800Please respect copyright.PENANAkHKkg4zbiX
800Please respect copyright.PENANAoHQcBI56BC
"Makasih, kak." Kirana menyerahkan helm pada Riza. Cewek itu tersenyum malu-malu. 800Please respect copyright.PENANA4RHDHWx3qp
"Iya". Riza mengangguk. Mengukir senyum di bibir. Membuat jantung Kira terjun bebas ke lambung. Jantungnya mulai menggila. 800Please respect copyright.PENANA49arxC5PMz
Kirana menggigit bibir bawahnya. Berusaha menghilangkan canggung ini. 800Please respect copyright.PENANACsHRuhaElM
Tak ingin membuang waktu lama, Kira langsung balik kanan. Cewek itu melangkahkan kakinya secepat kilat. 800Please respect copyright.PENANAJIta63Gbc1
Pasalnya dari tadi ada saja cewek yang menatapnya tak suka. Maklumlah. Gadis mana yang tak cemburu melihat pangeran most wanted-nya Kartika datang berboncengan dengan siswi baru? 800Please respect copyright.PENANAMFOA6HIbrn
Yap. Kira ke sekolah bersama Riza. Tentu saja ia menolak ajakan Deon kemaren. Atau lebih tepatnya permintaan Bundanya. Dengan berbagai alasan di bubuhi sedikit bumbu kebohongan, Kira berhasil membujuk Bunda untuk mengizinkannya berangkat dengan Riza. 800Please respect copyright.PENANAJavXK3awnV
Awalnya Bunda tidak setuju karena merasa tidak enak dengan Deon. 800Please respect copyright.PENANATVaysSlOhZ
800Please respect copyright.PENANAaCnt9RRLYh
Tapi... Ahh sudahlah. Percuma melarang Kira. Bunda bisa menjelaskannya pada Deon. 800Please respect copyright.PENANAJP4VZ1240N
Alhasil, di sinilah Kira sekarang. Pukul setengah tujuh sudah berdiri di depan gerbang. Dan mungkin sekarang, Deon baru saja ingin berangkat? 800Please respect copyright.PENANAfRUdZRpBDR
"Kira. Tunggu!" 800Please respect copyright.PENANAY6NfpiOatU
Kira yang baru saja ingin belok kiri masuk ke kelas, langsung menghentikan langkahnya. Kira meremas handphonenya. 800Please respect copyright.PENANA6Ew9EJsHeE
"Iya, kak. Kenapa?"800Please respect copyright.PENANAaAY6iz4un6
"Nanti pulangnya naik apa?"800Please respect copyright.PENANAawRoBp7Jg5
"Go-jek, kak" 800Please respect copyright.PENANAGbFrWQNJ0M
Bodoh. Kira merutuki mulutnya yang asal ceplos. Kira memejamkan matanya. Memyembunyikan raut tegang di wajah. 800Please respect copyright.PENANAT7KqITjvOi
"Bareng gue aja, ya?"800Please respect copyright.PENANAO7CaUiMlL8
"Ngg- tapi kak.. "800Please respect copyright.PENANA9zOwuZVHPf
Riza mengambil handphone yang sedari tadi Kira genggam dengan tangan yang gemetar. Ia benar-benar grogi. Mungkin ini Efek dari lost contact mereka selama dua tahun. Sudah lama Kira tidak menghubungi Riza, dan begitu sebaliknya. 800Please respect copyright.PENANAGqDmzs7ZDe
Riza menyerahkan kembali handphone Kira. Disana sudah tertera nomor yang Riza beri nama "Ganteng++". Membuat Kira terkekeh geli. 800Please respect copyright.PENANAZWNQ0QZ4FO
"Semangat ya belajarnya. Nanti tunggu gue di parkiran. Oke? See you" Riza mengacak rambut Kira pelan. Setelah itu Riza berlari menuju gedung kelas dua belas. Meninggalkan Kira yang masih diam di tempat dengan pipi memerah. 800Please respect copyright.PENANAf4VUh5hmQC
🐛🐛🐛800Please respect copyright.PENANAmd7V1R7mx2
"Woi"800Please respect copyright.PENANAFQEZCzoBCC
Kira terkejut. Baru saja ia menempelkan bokongnya di kursi. Sebuah suara aneh sudah mengganggu pendengarannya. Kira mendongak. Menatap pintu yang terbuka lebar. Menampakkan sosok yang tak ingin Kira lihat. Deon. Cowok itu melipat tangan sambil menatap Kira tajam. 800Please respect copyright.PENANAsa1z9PMq4u
Deon berjalan menghampiri Kira yang menatapnya tak suka. "Ngapain kesini?"800Please respect copyright.PENANAi0iymrPfP3
"Nyari nyamuk." Deon menjawab datar. 800Please respect copyright.PENANAlTGbBcJjXr
Kira menatap meja. Pasti Deon ada maksud terselubung. Nyari nyamuk? Hah, Deon memang aneh. 800Please respect copyright.PENANAIoELb3LgAe
Deon memutar kursi di depan meja Kira. Membuat mereka saling berhadapan. "Kenapa ninggalin gue?"800Please respect copyright.PENANAE8UBCULO9K
Kira mendongak menatap Deon tidak percaya. "Kenapa pake ketinggalan segala? Kan lo yang punya motor. Lagian siapa juga yang mau nebeng sama lo?!!" 800Please respect copyright.PENANApD5JYCjUR0
Kira juga tidak mau berangkat dengan Deon. Apalagi Deon itu... Bebalnya minta ampun. Bahkan baru seminggu Kira sekolah disini, hari hari Kira selalu di isi berita, gosip, hot news, seputar Deon. 800Please respect copyright.PENANAnSS0VZRjzT
Mulai dari dia yang pacaran dengan anak kepala sekolah, usilnya yang kelewatan, dan hot news terakhir yang Kira dengar adalah seputar Deon yang memboncengnya pulang.800Please respect copyright.PENANA0N149sLHJk
Kelas sudah mulai terisi. Namun Deon tidak peduli. Terlebih pada Kira yang mulai risih karena teman-teman lelakinya mulai menatap mereka dengan sorot jahil. Menyebalkan. Kira benci jadi pusat perhatian. 800Please respect copyright.PENANAq6FCEqmHNM
"Itu amanah. Tandanya bunda lo udah ngasi lampu hijau buat gue." Deon nyengir, tangan kananya mengacak rambut Kira dengan gemas. 800Please respect copyright.PENANAlmMKNZ3Gfb
Lagi. Pipi Kira memerah seperti tomat setengah matang. Deon yang sadar akan hal itu langsung menyambung kalimatnya. 800Please respect copyright.PENANADtniN67piO
"Artinya Bunda percaya sama gue. Dia mau gue yang ngejagain anaknya yang autis ini. Kan anak autis perlu perhatian khusus." 800Please respect copyright.PENANAPKcwFoB2Pg
"Sialan!" bentak Kira yang sudah mengubah ekspresinya. Tak peduli bahwa keduanya kini kembali menjadi pusat perhatian. Apalagi setelah mendengar makian Kira yang cempreng.800Please respect copyright.PENANA71RhC8vMm4
Sontak, Deon tertawa. Membuat Kira membulatkan pipinya sambil melipat tangan di dada. Baru saja Deon membuatnya terbang ke kayangan, ehh sekarang malah dihempaskan lagi ke bumi. Tunggu, sejak kapan Kira baper dengan Deon? 800Please respect copyright.PENANAV3y3LUSHxK
"Uuuuu, jadi gemeshhh" Deon menarik pipi Kira. Sedetik setelahnya Kira langsung mengubah ekspresinya menjadi datar kembali.800Please respect copyright.PENANAPHSQOySVOu
"Pergi lo sana!" usir Kira. Ia muak dengan Deon. Takut kalau ada gosip lagi yang melibatkan dirinya. Atau takut dilihat Riza lebih tepatnya. 800Please respect copyright.PENANA1IVqyhuPH6
"Pulangnya harus bareng gue!!" Ucap Deon yang penuh penekanan di setiap katanya. Membuat seisi kelas kembali menoleh ke arah mereka. 800Please respect copyright.PENANA9dGGGyDU4r
Ada apa dengan Kira dan Deon? Seisi kelas membatin. Kenapa Deon ngotot mengantar Kira pulang? Deon Siapanya Kira? Kenapa mereka terlihat..... Ah sudahlahhh... Jangan suuzan.800Please respect copyright.PENANAptVIpIgk0t
"Nggak mau!!"800Please respect copyright.PENANAsGzTuZccGC
Bukan karena apa. Tapi Kira hanya tak enak pada Riza. Ia ingin kembali seperti dulu. Ya dulu. Duluuu sekalii. Hanya itu. Kira ingin dengan Riza kembali seperti saat itu. 800Please respect copyright.PENANAnnB2Y6FOsL
"Nggak ada penolakan."800Please respect copyright.PENANActNDVvj6Jp
Tatapan Deon mulai serius. Matanya mengisyaratkan seolah ada ancaman besar kalau Kira menolak ajakannya.800Please respect copyright.PENANAvGvYJK9mBT
"Kenapa lo jadi ngatur-ngatur gue? Suka-suka gue mau pulang bareng siapa! "800Please respect copyright.PENANAORzQ5bqpxG
"Lo mau pulang bareng Riza? "800Please respect copyright.PENANAilmlIvGckZ
Kira tertegun. Bagaimana Deon tahu? Apa Deon seorang cenayang? Sudah berapa lama? Atau lebih tepatnya sejak kapan? 800Please respect copyright.PENANALNWExbaZRH
"Iya. Gue pulangnya bareng kak Riza. Kenapa?!!"800Please respect copyright.PENANA8c3HLiqLqT
"Gue bilang jangan, ya jangan! Kalau lo nggak mau nambah dosa karena udah langgar amanah Bunda lo sekali lagi. Dan jangan heran kalau lo nggak bakal di beliin cokelat sama Abi!"800Please respect copyright.PENANA5b64pbdByN
Deon menarik kakinya meninggalkan kelas Kira. Mendadak Deon merasa udara di sekitarnya panas. Apa lagi saat Kira dengan santainya mengatakan bahwa ia akan pulang bersama Riza. Membuat hati Deon ditikam begitu nama itu di sebut Kira.800Please respect copyright.PENANApv4PIWSOy0
Bel berbunyi nyaring. Tapi bu Nong belum juga menampakkan wujudnya. Kayaknya itu guru ngaret lagi.800Please respect copyright.PENANA4BEChCbHQ8
"Hah... " Kira mendesah kesal. "hubungan cokelat sama pulang bareng dia itu apa?" Kira menyandarkan punggungnya ke kursi. "Dasar sirik!!" maki Kira. Ia yakin Deon bisa mendengarnya. Bodo amat! 800Please respect copyright.PENANARMNMWKPmrf
"Kenapa dia ngatur ngatur gue? Masalahnya dia apa? Dosa? Nolak pulang bareng disebut dosa? Hah.."800Please respect copyright.PENANALbEnHu0QRv
800Please respect copyright.PENANAJ5EAoP5oKz
Bakhan Kira akan memilih lari keliling lapangan 5 kali dari pada harus pulang bareng Deon.800Please respect copyright.PENANAai0HfHSXEg
Seruan kor kecewa terdengar saat Deon menghilang di balik pintu kelas. Siswa kelas XI IPA 3 kembali larut dalam rutinitas masing-masing. Semuanya kembali normal. 800Please respect copyright.PENANA3O9oFiU5S6
Cesa yang dari tadi terpaku di pintu, segera berlari tergopoh-gopoh menuju Kira. Diikuti Tifa dan Dea. Mereka membentuk kelompok kecil. Untuk apa lagi kalau bukan mengintrogasi seputar Kira dan Deon. 800Please respect copyright.PENANAoEDyZy8ypw
800Please respect copyright.PENANAEZnHYZ2PlD
Berpasang pasang telinga penasaran ikut menyimak apa yang dibicarakan mereka. Lumayan. Buat stok bahan gosip selama 2 bulan.800Please respect copyright.PENANASNM5E5VYrB
"Jelasin ke kita!" Cesa membuka pembicaraan.800Please respect copyright.PENANAtDKXaKVs5l
"Gila lo ya, Ra. Kemaren lo pulang diantar Deon. Paginya lo berangkat bareng kak Riza? Sekarang Deon nyamperin lo ke kelas. Lo milih siapa sih?"800Please respect copyright.PENANAoWSXJOir0b
"lo tau dari mana gue berangkat bareng kak Riza?"800Please respect copyright.PENANAkUumgJRo7H
"Jadi berita itu bener?" Dea geleng geleng takjub. 800Please respect copyright.PENANAp3L9H2dW81
Mata Kira melebar tidak percaya. Bagaimana bisa Dea tahu? Padahal Kira belum cerita. Dan kejadian itu baru 30 menit yang lalu. Lantas... Ahh gosip lagi pasti. 800Please respect copyright.PENANAKFScVD8TCV
Tifa menangkupkan tangannya memegangi kedua pipi Kira. "Tenang aja, Ra." Tifa mengusap pipi Kira. Memberi efek menenangkan, mengisyaratkan bahwa semuanya memang baik baik saja. "Satu sekolahan udah tahu." Tifa tersenyum jahil. 800Please respect copyright.PENANAI0FXSOVu4Q
Kira membelalak. Ia benar benar kaget. Bagaimana bisa berita itu menyebar hanya dalam waktu kurang dari 30 menit?!! Gosip... Gosip... Walau sebenarnya itu memang benar. 800Please respect copyright.PENANAQDRJhuULGo
800Please respect copyright.PENANAyflOlXh6VE
"Ada berita baru lho, Ra." Cesa mendekatkan wajahnya. Suaranya sengaja dipelankan agar geng rumpi di kelasnya tidak mendengar.800Please respect copyright.PENANAFnw3nKkoxE
"Apa?" Kira ikut memelankan suaranya. Pasalanya teman temannya mulai usil menguping. 800Please respect copyright.PENANAtWh5jZdbam
"Katanya lo pacaran sama kak Riza."800Please respect copyright.PENANAg41uzrvHse
800Please respect copyright.PENANAYmUQG7PbSN
Pupil mata Kira melebar. Tifa dan Dea yang belum tahu menganga lebar. Kira membekap mulut sahabatnya itu yang bersiap untuk menjerit. 800Please respect copyright.PENANARTayRvbmnE
"Demi apa lo!!?" 800Please respect copyright.PENANApmWptvln5N
Percuma. Tifa sudah teriak duluan. Perhatian seisi kelas kembali larut pada mereka. Membuat suasana yang semula bising, menjadi hening seketika. 800Please respect copyright.PENANAuxwpiBLAXi
"Kata siapa? Lo mau goadain gue, ya? Nggak mem-"800Please respect copyright.PENANAhNqTNXCYMo
"Kak Riza yang bilang." Cesa mengidikkan bahunya.800Please respect copyright.PENANAy2lPbnyTwf
800Please respect copyright.PENANAYdM87F2ZzT
800Please respect copyright.PENANAAcdlPj0OT6
800Please respect copyright.PENANAHvxnsWg85K
800Please respect copyright.PENANAfuO8sFBMrA
800Please respect copyright.PENANAEpO9zZUhKe
800Please respect copyright.PENANAAh1rlwfaVi
800Please respect copyright.PENANAknoZsK96d1
800Please respect copyright.PENANAJdh1mrsPAn
800Please respect copyright.PENANARStlX8JqEy
800Please respect copyright.PENANA0ezy4R8MmK
800Please respect copyright.PENANAkA72FPhTH4
800Please respect copyright.PENANAkbUGY5r8IX
800Please respect copyright.PENANAbP8NaC6V9Z
800Please respect copyright.PENANAfQ8KdRdj2J
800Please respect copyright.PENANAOL7H3XDDaq
800Please respect copyright.PENANAwgFQ4CoEV1
800Please respect copyright.PENANAnqIeEkW1l4
800Please respect copyright.PENANAZVFa1OcyVh
800Please respect copyright.PENANAjmyY1MVSf1
800Please respect copyright.PENANAkdXkIKW0H6
800Please respect copyright.PENANAY2kfrUzC1G
800Please respect copyright.PENANAKJoUt6WBly
800Please respect copyright.PENANA5Q0wp82Jmx
800Please respect copyright.PENANAqLzMXLDHww
800Please respect copyright.PENANAtg6hiKDKNT
800Please respect copyright.PENANA2m6cJjD3cQ
800Please respect copyright.PENANAFHy1tyCwAr
800Please respect copyright.PENANAtYeq09t5M3
800Please respect copyright.PENANAlLYPoOYwwP
800Please respect copyright.PENANAFir4xqg50f
800Please respect copyright.PENANA75DJaHuVDb
800Please respect copyright.PENANAHxibYEIJqS
800Please respect copyright.PENANAPIjn3tSKbK
"aapaaaaaaa?!!!! "800Please respect copyright.PENANAP74ynV28N8
800Please respect copyright.PENANAzl6OcP26cs
800Please respect copyright.PENANANyXmnYHWHV
800Please respect copyright.PENANAIHd9ZH2ovU
800Please respect copyright.PENANAmCIT6jEIMm
800Please respect copyright.PENANAINqyNTy1Ln
800Please respect copyright.PENANAJzHil8e4q2
800Please respect copyright.PENANANjyo72K3LV
Nah.... Kira milih siapa? 800Please respect copyright.PENANA1dqfcTYMnT
800Please respect copyright.PENANAvofhkxyPcE
Deon yang blak blakan apa Riza yang cool? 800Please respect copyright.PENANAWiBpX0JSS2
800Please respect copyright.PENANAETpswYV4qW
Vote + comment 800Please respect copyright.PENANAX3NOa2zprS
800Please respect copyright.PENANAOgjw8EA3pq
Saaayaang readers 800Please respect copyright.PENANAa0ynOcDopl
800Please respect copyright.PENANAeChDbktlzB
800Please respect copyright.PENANAlCMqKM5vvm
800Please respect copyright.PENANA86PFABm9fs
800Please respect copyright.PENANA9iFexcjQBh