"Manusia!"596Please respect copyright.PENANARYfbeWFL2B
596Please respect copyright.PENANAE3L0oXKyJJ
- Bill596Please respect copyright.PENANAfebY5FPg7S
596Please respect copyright.PENANAy9IlFF0WjO
596Please respect copyright.PENANAjXMcLJhoDO
596Please respect copyright.PENANAAIFfVGDLPb
596Please respect copyright.PENANAxwg0Z14Sve
****596Please respect copyright.PENANAaaMjyH3abu
596Please respect copyright.PENANAAdB8a3S5Pd
596Please respect copyright.PENANAIbJkYhEMB3
596Please respect copyright.PENANAibmysiaaVF
596Please respect copyright.PENANAYLSrL3L9QD
Sepasang mata berwarna Tembaga terbelalak memperhatikan awas benda yang ada dihadapanya. Wajahnya berubah tegang, saat benda yang tengah ia pandangi kini bergetar serta mengeluarkan suara desingan kasar yang membuat tenggorokanya mengering hingga suaranya tercekat tak mau keluar.
Bill tidak ada akal mengenai benda ini. Bentuknya bulat dengan ukuran sebesar kendaraan yang dapat mengangkut satu orang didalamnya. Benda ini terbuat dari besi atau seng atau hal semacam itu sehingga memungkinkan terjadinya pengkaratan di beberapa bagian sisi badan benda.
Terdapat lampu lampu kecil yang kini tengah menyala hidup-mati secara konstan yang mengelilingi sisi atas lingkarannya, menyambung ke bagian bawah hingga bertemu lagi ke bagian sebelumnya. Ukiran aneh melingkar Horizontal membelah barisan lampu dengan list keemasan diantarnya.
Kini ia terseok mundur, kaki kurusnya nya melemah. Begitu juga dengan seluruh tubuhnya. Dia terperangah, tak bergeming saat getaran pada benda bulat tersebut semakin mengencang dan barisan lampu kecil menyala terang secara bersamaan. Tak lagi menyala hidup-mati seperti tadi.
Bunyi tuas menyusul setelah itu, di ikuti dengan sisi depan yang ternyata berupa lempengan tipis bergerak pelan keatas kemudian mendadak berhenti. Sehingga bentuknya hanya terbuka setengah.
Melihat itu, bill terjengkang kebelakang beserta mulutnya yang menganga lebar. Kedua lengannya bergetar menahan beban tubuh yang- meski tidak besar, namun cukup berat untuk tangannya yang kurus. Celana belakangnya basah hingga bagian pinggang. Sebab genangan air bercampur tanah sisa pembersihan benda tersebut ia duduki.
Bill memang merasa cemas. Namun, rasa ingin tahu mengalahkan rasa takutnya. Ia memutuskan untuk bangkit, kemudian membuka paksa bagian sisi yang terbuka setengah tadi. tangan kurusnya ia kerahkan untuk menarik lempengan ke atas hingga buku buku jarinya memutih dan muka tirusnya memerah beserta urat urat halus yang muncul disepanjang leher.
Bunyi gemeretak terdengar saat Bill berhasil membuka lempengan sepenuhnya. Sesuatu didalam sana membut mata Bill berkunang kunang. Untuk anak berumur tiga belas tahun yang belum pernah pergi berpetualang ataupun memiliki cukup banyak pengetahun, sesuatu didalam sana benar benar membuat bill merasa bahwa ia sedang dicandai alam mimpi.
Tapi dia sadar, bahwa sinar matahari yang menyengat kulitnya kini adalah nyata, bahwa bau besi berkarat yang sejak tadi ia cium juga nyata, dia sedang tidak bermimpi. Tidak untuk saat ini.
Bill berjalan mundur dengan gugup. Tangan nya teracung, menunjuk kearah benda bulat berkarat yang sudah sepenuhnya terbuka. Dia menelan ludah berkali kali, membahasi kerongkongan agar suaranya bisa keluar. Dengan tubuh gemetar hebat, dan keringat yang mengalir deras, Bill akhirnya mengeluarkan kata yang sejak tadi berkumpul sesak didalam fikirannya.
"Ma.. manusia"
***
596Please respect copyright.PENANAeNBheMjsJN
Novel ini cerita pertama saya Dan Semoga kalian suka dengan karya saya. Saya usahakan selalu konsisten untuk publis setiap hari RABU dan SABTU.596Please respect copyright.PENANAT6VGefRD8H
596Please respect copyright.PENANAlNKgnlbaxY
596Please respect copyright.PENANACS8UNnkwYn
596Please respect copyright.PENANAbpYpLBWYVc
596Please respect copyright.PENANAsDC38JhcJC
Jangan lupa vote dan komment :)596Please respect copyright.PENANAgicdpdv0Bl
596Please respect copyright.PENANAxE8e1W61r2
596Please respect copyright.PENANA4D41d5spGa
596Please respect copyright.PENANAwlTKczC11P
596Please respect copyright.PENANAwrN8W9U00e
- alfa596Please respect copyright.PENANAu2iUjQHL2f
596Please respect copyright.PENANAXSWuUahRjS
596Please respect copyright.PENANAZM62zownjy
596Please respect copyright.PENANA2zwI5t6UIh
596Please respect copyright.PENANA7Ccnw0Cx8B
596Please respect copyright.PENANAmS4Su3Fbnj
596Please respect copyright.PENANAomUaf196qa
596Please respect copyright.PENANAFVJyB1OmUh
596Please respect copyright.PENANAwpOZffhekq
596Please respect copyright.PENANAEeJttD5hNr
596Please respect copyright.PENANAAeLbkWIU1q
596Please respect copyright.PENANAQ11GuaLtaN
596Please respect copyright.PENANAWED0nMCViW
596Please respect copyright.PENANAtf0tk8x2sH
596Please respect copyright.PENANAyXs7q1XBYo
596Please respect copyright.PENANAoQC9pNiSao
596Please respect copyright.PENANAsW1F8zFvwC
596Please respect copyright.PENANAAfKc1qtxOA
596Please respect copyright.PENANAdZUiR6yUQH
596Please respect copyright.PENANAZmeakpKCbM