"Manusia!"647Please respect copyright.PENANAshI07GGNLu
647Please respect copyright.PENANAbv2zpqZKOo
- Bill647Please respect copyright.PENANAkDG9cGgIqE
647Please respect copyright.PENANA1MDYQobOOB
647Please respect copyright.PENANAPPO0rSZbmL
647Please respect copyright.PENANAdHsW8dCAGz
647Please respect copyright.PENANAmEEX3jZaQx
****647Please respect copyright.PENANATszgxH7af0
647Please respect copyright.PENANAoAA6T7iTr2
647Please respect copyright.PENANAo9ELKaTgpd
647Please respect copyright.PENANAcdaJtAM8xX
647Please respect copyright.PENANANuUIEsqJIy
Sepasang mata berwarna Tembaga terbelalak memperhatikan awas benda yang ada dihadapanya. Wajahnya berubah tegang, saat benda yang tengah ia pandangi kini bergetar serta mengeluarkan suara desingan kasar yang membuat tenggorokanya mengering hingga suaranya tercekat tak mau keluar.
Bill tidak ada akal mengenai benda ini. Bentuknya bulat dengan ukuran sebesar kendaraan yang dapat mengangkut satu orang didalamnya. Benda ini terbuat dari besi atau seng atau hal semacam itu sehingga memungkinkan terjadinya pengkaratan di beberapa bagian sisi badan benda.
Terdapat lampu lampu kecil yang kini tengah menyala hidup-mati secara konstan yang mengelilingi sisi atas lingkarannya, menyambung ke bagian bawah hingga bertemu lagi ke bagian sebelumnya. Ukiran aneh melingkar Horizontal membelah barisan lampu dengan list keemasan diantarnya.
Kini ia terseok mundur, kaki kurusnya nya melemah. Begitu juga dengan seluruh tubuhnya. Dia terperangah, tak bergeming saat getaran pada benda bulat tersebut semakin mengencang dan barisan lampu kecil menyala terang secara bersamaan. Tak lagi menyala hidup-mati seperti tadi.
Bunyi tuas menyusul setelah itu, di ikuti dengan sisi depan yang ternyata berupa lempengan tipis bergerak pelan keatas kemudian mendadak berhenti. Sehingga bentuknya hanya terbuka setengah.
Melihat itu, bill terjengkang kebelakang beserta mulutnya yang menganga lebar. Kedua lengannya bergetar menahan beban tubuh yang- meski tidak besar, namun cukup berat untuk tangannya yang kurus. Celana belakangnya basah hingga bagian pinggang. Sebab genangan air bercampur tanah sisa pembersihan benda tersebut ia duduki.
Bill memang merasa cemas. Namun, rasa ingin tahu mengalahkan rasa takutnya. Ia memutuskan untuk bangkit, kemudian membuka paksa bagian sisi yang terbuka setengah tadi. tangan kurusnya ia kerahkan untuk menarik lempengan ke atas hingga buku buku jarinya memutih dan muka tirusnya memerah beserta urat urat halus yang muncul disepanjang leher.
Bunyi gemeretak terdengar saat Bill berhasil membuka lempengan sepenuhnya. Sesuatu didalam sana membut mata Bill berkunang kunang. Untuk anak berumur tiga belas tahun yang belum pernah pergi berpetualang ataupun memiliki cukup banyak pengetahun, sesuatu didalam sana benar benar membuat bill merasa bahwa ia sedang dicandai alam mimpi.
Tapi dia sadar, bahwa sinar matahari yang menyengat kulitnya kini adalah nyata, bahwa bau besi berkarat yang sejak tadi ia cium juga nyata, dia sedang tidak bermimpi. Tidak untuk saat ini.
Bill berjalan mundur dengan gugup. Tangan nya teracung, menunjuk kearah benda bulat berkarat yang sudah sepenuhnya terbuka. Dia menelan ludah berkali kali, membahasi kerongkongan agar suaranya bisa keluar. Dengan tubuh gemetar hebat, dan keringat yang mengalir deras, Bill akhirnya mengeluarkan kata yang sejak tadi berkumpul sesak didalam fikirannya.
"Ma.. manusia"
***
647Please respect copyright.PENANAs4JdjGy7xO
Novel ini cerita pertama saya Dan Semoga kalian suka dengan karya saya. Saya usahakan selalu konsisten untuk publis setiap hari RABU dan SABTU.647Please respect copyright.PENANAMCTWlDJ9Cl
647Please respect copyright.PENANAYkxUl13Tlv
647Please respect copyright.PENANA6J1dd4BU9u
647Please respect copyright.PENANAM41x7OQArS
647Please respect copyright.PENANAcSheKC2AxX
Jangan lupa vote dan komment :)647Please respect copyright.PENANAKAix3XaaG9
647Please respect copyright.PENANAyljTd4LMgC
647Please respect copyright.PENANAVpufVDkiRF
647Please respect copyright.PENANAJzXB9ykl1F
647Please respect copyright.PENANAuZbuMREumn
- alfa647Please respect copyright.PENANAcsbFzsDdeT
647Please respect copyright.PENANAQKk8iwAmLG
647Please respect copyright.PENANA5ZXedNcZeS
647Please respect copyright.PENANA3N8cnWeYqS
647Please respect copyright.PENANAtatGfr2dYN
647Please respect copyright.PENANAxq8lmDJUGa
647Please respect copyright.PENANAA8n1i3TaZA
647Please respect copyright.PENANAbNItWqPQP6
647Please respect copyright.PENANAaXZumdtgR1
647Please respect copyright.PENANA7E0upYiquS
647Please respect copyright.PENANAwDs3ZhcFOo
647Please respect copyright.PENANAhTek0sinP7
647Please respect copyright.PENANAee0feIoSkt
647Please respect copyright.PENANArQmbA52toR
647Please respect copyright.PENANANnXy9UeOM8
647Please respect copyright.PENANASNsJjwxkBR
647Please respect copyright.PENANATdBp9JIKS0
647Please respect copyright.PENANA83WLJ2dgGC
647Please respect copyright.PENANAuAmG1uOlQR
647Please respect copyright.PENANAPODsA0VP6u