Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
748Please respect copyright.PENANAGLJWH0uItX
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
748Please respect copyright.PENANA5hYKRkPvSG
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
748Please respect copyright.PENANAq6wx9dXU1G
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
748Please respect copyright.PENANAJkWM93vz5b
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
748Please respect copyright.PENANA614EQ3qRra
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
748Please respect copyright.PENANAqPMU86U6m0
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
748Please respect copyright.PENANAykEBfl72vz
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
748Please respect copyright.PENANARDmOenWXfH
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
748Please respect copyright.PENANAVBQZLjegUV
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
748Please respect copyright.PENANAbVkFCAfO2s
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
748Please respect copyright.PENANAzNfhMjUE89
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
748Please respect copyright.PENANAjGx8zKYIAt
"Emang rumah tante kamu di mana?"
748Please respect copyright.PENANAISIUJp4tUO
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
748Please respect copyright.PENANAGZWNkGl88f
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
748Please respect copyright.PENANATJPzJg0V2p
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
748Please respect copyright.PENANAXibhkpUxuE
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
748Please respect copyright.PENANAa0l9BGjJAV
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
748Please respect copyright.PENANAp4OHryd0T4
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
748Please respect copyright.PENANAskrLnl5Ktq
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
748Please respect copyright.PENANAKYep6XRqGE
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
748Please respect copyright.PENANAUq784oP3YP
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
748Please respect copyright.PENANAJvR0lnqSeJ
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
748Please respect copyright.PENANAmNPCf3fFWC
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
748Please respect copyright.PENANA3MKWjWApAr
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
748Please respect copyright.PENANAhMlmXGTJJ9
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
748Please respect copyright.PENANAEqYpdNdxtH
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
748Please respect copyright.PENANATvRFw3oFGz
"Iya besok."
748Please respect copyright.PENANADjKehnwmvH
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
748Please respect copyright.PENANAxukm2HwMBm
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
748Please respect copyright.PENANAHUYCrriOVP
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
748Please respect copyright.PENANAYm0U7XSGhh
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
748Please respect copyright.PENANAWED5EiqI0u
"Ngeselin emang."
748Please respect copyright.PENANAuk7FBprIMg
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
748Please respect copyright.PENANAeXhn1T0TSe
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
748Please respect copyright.PENANAhNKb9i7Pih
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
748Please respect copyright.PENANAmK03JTCRR3
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
748Please respect copyright.PENANAm3Lo2Bym9m
"Ya udah, aku nginep hahaha."
748Please respect copyright.PENANAw9QaxqPMwY
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
748Please respect copyright.PENANAqfJfL6bAbS
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
748Please respect copyright.PENANAKIL06M5ohO
"HEHHH!!!"
748Please respect copyright.PENANAUzYsec3GuD
"Hahahahhaha."
748Please respect copyright.PENANAJxDKi6ZTuD
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
748Please respect copyright.PENANAmzrLFAltrR
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
748Please respect copyright.PENANA9ZPfTypOiG
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
748Please respect copyright.PENANAPkxhH9WJWz
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
748Please respect copyright.PENANAwlIiX68Bgh
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
748Please respect copyright.PENANA3QPw85jbhB
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
748Please respect copyright.PENANAjGWaRu54pQ
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
748Please respect copyright.PENANAEx7pMiufJm
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
748Please respect copyright.PENANA33CbekoFGp
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
748Please respect copyright.PENANAAR9vBMEUDI
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
748Please respect copyright.PENANAOqRpoS8GO3
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
748Please respect copyright.PENANAHGL1Gkf3F6
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
748Please respect copyright.PENANA9Dsp8tmX7T
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
748Please respect copyright.PENANAO3doapqMcK
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
748Please respect copyright.PENANAS7EOXlDfkv
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
748Please respect copyright.PENANAQnlNZB8x3K
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
748Please respect copyright.PENANAF3gZNYa75u
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
748Please respect copyright.PENANAeovUWHyo5k
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
748Please respect copyright.PENANAN6s7NJhE9P
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
748Please respect copyright.PENANALUE5MTGEsf
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
748Please respect copyright.PENANA0Q8XUdiWxs
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
748Please respect copyright.PENANAvXIOpr0eBk
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
748Please respect copyright.PENANARjz4R1iQkI
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
748Please respect copyright.PENANA5hqiRvTl7a
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
748Please respect copyright.PENANASvtTk39kYr
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
748Please respect copyright.PENANAT4YiF2jH7B
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
748Please respect copyright.PENANASsssAVeaGO
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
748Please respect copyright.PENANApq2ThnDjMd
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
748Please respect copyright.PENANAfdAF4xD45U
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
748Please respect copyright.PENANA7NqssJKbEU
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
748Please respect copyright.PENANAJff8ywsGmM
"Anak fakultas udah pada disana."
748Please respect copyright.PENANAc1PPyOWgIK
"Ya udah, ayo."
748Please respect copyright.PENANAZQYEweAe68
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
748Please respect copyright.PENANA9VKbbNaaCo
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
748Please respect copyright.PENANASrarEYZKLp
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
748Please respect copyright.PENANA0XGDvUMyuy
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
748Please respect copyright.PENANAN30B7I8Ryi
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
748Please respect copyright.PENANAgamECI36S7
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
748Please respect copyright.PENANAb9zFElLCdd
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
748Please respect copyright.PENANAn3xZWVhK0r
"Oke deh, mau dibawain apa?"
748Please respect copyright.PENANA6vDnipJmE2
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
748Please respect copyright.PENANAEvQbYOFO2P
"Dih."
748Please respect copyright.PENANADpYWc7crw4
"APA."
748Please respect copyright.PENANAz2EMFsFUWv
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
748Please respect copyright.PENANAiPaHFdoUYM
"CEPET!!"
748Please respect copyright.PENANAQO9qLU7CzF
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
748Please respect copyright.PENANAXixutJbtg4
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
748Please respect copyright.PENANAfTE2AbY9cW
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
748Please respect copyright.PENANAsARupYoJg0
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
748Please respect copyright.PENANAR4fWpbwlBh
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
748Please respect copyright.PENANAtvjhwmJxyb
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
748Please respect copyright.PENANA1oRrhzWW5x
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
748Please respect copyright.PENANAskGYy1Vzx8
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
748Please respect copyright.PENANA1W10QCzdb0
"Berisik."
748Please respect copyright.PENANA2yE7RPwF8y
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
748Please respect copyright.PENANA8SspJjosSq
"Sini duduk." Pinta Aina.
748Please respect copyright.PENANAb0IsNIKmDE
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
748Please respect copyright.PENANApSoEBXEbT1
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
748Please respect copyright.PENANAtX6jrYrlkU
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
748Please respect copyright.PENANA6SbdtTOPwp
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
748Please respect copyright.PENANAIwptd8WIbI
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
748Please respect copyright.PENANAxjyKUP2S7g
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
748Please respect copyright.PENANA9JDkdn5tFD
"Waaah, nakal."
748Please respect copyright.PENANA948GJ7gdsR
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
748Please respect copyright.PENANAz7VfWHaLC3
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
748Please respect copyright.PENANAUnOOWGtaLh
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
748Please respect copyright.PENANAsG1PD2bKx4
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
748Please respect copyright.PENANAeBzOZwyKug
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
748Please respect copyright.PENANAPNWb8lgU90
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
748Please respect copyright.PENANA8RmE2u6JgM
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
748Please respect copyright.PENANAo0Y9MVYAok
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
748Please respect copyright.PENANANPj9NMnEbU
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
748Please respect copyright.PENANAOiddjSqdAt
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
748Please respect copyright.PENANAoeVKK99LMT
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
748Please respect copyright.PENANAbwTHnNsJyh
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
748Please respect copyright.PENANACjYUI9j0J8
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
748Please respect copyright.PENANAOJSD4VajOL
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
748Please respect copyright.PENANATWmoeqDr2n
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
748Please respect copyright.PENANAEVoARLCr4z
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
748Please respect copyright.PENANAkuMMMbLs5s
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
748Please respect copyright.PENANASwQsbV7YiF
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
748Please respect copyright.PENANAEohRiRn7Pp
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
748Please respect copyright.PENANAPj4dCRYCCE
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
748Please respect copyright.PENANAKwDIv3DNkJ
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
748Please respect copyright.PENANAnpobvZTUHW
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
748Please respect copyright.PENANAUdWBEgKST8
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
748Please respect copyright.PENANAY4DO8aFJSF
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
748Please respect copyright.PENANAQFSsaDDIX2
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
748Please respect copyright.PENANAusa5BeybBG
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
748Please respect copyright.PENANA6jxNmfqwRX
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
748Please respect copyright.PENANAd0ctTGKE4Y
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
748Please respect copyright.PENANAxbOs8FoSss
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
748Please respect copyright.PENANApLfwuDIkIM
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
748Please respect copyright.PENANARvE5W50JKF
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
748Please respect copyright.PENANAVQengoWNtx
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
748Please respect copyright.PENANA3bXpimHNeF
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
748Please respect copyright.PENANAxaH7w4e9DG
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
748Please respect copyright.PENANA5qOj57JeDl
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
748Please respect copyright.PENANAjZNxjBSM04
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
748Please respect copyright.PENANAfrOdZI1wLF
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
748Please respect copyright.PENANAjN2njqILQo
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
748Please respect copyright.PENANAfmNrTuv0l6
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
748Please respect copyright.PENANAdC03vwJ7pk
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
748Please respect copyright.PENANAx9VICbm4JH
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
748Please respect copyright.PENANACUCEDrkks1
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
748Please respect copyright.PENANAMJkLO5HnPq
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
748Please respect copyright.PENANAri8BDECqdA
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
748Please respect copyright.PENANAGDoFqOhYNj
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
748Please respect copyright.PENANAfQNMW92cEf
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
748Please respect copyright.PENANAkt8Ok71H40
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
748Please respect copyright.PENANAqFwIcUQ7WM
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
748Please respect copyright.PENANAbrX7fcPnjn
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
748Please respect copyright.PENANAvG9Gg5eds7
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
748Please respect copyright.PENANA8RBvv3AhWr
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
748Please respect copyright.PENANANC3vxlU0Lh
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
748Please respect copyright.PENANAzcXREFIYLD
"Oke."
748Please respect copyright.PENANAXjcwckJCJz
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
748Please respect copyright.PENANAQksgIC4jTd
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
748Please respect copyright.PENANAzAZ2dC7Z9f
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
748Please respect copyright.PENANApaGMLm2ja2
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
748Please respect copyright.PENANAdIDGNrkrWb
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
748Please respect copyright.PENANAQoydH0PcAh
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
748Please respect copyright.PENANA4rGHSVJ1Bd
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
748Please respect copyright.PENANAiEQTi8xtYr
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
748Please respect copyright.PENANAnYt91AywJ6
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
748Please respect copyright.PENANARjr6m3jHGI
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
748Please respect copyright.PENANAJgHiyJka7k
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
748Please respect copyright.PENANArfwiXTgABG
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
748Please respect copyright.PENANAF99NLkid8i
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
748Please respect copyright.PENANAesLlRA33vn
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
748Please respect copyright.PENANArX4AXvWWRQ
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
748Please respect copyright.PENANARgqc0tX3W7
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
748Please respect copyright.PENANAz0u4cx5shN
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
748Please respect copyright.PENANAnXyhJWZkV0
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
748Please respect copyright.PENANAmYGfFUX83r
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
748Please respect copyright.PENANArDYABQWt7h
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
748Please respect copyright.PENANALCNCHa17kh
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
748Please respect copyright.PENANAprWDXNsaLa
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
748Please respect copyright.PENANAgAF8PVivv1
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
748Please respect copyright.PENANAQSIMa1cOQO
"Oke." Balas Astra cepat.
748Please respect copyright.PENANANI5YDoFB2b
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
748Please respect copyright.PENANAhkLibkKj1R
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
748Please respect copyright.PENANAbr9I674j0z
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
748Please respect copyright.PENANA2RofX4WV5C
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
748Please respect copyright.PENANAbfp782HM7l
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
748Please respect copyright.PENANACeo80fQFW8
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
748Please respect copyright.PENANA74rVMIksyU
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
748Please respect copyright.PENANAXycF9rW9DV
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
748Please respect copyright.PENANAeJhOGl9dHf
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
748Please respect copyright.PENANAolslSQBwQ2
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
748Please respect copyright.PENANAQKxGQJK9JO
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
748Please respect copyright.PENANANl9Wwhu3sq
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
748Please respect copyright.PENANAf3dniXmWFa
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
748Please respect copyright.PENANA3uqRTKCBoi
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
748Please respect copyright.PENANAwdNwTwWU85
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
748Please respect copyright.PENANA6SrzuNwy1g
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
748Please respect copyright.PENANArGchXwv7pp
"Baik terima kasih bu."
748Please respect copyright.PENANASfYoEtMShf
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
748Please respect copyright.PENANAuwZbXXUa22
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
748Please respect copyright.PENANAvP7PZpjHuf
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
748Please respect copyright.PENANAd4KVC88qEs
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
748Please respect copyright.PENANA1Pl4HGDQu5
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
748Please respect copyright.PENANAZYTeUgGyh5
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
748Please respect copyright.PENANAgAwpdeck3q
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
748Please respect copyright.PENANAIbKhu9IuTb
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
748Please respect copyright.PENANAiXJRnKkq3p
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
748Please respect copyright.PENANAVQzFGm2v5J
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
748Please respect copyright.PENANAz5xnMxIfFZ
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
748Please respect copyright.PENANAl8dtLOKQNS
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
748Please respect copyright.PENANAv4FukxJEzy
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
748Please respect copyright.PENANATXjYAHqKwo
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
748Please respect copyright.PENANAGUUFWAtdVx
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
748Please respect copyright.PENANATMDR3UtRg7
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
748Please respect copyright.PENANAhlHC9d5k3N
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
748Please respect copyright.PENANAZtl3vS3DuW
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
748Please respect copyright.PENANAl2NzNLImf0
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
748Please respect copyright.PENANAP0GbT4MFj8
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
748Please respect copyright.PENANAS8uHO8o5M5
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
748Please respect copyright.PENANA0b2nJWUUOq
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
748Please respect copyright.PENANA0s1LXjDmLm
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
748Please respect copyright.PENANAJd00FG7nr0
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
748Please respect copyright.PENANARG4o4kTsM1
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
748Please respect copyright.PENANAoIbKZ9jYV1
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
748Please respect copyright.PENANAT4dfpXFppK
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
748Please respect copyright.PENANAxhmkSbTHJ8
"Kenapa?"
748Please respect copyright.PENANAryuDFZV8uJ
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
748Please respect copyright.PENANARs975rh4wW
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
748Please respect copyright.PENANA9taczcKVq0
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
748Please respect copyright.PENANADmHaSRoHJu
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
748Please respect copyright.PENANAYop8NEBd04
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
748Please respect copyright.PENANAF2Gf19Cf8w
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
748Please respect copyright.PENANAmGAlCWzTlr
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
748Please respect copyright.PENANA9z3OaCmZdg
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
748Please respect copyright.PENANAuDFQE0y2Iy
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
748Please respect copyright.PENANAOeFySGrNqR
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
748Please respect copyright.PENANAhJCRo64iug
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
748Please respect copyright.PENANA6Ss3ggWuI6
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
748Please respect copyright.PENANAJoeRLSi6y0
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
748Please respect copyright.PENANAV01VvpBfNb
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
748Please respect copyright.PENANA5GX1Kr4hYz
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
748Please respect copyright.PENANAODAKQLRvqg
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
748Please respect copyright.PENANAUAk0ZduOHZ
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
748Please respect copyright.PENANAIrnB7C8UfE
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
748Please respect copyright.PENANA3ZD9grPqu4
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
748Please respect copyright.PENANAt4oITkrKky
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
748Please respect copyright.PENANA7rF7XdbLA9
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
748Please respect copyright.PENANACrMgnBQ0Gi
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
748Please respect copyright.PENANAP9Zz3SZtCf
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
748Please respect copyright.PENANAd7Fo54gfQG
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
748Please respect copyright.PENANAb34juCH4PZ
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
748Please respect copyright.PENANAlK0wcJ5Cso
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
748Please respect copyright.PENANAVuuUDx1evj
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
748Please respect copyright.PENANAO5n9SCSKLl
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
748Please respect copyright.PENANAjyxCwaiNIp
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
748Please respect copyright.PENANA4zdbBN2sPd
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
748Please respect copyright.PENANA9uVgdF1CXy
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
748Please respect copyright.PENANA5sqNBeTteL
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
748Please respect copyright.PENANAhSDcRmTaWC
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
748Please respect copyright.PENANAu22FXRWzxF
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
748Please respect copyright.PENANAag92n2J1lV
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
748Please respect copyright.PENANAuMR4yA5SIE
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
748Please respect copyright.PENANAif0njvWTN1
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
748Please respect copyright.PENANAkLkdzmbmO8
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
748Please respect copyright.PENANAJN7PK8j1k3
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
748Please respect copyright.PENANAMvFcYxqDjK
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
748Please respect copyright.PENANAnYh1r4BmjN
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
748Please respect copyright.PENANA93WGYNUS9t
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
748Please respect copyright.PENANAHBgiOncq5N
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
748Please respect copyright.PENANAq7BDyawcwA
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
748Please respect copyright.PENANAV7JFAVM0on
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
748Please respect copyright.PENANAPuM2DfMzAs
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
748Please respect copyright.PENANAsJqRvXN8ig
748Please respect copyright.PENANAsc2ppu0p5w
748Please respect copyright.PENANAxzqKLsCk3R
748Please respect copyright.PENANAN30rWlDwuC
748Please respect copyright.PENANAcnNbYm1liX
748Please respect copyright.PENANAI6zcfliHJd
748Please respect copyright.PENANABjVXbPoNHf
748Please respect copyright.PENANAxeAzZQgAqC
748Please respect copyright.PENANA7iZWyZZGdB
748Please respect copyright.PENANAxLgGnVzSpC
748Please respect copyright.PENANA3EOTcyVnb5
748Please respect copyright.PENANAX0NwKnUkAy
748Please respect copyright.PENANA0scdKxhs3W
748Please respect copyright.PENANAx0zlSIrJMF
748Please respect copyright.PENANAsZ9ebJ2qMM
748Please respect copyright.PENANAGsJDgzcGr4
748Please respect copyright.PENANA1mDStqA3Hp
748Please respect copyright.PENANAEdw0xavCzC
748Please respect copyright.PENANAXjMWwxv6AZ
748Please respect copyright.PENANAXA4KbgxAW9
748Please respect copyright.PENANAsqO83qupVE
748Please respect copyright.PENANALFCJoswnO2
748Please respect copyright.PENANA5RcxgcyVHI
748Please respect copyright.PENANAVxqhM96Z2b
748Please respect copyright.PENANAcF2yoXSqCB
748Please respect copyright.PENANATSTb6ndcqq
748Please respect copyright.PENANAxJRW6cwo6e
748Please respect copyright.PENANA1IuhvCW9Uc
748Please respect copyright.PENANACSAyTsvVpC
748Please respect copyright.PENANASWqQzHGimj
748Please respect copyright.PENANAHIPd4LQfM1
748Please respect copyright.PENANAIu8i2e6ahV
748Please respect copyright.PENANAQJYMEFRfem
748Please respect copyright.PENANAcTMLvK4qgQ
748Please respect copyright.PENANA3pIWQ0NjLX
748Please respect copyright.PENANA2mEI7F7xxg
748Please respect copyright.PENANA3GtNLlEnzc
748Please respect copyright.PENANAVl6NaTGyum
748Please respect copyright.PENANARGOM0KlLfa
748Please respect copyright.PENANAComMoRPDPL
748Please respect copyright.PENANAkwMEeX0evV
748Please respect copyright.PENANAJQsnT4rLk3
748Please respect copyright.PENANAzi3z6UnC1Y
748Please respect copyright.PENANAGnxsTp6ZDW
748Please respect copyright.PENANAvUdch3ot1N
748Please respect copyright.PENANAqxffb0ZXnl
748Please respect copyright.PENANAONna0b5sne
748Please respect copyright.PENANAgCO4ZwwgfC
748Please respect copyright.PENANAmLuQ7poPGr
748Please respect copyright.PENANAquWYvwtIlE
748Please respect copyright.PENANAlB0p0JQSkv
748Please respect copyright.PENANAcaMNdpNm2O
748Please respect copyright.PENANA8YkBcMPjBF
748Please respect copyright.PENANA7k1mYDxVCN
748Please respect copyright.PENANAmis8mXYDit
748Please respect copyright.PENANAx9ZPTFgZVn
748Please respect copyright.PENANAMSon6gNWjh
748Please respect copyright.PENANAhEFiAe3pgZ
748Please respect copyright.PENANA3NBW2S7Rp3
748Please respect copyright.PENANApQ95RUNo6p
748Please respect copyright.PENANAxnTcOXRXzo
748Please respect copyright.PENANALWxpPKQrmw
748Please respect copyright.PENANAbMUGUMXu9k
748Please respect copyright.PENANAMA9W8FS0ym
748Please respect copyright.PENANAO4TOy2Myn3
748Please respect copyright.PENANAZ01I0GSy4n
748Please respect copyright.PENANA1xcVVU5O16
748Please respect copyright.PENANA250WaLnHnN
748Please respect copyright.PENANA0ZFVxDI9iE
748Please respect copyright.PENANA0Fq0kvipg5
748Please respect copyright.PENANACmid2POIpL
748Please respect copyright.PENANAPGpCrHcvwo
748Please respect copyright.PENANAG9oRnDy5WO
748Please respect copyright.PENANAbSzljRWsj4
748Please respect copyright.PENANAOb6cbO4Aem
748Please respect copyright.PENANAfEylTA2JvG
748Please respect copyright.PENANAZiL47KwjgZ
748Please respect copyright.PENANA0yhNcC6HEr
748Please respect copyright.PENANAJ8hXn3FDqO
748Please respect copyright.PENANASJcE6yTdlT
748Please respect copyright.PENANAW85vg6SCvx
748Please respect copyright.PENANApA4e4D03sW
748Please respect copyright.PENANA0pxAoaKjKf
748Please respect copyright.PENANAM9LtDzBMRg
748Please respect copyright.PENANAFm4Kkj8V6P
748Please respect copyright.PENANAZccD4SgApU
748Please respect copyright.PENANAcgSlS5WWtb
748Please respect copyright.PENANAkQrMCN4ru5
748Please respect copyright.PENANA8dZXe7Pgcj
748Please respect copyright.PENANAPXTSpvCxSk
748Please respect copyright.PENANAIZJT5aIGhl
748Please respect copyright.PENANAIkzWyj2N0z
748Please respect copyright.PENANATpKicGGzJu
748Please respect copyright.PENANAfLIZk9UmS5
748Please respect copyright.PENANAFtsd2e7fhA
748Please respect copyright.PENANAFr75sFdg0q
748Please respect copyright.PENANAfUipc7XMYg
748Please respect copyright.PENANArkA36CMwKg
748Please respect copyright.PENANAeLuiYXPAGY
748Please respect copyright.PENANAcvCpXNTPcC
748Please respect copyright.PENANAf9fN8Tv9Nk
748Please respect copyright.PENANAOy9xYKfva3
748Please respect copyright.PENANAG6n0rLLm3U
748Please respect copyright.PENANAF0FvE3tnFg
748Please respect copyright.PENANAbUDxhYUgmB
748Please respect copyright.PENANAUcWbE2JIcM
748Please respect copyright.PENANA6rinYwBzXz
748Please respect copyright.PENANAEOPCamZCbB
748Please respect copyright.PENANAOOi63poOKN
748Please respect copyright.PENANAxIDIiiPn8k
748Please respect copyright.PENANADhTITt48Sw
748Please respect copyright.PENANApRlFbj6AgF
748Please respect copyright.PENANAs7fnIotQeC
748Please respect copyright.PENANA53cqfHWANi
748Please respect copyright.PENANAkdh9KfcmfX
748Please respect copyright.PENANAwi4JkJmaBy
748Please respect copyright.PENANAaTLWDLUAAe
748Please respect copyright.PENANATj3qPl27Ak
748Please respect copyright.PENANAiQSgKYVUu3
748Please respect copyright.PENANAQYOHa3oNoa
748Please respect copyright.PENANAnWkbBfcD6x
748Please respect copyright.PENANAgWUV7jRc9Z
748Please respect copyright.PENANAd8XBblljCp
748Please respect copyright.PENANAtTihAVzcEZ
748Please respect copyright.PENANA4hl1BRQhLl
748Please respect copyright.PENANAxA758SuUx0
748Please respect copyright.PENANAzvCuzIT26q
748Please respect copyright.PENANA56nJ1OTFG8
748Please respect copyright.PENANANloCWQE9WC
748Please respect copyright.PENANAgbbdReD4F5
748Please respect copyright.PENANAkgVsqYmewb
748Please respect copyright.PENANAfBnh2utO4i
748Please respect copyright.PENANAoMauGCGap6
748Please respect copyright.PENANAJkYDiGrOtI
748Please respect copyright.PENANAFJ61g5NpxE
748Please respect copyright.PENANARQsTKbrbRS
748Please respect copyright.PENANAA1ZGA19A2u
748Please respect copyright.PENANA0FosK1S9T8
748Please respect copyright.PENANAPjwz2neDf8
748Please respect copyright.PENANAVafFTu7XXF
748Please respect copyright.PENANA6fSSKCzZyS
748Please respect copyright.PENANAoqpEDURe2z
748Please respect copyright.PENANA6JbRoaIX7i
748Please respect copyright.PENANAmFo1MUia6B
748Please respect copyright.PENANAuBWBns3L5Y
748Please respect copyright.PENANAAnNh2oxdRV
748Please respect copyright.PENANABOoCw2TdKE
748Please respect copyright.PENANA7OCMXcEhPf
748Please respect copyright.PENANAVR8zlo6AD6
748Please respect copyright.PENANANGm6RwsmlU
748Please respect copyright.PENANALUf8Au7mCt
748Please respect copyright.PENANAGL8CS6okTm
748Please respect copyright.PENANA1vMn8A1XlV
748Please respect copyright.PENANALIdkly606a
748Please respect copyright.PENANAUCKXG3xfwV
748Please respect copyright.PENANAwhlIWIqQeL
748Please respect copyright.PENANAsOflfBjtDI
748Please respect copyright.PENANAAoxGnYqoyv
748Please respect copyright.PENANAbou6wWblET
748Please respect copyright.PENANANco9zmXJVW
748Please respect copyright.PENANACItLFS5sfR
748Please respect copyright.PENANAfqoew8yCnR
748Please respect copyright.PENANAiDeGO9XEwM
748Please respect copyright.PENANALMHokrzBTg
748Please respect copyright.PENANAXN6nJeEugH
748Please respect copyright.PENANAGUei0rhi6G
748Please respect copyright.PENANARhWWXG0P7m
748Please respect copyright.PENANA6lYgAv3IYB
748Please respect copyright.PENANAoVijutPpLR
748Please respect copyright.PENANAoVEihd08o9
748Please respect copyright.PENANAbZmhlcPvtb
748Please respect copyright.PENANAQShPLhffot
748Please respect copyright.PENANA0cozkmJa2Q
748Please respect copyright.PENANAxPHHw2444T
748Please respect copyright.PENANAq6Oj0Vw3fy
748Please respect copyright.PENANA6kAgAwa7bb
748Please respect copyright.PENANABTb4y0EO0C
748Please respect copyright.PENANAu231XXmHwA
748Please respect copyright.PENANAGgfMSkSvwc
748Please respect copyright.PENANAv7JmHnz2PW
748Please respect copyright.PENANAj7Hg1k5QwI
748Please respect copyright.PENANAXv0UalDbYM
748Please respect copyright.PENANA027mTDhDO7
748Please respect copyright.PENANAkM1LXX9xOr
748Please respect copyright.PENANAWmeVQyLazZ
748Please respect copyright.PENANA2tyl9YaKcK
748Please respect copyright.PENANAnsdOQZnq6H
748Please respect copyright.PENANAx3iiQuuluC
748Please respect copyright.PENANA8WULlLEoP6
748Please respect copyright.PENANAcYhSUjkvop
748Please respect copyright.PENANARc32ahqmvl
748Please respect copyright.PENANANnHrJzzqdv
748Please respect copyright.PENANAxmCg7N4ben
748Please respect copyright.PENANAU5RDkqk49p
748Please respect copyright.PENANAwHl26udSVE
748Please respect copyright.PENANARWeBUED0ne
748Please respect copyright.PENANAZt4IZhH5R9
748Please respect copyright.PENANAlXklkTj0fN
748Please respect copyright.PENANAm2VFm8Ixck
748Please respect copyright.PENANAN49B8tvAFC
748Please respect copyright.PENANAsF1z7qUK2w
748Please respect copyright.PENANACCnHIFypba
748Please respect copyright.PENANAJ0FUYnkqlX
748Please respect copyright.PENANAKnfENp1Buy
748Please respect copyright.PENANACiNjdHW8Mh
748Please respect copyright.PENANArAE1NYaagR
748Please respect copyright.PENANAgyz12Hp09l
748Please respect copyright.PENANAYHFvn8P48Z
748Please respect copyright.PENANAMCOUNRtodn
748Please respect copyright.PENANAb6uIpHWwXF
748Please respect copyright.PENANAk7ln0FxT4q
748Please respect copyright.PENANAtyVzxlauWs
748Please respect copyright.PENANAdmnGfNjUU8
748Please respect copyright.PENANARH8Dx8nqFJ
748Please respect copyright.PENANABdhRbV1oVl
748Please respect copyright.PENANA7SE0AwNvKt
748Please respect copyright.PENANAgPND2h7sdE
748Please respect copyright.PENANAZv2b2kVcFd
748Please respect copyright.PENANAU2IFvrnfKd
748Please respect copyright.PENANAk0CGou6Crt
748Please respect copyright.PENANAxmu6o8H3UY
748Please respect copyright.PENANAHmgbcyDj32
748Please respect copyright.PENANAVHjRbFKx88
748Please respect copyright.PENANA51YNblCeLc
748Please respect copyright.PENANA9WkXU7uvZH
748Please respect copyright.PENANAkm6GPfxEbi
748Please respect copyright.PENANA78hg65n79K
748Please respect copyright.PENANA02Kup74evz
748Please respect copyright.PENANAhhuHJ2HMQ2
748Please respect copyright.PENANA8NXUnSf7kE
748Please respect copyright.PENANAeEFxQ6ydD6
748Please respect copyright.PENANAeIRdmVHUKk
748Please respect copyright.PENANADyrOcA6cmL
748Please respect copyright.PENANAqYFtyoN4YE
748Please respect copyright.PENANAsOsThWntIK
748Please respect copyright.PENANAMQ8ivGY25r
748Please respect copyright.PENANAgbjHKs9BPg
748Please respect copyright.PENANAV3IkoNd1an
748Please respect copyright.PENANAwoQ8ppwUlJ
748Please respect copyright.PENANA6itPcnLdl0
748Please respect copyright.PENANASeXxK4wVvh
748Please respect copyright.PENANARgMI3ybVoo
748Please respect copyright.PENANAMF9mpOaxF5
748Please respect copyright.PENANAQN4Vbj8PHp
748Please respect copyright.PENANACsObMJbhf0
748Please respect copyright.PENANATvg2meeckc
748Please respect copyright.PENANAlndqdIqh6W
748Please respect copyright.PENANAVWmiwkMHLX
748Please respect copyright.PENANAtWSLMbCJbG
748Please respect copyright.PENANAk15KVsGaMY
748Please respect copyright.PENANAuQWkdxUpus
748Please respect copyright.PENANAEJ5uKia7aL
748Please respect copyright.PENANAIHI7SzIgEb
748Please respect copyright.PENANAQQ0Qax7YJ1
748Please respect copyright.PENANAvd7RDwyIdS
748Please respect copyright.PENANANMTkDOlktS
748Please respect copyright.PENANABiDcayhsfU
748Please respect copyright.PENANAMLE47ujg6v
748Please respect copyright.PENANAeiph4Fmh1A
748Please respect copyright.PENANAIXMr72w5b0
748Please respect copyright.PENANATnTdhmpR5Y
748Please respect copyright.PENANAHZMhmcL9qD
748Please respect copyright.PENANA4OlfOwiGwl
748Please respect copyright.PENANA1b5NKWYHU9
748Please respect copyright.PENANAvu9dlwp2vN
748Please respect copyright.PENANAbYmKU983lG
748Please respect copyright.PENANAq7OlEHSocx
748Please respect copyright.PENANAsYUcnwoI28
748Please respect copyright.PENANAyfxW09k3zQ
748Please respect copyright.PENANApL9TseVMoy
748Please respect copyright.PENANAwGfcqN3tBL
748Please respect copyright.PENANAuONyzpvDxp
748Please respect copyright.PENANAm3QjfsYIH1
748Please respect copyright.PENANADEyuXOGqQU
748Please respect copyright.PENANAL2FHh53Y3x
748Please respect copyright.PENANA391G644kUQ
748Please respect copyright.PENANAaS0xWOLC5J
748Please respect copyright.PENANAKaRfn9CVfG
748Please respect copyright.PENANAxWKPLetSfT
748Please respect copyright.PENANAIHoIWKdnTp
748Please respect copyright.PENANAzzs0EEixlk
748Please respect copyright.PENANAdvzyDCQ9or
748Please respect copyright.PENANAuH0y69WpEt
748Please respect copyright.PENANAJUmyXm81vv
748Please respect copyright.PENANA2rozfZG3GA
748Please respect copyright.PENANAr99IS7xvML
748Please respect copyright.PENANAXAo9rvfWnb
748Please respect copyright.PENANAQDMGEvvaPe
748Please respect copyright.PENANAZdTkKgSbO9
748Please respect copyright.PENANAuubRFWE6Mz
748Please respect copyright.PENANAvAzLmWSnSy
748Please respect copyright.PENANAn0W4ymUFna
748Please respect copyright.PENANACl2Sfnxrv2
748Please respect copyright.PENANAEkZ1huqKWL
748Please respect copyright.PENANAKcVIh7BBS9
748Please respect copyright.PENANAtfTGU14lnt
748Please respect copyright.PENANACPbQskgZ9s
748Please respect copyright.PENANAFuPCKPIomh
748Please respect copyright.PENANAIa3H2C0cQx
748Please respect copyright.PENANAD67dJLCuMm
748Please respect copyright.PENANACKMxs1tVxI
748Please respect copyright.PENANAR3XwoNqB9O
748Please respect copyright.PENANAz8MjpDvpnT
748Please respect copyright.PENANA8sVYa5XYRG
748Please respect copyright.PENANAn3iOiy34v5
748Please respect copyright.PENANAHuPVaoHmJ2
748Please respect copyright.PENANAefN83FHI0P
748Please respect copyright.PENANAFRFooFDNcJ
748Please respect copyright.PENANAIsXmpOSiUs
748Please respect copyright.PENANAhjkaQT6r0d
748Please respect copyright.PENANA3gzRmY46Xg
748Please respect copyright.PENANAXS8CWl8DTA
748Please respect copyright.PENANAgWJCHS8IKK
748Please respect copyright.PENANA1iUr79ow3Z
748Please respect copyright.PENANAvtFDux6p9w
748Please respect copyright.PENANAz6DNMnHYmz
748Please respect copyright.PENANAyfI8lKtywU
748Please respect copyright.PENANAIGsGYtbDCW
748Please respect copyright.PENANAIz2cVzNRZe
748Please respect copyright.PENANAwDsvUrsOmL
748Please respect copyright.PENANASS4rIaZjbI
748Please respect copyright.PENANAxNgTLLqEAO
748Please respect copyright.PENANAColeRGYTKI
748Please respect copyright.PENANAK4hGUrtRnQ
748Please respect copyright.PENANArh41e6TDjD
748Please respect copyright.PENANAZq30FuBfVQ
748Please respect copyright.PENANAhENQKMlAcV
748Please respect copyright.PENANAZOifP5fuCb
748Please respect copyright.PENANAyqRYBpMAVF
748Please respect copyright.PENANAHhoSb2pxtB
748Please respect copyright.PENANAzh4gn3Sm58
748Please respect copyright.PENANAaRAZhZwgyt
748Please respect copyright.PENANAizELplBaiW
748Please respect copyright.PENANA308zSEMq84
748Please respect copyright.PENANAUdzLWRimKA
748Please respect copyright.PENANARduVcA7TXh
748Please respect copyright.PENANAbayl3FYJPo
748Please respect copyright.PENANAHrNJ1rGcQe
748Please respect copyright.PENANA5bn01zEQbV
748Please respect copyright.PENANAJu8gKZ6UCw
748Please respect copyright.PENANAstYYEE3Ko7
748Please respect copyright.PENANAtMYrmljEt6
748Please respect copyright.PENANAoyE6WkVzYF
748Please respect copyright.PENANA1HKIRDw9Ym
748Please respect copyright.PENANA75S0ZU38rS
748Please respect copyright.PENANAkM9wJNdoJN
748Please respect copyright.PENANA2G1CBAHqkL
748Please respect copyright.PENANAnzlIQt3ZJx
748Please respect copyright.PENANAMAzARfGEIW
748Please respect copyright.PENANAnhFieljZpb
748Please respect copyright.PENANAxtWbrBOfKe
748Please respect copyright.PENANAVKFKwWr7Ng
748Please respect copyright.PENANAVKI5YOXn2r
748Please respect copyright.PENANAnqiuwakGzJ
748Please respect copyright.PENANAZglkkkWvZP
748Please respect copyright.PENANAnZlxbtw7E0
748Please respect copyright.PENANAaSmEsuCtdr
748Please respect copyright.PENANAxUeN8to8vW
748Please respect copyright.PENANAHITRx7JhmP
748Please respect copyright.PENANA7xbKXCml29
748Please respect copyright.PENANAH8VqGP4e1N
748Please respect copyright.PENANAPARKCEJs6J
748Please respect copyright.PENANASPD5HC4Tkg
748Please respect copyright.PENANA5JFt56DMbF
748Please respect copyright.PENANAB41Pcc4DvD
748Please respect copyright.PENANA0TzJ4nImLl
748Please respect copyright.PENANA5bIzcAMqq3
748Please respect copyright.PENANAfGHIzwLYx1
748Please respect copyright.PENANAf4HF1PEhjB
748Please respect copyright.PENANAwp4kSQVwE0
748Please respect copyright.PENANAk9K4UP5l4O
748Please respect copyright.PENANAaMOSmvxQiU
748Please respect copyright.PENANAjs85TSgy3B
748Please respect copyright.PENANAvBmzwyLqKj
748Please respect copyright.PENANAx6GrbitMQK
748Please respect copyright.PENANAEd7nVJ3eN5
748Please respect copyright.PENANAaHBHxMctY0
748Please respect copyright.PENANAS7EylkyGB6
748Please respect copyright.PENANAWXQLTnyIDA
748Please respect copyright.PENANAwrX9nWERws
748Please respect copyright.PENANAYt9YzCtgXN
748Please respect copyright.PENANAGGxfII1ut4
748Please respect copyright.PENANAZncxqMvLwu
748Please respect copyright.PENANApeh4P5JcHf
748Please respect copyright.PENANAfqP0QnTzrq
748Please respect copyright.PENANAJbxpgHg8NJ
748Please respect copyright.PENANAQJiTj3nnep
748Please respect copyright.PENANATgVVq5zLB8
748Please respect copyright.PENANALOEsmeHL9r
748Please respect copyright.PENANAtSUR4UpgOf
748Please respect copyright.PENANABpegVbgYyu
748Please respect copyright.PENANAb2BCMWznHL
748Please respect copyright.PENANABAAHoN7dyw
748Please respect copyright.PENANA5Q23OPU39n
748Please respect copyright.PENANAmkS3ORw1aP
748Please respect copyright.PENANA5S7iaCpMF2
748Please respect copyright.PENANAhPo2hQbW7y
748Please respect copyright.PENANAWSSvUXbQ7d
748Please respect copyright.PENANAvi0BCItpxQ
748Please respect copyright.PENANAcHkyfUXLmM
748Please respect copyright.PENANAbFMeJqkrKl
748Please respect copyright.PENANA3fxez6koJY
748Please respect copyright.PENANAEbwUvn1Fbs
748Please respect copyright.PENANA6LTaoK0QgQ
748Please respect copyright.PENANAFNVMQO976L
748Please respect copyright.PENANAauuVqq32aB
748Please respect copyright.PENANAHFboJ9Pglz
748Please respect copyright.PENANAPQhHia0frq
748Please respect copyright.PENANA42sMbxTyiX
748Please respect copyright.PENANA7zXAzC9JRc
748Please respect copyright.PENANAUOyr41YiDN
748Please respect copyright.PENANAcFr37UmWb4
748Please respect copyright.PENANAmehFXK8ohV
748Please respect copyright.PENANA2lykx1wNnj
748Please respect copyright.PENANAml6TqxF2Ok
748Please respect copyright.PENANAPnP1KmZmuB
748Please respect copyright.PENANAXw5OuhQkvL
748Please respect copyright.PENANAyMRC8TZ39f
748Please respect copyright.PENANAHCkIMjzPYd
748Please respect copyright.PENANAXDyGro1vqx
748Please respect copyright.PENANAyMifv7zrNS
748Please respect copyright.PENANAyFqdGVKhBQ
748Please respect copyright.PENANAJ4qP4UF63m
748Please respect copyright.PENANAkp6IsxTt7W
748Please respect copyright.PENANAyj23q4ZOpO
748Please respect copyright.PENANAaRuGyujiLe
748Please respect copyright.PENANAWRcKGNzuRb
748Please respect copyright.PENANAuSQfY40Blm
748Please respect copyright.PENANAV3s7FwK4ky
748Please respect copyright.PENANA1ojyAfCzcz
748Please respect copyright.PENANAGkgCZq6lQa
748Please respect copyright.PENANAspdgx6Dteh
748Please respect copyright.PENANA5LOUPsFnrQ
748Please respect copyright.PENANAlhstSk5VCl
748Please respect copyright.PENANAoamXGUiXAe
748Please respect copyright.PENANA7JA7WhZmnK
748Please respect copyright.PENANAPiNdWSPyRO
748Please respect copyright.PENANAmzggeP7Z6t
748Please respect copyright.PENANAnHdIR4Xh9U
748Please respect copyright.PENANAR5xRz4dIx5
748Please respect copyright.PENANA9vNvdl2Dn7
748Please respect copyright.PENANAET9z00BWNe
748Please respect copyright.PENANAGzRLU77Iu3
748Please respect copyright.PENANAp6WqSkpWDo
748Please respect copyright.PENANA2Ix6hxHvdg
748Please respect copyright.PENANAag2nwVBE0k
748Please respect copyright.PENANA9bHvlFEADE
748Please respect copyright.PENANAGVCK0gHms8
748Please respect copyright.PENANAjmreEYgQyr
748Please respect copyright.PENANAsLWXY4MQAf
748Please respect copyright.PENANA9aQlT5QZ5j
748Please respect copyright.PENANAKdFPsHfYzS
748Please respect copyright.PENANAonDAWTWcQY
748Please respect copyright.PENANAG7TVf13CrL
748Please respect copyright.PENANA96wlmE9VGr
748Please respect copyright.PENANAhqFywIOEuD
748Please respect copyright.PENANAB5tt7oSNEO
748Please respect copyright.PENANAEYq6zMUYSV
748Please respect copyright.PENANA29O3RnLTQ4
748Please respect copyright.PENANA3IIaBuwDwz
748Please respect copyright.PENANActJgjOomLm
748Please respect copyright.PENANAoccff6S37Y
748Please respect copyright.PENANAeauxmfLjil
748Please respect copyright.PENANAYlbWrFfOt2
748Please respect copyright.PENANAWidB0MFLdr
748Please respect copyright.PENANAYGtvs0P56p
748Please respect copyright.PENANAunlNpsDStG
748Please respect copyright.PENANAxDxO0HD5GC
748Please respect copyright.PENANAdGqWtzvyfw
748Please respect copyright.PENANAIwTWRhCeLL
748Please respect copyright.PENANAgpa8lUSBUK
748Please respect copyright.PENANAT56CF5fJBh
748Please respect copyright.PENANATjxQv0f5AA
748Please respect copyright.PENANAOx30EQ6PGQ
748Please respect copyright.PENANAE1zrCjpKRC
748Please respect copyright.PENANAx0l8rzS5Im
748Please respect copyright.PENANAhkgvm5poOE
748Please respect copyright.PENANAMru8ccSCr4
748Please respect copyright.PENANA8ZMUTx0qhK
748Please respect copyright.PENANAX2wISwI0Ut
748Please respect copyright.PENANAV8kNkje6jK
748Please respect copyright.PENANAb3OQn39u7f
748Please respect copyright.PENANACqMiDeFT3Q
748Please respect copyright.PENANA0HhD6dhfOe
748Please respect copyright.PENANA85PYKbpgru
748Please respect copyright.PENANAPqIrCmvHUN
748Please respect copyright.PENANAcHfMB6Kz1K
748Please respect copyright.PENANAoIxAX5S2Oh
748Please respect copyright.PENANApb39B3nBmt
748Please respect copyright.PENANAdVFH7Ze2P3
748Please respect copyright.PENANAqEjDt46SLJ
748Please respect copyright.PENANAf4KX5I5AUl
748Please respect copyright.PENANAvl2LrGu5nU
748Please respect copyright.PENANA6bFvrjyiDg
748Please respect copyright.PENANA39QD9KaFU7
748Please respect copyright.PENANA0AQ3XzoAmg
748Please respect copyright.PENANA1meFqyPyrL
748Please respect copyright.PENANANDvbItN8wQ
748Please respect copyright.PENANA290waBp3sJ
748Please respect copyright.PENANAmjToSE1kda
748Please respect copyright.PENANA8q3N0EioTZ
748Please respect copyright.PENANAyDfnWrZXav
748Please respect copyright.PENANA4OeYJwv15p
748Please respect copyright.PENANASSyuSHbLYg
748Please respect copyright.PENANAS91PflRefl
748Please respect copyright.PENANAPjui3SuLwt
748Please respect copyright.PENANA6lDPoxpt3Q
748Please respect copyright.PENANA1nDSMv35Oo
748Please respect copyright.PENANAEKLXlSCSIA
748Please respect copyright.PENANA9UFgrsTRuV
748Please respect copyright.PENANAipBlS34a7u
748Please respect copyright.PENANA5Qpvps1izC
748Please respect copyright.PENANAZgoLaTsEY0
748Please respect copyright.PENANAbXy4ysdOmp
748Please respect copyright.PENANAjRR99VGU02
748Please respect copyright.PENANAaiJ5d8tm0G
748Please respect copyright.PENANA7iVhLs6NOV
748Please respect copyright.PENANAeRX92VCPsR
748Please respect copyright.PENANA3wV5kTzgM7
748Please respect copyright.PENANAPTrA4HNybZ
748Please respect copyright.PENANAnPkHgWJdTg
748Please respect copyright.PENANAmX3pIYmDKN
748Please respect copyright.PENANAjng4r3bm6x
748Please respect copyright.PENANAc8v3cQCyLB
748Please respect copyright.PENANANAkYNULLDY
748Please respect copyright.PENANAXNhzaqyMu5
748Please respect copyright.PENANAxaF81YwNBJ
748Please respect copyright.PENANArWBMNuzTU6
748Please respect copyright.PENANAzL08vGElLz
748Please respect copyright.PENANAO7ih1aUjp8
748Please respect copyright.PENANAw5VC1UJ8kB
748Please respect copyright.PENANAhzuRV8MITm
748Please respect copyright.PENANAyU4uMU6FVn
748Please respect copyright.PENANAL5GFeAXjrz
748Please respect copyright.PENANAHaK00er181
748Please respect copyright.PENANAUO6JrbRDR9
748Please respect copyright.PENANAURwITiC7SF
748Please respect copyright.PENANA7jyQmg8FGK
748Please respect copyright.PENANAhmxpFQHkff
748Please respect copyright.PENANAlTdkE41i8Y
748Please respect copyright.PENANAatA6UdgTLw
748Please respect copyright.PENANAJQPTdf3nJ4
748Please respect copyright.PENANAqhrLHuVKYO
748Please respect copyright.PENANAqu9jY01aCa
748Please respect copyright.PENANAXD0biWber5
748Please respect copyright.PENANApkiBzq7Id8
748Please respect copyright.PENANA0yCpDFp037
748Please respect copyright.PENANABTYAiScJZY
748Please respect copyright.PENANAQ6XFENJCHo
748Please respect copyright.PENANAQaRQCjAOGf
748Please respect copyright.PENANA6lhKhElHh8
748Please respect copyright.PENANAFCerZ2HHVf
748Please respect copyright.PENANA2fZGdMG4W1
748Please respect copyright.PENANAQnOWB6Edeu
•••
ns216.73.217.10da2