92143Please respect copyright.PENANAoZS92TiAts
92143Please respect copyright.PENANA9sbV5PI6j9
Minggu selanjutnya datang dengan sangat menyibukkanku, minggu itu jam kerjaku selalu melebihi jam kerjaku untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan lancar untuk seminar pendidikan itu. Aku mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah memberikan akses ke hotel berbintang 4 di pusat kota untuk mengadakan camp. Pendidikan ini. Juga kamar untuk semua peserta yang jumlahnya mencapai 60 orang.
92143Please respect copyright.PENANACEl0mEpeZe
92143Please respect copyright.PENANA2SDkS6WTau
Pada hari pertama dan hari kedua, seminar itu berjalan lancar. Karena aku sangat sibuk mengurus transfortasi pemateri untuk datang dan pulang aku hanya dapat melihat fajar dari jauh.
92143Please respect copyright.PENANAxF5SC8fZDx
92143Please respect copyright.PENANAOTOHc1SRRz
Aku menarik nafas dalam.
92143Please respect copyright.PENANAyeVxMmOqny
92143Please respect copyright.PENANAq0k1nj8vQu
Aku menggigit bibir bawah, merasa bersalah karena mempunyai perasaan seperti ini kepada fajar. Ya, vaginaku berdenyut perlahan meminta lagi apa yang dilakukan dengan fajar minggu lau, namun bukan hanya vaginaku yang berdenyut, hatiku juga seolah olah merindukan dia. Aku menggeleng, mencoba mengeluarkan bayangan fajar dan batangnya dari pikiranku sebelum aku masuk ke kamarku.
92143Please respect copyright.PENANAChWDs1P2R8
92143Please respect copyright.PENANAn07E7X7PqG
Satu jam kemudia, aku keluar dari kamar kecil hotel, lalu mengelap tubuhku sampai kering. Baru saja aku memakai tshirtku, ponselku bergetar, perlahan aku mengambil dan melihat nama yang mengirim pesan.
92143Please respect copyright.PENANAdM5Hw95LQH
92143Please respect copyright.PENANAlzKIQX27PU
Fajar.
92143Please respect copyright.PENANAF0JOAVEVhF
92143Please respect copyright.PENANAPV75eHd1rQ
Sudah tidur ustazah?
92143Please respect copyright.PENANApZhglQHWo5
Belum, kenapa fajar?
92143Please respect copyright.PENANAxnV0j33lab
Mau minta tolong ke ustazah... hari ini seharusnya hari konseling saya... saya sudah melakukan permintaan ustazah... tidak melihat video mesim dan tidak onani
92143Please respect copyright.PENANAGaHoB6MTXH
403, datang saja satu jam lagi, beritahu ustazah kalau kamu sudah di lantai 4
92143Please respect copyright.PENANAsseRcF37Vp
92143Please respect copyright.PENANAPEuDldgZGa
Aku tidak menunggu jawaban fajar, lalu aku letakan ponselku ke atas kasur. Perlahan aku menarik luggage kecilku dan aku pakai ke tubuh bawahku. Semuanya sudah aku siapkan untuk kejadian itu jika terjadi, dalam hati aku merasa malu pada diri sendiri, karena dalam hati aku mengharapkan itu terjadi.
92143Please respect copyright.PENANAFSiljLHuwy
92143Please respect copyright.PENANAmvnBP4qNSZ
Reisa.... sudah jadi apa kamu ini?
92143Please respect copyright.PENANAevACHTKU05
92143Please respect copyright.PENANA16FT6tudwK
92143Please respect copyright.PENANAWQZ92PserN
Kembali aku memeriksa diriku di hadapan cermin, kerudung lebarku seperti biasa menutup badan sampai pinggang. Di bawahnya, aku memakai jubah polos biasa bertautkan manik manik kecil biru pada dada hingga pinggang, kebanyakan badanku tertutupi oleh kerudungku.
92143Please respect copyright.PENANApGtzDXgb7L
92143Please respect copyright.PENANARE1ie8Zg6P
Entah kenapa aku memakai make up tipis seperti aku biasa pakai ketika ke kelas, bersama lipstik merah jambu tipis yang pas dengan kulit wajahku.
92143Please respect copyright.PENANAkVgyp8NDDZ
92143Please respect copyright.PENANAbyGfeGYbMF
Tiba tiba ponselku bergetar.
92143Please respect copyright.PENANAuYctSeV9aH
92143Please respect copyright.PENANAVdadqKVEaw
Ustazah saya sudah di depan lift
92143Please respect copyright.PENANA1ZHuu2mJf0
Masuk saja, jangan ketuk
92143Please respect copyright.PENANA2f9IHER4Cg
92143Please respect copyright.PENANAGAettF4rRu
Aku tidak mau kalau tetangga tetangga kamarku mendengar ada orang lelaki masuk ke kamarku. Aku menarik nafas dalam, tak lama aku mendengar langkah kaki dari luar, pintu aku tarik lalu fajar masuk ke dalam. Wajahku menjadi merah dan aku dapat menghirup wangi fajar, pasti dia sudah mandi, pikirku.
92143Please respect copyright.PENANA1lWasmVMfA
92143Please respect copyright.PENANA2svBYDjFKp
Aku menutup pintu hotel perlahan.
92143Please respect copyright.PENANAvGxOyxEKZo
92143Please respect copyright.PENANAZQlUtW6c2G
‘assalamualaikum ustazah..’ dia memberi salam
92143Please respect copyright.PENANASu4KXpsLHv
92143Please respect copyright.PENANAGQSp2lMQWC
‘waalaikumussalam’ balasku.
92143Please respect copyright.PENANAd1WTpoL31N
92143Please respect copyright.PENANAfz07t2lkZ7
Fajar duduk di samping kasur sebelum aku duduk di sebelahnya.
92143Please respect copyright.PENANAu2Ye1wHovK
92143Please respect copyright.PENANAgRNCJUNHvM
‘jadi... bagaimana seminarini? Kamu menikmatinya?’
92143Please respect copyright.PENANA6vzjRLCX9t
92143Please respect copyright.PENANAYNAJhbQ9sB
‘bagus ustazah... semua pematerinya bagus bagus... saya faham...’ aku mengangguk.
92143Please respect copyright.PENANAZ5CJOtEUHF
92143Please respect copyright.PENANAdXo5ryOv2J
‘baguslah... ehm... betul kamu tak onani?... tidak menonton video mesum minggu ini?’ dia mengangguk
92143Please respect copyright.PENANAuhpehBZeuF
92143Please respect copyright.PENANAnBLZ1zaZIk
‘betul ustazah... apa yang ustazah lakukan minggu lalu... saya rasa... mau lagi... dan saya sanggup meninggalkan kegiatan itu... demi ustazah’ jawabnya
92143Please respect copyright.PENANALCRmCRvIxq
92143Please respect copyright.PENANAn6HvSGScQt
Wajahku menjadi merah mendengar kalimatya, melihat tonjolan celananya sudah mengeras, aku senyum nakal sedikit sebelum aku turun berlutut di celah kakinya, biasanya fajar yang mengeluarkan batangnya, namun hari ini aku ingin melakukan untuknya.
92143Please respect copyright.PENANA72ywLUTlfL
92143Please respect copyright.PENANAjXOJpK6xDY
Perlahan tanganku mencapai ikat pinggangnya, aku buka. Kemudia aku buka kancing celananya lalu aku tarik resletingnya ke bawah. Ternyata dia tidak memakai celana dalam, fajar hanya melihat kelakuan ustazahnya itu. Setelah itu, perlahan aku menurunkan celananya sampai lepas.
92143Please respect copyright.PENANAxRjs6xttlC
92143Please respect copyright.PENANA6GFTXkrIXr
Memamerkan batang fajar yang keras padat itu dihadapan mataku.
92143Please respect copyright.PENANAlZsiCn0y3S
92143Please respect copyright.PENANAEfX02yx0z4
‘hem... sudah keras sejak kapan ini fajar?’ wajahnya menjadi merah.
92143Please respect copyright.PENANAN0du8C2uSF
92143Please respect copyright.PENANAVU2wFkIo2x
‘ehm... sejak... ustazah on the way kesini ustazah...’
92143Please respect copyright.PENANAtMzFVFXxJV
92143Please respect copyright.PENANALFujQ7lpOi
Perlahan aku memegang batangnya sambil menggigit bibir bawah, lalu aku urut ke atas dan ke bawah perlahan, merasakan panasnya dan tonjolan urat batang fajar di tanganku yang lentik.
92143Please respect copyright.PENANAw5EgXNJyCE
92143Please respect copyright.PENANAGeFArUyeQH
‘ummmmmph... ustazah.....’
92143Please respect copyright.PENANANYsyIn9Xwd
92143Please respect copyright.PENANAAopvW9gqvk
Kemudian perlahan aku turunkan wajaku, sebelum bibirku mengecup kepala batangnya, aku kecup dengan lembut, sungguh terasa panas di bibirku. kemudian aku turunkan bibirku ke samping batangnya, mengecup urat urat batangnya yang timbul, sambil aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah.
92143Please respect copyright.PENANAYlNFwFUkkE
92143Please respect copyright.PENANAzzOTk37zTo
Kemudian aku menjilat batangnya dengan lidahku di dalam mulut, mataku membulat melihat ke arah mata fajar yang seolah masih tidak percaya kelakuan ustazahnya yang berkerudung lebar kini sedang berlutut di hadapannya dengan mulutnya dipenuhi batang.
92143Please respect copyright.PENANAmLGZZiBrMi
92143Please respect copyright.PENANAw4RuiKQHbY
Aku mulai menggerakkan kepalaku ke atas ke bawah, memasukkan dan mengeluarkan batang fajar dari mulutku berulang kali, memberikan rasa nikmat dari mulutku dan lidahku padanya dengan tulus, sambil aku terus mengurut dasar batangnya yang berurat keras dan menonjol.
92143Please respect copyright.PENANAyeFNuCaIcM
92143Please respect copyright.PENANAHcY89BARuu
‘ahhh.... ustazah echa... fuck...’ aku biarkan dia mengucap kata kotor itu, aku mau dia mendapatkan nikmat yang lebih dari pada ini,perlahan aku tarik batangnya keluar. Aku jilat sedikit dasar batangnya terus ke kepalanya, sambil aku terus urut batangnya ke atas ke bawah. Aku suka melihat wajah fajar yang bernafsu begitu. Kenapa? Jujur aku taktahu.
92143Please respect copyright.PENANA4ejsNLMNRk
92143Please respect copyright.PENANAwsgc0JkufZ
Aku tersenyum nakal sebelum aku masukkan tangku ke bawah kerudung lebarku, hari ini, aku sengaja memilih jubar yang resletingnya dari atas dada hingga tengah dadaku. Aku tarik turun lalu aku keluarkan kedua buah dadaku, masih tertutupi di bawah kerudung lebar. Aku menggigit bibir bawah sebelum menundukkan badanku, aku masukkan batang keras fajar itu ke bawah kerudung.
92143Please respect copyright.PENANAcfPCJefB3E
92143Please respect copyright.PENANA8qPmg2hanj
‘emmmmmph... ustazah... fuck’
92143Please respect copyright.PENANAKnHKTQhVku
92143Please respect copyright.PENANAcv8UE3mqtG
Tahu apa yang akan terjadi, perlahan aku jepitkan batang fajar ke celah gunung kembarku. Aku remas gunung itu perlahan di bawah kerudung, sebelum mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah, sambil aku senyum nakan kepada fajar.
92143Please respect copyright.PENANALattCGulDE
92143Please respect copyright.PENANAR7yShNcjse
‘umm... fajar suka seperti ini?... fajar suka kalau ustazah jepit batang keras fajar seperti ini?’ tanyaku dengan nada manja.
92143Please respect copyright.PENANA8BAY8jOVKd
92143Please respect copyright.PENANAcLFkdlwYMt
Dia mengangguk.
92143Please respect copyright.PENANAI3J3SPUFrn
92143Please respect copyright.PENANAS2cEnJ7fKf
‘ahhhh.... sangat suka ustazah.... fuck.... nikmat sekali ustazah...’
92143Please respect copyright.PENANAvQ1IFOAsn2
92143Please respect copyright.PENANAArnGgCXTcJ
Buah dadaku aku remas semauku dan sesekali aku pukul pukulkan buah dadaku pada batang fajar, memberikan nikmat lebih untuk fajar.
92143Please respect copyright.PENANAnLhdfLUD4T
92143Please respect copyright.PENANAuOg6tFmGXu
Fajar memegang bed cover erat, menatap nikmat, dan aku dapat rasakan batangny berdenyut panas di celah buah dadaku yang bulat. Nafasnya dan nafasku semakin cepat, aku cepatkan lagi dayungan buah dadaku ke atas dan ke bawah sambil jemariku meremas remas buah dadaku.
92143Please respect copyright.PENANAxLPaceMsUH
92143Please respect copyright.PENANAFm9dZmZHDX
‘ummmpppp..... ustazah...
92143Please respect copyright.PENANAyxOY8xNOQ7
92143Please respect copyright.PENANAzRxrl86I8t
‘ustazah..... ehmmmm.... ustazah saya.... saya mau gesek dalam pantat ustazah juga... boleh?’
92143Please respect copyright.PENANAqBZSNp4K55
92143Please respect copyright.PENANAk1nvyetMRX
Mataku membulat sedikit sebelum wajahku menjai merah mendengarnya, aku senyum nakal kepadanya sambil mengangguk.
92143Please respect copyright.PENANAjQ7xFn2Dng
92143Please respect copyright.PENANAseF9yHYsMU
‘boleh fajar... kamu mau melakukan yang seperti apa?’ sambil terus menggesekan buah dadaku pada batang dia.
92143Please respect copyright.PENANAk3uUfzjb3C
92143Please respect copyright.PENANAleMPaJniPt
‘um... ustazah berdiri’ katanya
92143Please respect copyright.PENANARzTnQG1kZk
92143Please respect copyright.PENANAsQGvCPUq5X
Aku mengangguk sebelum mendayung sedikit lagi, lalu aku menarik batang fajar keluar dari celah buah dadaku dan kerudung lebarku mendorong badanku berdiri. Terasa jubahku yang longgar karena resletingnya yang aku buka seolah ingin lepas, lalu aku zipkan lagi. Fajar perlahan bangun sebelum tangannya memegang pinggangku, mata kami bertemu, aku tersenyum malu.
92143Please respect copyright.PENANA2AvfzXgAbn
92143Please respect copyright.PENANA37XkiSVkMQ
Perlahan, ajar memutarkan badanku yang kini menghadap meja kecil hotel itu. Aku sengaja menungging sedikit, mengeluarkan pantatku untuk fajar. Kemudian dia tidak menunggu lama, sebelum meletakkan batang keras itu ke celah daging pantatku yang berlapis jubah, namun aku dapat rasakan kerasnya dan padatnya batang itu di celah daging pantatku.
92143Please respect copyright.PENANA8U5u8XLZkF
92143Please respect copyright.PENANAtHUf79FSmT
‘aaah... ustazah...’
92143Please respect copyright.PENANAHrxweOOTZ6
92143Please respect copyright.PENANAvhFdhFxZ8c
Dia mulai mendayung, menggesekkan batangnya ke atas dan ke bawah, membenamkan batangnya ke celah daging pantatku, dan perlahan tangannya mulai naik ke pinggang, ke buah dadaku di luar jubah, dia remas perlahan buah dadaku yang montok bulat, sambil menggesekkan batangnya.
92143Please respect copyright.PENANAyd9Axv5eJa
92143Please respect copyright.PENANAlLWMzHzaRP
‘ummmmmmph... fajar...’
92143Please respect copyright.PENANArI2s3TMv8Y
92143Please respect copyright.PENANAQa64FbdCw7
Terasa nikmat diremas dan di gesek seperti itu. Aku melihat pantulan diriku di cermin, dan aku dapat melihat bentuk tangan fajar yang meremas remas buah dadaku di bawanh kerudung lebarku, membuat aku semakin bernafsu.
92143Please respect copyright.PENANA6ntcsB0Say
92143Please respect copyright.PENANARMXoc8Crjd
Dapat aku rasakan batangnya yang keras dia percepat di celah pantatku, dan aku mulai merasakan nafas fajar di leherku, walaupun leherku masih tertutup kerudung. Eranganku dan fajar juga semkain keras dan cepat, dan kami tahu kami berdua mau mendapatkan hal yang lebih.
92143Please respect copyright.PENANA4yAyHb2Xca
92143Please respect copyright.PENANAmi2SHJhDMy
Mata kami saling bertemu di cermin, dan perlahan tanganajar turun dari buah dadaku ke pahaku, perlahan dia menarik jubahku sampai ke atas. Seinchi demi seinchi jubahku terangkat, memamerkan kakiku, dan aku dapat melihat mata ajar membulat sedikit melihat aku tidak memakai apa apa menutup kakiku kali ini.
92143Please respect copyright.PENANASSsTOTYN4G
92143Please respect copyright.PENANAQneGb07JGz
Tangan ajar masih perlahan menarik jubaku ke atas, sehingga diangkat melewati pantaku yang bulat dan telanjang untuknya, sementara sebagian depanku masih tertutupi celah pahaku, dan aku tahu dia mau menyimpan itu untuk selanjutnya, aku menggigit bibir bawahku naka, malu.
92143Please respect copyright.PENANA07tBAvgdHi
92143Please respect copyright.PENANAMRC91obsZY
‘ehmm... fuck... ustazah..’
92143Please respect copyright.PENANAkzLvzCajC5
92143Please respect copyright.PENANAzP9fJRs42G
Perlahan di menggesekkan batangnya, kali ini ke celah daging pantatku tanpa tertutupi. Digeseknya ke depan dan ke belakang, dan aku dapat rasakan betapa keras dan hangatnya batang berurat itu di celah daging pantatku. Aku mulai memegang meja kecil di hadapanku sebagai tolakkan, karena nafsu yang semakin membuncah ini aku mulai membuat lututku terasa lemas.
92143Please respect copyright.PENANA25n1xfn1z9
92143Please respect copyright.PENANAkc4zeqrnYs
‘ummmmmpppph... fajar... ajar suka bool ustazah?’ dia mengangguk
92143Please respect copyright.PENANAuprVggWrQk
92143Please respect copyright.PENANA2Dt6NcRZcA
Tangannya turus meremas pantatku sementara tangan satunya lagi memgang pinggangku bersama jubahku yang diatarik tadi.
92143Please respect copyright.PENANAAbnvti5Kg6
92143Please respect copyright.PENANAcfPidue8MM
‘ahhhhhh.... fajarrr...’
92143Please respect copyright.PENANATa3eOUg4sN
92143Please respect copyright.PENANAcFsfwdJuvv
Sedap sekali merasakan remasan tangan fajar meremas daging pantatku, sambil aku mendayung ke celah daging pantatku itu dengan penuh nafsu. Aku sadar dia mau memakai pantatku untuk melampiaskan nafsunya hari ini, tetapi aku dapat rasakan dia mau yang lebih dari sekedar pantaku.
92143Please respect copyright.PENANAeEAbGRGgKs
92143Please respect copyright.PENANAgSz29S1294
Aku pun tidak tahu berama lama dia gunakan daging pantaku, sambil tangannya tak henti henti meremas buah dadaku, dan aku sadar dia dapat merasakan putingku yang keras di balik jubahku, kemudian perlahan fjar menarik tangannya dan batangnya sebelum dia putarkan kembali badanku.
92143Please respect copyright.PENANA0FEB7ZOMbs
92143Please respect copyright.PENANA6OEDMx4nD1
Mata kami bertemu, tangannya dipinggangku, bila dipikirkan kembali, aku tidak pernah memperhatikan kalau fajar sedikit lebih tinggi dariku, aku menggit bibir bawahkum dan belum sempat aku berpikir apa apa, bibir fajar bertemu dengan bibirku.
92143Please respect copyright.PENANAwVxYeYkdCJ
92143Please respect copyright.PENANAeHTuHe7OKi
Bibir kami saling menarik, aku sadar yang kami lakukan berdua itu tanpa pengalaman sekali dalamberciuman, namun berbekalkan apa yang dilihat di tv dan video mesum, perlahan lahan bibir kamui saling menerima satu sama lain, dan tidak lama, lidah kami saling menyapa.
92143Please respect copyright.PENANAGhj4RkODOX
92143Please respect copyright.PENANAvFus7v78OB
Jubahku yang dia tarik ke atas tadi dia lepaskan kembali ke bawah, dan tangan fajar mulai meremas remas tubuhku, buah dadaku, pantatku, pahaku, dan aku biarkan saja walaupun aku dapan rasakan batang fajar menyentuh nyentuh perutku.
92143Please respect copyright.PENANA2nUSHhNAmF
92143Please respect copyright.PENANAaJleX1cAeu
92143Please respect copyright.PENANAaUCTxt0Hcd
92143Please respect copyright.PENANAGcIVoyovmC
Tak lama kemudia, ajar menarik wajahnya.
92143Please respect copyright.PENANAcombO7Kiou
92143Please respect copyright.PENANA63Il1gfunx
‘ehmm... ustazah... saya... saya mau keluar barengan ustazah boleh?’ aku mengangguk.
92143Please respect copyright.PENANAbs4oUrq6kK
92143Please respect copyright.PENANAwueBD5SLeK
‘bo... boleh fajar... fajar mau ustazah melakukan seperti apa?’
92143Please respect copyright.PENANAgLxvtMRFI4
92143Please respect copyright.PENANAss9322HAFX
‘seperti... hari itu ustazah... ustazah duduk diatas pangkuan saya...’
92143Please respect copyright.PENANAKTSSbBkEtf
92143Please respect copyright.PENANAOoTzHCzboV
Aku perlahan mengangguk, fajar tersenyum senang sebelum dia mundur lalu mulai berbaring di atas kasur. Aku perlahan mengikutinya. Aku tarik jubaku sedikit ke atas, lalu aku mulai duduk diatas paha fajar, aku menutup batang fajar dengan jubahku dan aku dapat merasakan batang keras panasnya berdenyut di bawah vaginaku, namun tak masuk.
92143Please respect copyright.PENANAAIRPQagbvs
92143Please respect copyright.PENANAOcKUpxuSxf
‘emmm... tapi jangan masuk ya fajar.. ‘ aku tahu kataku itu untuk mengingatkan diriku sendiri, fajar mengangguk faham.
92143Please respect copyright.PENANAKAZVdN5FnX
92143Please respect copyright.PENANAdn1D37yAUB
Naasku semakin berat walaupun aku belum bergerak. Perlahan, aku mendorong diriku ke atas sedikit, cukup untuk meletakkan batangnya di celah bibir vagina perawanku, tubuhku melenting kesedapan.
92143Please respect copyright.PENANA4iIG5cXoZU
92143Please respect copyright.PENANArbbZRDGZOs
‘ahhh... fajar...’
92143Please respect copyright.PENANAjK43EeRILg
92143Please respect copyright.PENANAGws91H7FJE
Tangan fajar perlahan meremas pantatku sambil terus menatap wajahku yang sedang menikmati penuh birahi. Wajah ustazahnya yang selalu mengajarkan pelajaran pendidikan agama, kini duduk diatas pahanya dengan batang kerasnya.
92143Please respect copyright.PENANAjMXTzhvRMe
92143Please respect copyright.PENANA3JFYuShL7c
Nafasku semakin tidak karuan, perlahan, aku menggerakkan tubuhku ke depan dan belakng. Menggeskkan bibir vaginaku yang sudah basah, perawan dan tembem itu dengan batang kerasnya, panas dan berurat.
92143Please respect copyright.PENANABnB9G0y0Er
92143Please respect copyright.PENANAADj6S3NhdW
Nafas fajar semakin berat juga, perlahan aku mempercepat dayuangan depan dan belakng. Nikmat.
92143Please respect copyright.PENANAAKMrczLc9b
92143Please respect copyright.PENANAVdwHdkUAqT
‘ahhhhhhhhhhh... ummmmmphh.. fajaaaar...’
92143Please respect copyright.PENANA8dZ1xlf1GL
92143Please respect copyright.PENANA5X2kCLhBSK
Walau masih memakai kerudung dan jubahku masih menutup tubuhku, dapat aku rasakan batang fajar yang kini tidak berlapis apapun membuat nafsuku semakin tak karuan, dan tubuhku melneting diatas batang fajar.
92143Please respect copyright.PENANArh5hb4ohSO
92143Please respect copyright.PENANAs32oJRXSy9
‘ahhhhhhh.... ustazaaaaahhhh.....’
92143Please respect copyright.PENANAxMsYDvk22K
92143Please respect copyright.PENANAj44uEtLuLp
Fajar mengerang sambil tangannya mulai meremas pantatku dari luar jubahku, aku tah dia tidak dapat melihat apa yang terjadi di balik jubahku ini, namun aku tahu dia dapat merasakan kalau pantatku sudah sangat basah karenanya, dan air maziku yang sudah meleleh kini membasahi batangnya dan membuat licin.
92143Please respect copyright.PENANADG2k90Pkoa
92143Please respect copyright.PENANAcTQvMeTqaU
Aku mempecepat lagi gerakkan ke depan dan ke belakkang, vaginaku berdenyut semakin kuat. Dapat aku lihat putingku mengeras di bawah jubahku, dan aku dapat merasakan vaginaku berdenyut menginginkan lebih dari sekedar gesekkan diluar bibirnya saja. Aku dengan sekuat daya menolak bisikan setan untuk memasukkan batang fajar ke dalam diriku.
92143Please respect copyright.PENANAUWKm1HahtW
92143Please respect copyright.PENANA7omJ5ryL6u
‘ummmph... fajaaaar... ahhhhhh... enak sekali batang kamu ini... aaaahhhh... seperti apa lah rasanya.... kalau masuk ke dalam ustazah.... ahhhhh’
92143Please respect copyright.PENANA0nd9I8RpMG
92143Please respect copyright.PENANAUf3Ovelh5j
Tanyaku padanya tak sengaja keluar, aku terlalu lemas di dalam nafsu dan terlalu sibuk menahan diri dari memasukkan batang fajar ke dalam diriku sehingga aku tak bisa mengontrol kalimatku.
92143Please respect copyright.PENANAO2vz5ivs5L
92143Please respect copyright.PENANAdTF1yUcwgn
‘emmmmpppph.... kalau ustazah mau tahu.... ahhh... coba sajaaaa...’ pancingnya
92143Please respect copyright.PENANA2WqqZ9UjUo
92143Please respect copyright.PENANAqBBdrZJBfS
Membuat darahku mengalir cepat mendengarnyan aku sedikit lagi mau jatuh dalam bisikkan setan nafsu itu, namun aku menggeleng.
92143Please respect copyright.PENANAeGVOphrTbZ
92143Please respect copyright.PENANAFWH4JQ4nEG
‘taaa... tak bolehhh fajaaar... aaahhh’
92143Please respect copyright.PENANARPOpfGSt1f
92143Please respect copyright.PENANAjKS4mAkzNw
Menggeleng sambil aku terus menggesekkan batang fajar ke depan dan ke belakakang, batang fajar kini sudah bermandikan dengan air vaginaku yang licin.
92143Please respect copyright.PENANAU4LjEF3LJ7
92143Please respect copyright.PENANAAaHzrmQeON
Fajar mendengus semakin kuat, dapat aku rasakan juga batangnya semakin keras.
92143Please respect copyright.PENANAqcoiRGGN8h
92143Please respect copyright.PENANAB3cD2AFFMq
‘ustazah..... sa... sa... sayaa.... min... minta... maaaaaaf.....’
92143Please respect copyright.PENANAH7SjENvky3
92143Please respect copyright.PENANAVuDwMiqGnt
Kalimat yang tiba tiba itu membuatku heran dan berhenti bergerak, baru saja aku ingin bertanya kenapa, tiba tiba tubuhku ditarik turun lalu dibaringkan dengan cepat.
92143Please respect copyright.PENANADoztkBCmka
92143Please respect copyright.PENANA6OLYVYbAU1
‘fa... fajaar jangan’
92143Please respect copyright.PENANAhdVKSiYcBv
92143Please respect copyright.PENANAdeAcJVvFVU
Namun fajar perlahan mendorong pahaku ke atas, mebuat pahaku mengangkang sambil sambil menarik jubahku ke atas, cepat cepat aku menarik kembali menutup vaginaku sebelum fajar sempat melihat.
92143Please respect copyright.PENANAIDKaORzItT
92143Please respect copyright.PENANA6uIqodFOxi
‘ja... jangan lihat fajar!!’
92143Please respect copyright.PENANAowWXCFQXVm
92143Please respect copyright.PENANA3Z0Dw0z0cu
Tangan ajar memegang batangnya, tidak peduli dengan apa yang dapat dia lihat atau tidak. Lalu aku dapat melihat nafsunya membuncah di dalam matanya, tubuhnya ditundukkan sambil kepala batangnya mulai mencium bibir vaginaku, dan aku masih memegang jubahku agar fajar tidak dapat melihat bentuk vaginaku.
92143Please respect copyright.PENANA5mlamWOGVR
92143Please respect copyright.PENANA1jkNLJbgsI
‘emmmmmmppph.... maaaafkans saya ustazah... saya... masukkan...;
92143Please respect copyright.PENANArEyJ13ElUn
92143Please respect copyright.PENANANeOQx7WrG1
Mata kami bertatapan, wajahku merah, kaget, aku sadar kalau diriku juga menginginkan ini.
92143Please respect copyright.PENANAvMJS5IEz2l
92143Please respect copyright.PENANAAexmJOILYz
92143Please respect copyright.PENANAeYHT1ZMbJj
Dengan perlahan.....
92143Please respect copyright.PENANAsh7EbvLzY3
92143Please respect copyright.PENANAzqu4inNX4T
92143Please respect copyright.PENANAj6Mu29R7nz
aku ...
92143Please respect copyright.PENANAQ1g4FMCngb
92143Please respect copyright.PENANAVBk9Gf6OUE
92143Please respect copyright.PENANAMcmD2Rgo06
mengangguk....
92143Please respect copyright.PENANAq4DgE12fRT
92143Please respect copyright.PENANAh8cfFWJSi4
92143Please respect copyright.PENANAs5tUMGHEaj
memberi restu.
92143Please respect copyright.PENANAfHMnzcQm4c
92143Please respect copyright.PENANAOUL198iw59
Namun tanganku masih memegang jubahku, menutup vaginaku dari pandangan mata fajar.
92143Please respect copyright.PENANAV7p1CLSZI8
92143Please respect copyright.PENANAZbR9BBzYMF
92143Please respect copyright.PENANAu4OR9O7a8Z
Fajar hanya mengangguk.
92143Please respect copyright.PENANAzXfFStvYYs
92143Please respect copyright.PENANAlyChUxGaIa
92143Please respect copyright.PENANARiyNpmyCXF
Kepala batangnya mulai mencium bibi vaginaku...
92143Please respect copyright.PENANA07TStbSLmV
92143Please respect copyright.PENANAWgPGuDz62C
92143Please respect copyright.PENANAh0TGVtKsT5
Kemudian membukanya sedikit...
92143Please respect copyright.PENANAsrrwEVqpkD
92143Please respect copyright.PENANAnIfIvci69t
92143Please respect copyright.PENANAPoDYMqe5mE
Vaginaku yang basah, membuat kepalanya mudah membuka pintu nikmatku.
92143Please respect copyright.PENANAUHKnR6Hj64
92143Please respect copyright.PENANAxlbRkn8Bkt
92143Please respect copyright.PENANArpyxjwqJpF
Membawa nikmat ke dalam sukmaku..
92143Please respect copyright.PENANAjT6uCM2XGG
92143Please respect copyright.PENANA7AtMSgH1Sl
92143Please respect copyright.PENANA1alRh2LFbl
Membuat tubuhku melenting nikmat.
92143Please respect copyright.PENANAPECkrCAHZl
92143Please respect copyright.PENANAU8qrGnC8LN
92143Please respect copyright.PENANAgdyR8lWRON
‘aaaahhhhhh........ fajaaaaaaaaaaaaaaar........’
92143Please respect copyright.PENANANwoLBJut94
92143Please respect copyright.PENANAsGnEL6Spkw
92143Please respect copyright.PENANAtwKKaDt5Re
Dapat aku rasakan kepala batang fajar membuka bibii vaginaku lebih dalam.
92143Please respect copyright.PENANA5y7wo2Y0Bw
92143Please respect copyright.PENANADkGLqzG5Le
92143Please respect copyright.PENANAUmNbWVFPho
Fajar terus mendorong dengan pelan.
92143Please respect copyright.PENANACrr4DCUKns
92143Please respect copyright.PENANAi0wjF5VeB5
92143Please respect copyright.PENANAowaF5aLU41
Memasukkan batangnya ke dalam vagina milik ustazahnya yang selalu memakai kerudung lebar dan jubah longgar.
92143Please respect copyright.PENANALgMTGbjmQM
92143Please respect copyright.PENANA0L38bSlfyq
92143Please respect copyright.PENANAw3DZtV1rJT
Nafasku mulai tersekat sekat mengikuti gerakan fajar.
92143Please respect copyright.PENANAfcr2Y69a2l
92143Please respect copyright.PENANAWNGPWaSgWe
92143Please respect copyright.PENANAWad0GaLvgB
Kemudian aku rasakan kepala batang fajar bertemu dengan penghalang terakhir.
92143Please respect copyright.PENANAY6ygkKldS6
92143Please respect copyright.PENANAjakmHdW1un
92143Please respect copyright.PENANARJaBvUcDwJ
Dara perawanku.
92143Please respect copyright.PENANAActX7eFRtL
92143Please respect copyright.PENANApUVNuCfRJd
92143Please respect copyright.PENANAN4rvlCRp6o
Fajar melihat mataku seolah meminta izin.
92143Please respect copyright.PENANAhWaraoYsMD
92143Please respect copyright.PENANA9Kr3xOXvrZ
92143Please respect copyright.PENANAn9oIUgaTDw
Aku menggigit bir bawahku perlahan, nafasku semakin berat.
92143Please respect copyright.PENANApw0MwXoU6A
92143Please respect copyright.PENANAES38MhcM2u
92143Please respect copyright.PENANAOQCKsTPSpG
Aku sadar diriku sudah hilang masuk ke dalam pusaran nafsu syahwat.
92143Please respect copyright.PENANAeavbRYlgPM
92143Please respect copyright.PENANAvwEWCpqyG5
92143Please respect copyright.PENANAhfwDrYooUW
Perlahan.
92143Please respect copyright.PENANAM96JQBR6yM
92143Please respect copyright.PENANAKHONRqfgou
92143Please respect copyright.PENANA5IqkqxLnuJ
Aku.
92143Please respect copyright.PENANA18NeRyCpXI
92143Please respect copyright.PENANA8KZRQRw8Bd
92143Please respect copyright.PENANA1xpNAW0Owx
Mengangguk.
92143Please respect copyright.PENANAod3onfwsdK
92143Please respect copyright.PENANAmjmeUbRHQV
92143Please respect copyright.PENANAMvFAPZvmBi
Fajar memegang pinggangku dengan erat, sebelum dia menarik nafas dalam.
92143Please respect copyright.PENANAwlppALXGMP
92143Please respect copyright.PENANAd8a33w8vz5
92143Please respect copyright.PENANAUixdu1S1dI
Lalu dengan sekali dorongan, kepala batangnya.
92143Please respect copyright.PENANAD2SFocx0pW
92143Please respect copyright.PENANAorGcsgVDVu
92143Please respect copyright.PENANArXUbhWOTaR
Menerobos memecah lapisan daraku.
92143Please respect copyright.PENANAwPD3rnTkYn
92143Please respect copyright.PENANACIMDAsiMmr
92143Please respect copyright.PENANAKWeErRgQZy
Membuat tubuhku melenting sedikit perih, dan batang fajar terus masuk memenuhi rongga vaginaku yang ketat. Menukan rungan gelap nikmat yang basah dan licin.
92143Please respect copyright.PENANALSRdSdqhqK
92143Please respect copyright.PENANAwWvq1ev6y3
92143Please respect copyright.PENANAnQd7RcwJkD
‘ahhhhhhhhhhhhhhh...... fajaaaaaaaaaaaaar.... ahhhhhhhhhhhh’
92143Please respect copyright.PENANAlsFyX8rJw0
92143Please respect copyright.PENANAuKKbjbX0Q8
92143Please respect copyright.PENANASEWZHSyK75
Aku mengerang sedikit sakit dan nikmat, mataku dan matanya bertemu dalam tatapan. Nafas kami juga saling bersautan penuh nafsu. Vaginaku mengemut ngemut batang fajar yang terasa sesak, terasa sangat penuh di dalam sana. Nafasku tak karuan ketika fajar mulai mengecup perlahan dahiku, membuat wajahku merah merona.
92143Please respect copyright.PENANAgv5WCuFn8I
92143Please respect copyright.PENANAYdszLmHT48
Perlahan fajar mulai menarik batangnya, sebelum mendorongnya kembali. Mulai mendayung bahtera kenikmatan duniawi ke depan dan ke belakang, keluar masuk, cairan vaginaku mulai menempel pada batangnya.
92143Please respect copyright.PENANAVO7fd9G77O
92143Please respect copyright.PENANA94a1FddapT
92143Please respect copyright.PENANAAPZXhisASP
Matanya senantiasa menatap mataku, tanganku mulai menggenggam bed cover menahan nikmat, dengan kerudung lebarku yang masih menutup kepalaku.
92143Please respect copyright.PENANAVnUcSNKwoX
92143Please respect copyright.PENANANmTjRDAtmp
‘ahhhhh...... ustazah..... sesak sekali ustazah...’
92143Please respect copyright.PENANA5zZejS5ZlO
92143Please respect copyright.PENANAiBUld3l9Fx
Aku menggigit bibir bawahku
92143Please respect copyright.PENANAxL8lQxpPE3
92143Please respect copyright.PENANA72DFoYLM1Z
‘batang... kamu itu.... yang terlalu besar... ahhhh’ balasku pelan.
92143Please respect copyright.PENANAzDsD7oVHLD
92143Please respect copyright.PENANACpUuLI63Xv
Fajar tersenyum nakal sambil dia terus menarik dan mendorong btangnya semakin cepat, mulai terbiasa dengan sesaknya vaginaku.
92143Please respect copyright.PENANA23RFockR8n
92143Please respect copyright.PENANAooIy0OKMhy
Setiap kali jubaku naik, aku pasti menurunkannya kembali, agar menutupi sebanyak mungkin bagian tubuhku, walaupun aku tahu fajar tidak melihatnya karena matanya hanya menatap mataku, menghormati keinginanku.
92143Please respect copyright.PENANAGRHuPctKoC
92143Please respect copyright.PENANAdHhFr7ZIz9
Fajar mempercepat dayungannya ke depan ke belakang, memberikan nikmat kepadaku. Tubuhku pun melenting kesedapan. Dengan setiap dorongan ke dalam vaginaku pasti dia akan memenuhi setiap ruang kosong dalam vaginaku, dan mencium ujung vaginaku, pintu rahimku. Terasa seolah olah vaginaku memang sempurna untuk fajar.
92143Please respect copyright.PENANAlDVQylPyp9
92143Please respect copyright.PENANAdFEVeJn2R5
‘aaahhhhhhhhhhhhh..... fajaaaaaaaar.... nikmat sekali..... fajar.... aahhhh... ummmmpppph’
92143Please respect copyright.PENANAK4oQVXu8lz
92143Please respect copyright.PENANAv2f5rMGfCD
Perlahan vaginaku berdenyut kuat sekali, aku meremas buah dadaku sendiri dan fajar melanjutkan dayungannya.
92143Please respect copyright.PENANAClVN2eD8jx
92143Please respect copyright.PENANAXyN6212EaQ
‘ummmmmph.... ustazah.... aahhhhhhhhh...... aaahhhhhhhh...’
92143Please respect copyright.PENANAGn9U2YvTXg
92143Please respect copyright.PENANAAdp0mh6GRV
Mata kami bertemu lagi dalam tatapan, setelah itu dia menciumbibirku sebelum menghentakkan batangnya sedikit. Membuat mataku tertutup karena menahan nikmat, vaginaku mengemut kuat sebelum aku memuntahkan air klimasku ke batang keas ajar yang masih terbenam di dalam vaginaku.
92143Please respect copyright.PENANAbJQdXjn9Qe
92143Please respect copyright.PENANAKBnHgtPn7U
‘fajar....... ustazah........ keluar..... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
92143Please respect copyright.PENANAWSnMRvbr1E
92143Please respect copyright.PENANAA6ZHOyo0pu
Aku mengerang nikmat sebelum aku memeluk leher ajar erat. Fajar tidak berhenti mendayung, menghentakkan kembali batangnya ke dalam vaginaku dengan kuat, vaginaku berdenyut nikmat.
92143Please respect copyright.PENANAOoxoCqn9qt
92143Please respect copyright.PENANAGPqUqzmRVE
‘ahhhhh.... ustazah....’
92143Please respect copyright.PENANAwp2fgHOcda
92143Please respect copyright.PENANAf4RdZW3g6S
Dia mendengus sambil tangannya meremas buah dadaku dari atas kerudungku.
92143Please respect copyright.PENANAq7ofFnufVl
92143Please respect copyright.PENANAowLc77BXvN
‘sa... saya.... saya mau muncrat....’
92143Please respect copyright.PENANAIaXIaXs6CP
92143Please respect copyright.PENANAaDGspanW3r
‘ahhhh.... jangan keluarkan di dalam fajar!... ahhhhh...’
92143Please respect copyright.PENANApJTuG8uflG
92143Please respect copyright.PENANAIygH3WckHV
Aku mengerang, kepuasan, menyadari untuk pertama kali vaginaku akan membuat batang seorang lelaki memuntahkan air maninya. Good work pussy.
92143Please respect copyright.PENANAguUmvfV95E
92143Please respect copyright.PENANAwliw3e3Cru
Perlahan fajar mencabut batangnya keluar dari vaginaku sebelum dia menyeret diriku bangun berlutut di atas kasur.
92143Please respect copyright.PENANAW40UDBOH8E
92143Please respect copyright.PENANAQAPaP1uZEt
Aku membuka mulutku sbelum fajar memasukkan batang keras dan padat itu ke dalam mulutku, dia pegang kepalaku erat sekali sebelum dihentak hentak ke arah batangnya yang keras dan licin ke dalam mulutku. Aku hisap kuat sambil mataku ke atas melihat wajah fajar yang penuh nafsu.
92143Please respect copyright.PENANAzfx1RQEirY
92143Please respect copyright.PENANA7HCfFEUfIM
‘aahahhhhhh..... ustazah...... ustazaaaaaaaaaaahhhh... mau keluar.... ummmmph....’
92143Please respect copyright.PENANAaW35oHloGE
92143Please respect copyright.PENANALfD2sWjvBT
Fajar memegang kepalaku sebelum dia mendorong dalam dalam mulutku ke batangnya.
92143Please respect copyright.PENANANnZetd1nCm
92143Please respect copyright.PENANAEMUPmaRasL
Batangnya berdenyut kuat kuat sebelum menenbakkan muntahan air maninya yang pekat ke dalam mulutku, memaksaku menelan air maninya yang pekat dan terara panas.
92143Please respect copyright.PENANAUoQUptC0GI
92143Please respect copyright.PENANAYNswY8QRUO
‘ummmmph... glurpppp... ummmmppph’
92143Please respect copyright.PENANA4cDdankw5z
92143Please respect copyright.PENANADVEaLw3NAu
Aku mengerang sambil aku terus mencoba menelan sebanyak mungkin air mani fajar yang memenuhi rongga mulutku. Batang fajar terus berdenyut kuat dan tanganku perlahan memegang kantung air maninya fajar lalu aku urut, membuat fajar mengerang semakin kuat.
92143Please respect copyright.PENANAFgSDtBf3JR
92143Please respect copyright.PENANA3sqypN0PGa
‘ahhhhhhh...... ustazah...... ahhhhhhhh’
92143Please respect copyright.PENANAnvMoqdoO5b
92143Please respect copyright.PENANAxlYYBOFaTC
Setelah habis dimuntahkan semua ke dalam mulutku, fajar menarik batangnya keluar lalu mengelap kepala batangnya ke bibirku, aku senyum nakal sambil sedikit menjilat perlahan kepala batangnya.
92143Please respect copyright.PENANAEuaWsPzQpv
92143Please respect copyright.PENANADKaN43B8Rf
Fajar tersenyum puas, begitu juga aku.
92143Please respect copyright.PENANAqZ2aasqlpI
92143Please respect copyright.PENANAzJ2519r0CE
Perlahan, fajar turun dari kasur.
92143Please respect copyright.PENANAHs1SLT74al
92143Please respect copyright.PENANAhI037wJ6UO
‘em... ustazah... saya pulang ke kamar saya ya? Nanti dia banyak tanya... teman kamar saya itu’
92143Please respect copyright.PENANAN2Ib95vmm9
92143Please respect copyright.PENANAGdOW00StrE
Aku mengangguk faham, vaginaku berdenyut puas dan masih pedih rasanya daraku di robek tadi, aku menarik nafas dalam.
92143Please respect copyright.PENANAnj4xUQ1XmM
92143Please respect copyright.PENANAJvQ50utqwE
‘ehhh... fajar.. jangan onani dan nonton video mesum lagi ya..’ pesanku
92143Please respect copyright.PENANAgIeTTODx3F
92143Please respect copyright.PENANAO658s5No34
‘baik ustazah... minggu depan seperti biasa?’ tanya dia nakal.
92143Please respect copyright.PENANA1xxH79lJ1C
92143Please respect copyright.PENANAdqPhHBAgwo
Aku mengangguk, fajar tersenyum sebelum keluar dari kamar hotelku.
92143Please respect copyright.PENANA5aCeQ4rajU
92143Please respect copyright.PENANARV8S1foZfT
Aku melihat pantulan diriku di cermin, seorang wanita berkerudung lebar, bergamis longgar, sedang duduk dengan vaginanya yang masih berdenyut dan air klimaks meleleh dari vaginanya. Padahal aku ustazah.
92143Please respect copyright.PENANA9crJ3nd7ao
92143Please respect copyright.PENANAwiSO1k7mfE
Reisa... ustazah reisa... seorang ustazah tapi vaginanya berbekaskan batang muridnya sendiri... berdenyut kepuasan.
92143Please respect copyright.PENANAwE7973uG0L
92143Please respect copyright.PENANAeqt69cPXxP
Reisa....
92143Please respect copyright.PENANA574rijPK8x
Apa yang kamu lakukan ini?
92143Please respect copyright.PENANA6vs3iqsy71
92143Please respect copyright.PENANAdvCSqsOxbN
92143Please respect copyright.PENANApaFapmD870