Irama gitar menghiasi seluruh kamar seorang pria yang sedang melantunkan nada sendu, menghempaskan kerinduannya pada seseorang yang telah mengisi hatinya, dengan menyanyikan beberapa lagu bertemakan kerinduan yang Ia nyanyikan dengan keras di kesunyian malam, dikala keluarga dan tetangganya sedang asyik menghabiskan seluruh waktu menjelang tidur dengan berkumpul, Ia memelih untuk menyendiri, ditemani beberapa batang rokok, secangkir teh hangat, juga suara aliran deras hujan yang menambah suasana pilunya.
1242Please respect copyright.PENANAhZh3IPuRxn
Lelaki itu bernama Astra Aksara Jiwa, Ia dilahirkan 18 tahun silam pada 25 Agustus, di bagian selatan kota Bandung, Ia adalah anak pertama dari 2 bersaudara dan tumbuh di keluarga yang selalu mengajarkan Ia untuk selalu berbuat baik kepada semua orang, juga mengingatkan Ia untuk selalu hidup dalam kesederhanaan, karna Ibunya selalu mengingatkan dirinya bahwa di dalam kesederhanaan akan selalu ada kemewahan, jika Ia mampu bersyukur atas segala pemberian yang telah tuhan tetapkan.
1242Please respect copyright.PENANA8UDXbhQaIz
Astara adalah seorang mahasiswa Universitas swasta yang ada di bandung dan mengambil jurusan Bahasa Inggris, entah kenapa Ia memilih jurusan tersebut, padahal sejak SMA dulu, Ia adalah siswa yang sering bolos pelajaran bahasa inggris, namun Ia hanya mengikuti apa yang di katakan hatinya, yang berkata bahwa dirinya cocok untuk mendalami bahasa inggris, Ia adalah mahasiswa baru dan baru menginjak hampir satu semester di Universitas Swasta tersebut.
1242Please respect copyright.PENANAzWb8gj67Le
Cita-cita yang Ia dambakan adalah menjadi seorang musisi, juga penulis novel, Ia mulai merintis karier yang didambakannya dengan menjadi pengisi musik di kedai-kedai kopi, Ia juga pandai dalam membuat sebuah lagu, dan sudah memulai proses rekaman untuk lagunya, selain lihai di bidang musik, Ia juga lihai dalam membuat puisi, Ia selalu mencurahkan setiap pengalamannya atau pun perasaannya dalam bentuk sebuah tulisan, tak jarang pula Ia memberikan hasil puisinya kepada Ibu, Ayah, dan juga Aina, yah, Ia telah menjalin hubungan bersama Aina Abista selama 1 tahun lebih.
1242Please respect copyright.PENANAsXio97kSvS
Perjumpaan pertama antara Astra dan Aina yaitu pada saat dirinya sedang mendaki Gunung Ciremai tempo lalu bersama beberapa sahabat dan juga kawannya, astra menemukannya pada saat Ia dan rombongannya memulai pendakian menuju ke puncak gunung pada pukul 02.00 pagi, saat itu Ia sudah berjalan bersama rombongannya selama 3 jam lebih, dan pada saat itu mentari mulai menampakan kehadirnnya secara samar, memperlihatkan warna yang indah saat mulai mengintip dibalik awan, ketika sedang berjalan dan perjalanan menuju puncak hanya tinggal satu pos lagi, Ia melihat seorang gadis yang sedang duduk beristirahat didekat pohon, bersama dengan satu temannya, Astra yang merasa kasian dengan mereka
memutuskan untuk ikut beristirahat.
1242Please respect copyright.PENANAUxgd57VhbU
"Permisi." Sapa Astra kepada dua gadis
tersebut.
1242Please respect copyright.PENANAokhly52lba
Dua wanita tersebut hanya membalas dengan senyuman lalu kembali bersandar kebatang pepohonan untuk memulihkan tenaga.
1242Please respect copyright.PENANAcpJuB67AbQ
"Boleh kami ikut istirahat?" Tanya astra, memperlihatkan wajah kelelahan yang Ia buat dengan sengaja.
1242Please respect copyright.PENANAZDTSM721r4
"Boleh mas silahkan." Jawab seorang gadis yang sedang duduk itu.
1242Please respect copyright.PENANAn2FpcbOxBJ
Astra lalu duduk dan bersandar pada sebuah batu besar yang menghiasi pos tersebut, beberapa kawannya mengikuti Astra untuk duduk beristirahat, dan beberapa lainnya lagi, memilih menikmati matahari yang sedang terbit, Astra lalu menyalakan sebatang rokok yang Ia keluarkan dari tas kecil yang berada di samping kanan pinggangnya.
1242Please respect copyright.PENANAYnK7HAzAhX
"Masnya aneh ya, mukanya kelihatan sangat kelelahan tapi malah merokok." Ucap salah seorang gadis yang memperthatikannya.
1242Please respect copyright.PENANAA7h78i9GKc
"Yah kebiasaan, malah kalo saya ga ngeroko tenaga saya ga akan kembali pulih." Jawab Astra sembari menghisap roko yang telah Ia nyalakan.
1242Please respect copyright.PENANAnhUYWoE908
"Bukannya merokok malah lebih mudah membuat capek ya mas?" Tanya salah seorang teman dari gadis tersebut.
1242Please respect copyright.PENANAiI1toAD3GX
"Aku dan Kawanku berbeda." jawabnya "Pernah mendengar seseorang yang gagal bunuh diri karena di tawari merokok?" Tanya Astra kepada mereka.
1242Please respect copyright.PENANAwc5geNtDVv
"Belum" Jawab para gadis tersebut sembari menggelenggan kepala mereka.
1242Please respect copyright.PENANAAAJSJcWY5g
"Nah itulah mengapa rokok menjadi semangat saya untuk berjuang." Jawabnya sembari tertawa setelahnya.
1242Please respect copyright.PENANAvIeAIpujKU
Kedua gadis itu melamun, mencoba untuk memahami apa yang Astra ucapkan.
1242Please respect copyright.PENANAvPmU58Eb1I
"Hahaha, masnya emang perokok profesional kayaknya." Jawab salah satu gadis tersebut.
1242Please respect copyright.PENANA0G4jSWvPzK
"Oiya apa aku boleh tahu nama kalian?" Tanya Astra dengan malu.
1242Please respect copyright.PENANAY5KvuIsfDY
"Boleh, Aku Aina." Jawab gadis tersebut.
1242Please respect copyright.PENANAYar7yApLqC
"Aku Niwa." Jawab teman dari gadis tersebut.
1242Please respect copyright.PENANAJBOufQGRPb
"Masnya siapa?" Tanya salah satu gadis yang bernama Aina tersebut.
1242Please respect copyright.PENANACI2H1XNLcU
Saat hendak menjawab, seorang kawan tiba-tiba mengenalkan dirinya sendiri kepada dua gadis tersebut.
1242Please respect copyright.PENANAuh3eKq4jye
"Aku Rangga, dan ini bisa kalian sebut Hitam." Jawabnya sembari mengacungkan jari telunjuknya ke arah Astra.
1242Please respect copyright.PENANAMvq2brlJop
"Apasih, harusnya nama rahasia jangan di kasih tahu." Jawab Astra sembari memasang wajah cemberut kepada kawannya.
1242Please respect copyright.PENANAAhGdUNArXF
"Emang Hitam lain manehmah?" (Memang Hitam kan kamu). Jawab salah seorang kawan lainnya yang ikut memasuki obrolan.
1242Please respect copyright.PENANA42m2GwdaA3
"Diam kau." Jawab astra sembari memasang wajah cemberutnya.
1242Please respect copyright.PENANALWCgH1InWF
Kawan-kawan astra tertawa melihat kejadian saat itu, juga dua gadis tersebut ikut tertawa mendengar perdebatan di antara Astra dan kawan-kawannya,
1242Please respect copyright.PENANAS0smPlgGG6
"Aku Astra dari Bandung, kalian dari mana? Jawab Astra dilanjutkan melontarkan pertanyaan kepada para gadis tersebut.
1242Please respect copyright.PENANAzJZiPRpux5
"Ohhh masnya dari Bandung, aku dari Garut mas." Jawab seorang gadis yang bernama Aina tersebut.
1242Please respect copyright.PENANAbM9KQBtGqC
"Hahaha bisa Sunda dong berarti." Tanya Astra
1242Please respect copyright.PENANAwEUnaodPPC
"Bisa dong." Jawab Aina dan Niwa
1242Please respect copyright.PENANA9i67zVK5FN
Salah satu kawan astra mencolek bahu Astra dan memotong perbincangan mereka, lalu meminta Astra untuk kembali melanjutkan perjalanan.
1242Please respect copyright.PENANAAQKPSnPbOF
"Hayu, naek ayeuna."(Hayu berangkat sekarang).Ucap kawan Astra tersebut.
1242Please respect copyright.PENANAk8rUOPUN1E
"Yu gas, kalian Cuman berdua?" Tanya Astra kepada dua gadis tersebut sembari membetulkan tas carier yang berada di pundaknya, juga memasukan puntung rokok ke botol yang telah ia siapkan untuk membuang setiap rokok yang telah selesai Ia hisap.
1242Please respect copyright.PENANApex058bTet
"Engga kami ber delapan, karna Niwa kelelahan, aku memutuskan untuk menunggunya dan enam sisanya sudah duluan, dan menunggu kami di puncak." Jawab Aina.
1242Please respect copyright.PENANA5qbAi59l0t
"Hmmm, egois." Jawab Astra dengan nada kesal.
1242Please respect copyright.PENANAQ3yqWTTkp3
"Mentang-mentang udah deket." Lanjutnya.
1242Please respect copyright.PENANApGPsna0Fir
Kedua wanita itu hanya tersenyum dan Astra pun menggumam dalam hatinya "Bagaimana bisa mereka meninggalkan dua gadis yang sedang kelelahan, hanya untuk menggapai puncak."
1242Please respect copyright.PENANAARRuSM50QG
Astra pun mengajak kedua gadis itu untuk pergi bersama dengan rombongannya, dan kedua gadis itu pun menyetujui ajakannya.
1242Please respect copyright.PENANAFdUqeLoPl3
Sekitar pukul 05.45 pagi, rombongan Astra dan kedua gadis tersebut sampai di puncak gunung ciremai, Astra lalu meminta rombongannya untuk mencari tempat beristirahat, sementara Astra, menemani kedua gadis tersebut mencari rombongannya, bersama dengan seorang sahabatnya yang bernama Rangga, hanya sekitar beberapa meter berjalan akhirnya kedua gadis tersebut menemukan rombongannya, dan Astra pun mengantarkan mereka kepada rombongannya.
1242Please respect copyright.PENANAPKf2Vl7N1V
"Niwa!!, Aina!!"Teriak salah satu dari mereka, mereka menyambut kedatangan kami, lalu memberi Aina dan Niwa secangkir susu jahe untuk menghangatkan tubuhnya.
1242Please respect copyright.PENANAl6LbdFOURT
Astra dan Rangga memutuskan untuk berbincang dengan pemimpin dari rombongan tersebut, dan menanyakan tentang siapa yang menjadi pemimpin kepada Aina.
1242Please respect copyright.PENANAJVSrK0Vfus
"Aina pemimpin rombongan kamu siapa?" Tanya Astra kepada Aina yang sedang menikmati susu jahe, sembari menikmati kehangatan yang dibawa oleh mentari.
1242Please respect copyright.PENANAAKPCa65CiL
"Itu yang menggunakan jaket berwarna hijau." Jawabnya "Emang kenapa?" Tanya Aina.
1242Please respect copyright.PENANASiadxk9Xs5
"Engga mau bicara aja." Astra dan Rangga pun menghampiri seorang pemimpin dari rombangan tersebut yang sedang asyik berfoto bersama beberapa kawannya.
1242Please respect copyright.PENANAowfzGkqP4w
"Mas mau bicara." Sapa Astra setelah menepuk pundak pria tersebut.
1242Please respect copyright.PENANA6YfFhGRdgU
"Oh iya mas bagaimana.?" Jawab pria tesebut.
1242Please respect copyright.PENANABQqhcU7yUJ
"Engga mas mau mengingatkan aja, jika suatu saat ada seseorang yang kelelahan tolong jangan ditinggalkan, kasian mas, mana perempuan, tadi saya liat Aina dan Niwa di pos terakhir sebelum puncak mereka duduk kelelahan." Ucap Astra dengan nada tenang.
1242Please respect copyright.PENANALfHt4ESWgH
"Aduh maaf mas merepotkan, saya terlalu terburu-buru tadi, jadi saya memutuskan untuk pergi berdua dengan teman saya, dan yang dua lagi menunggu mereka berdua di pos, ketika saya sampai, beberapa menit kemudian yang dua lagi datang, kira saya mereka bersama Niwa dan Aina juga, tapi kata mereka, Aina dan Niwa menyuruh mereka duluan." Jawab pria tersebut.
1242Please respect copyright.PENANAoASD04gCLA
"Iya mas makanya jangan terlalu kemakan dengan keinginan tersendiri, dan melupakan yang lain, saya kasian sekali liatnya tadi." Jawab Astra kepada pria tersebut, kepedulian Astra kepada kawan-kawannya memang tidak bisa diragukan, terlebih ia adalah seorang anggota dari komunitas Pencintaa Alam di SMA nya.
1242Please respect copyright.PENANAGgHgeyl0Rb
"Jangan sampai karena hanya ingin mendapatkan sebuah eksistensi dari pendakian, mas kehilangan kesadaran untuk menjaga persaudaraan." Ucap Rangga menambahkan.
1242Please respect copyright.PENANAMBRj9qMmze
"Baik mas, semoga saya bisa lebih bijak." Jawab pria tersebut.
1242Please respect copyright.PENANAtHqBGCQEWK
"Tumben maneh bijak."(Tumben kamu bijak). Tukas Astra mengejek Rangga.
1242Please respect copyright.PENANAQlyS9iSO0v
"Pikiranku sedang terbuka." Jawab Rangga, ketiga pria itu pun tertawa.
1242Please respect copyright.PENANAPLzCyagEzz
Selepas perbincangan Astra dan Rangga pun berpamitan untuk kembali ke rombongannya.
1242Please respect copyright.PENANA99dM24pi3K
Melihat Astra dan Rangga selesai berbincang dengan temannya, Aina pun berlari untuk menghampiri kedua pria tersebut saat sedang berfoto.
1242Please respect copyright.PENANAfpkLZjYimS
"Mas Astraaaa!!" Saut Aina sembari berlari.
Astra yang melihat Aina berlari menghampiri, begitu terpesona ketika meilhat rambut lurusnya menari kekanan dan kekiri mengikuti ayunan langkah cepatnya, ditemani dengan jaket AREI tebal berwarna merah yang menghangatkan tubuhnya, gadis itu semakin mendekat kepada dua pria tersebut.
1242Please respect copyright.PENANAVb3tbKquuw
"Kenapa ada apa?" Tanya Astra
1242Please respect copyright.PENANAT0yfrL9FS5
"Engga hanya mau bilang makasih tadi udah nemenin naik." Jawab Aina .
1242Please respect copyright.PENANAxvGye363OC
"Sama-Sama" Ucap Rangga.
1242Please respect copyright.PENANAlZQ7l1IsNy
"Diam kau tak usah nyaut." Tukas Astra dengan nada mengejek.
1242Please respect copyright.PENANAiklyeM3pHP
"Hati-hati sama Astra dia PK."Jawab Rangga sembari pergi berjalan menuju tempat yang menjadi tempat berkumpul romobongan mereka, terlihat mereka sedang asyik berfoto mencoba mengabadikan momen kehangatan di gunung ini.
Rangga pun pergi meninggalkan Astra dan Aina berdua yang sedang berhadapan di tengah ramainya Insan, dengan berbagai macam aktivitas.
1242Please respect copyright.PENANAgR2MX4gyno
"Hahahaha udah nyakitin pergi." Jawab Aina sembari tertawa.
1242Please respect copyright.PENANAW1kY659fvO
Astra terpesona kembali setelah melihat mata berwarna hitam cerah milik Aina, dihiasi dengan warna kuning yang dibawa oleh mentari pagi.
1242Please respect copyright.PENANAT7eAu3hrcY
"Biarin lah, udah biasa ngaco dia mah." Ucap Astra
1242Please respect copyright.PENANAaUOPoB4BzX
"Sekali lagi makasih yah udah nemenin aku berdua sama Niwa tadi." Ucap Aina dengan nada yang lembut.
1242Please respect copyright.PENANAk2Wpwkknyx
"Iya sama-sama udah kewajiban sebagai seorang lelaki, hahaha." Jawab Astra lalu tersenyum.
1242Please respect copyright.PENANArsqjECaLnu
"Hahaha, bisa aja, ya udah deh aku balik ke rombongan aku yah." Pinta Aina sembari mulai berjalan kembali ke rombongannya.
1242Please respect copyright.PENANAEaBrBN5sVq
"Aina!, tunggu." Seru Astra kepada gadis tersebut, Aina lalu menoleh dan bertanya.
1242Please respect copyright.PENANAQRF02ndCvn
"Kenapa?"
1242Please respect copyright.PENANAE0EH4DC00d
"Aku mau minta no whatsapp kamu boleh gak?." Tanya Astra dengan penuh percaya diri bahwa Aina akan memberikan nomor milik nya kepada dirinya.
1242Please respect copyright.PENANADoZa2w0KpA
"Hahaha, boleh." Ucap Aina Sembari mengeluarkan handphone yang Ia keluarkan dari saku jaket dan memperlihatkan nomor telefonnya kepada Astra.
1242Please respect copyright.PENANAAEYPjbeOrd
Astra tersenyum Ia tak menyangka realita yang terjadi sesuai dengan ekspektasi yang Ia harapkan.
1242Please respect copyright.PENANAGRfcIW2yXk
"Hehehe,makasih." Ucap Astra Sembari mencatat nomor Whatsapp yang Aina berikan, lalu menyimpannya dalam kontak.
1242Please respect copyright.PENANAQfSFKGgf6G
"Ya udah aku kesana dulu yah." Jawab Aina lalu pergi meninggalkan Astra
1242Please respect copyright.PENANAhPDrCoDXjz
"Oke deh." Astra pun kembali ke rombongannya.
1242Please respect copyright.PENANAKsmhaSSt46
1242Please respect copyright.PENANAKmRsn5hh8v
1242Please respect copyright.PENANA6ZXJDUE3On
1242Please respect copyright.PENANANJn5IPUOqq
1242Please respect copyright.PENANAJejGT04Be6
1242Please respect copyright.PENANAQAIEzTqTts
1242Please respect copyright.PENANAE9kfEiAOCl
1242Please respect copyright.PENANAUsTQCNtfY8
1242Please respect copyright.PENANAIAiUn66dFy
1242Please respect copyright.PENANAl6FutHu8wM
1242Please respect copyright.PENANAfXOwy6oU2z
1242Please respect copyright.PENANAfilRt3ZFhx
1242Please respect copyright.PENANAh7HtBrvBOz
1242Please respect copyright.PENANAUUX0tRGd7X
1242Please respect copyright.PENANADiQfVbSA7X
1242Please respect copyright.PENANAqnYw8uqXsD
1242Please respect copyright.PENANAeH1h7Ig9ea
1242Please respect copyright.PENANAr4Of0OVX84
1242Please respect copyright.PENANAXTi08NySBQ
1242Please respect copyright.PENANACw36LBkx5z
1242Please respect copyright.PENANAbEUzCAvJti
1242Please respect copyright.PENANA915nD0GtiA
1242Please respect copyright.PENANAhyfN6GLrbs
1242Please respect copyright.PENANAQBCP5PMD4T
1242Please respect copyright.PENANAcIWiJXZ5De
1242Please respect copyright.PENANA9DpgVC6TdJ
1242Please respect copyright.PENANAzxSoQNlpid
1242Please respect copyright.PENANAHnjPEqItgx
1242Please respect copyright.PENANA6ClaXW4ZyX
1242Please respect copyright.PENANAIf2cZic3po
1242Please respect copyright.PENANA74g4k5jTyR
1242Please respect copyright.PENANAMpozJ2RlEV
1242Please respect copyright.PENANA3qa7J9a5Oc
1242Please respect copyright.PENANA41muLAxces
1242Please respect copyright.PENANAw6b0uUALd6
1242Please respect copyright.PENANAeNpHd7FYnD
1242Please respect copyright.PENANA4jBbPdcwlf
1242Please respect copyright.PENANAbFtOAiJgf4
1242Please respect copyright.PENANAA2DItJtdyn
1242Please respect copyright.PENANA5DlMeAwmBu
1242Please respect copyright.PENANA7PTuGSlZ7f
1242Please respect copyright.PENANAf48PS0gZHv
1242Please respect copyright.PENANASxbwGmuZS2
1242Please respect copyright.PENANAO3JcnGFjUx
1242Please respect copyright.PENANAMYmt8TJ43p
1242Please respect copyright.PENANACEnIcpjt8y
1242Please respect copyright.PENANAxyBoEJgVhS
1242Please respect copyright.PENANA8TZ6ZwsQ8V
1242Please respect copyright.PENANAg1t6EhBbgQ
1242Please respect copyright.PENANA3HLgeIjvbB
1242Please respect copyright.PENANAgAbFue5xxm
1242Please respect copyright.PENANAmoEADhmKTU
1242Please respect copyright.PENANASwCHlrFa2V
1242Please respect copyright.PENANAvL0I4O920t
1242Please respect copyright.PENANA6bfLafSDG8
1242Please respect copyright.PENANA89Pv4nIXMn
1242Please respect copyright.PENANAPZDc95Avds
1242Please respect copyright.PENANAP7lECAlgNZ
1242Please respect copyright.PENANA919QaSinne
1242Please respect copyright.PENANAluQV1xBM6O
1242Please respect copyright.PENANAM5PAoex0jA
1242Please respect copyright.PENANAdCMuu0Merh
1242Please respect copyright.PENANAs18rDqXhXp
1242Please respect copyright.PENANAZJDPfw6bXU
1242Please respect copyright.PENANAFbtHqmhxJH
1242Please respect copyright.PENANALucefh5XHJ
1242Please respect copyright.PENANAZQ7AKnlEAD
1242Please respect copyright.PENANAh0y776GHjk
1242Please respect copyright.PENANAFNpbMHDh2f
1242Please respect copyright.PENANAauRqbAoj8j
1242Please respect copyright.PENANA5cgbqwS0Gd
1242Please respect copyright.PENANAw6Y2VjCwiC
1242Please respect copyright.PENANAuuxfAabwYx
1242Please respect copyright.PENANAp38yTk3Q7N
1242Please respect copyright.PENANATlVNWWPGf2
1242Please respect copyright.PENANAdRNdEWy2Aw
1242Please respect copyright.PENANAJI3TZIaiTe
1242Please respect copyright.PENANAgduBGzB9dt
1242Please respect copyright.PENANAdsaQOSeafg
1242Please respect copyright.PENANA9iQIuVBkPc
1242Please respect copyright.PENANA1qVOTctJh9
1242Please respect copyright.PENANADLTFWWv95o
1242Please respect copyright.PENANAh6Imv9f0dY
1242Please respect copyright.PENANAtUF5nLd7gP
1242Please respect copyright.PENANAWbjg3YTtJV
1242Please respect copyright.PENANA5ZxoexkMzg
1242Please respect copyright.PENANAbj8x0ZXx28
1242Please respect copyright.PENANAMv3srMNWVG
1242Please respect copyright.PENANAYNcysveWNV
1242Please respect copyright.PENANA8k7wjAVI6X
1242Please respect copyright.PENANAqmxmRSrdf1
1242Please respect copyright.PENANADMkSmqFF75
1242Please respect copyright.PENANA0p6gS7rpAO
1242Please respect copyright.PENANAXbRYaNx62f
1242Please respect copyright.PENANAXgdHbWEx9s
1242Please respect copyright.PENANAASPS6ByZOm
1242Please respect copyright.PENANAtBzudYDxzc
1242Please respect copyright.PENANAXYPmrxj9EZ
1242Please respect copyright.PENANAGmAbcXrYUf
1242Please respect copyright.PENANAvUQWBdN3BR
1242Please respect copyright.PENANAN8Rhu9yr9x
1242Please respect copyright.PENANAh1W8I7CZ6a
1242Please respect copyright.PENANArACvy0AULu
1242Please respect copyright.PENANAbRw5IK3odF
1242Please respect copyright.PENANALiBTsVODst
1242Please respect copyright.PENANAMj5l7OBMWG
1242Please respect copyright.PENANA9cNoeg2FJT
1242Please respect copyright.PENANAVjcHkcE5Vy
1242Please respect copyright.PENANA9AIwUhyFKY
1242Please respect copyright.PENANAKSaPGp4QiM
1242Please respect copyright.PENANA3t9iuJKIgi
1242Please respect copyright.PENANAy4h0knSLme
1242Please respect copyright.PENANAmYZiFYnv7b
1242Please respect copyright.PENANAPBvnlaWzXM
1242Please respect copyright.PENANAQT1lMSuHQR
1242Please respect copyright.PENANASRHITQE7zw
1242Please respect copyright.PENANAwjK0g9Oh0K
1242Please respect copyright.PENANAhKSHvJ4mIK
1242Please respect copyright.PENANAl6fOv2Jp1C
1242Please respect copyright.PENANAF303mHCypP
1242Please respect copyright.PENANA9xxchzoYOl
1242Please respect copyright.PENANAWLwjzoFrqd
1242Please respect copyright.PENANAYkFnDnOxp8
1242Please respect copyright.PENANAzXzPu2U2Gw
1242Please respect copyright.PENANA0gpcS8rm4g
1242Please respect copyright.PENANAGbs389cINd
1242Please respect copyright.PENANAFKCsZteun1
1242Please respect copyright.PENANAjciHT8ha1E
1242Please respect copyright.PENANAJ6fERhmcaa
1242Please respect copyright.PENANAk1y5i1e3JP
1242Please respect copyright.PENANAWV14GQzmQ7
1242Please respect copyright.PENANAAf0qMnRGFx
1242Please respect copyright.PENANAuzVT6ph9PW
1242Please respect copyright.PENANA2nbO3yWM4Z
1242Please respect copyright.PENANAYsoAfHsXk7
1242Please respect copyright.PENANAXQxlbwGO5k
1242Please respect copyright.PENANALAjQwm28u0
1242Please respect copyright.PENANALZjj9TqLXU
1242Please respect copyright.PENANATBPWmbRXMY
1242Please respect copyright.PENANAfcIuBi1La9
1242Please respect copyright.PENANASrGx7u4xdI
1242Please respect copyright.PENANAaOYdI7Jm55
1242Please respect copyright.PENANA6XNC4wTqMw
1242Please respect copyright.PENANAHP974JFtzV
1242Please respect copyright.PENANAPvq7nCdLDk
1242Please respect copyright.PENANAiF1LRe7zlX
1242Please respect copyright.PENANAzTw2gTYIIa
1242Please respect copyright.PENANA24uT0E94wR
1242Please respect copyright.PENANALHXqKN2TWJ
1242Please respect copyright.PENANAygWBKKjRH9
1242Please respect copyright.PENANAHvE5vkTsQo
1242Please respect copyright.PENANAyNsQ331Gj1
1242Please respect copyright.PENANAGsBvJzseE2
1242Please respect copyright.PENANAW0jvbWYU7J
1242Please respect copyright.PENANA3KgOOb2bEs
1242Please respect copyright.PENANAZlbRIfSWII
1242Please respect copyright.PENANApL0vTqyCV9
1242Please respect copyright.PENANA1u2zionpyx
1242Please respect copyright.PENANAOyyOOKvwqq
•••
ns216.73.216.9da2