Irama gitar menghiasi seluruh kamar seorang pria yang sedang melantunkan nada sendu, menghempaskan kerinduannya pada seseorang yang telah mengisi hatinya, dengan menyanyikan beberapa lagu bertemakan kerinduan yang Ia nyanyikan dengan keras di kesunyian malam, dikala keluarga dan tetangganya sedang asyik menghabiskan seluruh waktu menjelang tidur dengan berkumpul, Ia memelih untuk menyendiri, ditemani beberapa batang rokok, secangkir teh hangat, juga suara aliran deras hujan yang menambah suasana pilunya.
1198Please respect copyright.PENANAaRR1dhjtd9
Lelaki itu bernama Astra Aksara Jiwa, Ia dilahirkan 18 tahun silam pada 25 Agustus, di bagian selatan kota Bandung, Ia adalah anak pertama dari 2 bersaudara dan tumbuh di keluarga yang selalu mengajarkan Ia untuk selalu berbuat baik kepada semua orang, juga mengingatkan Ia untuk selalu hidup dalam kesederhanaan, karna Ibunya selalu mengingatkan dirinya bahwa di dalam kesederhanaan akan selalu ada kemewahan, jika Ia mampu bersyukur atas segala pemberian yang telah tuhan tetapkan.
1198Please respect copyright.PENANAbMVYrJ6NoY
Astara adalah seorang mahasiswa Universitas swasta yang ada di bandung dan mengambil jurusan Bahasa Inggris, entah kenapa Ia memilih jurusan tersebut, padahal sejak SMA dulu, Ia adalah siswa yang sering bolos pelajaran bahasa inggris, namun Ia hanya mengikuti apa yang di katakan hatinya, yang berkata bahwa dirinya cocok untuk mendalami bahasa inggris, Ia adalah mahasiswa baru dan baru menginjak hampir satu semester di Universitas Swasta tersebut.
1198Please respect copyright.PENANAmSLMDz20vF
Cita-cita yang Ia dambakan adalah menjadi seorang musisi, juga penulis novel, Ia mulai merintis karier yang didambakannya dengan menjadi pengisi musik di kedai-kedai kopi, Ia juga pandai dalam membuat sebuah lagu, dan sudah memulai proses rekaman untuk lagunya, selain lihai di bidang musik, Ia juga lihai dalam membuat puisi, Ia selalu mencurahkan setiap pengalamannya atau pun perasaannya dalam bentuk sebuah tulisan, tak jarang pula Ia memberikan hasil puisinya kepada Ibu, Ayah, dan juga Aina, yah, Ia telah menjalin hubungan bersama Aina Abista selama 1 tahun lebih.
1198Please respect copyright.PENANAxdtLfRveuY
Perjumpaan pertama antara Astra dan Aina yaitu pada saat dirinya sedang mendaki Gunung Ciremai tempo lalu bersama beberapa sahabat dan juga kawannya, astra menemukannya pada saat Ia dan rombongannya memulai pendakian menuju ke puncak gunung pada pukul 02.00 pagi, saat itu Ia sudah berjalan bersama rombongannya selama 3 jam lebih, dan pada saat itu mentari mulai menampakan kehadirnnya secara samar, memperlihatkan warna yang indah saat mulai mengintip dibalik awan, ketika sedang berjalan dan perjalanan menuju puncak hanya tinggal satu pos lagi, Ia melihat seorang gadis yang sedang duduk beristirahat didekat pohon, bersama dengan satu temannya, Astra yang merasa kasian dengan mereka
memutuskan untuk ikut beristirahat.
1198Please respect copyright.PENANAZv3PEzrRBn
"Permisi." Sapa Astra kepada dua gadis
tersebut.
1198Please respect copyright.PENANANLVIpKeHfx
Dua wanita tersebut hanya membalas dengan senyuman lalu kembali bersandar kebatang pepohonan untuk memulihkan tenaga.
1198Please respect copyright.PENANA92BXAqxTGf
"Boleh kami ikut istirahat?" Tanya astra, memperlihatkan wajah kelelahan yang Ia buat dengan sengaja.
1198Please respect copyright.PENANAkkJeivEq8w
"Boleh mas silahkan." Jawab seorang gadis yang sedang duduk itu.
1198Please respect copyright.PENANAjXpJtagI39
Astra lalu duduk dan bersandar pada sebuah batu besar yang menghiasi pos tersebut, beberapa kawannya mengikuti Astra untuk duduk beristirahat, dan beberapa lainnya lagi, memilih menikmati matahari yang sedang terbit, Astra lalu menyalakan sebatang rokok yang Ia keluarkan dari tas kecil yang berada di samping kanan pinggangnya.
1198Please respect copyright.PENANAx5g1RMI6zk
"Masnya aneh ya, mukanya kelihatan sangat kelelahan tapi malah merokok." Ucap salah seorang gadis yang memperthatikannya.
1198Please respect copyright.PENANA1bg3bacQCc
"Yah kebiasaan, malah kalo saya ga ngeroko tenaga saya ga akan kembali pulih." Jawab Astra sembari menghisap roko yang telah Ia nyalakan.
1198Please respect copyright.PENANAow9aN1tZnU
"Bukannya merokok malah lebih mudah membuat capek ya mas?" Tanya salah seorang teman dari gadis tersebut.
1198Please respect copyright.PENANAp3wDeLSvjY
"Aku dan Kawanku berbeda." jawabnya "Pernah mendengar seseorang yang gagal bunuh diri karena di tawari merokok?" Tanya Astra kepada mereka.
1198Please respect copyright.PENANAy0iRzFUTeF
"Belum" Jawab para gadis tersebut sembari menggelenggan kepala mereka.
1198Please respect copyright.PENANAIyR86XL9gS
"Nah itulah mengapa rokok menjadi semangat saya untuk berjuang." Jawabnya sembari tertawa setelahnya.
1198Please respect copyright.PENANAOun8LVn4cz
Kedua gadis itu melamun, mencoba untuk memahami apa yang Astra ucapkan.
1198Please respect copyright.PENANA61rwb8wyzN
"Hahaha, masnya emang perokok profesional kayaknya." Jawab salah satu gadis tersebut.
1198Please respect copyright.PENANATjGQ2tQVBU
"Oiya apa aku boleh tahu nama kalian?" Tanya Astra dengan malu.
1198Please respect copyright.PENANAxuYlXUI7cb
"Boleh, Aku Aina." Jawab gadis tersebut.
1198Please respect copyright.PENANAXXgdABPy8N
"Aku Niwa." Jawab teman dari gadis tersebut.
1198Please respect copyright.PENANAaZKurjrv0S
"Masnya siapa?" Tanya salah satu gadis yang bernama Aina tersebut.
1198Please respect copyright.PENANAmVZfEUU9PQ
Saat hendak menjawab, seorang kawan tiba-tiba mengenalkan dirinya sendiri kepada dua gadis tersebut.
1198Please respect copyright.PENANAanMj9il82X
"Aku Rangga, dan ini bisa kalian sebut Hitam." Jawabnya sembari mengacungkan jari telunjuknya ke arah Astra.
1198Please respect copyright.PENANALkSNoHzO4e
"Apasih, harusnya nama rahasia jangan di kasih tahu." Jawab Astra sembari memasang wajah cemberut kepada kawannya.
1198Please respect copyright.PENANAorVnQPjkhg
"Emang Hitam lain manehmah?" (Memang Hitam kan kamu). Jawab salah seorang kawan lainnya yang ikut memasuki obrolan.
1198Please respect copyright.PENANAeN5wrvmSdW
"Diam kau." Jawab astra sembari memasang wajah cemberutnya.
1198Please respect copyright.PENANAgsmw1mbCHA
Kawan-kawan astra tertawa melihat kejadian saat itu, juga dua gadis tersebut ikut tertawa mendengar perdebatan di antara Astra dan kawan-kawannya,
1198Please respect copyright.PENANA2QIK0NHbfm
"Aku Astra dari Bandung, kalian dari mana? Jawab Astra dilanjutkan melontarkan pertanyaan kepada para gadis tersebut.
1198Please respect copyright.PENANA69TBbPjsLZ
"Ohhh masnya dari Bandung, aku dari Garut mas." Jawab seorang gadis yang bernama Aina tersebut.
1198Please respect copyright.PENANASfuFcueG0V
"Hahaha bisa Sunda dong berarti." Tanya Astra
1198Please respect copyright.PENANAV7WNdTXtPg
"Bisa dong." Jawab Aina dan Niwa
1198Please respect copyright.PENANAjdxLBH56MM
Salah satu kawan astra mencolek bahu Astra dan memotong perbincangan mereka, lalu meminta Astra untuk kembali melanjutkan perjalanan.
1198Please respect copyright.PENANAqpKL3SR6XF
"Hayu, naek ayeuna."(Hayu berangkat sekarang).Ucap kawan Astra tersebut.
1198Please respect copyright.PENANAxfJ6JT2nvk
"Yu gas, kalian Cuman berdua?" Tanya Astra kepada dua gadis tersebut sembari membetulkan tas carier yang berada di pundaknya, juga memasukan puntung rokok ke botol yang telah ia siapkan untuk membuang setiap rokok yang telah selesai Ia hisap.
1198Please respect copyright.PENANASbv4BszCCA
"Engga kami ber delapan, karna Niwa kelelahan, aku memutuskan untuk menunggunya dan enam sisanya sudah duluan, dan menunggu kami di puncak." Jawab Aina.
1198Please respect copyright.PENANAXjFTMQW7Jf
"Hmmm, egois." Jawab Astra dengan nada kesal.
1198Please respect copyright.PENANALBDuFt5RV8
"Mentang-mentang udah deket." Lanjutnya.
1198Please respect copyright.PENANARvTyTh12e0
Kedua wanita itu hanya tersenyum dan Astra pun menggumam dalam hatinya "Bagaimana bisa mereka meninggalkan dua gadis yang sedang kelelahan, hanya untuk menggapai puncak."
1198Please respect copyright.PENANAqnKtNzbKMZ
Astra pun mengajak kedua gadis itu untuk pergi bersama dengan rombongannya, dan kedua gadis itu pun menyetujui ajakannya.
1198Please respect copyright.PENANAVWGm0x5odu
Sekitar pukul 05.45 pagi, rombongan Astra dan kedua gadis tersebut sampai di puncak gunung ciremai, Astra lalu meminta rombongannya untuk mencari tempat beristirahat, sementara Astra, menemani kedua gadis tersebut mencari rombongannya, bersama dengan seorang sahabatnya yang bernama Rangga, hanya sekitar beberapa meter berjalan akhirnya kedua gadis tersebut menemukan rombongannya, dan Astra pun mengantarkan mereka kepada rombongannya.
1198Please respect copyright.PENANAGrrDll6dsD
"Niwa!!, Aina!!"Teriak salah satu dari mereka, mereka menyambut kedatangan kami, lalu memberi Aina dan Niwa secangkir susu jahe untuk menghangatkan tubuhnya.
1198Please respect copyright.PENANALdyfC7oqII
Astra dan Rangga memutuskan untuk berbincang dengan pemimpin dari rombongan tersebut, dan menanyakan tentang siapa yang menjadi pemimpin kepada Aina.
1198Please respect copyright.PENANAwN669KsBEU
"Aina pemimpin rombongan kamu siapa?" Tanya Astra kepada Aina yang sedang menikmati susu jahe, sembari menikmati kehangatan yang dibawa oleh mentari.
1198Please respect copyright.PENANAdpRsGDr8QB
"Itu yang menggunakan jaket berwarna hijau." Jawabnya "Emang kenapa?" Tanya Aina.
1198Please respect copyright.PENANAXGSFz2EGIE
"Engga mau bicara aja." Astra dan Rangga pun menghampiri seorang pemimpin dari rombangan tersebut yang sedang asyik berfoto bersama beberapa kawannya.
1198Please respect copyright.PENANAGKWQOCUJ5K
"Mas mau bicara." Sapa Astra setelah menepuk pundak pria tersebut.
1198Please respect copyright.PENANA4TwtoT6clo
"Oh iya mas bagaimana.?" Jawab pria tesebut.
1198Please respect copyright.PENANAoHh9tKxZ4H
"Engga mas mau mengingatkan aja, jika suatu saat ada seseorang yang kelelahan tolong jangan ditinggalkan, kasian mas, mana perempuan, tadi saya liat Aina dan Niwa di pos terakhir sebelum puncak mereka duduk kelelahan." Ucap Astra dengan nada tenang.
1198Please respect copyright.PENANA6DOzhvce11
"Aduh maaf mas merepotkan, saya terlalu terburu-buru tadi, jadi saya memutuskan untuk pergi berdua dengan teman saya, dan yang dua lagi menunggu mereka berdua di pos, ketika saya sampai, beberapa menit kemudian yang dua lagi datang, kira saya mereka bersama Niwa dan Aina juga, tapi kata mereka, Aina dan Niwa menyuruh mereka duluan." Jawab pria tersebut.
1198Please respect copyright.PENANAyIFJzMNhAc
"Iya mas makanya jangan terlalu kemakan dengan keinginan tersendiri, dan melupakan yang lain, saya kasian sekali liatnya tadi." Jawab Astra kepada pria tersebut, kepedulian Astra kepada kawan-kawannya memang tidak bisa diragukan, terlebih ia adalah seorang anggota dari komunitas Pencintaa Alam di SMA nya.
1198Please respect copyright.PENANAsHsMERAJg7
"Jangan sampai karena hanya ingin mendapatkan sebuah eksistensi dari pendakian, mas kehilangan kesadaran untuk menjaga persaudaraan." Ucap Rangga menambahkan.
1198Please respect copyright.PENANATLIXsKYS5e
"Baik mas, semoga saya bisa lebih bijak." Jawab pria tersebut.
1198Please respect copyright.PENANAMMoRw0RujP
"Tumben maneh bijak."(Tumben kamu bijak). Tukas Astra mengejek Rangga.
1198Please respect copyright.PENANAzLRDekII0a
"Pikiranku sedang terbuka." Jawab Rangga, ketiga pria itu pun tertawa.
1198Please respect copyright.PENANAnIe7wit4no
Selepas perbincangan Astra dan Rangga pun berpamitan untuk kembali ke rombongannya.
1198Please respect copyright.PENANANReDNuiCGy
Melihat Astra dan Rangga selesai berbincang dengan temannya, Aina pun berlari untuk menghampiri kedua pria tersebut saat sedang berfoto.
1198Please respect copyright.PENANACoQrY5UW2N
"Mas Astraaaa!!" Saut Aina sembari berlari.
Astra yang melihat Aina berlari menghampiri, begitu terpesona ketika meilhat rambut lurusnya menari kekanan dan kekiri mengikuti ayunan langkah cepatnya, ditemani dengan jaket AREI tebal berwarna merah yang menghangatkan tubuhnya, gadis itu semakin mendekat kepada dua pria tersebut.
1198Please respect copyright.PENANAaDZS3JK3Aq
"Kenapa ada apa?" Tanya Astra
1198Please respect copyright.PENANAahol2e7EtF
"Engga hanya mau bilang makasih tadi udah nemenin naik." Jawab Aina .
1198Please respect copyright.PENANADRxHwyXIiB
"Sama-Sama" Ucap Rangga.
1198Please respect copyright.PENANATvyXscYgXI
"Diam kau tak usah nyaut." Tukas Astra dengan nada mengejek.
1198Please respect copyright.PENANApYIUTAw3H0
"Hati-hati sama Astra dia PK."Jawab Rangga sembari pergi berjalan menuju tempat yang menjadi tempat berkumpul romobongan mereka, terlihat mereka sedang asyik berfoto mencoba mengabadikan momen kehangatan di gunung ini.
Rangga pun pergi meninggalkan Astra dan Aina berdua yang sedang berhadapan di tengah ramainya Insan, dengan berbagai macam aktivitas.
1198Please respect copyright.PENANAD671tNSrNp
"Hahahaha udah nyakitin pergi." Jawab Aina sembari tertawa.
1198Please respect copyright.PENANAMJSLR9K558
Astra terpesona kembali setelah melihat mata berwarna hitam cerah milik Aina, dihiasi dengan warna kuning yang dibawa oleh mentari pagi.
1198Please respect copyright.PENANAOH1BXiXjvK
"Biarin lah, udah biasa ngaco dia mah." Ucap Astra
1198Please respect copyright.PENANAMVB06Fv7cC
"Sekali lagi makasih yah udah nemenin aku berdua sama Niwa tadi." Ucap Aina dengan nada yang lembut.
1198Please respect copyright.PENANAjO5bP3vOv5
"Iya sama-sama udah kewajiban sebagai seorang lelaki, hahaha." Jawab Astra lalu tersenyum.
1198Please respect copyright.PENANApJ3U1gbHQc
"Hahaha, bisa aja, ya udah deh aku balik ke rombongan aku yah." Pinta Aina sembari mulai berjalan kembali ke rombongannya.
1198Please respect copyright.PENANAESyI1rabgw
"Aina!, tunggu." Seru Astra kepada gadis tersebut, Aina lalu menoleh dan bertanya.
1198Please respect copyright.PENANAyDIKnrJyrR
"Kenapa?"
1198Please respect copyright.PENANARuzUqROiqQ
"Aku mau minta no whatsapp kamu boleh gak?." Tanya Astra dengan penuh percaya diri bahwa Aina akan memberikan nomor milik nya kepada dirinya.
1198Please respect copyright.PENANAgwYcFNFfB8
"Hahaha, boleh." Ucap Aina Sembari mengeluarkan handphone yang Ia keluarkan dari saku jaket dan memperlihatkan nomor telefonnya kepada Astra.
1198Please respect copyright.PENANAYKntQt4ss8
Astra tersenyum Ia tak menyangka realita yang terjadi sesuai dengan ekspektasi yang Ia harapkan.
1198Please respect copyright.PENANAyVB4nPBodx
"Hehehe,makasih." Ucap Astra Sembari mencatat nomor Whatsapp yang Aina berikan, lalu menyimpannya dalam kontak.
1198Please respect copyright.PENANAnHpuRWdtBU
"Ya udah aku kesana dulu yah." Jawab Aina lalu pergi meninggalkan Astra
1198Please respect copyright.PENANABqF28uvy2R
"Oke deh." Astra pun kembali ke rombongannya.
1198Please respect copyright.PENANA9VRnanVtde
1198Please respect copyright.PENANAertZnkKnUu
1198Please respect copyright.PENANAFhV6uFlr6h
1198Please respect copyright.PENANAjSX798y9eZ
1198Please respect copyright.PENANAH0B8Q1Sh3U
1198Please respect copyright.PENANAeKV1jZ5rvq
1198Please respect copyright.PENANAeB5JGM6NlU
1198Please respect copyright.PENANACbqx8QBGqd
1198Please respect copyright.PENANAdlzuV7ZQlm
1198Please respect copyright.PENANAJK3KGnWTfj
1198Please respect copyright.PENANAMkcG8XTqNC
1198Please respect copyright.PENANAx2TGCpKWWt
1198Please respect copyright.PENANALWrRvqVHPx
1198Please respect copyright.PENANAsqO81ir5lr
1198Please respect copyright.PENANAA1JHyWNdrk
1198Please respect copyright.PENANA44ShpcniBW
1198Please respect copyright.PENANAF09FOGTElU
1198Please respect copyright.PENANAtkW97cUmxF
1198Please respect copyright.PENANAfj8IoWlcsI
1198Please respect copyright.PENANAjhq663HprK
1198Please respect copyright.PENANAHMFY2vk5Q3
1198Please respect copyright.PENANAjlwxvxNmZC
1198Please respect copyright.PENANAvxGSZGtORm
1198Please respect copyright.PENANAgpjjGbfbWM
1198Please respect copyright.PENANAveTLTxUlWx
1198Please respect copyright.PENANAXO4Aln9W5R
1198Please respect copyright.PENANAZFR2V4lb7y
1198Please respect copyright.PENANA0EHDRJgffO
1198Please respect copyright.PENANAVFpOnKhFD7
1198Please respect copyright.PENANAaJZ6qPPRiF
1198Please respect copyright.PENANAq2cEluXnr8
1198Please respect copyright.PENANAPzW5sTVrK8
1198Please respect copyright.PENANArShnOyqWxr
1198Please respect copyright.PENANAISeDqIDRXs
1198Please respect copyright.PENANAKzeEzRRKRp
1198Please respect copyright.PENANA4VWYYDmW6t
1198Please respect copyright.PENANAa95pnlErxv
1198Please respect copyright.PENANA0H6fXcBthC
1198Please respect copyright.PENANAs3muxveyvs
1198Please respect copyright.PENANAyrkpK2RxUv
1198Please respect copyright.PENANAcY8KEXkGW5
1198Please respect copyright.PENANAtNnesI0kRj
1198Please respect copyright.PENANA99a7Tr0l3W
1198Please respect copyright.PENANAcl3YPnj9z4
1198Please respect copyright.PENANAfA4X0PKtKQ
1198Please respect copyright.PENANAPb5w13iDCi
1198Please respect copyright.PENANAU4pipch3G4
1198Please respect copyright.PENANA2uPAWJzaVB
1198Please respect copyright.PENANA9I9qQajZNX
1198Please respect copyright.PENANAoEPOo1fDXf
1198Please respect copyright.PENANAG2YnxkvM3u
1198Please respect copyright.PENANAa35bN1QP3a
1198Please respect copyright.PENANAPptsCp2l8G
1198Please respect copyright.PENANAjkYK0390np
1198Please respect copyright.PENANAkn5OyuKL5x
1198Please respect copyright.PENANAdabzozrgN5
1198Please respect copyright.PENANAT2MVtu4jZK
1198Please respect copyright.PENANAIgjznscBGl
1198Please respect copyright.PENANA7lW6tx5l6F
1198Please respect copyright.PENANAJtETSOcBZ5
1198Please respect copyright.PENANA8dWp7RXaEt
1198Please respect copyright.PENANA8RaIji5yEC
1198Please respect copyright.PENANAjqtZMj7ujW
1198Please respect copyright.PENANA0aJKp3CU0V
1198Please respect copyright.PENANADfVUusrxGX
1198Please respect copyright.PENANAuspPB8T2js
1198Please respect copyright.PENANAbnAs60zSsV
1198Please respect copyright.PENANAaf0zytOC0q
1198Please respect copyright.PENANAEr8EN6R6nk
1198Please respect copyright.PENANAn8OPpRWmSX
1198Please respect copyright.PENANAPRDcUuWAgQ
1198Please respect copyright.PENANAmYbkNo34bs
1198Please respect copyright.PENANAguWCWJfKFJ
1198Please respect copyright.PENANAQYJpOz0yQ5
1198Please respect copyright.PENANA20beZg3lql
1198Please respect copyright.PENANAHchtoGMzp6
1198Please respect copyright.PENANAkRNZRfqnxM
1198Please respect copyright.PENANAX7PftfcChB
1198Please respect copyright.PENANA81dy10EUWC
1198Please respect copyright.PENANARM3uluzK0O
1198Please respect copyright.PENANA4oYglNNZyO
1198Please respect copyright.PENANANlroMMgkXK
1198Please respect copyright.PENANA7bu8XViW1E
1198Please respect copyright.PENANArbL4AklBUt
1198Please respect copyright.PENANAxI2Bvl8Sdj
1198Please respect copyright.PENANA0vugchLsl7
1198Please respect copyright.PENANAMrEfTvYjUZ
1198Please respect copyright.PENANAyX6bsFaDOn
1198Please respect copyright.PENANAWqglPbhlKD
1198Please respect copyright.PENANAw3GLJgGbtn
1198Please respect copyright.PENANAfUUzPhOOzh
1198Please respect copyright.PENANAIB30DQRvJq
1198Please respect copyright.PENANAza4XVv7Yw9
1198Please respect copyright.PENANAnWvz0ei8sM
1198Please respect copyright.PENANAYu144xjCxZ
1198Please respect copyright.PENANA8ZFrPIFNUg
1198Please respect copyright.PENANAEx1dtuDS0q
1198Please respect copyright.PENANAkPKAajyDt8
1198Please respect copyright.PENANAQft0YPwsr9
1198Please respect copyright.PENANALYtTHrJ2Xw
1198Please respect copyright.PENANAiEXkaxk1ns
1198Please respect copyright.PENANAEfIgVmWaMw
1198Please respect copyright.PENANALdrie1Peai
1198Please respect copyright.PENANAE31B3ZPwec
1198Please respect copyright.PENANAAkhalsI7jF
1198Please respect copyright.PENANAZho5GWA5Df
1198Please respect copyright.PENANAv0W89Di245
1198Please respect copyright.PENANAsHsFcn2XDa
1198Please respect copyright.PENANAwTuuifH8ac
1198Please respect copyright.PENANA9MGOSOWUYF
1198Please respect copyright.PENANALZblGk1M4V
1198Please respect copyright.PENANAIHrtbiQqnW
1198Please respect copyright.PENANAcuhMc2vUbN
1198Please respect copyright.PENANA7kAmORTsLb
1198Please respect copyright.PENANAEJtas1ghVE
1198Please respect copyright.PENANAt2odWEFFLL
1198Please respect copyright.PENANAe7mypbjrIL
1198Please respect copyright.PENANAOiL0dMcupi
1198Please respect copyright.PENANAxXf6gvT6XK
1198Please respect copyright.PENANAeJgiHs3t9e
1198Please respect copyright.PENANAyjKDz5Y8t5
1198Please respect copyright.PENANAOIa0sUvD2z
1198Please respect copyright.PENANA8zn065QVX3
1198Please respect copyright.PENANAcb0AQPWvfr
1198Please respect copyright.PENANAnDQpguw32j
1198Please respect copyright.PENANAWYEGjY3KEm
1198Please respect copyright.PENANASyBCSjqqps
1198Please respect copyright.PENANAKrh3kYhTSb
1198Please respect copyright.PENANAhlP6F6jsFe
1198Please respect copyright.PENANAaMCpV72mZw
1198Please respect copyright.PENANAZFlW2FUtvw
1198Please respect copyright.PENANA1uxvj1bQ9q
1198Please respect copyright.PENANAOFlA9eBa5D
1198Please respect copyright.PENANAel2MBaHvlp
1198Please respect copyright.PENANAjKoEFFrbio
1198Please respect copyright.PENANAwfDfg0GwxB
1198Please respect copyright.PENANAdLS0XiWtXt
1198Please respect copyright.PENANAZ82mgUrIWo
1198Please respect copyright.PENANANP3FvI6yWx
1198Please respect copyright.PENANAL1r8yDvpDa
1198Please respect copyright.PENANA0auKJg6KLM
1198Please respect copyright.PENANAztjSlvcN8P
1198Please respect copyright.PENANAqE3rVKzWiw
1198Please respect copyright.PENANAfIoHiy55Yq
1198Please respect copyright.PENANACILSa9gkDP
1198Please respect copyright.PENANAvuM1AeuXfC
1198Please respect copyright.PENANArLWhiv9mkz
1198Please respect copyright.PENANA6V5BWMB0l2
1198Please respect copyright.PENANAMwFIxWImEP
1198Please respect copyright.PENANANY4mVvBKAY
1198Please respect copyright.PENANADj3qy3ZCdO
1198Please respect copyright.PENANABXNRC5Tau7
1198Please respect copyright.PENANAfeJswuXbpA
1198Please respect copyright.PENANAmPr0mqFJ2g
1198Please respect copyright.PENANAiLWkTNNavb
1198Please respect copyright.PENANAM8ixt3RnSO
1198Please respect copyright.PENANA8pattfsyhG
1198Please respect copyright.PENANAAZDPLujSAG
1198Please respect copyright.PENANAp43XMKaOIQ
•••
ns18.227.183.215da2