105383Please respect copyright.PENANAhr7fOTQ28q
105383Please respect copyright.PENANAxA1F11yBIi
105383Please respect copyright.PENANAIp0M9h1uyh
‘echaaaaa!!!’ teman kontrakkanku memanggilku dari luar, aku yang sedang meyiapkan laporan mengenai budget untuk seminar lalu bangun dan menuju keluar.
105383Please respect copyright.PENANApl3ZDJBeK2
105383Please respect copyright.PENANAG2ZD7U90Yt
‘kenapa aura?’ tanyaku, aura merupakan seorang temanku sejak kuliah dulu.
105383Please respect copyright.PENANAhP4sUTnc0c
105383Please respect copyright.PENANAuPinWyao15
Aura kemudia memberiku sebuah bungkusan.
105383Please respect copyright.PENANATMKf2IoxqO
105383Please respect copyright.PENANA0Ccec3sHw9
‘iniii... ada paket untuk kamu dari L*zada. Sudah pintar ternyata kamu belanja online..’ goda aura.
105383Please respect copyright.PENANAaNoCPtuzWp
105383Please respect copyright.PENANAQDmuPnaQ5z
‘makanya gaul dong aura...’ aku senyum, sambil mengambil paket dari tangannya dan masuk ke dalam kamar.
105383Please respect copyright.PENANAPPZCYol1Gm
105383Please respect copyright.PENANAaLUz7KXPG4
Aku menutup pintu dan segera menguncinya, akhirnya sampai juga barang yang aku pesan ini, beruntung masih sempat, karena besok merupakan jadwal konselingku dengan fajar, dan entah kenapa, hatiku merasa berbunga mau bertemu dengan muridku itu.
105383Please respect copyright.PENANAIuwFdDsQb9
105383Please respect copyright.PENANAXbUyna58eE
105383Please respect copyright.PENANAWErkzhVT0F
Hari ini aku sangat tidak fokus, pikiranku asik mengingat apa yang akan terjadi antara aku dan fajar. Beruntunglah aku sudah merencanakan untuk melakukan ulangan hari ini, maka aku pun tidak perlu banyak bicara di kelas hari ini, dan aku berharap tidak ada pelajar lain yang mendari aku bermain mata dari tadi dengan fajar sepanjang mereka mengerjakan soal yang aku berikan.
105383Please respect copyright.PENANAx2inyrmVEN
105383Please respect copyright.PENANADk3ejQR4uC
Setelah ulangan selesai, aku mengambil lembar jawaban dari meja ke meja, lalu ketika aku mengambil kertas jawaban fajar, tangannya tersentuh tanganku sedikit, dan memberi rasa tak karuan dalam dadaku, membuat darahku mengalir lebih cepat, terangsang.
105383Please respect copyright.PENANAGg1UfTOXtz
105383Please respect copyright.PENANAIWGNsRm9uR
Reisya reisya reisya... tahan diri.. pikirku... malu
105383Please respect copyright.PENANAEoBKLX0wQF
105383Please respect copyright.PENANA5wpsAKOHxl
Aku meninggalkan kelas lebih awal hari itu, karena aku sudah tidak karuan lagi, dan aku khawatir kalau tinggal disana lebih lama aku akan membuat maslah yang bukan bukan yang mengejutkan di kelas.
105383Please respect copyright.PENANAR3jVTKOHzh
105383Please respect copyright.PENANAf8aiWZkYhB
Pintu ruangan konseling aku buka perlahan, aku melihat bu suraya sudah berada di dalam, menyiapkan sesuatu di meja.
105383Please respect copyright.PENANAj5bQJSdBQs
105383Please respect copyright.PENANAN0PtQopbqe
‘assalamualaikum ibu...’ tegurku.
105383Please respect copyright.PENANAiZrzvBA63O
‘waalaikumussalam... ustazah..’ jawabnya, dia mengangkat wajahnya lalu senyum padaku.
105383Please respect copyright.PENANAY8EjoJ8di2
105383Please respect copyright.PENANAPamPDAy1Ac
‘bagaimana kelas hari ini ustazah?’ tanya dia
105383Please respect copyright.PENANAMxj6Tr4g6v
105383Please respect copyright.PENANAuHajMBj6zG
‘ya seperti biasa saja bu... ibu?’ tanyaku balik.
105383Please respect copyright.PENANAzcEBkOJHGF
105383Please respect copyright.PENANA7hEK3tsz5b
‘ya sama saja ustazah... eh ini, fajar sudah sampai... dia menunggu didalam ruang 2.
105383Please respect copyright.PENANAh4CfGDB43L
105383Please respect copyright.PENANAnMJfwbZGLG
‘oalah... baiklah... terimakasih bu..’ kataku, sebelum aku sebelum masuk ke dalam ruang konseling no 2.
105383Please respect copyright.PENANAU05QEItTDo
105383Please respect copyright.PENANAtAUoGxAhbD
Aku ketuk perlahan pintu ruangan itu sebelum aku masuk, lalu aku lihat fjar sudah duduk di kursi yang biasanya. Aku pun duduk di kursi biasa aku duduk, aku letakkan tas yang aku bawa di samping.
105383Please respect copyright.PENANAg1pp2tQBpJ
105383Please respect copyright.PENANAUQ53PRvyBq
‘assalamualaikum fajar, fajar sehat?’ tanyaku
105383Please respect copyright.PENANAozfC1EXEFD
105383Please respect copyright.PENANARWXo4LvRAk
‘waalaikumussalam ustazah... sehat..’ dia jawab, aku mengangguk, mencoba menahan diri.
105383Please respect copyright.PENANALOMpB1PTic
105383Please respect copyright.PENANAWjYjwGzhfM
‘jadi... minggu ini, sudah kurang?’ tanyaku, fajar mengangguk.
105383Please respect copyright.PENANAERJFli8IfB
‘sudah ustazah, saya... saya sudah mengurangi menonton video mesum... sehari hanya sekali saja, begitu juga dengan onani...’
105383Please respect copyright.PENANAlLCpt2niaC
105383Please respect copyright.PENANAmYX6Lmal4y
Aku mengangguk. ‘bagus... boleh ustazah tau apa yang menjadi motivasi kamu?’
105383Please respect copyright.PENANAFIDl95kTcY
105383Please respect copyright.PENANAlbVIAumwoj
Fajar terseunyum nakal, ‘ustazah... saya tak sabar agar ustazah menolong saya’ katanya.
105383Please respect copyright.PENANABljyHO1C4I
105383Please respect copyright.PENANAQapyaXC9Te
Wajahku berubah merah kembali, aku menggigit bibir bawahku karena malu, fajar tidak meminta izin kali ini, perlahan tangan fajar membuka celananya, dan mengeluarkan batang yang sudah keras.
105383Please respect copyright.PENANA5UfXnv4YQc
105383Please respect copyright.PENANAbfIhHZo1Tv
‘ustazah... mau pakai sarung tangan?
105383Please respect copyright.PENANAsZ4cNy7ufx
105383Please respect copyright.PENANAv6aS7kbsTP
Aku menggeleng, rasanya, sejak apa yang terjadi di dalam mobilku, aku tidak perlu menggunakan sarung tangan lagi, fajar tersenyum nakal sebelum menyandarkan punggungnya ke kursi, menunggu gerakanku.
105383Please respect copyright.PENANA7NPJ9y5w1r
105383Please respect copyright.PENANAi0PJO3Rx18
Hari ini, aku sudah menyediakan sesuatu yang istimewa untuk fajar. Perlahan aku membuka kancing dari bawah kerudung lebarku, kemudian aku menurunkan jubahku, mengeluarkan tanganku dan membiarkan menggantung di pinggangku. Aku lihat fajar sedikit kecewa karena dibalik jubaku aku masih memakai pakaian lagi, tapi yang tidak dia sadari adalah aku memakai tshirt tipis dengan leher V berlengan panjang. Dimana kalau kerudung lebarku diangkat, dia dapat melihat separuh isi buah dadaku, yang lebi dari itu, aku memilih untuk tidak memakai bra pada hari itu.
105383Please respect copyright.PENANAJYOuOHWNtW
105383Please respect copyright.PENANAqtjyNFJLu3
Perlahan tanganku masuk ke dalam kerudung lebarku, dan aku menarik Vneck ku keluar. Menampilkan buah dadaku berukuran 38D ku, dan aku tahu walaupun masih tertutup kerudung lebarku, fajar tahu apa yang ada dibaliknya, dan aku melihat batangnya mengangguk gembira.
105383Please respect copyright.PENANAyL55fzQDHG
105383Please respect copyright.PENANAmD5cepPisS
‘fajar pernah bilang... fajar mau ustazah pakai... buah dada ustazah kan?’
105383Please respect copyright.PENANAfCRqG3FEwU
105383Please respect copyright.PENANAlZJkEthVyw
Fajar mengangguk perlahan, aku perlahan berlutut di celah kakinya sebelum tanganku keluar dari kerudung lebarku, lalu aku pegang buah dadaku di luar kerudung lebar, mebuat kerudung lebarku mengetat mengikuti lekuk buah dadaku yang bulat, kemudian putingku yang keras menyembul, fajar menjilat bibirnya karena gemas.
105383Please respect copyright.PENANArQ2Bx6uOvQ
105383Please respect copyright.PENANAKD1ELrgG4G
Perlahan aku majukan badanku, lalu kau mulai menjepit batang muridku dengan buah dadaku yang besar dan bulat dari belakang kerudung lebar. Lalu aku mulai menggerakkan tubuhku ku ke depan dan belakang, mengurut batangnya dengan buah dadaku yang tertutupi kerudung lebar.
105383Please respect copyright.PENANAEDvTaZBm8l
105383Please respect copyright.PENANA49gdSHMcpr
‘ahhhh... ustazah... emmmmph... emmmmmmph...’ dia mengerang kesedapan sambil tangannya memegang kursi dengan erat, aku menggigit bibir bawahku sambil terus menggerakkan tubuhku, mengapit batang fajar dengan lebih ketat, dan aku dapat merasakan batang keras padat punya fajar yang berdenyut denyut di celah buah dadaku.
105383Please respect copyright.PENANAVfS7OFr8lh
105383Please respect copyright.PENANAiKqgxeo0mE
‘ummph... enak jar?’ dia mengangguk.
105383Please respect copyright.PENANADVdEfc3YDh
105383Please respect copyright.PENANAWyMSrLVR58
‘ahhhhhh.... nikma sekali ustazah.... ahhhh...’ dia membalas.
105383Please respect copyright.PENANA5cTgAZUxkT
105383Please respect copyright.PENANAmwjor75bJa
Aku tersenyum karena malu sambil melanjutkan jepitan buah dadaku, ke atas dan ke bawah.
105383Please respect copyright.PENANAm8XJMWnPkD
105383Please respect copyright.PENANAb9udzzKf6y
‘ahhh... ustazah... lembut sekali buah dada ustazah.... besar.... nikmar... ahhhh...’ aku perlahan meremas buah dadaku sendiri sambil mengurut batang fajar ke atas dan ke bawah, dan aku mulai melihat keudungku mulai melonggar walaupun aku pegang erat.
105383Please respect copyright.PENANA7oyZB91kx8
105383Please respect copyright.PENANAwsfYBhOjWT
Entah begaimana, satu bisikan setan sekali lagi kepadaku, kali ini aku mengikuti idenya.
105383Please respect copyright.PENANA30rR3MwLDo
105383Please respect copyright.PENANArLg2WR7Kia
Aku tidak merencanakan ini, namun perlaha aku melepaskan batang fajar, sebelum itu aku senyum nakal padanya. Kali iini aku menutupi batang fajar dengan kerudungku, lebelum aku memasukkan kembali batang dia ke celah buah dadaku, kali ini skin to skin, kulit dengan kulit, kuliat buah dadaku bertemu dengan kulit batang fajar yang hangat.
105383Please respect copyright.PENANAamVTrKKGTs
105383Please respect copyright.PENANAfUViojCCDK
‘ustazah....’ panggilnya. Perlahan aku menggerakkan urutan ke batang dia ke atas dan ke bawah.
105383Please respect copyright.PENANAxtulv5YSk8
105383Please respect copyright.PENANAkiy93B56yH
‘aaaahhhhhh.... ustazah... nikmat sekali ustazah.... ahhhh... ahhhhh.... ummmmph... ummmmph...’
105383Please respect copyright.PENANAHrTCKa8hFo
105383Please respect copyright.PENANAgb5uHNRAgy
Fajar mengerang semakin tidak karuan. Membuat nafasku juga semakin berat, aku senyum nakal sambil mempercepat urutan ke batang dia, sambil aku remas buah dadaku yang bulat montok itu.
105383Please respect copyright.PENANAi1QihUYJXm
105383Please respect copyright.PENANAP8WKn5ShAx
‘’emmmmph... keras sekali batang kamu ini fajar...ummmph...’ aku memuji batangnya dengan tulus dari dalam hati, membuat fajar senyum bangga sambil tangannya memegang kepalaku, membelas kepalaku yang masih terbalu kerudung lebar.
105383Please respect copyright.PENANAXMuLsCbyic
105383Please respect copyright.PENANAKb2arJf7YK
Aku mempercepat urutan ke batangnya, memerikan nikmat ‘titsjob’ itu kepada fajar. Fajar mengerang kesedapan sambil melihat ke bawah,dia melihat batangnya menonjol nonjol dati kerudung lebarku. Aku merasakan hangatnya batang itu, dan dengan sendirinya aku membalut batang fajar dengan kerudung, sebelum aku memasukkannya ke dalam mulutku.
105383Please respect copyright.PENANAUi5jbtJyEl
105383Please respect copyright.PENANA1gwQttmTSH
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh...’ dia mengerang kesedapan, berlapiskan kerudungku, aku mulai menghisap kepala batangnya, dan mencoba memasukkan batangnya sedalam mungkin ke dalam mulutku, aku menggenggam dasar batang fajar dengan erat, tidak mau kerudungku iru melonggar, sambil menggerakkan kepalaku ke atas dan ke bawah, seperti video mesum yang aku tonton.
105383Please respect copyright.PENANAnqC6TawLBs
105383Please respect copyright.PENANAZU5pgeB3Fh
‘ummmmmph... ustazah... ahhhh...’ dia mengerang sebelum aku rasakan batangnya mulai berdenyut kuat, tanda dia sudah hampir keluar.
105383Please respect copyright.PENANA0Ln9MqQqLO
105383Please respect copyright.PENANAUotllhDzMn
Aku menghisap kepala batangnya sedikit sebelum aku mengapit kembali dengan buah dadaku di bawah kerudung, aku mempercepat dayungan di celah dadaku, dia bergerak ke atas dan ke bawah.
105383Please respect copyright.PENANAo8ZAlcOQvZ
105383Please respect copyright.PENANAoTutgnL1lG
105383Please respect copyright.PENANASC4XS7TyWt
105383Please respect copyright.PENANAk2XAHM9S4d
‘fajar sudah mau keluar?... ummmph kalau mau keluar beri tahu ustazah ... ahhh... emmmph...’ aku mengerang manja. Fajar mengangguk paham sebelum dia mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah melawan arur dayuannku.
105383Please respect copyright.PENANAUffvxI8EgH
105383Please respect copyright.PENANAIi19mGyNfJ
‘aaahhhhhhhh.... ustazahhhhhhhhhhh ustazah.... saya sudah dekat ini....’
105383Please respect copyright.PENANA0Ydm9FsoGs
105383Please respect copyright.PENANAPNs1eY3Yz5
Aku menarik batang fajar keluar dari kerudung lebarku lalu memasukkan batang itu ke dalam mulutku.
105383Please respect copyright.PENANAUhv5hOVp4V
105383Please respect copyright.PENANAugY2RUQPbj
Tanganku cepat mengurut batang fajar yang berdenyut kuat, tangannya masih memegang kepalau dan kali ini aku membiarkan saja. Tidak lama, fajar mengerang kuat sebelum kepala batangnya memuntahkan semua air maninya dalam mulutku.
105383Please respect copyright.PENANAqeCekOAit7
105383Please respect copyright.PENANAIENa2ZxXAH
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah........’
105383Please respect copyright.PENANAICNnU61uEw
105383Please respect copyright.PENANAadVX9i9BKg
‘emmmp... emmmph..’ aku mengerang karena sedikit terkejut dengan tambakkan air maninya, aku telan sebanyak mungkin sambil terus memerah batang muridku itu.
105383Please respect copyright.PENANAqMu2oOgimQ
105383Please respect copyright.PENANAqQTKYXbE4Z
‘aahh... ustazah... ummmph... nikmat sekali ustazah...’ jemari dia mulai memang kepalau lebih erat.
105383Please respect copyright.PENANAdfpzgKjRJJ
105383Please respect copyright.PENANAjDLDtE5p4V
Aku menghisap kepala batangnya sambil perlahan aku mulai memasukkan lebih dalam lagi ke dalam mulutku.
105383Please respect copyright.PENANAYiVi5tWMzz
‘uuu.... ustazah....’ kini aku ingin merealisakan gif kedua yang dikirim fajar kepadaku.
105383Please respect copyright.PENANApYKhTxNRXP
105383Please respect copyright.PENANAecDO7Czqp2
Batang fajar yang semakin lembut itu aku hisap perlahan, dan lidahku mulai membelai belai batangnya yang masih terbenam di dalam mulutku. Tanganku yang satu lagi mengurut dasar batang fajar yang masih berdenyut.
105383Please respect copyright.PENANA7Y7csrf5jO
105383Please respect copyright.PENANAL1GBXV6M2i
‘ummmph... nikmat sekali ustazah...’ aku melanjutkan gerakan kepalaku sambil menghisap kepala batangnya semakin kuat, aku lihat batangnya keras lagi.
105383Please respect copyright.PENANAsMTqhPiT3u
105383Please respect copyright.PENANA0CsQEwNFJZ
Aku terus mengulum danmenghisap batangnya, mendengar erangannya, membuat aku semakin bernafsu. Aku mulai menggerakkan kepalaku semakin cepat setelah kurasa batang dia cukup keras di mulutku, dan sengaja aku putarkan sedikit tanganku di dasar batangnya, memberi nikmat lebih.
105383Please respect copyright.PENANAICnxNgixeI
105383Please respect copyright.PENANAkrbaViRQwo
‘ahhh... ustazah... enak banget....’ aku melanjutkan hisapanku, dan sengaja air liurku membasahi batangnya dengan banyak, membuat bunyi basah setiap kali aku menghisap dan menggerakkan kepalaku ke bawah dan ke atas, dan kubiarkan air liurku meleleh ke tanganku.
105383Please respect copyright.PENANAbAzLltsAct
105383Please respect copyright.PENANAmP36VDljHQ
‘aaahhhh..... ustazah ternyata sangat pintar melakukan sloppy blowjob... aahhhh..’ aku tidak tahu apa itu sloppy blowjob, namun mendengarnya membuatku memiliki motivasi lebih, akumempercepat gerakan kepalaku, membuat bunyi decap hisapan basah, sambil sengaja aku melihat wajahnya yang sedang menikmati servis bibirku, mata kami saling menatap.
105383Please respect copyright.PENANA3uH11M4QLx
105383Please respect copyright.PENANAHxMd8d2UUH
Aku mempercepar lagi hisapan dan gerakan tanganku, aku biarkan lagi air liurku membasahi batang fajar yang semakin keras dari tadi. Lalu batang fajar aku jilat semauku, tak perduli aku binal atau tida, seperti pelaku wanita di video mesum.
105383Please respect copyright.PENANA2RiqpdgDAI
105383Please respect copyright.PENANAZSGuCdZH8I
‘srrrrp... ummmph... keras sekali batang kamu ini jar... ustazah suka rasa batang kamu dalam mulut ustazah’ pujiku dengan nada nakal, membuat batangnya berdenyut dengan lebih kuat ketika mendengar kataku itu.
105383Please respect copyright.PENANAhU2dG6rPxC
105383Please respect copyright.PENANAeH32qNVysA
‘saya juga suka... batang saya ketika dalam mulut ustazah... hemmm.. kira kira... dimana lagi saya bisa masukkan batang saya lagi ya..’ dia menggoda, aku perlahan menepuk pahanya.
105383Please respect copyright.PENANAhInpDoTXO7
105383Please respect copyright.PENANA7lG5OwaffT
‘kegatelan... hanya lubang ini yang boleh...’ balasku sebelum aku masukkan batang keras itu ke dalam mulutku lagi. Aku hisap lagi nengan kuat, ke atas dan ke bawah, dan dapat aku rasakan batang mulai masuk lebih dalam dari yang tadi, memaksaku menghisapnya lagi.
105383Please respect copyright.PENANAATNxiXcKt9
105383Please respect copyright.PENANALoIlRjWcXk
‘ummmmph... ummmph.. srrrrrpppp...’ bunyi basah dan eranganku berselang seling sambil aku terus menikmati batang muridku.
105383Please respect copyright.PENANAQ4A9LLbPmC
105383Please respect copyright.PENANAzMJS1aVBYV
‘aaahhhhhh... ustazah... kalau seperti ini... ahhh... tak lama lagi saya mau keluar... ummmmpppph’ tapi aku tidak mau dia keluar lagi, karena aku juga mau dapat.
105383Please respect copyright.PENANAbyE7RG9hZU
105383Please respect copyright.PENANA4trh2ZUpkF
Aku menghisap sedikit lagi sebelum aku menarik keluar batang fajar dari mulutku, aku jilat sedikit pinggir batangnya lalu kau bangun berdiri.
105383Please respect copyright.PENANAoNsEfrx897
105383Please respect copyright.PENANA05KZFGAQaD
Perlahan tanganku masuk kembali ke dalam kerudung, lalu aku masukkan kembali dadaku kedalam tshirtku, sebelum aku menarik turun jubah yang tadinya hanya mengait di pinggang.
105383Please respect copyright.PENANAUublk2OYex
105383Please respect copyright.PENANA9zbsA2AR2b
Fjar melihat seakan tidak percaya, saat jubahku jatuh ke lantai, memamerkan celana yoga tipisku yang berwana abu cerah, aku tahu kalau fajar tahu bahwa aku tidak memakai apa-apa bibalik celana yogaku.
105383Please respect copyright.PENANA6gBiACoEoK
105383Please respect copyright.PENANAc215Or5qNJ
‘ummp.. fajar suka?’ dia mengangguk, aku gigit bibir bawahku sebelum aku duduk di kursiku. Perlahan aku buka kakiku, sedikit aku merasa malu oleh fajar, memamerkan bentuk vaginaku yang menonjol.
105383Please respect copyright.PENANAg88boAWiVA
105383Please respect copyright.PENANAWDjW6yl68O
‘hemmph... fajar... fajar menolong ustazah keluar juga, mau?... pakai... pakai batang fajar..?’
105383Please respect copyright.PENANAAlR60EWp6O
105383Please respect copyright.PENANAc1F8vNnNQH
Aku menggigit bibi bawah dan menunduk malu, aku merasa diriku nakal. Walaupun buah dadaku yang masih tertutup kerudung lebarku, dan walaupun setiap inchi kulitku masih tertutup dari pandangan fajar, namun aku merasa sudah memperlihatkan semuanya kepada muridku’
105383Please respect copyright.PENANA7IaxYOOkkT
105383Please respect copyright.PENANAo5bRczFsjB
Fajar perlhan bangun dan mendekati aku dimana aku duduk, aku membuka pahaku sedikit untuk muridku itu. Tangannya mulai mengusap pahaku yang berlapiskan celana yoga tipis. Aku melihat wajahnya, melihat matanya yang mengarah ke arah cetakan vaginaku, kemudia fajar perlahan mengangkat kakiku lebih tinggi, melebarkan kangkangan pahaku. Sebelum dia memegang batangnya yang keras, lalu dihunuskanlah ke arah vaginaku yang masih berlapis celana yoga tipis.
105383Please respect copyright.PENANAq61WbKTjXm
105383Please respect copyright.PENANAjAchwCq4HP
Kemudian perlahan fajar menggesek-gesekkan kepala batangnya ke daging vaginaku, dan itu sudah cukup membuat tubuhku melengking kenikmatan.
105383Please respect copyright.PENANAqofEMyqNt0
105383Please respect copyright.PENANAzL3pFcaMAB
‘aahhhh... fajar...’
105383Please respect copyright.PENANAONlZ9wcOfr
105383Please respect copyright.PENANAvfkIUAzAyQ
Kemudian fajar mulai menggesek kepala batangnya lebih kuat, mendorong celana tipis itu, menggesekkan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku yang masih suci bermahkota dara.
105383Please respect copyright.PENANAX974VicSVS
105383Please respect copyright.PENANAPtg59u2Ltd
Tangan fajar memegang batangnya ketika tangan dia yang satu lagi meremas lembut pahaku. Perlahan, dia mulai mendayung ke depan dan belakang, menggesekkan ke vaginaku semakin cepat, dan aku dapat merasakan kepalanya yang keras dan panas dan bsah di celah bibir vaginaku walaupun terhalangi.
105383Please respect copyright.PENANASCCu4w6FAB
105383Please respect copyright.PENANA12R2TJHcjF
‘ahh... fajar... ummmph... ahhh’
105383Please respect copyright.PENANAwRgGIItkO0
105383Please respect copyright.PENANA1XWozCw1t2
Tanganku mulai masuk ke bawah kerusung dan aku mulai meremas dan mengusap putingku, nikmat. Fajar melihat gerakan tangangku meski terhalangi dan aku tahu dia juga mau melakukannya.
105383Please respect copyright.PENANAkA7ZcQSz3o
105383Please respect copyright.PENANAqwkd68y95T
Aku tersenyum naakal dan mengerang.
105383Please respect copyright.PENANASp64i6POlG
105383Please respect copyright.PENANAvaQyUu3l0M
‘aaahhhh... fajar mau buah dada ustazah lagi ya?’ dia mengangguk.
105383Please respect copyright.PENANAtkGFnTcgDj
105383Please respect copyright.PENANAqMCuF6tWJo
‘ehmmmph... kalau seperti itu... ahhh... selepas ustazah keluar... ahhh... fajar mau keluarin mani di dalam buah dada ustazah?’ dia mengangguk semangat.
105383Please respect copyright.PENANA9dPgsBxlbr
105383Please respect copyright.PENANAZlbuO95gHY
Kemudian setelah itu fajar melanjutkan gerakan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku, dan aku dapat rasakan bagian vaginaku kini sudah basah dengan air mesum aku dan ajar yang bersatu, kedua duanya saling menyatu walau sebelumnya tak pernah mereka bertemu.
105383Please respect copyright.PENANAOP5hBcZroa
105383Please respect copyright.PENANAqHDp0Vpz9w
‘fajar.. emmmmph.. fajar...’
105383Please respect copyright.PENANAb9wIIBkxBA
105383Please respect copyright.PENANA99aUTio3Eo
Tiba tiba fajar berhenti, ‘ustazah... mau yang lebih nikmat gak?’ aku mengangguk.
105383Please respect copyright.PENANA8KWfvX6Dk4
105383Please respect copyright.PENANAHJDq1mQ6jC
‘ustazah duduk diatas saya... setelah itu ustazah gesekkan vagina ustazah ke batang saya..’ jelasnya, aku tak mau melawan dan hanya mengangguk, setuju saja dengan kemauannya.
105383Please respect copyright.PENANAMHPuG7evrG
105383Please respect copyright.PENANA841qhi96N5
Fajar kembali duduk di kursi yang tadi, aku perlahan mendorong diriku bangun sebelum aku naik ke pangkuannya, terasa sedikit kiku karena kami tidak pernah serapat ini sebelumnnya, aku menggigit bibir bawahku sambil memegang bahu fajar.
105383Please respect copyright.PENANAV7NjeIYTae
105383Please respect copyright.PENANA3SentTZn82
Perlahan aku posisikan vaginaku ke batang fajar, sebelum aku turun, menekan batang fajar dan pada saat yang sama menekan vaginaku ke batangnya, tubuhku melenting kesedapan.
105383Please respect copyright.PENANAqsuRmEDf1T
105383Please respect copyright.PENANA4wMXMzxmQN
‘ummmmmpppph... fajaaaaar’
105383Please respect copyright.PENANA9muiT8a9rf
105383Please respect copyright.PENANA5BxPJTdpMf
Dapat aku rasakan keras batangnya wakau terhalang celanaku, dan perlahan aku mulai menggesekkan tubuhku ke depan dan belakang. Menggesek bibi vaginaku ke batang berurat fahar yang panas dan keras.
105383Please respect copyright.PENANA0rFVlWTr5N
105383Please respect copyright.PENANAQogxtW6lk7
Perlahan tangan fajar memegang gunung kembarku untuk pertamakalinya, aku biarkan saja, merasa mendapat izin dariku untuk menyentuh dadaku, tangan fajar yang satu lagi meremas buah dadaku dari luar kerudungku, membuat aku mengerang semakin kesedapan.
105383Please respect copyright.PENANAhLOYhFVbQn
105383Please respect copyright.PENANAz6MW4kSMGE
‘ahhhhh.... fajar.... ehmmmmph...’
105383Please respect copyright.PENANABVLkmzsvg9
105383Please respect copyright.PENANALXnYCnTZxm
Aku mempercepat gerakan tubuhku. Menggesek vagina ke batang fajar ke depan dan belakang, sesekali aku memutarkan gerkannya, dan itu memberi nikmat lebih untuk kami berdua.
105383Please respect copyright.PENANAOH1iq34c9Z
105383Please respect copyright.PENANApMfYg7G4dX
‘ahhhh ustazah... emmmmphhh... nikmat.... ustazah...’
105383Please respect copyright.PENANA1YnqWjiXSX
105383Please respect copyright.PENANAsufHuOWLLe
Aku mengangguk setuju sambil mempercepat dayungan. Ke depan ke belakang. Kursi fajar mulai berdecit perlahan mengikuti irama dayuanku.
105383Please respect copyright.PENANAHaBuRYykhg
105383Please respect copyright.PENANANxvDSQVvbf
Pantatku yang hanya berlapiskan celana tipis ketat, seolah tidak bisa melindungi dari jamahan sentuhan birahi fajar, muridku.
105383Please respect copyright.PENANA7PORtfgqqp
105383Please respect copyright.PENANAs0vFfJuiW5
Aku dapat merasakan batang keras fajar menekan dalam ke celah vaginaku, dan aku dapat rasakan kepala batangnya setiap kali aku bergerak ke depan dan belakang. Dapat aku pastikan, kalau aku tak memakai celana tipis ini, batang fajar pasti sudah menyumbat liang vaginaku.
105383Please respect copyright.PENANAQ4os3KW4Lf
105383Please respect copyright.PENANAWBgOoZcM5E
‘ahhhh fajaaaaar... fajaaaaaaaaaaaaaaar’
105383Please respect copyright.PENANAhnHfSfyjKo
105383Please respect copyright.PENANAIGHSe6WRMM
Aku tidak sadar kalau aku mulai menghentakkan tubuhku ke atas dan bawah tubuh fajar. Dan aku biarkan tangan fajar meremas pantatku, meremas buah dadaku dari luar kerudungku.
105383Please respect copyright.PENANAGTcsfwBIXq
105383Please respect copyright.PENANAXdFSenB5sd
Tiba tiba fajar menurunkan kepalanya, dia memasukkan puting dadaku ke mulutnya yang masih terhalangi kerudung, dia hisap semaunya, membuat tubuhku melenting kesedapan.
105383Please respect copyright.PENANAqNYpMEVIip
105383Please respect copyright.PENANATUaezxUK4R
‘ahhhh... fajaaaar...’ aku mulai memeluk kepalanya, aku mempercepat hentakkanku, tak pernah aku sangka akan senikmat ini, mau sekali aku tarik turun celanaku dan memasukkan batang fajar ke dalam menyumbat liang vaginaku.
105383Please respect copyright.PENANA99sm2EALfZ
105383Please respect copyright.PENANAeOgjsdazIl
‘ahhh ustazah... besar sekali buah dada ustazah ini... emmmph’
105383Please respect copyright.PENANALeR9Hv2AOi
105383Please respect copyright.PENANAHU4Wzlyrqj
Tangan fajar meremas penuh nafsu buah dadaku, dan lidahnya dan bibirnya rakus menghisap menjilat putingku yang tertonjol dari kerudungku.
105383Please respect copyright.PENANAR1EpVroEMm
105383Please respect copyright.PENANA7bx8ezqc74
‘ahhhh... punya kamu fajaaaaar... ahhhh’
105383Please respect copyright.PENANA9GVhdbdYts
105383Please respect copyright.PENANA5wvREwfZKE
Gerakanku semakin cepat dan semakin dekat aku keluar
105383Please respect copyright.PENANA4mnJAmxlw2
105383Please respect copyright.PENANAzaWXYzz0cf
‘fajarrrr... ahhh ustazah mau keluar... ahhhhh... ahhhhh..... ahhhhh...’
105383Please respect copyright.PENANAqhIe7htFJL
105383Please respect copyright.PENANAsdmajHkZfW
Aku memeluk kepala fajar erat sekali, membenamkan wajahnya ke celah gunung kembarku sambil aku menekan tubuhku ke batang keras fajar, membenamkan batang fajar ke celah daging vaginaku yang berlapis celana yoga tipis.
105383Please respect copyright.PENANAuEjBxnVkCP
105383Please respect copyright.PENANAAd4gfcKUKJ
Kemudian, tubuhku melenting kesedapan sebelum vaginaku berdenyut kuat, aku memuntah muntahkan air klimaksku di dalam vaginaku, dan aku mengerang kuat dengan setiap denyutan klimaks yang aku rasakan.
105383Please respect copyright.PENANAD0xaGuaRt2
105383Please respect copyright.PENANALLuyRx8Avh
‘ah... fajaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar......... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
105383Please respect copyright.PENANAlVBWawz1I6
105383Please respect copyright.PENANA3zvaQ7jpAp
Tubuhku berhenti bergerak di atas fajar, lalu ajar menarik wajahnya dari kerudungku yang membalut dadaku. Wajah kami semakindekar sebelum fajar mengecup binirku perlahan, dan kurasakan hangat ketika nafas kami bertemu.
105383Please respect copyright.PENANAqJFOeTAXz0
105383Please respect copyright.PENANA22CyHbE6wv
Seolah aku kaku mendapatkan ciuman itu.
105383Please respect copyright.PENANAAHyyZIL3sf
105383Please respect copyright.PENANALbmCKj21zb
Fajar menarik wajahnya sambil tersenyum
105383Please respect copyright.PENANAw354I1452d
105383Please respect copyright.PENANA1YkEyPgXOe
‘ummmph... ustazah... saya mau juga..’
105383Please respect copyright.PENANAhaerysr9am
105383Please respect copyright.PENANAZUuBUW6Fkg
Kembali aku masukkan batangya ke dalam kerudungku, lalu kembali batang fajar aku himpit dengan kedua gunung kembarku yang amoy.
105383Please respect copyright.PENANA9qifGPoEGy
105383Please respect copyright.PENANAciQRgvb2gY
‘ahhh... ustazah...’
105383Please respect copyright.PENANAJZ02mcbHjo
105383Please respect copyright.PENANAXs5yZra4jA
Aku meremas buah dadaku sebelum aku mengurut ke atas dan ke bawah. Membuat ajar hampir tidak karuan, buah dadaku menghimpit ketat batangnya yang keras.
105383Please respect copyright.PENANAgXKNmVun6x
105383Please respect copyright.PENANAFkxb18jWap
‘fajar... keras sekali... panas juga batang kamu...’
105383Please respect copyright.PENANAAxYoHCrm8i
105383Please respect copyright.PENANAueh29h2lOO
Fajar tersenyum nakal sambil menahan nikmat, aku tahu dia sudah hampir keluar, tapi dia menahannya selama mungkin untuk menikmati buah dadaku lebih lama. Aku sengaja mengapit batangnya lebih kuat agar memberi rasa nikmat yang tak bisa dia tahan, benar saja, dapat aku rasakan batangnya berdenyut kuat.
105383Please respect copyright.PENANAboOhME210d
105383Please respect copyright.PENANAWx0vorRtCZ
‘ahhhhhhh.... ustazah.... ustazah.... saya mau keluar... ahhhh...’
105383Please respect copyright.PENANA5R0i7W3WCH
105383Please respect copyright.PENANACEkmMtks7T
Aku tersenyum dan aku sudah janji untuk membiarkannya memuntahkan air maninya di atas buah dadaku. Pada awalnya aku hanya ingin membiarkan dia muntah di atas kerudungku, namun....
105383Please respect copyright.PENANAiJ8Cw1CgF9
105383Please respect copyright.PENANAeUC1BH1L7w
Aku tarik batangnya keluar sebelum perlahan aku menarik kerudungku ke atas, memamerkan separuh ini buah dadaku yang separuh tertutupi tshiet vneck ketat, mata fajar membulat. Aku perlahan menarik vneck itu agar buah dadaku keluar, menunjukkan putingku yang sudah keras yang fajar hisap tadi dari luar kerudung.
105383Please respect copyright.PENANA4AqoX71dUU
105383Please respect copyright.PENANAkhB2xhOfgJ
Fajar memegang batangnya yang berdenyut, dengan sekali urutan saja, kepala batangnya terus memuntahkan air maninya yang pekat dan panas ke buah dadaku.
105383Please respect copyright.PENANAIglGbRI0ok
105383Please respect copyright.PENANAYVHT6TcmJ2
‘emmmph... fajaaar’
Aku mengerang sambil melihat mata fajar yang melekat melihat buah dadaku yang sedang disirami air maninya yang putih pekat. Fajar terus memerah dan mengurut batangnya melepaskan semua hajatnya demi air maninya menyentuh buah dadaku sambil aku memegang kerudungku agar tak jatuh ke bawah.
105383Please respect copyright.PENANAYunOePhsI2
105383Please respect copyright.PENANANYcxBhY1sx
Kemudian fajar mengelap kepala batangnya yang masih ada lelehan air mani dengan buah dadaku, sebelum dia menggesekkan putingku yang keras ke batangnya.
105383Please respect copyright.PENANAqyQUWNuHO6
105383Please respect copyright.PENANAXHhProSVrH
‘ahhh... fajar...’
105383Please respect copyright.PENANAjXL1A1PH3T
105383Please respect copyright.PENANAzjXMU1dGSf
Ajar tersenyum sangat puas melihat benih DNAnya mendarat di atas buah dadaku yang mulus. Hangat sekali rasanya.
105383Please respect copyright.PENANAI9GuigdkHM
105383Please respect copyright.PENANADTnTyY2zNs
‘terima kasih... ustazah’ katanya, aku senyum mengangguk.
105383Please respect copyright.PENANArxk41oa3is
105383Please respect copyright.PENANAkvf7m5XpKc
‘sam sama fajar...’
105383Please respect copyright.PENANAS5qhUMQtGJ
105383Please respect copyright.PENANAjIuRniADLK
105383Please respect copyright.PENANAA2slhBP9Jy
Aku membetulkan kerudung lebarku di hadapan cermin panjang, aku biarkan buah dadaku lengket dengan air mani fajar yang kini sudah ditutupi jubahku seperti semula. Aku juga masih dapat rasakan air vaginaku lengket di celah pahaku, aku senyum ke arah fajar yang duduk melihatku.
105383Please respect copyright.PENANAbECpNvO67X
105383Please respect copyright.PENANAyRG8f3f0Ek
‘emhp... bisa gak minggu ini fajar tak menonton video mesum dan onani?’ dia senyum nakal.
105383Please respect copyright.PENANAbynz3KaP7O
105383Please respect copyright.PENANAeuJzLMNcG6
‘dengan syarat... kalau ustazah janji melakukan ini lagi dengan saya’
105383Please respect copyright.PENANApUOT2a93xM
105383Please respect copyright.PENANAmbmzzhM9DS
Aku terseyum malu, ini semua mungkin ide nakal fajar, namun ini juga usahaku sendiri untuk menyediakan pakaian yang sesuao dengan aktivitas mesumku.
105383Please respect copyright.PENANAETpiVYZvnW
Aku senyum setuju, tiba tiba aku teringat akan sesuatu.
105383Please respect copyright.PENANAPxMz8OR7FO
105383Please respect copyright.PENANA4gZEMRxlOR
‘eh tapi fajar... minggu depan kan ada seminar... kamu ikut tidak?’ dia mengangguk.
105383Please respect copyright.PENANAQpIK3qLqm9
105383Please respect copyright.PENANALuUJFPL2M2
‘ikut ustazah... nilai matematika saya turun sedikit’ aku mengangguk, entah mengapa, dalam kepalaku sudah memikirkan cara apa yang bisa kulakukan agar bisa berduaan dengan fajar minggu depan.
105383Please respect copyright.PENANAMUeK9XncUN
105383Please respect copyright.PENANAZTPHVQi6b5
‘kalau begitu... kita ketemu lagi minggu depan ya’
105383Please respect copyright.PENANAOQVvRBr8gU
105383Please respect copyright.PENANAyG1u4PH4PI
Aku keluar terlebih dahulu dari ruangan itu meninggalkan fajar.
ns216.73.216.197da2