Di ruang 301..
315Please respect copyright.PENANAzj5ClqDTPu
"Adhi.." Ari berteriak didalam kelas saat mengetahui Eka pacarnya sedang berduaan bersama Rama didalam kelas.
315Please respect copyright.PENANAvx3Rfjihmf
"Ya, eh Ari." Kata Rama.
315Please respect copyright.PENANAlW8x122FWs
"Eka itu milikku, bukan milikmu, pergilah kamu jangan kamu mendekatinya dan jangan juga kamu mereka dia dari paham..!!" Kata Ari yang marah pada Rama.
315Please respect copyright.PENANASWfbKRFj2L
"Milikmu, katamu, bukan, sekarang saya tanya apakah kalian berdua sudah bertunangan, belum kan, sudah menikah, belum juga kan, ya sudah itu artinya dia bukan milikmu, laki-laki mana pun berhak mendekatinya paham..!!" Kata Rama yang memancing emosi Ari.
315Please respect copyright.PENANAdIwPRbrsHD
"Adhi.." Ari berteriak lagi didalam kelas.
315Please respect copyright.PENANAnWuaxd2jRy
"Oke baiklah sekarang mau kamu apa ?"
315Please respect copyright.PENANAEsRwAhqVHA
"Saya mau kita lomba lari dan bukan di lapangan melainkan di atas gedung kampus dan yang berhasil mengambil bendera di atas sana itulah pemenangnya dan berhak mendapatkan Eka." Ari menantang Rama.
315Please respect copyright.PENANARMLXgQw8H4
"Oke siapa takut, setuju."
315Please respect copyright.PENANAk7M9ymBmTk
Di kantin kampus lagi..
315Please respect copyright.PENANAgzEMng9vCu
"Haduh bagaimana ini, kemana lagi saya mencari informasi." Keluh Afgan yang masih mencari informasi kakaknya, kemudian di dengar oleh teman sekelasnya.
315Please respect copyright.PENANAmiqZhvf0NJ
"Afgan, sepertinya kamu sedang bingung, boleh tau masalahnya apa ?"
315Please respect copyright.PENANAtXRQFfw0Vv
"Saya sedang mencari informasi, karena saya tau dari paman saya sepupu saya ada yang tinggal disini, dan saya juga sudah coba cari tau, tetapi tidak berhasil saya mendapatkan informasinya, bisa kamu bantu saya ?"
315Please respect copyright.PENANAOGEqUMtD8a
"Oh tentu saja bisa, yuk ikut denganku."
315Please respect copyright.PENANAQ1Oqa7G3vD
"Oke.."
315Please respect copyright.PENANAtAxQPeJqEw
Di ruang komputer..
315Please respect copyright.PENANAG5ZfZRBLGM
"Nah sekarang kamu bisa cari informasi disini, kalau begitu saya tinggal ya."
315Please respect copyright.PENANA5u0nEwq1rs
"Oke terimakasih."
315Please respect copyright.PENANAvcN90Qh6gx
"Ya sama-sama Afgan."
315Please respect copyright.PENANARHsSpxHZWb
Di atas gedung Universitas Amsterdam..
315Please respect copyright.PENANAq0NeeOAFmz
"Yes tinggal sedikit lagi."
315Please respect copyright.PENANAUV9498cbUF
"Tidak bisa dibiarkan ini, rasakan ini." Kata Ari yang curang dan juga mendorong Rama.
315Please respect copyright.PENANATgAnbcWOay
Di bawah gedung Universitas Amsterdam..
315Please respect copyright.PENANA0nX4WHBcCv
"Adhi.." Teriak Ayu melihat Rama yang hampir saja jatuh dari atas gedung.
315Please respect copyright.PENANA5EWIydDIJF
Di rung komputer lagi..
315Please respect copyright.PENANA9e0gu9oi48
"Itu ada suara ribut-ribut apa sih, duh mana loading nya lama sekali, yes berhasil Rama Adhi Saputra adalah Adhi.." Kata Afgan yang berhasil mendapatkan informasi tentang keponakannya.
315Please respect copyright.PENANAmQwngr32RT
Di bawah gedung Universitas Amsterdam lagi..
315Please respect copyright.PENANAsKiC4XheqA
"Adhi.." Teriak Ayu melihat Rama yang hampir saja jatuh dari atas gedung dengan panik.
315Please respect copyright.PENANA4k9Mwa2L9P
Di ruang komputer lagi..
315Please respect copyright.PENANAiHV2Qo8l4Q
"Adhi, keponakanku, tunggu paman akan segera datang untuk menyelamatkan kamu, keponakanku." Kata Afgan yang melihat Rama akan jatuh dari gedung.
315Please respect copyright.PENANAiBs7qRHhHA
Di bawah gedung Universitas Amsterdam lagi..
315Please respect copyright.PENANAZn6xSHnGp0
"Lihat itu.."
315Please respect copyright.PENANA1vQK0vofQI
"Afgan." Kata Ayu yang baru saja melihat Afgan lari di atas gedung untuk menyelamatkan Rama.
315Please respect copyright.PENANAjYcoOPNLZp
"Semangat bapak mayor Afgan Syah Reza.", Kata pak Hans yang keceplosan menyebutkan kata mayor.
315Please respect copyright.PENANASWCfHpT6k0
"Haaaa pak mayor." Kata Tasya yang terkejut ketika pak Hans meneriaki Afgan adalah mayor.
315Please respect copyright.PENANAhYeM2UlVJf
"Maksud saya semangat Afgan, semangat ya semangat, hampir saja." Kata pak Hans yang keceplosan menyebutkan kata mayor.
315Please respect copyright.PENANAEQ3VYqKP0P
"Oh.." Sorak Ayu, Reza, dan Tasya.
315Please respect copyright.PENANANNEvfTxy74
Di atas gedung Universitas Amsterdam lagi..
315Please respect copyright.PENANAFYK1Voq1Yr
"Bertahan lah Rama." Teriak Afgan yang akan menyelamatkan Rama.
315Please respect copyright.PENANAVGDtRhbVZy
"Tolong..!!" Rama berteriak meminta tolong.
315Please respect copyright.PENANAYu90QuAlR5
"Rama.., sekarang kamu pegang tangan saya, dan tolong jangan lihat kebawah, ayo kamu pegang sekarang, kamu pegang tangan saya sekarang." Pinta Afgan.
315Please respect copyright.PENANAIcBaGaWgCT
"Tapi.." Kata Rama yang ketakutan.
315Please respect copyright.PENANAOV3Fe0kDx3
"Sudah ayo pegang tangan saya, kamu jangan lihat ke bawah." Kata Afgan.
315Please respect copyright.PENANA1TcI7kz0Ls
"Tapi, tolong..!!" Kata Rama yang ketakutan dan melihat ke bawah.
315Please respect copyright.PENANAlJud2HQsxD
"Ayo, saya bilang jangan lihat ke bawah, ayo." Kata Afgan lagi.
315Please respect copyright.PENANAprXfCRydfW
Rama berhasil diselamatkan oleh Afgan dan semua mahasiswa dan mahasiswi bersorak untuk Afgan yang sudah berhasil menolong Rama.
315Please respect copyright.PENANAfum1suQLtv
Ayu kemudian menghampiri Afgan, dan mengatakan teman. Afgan dan Ayu pun berteman, keesokan harinya Rama menantang adu panco di kantin, Afgan pun kalah.
315Please respect copyright.PENANA1fAm8gyqr2
Afgan juga mendapatkan hukuman dari Rama dan Ayu. Hukuman untuk Afgan adalah menyanyikan sebuah lagu untuk yang terakhir yang masuk ke kampus.
315Please respect copyright.PENANAhQ34XcmLvP
Dan yang terakhir masuk ke kampus itu adalah Titah, seorang dosen muda dan cantik yang membuat Afgan merasakan sesuatu.
315Please respect copyright.PENANActztHWosd4
Reza salah satu teman dari Rama dan Ayu baru ingat, kalau Titah adalah dosen yang Reza maksud kemarin, Ayu mencoba menghentikan Afgan bernyanyi ketika Titah lewat didepannya.
315Please respect copyright.PENANAaAJdUVUyT5
Ayu tidak jadi menghentikan Afgan untuk bernyanyi, karena Afgan sudah jatuh ketika Titah lewat didepannya tadi.
315Please respect copyright.PENANAtjkTxQowuR
Lalu Tasya menyuruh temannya menghampiri Afgan, tetapi tidak jadi karena Afgan sudah berdiri lagi, dan Afgan juga mulai mendengar suara musik, Afgan akhirnya menyanyikan sebuah lagu yang berjudul "Panah Asmara". Yang membuat Titah menghentikan langkahnya dan kemudian berbalik kearah Afgan yang sedang bernyanyi untuknya.
315Please respect copyright.PENANACthrzC5wmc
Rama, Ayu, dan teman-temannya yang lain juga tidak berhenti berkedip ketika Afgan menyanyikan sebuah lagu untuk Titah.
315Please respect copyright.PENANAmnS1MI3kp3
Titah menghampiri Afgan, meminta Afgan untuk berhenti bernyanyi, tetapi Afgan pun tidak bisa berhenti bernyanyi sampai lirik lagunya selesai.
315Please respect copyright.PENANAGmQoMqRhUn
Ketika lirik lagunya selesai barulah Afgan berhenti bernyanyi.
315Please respect copyright.PENANAp24JqQHbz3
Titah akhirnya mengadukan kejadian tersebut pada Hans (rektor atau kepala sekolah Universitas Amsterdam).
315Please respect copyright.PENANAhfpWdIo1MH
Pak Hans memanggil Afgan untuk menghadapnya ke ruangannya dan juga memperingati Afgan untuk berhati-hati, karena kakak sepupunya Titah adalah jendral atasannya di Indonesia.
315Please respect copyright.PENANA0YEkVvCcOd
Di lapangan Universitas Amsterdam..
315Please respect copyright.PENANAi02xYhr4IH
"Afgan berhasil menyelamatkan Adhi." Sorak semua mahasiswa dan mahasiswi Universitas.
315Please respect copyright.PENANAcZ9dhNc9zT
"Terimakasih ya pak mayor Afgan Syah Reza, sudah menyelamatkan Adhi." Kata pak Hans yang keceplosan menyebutkan kata mayor.
315Please respect copyright.PENANArztjJXISwr
"Pak Hans, saya bilang jangan ada kata mayor, cukup Afgan saja, karena saat ini saya adalah mahasiswa nya pak Hans.", Keluh Afgan yang takut ketahuan, bahwa dirinya sedang menyamar menjadi mahasiswa di Universitas Amsterdam.
315Please respect copyright.PENANAW7NVNDZjQO
"Oke, baik pak mayor Afgan Syah Reza, ups.., maksud saya Afgan." Kata pak Hans lagi yang hampir keceplosan menyebutkan kata mayor.
315Please respect copyright.PENANAvIjGS3Sf6N
Di kantin kampus lagi..
315Please respect copyright.PENANApwBILbeiP7
"Afgan.." Ayu memanggil Afgan dan juga menghampiri Afgan.
315Please respect copyright.PENANAORmKqK2TeJ
"Yes, why ?"
315Please respect copyright.PENANAzgeLD5zI5y
"Friend"
315Please respect copyright.PENANACt5XnodpsJ
"What do you mean ?"
315Please respect copyright.PENANAAelrirXrbA
"Do you want to be my friend ?"
315Please respect copyright.PENANAehi0O9hX7B
"Friend, yes, yes of course I want to be your friend."
315Please respect copyright.PENANAb8ix6qGpmr
"Okay.."
315Please respect copyright.PENANAenLtYmZ9Dp
"So start today we are friends, okay ?" Tanya Afgan lagi memastikan.
315Please respect copyright.PENANAXvrnMUqdBb
"Yes of course starting today we are friends." Jawab Ayu yang tersenyum pada Afgan.
315Please respect copyright.PENANAzvF3bmLvgp
Kesokan harinya..
315Please respect copyright.PENANAJXh2iE90LY
Universitas Amsterdam
315Please respect copyright.PENANApAMqvvBRBw
Di kantin kampus lagi..
315Please respect copyright.PENANASrlmYInNbz
"Afgan mana kok belum ada di kantin sih ?"
315Please respect copyright.PENANAJ8AWNQUYhF
"Entah.."
315Please respect copyright.PENANA8wxbe763DP
"Itu dia, Afgan."
315Please respect copyright.PENANATviUXOPIoV
"Iya."
315Please respect copyright.PENANAH2Z7pj0aAC
"Nah karena Afgan, atau si paman kita sudah datang, saya ingin menantang kamu untuk adu panco dengan saya, yang kalah mendapatkan hukuman, betul semua ?" Tanya Rama yang menantang Afgan adu panco.
315Please respect copyright.PENANAL9befP3DxY
"Ya betul, yang kalah harus di hukum."
315Please respect copyright.PENANAFbczSfqSI8
"Oke, Oke, baiklah, saya terima tantangan darimu Rama Adhi Saputra." Jawab Afgan juga yang menerima tantangan adu panco dari Rama.
315Please respect copyright.PENANAzY87zgcSlh
"Oke Adi siap?"
315Please respect copyright.PENANAdmnBc2fOoA
"Ya tentu saja aku siap."
315Please respect copyright.PENANAOiCPLpJHDr
"Oke Afgan siap?"
315Please respect copyright.PENANAwtDkBhYTJA
"Ya, saya siap."
315Please respect copyright.PENANADjqbvdyj9h
"Oke dalam hitungan ke tiga, tiga, dua, satu, mulai."
315Please respect copyright.PENANA6o4WLCLK0Y
"Ayo Adhi.." Sorak Ayu dan Tasya memberi semangat Rama.
315Please respect copyright.PENANAr60yiqwdES
"Ayo Afgan, semangat.." Sorak Reza dan Reihan memberi semangat Afgan.
315Please respect copyright.PENANAlZRoiVAEJ4
Tak beberapa lama kemudian..
315Please respect copyright.PENANA7nxrChOEX6
Masih di Godwheels..
315Please respect copyright.PENANAfnwX3szoEm
"Yah kalah.." Keluh Reza dan Reihan, karena Afgan kalah adu panco dengan Rama.
315Please respect copyright.PENANAlqsie7gI4s
"Ya Adi menang." Sorak Ayu yang senang Rama menang adu panco dengan Afgan.
315Please respect copyright.PENANADpHfIiraBa
"Oke sesuai kesepakatan tadi, siapa yang kalah mendapatkan hukuman, siap paman Afgan?"
315Please respect copyright.PENANApKUCq1lENj
“Ya tentu paman sudah siap untuk keponakanku Rama Adhi Saputra.”
315Please respect copyright.PENANAq1zp7bMPTY
"Haaaa kamu bilang apa?"
315Please respect copyright.PENANAh0JgRKCDuR
"Tidak, aku hanya bilang oke aku siap dan apa hukumannya."
315Please respect copyright.PENANABjHAaCqupM
"Oh.."
315Please respect copyright.PENANAQtaOlwVf4W
"Oke, ikutlah dengan kami untuk mendapatkan hukuman dari kami, paman"
315Please respect copyright.PENANA6QxuSGTrHG
"Baiklah aku ikut denganmu"
ns3.144.156.43da2