Jakarta - Indonesia
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGP3AlQYdOU
Gedung Graha Zeni TNI AD..
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUEQvddeTxK
"Pastikan semuanya aman dan jangan sampai bapak dan keluarga kenapa-kenapa, mengerti ?" Tanya Afgan yang sedang memperingati salah satu dari ajudannya.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJos9awznr1
"Siap laksanakan." Jawab Rian salah satu dari ajudannya Afgan.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAY7whKslCE
"Baik, saya sendiri harus memantau ke seluruh gedung ini."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDu2u6wrHuA
Empat puluh lima menit kemudian..
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt3IuAZvr7p
Gedung Graha Zeni TNI AD..
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIsXeSUJqTz
"Hari ini adalah hari ulang tahun anak saya yang kedua, sehat selalu, murah rezeki, dan berguna bagi nusa dan bangsa, restu ayah bersamamu putraku."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMRWzHp5hCm
"Iya ayah, terimakasih dengan semua ini, tapi ayah ada satu yang kurang ayah."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlxuYE8sI41
"Yang kurang, apa itu putraku ?" Tanya pak Roy penasaran.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsdyalR3LHl
"Mbak Ayu, ayah." Jawab Dimas yang sangat merindukan kehadiran kakaknya.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Hsf52QqnG
"Saya harus memberikan kabar pada pak Andi." Kata Wahyu.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfsb1icbgSH
"Afgan." Pak Faisal memanggil Afgan.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKUWGpz9q9m
"Siap pak." Jawab Afgan.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjawsICU5gR
"Ayah saja jangan pak." Keluh pak Faisal pada Afgan.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSD9MPWiqIE
"Maaf pak, kita sedang bertugas jadi, saya tidak bisa memanggil ayah." Kata Afgan yang memberikan jawaban pada ayahnya.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNE7BESVMc5
"Ya sudah, saya kesini ingin bertanya apakah semuanya aman ?" Tanya pak Faisal memastikan.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmfmC0EXNRU
"Ya semuanya sudah saya periksa dan semuanya juga aman pak, banyak yang mengawasi di depan." Jawab Afgan.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVti6NsrzvJ
"Bagus, baiklah sekarang kamu lanjutkan tugasmu dan saya akan melanjutkan tugas saya menjaga pak Roy."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkG5RZHW6C0
"Laksanakan pak."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXfdGhV8M1R
[Tunggu aba-aba dari saya, setelah itu baru, ingat sasaran utama kita adalah Jendral Roy.] Kata Andi memberi perintah pada Wahyu.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsY3yBg1rzd
[Baik pak, laksanakan.] Jawab Wahyu.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlCqsYWvQeF
"Sekarang silahkan nikmati jamuan yang sudah di hidangkan, terimakasih." Kata pak Roy.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzqQ8bSMux7
[Sekarang tembak..] Kata Andi yang memberikan perintah pada Wahyu, agar Wahyu menembak pak Roy.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡablQsDchw5
[Baik pak.] Kata Wahyu yang melaksanakan perintah dari Andi untuk menembak pak Roy.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCenWGquSr
Wahyu pun melaksanakan perintah dari Andi (pemimpin militan radikal) yang ingin membalas dendam pada pak Roy.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM4G0ug3nKZ
Wahyu memegang pistol dan siap menembak ke arah pak Roy, pak Faisal yang melihat pak Roy ingin di tembak oleh Wahyu segera menyelamatkan pak Roy, dan pak Faisal lah yang terkena tembakan Wahyu, Afgan yang mengetahui ayahnya kena tembak berlari ke arah ayahnya.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAPE95YZAT1
Sebelum pak Faisal menghembuskan nafas terakhir, pak Faisal menginginkan anak pertamanya (Arsya) pulang ke Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga di Indonesia. Lalu pak Roy juga meminta Afgan untuk menjalankan misi yaitu menjaga putri pertamanya dari kelompok militan radikal.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQN27TklwZ
Afgan menolak permintaan dari pak Roy, lalu pak Roy memberitahu Afgan, kalau kakak yang Afgan cari berada di Belanda. Akhirnya Afgan pun melaksanakan perintah dari pak Roy dengan cara menyamar sebagai mahasiswa di Belanda.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCIuRzFkntV
Gedung Graha Zeni TNI AD..
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbyREjT9Ue2
"Pak Roy..!!" Teriak pak Faisal menyelamatkan pak Roy.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlhj8C8J4ef
"Ayah..!!" Teriak Afgan yang melihat pak Faisal terbaring dengan luka tembak.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPB9ILLqhBQ
"Afgan sebelum ayah pergi, ayah ingin kamu mencari kakakmu, dia adalah saudara kandungmu, kalian terpisah dari kecil, ayah ingin kamu mencarinya dan membawanya pulang, dia berada di Belanda, bersama ibumu." Pinta pak Faisal menghembuskan nafas terakhir nya.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsLOD6jpxr
"Ayah..!!" Teriak Afgan lagi yang menangisi kepergian ayahnya.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfKDG31DKQ
Keesokan harinya..
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9w2wTT6Go
Markas Besar TNI AD
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9VMJPOJ4KD
Di ruang kerja pak Roy..
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdqQbmV3U2K
"Assalamu'alaikum, permisi pak Roy, ada apa pak Roy memanggil saya, dan apa yang bisa saya bantu untuk pak Roy ?"
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡukzW4OuThK
"Wa'alaikumussalam, silahkan masuk Afgan, jadi seperti ini, saya mempunyai seorang putri yang bernama Ayu, dia kuliah di Belanda dan saya memberikan tugas untuk kamu yaitu untuk melindungi putri saya dari ancaman Andi, Andi adalah pemimpin militan radikal."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSlGcvHejUD
"Maaf pak, saya tidak bisa, karena saya ingin mencari.." Kata Afgan yang dipotong perkataannya oleh pak Roy.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvmSNdqiMic
"Ya saya sudah tau, ayahmu sudah menceritakan semuanya pada saya dan Belanda ada hubungannya dengan tugasmu Afgan." Kata pak Roy yang memotong perkataan dari Afgan.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYR89GfiIuw
"Maksudnya bapak, kakak saya ?"
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH0pNUweWtP
"Ya, kakakmu ada di sana, di Belanda, dan saya baru saja mendapatkan informasi kalau kamu mempunyai keponakan bernama Rama Adhi Saputra."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2WHeFrN8Pu
"Baiklah pak, saya terima tugas dari bapak untuk melindungi putri bapak dari militan radikal."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kQwPbswlK
"Baik, kalau begitu besok kamu berangkat."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiVProAFcPk
"Baik pak."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7lsIVDm4Pm
Di rumah pak Faisal
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡolhAzA0qRs
Di ruang kerja pak Faisal..
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7MYi0ZcnT
"Ayah sebentar lagi keinginanmu akan terwujud dan aku berjanji akan membawa kakak pulang ayah." Kata Afgan yang mengucapkan sebuah janji di hadapan foto pak Faisal, diruang kerjanya.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCnrSAgDmoi
Keesokan harinya..
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVDiIId8yj
Amsterdam - Belanda
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMLdAVaNXBL
Di bandara..
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOsD3WL3aAL
"Akhirnya sampai juga di bandara."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW6EYjdIBSX
Di rumah pak Roy
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiQcG3VSL3i
Di kamar Afgan..
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDHAFOuL7wO
" Besok saya sudah mulai masuk kuliah dan sebagai mahasiswa. " Kata Afgan di dalam hati.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGVP2LED3G
Keesokan harinya..
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEoqNwlcwGA
Universitas Amsterdam
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJrnByEhKzq
Di taman kampus..
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCFDgOVFgIa
"Reihan kalah dan hukumannya adalah menjahili mahasiswa yang akan masuk ke kampus."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgFQGIMGtJW
"Oke siapa takut."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GVLD6nuPR
"Oke, kalau begitu dimulai dari sekarang."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2JhkCIJpM2
"Oke.."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2BDKfw55rG
Afgan masuk ke kampus (Universitas Amsterdam) dan Reihan pun menjahili Afgan yang kalah lomba balap lari, salah satu dari teman Rama dan Ayu (Reza) mengira kalau Afgan itu adalah dosen baru untuk jurusan Accountancy and Control (akuntansi).
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8lB0SbnXi4
Lalu dikelas pak Tito memperkenalkan Afgan pada Rama, Ayu, dan teman-temannya sebagai mahasiswa. Afgan pun meminta Ayu menjadi temannya, Ayu pun menolak untuk berteman dengannya.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXX4G27rG0h
Tak beberapa lama akhirnya Ayu menerima Afgan menjadi temannya, karena Afgan sudah menyelamatkan Rama yang akan jatuh dari gedung Universitas Amsterdam.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdOHnhQiIT
Di depan Universitas Amsterdam..
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0HPHc60tK
"Eh tunggu dulu itu kan dosen Accountancy and Control, yang artinya itu dosen kita yang baru." Kata Reza yang mengira Afgan adalah dosen mereka yang baru di Universitas Amsterdam.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5q3bIxbuHd
"Haduh mati kita.." Sorak Rama, Ayu, dan Tasya bersamaan.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJr211JXTt
"Hai itu kan punya ku hem." keluh Reza.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu5XOcT9JuC
"Hehe..", Rama, Ayu, dan Tasya hanya tertawa.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡViL0PgGxjT
"Ya sudah kita hentikan saja Reihan." Kata Tasya yang mulai panik.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIaQQntZErO
"Yuk za." Ajak Rama.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡskRs66muF6
Beberapa jam kemudian..
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡngbuaGBrf9
Di ruang 209..
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtjerS8ZSz8
"Selamat pagi anak-anak."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7F8GmH4qTm
"Selamat pagi pak Tito."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5pys3utZmL
"Hari ini bapak ingin mengenalkan kalian kepada teman baru kalian, perkenalkan namamu dan darimana kamu berasal."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv1ZFqiGIHC
"Baik pak."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDGFsbIBhiW
"Selamat pagi teman-teman, perkenalkan nama saya Afgan Syah Reza, saya biasa di panggil Afgan, saya berasal dari Jakarta, Indonesia." Kata Afgan yang memperkenalkan diri di depan kelas.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLLmVGJ6p6
"Maaf pak Tito, saya potong, saya ingin bertanya boleh ?"
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIytjtrJcZa
"Tentu saja Adhi, boleh."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfi2IKX2qhE
"Maaf usianya berapa, kenapa baru kuliah ?"
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡboT61yOkrS
"Saya berusia tiga puluh empat tahun, saya baru kuliah, karena saya bekerja terlebih dahulu dan saya juga menabung untuk kuliah, pasti kalian bertanya-tanya kenapa saya bisa kuliah di Universitas Amsterdam, bukan ?"
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiG5PXrMW14
"Ya, tolong di jawab yang itu juga."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfV9KgWZGjT
"Saya mendapatkan beasiswa."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHE4ekvDlXR
"Oh..!!" Sorak semua mahasiswa.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmLA10GQ68d
"Baik, apakah ada pertanyaan lagi anak-anak ?"
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSnkf9q4Y0T
"Sudah tidak ada pertanyaan lagi pak."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtzF5YqF7Kl
"Baik, sekarang kamu boleh duduk Afgan."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF6tluk2eGu
"Baik pak, terimakasih."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQW1nvB5gCO
Di Godwheels..
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkNdNuIfafo
"Hai Ayu." Kata Afgan menyapa Ayu.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU3d7s4UWLG
"Iya Afgan, ada apa?"
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ9vzFsLkLW
"Boleh saya minta waktunya sebentar saja ?"
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8BRICZ1WF
"Ya, tentu saja."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sYak0IAYl
"Ini soal persahabatan."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx7QVItuPfj
"Masalah berteman maksudmu?"
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAcZKXYpOLu
“Maukah kamu berteman denganku, maksudku aku bisa menjadi temanku, seperti kamu dengan Adhi?”
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMEd5rGyvpk
“Maaf sebelumnya Afgan Syah Reza, maaf sekali lagi, bukan maksud saya menolak pertemanan dari anda tapi saya lebih memilih jika ada yang mau berteman dengan saya, apalagi dalam masalah pergaulan, oh iya kita baru bertemu dan pertemanan masih jauh, Saya harap kamu mengerti, terima kasih, sekali lagi maaf ya Afgan Syah Reza." Tolak Ayu secara halus agar Afgan tidak bunuh.
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHO1eqP8mG7
"Oke aku mengerti Ayu, ya tidak apa-apa."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3DlJLV54H9
"Oke gue kesana dulu, Adhi tunggu."
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtYteeK4dw
"Baiklah persahabatan masih jauh kamu bilang, tapi menurut saya sebentar lagi kamu akan menjadi teman saya, ya sebentar lagi, pak Roy, sebentar lagi.." Kata Afgan di dalam hati dan hanya menatap Ayu yang pergi darinya.
ns216.73.216.197da2
