97521Please respect copyright.PENANANvxiT8Uef9
97521Please respect copyright.PENANAWyZk5s6sEa
Minggu selanjutnya datang dengan sangat menyibukkanku, minggu itu jam kerjaku selalu melebihi jam kerjaku untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan lancar untuk seminar pendidikan itu. Aku mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah memberikan akses ke hotel berbintang 4 di pusat kota untuk mengadakan camp. Pendidikan ini. Juga kamar untuk semua peserta yang jumlahnya mencapai 60 orang.
97521Please respect copyright.PENANAqZIQWwi6dI
97521Please respect copyright.PENANA8H4DLXogWz
Pada hari pertama dan hari kedua, seminar itu berjalan lancar. Karena aku sangat sibuk mengurus transfortasi pemateri untuk datang dan pulang aku hanya dapat melihat fajar dari jauh.
97521Please respect copyright.PENANAD0AMz7YLa6
97521Please respect copyright.PENANAGp8fArBf1U
Aku menarik nafas dalam.
97521Please respect copyright.PENANAbhuzWELpmB
97521Please respect copyright.PENANAIz0ufwvlSs
Aku menggigit bibir bawah, merasa bersalah karena mempunyai perasaan seperti ini kepada fajar. Ya, vaginaku berdenyut perlahan meminta lagi apa yang dilakukan dengan fajar minggu lau, namun bukan hanya vaginaku yang berdenyut, hatiku juga seolah olah merindukan dia. Aku menggeleng, mencoba mengeluarkan bayangan fajar dan batangnya dari pikiranku sebelum aku masuk ke kamarku.
97521Please respect copyright.PENANAUOMlbfWI1w
97521Please respect copyright.PENANAkqFjbEcS74
Satu jam kemudia, aku keluar dari kamar kecil hotel, lalu mengelap tubuhku sampai kering. Baru saja aku memakai tshirtku, ponselku bergetar, perlahan aku mengambil dan melihat nama yang mengirim pesan.
97521Please respect copyright.PENANA6r6bMQz2P3
97521Please respect copyright.PENANAr5gGqzo3iP
Fajar.
97521Please respect copyright.PENANA0CicMWiZCO
97521Please respect copyright.PENANArMXVUvmJ7K
Sudah tidur ustazah?
97521Please respect copyright.PENANA1wFAZOgjWZ
Belum, kenapa fajar?
97521Please respect copyright.PENANAKLVW0mt64V
Mau minta tolong ke ustazah... hari ini seharusnya hari konseling saya... saya sudah melakukan permintaan ustazah... tidak melihat video mesim dan tidak onani
97521Please respect copyright.PENANAgsLvXsyvlj
403, datang saja satu jam lagi, beritahu ustazah kalau kamu sudah di lantai 4
97521Please respect copyright.PENANAMZr88JiKSE
97521Please respect copyright.PENANAWb0Qgs1rk2
Aku tidak menunggu jawaban fajar, lalu aku letakan ponselku ke atas kasur. Perlahan aku menarik luggage kecilku dan aku pakai ke tubuh bawahku. Semuanya sudah aku siapkan untuk kejadian itu jika terjadi, dalam hati aku merasa malu pada diri sendiri, karena dalam hati aku mengharapkan itu terjadi.
97521Please respect copyright.PENANAyAXyHfoRWF
97521Please respect copyright.PENANAKmcnq2LddL
Reisa.... sudah jadi apa kamu ini?
97521Please respect copyright.PENANACy3t4CIW2g
97521Please respect copyright.PENANA6NJSqDKoNk
97521Please respect copyright.PENANAtU3neOi64p
Kembali aku memeriksa diriku di hadapan cermin, kerudung lebarku seperti biasa menutup badan sampai pinggang. Di bawahnya, aku memakai jubah polos biasa bertautkan manik manik kecil biru pada dada hingga pinggang, kebanyakan badanku tertutupi oleh kerudungku.
97521Please respect copyright.PENANA4kxvBGvrQW
97521Please respect copyright.PENANAXu3t4CJoQ7
Entah kenapa aku memakai make up tipis seperti aku biasa pakai ketika ke kelas, bersama lipstik merah jambu tipis yang pas dengan kulit wajahku.
97521Please respect copyright.PENANAFTyzJODQfR
97521Please respect copyright.PENANAVpiy8OnanN
Tiba tiba ponselku bergetar.
97521Please respect copyright.PENANAIIvrF0tPMU
97521Please respect copyright.PENANAkcHzcE57Rb
Ustazah saya sudah di depan lift
97521Please respect copyright.PENANAhF5uIilQp1
Masuk saja, jangan ketuk
97521Please respect copyright.PENANA016uxGu9Id
97521Please respect copyright.PENANAvgWZvU5qP9
Aku tidak mau kalau tetangga tetangga kamarku mendengar ada orang lelaki masuk ke kamarku. Aku menarik nafas dalam, tak lama aku mendengar langkah kaki dari luar, pintu aku tarik lalu fajar masuk ke dalam. Wajahku menjadi merah dan aku dapat menghirup wangi fajar, pasti dia sudah mandi, pikirku.
97521Please respect copyright.PENANAIBkb9POEjJ
97521Please respect copyright.PENANAwVigOKKKo0
Aku menutup pintu hotel perlahan.
97521Please respect copyright.PENANAA8QChHFHrv
97521Please respect copyright.PENANAFkmBnwv3a1
‘assalamualaikum ustazah..’ dia memberi salam
97521Please respect copyright.PENANAjJcZq6hd4I
97521Please respect copyright.PENANActyqzkA4F4
‘waalaikumussalam’ balasku.
97521Please respect copyright.PENANANk3ZsRP8pY
97521Please respect copyright.PENANAVAWfaHpkVV
Fajar duduk di samping kasur sebelum aku duduk di sebelahnya.
97521Please respect copyright.PENANAim6nIs88et
97521Please respect copyright.PENANAJcNsaSOGY4
‘jadi... bagaimana seminarini? Kamu menikmatinya?’
97521Please respect copyright.PENANAMKPYwDBttH
97521Please respect copyright.PENANAw5CcsMQjw6
‘bagus ustazah... semua pematerinya bagus bagus... saya faham...’ aku mengangguk.
97521Please respect copyright.PENANAQXbqGqFhbJ
97521Please respect copyright.PENANAWRarOgYdXb
‘baguslah... ehm... betul kamu tak onani?... tidak menonton video mesum minggu ini?’ dia mengangguk
97521Please respect copyright.PENANAWdtVlJJukq
97521Please respect copyright.PENANANtnyrNGG6k
‘betul ustazah... apa yang ustazah lakukan minggu lalu... saya rasa... mau lagi... dan saya sanggup meninggalkan kegiatan itu... demi ustazah’ jawabnya
97521Please respect copyright.PENANAZayl7N8dpa
97521Please respect copyright.PENANAY2qGylGVX1
Wajahku menjadi merah mendengar kalimatya, melihat tonjolan celananya sudah mengeras, aku senyum nakal sedikit sebelum aku turun berlutut di celah kakinya, biasanya fajar yang mengeluarkan batangnya, namun hari ini aku ingin melakukan untuknya.
97521Please respect copyright.PENANALQBfRPPzCC
97521Please respect copyright.PENANAx1UzEi1SR5
Perlahan tanganku mencapai ikat pinggangnya, aku buka. Kemudia aku buka kancing celananya lalu aku tarik resletingnya ke bawah. Ternyata dia tidak memakai celana dalam, fajar hanya melihat kelakuan ustazahnya itu. Setelah itu, perlahan aku menurunkan celananya sampai lepas.
97521Please respect copyright.PENANAh53K9Cfuz3
97521Please respect copyright.PENANAB84Mk8AcR5
Memamerkan batang fajar yang keras padat itu dihadapan mataku.
97521Please respect copyright.PENANAoco408MQKt
97521Please respect copyright.PENANAci0cKPUzy9
‘hem... sudah keras sejak kapan ini fajar?’ wajahnya menjadi merah.
97521Please respect copyright.PENANAdWcHEgpWH2
97521Please respect copyright.PENANAb2QgpTiLVD
‘ehm... sejak... ustazah on the way kesini ustazah...’
97521Please respect copyright.PENANADs8fdbFaH5
97521Please respect copyright.PENANAdnOUXcDqPo
Perlahan aku memegang batangnya sambil menggigit bibir bawah, lalu aku urut ke atas dan ke bawah perlahan, merasakan panasnya dan tonjolan urat batang fajar di tanganku yang lentik.
97521Please respect copyright.PENANA8nZKKCXTKu
97521Please respect copyright.PENANAknjYyhbxmt
‘ummmmmph... ustazah.....’
97521Please respect copyright.PENANAX9cx3erBKp
97521Please respect copyright.PENANApE5z1kQwOl
Kemudian perlahan aku turunkan wajaku, sebelum bibirku mengecup kepala batangnya, aku kecup dengan lembut, sungguh terasa panas di bibirku. kemudian aku turunkan bibirku ke samping batangnya, mengecup urat urat batangnya yang timbul, sambil aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah.
97521Please respect copyright.PENANAIl5p22flMU
97521Please respect copyright.PENANA5kRDwuorGK
Kemudian aku menjilat batangnya dengan lidahku di dalam mulut, mataku membulat melihat ke arah mata fajar yang seolah masih tidak percaya kelakuan ustazahnya yang berkerudung lebar kini sedang berlutut di hadapannya dengan mulutnya dipenuhi batang.
97521Please respect copyright.PENANALfPVqO0D0A
97521Please respect copyright.PENANAdXKSrPDtrY
Aku mulai menggerakkan kepalaku ke atas ke bawah, memasukkan dan mengeluarkan batang fajar dari mulutku berulang kali, memberikan rasa nikmat dari mulutku dan lidahku padanya dengan tulus, sambil aku terus mengurut dasar batangnya yang berurat keras dan menonjol.
97521Please respect copyright.PENANALLqrt0mveM
97521Please respect copyright.PENANAyQALpljcDh
‘ahhh.... ustazah echa... fuck...’ aku biarkan dia mengucap kata kotor itu, aku mau dia mendapatkan nikmat yang lebih dari pada ini,perlahan aku tarik batangnya keluar. Aku jilat sedikit dasar batangnya terus ke kepalanya, sambil aku terus urut batangnya ke atas ke bawah. Aku suka melihat wajah fajar yang bernafsu begitu. Kenapa? Jujur aku taktahu.
97521Please respect copyright.PENANA8wunP8ClEJ
97521Please respect copyright.PENANAbTOkRvaJ0n
Aku tersenyum nakal sebelum aku masukkan tangku ke bawah kerudung lebarku, hari ini, aku sengaja memilih jubar yang resletingnya dari atas dada hingga tengah dadaku. Aku tarik turun lalu aku keluarkan kedua buah dadaku, masih tertutupi di bawah kerudung lebar. Aku menggigit bibir bawah sebelum menundukkan badanku, aku masukkan batang keras fajar itu ke bawah kerudung.
97521Please respect copyright.PENANAfgQ7iHmzI6
97521Please respect copyright.PENANAwLkFkT5goO
‘emmmmmph... ustazah... fuck’
97521Please respect copyright.PENANAa8DjGokEVr
97521Please respect copyright.PENANAL1XyWnBEPH
Tahu apa yang akan terjadi, perlahan aku jepitkan batang fajar ke celah gunung kembarku. Aku remas gunung itu perlahan di bawah kerudung, sebelum mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah, sambil aku senyum nakan kepada fajar.
97521Please respect copyright.PENANAzz2Ezymlhw
97521Please respect copyright.PENANAxFD8mPFNfI
‘umm... fajar suka seperti ini?... fajar suka kalau ustazah jepit batang keras fajar seperti ini?’ tanyaku dengan nada manja.
97521Please respect copyright.PENANA1fzGxf0zEh
97521Please respect copyright.PENANAzNwMfxVFf9
Dia mengangguk.
97521Please respect copyright.PENANASqVFexn0S5
97521Please respect copyright.PENANAUrYZej3X1W
‘ahhhh.... sangat suka ustazah.... fuck.... nikmat sekali ustazah...’
97521Please respect copyright.PENANA0ViIWsdY0q
97521Please respect copyright.PENANAEuXWszIR0V
Buah dadaku aku remas semauku dan sesekali aku pukul pukulkan buah dadaku pada batang fajar, memberikan nikmat lebih untuk fajar.
97521Please respect copyright.PENANARqitWOtYDH
97521Please respect copyright.PENANAhIuv36BP5x
Fajar memegang bed cover erat, menatap nikmat, dan aku dapat rasakan batangny berdenyut panas di celah buah dadaku yang bulat. Nafasnya dan nafasku semakin cepat, aku cepatkan lagi dayungan buah dadaku ke atas dan ke bawah sambil jemariku meremas remas buah dadaku.
97521Please respect copyright.PENANAGgjTRjAaVt
97521Please respect copyright.PENANAEoYJ0j6fa7
‘ummmpppp..... ustazah...
97521Please respect copyright.PENANA5tioIQJsYo
97521Please respect copyright.PENANAKBtKkgV6gx
‘ustazah..... ehmmmm.... ustazah saya.... saya mau gesek dalam pantat ustazah juga... boleh?’
97521Please respect copyright.PENANAa5u7EvnO99
97521Please respect copyright.PENANAw47WXWHFua
Mataku membulat sedikit sebelum wajahku menjai merah mendengarnya, aku senyum nakal kepadanya sambil mengangguk.
97521Please respect copyright.PENANAIEUi8Zz7dP
97521Please respect copyright.PENANAGXoLQ4dCEm
‘boleh fajar... kamu mau melakukan yang seperti apa?’ sambil terus menggesekan buah dadaku pada batang dia.
97521Please respect copyright.PENANAiSypr0dRkQ
97521Please respect copyright.PENANA65LsX4tKZQ
‘um... ustazah berdiri’ katanya
97521Please respect copyright.PENANAtGdddSZlmh
97521Please respect copyright.PENANAFUnQsgHh00
Aku mengangguk sebelum mendayung sedikit lagi, lalu aku menarik batang fajar keluar dari celah buah dadaku dan kerudung lebarku mendorong badanku berdiri. Terasa jubahku yang longgar karena resletingnya yang aku buka seolah ingin lepas, lalu aku zipkan lagi. Fajar perlahan bangun sebelum tangannya memegang pinggangku, mata kami bertemu, aku tersenyum malu.
97521Please respect copyright.PENANAnXZtC1LVcw
97521Please respect copyright.PENANALcUWwO3Eil
Perlahan, ajar memutarkan badanku yang kini menghadap meja kecil hotel itu. Aku sengaja menungging sedikit, mengeluarkan pantatku untuk fajar. Kemudian dia tidak menunggu lama, sebelum meletakkan batang keras itu ke celah daging pantatku yang berlapis jubah, namun aku dapat rasakan kerasnya dan padatnya batang itu di celah daging pantatku.
97521Please respect copyright.PENANAaUWSklYbiV
97521Please respect copyright.PENANA2DZpunmykq
‘aaah... ustazah...’
97521Please respect copyright.PENANAcb3RDBcJEe
97521Please respect copyright.PENANAGmeOrKywzT
Dia mulai mendayung, menggesekkan batangnya ke atas dan ke bawah, membenamkan batangnya ke celah daging pantatku, dan perlahan tangannya mulai naik ke pinggang, ke buah dadaku di luar jubah, dia remas perlahan buah dadaku yang montok bulat, sambil menggesekkan batangnya.
97521Please respect copyright.PENANA6GCrbnzXwx
97521Please respect copyright.PENANAfd5rArVR1a
‘ummmmmmph... fajar...’
97521Please respect copyright.PENANAE2iSdwINtw
97521Please respect copyright.PENANAxdn8E6W92s
Terasa nikmat diremas dan di gesek seperti itu. Aku melihat pantulan diriku di cermin, dan aku dapat melihat bentuk tangan fajar yang meremas remas buah dadaku di bawanh kerudung lebarku, membuat aku semakin bernafsu.
97521Please respect copyright.PENANAAoXtKy6ryR
97521Please respect copyright.PENANARAlmLStxZC
Dapat aku rasakan batangnya yang keras dia percepat di celah pantatku, dan aku mulai merasakan nafas fajar di leherku, walaupun leherku masih tertutup kerudung. Eranganku dan fajar juga semkain keras dan cepat, dan kami tahu kami berdua mau mendapatkan hal yang lebih.
97521Please respect copyright.PENANAZo6dbkdPkZ
97521Please respect copyright.PENANAJv7cJoUN3E
Mata kami saling bertemu di cermin, dan perlahan tanganajar turun dari buah dadaku ke pahaku, perlahan dia menarik jubahku sampai ke atas. Seinchi demi seinchi jubahku terangkat, memamerkan kakiku, dan aku dapat melihat mata ajar membulat sedikit melihat aku tidak memakai apa apa menutup kakiku kali ini.
97521Please respect copyright.PENANA0G19dzs8zh
97521Please respect copyright.PENANAquz8Q65HxR
Tangan ajar masih perlahan menarik jubaku ke atas, sehingga diangkat melewati pantaku yang bulat dan telanjang untuknya, sementara sebagian depanku masih tertutupi celah pahaku, dan aku tahu dia mau menyimpan itu untuk selanjutnya, aku menggigit bibir bawahku naka, malu.
97521Please respect copyright.PENANA8scSRWvxgq
97521Please respect copyright.PENANAEwFp6NereF
‘ehmm... fuck... ustazah..’
97521Please respect copyright.PENANAuiwAmLFKL3
97521Please respect copyright.PENANA2uMYYJzm3N
Perlahan di menggesekkan batangnya, kali ini ke celah daging pantatku tanpa tertutupi. Digeseknya ke depan dan ke belakang, dan aku dapat rasakan betapa keras dan hangatnya batang berurat itu di celah daging pantatku. Aku mulai memegang meja kecil di hadapanku sebagai tolakkan, karena nafsu yang semakin membuncah ini aku mulai membuat lututku terasa lemas.
97521Please respect copyright.PENANAeQrAJ4ZJui
97521Please respect copyright.PENANAfCVFE5eDOV
‘ummmmmpppph... fajar... ajar suka bool ustazah?’ dia mengangguk
97521Please respect copyright.PENANAtE8kZLhdHB
97521Please respect copyright.PENANAB9Znn3q3zx
Tangannya turus meremas pantatku sementara tangan satunya lagi memgang pinggangku bersama jubahku yang diatarik tadi.
97521Please respect copyright.PENANA8cHkTicTuU
97521Please respect copyright.PENANAXVfN2L6dO4
‘ahhhhhh.... fajarrr...’
97521Please respect copyright.PENANAOlBejN0ffK
97521Please respect copyright.PENANAarjBQ2a7qY
Sedap sekali merasakan remasan tangan fajar meremas daging pantatku, sambil aku mendayung ke celah daging pantatku itu dengan penuh nafsu. Aku sadar dia mau memakai pantatku untuk melampiaskan nafsunya hari ini, tetapi aku dapat rasakan dia mau yang lebih dari sekedar pantaku.
97521Please respect copyright.PENANAEsBxAJXpiS
97521Please respect copyright.PENANAjLLsf4oJmE
Aku pun tidak tahu berama lama dia gunakan daging pantaku, sambil tangannya tak henti henti meremas buah dadaku, dan aku sadar dia dapat merasakan putingku yang keras di balik jubahku, kemudian perlahan fjar menarik tangannya dan batangnya sebelum dia putarkan kembali badanku.
97521Please respect copyright.PENANAXYjL3aqHfz
97521Please respect copyright.PENANAU8nCU36YZ0
Mata kami bertemu, tangannya dipinggangku, bila dipikirkan kembali, aku tidak pernah memperhatikan kalau fajar sedikit lebih tinggi dariku, aku menggit bibir bawahkum dan belum sempat aku berpikir apa apa, bibir fajar bertemu dengan bibirku.
97521Please respect copyright.PENANAtYbkyz3tSw
97521Please respect copyright.PENANAUnMKYXKu93
Bibir kami saling menarik, aku sadar yang kami lakukan berdua itu tanpa pengalaman sekali dalamberciuman, namun berbekalkan apa yang dilihat di tv dan video mesum, perlahan lahan bibir kamui saling menerima satu sama lain, dan tidak lama, lidah kami saling menyapa.
97521Please respect copyright.PENANAAPNLiRntJh
97521Please respect copyright.PENANAhvS9eq3lfC
Jubahku yang dia tarik ke atas tadi dia lepaskan kembali ke bawah, dan tangan fajar mulai meremas remas tubuhku, buah dadaku, pantatku, pahaku, dan aku biarkan saja walaupun aku dapan rasakan batang fajar menyentuh nyentuh perutku.
97521Please respect copyright.PENANAkkwoHmHFgk
97521Please respect copyright.PENANAgwbSpAysUv
97521Please respect copyright.PENANAixYmMWNOFB
97521Please respect copyright.PENANAu6TMj4RwUY
Tak lama kemudia, ajar menarik wajahnya.
97521Please respect copyright.PENANAlm7xWTyLTj
97521Please respect copyright.PENANAJhPiPHYrNM
‘ehmm... ustazah... saya... saya mau keluar barengan ustazah boleh?’ aku mengangguk.
97521Please respect copyright.PENANApwNzWkPCWK
97521Please respect copyright.PENANAtlWG8xPs6q
‘bo... boleh fajar... fajar mau ustazah melakukan seperti apa?’
97521Please respect copyright.PENANAq2W9HVysUP
97521Please respect copyright.PENANAsSUya0DzNe
‘seperti... hari itu ustazah... ustazah duduk diatas pangkuan saya...’
97521Please respect copyright.PENANARZ5mh3ni9l
97521Please respect copyright.PENANAhze2o2LIU8
Aku perlahan mengangguk, fajar tersenyum senang sebelum dia mundur lalu mulai berbaring di atas kasur. Aku perlahan mengikutinya. Aku tarik jubaku sedikit ke atas, lalu aku mulai duduk diatas paha fajar, aku menutup batang fajar dengan jubahku dan aku dapat merasakan batang keras panasnya berdenyut di bawah vaginaku, namun tak masuk.
97521Please respect copyright.PENANAvf8qvu8EO5
97521Please respect copyright.PENANAV0PTktxsyI
‘emmm... tapi jangan masuk ya fajar.. ‘ aku tahu kataku itu untuk mengingatkan diriku sendiri, fajar mengangguk faham.
97521Please respect copyright.PENANAVpdLZ5FCkj
97521Please respect copyright.PENANABvFYMlbo36
Naasku semakin berat walaupun aku belum bergerak. Perlahan, aku mendorong diriku ke atas sedikit, cukup untuk meletakkan batangnya di celah bibir vagina perawanku, tubuhku melenting kesedapan.
97521Please respect copyright.PENANAJ5S6INlw54
97521Please respect copyright.PENANAGX7pMmMTZl
‘ahhh... fajar...’
97521Please respect copyright.PENANAiyxsGzpdqe
97521Please respect copyright.PENANAZBmIfNSKPQ
Tangan fajar perlahan meremas pantatku sambil terus menatap wajahku yang sedang menikmati penuh birahi. Wajah ustazahnya yang selalu mengajarkan pelajaran pendidikan agama, kini duduk diatas pahanya dengan batang kerasnya.
97521Please respect copyright.PENANAUWN7EoALQB
97521Please respect copyright.PENANARKQosif9J0
Nafasku semakin tidak karuan, perlahan, aku menggerakkan tubuhku ke depan dan belakng. Menggeskkan bibir vaginaku yang sudah basah, perawan dan tembem itu dengan batang kerasnya, panas dan berurat.
97521Please respect copyright.PENANAzTLPnnwF7a
97521Please respect copyright.PENANAHJHKXVXQPB
Nafas fajar semakin berat juga, perlahan aku mempercepat dayuangan depan dan belakng. Nikmat.
97521Please respect copyright.PENANA1qNi1uuhb5
97521Please respect copyright.PENANAq8OY5pEEpV
‘ahhhhhhhhhhh... ummmmmphh.. fajaaaar...’
97521Please respect copyright.PENANA1D6urW0xsq
97521Please respect copyright.PENANAsHSFewV6he
Walau masih memakai kerudung dan jubahku masih menutup tubuhku, dapat aku rasakan batang fajar yang kini tidak berlapis apapun membuat nafsuku semakin tak karuan, dan tubuhku melneting diatas batang fajar.
97521Please respect copyright.PENANAwMAu5L2LIl
97521Please respect copyright.PENANAEbYIaSz0ep
‘ahhhhhhh.... ustazaaaaahhhh.....’
97521Please respect copyright.PENANAidn7137n03
97521Please respect copyright.PENANAx7j1NoFQty
Fajar mengerang sambil tangannya mulai meremas pantatku dari luar jubahku, aku tah dia tidak dapat melihat apa yang terjadi di balik jubahku ini, namun aku tahu dia dapat merasakan kalau pantatku sudah sangat basah karenanya, dan air maziku yang sudah meleleh kini membasahi batangnya dan membuat licin.
97521Please respect copyright.PENANAtzxfzyEb7Q
97521Please respect copyright.PENANAJ7D5uCZoOv
Aku mempecepat lagi gerakkan ke depan dan ke belakkang, vaginaku berdenyut semakin kuat. Dapat aku lihat putingku mengeras di bawah jubahku, dan aku dapat merasakan vaginaku berdenyut menginginkan lebih dari sekedar gesekkan diluar bibirnya saja. Aku dengan sekuat daya menolak bisikan setan untuk memasukkan batang fajar ke dalam diriku.
97521Please respect copyright.PENANAumdNdvfVXm
97521Please respect copyright.PENANAsdnxjhQv7a
‘ummmph... fajaaaar... ahhhhhh... enak sekali batang kamu ini... aaaahhhh... seperti apa lah rasanya.... kalau masuk ke dalam ustazah.... ahhhhh’
97521Please respect copyright.PENANAiC77WecZpu
97521Please respect copyright.PENANAIqfDWhCSu7
Tanyaku padanya tak sengaja keluar, aku terlalu lemas di dalam nafsu dan terlalu sibuk menahan diri dari memasukkan batang fajar ke dalam diriku sehingga aku tak bisa mengontrol kalimatku.
97521Please respect copyright.PENANAwfurLzDUwN
97521Please respect copyright.PENANAAwlFGQ9ToP
‘emmmmpppph.... kalau ustazah mau tahu.... ahhh... coba sajaaaa...’ pancingnya
97521Please respect copyright.PENANARsnF7ji64Y
97521Please respect copyright.PENANAsyt9GSJPsd
Membuat darahku mengalir cepat mendengarnyan aku sedikit lagi mau jatuh dalam bisikkan setan nafsu itu, namun aku menggeleng.
97521Please respect copyright.PENANAezgMC2uOEq
97521Please respect copyright.PENANAZSfsoNPVRy
‘taaa... tak bolehhh fajaaar... aaahhh’
97521Please respect copyright.PENANA0MKGTwDwgV
97521Please respect copyright.PENANAw9m1YNMOFv
Menggeleng sambil aku terus menggesekkan batang fajar ke depan dan ke belakakang, batang fajar kini sudah bermandikan dengan air vaginaku yang licin.
97521Please respect copyright.PENANA8oOuh8X7G8
97521Please respect copyright.PENANAdlBNWKhb9U
Fajar mendengus semakin kuat, dapat aku rasakan juga batangnya semakin keras.
97521Please respect copyright.PENANAeVGwC4uf0e
97521Please respect copyright.PENANAeK7akSPGQJ
‘ustazah..... sa... sa... sayaa.... min... minta... maaaaaaf.....’
97521Please respect copyright.PENANA7hr8hpEagg
97521Please respect copyright.PENANA0KKGy01zsk
Kalimat yang tiba tiba itu membuatku heran dan berhenti bergerak, baru saja aku ingin bertanya kenapa, tiba tiba tubuhku ditarik turun lalu dibaringkan dengan cepat.
97521Please respect copyright.PENANAPRB6GJ6m1H
97521Please respect copyright.PENANAJx51xaY84g
‘fa... fajaar jangan’
97521Please respect copyright.PENANAHR7OpXas1J
97521Please respect copyright.PENANAygOpfPjQU8
Namun fajar perlahan mendorong pahaku ke atas, mebuat pahaku mengangkang sambil sambil menarik jubahku ke atas, cepat cepat aku menarik kembali menutup vaginaku sebelum fajar sempat melihat.
97521Please respect copyright.PENANAMRCtRwCrQz
97521Please respect copyright.PENANAFkjJmMHW09
‘ja... jangan lihat fajar!!’
97521Please respect copyright.PENANAsxgwCr5fqO
97521Please respect copyright.PENANAj7ATQGi5jt
Tangan ajar memegang batangnya, tidak peduli dengan apa yang dapat dia lihat atau tidak. Lalu aku dapat melihat nafsunya membuncah di dalam matanya, tubuhnya ditundukkan sambil kepala batangnya mulai mencium bibir vaginaku, dan aku masih memegang jubahku agar fajar tidak dapat melihat bentuk vaginaku.
97521Please respect copyright.PENANAaPcDUYY6Os
97521Please respect copyright.PENANAlbm0gUXGzI
‘emmmmmmppph.... maaaafkans saya ustazah... saya... masukkan...;
97521Please respect copyright.PENANAt9JV1wCJvY
97521Please respect copyright.PENANAzV0sC1lp6L
Mata kami bertatapan, wajahku merah, kaget, aku sadar kalau diriku juga menginginkan ini.
97521Please respect copyright.PENANAEp6nihmUl3
97521Please respect copyright.PENANAOn9Du36gSv
97521Please respect copyright.PENANA15GT3pZtnb
Dengan perlahan.....
97521Please respect copyright.PENANA6h1izn31Bp
97521Please respect copyright.PENANAosRP06NpJh
97521Please respect copyright.PENANAW4W9xNmizD
aku ...
97521Please respect copyright.PENANA8PA9KeGiXe
97521Please respect copyright.PENANA2kcPFjJJfZ
97521Please respect copyright.PENANASSdv2tjs4f
mengangguk....
97521Please respect copyright.PENANAx7YBaHbIUh
97521Please respect copyright.PENANAYe8T0gZjWu
97521Please respect copyright.PENANApPC38HT0HN
memberi restu.
97521Please respect copyright.PENANAw0hCOrpYIA
97521Please respect copyright.PENANA7OkEvlYkZq
Namun tanganku masih memegang jubahku, menutup vaginaku dari pandangan mata fajar.
97521Please respect copyright.PENANAOxTsk9zYFB
97521Please respect copyright.PENANAKJOV6V35kb
97521Please respect copyright.PENANAwT05OExhym
Fajar hanya mengangguk.
97521Please respect copyright.PENANAKny9lywRAV
97521Please respect copyright.PENANArq0Ol12DHa
97521Please respect copyright.PENANAgZwhIr8sO2
Kepala batangnya mulai mencium bibi vaginaku...
97521Please respect copyright.PENANAXPACVCahd6
97521Please respect copyright.PENANAMakyN62nns
97521Please respect copyright.PENANAAdKX72Nr5V
Kemudian membukanya sedikit...
97521Please respect copyright.PENANAG9HtYvY7dE
97521Please respect copyright.PENANAtQ3iBpCGOI
97521Please respect copyright.PENANA4MsjKVsPRn
Vaginaku yang basah, membuat kepalanya mudah membuka pintu nikmatku.
97521Please respect copyright.PENANAkpITI2N5rl
97521Please respect copyright.PENANAE2vvKv9Loc
97521Please respect copyright.PENANAc9iPeJAxk7
Membawa nikmat ke dalam sukmaku..
97521Please respect copyright.PENANA0mv0FxtXQO
97521Please respect copyright.PENANAETQWsvGGS5
97521Please respect copyright.PENANA9HWUSIfqFZ
Membuat tubuhku melenting nikmat.
97521Please respect copyright.PENANAgWRPmn2aQk
97521Please respect copyright.PENANA3PFQrKlZze
97521Please respect copyright.PENANA8KvauXXT9v
‘aaaahhhhhh........ fajaaaaaaaaaaaaaaar........’
97521Please respect copyright.PENANAjdYxycApd6
97521Please respect copyright.PENANAj1IGpwwHs9
97521Please respect copyright.PENANAcMOIYQva8g
Dapat aku rasakan kepala batang fajar membuka bibii vaginaku lebih dalam.
97521Please respect copyright.PENANACUnqJYKq9Q
97521Please respect copyright.PENANAv8jLW0jK0z
97521Please respect copyright.PENANAevsb0UXAMS
Fajar terus mendorong dengan pelan.
97521Please respect copyright.PENANAEyiw9JE03M
97521Please respect copyright.PENANAmkzELQoD72
97521Please respect copyright.PENANA8dFrimTcxv
Memasukkan batangnya ke dalam vagina milik ustazahnya yang selalu memakai kerudung lebar dan jubah longgar.
97521Please respect copyright.PENANATRoe04HOlD
97521Please respect copyright.PENANAYQbEJ4bI9Y
97521Please respect copyright.PENANAkCeoF48OEJ
Nafasku mulai tersekat sekat mengikuti gerakan fajar.
97521Please respect copyright.PENANAyqqNj4jVxD
97521Please respect copyright.PENANACMdKInjnEc
97521Please respect copyright.PENANAxg6Lmo3GHy
Kemudian aku rasakan kepala batang fajar bertemu dengan penghalang terakhir.
97521Please respect copyright.PENANAkanFITpJtW
97521Please respect copyright.PENANAnlQFr4Iu2b
97521Please respect copyright.PENANAhdeJTH8IR1
Dara perawanku.
97521Please respect copyright.PENANA0GCHCdF9KH
97521Please respect copyright.PENANA0tIgX2piFo
97521Please respect copyright.PENANAZJBVlccLFv
Fajar melihat mataku seolah meminta izin.
97521Please respect copyright.PENANAFI1pgXTHLl
97521Please respect copyright.PENANAoIFtvS9ZnK
97521Please respect copyright.PENANAYPVejpMxhb
Aku menggigit bir bawahku perlahan, nafasku semakin berat.
97521Please respect copyright.PENANA3V2fKAEQKx
97521Please respect copyright.PENANA25Mbqy62fi
97521Please respect copyright.PENANAnI9o0Oesk8
Aku sadar diriku sudah hilang masuk ke dalam pusaran nafsu syahwat.
97521Please respect copyright.PENANAXbjkWkmwzR
97521Please respect copyright.PENANAEq0IApEsCj
97521Please respect copyright.PENANABPydOAW5vo
Perlahan.
97521Please respect copyright.PENANAPEN8jzzLSC
97521Please respect copyright.PENANAlQNPCxhYTU
97521Please respect copyright.PENANAwyZtWOWYRK
Aku.
97521Please respect copyright.PENANA5sVGd2wZXJ
97521Please respect copyright.PENANAy0ZEGWJLrF
97521Please respect copyright.PENANArPDMNtL7hi
Mengangguk.
97521Please respect copyright.PENANAFrMXKSdKwk
97521Please respect copyright.PENANAIf7Bpp8rjA
97521Please respect copyright.PENANA4czdIo4r3t
Fajar memegang pinggangku dengan erat, sebelum dia menarik nafas dalam.
97521Please respect copyright.PENANAmxcsbwzO9J
97521Please respect copyright.PENANAgLTqaQPRoP
97521Please respect copyright.PENANAdRalGLORF5
Lalu dengan sekali dorongan, kepala batangnya.
97521Please respect copyright.PENANAvKpCsJ0XOH
97521Please respect copyright.PENANAvuj2Rcirp3
97521Please respect copyright.PENANAj2Tb9SEopb
Menerobos memecah lapisan daraku.
97521Please respect copyright.PENANAg0XMhuqzjh
97521Please respect copyright.PENANA6mkGQKTmbo
97521Please respect copyright.PENANApQjQNW0oZo
Membuat tubuhku melenting sedikit perih, dan batang fajar terus masuk memenuhi rongga vaginaku yang ketat. Menukan rungan gelap nikmat yang basah dan licin.
97521Please respect copyright.PENANAF1yTO3Bbgd
97521Please respect copyright.PENANAMwwwYLf4Zx
97521Please respect copyright.PENANAohcBZSIZ4T
‘ahhhhhhhhhhhhhhh...... fajaaaaaaaaaaaaar.... ahhhhhhhhhhhh’
97521Please respect copyright.PENANANrRTJ49jMV
97521Please respect copyright.PENANAoRZBY8uHhp
97521Please respect copyright.PENANAD3K6zBIHfi
Aku mengerang sedikit sakit dan nikmat, mataku dan matanya bertemu dalam tatapan. Nafas kami juga saling bersautan penuh nafsu. Vaginaku mengemut ngemut batang fajar yang terasa sesak, terasa sangat penuh di dalam sana. Nafasku tak karuan ketika fajar mulai mengecup perlahan dahiku, membuat wajahku merah merona.
97521Please respect copyright.PENANAuwfIIB4Lvy
97521Please respect copyright.PENANA2EbQLvReZm
Perlahan fajar mulai menarik batangnya, sebelum mendorongnya kembali. Mulai mendayung bahtera kenikmatan duniawi ke depan dan ke belakang, keluar masuk, cairan vaginaku mulai menempel pada batangnya.
97521Please respect copyright.PENANA9kHHLGJON3
97521Please respect copyright.PENANAlbNp8V6IQA
97521Please respect copyright.PENANA8tksgs9kAP
Matanya senantiasa menatap mataku, tanganku mulai menggenggam bed cover menahan nikmat, dengan kerudung lebarku yang masih menutup kepalaku.
97521Please respect copyright.PENANAon4NKH5Dl9
97521Please respect copyright.PENANAqK2yIhSovb
‘ahhhhh...... ustazah..... sesak sekali ustazah...’
97521Please respect copyright.PENANAi0QFbyzuJK
97521Please respect copyright.PENANAlLvLBJ0ThS
Aku menggigit bibir bawahku
97521Please respect copyright.PENANAo4GVuGidW1
97521Please respect copyright.PENANAAHpgxr8mtw
‘batang... kamu itu.... yang terlalu besar... ahhhh’ balasku pelan.
97521Please respect copyright.PENANAQhiRh7cNpa
97521Please respect copyright.PENANAW30Sxku4c0
Fajar tersenyum nakal sambil dia terus menarik dan mendorong btangnya semakin cepat, mulai terbiasa dengan sesaknya vaginaku.
97521Please respect copyright.PENANALCxapR11w5
97521Please respect copyright.PENANAYi1nHCO9va
Setiap kali jubaku naik, aku pasti menurunkannya kembali, agar menutupi sebanyak mungkin bagian tubuhku, walaupun aku tahu fajar tidak melihatnya karena matanya hanya menatap mataku, menghormati keinginanku.
97521Please respect copyright.PENANAh5TSqBTCmn
97521Please respect copyright.PENANAZqxpcdzHXq
Fajar mempercepat dayungannya ke depan ke belakang, memberikan nikmat kepadaku. Tubuhku pun melenting kesedapan. Dengan setiap dorongan ke dalam vaginaku pasti dia akan memenuhi setiap ruang kosong dalam vaginaku, dan mencium ujung vaginaku, pintu rahimku. Terasa seolah olah vaginaku memang sempurna untuk fajar.
97521Please respect copyright.PENANAC9e3V7M3ZL
97521Please respect copyright.PENANARxrTPIeSxg
‘aaahhhhhhhhhhhhh..... fajaaaaaaaar.... nikmat sekali..... fajar.... aahhhh... ummmmpppph’
97521Please respect copyright.PENANASoAdy480Ox
97521Please respect copyright.PENANAdj897z9xOn
Perlahan vaginaku berdenyut kuat sekali, aku meremas buah dadaku sendiri dan fajar melanjutkan dayungannya.
97521Please respect copyright.PENANAGylfkte9tc
97521Please respect copyright.PENANAqWbejsFtzq
‘ummmmmph.... ustazah.... aahhhhhhhhh...... aaahhhhhhhh...’
97521Please respect copyright.PENANAORsjUFZINj
97521Please respect copyright.PENANAeunQQZIdZL
Mata kami bertemu lagi dalam tatapan, setelah itu dia menciumbibirku sebelum menghentakkan batangnya sedikit. Membuat mataku tertutup karena menahan nikmat, vaginaku mengemut kuat sebelum aku memuntahkan air klimasku ke batang keas ajar yang masih terbenam di dalam vaginaku.
97521Please respect copyright.PENANAIuBSbgX7CM
97521Please respect copyright.PENANA8O2gZfXZNT
‘fajar....... ustazah........ keluar..... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
97521Please respect copyright.PENANAGzS5p9goO6
97521Please respect copyright.PENANA97wdt9OtIy
Aku mengerang nikmat sebelum aku memeluk leher ajar erat. Fajar tidak berhenti mendayung, menghentakkan kembali batangnya ke dalam vaginaku dengan kuat, vaginaku berdenyut nikmat.
97521Please respect copyright.PENANAwbDZyW4SWI
97521Please respect copyright.PENANAq1JCUNPu4q
‘ahhhhh.... ustazah....’
97521Please respect copyright.PENANAJoCBxw4NcE
97521Please respect copyright.PENANAuJuFJmnCWi
Dia mendengus sambil tangannya meremas buah dadaku dari atas kerudungku.
97521Please respect copyright.PENANAPei9Cwj9EK
97521Please respect copyright.PENANAKjCr9KmcDz
‘sa... saya.... saya mau muncrat....’
97521Please respect copyright.PENANAOMOJP54dNj
97521Please respect copyright.PENANALJoh2gQk6c
‘ahhhh.... jangan keluarkan di dalam fajar!... ahhhhh...’
97521Please respect copyright.PENANAcCy1kkFVEj
97521Please respect copyright.PENANAW9sNSctZUf
Aku mengerang, kepuasan, menyadari untuk pertama kali vaginaku akan membuat batang seorang lelaki memuntahkan air maninya. Good work pussy.
97521Please respect copyright.PENANAQzX3LIneX3
97521Please respect copyright.PENANA1JR8znk0wV
Perlahan fajar mencabut batangnya keluar dari vaginaku sebelum dia menyeret diriku bangun berlutut di atas kasur.
97521Please respect copyright.PENANAVRy2u93e8F
97521Please respect copyright.PENANAOLkh57fVvx
Aku membuka mulutku sbelum fajar memasukkan batang keras dan padat itu ke dalam mulutku, dia pegang kepalaku erat sekali sebelum dihentak hentak ke arah batangnya yang keras dan licin ke dalam mulutku. Aku hisap kuat sambil mataku ke atas melihat wajah fajar yang penuh nafsu.
97521Please respect copyright.PENANAbtrDVNDsP3
97521Please respect copyright.PENANAH3abXs2ADw
‘aahahhhhhh..... ustazah...... ustazaaaaaaaaaaahhhh... mau keluar.... ummmmph....’
97521Please respect copyright.PENANA3MT41lD4iC
97521Please respect copyright.PENANAGI2ArDf7V1
Fajar memegang kepalaku sebelum dia mendorong dalam dalam mulutku ke batangnya.
97521Please respect copyright.PENANAeqc3Wr5y32
97521Please respect copyright.PENANAKWH5BjYG7T
Batangnya berdenyut kuat kuat sebelum menenbakkan muntahan air maninya yang pekat ke dalam mulutku, memaksaku menelan air maninya yang pekat dan terara panas.
97521Please respect copyright.PENANA7YuNdaMFd4
97521Please respect copyright.PENANACPPwKBANRX
‘ummmmph... glurpppp... ummmmppph’
97521Please respect copyright.PENANA16HpcZ0Dl2
97521Please respect copyright.PENANAwgLYL06QDC
Aku mengerang sambil aku terus mencoba menelan sebanyak mungkin air mani fajar yang memenuhi rongga mulutku. Batang fajar terus berdenyut kuat dan tanganku perlahan memegang kantung air maninya fajar lalu aku urut, membuat fajar mengerang semakin kuat.
97521Please respect copyright.PENANAJIA5gSSZz6
97521Please respect copyright.PENANAHvs1Yc3znn
‘ahhhhhhh...... ustazah...... ahhhhhhhh’
97521Please respect copyright.PENANAQOnFrRvJLy
97521Please respect copyright.PENANAnKrl1PgU9w
Setelah habis dimuntahkan semua ke dalam mulutku, fajar menarik batangnya keluar lalu mengelap kepala batangnya ke bibirku, aku senyum nakal sambil sedikit menjilat perlahan kepala batangnya.
97521Please respect copyright.PENANAnODnbHrg1h
97521Please respect copyright.PENANA0ilWOwVvBr
Fajar tersenyum puas, begitu juga aku.
97521Please respect copyright.PENANAYkMiPTcSIw
97521Please respect copyright.PENANAByorDPmZkW
Perlahan, fajar turun dari kasur.
97521Please respect copyright.PENANApxeePq0rM3
97521Please respect copyright.PENANAsyFWFyNSwp
‘em... ustazah... saya pulang ke kamar saya ya? Nanti dia banyak tanya... teman kamar saya itu’
97521Please respect copyright.PENANANQZyeH1tKO
97521Please respect copyright.PENANAEbDBTjDzNk
Aku mengangguk faham, vaginaku berdenyut puas dan masih pedih rasanya daraku di robek tadi, aku menarik nafas dalam.
97521Please respect copyright.PENANAuj4JNam7NZ
97521Please respect copyright.PENANA8Dtg6E7THQ
‘ehhh... fajar.. jangan onani dan nonton video mesum lagi ya..’ pesanku
97521Please respect copyright.PENANA3ivr2BVg7v
97521Please respect copyright.PENANAMI3fP0XPVz
‘baik ustazah... minggu depan seperti biasa?’ tanya dia nakal.
97521Please respect copyright.PENANAluqHvlIsP9
97521Please respect copyright.PENANAhw5i8hhLtn
Aku mengangguk, fajar tersenyum sebelum keluar dari kamar hotelku.
97521Please respect copyright.PENANAvYnhryvqCN
97521Please respect copyright.PENANAcN6UVWFj6A
Aku melihat pantulan diriku di cermin, seorang wanita berkerudung lebar, bergamis longgar, sedang duduk dengan vaginanya yang masih berdenyut dan air klimaks meleleh dari vaginanya. Padahal aku ustazah.
97521Please respect copyright.PENANAHuzrPbUSlP
97521Please respect copyright.PENANATfL8dx0E8L
Reisa... ustazah reisa... seorang ustazah tapi vaginanya berbekaskan batang muridnya sendiri... berdenyut kepuasan.
97521Please respect copyright.PENANAhdslAJ5rX8
97521Please respect copyright.PENANAav0dzxAP8H
Reisa....
97521Please respect copyright.PENANAIcIQs7K8R8
Apa yang kamu lakukan ini?
97521Please respect copyright.PENANA8Rr0q3JxYf
97521Please respect copyright.PENANAGty6bA6F3Y
97521Please respect copyright.PENANAixcIiGE6Ng