
FILM OUT390Please respect copyright.PENANA0bQHYRjBDU
390Please respect copyright.PENANAFAf0SI4ai7
RUN
390Please respect copyright.PENANAyHyTJj4VvI
390Please respect copyright.PENANAStpmCgwMUH
─ 11 April 2012 ─390Please respect copyright.PENANAnDTteWj1xM
390Please respect copyright.PENANAeBRJoXpYrx
390Please respect copyright.PENANAPTmO6WI0OW
[18.09] Saat dering ponsel mulai menyapa, ingin rasa membuka mata namun apalah daya kala lelah masih terasa. Dering ponsel yang kembali mengeluarkan suara, memaksanya kembali kealam nyata. Tangan mulai meraba, dan menekan tombol yang ada sekenanya saja.390Please respect copyright.PENANAGPkybe8yli
390Please respect copyright.PENANAJI7ymukLbm
390Please respect copyright.PENANAke6B6USF5c
“Lo udah siap kan? Ingat hari ini ada reuni.” Tanya Draco dari seberang sana.390Please respect copyright.PENANAM5F3NdYXec
390Please respect copyright.PENANAZ8jCmsO0Lk
390Please respect copyright.PENANA9q2Ln5gYcQ
Osaka hanya diam tanpa ada suara, masih mencoba mengumpulkan nyawanya.390Please respect copyright.PENANApOc5Np1zOH
390Please respect copyright.PENANAxUmmqqZitV
390Please respect copyright.PENANAgAOT718KNC
“Malah diam lagi, lo baru bangun ya? Cepetan siap-siap, cinta pertama gue katanya juga mau datang.” Ucap Draco dengan terburu-buru dan terkesan memaksa.390Please respect copyright.PENANAIXIzsgp2gA
390Please respect copyright.PENANAuXkai5Xxor
390Please respect copyright.PENANARyID7IAqSn
“Apa hubungannya cinta pertama lo, sama kedatangannya gue?” Osaka bertanya dengan suara seraknya.390Please respect copyright.PENANAnetfPnnKrk
390Please respect copyright.PENANAuTH3xbbjp1
390Please respect copyright.PENANA18bUPhki69
“Doi kan pernah naksir sama lo, jadi kalo lo datang doi pasti nyamperin kita. Gue pengen liat doi lebih lama…”390Please respect copyright.PENANAkmVCIkNejW
390Please respect copyright.PENANAJeKiDYJXdO
390Please respect copyright.PENANA4onp6Uc7aJ
Sambungan telepon diputus sepihak oleh Osaka, dia jenuh dengan tingkah Draco yang semakin mengada-ada disetiap harinya.390Please respect copyright.PENANAODRLpDou6D
390Please respect copyright.PENANAVshqUsqmIq
390Please respect copyright.PENANAgZTYy5jPDS
Osaka kembali berdiam diri, mencoba membawa kesadarannya kembali. Dia malah mulai teringat pada mimpi dari alam bawah sadarnya, mimpi yang terasa seperti realita. Sakit didada mulai dirasa dan hatinya mulai terisi dengan tanda tanya.390Please respect copyright.PENANAjeiGJHffzO
390Please respect copyright.PENANAn1UE3tDGam
390Please respect copyright.PENANAUG2RVelHUN
[19.02] Osaka memutuskan pergi kereuni alumni dengan berjalan kaki, karena memang acara kumpul bersama diadakan didekat sini. Jalanan yang terasa sepi kembali membuat tanya dihati, apakah semua itu hanya mimpi atau peristiwa yang pernah terjadi.390Please respect copyright.PENANAQxOEOtd71Q
390Please respect copyright.PENANAYUoTnOMuBQ
390Please respect copyright.PENANA9DMPxqTw4y
Seperti keraguan yang mendapat jawaban, kini telah tampak sosok tinggi berparas manis sedang melangkah dari seberang jalan menuju kearahnya dengan langkah yang sangat lamban.390Please respect copyright.PENANAZuNRK1qFQu
390Please respect copyright.PENANAN5xZqtds4g
390Please respect copyright.PENANA1DA9JybNzS
Situasi ini terasa seperti yang terjadi dimimpinya, namun ada sesuatu yang berbeda. Bukan dia yang melangkah mendekati sosok disebarang sana, namun malah sebaliknya. Sekarang Osaka malah semakin bertanya-tanya, dan hanya dapat menatap sosok disana dengan rasa penasarannya.390Please respect copyright.PENANA5lB0EQylHu
390Please respect copyright.PENANArnGVxpGMwD
390Please respect copyright.PENANA3oGXQ3q0qn
Tanya seketika lenyap kala Osaka menangkap kilatan cahaya dari arah jalan sebelah kirinya, itu adalah sinar lampu dari sebuah mobil yang melaju kencang tepat mengarah pada sosok yang mengisi mimpinya.390Please respect copyright.PENANAmzrkprRNEu
390Please respect copyright.PENANAFyPtZl0eaM
390Please respect copyright.PENANATw8JgaoqLQ
Entah karena dorongan apa, Osaka mulai berlari secepat yang dia bisa dan memeluk erat sosok yang tadi berada didepannya. Membuat keduanya terlempar dan berguling kepinggiran jalan. Mobil masih melaju, berlalu pergi dengan kecepatan tinggi tanpa peduli dengan dua orang yang hampir menjadi korban kecelakaan.390Please respect copyright.PENANAZHuzqCOsXq
390Please respect copyright.PENANAI9shxWG6a8
390Please respect copyright.PENANAsE3Qn0UXsF
Osaka masih berbaring diatas jalanan, dengan sosok tadi berada diatas tubuhnya. Posisi mereka yang saling berhadapan dengan wajah yang sangat dekat membuat mereka saling bertukar tatap, tangan Osaka yang masih merengkuh perlahan terlepas saat sosok yang tadi berada dalam dekapannya mulai bangkit untuk mendudukkan diri.390Please respect copyright.PENANAI1t3CSRXGr
390Please respect copyright.PENANA9SeFoiQkfn
390Please respect copyright.PENANA9uMUdkIgDj
Osaka masih terdiam ditempatnya, dengan degupan tak karuan didada karena dia mengingat semua tentangnya. Mimpinya bukan hanya bunga tidur atau sekadar angan belaka, namun sebuah kenangan yang pernah mereka ukir bersama-sama.390Please respect copyright.PENANAHqEcMQYP1Y
390Please respect copyright.PENANAJy5gwJUnsy
390Please respect copyright.PENANAPgdtesIsOT
Sosok yang kini berada di hadapannya adalah Arnon, begitu lah dia menyebutnya saat mereka pertama kali bertegur sapa. Ditempat yang sama, dengan situasi yang jauh berbeda. Osaka ikut mendudukkan dirinya, bingung berganti dengan rasa khawatir saat melihat sosok di hadapannya.390Please respect copyright.PENANAyty8o9UCee
390Please respect copyright.PENANAabypTQYRKx
390Please respect copyright.PENANAQMIZQAX6SE
“Ada yang luka, di mana yang sakit?” Ucap Osaka, dengan tangan yang bergerak dengan sendirinya mengusap kepala orang yang di tanya keadaannya.390Please respect copyright.PENANARILfBLLtBr
390Please respect copyright.PENANAMfRNFJ4A3P
390Please respect copyright.PENANAelztDVqeNg
Bukan jawab yang didengar Osaka namun suara tawa yang terdengar sangat jelas karena sepinya suasana, raut wajah si pemilik tawa juga tampak indah dibawah sinar rembulan yang menjadi penerang seadanya.390Please respect copyright.PENANAR6IM6RfPnR
390Please respect copyright.PENANArrNI2u9hiV
390Please respect copyright.PENANASpxuWni7YH
Rasa takut menjadi satu dengan banyak perasaan lain yang sulit untuk dijabarkan, membuat kalut isi pikiran. Ingatan tentang kehilangan dan ketidak mampuan untuk melindungi Arnon, mengambil alih dirinya yang tengah terpikat dengan pesona si pemilik tawa nan menawan.390Please respect copyright.PENANAhLCfFQ1Kjb
390Please respect copyright.PENANAWF65BEa4ps
390Please respect copyright.PENANA50Qc1cvBQd
Suara tawa dan senyuman manisnya tak akan bertahan lama didunia bila aku memilih untuk tinggal disisinya, aku akan menjadi penyebab kemalangan yang menimpa dirinya dan merenggut bahagia dan juga mimpi yang ingin digapainya. Osaka takut dia akan melakukan kesalahan yang sama dan kembali kehilangan sosok yang mengisi ruang dihatinya.390Please respect copyright.PENANAMgnDyvKDnk
390Please respect copyright.PENANAjVFvxDrXZt
390Please respect copyright.PENANA0TSzuay4Z9
“Seharusnya itu di tanyain buat diri sendiri, gak, sih?” Jemari indah Arnon mulai menarik pelan, lengan Osaka.390Please respect copyright.PENANAMP0VVQ5QpE
390Please respect copyright.PENANA8VVY3M7bs8
390Please respect copyright.PENANAIPWIfZ9oYf
“Nih, coba liat. Tangannya sampai lecet. Ayo keklinik dulu, biar diperiksa lukanya.”390Please respect copyright.PENANAV5GJRPYeBu
390Please respect copyright.PENANAdBfFFxVSKk
390Please respect copyright.PENANAvtt7kV3JL8
Sebelum Osaka merasa semakin jatuh kepada pesona Arnon, dia memilih untuk bangkit dari duduknya. Rasa sakit bahkan tak dapat dirasa, karena banyaknya suara yang mengisi kepalanya.390Please respect copyright.PENANAIVJDMlTA5L
390Please respect copyright.PENANAHbCMHZ4YbW
390Please respect copyright.PENANAASGqGb3muu
“Besok saya bisa pergi sendiri, saya punya kenalan dokter.” Osaka mengulurkan tangannya untuk memberikan bantuan, yang disambut oleh Arnon yang juga ikut bangkit dari duduknya.390Please respect copyright.PENANAHs5HNsdHBt
390Please respect copyright.PENANAKwx9Ay8nqU
390Please respect copyright.PENANA8I4OZLHtet
“Bisa jalan tidak? Saya antar pulang, ya.”390Please respect copyright.PENANA9dORLj7SXU
390Please respect copyright.PENANAZsd5pwAA9j
390Please respect copyright.PENANA1w2rBKZmEy
“Emang tau aku tinggalnya di mana?” Benar juga! Mereka adalah dua orang yang pertama kali bertemu, bukankah aneh sekali kalau Osaka tau di mana tempat tinggal milik Arnon.390Please respect copyright.PENANAFzLo7IoI7i
390Please respect copyright.PENANAsbzj4NewDk
390Please respect copyright.PENANAgwNXLGgiho
“Makanya kan kamu yang nunjukin jalannya, emang nggak nyaman di anterin?” Tentu saja aneh, Osaka adalah orang asing untuk Arnon. Untuk apa dia memberi tahu alamat rumahnya, bisa saja Osaka mempunyai niat tersembunyi.390Please respect copyright.PENANAqHfuCl455X
390Please respect copyright.PENANADzM3IuMMNY
390Please respect copyright.PENANAZ1yCaHmTYb
Namun bukan itu yang terjadi, “Rumah aku dekat sini, kok. Nanti kalo hampir sampai aku kasih tau.”390Please respect copyright.PENANAOInUUlUjPE
390Please respect copyright.PENANAls5yGxKdR1
390Please respect copyright.PENANAhYAEUckI6e
Dengan tangan yang masih bertautan, mereka menyusuri jalan dalam keheningan. Osaka sibuk berkutat dengan perdebatan batin antara isi pikiran yang membuatnya menahan diri, dan hati yang berdegup kencang menginginkan lebih dari ini.390Please respect copyright.PENANAAyKyJ5kRBt
390Please respect copyright.PENANAMIAyLgLeZY
390Please respect copyright.PENANAYp43DJ2cVP
Rasa takut akan kembali kehilangan, membuat Osaka mengeratkan tangan keduanya merasakan kehangatan yang mampu memberi ketenangan. Tidak ada pula ditemukan perlawanan dari Arnon, jadi yang dilakukan Osaka adalah menggenggam sedikit lebih lama untuk terakhir kalinya sebelum mengucap salam perpisahan.390Please respect copyright.PENANA6zP0qTMGV3
390Please respect copyright.PENANAMk9eQJiQjb
390Please respect copyright.PENANAEHxhY6KXGD
[19.56] Mereka telah tiba didepan komplek perumahan Arnon, komplek yang terasa familiar karena sering sekali dikunjungi begitu lah yang ada di ingatan Osaka.390Please respect copyright.PENANA4NkusDspQE
390Please respect copyright.PENANAiAdAcsXKp2
390Please respect copyright.PENANAoTThYz0wRd
Tangan yang masih setia saling menggenggam, tak ada satupun di antara keduanya yang berniat melepaskan. Arnon yang merasa hanya ditatap oleh Osaka kemudian mengatakan, “Boleh minta nomor telepon, Kakak?”390Please respect copyright.PENANAGawxnfZOcP
390Please respect copyright.PENANAkorNeSLQ4m
390Please respect copyright.PENANAuPyOKdDHV8
Arnon berdeham, upaya memperbaiki suaranya yang bergetar akibat salah tingkah. “Maksudnya, aku mau traktir Kaka makan. Sebagai tanda terima kasih buat hari ini.” Lanjutnya sambil memberikan senyuman, yang terlihat malu-malu.390Please respect copyright.PENANATvJo3oMpaA
390Please respect copyright.PENANAgCEdRIKfYP
390Please respect copyright.PENANAiQ0fKzx9cB
Senyuman itu sekali lagi menghancurkan pertahanan Osaka, tangan yang tadi menggenggam kini menarik tubuh yang ada di hadapan mengikis jarak di antara keduanya. Kedua tangan Osaka digunakan untuk merengkuh tubuh yang lebih kecil darinya, merasakan hangat menjalar diseluruh tubuhnya. Aroma yang membuat candu kembali dapat dirasa, sesak dan lega menerpa perasaannya.390Please respect copyright.PENANAtXwrGbkl5s
390Please respect copyright.PENANA1bTP0cibTx
390Please respect copyright.PENANAbjyNXNC9zv
“Aku cuman minta kamu bahagia, hidup emang nggak mudah tetapi aku harap kamu dapat selalu melangkah. Kalo kamu mau coba bahagia, aku anggap itu sebagai ucapan terima kasih dari kamu buat malam ini.”390Please respect copyright.PENANAbyfg98mbWW
390Please respect copyright.PENANAItEZlMOA5r
390Please respect copyright.PENANAfCld4gg3TX
“Gimana kalo tempat aku melangkah adalah jalan yang udah di tentuin arahnya? Tetapi tujuannya belum tentu bisa ngasih aku bahagia pas nanti sampai sana.” Suara Arnon terdengar pelan dan tangannya menggenggam erat kemeja yang dikenakan Osaka, seakan belum siap kehilangan sumber rasa hangat yang diterimanya saat ini. Entah apa sebabnya, Arnon hanya merasa nyaman dan aman ketika berada dalam dekapan orang asing yang baru ditemuinya malam ini.390Please respect copyright.PENANABcr2vhJj1G
390Please respect copyright.PENANAliOImZUd0q
390Please respect copyright.PENANAdyy3sxEwdP
“Nggak ada yang berhak atas kebahagiaan kamu, karena emang cuman kamu yang bisa kasih definisi apa artinya bahagia buat hidupnya kamu. Jadi lakuin semua yang kamu mau, buat jalan menuju bahagianya kamu.” Pelukan dilepas untuk menatap mata kesayangannya, itulah panggilan yang biasa diucap oleh Osaka setelah mereka resmi mengikrar janji untuk selalu bersama.390Please respect copyright.PENANAIUudTKJs1u
390Please respect copyright.PENANAiIfV1LVvg0
390Please respect copyright.PENANAGr9ljRxgRN
“Setidaknya coba untuk diri kamu sendiri dulu, jangan pikirin orang lain termasuk aku. Kalo emang itu bukan sesuatu yang kamu mau, ya udah jangan karena yang berhak ngambil keputusan cuman kamu. Tapi kalo kamu mau coba aku yakin kamu pasti bisa, karena kamu selalu bisa dan aku tau itu. Kaya aku yang percaya sama kamu, aku mau kamu juga coba ngelakuin hal yang sama.” Setelah itu mereka berdua berpisah tanpa bertukar nama panggilan, yang ada hanya ucapan selamat tinggal tanpa kepastian kapan akan kembali dipertemukan.