respect copyright.PENANAI83qBAfLCp
773Please respect copyright.PENANAlJ30M34XIp
773Please respect copyright.PENANAjU3o3FOIQG
773Please respect copyright.PENANAFrl0qqkNJY
"aapaaaaaaa?!!!! "773Please respect copyright.PENANA1RgT9Dri0J
773Please respect copyright.PENANAIzsTvZcq9Q
773Please respect copyright.PENANA2RuOyUz9uq
773Please respect copyright.PENANAtmwRdJaKaj
773Please respect copyright.PENANAtgjkGri3hL
773Please respect copyright.PENANAPzGAViIFYn
773Please respect copyright.PENANAoHE6hOsXgT
773Please respect copyright.PENANAj0uKzWHcan
Nah.... Kira milih siapa? 773Please respect copyright.PENANAKiT4IXaTGT
773Please respect copyright.PENANADQwKL7nMEB
Deon yang blak blakan apa Riza yang cool? 773Please respect copyright.PENANAGzI8SvErRU
773Please respect copyright.PENANAfNfnWFpdl3
Vote + comment 773Please respect copyright.PENANA9rOBpBoEMF
773Please respect copyright.PENANAwyepmUZIqb
Saaayaang readers 773Please respect copyright.PENANAYLOIe4ZqI7
773Please respect copyright.PENANAea4GAm0iNs
773Please respect copyright.PENANAEQvcvqBlTi
773Please respect copyright.PENANAWaEJy97Lkz
773Please respect copyright.PENANAa8huYZRCv6