Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
682Please respect copyright.PENANAEE1FHvZymm
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
682Please respect copyright.PENANAzwow6qazcz
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
682Please respect copyright.PENANAWFMjfPuZw4
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
682Please respect copyright.PENANAYBZiQUBJ7Q
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
682Please respect copyright.PENANAWru8JsErFl
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
682Please respect copyright.PENANAplRin2wBkj
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
682Please respect copyright.PENANABmYvWnSEHt
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
682Please respect copyright.PENANA6DgBRYood4
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
682Please respect copyright.PENANAE4fPrEr9Vg
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
682Please respect copyright.PENANAt9ScwunG4T
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
682Please respect copyright.PENANACMUmr1TsnQ
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
682Please respect copyright.PENANAmubiouUrPu
"Emang rumah tante kamu di mana?"
682Please respect copyright.PENANAVQ0gXT4ziz
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
682Please respect copyright.PENANA7xavVNNQ8v
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
682Please respect copyright.PENANAiwbBQqanyo
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
682Please respect copyright.PENANAzakuuL2bWF
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
682Please respect copyright.PENANAQZ8kh5J5jU
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
682Please respect copyright.PENANAc38wJXgylx
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
682Please respect copyright.PENANAMbKzQG5DTx
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
682Please respect copyright.PENANAgYLyTwI8eQ
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
682Please respect copyright.PENANAYqLcHxr7rC
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
682Please respect copyright.PENANA5N8zBgiRmw
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
682Please respect copyright.PENANACtkjjXrc1Q
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
682Please respect copyright.PENANAe3NzlK0c9H
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
682Please respect copyright.PENANATyIVI0hPqO
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
682Please respect copyright.PENANArR8e1XJXbc
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
682Please respect copyright.PENANAGmsZbVr2Jb
"Iya besok."
682Please respect copyright.PENANAcgZNCtGePC
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
682Please respect copyright.PENANAbWOIKJXbl3
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
682Please respect copyright.PENANAS3oNBcXPf9
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
682Please respect copyright.PENANAM6NYXZPJyu
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
682Please respect copyright.PENANAvGIbkb7qu6
"Ngeselin emang."
682Please respect copyright.PENANAwJYw8Um4Zg
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
682Please respect copyright.PENANAjli3xZlvhM
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
682Please respect copyright.PENANAbiVfpofv4C
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
682Please respect copyright.PENANATvvAsQrrEQ
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
682Please respect copyright.PENANAgEuSRMTgXS
"Ya udah, aku nginep hahaha."
682Please respect copyright.PENANA1MKc9w16Ao
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
682Please respect copyright.PENANAHaxgtYv75m
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
682Please respect copyright.PENANAC4aHY3wDcb
"HEHHH!!!"
682Please respect copyright.PENANAfseHa8apcI
"Hahahahhaha."
682Please respect copyright.PENANARml042RHYr
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
682Please respect copyright.PENANAggSYK4JpcB
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
682Please respect copyright.PENANACAR5XwfUv0
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
682Please respect copyright.PENANA1FukHMi2Sv
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
682Please respect copyright.PENANArwxaW2EmXE
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
682Please respect copyright.PENANAf2OXXEkTkp
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
682Please respect copyright.PENANAMMjqIjXvCN
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
682Please respect copyright.PENANAUXRNm6Tvuu
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
682Please respect copyright.PENANAeirT7SB3zH
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
682Please respect copyright.PENANA8XSE72oi0z
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
682Please respect copyright.PENANA2HnsRQET5d
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
682Please respect copyright.PENANAOUY0ysRlCL
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
682Please respect copyright.PENANAyPjjUSuOtr
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
682Please respect copyright.PENANAxqBm5mjvdM
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
682Please respect copyright.PENANAslSBFMhhR4
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
682Please respect copyright.PENANA7tigUHrDm5
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
682Please respect copyright.PENANAT4az50IZBk
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
682Please respect copyright.PENANApYvyCskBeV
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
682Please respect copyright.PENANA3gmHl4PXlV
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
682Please respect copyright.PENANAUySPZVPCkA
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
682Please respect copyright.PENANAjcsz4SRL1x
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
682Please respect copyright.PENANArLBhcmQGyK
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
682Please respect copyright.PENANAtTl4qEPfZX
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
682Please respect copyright.PENANAMaJsZfjR5v
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
682Please respect copyright.PENANA3CgskznbHY
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
682Please respect copyright.PENANA65nmCpk4gz
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
682Please respect copyright.PENANAaM65emPFGZ
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
682Please respect copyright.PENANAHUXwxKYUAg
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
682Please respect copyright.PENANAF8kKQ12Qqi
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
682Please respect copyright.PENANAn3ALt7ZT8G
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
682Please respect copyright.PENANAMh0fTlG3xr
"Anak fakultas udah pada disana."
682Please respect copyright.PENANAWb2AswKeCs
"Ya udah, ayo."
682Please respect copyright.PENANAzNeUkIxK60
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
682Please respect copyright.PENANA0IyixD1ojC
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
682Please respect copyright.PENANAtJhep74akd
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
682Please respect copyright.PENANAA0WwyPprTb
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
682Please respect copyright.PENANAIkGRKjk6Gu
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
682Please respect copyright.PENANARsHRcHXaR7
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
682Please respect copyright.PENANAvhr8baM6re
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
682Please respect copyright.PENANApSnj6uJ4Bn
"Oke deh, mau dibawain apa?"
682Please respect copyright.PENANArX8iLTNwWa
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
682Please respect copyright.PENANAmAETugekHE
"Dih."
682Please respect copyright.PENANA84gpgAHLCj
"APA."
682Please respect copyright.PENANAVIC5kyGmum
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
682Please respect copyright.PENANAQnWepY6ZwZ
"CEPET!!"
682Please respect copyright.PENANAuYisvz2Tup
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
682Please respect copyright.PENANAZZOhWE14bg
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
682Please respect copyright.PENANAe9wZjfLGbC
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
682Please respect copyright.PENANABHXhEWvKfB
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
682Please respect copyright.PENANA2t2gc196TK
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
682Please respect copyright.PENANAFOlVPRHetr
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
682Please respect copyright.PENANAFpLEwegF5A
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
682Please respect copyright.PENANAAPX0qPaIaS
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
682Please respect copyright.PENANAi3P8XfPuD2
"Berisik."
682Please respect copyright.PENANAEfepE4Upp0
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
682Please respect copyright.PENANAsU6y6PejVs
"Sini duduk." Pinta Aina.
682Please respect copyright.PENANAQMJYuK3BG8
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
682Please respect copyright.PENANAghKs98qJo1
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
682Please respect copyright.PENANAYvzgCwkx6w
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
682Please respect copyright.PENANADHIa2FMrnk
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
682Please respect copyright.PENANAKexXLe0iDV
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
682Please respect copyright.PENANAz5iM9EFkQr
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
682Please respect copyright.PENANAcEoalVxEpa
"Waaah, nakal."
682Please respect copyright.PENANAYEbZOB3QEW
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
682Please respect copyright.PENANABbW0JnQqZr
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
682Please respect copyright.PENANAZOpZ6MjuN7
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
682Please respect copyright.PENANAKX4lj15Y6c
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
682Please respect copyright.PENANACmKFgFb4G5
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
682Please respect copyright.PENANAidiVv8Y6MW
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
682Please respect copyright.PENANAHyI2Iozqbx
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
682Please respect copyright.PENANAZOsWkVt3Y6
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
682Please respect copyright.PENANAxPxzZBbCir
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
682Please respect copyright.PENANAD6sNuXpDmE
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
682Please respect copyright.PENANA0KJhmwA2dy
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
682Please respect copyright.PENANAOqCP4lRVLx
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
682Please respect copyright.PENANAQQMNL9hM7T
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
682Please respect copyright.PENANAOPdQoMd2Rc
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
682Please respect copyright.PENANAKJENndvEq7
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
682Please respect copyright.PENANA2rpQKmRk8f
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
682Please respect copyright.PENANAuMeWMnLdQ4
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
682Please respect copyright.PENANAkZtMa2w0xi
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
682Please respect copyright.PENANA7Ty7Ul8Bq6
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
682Please respect copyright.PENANAmqtigUTsIe
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
682Please respect copyright.PENANA0WQ6kf5XIk
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
682Please respect copyright.PENANAqN849C0M0x
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
682Please respect copyright.PENANAVv4FoqVRat
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
682Please respect copyright.PENANAP3jT29e09u
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
682Please respect copyright.PENANAdZVDB5GcHC
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
682Please respect copyright.PENANApLVhhnxhiH
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
682Please respect copyright.PENANAPH6fj7bt39
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
682Please respect copyright.PENANAP8R6bciBWl
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
682Please respect copyright.PENANAjakim9oNUg
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
682Please respect copyright.PENANAEgUKyV7o44
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
682Please respect copyright.PENANAVRPOD3WjsZ
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
682Please respect copyright.PENANABGERdN2UHl
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
682Please respect copyright.PENANA25lEjyNkLF
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
682Please respect copyright.PENANA7424DNycxB
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
682Please respect copyright.PENANAOu8iVsX4i4
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
682Please respect copyright.PENANAdOW1CXocPg
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
682Please respect copyright.PENANAK1FIKosm3S
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
682Please respect copyright.PENANApXB1vJ4ZO1
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
682Please respect copyright.PENANAH0uy1axFpS
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
682Please respect copyright.PENANAroFqwjbPGH
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
682Please respect copyright.PENANAY840kcIVeJ
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
682Please respect copyright.PENANAdinSnazu4d
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
682Please respect copyright.PENANAr31FeiO9MO
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
682Please respect copyright.PENANAkW8lNAcHn8
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
682Please respect copyright.PENANAvQWD4dreYz
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
682Please respect copyright.PENANAQ4kEm3QIpB
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
682Please respect copyright.PENANAP7dJVOcME8
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
682Please respect copyright.PENANAkQ2QJ9dbsG
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
682Please respect copyright.PENANAdEGMi1mIQT
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
682Please respect copyright.PENANAucVuzAuGN2
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
682Please respect copyright.PENANAhmi5Q2jsVw
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
682Please respect copyright.PENANADLDJ9zb5H1
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
682Please respect copyright.PENANAIohVESSsXu
"Oke."
682Please respect copyright.PENANA9L7EehHmsv
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
682Please respect copyright.PENANAMF5Eh3TuHV
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
682Please respect copyright.PENANAKppdTIDohh
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
682Please respect copyright.PENANAWiTBiZVwAk
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
682Please respect copyright.PENANABmZWl2vp8N
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
682Please respect copyright.PENANAhOyQWyIRyU
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
682Please respect copyright.PENANAfIzyn6zJYf
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
682Please respect copyright.PENANAaxU4BdeGLX
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
682Please respect copyright.PENANAi8rX1vWZCd
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
682Please respect copyright.PENANAM0z0J35oBh
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
682Please respect copyright.PENANAvib07tlguC
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
682Please respect copyright.PENANAMot4B4v1O0
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
682Please respect copyright.PENANAlNIwdRadXt
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
682Please respect copyright.PENANAZqUiFPhYLG
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
682Please respect copyright.PENANAw42RpVvffG
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
682Please respect copyright.PENANAj0ULnLaLET
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
682Please respect copyright.PENANAzSabm6T6fh
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
682Please respect copyright.PENANABrf7vplBsw
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
682Please respect copyright.PENANAS55dC4ALC3
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
682Please respect copyright.PENANAfF3RaEpsXM
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
682Please respect copyright.PENANAKLKV0GzPWo
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
682Please respect copyright.PENANAnZRkKGmgc5
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
682Please respect copyright.PENANAo4WcO66Bts
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
682Please respect copyright.PENANAiLiW3mO1pj
"Oke." Balas Astra cepat.
682Please respect copyright.PENANASOkiQi0Fle
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
682Please respect copyright.PENANAjZKHnm3JfA
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
682Please respect copyright.PENANA9jgwfr57VT
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
682Please respect copyright.PENANAySiDlzumb9
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
682Please respect copyright.PENANAH4xd8tQpuG
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
682Please respect copyright.PENANAtsDHl7lXWY
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
682Please respect copyright.PENANANu0KKWFBe1
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
682Please respect copyright.PENANAUpPxnPdsaA
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
682Please respect copyright.PENANAbr4hRMJzVx
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
682Please respect copyright.PENANAUb3CoGtrAn
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
682Please respect copyright.PENANAbt9FFXuY7M
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
682Please respect copyright.PENANAwNBXWcOQpg
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
682Please respect copyright.PENANABsevUU8dJL
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
682Please respect copyright.PENANANkI2h48sAR
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
682Please respect copyright.PENANA1JutiVOWkJ
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
682Please respect copyright.PENANA3WKz5vy1C2
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
682Please respect copyright.PENANAqnJHjHr5dF
"Baik terima kasih bu."
682Please respect copyright.PENANA0aCXzPUIhc
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
682Please respect copyright.PENANAV6VQaRGUyq
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
682Please respect copyright.PENANAtsD6faccpn
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
682Please respect copyright.PENANAmj8WeoilPJ
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
682Please respect copyright.PENANAhd238EdKQv
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
682Please respect copyright.PENANAkDNl16RGzW
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
682Please respect copyright.PENANAb3AkEv6uh4
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
682Please respect copyright.PENANAupGaxtPXUv
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
682Please respect copyright.PENANAC3WqOyE5VO
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
682Please respect copyright.PENANAVrmUdoKAkL
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
682Please respect copyright.PENANAoIU6ASE16M
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
682Please respect copyright.PENANA2gDLOy2LDX
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
682Please respect copyright.PENANA3j90w9aLu8
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
682Please respect copyright.PENANA5INyWcflDX
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
682Please respect copyright.PENANAbgBtxGW8I5
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
682Please respect copyright.PENANAGAE3mIn799
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
682Please respect copyright.PENANAiv7dV9rLcA
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
682Please respect copyright.PENANA0iU7RZj6LP
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
682Please respect copyright.PENANAsPmxUWrco3
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
682Please respect copyright.PENANAiAVd364JyO
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
682Please respect copyright.PENANAD8JphzqYK6
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
682Please respect copyright.PENANADc3XFwhtZE
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
682Please respect copyright.PENANADy6gdRfuXc
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
682Please respect copyright.PENANAiLiaU3S30t
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
682Please respect copyright.PENANAwdeQLOF6S4
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
682Please respect copyright.PENANAfs0tDpABIt
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
682Please respect copyright.PENANATZC7XOvL6h
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
682Please respect copyright.PENANAms2TiRAGz5
"Kenapa?"
682Please respect copyright.PENANA7CYYe8Y9dR
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
682Please respect copyright.PENANAsIINvdjS3f
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
682Please respect copyright.PENANA9jwcyI483h
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
682Please respect copyright.PENANAbC9rmulTf7
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
682Please respect copyright.PENANAMVnQDIO8Kr
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
682Please respect copyright.PENANAmRT06BdhH1
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
682Please respect copyright.PENANAVYae9EyziM
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
682Please respect copyright.PENANAuq85RrEBZq
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
682Please respect copyright.PENANAOTiPTy5g2s
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
682Please respect copyright.PENANAyOdD7CPhpa
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
682Please respect copyright.PENANARQ2IYtzGN4
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
682Please respect copyright.PENANA45C87xcI8D
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
682Please respect copyright.PENANARDF1Kp4YdX
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
682Please respect copyright.PENANAgs8yujgBEw
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
682Please respect copyright.PENANAqdKDCc8uwM
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
682Please respect copyright.PENANAQF6UBoub6c
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
682Please respect copyright.PENANAXpNlUySco4
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
682Please respect copyright.PENANABUbkNMPTUr
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
682Please respect copyright.PENANAwda79B6cdc
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
682Please respect copyright.PENANA3OgVBQV9tG
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
682Please respect copyright.PENANA2zdPa98A5U
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
682Please respect copyright.PENANAmYAtNxzVdC
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
682Please respect copyright.PENANA5izbDgJ1J6
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
682Please respect copyright.PENANARHdJ3dqw8Q
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
682Please respect copyright.PENANAuDDljyOnbn
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
682Please respect copyright.PENANAqFt3csJNcY
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
682Please respect copyright.PENANAuQdHgIoUlq
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
682Please respect copyright.PENANAVevMBypAhr
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
682Please respect copyright.PENANApCtcvPfnOw
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
682Please respect copyright.PENANAbmpli0sSvq
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
682Please respect copyright.PENANAqduwrVuGhr
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
682Please respect copyright.PENANAIcaNEI9754
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
682Please respect copyright.PENANAxNeuNwuFOa
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
682Please respect copyright.PENANAqVPegxoPTp
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
682Please respect copyright.PENANAwvzEiwwI10
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
682Please respect copyright.PENANA7g8lGysTpw
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
682Please respect copyright.PENANArz42ytq5fA
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
682Please respect copyright.PENANAGk6wtMnvvu
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
682Please respect copyright.PENANAkIoqptu8Os
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
682Please respect copyright.PENANA6QqQGCLyFh
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
682Please respect copyright.PENANAj2x2tOVpUW
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
682Please respect copyright.PENANAYcJIdJVNbU
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
682Please respect copyright.PENANAAO599GCcMd
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
682Please respect copyright.PENANAeRRVLPS7gi
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
682Please respect copyright.PENANAC2csjVf7jI
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
682Please respect copyright.PENANAIVFSz2RdfO
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
682Please respect copyright.PENANAuVfuQAZt8w
682Please respect copyright.PENANAG8pyTbg3qf
682Please respect copyright.PENANAiypqaKtRl5
682Please respect copyright.PENANAzb6iC5puR1
682Please respect copyright.PENANA1idAowuQTq
682Please respect copyright.PENANAT1vIS9S1hs
682Please respect copyright.PENANAiBan3QvPII
682Please respect copyright.PENANAvM6YU28Pxk
682Please respect copyright.PENANABvN3BEfHMz
682Please respect copyright.PENANA1botPICNQP
682Please respect copyright.PENANAqu58Kaj6IY
682Please respect copyright.PENANAWnRtZBXPCy
682Please respect copyright.PENANANHmSNiMvAm
682Please respect copyright.PENANAh7HGMvF0Zh
682Please respect copyright.PENANAMEioFglfXj
682Please respect copyright.PENANArQI3xQQnfH
682Please respect copyright.PENANAvDlJwxmFM2
682Please respect copyright.PENANA3lIWOlIfHY
682Please respect copyright.PENANA8N2hU16hEq
682Please respect copyright.PENANA0JviT1J96e
682Please respect copyright.PENANAWx9yF6LwkP
682Please respect copyright.PENANAZmmzavde9D
682Please respect copyright.PENANAr6qdrfelG5
682Please respect copyright.PENANAGQuFTdvK1a
682Please respect copyright.PENANAACQXW2qBUB
682Please respect copyright.PENANAkdVS1VedO2
682Please respect copyright.PENANAsqUJo1oirE
682Please respect copyright.PENANAYh8O2p7ueI
682Please respect copyright.PENANADiWRC1rvKX
682Please respect copyright.PENANA8XsbpDaBXf
682Please respect copyright.PENANARGvecjIF93
682Please respect copyright.PENANAKelfeWVAvl
682Please respect copyright.PENANAmUJ731m8mP
682Please respect copyright.PENANAa6u0uWuBgs
682Please respect copyright.PENANAuRTKGZ4cwj
682Please respect copyright.PENANAp9VWqbGQeP
682Please respect copyright.PENANAdetwOvE72e
682Please respect copyright.PENANAxbMjaIsKGQ
682Please respect copyright.PENANAoRZM4QhMNs
682Please respect copyright.PENANAwzxvKQJ7qM
682Please respect copyright.PENANAbshdJ9RQuj
682Please respect copyright.PENANAuZWXUO7q5B
682Please respect copyright.PENANA5U01Ufqloi
682Please respect copyright.PENANA513vWpdX6W
682Please respect copyright.PENANA4kGW4sCpDu
682Please respect copyright.PENANANn92nmO56c
682Please respect copyright.PENANAPpxHLobCWB
682Please respect copyright.PENANAgSBmeSouxo
682Please respect copyright.PENANAzGGjDkT9BN
682Please respect copyright.PENANANldrO7iHwZ
682Please respect copyright.PENANApjY8L92sah
682Please respect copyright.PENANAwOJn3exJYP
682Please respect copyright.PENANADaTzfzOroV
682Please respect copyright.PENANAAHnT2zxqso
682Please respect copyright.PENANA1PlNsXASo3
682Please respect copyright.PENANA9qhkwkLHhr
682Please respect copyright.PENANAKQgxOzPOag
682Please respect copyright.PENANAM7lb93SRTV
682Please respect copyright.PENANAjVWjXaMkJ1
682Please respect copyright.PENANA4CbOiWvxfk
682Please respect copyright.PENANAQsZb4pZSmA
682Please respect copyright.PENANAWlLQNDt3W4
682Please respect copyright.PENANAaznlSW7iOe
682Please respect copyright.PENANAnG2Acsd2dd
682Please respect copyright.PENANAhjOAubBJY2
682Please respect copyright.PENANAYUztnUHZd6
682Please respect copyright.PENANAj8r8hd1P9N
682Please respect copyright.PENANAF7bUAbIR0x
682Please respect copyright.PENANA1dhwew2L7K
682Please respect copyright.PENANAPY74S2BdxQ
682Please respect copyright.PENANAcr0CK4Z0No
682Please respect copyright.PENANAUSaRrEKPH8
682Please respect copyright.PENANAXKyhMoZz2k
682Please respect copyright.PENANASZEuAHFfh3
682Please respect copyright.PENANAo0eNCMgJuv
682Please respect copyright.PENANA2p28Lp5pud
682Please respect copyright.PENANA2UmZ9ub8Ia
682Please respect copyright.PENANAq0a3MLi0Tv
682Please respect copyright.PENANA0RUZf4RpZd
682Please respect copyright.PENANAKjrQeGUcZZ
682Please respect copyright.PENANAlbKB4L08qX
682Please respect copyright.PENANAnpEGVv1oTa
682Please respect copyright.PENANA1WRhH18VYH
682Please respect copyright.PENANAwZB54XXgKf
682Please respect copyright.PENANAw6nAO6z80X
682Please respect copyright.PENANAzalM3S8Edy
682Please respect copyright.PENANAkr0HHTqfc2
682Please respect copyright.PENANA5V5EKAMURq
682Please respect copyright.PENANADRPl5zjxB2
682Please respect copyright.PENANABPnkveDtrf
682Please respect copyright.PENANA28vHOMYIK1
682Please respect copyright.PENANAXtXESMf6bD
682Please respect copyright.PENANAbZBWKWeCir
682Please respect copyright.PENANAauTQTgue4r
682Please respect copyright.PENANAnBm4FfGvPa
682Please respect copyright.PENANAKJg2q0YDGi
682Please respect copyright.PENANAqQk7Hjtr2u
682Please respect copyright.PENANAo70oAgFhBf
682Please respect copyright.PENANAZ76f9YadMt
682Please respect copyright.PENANAQ0LiB3rpFo
682Please respect copyright.PENANAjTdN4MmnPp
682Please respect copyright.PENANAQbrLX2i1lN
682Please respect copyright.PENANA5KR0JLGBGL
682Please respect copyright.PENANAxAmZlXL9vB
682Please respect copyright.PENANA7TPGNffZ66
682Please respect copyright.PENANAPOy2bCJetk
682Please respect copyright.PENANABXpiPY5NBP
682Please respect copyright.PENANAO65dFCyc3w
682Please respect copyright.PENANAV7zX6Qi3rN
682Please respect copyright.PENANAKRKOjwYOqO
682Please respect copyright.PENANAObL6UpiT6t
682Please respect copyright.PENANAnh3pgts36C
682Please respect copyright.PENANAqfn2kaVH2Q
682Please respect copyright.PENANAHto3dVI7d9
682Please respect copyright.PENANADsoJYQozYI
682Please respect copyright.PENANAMdRTafRuqL
682Please respect copyright.PENANAdZm2kUcK3B
682Please respect copyright.PENANA40vSAZZDYK
682Please respect copyright.PENANA6IaM0Wfejk
682Please respect copyright.PENANAGBZw6wM9mq
682Please respect copyright.PENANATOBquQ6zJ8
682Please respect copyright.PENANADYgmloCxBG
682Please respect copyright.PENANAw9q7rwx1qw
682Please respect copyright.PENANAyYWJi9zXTM
682Please respect copyright.PENANAnLYZH9xI5I
682Please respect copyright.PENANAXfNQcfKWbO
682Please respect copyright.PENANAUTWVXN64b5
682Please respect copyright.PENANAzgHccgeVfu
682Please respect copyright.PENANA21WQBdDKJI
682Please respect copyright.PENANAkLNopNrEIE
682Please respect copyright.PENANAAXCF0XGdg5
682Please respect copyright.PENANAsIxrolkYqE
682Please respect copyright.PENANAjujMyImEGr
682Please respect copyright.PENANAfRFPrfBq2v
682Please respect copyright.PENANAIW38CRGfYM
682Please respect copyright.PENANAKYz3jfsV1k
682Please respect copyright.PENANANGXttOGkpY
682Please respect copyright.PENANAyTW62KXOJn
682Please respect copyright.PENANANDU5nE0JmG
682Please respect copyright.PENANAhJRXBy43s2
682Please respect copyright.PENANAiDnLECx2QK
682Please respect copyright.PENANAlWsmKQRE71
682Please respect copyright.PENANAn02dbgXM1D
682Please respect copyright.PENANAO6XlK43Dxt
682Please respect copyright.PENANAF6mxPbWjbi
682Please respect copyright.PENANA92rnU3mUmN
682Please respect copyright.PENANAAgRqN2yxPx
682Please respect copyright.PENANAEyP19wLEIP
682Please respect copyright.PENANA20h0gu9HP5
682Please respect copyright.PENANAqBYfkIyF72
682Please respect copyright.PENANA8Xs73E3Hnp
682Please respect copyright.PENANAutSHMXMbnn
682Please respect copyright.PENANAF4RwFmlzDo
682Please respect copyright.PENANAOZqI94tZI7
682Please respect copyright.PENANAmWXQnIZAct
682Please respect copyright.PENANAL7NLuXYovk
682Please respect copyright.PENANAV4FkgdjUZB
682Please respect copyright.PENANA3usDHVtezq
682Please respect copyright.PENANA7BDMAyQR0Y
682Please respect copyright.PENANAht1epEcGOm
682Please respect copyright.PENANAOS1PTg5Ojg
682Please respect copyright.PENANAd3vKlalLHy
682Please respect copyright.PENANAtmL4hpSDwB
682Please respect copyright.PENANAe0hoROXwBL
682Please respect copyright.PENANAYtBvJmMkgf
682Please respect copyright.PENANAIt4uMt16L5
682Please respect copyright.PENANAeQ8HJxmjUm
682Please respect copyright.PENANAojDGFADdkQ
682Please respect copyright.PENANAQZAi3lEGak
682Please respect copyright.PENANAh8BvmYyNSZ
682Please respect copyright.PENANAGGxTluvFjP
682Please respect copyright.PENANA8xB0nARTj8
682Please respect copyright.PENANAAOmJjkBtKw
682Please respect copyright.PENANAtiJPa7nL43
682Please respect copyright.PENANAe8aOm4dEoZ
682Please respect copyright.PENANALdS8tEOZZE
682Please respect copyright.PENANAOOcer61tzM
682Please respect copyright.PENANAETA3utxEUi
682Please respect copyright.PENANAEkzfz067jJ
682Please respect copyright.PENANAuRgheEjyiB
682Please respect copyright.PENANAJVO6gXrEby
682Please respect copyright.PENANAlCNmKIK3Tc
682Please respect copyright.PENANAggcBEUKZHk
682Please respect copyright.PENANAjjVZb8vAcb
682Please respect copyright.PENANAYDkn0h9j4G
682Please respect copyright.PENANACYDTEDlxRa
682Please respect copyright.PENANAPJUkt5dCpi
682Please respect copyright.PENANAwkO8a03mr5
682Please respect copyright.PENANAcGa5BRIHhN
682Please respect copyright.PENANAdli4D4KxHi
682Please respect copyright.PENANAfa5nysJqqZ
682Please respect copyright.PENANAv28uBgVd8s
682Please respect copyright.PENANAPCnWLrpHEO
682Please respect copyright.PENANApHAYgWrryB
682Please respect copyright.PENANAM8iPnoNru6
682Please respect copyright.PENANA3KlUZkYs8l
682Please respect copyright.PENANApxDSYZ5U0G
682Please respect copyright.PENANAsbi0KQzPSG
682Please respect copyright.PENANAX9WCag0Xs8
682Please respect copyright.PENANAZCCXXwhXjS
682Please respect copyright.PENANAbbb42FWUFp
682Please respect copyright.PENANAFZMz3vpiYY
682Please respect copyright.PENANAhA31Ccq3LX
682Please respect copyright.PENANA4OfZhoqbcw
682Please respect copyright.PENANA9PYwMgmLVy
682Please respect copyright.PENANAJPV0EUTKTz
682Please respect copyright.PENANAIEfFgigQVW
682Please respect copyright.PENANAYePkNkosaK
682Please respect copyright.PENANA6vclZA8cFH
682Please respect copyright.PENANAIFk5UvRVvO
682Please respect copyright.PENANAjqdAyw8O7i
682Please respect copyright.PENANAHPs4ywTM0G
682Please respect copyright.PENANAcfNUiPohMF
682Please respect copyright.PENANAKUOrKPrgrZ
682Please respect copyright.PENANAd58zkiN73m
682Please respect copyright.PENANA6zWIKmsB5x
682Please respect copyright.PENANALJKwBBXX77
682Please respect copyright.PENANAjZMjCvoOj9
682Please respect copyright.PENANAf0BeTUiXki
682Please respect copyright.PENANAisRsCrpbE7
682Please respect copyright.PENANAlynsndmdmN
682Please respect copyright.PENANAChH0VC4SYw
682Please respect copyright.PENANAEZxT97k7K3
682Please respect copyright.PENANAhnneZ4XQQi
682Please respect copyright.PENANAV7WbqYSO8A
682Please respect copyright.PENANARQ4fDLNxcg
682Please respect copyright.PENANAgxqDkaqk7N
682Please respect copyright.PENANA47DGk2h0G9
682Please respect copyright.PENANAvL6V5afe6q
682Please respect copyright.PENANALqUwc6aigm
682Please respect copyright.PENANA6GPNuUxaIZ
682Please respect copyright.PENANABtqSiGvtzi
682Please respect copyright.PENANATKlhDJJx2P
682Please respect copyright.PENANAiHcCuoUxA8
682Please respect copyright.PENANAPVEhsCreHZ
682Please respect copyright.PENANAmn8HpQ1Kev
682Please respect copyright.PENANAqAprWAic2Q
682Please respect copyright.PENANACPfhdy3KHY
682Please respect copyright.PENANAtz87oAjazT
682Please respect copyright.PENANAo3NIVuBd06
682Please respect copyright.PENANA0ox1SxQvLp
682Please respect copyright.PENANAnVMihEsvW2
682Please respect copyright.PENANAz2CJVZ6FBF
682Please respect copyright.PENANAFofxOKSued
682Please respect copyright.PENANAGtXZ4DuwmK
682Please respect copyright.PENANAE2kYtAgfPq
682Please respect copyright.PENANAWYYkEOqzaV
682Please respect copyright.PENANASN29EubIJ1
682Please respect copyright.PENANAFTWMxGzWZV
682Please respect copyright.PENANAjXUYcnE0Qu
682Please respect copyright.PENANAQLAVsY24Ct
682Please respect copyright.PENANAf576LJPQGb
682Please respect copyright.PENANAa4jacPNFYe
682Please respect copyright.PENANASGbUVp1i27
682Please respect copyright.PENANASB8pia0Vcq
682Please respect copyright.PENANAk7L6inOyS2
682Please respect copyright.PENANArDcR9k4lHF
682Please respect copyright.PENANAu83oWrIXyF
682Please respect copyright.PENANAYK8QNOCHT0
682Please respect copyright.PENANAoH9zOK0qFr
682Please respect copyright.PENANAiO5pwzfDI8
682Please respect copyright.PENANAmrIqdYlVGt
682Please respect copyright.PENANA9tEqnXpUX5
682Please respect copyright.PENANAVOAK7s0Lnb
682Please respect copyright.PENANAklx3Z0JWgu
682Please respect copyright.PENANAYHQuI3uald
682Please respect copyright.PENANAkpbLSsGjPX
682Please respect copyright.PENANAvKJheXPzmr
682Please respect copyright.PENANAOHyBeril0c
682Please respect copyright.PENANAhhtaKrlpaM
682Please respect copyright.PENANArWMUH6FDG7
682Please respect copyright.PENANAuAayw5epVw
682Please respect copyright.PENANAzrZE2OjC1z
682Please respect copyright.PENANAPIHaDVsnFT
682Please respect copyright.PENANAR7UK3wQBeB
682Please respect copyright.PENANACs4vUsneLD
682Please respect copyright.PENANAb5saFvSmCg
682Please respect copyright.PENANAFnImvWN8nK
682Please respect copyright.PENANA96BiiPR3nP
682Please respect copyright.PENANAf0b7jYAYUF
682Please respect copyright.PENANAmXPzSzQoxh
682Please respect copyright.PENANAPTP4FCUigF
682Please respect copyright.PENANARasxl4b3aE
682Please respect copyright.PENANAahVCWy0N4x
682Please respect copyright.PENANA5X6sdBWMkZ
682Please respect copyright.PENANAuGHQlohczY
682Please respect copyright.PENANAovZGjqlhmR
682Please respect copyright.PENANAXqvzx9qdGV
682Please respect copyright.PENANAOMJyHLff23
682Please respect copyright.PENANAcCooSBdoGo
682Please respect copyright.PENANAuHW8bTRtox
682Please respect copyright.PENANA2rIhQpebWk
682Please respect copyright.PENANANs4eEEwGEJ
682Please respect copyright.PENANANvSYRe5U0T
682Please respect copyright.PENANAV6T4DBmQaP
682Please respect copyright.PENANAIc6avXvBnB
682Please respect copyright.PENANAJcuUWPHkvz
682Please respect copyright.PENANAeKhj4p6zSB
682Please respect copyright.PENANA5NHuT6xtlc
682Please respect copyright.PENANAOpVZ2u7nQh
682Please respect copyright.PENANAQvRLq4ChUL
682Please respect copyright.PENANAsHdhUPxrHM
682Please respect copyright.PENANACBpcOulMSb
682Please respect copyright.PENANAkAohlanaTB
682Please respect copyright.PENANAstgpcMf75h
682Please respect copyright.PENANAeEHAAITdEG
682Please respect copyright.PENANAIh7nIFSXYP
682Please respect copyright.PENANA5IVTEUQB7U
682Please respect copyright.PENANARVnYIMoiRy
682Please respect copyright.PENANArFfny0uB0p
682Please respect copyright.PENANAsPKZycqJUK
682Please respect copyright.PENANAWTioUqh5V3
682Please respect copyright.PENANASWaAVSAFZC
682Please respect copyright.PENANAOwRuCfBAGd
682Please respect copyright.PENANAu9FsK7zhIi
682Please respect copyright.PENANApq9ed4PVhX
682Please respect copyright.PENANALjMpMJw8Mi
682Please respect copyright.PENANAF6J9aY4cCW
682Please respect copyright.PENANA3Jht8qEf8M
682Please respect copyright.PENANAGwZWC9Tacu
682Please respect copyright.PENANAvaO7gPmWdP
682Please respect copyright.PENANA8wmg1aGslJ
682Please respect copyright.PENANAcO3UXYJfUs
682Please respect copyright.PENANAtxS4ROBaOl
682Please respect copyright.PENANA9IJSrJhA9D
682Please respect copyright.PENANARlllzZsrsn
682Please respect copyright.PENANAWYAKJaqOSG
682Please respect copyright.PENANAQujPfhe66M
682Please respect copyright.PENANAXFDapamKtu
682Please respect copyright.PENANABkkQW7W1yz
682Please respect copyright.PENANAsEU6dDWZOg
682Please respect copyright.PENANABvTdUD5zvF
682Please respect copyright.PENANAoqK560U8rr
682Please respect copyright.PENANAXPwW8KNsBT
682Please respect copyright.PENANAJWruPArNZc
682Please respect copyright.PENANAeYq51xkrL3
682Please respect copyright.PENANA6XpVJSaMIQ
682Please respect copyright.PENANAtoW5hILfLf
682Please respect copyright.PENANA1J1ox4r2d0
682Please respect copyright.PENANAMPAyZ2rPsm
682Please respect copyright.PENANAqvowYQM3ng
682Please respect copyright.PENANAZG5wlZxLHJ
682Please respect copyright.PENANAKKlE63RsZX
682Please respect copyright.PENANA0WWgsoPUbu
682Please respect copyright.PENANABi8YqAQKN5
682Please respect copyright.PENANA7QQTy4KG7c
682Please respect copyright.PENANANeE1o1A3bc
682Please respect copyright.PENANAIULS9xfcLs
682Please respect copyright.PENANAxoRVzQECzM
682Please respect copyright.PENANADI5TeNQAni
682Please respect copyright.PENANA0bqtNOb6cE
682Please respect copyright.PENANAcLFJhEnPbM
682Please respect copyright.PENANAG50MObhOzu
682Please respect copyright.PENANATS5nsPnN3J
682Please respect copyright.PENANAhWl3uHPQR8
682Please respect copyright.PENANAPFjeARlHlh
682Please respect copyright.PENANApvfKYAK5L0
682Please respect copyright.PENANAj7ZXJIYEXt
682Please respect copyright.PENANA5PWVIWJCKh
682Please respect copyright.PENANAHp3jrRSv9H
682Please respect copyright.PENANAQ1zQANEgYV
682Please respect copyright.PENANAKKDd7mZ2H2
682Please respect copyright.PENANAljd678lwgV
682Please respect copyright.PENANAAX7oMLagro
682Please respect copyright.PENANA1bTyddlFnW
682Please respect copyright.PENANA0n8kB8cMBs
682Please respect copyright.PENANAk5yyscDADR
682Please respect copyright.PENANAeYK29QyAxl
682Please respect copyright.PENANA4vyJntgIz4
682Please respect copyright.PENANAcTYozKmUvE
682Please respect copyright.PENANA1aASncFRwc
682Please respect copyright.PENANAvNJ7uyD1BO
682Please respect copyright.PENANAVl2ZtZixS9
682Please respect copyright.PENANAUZDBNzjEFW
682Please respect copyright.PENANAUID6zMM2dd
682Please respect copyright.PENANAUjs9vANGf1
682Please respect copyright.PENANAT6qELTT26K
682Please respect copyright.PENANAtoP6CQSsRm
682Please respect copyright.PENANA26YYYLvwdg
682Please respect copyright.PENANANpO7jvsGvn
682Please respect copyright.PENANA7cAeXuIMDw
682Please respect copyright.PENANAUKQhPkjR7A
682Please respect copyright.PENANAnHwKULEPNq
682Please respect copyright.PENANAo13dmj4Jdy
682Please respect copyright.PENANAQn98IbZE4Y
682Please respect copyright.PENANAzWHFDQoHQu
682Please respect copyright.PENANAt7HgFUpCDD
682Please respect copyright.PENANAauoksQmVOC
682Please respect copyright.PENANAxPMWUmNBXr
682Please respect copyright.PENANAMcgXJWvtm9
682Please respect copyright.PENANAtNQIMbrpmG
682Please respect copyright.PENANAVF9salKKen
682Please respect copyright.PENANAWpenmaRJsW
682Please respect copyright.PENANAST644plaBK
682Please respect copyright.PENANAoQ1gUwljYy
682Please respect copyright.PENANAyNAMT6V5GG
682Please respect copyright.PENANA12kEgyVEiB
682Please respect copyright.PENANAulUSVpP8iB
682Please respect copyright.PENANAIoJCaLE8Xz
682Please respect copyright.PENANAAwztRwqnjH
682Please respect copyright.PENANA9q1MfYakhk
682Please respect copyright.PENANAHx7sclE94S
682Please respect copyright.PENANAIo2uXjuMF9
682Please respect copyright.PENANAYqNvrCVnqw
682Please respect copyright.PENANAURwNOaAqOW
682Please respect copyright.PENANA23Q9vccZPy
682Please respect copyright.PENANAIQchdQiX0Z
682Please respect copyright.PENANA7e0FzKxtg5
682Please respect copyright.PENANAaEPFSgaERV
682Please respect copyright.PENANAnDpjp3YOuh
682Please respect copyright.PENANAX5cZFDxxIS
682Please respect copyright.PENANA3Pb5sNSgtI
682Please respect copyright.PENANA9HN2D6BNYT
682Please respect copyright.PENANA68l5NCXOzI
682Please respect copyright.PENANANkkZViNJQC
682Please respect copyright.PENANA7v6TZ8Co7y
682Please respect copyright.PENANA7sLBCJeJGB
682Please respect copyright.PENANAgzek2YAnmq
682Please respect copyright.PENANAygqjoGkgEa
682Please respect copyright.PENANAujqJuce4Au
682Please respect copyright.PENANAHLeNmrdLGQ
682Please respect copyright.PENANArdvL0i0SjN
682Please respect copyright.PENANA0hmbtR2HEp
682Please respect copyright.PENANAtdMbhU2JQ7
682Please respect copyright.PENANAMbD6Vxebux
682Please respect copyright.PENANAZVPKQ3CJ0Y
682Please respect copyright.PENANA8NnfvOGsRO
682Please respect copyright.PENANAp8JX3hZ2wX
682Please respect copyright.PENANA55QOXvKcyu
682Please respect copyright.PENANAWFdxmNoMlt
682Please respect copyright.PENANAHqZ0y3uVa5
682Please respect copyright.PENANAkhK5jvwYAf
682Please respect copyright.PENANAibQYgQsAm6
682Please respect copyright.PENANADlSnoXhq87
682Please respect copyright.PENANAjPZkGbtucc
682Please respect copyright.PENANAuMv1cCaeKV
682Please respect copyright.PENANAUNWNd553d8
682Please respect copyright.PENANAHdEBEXl23H
682Please respect copyright.PENANALC1CLAjqzr
682Please respect copyright.PENANAbUMrWLEm7C
682Please respect copyright.PENANAClHE5jSi63
682Please respect copyright.PENANATrSKKp0mwf
682Please respect copyright.PENANAGfgy78X6oJ
682Please respect copyright.PENANAei0TkHdnd8
682Please respect copyright.PENANA5Hip1mYUM1
682Please respect copyright.PENANABxvvHLcmTZ
682Please respect copyright.PENANAv3NZQu1CSP
682Please respect copyright.PENANAHH8SpQIYuA
682Please respect copyright.PENANApaHhviyreA
682Please respect copyright.PENANAAR3gO373hd
682Please respect copyright.PENANApIr9IbtonG
682Please respect copyright.PENANA5PwT9joCrn
682Please respect copyright.PENANAWad9ZL4AqW
682Please respect copyright.PENANAuvLFs7JOTf
682Please respect copyright.PENANAcbReR6TXGj
682Please respect copyright.PENANA0NXVdyD9ml
682Please respect copyright.PENANAH0svalS3gS
682Please respect copyright.PENANA5ChjiZUmDR
682Please respect copyright.PENANAuSzBMeo6jx
682Please respect copyright.PENANADye5KcOtcb
682Please respect copyright.PENANASXMz6tlvbY
682Please respect copyright.PENANAeVxu6VdA3M
682Please respect copyright.PENANAfbHXHdjcXv
682Please respect copyright.PENANAUAXRzWRLdm
682Please respect copyright.PENANA7Ow0qHOzPM
682Please respect copyright.PENANA2Jov9HHYxV
682Please respect copyright.PENANA0ne5i7KKsw
682Please respect copyright.PENANADNAPnre3Qz
682Please respect copyright.PENANA6VT0ojLDW2
682Please respect copyright.PENANAFnpOQJAfmb
682Please respect copyright.PENANAkSf4WaxjG8
682Please respect copyright.PENANAaFqwTkk47F
682Please respect copyright.PENANAxKmkK6a7wh
682Please respect copyright.PENANA5mxA2IolmK
682Please respect copyright.PENANA5iYBO99Yxm
682Please respect copyright.PENANA8HbB9J53Mq
682Please respect copyright.PENANAA10oPFPshe
682Please respect copyright.PENANAPC5o8uwuN8
682Please respect copyright.PENANAicEbV5I9Fk
682Please respect copyright.PENANASUzRZFH7MO
682Please respect copyright.PENANAL0P4xAZnOb
682Please respect copyright.PENANAWqbDjWZUcZ
682Please respect copyright.PENANAhnMAtJuZ1x
682Please respect copyright.PENANArocX7Ewpc3
682Please respect copyright.PENANAAb67rGFzcQ
682Please respect copyright.PENANAhsNMSyXVMN
682Please respect copyright.PENANAplvE88WbRf
682Please respect copyright.PENANApOfY11VLFW
682Please respect copyright.PENANAMKsVACUDZE
682Please respect copyright.PENANARmJcxDG9yP
682Please respect copyright.PENANAtT6OXo9652
682Please respect copyright.PENANAPTm98ZdpJT
682Please respect copyright.PENANAvSuAu9sExQ
682Please respect copyright.PENANAvXQk6Zp2SA
682Please respect copyright.PENANAnyKOiMY306
682Please respect copyright.PENANAPszZA1Quza
682Please respect copyright.PENANAY2g7S8sw0x
682Please respect copyright.PENANAEEq7mmv9uz
682Please respect copyright.PENANA54Hvozy8WW
682Please respect copyright.PENANAvPZZsIK8rS
682Please respect copyright.PENANAyZzjU1FbqR
682Please respect copyright.PENANA2s4kfpWnl4
682Please respect copyright.PENANA0TU7FqMpLK
682Please respect copyright.PENANADo8dQ4dsu4
682Please respect copyright.PENANAbOoMDEaAp2
682Please respect copyright.PENANAZeZkjVze8r
682Please respect copyright.PENANAj1sIPOIZnK
682Please respect copyright.PENANAofl1upP2ah
682Please respect copyright.PENANA9xxCrSdKsQ
682Please respect copyright.PENANAqqH78BPKHO
682Please respect copyright.PENANAToTGinaavv
682Please respect copyright.PENANARf8RisLd6A
682Please respect copyright.PENANAMR3Xfb0vL5
682Please respect copyright.PENANAHjomm3IYJM
682Please respect copyright.PENANAHtvUdB1t0S
682Please respect copyright.PENANAVqcMWalpmw
682Please respect copyright.PENANAszWs5gO283
682Please respect copyright.PENANA4js8TIFriH
682Please respect copyright.PENANASZ4YhC7CLv
682Please respect copyright.PENANASZJxO1ARmZ
682Please respect copyright.PENANAbQh8WMtoy5
682Please respect copyright.PENANA3PRqfDim8O
682Please respect copyright.PENANA2m46aamttk
682Please respect copyright.PENANAD093dZpQgG
682Please respect copyright.PENANA6ORsOz6oLT
682Please respect copyright.PENANAQNYAjUh4sa
682Please respect copyright.PENANAspe57smE5s
682Please respect copyright.PENANASnaLFRmDdo
682Please respect copyright.PENANAF6MQiFDv6G
682Please respect copyright.PENANAyNk82VZzFc
682Please respect copyright.PENANA7My8tqH5ug
682Please respect copyright.PENANAnUn5FlsHNw
682Please respect copyright.PENANA33rEOgZXtg
682Please respect copyright.PENANAqXLuR4mtDv
682Please respect copyright.PENANA7Vl1MyrNkt
682Please respect copyright.PENANAOuixPWIKPW
682Please respect copyright.PENANAum1YFhwJO6
682Please respect copyright.PENANAKWxYgMABvC
682Please respect copyright.PENANA0J1LusnUU7
682Please respect copyright.PENANAKmi2KOPvk1
682Please respect copyright.PENANAIygORLARej
682Please respect copyright.PENANAhmqygCx0TU
682Please respect copyright.PENANAMMRP3NKtW0
682Please respect copyright.PENANACEgs5vJzPK
682Please respect copyright.PENANAj8J5RqmIsd
682Please respect copyright.PENANA1oWL7wumWe
682Please respect copyright.PENANAlgqeLDQCbj
682Please respect copyright.PENANA9Vj9QU4bPI
682Please respect copyright.PENANA7hBJYzE0ih
682Please respect copyright.PENANA27LJpxsWjF
682Please respect copyright.PENANAul8tWkvubu
682Please respect copyright.PENANA1fdmNUVdxb
682Please respect copyright.PENANAdLrIcqHAss
682Please respect copyright.PENANAi7QLrePw2T
•••
ns216.73.216.74da2