Deva's POV495Please respect copyright.PENANA0jiMvZto9k
Gue tidur di kamar V oppa. Di kamar bias gue! Sumpah, ini lebih dari sekedar RARE CHANCE, BRO!495Please respect copyright.PENANAOgspD4vZNX
Sudah 15 menit sejak V oppa pergi dan gue belum juga tidur. Entahlah, sepertinya gue masih shock. Coba bayangin! Siapa yang gak shock tiba-tiba bisa berada di kamar idolanya?495Please respect copyright.PENANAZdZfoAdnxl
Zia pun sama kayak gue. Belum bisa tidur. Sepertinya ia sedang menyiapkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi besok. Otaknya penuh dengan rencana. 495Please respect copyright.PENANAQsj1s6KUU9
Kira? Ia sudah tertidur pulas sejak 5 menit yang lalu.495Please respect copyright.PENANAk2OdzuzxXG
"Zi, gue tidur duluan ya..." Ucap gue sembari membaringkan tubuh, mencari posisi tidur yang nyaman di kasur yang biasa digunakan V oppa tidur.495Please respect copyright.PENANAGBIHI2E2Yh
"Yoi." Balas Zia singkat.495Please respect copyright.PENANAk18ZxOna7H
Baru sekejap gue menutup mata, namun gue gak jadi tidur karena mendengar dua teriakan yang berbeda.495Please respect copyright.PENANAgLaUVNRxPW
"ANJING!!"495Please respect copyright.PENANARoMNA1Wr3p
"SSIBAL!!"495Please respect copyright.PENANAbHlgkJZeuM
Sontak, gue terduduk dan menatap Zia.495Please respect copyright.PENANAQnuvHlkwps
"Anjing? Gue ga salah denger?" Dahi gue mengernyit, menerka teriakan siapa barusan.495Please respect copyright.PENANAi9h6Ect2gJ
"Itu beneran 'anjing' dalam Bahasa Indonesia, kan? Atau 'anjing' dalam bahasa Korea?" Zia juga terlihat bingung.495Please respect copyright.PENANAbYnjjgSfds
Zia sudah berdiri, menghampiri pintu kamar dan membukanya. Mencari asal teriakan itu.495Please respect copyright.PENANAcftf9P62VO
Gue menyusul Zia, berjalan di belakangnya. Ikut mencari asal teriakan, meninggalkan Kira yang sudah tertidur dengan pulasnya.495Please respect copyright.PENANAIxU48HNDrV
"Eh, kalian?" V oppa muncul bersama Jimin oppa, keluar dari kamar. "Kalian penasaran dengan teriakan itu juga?"495Please respect copyright.PENANARLgMPJUiY6
"Ne... Kami penasaran." Zia menjawabnya.495Please respect copyright.PENANAhhQHSivJXH
"Tae, sepertinya asalnya dari kamar mandi." Ucap Jimin.495Please respect copyright.PENANASXyl5nU8io
"Kurasa juga begitu." Balas V oppa.495Please respect copyright.PENANAqQ1NSSDzAf
"Ya sudah. Ayo kita kesana." Ajak Jimin oppa.495Please respect copyright.PENANAVWjeRleqCl
Jadilah gue dan Zia mengekori V oppa dan Jimin oppa.495Please respect copyright.PENANAoq07RKWMZ7
Sesampainya di sana, kami bertemu dengan member BTS lain yang sedang ribut.495Please respect copyright.PENANARUV5cFY0dF
"Ya.. Bagaimana bisa ada satu orang lagi?" Keluh Yoongi oppa.495Please respect copyright.PENANAKOtiIPvQWY
"Ya Tuhan, ada apa lagi ini?" Dilanjut oleh Jungkook oppa.495Please respect copyright.PENANASVecQS1FuQ
"Apa orang ini teman dari mereka bertiga?" Tanya Hoseok oppa.495Please respect copyright.PENANAaBf1DfVy60
"Sekarang, dimana dia?" Kali ini Namjoon oppa.495Please respect copyright.PENANAuwrqZUCWcv
"Di kamar mandi." Jawab Jin oppa dengan ekspresi wajah yang tak bisa gue jelasin.495Please respect copyright.PENANAXIbmn5rmZr
"Ada orang asing lagi?" Jimin oppa bertanya.495Please respect copyright.PENANAqPmioKq3bZ
"Ya, kali ini laki-laki." Balas Jin oppa.495Please respect copyright.PENANAaSGYufuIt3
"Laki-laki?" Gue dan Zia serempak bertanya.495Please respect copyright.PENANAgiK3gNtAlG
"Iya, laki-laki." Namjoon oppa membenarkan.495Please respect copyright.PENANAhvrQkEfd2C
Gue dan Zia refleks saling menatap. Tatapan penuh tanda tanya.495Please respect copyright.PENANArniKGQr6Ec
"Ga mungkin kan, Kira nge-stalk gue bareng cowo?" Tanya gue ke Zia.495Please respect copyright.PENANAkhN2jLn7hz
"Kayaknya ga mungkin deh dia ngajak temen cowok. Setahu gue dia ga punya temen-temen cowok yang bener-bener deket sama dia. Kira juga kaga punya saudara cowok. Atau jangan-jangan..." Zia menggantung omongannya lalu berlari menuju pintu kamar mandi.495Please respect copyright.PENANAvJqv0rjqF8
"Hei, yang di dalam kamar mandi! Tolong buka pintunya!" Zia menggedor-gedor pintu KM.495Please respect copyright.PENANAlTYuRER7Ay
"Zi, apa yang kau lakukan?" Tanya gua pake bahasa korea.495Please respect copyright.PENANA8CiCytSQ4F
Dia ngapain sih?495Please respect copyright.PENANAD2Kp152Aaq
Zia tidak menjawab perkataan gue dan justru mengetuk pintu KM lebih keras. Ya ampun, bahkan dia tidak peduli dengan tatapan member BTS yang lain.495Please respect copyright.PENANAvute5FhCWY
"Hei, yang di dalam! Tolong buka pintunya!" Teriak Zia sekali lagi.495Please respect copyright.PENANAr2w534MJbt
Klek. Pintu terbuka secara perlahan-lahan. Menunjukkan sosok yang membuka pintu tersebut.495Please respect copyright.PENANAqnwKuOkAL6
Badannya tinggi tegap. Rambutnya hitam lebat. Kulitnya putih. Pipinya agak tembem.495Please respect copyright.PENANA9QVmVke68M
Hei, dia kan...?495Please respect copyright.PENANA3UwquiTQHO
Ya Tuhan, apakah ini benar-benar salah satu skenario-Mu???
x.o.x
Zia's POV495Please respect copyright.PENANAAXTVGtjU1B
Klek. Pintu KM yang gue gedor-gedor tadi terbuka perlahan. Menampakkan sesosok cowok dengan ekspresi wajah penuh kebingungan.495Please respect copyright.PENANA2LkoQQvXqb
"Zia?" Tanya cowok itu sambil memegang kedua bahu gue.495Please respect copyright.PENANA6VW3WNUPMf
Gue bener.495Please respect copyright.PENANAkakBgaHWvg
"Iya kak. Ini aku." Gue mengangguk, menjawabnya dalam bahasa Korea.495Please respect copyright.PENANA2CyRC1eivZ
"Ini eodiga? Nugu mereka? Kok gue bisa disini?" Cowok ini menyembur gue dengan berbagai pertanyaannya yang campur aduk antara Korea-Indonesia.495Please respect copyright.PENANA2ZZ1DkjsfF
"Sst, kak. Please, tenang dulu. Biar gue jelasin." Jawab gue.495Please respect copyright.PENANA8Fzrl1tzXI
Gue pun menjelaskan dengan bahasa yang gue tata sebaik mungkin.495Please respect copyright.PENANA930Ss0eiDp
Dan Kak Angga cuma bisa terpaku mendengar seluruh penjelasan gue 495Please respect copyright.PENANABBTqkYYbNh
Huft, semuanya menjadi semakin ribet.