Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
747Please respect copyright.PENANArWuuYglsHs
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
747Please respect copyright.PENANAvb6tMFfCAm
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
747Please respect copyright.PENANAX2MSNwfad5
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
747Please respect copyright.PENANAmtsHJuhMu5
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
747Please respect copyright.PENANA4IrQfoPDpO
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
747Please respect copyright.PENANAUcVNEuC6kl
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
747Please respect copyright.PENANAs9tSThHlFz
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
747Please respect copyright.PENANAQGTEvTEGuQ
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
747Please respect copyright.PENANAgRYM57yHpd
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
747Please respect copyright.PENANA6UFs73P38h
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
747Please respect copyright.PENANAaNlZhckLJs
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
747Please respect copyright.PENANAoAKCkJPaoV
"Emang rumah tante kamu di mana?"
747Please respect copyright.PENANAsqsCTj2mVR
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
747Please respect copyright.PENANAQEVT3uRACy
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
747Please respect copyright.PENANAmlmWcmOQGj
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
747Please respect copyright.PENANAa2qlGECwz1
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
747Please respect copyright.PENANAwyy1JV2Exv
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
747Please respect copyright.PENANAA5btXsCXyA
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
747Please respect copyright.PENANAnA1aRDztnl
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
747Please respect copyright.PENANAHmbV6w3ttV
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
747Please respect copyright.PENANAVkMCqRJmw7
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
747Please respect copyright.PENANA7q90FCc7Bx
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
747Please respect copyright.PENANAyszFWfV1QG
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
747Please respect copyright.PENANAw7CxLWiSuZ
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
747Please respect copyright.PENANA8DHKqEGnD4
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
747Please respect copyright.PENANAfOi6PE5ENH
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
747Please respect copyright.PENANA7CVJDkSknJ
"Iya besok."
747Please respect copyright.PENANAiqYDu3WIDA
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
747Please respect copyright.PENANAkDsEuX07bO
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
747Please respect copyright.PENANAGgtvX8QnuY
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
747Please respect copyright.PENANAX96CzevYob
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
747Please respect copyright.PENANA235uMIQ1xz
"Ngeselin emang."
747Please respect copyright.PENANAetAU1h3VZr
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
747Please respect copyright.PENANAajnxBUOoer
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
747Please respect copyright.PENANAw9evod9DWk
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
747Please respect copyright.PENANALXBX3g6sxO
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
747Please respect copyright.PENANAEtbVirNsTf
"Ya udah, aku nginep hahaha."
747Please respect copyright.PENANAVcOXww7LZq
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
747Please respect copyright.PENANAIdOk2ghWK7
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
747Please respect copyright.PENANA4qR8E3Hvs8
"HEHHH!!!"
747Please respect copyright.PENANAIR9RJPCOqa
"Hahahahhaha."
747Please respect copyright.PENANAEuWCsPug2Y
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
747Please respect copyright.PENANAsYj3kTO5hn
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
747Please respect copyright.PENANAykjZ8EaUVs
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
747Please respect copyright.PENANAClpyHTfET6
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
747Please respect copyright.PENANAFEQxhWRCVQ
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
747Please respect copyright.PENANAJ1hCj6Hx5p
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
747Please respect copyright.PENANAe0amBLHUI9
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
747Please respect copyright.PENANAibucEjknEB
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
747Please respect copyright.PENANAsU6NkehusE
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
747Please respect copyright.PENANArT6KOrwn8C
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
747Please respect copyright.PENANAEVOLuResS3
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
747Please respect copyright.PENANAR6hijBKrov
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
747Please respect copyright.PENANAjDI5ZEVYVR
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
747Please respect copyright.PENANApbt6Gnj6fy
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
747Please respect copyright.PENANA7Sa43rDR20
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
747Please respect copyright.PENANAh0C1hE2aF8
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
747Please respect copyright.PENANAaY91TZnsJR
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
747Please respect copyright.PENANA4cu7MdOeXH
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
747Please respect copyright.PENANApjChdMuLFK
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
747Please respect copyright.PENANALU227tzM1b
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
747Please respect copyright.PENANABMAJkCzbAn
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
747Please respect copyright.PENANA9IRMXb1Adk
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
747Please respect copyright.PENANAVHJ88fk7Dm
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
747Please respect copyright.PENANAmCFbU5cvVT
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
747Please respect copyright.PENANAoXC26l7kx6
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
747Please respect copyright.PENANA8uK7gziYyO
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
747Please respect copyright.PENANAjlwdw5PYFA
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
747Please respect copyright.PENANAehNXnaIpye
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
747Please respect copyright.PENANAs5veT5cnHf
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
747Please respect copyright.PENANAYBrz1cAqg3
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
747Please respect copyright.PENANAjzZwU8ez6t
"Anak fakultas udah pada disana."
747Please respect copyright.PENANAy7hectYTzK
"Ya udah, ayo."
747Please respect copyright.PENANAyHrKqInSR3
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
747Please respect copyright.PENANAcOJ3Jm6wWh
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
747Please respect copyright.PENANA5fHaBjnW0m
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
747Please respect copyright.PENANAvTMVJuhXL0
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
747Please respect copyright.PENANA5NbFAXNcF1
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
747Please respect copyright.PENANAXWWEAw7GJg
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
747Please respect copyright.PENANAViNEn62d51
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
747Please respect copyright.PENANAIvHdcZX7Nd
"Oke deh, mau dibawain apa?"
747Please respect copyright.PENANAOGbF7UOFV1
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
747Please respect copyright.PENANATneiPgOA3o
"Dih."
747Please respect copyright.PENANAEhUpp1GFjw
"APA."
747Please respect copyright.PENANACldUuW5OWY
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
747Please respect copyright.PENANAIaIaSjVDFh
"CEPET!!"
747Please respect copyright.PENANACbUHYLsz8K
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
747Please respect copyright.PENANAd39xYTKkCT
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
747Please respect copyright.PENANA0SLqTcuog9
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
747Please respect copyright.PENANAI4jxJGYlHT
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
747Please respect copyright.PENANAb8JO3OcGEk
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
747Please respect copyright.PENANAQUnW1wZoRH
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
747Please respect copyright.PENANABPyfZxL0Iu
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
747Please respect copyright.PENANAmvBqjnSgGd
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
747Please respect copyright.PENANAouBeNm4PQ5
"Berisik."
747Please respect copyright.PENANAia2m8MtrAl
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
747Please respect copyright.PENANAZ47fj68KvL
"Sini duduk." Pinta Aina.
747Please respect copyright.PENANAtJDKCWdENw
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
747Please respect copyright.PENANAi7bVP5kngE
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
747Please respect copyright.PENANA03YAlR2oRA
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
747Please respect copyright.PENANAbBj43fF8b4
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
747Please respect copyright.PENANAHJ9RgwZQRf
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
747Please respect copyright.PENANAPkRSK6Xxkf
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
747Please respect copyright.PENANAKjbZieuRXf
"Waaah, nakal."
747Please respect copyright.PENANA0bvGiYKPpQ
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
747Please respect copyright.PENANAL9RryaDXVY
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
747Please respect copyright.PENANAFFnk5jveFv
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
747Please respect copyright.PENANAAZ6xM045yJ
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
747Please respect copyright.PENANANbnPrhnY0u
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
747Please respect copyright.PENANAMTL0GV1WUH
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
747Please respect copyright.PENANALhNN53849D
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
747Please respect copyright.PENANAXvwpp41o80
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
747Please respect copyright.PENANAh9j0zIwJXT
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
747Please respect copyright.PENANAW4jfNUn0GV
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
747Please respect copyright.PENANAyyXwE7vk4o
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
747Please respect copyright.PENANAsN0hVJnd8t
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
747Please respect copyright.PENANArdx9Eu0X3L
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
747Please respect copyright.PENANAzjNNdoT9iC
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
747Please respect copyright.PENANA86adA2827d
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
747Please respect copyright.PENANApWxH1xdIGE
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
747Please respect copyright.PENANAh2SmBQklzW
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
747Please respect copyright.PENANAJLm6OW9Fhr
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
747Please respect copyright.PENANAUsufU7HXL0
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
747Please respect copyright.PENANAq2GHyDTmyR
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
747Please respect copyright.PENANACKh2NlRsVQ
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
747Please respect copyright.PENANA8VCTXJVVOl
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
747Please respect copyright.PENANAjTY9mnvGiA
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
747Please respect copyright.PENANAJsTEe2YJYP
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
747Please respect copyright.PENANAWdqTSHGIpS
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
747Please respect copyright.PENANATgn8KrZJfq
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
747Please respect copyright.PENANA7yWnPMO6h9
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
747Please respect copyright.PENANAxY32aTMSxj
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
747Please respect copyright.PENANAgLQc0hMAAv
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
747Please respect copyright.PENANAOOruZ06MVc
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
747Please respect copyright.PENANAvqegDMFszD
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
747Please respect copyright.PENANA0vlYNQA6Xs
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
747Please respect copyright.PENANAxTebFXZuSB
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
747Please respect copyright.PENANAVRUZ8SZK1u
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
747Please respect copyright.PENANAQLStkoFg9c
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
747Please respect copyright.PENANAUPcyEID1tQ
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
747Please respect copyright.PENANARUN4KtvE3L
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
747Please respect copyright.PENANApe2suz4C7e
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
747Please respect copyright.PENANAs4zPjsDZL9
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
747Please respect copyright.PENANAnuL3MNcbbX
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
747Please respect copyright.PENANA1XQnXxkLml
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
747Please respect copyright.PENANAnbQaV30Rki
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
747Please respect copyright.PENANAwlbmOj3zCi
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
747Please respect copyright.PENANAf3bxlhk9Rt
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
747Please respect copyright.PENANAOQD3iwFNEN
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
747Please respect copyright.PENANAIha9zqHAjG
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
747Please respect copyright.PENANA973qWJhC5w
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
747Please respect copyright.PENANAnli7pLSHBx
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
747Please respect copyright.PENANArLJXRQ1D6c
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
747Please respect copyright.PENANAAGpjm3U6MT
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
747Please respect copyright.PENANAEdvADv6V0B
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
747Please respect copyright.PENANAvHccSE8aSs
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
747Please respect copyright.PENANAkXZlalQ0kU
"Oke."
747Please respect copyright.PENANA6DMX3z9ync
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
747Please respect copyright.PENANAScY7lZw7br
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
747Please respect copyright.PENANAe6BvlUpoTh
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
747Please respect copyright.PENANAAGDbyK4k31
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
747Please respect copyright.PENANAr1F3xpBo2R
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
747Please respect copyright.PENANAIFvp9lf58P
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
747Please respect copyright.PENANA2m6jDvUryr
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
747Please respect copyright.PENANAR3oK9eFYIq
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
747Please respect copyright.PENANAIOXJi7zBee
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
747Please respect copyright.PENANA0AEJJspxbF
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
747Please respect copyright.PENANADVdnUZUvZ9
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
747Please respect copyright.PENANA9et1zLD1YT
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
747Please respect copyright.PENANABM1MF38ISt
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
747Please respect copyright.PENANA3hPYxvPzSQ
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
747Please respect copyright.PENANALeBJqS7pp7
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
747Please respect copyright.PENANA1EbWrbMGDG
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
747Please respect copyright.PENANAGEk2863pnH
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
747Please respect copyright.PENANAFJMLVrvjdx
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
747Please respect copyright.PENANA1BmndROudE
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
747Please respect copyright.PENANAOTlDlIxNIn
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
747Please respect copyright.PENANA11aFNDt9mk
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
747Please respect copyright.PENANAXtle0TJ0NB
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
747Please respect copyright.PENANA5jBNsQMB6M
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
747Please respect copyright.PENANAlZ6gfIYr73
"Oke." Balas Astra cepat.
747Please respect copyright.PENANA2ES16zg9QK
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
747Please respect copyright.PENANAOCEWMSDNRz
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
747Please respect copyright.PENANA1i27uuy0SM
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
747Please respect copyright.PENANAEsia0NQR43
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
747Please respect copyright.PENANAejQYEqptI0
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
747Please respect copyright.PENANAZxaEuSVJCS
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
747Please respect copyright.PENANA1O27wYzdBw
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
747Please respect copyright.PENANAryyiWyZ88C
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
747Please respect copyright.PENANAeZZz4jZNzI
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
747Please respect copyright.PENANAFQOPMuGhlP
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
747Please respect copyright.PENANA9QXeHPk5qA
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
747Please respect copyright.PENANA4eZY1MKa1q
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
747Please respect copyright.PENANAppG1h1az3t
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
747Please respect copyright.PENANAhx9yqGAJmV
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
747Please respect copyright.PENANAJ1deZAWR1i
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
747Please respect copyright.PENANAPoY9GEy7Ma
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
747Please respect copyright.PENANAUaLJuk7eTY
"Baik terima kasih bu."
747Please respect copyright.PENANAdfF8eWTC9y
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
747Please respect copyright.PENANAQtA8AoSboc
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
747Please respect copyright.PENANAdkSwROQ5Gy
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
747Please respect copyright.PENANAPTGj10LSBU
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
747Please respect copyright.PENANArK5jXASHtS
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
747Please respect copyright.PENANAAWfBPjzFVc
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
747Please respect copyright.PENANAhhy9X8ngxN
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
747Please respect copyright.PENANAseoDEOTQKG
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
747Please respect copyright.PENANAX4QryIhOco
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
747Please respect copyright.PENANA1w7brW4WdO
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
747Please respect copyright.PENANAt4pJ69VVKN
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
747Please respect copyright.PENANADa4ShDypoT
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
747Please respect copyright.PENANA31AjzXsuX2
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
747Please respect copyright.PENANAMMA0SbWUtM
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
747Please respect copyright.PENANAesuPqjKI3f
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
747Please respect copyright.PENANAeh54M14t6b
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
747Please respect copyright.PENANAeEa7H9imU6
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
747Please respect copyright.PENANAy5TRWczvsu
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
747Please respect copyright.PENANANEHN6YVUC9
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
747Please respect copyright.PENANAdCSBa876gj
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
747Please respect copyright.PENANAzJs1tc6fHj
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
747Please respect copyright.PENANAgYLWqlsE80
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
747Please respect copyright.PENANATp9JQvyNHT
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
747Please respect copyright.PENANAUgDkYbZp9g
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
747Please respect copyright.PENANAlen9gsT9kp
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
747Please respect copyright.PENANAiWX5MrBU5i
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
747Please respect copyright.PENANA5sAnj3HWlD
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
747Please respect copyright.PENANAWSn2fWvx2h
"Kenapa?"
747Please respect copyright.PENANAqzG0mNcyCg
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
747Please respect copyright.PENANAiR0O0eFBme
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
747Please respect copyright.PENANAtPxCmtl1IF
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
747Please respect copyright.PENANA3MQFgukwQC
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
747Please respect copyright.PENANAxonM6jyHdu
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
747Please respect copyright.PENANAKZNQFKRCHV
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
747Please respect copyright.PENANAxZoUCTZQvM
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
747Please respect copyright.PENANAIOc7JnheVl
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
747Please respect copyright.PENANA6urCv2kpkX
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
747Please respect copyright.PENANAbn7rJpdlo0
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
747Please respect copyright.PENANA5jXUxCjMpg
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
747Please respect copyright.PENANA2vkwnrv8Qe
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
747Please respect copyright.PENANAqVuDcwJOiP
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
747Please respect copyright.PENANAg4vDuluNwh
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
747Please respect copyright.PENANAfHM9JhxLwM
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
747Please respect copyright.PENANALqKetfXDQ9
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
747Please respect copyright.PENANAzzmHFszXSF
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
747Please respect copyright.PENANAuITTPSc80r
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
747Please respect copyright.PENANAcjUcjDzGJ6
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
747Please respect copyright.PENANA4qu6CntbNg
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
747Please respect copyright.PENANAUdnHbPK5w0
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
747Please respect copyright.PENANAUEv6H7xQgR
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
747Please respect copyright.PENANAds5taUH91m
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
747Please respect copyright.PENANAXNkpydhmBP
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
747Please respect copyright.PENANA3cEKFgSZES
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
747Please respect copyright.PENANAJ43GRHygFj
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
747Please respect copyright.PENANAqas2rOpVUI
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
747Please respect copyright.PENANACDF9wNaiza
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
747Please respect copyright.PENANAIfoxa3LAvs
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
747Please respect copyright.PENANAXzdcuTP5Hs
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
747Please respect copyright.PENANATRrmilbUQN
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
747Please respect copyright.PENANAabhxLFVrQa
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
747Please respect copyright.PENANAeUt00XwHhp
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
747Please respect copyright.PENANAAEYJk7MFrS
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
747Please respect copyright.PENANANGCFMWKwoB
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
747Please respect copyright.PENANAvVFMiHMvre
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
747Please respect copyright.PENANAXd9cOUxJ6y
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
747Please respect copyright.PENANAKgJifVTTkK
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
747Please respect copyright.PENANAdzDq3EANsf
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
747Please respect copyright.PENANAI1oAd8aTcu
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
747Please respect copyright.PENANAgTaOpnI1QL
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
747Please respect copyright.PENANA3ODBITuHMX
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
747Please respect copyright.PENANATnYY4pFEiU
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
747Please respect copyright.PENANAcIdvecYwf4
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
747Please respect copyright.PENANAgYIZ1OGoRx
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
747Please respect copyright.PENANAFfShnk9y0m
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
747Please respect copyright.PENANA6mn76l9WYK
747Please respect copyright.PENANATkHraFvfps
747Please respect copyright.PENANAdcAeV0XbO5
747Please respect copyright.PENANADPA9G5DWIT
747Please respect copyright.PENANAzOc6Z3ygvD
747Please respect copyright.PENANAbYdm0Sp5Rg
747Please respect copyright.PENANAqEYQZP80GV
747Please respect copyright.PENANAIZ0mbr1hr7
747Please respect copyright.PENANAfdLQuDTNPV
747Please respect copyright.PENANAaFLNYzYQkL
747Please respect copyright.PENANAqt8dgCpHdv
747Please respect copyright.PENANAfGJ8qics5W
747Please respect copyright.PENANAO20waNCyHc
747Please respect copyright.PENANAWsrjMCxB5p
747Please respect copyright.PENANAGYxVsBu5tJ
747Please respect copyright.PENANADr6bxd4QRz
747Please respect copyright.PENANAew4IGwIrij
747Please respect copyright.PENANAyJBAnLzIg5
747Please respect copyright.PENANA1rI1OZSgrV
747Please respect copyright.PENANA88YBo0jBoW
747Please respect copyright.PENANAZks6AWXzjG
747Please respect copyright.PENANAEMzS9BMLEp
747Please respect copyright.PENANAT76935tNMV
747Please respect copyright.PENANAfDJunKnB8Y
747Please respect copyright.PENANAzvqQgjB5QX
747Please respect copyright.PENANA8otf54pGzO
747Please respect copyright.PENANA1ydYiJgFUr
747Please respect copyright.PENANAod9gD3ukTo
747Please respect copyright.PENANA8Xc3QiJ5XN
747Please respect copyright.PENANAnAjEAqxONx
747Please respect copyright.PENANAtWPihgqOmT
747Please respect copyright.PENANA67b6WucFXN
747Please respect copyright.PENANAu6YajoHNbY
747Please respect copyright.PENANA9swduSfLvZ
747Please respect copyright.PENANAAD0kztWavX
747Please respect copyright.PENANAS3dnL9NpzT
747Please respect copyright.PENANANXkvrzFzf2
747Please respect copyright.PENANAQKSdomQgU8
747Please respect copyright.PENANAjd0DgbCiy0
747Please respect copyright.PENANA9HdoK6d2hS
747Please respect copyright.PENANACCE1UUjQrl
747Please respect copyright.PENANAIIcwa1FgJF
747Please respect copyright.PENANApNSbKX1TrL
747Please respect copyright.PENANAZfDxaFfw46
747Please respect copyright.PENANA57KNBEzLPv
747Please respect copyright.PENANAC4ilrxAk5y
747Please respect copyright.PENANA7UWzECdELO
747Please respect copyright.PENANArhBobhcxaI
747Please respect copyright.PENANAvprkHQuHQl
747Please respect copyright.PENANApD51WHFmBJ
747Please respect copyright.PENANA3IDxpyX99l
747Please respect copyright.PENANARdO7EGaIkp
747Please respect copyright.PENANAevJtjgNi2K
747Please respect copyright.PENANAbM42y4X4uT
747Please respect copyright.PENANAFaV6INunv1
747Please respect copyright.PENANAUoEqQobJc5
747Please respect copyright.PENANA7pwTF3rrnF
747Please respect copyright.PENANA8B5tPXuzLV
747Please respect copyright.PENANA5sXD6euzS2
747Please respect copyright.PENANA0xHW3aHpni
747Please respect copyright.PENANAzmeDsytcfQ
747Please respect copyright.PENANA0u7THjCoHY
747Please respect copyright.PENANATVGHVxEyi0
747Please respect copyright.PENANAtlfDownQKn
747Please respect copyright.PENANAdWgVKWCIJz
747Please respect copyright.PENANABAEQ8jwPqC
747Please respect copyright.PENANAn0c8kVcDN1
747Please respect copyright.PENANAKHY7hYeZ7m
747Please respect copyright.PENANAlKgewUI7G3
747Please respect copyright.PENANAGDdLjrwmv0
747Please respect copyright.PENANAeIHzVPukCt
747Please respect copyright.PENANAeHjZyPiHAT
747Please respect copyright.PENANAL3CqrFOJFn
747Please respect copyright.PENANA4rJosGxP3L
747Please respect copyright.PENANAcOfXxfwstO
747Please respect copyright.PENANAqYeRAFXR2b
747Please respect copyright.PENANAcNYPFutjdk
747Please respect copyright.PENANAlzuYHXpuwE
747Please respect copyright.PENANA9aSFyAksT6
747Please respect copyright.PENANAht4zHcxDXR
747Please respect copyright.PENANAIceF4xeA0X
747Please respect copyright.PENANA8sJDUyXwSO
747Please respect copyright.PENANAsTDdSYQ5Dq
747Please respect copyright.PENANA0I5R5mGDtI
747Please respect copyright.PENANAFIQ2ct4AeJ
747Please respect copyright.PENANAkTncNVrPRr
747Please respect copyright.PENANAn59yCrTdBD
747Please respect copyright.PENANAMOxTz53IQR
747Please respect copyright.PENANA3i1G0c074V
747Please respect copyright.PENANADoxtleaknX
747Please respect copyright.PENANAlBZ6XYIVcL
747Please respect copyright.PENANAmtOvTpr8DF
747Please respect copyright.PENANAK9pt11S7Cz
747Please respect copyright.PENANAkKreSnTvQ8
747Please respect copyright.PENANAUKS14BaQ5r
747Please respect copyright.PENANAcUOCvycy91
747Please respect copyright.PENANAHj6DXtfonu
747Please respect copyright.PENANA7CDlnOr1nq
747Please respect copyright.PENANAW0mUTuxwkX
747Please respect copyright.PENANAmGCL72CGho
747Please respect copyright.PENANApfKzxsT1yg
747Please respect copyright.PENANApqzUTsxTGc
747Please respect copyright.PENANAD5aGKYKujj
747Please respect copyright.PENANA8EFm2uQ4S0
747Please respect copyright.PENANABT2mRRpK7v
747Please respect copyright.PENANAabgswZBwRn
747Please respect copyright.PENANAztugse00IK
747Please respect copyright.PENANAoIbjxOrPPO
747Please respect copyright.PENANAFOTKYBoxoF
747Please respect copyright.PENANAeJii0bjsFV
747Please respect copyright.PENANAWZM1cVcooP
747Please respect copyright.PENANAYW622TpNDo
747Please respect copyright.PENANApi5ItBzC9w
747Please respect copyright.PENANAfQ8hBja8hX
747Please respect copyright.PENANAQHZizDm1Hi
747Please respect copyright.PENANAWsVfJTAERh
747Please respect copyright.PENANAanvESzkKaf
747Please respect copyright.PENANAqpc4SuPMSK
747Please respect copyright.PENANAcTFmYU1vMj
747Please respect copyright.PENANA0KVo4yvZMI
747Please respect copyright.PENANASOqNMZFOPz
747Please respect copyright.PENANApzXVQJhK3t
747Please respect copyright.PENANAilG3XO1LTF
747Please respect copyright.PENANAkrzPjiEbXq
747Please respect copyright.PENANA4mvjyK8IPK
747Please respect copyright.PENANAO2WM6QZaAG
747Please respect copyright.PENANAKmekZxiAHZ
747Please respect copyright.PENANABqEfG0xkzV
747Please respect copyright.PENANAdM6LV2xILs
747Please respect copyright.PENANAmARwfm0cdR
747Please respect copyright.PENANAkuGVKQZjoK
747Please respect copyright.PENANAcs07bLtTm1
747Please respect copyright.PENANAQjfuSLACOx
747Please respect copyright.PENANAt0N8cRhLAf
747Please respect copyright.PENANAg0EXc8Tp96
747Please respect copyright.PENANAIbqFXam12J
747Please respect copyright.PENANA0Frqp0qmq5
747Please respect copyright.PENANACz0zxorjWL
747Please respect copyright.PENANAZYN2JYaSPo
747Please respect copyright.PENANA6bnp62sXXk
747Please respect copyright.PENANAb2dKnf4egQ
747Please respect copyright.PENANAO3xvKcbT4k
747Please respect copyright.PENANA6CBikmaH5x
747Please respect copyright.PENANAaeeyf8N6Y9
747Please respect copyright.PENANAXB1LYvAHDt
747Please respect copyright.PENANA78QGjhaNaE
747Please respect copyright.PENANAL2HvOQ6msZ
747Please respect copyright.PENANAjpkeQx9ZDK
747Please respect copyright.PENANACBFi7a5JEJ
747Please respect copyright.PENANAmlkYzDDTkb
747Please respect copyright.PENANAJE3pkgCk1d
747Please respect copyright.PENANAVgnk0mH9BR
747Please respect copyright.PENANAzZBoDGOjca
747Please respect copyright.PENANAgWudDcG6Hx
747Please respect copyright.PENANA87IKMa45Sx
747Please respect copyright.PENANAJDbvOr5XfO
747Please respect copyright.PENANAF2u5bKaPr7
747Please respect copyright.PENANAn0qVYodmIk
747Please respect copyright.PENANAJKZrHhNqGO
747Please respect copyright.PENANA513SrCvfc5
747Please respect copyright.PENANAuObva4vBjA
747Please respect copyright.PENANAhmyBXZmSVT
747Please respect copyright.PENANAXtpQ5FOjVG
747Please respect copyright.PENANAnqoxEplzbr
747Please respect copyright.PENANAacEJZDVq1d
747Please respect copyright.PENANAJd9XOX0vT4
747Please respect copyright.PENANAly9PDvA2jc
747Please respect copyright.PENANAVbIWlbvPMQ
747Please respect copyright.PENANAUc5u0hkLUa
747Please respect copyright.PENANAHyWUOUCgAd
747Please respect copyright.PENANApqOIsQnWZ1
747Please respect copyright.PENANAsVDiDpBV0A
747Please respect copyright.PENANA36t8HEVtfv
747Please respect copyright.PENANATaZH7Sp4Wx
747Please respect copyright.PENANAoPw8yYuyzl
747Please respect copyright.PENANA8TBC7Q0uMA
747Please respect copyright.PENANAlVLcFoO3WY
747Please respect copyright.PENANAgJVpdRn8xO
747Please respect copyright.PENANAbAf6K1Zh0E
747Please respect copyright.PENANAM47uN0ZKir
747Please respect copyright.PENANAvOTMkwiSHp
747Please respect copyright.PENANArczbXGKqhA
747Please respect copyright.PENANA04iOZmYIgO
747Please respect copyright.PENANAKpePpWrzOP
747Please respect copyright.PENANAHSo8Tfuqk6
747Please respect copyright.PENANAgMJzJvvW7v
747Please respect copyright.PENANAuuGtcah85I
747Please respect copyright.PENANAJ5U8lYg2Ph
747Please respect copyright.PENANAPvdLPe9Doa
747Please respect copyright.PENANAL9VNQQWPkw
747Please respect copyright.PENANAMH9uWhYdn1
747Please respect copyright.PENANAWjclCsV1ip
747Please respect copyright.PENANAtF33k1Qy8F
747Please respect copyright.PENANAsQhsvVNP71
747Please respect copyright.PENANAR0mJcYXu9x
747Please respect copyright.PENANAs3Nimda6nR
747Please respect copyright.PENANAchga4Cri4N
747Please respect copyright.PENANAibfvWgdpsb
747Please respect copyright.PENANAtr0pu790pF
747Please respect copyright.PENANAzhYK2B4s2W
747Please respect copyright.PENANAQdcaKRHPaP
747Please respect copyright.PENANAVpAO4PqXfL
747Please respect copyright.PENANAqzjJ5KmFPM
747Please respect copyright.PENANApDMJKiQ90j
747Please respect copyright.PENANAwdEebveriv
747Please respect copyright.PENANAqfaIIG48AC
747Please respect copyright.PENANAfNkAhYdHMh
747Please respect copyright.PENANADljXknZ1Vn
747Please respect copyright.PENANAhaOr6foT7s
747Please respect copyright.PENANAisNSZhPNs0
747Please respect copyright.PENANAUC7ZyyxOwi
747Please respect copyright.PENANAHIAoC28gNb
747Please respect copyright.PENANA2ourzWG6iO
747Please respect copyright.PENANA4C9UgPy31x
747Please respect copyright.PENANAxz7HXM7W5N
747Please respect copyright.PENANABkpMzmczx3
747Please respect copyright.PENANAA4TSw7Vtx7
747Please respect copyright.PENANAbkjtnQoTSh
747Please respect copyright.PENANAng9ZmOpGMJ
747Please respect copyright.PENANABEHwGDlVgc
747Please respect copyright.PENANAYYoLq8JRp2
747Please respect copyright.PENANA9S7VvnnOli
747Please respect copyright.PENANA6VWY3l3A6p
747Please respect copyright.PENANAjTy6rMsP1Z
747Please respect copyright.PENANAIq5mD8PLQA
747Please respect copyright.PENANAigE1TwgOiG
747Please respect copyright.PENANA4eA81vZgGB
747Please respect copyright.PENANAd28HwIkyAF
747Please respect copyright.PENANAiuEYe17qQD
747Please respect copyright.PENANAYd5RlGU5Bv
747Please respect copyright.PENANAsuI5QPexao
747Please respect copyright.PENANALQZjLQyUwz
747Please respect copyright.PENANAEb2AHr5eN5
747Please respect copyright.PENANAismg1VxpOf
747Please respect copyright.PENANARy8rxAJbtA
747Please respect copyright.PENANA5l6Qgj4ZAw
747Please respect copyright.PENANAASPaf0AP4P
747Please respect copyright.PENANAD4NX3NjluS
747Please respect copyright.PENANAelFK6xxPSd
747Please respect copyright.PENANAyCwYwAT07J
747Please respect copyright.PENANAFx4tUURCR3
747Please respect copyright.PENANAhHVJF4KdDY
747Please respect copyright.PENANAc331lX7ERU
747Please respect copyright.PENANAtGBzhkpTYx
747Please respect copyright.PENANAbKK3e7Outw
747Please respect copyright.PENANAopRDjf7dj8
747Please respect copyright.PENANAWpqF5xB9tI
747Please respect copyright.PENANAfVpOAnWz9e
747Please respect copyright.PENANAdqZwkRL71w
747Please respect copyright.PENANANP9ZoKPyp9
747Please respect copyright.PENANAOEYnnB1LoL
747Please respect copyright.PENANAeKXt6nwycl
747Please respect copyright.PENANAiEqJGogTxX
747Please respect copyright.PENANAHgcKvE7m1L
747Please respect copyright.PENANAdIHi1CeyHx
747Please respect copyright.PENANAYGzXmkt8Zt
747Please respect copyright.PENANASp02bZVSZg
747Please respect copyright.PENANAG4lvTjpm6A
747Please respect copyright.PENANAbYQ30TGBXq
747Please respect copyright.PENANArPZUDcGYUX
747Please respect copyright.PENANAtFKPljOAy8
747Please respect copyright.PENANA6zPUnaK3AC
747Please respect copyright.PENANAbxgmxWS36p
747Please respect copyright.PENANA0YRi5gbQbb
747Please respect copyright.PENANA7D0ssjslSz
747Please respect copyright.PENANACXtELxunvq
747Please respect copyright.PENANAHu4o425kM0
747Please respect copyright.PENANAQ5WJ9gF2WB
747Please respect copyright.PENANAdZSumDU85C
747Please respect copyright.PENANAB8Irh7FL3L
747Please respect copyright.PENANABEBqfEyJs5
747Please respect copyright.PENANAK0PiGy1YoV
747Please respect copyright.PENANAM7zGQNCvmc
747Please respect copyright.PENANAfpVdLZLHHY
747Please respect copyright.PENANAu6cRXtKJ5K
747Please respect copyright.PENANA9WHryzxv0i
747Please respect copyright.PENANA04k2cO7OQm
747Please respect copyright.PENANApGmj6B3C7t
747Please respect copyright.PENANAeRjSb3rmu9
747Please respect copyright.PENANAxkHf5ca3w0
747Please respect copyright.PENANAzp2pH8tupN
747Please respect copyright.PENANAMwm0bFdJ4Z
747Please respect copyright.PENANAik7zJhnx0l
747Please respect copyright.PENANAjPXiMBJdoI
747Please respect copyright.PENANApxWD7axVVW
747Please respect copyright.PENANAzlapxSFYkR
747Please respect copyright.PENANAyRzIyYeEQg
747Please respect copyright.PENANAkWFrvs3otq
747Please respect copyright.PENANAdlEXBr8cwx
747Please respect copyright.PENANAX2rDAJXYdl
747Please respect copyright.PENANArmdVoSxfDO
747Please respect copyright.PENANAc81SlQgHAX
747Please respect copyright.PENANA5O4MHF6GRH
747Please respect copyright.PENANANNhr0jxBBo
747Please respect copyright.PENANA1UdNYkcUjo
747Please respect copyright.PENANAOpN6zmucYJ
747Please respect copyright.PENANAppi6Kdgzgt
747Please respect copyright.PENANAYFnIgddyTY
747Please respect copyright.PENANAsgozbNU3DN
747Please respect copyright.PENANAwKQVQQAuCK
747Please respect copyright.PENANAvmmtOvoWxN
747Please respect copyright.PENANAbjOV8F0T5Q
747Please respect copyright.PENANASi6ZFcC3do
747Please respect copyright.PENANAAOmtiMfukA
747Please respect copyright.PENANAzpo2hDAWib
747Please respect copyright.PENANAPR7OrR5VU2
747Please respect copyright.PENANAc1y93LLq1A
747Please respect copyright.PENANAhScU25Z6sD
747Please respect copyright.PENANAf6R2R5zzD4
747Please respect copyright.PENANAt0tmnSufVH
747Please respect copyright.PENANAVpyBV0OMqC
747Please respect copyright.PENANAqprQZDczmp
747Please respect copyright.PENANAVfCqBkRQEK
747Please respect copyright.PENANAFGwcBDprgs
747Please respect copyright.PENANA4BCPcWSt6z
747Please respect copyright.PENANAffbT94PTrX
747Please respect copyright.PENANAfS3sGQcJpb
747Please respect copyright.PENANA5ibVKKhSox
747Please respect copyright.PENANA5y3ozQ6tYm
747Please respect copyright.PENANAmyq4Qmmi57
747Please respect copyright.PENANA8vyaOXBReY
747Please respect copyright.PENANApt1BAWKO41
747Please respect copyright.PENANA9YMXtLgoar
747Please respect copyright.PENANAw7Zy4Gwn0g
747Please respect copyright.PENANAyivyXgn5Y4
747Please respect copyright.PENANAfKeJi8gBpc
747Please respect copyright.PENANA4IL44TN6B9
747Please respect copyright.PENANAU99rb9IVvD
747Please respect copyright.PENANAoOZokTcv64
747Please respect copyright.PENANAW11ifyK4PT
747Please respect copyright.PENANAcZejquVIG4
747Please respect copyright.PENANAu69Kn16bYt
747Please respect copyright.PENANA2sKQLhNtk1
747Please respect copyright.PENANAOjkQ06Vznq
747Please respect copyright.PENANA875DgqwdnN
747Please respect copyright.PENANAnIwXDeaw1g
747Please respect copyright.PENANA6aMTXLwjp6
747Please respect copyright.PENANASjXh762Lxf
747Please respect copyright.PENANAxio7paBPo4
747Please respect copyright.PENANA7uSE2FHvlb
747Please respect copyright.PENANA33QKTMtEE4
747Please respect copyright.PENANAgyU89hWC5K
747Please respect copyright.PENANAfHN6sBwOKN
747Please respect copyright.PENANABnOZktipbM
747Please respect copyright.PENANArhbPBpmk2C
747Please respect copyright.PENANADOk3aHTXE4
747Please respect copyright.PENANAdRAnFleyiv
747Please respect copyright.PENANA55pVNPsc9l
747Please respect copyright.PENANAsrXwUrXBA3
747Please respect copyright.PENANA8UGODzuK2w
747Please respect copyright.PENANAnwLm8JHfaj
747Please respect copyright.PENANAzLAlWLt9rj
747Please respect copyright.PENANAb0SFrBALMR
747Please respect copyright.PENANAlkUHX3WDE1
747Please respect copyright.PENANA91VTBmM387
747Please respect copyright.PENANAVKubfxztYJ
747Please respect copyright.PENANAu12fci1kGr
747Please respect copyright.PENANAbehZQiEI8n
747Please respect copyright.PENANAt0H2RVW57b
747Please respect copyright.PENANAZ02a1fcvRa
747Please respect copyright.PENANA335ygfckim
747Please respect copyright.PENANAJz64A8KUyx
747Please respect copyright.PENANABdOyYpoDtw
747Please respect copyright.PENANA38ZKeNPerz
747Please respect copyright.PENANAvfOOz9bIs4
747Please respect copyright.PENANADeLmM0HkcY
747Please respect copyright.PENANAZYLD1xTNVb
747Please respect copyright.PENANA2O6LC0r5Ds
747Please respect copyright.PENANA3SuOmgMTIi
747Please respect copyright.PENANAS8WHuSHCpA
747Please respect copyright.PENANA96VS17AXH2
747Please respect copyright.PENANAv15HfhOIIF
747Please respect copyright.PENANAtuOkLZpJrb
747Please respect copyright.PENANA6ktnkF03dX
747Please respect copyright.PENANAlyoP6DEkQB
747Please respect copyright.PENANApZjugqnYTr
747Please respect copyright.PENANAiT43sM3imy
747Please respect copyright.PENANAYh1UvEFqiw
747Please respect copyright.PENANAI0veRzuOIp
747Please respect copyright.PENANAXbkslOsPMi
747Please respect copyright.PENANAeIgBx44WuF
747Please respect copyright.PENANAvepcWGAcSs
747Please respect copyright.PENANANkN6IGX1Uw
747Please respect copyright.PENANA9cD8BUz79V
747Please respect copyright.PENANAU3tSRc7Mdk
747Please respect copyright.PENANAYfw2SeCGPk
747Please respect copyright.PENANAk0OUGT5IrB
747Please respect copyright.PENANAbvoOoNg8GW
747Please respect copyright.PENANApezCoQdoSM
747Please respect copyright.PENANAzi4ER3tCjZ
747Please respect copyright.PENANA7Hhr65ym5I
747Please respect copyright.PENANAU9PwM852T9
747Please respect copyright.PENANADuwRjpjNpV
747Please respect copyright.PENANAlURM2orzGT
747Please respect copyright.PENANANh5DfnDr3L
747Please respect copyright.PENANA0tl1PE1ABB
747Please respect copyright.PENANAV3LnSsgcLt
747Please respect copyright.PENANAOWvB8TGoMg
747Please respect copyright.PENANAMfLVn8poxZ
747Please respect copyright.PENANARw3l9KPUMe
747Please respect copyright.PENANA7834farS1F
747Please respect copyright.PENANAQTvKmUeuji
747Please respect copyright.PENANArdloNBgevm
747Please respect copyright.PENANAsvwS1W9Tzr
747Please respect copyright.PENANABqeRuODCjl
747Please respect copyright.PENANAr7oBB9QZ3y
747Please respect copyright.PENANA95U62EKJ8f
747Please respect copyright.PENANAJN2uBbab6B
747Please respect copyright.PENANAxoNrDcwfDF
747Please respect copyright.PENANAyxplRnUVPd
747Please respect copyright.PENANAEwnfHibKps
747Please respect copyright.PENANAmBjeqY971s
747Please respect copyright.PENANAF7IXbN378E
747Please respect copyright.PENANAT4vpCZ4a9c
747Please respect copyright.PENANAWnwKDGzMhL
747Please respect copyright.PENANAmHQfQlEKex
747Please respect copyright.PENANAxjYW8VuCgw
747Please respect copyright.PENANAxVI6DP3K2h
747Please respect copyright.PENANAHTXBqJ8RSK
747Please respect copyright.PENANA5cbGmAmjC2
747Please respect copyright.PENANARe4fArQOD4
747Please respect copyright.PENANA6M3NNgq2Qk
747Please respect copyright.PENANA4FVyw1Cgts
747Please respect copyright.PENANAfdUcSiFiAH
747Please respect copyright.PENANA7V0zu7TIZW
747Please respect copyright.PENANAzfjrSkjArB
747Please respect copyright.PENANAqDatAt8m4V
747Please respect copyright.PENANA4iICIafxu7
747Please respect copyright.PENANAlL8Qhfs3nG
747Please respect copyright.PENANAPUHuAsVLcw
747Please respect copyright.PENANAipo5seIW8z
747Please respect copyright.PENANACG6nBCvF8n
747Please respect copyright.PENANArJlVSZM8lS
747Please respect copyright.PENANAoGXl1ncAfX
747Please respect copyright.PENANARHmbR9rIw7
747Please respect copyright.PENANAHcsvNWsA5v
747Please respect copyright.PENANAYLY9hsvWrT
747Please respect copyright.PENANAVHOSyjCBgJ
747Please respect copyright.PENANAbrXtGOdeif
747Please respect copyright.PENANA2EsMqnHUp3
747Please respect copyright.PENANAzjiOVimztd
747Please respect copyright.PENANAQAyzd2YSJQ
747Please respect copyright.PENANAJejwLsnkyg
747Please respect copyright.PENANAac2peQuuNB
747Please respect copyright.PENANAK755B7n5xf
747Please respect copyright.PENANAVRV8oKHHwh
747Please respect copyright.PENANAQ2z2zXYut9
747Please respect copyright.PENANAXrayrOwfRP
747Please respect copyright.PENANAdcvGXWiEma
747Please respect copyright.PENANAarHcNCIISz
747Please respect copyright.PENANACMNhFVO1dQ
747Please respect copyright.PENANAVT7QcpSaCH
747Please respect copyright.PENANAkYiFBjEfWi
747Please respect copyright.PENANAHXFqzMQ7Mn
747Please respect copyright.PENANAANbJm7r8AL
747Please respect copyright.PENANA3kGqTlMb9X
747Please respect copyright.PENANA7feYCvYyBf
747Please respect copyright.PENANAmOCc3sMMHS
747Please respect copyright.PENANA99S23mjjaf
747Please respect copyright.PENANA1n46EnStD7
747Please respect copyright.PENANARtDJ51C7iz
747Please respect copyright.PENANAEU0S7J1ZWb
747Please respect copyright.PENANAVjCX7Zg3SN
747Please respect copyright.PENANAiImot9Mvij
747Please respect copyright.PENANA2cdCvR9Vav
747Please respect copyright.PENANAZcl4Qe4dHi
747Please respect copyright.PENANAN13K8K8O9w
747Please respect copyright.PENANADYHTDizxvT
747Please respect copyright.PENANA02pLNvlRXp
747Please respect copyright.PENANAtx4XCLbJuL
747Please respect copyright.PENANAJJwiekEeiz
747Please respect copyright.PENANA6sqyI4MeqM
747Please respect copyright.PENANAYMgGnaUwBY
747Please respect copyright.PENANAYoVKT8zII9
747Please respect copyright.PENANAs8NYOfkJk5
747Please respect copyright.PENANA7F5vEVXidv
747Please respect copyright.PENANAN3vlDJ3Lsh
747Please respect copyright.PENANAd2Jmgngf6g
747Please respect copyright.PENANAkNLYk3ZpUN
747Please respect copyright.PENANA6FYPacv2mc
747Please respect copyright.PENANAIILpf7N8cT
747Please respect copyright.PENANAZYVGLC3zmI
747Please respect copyright.PENANA7gxdl3THkP
747Please respect copyright.PENANASy9wwWDILs
747Please respect copyright.PENANA5S5tLJ2N2j
747Please respect copyright.PENANAov5uIvflqy
747Please respect copyright.PENANAYZth9NsRnN
747Please respect copyright.PENANAcLl89DThAs
747Please respect copyright.PENANAyn9sgBjtAy
747Please respect copyright.PENANA4AjT66VlhF
747Please respect copyright.PENANAJh4YMWBFIR
747Please respect copyright.PENANAqZ1cKDtJF8
747Please respect copyright.PENANAnvHD3T6KW1
747Please respect copyright.PENANASeDloAPR7W
747Please respect copyright.PENANATIvHFzv8YF
747Please respect copyright.PENANAwz4X9g4q5v
747Please respect copyright.PENANA08jy0NxlQJ
747Please respect copyright.PENANAoStmyMJk3S
747Please respect copyright.PENANA5BcYUrdFV1
747Please respect copyright.PENANA7SlzEorMnl
747Please respect copyright.PENANABUJnzXzmn0
747Please respect copyright.PENANAgPhJQGEsTz
747Please respect copyright.PENANAbb0GrIiFaj
747Please respect copyright.PENANA4jlxoUtIyS
747Please respect copyright.PENANAUxCp11KXMi
747Please respect copyright.PENANANOd69ASIK2
747Please respect copyright.PENANAEjUUkx9IZM
747Please respect copyright.PENANAYbRZ8yB9D0
747Please respect copyright.PENANAyW7zZ53uJR
747Please respect copyright.PENANAgPN1CKfZkI
747Please respect copyright.PENANAT5ZoLNnXtX
747Please respect copyright.PENANAq83hNqsNLy
747Please respect copyright.PENANAFY6aD2gvrM
747Please respect copyright.PENANAX1eIsfKgIb
747Please respect copyright.PENANAtknbrLXIqg
747Please respect copyright.PENANAC0Jb8u7iPK
747Please respect copyright.PENANAtGtvTDguOh
747Please respect copyright.PENANAlR8ovqbDEW
747Please respect copyright.PENANAofS900sMdP
747Please respect copyright.PENANAQYHeFFierK
747Please respect copyright.PENANA1q9CEhl5SY
747Please respect copyright.PENANAEU6A3uEojd
747Please respect copyright.PENANAvdM0xVVRDO
747Please respect copyright.PENANAvRTRyensgW
747Please respect copyright.PENANABuJgforQgo
747Please respect copyright.PENANAN97zH6UYl9
747Please respect copyright.PENANAdh5s6QMkp8
747Please respect copyright.PENANAbB5XNr4P9u
747Please respect copyright.PENANAW39g1DliAQ
747Please respect copyright.PENANAf9xzmxDuxh
747Please respect copyright.PENANAIupDT3BeFw
747Please respect copyright.PENANAcaftgYwP2M
747Please respect copyright.PENANAr8ETav8lgU
747Please respect copyright.PENANAGwRPo0cSSG
747Please respect copyright.PENANAKXcAE5NTYr
747Please respect copyright.PENANAYEsL3PKyMi
747Please respect copyright.PENANA5omKk20dly
747Please respect copyright.PENANAEiRDMNsFGz
747Please respect copyright.PENANAsRxln5A0YF
747Please respect copyright.PENANAp5otXCImJG
747Please respect copyright.PENANACKeGCM6GYW
747Please respect copyright.PENANAzkOn44Z5Ii
747Please respect copyright.PENANAXf9ksYOfHa
747Please respect copyright.PENANAS2zOKqGYpF
747Please respect copyright.PENANA2fvT2dsRKM
747Please respect copyright.PENANAZihUNf26mN
747Please respect copyright.PENANAlHBYgbZNcj
747Please respect copyright.PENANAHoLskuTdrR
747Please respect copyright.PENANAxMucog4dyI
747Please respect copyright.PENANA11LoBROEiN
747Please respect copyright.PENANAn5HRgq9Rwq
747Please respect copyright.PENANALvqiLIff9D
747Please respect copyright.PENANAg0LTjKoHUx
747Please respect copyright.PENANAmwLgMIDI5a
•••
ns216.73.217.10da2