Seminggu berlalu setelah pertemuanku dengan fajar, murid kelasku yang menemuiku di ruang konseling tempo hari. Niatku untuk memberikan kasus ini ke guru lain kubatalkan, karena bagiku fajar sendiri datang keapadaku, bermakna, dia percaya kepadaku, lagipula masalah dia, jika aku beritahu guru yang lain pastilah fajar sangat merasa malu.
145018Please respect copyright.PENANArtECk35HnW
145018Please respect copyright.PENANAs4QM6e7kWB
Seminggu juga aku sudah menghabiskan waktu luangku dirumah dengan menonton video mesum dari laman web yang ditinggalkan oleh fajar di telpon genggamku tempo hari. Ingin tahu apa yang membuat remaja itu menjadi begitu, bernafsu sekali, namun aku kurang faham.
145018Please respect copyright.PENANAiIya66ahg7
145018Please respect copyright.PENANASu2i6WBdiE
Banyak kejadian yang tak bisa aku pahami, dan aku pernah mendengar cerita bahwa cerita dalam video mesum itu tidak sama dengan seks aslinya, berarti setiap adegan dalam film itu tak semuanya terjadi setelah menikah nanti?
145018Please respect copyright.PENANAtSTZUcUbQr
145018Please respect copyright.PENANADqZbLbUeNP
Walaupun harus aku akui, bahwa badanku merasa hangat ketika melihat aksi yang terjadi dalam hpku itu.
145018Please respect copyright.PENANAR2SKmTme2k
145018Please respect copyright.PENANAYYdV90uBk5
‘baik semuanya... jangan lupa kerjakan pekerjaan rumah yang telah saya berikan ya! Kita betemu lagi lusa... Assalamualaikum...’ aku memberi salam sambil mengambil tasku lalu aku melangkah keluar, mendengar jawab salam yang agak riuh dari kelas itu.
145018Please respect copyright.PENANAXPKuIQGpH6
145018Please respect copyright.PENANA6CgFolUdZc
Ketika aku berjalan tiba-tiba fajar mengekor di belakang.
145018Please respect copyright.PENANApGHE60gkKK
145018Please respect copyright.PENANANQ3GCslBPV
‘ehmm... ustazah...’ lalu aku membalikkan badanku sedikit terkejut.
145018Please respect copyright.PENANAHIbB860irE
145018Please respect copyright.PENANA5zPLwV5pZH
‘iya, fajar?’
145018Please respect copyright.PENANA4AQizja0hv
145018Please respect copyright.PENANAb1cJd4YzhT
‘ehmm.... hari ini pertemuan kita masih jadi kan?’ tanyanya. Tak mungkin aku lupa pertemuan yang satu ini, mengingat apa yang terjadi minggu lalu, wajahku memerah sedikit.
145018Please respect copyright.PENANAt1syeJEHzR
145018Please respect copyright.PENANAGHUjdq2nlo
‘hem... yaah... jadi... saya mau dengar perkembangan kamu... datang seperti minggu lalu ya?’ tanyaku. Fajar mengangguk.
145018Please respect copyright.PENANAuQPVcZiEiN
145018Please respect copyright.PENANAsL0HA8eT1r
Aku memberi salam sebelum aku melangkah ke ruang guru, ingin mengambil buku yang telah ditandai untuk memberi pelajaran ke kelas selanjutnya.
145018Please respect copyright.PENANA619bHoIT38
145018Please respect copyright.PENANAFNy0sCCLzx
145018Please respect copyright.PENANAbKs1kJIVT1
Aku duduk sendirian di ruang guru, karena b suraya sudah masuk ke ruang konseling setelah pelajar perempuan datang dengan mata yang merah. Sedangkan aku membaca artikel mengenai cara mengajar di hpku. Tiba-tiba pintu kantor diketuk, aku perlahan menolak diriku untuk bangun, membawa catatan yang sudah kusisipkan kertas kosong dan catatan minggu lalu itu mengenai fajar.
145018Please respect copyright.PENANA2B3tNb9EWu
145018Please respect copyright.PENANAjvg1OMQXI4
Fajar menunggu di pintu, dan aku melihat ada sesuatu yang positif pada dirinya, sebuah senyuman.
145018Please respect copyright.PENANAECud4mho6N
145018Please respect copyright.PENANAlkVhE4bDrN
‘assalamualaikum fajar... ayo?’ ajakku. Fajar mengangguk sambil melepaskan sepatunya, aku membawa fajar ke ruang konseling 2, bersebelahan dengan ruangan konseling yang digunakan bu suraya. Ruangan ini lebih besar dari ruang konseling 1, namun susuna kursinya sama dengan posisi L, aku dan fajar mengambil posisi duduk seperti minggu lalu.
145018Please respect copyright.PENANASk5cC0jQuU
145018Please respect copyright.PENANAVEhBiKNDoR
‘baiklah... jadi. Ceitakan ke ustazah... apakah ada progres?’ tanyaku sedikit bergetar. Fajar senyum malu lalu menggelengkan kepalanya.
145018Please respect copyright.PENANAMy8nbJCeQh
145018Please respect copyright.PENANA8uePLiFwbY
‘maaf ustazah... ta... tak ada...’ katanya perlahan
145018Please respect copyright.PENANAcBpFlBwmWv
145018Please respect copyright.PENANAnjhKuPniax
Spontan aku bertanya. ‘video yang mana?’ raut wajah fajar sedikit terkejut, sebelum membuka mulutnya.
145018Please respect copyright.PENANA9fKxUjjQQd
145018Please respect copyright.PENANAbzrhewkpEi
‘ehmm... yang seorang guru merayu muridnya itu... menggesek-gesek pantatnya ke arah muridnya itu’ jawabnya. Aku tau dia mau melanjutkan ceritanya, namun aku merasa kalau itu sudah tidak perlu, karena aku sudah menontonnya juga, karena video yang fajar pause di hpku minggu lalu.
145018Please respect copyright.PENANAaWxWy9TUeA
145018Please respect copyright.PENANAAkoLn4EHvM
(BTW, dalam bahasa melayu pantat artinya vagina, dan punggung itu artinya bokong wkwkwkwkkw)
145018Please respect copyright.PENANAPUWnS1HXqJ
145018Please respect copyright.PENANAJibyQxah7g
‘yang setelah itu... guru itu menghisap... batang murid laki-laki itu kan?’ tanyaku. Wajah fajar sedikit terkejut mendengar pertanyaanku.
145018Please respect copyright.PENANA3RaEvR31TM
145018Please respect copyright.PENANAIP4S6GasrU
‘uu... ustazah tahu?’
145018Please respect copyright.PENANA3depKteCgZ
145018Please respect copyright.PENANA5ZjtYHuA7R
‘hemm... kamu ingat tidak hari itu kamu memakai hp saya? Kamu tinggalkan video itu dalam posisis pause saja.... saya... saya melihat sedikit saja...’ kataku berbohong, karena aku lihat sampai tamat video itu dari awal sampai akhir.
145018Please respect copyright.PENANA9CzKAcyIGs
145018Please respect copyright.PENANAJ2eVKpn43m
‘hemm... ustazah menyukai bagian yang mana?’ tanya fajar. Wajahku menjadi merah, tidak tahu bagaimana harus menjawab pertanyaan itu.
145018Please respect copyright.PENANAJvSaRDVKQg
145018Please respect copyright.PENANAcOJRqSfexq
‘ehmmp... tak ada bagian yang saya suka fajar, saya lihat hanya karena penasaran saja’ jawabku. Fajar mengangguk, walaupun aku melihat senyumnya di wajah itu, mungkin dia gembira ada perempuan yang pernah menonton video mesum yang ditontonya?
145018Please respect copyright.PENANAVdBhRFt4Xy
145018Please respect copyright.PENANAT3jRlluEZr
‘tapi kamu tahu kan... kalau semua adegan itu.. hanya fantasi saja?’ tanyaku. Fajar mengangguk, ‘saya tahu... tapi oleh karena itu... mau bagaimana lagi, fantasi itu lebih baik dari kenyataan ustazah’ katanya.
145018Please respect copyright.PENANAaLek0dNUax
145018Please respect copyright.PENANAfgHCeGLcz5
Memang aku mengakui apa yang dia katakan.
145018Please respect copyright.PENANAjFnn8Ws6dF
145018Please respect copyright.PENANA32SaSdX4iv
‘ustazah... ehm... saya rasa mau coli sekarang...’ kata fajar tiba-tiba, mataku jatuh ke bawah lantai, tonjolannya mengeras dari balik celananya,’sudah sakit ini ustazah...’ katanya perlahan.
145018Please respect copyright.PENANAh35Nrfqvsi
145018Please respect copyright.PENANA6S3eLhLOxj
Aku mengangguk perlahan dengan wajahku yang semakin memerah, antara marah, malu, dan ada rasa ingin tahu. Aku sudah menduga bahwa kejadian ini akan terjadi lagi.
145018Please respect copyright.PENANAd9CrLYZ2qG
145018Please respect copyright.PENANAmbN1DqLXgk
Kali ini fajar membuka celananya sampai lutut, dengan mudah dia menghunuskan batangnya ke atas, lalu diurut-urutnya naik dan turun. Aku mulai melihat ada air mazi di kepala batang fajar mulai keluar.
145018Please respect copyright.PENANAoi750G6yfj
145018Please respect copyright.PENANACKFs26AW7m
‘ehm... kalau ada perempuan yang mengurut batang kamu itu.. apa yang dia rasakan?’ pertanyaanku tiba-tiba, pertanyaan yang sudah ada sejak aku menonton video mesum minggu lalu keluar tanpa terkontrol.
145018Please respect copyright.PENANAZh33qYBBV3
145018Please respect copyright.PENANA8JmN8oEy2P
Fajar juga terkejut mendengar pertanyaanku, dia memberhentikan urutan tangannya, perlahan dia melepaskan tangannya dari batangnya sendiri, membiarkan batangnya mendongak sendirian, aku menggigit bibir bawahku melihat batang yang terlihat mengaceng keras itu.
145018Please respect copyright.PENANAeGFfmNqasD
145018Please respect copyright.PENANAzOL4EgKOyY
145018Please respect copyright.PENANAr4B3sHr3V6
145018Please respect copyright.PENANAmrvMYuRS8r
‘kalau ustazah mau tahu... hem... kenapa tak ustazah coba saja sendiri?’ tanya dia sedikit ragu.
145018Please respect copyright.PENANAqXJmlRvoHJ
145018Please respect copyright.PENANAMAkAhyfh9Z
Mataku membulat mendengar balasannya, walaupun aku tidak pernah belajar tentang ini, tetapi aku tahu ini adalah perbuatan yang salah, aku tidak sepatutnya melakukan kontak fisik dengan anak bimbinganku, dan aku juga sudah tahu kalau itu hal haram karena bukan muhim.
145018Please respect copyright.PENANAv17KW7iYgm
145018Please respect copyright.PENANAFiTjlJvah9
Dan sekali lagi, seolah ada suara setan membisik ke arah telingan nafsu syahwatku, kamu kan bisa pakai kain penghalang?
145018Please respect copyright.PENANAYF64RtDu06
145018Please respect copyright.PENANAgH0uDgjq87
Mataku dengan sendirinya melihat sekeliling mencari sesuatu kain penghalang yang bisa aku gunakan, entah kenapa dalam perasaanku merasa senang tidak menemukan kain apapun, sebelum tanganku menyentuh kerudung lebarku, wajahku memerah, benarkah apa yang aku lakukan ini?
145018Please respect copyright.PENANAopFfFvEMKS
145018Please respect copyright.PENANAvs9qJLeDkR
Perasaan ingin tahuku meledak tak terbendung, karena perasaan inilah yang membuat aku mendapatkan IPK 4 saat kuliah dulu, karena segala sesuatu yang tidak aku paham pasti aku mencari tahu jawabannya, hanya saja aku tidak menyangka nafsuku yang itu akan membawaku ke tititk ini.
145018Please respect copyright.PENANAh9bK3TJOYk
145018Please respect copyright.PENANAfj4ifvwBos
Perlahan tanganku masuk ke dalam kerudung panjangku, lalu aku turun berlutut di celah kaki fajar. Aku dapat melihat wajah fajar sangat tidak percaya dengan apa yang sedang dia saksikan sekarang.
145018Please respect copyright.PENANAPhxv1RL1OI
145018Please respect copyright.PENANAyu2unw7UaO
‘ustazah...’ erangnya, walaupun aku belum menyentuhnya.
145018Please respect copyright.PENANAA76PrruK29
145018Please respect copyright.PENANAFIHteg9Ug4
Aku membawa tanganku yang berlapiskan kerudung panjangku mendarat menggenggam ke batang fajar, mataku sedikit membulat, terkejut. Batangnya terasa sangat keras, terasa padat..., dan terasa panas, walaupun berlapiskan kain kerudungku, aku dapat merasakan setiap urat yang timbul dari keliling batang itu.
145018Please respect copyright.PENANA3hpkABCY7c
145018Please respect copyright.PENANAuSmBuUg1gs
‘aaahhh.... ustazah...’ desahan fajar, tangannya mencoba memegang kepalaku tapi aku masih sempat menepisnya. Aku menatap matanya sedikit marah, seakan membari tahu kalau cukup sampai sini saja, fajar tersenyum malu.
145018Please respect copyright.PENANA2qJXJ0bukc
145018Please respect copyright.PENANAslWjioqcwz
‘ma... maaf ustazah...’ katanya.
145018Please respect copyright.PENANA0TIrMFZnOl
145018Please respect copyright.PENANAQaPQGl2ArC
Pandanganku kemudian turun kembali ke arah batang fajar yang hangat itu dan keras, syahwatku mengajak agar aku menjilat batangnya seperti dalam video mesum tempo hari, tapi bukan hal itu yang aku mau. Sekarang, aku menggigit bibir bawahku sambil aku mulai mengurut batangnya ke atas dan kebawah, seperti yang fajar lakukan tadi.
145018Please respect copyright.PENANAVbQnVo7yjN
145018Please respect copyright.PENANAJPf8Wsb1uN
Berlapiskan kerudung lebarku itu, aku terus mengurutnya, dan terasa naasku semakin berat begitu juga dengan nafas fajar.
145018Please respect copyright.PENANArEYQLG4yaN
145018Please respect copyright.PENANAvNzR4AXrOx
‘ahhh... ustazah... umppppph...’ fajar melihat wajahku yang hanya beberapa inchi dari batangnya yang mulai terasa berdenyut. Tanganku yang masih berlapiskan kerudung panjang ungu itu mengurut batang fajar semakin cepat dan erat.
145018Please respect copyright.PENANA81uK86qyxP
145018Please respect copyright.PENANA0bh5aJcDrx
‘ahhh... ustazah... jangan terlalu erat pegangnya...’ katanya, aku cepat cepat melonggarkan sedikit genggamanku sebelum aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah, dapat aku rasakan batangnya yang panas dan keras berdenyut kuat di dalam tanganku.
145018Please respect copyright.PENANAq09pIWe8SE
145018Please respect copyright.PENANA3T0mhrCJt5
‘uhmmm... kamu sudah pernah ada perempuan yang melakukan ini padamu?’ tanyaku sambil aku menukar tangan yang masih berlapiskan kerudung, terasa pegal sedikit, aku terus mengurutnya ke atas dan ke bawah, dapat kurasakan kulit batangnya bergerak mengikuti gerakan tanganku itu.
145018Please respect copyright.PENANAiaRhD4Q9kv
145018Please respect copyright.PENANAGt1pesIEgB
Fajar menggelang.
145018Please respect copyright.PENANA5Wt3cRcOAZ
145018Please respect copyright.PENANASyXP9MEJqM
‘ahhh... belum pernah ada ustazah.... umppphh... ustazah yang pertama melakukannya... ahh.. enak sekali ustazah...’ pujian fajar membuat hatiku sedikit senang dan berbungan, aku teringat salah seorang pelaku mesum memutar mutar tangannya sambil mengurut, lalu aku meniru pergerakan tersebut, untunglah keudung lebarku ini panjangnya sampai pinggang, senag terasa untukku menggerakkan tanganku berlapiskannya.
145018Please respect copyright.PENANA4fDBm8jpjW
145018Please respect copyright.PENANAaK2K35vZfa
‘ustazah!... umpphh... ahhh... enaknya... kalau begini... ahh... saya sudah merasa mau crot..’ erang fajar keenakan. Tangannya memegang kursi erat, karena kalau tanganya lepas pasti dia akan memegang kepalaku.
145018Please respect copyright.PENANAjmb6HoEgLA
145018Please respect copyright.PENANA4SvDSkL1q9
Aku menggigit bibir bawah, kesadaranku mulai berpikir, kalau dia keluar, mau keluar kemana?
145018Please respect copyright.PENANACJJkeGQ5xJ
145018Please respect copyright.PENANAuENPR8cJIF
‘ahhh ustazah! Ustazah!!!!!!’ fajar mengerang kuat dan aku dapat merasakan batangnya berdenyut kuat di dalam genggaman tanganku, setelah itu, fajar melepaskan air maninya mengenai wajahku.
145018Please respect copyright.PENANAfQwxVVyy20
145018Please respect copyright.PENANAF7cLDuZMnF
‘fajar!!! Ummph!’ aku menutup mulutku sambil aku menutup kepala batang fajar dengan kerudung panjangku, membiarkan air maninya meluap luap ke tanganku yang berlapis kerudung panjang itu sambil aku terus mengurut batangnya terus.
145018Please respect copyright.PENANAjqWmhnJQiN
145018Please respect copyright.PENANAghEz68RJTS
Tertutup, aku tidak dapat melihat apa yang terjadi tetapi aku dapat merasakan setiap semburam mengenai tanganku, yang sudah melelah merembes ke tanganku yang sedang mengurut, walaupun dihalangi, air mani fajar mulai menembus ke dalam kerudung.
145018Please respect copyright.PENANAp19ny9IYxR
145018Please respect copyright.PENANA8uNJHNFmtd
Aku dan fajar menarik nafas dalam-dalam, aku biarkan sampai air maninya meluao semua, sebelum aku menarik tanganku yang berlapis kerudung itu, aku melihat kerudung lebarku yang kini kotor dengan air maninya fajar, putih, pekat, dan lengket membasahi kerudung lebarku.
145018Please respect copyright.PENANA8oZEjyAakQ
145018Please respect copyright.PENANAEZBLINUXZS
‘ahh... nikmat sekali ustazah...’ desah fajar.
145018Please respect copyright.PENANAnEePjAS2qt
145018Please respect copyright.PENANA6fe6jleJB3
Aku membuka bibirku dan aku merasakan ada yang terkena wajahku tadi, aku spontan menjilat air maninya yang mendarat di bibirku, dan aku merasakan apa yang aku lakukan. Terus aku tarik bagian kerudungku yang bagiannya bersih untuk mengelap bibirku, lidahku dan sedikit di hidungku.
145018Please respect copyright.PENANA71JpV3DqzE
145018Please respect copyright.PENANAU8RSGwyEay
‘ummmph... tapi sekarang harus bagaimana? Ustazah mau keluar dengan keadaan seperti itu?’ fajar menarik tisu yang tersedia di atas meja lalu mengelap batangnya, kerudungku ini tidak akan bersih kalau hanya dilap dengan tisu saja, aku bingung sambil menggigit bibir bawahku.
145018Please respect copyright.PENANAyGTAvjHg0t
145018Please respect copyright.PENANA99p2OKVOXh
‘segera pakai celana... setelah itu.. ustazah mau minta tolong, boleh?’ tanyaku, dia mengangguk bersedia.
145018Please respect copyright.PENANAb6Yt65kKqr
145018Please respect copyright.PENANA7mFKdIvtWB
145018Please respect copyright.PENANAJAJc5n1VgD
Kerudung lebarku yang kini tercemar dengan air mani fajar, kusmipan dalam plastik. Kepalaku kini berganti dengan kerudung langsung yang pendek, hanya menutupi sampai bagian buah dadaku. Ketika aku sedang beres-beres, bu suaraya keluar dari ruangan konseling 1 bersama seorang palajar perempuan tadi.
145018Please respect copyright.PENANA0dAeUM71FD
145018Please respect copyright.PENANAnXmj7hZS4I
Lama sekali, pikirku.
145018Please respect copyright.PENANAzGFKQ8rwnk
145018Please respect copyright.PENANAtFhjCXPCk7
Setelah pelajar perempuan tadi pegi, aku mengambil kunci lalu tasku kuambil bersama tas plastik tadi, bu suraya yang baru masuk sedikit terkejut.
145018Please respect copyright.PENANAtp2rRV7ubt
145018Please respect copyright.PENANAlY9SpokApV
‘eh ustazah bukannya tadi pakai kerudung lain ya?’ tanyanya heran.
145018Please respect copyright.PENANAQTwnDZeGgM
145018Please respect copyright.PENANA3IBzVEUuX0
‘wajahku memerah, mengingatkan apa yang membuat aku begini.
145018Please respect copyright.PENANAZQ4lhdmS1O
145018Please respect copyright.PENANAloI5gwsQLa
‘haaa iya... tadi ketumpahan kopi hitam... kebetulan bu nani ada jual kerudung, jadi saya beli ke dia... langsung dipakai’ aku berbohong. Di dalam hatiku aku merasa malu. Sudahlah aku baru saja mengurut batang, kini aku berbohong juga.
145018Please respect copyright.PENANA4xAzyHReIZ
145018Please respect copyright.PENANA2U9GmUyr2P
‘ohhh... tak apaapa kalau begitu... hati hati menyetirnya ya..’ pesan bu suraya.
145018Please respect copyright.PENANAgzNtoUP4MM
145018Please respect copyright.PENANAZYM69hKzjr
‘terima kasih bu guru, ibu pulang naik apa?’ tanyaku.
145018Please respect copyright.PENANAUfN3GaZDZz
145018Please respect copyright.PENANAAMWKFyXQL6
‘suami saya sebentar lagi akan menjemput...’ jawabnya. Aku mengangguk sebelum memberi salam dan menuju mobil.
145018Please respect copyright.PENANAgqDKLjdSF5
145018Please respect copyright.PENANAD8ozVYtdWL
145018Please respect copyright.PENANAU1B6cIItsD
Mesin cuci yang sedang terisi air aku masukkan pakaian pakaian yang kupakai selama tiga hari terakhir. Aku baru saja hendak menutup pinti mesin cuci, teringat aku ada kerudung panjang di dalam tas plastik siang tadi. Aku berjalan ke kamarku lalu kerudung lebarku itu aku ambil bersama plastiknya.
145018Please respect copyright.PENANAriiTfMuHbQ
145018Please respect copyright.PENANAuMk5dDyfEr
Ketika terpikir kejadian tadi... aku tak tahu apakah penasaranku terjawab atau tidak. Apa yang aku rasakan ketika mengurut batang fajar tadi? Enak? Puas? Bernafsu? Dan aku tahu jawaban semua pertanyaanku adalah semuanya.
145018Please respect copyright.PENANAivd6W65WLE
145018Please respect copyright.PENANAWqILHyPYQw
Enak ketika ak dapat merasakan batangnya yang keras dan panas itu di dalam genggaman tanganku, nikmat mendengar erangan fajar yang meluapkan maninya di tanganku.
145018Please respect copyright.PENANASfzOoUewPw
145018Please respect copyright.PENANAkqO1VFNhpq
Puas ketika fajar menumpahkan air maninya untuk diriku.
145018Please respect copyright.PENANAGyze8f69vL
145018Please respect copyright.PENANAt3iovvFm2x
Dan aku merasa bernafsu... karena aku tahu ia tidak sepatutnya berakhir sampai disini saja... suara setan kembali menasehatiku... mungkin suatu hari nanti?
145018Please respect copyright.PENANAD42ZZvwofq
145018Please respect copyright.PENANA6uw7jR2q6n
Aku melihat sekeliling takut teman serumahku sudah pulang. Tidak ada, aku menarik keluar kerudung lebarku itu lalu aku perlahan membukanya, air mani ajar sudah kering, dan sebagian yang kotor tadi terasa keras sedikit, aku menggigit bibir bawah teringat rasa air mani fajar tadi walaupun hanya terasa sedikit.
145018Please respect copyright.PENANArPiLnp0n5y
145018Please respect copyright.PENANAvbqNKpzmQg
Kemudian aku cepat-cepat memasukkan kerudung itu ke dalam mesin cuci, lalu aku tutup pintunya. Membiarkan mesin itu memutar sendiri. Bahaya... apa yang aku pikirkan?
145018Please respect copyright.PENANARo8kSUOU94
145018Please respect copyright.PENANADFBNfZEUHq
Tetapi aku tahu di dalam hatiku, apa yang akan terjadi minggu depan...
145018Please respect copyright.PENANA7Hlv0LErNR
145018Please respect copyright.PENANAn6T9rBiF1b