
1.SchoolGirl’s Diary
SCHOOLGIRL’S DIARY 1
17444Please respect copyright.PENANAD3OYFRueXf
“Uhhhh…” aku mengeliatkan tubuhku dibalik selimbut hangat, hujan deras kemarin malam membuat pagi ini semakin dingin, untungnya hari ini hari minggu, aku memandangi langit-langit kamar kostku, setelah menggeliat malas kesana kemari dengan mengumpulkan seluruh tenagaku aku berteriak keras.
17444Please respect copyright.PENANAFIHX9YxsWk
17444Please respect copyright.PENANAKgyXDa1D34
“Hiaaaaa….tt !! Huupppp…!!” Aku melompat dari tempat tidurku menerjang dinginnya pagi hari ini, Huuuhhhhhh ? astaga dingin amattt… aku buru-buru kembali melompat keatas ranjang dan bersembunyi dibalik selimutku yang hangat.
17444Please respect copyright.PENANAa95iaZmqhf
17444Please respect copyright.PENANAmWdONY0P9x
Untuk beberapa saat aku kembali bermalas-malasan dibalik selimutku yang hangat, menggeliat-geliat dengan asik kesana kemari.
17444Please respect copyright.PENANAv5XBT78qHD
17444Please respect copyright.PENANAJfHktnn1EN
“Mayaaaa, Tok Tok Tokkk” terdengar suara temanku Farida berteriak-teriak memanggil namaku dari luar kamar,ketukan dipintu kamarku semakin keras
17444Please respect copyright.PENANA5MrKWUZNdW
17444Please respect copyright.PENANAPxoF71h7cR
Duhhh, ngak mauuuu, masih ngantuk, aku mengeluh dalam hati
17444Please respect copyright.PENANA4SwSYojz0c
17444Please respect copyright.PENANAP0UIzHZJ79
“Maya.. bangunnnn…, duh dasar si pemalasss…!” Vivi mengumpat dari luar kamar, berkali-kali tangannya ikut mengetuk-ngetuk.
17444Please respect copyright.PENANAJJ4U7r70Ns
17444Please respect copyright.PENANAMOckht2U9E
“YA UDAH, KITA TINGGAL YUKK !!” suara Reina terdengar agak keras
17444Please respect copyright.PENANAkOHtG3fG4m
17444Please respect copyright.PENANATnV3w3FZI4
Suara – suara diluar kamarku mendadak menghilang,
17444Please respect copyright.PENANADeZfdSlaiE
17444Please respect copyright.PENANAlPkB2ai35o
Hah, ditinggal ? aduh teganya…!! Aku melompat dan dengan cekatan membuka kunci pintu kamarku “Klikkkkkk”
17444Please respect copyright.PENANAGDwQndcCi4
17444Please respect copyright.PENANAFgxsoQPxbw
17444Please respect copyright.PENANAJYTK2Q8h1Y
17444Please respect copyright.PENANAgAJnkyxKV4
“Aku ikutttt !” Aku berteriak sambil membuka pintu kamarku dan berlari mengejar tiba-tiba dibelakangku terdengar suara tawa yang semakin keras.
17444Please respect copyright.PENANA3gebQt43fL
17444Please respect copyright.PENANAkhQ0kB4iko
“Ha Ha Ha Ha.. akhirnya bangun juga…” Reina cekakakan menertawaiku, tubuh mereka bertiga merapat didinding luar kamarku, mereka melangkah menghampiriku
17444Please respect copyright.PENANA1HC7B6I2zF
17444Please respect copyright.PENANAQ9qREjZ2WB
“Dadanya kecil ya ?”Vivi tertawa cekikikan sambil menunjuk kearah baju piyamaku disebelah atas.
17444Please respect copyright.PENANAZxe9NDVnx0
17444Please respect copyright.PENANABEGNUTw8hS
“Uhhh… , Yeee malah ngintip…!”aku buru-buru merapikan kancing baju piyama yang kukenakan.
17444Please respect copyright.PENANATwbBMjEjYR
17444Please respect copyright.PENANA0dilDb7UfP
“kayanya gedean yang aku deh” Vivi membusungkan dadanya, aku cemberut mengaku kalah, diantara kami berempat memang “perabotan” Vivi yang paling gede
17444Please respect copyright.PENANAxpbyAx3bY3
17444Please respect copyright.PENANAQPuxu5v9TF
“Biarin…, biar kecil tapi banyak yang suka”jawabku dengan pede karena kecantikan wajahku yang lebih menonjol.
17444Please respect copyright.PENANA53hedhwPDL
17444Please respect copyright.PENANATVdmQxz6LL
Dengan jahil kuremas dada Vivi yang sedang membusung sambil berteriak keras “Jurusss Nagaaaaaaaaa….!!”
17444Please respect copyright.PENANA1CQdzBngXO
17444Please respect copyright.PENANAyFDsXl2b1A
“Owwwww…!! ” tentu saja Vivi berteriak kaget sambil menarik dadanya, ia hendak membalasku namun aku dengan gesit menghindari remasan tangannya.
17444Please respect copyright.PENANA99R5HnUs8I
17444Please respect copyright.PENANAwrMgCYoexH
Vivi melotot, aku mencibirkan bibirku kemudian terdengar suara tawa canda memecah keheningan dipagi hari itu, sementara teman-temanku bercanda dipagi hari aku mengambil handuk dan masuk kekamar mandi yang ada dikamarku.
17444Please respect copyright.PENANAQoubZEon8r
17444Please respect copyright.PENANABY1BJ85jzj
17444Please respect copyright.PENANA1zNsxTZBFD
17444Please respect copyright.PENANAoKiIujzn7w
Kunyalakan kran shower, air hangat segera mengguyur tubuhku, duh asiknya, sabun kesana sabun kemari usap sana usap sini akhirnya selesai juga acara bersih – bersihnya ^^. Sambil mengeringkan tubuhku aku memperhatikan diriku didepan cermin, wajah yang cantik, rambut yang indah sepunggung, tubuh yang halus mulus, pinggang yang rata dan ramping, aku menatap kebawah leherku sambil membusungkan dua buah gundukan payudara di dadaku .
17444Please respect copyright.PENANATwE6Vl9vAB
17444Please respect copyright.PENANAfuBnx86Mk9
HHhhhhhhhhhhhh…., aku menghela nafas panjang, coba deh kalau dadaku seperti dada Vivi, dapet nilai 100 dah, karena dadaku rada-rada kecil turunlah nilaiku menjadi 100 kurang 0 hohohohoh, ngak mau kalah Ehhmmmmmmm… ^^.
17444Please respect copyright.PENANAcIykLlRstj
17444Please respect copyright.PENANArUX6LO935q
“Mayaaaaaa….., Mayyyyyyy!! ” kembali terdengar teriakan teriakan keras diluar kamarku.
17444Please respect copyright.PENANAXP3m2Jlgla
17444Please respect copyright.PENANAOGLSrQrmSA
“Iya bentarrrrr….” Aku buru-buru memakai pakaianku kemudian sambil cengengesan aku keluar kamar, tidak berapa lama sebuah mobil segera meluncur keluar dari rumah kostku.
17444Please respect copyright.PENANAUW90FMEbVs
17444Please respect copyright.PENANACbAegekIPQ
17444Please respect copyright.PENANAXZ01Xqzqzs
17444Please respect copyright.PENANA5JMIXCAVm1
***************************
17444Please respect copyright.PENANAzZUoAzyjXd
17444Please respect copyright.PENANA4corXTJnGH
Di tempat lain…
17444Please respect copyright.PENANAFiJTVNcwUu
17444Please respect copyright.PENANALpjL5iO2WC
17444Please respect copyright.PENANAQwvMcKbYi2
17444Please respect copyright.PENANAUeHxhM1Ekc
Di sebuah rumah seorang pria gemuk berperut buncit sedang sibuk berkhayal, tangannya tampak sedang sibuk menggosok-gosok benda miliknya, diselangkangannya.
17444Please respect copyright.PENANAnzHH6uilf7
17444Please respect copyright.PENANAa05qX7cUnw
17444Please respect copyright.PENANAXVR56TsFdm
17444Please respect copyright.PENANAH5G7UklBfw
****************************
17444Please respect copyright.PENANAfN4L91QcXn
17444Please respect copyright.PENANAiY2CeSfW3f
Kamar ganti dikolam renang,
17444Please respect copyright.PENANArbPYeKNozU
17444Please respect copyright.PENANAJURI7BHbFc
17444Please respect copyright.PENANALEC0mwrdBg
17444Please respect copyright.PENANAieG4ZZoyTG
“Rei.., kamu duluan gih yang keluar…”Farida mendorong punggung Reina, sebelah tangan Farida menyilang didada melindungi buah dadanya yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renangnya.
17444Please respect copyright.PENANAzWopmylaZe
17444Please respect copyright.PENANAFUUQyks8ot
“Ngak.. mau ahh kamu aja gihhh..”Reina malah balas mendorong punggung Farida, ia juga sama masih merasa risih untuk keluar dari dalam kamar ganti.
17444Please respect copyright.PENANA870Szn0kMl
17444Please respect copyright.PENANAYUO8m5lQ7G
“Minggir semua…, biar aku duluan, makanya kalau punya dada jangan terlalu kecil, harus gede kaya punya ku.. jadi ngak malu kalau sampe diliat orang he he he he”.
17444Please respect copyright.PENANAJo79Vs8eU9
17444Please respect copyright.PENANAlEa4ZRlvVf
“Huuuuu!!” terdengar suara riuh dari mulut kami bertiga sementara Vivi melenggak lenggok keluar dari kamar mandi.
17444Please respect copyright.PENANAq9hhEjpUhA
17444Please respect copyright.PENANAEBOOQp8kSZ
Aku, Reina dan Farida perlahan-lahan melangkah keluar mengikuti langkah Vivi. Tidak berapa lama terdengar suara “Byurrrr…” Byurrrr” Byurrrrrr” Byurrrrr”, satu persatu kami berempat berloncatan masuk kedalam kolam renang, setelah kecapaian bolak balik berenang akhirnya kami berkumpul merapat membuat lingkaran kecil mirip kayak “Knight Of The Round”
17444Please respect copyright.PENANAC7mV4lyBg8
17444Please respect copyright.PENANA2xYEZc0wUU
17444Please respect copyright.PENANA9KlxOSHLmo
17444Please respect copyright.PENANATuUbAbqnhk
Beberapa lama kemudian secara tidak sengaja aku menatap ke sebuah pojok di bawah tempat yang teduh, sekumpulan om-om sedang bersantai sambil ngemil kue Butter Cookies, mata mereka yang nakal memandangi kami berempat, waduh, pada melotot deh, sambil sesekali berbisik-bisik, entah apa yang sedang mereka bisikkan, terus tertawa-tawa sambil memandang kearah kami, serem banget ih…
17444Please respect copyright.PENANAwbnoEQvvTR
17444Please respect copyright.PENANA7BBx25C2jK
Secara tidak sadar aku merapatkan tubuhku kearah Farida,sambil berbisik
17444Please respect copyright.PENANAOX7IRy0jG4
17444Please respect copyright.PENANA6rfaIZAh72
“Fa.. liat ngak Om om, diujung sono…” Aku mencolek pinggul Farida
17444Please respect copyright.PENANA6Fd4OtbIUX
17444Please respect copyright.PENANAwSL1DnlQqf
“Hah ? napa emanggg ?” Farida melirik tempat berkumpulnya para om-om disudut itu.
17444Please respect copyright.PENANA5qL0cPpncG
17444Please respect copyright.PENANAS3Z5joCiJJ
“Mereka ngeliatin kita melulu…sebell.!”aku cemberut.
17444Please respect copyright.PENANAzyHn1wEkJn
17444Please respect copyright.PENANAZ2yjURWr8K
“Hmmm.. , Ehh kita kerjain yuk…”Reina tersenyum nakal sambil melirik kearah para om nakal yang sedang berkumpul ditempat yang teduh itu. Aku, Reina, Farida dan Vivi naik dari dalam kolam, dengan santai kami mendekati tempat para om-om yang sedang mangkal, dari tatapan mata mereka keliatan banget kalo lagi mikir yang ngeres-ngeres.
17444Please respect copyright.PENANAmSgRobHeAt
17444Please respect copyright.PENANAfRvc7Hq7zC
17444Please respect copyright.PENANAXSMAS8NwVY
17444Please respect copyright.PENANAgmSr4Fspv7
Huh dasar srigala berbulu domba, waktu dideketin malah pura pura baik memandang kearah lain, kami berempat berhenti tepat didepan mereka dalam posisi membelakangi mata-mata nakal yang selalu mecuri-curi pandang memperhatikan bagian-bagian tubuh kami yang sensitif
17444Please respect copyright.PENANAjeUfbRlCY2
17444Please respect copyright.PENANAFT4tHt3PvX
“Aduhhhh… Vi pegel amat ya.. Mmmmmm ” Reina menggeliatkan tubuhnya kesana kemari.
17444Please respect copyright.PENANAPE8wuhZZqe
17444Please respect copyright.PENANArQURvJfV9L
Aku mengibaskan rambutku yang terurai sambil memamerkan kecantikan dan keindahan tubuhku, demikian juga halnya dengan Farida sedikit menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan lembut sambil terkadang menunggingkan tubuhnya sedikit. Yang paling dahsyat serangan Vivi sibuah dada besar.
17444Please respect copyright.PENANAg1yA1eCIKu
17444Please respect copyright.PENANAA2MPTBBb3M
“Iya nihhh….Ennnghhhhhh” Vivi menyampingkan tubuhnya kemudian membusungkan dadanya kedepan, sedangkan kedua tangannya terentang keatas, sehingga terlihat jelas tojolan besar itu seolah-olah mendak melompat keluat dari baju renang yang dikenakannya.
17444Please respect copyright.PENANAeCAf9kWkpW
17444Please respect copyright.PENANA9gWhzmzf3U
“Uhukkk…!!” “Ehmmm” “Heeekkkk Khekkkk” terdengar suara terbatuk-batuk dari arah para om nakal yang tersedak dengan mata mereka yang melotot bulat.
17444Please respect copyright.PENANAbmwfdI250B
17444Please respect copyright.PENANA9ZP2sBH3ih
Kemudian setelah menoleh sebentar kearah mereka yang terbatuk-batuk, kami berempat melangkah santai kearah kantin meninggalkan para om nakal yang masih terbatuk-batuk dengan keras.
17444Please respect copyright.PENANAs1HbuUA4cV
17444Please respect copyright.PENANAHSTh4nmHBH
17444Please respect copyright.PENANAPiHHeA9Si3
17444Please respect copyright.PENANAQKoGL9Sx4e
“He he he… rasain…”aku dan teman-temanku tertawa kecil mendengar suara para om nakal yang masih terdengar ahak uhuk tersedak akibat serangan kami berempat.
17444Please respect copyright.PENANAm66oqwhzfD
17444Please respect copyright.PENANAvzWynDAxtR
“Vi.. tadi liat ngak, itunya pada berdiri he he he” kata Reina sambil melingkarkan tangannya kepinggang gadis itu, Vivi cuma cengengesan sambil mengangguk kecil wajahnya bersemu merah, entah apa yang dipikirkan oleh Vivi.
17444Please respect copyright.PENANAOrVgcuYbgR
17444Please respect copyright.PENANAiQQxMQOpdN
“He-ehhh, gila ya…, kaya mau nerkam gitu ihh, ekspresinya..Seyem!! ” Aku menyahut menimpali, aku agak merinding ketika mengingat ekspresi wajah para om nakal.
17444Please respect copyright.PENANAvzG1CVD3AG
17444Please respect copyright.PENANA3zRm4HRmFZ
“Kalo nerkam sih, tar Kita kasihin si Maya aja, supaya digarap rame-rame….HE HE HE”Vivi terkekeh-kekeh sambil melirik kearahku.
17444Please respect copyright.PENANAO9Aj0LLKs6
17444Please respect copyright.PENANAHO9pKEf58X
Kelihatannya Vivi masih dendam karena tadi pagi jurus nagaku berhasil mencengkram buah dadanya yang bongsor He he he…..^^
17444Please respect copyright.PENANA4xEYq4MSNd
17444Please respect copyright.PENANAkzl6cMPRaE
“Enak aja…, Loe aja kaliiii, Gua enggakkkk… “aku meniru kebiasaan Ruben & Eko Patrio ^^, sambil menggoyang-goyangkan pinggulku dengan nakal, kemudian mencibirkan bibirku kearah Vivi, aku buru-buru ngacir ketika Vivi mengejarku.
17444Please respect copyright.PENANA5JbadwPPLb
17444Please respect copyright.PENANAT9yhn11Ynw
17444Please respect copyright.PENANAa0ugi4NPzl
17444Please respect copyright.PENANA7g894L0aZ8
Kami berempat duduk mengelilingi sebuah meja, lama amat ngak nyampe-nyampe deh pesanan kami berempat.
17444Please respect copyright.PENANA0jGNz6tmvS
17444Please respect copyright.PENANAFx2Xnyxujd
“Kruuyuuuuuukkkk….. ” perutku berbunyi keras, aduh malu-maluin deh, aku memegangi perutku yang berbunyi keras..
17444Please respect copyright.PENANAAj7kz6CZgD
17444Please respect copyright.PENANAxiCVS1SryG
“Ayam siapa tuhhhh yang lagi berkokok ? ” Farida menolehkan kepalanya kekiri dan kekanan, aku menyikut buah dadanya.
17444Please respect copyright.PENANAewr67YehVT
17444Please respect copyright.PENANAkP412p335M
“Aduhh.. duhhh” Farida meringis ,namun tidak berapa lama kemudian tangannya merayap kebawah meja merayapi pahaku.
17444Please respect copyright.PENANAaRyC30d6eO
17444Please respect copyright.PENANASFMqw7rwgj
“Farida…, Ahhh ” aku merapatkan kedua pahaku.
17444Please respect copyright.PENANAAr1yu0pNlJ
17444Please respect copyright.PENANAquOIdaz5Kg
“Santei aja… kamu kan dipojok, ngak akan ada yang liat ini he he he” Farida merapatkan bangkunya kesisiku sedangkan Vivi dan Reina tersenyum sambil menggeser bangku mereka merapatkan barisan berusaha menjadi tembok pelindung. Aku mulai berani merenggangkan kedua pahaku sedikit, Farida tersenyum kemudian tangannya mengelus-ngelus bagian dalam pahaku, nafasku semakin terasa sesak. Aku sedikit tersentak ketika Farida menyusupkan tangannya kedalam pakaian renang yang kukenakan dari sebelah sisi selangkanganku, aku menolehkan wajahku kearah lain ketika Vivi dan Reina tersenyum senyum kecil menatapku.
17444Please respect copyright.PENANAG6bY1ZsmsH
17444Please respect copyright.PENANAADQiFUr8rZ
17444Please respect copyright.PENANAUlVeXjHfA7
17444Please respect copyright.PENANAB13OHtw76D
Farida mendadak bangkit dari kursinya, tangannya dengan agak kasar menarik tanganku, aku ikut berdiri dan mengikuti langkah kakinya.
17444Please respect copyright.PENANA0lHlSGPgFA
17444Please respect copyright.PENANAElhBVl0CUt
“Hajar Faaaa…! jangan dikasih ampunn He he he” Reina terkekeh-kekeh sedangkan Vivi mengerlingkan matanya dengan nakal kearahku.
17444Please respect copyright.PENANAPBMLfWsiwy
17444Please respect copyright.PENANASm05wCy7ol
“Cklekkkkk…” Farida mengunci pintu ruangan untuk ganti baju,
17444Please respect copyright.PENANAOUdgPuG3X6
17444Please respect copyright.PENANAMqxdq6Zw4D
“Mayaaaaa.. Ohhh….” Farida memeluk tubuhku, Wajahnya semakin dekat dengan wajahku dan
17444Please respect copyright.PENANAkuNF1cx94Y
17444Please respect copyright.PENANAjeSwzDhqMb
“Hmmmm… Mmmmmmm” mulutku dikulum dengan lembut oleh Farida. Tubuhku sedikit meronta kehabisan nafas namun kedua tangan Farida membelit pinggangku kuat – kuat. Mulut Farida semakin kuat mengulum dan menghisap mulutku.
17444Please respect copyright.PENANAVwc0WVJBdb
17444Please respect copyright.PENANARUK0yozluN
“Haa…Uffffff…. Ampunnn, aku nyerahh…”aku kehabisan nafas, aku menggeleng-gelengkan kepalaku kekiri dan kekanan menghindari mulut Farida yang merusaha menyumpal bibirku, kedua tangannya memegangi pipi kanan dan pipi kiriku.
17444Please respect copyright.PENANAAoA5hXrqyo
17444Please respect copyright.PENANAnRC7pMo3ii
“Heee… EMMMMMMMMHHH” bibirku kembali menjadi bulan-bulanan Farida, bibirku kembali disekap oleh bibirnya, Farida tampak rakus mengulum dan melumat-lumat bibirku, tangannya merayap mengelus-ngelus bongkahan buah pantatku.
17444Please respect copyright.PENANAzDUHmVXy6M
17444Please respect copyright.PENANAE0N70tmE5y
17444Please respect copyright.PENANAbVOYYgJUk5
17444Please respect copyright.PENANA06kd6WRjk8
Tangan Farida dengan tidak sabar menarik pakaian renangku sampai melorot sebatas dada, tersembullah payudaraku yang mungil dihiasi oleh puting susu yang sudah mengeras. Aku menelan ludah ketika merasakan jari telunjuk Farida melingkari puting susuku, rasa geli membuatku menggeliat resah sambil meringis-ringis.
17444Please respect copyright.PENANAdizNG0TAeh
17444Please respect copyright.PENANACHBl3C2YFt
“Ahmmmmmmhhhhh…. Mmmmmmmmhh” Aku berusaha menutup mulut rapat-rapat agar suaraku tidak terdengar terlalu keras ketika Farida merendahkan kepalanya dan menghisap kuat-kuat puncak payudaraku, mulut Farida bukan hanya sekedar menghisap, lidahnya menggeliat-geliat menggelitiki puting susuku.
17444Please respect copyright.PENANAsLBqigwGmC
17444Please respect copyright.PENANA16YwvSx5jW
Aku mendekap kepala Farida yang sedang asik mengemuti puncak buah Susuku. “Fa…… ” aku memanggil Nama Farida dengan lirih.
17444Please respect copyright.PENANAaFrgOjdlSY
17444Please respect copyright.PENANAuMjKr2uzE0
“Uhhhh….!! “aku agak kaget ketika Farida dengan kasar menyentakkan pakaian renangku semakin kebawah , ia berlutut dihadapanku.
17444Please respect copyright.PENANA8uCkyYOxYI
17444Please respect copyright.PENANAniFC3eMI8R
Aku mengerti apa yang Farida inginkan, aku segera mempersembahkan bukit mungil diselangkanganku kehadapan kepalanya.
17444Please respect copyright.PENANAo8cPLj6V9d
17444Please respect copyright.PENANAF3sEu63KDp
“Pelan pelan Fa… Ahhh…”Aku mengeluh ketika Farida mengecup-ngecup bibir Vaginaku dengan kasar, kasar sekali, nafasku semakin lama semakin tersendat-sendat,
17444Please respect copyright.PENANAHnMysCrc3M
17444Please respect copyright.PENANAR7UEThCsv6
17444Please respect copyright.PENANAmSqyR4GJtd
17444Please respect copyright.PENANAB9FUM5S58M
Aku bernafas sedikit lega ketika Farida menghentikan serangannya, Farida menengadahkan kepalanya , matanya memandangiku yang berusaha mengatur nafas, bibir Farida tersenyum nakal, tidak berapa lama kemudian tatapan mata Farida terfokus pada keindahan belahan mungil diselangkanganku. Jari telunjuknya mengulas-ngulas belahan mungil diselangkanganku, lendir-lendir nakal semakin banyak membanjiri belahan diselangkanganku.
17444Please respect copyright.PENANAzsJeanLlVI
17444Please respect copyright.PENANApj4S1vpeAD
“Utssssssshhhhh….!! ” kedua lututku serasa goyah ketika jari tangan Farida menekan pinggiran bibir vaginaku agar sedikit merekah. Jilatan-jilatan lidah Farida dengan kasar mengulas-ngulas klitorisku, sesekali diemutnya kuat-kuat “kacang mungil” diselangkanganku.
17444Please respect copyright.PENANAIzyZuEew7g
17444Please respect copyright.PENANA6MWPcQf9TJ
“Faaaa…, Shhhh… Ahhhh ” tanganku menggapai-gapai mencari pegangan, akhirnya aku berpegangan pada dinding kayu dikamar ganti itu.
17444Please respect copyright.PENANAf3E3j0xVBR
17444Please respect copyright.PENANAcq5jUdkUgr
“Haaa Ahhhhhh… Crrrrrr. Crrrrrrrr” aku semakin kuat berpegangan pada dinding Kayu dipinggirku, tubuhku mengejang ketika merasakan denyutan-denyutan nikmat itu menerpa bagian tubuhku diselangkangan yang sangat sensitif.
17444Please respect copyright.PENANAtPA9ENqjds
17444Please respect copyright.PENANAjC5rNxZVPK
“He he he… Cruttttttt….dehhhh”kata Farida sambil menengadahkan kepalanya memandangiku, sambil tersenyum kecil telapak tangan kiri Farida menyeka cairan lengket milikku yang tercecer disudut mulutnya.
17444Please respect copyright.PENANAQ50sTAZKqt
17444Please respect copyright.PENANAHn2kBSs7lX
17444Please respect copyright.PENANAltbMzi67n5
17444Please respect copyright.PENANALfdIR5sqjb
Farida berdiri ia membalikkan tubuhku, kedua tangannya merayapi buah dadaku dari belakang, sesekali tangannya menggenggam induk buah dadaku sambil meremas-remas induk payudaraku. Jari telunjuk Farida mengulas-ngulas ujung puting susuku ia berbisik ditelingaku…..
17444Please respect copyright.PENANAYbD87pyIRU
17444Please respect copyright.PENANAj1RVAuG8R4
“Kalau aku kaki-laki, langsung deh, kamu aku perkosa ditempat ini he he he” Farida mengigit lembut daun kupingku.
17444Please respect copyright.PENANAKsoS2CHJEF
17444Please respect copyright.PENANA41DN1nGxFS
“Kalau kamu laki-laki juga, aku langsung ngacir, takut kamu perkosa he he he” Aku membalas candaan Farida, kemudian sambil tertawa kecil Farida memeluk tubuhku dengan erat.
17444Please respect copyright.PENANA0I5oA9IJTd
17444Please respect copyright.PENANAmkszo4xNKp
“Udah yukk, makanan kita pasti udah datang…” Aku berusaha melepaskan tubuhku dari dekapan Farida.
17444Please respect copyright.PENANAOd4Kkn9KC5
17444Please respect copyright.PENANATv0bgSKvcI
“Ntar , santai aja” Tangan Farida merayap mengelus bukit mungil diselangkanganku, sesekali tangan itu meremas selangkanganku, kemudian Farida membalikkan tubuhku dan kemudian bibir kami kembali saling mengulum
17444Please respect copyright.PENANAAdIpnMaWxY
17444Please respect copyright.PENANAM0uIJqtgY5
“Cpppp… Cpppp.. Cppppp” Suara-suara berdecak-decak itu kembali terdengar. Aku membalas memeluk tubuhnya kali ini aku yang menciumi leher Farida kemudian ciumanku merambat kebahunya, kugigit bahu Farida dengan lembut.
17444Please respect copyright.PENANA3Dn8H2yhDP
17444Please respect copyright.PENANAKdD3myegBK
17444Please respect copyright.PENANAAWCGtzaweJ
17444Please respect copyright.PENANAforV8Pt7SA
Farida mendesah ketika aku mulai mempermainkan ujung puttingnya, kujepit puting susu Farida dengan jari jempol dan jari telunjukku kemudian kupelintir-pelintir sehingga pemiliknya mendesah-desah keenakan, sesekali kutarik-tarik puting susu Farida dengan lembut. Bongkahan payudara Farida semakin keras dan kenyal, aku menundukkan kepalaku dan kuciumi dengan lembut bulatan payudara Farida, sambil meremas-remas induk payudaranya. Farida tidak mau kalah ia mendorong tubuhku merapat kedinding kayu itu kedua tangannya balas mengelusi buah dadaku, lidah Farida terjulur keluar mengajakku untuk melakukan pertarungan, aku mengeluarkan lidahku kemudian lidah kami saling membelit dan saling kait, mulut Farida dengan rakus menghisapi lidahku. Kedua tangan Farida merayap kebelakang kepalaku dan menarik kepalaku agar semakin merapat kewajahnya, ia melumat bibirku kuat-kuat. Aku hendak melakukan perlawanan namun Farida dengan kasar merentangkan kedua tanganku keatas sambil berbisik”lebih baik kamu diam saja manis…, he he he” Ciuman Farida merambat turun, nafasku kembali sesak merasakan mulut Farida mengecupi buah dadaku, sesekali dijilatinya bulatan buah dadaku.
17444Please respect copyright.PENANAF8t6dWFYRD
17444Please respect copyright.PENANAYF8EUPWT0l
“Akkk…!”. Aku menjerit kecil ketika merasakan gigitan lembut diputing susuku, Aduh, enak amat sihhhhh…. ^^, mulut Farida mengenyot puncak payudaraku, kepalaku terkulai kekiri , kadang kadang terkulai kekanan sambil mendesis merasakan nikmatnya kemutan mulut Farida dibuah dadaku.
17444Please respect copyright.PENANA0CybccboCz
17444Please respect copyright.PENANAMWGYVze18R
17444Please respect copyright.PENANAQvGf6cHE9I
17444Please respect copyright.PENANAoP7k0op5V0
Ciuman Farida semakin lama semakin turun kearah selangkanganku dan aku merintih-rintih agak keras sambil memundurkan vaginaku agar terhindar dari cumbuan Farida,nafasku semakin tersendat-sendat menahan sesuatu yang sulit untuk dibendung lagi. Farida tambah liar mencumbui bibir vaginaku, lidahnya mengait-ngait kelentitku yang mungil , kemudian mulut Farida menghisap kuat-kuat lubang Vaginaku dan
17444Please respect copyright.PENANAxypo2Ih23a
17444Please respect copyright.PENANAWCwUyJLd2p
“Akkkk… Ahhhhh CRRRTTTT… CRRRTTTT” aku memejamkan mataku rapat-rapat merasakan kenikmatan yang baru saja meluluhkan tubuhku. Terdengar suara menyeruput ketika mulut Farida menyedot cairan kenikmatan yang baru saja jebol dari lubang vaginaku.
17444Please respect copyright.PENANAORCfLhyNCI
17444Please respect copyright.PENANAgzB2atfpqT
Farida kembali berdiri dan memeluk tubuhku erat-erat, aku pun balas memeluknya dengan erat, untuk beberapa lama kami hanya berdiri sambil berpelukan satu sama lain. Beberapa saat kemudian pintu kamar ganti itu terbuka lebar-lebar, kami berdua melangkah keluar sambil tersenyum-senyum kecil. Aku melangkah disamping Farida, didepan sana Vivi dan Reina memandangi kami berdua sambil berbisik-bisik kemudian tertawa-tawa.
17444Please respect copyright.PENANAZwalWUSZw8
17444Please respect copyright.PENANAIUcq4azTOF
“Jadi…, Gimana Skornya ?” Reina bertanya ingin tahu.
17444Please respect copyright.PENANAIHiCADk9a7
17444Please respect copyright.PENANA1yFzYCK5QN
“He he he… gua menang 2-0, nyam nyam ” Farida dengan bangga menjawab pertanyaan Reina, mulutnya penuh dengan sesendok nasi goreng seafood pesanannya.
17444Please respect copyright.PENANAuk1P3V8TwZ
17444Please respect copyright.PENANA4QO5tH0EVX
17444Please respect copyright.PENANA7VR6ThmsNt
17444Please respect copyright.PENANADLPIXk8AYp
“Yuk Rei…” Vivi berdiri sambil menarik tangan Reina.
17444Please respect copyright.PENANAwQaZ45QnTc
17444Please respect copyright.PENANANjm2TBRwAE
“Lohhh… kalian mau kemana sih?” Aku bertanya pura-pura bodoh, Vivi dan Reina hanya tersenyum nakal dan melangkah menuju kamar ganti.
17444Please respect copyright.PENANAwzUT9smxwF
17444Please respect copyright.PENANA62Gx8LZPBc
“Aku mo pipis dulu…” Aku bangkit sambil meneguk segelas air Jeruk..
17444Please respect copyright.PENANAIGDbLNvNm4
17444Please respect copyright.PENANAq8G9ojmt01
Farida menggeser kursinya sambil memberi jalan padaku “Loh ? kan tadi udah pipis dua kali he he he” Farida cengengesan , aku mencubit pangkal lengannya sampai Farida mengaduh.
17444Please respect copyright.PENANAYy3QXKm9oS
17444Please respect copyright.PENANApAToIqaz3Z
Aku melirik kekiri dan kekanan, duh sepi amat ya ? ngak kira-kira nih yang bikin WC, ngak kejauhan apa ?.
17444Please respect copyright.PENANAhLZRq7HTnS
17444Please respect copyright.PENANA3u0Gyzu5qh
“Kree ketttttt” Suara pintu Wc yang jangan terpakai itu, hmm, lumayan bersih.
17444Please respect copyright.PENANA2vgy4ph6wL
17444Please respect copyright.PENANAABBPyhZvIf
Selesai buang air kecil aku membuka pintu WC….
17444Please respect copyright.PENANAf6cCgIdRCn
17444Please respect copyright.PENANAC46Y7NUpHc
“Deggggg….!! Jantungku melompat karena kaget, didepan pintu WC bergerombollah Para Om nakal lengkap dengan senyuman mesum menghiasi wajah mereka.
17444Please respect copyright.PENANAbUiiyX4Haq
17444Please respect copyright.PENANAeEcf1jaiEv
“Haii cantikkkk…..” salah seorang dari mereka meyapaku.
17444Please respect copyright.PENANApfrHorOpU5
17444Please respect copyright.PENANAA343XWsEhM
“Boleh dong kita kenalan…” salah seorang lagi menghadang jalanku
17444Please respect copyright.PENANADHfbDiIoG6
17444Please respect copyright.PENANAmFE4lHzL2J
Aku tidak menjawab dan menghindar sampai….
17444Please respect copyright.PENANAbN7bqIVkAU
17444Please respect copyright.PENANAfXpuS5AkUX
“Awwww…!! Jangan kurang ajar yaa!! ” aku membentak sambil menepiskan tangan salah seorang dari mereka yang meremas buah pantatku.
17444Please respect copyright.PENANAkMSNs8J2Du
17444Please respect copyright.PENANAKEfAZGi1pB
17444Please respect copyright.PENANAP6be2Bx2rR
17444Please respect copyright.PENANA7NoeZ1DcyM
Aku membalikan tubuhku sambil melayangkan tanganku hendak menampar orang brengsek itu namun dengan cekatan orang itu menangkap tanganku selanjutnya salah seorang dari mereka mengulurkan tangannya dari belakang dan meremas buah dadaku.
17444Please respect copyright.PENANAAcEPk58CIZ
17444Please respect copyright.PENANAbm6fUXuuXp
“Tolllllhhhmmmm….” Aku hendak berteriak minta tolong namun mulutku dibekap oleh tangan yang lain, semakin kuat aku meronta, semakin kuat juga mereka memegangi kedua tanganku sedangkan tangan-tangan yang lain meremas-remas buah Susuku dalam gerakan yang teratur, yang lainnya meremas dan mengelusi buah pantatku, dua pasang tangan lainnya asik merayapi kemulusan sepasang pahaku yang merapat ketakutan.
17444Please respect copyright.PENANA3TW7MZkUFM
17444Please respect copyright.PENANAocXAyn4Iwl
Wahhhh !!! gawattt…!! aku harus mengatur strategi melawan kekerasan dengan kelembutan, aku menjulurkan lidahku dan mengulas-ngulas telapak tangan orang yang sedang membekap mulutku.
17444Please respect copyright.PENANAENXmqGhmGD
17444Please respect copyright.PENANA9nIlLMxvhQ
“Ehhh…!! Wahh..! kayaknya dia mau nehhh…!” orang itu memandangiku dengan tatapan wajahnya yang mesum, aku pura-pura menatap orang dihadapanku dengan tatapan mata yang sayu.
17444Please respect copyright.PENANAbxUWHb3Z3a
17444Please respect copyright.PENANAfMlU2cEiih
Wajah-wajah itu tersenyum ceria ketika aku merenggangkan kedua pahaku melebar. Sebuah tangan segera mampir dan mengusap-ngusap selangkanganku, tangan itu sepertinya sangat ahli dalam memberikan rangsangan dan tahu sebelah mana bagian yang membuat tubuhku merinding dengan nikmat, entah siapa nama om Nakal yang cengengesan berjongkok dihadapanku.
17444Please respect copyright.PENANAT8M46W9FGO
17444Please respect copyright.PENANAd8ln0i6dtn
17444Please respect copyright.PENANAjRZMQfiVv9
17444Please respect copyright.PENANAYttgmXygeq
Orang itu melepaskan bekapan tangannya dari mulutku, kini tangannya dipakai untuk menarik kepalaku dan kemudian “Hmmmm… Mmmmmhhh…” tubuhku bergetar dengan hebat ketika bibir orang itu mengulum bibirku dengan liar.
17444Please respect copyright.PENANAI8vPeQsxqq
17444Please respect copyright.PENANAZYqBYVQkgM
“MMMMM….HHH” sepasang telapak tangan kini menyusup masuk kedalam pakaian renangku disebelah dada dari belakang dan meremasi payudaraku, telapak tangan orang itu yang kasar mengelusi permukaan buah dadaku yang lembut, Kecupan-kecupan nakal Para Om nakal hinggap silih berganti, mereka begitu asiknya mempermainkan tubuhku.
17444Please respect copyright.PENANAqTAdmtAhD9
17444Please respect copyright.PENANAdf5FmFRICm
Nafasku semakin tersendat-sendat ketika sebuah kepala mengendus-ngendus selangkanganku, lidahnya yang nakal menyelinap menggeliat dengan nakal dari sisi kanan pakaian renangku disebelah bawah, aku menolehkan kepalaku kebelakang ketika merasakan bokongku ditekan perlahan kedepan sehingga kini aku seolah-olah sedang menyodorkan bagian tubuhku yang paling sensitive untuk satu , ohhh tidak..!! bahkan sekarang tambah jadi dua lidah nakal yang menyelinap dari sisi kiri dan sisi kanan.pakaian renangku disebelah bawah. Dua orang dihadapanku menarik pakaian renangku sampai melorot turun sebatas dada, kemudian dua pasang tangan mereka yang kasar seolah berebutan mengelusi dan meremasi buah dadaku.
17444Please respect copyright.PENANAYDxVEITybl
17444Please respect copyright.PENANA7ib1BVNlr3
“Ohhhhhhhhhhhh…….” Aku hanya dapat mendesah ketika merasakan cubitan-cubitan kecil diputing susuku.
17444Please respect copyright.PENANAEWahxlM64z
17444Please respect copyright.PENANAP149BTMdu3
Sesekali tangan mereka memelintir-melintir puting payudaraku.
17444Please respect copyright.PENANAtmuBluvAHv
17444Please respect copyright.PENANA5CJZuLJoyM
17444Please respect copyright.PENANAsE1QBZJx1k
17444Please respect copyright.PENANAIgyTq5Fret
Mata mereka berbinar-binar menatap buah dadaku yang kecil namun indah dan mulus ini, wajah mereka semakin mendekati payudaraku dan
17444Please respect copyright.PENANA4EpJx0hNZL
17444Please respect copyright.PENANASJ1XvnkVQp
“Ahhhhh…. Nnnnnnnggg…. Ssssshhhhhh” aku mendesis-desis merasakan lidah mereka mengulas-ngulas putting susuku. “Slllccckkk… Slllllcccckkk” suara jilatan-jilatan itu terdengar dengan keras.
17444Please respect copyright.PENANAARZYmag75o
17444Please respect copyright.PENANAWUG0CLSlJr
Aku menolehkan wajahku kearah belakang ketika merasakan seseorang yang mendorong bokongku dari belakan, menciumi telingaku, pada saat yang bersamaan, dua orang yang sedang menjilati buah dadaku melakukan kenyotan-kenyotan kasar.
17444Please respect copyright.PENANAsG9NXBlJxQ
17444Please respect copyright.PENANAG6VAFLd7QB
“Awwwhmmmm Mmmmmmmh” jeritan kecilku tengelam ketika mulut orang dibelakangku menyumpal bibirku dan mengemut-ngemut dengan kuat, tangan orang itu sedikit menjambak rambutku.
17444Please respect copyright.PENANATyIZdi50hM
17444Please respect copyright.PENANAwD7YklFnuK
Dua orang laki-laki lain mengambil posisi berdiri disisi kanan dan kiriku kemudian mereka menarik merentangkan tanganku kearah selangkangan mereka.
17444Please respect copyright.PENANANBrWvIwlqu
17444Please respect copyright.PENANACVgJYi97CA
WHAAAAAAAA…!!, dari sebelah atas celana renang mereka, kedua orang itu memasukkan tanganku kedalam celana renang masing-masing, ada benda keras kenyal yang berdenyut-denyut tersentuh oleh tanganku, dengan reflek aku hendak menarik tanganku namun kedua orang itu menahan gerakanku sambil memasukkan tanganku semakin dalam kedalam celana renang mereka, Aduh, ada cacing raksaksa yang mengeliut-geliut dan berdenyut-denyut tersentuh oleh telapak tanganku.
17444Please respect copyright.PENANAdyIX1qjNAm
17444Please respect copyright.PENANAr2uK41rprB
17444Please respect copyright.PENANA3RlGH1JidG
17444Please respect copyright.PENANA4oJ55F5qEF
Mereka terkekeh-kekeh sambil terus menggeluti tubuhku, salah seorang diantara mereka berkata
17444Please respect copyright.PENANAvc8jELSPGf
17444Please respect copyright.PENANAbXlqjDQcec
“Wahhhh… , asik nehhh, kita gilir gadis ini sampe puas…” sambil tangannya menarik tanganku kearah kamar mandi.
17444Please respect copyright.PENANAQN7K09g1XQ
17444Please respect copyright.PENANAxd3SHQsqlZ
Aku bertahan agar tubuhku tidak terseret oleh orang itu, orang itu menolehkan kepalanya , wajahnya tampak beringas, aku tersenyum nakal kemudian aku mengalungkan kedua lenganku pada orang dihadapanku, aku melangkah mundur dengan perlahan-lahan menjauhi kamar mandi, sambil terkekeh-kekeh orang itu mengikuti tarikan kedua tanganku dilehernya, sedangkan kedua tangannya merayap sambil sesekali meremasi sepasang buah dadaku.
17444Please respect copyright.PENANAZ977X8QJL4
17444Please respect copyright.PENANAGMnYlATNBQ
“Ahhhhh… Shhhhhh… Ahhhhh…”mulutku berusaha mendesah-desah menggoda , sambil membimbing orang dihadapanku agar terpisah dari gerombolan para om nakal yang terpaku dengan penuh nafsu memandangiku, rencananya sih aku bakal mengeluarkan Jurus tinju Bayanganku kedada orang itu , setelah pelukannya terlepas aku melakukan jurus hebat lainnya, Ehhhmmm, jurus langkah seribu alias ngacir.
17444Please respect copyright.PENANAi44ddBtsc0
17444Please respect copyright.PENANAA7wChbZ1J8
Tiba-tiba si om nakal yang sedang kupeluk menerkam tubuhku, kedua tangannya membelit melingkari pinggulku, kemudian om nakal dengan tubuh yang kekar berisi itu mengangkat tubuhku.
17444Please respect copyright.PENANA6IYxcRUPGn
17444Please respect copyright.PENANAdq5rvP2DCL
17444Please respect copyright.PENANAbpmxw1T0Tl
17444Please respect copyright.PENANAxlqn0KYdvM
“Awww…. Aduhh.. duhhhh….” Aku menjerit kecil ketika merasakan tubuhku terangkat dan melayang diudara dalam dekapan tangan orang itu, mulut si om nakal yang kini sejajar dengan buah dadaku menghisapi dan lidahnya yang kasar menjilati kesana kemari, mulutnya terus mencumbui payudaraku.
17444Please respect copyright.PENANATbPcUOTcsq
17444Please respect copyright.PENANA7YuGTkXUPa
Ohh Tidak ! MAMPUS AKU..! RENCANAKU GAGAL TOTAL…!
17444Please respect copyright.PENANAswoUOf4PJa
17444Please respect copyright.PENANAPVAn7OEv7v
orang itu melangkahkan kakinya kearah bangku panjang tanpa sandaran yang terlindung dibalik sebuah pohon rindang. Tampaknya situasi dan kondisi yang bergejolak semakin kurang menguntungkanku.
17444Please respect copyright.PENANALuCFY6RZlh
17444Please respect copyright.PENANABzEkMrcnLe
Setelah menurunkan tubuhku si om nakal menekan bahuku agar duduk diatas kursi panjang itu, kemudian ia berlutut sambil menangkap kedua kakiku, tangannya bergerak keatas mengangkat dan mengangkangkan kedua kakiku melebar, secara otomatis kedua tanganku bergerak kebelakang menopang berat tubuhku.
17444Please respect copyright.PENANAzpXCs0lZbL
17444Please respect copyright.PENANAXR4HKpcCQr
“WAhhh..! cetakan memek kamu bagus amat…He He He” Si Om berseru kagum sambil memandangi selangkanganku, ia menatap belahan vaginaku yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renang yang kukenakan.
17444Please respect copyright.PENANAiFV3nhmqSZ
17444Please respect copyright.PENANAVme9Oj6yl2
“Haahhh ?..” Mataku melotot, sedangkan mulutku terbuka lebar ketika salah seorang diantara mereka merogoh sesuatu dari balik celana renangnya dan menarik benda panjang dan hitam itu keluar, tangannya menarik kepalaku dan menjejalkan kepala kemaluan itu kedalam mulutku, aku mencoba menahan rasa jijik dan membuka mulutku.
17444Please respect copyright.PENANANnqQ8PKKTE
17444Please respect copyright.PENANAnXn3jlg5jn
17444Please respect copyright.PENANAGIbX8DUu3R
17444Please respect copyright.PENANAnuuVR3orrF
Ada rasa asin dan kesat ketika kepala penis itu masuk kedalam mulutku dan memenuhi rongga mulutku, Si Om terkekeh-kekeh sambil menyuruhku untuk menghisap kepala penisnya, Ihhhhhh…, ada sedikit lendir lengket yang tertelan olehku. Dua orang om lainnya berlutut dibelakang punggungku dan membantu menopang punggungku dengan tangan mereka sedangkan tangan mereka yang satunya merayap dari belakang dan mengelusi buah dadaku yang mungil. Dua orang om yang lain duduk disamping kiri dan kananku, tangan mereka masing masing merebut kaki kanan dan kiriku kemudian menarik kedua kakiku mengangkang keatas. Telapak tangan mereka yang kasar mengelusi pangkal pahaku yang halus dan lembut, salah seorang dari mereka berkata padaku. “Rupanya kamu seorang gadis yang baik dan penurut… He he he”
17444Please respect copyright.PENANAStzChK18DI
17444Please respect copyright.PENANAilTwRrakjR
“Om liat ya…!!, ngintip dikit ngak apa kan !!!!”Kata Si Om yang berlutut diantara kedua kakiku,ia merendahkan kepalanya , kedua tangannya menarik pinggiran pakaian renang diselangkanganku, matanya melirik dari samping dan…
17444Please respect copyright.PENANAlJn9vsEDvj
17444Please respect copyright.PENANAfIWMgCZFdX
“Wheeeewww…. Gila, Ck Ck Ckk ” mulutnya berdecak kagum.
17444Please respect copyright.PENANA68zWS515cU
17444Please respect copyright.PENANAiDpc2eeXmD
aku hanya dapat mengumpat dalam hati dan menyumpahi, moga-moga bintit tu matanya !!!
17444Please respect copyright.PENANAzmNjrlRLQ3
17444Please respect copyright.PENANAwmceUqywV0
17444Please respect copyright.PENANAXOybuFMxL6
17444Please respect copyright.PENANA5oWC1osaoO
Tangan si om perlahan-lahan menarik dan menyibakkan pinggiran pakaian renangku diselangkangan kearah tengah agar ia dapat lebih jelas melihat keindahan vaginaku. Terdengarlah seruan-seruan kagum ketika belahan diselangkanganku dengan terpaksa menampakkan segala keindahannya.
17444Please respect copyright.PENANAs0QUOYuuYd
17444Please respect copyright.PENANA5eoag5T5QZ
“Essttt…, bibir memeknya…” tangan si om yang duduk disebelah kanan merayap dan menggesek-gesek belahan bibir vaginaku, kemudian tangannya kembali merayap naik merayapi pangkal pahaku.
17444Please respect copyright.PENANAW5dC5aiD0P
17444Please respect copyright.PENANAQSwKf94rMM
“Ahhhhhh…. Ommmm…. Nnnnnhhhh…” Aku merintih-rintih ketika merasakan jilatan-jilatan kasar pada belahan vaginaku, lidah itu menggeliat-geliat dan terjepit dengan kuat oleh bibir bawahku, sesekali mulut si om menghisap kuat-kuat lubang vaginaku.
17444Please respect copyright.PENANAgr3c5t995H
17444Please respect copyright.PENANAcXsp5hIFEZ
“Awwwkssss….. CRRRTTT… CRRRRTTTT” Aku menjerit kecil merasakan cairan kenikmatan itu berdenyut-denyut keluar , mulut Si Om dengan kasar menyeruput cairan kental yang meleleh disela-sela lubang vaginaku.
17444Please respect copyright.PENANAexURneRNsG
17444Please respect copyright.PENANAJmuH63QwB3
Mataku terpejam rapat merasakan belaian, remasan dan elusan dari telapak tangan mereka yang kasar namun memberikan sebuah sensasi yang berbeda jika dibandingkan dengan elusan tangan Vivi, Farida ataupun Reina.
17444Please respect copyright.PENANAvk9SSuQ8iY
17444Please respect copyright.PENANAh2Qdw1Z5AN
“Ahhhhhh… !! ” Aku berontak sambil menyilangkan kedua tanganku berusaha melindungi kegadisanku ketika merasakan sebuah benda memaksa hendak menerobos memasuki diriku, suara terkekeh-kekeh terdengar disekelilingku.
17444Please respect copyright.PENANArv3d7f9RrT
17444Please respect copyright.PENANAWMPOG1gSAa
17444Please respect copyright.PENANALHGyWxKqOx
17444Please respect copyright.PENANAoNk0N0g9CU
“Diammm…!!” si om yang berlutut dihadapanku membentak dengan galak, tangan kanannya memegangi sebuah benda yang besar dan panjang, sedangkan tangan yang kiri menepiskan kedua tanganku dengan kasar, aku menarik pinggulku kebelakang menghindari kepala kemaluan si om yang bergerak-gerak hendak memangsa kegadisanku.
17444Please respect copyright.PENANAuFcmlzFjHA
17444Please respect copyright.PENANA2FPFTvapIE
“Kayanya dia ngak mau sama elu deh…, gimana kalau sama om aja, mau yah manis…? ” si om yang disebelah kiri membelai-belai rambutku.
17444Please respect copyright.PENANAS6I5bWCqE9
17444Please respect copyright.PENANAryNRa966XO
“Ngak bisa!!, sama Om aja yukkkk….! ” si om yang disebelah belakang kanan ikut protes.
17444Please respect copyright.PENANAPxGb1o92fM
17444Please respect copyright.PENANAL7wkS5jhOW
“Jangannn mau sama mereka, Om yang paling hebat, dijamin kamu bakal puas… He eh he” seorang lagi ikut protes.
17444Please respect copyright.PENANAoPJVwmRaEc
17444Please respect copyright.PENANAIRbyiAcPij
“Udahhh…LAHHH !!, gimana kalau dia aja yang pilih , mau sama siapa kamu Hahhh ? ” Si Om yang ada dihadapanku tampak sewot.
17444Please respect copyright.PENANARYqoEz4xGo
17444Please respect copyright.PENANAoVPS4owMyx
Aku berpikir dengan cepat, yang samping kanan gembrot dan besar, yang samping kiri tampak berotot kekar, dua om-om yang menyangga punggungku tampak beringas…dan bertubuh tinggi tegap, Yang depan apa lagi, udah jelek, gembrot berlemak , sangar kasarrrrr bangetttttt ! Aku menoleh ke si om bertubuh kurus kerempeng yang tadi minta dioral, Hmmmmm…, kayaknya, ini deh yang cocok
17444Please respect copyright.PENANAOBcwXexSW1
17444Please respect copyright.PENANAE39nOogvr2
“Sama Om Aja….” aku menatap dengan yakin kearah si om bertubuh kurus, si om yang berlutut dihadapanku berdiri dan mengomel panjang lebar, protes dan lain-lain….
17444Please respect copyright.PENANA4h7vy8x6KA
17444Please respect copyright.PENANAj7T1Aj1Pq4
17444Please respect copyright.PENANARZU9nMTvlb
17444Please respect copyright.PENANAKlXd8HJBKl
Aku menolakkan tubuh si om kurus yang hendak merangkulku sambil mengarahkan kemaluannya kelubang vaginaku.
17444Please respect copyright.PENANAc8Oj4k9Myo
17444Please respect copyright.PENANAcgM4KJZcgi
“Lohhh… kenapa ? katanya mau sama Ommm Hemmmm…?” Tangan si om kurus mengelus pahaku yang terjuntai dipinggiran bangku panjang itu.
17444Please respect copyright.PENANAEMAHWVBZNX
17444Please respect copyright.PENANAM447nZPKP7
“Malu Ommmm, Banyak Orangggg….” Jawabku sambil mendesah-desah , dengan manja.aku berpegangan pada bahunya.
17444Please respect copyright.PENANACX1bVTbuxc
17444Please respect copyright.PENANAiwEa1XFt4E
“Udahh…, semuanya sana , ntar tunggu giliran… He he he” si om kurus terkekeh-kekeh, para om yang lain segera melangkahkan kakinya agak menjauh sambil terus melotot menatapi sekujur tubuhku.
17444Please respect copyright.PENANAFU0pXlDk6Y
17444Please respect copyright.PENANASfuBSglolL
Aku berdiri, mataku menatap kebawah kearah si om bertubuh kurus kerempeng yang lagi cengar-cengir menatap keatas kearah buah dadaku yang menggantung dengan indah. Si Om bertubuh kurus itu berdiri dan kemudian merendahkan kepalanya sedikit., lidahnya terjulur keluar dan menempel dipuncak buah Susuku, Lidah Si Om mengulas-ngulas bulatan payudaraku, sesekali mulutnya mampir kepuncak buah Susuku dan mengemut puncak Payudaraku kuat-kuat. Kaki Si Om sedikit mengangkang ketika tanganku merayap membelai kepala kemaluannya. HMMMMMM
17444Please respect copyright.PENANA7Olaf5B0n7
17444Please respect copyright.PENANAw8TgairEv6
17444Please respect copyright.PENANAxrlpa8PLxp
17444Please respect copyright.PENANAilWXgT6YQo
Aku rasa inilah saatnya yang paling tepat aku melepaskan…. keperawanku.
17444Please respect copyright.PENANA8yE8gscc9g
17444Please respect copyright.PENANAzPzvngsSs9
Ehhhh….bukan !! Maksudku melepaskan serangan perawan…..!!
17444Please respect copyright.PENANAAnm2BherJv
17444Please respect copyright.PENANARJotgmAnUK
“Hiattttt….!!!!” Dengan sekuat tenaga aku menghantamkan lututku kearah selangkangannya, mata orang itu mendelik dan….
17444Please respect copyright.PENANAxgHkF3kCCA
17444Please respect copyright.PENANAIBuwvWjuAC
“Plakkkkkkkkk…..!!!” setelah melakukan tamparan yang keras kewajah orang itu aku melompat kebelakang , korbanku terjengkang jatuh duduk kebelakang, Para Om Nakal yang sedang bergerombol berseru kaget….
17444Please respect copyright.PENANAdyjIiMvo3P
17444Please respect copyright.PENANAJT2S2bt00y
“Heiii…!” seseorang dari mereka melompat hendak menyergapku,
17444Please respect copyright.PENANAELCUnpWyhs
17444Please respect copyright.PENANANwKJLi9L6O
“Awwwww…!! ” dengan gesit Aku buru-buru menghindar sergapan orang itu dan lari terbirit-birit ketakutan,
17444Please respect copyright.PENANAkOymSxRc6D
17444Please respect copyright.PENANA11d3ZqSyqI
“Sialan luuuu…!Haaddduhhhhhh…!! Addddduhhhh “korbanku memegangi selangkangannya ,wajahnya mengernyit kesakitan, mulutnya terus mengaduh-ngaduh.
17444Please respect copyright.PENANAIOQ62C59zM
17444Please respect copyright.PENANAjzl5ycnjt3
Salah seorang dari mereka menyelipkan jempolnya diantara Jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya “tanda maksiat” itu kearahku, matanya memandangiku dengan tatapan marah..
17444Please respect copyright.PENANA9UFmFSZkqK
17444Please respect copyright.PENANA8nzcQLYunR
17444Please respect copyright.PENANAASqUtRVKA6
17444Please respect copyright.PENANA7esBaHxgpq
Setelah membenahi pakaian renangku yang sempat melorot, aku balas mencibirkan bibirku sambil mengacungkan jari tengahku kearah gerombolan para Om nakal yang menyebalkan itu.
17444Please respect copyright.PENANA5jWZq87q62
17444Please respect copyright.PENANATXrEApaF4i
Upssssss.. gawatttt!!! aku buru-buru ngacir ketika mereka tampak semakin marah dan bergegas hendak menghampiriku.
17444Please respect copyright.PENANAcXL7r7Gkzs
17444Please respect copyright.PENANAewbSIo7LMH
“Lama amat May…Ehhh ada apa ? “Vivi tampak kaget sambil menatap ekspresi wajahku yang ketakutan.
17444Please respect copyright.PENANA9tPbHHiYmW
17444Please respect copyright.PENANA88J3qOomaV
“ngak.., ngakkk apa koqq…”aku berusaha menenangkan diri, sambil menghabiskan air jeruk pesananku.
17444Please respect copyright.PENANA5mCZN3MqYH
17444Please respect copyright.PENANAybba88KTqY
“Pulang yuk…cape mo bobo ” Reina bergelayut dengan manja ditangan Vivi, tidak berapa lama terdengar suara bangku yang digeser karena ditinggalkan oleh para gadis cantik yang mendudukinya.
17444Please respect copyright.PENANAtAcrhbujkv
17444Please respect copyright.PENANAtu7wHF0R8Q
Sebelum naik kemobil aku menolehkan kepalaku kebelakang,dari kejauhan segerombolan om nakal memandangiku dengan tatapan mata yang berkobar-kobar antara nafsu dan marah, aku buru-buru masuk kedalam kemobil dan duduk baik-baik disebelah Vivi.
17444Please respect copyright.PENANAsP8uwA6SRX
17444Please respect copyright.PENANAuNStmRzJqJ
“Mayyy, tadi kamu Onani dulu ya di WC?, Koq lama amat sihh…” Vivi mengerlingkan matanya kearahku, bibirnya tersenyum-senyum.
17444Please respect copyright.PENANAZQRu3voTGM
17444Please respect copyright.PENANAu4JWbNpvEY
17444Please respect copyright.PENANAZzmnmGB8yy
17444Please respect copyright.PENANANTrZwMb5YV
“Aku ngak semaniak kamu dehhhh, Cuphhhh.. “Aku menjawab sambil mencium pipi Vivi.
17444Please respect copyright.PENANAXjM4kZT13q
17444Please respect copyright.PENANAkFHtKgeQ3n
Wajahku merah padam membayangkan apa yang sebenarnya terjadi tadi.
17444Please respect copyright.PENANAGG0xY8fb0R
17444Please respect copyright.PENANAX3JKlShNuE
“Ha Ha HA Mukanya merah, Jadi tadi keluar lagi yahhhh ?” Reina ikut nimbrung.
17444Please respect copyright.PENANADiPodrYCYm
17444Please respect copyright.PENANArv0wNdgM0a
“Wahhhh… Si Maya sampe tiga kali, puas banget donggghh May…”Farida menyindirku.
17444Please respect copyright.PENANANHHcCfU7Qq
17444Please respect copyright.PENANAI02mnuskJq
“Glekkkkk…..” aku menelan ludah, kenikmatan yang ketiga hampir saja membuatku kehilangan kegadisanku, aku merinding ngeri membayangkan keberingasan om-om tua yang lebih pantas menjadi ayahku.
17444Please respect copyright.PENANAGQAnXfAdCz
17444Please respect copyright.PENANAPklUXBu476
Tapi , Sebenarnya sih selain ada rasa takut dan kengerian yang menggedor-gedor dadaku, ada juga rasa nikmat yang sulit kuungkapkan dengan kata-kata, akibat elusan-elusan tangan – tangan kasar mereka ditubuhku, ciuman mereka dileher, dibahuku, belum lagi hisapan-hisapan mulut yang rakus di lubang Vagina dan buah dadaku.
17444Please respect copyright.PENANAKQM0IENtEi
17444Please respect copyright.PENANAnrPCyrsFh5
17444Please respect copyright.PENANAsMqgyA4HYr
17444Please respect copyright.PENANALkDnsCZimg
Aku menutup buku diaryku,
17444Please respect copyright.PENANAq0tSpOCwc3
17444Please respect copyright.PENANAQ26oI004II
Kemudian menggeliatkan tubuhku karena pegal
17444Please respect copyright.PENANAQ4Eze2znVJ
17444Please respect copyright.PENANAHDwzNHZx3i
Duh, ngantuk, Hoaaammmmm…
17444Please respect copyright.PENANAt0Z2qhphDM
17444Please respect copyright.PENANAATz2ZKNApB
Bobo dulu Ahhh…
17444Please respect copyright.PENANAkUntmyvVEy
====================================================
17444Please respect copyright.PENANAUspYkXIsMC
17444Please respect copyright.PENANA33fRxm7mdu
Dari samping, aku memandangi dengan serius ke arah monitor computer, Vivi tengah mengotak-atik computer miliknya, sementara Farida tengah membolak-balik sebuah buku panduan, Reina sibuk memberikan arahan, biarpun sering nyasar dan nggak nyambung, Yapppp, disinilah markas besar empat gadis cantik bertubuh mulus dan seksi.
17444Please respect copyright.PENANAiymi8fTnbX
17444Please respect copyright.PENANAAOXPKuhzHd
“Gimana? bisa nggak?” Reina bertanya pada Vivi, Vivi menggeleng-gelengkan kepalanya, wajahnya tampak kebingungan.
17444Please respect copyright.PENANAhcEZq2EWEI
17444Please respect copyright.PENANAhx7hlFamx4
“Mayyyyy, bantuin mikir donggg, koq malah bengong” Farida menolehkan kepalanya kearahku.
17444Please respect copyright.PENANAQIMwfJR4Yk
17444Please respect copyright.PENANAJITUoy8pm8
Duh…,aku yang cantik dan tidak bersalah ini menjadi pelampiasan Farida.
17444Please respect copyright.PENANAnnOn91RS8M
17444Please respect copyright.PENANARYn834qJFt
“Yeee..!!, ini juga udah mikir keras, aku kan lagi berusaha supaya bisa connect, terus nanya sama komputernya” aku menjawab sambil memasang wajah serius.
17444Please respect copyright.PENANArmMm0DNUnm
17444Please respect copyright.PENANAvWM2rLaJxu
“Huuuuuu….”Terdengar suara gaduh dari mulut Vivi, Reina dan Farida, mulut mereka meruncing sambil menolehkan wajah kearahku.
17444Please respect copyright.PENANA3NlcbJSrax
17444Please respect copyright.PENANAK7FfMK38bd
“Vi , gantian sini…” Reina menggantikan posisi Vivi, sudah dari siang tadi empat orang gadis cantik bergantian berusaha mengalahkan sang komputer yang masih bandel, nggak mau connect ke internet, maklumlah, empat-empatnya nggak tau cara setting modem dll dsb T_T Hiks hikkkk….
17444Please respect copyright.PENANAp84cx0lxAH
17444Please respect copyright.PENANAglCgSiCijs
17444Please respect copyright.PENANAMISnHub2pD
17444Please respect copyright.PENANAXL5ayyVCSw
Aku bangkit dan berdiri di belakang bangku yang kini sedang diduduki oleh Reina, sambil membungkukkan tubuhku, aku merayapkan tanganku ke dada Reina.
17444Please respect copyright.PENANAEE0JT6CL8K
17444Please respect copyright.PENANA5vaHiWxCeP
“Maya.., Gelii.., aduhhh ni anak.!!.Emmmmhhhhhhh” Reina protes sambil menepiskan tanganku.
17444Please respect copyright.PENANAVTz7gnfzMC
17444Please respect copyright.PENANApZk5PPGvCt
“He he he, supaya kamu tambah semangat…”tanganku kembali merayap meremas-remas dada Reina yang masih bersembunyi didalam baju seragamnya.
17444Please respect copyright.PENANArWdwtQ5Ds6
17444Please respect copyright.PENANAlryEVCiops
Vivi dan Farida tertawa kecil. Perlahan-lahan Tangan mereka mulai merayap dengan jahil, kemudian menyibakkan rok seragam Reina keatas, sesekali Reina mendesis sambil memejamkan matanya, kemudian kembali berusaha mengalahkan Mr. Computer. Tanganku beraksi dengan lincah melepaskan kancing baju seragam Reina, He he he duh terbuka deh…., mataku mengintip kebawah. Wow gundukan putih didada Reina tampak begitu menggoda. Hmm Ukuran dada Reina termasuk sedang, gede enggak, kecil juga enggak. Tanganku perlahan-lahan menyusup dari sebelah atas, mengusap lembut gumpalan buah dada Reina yang sedikit tersembul,
17444Please respect copyright.PENANAyXJ9zvGwj5
17444Please respect copyright.PENANA28DyYTuoEO
“Ahhhhhh…., Mayyyyy… Ohhhhh”He he he sepertinya Reina agak terlena nih, matanya terpejam-pejam , sesekali bibirnya mendesis-desis
17444Please respect copyright.PENANA0mEMMrqELe
17444Please respect copyright.PENANAlFxSmXXn9t
17444Please respect copyright.PENANAeoXqTpy5xd
17444Please respect copyright.PENANAQmYa04HAl2
Saatnya aku melakukan “Shock Therapy ala Maya”, “Hup!!!! dengan cepat kedua tanganku menyelinap kebalik bra Reina sambil menggenggam buah dadanya kuat-kuat. YESSSSS DAPET NEHHHHHHH !!!
17444Please respect copyright.PENANANZOaEhBpQ7
17444Please respect copyright.PENANArujeBfKqhj
“Aww….!!” Reina berseru kaget, namun ia tidak protes apalagi berdemo karena aku meremas-remas buah dadanya dengan lembut, kemudian mengusapi puncak buah dadanya sambil sesekali menarik-narik puting susu Reina yang mengeras.
17444Please respect copyright.PENANAJ8YtDCJXAs
17444Please respect copyright.PENANAvexMyvMr0i
“Hsssshhhh Mayyy, Ihhhh Faaa, Mmmhhh Viii” Reina meringis keenakan, sementara tangannya memencet-mencet tombol keyboard
17444Please respect copyright.PENANA3IBuTimSiZ
17444Please respect copyright.PENANAHOJI5sVu8g
Tangan Reina hendak meraih mouse namun tidak jadi, Reina merapatkan pahanya karena merasakan keenakan ketika tangan Farida mulai menggesek-gesek belahan bibir vaginanya, tangannya memegangi tanganku yang masih mempermainkan putting susunya, sementara tangan Vivi masih merayapi permukaan paha Reina yang mulus.
17444Please respect copyright.PENANAF3grcMJpKY
17444Please respect copyright.PENANAGcnuk7846K
“Heennhhh, Ahhhhhh, Ohhhhhh” tangan Reina berjuang setengah mati berusaha meraih mouse dan “Clikkkkkk”
17444Please respect copyright.PENANAS6CwsDmpIK
17444Please respect copyright.PENANA71ydw8EMcF
“Hah… ituu…!!” mulut Vivi setengah terbuka gerakannya mendadak berhenti, jari telunjukkan menunjuk kemonitor.
17444Please respect copyright.PENANAMKuiiRnLmP
17444Please respect copyright.PENANAhc6g93jkax
17444Please respect copyright.PENANA03bnL3mfhE
17444Please respect copyright.PENANAt9y7z7jUiN
“Wahhhhhh… connect!!, kamu hebat deh Reiiiii!! Cuph” Farida memeluk Reina, kemudian menghadiahkan sebuah ciuman dipipi Reina.
17444Please respect copyright.PENANA96edqjqjzQ
17444Please respect copyright.PENANAngvSNG5QxY
“Whaduhhhhhh…, Maya jangan keras-keras.., Awwwww… aduhhh duhhhhh” Reina berteriak-teriak, kesakitan
17444Please respect copyright.PENANAR3NPytVFUV
17444Please respect copyright.PENANA6VUJFGaiLa
“Eeehhh, Maap…., sangking kagetnya…, hehehe” aku tersentak sambil melepaskan buah dada Reina yang nggak sengaja kupencet dengan keras, Reina cemberut sambil mengusap-ngusap buah dadanya.
17444Please respect copyright.PENANAfnKlJNnxGq
17444Please respect copyright.PENANAhfLHCQNqjQ
“Dasar penghianat nih computer !! mempermalukan tuan rumah” Vivi menggerutu panjang lebar.
17444Please respect copyright.PENANABSHSrVcMza
17444Please respect copyright.PENANA8VskTe0SZP
“Tapii…, tadi kann aku juga caranya sama , koq nggak nyambung ya ?” Vivi tambah melotot kearah Mr Komputer.
17444Please respect copyright.PENANADuUQXdZlmm
17444Please respect copyright.PENANAvC6RswmYSm
“Yaaa, beda lahh…” Reina cengengesan sambil mengibaskan rambutnya..
17444Please respect copyright.PENANAxjpSgVW0K0
17444Please respect copyright.PENANAK6Yohqxn7m
“Beda gimana ?” Vivi bertanya penasaran
17444Please respect copyright.PENANA5X4pkSmByx
17444Please respect copyright.PENANAQxmLO11WTw
“Vitamin kamu kan disebelah dada, bukan di otak!! HA HA HA”Farida tertawa terbahak-bahak, ia buru-buru menarik tangannya dari dalam rok Reina ketika tangan Vivi hendak mencubit lengannya.
17444Please respect copyright.PENANAHF5l4Lc9QH
17444Please respect copyright.PENANAjpmi0vsJFf
“Bahkan sangking gedenya, kemaren dadanya kejepit waktu mau menyelinap diantara dua orang cowok…” Aku ikut mengolok-ngolok Vivi, mataku sampai berair karena terlalu banyak tertawa.
17444Please respect copyright.PENANAaoPa8VYRTi
17444Please respect copyright.PENANApAFfryqodd
“Yeeeee, itu sih si Vivi aja pengen didempet !! buktinya dia malah cengengesan , biasalah tebar pesona!!!” Farida mencibirkan bibirnya kearah Vivi, Farida langsung menjatuhkan vonis untuk Vivi tanpa mempedulikan azas praduga tak bersalah.
17444Please respect copyright.PENANAiPXZulK1nh
17444Please respect copyright.PENANALm4U5EGZRX
17444Please respect copyright.PENANAOzG5TCwouh
17444Please respect copyright.PENANAHQILOM8uWp
Wajah Vivi merah padam mengingat kejadian kemarin pada saat jam istirahat,
17444Please respect copyright.PENANAyg0PLmo8F9
17444Please respect copyright.PENANA6QMECTbMEP
“Faridaaaaa…!!!” Vivi bangkit dari kursinya dan mengejar Farida yang sudah berlari terlebih dahulu menyelamatkan dirinya, terdengar jeritan-jeritan kecil diiringi suara tawa Vivi dan Farida. Aku kembali duduk dikursi, disamping Reina.
17444Please respect copyright.PENANANjkXBDvntn
17444Please respect copyright.PENANA4plbU2TgvK
“Reiiii, kamu hebat, cupphh… cuppphhh”dua kali kucium pipi Reina
17444Please respect copyright.PENANAtvxvJyztb9
17444Please respect copyright.PENANAib7lrEtEVC
“Berkat bantuanmu…”Tangan Reina dengan lincah melucuti kancing baju seragamku, kemudian tangannya menarik cup bra yang kukenakan sampai buah dadaku melompat keluar.
17444Please respect copyright.PENANAl8GtFN5x3l
17444Please respect copyright.PENANA3iX6Gow4j1
Tangan Reina bergerak membelai rambutku kemudian merayap ke belakang kepalaku, kepalaku didorong dari belakang, wajahku dan wajah Reina semakin dekat. Sebuah kecupan lembut mengecup bibirku, aku tidak mau kalah aku balas mengecup bibir Reina, selanjutnya terjadilah aksi saling cium dan saling melumat bibir. Lagi asik-asiknya berciuman tiba-tiba….
17444Please respect copyright.PENANAAXqeEoEHlU
17444Please respect copyright.PENANAwpwczcwxgw
“Hemmmm Mmmmm!!” Mataku mendelik , sambil menarik dadaku aku menepiskan tangan Reina, Reina terkekeh-kekeh.
17444Please respect copyright.PENANAnTKR0mH2Iy
17444Please respect copyright.PENANAJlfFP0HX5M
“Satu sama..!!!! Plakkk… He he he he he tambah bonusss!! “Reina berseru sambil menampar puncak buah dadaku.
17444Please respect copyright.PENANAe8RJZVvxFz
17444Please respect copyright.PENANA2hh0RPtLcM
17444Please respect copyright.PENANAE0pJ9oB9IX
17444Please respect copyright.PENANAV7Qvhhl04h
“Reiiii, sakittt…” Aku mengelus-ngelus bukit ranum didadaku, duh sampai merah jambu deh gara-gara diremas terlalu kuat, belum lagi bonus tamparan tadi begitu telak menggampar buah dadaku, ternyata aku si pendekar wanita yang cantik ini kecolongan juga T_T.
17444Please respect copyright.PENANAl75QnBrYYQ
17444Please respect copyright.PENANA0RJZCo0nwv
“Sakit ya.., duh kacian, sini…”Reina mengelus bukit dadaku dengan lembut, aku menepiskan tangan Reina, aku harus lebih waspada. Tanganku bergerak menyilang melindungi payudaraku..
17444Please respect copyright.PENANAXPtdiIyGr3
17444Please respect copyright.PENANA3RidfpZMkX
“Jangan Reiiiiii..”Aku sengaja mengerlingkan mataku sambil membuka mulutku sedikit supaya terlihat seksi, tangan Reina membelit pinggangku dan secepat kilat mulut Reina menyumpal mulutku.
17444Please respect copyright.PENANAHVzfqPiYFy
17444Please respect copyright.PENANAHPK1qq5zDk
“Awmmmhhh… Mmmmmm… Mmmmmhhh” Suara mulutku yang diterkam oleh keganasan Reina, Tangan Reina merayap kemudian menyibakkan rok seragamku keatas. Aku menggelinjang kegelian ketika merasakan remasan lembut diselangkanganku.
17444Please respect copyright.PENANAxibds2fFUP
17444Please respect copyright.PENANAIfh3zXSa4o
“Reiii, sebentar… reiii.. Hmmm..” Aku mendorong bahunya, akhirnya nafsu Reina berhasil kuredam.walaupun tangannya masih berkeliaran ditubuhku.
17444Please respect copyright.PENANAWyRtZ51yG8
17444Please respect copyright.PENANAASIjE2FYBz
Aku membuka Google dan berpikir sejenak.
17444Please respect copyright.PENANAw6fDb3h1ae
17444Please respect copyright.PENANAaVTmAvMXki
“Hmmm… Coba cari…” Aku mengetik tombol Keyboard ” S E K S” trus kutekan tombol enter.
17444Please respect copyright.PENANAxrNnTV6vK7
17444Please respect copyright.PENANAniQ5iFXzKh
17444Please respect copyright.PENANAvSXuwRYOr8
17444Please respect copyright.PENANA4pTUJrgLV0
“Kamu mau cari apaan ? “seks” Hahahaha”Reina tersenyum nakal
17444Please respect copyright.PENANAJgHShwPs1O
17444Please respect copyright.PENANA6zQ4qQvRuM
“Yaaa… mau tau aja sich…” Aku menepiskan tangannya yang jahil menekan-nekan belahan bibir vaginaku yang masih asik bersembunyi di balik celana dalam yang kukenakan.
17444Please respect copyright.PENANAtxYd6mQzPq
17444Please respect copyright.PENANAS4BNwaKi7t
“kata-katanya yang lebih spesifik… hmmm apa ya ? coba deh budak seks”Jari tangan Reina bergerak dengan lincah diatas keyboard,
17444Please respect copyright.PENANATw2QZZ5z4S
17444Please respect copyright.PENANAMqJUTU6LTR
“Koq kamu milih budak seks sihh ?” aku bertanya sambil bengong menatap monitor.
17444Please respect copyright.PENANAuEfn7bY0DQ
17444Please respect copyright.PENANAfjRgpYkWNA
“Yaaa.. soalnya temanku menjadi salah seorang budak seks sichh..” Reina menjawab dengan santai.
17444Please respect copyright.PENANAPnxkork5go
17444Please respect copyright.PENANAro3R3PHAxM
“Hahhh…? Masa ? gadis seumuran kita ? ada yang jadi budak seks ? siapa dia Rei ?” Aku berseru kaget dan langsung bertanya dengan serius.
17444Please respect copyright.PENANAVqAfzwLwac
17444Please respect copyright.PENANAR9wMHw0ZuT
“Namanyaaaaa……. Mayaaaaaa HE HE HE..”Reina terkekeh-kekeh
17444Please respect copyright.PENANAz3fhvbxExG
17444Please respect copyright.PENANAI8NGRbgQMt
“Reinaaaa…!” Aku mencubit pinggangnya sampai Reina memohon minta ampun.
17444Please respect copyright.PENANARibT91eGhv
17444Please respect copyright.PENANA4G5G5jVSU1
Kemudian jari tangan Reina mengklik mouse “Click”
17444Please respect copyright.PENANAoyeJ9hiahM
17444Please respect copyright.PENANAPNRzjJmyhu
17444Please respect copyright.PENANAUDqZnUr1cw
17444Please respect copyright.PENANAGoOtaUF9NK
“Ehhhh….”
17444Please respect copyright.PENANAvnL28yTbuU
17444Please respect copyright.PENANAPnwhHuYcPx
“Wowwwww”
17444Please respect copyright.PENANAwCu3RXJxM8
17444Please respect copyright.PENANAvOADV61AiR
“Kisah Beauty and The Beast…..Angie 3 ?”
17444Please respect copyright.PENANAFTC6XttUXP
17444Please respect copyright.PENANApHnBp4GzQb
“Wahhhhh…..” aku menelan ludah dan mulai membaca
17444Please respect copyright.PENANAXCWf7TFjuZ
17444Please respect copyright.PENANAhMt5gBGO66
“Sini may…” Reina bangkit dan mempersilahkanku untuk duduk di kursinya sehingga aku lebih leluasa membaca kisah Anggie 3, sedangkan Reina duduk disampingku, tangannya bergerak dan
17444Please respect copyright.PENANASS7IfUerzo
17444Please respect copyright.PENANAjHHc1GMlIj
“Hmmm.. Coba ini… deh Clickkk” tangan Reina dengan santai mengklik mouse
17444Please respect copyright.PENANAu77Os8s8Gp
17444Please respect copyright.PENANACJOm7TW92P
“Yahh… Reii….” Aku agak manyun kecewa , duh Reina gimana sih, lagi tanggung baca maen click aja, apa tadi yang diklik ? Hmm sepertinya kata awal deh
17444Please respect copyright.PENANAppYEsbbU9M
17444Please respect copyright.PENANAXpkQmyPIVL
“Whowww… ceritanya banyak Rei….”aku menolehkan kepalaku sambil tersenyum
17444Please respect copyright.PENANAqGNZdPWxXA
17444Please respect copyright.PENANADe3rPUQx66
“He he he…makanya jangan manyun dulu..” tangan Reina memeluk dan melingkari pinggangku, kemudian tangannya mengklik mouse untuk memilih salah satu cerita yang ada.
17444Please respect copyright.PENANA3ZKxHy4dhN
17444Please respect copyright.PENANANqvTkERU6b
“Glekk…” Aku menelan ludah, celana dalamku terasa basah dibagian selangkangan, duh aku memang mudah terangsang T_T padahal baru baca dikit, apalagi tangan Reina mulai kembali bermain di permukaan pahaku,
17444Please respect copyright.PENANAYkR7s1FtgM
17444Please respect copyright.PENANAAQSRSdRxaj
17444Please respect copyright.PENANAHRxGgcWr4a
17444Please respect copyright.PENANA1sOzUQyD39
Duh…!! kayaknya ini jebakan Reina deh, aku disuruh pindah kedepan computer dan membaca cerita panas supaya lebih terangsang, agar dia lebih leluasa mempermainkan tubuhku. Tangan Reina dengan tidak sabar mengangkangkan kedua pahaku, kepala Reina menunduk kearah selangkanganku, aku merasakan tangan Reina menarik celana dalamku sampai melorot dari tempatnya, aku menggerak-gerakkan kakiku sampai akhirnya Reina dengan sukses melepaskan celana dalamku. Berkali-kali tubuhku merinding, merasakan hembusan nafas Reina dipermukaan Vaginaku
17444Please respect copyright.PENANA2Ja6A9pB7q
17444Please respect copyright.PENANApEtRGJvE2x
“Uhhhh… Reiiii….” Aku berusaha merapatkan kedua pahaku namun tangan Reina menahan gerakanku, ada rasa hangat ketika bibir Reina mengecup-ngecup vaginaku, belum lagi lidah Reina yang mengulas-ngulas dengan lembut, sesekali gigitan kecil mampir di vaginaku.
17444Please respect copyright.PENANA5EMiDOO3I2
17444Please respect copyright.PENANATeEShY9nJ8
Nafasku tertahan-tahan ketika merasakan kecupan-kecupan Reina di bibir vaginaku, seiring dengan semakin meningkatnya nafsu birahi kami berdua kecupan Reina semakin kasar dan liar, lidahnya menggeliat-geliat mengorek-ngorek sela-sela belahan vaginaku.
17444Please respect copyright.PENANAeuaTa2JtK6
17444Please respect copyright.PENANAd1CLDGe37r
“Rei….” Aku berusaha mendorong kepalanya, ketika merasakan rasa geli yang semakin menyiksaku, Reina menarikku berdiri, kemudian ia menarik resleting rok seragam yang kukenakan,
17444Please respect copyright.PENANALZa9FFphQ3
17444Please respect copyright.PENANA2K6WghJq1n
17444Please respect copyright.PENANAAV0MR0BFzx
17444Please respect copyright.PENANAfBQcgdCbrP
“Aduh, kasar amat.sich Reiiiiii…” aku protes ketika Reina menelanjangiku dengan kasar, Reina hanya tersenyum nakal sambil mengacungkan bra milikku dan melemparkan bra warna putih itu jauh-jauh.
17444Please respect copyright.PENANAs8GShhgb2o
17444Please respect copyright.PENANASwWF5HqMZ8
“Mayyyyy…. Kamu cantik bangettt…” Reina mendesah sambil membelai rambutku, tangan Reina mencengkram kedua bahuku, untuk beberapa saat aku dan Reina saling mengulum bibir dengan lembut. “Ckkk.. Ckkkk” suara decakan -decakan mulut kami berdua semakin sering terdengar, kedua tanganku melingkari pinggang Reina.
17444Please respect copyright.PENANA2p3nQquCPQ
17444Please respect copyright.PENANAt30fA3L0i5
“Kretttt….” terdengar suara bangku bergeser, ketika Reina menaruh kaki kiriku keatas bangku yang tadinya kududuki, kemudian ia berjongkok dan mencumbui bibir vaginaku dengan semakin liar dan kasar, lidahnya menggeliat-geliat liar sesekali mengulum bibir vaginaku dengan kuat.
17444Please respect copyright.PENANAAmBaYLdulO
17444Please respect copyright.PENANAEtNXaKeOGB
“Reiiiiiiiiiiii!! Ahhhhhh!! Crrrrttttttt…. Crrrrrtt” Reina menarik wajahnya dengan cepat.
17444Please respect copyright.PENANADGd7wr45wr
17444Please respect copyright.PENANA9ETI3q6N0y
“Eeee… Ehhhhh… Reiii…” Lututku mendadak lemas sesaat sampai aku agak kehilangan keseimbangan, untung Reina segera memelukku, kami berdua berpelukan sesaat sambil tertawa lepas, kini gentian aku yang menelanjangi Reina sampai tubuh Reina polos sama seperti tubuhku.
17444Please respect copyright.PENANA64gKQAVOQ0
17444Please respect copyright.PENANA4WeiKmoEUR
Reina naik keatas ranjang kemudian terlentang dengan kedua kakinya agak mengangkang, aku tersenyum menghampirinya kemudian
17444Please respect copyright.PENANAGNQseQKnad
17444Please respect copyright.PENANAClYXtkHaOj
“Hiaaaa……Blukkkkk!!” Aku menerkamnya
17444Please respect copyright.PENANAZqYWxD8OhU
17444Please respect copyright.PENANAdo5AyQIuBY
“Aduhhh, Mayyyyyy….” Reina mengaduh ketika tubuhnya tertimpa oleh tubuhku, aku semakin nakal menekan-nekankan buah dadaku menekan buah dada Reina, Reina mendesah-desah sambil memejamkan matanya ketika buah dada kami yang halus dan lembut saling bergesekan.
17444Please respect copyright.PENANA4CQjPx2yh7
17444Please respect copyright.PENANA1cclFBmyzA
17444Please respect copyright.PENANAxsys9e0t68
17444Please respect copyright.PENANASFxYS0yTNk
“Kamu suka Reiiii ? ” Aku bertanya sambil membelai rambut Reina, Reina Hanya mengangguk sambil berkata “Puaskan aku mayyyy…”
17444Please respect copyright.PENANAsj8KaXRiAy
17444Please respect copyright.PENANAlatlQ9Naj4
Aku mengulum – ngulum bibir Reina dengan lembut, ciuman-ciumanku turun keleher Reina, kemudian turun kearah buah dada Reina, lidahku terjulur mengulasi bulatan payudara Reina sambil sesekali mengecup puncak payudaranya.
17444Please respect copyright.PENANAk2wwBosYKT
17444Please respect copyright.PENANAdZ3TPcnWhi
“Mayyyy, geliii, Mayyyyy !! ” Reina semakin keras merintih, tangannya berusaha mendorong kepalaku, dengan cepat aku mencekal pergelangan tangannya dan menekan tangan Reina kekasur, sementara mulutku menghisap dan menciumi bulatan buah dada Reina yang semakin menggembung, membuntal padat.
17444Please respect copyright.PENANAe8vICsdheF
17444Please respect copyright.PENANAlcffZIfPyX
“Cuppphh… Cuphhhh, ” ciumanku semakin turun kearah perut, aku menggeser tubuhku ke bawah, kini wajahku berada tepat dihadapan vagina Reina, aku tersenyum melihat rambut-rambut halus yang menghiasi vaginanya, aku meraba rambut-rambut halus itu.
17444Please respect copyright.PENANAoBmEqoLjNg
17444Please respect copyright.PENANAhKZA1pPA40
Setelah mengganjal pinggulnya dengan bantal , dengan lembut aku menekan pinggiran bibir vagina Reina
17444Please respect copyright.PENANAEcBXBfIAUr
17444Please respect copyright.PENANAP8Rr1m7xqD
“Mayyyy…. , Ahhhhh…. Mayyyyy!!” Reina menggeliat resah ketika merasakan belahan bibir vaginanya mulai merekah, bibirnya mendesah-desah.
17444Please respect copyright.PENANA5PQ7SOaOIi
17444Please respect copyright.PENANAWSN2LhjZlV
17444Please respect copyright.PENANAVMRTfmsLOW
17444Please respect copyright.PENANAuIUzc7UZ4n
“Owww….” Reina menjerit kecil merasakan sapuan lidahku pada sela-sela lubang vaginanya. “Cupp… Cuphhhhhh” kuciumi clitoris Reina terkadang dengan kasar kukait daging clitoris Reina yang semakin mengkilap indah.
17444Please respect copyright.PENANATDUgWEwyKA
17444Please respect copyright.PENANAazeguQfYHO
“Awww…!! Crrrtttt…. Crrrttttt” satu jeritan panjang terdengar dari mulut Reina ketika dirinya mencapai puncak klimaks, Wahh.. banjir dehhhhh…, sampai meleleh mebasahi seprei.
17444Please respect copyright.PENANAZDZQv7mPiy
17444Please respect copyright.PENANAKoachWBEXj
Aku menggeser tubuhku kembali keatas menindih tubuh Reina, kami berdua saling berpelukan sambil sesekali berciuman dengan lembut.
17444Please respect copyright.PENANAHSUSWRpyLe
17444Please respect copyright.PENANAXT7iFmX7Pr
“Wahhhhhh…., selingkuh nihhhhhh !! ” Vivi berkacak pinggang
17444Please respect copyright.PENANA5xVzyMcMf9
17444Please respect copyright.PENANAM0WUtuwObs
“Mayaaaa….!!, begitu teganya dirimu menghianati diriku…”Farida memasang wajah memelas
17444Please respect copyright.PENANAAJok1Mgz7N
17444Please respect copyright.PENANACJU1pzsC6x
“Waduhhh…., Ranjangku.. Ohhhhh” wajah Vivi tampak memelas, jari telunjuknya terangkat kearah lelehan cairan kenikmatan Reina yang membasahi ranjang Vivi. Suara tawa memecah keheningan sesaat, sebelum akhirnya terdengar suara desahan-desahan yang semakin menggebu-gebu.
17444Please respect copyright.PENANAYd1YVKvJXL
17444Please respect copyright.PENANA9Ny65udmE2
17444Please respect copyright.PENANA6xJJdErvOl
17444Please respect copyright.PENANAX39yc12ylC
*******************************
17444Please respect copyright.PENANABxXsBtePVF
17444Please respect copyright.PENANATDyB4ukAdm
Keesokan harinya, pada saat pelajaran matematika
17444Please respect copyright.PENANAKZoDqKV78w
17444Please respect copyright.PENANAOnC3eRjjk2
17444Please respect copyright.PENANAgO228qab4E
17444Please respect copyright.PENANAsOfqp6Qc8C
Dikelas aku duduk semeja bersama Vivi dimeja paling depan, sedangkan Farida semeja dengan Reina, dimeja sebelah kananku.
17444Please respect copyright.PENANAoML61fQyqv
17444Please respect copyright.PENANAfboKvK7XPn
“Vi…, Vivi…” Aku menutup wajahku dengan buku sambil berbisik perlahan.
17444Please respect copyright.PENANAa4tmBEEOOX
17444Please respect copyright.PENANAzNpaISXwyQ
“Ada Apa Mayyy….? ” Vivi mengangkat bukunya menutupi wajah kemudian berbisik bertanya.
17444Please respect copyright.PENANAOnQePogkPV
17444Please respect copyright.PENANALKaNu0VZw8
“Selangkangan…ingettt selangkangan….” sku berbisik mengingatkannya agar duduk Vivi jangan terlalu mengangkang, karena di depan Pak Djono tengah memandang kearah bawah meja.
17444Please respect copyright.PENANAfGuJvUfMY3
17444Please respect copyright.PENANAOLLMerLaux
“Enggak… ahhhh… Ehhh.. kayanya kamu deh Mayyyy”Vivi melirikkan ekormatanya kebawah.
17444Please respect copyright.PENANAB3QCRtkXzu
17444Please respect copyright.PENANAef5O7RJAp3
“Hahhhhh ????? ” Aku menengok kebawah, waduh, dudukku sih sudah rapat tapi rok seragamku tersibak naik keatas memampakkan sepasang pahaku yang indah, dengan terburu-buru aku menarik rok seragamku turun, sialan rupanya pak Djono dari tadi mengintip sepasang pahaku, Vivi tersenyum kecil sambil sambil menekuk wajahnya.
17444Please respect copyright.PENANAAVsF6rfMAK
17444Please respect copyright.PENANADo1ewG1BRI
“Mayaaa…!!coba kerjakan soal no 1 ” Pak Djono memanggilku untuk segera maju kepapan tulis, mengerjakan pr matematika no. 1
17444Please respect copyright.PENANASBKg9kqTqt
17444Please respect copyright.PENANASdpEyEvPGx
Dengan sedikit cemberut aku maju kedepan, dari ekor mataku aku melirik kearah Pak Djono, duh…., sebellnya !! Matanya itu loh, nggak lepas-lepas memandangi tubuhku, jakunnya bergerak turun naik, pasti cegluk.. cegluk mikirin yang enggak-enggak.
17444Please respect copyright.PENANAgb6RaRq75T
17444Please respect copyright.PENANAJJNOpi1Ntp
17444Please respect copyright.PENANATo7JpNb0ah
17444Please respect copyright.PENANAxbyOYleCWo
Akhirnya pelajaran menyebalkan yang satu ini selesai juga, aku memandangi punggung pak Djono dengan emosi memuncak, dalam waktu singkat ruangan kelas menjadi kosong, para murid berhamburan keluar, ada yang langsung pulang, ada yang kekantin, dll, dsb.
17444Please respect copyright.PENANAW4UgKjRLgj
17444Please respect copyright.PENANAE6XHa2vbbZ
“Dasar kunyuk! Bandot tua! ” Aku menggerutu panjang lebar
17444Please respect copyright.PENANAb2itRBTWTU
17444Please respect copyright.PENANAnJAGju9I6S
“Ingettt Mayyyy sabar, ntar darah tingginya kumat, hehehe” Vivi malah bergurau sambil mengelus buah dadaku yang mungil.
17444Please respect copyright.PENANA7Bfl7oTiWI
17444Please respect copyright.PENANAwBnor6H50P
“Vivi ! jangan pegang-pegang ” aku menepiskan tangan Vivi,
17444Please respect copyright.PENANAa8k4KMzVzG
17444Please respect copyright.PENANACjNsQxrQDk
“Emosi neh !! emosiiiiiiii !!” Suaraku melengking tinggi.
17444Please respect copyright.PENANAGpvA4EHw74
17444Please respect copyright.PENANAiZkdPLQUEL
“Udah, Udah, he he ” Reina dan Farida berusaha meredakan emosiku.
17444Please respect copyright.PENANArNwVDwOHi0
17444Please respect copyright.PENANAY4lO1dGVfG
“Emangnya, sampe kemana tadi mayyy..? ” Vivi bertanya , sambil memasang wajah serius.
17444Please respect copyright.PENANAaWrdGi1nKM
17444Please respect copyright.PENANARVywqQKPSE
“Sampe sini…,” aku menunjukan jari telunjukku arah ke bawah, tepatnya 5 cm dibawah selangkanganku.
17444Please respect copyright.PENANAfAGmf7oSd2
17444Please respect copyright.PENANABCeKXqbzFL
“Hah! Waduh! Pantesan mata Pak Djono sampe melotot… Cuph” Reina berseru sambil mengecup pipiku
17444Please respect copyright.PENANAeBCAVVwBff
17444Please respect copyright.PENANA4MzhzEww1K
Terdengar suara tawa berderai dari mulut Vivi, Farida dan Reina, aku berkacak pinggang ,tidak terima !! pokoknya tidak terimaaaaaa!!!!!!!!
17444Please respect copyright.PENANAaGLDwhvKDL
17444Please respect copyright.PENANA6izQcPtE2b
17444Please respect copyright.PENANATRTcQiuuzh
17444Please respect copyright.PENANAx16tljI4Tx
“Udahhh… yukkkk..,” Vivi menarik tanganku untuk segera menuju tempat rahasia kami disekolah, kami berempat melangkahkan kaki kami, keluar dari dalam kelas.
17444Please respect copyright.PENANAD46EZnC4vl
17444Please respect copyright.PENANA1zkES8IrlY
“Tenanggggg Mayyyyy, Ntarr kalo si brengsek itu berani ngintipin kamu lagiii, aku hajar dia kayak giniii…. Hiatttttttttt “Pada saat hendak berbelok kearah tangga menuju kelantai atas, jari telunjuk dan jari tengah Vivi membentuk huruf V kemudian menusukkan jarinya kedepan dengan cepat..
17444Please respect copyright.PENANAhosxsvD8Rb
17444Please respect copyright.PENANA4hyjmOzaUL
“Croooossssshhh…!! Heuduhhhhhhhhhh….!! ” Seseorang mengaduh ketika matanya tertusuk jari Vivi
17444Please respect copyright.PENANAhjMRoKTNcJ
17444Please respect copyright.PENANAtd5PM2fLnl
Kami bertiga berseru kaget, sementara Vivi hanya bengong, shock menatap orang yang baru ditusuk oleh jarinya.
17444Please respect copyright.PENANA82flhcArqq
17444Please respect copyright.PENANAXHQooE7xmw
“Maaf Pakkk, Maaffffff” Aku Reina dan Farida dengan gugup meminta maaf , kemudian menarik tangan Vivi yang masih bengong tanpa dapat berkata apapun, bahkan Farida sampai menurunkan tangan Vivi yang terus mengacung seperti kram.
17444Please respect copyright.PENANASWZ6iGyXjl
17444Please respect copyright.PENANAQBhKK0Mxeq
17444Please respect copyright.PENANAPPq0bWH0Cv
17444Please respect copyright.PENANA9ks8Hzl8sV
———————————
17444Please respect copyright.PENANASUx82oXT34
17444Please respect copyright.PENANAHJMazz2zRz
Disebuah kelas yang terbengkalai persembunyian rahasia empat gadis cantik, gedung tua sekolah tempo dulu yang sampe kini belum juga direnovasi, terletak tepat dibelakang gedung sekolah yang baru… entah kemana dana untuk renovasinya ^^
17444Please respect copyright.PENANAO83DFGNY6W
17444Please respect copyright.PENANAFOcHjTmuYD
———————————-
17444Please respect copyright.PENANAhgnTmp2oo7
17444Please respect copyright.PENANA8O8aC0VE2D
17444Please respect copyright.PENANA9ZhWsnFQGx
17444Please respect copyright.PENANAKN9KhvLOyj
“Vii, sadar Viiiii…!!” Farida dan Reina berusaha menyadarkan Vivi yang masih terbengong-bengong, Hhhhhhhhh….(aku menghela nafas super panjang), T_T wajar aja yang ditusuk matanya oleh Vivi adalah Pak Dion, Kepala sekolah yang terkenal karena kegalakannya, pokoknya super killer deh dan Vivi satu-satunya gadis disekolah ini yang berani menusuk mata kepala sekolah. Aku mengipas-ngipas wajah Vivi dengan sebuah buku. Hanya ada suara Aaaaaaaaa,,, Uuuuuuuu, Aaaaaaa,,, Uuuuuuuuu,,, yang terus keluar dari mulut Vivi, kedua jarinya masih membentuk huruf V. kadang – kadang mulutnya menganga lebar biarpun aku sudah berkali-kali berusaha mengatupkan mulutnya dengan tanganku. Farida mengeluarkan sebungkus coklat Diary Milk kemudian setelah membuka bungkusnya. Ia memasukkan sebatang coklat kedalam mulut Vivi yang sedang menganga.
17444Please respect copyright.PENANAoAY2jOWcnS
17444Please respect copyright.PENANADVLLGFTd2z
“Nyamm… , Nyammmmm…” Vivi mengunyah coklat dimulutnya, kemudian mulut Vivi kembali menganga,
17444Please respect copyright.PENANA1kFdbygzN4
17444Please respect copyright.PENANAvPPv6WgEJI
Ini anak dalam keadaan shock masih tau coklat enak, setelah menghabiskan sebungkus coklat Diary Milk barulah Vivi dapat berkata-kata kembali dan kata pertama yang diucapkan oleh Vivi adalah “Mampus dehh…”, kami bertiga hanya dapat tertawa kecil sambil menepuk-nepuk bahu Vivi.
17444Please respect copyright.PENANAF4mDgFB7z5
17444Please respect copyright.PENANA5hDTOOuT3N
17444Please respect copyright.PENANAjxiW9MPV9y
17444Please respect copyright.PENANAhkpwqcN9zW
Tiba-tiba Reina meletakkan jari telunjuknya dibibirnya yang meruncing, ketika mendengar suara langkah kaki diluar. Kami berempat saling berpandangan , tampaknya bukan hanya langkah kaki seorang saja, entah berapa banyak ?
17444Please respect copyright.PENANAFfO3MF2OY1
17444Please respect copyright.PENANAd9XFWDOcbD
“Cklekk, cklekkkkkk….” Pintu kelas tempat persembunyian kami terusik oleh kasar oleh seseorang, untung Reina sudah berinisiatif mengganti kunci yang rusak dengan yang baru, dan kami tidak pernah lupa untuk selalu mengunci pintu kelas. (Glekkkk….)
17444Please respect copyright.PENANAy0OPyqu9wM
17444Please respect copyright.PENANACO7VxUDVKj
“Sialannnn…!!!ini juga dikunci…!! Blammm!! Aww!! ” terdengar suara tendangan dipintu kelas membuat kami berempat tambah menahan nafas, belum lagi ada suara seorang gadis yang memekik kecil, kami semakin keheranan, ada apa ini gerangan ???
17444Please respect copyright.PENANAXjoHHj8eWa
17444Please respect copyright.PENANApMiSnPWme6
Suara langkah-langkah itu dengan cepat menjauh, terdengar suara pintu yang tertutup dengan kasar , sepertinya tidak begitu jauh dari ruangan kami. Kadang-kadang terdengar suara memohon diiringi gelak tawa.
17444Please respect copyright.PENANAT4swkdXGZN
17444Please respect copyright.PENANAxtt7oPLGas
“Klik…” Reina membuka kunci pintu, kemmudian dengan mengendap-ngendap kami berempat mendekati kearah suara – suara gelak tawa yang semakin keras , dari ruangan praktikum yang sudah lama terbengkalai, kami mengintip. Hhhhhhhhhh, nafasku terasa sesak, demikian juga nafas Vivi, Farida dan Reina.
17444Please respect copyright.PENANAwLCVMXGn37
17444Please respect copyright.PENANANYqEmjoDA8
17444Please respect copyright.PENANA26llKsyJ7D
17444Please respect copyright.PENANAOxmQUSMfzI
Seorang gadis cantik tengah dikerumuni oleh empat orang guru di sekolah kami, wajahnya cantik dengan rambut sebahu, belum lagi bodynya yang mulus dan seksi.
17444Please respect copyright.PENANAWjhnFPHqgJ
17444Please respect copyright.PENANA6vyzGO9Hxw
“Jangan pakkk, Jangannn….” gadis itu memohon.
17444Please respect copyright.PENANAtEvtNGOMHv
17444Please respect copyright.PENANAEAe2nmfEwc
Ira salah seorang anggota cheerleader disekolah kami sedang memohon pada seorang pria bertubuh tinggi, gemuk Ahhhhhh ?!!!!! Pak Dionnnnnn !!!!
17444Please respect copyright.PENANA7v0Eg2q9sz
17444Please respect copyright.PENANA1s2IWxBaed
Sementara dipinggirnya ada Pak Dede, guru fisika; Pak Ahmad, guru bahasa Jepang; Pak Djono, guru matematika.
17444Please respect copyright.PENANA5wLUxxsyCl
17444Please respect copyright.PENANA21GzxNpzWq
Pak Dion menaikkan tubuh Ira duduk dipinggiran meja praktikum, kedua kaki Ira terjuntai, dengan kasar pak Dion mempreteli kancing baju seragam Ira, kemudian membuka Bra ira dan melemparkannya ke belakang.
17444Please respect copyright.PENANA7Mi1CE7Xr8
17444Please respect copyright.PENANAqMf2OvN6bm
“Whuesssshhh…, gila…, putih amat…”
17444Please respect copyright.PENANAAkf1brJdrD
17444Please respect copyright.PENANAKXQFY0DNPi
“Udah lama banget, Bapak pengen ngentotin kamu”
17444Please respect copyright.PENANAdLp19ffX38
17444Please respect copyright.PENANAujqiII6D7q
“Ho hohhhh…, ngebayangin kamu pake baju seksi, nari…, bikin Bapak cepet bucat kalo lagi masturbasi di WC “
17444Please respect copyright.PENANAUd03VrtegV
17444Please respect copyright.PENANAbpJ7Q3jJzV
“Belon kalo duduk dikelas , wahhhh kayak lagi pameran paha.., Eh tau nggak tadi dikelas,si Maya, Wessst Gila , udah cantik duduknya seksi amat sampe selangkangannya hampir keliatan” Pak Djono cengengesan, Degggggggg !!! mendadak aku merinding mendengar kata-kata pak Djono, aduh, tadi…T_T!!!
17444Please respect copyright.PENANAZMt7fcJdT6
17444Please respect copyright.PENANALgNlUE8TY6
17444Please respect copyright.PENANAztKjzeo6IX
17444Please respect copyright.PENANA6LdFF9o2BS
“Tolonggg… pakkk, Jangannnnn…, itu bukan saya, sungguh pakkk…saya masih gadis, itu nggak mungkin saya pakkkk…. Tolong lepaskan saya…” Ira menepiskan tangan Pak Dion ketika tangan pak Dion semakin kurang ajar menyibakkan rok seragamnya keatas, seorang perjaka tua berwajah sangar, dengan tubuh tinggi dan gemuk, perutnya sudah membuncit seperti hendak melahirkan. Pak Dion mengeluarkan DVD player portable kemudian memutar sebuah piringan DVD. Terdengar suara seorang gadis sedang menjerit nikmat Ahhh, Ahhhhhhh, Ahhhhhhhhhh, pemeran wanita di DVD itu mirip sekali dengan Ira, gadis itu hanya dapat menggeleng-gelengkan kepala sambil berkata “Tidakk, bukan saya, bukan saya, tidak mungkin..”
17444Please respect copyright.PENANAtDJJOUxDlg
17444Please respect copyright.PENANAlNTRvJI7wl
“Terserah kamu mau bilang apa…, kalau kamu nggak nurut… rekaman ini bakal tersebar hehehe”pak Dion terkekeh-kekeh sementara Ira hanya dapat menangis sambil memejamkan matanya ketika tangan Pak Dion merayap kebalik rok seragamnya.
17444Please respect copyright.PENANAhGL7kr3HZZ
17444Please respect copyright.PENANAJ4fMKnPpu8
“Awwwww….” Ira menjerit kecil ketika tangan pak Dion membetot celana dalamnya sampai robek “Brekkkkk”, suara Ira semakin keras terdengar, murid cantik itu terisak-isak menangis sambil menutupi buah dadanya, kedua tangannya bergerak menyilang melindungi payudaranya yang polos tanpa selembar benangpun.
17444Please respect copyright.PENANAaQ7JODDJvm
17444Please respect copyright.PENANAMy1w6wAmsX
17444Please respect copyright.PENANA6u5Xg4LEqx
17444Please respect copyright.PENANA4CIbYDRUN7
“Emmmmmhh… Hemmmmmm” suara tangisan Ira tertelan oleh mulut Pak Dion yang mengulum bibirnya dengan kasar dan liar.
17444Please respect copyright.PENANA2tSgyoez25
17444Please respect copyright.PENANAMMn2Xfq8ia
“Auhhhhhh…, Hkkk Hkkkk….” Ira terisak-isak, sambil mengambil nafas ketika pak Dion melepaskan lumatannya pada bibir gadis itu.
17444Please respect copyright.PENANAN9RA7kRTjG
17444Please respect copyright.PENANAxhbFABpmYI
Kedua tangan Pak Dion mendekap tubuh Ira, kemudian tangannya mendekap bokong gadis itu.
17444Please respect copyright.PENANA5INx64uGa3
17444Please respect copyright.PENANAe88X0CwSYe
Ahhhhhhh…! ” Ira terkejut ketika tubuhnya tiba-tiba terangkat dalam dekapan pak Dion,tubuhnya hampir terjengkang kebelakang, secara otomatis Ira melepaskan buah dadanya dan berpegangan pada bahu Pak Dion.
17444Please respect copyright.PENANAFoyERtctHN
17444Please respect copyright.PENANAzcRzNnZXQY
“Cuppp.. Cuppppp… ” Bibir Pak Dion kembali mengecupi bibir Ira kemudian menurunkan tubuh Ira, tangan Pak Dion melingkar kebelakang, melepaskan pengait rok seragam gadis itu dan menarik turun resleting rok seragam Ira. Tanpa ampun Rok seragam Ira melorot kebawah. Entah kenapa tangisan Ira kini berhenti, ia bahkan mendesah ketika telapak tangan pak Dion mengusap bulatan payudaranya sebelah kiri.
17444Please respect copyright.PENANAmficsIYHos
17444Please respect copyright.PENANAcbr6c5EOak
“Ira, bapak rela melepaskan keperjakaan bapak, hehehe” pak Dion cengengesan sambil menekan bahu Ira, kebawah. Ira berlutut dihadapan Pak Dion, matanya tidak pernah lepas memperhatikan bagian celana pak Dion yang menggembung.
17444Please respect copyright.PENANAg1w7ho75JX
17444Please respect copyright.PENANAvl7tswFuN5
Pak Dede berlutut dibelakang Ira, sementara pak Ahmad dan Pak Djono berlutut disamping gadis itu.
17444Please respect copyright.PENANAaf21GYCm9V
17444Please respect copyright.PENANAMDjCkwXhIn
17444Please respect copyright.PENANAHTZbfKTrQU
17444Please respect copyright.PENANAd4c232LC2D
“Ayooo, Ira buka celana pak Dionnn…” Pak Dede berbisik di telinga gadis itu.
17444Please respect copyright.PENANALurys7fIXx
17444Please respect copyright.PENANAeb2yo6ws2s
Tangan Ira bergetar berusaha meraba bagian celana yang menggembung, kemudian perlahan-lahan tangan Ira melepaskan ikat pinggang Pak Dion, nafas Ira sudah tidak beraturan. Ira seperti tersadar ketika hendak menurunkan resleting celana Pak Dion. Pak Djono membimbing Tangan Ira agar segera menurunkan resleting celana pak Dion.
17444Please respect copyright.PENANA5paUnPVrzV
17444Please respect copyright.PENANA3tux7wwwuA
“Ayoo, Ira… kita nikmati hari ini bersama….” Pak Ahmad mengelus bulatan buah dada Ira
17444Please respect copyright.PENANAXXtsZiAgbR
17444Please respect copyright.PENANA8RsIgllxWh
Dengan memberanikan diri Ira menarik turun resleting celana pak Dion
17444Please respect copyright.PENANA3IDIMZivGD
17444Please respect copyright.PENANAVRKGTLq6Fc
“Ohhhhhh!!” Ira memalingkan wajahnya ketika celana Pak Dion melorot.
17444Please respect copyright.PENANAS86uU26eMJ
17444Please respect copyright.PENANAgplSEOZP6S
Pak Dede dengan paksa mengarahkan kepala Ira kearah selangkangan Pak Dion ketika pak Dion mengeluarkan miliknya yang hitam, besar dan panjang, gila kayaknya sih ukurannya +/- 25 cm, Hm kalo nggak salah sih pak Dion keturunan Arab – India &.Ambon. Pak Dede menekan belakang kepala Ira, Pak Dion mengarahkan kepala Penisnya kearah mulut Ira, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono memberikan arahan-arahan untuk Ira, sebuah mata pelajaran tambahan untuk Ira. Ira menjulurkan lidahnya hendak menjilat kepala penis Pak Dion namun dengan buru-buru Ira menarik kepalanya “Bauuuu, Pakkkkk….”
17444Please respect copyright.PENANA64ozVMHGJj
17444Please respect copyright.PENANAf2Ab5sU4Ow
“Ira…, Iraaaa…., itu bau kontol…., nanti juga kamu pasti suka koq ” Pak Dede mendorong kepala Ira kedepan sambil memberikan perintah “Ayo dijilati !! jangan bandel gitu ahh..!! Bapak nggak suka murid yang bandel !! “
17444Please respect copyright.PENANAsPWqjyVl1f
17444Please respect copyright.PENANA2n5XXf1jmL
17444Please respect copyright.PENANAiLbG6futJ4
17444Please respect copyright.PENANABXUOvfJK79
Ira kembali menjulurkan lidahnya, wajah Ira agak mengernyit karena bau yang sangat menyengat namun kemudian setelah melakukan beberapa kali jilatan, Ira semakin lahap menjilati kepala penis Pak Dion, bahkan kedua tangannya menggenggam batang penis Pak Dion mirip seperti orang yang sedang berkaraoke. Sementara Pak Ahmad dan Pak Djono mengusapi payudara Ira sesekali tangan mereka meremas-remas dalam gerakan yang teratur. Sementara Pak Dede sesekali menepuk-nepuk gumpalan buah pantat Ira, Ih merinding banget ketika mendengar suara mereka berempat yang terkekeh-kekeh.
17444Please respect copyright.PENANAlMGpOKZ285
17444Please respect copyright.PENANAI1otKa4VfL
“Awwww…, Adhuhhhhhh….” Ira menjerit kesakitan ketika rambutnya dijambak oleh Pak Dion, kasar sekali ketika Pak Dion menyeret Ira dan menaikkannya duduk keatas sebuah meja.
17444Please respect copyright.PENANAmdkYkhPLBr
17444Please respect copyright.PENANAzoFm0j8CMj
“Brukkk…..” lagi-lagi pak Dion mendorong kasar bahu Ira sampai punggungnya ambruk diatas meja.
17444Please respect copyright.PENANAFUuRL6yfSm
17444Please respect copyright.PENANAgNJC3QNzBb
Tangan kiri pak Dion mengangkat kaki Ira sebelah kanan dan meletakkan kaki gadis itu di bahunya, sementara tangan kanannya menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan bibir vagina Ira. Ira memejamkan matanya rapat-rapat, ia tidak sanggup menerima kenyataan pahit yang siap untuk menerkam tubuhnya yang mulus.
17444Please respect copyright.PENANAwYiYpK83ve
17444Please respect copyright.PENANADJkG4PulQG
“Hekkk… Heggkkk… Enhhhhhh… Hissss” Tubuh Ira tampak kejang semetara Pak Dion tampak kasar menjejalkan kepala penisnya.
17444Please respect copyright.PENANA9OVkOXAacX
17444Please respect copyright.PENANAnNC5fPaO6o
17444Please respect copyright.PENANAf8MJJDcDie
17444Please respect copyright.PENANAfAeK4vMVp9
“AAAAHHHH…Ohhhhhh, aduhhhhhh…Awwwssshh” tubuh Ira tersentak dengan kuat seiring dengan tusukan kasar Pak Dion.
17444Please respect copyright.PENANA3ex8dYMo7N
17444Please respect copyright.PENANAWaOdhBenCA
“Brrrrrtttt… Brrrttttt…. Krrrpp” Mata Ira melotot menahan rasa sakit yang mendera lubang vaginanya, matanya berlinangan air mata memandang dengan tatapan putus asa kearah Pak Dion yang tersenyum dengan sinis,
17444Please respect copyright.PENANAwJP6blBdT5
17444Please respect copyright.PENANAPxvvt0Etfn
“Jrossssshhhhhhhhhh !! Awwwwwww” tubuh Ira semakin menggeliat-geliat kesakitan kemudian diam , terkulai tanpa daya, Pak Dion semakin dalam membenamkan batang kemaluannya kemudian setelah mentok sampai tidak dapat maju lebih lanjut lagi pak Dion menarik Batang kemaluannya perlahan-lahan.
17444Please respect copyright.PENANASUyBDmEoVx
17444Please respect copyright.PENANAV9zQ66mFia
Batang kemaluan Pak Dion yang tadinya hitam kini seperti berwarna kemerahan, seperti ada cairan-cairan merah yang membasuh Batang kemaluan Pak Dion. “Awwwwww……!! ” Ira kembali memekik kecil ketika Pak Dion membenamkan kembali Batang kemaluannya dengan kasar selanjutnya Tubuh Ira tersentak-sentak mengikuti helaan kemaluan Pak Dion.
17444Please respect copyright.PENANAXnVEv7hyRa
17444Please respect copyright.PENANAt1kG9wJU8L
“Ohhhhhhh, Aduhhhhhh pakkkk, Aduhhhhhhhhhh…!!” Ira meringis-ringis ketika Pak Dion mengocok vaginanya dengan kasar dan brutal
17444Please respect copyright.PENANAhsTkdbEchn
17444Please respect copyright.PENANAXdvY23rQDy
“Cleppp… Cleppppp… Cloooppp…. Cleeeppppp” suara lubang vagina Ira yang sedang digenjot oleh batang penis Pak Dion.
17444Please respect copyright.PENANAi7bnCJk4nu
17444Please respect copyright.PENANAahu5pSYsZC
“Wahhh, Ira hebat dehhh….”
17444Please respect copyright.PENANAAjQmxpzmu8
17444Please respect copyright.PENANAX4J7o92dic
“Ayooo, merintih lagi… bapak senang mendengar rintihan kamu…”
17444Please respect copyright.PENANASS8akNDiPP
17444Please respect copyright.PENANAwUDL1mHckk
“iya , jangan malu-malu , yang kerasss….”
17444Please respect copyright.PENANAbbbeCAXje5
17444Please respect copyright.PENANAo2X3DMXgzr
Kata Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono, mereka cengengesan sambil berdiri mengelilingi meja.
17444Please respect copyright.PENANAlEaTKlUSNA
17444Please respect copyright.PENANAAzCw8lOYrJ
17444Please respect copyright.PENANAqVrLqq3RxN
17444Please respect copyright.PENANAfaYMcUNPJ1
“Ayo Pak Dionn… Entot…”
17444Please respect copyright.PENANAxtACK7rJgY
17444Please respect copyright.PENANAjagmAy0o9n
“Iya, Hajar terus Pak Dion…, Colokkkk”
17444Please respect copyright.PENANAzrgexshbOL
17444Please respect copyright.PENANAchqOnZ88Q9
“Ha Ha Ha…, Sodok yang kuat Pak Dion, Ayooo.. Terusss!!”
17444Please respect copyright.PENANAANP5JXbs4v
17444Please respect copyright.PENANAcyCNxwda4n
Merasa disemangati pak Dion semakin kuat dan keras menggenjot lubang Vagina Ira, sampai akhirnya “ahhhhhhhhhh… Crrrrtttt…. Crrrrrttttt…” Ira mengejang ketika mencapai puncak klimaksnya, keempat orang guru itu terkekeh-kekeh senang. Entah berapakali Ira mencapai puncak klimaks sampai akhirnya “Arrrrr….. Kecrrroootttt, Kecroooootttttt” Pak Dion membenamkan batang penisnya dengan kuat, Pak Dion memundurkan pinggulnya sampai penisnya terlepas dari lubang vagina Ira.
17444Please respect copyright.PENANAoTQksKmkLl
17444Please respect copyright.PENANACsWwQtSBTS
Tiga batang penis teracung-acung mengancam tubuh Ira yang sudah bercucuran keringat “Jangan.., Pakkk, nggak kuattt” tenaga Ira sudah terkuras oleh Pak Dion.
17444Please respect copyright.PENANAE1Jff3jBMc
17444Please respect copyright.PENANAUk1044uclo
“Justru itu, kamu bapak ajarin supaya kuat…” Pak Djono menarik tangan Ira agar gadis itu berdiri.
17444Please respect copyright.PENANADz2M7JUHoX
17444Please respect copyright.PENANAAvsUnv3o4g
“Nahhhh, nungging dikit…!” Pak Ahmad menarik pinggul Ira agar gadis itu agak menungging.
17444Please respect copyright.PENANAoGsuO47xQS
17444Please respect copyright.PENANAmtMuNm3PnC
“Aehhhhh…, Jangan Pakkk, Jangannnn…” Ira menarik pinggulnya ketika merasakan penis pak Ahmad menyodok lubang anusnya.
17444Please respect copyright.PENANAwTVFZBnEaM
17444Please respect copyright.PENANAEkT5HMhrtf
“Ehhhhh, Diammm ! Ayo pak Ahmad sodomi dia !! “Pak Djono menjambak rambut Ira, sampai gadis itu meringis memegangi tangan pak Djono.
17444Please respect copyright.PENANADPNYTJ9Fwz
17444Please respect copyright.PENANAhJu3Ng1fQ4
17444Please respect copyright.PENANAnrAwBJbFu3
17444Please respect copyright.PENANAjCGr1lood2
“Ahhhhhh….! Awwwwwwwwwwww” Tubuh Ira terlihat tersentak dengan kuat ketika Pak Ahmad menghentakkan batang penisnya.
17444Please respect copyright.PENANAXsS3krfIm9
17444Please respect copyright.PENANAQg4p77buFk
“Hekkkkkkksss…..” Nafas Ira tertahan ditenggorokannya ketika merasakan sesuatu yang besar menjebol pintu lubang anusnya dan menekan semakin dalam. Ira seperti sedang merengek-rengek memohon, sedangkan ketiga Orang guru bejat yang sedang mengubutinya seolah-olah sedang membujuk gadis itu.
17444Please respect copyright.PENANAKa6CPiEG3v
17444Please respect copyright.PENANAKzBlYoHtTf
“Nanti juga enakk, nafasnya.. jangan ditahan, biasa aja….”
17444Please respect copyright.PENANAgMYKZiRJKP
17444Please respect copyright.PENANADwAkYU2ccg
“Jangan dilawan, rileks, supaya nggak sakit..”
17444Please respect copyright.PENANA3UWCpS8ZoI
17444Please respect copyright.PENANAD3en28DF4R
“Biarin aja masuk.., Biarin…”
17444Please respect copyright.PENANAQ4gskJ4VtA
17444Please respect copyright.PENANAhlFfQL0iLz
Ketiga orang guru itu memberikan arahan khusus untuk Ira.
17444Please respect copyright.PENANArcBwPHm3pf
17444Please respect copyright.PENANAHLTFCYhjBu
Pak Ahmad mulai memaju mundurkan batang penisnya menyodomi lubang dubur Ira.
17444Please respect copyright.PENANAfXltaeBGha
17444Please respect copyright.PENANAf7F9hiYUqa
“Sebentar, Pak Ahmad , Saya ikutan…” Pak Dede mengangkat kaki Ira sebelah kiri sambil menekankan batang penisnya kedalam vagina Ira.
17444Please respect copyright.PENANAjJtU3gL7fO
17444Please respect copyright.PENANAkcc2sdz3jD
“AAAAA…! Emmmmmmm” teriakan Ira tenggelam dalam mulut Pak Djono yang mengulum bibir gadis itu, sementara tubuhnya terjepit berkali-kali oleh Pak Ahmad dan Pak Dede yang semakin beringas memaju mundurkan batang penis mereka, menyodok lubang anus dan lubang vagina Ira.
17444Please respect copyright.PENANAZF3Yye0Sps
17444Please respect copyright.PENANAdff9F7pizJ
“Arrrhhhh…, Gilaa, Crrrtttt… Crrttttt” Pak Ahmad merojokkan batang penisnya dalam-dalam sambil mengerang ketika merasakan lahar panasnya menyembur keluar.
17444Please respect copyright.PENANAijKG5SDWUs
17444Please respect copyright.PENANAEeTaZRx99Z
17444Please respect copyright.PENANAPqSdKaP8RV
17444Please respect copyright.PENANAmEta1QFSZB
“Permisi Pak Ahmad, saya juga kepengen…”Pak Djono mengambil alih posisi Pak Ahmad kemudian menjejalkan kepala penisnya kedalam lubang anus Ira.
17444Please respect copyright.PENANAD18C245JU0
17444Please respect copyright.PENANAyVAm2CYnyp
“Wahhhhh, ini mah top punya nih…!!” Pak Djono berkutat dengan kuat dan kencang, Pak Dede juga tidak mau kalah, ia memperkuat genjotannya.
17444Please respect copyright.PENANALeC1gqzNHF
17444Please respect copyright.PENANAIPXgQKMNwu
“Plepppppp…. Pleppppp… Plepppp” “Clepppp…. Clepppppp” Suara-suara itu terdengar dengan semakin nyaring diiringi rintihan dan erangan gadis itu.
17444Please respect copyright.PENANA0dDGHfmP04
17444Please respect copyright.PENANAhsPrhD1baR
Tiba-tiba Ira mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dede sambil mendesis keras.
17444Please respect copyright.PENANAaASPItx7kd
17444Please respect copyright.PENANAz9wFlcwV04
“Hssshhhhhhh… Crrrrrr… Crrrrrrr” wajahnya yang cantik menengadah keatas, sedangkan kedua matanya terpejam dengan rapat menikmati gelombang Klimaks yang begitu dashyat menggulung tubuhnya yang mulus dan seksi.
17444Please respect copyright.PENANAcHNXpKbzBx
17444Please respect copyright.PENANAe38cmmM9pr
“Sebentar Pak Djono…, kita ganti posisi….” kata Pak Dede sambil menyeka keringat dilehernya.
17444Please respect copyright.PENANA4ieZpanykp
17444Please respect copyright.PENANAw967CEfOhf
“Iya…, iya…, saya mau coba memeknya ya..” Pak Djono menarik kemaluannya dari lubang anus Ira, demikian juga Pak Dede menarik batang penisnya dari lubang vagina gadis itu.
17444Please respect copyright.PENANABWHBuwe9c0
17444Please respect copyright.PENANAwB75gKpO7c
17444Please respect copyright.PENANAJVVy4PjxUc
17444Please respect copyright.PENANAxbQS3dP9MG
Setelah menghamparkan baju seragam Ira diatas lantai Pak Djono terlentang dengan santai, tangan kirinya memegangi batang penisnya yang masih mengeras, nafsu bejatnya sama sekali belum terpuaskan.
17444Please respect copyright.PENANAunZmKAH3q4
17444Please respect copyright.PENANAWogIZ0Il1F
Pak Dede berbisik “Ira, Ayo, kamu kangkangin kontol Pak Djono”
17444Please respect copyright.PENANAkKEcvS8Wwy
17444Please respect copyright.PENANAL1DiHRqPTr
Karena gadis itu hanya diam berdiri mematung Pak Dede mengambil inisiatif sambil mengecupi leher gadis itu Pak Dede membimbing gadis itu kearah Pak Djono.
17444Please respect copyright.PENANAouln4M6WUl
17444Please respect copyright.PENANAeNYNUUeuaL
“Sini.., sini, nggak usah malu-malu…!!” Pak Djono meraih pinggul Ira dan menariknya agar gadis itu segera menduduki batang penisnya yang sudah dari tadi menanti datangnya vagina Ira yang seret dan peret.
17444Please respect copyright.PENANAsmNu9MHVs1
17444Please respect copyright.PENANAAjVddkckHa
“Sleppphhhh….” perlahan-lahan penis Pak Djono membelah bibir vagina Ira, Pak Dede menekan bokong Ira agar batang penis Pak Djono semakin dalam terbenam kedalam lubang vagina gadis itu.
17444Please respect copyright.PENANAdJQXeT1c3s
17444Please respect copyright.PENANAz7FWu9YGCE
“Ohhhhhhhhhhhh…” Ira merintih sambil menoleh kebelakang ketika merasakan Pak Dede merenggangkan belahan pantatnya, biarpun lubang anus Ira tampak seperti robek dan berdarah namun Pak Dede sama-sekali tidak mempedulikan keadaan gadis itu, dengan nafsu memuncak Pak Dede menjebloskan kepala penisnya dan menekankan batang penisnya sampai Ira memekik keras kesakitan. Pak Djono dan Pak Dede sampai merem melek merasakan jepitan lubang anus dan lubang vagina Ira, kemudian perlahan-lahan mereka mulai bergerak dan semakin-lama semakin cepat, nafas-nafas mereka berderu dengan semakin kencang.
17444Please respect copyright.PENANAfB9kolqjT7
17444Please respect copyright.PENANAyk9DBImF1s
17444Please respect copyright.PENANApi5fkE294y
17444Please respect copyright.PENANAfRrNn5ybpA
“Ennnnggg… Nnnnnhhhhh… Nnnnnngggg….”Ira merengek – rengek seperti sedang tersiksa dalam himpitan dua orang guru bejat yang bergerak tanpa henti menyodok-nyodok lubang anus dan lubang vaginanya.
17444Please respect copyright.PENANAo8P8pMm4Tq
17444Please respect copyright.PENANAVV9JyZsm9x
Pak Dion melangkahkan kakinya dan berdiri disamping kanan Ira kemudian dari samping diraihnya kepala Ira sambil menjejalkan kepala penisnya kemulut Ira. “Emmmmm, Emmmmmmm… Hemmmmmmm” Ira mengemut sambil memegangi batang penis Pak Dion, sesekali dijilatinya penis Pak Dion dengan lahap.
17444Please respect copyright.PENANAY5eR7E9fJU
17444Please respect copyright.PENANAN0bAe3I2AB
“Wahhh…!! murid kita emang pandai…He he he” Pak Dede membelai rambut Ira, guru bejat itu terkekeh-kekeh.
17444Please respect copyright.PENANAvS9UeJU4of
17444Please respect copyright.PENANAclLKQ5fUPi
Pak Ahmad berlutut disamping kiri Ira , tangannya merayapi bagian bawah bulatan Payudara Ira , terkadang tangan Pak Ahmad meremasi gundukan payudara Ira yang bergoyang-goyang dengan indah.
17444Please respect copyright.PENANA41X3406GxR
17444Please respect copyright.PENANAcG9ZTtGbTK
“Ahhhhhh….!! Crrrrr… Crrrrrrr” Ira menggeliat erotis , seketika tubuhnya terasa kejang menahan sejuta kenikmatan.
17444Please respect copyright.PENANAmtMv65YfYk
17444Please respect copyright.PENANAYLm66vCVLl
Erangan dan rintihan Ira membuat penis Pak Dede dan Pak Djono semakin menegang dan
17444Please respect copyright.PENANAM9YGEBsH0f
17444Please respect copyright.PENANAnpVCAA9mog
“Kecrrtttt…. Euhhh…!! “
17444Please respect copyright.PENANAkIcSG1OXyn
17444Please respect copyright.PENANAvgNXMtUFYS
“Haduhhhhhh…. Croottttt”
17444Please respect copyright.PENANAJKk2BkEx80
17444Please respect copyright.PENANA2muWgs4S8e
Hampir bersamaan dua orang guru bejat itu memuncratkan lahar panasnya kedalam lubang anus dan lubang vagina Ira.
17444Please respect copyright.PENANAdHlNqN7Rx1
17444Please respect copyright.PENANAFXCeSoytxI
17444Please respect copyright.PENANAhGpTztnq8Z
17444Please respect copyright.PENANAzvuSMqjQWQ
“Nahhh, Ira Nungging disini….” Pak Dion menunjukkan keatas lantai
17444Please respect copyright.PENANAzMoSyEyUmL
17444Please respect copyright.PENANABXRgnk9Y9P
Tanpa Banyak berani membantah Ira merangkak dan menungging menuruti keinginan Pak Dion.
17444Please respect copyright.PENANA4XQA67xsDh
17444Please respect copyright.PENANApIOnW0tB0h
“Hemmmm…, ” Mata Pak Dion memandangi lubang anus Ira dengan tajam, digesek-gesekkannya kepala penisnya pada lubang anus Ira.
17444Please respect copyright.PENANAJ2kr5GWIDQ
17444Please respect copyright.PENANAjjBRlAUSRH
Cairan sperma masih meleleh dari dalam lubang anus gadis itu ketika Pak Dion menjebloskan kepala penisnya.
17444Please respect copyright.PENANAIg7ty8ioXC
17444Please respect copyright.PENANAZF04Y3Uwrm
“Akkkkkkk…., Owwwwww…..” ukuran Penis Pak Dion yang besar membuat Ira meringis kesakitan ketika lubang anusnya diterobos dengan kasar oleh penis kepala sekolah bejat itu. Kedua tangan Ira bertumpu kuat-kuat pada lantai, tubuhnya tersentak-sentak ketika Pak Dion menyentak-nyentakkan kemaluannya sekuat tenaga.
17444Please respect copyright.PENANAkh1BlN4QK1
17444Please respect copyright.PENANAybRENwNL3h
“Klepokkkk….!! Keplokkkkkk…!! Keplokkkkkkkkk…!!” setiap suara-suara itu terdengar pada saat itu juga tubuh Ira terdorong-dorong kedepan.
17444Please respect copyright.PENANA5NFEgQPiXe
17444Please respect copyright.PENANAdsECukOOLh
“Aduhh… Aduhhhh…, sakit paakkk… sakittttt” Ira mengaduh ngaduh kesakitan.
17444Please respect copyright.PENANAWaOrOz1O5O
17444Please respect copyright.PENANAqO8pHoF4LY
“Sakit ?!! sama mereka kamu nggak teriak sakit !! Huhhh !! rasain ini Hihhhhh!!” Pak Dion memang nggak nyadar kalau batang penisnya yang 25 cm jauh lebih besar dari pada batang penis Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono yang panjangnya sekitar 14 – cm. Karena merasa dipilih kasihkan, pak Dion semakin kuat menghajar lubang anus Ira
17444Please respect copyright.PENANAGrObFJWcZk
17444Please respect copyright.PENANARfSx3MwBoR
17444Please respect copyright.PENANAh6qpyXPXrR
17444Please respect copyright.PENANAD7cmJGtjbU
“Ungghhhhhhh……” setelah melenguh panjang Ira terkulai tak sadarkan Diri.
17444Please respect copyright.PENANAAiBKtLb0Pq
17444Please respect copyright.PENANApEzU3oCKd0
Tangan Pak Dion mencengkram pinggul Ira , agar pinggul gadis yang sudah tergolek pingsan itu tidak turun. Batang kemaluan Pak Djono bergerak seperti sedang mengaduk-ngaduk “KBleppp.. KBleppppp… KBleppppp” Suara-suara itu terdengar mengerikan.
17444Please respect copyright.PENANAQtE6UtYa3e
17444Please respect copyright.PENANAs82UhbcHjj
Pak Dion menggusur tubuh Ira tanpa melepaskan batang penisnya dari lubang anus gadis itu, Pak Dion bersandar pada dinding, sambil menarik pinggang Ira. Gadis itu terkulai duduk diatas penis Pak Dion, punggungnya yang bercucuran keringat menempel di dada Pak Dion. Tangan Pak Dion menyibakkan kedua kaki gadis itu mengangkan sambil berkata pada Pak Ahmad “Ayo Pak Ahmad, kita nikmati gadis ini bersama…”
17444Please respect copyright.PENANA3Pr8cMGl8y
17444Please respect copyright.PENANAfFbW37ArCh
“He he he… Tentu, Tentu, dengan senang hati…!! ” Pak Ahmad berseru , kemudian segera mengambil posisinya dan “Jrebbbbbbb….” Pak Ahmad tidak kalah kasar dengan pak Dion ketika menjebloskan batang kemaluannya kedalam jepitan lubang vagina Ira.
17444Please respect copyright.PENANAplLa5kYupq
17444Please respect copyright.PENANAubwRJHHRzu
“Cresshh… Crebbbbb…. Crebbbbb” “Jrebbb… Jrebbbbb…” Suara-suara itu kembali terdengar , semakin lama semakin menakutkan. Pak Dion dan Pak Ahmad tampak asik melampiaskan nafsu mereka pada tubuh Ira yang sudah terkulai pingsan.
17444Please respect copyright.PENANAzAXWYh6LdG
17444Please respect copyright.PENANAOISDecgam2
17444Please respect copyright.PENANAXp7fBrNW6d
17444Please respect copyright.PENANAaIdmi2mNDi
“Ennhhh… Ennnnhh” Ira mengerang, gadis cantik itu membuka matanya,tubuhnya sudah basah kuyup bercucuran keringat.
17444Please respect copyright.PENANAC6DEtjtmgo
17444Please respect copyright.PENANAdm63QJuMXd
Ira menatap wajah Pak Ahmad, guru bejad itu tersenyum sambil mengorek-ngorek lubang vaginanya yang sempit
17444Please respect copyright.PENANApUyqFA7S3q
17444Please respect copyright.PENANAVEbRupqNXQ
“Ohhhhhhhh…..” Ira hanya dapat mengeluh panjang, rasa pegal, sakit dan nikmat bercampur aduk merayapi tubuhnya yang halus dan seksi.
17444Please respect copyright.PENANA21QZ3RJOaf
17444Please respect copyright.PENANAJW7Djgg2te
“Ennnhhh….. Crrrttt Crrrrrrrr” tubuh murid cantik dan seksi itu kembali mengejang mencapai klimaks sebelum terkulai kembali tanpa daya. Matanya terpejam-pejam, kadang-kadang membeliak ketika gerakan kedua guru itu berubah menjadi kasar dan liar.
17444Please respect copyright.PENANAesn1LuQTsj
17444Please respect copyright.PENANAVsVEhJalgV
Pak Dede dan Pak Djono terkekeh-kekeh memandangi persetubuhan liar antara seorang murid cantik dengan dua orang guru bertubuh gemuk besar berlemak. Pak Dede mengambil sebuah buku agenda, tampaknya mereka sedang sibuk membicarakan siapa nama-nama korban mereka berikutnya.
17444Please respect copyright.PENANAwpK3JFAbsc
17444Please respect copyright.PENANAYqlhaGlIyB
17444Please respect copyright.PENANA2xnQaXDF9E
17444Please respect copyright.PENANAeYeV3NOWwv
Tanganku ditarik oleh Farida, kemudian kami berempat segera mundur teratur tanpa mengeluarkan suara…..
17444Please respect copyright.PENANAUWGRsklNgR
17444Please respect copyright.PENANAgpfPgXHLEr
Glekkkk…!!
17444Please respect copyright.PENANAwrf1Bh8vwu
17444Please respect copyright.PENANAjh0nUwvOR6
Aku menelan ludah,
17444Please respect copyright.PENANAtSBXogUX6g
17444Please respect copyright.PENANAKjZqkFpUj8
Mengingat kejadian tadi siang disekolah
17444Please respect copyright.PENANAVDFDY9iJ3Q
17444Please respect copyright.PENANAJK85YdZgis
Tubuhku merinding, ada rasa takut.., was-was dll T_T
17444Please respect copyright.PENANAkai59fxEFg
17444Please respect copyright.PENANAhm8ayuOGCu
Aku pun menutup buku harianku.
17444Please respect copyright.PENANAVnVteD9kQ7
======================================================
17444Please respect copyright.PENANA2aa6yWAHOD
17444Please respect copyright.PENANAiDtAHvV5T0
Beberapa hari ini terasa mencekam. Aku, Reina, Farida dan Vivi selalu gelisah. Kejadian kemarinlah yang membuat kami merasa tidak aman, was-was dan ketakutan setiap melihat guru laki-laki, apakah mereka juga bejat seperti Pak Dion, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono?
17444Please respect copyright.PENANAG0NOmmZ7Uq
17444Please respect copyright.PENANASH6ACPZsrZ
———————————
17444Please respect copyright.PENANARi008Opdb8
17444Please respect copyright.PENANAi51BO21teg
Jam istirahat, perpustakaan sekolah
17444Please respect copyright.PENANAcOUPfRzf6k
17444Please respect copyright.PENANAvBn9CJP1IU
17444Please respect copyright.PENANAS4lFmiBqaY
“May….Titit Pak Dion gedeee ya?”Vivi berbisik pelan ditelingaku.
17444Please respect copyright.PENANAABEpmv3zR1
17444Please respect copyright.PENANAeqCdsPVz8i
“Ehhhh, Iya…” Karena sedang melamun aku menjawab sepolosnya, namun kemudian dengan reflek aku menoleh kearah Vivi
17444Please respect copyright.PENANAKYjF8G02Ir
17444Please respect copyright.PENANAop89Cquj8S
“Lagi ngelamunin apa May…?” Vivi tersenyum lembut sambil membelai rambutku.
17444Please respect copyright.PENANAdCeWCm8JUS
17444Please respect copyright.PENANA5ocULuG5Aw
“Vi, aku takut…” aku menekuk wajahku.
17444Please respect copyright.PENANAeb3mPG4HXw
17444Please respect copyright.PENANAlLqw5s1xgb
“Jangan takut…,aku akan menjagamu…” Vivi menggenggam tanganku dan meremas tanganku dengan mesra seolah-olah ia mencoba memberikan rasa aman padaku.
17444Please respect copyright.PENANAwJYAjHruTq
17444Please respect copyright.PENANAjr81O9ePUS
Aku menatap wajah Vivi yang mencoba memaksakan diri tersenyum. Aku melihat wajahnya sama-sama cemas dan ketakutan. Reina dan Farida hanya saling berpandangan kemudian menghela nafas panjang.
17444Please respect copyright.PENANAfWgE0AU4C3
17444Please respect copyright.PENANAXYnkECGIPH
“Uhuk, uhukkk….” Suara batuk mengejutkan kemi berempat
17444Please respect copyright.PENANAZSpDyG2UsR
17444Please respect copyright.PENANAT7aDL348Ov
Mata Pak Romi melotot tidak berkedip melihat daun-daun muda yang segar dan cantik, Ih, tampangnya jelek, giginya ompong, serem amat.
17444Please respect copyright.PENANAMgOJHHTFEk
17444Please respect copyright.PENANAnYpAKQekOL
“Koq tasnya dibawa-bawa sih?, kan baru jam istirahat…” Pak Romi bertanya keheranan, wajahnya tersenyum, matanya jelalatan, gatal tanganku ingin menggapar penjaga perpustaaan yang sudah berusia lanjut ini.
17444Please respect copyright.PENANAMMi96j9aHd
17444Please respect copyright.PENANALB4j8aa4WP
17444Please respect copyright.PENANAHDn6defcMg
17444Please respect copyright.PENANAlY5sadrTFe
“Supaya ngak jajan…, ada coklat, kue.., trus.., kresek…, kresekkk.. snack” Reina menunjukkan isi tasnya. Walaupun alasan sebenarnya, kami takut tas kami disubsidi oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab,
17444Please respect copyright.PENANAClxAhE4z1U
17444Please respect copyright.PENANAV4IOEADnM3
“Oooo…, Begituuu….” Pak Romi tersenyum sambil berkali-kali menelan ludah mencuri-curi pandang kearah buah dada kami berempat.
17444Please respect copyright.PENANAhXa6XeFuwX
17444Please respect copyright.PENANAyCKdVUBdrN
“Teng… Tenggg… Tenggg” jam tanda Istirahat sudah usai berdentang dengan keras, berteriak-teriak dengan garang memerintahkan agar semua murid segera masuk kedalam kelas mereka masing-masing, termasuk kami berempat.
17444Please respect copyright.PENANALmBXqf0ona
17444Please respect copyright.PENANA8KhL4axJsX
“Degggggg…..” jantungku melompat melihat wajah Pak Ahmad tersembul dari balik pintu, tubuhnya gemuk berlemak disana-sini, masih teringat dengan jelas dalam benakku bagaimana buasnya Pak Ahmad ketika menyetubuhi Ira, sampai-sampai gadis itu mengerang-ngerang tidak karuan.
17444Please respect copyright.PENANA6QfH1pvrAu
17444Please respect copyright.PENANAb8nfnOoIX5
“Ehmmmm, Ayo buka Halaman 41″ Pak Ahmad memerintahkan agar kami membuka lembar ke 41, matanya melirik kebawah meja, kemudian ia menghela nafas panjang karena tidak menemukan apa yang ingin dilihatnya, Aku, Reina, Farida dan Vivi sudah lebih berhati-hati menjaga posisi duduk kami agar tidak mengundang mata mesum yang tidak berkepentingan. Ruangan kelas semakin kosong karena ditinggalkan oleh para murid yang berebutan keluar kelas.
17444Please respect copyright.PENANAmubvyeBhQ8
17444Please respect copyright.PENANAkaBZlFmRMB
“Hhhhh……” Aku menghela nafas panjang sambil bersandar, bete banget hari ini, agak lama kami berempat berdiam diri didalam kelas dengan pikiran yang kacau balau.
17444Please respect copyright.PENANAhqNPkdkJQh
17444Please respect copyright.PENANAuh29It5OQp
17444Please respect copyright.PENANAYnwWNbeEHr
17444Please respect copyright.PENANA2LSM11TuVH
“Udah…, kita cabut yuk…” Vivi menarik tanganku, sementara Reina dan Farida juga sudah bersiap-siap angkat kaki dari sekolahan yang mendadak menjadi tempat yang mengerikan bagi kami berempat.
17444Please respect copyright.PENANA2ljgCp49Ze
17444Please respect copyright.PENANAXfh4uB6DxY
Pada Saat kami hendak menuju tangga kelantai bawah tiba-tiba Vivi menoleh kearah kami sambil meruncingkan mulutnya dan menempelkan jari telunjuk dibibirnya
17444Please respect copyright.PENANAca04ivzPLx
17444Please respect copyright.PENANAuPQTT3AAbt
“Bagaimana pak Romi… ? He he he…” Pak Djono terkekeh-kekeh.
17444Please respect copyright.PENANAL4HqcDkWBL
17444Please respect copyright.PENANATbpUiUz8ZG
“Iyy. Iyaaa… Pak, Saya mau….” Pak Romi menjawab sambil menganggukkan kepalanya, kemudian ia memberikan kunci ruangan perpustakaan pada Pak Djono.
17444Please respect copyright.PENANAWwLveTXilV
17444Please respect copyright.PENANAEMkpUXfS1l
“Nahhh… Ira kamu temani Pak Romi….” Pak Djono mendorong punggung gadis itu.
17444Please respect copyright.PENANAnYJApoqW6Y
17444Please respect copyright.PENANAzcG6hrAhyz
“Ayoo…, pak Romi jangan bengong begitu…, langsung dinikmati…” Pak Djono cengengesan sambil berlalu naik menuju lantai 3.
17444Please respect copyright.PENANANTHnIGSxID
17444Please respect copyright.PENANAuHpypag4sf
Pak Romi menarik tangan Ira kedalam sebuah ruangan kelas yang sudah kosong, dengan sigap 4 orang gadis cantik segera menjauh dari tangga dan bersembunyi, ketika Pak Djono melangkahkan kakinya naik menuju kelantai tiga. Deggg.. Degggg… Degggg…. jantungku terasa berbunyi dengan lebih kencang sambil memandangi punggung Pak Djono, langkah kakinya terdengar menaiki anak tangga dan kemudian suasana kembali hening.
17444Please respect copyright.PENANALrRVnXjaxW
17444Please respect copyright.PENANARO4NfO3nu6
“Viii… Ennngghhhhh….” Aku mengeluh sesak nafas karena ditindih oleh tubuh Vivi dari atas.
17444Please respect copyright.PENANAIbOO0wFIZ5
17444Please respect copyright.PENANAY2sM4C4JxT
“Maaf…Maaf, tadi emergency… nggak ada tempat lagi..”Vivi mengangkat buah dadanya yang besar dari punggungku. Duh dua buah gunung besar itu menindih punggungku, pantesan nafasku terasa sesak.
17444Please respect copyright.PENANAdqTwvH7D8L
17444Please respect copyright.PENANAgBlZLPk3Hi
17444Please respect copyright.PENANAeowa0pjSwV
17444Please respect copyright.PENANApcBwSS9Igh
“Rei…., mau kemana ?” Farida keheranan karena Reina malah mengendap-ngendap menaiki anak tangga menuju perpustakaan.
17444Please respect copyright.PENANABPIemujFE4
17444Please respect copyright.PENANAUmfql6gRyf
“Sssstttt….!” mulut Reina meruncing sabil menunjukkan jari telunjuknya ke atas, kami segera mengikuti langkah Reina menuju ruangan perpustakaan yang berada dilantai 3, dengan hati-hati kami berusaha mengintai keadaan didalam ruang perpustakaan.
17444Please respect copyright.PENANAekfToDMURd
17444Please respect copyright.PENANAqXoYXoaeJF
Terdengar suara memelas seorang gadis dari dalam perpustakaan.
17444Please respect copyright.PENANAAmYL4DNQKb
17444Please respect copyright.PENANA4FxnqdmQ9V
“Jangan pak, saya mohon…, jangan” Feby, gadis cantik terpandai di sekolah kami sedang memohon, rambutnya panjang terurai, sebuah kaca mata yang menempel diwajah gadis itu tidak mengurangi kecantikannya.
17444Please respect copyright.PENANA89r2Ke2BHt
17444Please respect copyright.PENANAmUGbPWOId0
“Tolong pakkkk,…. lepaskan saya… hkk hkk” Feby mulai terisak menangis, gadis itu merasa sangat menyesal karena telah melakukan onani di WC sekolah, dan semuanya terekam dalam sekeping DVD berdurasi 20 menit yang kini tengah tayang dilayar DVD portable, ya kenikmatan selama 20 menit itu kini akan mengubah kehidupan gadis itu dengan paksa.
17444Please respect copyright.PENANAawlT4smX1E
17444Please respect copyright.PENANAp6LVv7FBwG
“Feby, ketimbang kamu melakukan onani di WC, lebih baik kamu bapak ajari langsung enaknya yang sebenarnya itu seperti apa….” Pak Dion tersenyum mendekati gadis itu, kepala sekolah bejat itu membuka bajunya sendiri sambil memandangi gadis itu yang tengah duduk memunggungi dirinya. Nafsu yang menggelegak membuat batang penis pak Dion menegang maksimal.
17444Please respect copyright.PENANAHdqEPJoJy8
17444Please respect copyright.PENANA5CTW1kSnwc
17444Please respect copyright.PENANAfeF9u87ECd
17444Please respect copyright.PENANA4OKWKfHynf
“Bapak yakin kamu bakalan cepat mahir dalam urusan yang satu ini karena kamu adalah murid cantik terpandai disekolahan ini…” Pak Dede cengengesan dengan wajah mesumnya yang semakin menyebalkan.
17444Please respect copyright.PENANA2OOw1T6hp1
17444Please respect copyright.PENANAALUaidrT13
“Awwww…!!” Feby memalingkan wajahnya ketika Pak Dion dengan sengaja memamerkan batang kemaluannya, gelak-tawa terdengar riuh rendah diruangan perpustakaan.
17444Please respect copyright.PENANAwv5Ej8nbn8
17444Please respect copyright.PENANAbqpdX9F7sL
“Feby…, kamu liat…, nah ini yang namanya penis….” Pak Dion mengacung-ngacungkan penisnya kewajah Feby.
17444Please respect copyright.PENANA9M0UFCVyDl
17444Please respect copyright.PENANAvKCSJpBZCs
Feby memundurkan kepalanya ketika ada bau yang menyengat tercium oleh hidungnya. Mata gadis itu melirik ke arah benda hitam yang besar dan panjang diselangkangan Pak Dion. Seumur hidup baru kali ini dirinya melihat kemaluan milik seorang pria, bahkan kini ada 4 batang sekaligus terpampang dihadapan wajahnya dengan berbagai ukuran, rasa sesal perlahan-lahan berganti dengan sebuah perasaan lain, rasa ingin tahu, penasaran dan juga gelombang birahi yang semakin lama semakin menyeret gadis itu menuju sebuah dunia berbeda yang penuh dengan bujuk rayu kenikmatan. Tangan Pak Dede meraih tangan gadis itu dan meletakkannya pada batang kemaluan Pak Dion. Tangan Feby bergetar hebat ketika telapak tangannya mengelus batang kemaluan Pak Dion. Selama ini Feby menyalurkan nafsu birahinya dengan cara beronani atau dengan cara sembunyi-sembunyi menonton blue film dirumahnya.
17444Please respect copyright.PENANAGA3DVy7dQX
17444Please respect copyright.PENANAdQcdneUZ9k
17444Please respect copyright.PENANAgCCnx7GzqQ
17444Please respect copyright.PENANAQmB42vIfWB
Batang kemaluan Pak Dion terasa kasar, hangat dan semakin mengeras dalam genggaman telapak tangannya. Tiba-tiba nafas Feby semakin mendengus, tampaknya nafsunya mendadak bergelora ketika dikelilingi oleh empat orang guru bejat yang sudah berbugil ria di hadapannya. Tangan Pak Dion mendekap kepala Feby, ditekannya kepala gadis itu ke arah selangkangannya. Perlahan-lahan bibir Feby terbuka dan mengecup batang penis Pak Dion. Pak Dede dan Pak Ahmad merayapkan tangan mereka menggerayangi buah dada Feby, sedangkan tangan Pak Djono menyelinap ke balik rok seragam gadis itu dan mengusap-ngusap pahanya.
17444Please respect copyright.PENANAlSqzTsVEeF
17444Please respect copyright.PENANAXUjjnHJq6i
“Hmmm, nafsu kamu memang tinggi rupanya…hahaha!” Pak Dion membelai-belai rambut Feby yang sedang menciumi batang kemaluannya dengan rakus sampai terdengar suara decakan yang semakin keras.
17444Please respect copyright.PENANApADgla8IPT
17444Please respect copyright.PENANAytBJuu3sLe
Kedua tangan Feby memegangi batang penis Pak Dion. Mulutnya terbuka lebar dan dengan perlahan-lahan Feby memasukkan kepala penis Pak Dion ke dalam mulutnya. Mendadak Feby seperti terkena sengatan listrik sambil menarik kepalanya, rasa kepala penis laki-laki yang baru pertama kali ini dirasakan oleh gadis cantik itu, asin dan disertai lendir yang meleleh dari lubang kemaluan Pak Dion. Setelah membiasakan diri dengan bau menyengat yang dikeluarkan kepala penis itu, Feby mengulurkan lidahnya dan mengulas-ngulas kepala penis kepala sekolah bejat itu, sesekali dikulumnya dan dihisapnya dengan kuat sampai kedua pipi gadis itu mengempot.
17444Please respect copyright.PENANAJFRhfpWkBq
17444Please respect copyright.PENANAnN1uv9IsI7
17444Please respect copyright.PENANAOYHgkSReV6
17444Please respect copyright.PENANAeiQsatGwC2
Mata Pak Dion menatap nanar kearah selangkangan gadis itu yang masih agak terhalangi oleh rok seragam sekolahnya yang sudah tersibak keatas akibat kejahilan tangan Pak Djono. Pak Dede, Pak Djono dan Pak Ahmad menarik tubuh gadis itu agar berdiri, seolah-olah sudah mengerti apa yang diinginkan oleh Pak Dion mereka menelanjangi gadis itu. Pak Dion melangkah mendekati Feby dan sambil meraih pinggang gadis itu mulut pak Dion melumat bibir Feby yang mungil.
17444Please respect copyright.PENANA0BEs8cZcGo
17444Please respect copyright.PENANAPl8R7MSLUJ
“Emmm….Hesccckk… Hssscckk Emmmm” suara mulut gadis itu yang sedang dikulum dan dihisapi oleh Pak Dion.
17444Please respect copyright.PENANADVj9VXBU4o
17444Please respect copyright.PENANACIBEqSqlm9
Feby mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dion, kedua kakinya agak berjingjit menyambut kuluman Pak Dion.
17444Please respect copyright.PENANAjM21B6tCfz
17444Please respect copyright.PENANAnDe9dkiCGt
“Ahhhh…!! Ahhhhhhhh…..” Feby memekik kemudian mendesah-desah kecil ketika Pak Dion mengecupi dan menghisap-hisap lehernya, rasa geli yang menggelitik membuat gadis itu merintih dengan lirih.
17444Please respect copyright.PENANAQycYd2LLo1
17444Please respect copyright.PENANAOIIGxcPTvq
Pak Dion membopong kemudian membaringkan tubuh Feby di atas setumpukan kain berwarna putih bersih yang sengaja sudah disiapkan, dihamparkan diatas lantai perpustakaan.
17444Please respect copyright.PENANA82oAhuwANO
17444Please respect copyright.PENANAIo9ryQgjR4
“Ihhhhh…!! ” Feby menggeser-geserkan tubuhnya ketika pak Dion menerkam tubuhnya, mulut kepala sekolah bejat itu menjilati bulatan payudara Feby, kedua tangan pria itu membelit pinggangnya dan mendekap tubuhnya dengan kuat.
17444Please respect copyright.PENANA8H7RGxeat0
17444Please respect copyright.PENANAqqSUjleDF2
17444Please respect copyright.PENANAgy927qVFo1
17444Please respect copyright.PENANAiEZZ3XvVNK
“Ennnnnnhhhh… nnnnnhhhhhh” tubuh Feby melenting keatas ketika kecupan-kecupan pak Dion turun semakin kebawah.
17444Please respect copyright.PENANAHOvKXfVGPG
17444Please respect copyright.PENANALI5iIvqCQk
“Ahhhhh……!! Ohhhhhh…!! Pak… Ennnhhhh” Feby tidak kuasa lagi menahan jeritannya ketika mulut Pak Dion mengecup-ngecup bibir vaginanya dengan liar, jeritan gadis itu semakin liar ketika lidah Pak Dion yang kasar menyeruak masuk mengorek sela-sela lubang vagina gadis itu.
17444Please respect copyright.PENANAu1Ha7HTsaz
17444Please respect copyright.PENANA6IkDNgXDRV
“Ha Ha Ha…, tidak disangka, murid kita yang pandai begitu liar…”
17444Please respect copyright.PENANAsrzFkyWcwq
17444Please respect copyright.PENANAwdiTprw5MP
“Ini mungkin karena nafsu yang terlalu lama terpendam”
17444Please respect copyright.PENANAZ23llI7BJx
17444Please respect copyright.PENANAvxdljcgpyB
“Ooo… iyaaaa, bagaikan kuda lepas dari kandangnya.. he he he”
17444Please respect copyright.PENANAFdlUSSkVhw
17444Please respect copyright.PENANAzl6YrIqiFd
“Slllckkkk… slecccckkkkkk… Srrruupphhhhh….” suara mulut Pak Dion yang sedang asik mengulas-ngulas belahan vagina Feby, sesekali mulut Pak Dion mencucup bibir vagina gadis itu dan menghisapi lendir-lendir gurih yang semakin banyak meleleh dari vagina Feby.
17444Please respect copyright.PENANADuqlk8k17G
17444Please respect copyright.PENANA8eRt7SzBr2
“Awwww… Hssshhh Hssssshhh….. Crrrrrttt Crrrrr” kedua tangan Feby mendekap dan meremasi kepala Pak Dion, kedua kakinya tertekuk mengangkang seolah-olah sedang mempersilahkan pak Dion untuk menikmati vaginanya.
17444Please respect copyright.PENANAkRWgWgOety
17444Please respect copyright.PENANAeSorMKH3du
Lidah pak Dion mengulas-ngulas permukaan vagina Feby, gadis itu menggelinjang keenakan ketika lidah Pak Dion yang hangat dan basah mengusap-ngusap permukaan vaginanya.
17444Please respect copyright.PENANAOJY5IMGxkt
17444Please respect copyright.PENANAhoucGzV3Cs
17444Please respect copyright.PENANAIjggHhAswy
17444Please respect copyright.PENANASUH5O4xdZP
Pak Dion menempelkan kepala penisnya pada belahan vagina Feby, dengan instensif Pak Dion menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan vagina gadis itu. Cairan vagina Feby bercampur dengan lelehan air nafsu yang menetes dari kepala kemaluan Pak Dion, semakin lama kepala penis Pak Dion semakin mengkilap basah, demikian pula dengan bibir vagina Feby tampak berair dan sedikit merekah.
17444Please respect copyright.PENANA4UsCYyWD3u
17444Please respect copyright.PENANAUxcquEkjYY
“Jangann Pakkk…!! Ahhhhh……!!!” Feby berontak namun Pak Dede dan Pak Ahmad dengan sigap menyergap tubuh gadis itu, mereka menekan kuat-kuat bahu bahunya, sedangkan Pak Djono melakukan remasan-remasan lembut pada buah dada gadis itu.
17444Please respect copyright.PENANAsGokofTk2g
17444Please respect copyright.PENANAvLk5f482xt
“Enngghh !! Hakkkshh” Feby meringis merasakan kepala penis pak Dion membelah belahan vaginanya, gadis itu semakin gelisah ketika batang kemaluan Pak Dion terbenam semakin dalam dan akhirnya…
17444Please respect copyright.PENANArH8fiN9CoC
17444Please respect copyright.PENANA47HJFS9igz
“Aduhhh…., Enggghhhh…sakit…, sakittt!!!!”
17444Please respect copyright.PENANAJU56CkBeNM
17444Please respect copyright.PENANAosmemwxdgF
Keempat orang guru bejat itu tertawa lepas melihat Feby mengaduh kesakitan.
17444Please respect copyright.PENANASXGaIWZFlX
17444Please respect copyright.PENANAfwpyQG2WQN
“Colok terus Pak Dion , jangan diberi ampunn…”
17444Please respect copyright.PENANA5ZqDvPU8Ib
17444Please respect copyright.PENANAJpRBVrU7Bj
“Ayoooo… Lebih dalam lagi Pak Dion….”
17444Please respect copyright.PENANAkfxD2jM54Z
17444Please respect copyright.PENANAr88wVmmZbI
“Sudahh…, jangan nangis begitu ah…, kaya lagi diapain aja.. he he” kata Pak Djono sambil membelai-belai rambut gadis itu, Feby memalingkan wajahnya. Tubuhnya terasa lemas tidak bertenaga, isakan tangis gadis itu malah membuat nafsu birahi keempat guru bejat itu semakin bergelora.
17444Please respect copyright.PENANABt3K85L8p1
17444Please respect copyright.PENANA1O6153S6N0
17444Please respect copyright.PENANAHpNYlGUyia
17444Please respect copyright.PENANAwtr8XeifpB
Pak Dede dan Pak Amhad tersenyum kemudian melepaskan pegangannya pada bahu gadis itu. Batang kemaluan pak Dion yang besar, hitam dan panjang kini tertancap di lubang vaginanya. Gadis itu berulang kali mengeluh ketika Pak Dion berkutat kuat. Kepala sekolah bejat itu menekan batang kemaluannya semakin dalam, dengan tidak sabaran Pak Dion menghentakan batang kemaluannya kuat – kuat.
17444Please respect copyright.PENANANSC87fe1U5
17444Please respect copyright.PENANAKnVwv1XLmR
“Ahhhhhh….., nnggggghhhh, Ngghhh” gadis itu menjerit keras kesakitan kemudian mengerang-ngerang, suara erangannya justru membuat nafsu binatang Pak Dion semakin bergolak.
17444Please respect copyright.PENANAtHk3WNCdAj
17444Please respect copyright.PENANAW4e8TUkAaB
Tubuh Feby mulai terguncang-guncang perlahan-lahan kemudian semakin lama semakin cepat. Tusukan-tusukan kemaluan Pak Dion serta belaian dan usapan nakal tangan Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono akhirnya mengantarkan gadis itu mencapai puncak klimaksnya “Ahhhhh… Crrrrr… Crrrrr… Crrrrrr” Tanpa melepaskan batang kemaluannya, Pak Dion memutar tubuh gadis itu dan memposisikannya pada posisi dogy style,
17444Please respect copyright.PENANAFVJngBHnq5
17444Please respect copyright.PENANAul2syGSAzR
“Emmmmmm……” tubuh Feby menggelinjang ketika merasakan putaran batang kemaluan Pak Dion di lubang vaginanya.
17444Please respect copyright.PENANAtHL9HVmA2W
17444Please respect copyright.PENANACt6YxPw8Vd
Pak Dion merapatkan selangkangannya mendesak buah pantat Feby, nafas Pak Dion semakin memburu merasakan kehalusan buah pantat Feby menggesek perutnya yang buncit.
17444Please respect copyright.PENANAL1HXp3g8Zy
17444Please respect copyright.PENANAFOIirdab07
17444Please respect copyright.PENANARAY1wajKf1
17444Please respect copyright.PENANAC5xc5tqUyy
“Plokkkk… Plokkkkk… Plokkk….” batang kemaluan Pak Dion bergerak maju mundur menggempur lubang vagina Feby.
17444Please respect copyright.PENANAo5gSIH56N1
17444Please respect copyright.PENANAc2GHYwlv85
“Ahhhh… Ahhhhh…. Emmmm…” mulut Feby yang sedang mendesah-desah tiba-tiba disumpal oleh batang Penis Pak Djono.
17444Please respect copyright.PENANAvd68UZyett
17444Please respect copyright.PENANAT5pTWLqEYm
Kedua tangan Pak Djono mendekap kepala Feby dan menggerakkan kepala gadis itu maju mundur untuk mengoral batang penisnya. Pak Dede dan Pak Ahmad menggerayangi buah dada gadis itu, terkadang tangan mereka meremas kuat-kuat induk payudara Feby yang dilanjutkan dengan memilin-milin putingnya.
17444Please respect copyright.PENANAwUbzDf1FQc
17444Please respect copyright.PENANAZoif1WmXmP
“Ahhhh… Ohhhhhh….! Crrrrr… Crrrrr…..” Feby memuntahkan batang penis Pak Djono, matanya terpejam rapat merasakan puncak klimaks yang baru diraihnya.
17444Please respect copyright.PENANAHlx4u2hTYz
17444Please respect copyright.PENANA40IidjyOsR
Pak Dion tetap bersemangat memacu lubang vagina Feby walaupu gadis itu sudah kewalahan menghadapi nafsu dan tenaga Pak Dion yang besar. Setelah kembali mengantarkan Feby mencapai puncak kenikatannya yang keempat kali. Pertahan Pak Dion tampak goyah, mulutnya menggeram-geram “Arrrhhhh…. Urhhhhh… Euhhhhh”
17444Please respect copyright.PENANAk2iAEadxo5
17444Please respect copyright.PENANAN8fBNnvCKB
“Arhhhhh… Croooottttt…….” tiba-tiba Pak Dion membenamkan batang kemaluannya dengan sekali sentakan yang kuat sampai gadis itu memekik kecil.
17444Please respect copyright.PENANAD93OJUDqTa
17444Please respect copyright.PENANALgot0lT5GN
Setelah beberapa kali menghela nafas panjang Pak Dion menarik batang penisnya dari lubang Vagina Feby. Ia buru-buru mencengkram pinggul Feby agar posisi pantat gadis itu tidak turun. Pak Djono menelan ludah ketika kepala penisnya beradu dengan lubang anus gadis itu.
17444Please respect copyright.PENANABmgl3UskpP
17444Please respect copyright.PENANABFjxYMRjyt
17444Please respect copyright.PENANAr6jyqQCiZd
17444Please respect copyright.PENANAJJDClqk6o5
“Ekssssshhhhhh…. Heeeeennggkkkk” Feby hanya dapat membeliakkan matanya ketika merasakan lubang anusnya melebar dan terasa pedih bercampur ngilu, tenaga gadis itu sudah hilang entah kemana.
17444Please respect copyright.PENANASeoAFYyeJU
17444Please respect copyright.PENANA2doVZ020qd
Batang penis Pak Djono dengan leluasa membantai lubang anus Feby. Tubuh Feby yang sudah basah bercucuran keringat terdorong-dorong dengan kuat ke depan ketika Pak Djono menyodomi gadis itu dengan kasar. Mata Feby terpejam rapat, wajahnya mengernyit kesakitan sedangkan mulutnya terbuka lebar “Hahhhhssss… Hashhhhhhhhh… Hahhhhhk” hanya Suara itu saja yang dapat keluar dari mulut gadis itu.
17444Please respect copyright.PENANA4iaJsKAay7
17444Please respect copyright.PENANAMcnyfpSz04
Tangan Pak Djono membelit pinggang Feby sebelum menjatuhkan dirinya kebelakang. “Unnngghhhhh……” gadis meringis kesakitan ketika lubang anusnya menduduki batang penis Pak Djono. Tangan guru bejat itu mendekap pinggul Feby dan dengan kuat menekan pinggul gadis itu kebawah. Sementara Pak Ahmad mencekal pergelangan kaki kanan Feby dan merentangkan kaki gadis itu melebar, sedangkan tangan kiri Pak Ahmad menjejalkan kepala penisnya membelah belahan vagina gadis itu.
17444Please respect copyright.PENANAYOQTccrtwX
17444Please respect copyright.PENANAy09ELZboEL
“Jrebbb…. Jrebbb Jrebbb… Unnnnnhh” Feby kembali melenguh kemudian merintih-rintih merasakan tusukan penis Pak Ahmad yang menyentak-nyentak karena pemiliknya ingin membenamkan batang penisnya sampai mentok kedalam vagina gadis itu.
17444Please respect copyright.PENANAOEOMwvNtVD
17444Please respect copyright.PENANA81gwQn5Do3
17444Please respect copyright.PENANA9fG8Ab9o1m
17444Please respect copyright.PENANA6zPbgz8etH
Tidak berapa lama tubuh Feby terguncang-guncang akibat serangan batang penis Pak Djono dan Pak Ahmad di lubang anus dan lubang vaginanya. Pak Dede memeluk pinggang gadis itu dari samping sementara mulutnya melumat buah dada Feby yang basah, hangat dan halus, Pak Dede dengan rakus mengulum puncak buah dada Feby, terkadang ia mengigit bulatannya dengan gemas.
17444Please respect copyright.PENANApShEbA6Z4f
17444Please respect copyright.PENANAseiICXSF7h
“Ennhhhh…. Crrrrr… Crrrtttt…….” Feby hanya sanggup mendesah ketika tubuhnya kembali bergetar dengan hebat ketika mencapai puncak kenikmatan
17444Please respect copyright.PENANAtAnVVy6QFd
17444Please respect copyright.PENANA47tMmw7Wto
“Nahhh…, Gimana rasanya, lebih enak ketimbang onani, betul ga?” Pak Dede menciumi bibir Feby dan mengulumnya dengan lembut.
17444Please respect copyright.PENANAuviTb5dZBW
17444Please respect copyright.PENANAXzymOHxTyy
“Hauhhhh…. Cretttt…. Crrrrrrr”
17444Please respect copyright.PENANAumbtugxWmq
17444Please respect copyright.PENANAZTYvfwNaiE
“Ngeheee… Kcrotttt”
17444Please respect copyright.PENANAdygLQxGxW6
17444Please respect copyright.PENANAisfrAxM3Rm
Pak Ahmad dan Pak Djono menggeram kuat sambil meyentakkan batang penis mereka. Pak Dede segera merebut tubuh Feby dan membopong tubuh gadis itu, Pak Dede meletakkan Feby duduk dipinggiran meja, kedua kakinya terjuntai agak mengangkang. Kedua tangan Pak Dede bermain-main di permukaan Paha Feby, kemudian naik merayap kearah pinggang sambil merendahkan kepala jari telunjuk Pak Dede mengangkat dagu Feby.
17444Please respect copyright.PENANAlOlClglt0p
17444Please respect copyright.PENANALWf9402xy9
“Hemmmm… Emmh…Ckkk Ckkkk” suara mulut seorang murid yang sedang dikulum oleh mulut gurunya.
17444Please respect copyright.PENANAoEKHU4wPlN
17444Please respect copyright.PENANAO1zfNjbhTE
Tangan sang guru menggerayangi kemulusan tubuh muridnya yang sudah basah bercucuran air keringat.
17444Please respect copyright.PENANATfho51knJ9
17444Please respect copyright.PENANA9ao9myYgIE
17444Please respect copyright.PENANADOUZs3wjAK
17444Please respect copyright.PENANAhz6o8MTg5r
Pak Dede mengarahkan batang penisnya ke arah belahan vagina Feby, guru bejat itu menekankan penisnya, perlahan-lahan penis Pak Dede memasuki vagina gadis itu. Mata Pak Dede terpejam, ada kepuasan yang tersirat di ekspresi wajahnya, dengan perlahan-lahan Pak Dede memaju mundurkan batang penisnya seolah-olah ia sedang menikmati jepitan vagina gadis itu pada batang kemaluannya.
17444Please respect copyright.PENANAzAB665KskE
17444Please respect copyright.PENANAfGNfPz5Pby
“Hssshhhhh….” sambil mendesis Feby mengibaskan rambutnya yang sudah basah dan acak-acakan. Pak Dede mengangkat paha gadis itu, secara otomatis kedua tangan Feby bertumpu ke belakang.
17444Please respect copyright.PENANAP6Ma0tOQfB
17444Please respect copyright.PENANAn9VMlm0BHM
“Ennnnhhh… Cleppp…Kretttt Cleppppp…Krettttt Cleppp….” Pak Dede meningkatkan irama kocokannya, suara meja terdengar berderit-derit ketika guru bejat itu semakin kuat memacu tubuhnya.
17444Please respect copyright.PENANAZAAdLAzHmV
17444Please respect copyright.PENANAlvU3YsrR9F
“Ihhhh…Brukkkkk Crrrr….. Crrrttttt……..” punggung Feby terjatuh keatas meja , kedua tangannya serasa lemas tidak berdaya menahan beban tubuhnya ketika merasakan puncak klimaks yang berdenyut-denyut di lubang vaginanya. Pak Dede tersenyum kemudian mencabut batang kemaluannya.
17444Please respect copyright.PENANAYwhrhrqvWd
17444Please respect copyright.PENANARmv3iQqoP6
Ditariknya tubuh Feby turun dari atas meja, kemudian Pak Dede duduk di atas sebuah kursi, tangannya menarik bokong gadis itu, perlahan-lahan pinggul Feby turun menduduki selangkangan Pak Dede.
17444Please respect copyright.PENANA254HyDfLUN
17444Please respect copyright.PENANAU1b6lmZvty
17444Please respect copyright.PENANAzBxteDIvVU
17444Please respect copyright.PENANAyyoqOdoqyY
“Ahhhhssssshhhhhh………” kepala Feby terangkat keatas, gadis itu mendesah panjang merasakan penis Pak Dede membelah kembali belahan vaginanya sampai akhirnya dengan sempurna Feby menduduki selangkangan guru bejat itu, kemaluan Pak Dede terbenam didalam lubang vagina Feby yang seret dan sempit. Dengan perlahan-lahan Pak Dede memacu penisnya, kedua tangan Pak Dede merayap kedepan menggerayangi buah dada Feby, dengan teratur telapak tangan pak Dede mengusapi bulatan payudara gadis itu dan meremasnya dengan lembut. Tusukan batang penis Pak dede yang lembut dan juga remasa-remasan lembut tangan pak Dede di buah dadanya membuat Feby semakin melayang nikmat. Perlahan namun pasti Feby menyandarkan punggungnya ke belakang. Ia memasrahkan dirinya dalam dekapan guru bejat itu.
17444Please respect copyright.PENANABlaiM7xXVj
17444Please respect copyright.PENANAOsaUWK94I2
Cuphhhh… Cupppp… Cupppp” Pak Dede menciumi leher gadis itu dari belakang, pak Dede tersenyum merasakan tubuh muridnya bergetar dengan hebat dalam dekapannya pertanda gadis itu sedang dilanda puncak kenikmatan “Ennnhhhhhh…… Crrrrrrr…. Crrrrrrr… Crrrrrrrr”
17444Please respect copyright.PENANAgI5InYdpCX
17444Please respect copyright.PENANAwvYQyY71y4
17444Please respect copyright.PENANAChpuLfiPoL
17444Please respect copyright.PENANAhpFCvZckOY
****************************
17444Please respect copyright.PENANA3f4uWUKszY
17444Please respect copyright.PENANAQcogLgsi2E
Sementara itu bagaimana nasib Ira ?
17444Please respect copyright.PENANAqSUba5h0Hm
17444Please respect copyright.PENANAVcgevPI3C7
Di ruangan kelas lantai bawah…
17444Please respect copyright.PENANAjKQBqxDE34
17444Please respect copyright.PENANAvdcRjEGLgZ
17444Please respect copyright.PENANA23at2LOxJg
17444Please respect copyright.PENANAoc6BkVhoPy
Pak Romi melangkahkan kakinya mendekati Ira, gadis itu mundur ketakutan, Ira menatap wajah Pak Romi yang tersenyum-senyum dengan wajah mesumnya. Pak Romi membuka sabuknya dan melecutkan sabuk itu ke udara. Gadis itu memekik ketakutan.
17444Please respect copyright.PENANA6jHsKhEInI
17444Please respect copyright.PENANAbPqSh9QDhZ
“Nahh, Non Ira tinggal pilih…., mau saya cambuk, terus diginiin….”Pak Romi menyelipkan jempolnya diantara jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya dihadapan wajah gadis itu.
17444Please respect copyright.PENANABlWtbhulRW
17444Please respect copyright.PENANAUhxh6I8aCX
“Atauuu….. “
17444Please respect copyright.PENANAjljidokbal
17444Please respect copyright.PENANAS1IQIOCvkM
“Non Ira melayani saya dengan sukarela… he he he” Pak Romi mulai memutar-mutarkan sabuknya di udara sambil menatap Ira dengan tatapan mata mengancam.
17444Please respect copyright.PENANAffIec7H2sY
17444Please respect copyright.PENANApVqPGJCjZ0
“Jangan Pakk, tolong jangan cambuk saya…..! ” Ira memohon pada Pak Romi
17444Please respect copyright.PENANA78L2GU7nV4
17444Please respect copyright.PENANAmodRCift6l
“Kalau gitu Non Ira harus nurut sama saya…., ngerti ?” Pak Romi menatap wajah gadis itu. Ira hanya dapat mengangguk sambil menundukkan wajahnya. Pak Romi melemparkan sabuknya keatas meja.
17444Please respect copyright.PENANA1HuiON40EI
17444Please respect copyright.PENANAo5QYhTsYKn
“Sini…, mendekat….!!” dengan tegas Pak Romi memberikan perintah, perlahan-lahan Ira mendekati Pak Romi, gadis itu memekik ketika Pak Romi meraih pinggangnya.
17444Please respect copyright.PENANAdX29tpHNjX
17444Please respect copyright.PENANAy3NjNm8dyo
Hidung pak Romi mengendus-ngendus rambut Ira. Wangi harum tubuh gadis itu membuat Pak Romi kesulitan menahan Nafsu birahinya.
17444Please respect copyright.PENANA4oWLtZie4l
17444Please respect copyright.PENANAUpEY590Gz7
“Nahhh, sekarang Non Ira buka pakaian Saya….”
17444Please respect copyright.PENANAhSqjHDxsrD
17444Please respect copyright.PENANACq9DGlZ2th
17444Please respect copyright.PENANAJwFAkZ56AQ
17444Please respect copyright.PENANA8jHmohwC9X
Tangan Ira bergetar ketika melepaskan kancing baju Pak Romi. Tangan Pak Romi menekan bahu gadis itu agar berlutur di hadapan permukaan celananya yang sudah menggembung. “Celana saya jugaaaa…. He he he”
17444Please respect copyright.PENANAX11E1iPti2
17444Please respect copyright.PENANAPdHtF19sua
“Ayooo…!! Tunggu apa lagii..!! Tarik celana kolor Saya….!!!” Pak Romi membentak karena Ira malah berdiam diri sambil memalingkan wajahnya kearah lain.
17444Please respect copyright.PENANAvuGwY0vCnp
17444Please respect copyright.PENANA2NoSXoKxHf
Dengan menekan perasaannya Ira menarik celana dalam Pak Romi.
17444Please respect copyright.PENANAzDSDsXdGBI
17444Please respect copyright.PENANARmctclLEkp
“Nahhh, Non Ira Pasti sudah tahu harus ngapain…” Pak Romi menyodorkan batang kemaluannya. Mulut gadis itu meruncing kemudian mengecup batang penis Pak Romi
17444Please respect copyright.PENANAFJtlvsq1Wm
17444Please respect copyright.PENANAPC8bQAZ2mu
“Cuphhhhh…..”
17444Please respect copyright.PENANANZc1T9b5lZ
17444Please respect copyright.PENANAowVwKMZVxS
“Yehhhh…!! masa cuma segitu doangggg….” Pak Romi protes
17444Please respect copyright.PENANAso1D4h50CC
17444Please respect copyright.PENANA4Mj9LUa7Ht
“Emangnya saya ini anak kecil.., cukup dicium sekali beres, .terusin dong…”
17444Please respect copyright.PENANAmTDLzO7pAU
17444Please respect copyright.PENANARINl4ZDEAK
“Cuppphhh… Cuphhhh Cuppppp… Sllllckkk Sllllccckkk” Akhirnya Ira melakukan beberapa kali kecupan yang dikombinasikan dengan jilatan-jilatan lidahnya mengulas-ngulas batang penis Pak Romi.
17444Please respect copyright.PENANAjXrUtK8dO8
17444Please respect copyright.PENANA9QqVGc1xXc
“Ya.., bethulll begitu…, Aduhhh Non Ira pinter amattt…”
17444Please respect copyright.PENANA4ipycO9Gmx
17444Please respect copyright.PENANAxcQXtcuEpT
“Sudahh…, Sudahhh, Cukuppp….” Tangan Pak Romi mencengkram bahu Ira dan mengangkat tubuh gadis itu agar berdiri.
17444Please respect copyright.PENANAmpBr0igv7v
17444Please respect copyright.PENANAhZsDJLsqlI
17444Please respect copyright.PENANAEcOWdPiVVB
17444Please respect copyright.PENANAXXZEA7K4gJ
“Nahhh, sekarang buka bajunya Non…” Pak Romi cengengesan dengan pandangan matanya yang mesum terus melotot memandangi tubuh gadis itu.
17444Please respect copyright.PENANAVWiUWcVi47
17444Please respect copyright.PENANAhNfUpjHGPT
Ekspresi wajah gadis itu tampak sangat tertekan, Ira menundukkan kepalanya, perlahan-lahan tangannya bergerak ke atas melepaskan kancing baju seragamnya paling atas, kemudian kancing kedua, ketiga dan sampai kancing baju terakhir, pria itu membantu melepaskan pakaian seragam Ira. Wajah Ira semakin kemerahan mendengar kata-kata panas Pak Romi yang bernada melecehkan dirinya “wahhh , ck ck ck, kalo ini sih, semalam bisa seharga sejutaan…”
17444Please respect copyright.PENANAnZRFkwo6Pk
17444Please respect copyright.PENANAfrGjOhg7Jh
Duhhh…, Ngak usah ditutupin begitu deh…” Pak Romi menarik kedua tangan Ira yang menyilang di dadanya berusaha melindungi payudaranya dari tatapan mesum Pak Romi.
17444Please respect copyright.PENANA3I6lrcGB3G
17444Please respect copyright.PENANA5iq1Ocd1SH
Pak Romi membalikkan tubuh Ira, tangannya bergerak dengan gesit melepaskan pengait bra gadis itu. Tangannya menghempaskan bra Ira ke bawah kaki gadis itu, kemudian melepaskan pengait rok seragam Ira sambil berbisik ditelinga Ira “Nah.., Permisiiii, saya buka dulu ya Non…, kalo ngentot kan harus buka-bukaan dulu.. He he he”
17444Please respect copyright.PENANAkF5MmEn2ZY
17444Please respect copyright.PENANAD4g6YZpKCB
Setelah rok Gadis itu melorot Pak Romi bersujud sambil melepaskan celana dalam Ira. “Glekkkk….” Pak Romi menelan ludah ketika wajahnya berhadapan dengan buah pantat gadis itu yang membulat padat, berkali-kali tangannya bergerak mengusapi bulatan buah pantat gadis itu yang halus dan lembut. Mulut Pak Romi mulai menciumi bulatan buah pantat Ira
17444Please respect copyright.PENANA147rjikZmf
17444Please respect copyright.PENANAxVPxOTsZPI
17444Please respect copyright.PENANAByIcjLaaTy
17444Please respect copyright.PENANA972S8J45yq
“Cuphhh.. Cuppp.. Cuppppppp… Plakkk Plakkk Aduhhhh… , mimpi apa saya bisa menciumi pantat Non Ira, He he he”Sambil mengecup, berkali-kali Pak Romi menggampar buah pantat Ira, lidah Pak Romi terjulur menjilati belahan pantat Ira, kedua kaki gadis itu sampai bergetar hebat merasakan nikmatnya elusan-elusan lidah pak Romi.
17444Please respect copyright.PENANAheo57wJNdJ
17444Please respect copyright.PENANAmXImFBIehk
“Ahhhhh… Esssshhhhhh, Ahhhhh” Ira memejamkan matanya, elusan-elusan lidah Pak Romi membuatnya terlarut dalam kenikmatan yang diberikan oleh penjaga perpustakaan sekolah itu.
17444Please respect copyright.PENANAdMZivnTK8c
17444Please respect copyright.PENANATVqhhJRX7S
“Nungging Nonnn…, Aduhhh, lebih nungging lagi dong saya pengen nyicipin memeknya Non Iraaa, Nihh Gini Atuh..!! ” Dengan tidak sabaran Pak Romi menunggingkan gadis itu, kedua tangan Ira bertumpu ketembok sementara kedua kakinya mengangkang melebar.
17444Please respect copyright.PENANA1WG57bQ60A
17444Please respect copyright.PENANAYjg2VpPPWg
Lidah Pak Romi terjulur keluar menjilati belahan vagina Ira dari belakang sementara tangannya mengelus-ngelus paha gadis itu “Anjritt…, Gurih amat sih, emmmslleccckkk.. sleckkkkkk… Sllrrrpppp…”
17444Please respect copyright.PENANAirMnirXIe2
17444Please respect copyright.PENANArdOmaV2gI2
“Ahhhh… !! Ahhhh… Eehhhh…!” tiba – tiba Ira menarik pinggulnya ketika Pak Romi mengkombinasikan jilatan-jilatannya pada belahan vaginanya yang diselingi gigitan-gigitan lembut pada buah pantat gadis itu, tubuh gadis itu semakin menggeliat-geliat ketika lidah Pak Romi mengorek-ngorek lubang anusnya, “Fuhhhhhhh….” sesekali Pak Romi meniup lubang anus gadis itu dan kemudian melahap habis-habisan lubang anus Ira.
17444Please respect copyright.PENANARzWmlHivWe
17444Please respect copyright.PENANAa8ojZfIojj
“Ennhh… Crrrrr Crrrrr… Crrrrrrr” Ira mengejang ketika mencapai klimaks, sementara Pak Romi berdiri sambil menepuk-nepuk pinggul Ira.
17444Please respect copyright.PENANAMFUUxHuhqP
17444Please respect copyright.PENANAPq2aAXi4Kg
17444Please respect copyright.PENANAOpw91jyBHo
17444Please respect copyright.PENANAvug0O0kZLJ
“Sllleeeeppp… Jrebbbb” kemaluan Pak Romi membelah vagina Ira, tubuh Ira terayun-ayun dengan kencang ketika Pak Romi mengayunkan batang kemaluannya. Kedua tangan Pak Romi mendekap bulatan payudara Ira sambil melakukan remasan-remasan kasar, pria itu berbisik ditelinga Ira
17444Please respect copyright.PENANAQUvHGirb8Y
17444Please respect copyright.PENANALWAuY5224M
“Nonnnn…, Ehhh ntar malem minggu, saya boleh ngajak kencan nggak?” Pak Romi bertanya.
17444Please respect copyright.PENANA1fXJG1vYfo
17444Please respect copyright.PENANAG8fpijRCkO
Penjaga perpustakaan itu semakin ngak tau diri, mengajak Ira untuk kencan di malam minggu, Ira tidak mempedulikan pertanyaan Pak Romi.
17444Please respect copyright.PENANA2MPJ2wSjE8
17444Please respect copyright.PENANAwK5vftnZjw
“Mau ya Nonnn…., temenin saya, kita entotan lagi…., Yeee jawab dongggg!!!” Pak Romi sewot sambil meremas kuat-kuat bulatan payudara Ira, “Ahhhh aduhhhh… Iy Iyaaa Pakkkk….” Ira meringis kesakitan.
17444Please respect copyright.PENANAV7SwoQ01RL
17444Please respect copyright.PENANAgUQCYn3Alf
“Nahhh…gitu donggggg, baru anak manis namanya, hehehe” Pak Romi senang karena gadis itu menyetujui ajakannya. “Cleppp Clepppp… Clepppp.. Clepppp” suara gesekan kemaluan mereka terdengar semakin menggairahkan.
17444Please respect copyright.PENANAj7s3UwEaRd
17444Please respect copyright.PENANAD3aIsh7RJ1
“Aduhhhh… Pegel nih…!! Gantian dong…, Non Ira yang goyang…”setelah melepaskan batang penisnya dari jepitan vagina Ira, Pak Romi duduk di atas kursi. Ira Berpegangan pada bahu pria itu kemudian dengan hati-hati ia menurunkan pinggulnya. Pak Romi mengarahkan kepala penisnya pada lubang vagina Ira yang hendak menduduki selangkangannya.
17444Please respect copyright.PENANAefZ1eroeix
17444Please respect copyright.PENANAiQnpHv7pVC
“Ehhhhhhhssss.. Ssshhhhh….” Ira mendesis keenakan, tubuhnya berkali-kali menggelinjang kegelian merasakan batang Penis Pak Romi terbenam semakin dalam.
17444Please respect copyright.PENANA4ieYZAzVFW
17444Please respect copyright.PENANAnGkhGqv8c8
Sambil berpegangan pada bahu Pak Romi, gadis itu mulai menaik turunkan pinggulnya. Sesekali pinggul Ira bergoyang seperti orang yang sedang mengayak pasir. Pak Romi menjulurkan lidahnya, sementara kedua tangannya menekan belakang kepala gadis itu, lidah pria itu menggeliat-geliat di bibir
17444Please respect copyright.PENANAfXrIsiP2zX
17444Please respect copyright.PENANAcXdciHOmDX
17444Please respect copyright.PENANAq6bdp4o2FH
17444Please respect copyright.PENANAvjyi02Z7kd
Ira, seolah-olah meminta jalan untuk memasuki rongga mulut gadis itu. Ira menggelengkan kepalanya menghindari lidah Pak Romi.
17444Please respect copyright.PENANAbcSNu72t4U
17444Please respect copyright.PENANA42KbS95EID
“Ngee…, dientot mau, tapi masa nggak mau ciuman sama saya…, kebangetan….!! ” tangan kiri Pak Romi menjambak rambut Ira dan menarik kepala gadis itu ke arah wajahnya.
17444Please respect copyright.PENANAcFtpuWdubp
17444Please respect copyright.PENANAX0CXK8lDH2
“Ahhhhemmmmm…Emmm!” Pak Romi mengulum mulut Ira dengan rakus, sementara tangan kanan Pak Romi menekan-nekan bokong gadis itu dalam sebuah irama yang teratur sambil menyentakkan batang penisnya ke atas.
17444Please respect copyright.PENANARvAxM8zSEo
17444Please respect copyright.PENANAMLdJm5EszQ
“Hmmmmm… Crrrr Crrrr Crrrrr” tubuh Ira bergetar seperti tersengat aliran listrik, mulut Pak Romi tampak mengenyot beberapa kali sebelum akhirnya melepaskan kulumannya dari mulut Ira.
17444Please respect copyright.PENANAiFr2bfBUWJ
17444Please respect copyright.PENANAU8kX6ypPwd
Ira tidak berani lagi menolak ketika Pak Romi menjulurkan lidahnya, perlahan-lahan mulut Ira terbuka dan lidah gadis itu terjulur keluar menyongsong datangnya lidah Pak Romi, lidah mereka saling mengait dan membelit.
17444Please respect copyright.PENANASE2tahqlP9
17444Please respect copyright.PENANA5ZUKHWr2uh
“Plakkkk… Plakkkkkkkk… Plakkkkk “Pak Romi menampar-nampar buah pantat Ira agar gadis itu lebih giat dalam “bekerja”. Ira segera menaik turunkan pinggulnya dengan lebih cepat. Tangan Pak Romi mencengkram pinggul gadis itu membantunya menaik turunkan pinggulnya.
17444Please respect copyright.PENANAZWEl5ek0p4
17444Please respect copyright.PENANA3NLatI6YKb
“Ennnnh Annnhhh…. Crrrr Crrrrr…”
17444Please respect copyright.PENANAloBMZgfp98
17444Please respect copyright.PENANAn2qenxZlWl
“Waduhhh… Duhhhh… Kecrottttt…. Croooooottttt”
17444Please respect copyright.PENANAnB207ZX05H
17444Please respect copyright.PENANAcZgQn0gM2q
Kedua insan berlainan jenis itu berpelukan dengan erat, tubuh Pak Romi yang hitam mendekap kuat-kuat tubuh Ira yang putih mulus. Tangan Pak Romi meremas-remas bulatan buah pantat Ira dengan lembut. Mulut Pak Romi mengecupi bibir Ira kemudian kecupan Pak Romi mampir ke pipi seolah-olah sedang berterimakasih pada gadis itu.
17444Please respect copyright.PENANAhpXbxzsuuK
17444Please respect copyright.PENANAjhtz0hp8Pc
17444Please respect copyright.PENANAX1D46nzOcu
17444Please respect copyright.PENANAdp81iVrjoW
****************************
17444Please respect copyright.PENANAO99SswCL4V
17444Please respect copyright.PENANAD7GkCKDktg
17444Please respect copyright.PENANAhtTXTAIICT
17444Please respect copyright.PENANAuulVzPIWJp
Aku, Reina, Farida dan Vivi melangkah menuju pintu gerbang sekolah. Pak Nanang memandangi kami berempat, entah kenapa pandangan Pak Nanang terasa sedikit berbeda. Atau ini hanya perasaan kami saja?? Setibanya di rumah Vivi membanting tasnya ke sofa. Nafas Vivi memburu, kedua tangannya berkacak pinggang. Waduh. Itu dadanya…! Dadanyaaaaaa !! aku menatap nakal gunung besar didada Vivi yang bergerak turun naik. Vivi melotot ke arah ku ketika menyadari aku sedang memandangi payudaranya.
17444Please respect copyright.PENANA9WeYDtEQz1
17444Please respect copyright.PENANA1UvQkILSnt
“Maya…..!! Sini….!! ” Vivi menatapku dengan tajam kemudian ia berteriak memanggil namaku.
17444Please respect copyright.PENANAODOnZsTK0U
17444Please respect copyright.PENANAEU0FTI7YQ4
“Ehhh.., ada Apa Vi…” Aku memasang wajah serius, tangan Vivi menyambar
17444Please respect copyright.PENANAAcM8pbkG8Z
17444Please respect copyright.PENANAKnwwcWZObB
tanganku kemudian menarik diriku masuk ke kamar.
17444Please respect copyright.PENANADe7J4u22Vp
17444Please respect copyright.PENANAiy00vZKE4m
“Wahhhh… Habis sudah si Maya….” Reina terkekeh – kekeh.
17444Please respect copyright.PENANA0emJNlE4jj
17444Please respect copyright.PENANAphdutM3lqK
“dan Kamu….. !! ” Farida memeluk pinggang Reina dari belakang.
17444Please respect copyright.PENANAiuSVcupZh3
17444Please respect copyright.PENANAqsT9WxtFwu
Sudah beberapa hari ini gairah kami selalu berada di level terbawah, kini tiba-tiba segalanya meledak begitu saja. Farida membalikkan tubuh Reina, jari telunjuk Farida mengusap bibir Reina, mulut Reina terbuka , dengan nafsu mengelegak kedua tangan Farida mendekap kepala Reina dan menyumpal bibir gadis itu
ns216.73.216.25da2