108384Please respect copyright.PENANAv3F2QU7sQ4
108384Please respect copyright.PENANAcFN8HTQ847
108384Please respect copyright.PENANAXDe1MkY2RC
‘echaaaaa!!!’ teman kontrakkanku memanggilku dari luar, aku yang sedang meyiapkan laporan mengenai budget untuk seminar lalu bangun dan menuju keluar.
108384Please respect copyright.PENANAu45Rn7EEKW
108384Please respect copyright.PENANATn6yU2VkIr
‘kenapa aura?’ tanyaku, aura merupakan seorang temanku sejak kuliah dulu.
108384Please respect copyright.PENANAa3ebLlZJR3
108384Please respect copyright.PENANAh5pRfM81zk
Aura kemudia memberiku sebuah bungkusan.
108384Please respect copyright.PENANA5HD2l9ayqF
108384Please respect copyright.PENANAxQmvA3kD3N
‘iniii... ada paket untuk kamu dari L*zada. Sudah pintar ternyata kamu belanja online..’ goda aura.
108384Please respect copyright.PENANALsoUBOPial
108384Please respect copyright.PENANANxf8Nyc4cK
‘makanya gaul dong aura...’ aku senyum, sambil mengambil paket dari tangannya dan masuk ke dalam kamar.
108384Please respect copyright.PENANApDOitvtfZx
108384Please respect copyright.PENANAv4ZvzKLVSE
Aku menutup pintu dan segera menguncinya, akhirnya sampai juga barang yang aku pesan ini, beruntung masih sempat, karena besok merupakan jadwal konselingku dengan fajar, dan entah kenapa, hatiku merasa berbunga mau bertemu dengan muridku itu.
108384Please respect copyright.PENANAPMpvOhjECf
108384Please respect copyright.PENANACNe6r20W99
108384Please respect copyright.PENANASklhfIfxi7
Hari ini aku sangat tidak fokus, pikiranku asik mengingat apa yang akan terjadi antara aku dan fajar. Beruntunglah aku sudah merencanakan untuk melakukan ulangan hari ini, maka aku pun tidak perlu banyak bicara di kelas hari ini, dan aku berharap tidak ada pelajar lain yang mendari aku bermain mata dari tadi dengan fajar sepanjang mereka mengerjakan soal yang aku berikan.
108384Please respect copyright.PENANApavO1EFvaF
108384Please respect copyright.PENANAVwYfqjM0Nb
Setelah ulangan selesai, aku mengambil lembar jawaban dari meja ke meja, lalu ketika aku mengambil kertas jawaban fajar, tangannya tersentuh tanganku sedikit, dan memberi rasa tak karuan dalam dadaku, membuat darahku mengalir lebih cepat, terangsang.
108384Please respect copyright.PENANATVML0UZZAP
108384Please respect copyright.PENANAIfwiZ6ly2I
Reisya reisya reisya... tahan diri.. pikirku... malu
108384Please respect copyright.PENANAwof8ScktHz
108384Please respect copyright.PENANAqxRhrGW2Tj
Aku meninggalkan kelas lebih awal hari itu, karena aku sudah tidak karuan lagi, dan aku khawatir kalau tinggal disana lebih lama aku akan membuat maslah yang bukan bukan yang mengejutkan di kelas.
108384Please respect copyright.PENANAAbY320ZPh3
108384Please respect copyright.PENANAHYxkvBQoEw
Pintu ruangan konseling aku buka perlahan, aku melihat bu suraya sudah berada di dalam, menyiapkan sesuatu di meja.
108384Please respect copyright.PENANANRDa19l8Ud
108384Please respect copyright.PENANAvIzqbevZAl
‘assalamualaikum ibu...’ tegurku.
108384Please respect copyright.PENANAAMOSYacTL7
‘waalaikumussalam... ustazah..’ jawabnya, dia mengangkat wajahnya lalu senyum padaku.
108384Please respect copyright.PENANA0HomJyI8wm
108384Please respect copyright.PENANAToQsASXFdA
‘bagaimana kelas hari ini ustazah?’ tanya dia
108384Please respect copyright.PENANAW1qqns2Jja
108384Please respect copyright.PENANAFnDAtXOU9e
‘ya seperti biasa saja bu... ibu?’ tanyaku balik.
108384Please respect copyright.PENANAEiyVRbYvAr
108384Please respect copyright.PENANA45Qe3kRRrP
‘ya sama saja ustazah... eh ini, fajar sudah sampai... dia menunggu didalam ruang 2.
108384Please respect copyright.PENANAgc0uhIRrbK
108384Please respect copyright.PENANArt6bSjgGEL
‘oalah... baiklah... terimakasih bu..’ kataku, sebelum aku sebelum masuk ke dalam ruang konseling no 2.
108384Please respect copyright.PENANACPqkEoQe8D
108384Please respect copyright.PENANAKugR6sZejO
Aku ketuk perlahan pintu ruangan itu sebelum aku masuk, lalu aku lihat fjar sudah duduk di kursi yang biasanya. Aku pun duduk di kursi biasa aku duduk, aku letakkan tas yang aku bawa di samping.
108384Please respect copyright.PENANA7RdlItVIEN
108384Please respect copyright.PENANAWSbekU3bvn
‘assalamualaikum fajar, fajar sehat?’ tanyaku
108384Please respect copyright.PENANAvtbHq3U8hm
108384Please respect copyright.PENANArkQtvHpggw
‘waalaikumussalam ustazah... sehat..’ dia jawab, aku mengangguk, mencoba menahan diri.
108384Please respect copyright.PENANAEMt5voPhQ6
108384Please respect copyright.PENANAjBRqzZvbJ0
‘jadi... minggu ini, sudah kurang?’ tanyaku, fajar mengangguk.
108384Please respect copyright.PENANAdury98uYod
‘sudah ustazah, saya... saya sudah mengurangi menonton video mesum... sehari hanya sekali saja, begitu juga dengan onani...’
108384Please respect copyright.PENANA4CiCx1Q6lN
108384Please respect copyright.PENANA0Ao8f8v3jD
Aku mengangguk. ‘bagus... boleh ustazah tau apa yang menjadi motivasi kamu?’
108384Please respect copyright.PENANAqRJ3wLoUfU
108384Please respect copyright.PENANAl7dOgBNhmX
Fajar terseunyum nakal, ‘ustazah... saya tak sabar agar ustazah menolong saya’ katanya.
108384Please respect copyright.PENANAaJbkNi7NDk
108384Please respect copyright.PENANAn8IDk6qchq
Wajahku berubah merah kembali, aku menggigit bibir bawahku karena malu, fajar tidak meminta izin kali ini, perlahan tangan fajar membuka celananya, dan mengeluarkan batang yang sudah keras.
108384Please respect copyright.PENANAdjCLlrYwQL
108384Please respect copyright.PENANAq9XUj86Ua3
‘ustazah... mau pakai sarung tangan?
108384Please respect copyright.PENANAmdRO56nnGp
108384Please respect copyright.PENANA0Q1eUSxUr2
Aku menggeleng, rasanya, sejak apa yang terjadi di dalam mobilku, aku tidak perlu menggunakan sarung tangan lagi, fajar tersenyum nakal sebelum menyandarkan punggungnya ke kursi, menunggu gerakanku.
108384Please respect copyright.PENANAywrkcmmn4y
108384Please respect copyright.PENANAPgjmxntAaS
Hari ini, aku sudah menyediakan sesuatu yang istimewa untuk fajar. Perlahan aku membuka kancing dari bawah kerudung lebarku, kemudian aku menurunkan jubahku, mengeluarkan tanganku dan membiarkan menggantung di pinggangku. Aku lihat fajar sedikit kecewa karena dibalik jubaku aku masih memakai pakaian lagi, tapi yang tidak dia sadari adalah aku memakai tshirt tipis dengan leher V berlengan panjang. Dimana kalau kerudung lebarku diangkat, dia dapat melihat separuh isi buah dadaku, yang lebi dari itu, aku memilih untuk tidak memakai bra pada hari itu.
108384Please respect copyright.PENANA0yUEeP4KK7
108384Please respect copyright.PENANAK6wgZQu4DO
Perlahan tanganku masuk ke dalam kerudung lebarku, dan aku menarik Vneck ku keluar. Menampilkan buah dadaku berukuran 38D ku, dan aku tahu walaupun masih tertutup kerudung lebarku, fajar tahu apa yang ada dibaliknya, dan aku melihat batangnya mengangguk gembira.
108384Please respect copyright.PENANAAfKh2JsZOK
108384Please respect copyright.PENANAI59gNgUT8Z
‘fajar pernah bilang... fajar mau ustazah pakai... buah dada ustazah kan?’
108384Please respect copyright.PENANAuUeFMoMimV
108384Please respect copyright.PENANAmzloHGRNbr
Fajar mengangguk perlahan, aku perlahan berlutut di celah kakinya sebelum tanganku keluar dari kerudung lebarku, lalu aku pegang buah dadaku di luar kerudung lebar, mebuat kerudung lebarku mengetat mengikuti lekuk buah dadaku yang bulat, kemudian putingku yang keras menyembul, fajar menjilat bibirnya karena gemas.
108384Please respect copyright.PENANAxe6hpJ5N4X
108384Please respect copyright.PENANATnn4kfYUYz
Perlahan aku majukan badanku, lalu kau mulai menjepit batang muridku dengan buah dadaku yang besar dan bulat dari belakang kerudung lebar. Lalu aku mulai menggerakkan tubuhku ku ke depan dan belakang, mengurut batangnya dengan buah dadaku yang tertutupi kerudung lebar.
108384Please respect copyright.PENANA6jaYYvJnT9
108384Please respect copyright.PENANAp3c2fON4Gt
‘ahhhh... ustazah... emmmmph... emmmmmmph...’ dia mengerang kesedapan sambil tangannya memegang kursi dengan erat, aku menggigit bibir bawahku sambil terus menggerakkan tubuhku, mengapit batang fajar dengan lebih ketat, dan aku dapat merasakan batang keras padat punya fajar yang berdenyut denyut di celah buah dadaku.
108384Please respect copyright.PENANA1JdwEZdu0v
108384Please respect copyright.PENANAl4vQqq396U
‘ummph... enak jar?’ dia mengangguk.
108384Please respect copyright.PENANAjKk6nE74BL
108384Please respect copyright.PENANAys6uTEPXly
‘ahhhhhh.... nikma sekali ustazah.... ahhhh...’ dia membalas.
108384Please respect copyright.PENANAgBCcfB1A4l
108384Please respect copyright.PENANA3h9shrAbq0
Aku tersenyum karena malu sambil melanjutkan jepitan buah dadaku, ke atas dan ke bawah.
108384Please respect copyright.PENANAoMTY5cfQ82
108384Please respect copyright.PENANAFDOItyMgbP
‘ahhh... ustazah... lembut sekali buah dada ustazah.... besar.... nikmar... ahhhh...’ aku perlahan meremas buah dadaku sendiri sambil mengurut batang fajar ke atas dan ke bawah, dan aku mulai melihat keudungku mulai melonggar walaupun aku pegang erat.
108384Please respect copyright.PENANAiSALbqflQ4
108384Please respect copyright.PENANAj52GoOCDZW
Entah begaimana, satu bisikan setan sekali lagi kepadaku, kali ini aku mengikuti idenya.
108384Please respect copyright.PENANAoZOdYIENPR
108384Please respect copyright.PENANApGp6N5RWyx
Aku tidak merencanakan ini, namun perlaha aku melepaskan batang fajar, sebelum itu aku senyum nakal padanya. Kali iini aku menutupi batang fajar dengan kerudungku, lebelum aku memasukkan kembali batang dia ke celah buah dadaku, kali ini skin to skin, kulit dengan kulit, kuliat buah dadaku bertemu dengan kulit batang fajar yang hangat.
108384Please respect copyright.PENANAqvly0l6udZ
108384Please respect copyright.PENANAnETjijLDdr
‘ustazah....’ panggilnya. Perlahan aku menggerakkan urutan ke batang dia ke atas dan ke bawah.
108384Please respect copyright.PENANAS17L3FwWxt
108384Please respect copyright.PENANAgsslSRcqHA
‘aaaahhhhhh.... ustazah... nikmat sekali ustazah.... ahhhh... ahhhhh.... ummmmph... ummmmph...’
108384Please respect copyright.PENANAiUxXuQzBHY
108384Please respect copyright.PENANAkkGWCc3eqB
Fajar mengerang semakin tidak karuan. Membuat nafasku juga semakin berat, aku senyum nakal sambil mempercepat urutan ke batang dia, sambil aku remas buah dadaku yang bulat montok itu.
108384Please respect copyright.PENANAh7w5y1TFDD
108384Please respect copyright.PENANAcm0zHaQt2u
‘’emmmmph... keras sekali batang kamu ini fajar...ummmph...’ aku memuji batangnya dengan tulus dari dalam hati, membuat fajar senyum bangga sambil tangannya memegang kepalaku, membelas kepalaku yang masih terbalu kerudung lebar.
108384Please respect copyright.PENANAKlMocmeHTg
108384Please respect copyright.PENANAN0gdO9YkUO
Aku mempercepat urutan ke batangnya, memerikan nikmat ‘titsjob’ itu kepada fajar. Fajar mengerang kesedapan sambil melihat ke bawah,dia melihat batangnya menonjol nonjol dati kerudung lebarku. Aku merasakan hangatnya batang itu, dan dengan sendirinya aku membalut batang fajar dengan kerudung, sebelum aku memasukkannya ke dalam mulutku.
108384Please respect copyright.PENANA2ca6vxjgn5
108384Please respect copyright.PENANArBcJsZIrup
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh...’ dia mengerang kesedapan, berlapiskan kerudungku, aku mulai menghisap kepala batangnya, dan mencoba memasukkan batangnya sedalam mungkin ke dalam mulutku, aku menggenggam dasar batang fajar dengan erat, tidak mau kerudungku iru melonggar, sambil menggerakkan kepalaku ke atas dan ke bawah, seperti video mesum yang aku tonton.
108384Please respect copyright.PENANASga2nT27xr
108384Please respect copyright.PENANAd9TEVPg1LT
‘ummmmmph... ustazah... ahhhh...’ dia mengerang sebelum aku rasakan batangnya mulai berdenyut kuat, tanda dia sudah hampir keluar.
108384Please respect copyright.PENANAiSUZlziV2i
108384Please respect copyright.PENANALoDjHfhpaC
Aku menghisap kepala batangnya sedikit sebelum aku mengapit kembali dengan buah dadaku di bawah kerudung, aku mempercepat dayungan di celah dadaku, dia bergerak ke atas dan ke bawah.
108384Please respect copyright.PENANAuEIRYfaPNj
108384Please respect copyright.PENANAQDIzmKa2H1
108384Please respect copyright.PENANAXMpKMpCYaz
108384Please respect copyright.PENANAzvY0FDX5Lw
‘fajar sudah mau keluar?... ummmph kalau mau keluar beri tahu ustazah ... ahhh... emmmph...’ aku mengerang manja. Fajar mengangguk paham sebelum dia mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah melawan arur dayuannku.
108384Please respect copyright.PENANAqe5IDq3sJ5
108384Please respect copyright.PENANA6YNiwxWc1H
‘aaahhhhhhhh.... ustazahhhhhhhhhhh ustazah.... saya sudah dekat ini....’
108384Please respect copyright.PENANAwVvZck9lNl
108384Please respect copyright.PENANAOasP0j0K32
Aku menarik batang fajar keluar dari kerudung lebarku lalu memasukkan batang itu ke dalam mulutku.
108384Please respect copyright.PENANAuygjDdn2LV
108384Please respect copyright.PENANADkj4silnVz
Tanganku cepat mengurut batang fajar yang berdenyut kuat, tangannya masih memegang kepalau dan kali ini aku membiarkan saja. Tidak lama, fajar mengerang kuat sebelum kepala batangnya memuntahkan semua air maninya dalam mulutku.
108384Please respect copyright.PENANAWCtIbYTCkO
108384Please respect copyright.PENANAQp5ir0cRG6
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah........’
108384Please respect copyright.PENANA82kf1rZNLT
108384Please respect copyright.PENANAPe6ZPlNEny
‘emmmp... emmmph..’ aku mengerang karena sedikit terkejut dengan tambakkan air maninya, aku telan sebanyak mungkin sambil terus memerah batang muridku itu.
108384Please respect copyright.PENANAvN3XSCsfmk
108384Please respect copyright.PENANAoffRAMVhUB
‘aahh... ustazah... ummmph... nikmat sekali ustazah...’ jemari dia mulai memang kepalau lebih erat.
108384Please respect copyright.PENANAqlqBE4EgsB
108384Please respect copyright.PENANAv3PHxU7ADx
Aku menghisap kepala batangnya sambil perlahan aku mulai memasukkan lebih dalam lagi ke dalam mulutku.
108384Please respect copyright.PENANA8QRjyMxTwp
‘uuu.... ustazah....’ kini aku ingin merealisakan gif kedua yang dikirim fajar kepadaku.
108384Please respect copyright.PENANAdqtsqz8pGF
108384Please respect copyright.PENANABdV2Y6YYRQ
Batang fajar yang semakin lembut itu aku hisap perlahan, dan lidahku mulai membelai belai batangnya yang masih terbenam di dalam mulutku. Tanganku yang satu lagi mengurut dasar batang fajar yang masih berdenyut.
108384Please respect copyright.PENANAc5NoxUuoyd
108384Please respect copyright.PENANAGkBqCkgPw7
‘ummmph... nikmat sekali ustazah...’ aku melanjutkan gerakan kepalaku sambil menghisap kepala batangnya semakin kuat, aku lihat batangnya keras lagi.
108384Please respect copyright.PENANACJzsvxxKCa
108384Please respect copyright.PENANAhdUCkaydpG
Aku terus mengulum danmenghisap batangnya, mendengar erangannya, membuat aku semakin bernafsu. Aku mulai menggerakkan kepalaku semakin cepat setelah kurasa batang dia cukup keras di mulutku, dan sengaja aku putarkan sedikit tanganku di dasar batangnya, memberi nikmat lebih.
108384Please respect copyright.PENANAtjNwN5gkql
108384Please respect copyright.PENANAIPF1CgOvHH
‘ahhh... ustazah... enak banget....’ aku melanjutkan hisapanku, dan sengaja air liurku membasahi batangnya dengan banyak, membuat bunyi basah setiap kali aku menghisap dan menggerakkan kepalaku ke bawah dan ke atas, dan kubiarkan air liurku meleleh ke tanganku.
108384Please respect copyright.PENANAFJsS406W3G
108384Please respect copyright.PENANAmEHBuEdxiS
‘aaahhhh..... ustazah ternyata sangat pintar melakukan sloppy blowjob... aahhhh..’ aku tidak tahu apa itu sloppy blowjob, namun mendengarnya membuatku memiliki motivasi lebih, akumempercepat gerakan kepalaku, membuat bunyi decap hisapan basah, sambil sengaja aku melihat wajahnya yang sedang menikmati servis bibirku, mata kami saling menatap.
108384Please respect copyright.PENANARs64qYroGi
108384Please respect copyright.PENANAr79vy4N1ZJ
Aku mempercepar lagi hisapan dan gerakan tanganku, aku biarkan lagi air liurku membasahi batang fajar yang semakin keras dari tadi. Lalu batang fajar aku jilat semauku, tak perduli aku binal atau tida, seperti pelaku wanita di video mesum.
108384Please respect copyright.PENANAtrxYbNNvY3
108384Please respect copyright.PENANArvQwma0D4n
‘srrrrp... ummmph... keras sekali batang kamu ini jar... ustazah suka rasa batang kamu dalam mulut ustazah’ pujiku dengan nada nakal, membuat batangnya berdenyut dengan lebih kuat ketika mendengar kataku itu.
108384Please respect copyright.PENANAlFUYszXcja
108384Please respect copyright.PENANAuonXcgaIqw
‘saya juga suka... batang saya ketika dalam mulut ustazah... hemmm.. kira kira... dimana lagi saya bisa masukkan batang saya lagi ya..’ dia menggoda, aku perlahan menepuk pahanya.
108384Please respect copyright.PENANAup28wZ3aCg
108384Please respect copyright.PENANAb3mXJIz8DI
‘kegatelan... hanya lubang ini yang boleh...’ balasku sebelum aku masukkan batang keras itu ke dalam mulutku lagi. Aku hisap lagi nengan kuat, ke atas dan ke bawah, dan dapat aku rasakan batang mulai masuk lebih dalam dari yang tadi, memaksaku menghisapnya lagi.
108384Please respect copyright.PENANA9MkUsPZTiu
108384Please respect copyright.PENANAFJ2l88gfqn
‘ummmmph... ummmph.. srrrrrpppp...’ bunyi basah dan eranganku berselang seling sambil aku terus menikmati batang muridku.
108384Please respect copyright.PENANA0zYidPsrZn
108384Please respect copyright.PENANACTLdmoM0bV
‘aaahhhhhh... ustazah... kalau seperti ini... ahhh... tak lama lagi saya mau keluar... ummmmpppph’ tapi aku tidak mau dia keluar lagi, karena aku juga mau dapat.
108384Please respect copyright.PENANAz6fuy5fP4u
108384Please respect copyright.PENANACSLoJIoO2Y
Aku menghisap sedikit lagi sebelum aku menarik keluar batang fajar dari mulutku, aku jilat sedikit pinggir batangnya lalu kau bangun berdiri.
108384Please respect copyright.PENANA1yCZyHrp7F
108384Please respect copyright.PENANAeoM4KKAZxL
Perlahan tanganku masuk kembali ke dalam kerudung, lalu aku masukkan kembali dadaku kedalam tshirtku, sebelum aku menarik turun jubah yang tadinya hanya mengait di pinggang.
108384Please respect copyright.PENANAxsyel5qfJs
108384Please respect copyright.PENANA9APgQdRK5E
Fjar melihat seakan tidak percaya, saat jubahku jatuh ke lantai, memamerkan celana yoga tipisku yang berwana abu cerah, aku tahu kalau fajar tahu bahwa aku tidak memakai apa-apa bibalik celana yogaku.
108384Please respect copyright.PENANAcd7JLhDDbF
108384Please respect copyright.PENANA7i0rUcgINR
‘ummp.. fajar suka?’ dia mengangguk, aku gigit bibir bawahku sebelum aku duduk di kursiku. Perlahan aku buka kakiku, sedikit aku merasa malu oleh fajar, memamerkan bentuk vaginaku yang menonjol.
108384Please respect copyright.PENANAoI898nY8us
108384Please respect copyright.PENANAyF4eMGniX8
‘hemmph... fajar... fajar menolong ustazah keluar juga, mau?... pakai... pakai batang fajar..?’
108384Please respect copyright.PENANAzwaGFIWL9O
108384Please respect copyright.PENANAwF340PayLU
Aku menggigit bibi bawah dan menunduk malu, aku merasa diriku nakal. Walaupun buah dadaku yang masih tertutup kerudung lebarku, dan walaupun setiap inchi kulitku masih tertutup dari pandangan fajar, namun aku merasa sudah memperlihatkan semuanya kepada muridku’
108384Please respect copyright.PENANAwszzH4XfW8
108384Please respect copyright.PENANAQGbRGa0TUX
Fajar perlhan bangun dan mendekati aku dimana aku duduk, aku membuka pahaku sedikit untuk muridku itu. Tangannya mulai mengusap pahaku yang berlapiskan celana yoga tipis. Aku melihat wajahnya, melihat matanya yang mengarah ke arah cetakan vaginaku, kemudia fajar perlahan mengangkat kakiku lebih tinggi, melebarkan kangkangan pahaku. Sebelum dia memegang batangnya yang keras, lalu dihunuskanlah ke arah vaginaku yang masih berlapis celana yoga tipis.
108384Please respect copyright.PENANAVHaQ0LJp62
108384Please respect copyright.PENANALebIZfwFXU
Kemudian perlahan fajar menggesek-gesekkan kepala batangnya ke daging vaginaku, dan itu sudah cukup membuat tubuhku melengking kenikmatan.
108384Please respect copyright.PENANA3QmJtZK4Vi
108384Please respect copyright.PENANAPibvWyBSY0
‘aahhhh... fajar...’
108384Please respect copyright.PENANALOJZD7mtWV
108384Please respect copyright.PENANALRojXh9Wcq
Kemudian fajar mulai menggesek kepala batangnya lebih kuat, mendorong celana tipis itu, menggesekkan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku yang masih suci bermahkota dara.
108384Please respect copyright.PENANA7XIUGVN3Nr
108384Please respect copyright.PENANAkdvPPTEkhI
Tangan fajar memegang batangnya ketika tangan dia yang satu lagi meremas lembut pahaku. Perlahan, dia mulai mendayung ke depan dan belakang, menggesekkan ke vaginaku semakin cepat, dan aku dapat merasakan kepalanya yang keras dan panas dan bsah di celah bibir vaginaku walaupun terhalangi.
108384Please respect copyright.PENANAaYrV4QyGkg
108384Please respect copyright.PENANAfbINZyOjAq
‘ahh... fajar... ummmph... ahhh’
108384Please respect copyright.PENANA1HQ8Kra57F
108384Please respect copyright.PENANAXVyrqylzyT
Tanganku mulai masuk ke bawah kerusung dan aku mulai meremas dan mengusap putingku, nikmat. Fajar melihat gerakan tangangku meski terhalangi dan aku tahu dia juga mau melakukannya.
108384Please respect copyright.PENANApbL3U5dgzL
108384Please respect copyright.PENANAid5NoFEFSf
Aku tersenyum naakal dan mengerang.
108384Please respect copyright.PENANAUYyBM5QZrO
108384Please respect copyright.PENANArFMSPBmYeX
‘aaahhhh... fajar mau buah dada ustazah lagi ya?’ dia mengangguk.
108384Please respect copyright.PENANAHgvyIiYKyt
108384Please respect copyright.PENANA4FjoKdsQSz
‘ehmmmph... kalau seperti itu... ahhh... selepas ustazah keluar... ahhh... fajar mau keluarin mani di dalam buah dada ustazah?’ dia mengangguk semangat.
108384Please respect copyright.PENANA22isNhguCv
108384Please respect copyright.PENANAsAOM9WcEgy
Kemudian setelah itu fajar melanjutkan gerakan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku, dan aku dapat rasakan bagian vaginaku kini sudah basah dengan air mesum aku dan ajar yang bersatu, kedua duanya saling menyatu walau sebelumnya tak pernah mereka bertemu.
108384Please respect copyright.PENANAfAPZQIbxsU
108384Please respect copyright.PENANAJIXpH3sPs4
‘fajar.. emmmmph.. fajar...’
108384Please respect copyright.PENANAFGYNV0Fhup
108384Please respect copyright.PENANAZFGNIgARKD
Tiba tiba fajar berhenti, ‘ustazah... mau yang lebih nikmat gak?’ aku mengangguk.
108384Please respect copyright.PENANAQb5EX6BvZe
108384Please respect copyright.PENANAoeLsTz1fln
‘ustazah duduk diatas saya... setelah itu ustazah gesekkan vagina ustazah ke batang saya..’ jelasnya, aku tak mau melawan dan hanya mengangguk, setuju saja dengan kemauannya.
108384Please respect copyright.PENANAhDK0PWi70w
108384Please respect copyright.PENANAJKrB5Udu8m
Fajar kembali duduk di kursi yang tadi, aku perlahan mendorong diriku bangun sebelum aku naik ke pangkuannya, terasa sedikit kiku karena kami tidak pernah serapat ini sebelumnnya, aku menggigit bibir bawahku sambil memegang bahu fajar.
108384Please respect copyright.PENANA4gWa1V5Wlm
108384Please respect copyright.PENANA2eKQJ6HqLS
Perlahan aku posisikan vaginaku ke batang fajar, sebelum aku turun, menekan batang fajar dan pada saat yang sama menekan vaginaku ke batangnya, tubuhku melenting kesedapan.
108384Please respect copyright.PENANAZo86ubOSG9
108384Please respect copyright.PENANATSy2olWLVb
‘ummmmmpppph... fajaaaaar’
108384Please respect copyright.PENANAL4zxIfqyoW
108384Please respect copyright.PENANAOIX2cWJM6m
Dapat aku rasakan keras batangnya wakau terhalang celanaku, dan perlahan aku mulai menggesekkan tubuhku ke depan dan belakang. Menggesek bibi vaginaku ke batang berurat fahar yang panas dan keras.
108384Please respect copyright.PENANAkFioz4zmHq
108384Please respect copyright.PENANAaqoKM81KOC
Perlahan tangan fajar memegang gunung kembarku untuk pertamakalinya, aku biarkan saja, merasa mendapat izin dariku untuk menyentuh dadaku, tangan fajar yang satu lagi meremas buah dadaku dari luar kerudungku, membuat aku mengerang semakin kesedapan.
108384Please respect copyright.PENANABuUrkRB6gx
108384Please respect copyright.PENANAnYQoXGUBdz
‘ahhhhh.... fajar.... ehmmmmph...’
108384Please respect copyright.PENANAScVqRbyAkw
108384Please respect copyright.PENANAi2ci4VoHKi
Aku mempercepat gerakan tubuhku. Menggesek vagina ke batang fajar ke depan dan belakang, sesekali aku memutarkan gerkannya, dan itu memberi nikmat lebih untuk kami berdua.
108384Please respect copyright.PENANA6la8Z98qyi
108384Please respect copyright.PENANApvrKcvSbdm
‘ahhhh ustazah... emmmmphhh... nikmat.... ustazah...’
108384Please respect copyright.PENANA8dA2TG254H
108384Please respect copyright.PENANA269z7ncjDt
Aku mengangguk setuju sambil mempercepat dayungan. Ke depan ke belakang. Kursi fajar mulai berdecit perlahan mengikuti irama dayuanku.
108384Please respect copyright.PENANAqRdddtb6OS
108384Please respect copyright.PENANAK3yhCDmLpt
Pantatku yang hanya berlapiskan celana tipis ketat, seolah tidak bisa melindungi dari jamahan sentuhan birahi fajar, muridku.
108384Please respect copyright.PENANAFOkmRsmN5e
108384Please respect copyright.PENANAkJeuJVC86p
Aku dapat merasakan batang keras fajar menekan dalam ke celah vaginaku, dan aku dapat rasakan kepala batangnya setiap kali aku bergerak ke depan dan belakang. Dapat aku pastikan, kalau aku tak memakai celana tipis ini, batang fajar pasti sudah menyumbat liang vaginaku.
108384Please respect copyright.PENANA4MsrekR0dh
108384Please respect copyright.PENANAmN7Lai2MXl
‘ahhhh fajaaaaar... fajaaaaaaaaaaaaaaar’
108384Please respect copyright.PENANAkawhed6gts
108384Please respect copyright.PENANAqdKXEqfmfa
Aku tidak sadar kalau aku mulai menghentakkan tubuhku ke atas dan bawah tubuh fajar. Dan aku biarkan tangan fajar meremas pantatku, meremas buah dadaku dari luar kerudungku.
108384Please respect copyright.PENANAOaIpLzHU4N
108384Please respect copyright.PENANAN4NEBipQhW
Tiba tiba fajar menurunkan kepalanya, dia memasukkan puting dadaku ke mulutnya yang masih terhalangi kerudung, dia hisap semaunya, membuat tubuhku melenting kesedapan.
108384Please respect copyright.PENANAoyqd5v3a6v
108384Please respect copyright.PENANAgdUMxdtsby
‘ahhhh... fajaaaar...’ aku mulai memeluk kepalanya, aku mempercepat hentakkanku, tak pernah aku sangka akan senikmat ini, mau sekali aku tarik turun celanaku dan memasukkan batang fajar ke dalam menyumbat liang vaginaku.
108384Please respect copyright.PENANAwza28SdD2z
108384Please respect copyright.PENANAXCkVXGPg9B
‘ahhh ustazah... besar sekali buah dada ustazah ini... emmmph’
108384Please respect copyright.PENANA33xQjckNPe
108384Please respect copyright.PENANATQ4yuTnUED
Tangan fajar meremas penuh nafsu buah dadaku, dan lidahnya dan bibirnya rakus menghisap menjilat putingku yang tertonjol dari kerudungku.
108384Please respect copyright.PENANAdUL76MbmdO
108384Please respect copyright.PENANAu15TyBuKaB
‘ahhhh... punya kamu fajaaaaar... ahhhh’
108384Please respect copyright.PENANAswoKcfkyYX
108384Please respect copyright.PENANAVojFsCI1sQ
Gerakanku semakin cepat dan semakin dekat aku keluar
108384Please respect copyright.PENANAzNTg5zG5kI
108384Please respect copyright.PENANAFXWvCeyjP3
‘fajarrrr... ahhh ustazah mau keluar... ahhhhh... ahhhhh..... ahhhhh...’
108384Please respect copyright.PENANAtIgLjYFUjL
108384Please respect copyright.PENANAK6kliZ3uoB
Aku memeluk kepala fajar erat sekali, membenamkan wajahnya ke celah gunung kembarku sambil aku menekan tubuhku ke batang keras fajar, membenamkan batang fajar ke celah daging vaginaku yang berlapis celana yoga tipis.
108384Please respect copyright.PENANA5u5RDRlp8u
108384Please respect copyright.PENANAfA5wrcR8Gq
Kemudian, tubuhku melenting kesedapan sebelum vaginaku berdenyut kuat, aku memuntah muntahkan air klimaksku di dalam vaginaku, dan aku mengerang kuat dengan setiap denyutan klimaks yang aku rasakan.
108384Please respect copyright.PENANAO9xJYfd0Vm
108384Please respect copyright.PENANAYC7ITy1TRt
‘ah... fajaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar......... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
108384Please respect copyright.PENANAi9tRIKParw
108384Please respect copyright.PENANAWfzKzM9lnw
Tubuhku berhenti bergerak di atas fajar, lalu ajar menarik wajahnya dari kerudungku yang membalut dadaku. Wajah kami semakindekar sebelum fajar mengecup binirku perlahan, dan kurasakan hangat ketika nafas kami bertemu.
108384Please respect copyright.PENANAVAqUeePUJS
108384Please respect copyright.PENANAOt2iqps4kL
Seolah aku kaku mendapatkan ciuman itu.
108384Please respect copyright.PENANAwIEvAmZ016
108384Please respect copyright.PENANAPG8PUnGVnt
Fajar menarik wajahnya sambil tersenyum
108384Please respect copyright.PENANARajqY3VSwW
108384Please respect copyright.PENANAszW4Yqtdht
‘ummmph... ustazah... saya mau juga..’
108384Please respect copyright.PENANAXAClLA7Dgj
108384Please respect copyright.PENANAweT3Pxo5YM
Kembali aku masukkan batangya ke dalam kerudungku, lalu kembali batang fajar aku himpit dengan kedua gunung kembarku yang amoy.
108384Please respect copyright.PENANAM71EdiOZ8X
108384Please respect copyright.PENANAJKMHqLZjLR
‘ahhh... ustazah...’
108384Please respect copyright.PENANAhZ7iWSBJ3W
108384Please respect copyright.PENANA2fnkRUwB0r
Aku meremas buah dadaku sebelum aku mengurut ke atas dan ke bawah. Membuat ajar hampir tidak karuan, buah dadaku menghimpit ketat batangnya yang keras.
108384Please respect copyright.PENANA0FgSyEESIo
108384Please respect copyright.PENANAqspBSbpor6
‘fajar... keras sekali... panas juga batang kamu...’
108384Please respect copyright.PENANAwEhezjCrUi
108384Please respect copyright.PENANAMk96fXis4o
Fajar tersenyum nakal sambil menahan nikmat, aku tahu dia sudah hampir keluar, tapi dia menahannya selama mungkin untuk menikmati buah dadaku lebih lama. Aku sengaja mengapit batangnya lebih kuat agar memberi rasa nikmat yang tak bisa dia tahan, benar saja, dapat aku rasakan batangnya berdenyut kuat.
108384Please respect copyright.PENANABTa376Sm5Z
108384Please respect copyright.PENANAq3BcWHLNCE
‘ahhhhhhh.... ustazah.... ustazah.... saya mau keluar... ahhhh...’
108384Please respect copyright.PENANAHWNAj7hI0A
108384Please respect copyright.PENANAAjdg8JgsWT
Aku tersenyum dan aku sudah janji untuk membiarkannya memuntahkan air maninya di atas buah dadaku. Pada awalnya aku hanya ingin membiarkan dia muntah di atas kerudungku, namun....
108384Please respect copyright.PENANA1HSFfNg0l6
108384Please respect copyright.PENANAQEh9pWXhAD
Aku tarik batangnya keluar sebelum perlahan aku menarik kerudungku ke atas, memamerkan separuh ini buah dadaku yang separuh tertutupi tshiet vneck ketat, mata fajar membulat. Aku perlahan menarik vneck itu agar buah dadaku keluar, menunjukkan putingku yang sudah keras yang fajar hisap tadi dari luar kerudung.
108384Please respect copyright.PENANAEyYjV5w5NL
108384Please respect copyright.PENANAvGfKfM1lk7
Fajar memegang batangnya yang berdenyut, dengan sekali urutan saja, kepala batangnya terus memuntahkan air maninya yang pekat dan panas ke buah dadaku.
108384Please respect copyright.PENANAJkyLaHNkU8
108384Please respect copyright.PENANAsqM4L6CuON
‘emmmph... fajaaar’
Aku mengerang sambil melihat mata fajar yang melekat melihat buah dadaku yang sedang disirami air maninya yang putih pekat. Fajar terus memerah dan mengurut batangnya melepaskan semua hajatnya demi air maninya menyentuh buah dadaku sambil aku memegang kerudungku agar tak jatuh ke bawah.
108384Please respect copyright.PENANAa5uhw6tpvQ
108384Please respect copyright.PENANApsAocOFlWS
Kemudian fajar mengelap kepala batangnya yang masih ada lelehan air mani dengan buah dadaku, sebelum dia menggesekkan putingku yang keras ke batangnya.
108384Please respect copyright.PENANAPHrrSmoBvS
108384Please respect copyright.PENANAL1cejSXWHV
‘ahhh... fajar...’
108384Please respect copyright.PENANALXZLaSNuUI
108384Please respect copyright.PENANAi3PTRpwnP7
Ajar tersenyum sangat puas melihat benih DNAnya mendarat di atas buah dadaku yang mulus. Hangat sekali rasanya.
108384Please respect copyright.PENANAuB14wfORu3
108384Please respect copyright.PENANAgtXpzPwwhL
‘terima kasih... ustazah’ katanya, aku senyum mengangguk.
108384Please respect copyright.PENANA2igsPuYLZY
108384Please respect copyright.PENANANveerks3cD
‘sam sama fajar...’
108384Please respect copyright.PENANAMLRGrGSaV6
108384Please respect copyright.PENANA4JLumJE2FM
108384Please respect copyright.PENANAwV1vPDh1Ag
Aku membetulkan kerudung lebarku di hadapan cermin panjang, aku biarkan buah dadaku lengket dengan air mani fajar yang kini sudah ditutupi jubahku seperti semula. Aku juga masih dapat rasakan air vaginaku lengket di celah pahaku, aku senyum ke arah fajar yang duduk melihatku.
108384Please respect copyright.PENANAK1c1cOpezz
108384Please respect copyright.PENANAo6Yh82Wxto
‘emhp... bisa gak minggu ini fajar tak menonton video mesum dan onani?’ dia senyum nakal.
108384Please respect copyright.PENANAqqMmBv8aV5
108384Please respect copyright.PENANAyxPKKGuYWK
‘dengan syarat... kalau ustazah janji melakukan ini lagi dengan saya’
108384Please respect copyright.PENANAe5PXRE4tyz
108384Please respect copyright.PENANAh6mqYP86Bm
Aku terseyum malu, ini semua mungkin ide nakal fajar, namun ini juga usahaku sendiri untuk menyediakan pakaian yang sesuao dengan aktivitas mesumku.
108384Please respect copyright.PENANAP5FZERBeWy
Aku senyum setuju, tiba tiba aku teringat akan sesuatu.
108384Please respect copyright.PENANAOfcGHN7guQ
108384Please respect copyright.PENANA7vTaDcUjr2
‘eh tapi fajar... minggu depan kan ada seminar... kamu ikut tidak?’ dia mengangguk.
108384Please respect copyright.PENANAHks73dkByt
108384Please respect copyright.PENANApknNP3L8J3
‘ikut ustazah... nilai matematika saya turun sedikit’ aku mengangguk, entah mengapa, dalam kepalaku sudah memikirkan cara apa yang bisa kulakukan agar bisa berduaan dengan fajar minggu depan.
108384Please respect copyright.PENANAu6JdUPCOiJ
108384Please respect copyright.PENANABtJPrzI5kY
‘kalau begitu... kita ketemu lagi minggu depan ya’
108384Please respect copyright.PENANARx5UY0B06Q
108384Please respect copyright.PENANAu7EjEbfwhN
Aku keluar terlebih dahulu dari ruangan itu meninggalkan fajar.
ns216.73.216.254da2