93461Please respect copyright.PENANAL7Wn7UUHSx
93461Please respect copyright.PENANAfd4sQtJ7qu
Minggu selanjutnya datang dengan sangat menyibukkanku, minggu itu jam kerjaku selalu melebihi jam kerjaku untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan lancar untuk seminar pendidikan itu. Aku mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah memberikan akses ke hotel berbintang 4 di pusat kota untuk mengadakan camp. Pendidikan ini. Juga kamar untuk semua peserta yang jumlahnya mencapai 60 orang.
93461Please respect copyright.PENANAg2BD7hSk4w
93461Please respect copyright.PENANAzD1fVBf3GL
Pada hari pertama dan hari kedua, seminar itu berjalan lancar. Karena aku sangat sibuk mengurus transfortasi pemateri untuk datang dan pulang aku hanya dapat melihat fajar dari jauh.
93461Please respect copyright.PENANAFL0BpILnLO
93461Please respect copyright.PENANACqxdZBLzJu
Aku menarik nafas dalam.
93461Please respect copyright.PENANA03SphorGGA
93461Please respect copyright.PENANAOMF4dSGh7S
Aku menggigit bibir bawah, merasa bersalah karena mempunyai perasaan seperti ini kepada fajar. Ya, vaginaku berdenyut perlahan meminta lagi apa yang dilakukan dengan fajar minggu lau, namun bukan hanya vaginaku yang berdenyut, hatiku juga seolah olah merindukan dia. Aku menggeleng, mencoba mengeluarkan bayangan fajar dan batangnya dari pikiranku sebelum aku masuk ke kamarku.
93461Please respect copyright.PENANAAByAsUn73s
93461Please respect copyright.PENANAjaqCaicEc0
Satu jam kemudia, aku keluar dari kamar kecil hotel, lalu mengelap tubuhku sampai kering. Baru saja aku memakai tshirtku, ponselku bergetar, perlahan aku mengambil dan melihat nama yang mengirim pesan.
93461Please respect copyright.PENANAI0yVQtqbpz
93461Please respect copyright.PENANAXZuquhEiFM
Fajar.
93461Please respect copyright.PENANAGdSbvW7eN0
93461Please respect copyright.PENANAWmhofnC1yr
Sudah tidur ustazah?
93461Please respect copyright.PENANAC3oX8VluhG
Belum, kenapa fajar?
93461Please respect copyright.PENANAK6Q4YFHfXI
Mau minta tolong ke ustazah... hari ini seharusnya hari konseling saya... saya sudah melakukan permintaan ustazah... tidak melihat video mesim dan tidak onani
93461Please respect copyright.PENANASfNzvhlkws
403, datang saja satu jam lagi, beritahu ustazah kalau kamu sudah di lantai 4
93461Please respect copyright.PENANAUzk5HR1QzS
93461Please respect copyright.PENANAvLFqUWYmF9
Aku tidak menunggu jawaban fajar, lalu aku letakan ponselku ke atas kasur. Perlahan aku menarik luggage kecilku dan aku pakai ke tubuh bawahku. Semuanya sudah aku siapkan untuk kejadian itu jika terjadi, dalam hati aku merasa malu pada diri sendiri, karena dalam hati aku mengharapkan itu terjadi.
93461Please respect copyright.PENANAyY0S45YIbj
93461Please respect copyright.PENANAfJS699nBrg
Reisa.... sudah jadi apa kamu ini?
93461Please respect copyright.PENANAUrWFHrRog9
93461Please respect copyright.PENANAVKtXryn5fk
93461Please respect copyright.PENANAa6FmsqkVc7
Kembali aku memeriksa diriku di hadapan cermin, kerudung lebarku seperti biasa menutup badan sampai pinggang. Di bawahnya, aku memakai jubah polos biasa bertautkan manik manik kecil biru pada dada hingga pinggang, kebanyakan badanku tertutupi oleh kerudungku.
93461Please respect copyright.PENANAAdHI0lSrUl
93461Please respect copyright.PENANACPnIZt55gs
Entah kenapa aku memakai make up tipis seperti aku biasa pakai ketika ke kelas, bersama lipstik merah jambu tipis yang pas dengan kulit wajahku.
93461Please respect copyright.PENANAc3TsrbKJiw
93461Please respect copyright.PENANAzIGHshByOr
Tiba tiba ponselku bergetar.
93461Please respect copyright.PENANAMEFgPNsuCu
93461Please respect copyright.PENANAnaSpzKSkF8
Ustazah saya sudah di depan lift
93461Please respect copyright.PENANAn3SHmAKOmH
Masuk saja, jangan ketuk
93461Please respect copyright.PENANAxKYeagFkXo
93461Please respect copyright.PENANABjxyNLiaNN
Aku tidak mau kalau tetangga tetangga kamarku mendengar ada orang lelaki masuk ke kamarku. Aku menarik nafas dalam, tak lama aku mendengar langkah kaki dari luar, pintu aku tarik lalu fajar masuk ke dalam. Wajahku menjadi merah dan aku dapat menghirup wangi fajar, pasti dia sudah mandi, pikirku.
93461Please respect copyright.PENANAzLa3gtM3ie
93461Please respect copyright.PENANAm7qHFFocUk
Aku menutup pintu hotel perlahan.
93461Please respect copyright.PENANAs3PFOWQHZi
93461Please respect copyright.PENANAX7hGqWDIes
‘assalamualaikum ustazah..’ dia memberi salam
93461Please respect copyright.PENANAQu05MpHksU
93461Please respect copyright.PENANA9MOG1JMLdn
‘waalaikumussalam’ balasku.
93461Please respect copyright.PENANAcdTtvEvWDE
93461Please respect copyright.PENANAaF1tgEIKlz
Fajar duduk di samping kasur sebelum aku duduk di sebelahnya.
93461Please respect copyright.PENANAfChJdRIxLN
93461Please respect copyright.PENANAuQMIdYUYu4
‘jadi... bagaimana seminarini? Kamu menikmatinya?’
93461Please respect copyright.PENANAY7sS1ZZfXK
93461Please respect copyright.PENANAx8aBhfdQ2U
‘bagus ustazah... semua pematerinya bagus bagus... saya faham...’ aku mengangguk.
93461Please respect copyright.PENANAD3h93w20mw
93461Please respect copyright.PENANAgEhlD3dbqw
‘baguslah... ehm... betul kamu tak onani?... tidak menonton video mesum minggu ini?’ dia mengangguk
93461Please respect copyright.PENANAvFHwYZi41H
93461Please respect copyright.PENANAqjHdyVkW8o
‘betul ustazah... apa yang ustazah lakukan minggu lalu... saya rasa... mau lagi... dan saya sanggup meninggalkan kegiatan itu... demi ustazah’ jawabnya
93461Please respect copyright.PENANADL04EzgMpz
93461Please respect copyright.PENANA2QNawIA6sg
Wajahku menjadi merah mendengar kalimatya, melihat tonjolan celananya sudah mengeras, aku senyum nakal sedikit sebelum aku turun berlutut di celah kakinya, biasanya fajar yang mengeluarkan batangnya, namun hari ini aku ingin melakukan untuknya.
93461Please respect copyright.PENANAvd4AxvqLge
93461Please respect copyright.PENANAxAfNHzqt04
Perlahan tanganku mencapai ikat pinggangnya, aku buka. Kemudia aku buka kancing celananya lalu aku tarik resletingnya ke bawah. Ternyata dia tidak memakai celana dalam, fajar hanya melihat kelakuan ustazahnya itu. Setelah itu, perlahan aku menurunkan celananya sampai lepas.
93461Please respect copyright.PENANA7HhHasldJ5
93461Please respect copyright.PENANAMcpv41pcLH
Memamerkan batang fajar yang keras padat itu dihadapan mataku.
93461Please respect copyright.PENANA3SL4WuXIDy
93461Please respect copyright.PENANAd4BHBkca1w
‘hem... sudah keras sejak kapan ini fajar?’ wajahnya menjadi merah.
93461Please respect copyright.PENANAOrFbNA2QPy
93461Please respect copyright.PENANAMC2X1o9F2p
‘ehm... sejak... ustazah on the way kesini ustazah...’
93461Please respect copyright.PENANAdeE9wgrJQJ
93461Please respect copyright.PENANAOqQVUag4lf
Perlahan aku memegang batangnya sambil menggigit bibir bawah, lalu aku urut ke atas dan ke bawah perlahan, merasakan panasnya dan tonjolan urat batang fajar di tanganku yang lentik.
93461Please respect copyright.PENANAyshnyPuwFB
93461Please respect copyright.PENANAPdaEpeDmbZ
‘ummmmmph... ustazah.....’
93461Please respect copyright.PENANAchZ8uTsIXj
93461Please respect copyright.PENANATLSdgl3rWP
Kemudian perlahan aku turunkan wajaku, sebelum bibirku mengecup kepala batangnya, aku kecup dengan lembut, sungguh terasa panas di bibirku. kemudian aku turunkan bibirku ke samping batangnya, mengecup urat urat batangnya yang timbul, sambil aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah.
93461Please respect copyright.PENANARhhsMuMJOa
93461Please respect copyright.PENANAWEb4VANggd
Kemudian aku menjilat batangnya dengan lidahku di dalam mulut, mataku membulat melihat ke arah mata fajar yang seolah masih tidak percaya kelakuan ustazahnya yang berkerudung lebar kini sedang berlutut di hadapannya dengan mulutnya dipenuhi batang.
93461Please respect copyright.PENANAwRICwb377G
93461Please respect copyright.PENANAOSQDFR7qWv
Aku mulai menggerakkan kepalaku ke atas ke bawah, memasukkan dan mengeluarkan batang fajar dari mulutku berulang kali, memberikan rasa nikmat dari mulutku dan lidahku padanya dengan tulus, sambil aku terus mengurut dasar batangnya yang berurat keras dan menonjol.
93461Please respect copyright.PENANAYzwhfWTY5K
93461Please respect copyright.PENANANheqGTIo9B
‘ahhh.... ustazah echa... fuck...’ aku biarkan dia mengucap kata kotor itu, aku mau dia mendapatkan nikmat yang lebih dari pada ini,perlahan aku tarik batangnya keluar. Aku jilat sedikit dasar batangnya terus ke kepalanya, sambil aku terus urut batangnya ke atas ke bawah. Aku suka melihat wajah fajar yang bernafsu begitu. Kenapa? Jujur aku taktahu.
93461Please respect copyright.PENANAEayBlxOR7E
93461Please respect copyright.PENANAUyGeXHBEUe
Aku tersenyum nakal sebelum aku masukkan tangku ke bawah kerudung lebarku, hari ini, aku sengaja memilih jubar yang resletingnya dari atas dada hingga tengah dadaku. Aku tarik turun lalu aku keluarkan kedua buah dadaku, masih tertutupi di bawah kerudung lebar. Aku menggigit bibir bawah sebelum menundukkan badanku, aku masukkan batang keras fajar itu ke bawah kerudung.
93461Please respect copyright.PENANA1PqMXvcR0v
93461Please respect copyright.PENANAVm0iduELbM
‘emmmmmph... ustazah... fuck’
93461Please respect copyright.PENANAGKpx4A2Ugl
93461Please respect copyright.PENANAFKsRFs2SHD
Tahu apa yang akan terjadi, perlahan aku jepitkan batang fajar ke celah gunung kembarku. Aku remas gunung itu perlahan di bawah kerudung, sebelum mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah, sambil aku senyum nakan kepada fajar.
93461Please respect copyright.PENANA545pZYhGxD
93461Please respect copyright.PENANAVbWaM1zTsg
‘umm... fajar suka seperti ini?... fajar suka kalau ustazah jepit batang keras fajar seperti ini?’ tanyaku dengan nada manja.
93461Please respect copyright.PENANAtZ145Xy0Cr
93461Please respect copyright.PENANAajPrcroBPD
Dia mengangguk.
93461Please respect copyright.PENANAwm5fiDKjbT
93461Please respect copyright.PENANAxYsTWMEmvn
‘ahhhh.... sangat suka ustazah.... fuck.... nikmat sekali ustazah...’
93461Please respect copyright.PENANATX2SKe42Yk
93461Please respect copyright.PENANAPqRtGIWT11
Buah dadaku aku remas semauku dan sesekali aku pukul pukulkan buah dadaku pada batang fajar, memberikan nikmat lebih untuk fajar.
93461Please respect copyright.PENANApdYcdExvvv
93461Please respect copyright.PENANANAg8sbt9ft
Fajar memegang bed cover erat, menatap nikmat, dan aku dapat rasakan batangny berdenyut panas di celah buah dadaku yang bulat. Nafasnya dan nafasku semakin cepat, aku cepatkan lagi dayungan buah dadaku ke atas dan ke bawah sambil jemariku meremas remas buah dadaku.
93461Please respect copyright.PENANApKr7fgnoxF
93461Please respect copyright.PENANA4wBUyMPL5P
‘ummmpppp..... ustazah...
93461Please respect copyright.PENANAiB7R9Pwkty
93461Please respect copyright.PENANA21nYRDSIOU
‘ustazah..... ehmmmm.... ustazah saya.... saya mau gesek dalam pantat ustazah juga... boleh?’
93461Please respect copyright.PENANAEHlOM0zGIt
93461Please respect copyright.PENANAWn1inyIHbY
Mataku membulat sedikit sebelum wajahku menjai merah mendengarnya, aku senyum nakal kepadanya sambil mengangguk.
93461Please respect copyright.PENANAM8PNqRyAYz
93461Please respect copyright.PENANArxj4EgJeCU
‘boleh fajar... kamu mau melakukan yang seperti apa?’ sambil terus menggesekan buah dadaku pada batang dia.
93461Please respect copyright.PENANAosyhUbVEyc
93461Please respect copyright.PENANA9BNF2oeUM4
‘um... ustazah berdiri’ katanya
93461Please respect copyright.PENANA9pPnF0xjsX
93461Please respect copyright.PENANAfEDufYoqXl
Aku mengangguk sebelum mendayung sedikit lagi, lalu aku menarik batang fajar keluar dari celah buah dadaku dan kerudung lebarku mendorong badanku berdiri. Terasa jubahku yang longgar karena resletingnya yang aku buka seolah ingin lepas, lalu aku zipkan lagi. Fajar perlahan bangun sebelum tangannya memegang pinggangku, mata kami bertemu, aku tersenyum malu.
93461Please respect copyright.PENANAbs2GLdaDwS
93461Please respect copyright.PENANAH0nY1TKjYI
Perlahan, ajar memutarkan badanku yang kini menghadap meja kecil hotel itu. Aku sengaja menungging sedikit, mengeluarkan pantatku untuk fajar. Kemudian dia tidak menunggu lama, sebelum meletakkan batang keras itu ke celah daging pantatku yang berlapis jubah, namun aku dapat rasakan kerasnya dan padatnya batang itu di celah daging pantatku.
93461Please respect copyright.PENANApSYxOk7XBX
93461Please respect copyright.PENANAVMgHT9IRlT
‘aaah... ustazah...’
93461Please respect copyright.PENANAWCSuW0WFRA
93461Please respect copyright.PENANA3nMzB0GC8b
Dia mulai mendayung, menggesekkan batangnya ke atas dan ke bawah, membenamkan batangnya ke celah daging pantatku, dan perlahan tangannya mulai naik ke pinggang, ke buah dadaku di luar jubah, dia remas perlahan buah dadaku yang montok bulat, sambil menggesekkan batangnya.
93461Please respect copyright.PENANATMiTriSbA6
93461Please respect copyright.PENANA4H9jxZ0lQW
‘ummmmmmph... fajar...’
93461Please respect copyright.PENANAIIX8sPv7VR
93461Please respect copyright.PENANArY7KDxYI2w
Terasa nikmat diremas dan di gesek seperti itu. Aku melihat pantulan diriku di cermin, dan aku dapat melihat bentuk tangan fajar yang meremas remas buah dadaku di bawanh kerudung lebarku, membuat aku semakin bernafsu.
93461Please respect copyright.PENANA2nu7wv3b2B
93461Please respect copyright.PENANAwLUw4QHLFg
Dapat aku rasakan batangnya yang keras dia percepat di celah pantatku, dan aku mulai merasakan nafas fajar di leherku, walaupun leherku masih tertutup kerudung. Eranganku dan fajar juga semkain keras dan cepat, dan kami tahu kami berdua mau mendapatkan hal yang lebih.
93461Please respect copyright.PENANAYBFPpo3SDN
93461Please respect copyright.PENANAcl0ssCPnAy
Mata kami saling bertemu di cermin, dan perlahan tanganajar turun dari buah dadaku ke pahaku, perlahan dia menarik jubahku sampai ke atas. Seinchi demi seinchi jubahku terangkat, memamerkan kakiku, dan aku dapat melihat mata ajar membulat sedikit melihat aku tidak memakai apa apa menutup kakiku kali ini.
93461Please respect copyright.PENANA4BdD9sYsl3
93461Please respect copyright.PENANA2eLTcCocGZ
Tangan ajar masih perlahan menarik jubaku ke atas, sehingga diangkat melewati pantaku yang bulat dan telanjang untuknya, sementara sebagian depanku masih tertutupi celah pahaku, dan aku tahu dia mau menyimpan itu untuk selanjutnya, aku menggigit bibir bawahku naka, malu.
93461Please respect copyright.PENANAf48xGQHK9L
93461Please respect copyright.PENANAQpAthSfmMv
‘ehmm... fuck... ustazah..’
93461Please respect copyright.PENANAFbsBDPDbma
93461Please respect copyright.PENANAavlJCpT0EL
Perlahan di menggesekkan batangnya, kali ini ke celah daging pantatku tanpa tertutupi. Digeseknya ke depan dan ke belakang, dan aku dapat rasakan betapa keras dan hangatnya batang berurat itu di celah daging pantatku. Aku mulai memegang meja kecil di hadapanku sebagai tolakkan, karena nafsu yang semakin membuncah ini aku mulai membuat lututku terasa lemas.
93461Please respect copyright.PENANAIKYxrH1pfQ
93461Please respect copyright.PENANAJCyqufbpQi
‘ummmmmpppph... fajar... ajar suka bool ustazah?’ dia mengangguk
93461Please respect copyright.PENANAoir2Jjrlr7
93461Please respect copyright.PENANAZcpmmJeirE
Tangannya turus meremas pantatku sementara tangan satunya lagi memgang pinggangku bersama jubahku yang diatarik tadi.
93461Please respect copyright.PENANABcClt73P0Z
93461Please respect copyright.PENANA41oAnbI37c
‘ahhhhhh.... fajarrr...’
93461Please respect copyright.PENANAoyQ2ALcpIY
93461Please respect copyright.PENANAhC8iWEwXdY
Sedap sekali merasakan remasan tangan fajar meremas daging pantatku, sambil aku mendayung ke celah daging pantatku itu dengan penuh nafsu. Aku sadar dia mau memakai pantatku untuk melampiaskan nafsunya hari ini, tetapi aku dapat rasakan dia mau yang lebih dari sekedar pantaku.
93461Please respect copyright.PENANAUFCa2TrzsU
93461Please respect copyright.PENANA0LO9CvH35z
Aku pun tidak tahu berama lama dia gunakan daging pantaku, sambil tangannya tak henti henti meremas buah dadaku, dan aku sadar dia dapat merasakan putingku yang keras di balik jubahku, kemudian perlahan fjar menarik tangannya dan batangnya sebelum dia putarkan kembali badanku.
93461Please respect copyright.PENANAnDdO6Rujxh
93461Please respect copyright.PENANAbeGtkdfSMO
Mata kami bertemu, tangannya dipinggangku, bila dipikirkan kembali, aku tidak pernah memperhatikan kalau fajar sedikit lebih tinggi dariku, aku menggit bibir bawahkum dan belum sempat aku berpikir apa apa, bibir fajar bertemu dengan bibirku.
93461Please respect copyright.PENANADMQpkHfDzI
93461Please respect copyright.PENANAJ2AYRr9S4z
Bibir kami saling menarik, aku sadar yang kami lakukan berdua itu tanpa pengalaman sekali dalamberciuman, namun berbekalkan apa yang dilihat di tv dan video mesum, perlahan lahan bibir kamui saling menerima satu sama lain, dan tidak lama, lidah kami saling menyapa.
93461Please respect copyright.PENANAu9u9NNmIl4
93461Please respect copyright.PENANAkheSnDqRBK
Jubahku yang dia tarik ke atas tadi dia lepaskan kembali ke bawah, dan tangan fajar mulai meremas remas tubuhku, buah dadaku, pantatku, pahaku, dan aku biarkan saja walaupun aku dapan rasakan batang fajar menyentuh nyentuh perutku.
93461Please respect copyright.PENANAxMKMCk0x4V
93461Please respect copyright.PENANA2hIlj6AKf3
93461Please respect copyright.PENANAiziL0pHrrn
93461Please respect copyright.PENANASyEWrYCouZ
Tak lama kemudia, ajar menarik wajahnya.
93461Please respect copyright.PENANACZCWYK0uKv
93461Please respect copyright.PENANAKsDAjGuwiX
‘ehmm... ustazah... saya... saya mau keluar barengan ustazah boleh?’ aku mengangguk.
93461Please respect copyright.PENANAi8pJGi5HY1
93461Please respect copyright.PENANAPO90sRkW81
‘bo... boleh fajar... fajar mau ustazah melakukan seperti apa?’
93461Please respect copyright.PENANADTOLWj2lfI
93461Please respect copyright.PENANADgKIoVRdYK
‘seperti... hari itu ustazah... ustazah duduk diatas pangkuan saya...’
93461Please respect copyright.PENANAM7cWzlLmLx
93461Please respect copyright.PENANA5DxOKPzqGo
Aku perlahan mengangguk, fajar tersenyum senang sebelum dia mundur lalu mulai berbaring di atas kasur. Aku perlahan mengikutinya. Aku tarik jubaku sedikit ke atas, lalu aku mulai duduk diatas paha fajar, aku menutup batang fajar dengan jubahku dan aku dapat merasakan batang keras panasnya berdenyut di bawah vaginaku, namun tak masuk.
93461Please respect copyright.PENANADGHuAbmAih
93461Please respect copyright.PENANAECzOVfLcDY
‘emmm... tapi jangan masuk ya fajar.. ‘ aku tahu kataku itu untuk mengingatkan diriku sendiri, fajar mengangguk faham.
93461Please respect copyright.PENANAuOgPTz9xpN
93461Please respect copyright.PENANA4biRSSGLc3
Naasku semakin berat walaupun aku belum bergerak. Perlahan, aku mendorong diriku ke atas sedikit, cukup untuk meletakkan batangnya di celah bibir vagina perawanku, tubuhku melenting kesedapan.
93461Please respect copyright.PENANAiUCSTn1OHR
93461Please respect copyright.PENANAwd30LKLNBm
‘ahhh... fajar...’
93461Please respect copyright.PENANAggqYDV5ODn
93461Please respect copyright.PENANAJpXCyPcHfN
Tangan fajar perlahan meremas pantatku sambil terus menatap wajahku yang sedang menikmati penuh birahi. Wajah ustazahnya yang selalu mengajarkan pelajaran pendidikan agama, kini duduk diatas pahanya dengan batang kerasnya.
93461Please respect copyright.PENANAavCU3vYRyl
93461Please respect copyright.PENANArLg8NpiSV3
Nafasku semakin tidak karuan, perlahan, aku menggerakkan tubuhku ke depan dan belakng. Menggeskkan bibir vaginaku yang sudah basah, perawan dan tembem itu dengan batang kerasnya, panas dan berurat.
93461Please respect copyright.PENANAuJ7I3SYFIv
93461Please respect copyright.PENANAYufkniHWvz
Nafas fajar semakin berat juga, perlahan aku mempercepat dayuangan depan dan belakng. Nikmat.
93461Please respect copyright.PENANA4LyaKxjH2o
93461Please respect copyright.PENANAgkjtvaETFz
‘ahhhhhhhhhhh... ummmmmphh.. fajaaaar...’
93461Please respect copyright.PENANAql8Kq3tjNH
93461Please respect copyright.PENANAGE383UgaJG
Walau masih memakai kerudung dan jubahku masih menutup tubuhku, dapat aku rasakan batang fajar yang kini tidak berlapis apapun membuat nafsuku semakin tak karuan, dan tubuhku melneting diatas batang fajar.
93461Please respect copyright.PENANA9iUnPIkOhR
93461Please respect copyright.PENANATBy3y5K3ai
‘ahhhhhhh.... ustazaaaaahhhh.....’
93461Please respect copyright.PENANAwrgqesKFaj
93461Please respect copyright.PENANAAp2eOwaWm1
Fajar mengerang sambil tangannya mulai meremas pantatku dari luar jubahku, aku tah dia tidak dapat melihat apa yang terjadi di balik jubahku ini, namun aku tahu dia dapat merasakan kalau pantatku sudah sangat basah karenanya, dan air maziku yang sudah meleleh kini membasahi batangnya dan membuat licin.
93461Please respect copyright.PENANA7EhOUaU494
93461Please respect copyright.PENANATZBk8AUNX8
Aku mempecepat lagi gerakkan ke depan dan ke belakkang, vaginaku berdenyut semakin kuat. Dapat aku lihat putingku mengeras di bawah jubahku, dan aku dapat merasakan vaginaku berdenyut menginginkan lebih dari sekedar gesekkan diluar bibirnya saja. Aku dengan sekuat daya menolak bisikan setan untuk memasukkan batang fajar ke dalam diriku.
93461Please respect copyright.PENANA0Ht5rEtMff
93461Please respect copyright.PENANAYbJ8ULv8WD
‘ummmph... fajaaaar... ahhhhhh... enak sekali batang kamu ini... aaaahhhh... seperti apa lah rasanya.... kalau masuk ke dalam ustazah.... ahhhhh’
93461Please respect copyright.PENANAMpwDuaF4C4
93461Please respect copyright.PENANADuPxUklnRO
Tanyaku padanya tak sengaja keluar, aku terlalu lemas di dalam nafsu dan terlalu sibuk menahan diri dari memasukkan batang fajar ke dalam diriku sehingga aku tak bisa mengontrol kalimatku.
93461Please respect copyright.PENANAWvkyokG4Ms
93461Please respect copyright.PENANA4FQhkWQhC2
‘emmmmpppph.... kalau ustazah mau tahu.... ahhh... coba sajaaaa...’ pancingnya
93461Please respect copyright.PENANAXoz2eDnTsN
93461Please respect copyright.PENANA8udf2cfynp
Membuat darahku mengalir cepat mendengarnyan aku sedikit lagi mau jatuh dalam bisikkan setan nafsu itu, namun aku menggeleng.
93461Please respect copyright.PENANACMpgDhfCNV
93461Please respect copyright.PENANAZhsq2wUH2m
‘taaa... tak bolehhh fajaaar... aaahhh’
93461Please respect copyright.PENANADnICY2SNTP
93461Please respect copyright.PENANAKChHrQjGHv
Menggeleng sambil aku terus menggesekkan batang fajar ke depan dan ke belakakang, batang fajar kini sudah bermandikan dengan air vaginaku yang licin.
93461Please respect copyright.PENANAyqpVYPZfKS
93461Please respect copyright.PENANAK6u2QoQHU2
Fajar mendengus semakin kuat, dapat aku rasakan juga batangnya semakin keras.
93461Please respect copyright.PENANAYQ05gwQ6jC
93461Please respect copyright.PENANAGzDZARkQqh
‘ustazah..... sa... sa... sayaa.... min... minta... maaaaaaf.....’
93461Please respect copyright.PENANAEk9jZ5kHa8
93461Please respect copyright.PENANA8X4cSvnxa5
Kalimat yang tiba tiba itu membuatku heran dan berhenti bergerak, baru saja aku ingin bertanya kenapa, tiba tiba tubuhku ditarik turun lalu dibaringkan dengan cepat.
93461Please respect copyright.PENANACKjLE5a6km
93461Please respect copyright.PENANAviSK3nPNzv
‘fa... fajaar jangan’
93461Please respect copyright.PENANALxee88i24p
93461Please respect copyright.PENANA7i2fYqM7M5
Namun fajar perlahan mendorong pahaku ke atas, mebuat pahaku mengangkang sambil sambil menarik jubahku ke atas, cepat cepat aku menarik kembali menutup vaginaku sebelum fajar sempat melihat.
93461Please respect copyright.PENANAfeLfhTlvsz
93461Please respect copyright.PENANAnaSrnvNFf0
‘ja... jangan lihat fajar!!’
93461Please respect copyright.PENANAp1MPEPBrWL
93461Please respect copyright.PENANAPZwFfUAHt8
Tangan ajar memegang batangnya, tidak peduli dengan apa yang dapat dia lihat atau tidak. Lalu aku dapat melihat nafsunya membuncah di dalam matanya, tubuhnya ditundukkan sambil kepala batangnya mulai mencium bibir vaginaku, dan aku masih memegang jubahku agar fajar tidak dapat melihat bentuk vaginaku.
93461Please respect copyright.PENANAvmBrnQ7JWO
93461Please respect copyright.PENANAkAGVTFBgwq
‘emmmmmmppph.... maaaafkans saya ustazah... saya... masukkan...;
93461Please respect copyright.PENANAeQuLPgWo1K
93461Please respect copyright.PENANAe816pBMmPW
Mata kami bertatapan, wajahku merah, kaget, aku sadar kalau diriku juga menginginkan ini.
93461Please respect copyright.PENANAKf6pOktcd5
93461Please respect copyright.PENANAp5jmSbsfSa
93461Please respect copyright.PENANACKvc3GxvpA
Dengan perlahan.....
93461Please respect copyright.PENANANY7DkVPzFf
93461Please respect copyright.PENANAYMEsPp6uYD
93461Please respect copyright.PENANAhrL8dzPNW5
aku ...
93461Please respect copyright.PENANAlqQpiDAAe0
93461Please respect copyright.PENANAQV550K6oRd
93461Please respect copyright.PENANADbgDMZY5Vr
mengangguk....
93461Please respect copyright.PENANAbwHDZggfNH
93461Please respect copyright.PENANA9pKmoB7ACW
93461Please respect copyright.PENANA3mhRWpl4rM
memberi restu.
93461Please respect copyright.PENANAM1hTjcz5tK
93461Please respect copyright.PENANALFxnpXXqlZ
Namun tanganku masih memegang jubahku, menutup vaginaku dari pandangan mata fajar.
93461Please respect copyright.PENANALumEPUHo45
93461Please respect copyright.PENANAeVdeyQDY7D
93461Please respect copyright.PENANAawkcXvtLel
Fajar hanya mengangguk.
93461Please respect copyright.PENANAncXT5cF8tW
93461Please respect copyright.PENANAZZzDqSP7No
93461Please respect copyright.PENANAmapECMzaxQ
Kepala batangnya mulai mencium bibi vaginaku...
93461Please respect copyright.PENANAxc5sR9LdNr
93461Please respect copyright.PENANAHYiVe2WfDi
93461Please respect copyright.PENANAP9EoQQg1Gt
Kemudian membukanya sedikit...
93461Please respect copyright.PENANA2WTjtFFagr
93461Please respect copyright.PENANAPG7hSw4Msy
93461Please respect copyright.PENANA5GtGWnpszV
Vaginaku yang basah, membuat kepalanya mudah membuka pintu nikmatku.
93461Please respect copyright.PENANAVAaRP8NNah
93461Please respect copyright.PENANAHiDlKZ8RK0
93461Please respect copyright.PENANA1S09rfHm4H
Membawa nikmat ke dalam sukmaku..
93461Please respect copyright.PENANAN0any9VSky
93461Please respect copyright.PENANAtG5cpKw14G
93461Please respect copyright.PENANAkBhhRzh0nA
Membuat tubuhku melenting nikmat.
93461Please respect copyright.PENANAeLS4nGVPZZ
93461Please respect copyright.PENANAjWMZbRIizu
93461Please respect copyright.PENANAVGT3b5uCM6
‘aaaahhhhhh........ fajaaaaaaaaaaaaaaar........’
93461Please respect copyright.PENANAYOyBtN9yIR
93461Please respect copyright.PENANAgytXhveU2n
93461Please respect copyright.PENANAl5xEADxJpX
Dapat aku rasakan kepala batang fajar membuka bibii vaginaku lebih dalam.
93461Please respect copyright.PENANAzbyRZ8QwoA
93461Please respect copyright.PENANAiMIsxhBVef
93461Please respect copyright.PENANAuNhvYjDgqU
Fajar terus mendorong dengan pelan.
93461Please respect copyright.PENANA3FTLG4DSwz
93461Please respect copyright.PENANAYeU8s3RC3O
93461Please respect copyright.PENANAVaTc6lbMze
Memasukkan batangnya ke dalam vagina milik ustazahnya yang selalu memakai kerudung lebar dan jubah longgar.
93461Please respect copyright.PENANA18AL5xd1gE
93461Please respect copyright.PENANAF9IPuZK8p2
93461Please respect copyright.PENANA8tPGRgKLv3
Nafasku mulai tersekat sekat mengikuti gerakan fajar.
93461Please respect copyright.PENANAjr9ulpCwKZ
93461Please respect copyright.PENANAMIA7DM5sZy
93461Please respect copyright.PENANA0pmuYhLQTQ
Kemudian aku rasakan kepala batang fajar bertemu dengan penghalang terakhir.
93461Please respect copyright.PENANANoZpuelmsL
93461Please respect copyright.PENANAOHXOgjhIa8
93461Please respect copyright.PENANAgKuBZNaz8O
Dara perawanku.
93461Please respect copyright.PENANA1dQ67ffqPS
93461Please respect copyright.PENANAOR8ac0XkjF
93461Please respect copyright.PENANA8X5iH7GLo9
Fajar melihat mataku seolah meminta izin.
93461Please respect copyright.PENANAD5EcmZnSBP
93461Please respect copyright.PENANAB6TII1MzmH
93461Please respect copyright.PENANAEuoAlHCj0u
Aku menggigit bir bawahku perlahan, nafasku semakin berat.
93461Please respect copyright.PENANAaQXOyuI1bV
93461Please respect copyright.PENANA7W3oiHhwCX
93461Please respect copyright.PENANAiqosVR8qvs
Aku sadar diriku sudah hilang masuk ke dalam pusaran nafsu syahwat.
93461Please respect copyright.PENANAbKdv6O0twX
93461Please respect copyright.PENANAHAZ8xrLYiu
93461Please respect copyright.PENANAdGnUJZ8DPF
Perlahan.
93461Please respect copyright.PENANAz32SDgSOad
93461Please respect copyright.PENANAsfNVwmoOO2
93461Please respect copyright.PENANAG9OR8OSpQM
Aku.
93461Please respect copyright.PENANAlQusVyMiQY
93461Please respect copyright.PENANA0gmSsHvpuu
93461Please respect copyright.PENANAmKBy9WDNA0
Mengangguk.
93461Please respect copyright.PENANAREAuUwtwQr
93461Please respect copyright.PENANAycMgNtqVgD
93461Please respect copyright.PENANANXF7viT0cE
Fajar memegang pinggangku dengan erat, sebelum dia menarik nafas dalam.
93461Please respect copyright.PENANAObKxKRF0zb
93461Please respect copyright.PENANAV9zpEJsuVp
93461Please respect copyright.PENANAidYiwOPShr
Lalu dengan sekali dorongan, kepala batangnya.
93461Please respect copyright.PENANAhUSVexfDea
93461Please respect copyright.PENANADa2RvRyvQK
93461Please respect copyright.PENANAxUzUhyRbwb
Menerobos memecah lapisan daraku.
93461Please respect copyright.PENANAyHFlUgldvq
93461Please respect copyright.PENANALetE23bDhU
93461Please respect copyright.PENANAfGDSrNYPtS
Membuat tubuhku melenting sedikit perih, dan batang fajar terus masuk memenuhi rongga vaginaku yang ketat. Menukan rungan gelap nikmat yang basah dan licin.
93461Please respect copyright.PENANAQfTPUKcL1N
93461Please respect copyright.PENANAB4wcikyRu1
93461Please respect copyright.PENANAoBQUII4ot7
‘ahhhhhhhhhhhhhhh...... fajaaaaaaaaaaaaar.... ahhhhhhhhhhhh’
93461Please respect copyright.PENANArNFghR4mc7
93461Please respect copyright.PENANAHcdpv1Z2fE
93461Please respect copyright.PENANABM7pgx8TWX
Aku mengerang sedikit sakit dan nikmat, mataku dan matanya bertemu dalam tatapan. Nafas kami juga saling bersautan penuh nafsu. Vaginaku mengemut ngemut batang fajar yang terasa sesak, terasa sangat penuh di dalam sana. Nafasku tak karuan ketika fajar mulai mengecup perlahan dahiku, membuat wajahku merah merona.
93461Please respect copyright.PENANAi1CGnlnoiu
93461Please respect copyright.PENANAhCu51zovei
Perlahan fajar mulai menarik batangnya, sebelum mendorongnya kembali. Mulai mendayung bahtera kenikmatan duniawi ke depan dan ke belakang, keluar masuk, cairan vaginaku mulai menempel pada batangnya.
93461Please respect copyright.PENANAOTdWUNOHU3
93461Please respect copyright.PENANA8TkXcV15li
93461Please respect copyright.PENANAhzifHDwd4m
Matanya senantiasa menatap mataku, tanganku mulai menggenggam bed cover menahan nikmat, dengan kerudung lebarku yang masih menutup kepalaku.
93461Please respect copyright.PENANAP4vCVOYsYi
93461Please respect copyright.PENANAqGclmlc33l
‘ahhhhh...... ustazah..... sesak sekali ustazah...’
93461Please respect copyright.PENANAOos388bhUk
93461Please respect copyright.PENANAk4VghgIlWQ
Aku menggigit bibir bawahku
93461Please respect copyright.PENANAxg7rNaazbc
93461Please respect copyright.PENANAKpQAlmV8KG
‘batang... kamu itu.... yang terlalu besar... ahhhh’ balasku pelan.
93461Please respect copyright.PENANAMRaoR1CeCF
93461Please respect copyright.PENANAAtgPEsk2To
Fajar tersenyum nakal sambil dia terus menarik dan mendorong btangnya semakin cepat, mulai terbiasa dengan sesaknya vaginaku.
93461Please respect copyright.PENANAORMAU4IIM3
93461Please respect copyright.PENANAStQpiV26w6
Setiap kali jubaku naik, aku pasti menurunkannya kembali, agar menutupi sebanyak mungkin bagian tubuhku, walaupun aku tahu fajar tidak melihatnya karena matanya hanya menatap mataku, menghormati keinginanku.
93461Please respect copyright.PENANAtfsytGB4Wh
93461Please respect copyright.PENANABAEImBmOyW
Fajar mempercepat dayungannya ke depan ke belakang, memberikan nikmat kepadaku. Tubuhku pun melenting kesedapan. Dengan setiap dorongan ke dalam vaginaku pasti dia akan memenuhi setiap ruang kosong dalam vaginaku, dan mencium ujung vaginaku, pintu rahimku. Terasa seolah olah vaginaku memang sempurna untuk fajar.
93461Please respect copyright.PENANAQxFg34xncx
93461Please respect copyright.PENANAib4QdQNIiV
‘aaahhhhhhhhhhhhh..... fajaaaaaaaar.... nikmat sekali..... fajar.... aahhhh... ummmmpppph’
93461Please respect copyright.PENANAhUob8CpSj4
93461Please respect copyright.PENANAiN41jbJzqd
Perlahan vaginaku berdenyut kuat sekali, aku meremas buah dadaku sendiri dan fajar melanjutkan dayungannya.
93461Please respect copyright.PENANAL76yEsqJIB
93461Please respect copyright.PENANAAFJZ7eUQsK
‘ummmmmph.... ustazah.... aahhhhhhhhh...... aaahhhhhhhh...’
93461Please respect copyright.PENANAv9mFPUtcmi
93461Please respect copyright.PENANAeLDImB9nsU
Mata kami bertemu lagi dalam tatapan, setelah itu dia menciumbibirku sebelum menghentakkan batangnya sedikit. Membuat mataku tertutup karena menahan nikmat, vaginaku mengemut kuat sebelum aku memuntahkan air klimasku ke batang keas ajar yang masih terbenam di dalam vaginaku.
93461Please respect copyright.PENANA1LtZ83vmD1
93461Please respect copyright.PENANAqrnX5fjaxg
‘fajar....... ustazah........ keluar..... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
93461Please respect copyright.PENANA7YXK9oXKtM
93461Please respect copyright.PENANA0z3S9K5MvZ
Aku mengerang nikmat sebelum aku memeluk leher ajar erat. Fajar tidak berhenti mendayung, menghentakkan kembali batangnya ke dalam vaginaku dengan kuat, vaginaku berdenyut nikmat.
93461Please respect copyright.PENANAM4mJOXiJ5X
93461Please respect copyright.PENANALraVGGZl08
‘ahhhhh.... ustazah....’
93461Please respect copyright.PENANA0oH2YxApJZ
93461Please respect copyright.PENANACOQBz9KRta
Dia mendengus sambil tangannya meremas buah dadaku dari atas kerudungku.
93461Please respect copyright.PENANA5ekfPYuFlw
93461Please respect copyright.PENANA7B8QMKMpLp
‘sa... saya.... saya mau muncrat....’
93461Please respect copyright.PENANASnayuMI5TO
93461Please respect copyright.PENANAKEtEd4A5en
‘ahhhh.... jangan keluarkan di dalam fajar!... ahhhhh...’
93461Please respect copyright.PENANAEsE6wt6IxF
93461Please respect copyright.PENANAnoeNwYu4LE
Aku mengerang, kepuasan, menyadari untuk pertama kali vaginaku akan membuat batang seorang lelaki memuntahkan air maninya. Good work pussy.
93461Please respect copyright.PENANAU8Y9hHTU1W
93461Please respect copyright.PENANACcmu3QQgVF
Perlahan fajar mencabut batangnya keluar dari vaginaku sebelum dia menyeret diriku bangun berlutut di atas kasur.
93461Please respect copyright.PENANA1c717U7wL6
93461Please respect copyright.PENANAblVWCneehD
Aku membuka mulutku sbelum fajar memasukkan batang keras dan padat itu ke dalam mulutku, dia pegang kepalaku erat sekali sebelum dihentak hentak ke arah batangnya yang keras dan licin ke dalam mulutku. Aku hisap kuat sambil mataku ke atas melihat wajah fajar yang penuh nafsu.
93461Please respect copyright.PENANAXsQfn5ZzBV
93461Please respect copyright.PENANA6f4XE2r9pf
‘aahahhhhhh..... ustazah...... ustazaaaaaaaaaaahhhh... mau keluar.... ummmmph....’
93461Please respect copyright.PENANAPFN8OF6FHW
93461Please respect copyright.PENANAoRwTqjqMbx
Fajar memegang kepalaku sebelum dia mendorong dalam dalam mulutku ke batangnya.
93461Please respect copyright.PENANABhllqklQqU
93461Please respect copyright.PENANAspitnhCXKQ
Batangnya berdenyut kuat kuat sebelum menenbakkan muntahan air maninya yang pekat ke dalam mulutku, memaksaku menelan air maninya yang pekat dan terara panas.
93461Please respect copyright.PENANAlRD059kcB5
93461Please respect copyright.PENANAgmZOgUrg9n
‘ummmmph... glurpppp... ummmmppph’
93461Please respect copyright.PENANA8Fa1ufdQyE
93461Please respect copyright.PENANAAryTyBPcHf
Aku mengerang sambil aku terus mencoba menelan sebanyak mungkin air mani fajar yang memenuhi rongga mulutku. Batang fajar terus berdenyut kuat dan tanganku perlahan memegang kantung air maninya fajar lalu aku urut, membuat fajar mengerang semakin kuat.
93461Please respect copyright.PENANA9HN66t1YTI
93461Please respect copyright.PENANAx16OoRLOqE
‘ahhhhhhh...... ustazah...... ahhhhhhhh’
93461Please respect copyright.PENANA0RvfDHlORS
93461Please respect copyright.PENANA1PnRUBf4Of
Setelah habis dimuntahkan semua ke dalam mulutku, fajar menarik batangnya keluar lalu mengelap kepala batangnya ke bibirku, aku senyum nakal sambil sedikit menjilat perlahan kepala batangnya.
93461Please respect copyright.PENANAuMF4ruyhqk
93461Please respect copyright.PENANAyWrKxB8HLv
Fajar tersenyum puas, begitu juga aku.
93461Please respect copyright.PENANAnKHN6AXgj8
93461Please respect copyright.PENANADaGEmuJOUe
Perlahan, fajar turun dari kasur.
93461Please respect copyright.PENANABCSsfZDd5O
93461Please respect copyright.PENANAwbraS7bZF1
‘em... ustazah... saya pulang ke kamar saya ya? Nanti dia banyak tanya... teman kamar saya itu’
93461Please respect copyright.PENANAKgC62SWoqr
93461Please respect copyright.PENANA96nSuMPTLb
Aku mengangguk faham, vaginaku berdenyut puas dan masih pedih rasanya daraku di robek tadi, aku menarik nafas dalam.
93461Please respect copyright.PENANAx4Xkev7COO
93461Please respect copyright.PENANA8IYOm9OprL
‘ehhh... fajar.. jangan onani dan nonton video mesum lagi ya..’ pesanku
93461Please respect copyright.PENANAodt88qXveR
93461Please respect copyright.PENANAus6F3gwZ2O
‘baik ustazah... minggu depan seperti biasa?’ tanya dia nakal.
93461Please respect copyright.PENANAMwCt7pPohM
93461Please respect copyright.PENANA2VvATNbyle
Aku mengangguk, fajar tersenyum sebelum keluar dari kamar hotelku.
93461Please respect copyright.PENANAFGAURIoKpF
93461Please respect copyright.PENANAqThycMuiKD
Aku melihat pantulan diriku di cermin, seorang wanita berkerudung lebar, bergamis longgar, sedang duduk dengan vaginanya yang masih berdenyut dan air klimaks meleleh dari vaginanya. Padahal aku ustazah.
93461Please respect copyright.PENANAjUbYw9466R
93461Please respect copyright.PENANAD3pT2wIa2o
Reisa... ustazah reisa... seorang ustazah tapi vaginanya berbekaskan batang muridnya sendiri... berdenyut kepuasan.
93461Please respect copyright.PENANA36ms37SQM6
93461Please respect copyright.PENANAGAS5ofj3Go
Reisa....
93461Please respect copyright.PENANAww3wtibqBh
Apa yang kamu lakukan ini?
93461Please respect copyright.PENANAml5iMnhv5a
93461Please respect copyright.PENANACC8mNViAY1
93461Please respect copyright.PENANA7cPEB7zmzZ