103641Please respect copyright.PENANACkFFyA3sUM
103641Please respect copyright.PENANATv2S8GrDJb
103641Please respect copyright.PENANAZetkNkMG0H
‘echaaaaa!!!’ teman kontrakkanku memanggilku dari luar, aku yang sedang meyiapkan laporan mengenai budget untuk seminar lalu bangun dan menuju keluar.
103641Please respect copyright.PENANAEP3KeDKg9B
103641Please respect copyright.PENANAaIa7qiMH14
‘kenapa aura?’ tanyaku, aura merupakan seorang temanku sejak kuliah dulu.
103641Please respect copyright.PENANA6XaYKv1jH3
103641Please respect copyright.PENANAVyMfPuLS2f
Aura kemudia memberiku sebuah bungkusan.
103641Please respect copyright.PENANAi9XmTXuwGp
103641Please respect copyright.PENANAs5kQwAyI9N
‘iniii... ada paket untuk kamu dari L*zada. Sudah pintar ternyata kamu belanja online..’ goda aura.
103641Please respect copyright.PENANAlZhNNq6kYu
103641Please respect copyright.PENANAnPZn2CeQ0W
‘makanya gaul dong aura...’ aku senyum, sambil mengambil paket dari tangannya dan masuk ke dalam kamar.
103641Please respect copyright.PENANAkbAKGS5r7W
103641Please respect copyright.PENANAXozEsNhNT7
Aku menutup pintu dan segera menguncinya, akhirnya sampai juga barang yang aku pesan ini, beruntung masih sempat, karena besok merupakan jadwal konselingku dengan fajar, dan entah kenapa, hatiku merasa berbunga mau bertemu dengan muridku itu.
103641Please respect copyright.PENANANHultEfWF8
103641Please respect copyright.PENANA6M1LDiTmYR
103641Please respect copyright.PENANAu1Y7bptGtg
Hari ini aku sangat tidak fokus, pikiranku asik mengingat apa yang akan terjadi antara aku dan fajar. Beruntunglah aku sudah merencanakan untuk melakukan ulangan hari ini, maka aku pun tidak perlu banyak bicara di kelas hari ini, dan aku berharap tidak ada pelajar lain yang mendari aku bermain mata dari tadi dengan fajar sepanjang mereka mengerjakan soal yang aku berikan.
103641Please respect copyright.PENANAxTjyScbkbP
103641Please respect copyright.PENANAEbpzZ8w4zj
Setelah ulangan selesai, aku mengambil lembar jawaban dari meja ke meja, lalu ketika aku mengambil kertas jawaban fajar, tangannya tersentuh tanganku sedikit, dan memberi rasa tak karuan dalam dadaku, membuat darahku mengalir lebih cepat, terangsang.
103641Please respect copyright.PENANA46y3SH1Hyk
103641Please respect copyright.PENANAr2i4SxX8tk
Reisya reisya reisya... tahan diri.. pikirku... malu
103641Please respect copyright.PENANAL12PT1d8lI
103641Please respect copyright.PENANAk0fJu14BMb
Aku meninggalkan kelas lebih awal hari itu, karena aku sudah tidak karuan lagi, dan aku khawatir kalau tinggal disana lebih lama aku akan membuat maslah yang bukan bukan yang mengejutkan di kelas.
103641Please respect copyright.PENANAQnXvOdsaqR
103641Please respect copyright.PENANAuk2nwps78m
Pintu ruangan konseling aku buka perlahan, aku melihat bu suraya sudah berada di dalam, menyiapkan sesuatu di meja.
103641Please respect copyright.PENANAdeluqTmPwD
103641Please respect copyright.PENANAkLPtM4x8Qs
‘assalamualaikum ibu...’ tegurku.
103641Please respect copyright.PENANAozZocbH04Z
‘waalaikumussalam... ustazah..’ jawabnya, dia mengangkat wajahnya lalu senyum padaku.
103641Please respect copyright.PENANAxWZcwn0xN7
103641Please respect copyright.PENANAtVygZ8BIvk
‘bagaimana kelas hari ini ustazah?’ tanya dia
103641Please respect copyright.PENANAuXAIojRquB
103641Please respect copyright.PENANADtfcDytWar
‘ya seperti biasa saja bu... ibu?’ tanyaku balik.
103641Please respect copyright.PENANAd7kyeyT2TU
103641Please respect copyright.PENANAnkEIkEM4K9
‘ya sama saja ustazah... eh ini, fajar sudah sampai... dia menunggu didalam ruang 2.
103641Please respect copyright.PENANAvkvTImkPEc
103641Please respect copyright.PENANAFtBEF90eTZ
‘oalah... baiklah... terimakasih bu..’ kataku, sebelum aku sebelum masuk ke dalam ruang konseling no 2.
103641Please respect copyright.PENANA2qT3uraJ6i
103641Please respect copyright.PENANAUdDa9rehv7
Aku ketuk perlahan pintu ruangan itu sebelum aku masuk, lalu aku lihat fjar sudah duduk di kursi yang biasanya. Aku pun duduk di kursi biasa aku duduk, aku letakkan tas yang aku bawa di samping.
103641Please respect copyright.PENANAYG5uZ8fQU4
103641Please respect copyright.PENANA2fegG2iDBs
‘assalamualaikum fajar, fajar sehat?’ tanyaku
103641Please respect copyright.PENANAfpLgCt8U9S
103641Please respect copyright.PENANAD72mznkmF9
‘waalaikumussalam ustazah... sehat..’ dia jawab, aku mengangguk, mencoba menahan diri.
103641Please respect copyright.PENANA8sfeuVddCK
103641Please respect copyright.PENANAuQNJ5MqLNN
‘jadi... minggu ini, sudah kurang?’ tanyaku, fajar mengangguk.
103641Please respect copyright.PENANAubdGTxP7Wg
‘sudah ustazah, saya... saya sudah mengurangi menonton video mesum... sehari hanya sekali saja, begitu juga dengan onani...’
103641Please respect copyright.PENANAr84iwyCnh6
103641Please respect copyright.PENANAKDFkyW9PX3
Aku mengangguk. ‘bagus... boleh ustazah tau apa yang menjadi motivasi kamu?’
103641Please respect copyright.PENANAxzaUtsm6GI
103641Please respect copyright.PENANAgRM6iXIIhi
Fajar terseunyum nakal, ‘ustazah... saya tak sabar agar ustazah menolong saya’ katanya.
103641Please respect copyright.PENANAZEuz4KBk1I
103641Please respect copyright.PENANALYAvEoUUMC
Wajahku berubah merah kembali, aku menggigit bibir bawahku karena malu, fajar tidak meminta izin kali ini, perlahan tangan fajar membuka celananya, dan mengeluarkan batang yang sudah keras.
103641Please respect copyright.PENANAozBZVxmt0Z
103641Please respect copyright.PENANAkj2639Yh7M
‘ustazah... mau pakai sarung tangan?
103641Please respect copyright.PENANAt28dkewJN5
103641Please respect copyright.PENANAaZpb4FYBlF
Aku menggeleng, rasanya, sejak apa yang terjadi di dalam mobilku, aku tidak perlu menggunakan sarung tangan lagi, fajar tersenyum nakal sebelum menyandarkan punggungnya ke kursi, menunggu gerakanku.
103641Please respect copyright.PENANA5353ILcWvZ
103641Please respect copyright.PENANAmvKKvSQEOh
Hari ini, aku sudah menyediakan sesuatu yang istimewa untuk fajar. Perlahan aku membuka kancing dari bawah kerudung lebarku, kemudian aku menurunkan jubahku, mengeluarkan tanganku dan membiarkan menggantung di pinggangku. Aku lihat fajar sedikit kecewa karena dibalik jubaku aku masih memakai pakaian lagi, tapi yang tidak dia sadari adalah aku memakai tshirt tipis dengan leher V berlengan panjang. Dimana kalau kerudung lebarku diangkat, dia dapat melihat separuh isi buah dadaku, yang lebi dari itu, aku memilih untuk tidak memakai bra pada hari itu.
103641Please respect copyright.PENANAVLhg4z4HAR
103641Please respect copyright.PENANAaLpvNkBNcr
Perlahan tanganku masuk ke dalam kerudung lebarku, dan aku menarik Vneck ku keluar. Menampilkan buah dadaku berukuran 38D ku, dan aku tahu walaupun masih tertutup kerudung lebarku, fajar tahu apa yang ada dibaliknya, dan aku melihat batangnya mengangguk gembira.
103641Please respect copyright.PENANAUgiMYqc1mV
103641Please respect copyright.PENANAs7CDHQPiZw
‘fajar pernah bilang... fajar mau ustazah pakai... buah dada ustazah kan?’
103641Please respect copyright.PENANA8zYXxNfl40
103641Please respect copyright.PENANAzCSLIfYwvB
Fajar mengangguk perlahan, aku perlahan berlutut di celah kakinya sebelum tanganku keluar dari kerudung lebarku, lalu aku pegang buah dadaku di luar kerudung lebar, mebuat kerudung lebarku mengetat mengikuti lekuk buah dadaku yang bulat, kemudian putingku yang keras menyembul, fajar menjilat bibirnya karena gemas.
103641Please respect copyright.PENANAR4FSsJah2N
103641Please respect copyright.PENANAT2j0XTMxvt
Perlahan aku majukan badanku, lalu kau mulai menjepit batang muridku dengan buah dadaku yang besar dan bulat dari belakang kerudung lebar. Lalu aku mulai menggerakkan tubuhku ku ke depan dan belakang, mengurut batangnya dengan buah dadaku yang tertutupi kerudung lebar.
103641Please respect copyright.PENANAzRMTw1L4ZS
103641Please respect copyright.PENANAr1jTdXpHDf
‘ahhhh... ustazah... emmmmph... emmmmmmph...’ dia mengerang kesedapan sambil tangannya memegang kursi dengan erat, aku menggigit bibir bawahku sambil terus menggerakkan tubuhku, mengapit batang fajar dengan lebih ketat, dan aku dapat merasakan batang keras padat punya fajar yang berdenyut denyut di celah buah dadaku.
103641Please respect copyright.PENANA5i2Mqh9g8K
103641Please respect copyright.PENANAUgBeV47903
‘ummph... enak jar?’ dia mengangguk.
103641Please respect copyright.PENANARltByKnBTl
103641Please respect copyright.PENANAfDL0oZAg07
‘ahhhhhh.... nikma sekali ustazah.... ahhhh...’ dia membalas.
103641Please respect copyright.PENANAPtayE0eJIp
103641Please respect copyright.PENANAQb52KTfPZC
Aku tersenyum karena malu sambil melanjutkan jepitan buah dadaku, ke atas dan ke bawah.
103641Please respect copyright.PENANAkqaIGOhLze
103641Please respect copyright.PENANAy992lGXNZ3
‘ahhh... ustazah... lembut sekali buah dada ustazah.... besar.... nikmar... ahhhh...’ aku perlahan meremas buah dadaku sendiri sambil mengurut batang fajar ke atas dan ke bawah, dan aku mulai melihat keudungku mulai melonggar walaupun aku pegang erat.
103641Please respect copyright.PENANAJKwwjfOBDb
103641Please respect copyright.PENANAmKXMRBZ4ob
Entah begaimana, satu bisikan setan sekali lagi kepadaku, kali ini aku mengikuti idenya.
103641Please respect copyright.PENANAfR6UIvwRA1
103641Please respect copyright.PENANA7W9eNem7uh
Aku tidak merencanakan ini, namun perlaha aku melepaskan batang fajar, sebelum itu aku senyum nakal padanya. Kali iini aku menutupi batang fajar dengan kerudungku, lebelum aku memasukkan kembali batang dia ke celah buah dadaku, kali ini skin to skin, kulit dengan kulit, kuliat buah dadaku bertemu dengan kulit batang fajar yang hangat.
103641Please respect copyright.PENANA3vev0lUN02
103641Please respect copyright.PENANAiGvFqEHvg1
‘ustazah....’ panggilnya. Perlahan aku menggerakkan urutan ke batang dia ke atas dan ke bawah.
103641Please respect copyright.PENANALVJmm8Hjll
103641Please respect copyright.PENANAqx9WrufYFM
‘aaaahhhhhh.... ustazah... nikmat sekali ustazah.... ahhhh... ahhhhh.... ummmmph... ummmmph...’
103641Please respect copyright.PENANAKT5SQy4RgJ
103641Please respect copyright.PENANAJzDcDJI8Kr
Fajar mengerang semakin tidak karuan. Membuat nafasku juga semakin berat, aku senyum nakal sambil mempercepat urutan ke batang dia, sambil aku remas buah dadaku yang bulat montok itu.
103641Please respect copyright.PENANAMD3lAsLCRZ
103641Please respect copyright.PENANAczuhId62Tf
‘’emmmmph... keras sekali batang kamu ini fajar...ummmph...’ aku memuji batangnya dengan tulus dari dalam hati, membuat fajar senyum bangga sambil tangannya memegang kepalaku, membelas kepalaku yang masih terbalu kerudung lebar.
103641Please respect copyright.PENANACpvku8vUpK
103641Please respect copyright.PENANA5b0YkqNbBy
Aku mempercepat urutan ke batangnya, memerikan nikmat ‘titsjob’ itu kepada fajar. Fajar mengerang kesedapan sambil melihat ke bawah,dia melihat batangnya menonjol nonjol dati kerudung lebarku. Aku merasakan hangatnya batang itu, dan dengan sendirinya aku membalut batang fajar dengan kerudung, sebelum aku memasukkannya ke dalam mulutku.
103641Please respect copyright.PENANAtqeAp3pK7p
103641Please respect copyright.PENANALss7OY9vVL
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh...’ dia mengerang kesedapan, berlapiskan kerudungku, aku mulai menghisap kepala batangnya, dan mencoba memasukkan batangnya sedalam mungkin ke dalam mulutku, aku menggenggam dasar batang fajar dengan erat, tidak mau kerudungku iru melonggar, sambil menggerakkan kepalaku ke atas dan ke bawah, seperti video mesum yang aku tonton.
103641Please respect copyright.PENANA2HTVdhRzul
103641Please respect copyright.PENANAO9zaMRddip
‘ummmmmph... ustazah... ahhhh...’ dia mengerang sebelum aku rasakan batangnya mulai berdenyut kuat, tanda dia sudah hampir keluar.
103641Please respect copyright.PENANAAuMRh794He
103641Please respect copyright.PENANAp89G6VtPzA
Aku menghisap kepala batangnya sedikit sebelum aku mengapit kembali dengan buah dadaku di bawah kerudung, aku mempercepat dayungan di celah dadaku, dia bergerak ke atas dan ke bawah.
103641Please respect copyright.PENANAFcGp77Yan3
103641Please respect copyright.PENANAJqvghTcDDH
103641Please respect copyright.PENANASraD8bF6I3
103641Please respect copyright.PENANAlvYJKhz01R
‘fajar sudah mau keluar?... ummmph kalau mau keluar beri tahu ustazah ... ahhh... emmmph...’ aku mengerang manja. Fajar mengangguk paham sebelum dia mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah melawan arur dayuannku.
103641Please respect copyright.PENANAKZupVyr58W
103641Please respect copyright.PENANAddGx8vZqgE
‘aaahhhhhhhh.... ustazahhhhhhhhhhh ustazah.... saya sudah dekat ini....’
103641Please respect copyright.PENANAjxvN7dxDRx
103641Please respect copyright.PENANAsK37Netxbc
Aku menarik batang fajar keluar dari kerudung lebarku lalu memasukkan batang itu ke dalam mulutku.
103641Please respect copyright.PENANA0gkkvGnBgy
103641Please respect copyright.PENANAJn8FwGmvsa
Tanganku cepat mengurut batang fajar yang berdenyut kuat, tangannya masih memegang kepalau dan kali ini aku membiarkan saja. Tidak lama, fajar mengerang kuat sebelum kepala batangnya memuntahkan semua air maninya dalam mulutku.
103641Please respect copyright.PENANADb6nYdxFI0
103641Please respect copyright.PENANA5Ui11G6Cvx
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah........’
103641Please respect copyright.PENANA0Mme6yNfDW
103641Please respect copyright.PENANAn3IhXEVICz
‘emmmp... emmmph..’ aku mengerang karena sedikit terkejut dengan tambakkan air maninya, aku telan sebanyak mungkin sambil terus memerah batang muridku itu.
103641Please respect copyright.PENANAvxfCVOjOMi
103641Please respect copyright.PENANABageNf3lYi
‘aahh... ustazah... ummmph... nikmat sekali ustazah...’ jemari dia mulai memang kepalau lebih erat.
103641Please respect copyright.PENANAmsDKn3KVsA
103641Please respect copyright.PENANAveT4mQ0CV8
Aku menghisap kepala batangnya sambil perlahan aku mulai memasukkan lebih dalam lagi ke dalam mulutku.
103641Please respect copyright.PENANAg7Df3NzUBJ
‘uuu.... ustazah....’ kini aku ingin merealisakan gif kedua yang dikirim fajar kepadaku.
103641Please respect copyright.PENANAeWJm7uGAnx
103641Please respect copyright.PENANAsEkQb01otI
Batang fajar yang semakin lembut itu aku hisap perlahan, dan lidahku mulai membelai belai batangnya yang masih terbenam di dalam mulutku. Tanganku yang satu lagi mengurut dasar batang fajar yang masih berdenyut.
103641Please respect copyright.PENANAQAkocW7HoB
103641Please respect copyright.PENANAGUjinw7pDA
‘ummmph... nikmat sekali ustazah...’ aku melanjutkan gerakan kepalaku sambil menghisap kepala batangnya semakin kuat, aku lihat batangnya keras lagi.
103641Please respect copyright.PENANAJE3YxPpa5F
103641Please respect copyright.PENANAzLxdfLsCmR
Aku terus mengulum danmenghisap batangnya, mendengar erangannya, membuat aku semakin bernafsu. Aku mulai menggerakkan kepalaku semakin cepat setelah kurasa batang dia cukup keras di mulutku, dan sengaja aku putarkan sedikit tanganku di dasar batangnya, memberi nikmat lebih.
103641Please respect copyright.PENANAQEE81JsDUr
103641Please respect copyright.PENANAZ1xHTw4rH9
‘ahhh... ustazah... enak banget....’ aku melanjutkan hisapanku, dan sengaja air liurku membasahi batangnya dengan banyak, membuat bunyi basah setiap kali aku menghisap dan menggerakkan kepalaku ke bawah dan ke atas, dan kubiarkan air liurku meleleh ke tanganku.
103641Please respect copyright.PENANAfRFYCe2gpx
103641Please respect copyright.PENANAqxm6D8npgu
‘aaahhhh..... ustazah ternyata sangat pintar melakukan sloppy blowjob... aahhhh..’ aku tidak tahu apa itu sloppy blowjob, namun mendengarnya membuatku memiliki motivasi lebih, akumempercepat gerakan kepalaku, membuat bunyi decap hisapan basah, sambil sengaja aku melihat wajahnya yang sedang menikmati servis bibirku, mata kami saling menatap.
103641Please respect copyright.PENANAxlLbOSmm0T
103641Please respect copyright.PENANANDg7eSqwLF
Aku mempercepar lagi hisapan dan gerakan tanganku, aku biarkan lagi air liurku membasahi batang fajar yang semakin keras dari tadi. Lalu batang fajar aku jilat semauku, tak perduli aku binal atau tida, seperti pelaku wanita di video mesum.
103641Please respect copyright.PENANA37n06AuzM9
103641Please respect copyright.PENANAGd2TDFtEI9
‘srrrrp... ummmph... keras sekali batang kamu ini jar... ustazah suka rasa batang kamu dalam mulut ustazah’ pujiku dengan nada nakal, membuat batangnya berdenyut dengan lebih kuat ketika mendengar kataku itu.
103641Please respect copyright.PENANA92nQIRlEPo
103641Please respect copyright.PENANA9GqIzdNN4r
‘saya juga suka... batang saya ketika dalam mulut ustazah... hemmm.. kira kira... dimana lagi saya bisa masukkan batang saya lagi ya..’ dia menggoda, aku perlahan menepuk pahanya.
103641Please respect copyright.PENANAtILWyzIRpL
103641Please respect copyright.PENANAQAqGDHvEjk
‘kegatelan... hanya lubang ini yang boleh...’ balasku sebelum aku masukkan batang keras itu ke dalam mulutku lagi. Aku hisap lagi nengan kuat, ke atas dan ke bawah, dan dapat aku rasakan batang mulai masuk lebih dalam dari yang tadi, memaksaku menghisapnya lagi.
103641Please respect copyright.PENANAf3CtRW4Xxm
103641Please respect copyright.PENANALy7zZRLyM9
‘ummmmph... ummmph.. srrrrrpppp...’ bunyi basah dan eranganku berselang seling sambil aku terus menikmati batang muridku.
103641Please respect copyright.PENANAFvzqo7KBAH
103641Please respect copyright.PENANAuw3BIAL9Dz
‘aaahhhhhh... ustazah... kalau seperti ini... ahhh... tak lama lagi saya mau keluar... ummmmpppph’ tapi aku tidak mau dia keluar lagi, karena aku juga mau dapat.
103641Please respect copyright.PENANAYxjEibk3ko
103641Please respect copyright.PENANA1sSK6bTs3z
Aku menghisap sedikit lagi sebelum aku menarik keluar batang fajar dari mulutku, aku jilat sedikit pinggir batangnya lalu kau bangun berdiri.
103641Please respect copyright.PENANAt1czthe0TS
103641Please respect copyright.PENANAFjxO5woSuQ
Perlahan tanganku masuk kembali ke dalam kerudung, lalu aku masukkan kembali dadaku kedalam tshirtku, sebelum aku menarik turun jubah yang tadinya hanya mengait di pinggang.
103641Please respect copyright.PENANAxZGNgZ4EdQ
103641Please respect copyright.PENANAZmx3VTeN7S
Fjar melihat seakan tidak percaya, saat jubahku jatuh ke lantai, memamerkan celana yoga tipisku yang berwana abu cerah, aku tahu kalau fajar tahu bahwa aku tidak memakai apa-apa bibalik celana yogaku.
103641Please respect copyright.PENANAzkh09FHdjq
103641Please respect copyright.PENANAnsBhTP9mAo
‘ummp.. fajar suka?’ dia mengangguk, aku gigit bibir bawahku sebelum aku duduk di kursiku. Perlahan aku buka kakiku, sedikit aku merasa malu oleh fajar, memamerkan bentuk vaginaku yang menonjol.
103641Please respect copyright.PENANAT6oSlFSWqD
103641Please respect copyright.PENANAB1NG7sS480
‘hemmph... fajar... fajar menolong ustazah keluar juga, mau?... pakai... pakai batang fajar..?’
103641Please respect copyright.PENANAxDsCKv70Vl
103641Please respect copyright.PENANA6ca33jLWUJ
Aku menggigit bibi bawah dan menunduk malu, aku merasa diriku nakal. Walaupun buah dadaku yang masih tertutup kerudung lebarku, dan walaupun setiap inchi kulitku masih tertutup dari pandangan fajar, namun aku merasa sudah memperlihatkan semuanya kepada muridku’
103641Please respect copyright.PENANAqLbrXR8y99
103641Please respect copyright.PENANA45pfcuGPDz
Fajar perlhan bangun dan mendekati aku dimana aku duduk, aku membuka pahaku sedikit untuk muridku itu. Tangannya mulai mengusap pahaku yang berlapiskan celana yoga tipis. Aku melihat wajahnya, melihat matanya yang mengarah ke arah cetakan vaginaku, kemudia fajar perlahan mengangkat kakiku lebih tinggi, melebarkan kangkangan pahaku. Sebelum dia memegang batangnya yang keras, lalu dihunuskanlah ke arah vaginaku yang masih berlapis celana yoga tipis.
103641Please respect copyright.PENANAcmcfZrWzxo
103641Please respect copyright.PENANAZ5TUsVYiyh
Kemudian perlahan fajar menggesek-gesekkan kepala batangnya ke daging vaginaku, dan itu sudah cukup membuat tubuhku melengking kenikmatan.
103641Please respect copyright.PENANAFVXRrN9tCs
103641Please respect copyright.PENANAcf09zYriWY
‘aahhhh... fajar...’
103641Please respect copyright.PENANAU0xGtFI0ha
103641Please respect copyright.PENANA0uiS1InlPT
Kemudian fajar mulai menggesek kepala batangnya lebih kuat, mendorong celana tipis itu, menggesekkan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku yang masih suci bermahkota dara.
103641Please respect copyright.PENANA6Q0DWZYPpd
103641Please respect copyright.PENANA7DV7vDkTse
Tangan fajar memegang batangnya ketika tangan dia yang satu lagi meremas lembut pahaku. Perlahan, dia mulai mendayung ke depan dan belakang, menggesekkan ke vaginaku semakin cepat, dan aku dapat merasakan kepalanya yang keras dan panas dan bsah di celah bibir vaginaku walaupun terhalangi.
103641Please respect copyright.PENANAjwXQfkBmLN
103641Please respect copyright.PENANAiVQdq9twdq
‘ahh... fajar... ummmph... ahhh’
103641Please respect copyright.PENANA9AFHxRKv1e
103641Please respect copyright.PENANAdCfF8e5mct
Tanganku mulai masuk ke bawah kerusung dan aku mulai meremas dan mengusap putingku, nikmat. Fajar melihat gerakan tangangku meski terhalangi dan aku tahu dia juga mau melakukannya.
103641Please respect copyright.PENANAu9ivCBOBkQ
103641Please respect copyright.PENANAlAXP8qqpQW
Aku tersenyum naakal dan mengerang.
103641Please respect copyright.PENANABcCxejaJVF
103641Please respect copyright.PENANAktpXVrsqVf
‘aaahhhh... fajar mau buah dada ustazah lagi ya?’ dia mengangguk.
103641Please respect copyright.PENANA5q5O0XPU32
103641Please respect copyright.PENANAQnGHdn26Hp
‘ehmmmph... kalau seperti itu... ahhh... selepas ustazah keluar... ahhh... fajar mau keluarin mani di dalam buah dada ustazah?’ dia mengangguk semangat.
103641Please respect copyright.PENANA4jDjUkw2Kc
103641Please respect copyright.PENANAJnEoYQZlW5
Kemudian setelah itu fajar melanjutkan gerakan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku, dan aku dapat rasakan bagian vaginaku kini sudah basah dengan air mesum aku dan ajar yang bersatu, kedua duanya saling menyatu walau sebelumnya tak pernah mereka bertemu.
103641Please respect copyright.PENANA9OP9QdifK9
103641Please respect copyright.PENANA6veiLwvNCc
‘fajar.. emmmmph.. fajar...’
103641Please respect copyright.PENANAUK8JmjSR2o
103641Please respect copyright.PENANA4hnySVqLUY
Tiba tiba fajar berhenti, ‘ustazah... mau yang lebih nikmat gak?’ aku mengangguk.
103641Please respect copyright.PENANAKsmlHEL9Gu
103641Please respect copyright.PENANAtrojJOK6Lf
‘ustazah duduk diatas saya... setelah itu ustazah gesekkan vagina ustazah ke batang saya..’ jelasnya, aku tak mau melawan dan hanya mengangguk, setuju saja dengan kemauannya.
103641Please respect copyright.PENANAzVCoLjVhc6
103641Please respect copyright.PENANAB0AxyO9UHA
Fajar kembali duduk di kursi yang tadi, aku perlahan mendorong diriku bangun sebelum aku naik ke pangkuannya, terasa sedikit kiku karena kami tidak pernah serapat ini sebelumnnya, aku menggigit bibir bawahku sambil memegang bahu fajar.
103641Please respect copyright.PENANAk33lO78Yhp
103641Please respect copyright.PENANAzydUEwJz9U
Perlahan aku posisikan vaginaku ke batang fajar, sebelum aku turun, menekan batang fajar dan pada saat yang sama menekan vaginaku ke batangnya, tubuhku melenting kesedapan.
103641Please respect copyright.PENANAt7ZzVodxpG
103641Please respect copyright.PENANAbQdOH5ju4c
‘ummmmmpppph... fajaaaaar’
103641Please respect copyright.PENANAlCjnzTfT3k
103641Please respect copyright.PENANAnXXhBiW3Et
Dapat aku rasakan keras batangnya wakau terhalang celanaku, dan perlahan aku mulai menggesekkan tubuhku ke depan dan belakang. Menggesek bibi vaginaku ke batang berurat fahar yang panas dan keras.
103641Please respect copyright.PENANAqSwpozL2gZ
103641Please respect copyright.PENANAehC8BjeBeR
Perlahan tangan fajar memegang gunung kembarku untuk pertamakalinya, aku biarkan saja, merasa mendapat izin dariku untuk menyentuh dadaku, tangan fajar yang satu lagi meremas buah dadaku dari luar kerudungku, membuat aku mengerang semakin kesedapan.
103641Please respect copyright.PENANA7Y4n7UVph7
103641Please respect copyright.PENANAZg9xPcIioR
‘ahhhhh.... fajar.... ehmmmmph...’
103641Please respect copyright.PENANAZQTSiKt4C5
103641Please respect copyright.PENANAJa2mkDjrf5
Aku mempercepat gerakan tubuhku. Menggesek vagina ke batang fajar ke depan dan belakang, sesekali aku memutarkan gerkannya, dan itu memberi nikmat lebih untuk kami berdua.
103641Please respect copyright.PENANAdUj9Tyu2T1
103641Please respect copyright.PENANA3nBIJoe8Pt
‘ahhhh ustazah... emmmmphhh... nikmat.... ustazah...’
103641Please respect copyright.PENANA8BQbFa5YOe
103641Please respect copyright.PENANAEYAP4Od7ho
Aku mengangguk setuju sambil mempercepat dayungan. Ke depan ke belakang. Kursi fajar mulai berdecit perlahan mengikuti irama dayuanku.
103641Please respect copyright.PENANAMgiY2tFmcl
103641Please respect copyright.PENANAKGp7P3ePJl
Pantatku yang hanya berlapiskan celana tipis ketat, seolah tidak bisa melindungi dari jamahan sentuhan birahi fajar, muridku.
103641Please respect copyright.PENANAajY55n3zhk
103641Please respect copyright.PENANAdLvHg8y7tL
Aku dapat merasakan batang keras fajar menekan dalam ke celah vaginaku, dan aku dapat rasakan kepala batangnya setiap kali aku bergerak ke depan dan belakang. Dapat aku pastikan, kalau aku tak memakai celana tipis ini, batang fajar pasti sudah menyumbat liang vaginaku.
103641Please respect copyright.PENANAWwuTz521Fh
103641Please respect copyright.PENANAJaOidg5moh
‘ahhhh fajaaaaar... fajaaaaaaaaaaaaaaar’
103641Please respect copyright.PENANAjU9Fq2KgB1
103641Please respect copyright.PENANAOQ5FgpQzOs
Aku tidak sadar kalau aku mulai menghentakkan tubuhku ke atas dan bawah tubuh fajar. Dan aku biarkan tangan fajar meremas pantatku, meremas buah dadaku dari luar kerudungku.
103641Please respect copyright.PENANA3RZZOuYCeD
103641Please respect copyright.PENANAS7CxhYRjfu
Tiba tiba fajar menurunkan kepalanya, dia memasukkan puting dadaku ke mulutnya yang masih terhalangi kerudung, dia hisap semaunya, membuat tubuhku melenting kesedapan.
103641Please respect copyright.PENANAAat3Sk1UH8
103641Please respect copyright.PENANA7fWw3fEcPn
‘ahhhh... fajaaaar...’ aku mulai memeluk kepalanya, aku mempercepat hentakkanku, tak pernah aku sangka akan senikmat ini, mau sekali aku tarik turun celanaku dan memasukkan batang fajar ke dalam menyumbat liang vaginaku.
103641Please respect copyright.PENANAROOTXPc9j5
103641Please respect copyright.PENANAaL5cuNI1MS
‘ahhh ustazah... besar sekali buah dada ustazah ini... emmmph’
103641Please respect copyright.PENANAo4WUhxtT3m
103641Please respect copyright.PENANAE0DaeKG4ku
Tangan fajar meremas penuh nafsu buah dadaku, dan lidahnya dan bibirnya rakus menghisap menjilat putingku yang tertonjol dari kerudungku.
103641Please respect copyright.PENANA1znynQb3wn
103641Please respect copyright.PENANAvjxwV671ZE
‘ahhhh... punya kamu fajaaaaar... ahhhh’
103641Please respect copyright.PENANA1aj0ORUZ34
103641Please respect copyright.PENANAtJOwXO5JTH
Gerakanku semakin cepat dan semakin dekat aku keluar
103641Please respect copyright.PENANAeJBPS5opfN
103641Please respect copyright.PENANAbbEvzMK1Le
‘fajarrrr... ahhh ustazah mau keluar... ahhhhh... ahhhhh..... ahhhhh...’
103641Please respect copyright.PENANAegFjfZ8Qhc
103641Please respect copyright.PENANAKlQQd62jMQ
Aku memeluk kepala fajar erat sekali, membenamkan wajahnya ke celah gunung kembarku sambil aku menekan tubuhku ke batang keras fajar, membenamkan batang fajar ke celah daging vaginaku yang berlapis celana yoga tipis.
103641Please respect copyright.PENANAVCWTJyuw0t
103641Please respect copyright.PENANALNyP3jnvsn
Kemudian, tubuhku melenting kesedapan sebelum vaginaku berdenyut kuat, aku memuntah muntahkan air klimaksku di dalam vaginaku, dan aku mengerang kuat dengan setiap denyutan klimaks yang aku rasakan.
103641Please respect copyright.PENANApP7fpK41HN
103641Please respect copyright.PENANAgluhrAuzNW
‘ah... fajaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar......... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
103641Please respect copyright.PENANAExj9NLS4v7
103641Please respect copyright.PENANAmoS9UyC5a3
Tubuhku berhenti bergerak di atas fajar, lalu ajar menarik wajahnya dari kerudungku yang membalut dadaku. Wajah kami semakindekar sebelum fajar mengecup binirku perlahan, dan kurasakan hangat ketika nafas kami bertemu.
103641Please respect copyright.PENANADiI7voQ0T5
103641Please respect copyright.PENANA6LkVzdpkG7
Seolah aku kaku mendapatkan ciuman itu.
103641Please respect copyright.PENANAIBJLmklXKK
103641Please respect copyright.PENANAlgnccabRot
Fajar menarik wajahnya sambil tersenyum
103641Please respect copyright.PENANA1KW6pXurFO
103641Please respect copyright.PENANAbzIOvKNTUH
‘ummmph... ustazah... saya mau juga..’
103641Please respect copyright.PENANAx5v95FNMli
103641Please respect copyright.PENANAn8NZPkvYL1
Kembali aku masukkan batangya ke dalam kerudungku, lalu kembali batang fajar aku himpit dengan kedua gunung kembarku yang amoy.
103641Please respect copyright.PENANAagb2xEBC0I
103641Please respect copyright.PENANAKkD8lcTKkY
‘ahhh... ustazah...’
103641Please respect copyright.PENANATJuLa8JKmc
103641Please respect copyright.PENANAFQ2lRsoX8P
Aku meremas buah dadaku sebelum aku mengurut ke atas dan ke bawah. Membuat ajar hampir tidak karuan, buah dadaku menghimpit ketat batangnya yang keras.
103641Please respect copyright.PENANAMayblIKZug
103641Please respect copyright.PENANA2GWWolUcig
‘fajar... keras sekali... panas juga batang kamu...’
103641Please respect copyright.PENANArMBw50mR2O
103641Please respect copyright.PENANAK1LQc0BafH
Fajar tersenyum nakal sambil menahan nikmat, aku tahu dia sudah hampir keluar, tapi dia menahannya selama mungkin untuk menikmati buah dadaku lebih lama. Aku sengaja mengapit batangnya lebih kuat agar memberi rasa nikmat yang tak bisa dia tahan, benar saja, dapat aku rasakan batangnya berdenyut kuat.
103641Please respect copyright.PENANAZwYFJY7yNn
103641Please respect copyright.PENANAW7GK8aHDEH
‘ahhhhhhh.... ustazah.... ustazah.... saya mau keluar... ahhhh...’
103641Please respect copyright.PENANAJDlZE0jgRt
103641Please respect copyright.PENANA5JAvNIFa7s
Aku tersenyum dan aku sudah janji untuk membiarkannya memuntahkan air maninya di atas buah dadaku. Pada awalnya aku hanya ingin membiarkan dia muntah di atas kerudungku, namun....
103641Please respect copyright.PENANAPt6AY4wh4b
103641Please respect copyright.PENANAOTiotUARvU
Aku tarik batangnya keluar sebelum perlahan aku menarik kerudungku ke atas, memamerkan separuh ini buah dadaku yang separuh tertutupi tshiet vneck ketat, mata fajar membulat. Aku perlahan menarik vneck itu agar buah dadaku keluar, menunjukkan putingku yang sudah keras yang fajar hisap tadi dari luar kerudung.
103641Please respect copyright.PENANAeazLiV8HbF
103641Please respect copyright.PENANAtzEx0tWD99
Fajar memegang batangnya yang berdenyut, dengan sekali urutan saja, kepala batangnya terus memuntahkan air maninya yang pekat dan panas ke buah dadaku.
103641Please respect copyright.PENANAQvd5k6rz5C
103641Please respect copyright.PENANAQn1ziSZJ7T
‘emmmph... fajaaar’
Aku mengerang sambil melihat mata fajar yang melekat melihat buah dadaku yang sedang disirami air maninya yang putih pekat. Fajar terus memerah dan mengurut batangnya melepaskan semua hajatnya demi air maninya menyentuh buah dadaku sambil aku memegang kerudungku agar tak jatuh ke bawah.
103641Please respect copyright.PENANA8r3PW2xMas
103641Please respect copyright.PENANAXyu4AsN9sZ
Kemudian fajar mengelap kepala batangnya yang masih ada lelehan air mani dengan buah dadaku, sebelum dia menggesekkan putingku yang keras ke batangnya.
103641Please respect copyright.PENANAgF2NDsIRaG
103641Please respect copyright.PENANApd0VedZ7cM
‘ahhh... fajar...’
103641Please respect copyright.PENANAZjg2RGQ5UM
103641Please respect copyright.PENANAD43C3YtenO
Ajar tersenyum sangat puas melihat benih DNAnya mendarat di atas buah dadaku yang mulus. Hangat sekali rasanya.
103641Please respect copyright.PENANAd1F7ntVpnq
103641Please respect copyright.PENANAA7TEMpbrEz
‘terima kasih... ustazah’ katanya, aku senyum mengangguk.
103641Please respect copyright.PENANAMkkcsq4GQr
103641Please respect copyright.PENANAzx9NaNvUZc
‘sam sama fajar...’
103641Please respect copyright.PENANAvixTDZmX45
103641Please respect copyright.PENANAfHMsO7O1XL
103641Please respect copyright.PENANAz4uOit4pdi
Aku membetulkan kerudung lebarku di hadapan cermin panjang, aku biarkan buah dadaku lengket dengan air mani fajar yang kini sudah ditutupi jubahku seperti semula. Aku juga masih dapat rasakan air vaginaku lengket di celah pahaku, aku senyum ke arah fajar yang duduk melihatku.
103641Please respect copyright.PENANALwgtGlpmRH
103641Please respect copyright.PENANAWOOgqddpIY
‘emhp... bisa gak minggu ini fajar tak menonton video mesum dan onani?’ dia senyum nakal.
103641Please respect copyright.PENANAsHjPEmADs9
103641Please respect copyright.PENANAb88psbgLbj
‘dengan syarat... kalau ustazah janji melakukan ini lagi dengan saya’
103641Please respect copyright.PENANAZqE1suOaCy
103641Please respect copyright.PENANAvDc8qxn3OO
Aku terseyum malu, ini semua mungkin ide nakal fajar, namun ini juga usahaku sendiri untuk menyediakan pakaian yang sesuao dengan aktivitas mesumku.
103641Please respect copyright.PENANAGw2j9Wt70O
Aku senyum setuju, tiba tiba aku teringat akan sesuatu.
103641Please respect copyright.PENANAaCeuOU5m6o
103641Please respect copyright.PENANAqeAtxNFKsp
‘eh tapi fajar... minggu depan kan ada seminar... kamu ikut tidak?’ dia mengangguk.
103641Please respect copyright.PENANA8IzX8jR4QH
103641Please respect copyright.PENANAaASL5qODcO
‘ikut ustazah... nilai matematika saya turun sedikit’ aku mengangguk, entah mengapa, dalam kepalaku sudah memikirkan cara apa yang bisa kulakukan agar bisa berduaan dengan fajar minggu depan.
103641Please respect copyright.PENANAmOfmFBa3YK
103641Please respect copyright.PENANA16XC5KGpqq
‘kalau begitu... kita ketemu lagi minggu depan ya’
103641Please respect copyright.PENANAiIL9Fa47dy
103641Please respect copyright.PENANA0O9oh3FzEd
Aku keluar terlebih dahulu dari ruangan itu meninggalkan fajar.
ns216.73.216.113da2