96092Please respect copyright.PENANAuhPI0bJq2O
96092Please respect copyright.PENANA2wRPgbxzZJ
Minggu selanjutnya datang dengan sangat menyibukkanku, minggu itu jam kerjaku selalu melebihi jam kerjaku untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan lancar untuk seminar pendidikan itu. Aku mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah memberikan akses ke hotel berbintang 4 di pusat kota untuk mengadakan camp. Pendidikan ini. Juga kamar untuk semua peserta yang jumlahnya mencapai 60 orang.
96092Please respect copyright.PENANATvkkwjUTjx
96092Please respect copyright.PENANAvOfCCBDMyD
Pada hari pertama dan hari kedua, seminar itu berjalan lancar. Karena aku sangat sibuk mengurus transfortasi pemateri untuk datang dan pulang aku hanya dapat melihat fajar dari jauh.
96092Please respect copyright.PENANAHecfrJfMO0
96092Please respect copyright.PENANAZ3wD6CbUcE
Aku menarik nafas dalam.
96092Please respect copyright.PENANAaCzG5Fu77U
96092Please respect copyright.PENANAuQv5ekWYaT
Aku menggigit bibir bawah, merasa bersalah karena mempunyai perasaan seperti ini kepada fajar. Ya, vaginaku berdenyut perlahan meminta lagi apa yang dilakukan dengan fajar minggu lau, namun bukan hanya vaginaku yang berdenyut, hatiku juga seolah olah merindukan dia. Aku menggeleng, mencoba mengeluarkan bayangan fajar dan batangnya dari pikiranku sebelum aku masuk ke kamarku.
96092Please respect copyright.PENANAhC6fYX5D2x
96092Please respect copyright.PENANA03qDHImTvY
Satu jam kemudia, aku keluar dari kamar kecil hotel, lalu mengelap tubuhku sampai kering. Baru saja aku memakai tshirtku, ponselku bergetar, perlahan aku mengambil dan melihat nama yang mengirim pesan.
96092Please respect copyright.PENANAker3WDAfn6
96092Please respect copyright.PENANAfhY35BVmgD
Fajar.
96092Please respect copyright.PENANArmkHesFr8e
96092Please respect copyright.PENANANtH4TemRT4
Sudah tidur ustazah?
96092Please respect copyright.PENANAWdJmO4wtgw
Belum, kenapa fajar?
96092Please respect copyright.PENANACdNk6AMSdy
Mau minta tolong ke ustazah... hari ini seharusnya hari konseling saya... saya sudah melakukan permintaan ustazah... tidak melihat video mesim dan tidak onani
96092Please respect copyright.PENANA5OxOnwox7E
403, datang saja satu jam lagi, beritahu ustazah kalau kamu sudah di lantai 4
96092Please respect copyright.PENANAUWuahnmPYY
96092Please respect copyright.PENANACnrFZqY0RV
Aku tidak menunggu jawaban fajar, lalu aku letakan ponselku ke atas kasur. Perlahan aku menarik luggage kecilku dan aku pakai ke tubuh bawahku. Semuanya sudah aku siapkan untuk kejadian itu jika terjadi, dalam hati aku merasa malu pada diri sendiri, karena dalam hati aku mengharapkan itu terjadi.
96092Please respect copyright.PENANAW09Dae7so1
96092Please respect copyright.PENANAF6DwsJYHhu
Reisa.... sudah jadi apa kamu ini?
96092Please respect copyright.PENANADkeaNhmbnP
96092Please respect copyright.PENANAmhu7Run1Cl
96092Please respect copyright.PENANAKBC30tULOM
Kembali aku memeriksa diriku di hadapan cermin, kerudung lebarku seperti biasa menutup badan sampai pinggang. Di bawahnya, aku memakai jubah polos biasa bertautkan manik manik kecil biru pada dada hingga pinggang, kebanyakan badanku tertutupi oleh kerudungku.
96092Please respect copyright.PENANArGwqK1Z7ce
96092Please respect copyright.PENANAAH0I6lxAr8
Entah kenapa aku memakai make up tipis seperti aku biasa pakai ketika ke kelas, bersama lipstik merah jambu tipis yang pas dengan kulit wajahku.
96092Please respect copyright.PENANASlLyxi857w
96092Please respect copyright.PENANAycBK16RXZ0
Tiba tiba ponselku bergetar.
96092Please respect copyright.PENANAqoYoi0sPVq
96092Please respect copyright.PENANACVEy31s4ci
Ustazah saya sudah di depan lift
96092Please respect copyright.PENANALGwpsoA10a
Masuk saja, jangan ketuk
96092Please respect copyright.PENANA8UMQt1byj6
96092Please respect copyright.PENANAt0CGljvKkc
Aku tidak mau kalau tetangga tetangga kamarku mendengar ada orang lelaki masuk ke kamarku. Aku menarik nafas dalam, tak lama aku mendengar langkah kaki dari luar, pintu aku tarik lalu fajar masuk ke dalam. Wajahku menjadi merah dan aku dapat menghirup wangi fajar, pasti dia sudah mandi, pikirku.
96092Please respect copyright.PENANAbByuyXkCtw
96092Please respect copyright.PENANAK0ca0rw2m6
Aku menutup pintu hotel perlahan.
96092Please respect copyright.PENANAdtVeB9zu6V
96092Please respect copyright.PENANA0UtHtSUpt3
‘assalamualaikum ustazah..’ dia memberi salam
96092Please respect copyright.PENANAsP3dgbTcAB
96092Please respect copyright.PENANAHmmb70dY0w
‘waalaikumussalam’ balasku.
96092Please respect copyright.PENANAJVMBsY7U8m
96092Please respect copyright.PENANARPAAwb0Jpk
Fajar duduk di samping kasur sebelum aku duduk di sebelahnya.
96092Please respect copyright.PENANAqBpuxgnegU
96092Please respect copyright.PENANAdAxJQn7o07
‘jadi... bagaimana seminarini? Kamu menikmatinya?’
96092Please respect copyright.PENANA0jM1E0kqLX
96092Please respect copyright.PENANAwDiqatKgEy
‘bagus ustazah... semua pematerinya bagus bagus... saya faham...’ aku mengangguk.
96092Please respect copyright.PENANAkxymb995Mb
96092Please respect copyright.PENANAHSqmDjX4qL
‘baguslah... ehm... betul kamu tak onani?... tidak menonton video mesum minggu ini?’ dia mengangguk
96092Please respect copyright.PENANAu3f68RhWJY
96092Please respect copyright.PENANA5NMfe5JYjs
‘betul ustazah... apa yang ustazah lakukan minggu lalu... saya rasa... mau lagi... dan saya sanggup meninggalkan kegiatan itu... demi ustazah’ jawabnya
96092Please respect copyright.PENANAyChIbwD7bz
96092Please respect copyright.PENANAYwwqK0m4H4
Wajahku menjadi merah mendengar kalimatya, melihat tonjolan celananya sudah mengeras, aku senyum nakal sedikit sebelum aku turun berlutut di celah kakinya, biasanya fajar yang mengeluarkan batangnya, namun hari ini aku ingin melakukan untuknya.
96092Please respect copyright.PENANAmXWADaI0Va
96092Please respect copyright.PENANAIkPPupjRNQ
Perlahan tanganku mencapai ikat pinggangnya, aku buka. Kemudia aku buka kancing celananya lalu aku tarik resletingnya ke bawah. Ternyata dia tidak memakai celana dalam, fajar hanya melihat kelakuan ustazahnya itu. Setelah itu, perlahan aku menurunkan celananya sampai lepas.
96092Please respect copyright.PENANA0QQxFuelZU
96092Please respect copyright.PENANAyiIdfB10XJ
Memamerkan batang fajar yang keras padat itu dihadapan mataku.
96092Please respect copyright.PENANAgxdcXvtud7
96092Please respect copyright.PENANA468jY8V5iW
‘hem... sudah keras sejak kapan ini fajar?’ wajahnya menjadi merah.
96092Please respect copyright.PENANA2gQ5tLAZsq
96092Please respect copyright.PENANA684uud14ll
‘ehm... sejak... ustazah on the way kesini ustazah...’
96092Please respect copyright.PENANAiYPCOeOrTl
96092Please respect copyright.PENANAg6QnNgg8fP
Perlahan aku memegang batangnya sambil menggigit bibir bawah, lalu aku urut ke atas dan ke bawah perlahan, merasakan panasnya dan tonjolan urat batang fajar di tanganku yang lentik.
96092Please respect copyright.PENANAtGHxkrnkKp
96092Please respect copyright.PENANAD6ZbAsRYJi
‘ummmmmph... ustazah.....’
96092Please respect copyright.PENANASLWidVMt2z
96092Please respect copyright.PENANAzRgup7pyPX
Kemudian perlahan aku turunkan wajaku, sebelum bibirku mengecup kepala batangnya, aku kecup dengan lembut, sungguh terasa panas di bibirku. kemudian aku turunkan bibirku ke samping batangnya, mengecup urat urat batangnya yang timbul, sambil aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah.
96092Please respect copyright.PENANAf7UXYUHfZ2
96092Please respect copyright.PENANAPN3ryir6M2
Kemudian aku menjilat batangnya dengan lidahku di dalam mulut, mataku membulat melihat ke arah mata fajar yang seolah masih tidak percaya kelakuan ustazahnya yang berkerudung lebar kini sedang berlutut di hadapannya dengan mulutnya dipenuhi batang.
96092Please respect copyright.PENANAy1DoNDUkwy
96092Please respect copyright.PENANApTltOfQci2
Aku mulai menggerakkan kepalaku ke atas ke bawah, memasukkan dan mengeluarkan batang fajar dari mulutku berulang kali, memberikan rasa nikmat dari mulutku dan lidahku padanya dengan tulus, sambil aku terus mengurut dasar batangnya yang berurat keras dan menonjol.
96092Please respect copyright.PENANADfvsBIY8eb
96092Please respect copyright.PENANAUgWAM8XSTk
‘ahhh.... ustazah echa... fuck...’ aku biarkan dia mengucap kata kotor itu, aku mau dia mendapatkan nikmat yang lebih dari pada ini,perlahan aku tarik batangnya keluar. Aku jilat sedikit dasar batangnya terus ke kepalanya, sambil aku terus urut batangnya ke atas ke bawah. Aku suka melihat wajah fajar yang bernafsu begitu. Kenapa? Jujur aku taktahu.
96092Please respect copyright.PENANApsGNlZ1K04
96092Please respect copyright.PENANA8yojE7wlZB
Aku tersenyum nakal sebelum aku masukkan tangku ke bawah kerudung lebarku, hari ini, aku sengaja memilih jubar yang resletingnya dari atas dada hingga tengah dadaku. Aku tarik turun lalu aku keluarkan kedua buah dadaku, masih tertutupi di bawah kerudung lebar. Aku menggigit bibir bawah sebelum menundukkan badanku, aku masukkan batang keras fajar itu ke bawah kerudung.
96092Please respect copyright.PENANAlIU1JtBnxQ
96092Please respect copyright.PENANAB2GU59n4LE
‘emmmmmph... ustazah... fuck’
96092Please respect copyright.PENANAGbAhGqZfZg
96092Please respect copyright.PENANA646UuH7kNH
Tahu apa yang akan terjadi, perlahan aku jepitkan batang fajar ke celah gunung kembarku. Aku remas gunung itu perlahan di bawah kerudung, sebelum mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah, sambil aku senyum nakan kepada fajar.
96092Please respect copyright.PENANAHR0y4PBXsz
96092Please respect copyright.PENANAIN2wuCLhfb
‘umm... fajar suka seperti ini?... fajar suka kalau ustazah jepit batang keras fajar seperti ini?’ tanyaku dengan nada manja.
96092Please respect copyright.PENANAarFPUOGXoa
96092Please respect copyright.PENANA3WNWFfoJtp
Dia mengangguk.
96092Please respect copyright.PENANAgFxTbZASFo
96092Please respect copyright.PENANAjyCijyCemW
‘ahhhh.... sangat suka ustazah.... fuck.... nikmat sekali ustazah...’
96092Please respect copyright.PENANAIr7GuMuGCM
96092Please respect copyright.PENANAR4KcBVOwqi
Buah dadaku aku remas semauku dan sesekali aku pukul pukulkan buah dadaku pada batang fajar, memberikan nikmat lebih untuk fajar.
96092Please respect copyright.PENANAhKzXQczias
96092Please respect copyright.PENANA8ZcqPnzMcY
Fajar memegang bed cover erat, menatap nikmat, dan aku dapat rasakan batangny berdenyut panas di celah buah dadaku yang bulat. Nafasnya dan nafasku semakin cepat, aku cepatkan lagi dayungan buah dadaku ke atas dan ke bawah sambil jemariku meremas remas buah dadaku.
96092Please respect copyright.PENANAhWy2AeFucd
96092Please respect copyright.PENANASKkpy4J59n
‘ummmpppp..... ustazah...
96092Please respect copyright.PENANAMMVp4oseN4
96092Please respect copyright.PENANAlNDEbOyy6R
‘ustazah..... ehmmmm.... ustazah saya.... saya mau gesek dalam pantat ustazah juga... boleh?’
96092Please respect copyright.PENANAM6jmIiZNIY
96092Please respect copyright.PENANAoxr92iqEOw
Mataku membulat sedikit sebelum wajahku menjai merah mendengarnya, aku senyum nakal kepadanya sambil mengangguk.
96092Please respect copyright.PENANAHDTDysFVFG
96092Please respect copyright.PENANAXGLKbERiVM
‘boleh fajar... kamu mau melakukan yang seperti apa?’ sambil terus menggesekan buah dadaku pada batang dia.
96092Please respect copyright.PENANAZzKPrC5279
96092Please respect copyright.PENANA6DZ7oniOfS
‘um... ustazah berdiri’ katanya
96092Please respect copyright.PENANAdD83a4si08
96092Please respect copyright.PENANAWg9hmBO0B1
Aku mengangguk sebelum mendayung sedikit lagi, lalu aku menarik batang fajar keluar dari celah buah dadaku dan kerudung lebarku mendorong badanku berdiri. Terasa jubahku yang longgar karena resletingnya yang aku buka seolah ingin lepas, lalu aku zipkan lagi. Fajar perlahan bangun sebelum tangannya memegang pinggangku, mata kami bertemu, aku tersenyum malu.
96092Please respect copyright.PENANAWNQLcUJN7k
96092Please respect copyright.PENANAGUsYmVGcsI
Perlahan, ajar memutarkan badanku yang kini menghadap meja kecil hotel itu. Aku sengaja menungging sedikit, mengeluarkan pantatku untuk fajar. Kemudian dia tidak menunggu lama, sebelum meletakkan batang keras itu ke celah daging pantatku yang berlapis jubah, namun aku dapat rasakan kerasnya dan padatnya batang itu di celah daging pantatku.
96092Please respect copyright.PENANAJhkyNisBfk
96092Please respect copyright.PENANAoC3XDPhDA6
‘aaah... ustazah...’
96092Please respect copyright.PENANAVutvzM2AOp
96092Please respect copyright.PENANA3J8BBxYCug
Dia mulai mendayung, menggesekkan batangnya ke atas dan ke bawah, membenamkan batangnya ke celah daging pantatku, dan perlahan tangannya mulai naik ke pinggang, ke buah dadaku di luar jubah, dia remas perlahan buah dadaku yang montok bulat, sambil menggesekkan batangnya.
96092Please respect copyright.PENANAP1iUXmzO0y
96092Please respect copyright.PENANAn9ZGh5uOgJ
‘ummmmmmph... fajar...’
96092Please respect copyright.PENANAjvld7iMX4K
96092Please respect copyright.PENANAX3LKWtZA1a
Terasa nikmat diremas dan di gesek seperti itu. Aku melihat pantulan diriku di cermin, dan aku dapat melihat bentuk tangan fajar yang meremas remas buah dadaku di bawanh kerudung lebarku, membuat aku semakin bernafsu.
96092Please respect copyright.PENANADBPOpbcoLK
96092Please respect copyright.PENANAB0NPr6YJaj
Dapat aku rasakan batangnya yang keras dia percepat di celah pantatku, dan aku mulai merasakan nafas fajar di leherku, walaupun leherku masih tertutup kerudung. Eranganku dan fajar juga semkain keras dan cepat, dan kami tahu kami berdua mau mendapatkan hal yang lebih.
96092Please respect copyright.PENANAbz0foGSYpv
96092Please respect copyright.PENANAT8KvIsnbpw
Mata kami saling bertemu di cermin, dan perlahan tanganajar turun dari buah dadaku ke pahaku, perlahan dia menarik jubahku sampai ke atas. Seinchi demi seinchi jubahku terangkat, memamerkan kakiku, dan aku dapat melihat mata ajar membulat sedikit melihat aku tidak memakai apa apa menutup kakiku kali ini.
96092Please respect copyright.PENANAGtR1RkJxxT
96092Please respect copyright.PENANACBrDHhVQyZ
Tangan ajar masih perlahan menarik jubaku ke atas, sehingga diangkat melewati pantaku yang bulat dan telanjang untuknya, sementara sebagian depanku masih tertutupi celah pahaku, dan aku tahu dia mau menyimpan itu untuk selanjutnya, aku menggigit bibir bawahku naka, malu.
96092Please respect copyright.PENANA2GmCSnrXNN
96092Please respect copyright.PENANAjXHIWTfVvS
‘ehmm... fuck... ustazah..’
96092Please respect copyright.PENANAguvKG0JA5p
96092Please respect copyright.PENANA8U1nuXVkYm
Perlahan di menggesekkan batangnya, kali ini ke celah daging pantatku tanpa tertutupi. Digeseknya ke depan dan ke belakang, dan aku dapat rasakan betapa keras dan hangatnya batang berurat itu di celah daging pantatku. Aku mulai memegang meja kecil di hadapanku sebagai tolakkan, karena nafsu yang semakin membuncah ini aku mulai membuat lututku terasa lemas.
96092Please respect copyright.PENANArKxRd8hNjD
96092Please respect copyright.PENANAcHvu6rw8On
‘ummmmmpppph... fajar... ajar suka bool ustazah?’ dia mengangguk
96092Please respect copyright.PENANAO9lnQrI6K6
96092Please respect copyright.PENANAZsGMNJN7AP
Tangannya turus meremas pantatku sementara tangan satunya lagi memgang pinggangku bersama jubahku yang diatarik tadi.
96092Please respect copyright.PENANAQw2DoATKi0
96092Please respect copyright.PENANA6yYiI29fgB
‘ahhhhhh.... fajarrr...’
96092Please respect copyright.PENANAUdevWkl7Nx
96092Please respect copyright.PENANA3hp9E0eqij
Sedap sekali merasakan remasan tangan fajar meremas daging pantatku, sambil aku mendayung ke celah daging pantatku itu dengan penuh nafsu. Aku sadar dia mau memakai pantatku untuk melampiaskan nafsunya hari ini, tetapi aku dapat rasakan dia mau yang lebih dari sekedar pantaku.
96092Please respect copyright.PENANAH5lNrALJ54
96092Please respect copyright.PENANAsui2I0Y7RR
Aku pun tidak tahu berama lama dia gunakan daging pantaku, sambil tangannya tak henti henti meremas buah dadaku, dan aku sadar dia dapat merasakan putingku yang keras di balik jubahku, kemudian perlahan fjar menarik tangannya dan batangnya sebelum dia putarkan kembali badanku.
96092Please respect copyright.PENANA2m0s5atgJu
96092Please respect copyright.PENANAG16j8B07RL
Mata kami bertemu, tangannya dipinggangku, bila dipikirkan kembali, aku tidak pernah memperhatikan kalau fajar sedikit lebih tinggi dariku, aku menggit bibir bawahkum dan belum sempat aku berpikir apa apa, bibir fajar bertemu dengan bibirku.
96092Please respect copyright.PENANAx0cS0v3D0p
96092Please respect copyright.PENANAdltimUgCe1
Bibir kami saling menarik, aku sadar yang kami lakukan berdua itu tanpa pengalaman sekali dalamberciuman, namun berbekalkan apa yang dilihat di tv dan video mesum, perlahan lahan bibir kamui saling menerima satu sama lain, dan tidak lama, lidah kami saling menyapa.
96092Please respect copyright.PENANAoz7nN5rW7F
96092Please respect copyright.PENANAmK42tDFvAA
Jubahku yang dia tarik ke atas tadi dia lepaskan kembali ke bawah, dan tangan fajar mulai meremas remas tubuhku, buah dadaku, pantatku, pahaku, dan aku biarkan saja walaupun aku dapan rasakan batang fajar menyentuh nyentuh perutku.
96092Please respect copyright.PENANABuDxUiYPd1
96092Please respect copyright.PENANAfXuMGQIV2X
96092Please respect copyright.PENANABHqvjAxdbB
96092Please respect copyright.PENANA24S0rfNHsl
Tak lama kemudia, ajar menarik wajahnya.
96092Please respect copyright.PENANASDkYy9ovW5
96092Please respect copyright.PENANA75MQHOfNCb
‘ehmm... ustazah... saya... saya mau keluar barengan ustazah boleh?’ aku mengangguk.
96092Please respect copyright.PENANAEkE1gGXHcw
96092Please respect copyright.PENANAtAYLvjAd4Y
‘bo... boleh fajar... fajar mau ustazah melakukan seperti apa?’
96092Please respect copyright.PENANAeY1mDeMEu9
96092Please respect copyright.PENANA6occtZnPFo
‘seperti... hari itu ustazah... ustazah duduk diatas pangkuan saya...’
96092Please respect copyright.PENANAd7PmG1k8wJ
96092Please respect copyright.PENANABN0MVhxPDs
Aku perlahan mengangguk, fajar tersenyum senang sebelum dia mundur lalu mulai berbaring di atas kasur. Aku perlahan mengikutinya. Aku tarik jubaku sedikit ke atas, lalu aku mulai duduk diatas paha fajar, aku menutup batang fajar dengan jubahku dan aku dapat merasakan batang keras panasnya berdenyut di bawah vaginaku, namun tak masuk.
96092Please respect copyright.PENANAGQCWquVBcu
96092Please respect copyright.PENANA9Q7GQDft8B
‘emmm... tapi jangan masuk ya fajar.. ‘ aku tahu kataku itu untuk mengingatkan diriku sendiri, fajar mengangguk faham.
96092Please respect copyright.PENANA3rYRKamhqW
96092Please respect copyright.PENANAXLow5JWs30
Naasku semakin berat walaupun aku belum bergerak. Perlahan, aku mendorong diriku ke atas sedikit, cukup untuk meletakkan batangnya di celah bibir vagina perawanku, tubuhku melenting kesedapan.
96092Please respect copyright.PENANAKZSm9zXgfC
96092Please respect copyright.PENANAfJZuEkVIo5
‘ahhh... fajar...’
96092Please respect copyright.PENANATQKvk5w1ZP
96092Please respect copyright.PENANAKVcipkhvEE
Tangan fajar perlahan meremas pantatku sambil terus menatap wajahku yang sedang menikmati penuh birahi. Wajah ustazahnya yang selalu mengajarkan pelajaran pendidikan agama, kini duduk diatas pahanya dengan batang kerasnya.
96092Please respect copyright.PENANAzHG2WvUW2t
96092Please respect copyright.PENANAuKAzEO5CIb
Nafasku semakin tidak karuan, perlahan, aku menggerakkan tubuhku ke depan dan belakng. Menggeskkan bibir vaginaku yang sudah basah, perawan dan tembem itu dengan batang kerasnya, panas dan berurat.
96092Please respect copyright.PENANAKKQ9RIiS48
96092Please respect copyright.PENANATKUaGIWH1O
Nafas fajar semakin berat juga, perlahan aku mempercepat dayuangan depan dan belakng. Nikmat.
96092Please respect copyright.PENANAvR0t3a4OcD
96092Please respect copyright.PENANAeSkrcbWuvQ
‘ahhhhhhhhhhh... ummmmmphh.. fajaaaar...’
96092Please respect copyright.PENANAaRbYynOwSX
96092Please respect copyright.PENANA5TcqHuYJID
Walau masih memakai kerudung dan jubahku masih menutup tubuhku, dapat aku rasakan batang fajar yang kini tidak berlapis apapun membuat nafsuku semakin tak karuan, dan tubuhku melneting diatas batang fajar.
96092Please respect copyright.PENANAcaMnpZ7RA4
96092Please respect copyright.PENANAsFifizFg3Y
‘ahhhhhhh.... ustazaaaaahhhh.....’
96092Please respect copyright.PENANA2CUXqQ9Nig
96092Please respect copyright.PENANA7ieV8M7F4l
Fajar mengerang sambil tangannya mulai meremas pantatku dari luar jubahku, aku tah dia tidak dapat melihat apa yang terjadi di balik jubahku ini, namun aku tahu dia dapat merasakan kalau pantatku sudah sangat basah karenanya, dan air maziku yang sudah meleleh kini membasahi batangnya dan membuat licin.
96092Please respect copyright.PENANAEVeoer872S
96092Please respect copyright.PENANAuEUvWVQQN8
Aku mempecepat lagi gerakkan ke depan dan ke belakkang, vaginaku berdenyut semakin kuat. Dapat aku lihat putingku mengeras di bawah jubahku, dan aku dapat merasakan vaginaku berdenyut menginginkan lebih dari sekedar gesekkan diluar bibirnya saja. Aku dengan sekuat daya menolak bisikan setan untuk memasukkan batang fajar ke dalam diriku.
96092Please respect copyright.PENANA7RLa45vTk6
96092Please respect copyright.PENANAMoiB7MbRMa
‘ummmph... fajaaaar... ahhhhhh... enak sekali batang kamu ini... aaaahhhh... seperti apa lah rasanya.... kalau masuk ke dalam ustazah.... ahhhhh’
96092Please respect copyright.PENANAsjIJDakcJH
96092Please respect copyright.PENANA1KcBs8ysqD
Tanyaku padanya tak sengaja keluar, aku terlalu lemas di dalam nafsu dan terlalu sibuk menahan diri dari memasukkan batang fajar ke dalam diriku sehingga aku tak bisa mengontrol kalimatku.
96092Please respect copyright.PENANAGkl8ccg8aF
96092Please respect copyright.PENANAQpIkFEDTKK
‘emmmmpppph.... kalau ustazah mau tahu.... ahhh... coba sajaaaa...’ pancingnya
96092Please respect copyright.PENANAGhhHt6ciFm
96092Please respect copyright.PENANAhUSWnMWTye
Membuat darahku mengalir cepat mendengarnyan aku sedikit lagi mau jatuh dalam bisikkan setan nafsu itu, namun aku menggeleng.
96092Please respect copyright.PENANANXAWKisljG
96092Please respect copyright.PENANAMtXOpG4p2L
‘taaa... tak bolehhh fajaaar... aaahhh’
96092Please respect copyright.PENANAlinM4Enm4D
96092Please respect copyright.PENANALF3N1ysBEP
Menggeleng sambil aku terus menggesekkan batang fajar ke depan dan ke belakakang, batang fajar kini sudah bermandikan dengan air vaginaku yang licin.
96092Please respect copyright.PENANAfMdOdSznhC
96092Please respect copyright.PENANArtbsibSajy
Fajar mendengus semakin kuat, dapat aku rasakan juga batangnya semakin keras.
96092Please respect copyright.PENANA9fuLj0CTE3
96092Please respect copyright.PENANA94c6PoezM2
‘ustazah..... sa... sa... sayaa.... min... minta... maaaaaaf.....’
96092Please respect copyright.PENANA1x8j9PQ7C4
96092Please respect copyright.PENANAcNvfHpaOdl
Kalimat yang tiba tiba itu membuatku heran dan berhenti bergerak, baru saja aku ingin bertanya kenapa, tiba tiba tubuhku ditarik turun lalu dibaringkan dengan cepat.
96092Please respect copyright.PENANALbBUXpOmdI
96092Please respect copyright.PENANAPNb8DbSr2m
‘fa... fajaar jangan’
96092Please respect copyright.PENANAkBOu0Mbib6
96092Please respect copyright.PENANAPTx1Ojvk4g
Namun fajar perlahan mendorong pahaku ke atas, mebuat pahaku mengangkang sambil sambil menarik jubahku ke atas, cepat cepat aku menarik kembali menutup vaginaku sebelum fajar sempat melihat.
96092Please respect copyright.PENANAdJ5kBlmZvb
96092Please respect copyright.PENANABHwMTt3wAy
‘ja... jangan lihat fajar!!’
96092Please respect copyright.PENANAiyIGL5Dxz4
96092Please respect copyright.PENANAcfqSanrZSq
Tangan ajar memegang batangnya, tidak peduli dengan apa yang dapat dia lihat atau tidak. Lalu aku dapat melihat nafsunya membuncah di dalam matanya, tubuhnya ditundukkan sambil kepala batangnya mulai mencium bibir vaginaku, dan aku masih memegang jubahku agar fajar tidak dapat melihat bentuk vaginaku.
96092Please respect copyright.PENANArUFSxFVGQn
96092Please respect copyright.PENANAmKaBF4PGt6
‘emmmmmmppph.... maaaafkans saya ustazah... saya... masukkan...;
96092Please respect copyright.PENANAtpDDGqrRos
96092Please respect copyright.PENANAH083jJgZw1
Mata kami bertatapan, wajahku merah, kaget, aku sadar kalau diriku juga menginginkan ini.
96092Please respect copyright.PENANAqwjvRitNZq
96092Please respect copyright.PENANAwGwv23ufp6
96092Please respect copyright.PENANAE10hME1e0c
Dengan perlahan.....
96092Please respect copyright.PENANAuhEjH0b2tW
96092Please respect copyright.PENANAXl0zOGIl3j
96092Please respect copyright.PENANActh9VlPJuZ
aku ...
96092Please respect copyright.PENANAkp8iPxgJI4
96092Please respect copyright.PENANAUut97FtrvR
96092Please respect copyright.PENANAyg5bu5alfD
mengangguk....
96092Please respect copyright.PENANArpZZd8rIaC
96092Please respect copyright.PENANASRPdNK9Out
96092Please respect copyright.PENANA8E5lcc44sN
memberi restu.
96092Please respect copyright.PENANAEsiqgyy9au
96092Please respect copyright.PENANAeelaZhfnwx
Namun tanganku masih memegang jubahku, menutup vaginaku dari pandangan mata fajar.
96092Please respect copyright.PENANAeKyEZStcfd
96092Please respect copyright.PENANAWoYpfzLJsM
96092Please respect copyright.PENANAQPEXKG2NBP
Fajar hanya mengangguk.
96092Please respect copyright.PENANAGDF6TdURut
96092Please respect copyright.PENANAv3jF89R7Rj
96092Please respect copyright.PENANAd5nq7O1Nax
Kepala batangnya mulai mencium bibi vaginaku...
96092Please respect copyright.PENANAjaqMCwGrP8
96092Please respect copyright.PENANA92M5CghHGP
96092Please respect copyright.PENANAObQjAceDEl
Kemudian membukanya sedikit...
96092Please respect copyright.PENANAQbrB68l1QI
96092Please respect copyright.PENANA9lJUeCYRc4
96092Please respect copyright.PENANAzZhTpyy7zj
Vaginaku yang basah, membuat kepalanya mudah membuka pintu nikmatku.
96092Please respect copyright.PENANAyDnz2aq31Z
96092Please respect copyright.PENANAvOAIxcvg8M
96092Please respect copyright.PENANA3w5XxejeEp
Membawa nikmat ke dalam sukmaku..
96092Please respect copyright.PENANAHD120V6vl4
96092Please respect copyright.PENANA9iOOxEG0Rd
96092Please respect copyright.PENANAxwANMzImUX
Membuat tubuhku melenting nikmat.
96092Please respect copyright.PENANABLAagjaBrq
96092Please respect copyright.PENANANIEwarHzXh
96092Please respect copyright.PENANAcMzQuhzXtd
‘aaaahhhhhh........ fajaaaaaaaaaaaaaaar........’
96092Please respect copyright.PENANA2mPcnOCya6
96092Please respect copyright.PENANAxNnhYP8S56
96092Please respect copyright.PENANAcScySleJD3
Dapat aku rasakan kepala batang fajar membuka bibii vaginaku lebih dalam.
96092Please respect copyright.PENANA7wDjl280WK
96092Please respect copyright.PENANABVh6b3jMxI
96092Please respect copyright.PENANADrizp88jtj
Fajar terus mendorong dengan pelan.
96092Please respect copyright.PENANAzeABEnasgq
96092Please respect copyright.PENANAohU7B6iSyh
96092Please respect copyright.PENANAOCWhDUhZgN
Memasukkan batangnya ke dalam vagina milik ustazahnya yang selalu memakai kerudung lebar dan jubah longgar.
96092Please respect copyright.PENANAllytS9ZwMy
96092Please respect copyright.PENANAnbaklExQwc
96092Please respect copyright.PENANAUU1a1uwDO5
Nafasku mulai tersekat sekat mengikuti gerakan fajar.
96092Please respect copyright.PENANAv3SSTs98jA
96092Please respect copyright.PENANAqpvcEVJ7sh
96092Please respect copyright.PENANAissUsCarbB
Kemudian aku rasakan kepala batang fajar bertemu dengan penghalang terakhir.
96092Please respect copyright.PENANAXTpiR6PLZM
96092Please respect copyright.PENANAYxSHGzw4Zv
96092Please respect copyright.PENANAJWGlg8xCFx
Dara perawanku.
96092Please respect copyright.PENANAluB17W1aZN
96092Please respect copyright.PENANAh1U4koNG2b
96092Please respect copyright.PENANA17JrytGCBk
Fajar melihat mataku seolah meminta izin.
96092Please respect copyright.PENANAqRHIgPAXaM
96092Please respect copyright.PENANAcyWqQ5B3nY
96092Please respect copyright.PENANAWREMTn0gzz
Aku menggigit bir bawahku perlahan, nafasku semakin berat.
96092Please respect copyright.PENANAJI13X5mfqh
96092Please respect copyright.PENANAkZa3qcVC1Q
96092Please respect copyright.PENANAeSjgjda06w
Aku sadar diriku sudah hilang masuk ke dalam pusaran nafsu syahwat.
96092Please respect copyright.PENANAAVptZmU6Rw
96092Please respect copyright.PENANAA1m543ZGJb
96092Please respect copyright.PENANAPLhJjYxRDa
Perlahan.
96092Please respect copyright.PENANAOMk1RqjJx7
96092Please respect copyright.PENANAFx76CtQlmn
96092Please respect copyright.PENANAsYcojadylR
Aku.
96092Please respect copyright.PENANAgIeKO9SFZq
96092Please respect copyright.PENANAdNCGMtfRba
96092Please respect copyright.PENANA3TUeO8iawB
Mengangguk.
96092Please respect copyright.PENANA7On1yThnPU
96092Please respect copyright.PENANA3mgk3cDtPB
96092Please respect copyright.PENANA7iDBttw2s1
Fajar memegang pinggangku dengan erat, sebelum dia menarik nafas dalam.
96092Please respect copyright.PENANAcgWwHTaW11
96092Please respect copyright.PENANAPe7wq7m2FI
96092Please respect copyright.PENANAaspVmHB8zu
Lalu dengan sekali dorongan, kepala batangnya.
96092Please respect copyright.PENANAfp4kdvAjIz
96092Please respect copyright.PENANAQE6ENe0vI0
96092Please respect copyright.PENANA1LLBjMmxUD
Menerobos memecah lapisan daraku.
96092Please respect copyright.PENANASAtosPdPSS
96092Please respect copyright.PENANAMxAxIZA1YC
96092Please respect copyright.PENANAV6BUSkMA1H
Membuat tubuhku melenting sedikit perih, dan batang fajar terus masuk memenuhi rongga vaginaku yang ketat. Menukan rungan gelap nikmat yang basah dan licin.
96092Please respect copyright.PENANAPPipW1HW9I
96092Please respect copyright.PENANA3oSEfFWLm2
96092Please respect copyright.PENANAXvzVULREZi
‘ahhhhhhhhhhhhhhh...... fajaaaaaaaaaaaaar.... ahhhhhhhhhhhh’
96092Please respect copyright.PENANA0dFcDW4uYk
96092Please respect copyright.PENANAHfH0BEX7Ku
96092Please respect copyright.PENANAZpoKJzj33p
Aku mengerang sedikit sakit dan nikmat, mataku dan matanya bertemu dalam tatapan. Nafas kami juga saling bersautan penuh nafsu. Vaginaku mengemut ngemut batang fajar yang terasa sesak, terasa sangat penuh di dalam sana. Nafasku tak karuan ketika fajar mulai mengecup perlahan dahiku, membuat wajahku merah merona.
96092Please respect copyright.PENANAz1zkFcu624
96092Please respect copyright.PENANAo7RpnJdRvZ
Perlahan fajar mulai menarik batangnya, sebelum mendorongnya kembali. Mulai mendayung bahtera kenikmatan duniawi ke depan dan ke belakang, keluar masuk, cairan vaginaku mulai menempel pada batangnya.
96092Please respect copyright.PENANALEY8ss9b2D
96092Please respect copyright.PENANAsNIiiZ14oP
96092Please respect copyright.PENANAlWNwZ2yn63
Matanya senantiasa menatap mataku, tanganku mulai menggenggam bed cover menahan nikmat, dengan kerudung lebarku yang masih menutup kepalaku.
96092Please respect copyright.PENANAmHHGRVcKhI
96092Please respect copyright.PENANADerF8G2qtx
‘ahhhhh...... ustazah..... sesak sekali ustazah...’
96092Please respect copyright.PENANAtGnbsu4Dsm
96092Please respect copyright.PENANArfSKx2g7ES
Aku menggigit bibir bawahku
96092Please respect copyright.PENANAVberJKQMcx
96092Please respect copyright.PENANAaikL3WMMFZ
‘batang... kamu itu.... yang terlalu besar... ahhhh’ balasku pelan.
96092Please respect copyright.PENANAirrDqyHnWG
96092Please respect copyright.PENANA2A4aYNc1gg
Fajar tersenyum nakal sambil dia terus menarik dan mendorong btangnya semakin cepat, mulai terbiasa dengan sesaknya vaginaku.
96092Please respect copyright.PENANAAtQCzd3woK
96092Please respect copyright.PENANAEydJt3iXqg
Setiap kali jubaku naik, aku pasti menurunkannya kembali, agar menutupi sebanyak mungkin bagian tubuhku, walaupun aku tahu fajar tidak melihatnya karena matanya hanya menatap mataku, menghormati keinginanku.
96092Please respect copyright.PENANAr5wq244lDa
96092Please respect copyright.PENANAZxTI398VnJ
Fajar mempercepat dayungannya ke depan ke belakang, memberikan nikmat kepadaku. Tubuhku pun melenting kesedapan. Dengan setiap dorongan ke dalam vaginaku pasti dia akan memenuhi setiap ruang kosong dalam vaginaku, dan mencium ujung vaginaku, pintu rahimku. Terasa seolah olah vaginaku memang sempurna untuk fajar.
96092Please respect copyright.PENANABA2PY80XQw
96092Please respect copyright.PENANABEzzTg2X5i
‘aaahhhhhhhhhhhhh..... fajaaaaaaaar.... nikmat sekali..... fajar.... aahhhh... ummmmpppph’
96092Please respect copyright.PENANAPUAHNMHWAE
96092Please respect copyright.PENANA1NYOVGgVie
Perlahan vaginaku berdenyut kuat sekali, aku meremas buah dadaku sendiri dan fajar melanjutkan dayungannya.
96092Please respect copyright.PENANAwtFIx2n8rZ
96092Please respect copyright.PENANAkl6qGxUjlM
‘ummmmmph.... ustazah.... aahhhhhhhhh...... aaahhhhhhhh...’
96092Please respect copyright.PENANA1as2usHUcg
96092Please respect copyright.PENANAZkhSnUeTQf
Mata kami bertemu lagi dalam tatapan, setelah itu dia menciumbibirku sebelum menghentakkan batangnya sedikit. Membuat mataku tertutup karena menahan nikmat, vaginaku mengemut kuat sebelum aku memuntahkan air klimasku ke batang keas ajar yang masih terbenam di dalam vaginaku.
96092Please respect copyright.PENANAdJ3m1erEhf
96092Please respect copyright.PENANAiv1SezHsig
‘fajar....... ustazah........ keluar..... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
96092Please respect copyright.PENANA9hWr7l6auH
96092Please respect copyright.PENANAjTzy0hWNXF
Aku mengerang nikmat sebelum aku memeluk leher ajar erat. Fajar tidak berhenti mendayung, menghentakkan kembali batangnya ke dalam vaginaku dengan kuat, vaginaku berdenyut nikmat.
96092Please respect copyright.PENANAXVltYrWwpC
96092Please respect copyright.PENANAtHRVI8eOW8
‘ahhhhh.... ustazah....’
96092Please respect copyright.PENANA9TmwH1X5Cq
96092Please respect copyright.PENANABms2vA1eSy
Dia mendengus sambil tangannya meremas buah dadaku dari atas kerudungku.
96092Please respect copyright.PENANA2kAIXMLiIk
96092Please respect copyright.PENANA4sQPZFqC9O
‘sa... saya.... saya mau muncrat....’
96092Please respect copyright.PENANASQLxXiHtSC
96092Please respect copyright.PENANApOZN3ANYfp
‘ahhhh.... jangan keluarkan di dalam fajar!... ahhhhh...’
96092Please respect copyright.PENANACf3HkJ00zD
96092Please respect copyright.PENANAqdSezWRrMi
Aku mengerang, kepuasan, menyadari untuk pertama kali vaginaku akan membuat batang seorang lelaki memuntahkan air maninya. Good work pussy.
96092Please respect copyright.PENANALKEqq5qU2S
96092Please respect copyright.PENANACvC7JYfqUD
Perlahan fajar mencabut batangnya keluar dari vaginaku sebelum dia menyeret diriku bangun berlutut di atas kasur.
96092Please respect copyright.PENANAbp3IVTLxB3
96092Please respect copyright.PENANAS3KXB32U6S
Aku membuka mulutku sbelum fajar memasukkan batang keras dan padat itu ke dalam mulutku, dia pegang kepalaku erat sekali sebelum dihentak hentak ke arah batangnya yang keras dan licin ke dalam mulutku. Aku hisap kuat sambil mataku ke atas melihat wajah fajar yang penuh nafsu.
96092Please respect copyright.PENANAaAxZ5VERct
96092Please respect copyright.PENANAygWp6Ad0YQ
‘aahahhhhhh..... ustazah...... ustazaaaaaaaaaaahhhh... mau keluar.... ummmmph....’
96092Please respect copyright.PENANAdi963d9nwh
96092Please respect copyright.PENANAdA9iuOqa4h
Fajar memegang kepalaku sebelum dia mendorong dalam dalam mulutku ke batangnya.
96092Please respect copyright.PENANA4oN8q7IQPb
96092Please respect copyright.PENANAcXGkLxLDwj
Batangnya berdenyut kuat kuat sebelum menenbakkan muntahan air maninya yang pekat ke dalam mulutku, memaksaku menelan air maninya yang pekat dan terara panas.
96092Please respect copyright.PENANAiwYtUpnxds
96092Please respect copyright.PENANAp6qq3Nci23
‘ummmmph... glurpppp... ummmmppph’
96092Please respect copyright.PENANAyEHUBkb7Qv
96092Please respect copyright.PENANARZaecf3I2e
Aku mengerang sambil aku terus mencoba menelan sebanyak mungkin air mani fajar yang memenuhi rongga mulutku. Batang fajar terus berdenyut kuat dan tanganku perlahan memegang kantung air maninya fajar lalu aku urut, membuat fajar mengerang semakin kuat.
96092Please respect copyright.PENANAuOwHZPT8aT
96092Please respect copyright.PENANAXkJSW9J9Fj
‘ahhhhhhh...... ustazah...... ahhhhhhhh’
96092Please respect copyright.PENANAl4qzU6xdOa
96092Please respect copyright.PENANA6TH2Hvq5ho
Setelah habis dimuntahkan semua ke dalam mulutku, fajar menarik batangnya keluar lalu mengelap kepala batangnya ke bibirku, aku senyum nakal sambil sedikit menjilat perlahan kepala batangnya.
96092Please respect copyright.PENANAtGzbw9dBls
96092Please respect copyright.PENANA9EDtf2YTrh
Fajar tersenyum puas, begitu juga aku.
96092Please respect copyright.PENANALk0qqBpv4h
96092Please respect copyright.PENANApOouK6FCNS
Perlahan, fajar turun dari kasur.
96092Please respect copyright.PENANAyOmLEeuGn8
96092Please respect copyright.PENANAZbdHOvxOO9
‘em... ustazah... saya pulang ke kamar saya ya? Nanti dia banyak tanya... teman kamar saya itu’
96092Please respect copyright.PENANA2y1epotI8L
96092Please respect copyright.PENANA0YkKUK1Rlz
Aku mengangguk faham, vaginaku berdenyut puas dan masih pedih rasanya daraku di robek tadi, aku menarik nafas dalam.
96092Please respect copyright.PENANAOSrn6m4HWb
96092Please respect copyright.PENANAnnSvLpTuXY
‘ehhh... fajar.. jangan onani dan nonton video mesum lagi ya..’ pesanku
96092Please respect copyright.PENANA8dELmBcmkN
96092Please respect copyright.PENANABZ8wgCeuFt
‘baik ustazah... minggu depan seperti biasa?’ tanya dia nakal.
96092Please respect copyright.PENANAMYMg51yugc
96092Please respect copyright.PENANAIeXT5P9CC8
Aku mengangguk, fajar tersenyum sebelum keluar dari kamar hotelku.
96092Please respect copyright.PENANAK0PHS1dg7w
96092Please respect copyright.PENANAg29JMHv4QD
Aku melihat pantulan diriku di cermin, seorang wanita berkerudung lebar, bergamis longgar, sedang duduk dengan vaginanya yang masih berdenyut dan air klimaks meleleh dari vaginanya. Padahal aku ustazah.
96092Please respect copyright.PENANAeohrrMRhRB
96092Please respect copyright.PENANAb77iNmgvrh
Reisa... ustazah reisa... seorang ustazah tapi vaginanya berbekaskan batang muridnya sendiri... berdenyut kepuasan.
96092Please respect copyright.PENANASP28EloMQJ
96092Please respect copyright.PENANAckfs1bkyoN
Reisa....
96092Please respect copyright.PENANAHKayjEAImk
Apa yang kamu lakukan ini?
96092Please respect copyright.PENANAlifsURlVZC
96092Please respect copyright.PENANAvQJutztKqN
96092Please respect copyright.PENANAUT6PXrtbIc