Jakarta - Indonesia
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD9bzCibVmB
Gedung Graha Zeni TNI AD..
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡloDkWZ1Ng5
"Pastikan semuanya aman dan jangan sampai bapak dan keluarga kenapa-kenapa, mengerti ?" Tanya Afgan yang sedang memperingati salah satu dari ajudannya.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRln77hYRzr
"Siap laksanakan." Jawab Rian salah satu dari ajudannya Afgan.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpWq5TLju9w
"Baik, saya sendiri harus memantau ke seluruh gedung ini."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡABLnQUrmkU
Empat puluh lima menit kemudian..
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7eKufh8Rjm
Gedung Graha Zeni TNI AD..
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPx0vxpUuWZ
"Hari ini adalah hari ulang tahun anak saya yang kedua, sehat selalu, murah rezeki, dan berguna bagi nusa dan bangsa, restu ayah bersamamu putraku."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzORT39UF3K
"Iya ayah, terimakasih dengan semua ini, tapi ayah ada satu yang kurang ayah."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJAR79oVKO
"Yang kurang, apa itu putraku ?" Tanya pak Roy penasaran.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4AjvDGXQJ
"Mbak Ayu, ayah." Jawab Dimas yang sangat merindukan kehadiran kakaknya.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ZdenH0q1w
"Saya harus memberikan kabar pada pak Andi." Kata Wahyu.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRpfH0uvXZ9
"Afgan." Pak Faisal memanggil Afgan.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡssbQ5SML8k
"Siap pak." Jawab Afgan.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4yBiuaxqd
"Ayah saja jangan pak." Keluh pak Faisal pada Afgan.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEhR2aS76tg
"Maaf pak, kita sedang bertugas jadi, saya tidak bisa memanggil ayah." Kata Afgan yang memberikan jawaban pada ayahnya.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVv8dHkbYIM
"Ya sudah, saya kesini ingin bertanya apakah semuanya aman ?" Tanya pak Faisal memastikan.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpGnGHcat5W
"Ya semuanya sudah saya periksa dan semuanya juga aman pak, banyak yang mengawasi di depan." Jawab Afgan.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1asZKuOoS4
"Bagus, baiklah sekarang kamu lanjutkan tugasmu dan saya akan melanjutkan tugas saya menjaga pak Roy."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHqqBeZBmqF
"Laksanakan pak."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ57rQMB0iWZ
[Tunggu aba-aba dari saya, setelah itu baru, ingat sasaran utama kita adalah Jendral Roy.] Kata Andi memberi perintah pada Wahyu.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ipV4LnkfK
[Baik pak, laksanakan.] Jawab Wahyu.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhBiRK5XHAx
"Sekarang silahkan nikmati jamuan yang sudah di hidangkan, terimakasih." Kata pak Roy.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAs8RImAQVB
[Sekarang tembak..] Kata Andi yang memberikan perintah pada Wahyu, agar Wahyu menembak pak Roy.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1pk0auRmvq
[Baik pak.] Kata Wahyu yang melaksanakan perintah dari Andi untuk menembak pak Roy.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZpphxW9xJ
Wahyu pun melaksanakan perintah dari Andi (pemimpin militan radikal) yang ingin membalas dendam pada pak Roy.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhMw0PsQpRE
Wahyu memegang pistol dan siap menembak ke arah pak Roy, pak Faisal yang melihat pak Roy ingin di tembak oleh Wahyu segera menyelamatkan pak Roy, dan pak Faisal lah yang terkena tembakan Wahyu, Afgan yang mengetahui ayahnya kena tembak berlari ke arah ayahnya.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPi87pKHIul
Sebelum pak Faisal menghembuskan nafas terakhir, pak Faisal menginginkan anak pertamanya (Arsya) pulang ke Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga di Indonesia. Lalu pak Roy juga meminta Afgan untuk menjalankan misi yaitu menjaga putri pertamanya dari kelompok militan radikal.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxsZKZTz8QL
Afgan menolak permintaan dari pak Roy, lalu pak Roy memberitahu Afgan, kalau kakak yang Afgan cari berada di Belanda. Akhirnya Afgan pun melaksanakan perintah dari pak Roy dengan cara menyamar sebagai mahasiswa di Belanda.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCx4oZ2lAcq
Gedung Graha Zeni TNI AD..
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIAnZQ6SQH8
"Pak Roy..!!" Teriak pak Faisal menyelamatkan pak Roy.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHdSiDoDUQ0
"Ayah..!!" Teriak Afgan yang melihat pak Faisal terbaring dengan luka tembak.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN0q7ljXzhR
"Afgan sebelum ayah pergi, ayah ingin kamu mencari kakakmu, dia adalah saudara kandungmu, kalian terpisah dari kecil, ayah ingin kamu mencarinya dan membawanya pulang, dia berada di Belanda, bersama ibumu." Pinta pak Faisal menghembuskan nafas terakhir nya.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjSilve8Wmw
"Ayah..!!" Teriak Afgan lagi yang menangisi kepergian ayahnya.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHhIHDVoXb
Keesokan harinya..
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWDP4gjCcMV
Markas Besar TNI AD
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡssjvokAmVM
Di ruang kerja pak Roy..
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡremEfuqNmh
"Assalamu'alaikum, permisi pak Roy, ada apa pak Roy memanggil saya, dan apa yang bisa saya bantu untuk pak Roy ?"
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIEvAE2Xbj0
"Wa'alaikumussalam, silahkan masuk Afgan, jadi seperti ini, saya mempunyai seorang putri yang bernama Ayu, dia kuliah di Belanda dan saya memberikan tugas untuk kamu yaitu untuk melindungi putri saya dari ancaman Andi, Andi adalah pemimpin militan radikal."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTiwyI6qno
"Maaf pak, saya tidak bisa, karena saya ingin mencari.." Kata Afgan yang dipotong perkataannya oleh pak Roy.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRk7SsH298s
"Ya saya sudah tau, ayahmu sudah menceritakan semuanya pada saya dan Belanda ada hubungannya dengan tugasmu Afgan." Kata pak Roy yang memotong perkataan dari Afgan.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyijzvE6Lv4
"Maksudnya bapak, kakak saya ?"
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqmNBjKnrK
"Ya, kakakmu ada di sana, di Belanda, dan saya baru saja mendapatkan informasi kalau kamu mempunyai keponakan bernama Rama Adhi Saputra."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsFQciIfbBl
"Baiklah pak, saya terima tugas dari bapak untuk melindungi putri bapak dari militan radikal."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLzvyUTlku
"Baik, kalau begitu besok kamu berangkat."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwwMmeu3Rck
"Baik pak."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY52JT3hjTi
Di rumah pak Faisal
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGtQg5wc7dD
Di ruang kerja pak Faisal..
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQ5tFAFSYn
"Ayah sebentar lagi keinginanmu akan terwujud dan aku berjanji akan membawa kakak pulang ayah." Kata Afgan yang mengucapkan sebuah janji di hadapan foto pak Faisal, diruang kerjanya.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbYDK62CPY
Keesokan harinya..
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJD2dKh7nLU
Amsterdam - Belanda
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCW8liH1R3f
Di bandara..
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡckmnZtELMv
"Akhirnya sampai juga di bandara."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLyV3X9Cj2
Di rumah pak Roy
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0deSbj5mrU
Di kamar Afgan..
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQtcmTpT1i
" Besok saya sudah mulai masuk kuliah dan sebagai mahasiswa. " Kata Afgan di dalam hati.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKRou6ElMo
Keesokan harinya..
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDZn9vokhEn
Universitas Amsterdam
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdhGTIAnMw
Di taman kampus..
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfQJ1ZHkEPa
"Reihan kalah dan hukumannya adalah menjahili mahasiswa yang akan masuk ke kampus."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW6e5NAPIpS
"Oke siapa takut."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBH5MqafUD5
"Oke, kalau begitu dimulai dari sekarang."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3CMBXtXbVl
"Oke.."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPQ9Zun226m
Afgan masuk ke kampus (Universitas Amsterdam) dan Reihan pun menjahili Afgan yang kalah lomba balap lari, salah satu dari teman Rama dan Ayu (Reza) mengira kalau Afgan itu adalah dosen baru untuk jurusan Accountancy and Control (akuntansi).
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3D7X1ghmzV
Lalu dikelas pak Tito memperkenalkan Afgan pada Rama, Ayu, dan teman-temannya sebagai mahasiswa. Afgan pun meminta Ayu menjadi temannya, Ayu pun menolak untuk berteman dengannya.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROhxtp95nP
Tak beberapa lama akhirnya Ayu menerima Afgan menjadi temannya, karena Afgan sudah menyelamatkan Rama yang akan jatuh dari gedung Universitas Amsterdam.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaNKRuRv0HW
Di depan Universitas Amsterdam..
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlysuO9hbTs
"Eh tunggu dulu itu kan dosen Accountancy and Control, yang artinya itu dosen kita yang baru." Kata Reza yang mengira Afgan adalah dosen mereka yang baru di Universitas Amsterdam.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1JX4IK2lb
"Haduh mati kita.." Sorak Rama, Ayu, dan Tasya bersamaan.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAh2x3Gqf7
"Hai itu kan punya ku hem." keluh Reza.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkyOmTkIpV
"Hehe..", Rama, Ayu, dan Tasya hanya tertawa.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXFODHzUSsQ
"Ya sudah kita hentikan saja Reihan." Kata Tasya yang mulai panik.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIPT7vKR1uW
"Yuk za." Ajak Rama.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylPnv2cedH
Beberapa jam kemudian..
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw3i3LYoR0c
Di ruang 209..
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0PmsdjmYsA
"Selamat pagi anak-anak."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjTAK87JQz
"Selamat pagi pak Tito."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP1Pvtv2wm9
"Hari ini bapak ingin mengenalkan kalian kepada teman baru kalian, perkenalkan namamu dan darimana kamu berasal."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVPkdBauGBQ
"Baik pak."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJmfASZ8ZO
"Selamat pagi teman-teman, perkenalkan nama saya Afgan Syah Reza, saya biasa di panggil Afgan, saya berasal dari Jakarta, Indonesia." Kata Afgan yang memperkenalkan diri di depan kelas.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAWQGnlk4o5
"Maaf pak Tito, saya potong, saya ingin bertanya boleh ?"
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJ2JHgDj5P
"Tentu saja Adhi, boleh."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjoItP8vkLG
"Maaf usianya berapa, kenapa baru kuliah ?"
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQnYGH3yXBQ
"Saya berusia tiga puluh empat tahun, saya baru kuliah, karena saya bekerja terlebih dahulu dan saya juga menabung untuk kuliah, pasti kalian bertanya-tanya kenapa saya bisa kuliah di Universitas Amsterdam, bukan ?"
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡttowcQlCcV
"Ya, tolong di jawab yang itu juga."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCsyyydzeOT
"Saya mendapatkan beasiswa."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4BV2HDuV2V
"Oh..!!" Sorak semua mahasiswa.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsh6VHXa737
"Baik, apakah ada pertanyaan lagi anak-anak ?"
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGg0krBtX3X
"Sudah tidak ada pertanyaan lagi pak."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcItrDPb6Sl
"Baik, sekarang kamu boleh duduk Afgan."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡntKqslVYUK
"Baik pak, terimakasih."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDeVWFycWf7
Di Godwheels..
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKUEmc2Lic
"Hai Ayu." Kata Afgan menyapa Ayu.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡId111ELCSX
"Iya Afgan, ada apa?"
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvyiL3ppVxU
"Boleh saya minta waktunya sebentar saja ?"
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCcdw6amlN9
"Ya, tentu saja."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7pIPwMr4j9
"Ini soal persahabatan."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnvGDphzU9T
"Masalah berteman maksudmu?"
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfsXowM8Ukt
“Maukah kamu berteman denganku, maksudku aku bisa menjadi temanku, seperti kamu dengan Adhi?”
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2M4yG3tEBr
“Maaf sebelumnya Afgan Syah Reza, maaf sekali lagi, bukan maksud saya menolak pertemanan dari anda tapi saya lebih memilih jika ada yang mau berteman dengan saya, apalagi dalam masalah pergaulan, oh iya kita baru bertemu dan pertemanan masih jauh, Saya harap kamu mengerti, terima kasih, sekali lagi maaf ya Afgan Syah Reza." Tolak Ayu secara halus agar Afgan tidak bunuh.
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ36Rl29Qww2
"Oke aku mengerti Ayu, ya tidak apa-apa."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNRxdqpKr1t
"Oke gue kesana dulu, Adhi tunggu."
235Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSC4uN2caR
"Baiklah persahabatan masih jauh kamu bilang, tapi menurut saya sebentar lagi kamu akan menjadi teman saya, ya sebentar lagi, pak Roy, sebentar lagi.." Kata Afgan di dalam hati dan hanya menatap Ayu yang pergi darinya.
ns216.73.216.123da2
