
FILM OUT343Please respect copyright.PENANA4ttI9ByHT9
343Please respect copyright.PENANADCmb6inz61
RUN343Please respect copyright.PENANAvSSBV5mBIZ
343Please respect copyright.PENANAbViM5yp6UM
343Please respect copyright.PENANAmPkQ6IYkIY
Orang itu adalah Renji, pengusaha yang sedang naik daun karena kesuksesannya diusia muda. Renji diketahui sering menggelar acara amal dan berbagi kepada kaum yang memerlukan bantuannya tetapi Simon yang sudah lebih dulu menyelidiki latar belakang orang itu mengetahui kalau Renji tidak mulia seperti yang orang pikir karena dirinya juga mengelola sebuah kasino ilegal agar bisa sukses seperti saat ini.343Please respect copyright.PENANAMAkZFSP2M9
343Please respect copyright.PENANAL038eN24zC
343Please respect copyright.PENANAzKL3YPOCmu
Kali ini Simon turut mengajak Draco bersamanya, tentu karena terpaksa. Namun hasilnya tetap nihil, Renji menunjukkan reaksi yang lebih manusiawi dibandingkan dengan kakek Arnon dan tampaknya dia juga baru mengetahui perihal menghilangnya Arnon.343Please respect copyright.PENANAeXbEmNAiPe
343Please respect copyright.PENANAdVIsLkJSqc
343Please respect copyright.PENANAqACS2X1Rpo
Delapan tahun telah berlalu Simon dan Draco menjadi semakin akrab dan masih menjalin hubungan pertemanan, mereka berdua tidak pernah menyerah untuk terus mencoba menemukan jejak keberadaan sang teman.343Please respect copyright.PENANAnhGANTzDzO
343Please respect copyright.PENANASFE4hkwgf8
343Please respect copyright.PENANAeIM0C17kbK
* * *343Please respect copyright.PENANAa5N0v8I8B8
343Please respect copyright.PENANADrSf5VStS9
343Please respect copyright.PENANAy37Bma7aGp
Sampai empat hari yang lalu seorang pendaki tidak sengaja menemukan jasad Arnon disebuah pegunungan yang berlokasi tidak jauh dari gereja tempat pertama kali Osaka kehilangan sosok pujaan hatinya.343Please respect copyright.PENANAMgcXGtCdzg
343Please respect copyright.PENANA9BkCCbhtmg
343Please respect copyright.PENANAoagykEw02d
* * *343Please respect copyright.PENANAoE44Ke8OId
343Please respect copyright.PENANAexKUQRP678
343Please respect copyright.PENANACb0fuHRGsv
[14.59] Osaka masih sulit mempercayai cerita yang disampaikan Draco sampai akhirnya dia melihat sendiri dengan mata kepalanya, foto Arnon yang sedang tersenyum terpampang jelas diupacara pemakaman korban dan disana juga tampak sang Ibunda yang masih terpukul sedang menangisi kesayangannya.343Please respect copyright.PENANAZI76Js2NMK
343Please respect copyright.PENANADtPZZqn6au
343Please respect copyright.PENANACFKkXpdyyT
Setelah memberi penghormatan terakhir untuk kesayangannya Osaka memilih pergi keluar dan meninggalkan Draco yang masih berbicara dengan kerabat Arnon, karena dirasa tubuhnya akan tumbang kapan saja Osaka memutuskan untuk mendudukkan diri di bangku yang tersedia didekat tempat parkir.343Please respect copyright.PENANAFjX7rNcNxf
343Please respect copyright.PENANAcVtbY5l6Yd
343Please respect copyright.PENANA5IdI88vIkf
Osaka bahkan tidak bisa merasa terpukul saat ini, dia hanya fokus merenungkan setiap cerita yang disampaikan Draco terutama tentang bagaimana kematian kesayangannya dapat diketahui dari hasil autopsi. Simon lah yang menjadi sumber informasi ini, hasil autopsi menyatakan kalau tubuh kesayangannya dipotong menjadi beberapa bagian sebelum akhirnya dimasukkan kedalam sebuah koper dan dikuburkan.343Please respect copyright.PENANAWaH4j8pgZq
343Please respect copyright.PENANAF4wJ0zaaAc
343Please respect copyright.PENANA9Szs9k8D49
Di mana letak kesalahannya, Osaka merasa sudah melakukan semua yang dia bisa namun kenapa kesayangannya masih mengalami nasib yang sama dan tidak bisa mencapai akhir bahagianya.343Please respect copyright.PENANADmaVzIVOMx
343Please respect copyright.PENANAU90BmegZqO
343Please respect copyright.PENANAnNudAKpG6n
Ingin sekali rasanya menangis, berharap agar rasa sakit dihatinya kini juga akan ikut mengalir bersama air matanya yang menetes. Tetapi semesta seperti belum cukup menghukum Osaka, dia bahkan tidak diberi air mata untuk menuangkan perasaannya yang terluka karena kembali kehilangan kesayangannya untuk kali kedua.343Please respect copyright.PENANAGVftyZUz6L
343Please respect copyright.PENANAr9290nrQaW
343Please respect copyright.PENANAHRBc5yJW6z
[16.47] Osaka meninggalkan Draco dan membawa serta mobil yang ditumpangi keduanya, dia pergi kelokasi penyergapan Elzio di kehidupan sebelumnya. Osaka hanya perlu melampiaskan amarahnya, berharap melakukan ini akan membantu mengurangi rasa sakit didada. Tetapi tidak terdapat satu orang pun disana, gudang yang dulunya juga digunakan sebagai tempat penyimpanan obat terlarang juga sudah tidak ada.343Please respect copyright.PENANAP4E82gqrFT
343Please respect copyright.PENANA559g4aHL6Z
343Please respect copyright.PENANAHUlCyZMfk0
Hanya satu tempat lagi yang terlintas di pikirannya, Osaka pun bergegas kembali menaiki mobilnya dan melaju dengan kecepatan tinggi berharap Elzio akan berada ditempat yang ditujunya.343Please respect copyright.PENANAbSeQBtZ4WV
343Please respect copyright.PENANAUL6bAGlABK
343Please respect copyright.PENANA0yGd64bAVK
Osaka saat ini tidak dapat mengendalikan amarahnya, Semua perasaan yang dapat menggambarkan rasa sakit menumpuk direlung hatinya. Tanya kembali mengisi kepalanya, apakah karena malam itu dia bicara pada kesayangannya? Namun dia bahkan tidak pernah berpapasan dengan Elzio jadi apa yang menjadi penyebab terbunuhnya pujaan hatinya.343Please respect copyright.PENANAw7LJ7RpQPL
343Please respect copyright.PENANAH3F3SqFdLd
343Please respect copyright.PENANA2Y0vgKIajS
[20.28] Osaka telah tiba ditempat tujuan yakni pelabuhan, tempat yang diketahui berkat Simon. Langkah Osaka terhenti saat melihat gerombolan orang yang sedang beradu senjata, seperti hari esok tak akan tiba. Ditengah lautan manusia dan gelapnya pencahayaan tampak juga disana Simon sedang mengayunkan golok yang dipegangnya dengan beberapa air mata berhasil lolos dari pelupuk matanya, Simon terlihat sama dengan terakhir kali pertemuan antar keduanya. Tidak seharusnya Osaka merasa seperti ini disaat Simon sedang dalam bahaya, namun melihat Simon yang dapat mengekspresikan kesedihannya bahkan saat nyawa yang jadi taruhannya membuat Osaka iri karena dia juga ingin melakukan hal yang sama.343Please respect copyright.PENANAymMOkwjHkC
343Please respect copyright.PENANAc63xBpxVa9
343Please respect copyright.PENANAMsaKourKvu
Simon sepertinya juga punya pemikiran yang sama dengan dirinya yakni ingin menghabisi, dan tampaknya dugaan Osaka benar Elzio memang ada disini. Suara mesin kapal yang berbunyi, mengalihkan perhatian Osaka karena itu adalah pertanda bahwa kapal akan segera berlayar karenanya diapun berlari.343Please respect copyright.PENANAs2EUcwegbq
343Please respect copyright.PENANAywcdB8pCHb
343Please respect copyright.PENANAPPLHJgwXYI
[20.49] Osaka berhasil menaiki kapal yang sekarang telah berlayar, meski samar di ingatan namun ini adalah kapal yang pernah menjadi tempat singgah selama hampir satu minggu usahanya untuk menagih utang yang belum dibayar.343Please respect copyright.PENANAeJA2MqdJSz
343Please respect copyright.PENANAM02sUpZQt5
343Please respect copyright.PENANA058N4wzcYi
Osaka berdiam ditempat yang tak terlihat dan menyatu dengan bayangan, sedang memperkirakan berapa banyak lawan yang harus ditumbangkan. Terdengar tidak terdapat banyak pergerakan, sepertinya memang hanya sedikit yang berhasil menaiki kapal karena sebagian telah gugur saat menghadapi rombongan yang dibawa serta oleh Simon.343Please respect copyright.PENANArp2y7129NG
343Please respect copyright.PENANAXrJUmXraf2
343Please respect copyright.PENANAkf6T3e1gUk
Terdengar langkah kaki mulai mendekat kearahnya dan hampir melewati dirinya, namun Osaka menarik lengan lawan dan menendang kaki bagian belakang membuat lawan berlutut memberi Osaka kesempatan untuk mengunci leher sang lawan menghambat pasokan udara yang mengalir dan membuat lawan kehilangan kesadarannya.343Please respect copyright.PENANABdQZctZVRv
343Please respect copyright.PENANA54CjTENDij
343Please respect copyright.PENANAv1m3liqRzX
Osaka meletakkan lawannya dengan hati-hati agar tidak menimbulkan suara, perlahan dia mulai meraih pisau yang sudah lama tidak pernah disentuhnya. Pisau yang pernah digunakannya untuk menyiksa Elzio untuk mengorek informasi tentang keberadaan kesayangannya.343Please respect copyright.PENANAeEzH5ctBMh
343Please respect copyright.PENANAiIqBnuHyQt
343Please respect copyright.PENANAjVDRldSi47
Osaka selalu merasa takut untuk memakai segala jenis senjata, bukan karena tidak mahir menggunakannya melainkan karena perasaan suka saat melihat lawannya memohon dalam keadaan tak berdaya. Osaka merasa sisi gelap yang tersimpan jauh dilubuk hatinya akan mengambil alih kesadarannya, ketika dirinya sedang memegang senjata. Namun kali ini senjata adalah satu-satunya pilihan yang tersisa, maka dari itu Osaka meyakinkan dirinya kalau semua akan baik-baik saja.343Please respect copyright.PENANAGNPuyfIcUG
343Please respect copyright.PENANAJfd63ZOURf
343Please respect copyright.PENANAz9uhj6rZmp
Osaka pun keluar dari persembunyiannya, kaki melangkah dengan pasti untuk menemukan tujuannya. Tentu bukan hal mudah, karena sekarang dirinya telah dihadang oleh musuh. Osaka mengeratkan pegangan tangannya pada pisau, dan membiarkan insting yang mengambil alih kendali diri untuk menghalau.343Please respect copyright.PENANAojjp6aEjiq
343Please respect copyright.PENANA5hdMtRPaYu
343Please respect copyright.PENANA7Gx4RjQIYv
Entah sudah berapa banyak lawan yang menghadang Osaka untuk mencapai tujuannya, pisau yang ada di genggaman hampir lepas karena banyaknya keringat yang membasahi hampir seluruh tubuhnya. Kaki yang dipaksa terus melangkah, juga sudah mulai menyerah. Pandangan mulai terasa samar, karena banyaknya luka dan memar.343Please respect copyright.PENANAz75jK0HxtZ
343Please respect copyright.PENANAwePqq0HfBM
343Please respect copyright.PENANAw1gHWDr4D2
Tetapi Osaka kembali memaksakan langkah meninggalkan banyak jejak berdarah dibelakang, kini dirinya hampir tiba dan tinggal membuka pintu ruangan didepannya yang sedang dijaga oleh dua orang. Mereka segera menyadari kehadiran Osaka yang berjalan sempoyongan, kedua orang itu berteriak dan mulai berlari kearahnya dengan membawa golok di genggaman.343Please respect copyright.PENANA5mnVyHns4Q
343Please respect copyright.PENANA95bfvVAnxB
343Please respect copyright.PENANAx6AkPwGW1p
Sebenarnya Osaka ingin cepat-cepat membungkam keduanya, karena mereka terlalu berisik dan akan menarik perhatian sosok yang ada dalam ruangan dan membuat Elzio waspada sebelum dia berhasil masuk kedalam sana.343Please respect copyright.PENANAS2qF8p3EQF
343Please respect copyright.PENANAur55Mc0ozj
343Please respect copyright.PENANAAE9i0p9yZE
Osaka berhasil menghindari salah satu dari mereka yang menerjang sedikit lebih awal dan berakhir sedikit melewatinya, dirinya mulai menendang orang kedua yang jarak pandangnya terhalang oleh orang pertama. Musuhnya terjatuh namun orang pertama kembali berteriak pertanda serangan dari belakang akan tiba, Osaka lebih dulu melempar pisau yang masih setia digenggamnya pada orang kedua yang mencoba bangkit dan kini pisau itu telah berpindah tempat bersarang dikepala lawannya.343Please respect copyright.PENANAVb89YFwCe9
343Please respect copyright.PENANAOTitWDcgZM
343Please respect copyright.PENANAJZcSuSp3sG
Osaka memalingkan tubuhnya sebelum golok yang diayunkan kembali meleset dan gagal mengakhiri langkahnya, Osaka meraih lengan penyerangnya merebut senjata yang sedang dipegang dan memutar arah berbalik menyerang pemiliknya.343Please respect copyright.PENANAZud9QinQ8e
343Please respect copyright.PENANAy0ts6PInMA
343Please respect copyright.PENANAGMU4pdeTcz
Dengan itu kedua penjaga pintu berhasil tumbang ditangan Osaka, kini dirinya tanpa sadar mulai menikmati aksi membunuhnya. Setelah kembali mengatur napas dan sedikit jeda untuk lelah tubuhnya, Osaka kembali berpaling mengambil pisau miliknya yang ada dikepala orang kedua terlebih dahulu sebelum kembali melangkah pada tujuan utama.343Please respect copyright.PENANAemtN0Ceo9b
343Please respect copyright.PENANAA39msTEmLi