
1.SchoolGirl’s Diary
SCHOOLGIRL’S DIARY 1
18872Please respect copyright.PENANAOTjnuacnYI
“Uhhhh…” aku mengeliatkan tubuhku dibalik selimbut hangat, hujan deras kemarin malam membuat pagi ini semakin dingin, untungnya hari ini hari minggu, aku memandangi langit-langit kamar kostku, setelah menggeliat malas kesana kemari dengan mengumpulkan seluruh tenagaku aku berteriak keras.
18872Please respect copyright.PENANAfjXbo4HLIq
18872Please respect copyright.PENANA9Zxqp9enR4
“Hiaaaaa….tt !! Huupppp…!!” Aku melompat dari tempat tidurku menerjang dinginnya pagi hari ini, Huuuhhhhhh ? astaga dingin amattt… aku buru-buru kembali melompat keatas ranjang dan bersembunyi dibalik selimutku yang hangat.
18872Please respect copyright.PENANAyrr4IiYJ6Q
18872Please respect copyright.PENANARKW3oC4iDd
Untuk beberapa saat aku kembali bermalas-malasan dibalik selimutku yang hangat, menggeliat-geliat dengan asik kesana kemari.
18872Please respect copyright.PENANAfTOqChmYSE
18872Please respect copyright.PENANAXZtLjPRFI2
“Mayaaaa, Tok Tok Tokkk” terdengar suara temanku Farida berteriak-teriak memanggil namaku dari luar kamar,ketukan dipintu kamarku semakin keras
18872Please respect copyright.PENANAjDpkF4hBNT
18872Please respect copyright.PENANAsJoFWwNLPn
Duhhh, ngak mauuuu, masih ngantuk, aku mengeluh dalam hati
18872Please respect copyright.PENANAwRj5deaVSU
18872Please respect copyright.PENANAWWcsrTe0hV
“Maya.. bangunnnn…, duh dasar si pemalasss…!” Vivi mengumpat dari luar kamar, berkali-kali tangannya ikut mengetuk-ngetuk.
18872Please respect copyright.PENANAnaPhMoVl4o
18872Please respect copyright.PENANAXkndddpfFM
“YA UDAH, KITA TINGGAL YUKK !!” suara Reina terdengar agak keras
18872Please respect copyright.PENANAsZFRaGEBzu
18872Please respect copyright.PENANA19k1xn2PRG
Suara – suara diluar kamarku mendadak menghilang,
18872Please respect copyright.PENANAn1gzovLEQo
18872Please respect copyright.PENANAobyNM9zkPj
Hah, ditinggal ? aduh teganya…!! Aku melompat dan dengan cekatan membuka kunci pintu kamarku “Klikkkkkk”
18872Please respect copyright.PENANAte56GAp4Z4
18872Please respect copyright.PENANAKUTL3vB8MH
18872Please respect copyright.PENANAQTTP8XTVqR
18872Please respect copyright.PENANASURWW5Fh7B
“Aku ikutttt !” Aku berteriak sambil membuka pintu kamarku dan berlari mengejar tiba-tiba dibelakangku terdengar suara tawa yang semakin keras.
18872Please respect copyright.PENANAKidEFoARzw
18872Please respect copyright.PENANAEeYWL6QsbK
“Ha Ha Ha Ha.. akhirnya bangun juga…” Reina cekakakan menertawaiku, tubuh mereka bertiga merapat didinding luar kamarku, mereka melangkah menghampiriku
18872Please respect copyright.PENANA0ZJmH9Cx1W
18872Please respect copyright.PENANAilHr7oV9ab
“Dadanya kecil ya ?”Vivi tertawa cekikikan sambil menunjuk kearah baju piyamaku disebelah atas.
18872Please respect copyright.PENANAhmh0LsCdxS
18872Please respect copyright.PENANADYbfPv6Li3
“Uhhh… , Yeee malah ngintip…!”aku buru-buru merapikan kancing baju piyama yang kukenakan.
18872Please respect copyright.PENANAScOkzuGGxe
18872Please respect copyright.PENANAQVVUllJ1sk
“kayanya gedean yang aku deh” Vivi membusungkan dadanya, aku cemberut mengaku kalah, diantara kami berempat memang “perabotan” Vivi yang paling gede
18872Please respect copyright.PENANADkMiy7BbgX
18872Please respect copyright.PENANAxe9U4VwL8Q
“Biarin…, biar kecil tapi banyak yang suka”jawabku dengan pede karena kecantikan wajahku yang lebih menonjol.
18872Please respect copyright.PENANAZ2F2s4iKMU
18872Please respect copyright.PENANAXkiC7JHDDz
Dengan jahil kuremas dada Vivi yang sedang membusung sambil berteriak keras “Jurusss Nagaaaaaaaaa….!!”
18872Please respect copyright.PENANA3ObZTrvgtj
18872Please respect copyright.PENANAsnDhe85Tc0
“Owwwww…!! ” tentu saja Vivi berteriak kaget sambil menarik dadanya, ia hendak membalasku namun aku dengan gesit menghindari remasan tangannya.
18872Please respect copyright.PENANA2h3Y7TUsO8
18872Please respect copyright.PENANAiuAAFfBuHz
Vivi melotot, aku mencibirkan bibirku kemudian terdengar suara tawa canda memecah keheningan dipagi hari itu, sementara teman-temanku bercanda dipagi hari aku mengambil handuk dan masuk kekamar mandi yang ada dikamarku.
18872Please respect copyright.PENANAdSL10i5wZt
18872Please respect copyright.PENANAa5LU5GgtYy
18872Please respect copyright.PENANAZaCwvMilcG
18872Please respect copyright.PENANA47hQ91h352
Kunyalakan kran shower, air hangat segera mengguyur tubuhku, duh asiknya, sabun kesana sabun kemari usap sana usap sini akhirnya selesai juga acara bersih – bersihnya ^^. Sambil mengeringkan tubuhku aku memperhatikan diriku didepan cermin, wajah yang cantik, rambut yang indah sepunggung, tubuh yang halus mulus, pinggang yang rata dan ramping, aku menatap kebawah leherku sambil membusungkan dua buah gundukan payudara di dadaku .
18872Please respect copyright.PENANAFQrfuqz5kh
18872Please respect copyright.PENANAlCqiltnjr2
HHhhhhhhhhhhhh…., aku menghela nafas panjang, coba deh kalau dadaku seperti dada Vivi, dapet nilai 100 dah, karena dadaku rada-rada kecil turunlah nilaiku menjadi 100 kurang 0 hohohohoh, ngak mau kalah Ehhmmmmmmm… ^^.
18872Please respect copyright.PENANApwlAl2hmAM
18872Please respect copyright.PENANAZ8eBAGJOjQ
“Mayaaaaaa….., Mayyyyyyy!! ” kembali terdengar teriakan teriakan keras diluar kamarku.
18872Please respect copyright.PENANAEmkDVR4QJT
18872Please respect copyright.PENANAqEH9c4PbKR
“Iya bentarrrrr….” Aku buru-buru memakai pakaianku kemudian sambil cengengesan aku keluar kamar, tidak berapa lama sebuah mobil segera meluncur keluar dari rumah kostku.
18872Please respect copyright.PENANAfvs0Q1zgkm
18872Please respect copyright.PENANA0FPwcQPkYu
18872Please respect copyright.PENANA67V4lxMVVT
18872Please respect copyright.PENANAncMlz6tYB7
***************************
18872Please respect copyright.PENANAVI8XGcdLWr
18872Please respect copyright.PENANAaqaocThQqT
Di tempat lain…
18872Please respect copyright.PENANAvPXqu454Pr
18872Please respect copyright.PENANACw21EF72JR
18872Please respect copyright.PENANAAt32LMFII2
18872Please respect copyright.PENANAkQ40liFB0h
Di sebuah rumah seorang pria gemuk berperut buncit sedang sibuk berkhayal, tangannya tampak sedang sibuk menggosok-gosok benda miliknya, diselangkangannya.
18872Please respect copyright.PENANAzljEBjioYL
18872Please respect copyright.PENANA5b4tVpyBfy
18872Please respect copyright.PENANAXYn1iKzX1b
18872Please respect copyright.PENANALpyEWEXXZE
****************************
18872Please respect copyright.PENANAkdEeom28JE
18872Please respect copyright.PENANAquismghSdN
Kamar ganti dikolam renang,
18872Please respect copyright.PENANAJaD2eeWXNw
18872Please respect copyright.PENANACWweujBtLH
18872Please respect copyright.PENANAx5a5qOmEEd
18872Please respect copyright.PENANADBYgH6Junf
“Rei.., kamu duluan gih yang keluar…”Farida mendorong punggung Reina, sebelah tangan Farida menyilang didada melindungi buah dadanya yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renangnya.
18872Please respect copyright.PENANA3qMr1SZVP4
18872Please respect copyright.PENANACkC8bSYvdJ
“Ngak.. mau ahh kamu aja gihhh..”Reina malah balas mendorong punggung Farida, ia juga sama masih merasa risih untuk keluar dari dalam kamar ganti.
18872Please respect copyright.PENANAZe3V2UVGcc
18872Please respect copyright.PENANAdu4z0qI7cd
“Minggir semua…, biar aku duluan, makanya kalau punya dada jangan terlalu kecil, harus gede kaya punya ku.. jadi ngak malu kalau sampe diliat orang he he he he”.
18872Please respect copyright.PENANA0Mo3IeI8EY
18872Please respect copyright.PENANAuuDjlVsYOl
“Huuuuu!!” terdengar suara riuh dari mulut kami bertiga sementara Vivi melenggak lenggok keluar dari kamar mandi.
18872Please respect copyright.PENANAVCYZ7Ww962
18872Please respect copyright.PENANA8v54A3YTUi
Aku, Reina dan Farida perlahan-lahan melangkah keluar mengikuti langkah Vivi. Tidak berapa lama terdengar suara “Byurrrr…” Byurrrr” Byurrrrrr” Byurrrrr”, satu persatu kami berempat berloncatan masuk kedalam kolam renang, setelah kecapaian bolak balik berenang akhirnya kami berkumpul merapat membuat lingkaran kecil mirip kayak “Knight Of The Round”
18872Please respect copyright.PENANA7Ghg63KjS1
18872Please respect copyright.PENANAHhQim3lNC3
18872Please respect copyright.PENANAW5qZgFei68
18872Please respect copyright.PENANAIn0SbXFQSv
Beberapa lama kemudian secara tidak sengaja aku menatap ke sebuah pojok di bawah tempat yang teduh, sekumpulan om-om sedang bersantai sambil ngemil kue Butter Cookies, mata mereka yang nakal memandangi kami berempat, waduh, pada melotot deh, sambil sesekali berbisik-bisik, entah apa yang sedang mereka bisikkan, terus tertawa-tawa sambil memandang kearah kami, serem banget ih…
18872Please respect copyright.PENANANSIGSrKOxq
18872Please respect copyright.PENANANtZnoOZLLr
Secara tidak sadar aku merapatkan tubuhku kearah Farida,sambil berbisik
18872Please respect copyright.PENANA5Q7m8kMwQX
18872Please respect copyright.PENANAIcQPQ2rsvJ
“Fa.. liat ngak Om om, diujung sono…” Aku mencolek pinggul Farida
18872Please respect copyright.PENANApgJcUaty7a
18872Please respect copyright.PENANATXdYr6taJ1
“Hah ? napa emanggg ?” Farida melirik tempat berkumpulnya para om-om disudut itu.
18872Please respect copyright.PENANATXEkSWHIgc
18872Please respect copyright.PENANAzFEHfnWj7z
“Mereka ngeliatin kita melulu…sebell.!”aku cemberut.
18872Please respect copyright.PENANAZikJmjzkYp
18872Please respect copyright.PENANAhYszkVGStz
“Hmmm.. , Ehh kita kerjain yuk…”Reina tersenyum nakal sambil melirik kearah para om nakal yang sedang berkumpul ditempat yang teduh itu. Aku, Reina, Farida dan Vivi naik dari dalam kolam, dengan santai kami mendekati tempat para om-om yang sedang mangkal, dari tatapan mata mereka keliatan banget kalo lagi mikir yang ngeres-ngeres.
18872Please respect copyright.PENANAYmSxQFZOqS
18872Please respect copyright.PENANAbNDvdAPP6z
18872Please respect copyright.PENANA1Oyom3r1cC
18872Please respect copyright.PENANAaAorN2RqRb
Huh dasar srigala berbulu domba, waktu dideketin malah pura pura baik memandang kearah lain, kami berempat berhenti tepat didepan mereka dalam posisi membelakangi mata-mata nakal yang selalu mecuri-curi pandang memperhatikan bagian-bagian tubuh kami yang sensitif
18872Please respect copyright.PENANAPxZaxWMxRW
18872Please respect copyright.PENANANU0aec8bJr
“Aduhhhh… Vi pegel amat ya.. Mmmmmm ” Reina menggeliatkan tubuhnya kesana kemari.
18872Please respect copyright.PENANA7mbl89w1nm
18872Please respect copyright.PENANAQkjGLRFDiA
Aku mengibaskan rambutku yang terurai sambil memamerkan kecantikan dan keindahan tubuhku, demikian juga halnya dengan Farida sedikit menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan lembut sambil terkadang menunggingkan tubuhnya sedikit. Yang paling dahsyat serangan Vivi sibuah dada besar.
18872Please respect copyright.PENANAsi6rWS4SnN
18872Please respect copyright.PENANA3blqvBulEG
“Iya nihhh….Ennnghhhhhh” Vivi menyampingkan tubuhnya kemudian membusungkan dadanya kedepan, sedangkan kedua tangannya terentang keatas, sehingga terlihat jelas tojolan besar itu seolah-olah mendak melompat keluat dari baju renang yang dikenakannya.
18872Please respect copyright.PENANAULDb1gkDEZ
18872Please respect copyright.PENANAU6ezLXVxu9
“Uhukkk…!!” “Ehmmm” “Heeekkkk Khekkkk” terdengar suara terbatuk-batuk dari arah para om nakal yang tersedak dengan mata mereka yang melotot bulat.
18872Please respect copyright.PENANAIPJxHDUj6P
18872Please respect copyright.PENANA6JJ2u37Mok
Kemudian setelah menoleh sebentar kearah mereka yang terbatuk-batuk, kami berempat melangkah santai kearah kantin meninggalkan para om nakal yang masih terbatuk-batuk dengan keras.
18872Please respect copyright.PENANAMu5vE6YKQL
18872Please respect copyright.PENANA1rl7B4kvni
18872Please respect copyright.PENANA5paPskWD3a
18872Please respect copyright.PENANArt0iqwrI1j
“He he he… rasain…”aku dan teman-temanku tertawa kecil mendengar suara para om nakal yang masih terdengar ahak uhuk tersedak akibat serangan kami berempat.
18872Please respect copyright.PENANAXVFxEIqXw5
18872Please respect copyright.PENANAHfLHoD9Jog
“Vi.. tadi liat ngak, itunya pada berdiri he he he” kata Reina sambil melingkarkan tangannya kepinggang gadis itu, Vivi cuma cengengesan sambil mengangguk kecil wajahnya bersemu merah, entah apa yang dipikirkan oleh Vivi.
18872Please respect copyright.PENANA87asmX8Tlo
18872Please respect copyright.PENANAfNsURFKCTA
“He-ehhh, gila ya…, kaya mau nerkam gitu ihh, ekspresinya..Seyem!! ” Aku menyahut menimpali, aku agak merinding ketika mengingat ekspresi wajah para om nakal.
18872Please respect copyright.PENANAFUdpHNI0xx
18872Please respect copyright.PENANASrX8LXel1b
“Kalo nerkam sih, tar Kita kasihin si Maya aja, supaya digarap rame-rame….HE HE HE”Vivi terkekeh-kekeh sambil melirik kearahku.
18872Please respect copyright.PENANACNDYqMpuMp
18872Please respect copyright.PENANAj6yws1TLO3
Kelihatannya Vivi masih dendam karena tadi pagi jurus nagaku berhasil mencengkram buah dadanya yang bongsor He he he…..^^
18872Please respect copyright.PENANAuxIz4jVvZB
18872Please respect copyright.PENANAXxYBEWlGxV
“Enak aja…, Loe aja kaliiii, Gua enggakkkk… “aku meniru kebiasaan Ruben & Eko Patrio ^^, sambil menggoyang-goyangkan pinggulku dengan nakal, kemudian mencibirkan bibirku kearah Vivi, aku buru-buru ngacir ketika Vivi mengejarku.
18872Please respect copyright.PENANAprIZTP64Tw
18872Please respect copyright.PENANAWJuF2pQS2x
18872Please respect copyright.PENANAyp6UWQ6kPj
18872Please respect copyright.PENANA5OHY9IMJ9k
Kami berempat duduk mengelilingi sebuah meja, lama amat ngak nyampe-nyampe deh pesanan kami berempat.
18872Please respect copyright.PENANAvpgO22PpaJ
18872Please respect copyright.PENANAhpOdpW2dX7
“Kruuyuuuuuukkkk….. ” perutku berbunyi keras, aduh malu-maluin deh, aku memegangi perutku yang berbunyi keras..
18872Please respect copyright.PENANAaG83mVUCox
18872Please respect copyright.PENANASgnDjmlTJd
“Ayam siapa tuhhhh yang lagi berkokok ? ” Farida menolehkan kepalanya kekiri dan kekanan, aku menyikut buah dadanya.
18872Please respect copyright.PENANAbh1bPyUEoS
18872Please respect copyright.PENANA3sMBhsZaek
“Aduhh.. duhhh” Farida meringis ,namun tidak berapa lama kemudian tangannya merayap kebawah meja merayapi pahaku.
18872Please respect copyright.PENANAnpsotjRNyo
18872Please respect copyright.PENANAdb5pxea1dS
“Farida…, Ahhh ” aku merapatkan kedua pahaku.
18872Please respect copyright.PENANAvjJicT5B68
18872Please respect copyright.PENANA4vUdOBaA4w
“Santei aja… kamu kan dipojok, ngak akan ada yang liat ini he he he” Farida merapatkan bangkunya kesisiku sedangkan Vivi dan Reina tersenyum sambil menggeser bangku mereka merapatkan barisan berusaha menjadi tembok pelindung. Aku mulai berani merenggangkan kedua pahaku sedikit, Farida tersenyum kemudian tangannya mengelus-ngelus bagian dalam pahaku, nafasku semakin terasa sesak. Aku sedikit tersentak ketika Farida menyusupkan tangannya kedalam pakaian renang yang kukenakan dari sebelah sisi selangkanganku, aku menolehkan wajahku kearah lain ketika Vivi dan Reina tersenyum senyum kecil menatapku.
18872Please respect copyright.PENANAVU21l2X2rv
18872Please respect copyright.PENANAoQjSqOYi25
18872Please respect copyright.PENANA2xvxCwkavz
18872Please respect copyright.PENANAuy4AuwMhu5
Farida mendadak bangkit dari kursinya, tangannya dengan agak kasar menarik tanganku, aku ikut berdiri dan mengikuti langkah kakinya.
18872Please respect copyright.PENANANinWfGyFfr
18872Please respect copyright.PENANAWE2NZVSCMF
“Hajar Faaaa…! jangan dikasih ampunn He he he” Reina terkekeh-kekeh sedangkan Vivi mengerlingkan matanya dengan nakal kearahku.
18872Please respect copyright.PENANA3K6Z5XeXMX
18872Please respect copyright.PENANARIMtgXyv0R
“Cklekkkkk…” Farida mengunci pintu ruangan untuk ganti baju,
18872Please respect copyright.PENANAZOs2qdDoUL
18872Please respect copyright.PENANAWdfSsqiB0R
“Mayaaaaa.. Ohhh….” Farida memeluk tubuhku, Wajahnya semakin dekat dengan wajahku dan
18872Please respect copyright.PENANAHqrXVyhWaM
18872Please respect copyright.PENANAau50QhYTwC
“Hmmmm… Mmmmmmm” mulutku dikulum dengan lembut oleh Farida. Tubuhku sedikit meronta kehabisan nafas namun kedua tangan Farida membelit pinggangku kuat – kuat. Mulut Farida semakin kuat mengulum dan menghisap mulutku.
18872Please respect copyright.PENANA60FeHcibW0
18872Please respect copyright.PENANApNCzZqItJv
“Haa…Uffffff…. Ampunnn, aku nyerahh…”aku kehabisan nafas, aku menggeleng-gelengkan kepalaku kekiri dan kekanan menghindari mulut Farida yang merusaha menyumpal bibirku, kedua tangannya memegangi pipi kanan dan pipi kiriku.
18872Please respect copyright.PENANAB9EpJHuA7F
18872Please respect copyright.PENANAYnWaq7nQ5U
“Heee… EMMMMMMMMHHH” bibirku kembali menjadi bulan-bulanan Farida, bibirku kembali disekap oleh bibirnya, Farida tampak rakus mengulum dan melumat-lumat bibirku, tangannya merayap mengelus-ngelus bongkahan buah pantatku.
18872Please respect copyright.PENANAYodia2AxQx
18872Please respect copyright.PENANAgsUIGY31Y2
18872Please respect copyright.PENANAyhnCVjQUOk
18872Please respect copyright.PENANAQXkWa0BcdQ
Tangan Farida dengan tidak sabar menarik pakaian renangku sampai melorot sebatas dada, tersembullah payudaraku yang mungil dihiasi oleh puting susu yang sudah mengeras. Aku menelan ludah ketika merasakan jari telunjuk Farida melingkari puting susuku, rasa geli membuatku menggeliat resah sambil meringis-ringis.
18872Please respect copyright.PENANA9k3pDARHdq
18872Please respect copyright.PENANAKSeF7aA9wv
“Ahmmmmmmhhhhh…. Mmmmmmmmhh” Aku berusaha menutup mulut rapat-rapat agar suaraku tidak terdengar terlalu keras ketika Farida merendahkan kepalanya dan menghisap kuat-kuat puncak payudaraku, mulut Farida bukan hanya sekedar menghisap, lidahnya menggeliat-geliat menggelitiki puting susuku.
18872Please respect copyright.PENANAx61V8wObqj
18872Please respect copyright.PENANAiGkP6qkhqV
Aku mendekap kepala Farida yang sedang asik mengemuti puncak buah Susuku. “Fa…… ” aku memanggil Nama Farida dengan lirih.
18872Please respect copyright.PENANAbKypYydSUO
18872Please respect copyright.PENANAMv50rRjWbK
“Uhhhh….!! “aku agak kaget ketika Farida dengan kasar menyentakkan pakaian renangku semakin kebawah , ia berlutut dihadapanku.
18872Please respect copyright.PENANAgnJ0t6nWFW
18872Please respect copyright.PENANAwrt828kirV
Aku mengerti apa yang Farida inginkan, aku segera mempersembahkan bukit mungil diselangkanganku kehadapan kepalanya.
18872Please respect copyright.PENANAG3rJ6DkldR
18872Please respect copyright.PENANAepjlwarcMX
“Pelan pelan Fa… Ahhh…”Aku mengeluh ketika Farida mengecup-ngecup bibir Vaginaku dengan kasar, kasar sekali, nafasku semakin lama semakin tersendat-sendat,
18872Please respect copyright.PENANAXk2Jrt3hXI
18872Please respect copyright.PENANAQiy738LSdO
18872Please respect copyright.PENANAIZ52g7meIC
18872Please respect copyright.PENANAdYRdfcOsvx
Aku bernafas sedikit lega ketika Farida menghentikan serangannya, Farida menengadahkan kepalanya , matanya memandangiku yang berusaha mengatur nafas, bibir Farida tersenyum nakal, tidak berapa lama kemudian tatapan mata Farida terfokus pada keindahan belahan mungil diselangkanganku. Jari telunjuknya mengulas-ngulas belahan mungil diselangkanganku, lendir-lendir nakal semakin banyak membanjiri belahan diselangkanganku.
18872Please respect copyright.PENANAl4fv11RmhR
18872Please respect copyright.PENANANNo5nEVVh0
“Utssssssshhhhh….!! ” kedua lututku serasa goyah ketika jari tangan Farida menekan pinggiran bibir vaginaku agar sedikit merekah. Jilatan-jilatan lidah Farida dengan kasar mengulas-ngulas klitorisku, sesekali diemutnya kuat-kuat “kacang mungil” diselangkanganku.
18872Please respect copyright.PENANA6bIgus3jTf
18872Please respect copyright.PENANAUOMOVXyowP
“Faaaa…, Shhhh… Ahhhh ” tanganku menggapai-gapai mencari pegangan, akhirnya aku berpegangan pada dinding kayu dikamar ganti itu.
18872Please respect copyright.PENANAxLZM21Rx2q
18872Please respect copyright.PENANAI14BKVpSzh
“Haaa Ahhhhhh… Crrrrrr. Crrrrrrrr” aku semakin kuat berpegangan pada dinding Kayu dipinggirku, tubuhku mengejang ketika merasakan denyutan-denyutan nikmat itu menerpa bagian tubuhku diselangkangan yang sangat sensitif.
18872Please respect copyright.PENANAgCIYVkjdhV
18872Please respect copyright.PENANAxNFdBUBtDc
“He he he… Cruttttttt….dehhhh”kata Farida sambil menengadahkan kepalanya memandangiku, sambil tersenyum kecil telapak tangan kiri Farida menyeka cairan lengket milikku yang tercecer disudut mulutnya.
18872Please respect copyright.PENANAmRrZ0iyd5t
18872Please respect copyright.PENANAFrSXn7evYw
18872Please respect copyright.PENANAUZoiZ7GgGw
18872Please respect copyright.PENANATDTdiDQ0zM
Farida berdiri ia membalikkan tubuhku, kedua tangannya merayapi buah dadaku dari belakang, sesekali tangannya menggenggam induk buah dadaku sambil meremas-remas induk payudaraku. Jari telunjuk Farida mengulas-ngulas ujung puting susuku ia berbisik ditelingaku…..
18872Please respect copyright.PENANAPBuvHrlXHE
18872Please respect copyright.PENANA67SAnoSKDd
“Kalau aku kaki-laki, langsung deh, kamu aku perkosa ditempat ini he he he” Farida mengigit lembut daun kupingku.
18872Please respect copyright.PENANAWIDebwAFRt
18872Please respect copyright.PENANAORIUIPUReB
“Kalau kamu laki-laki juga, aku langsung ngacir, takut kamu perkosa he he he” Aku membalas candaan Farida, kemudian sambil tertawa kecil Farida memeluk tubuhku dengan erat.
18872Please respect copyright.PENANA7IUkAmujF7
18872Please respect copyright.PENANA5vltKz52S3
“Udah yukk, makanan kita pasti udah datang…” Aku berusaha melepaskan tubuhku dari dekapan Farida.
18872Please respect copyright.PENANALyGMhdFV9t
18872Please respect copyright.PENANA3VMfYKOPMf
“Ntar , santai aja” Tangan Farida merayap mengelus bukit mungil diselangkanganku, sesekali tangan itu meremas selangkanganku, kemudian Farida membalikkan tubuhku dan kemudian bibir kami kembali saling mengulum
18872Please respect copyright.PENANAacENqx06zW
18872Please respect copyright.PENANAHjC0hL49vi
“Cpppp… Cpppp.. Cppppp” Suara-suara berdecak-decak itu kembali terdengar. Aku membalas memeluk tubuhnya kali ini aku yang menciumi leher Farida kemudian ciumanku merambat kebahunya, kugigit bahu Farida dengan lembut.
18872Please respect copyright.PENANACr4KfkFFz2
18872Please respect copyright.PENANAsZk72Zk34V
18872Please respect copyright.PENANA6tV8rHB3nM
18872Please respect copyright.PENANAH14WsHqWkk
Farida mendesah ketika aku mulai mempermainkan ujung puttingnya, kujepit puting susu Farida dengan jari jempol dan jari telunjukku kemudian kupelintir-pelintir sehingga pemiliknya mendesah-desah keenakan, sesekali kutarik-tarik puting susu Farida dengan lembut. Bongkahan payudara Farida semakin keras dan kenyal, aku menundukkan kepalaku dan kuciumi dengan lembut bulatan payudara Farida, sambil meremas-remas induk payudaranya. Farida tidak mau kalah ia mendorong tubuhku merapat kedinding kayu itu kedua tangannya balas mengelusi buah dadaku, lidah Farida terjulur keluar mengajakku untuk melakukan pertarungan, aku mengeluarkan lidahku kemudian lidah kami saling membelit dan saling kait, mulut Farida dengan rakus menghisapi lidahku. Kedua tangan Farida merayap kebelakang kepalaku dan menarik kepalaku agar semakin merapat kewajahnya, ia melumat bibirku kuat-kuat. Aku hendak melakukan perlawanan namun Farida dengan kasar merentangkan kedua tanganku keatas sambil berbisik”lebih baik kamu diam saja manis…, he he he” Ciuman Farida merambat turun, nafasku kembali sesak merasakan mulut Farida mengecupi buah dadaku, sesekali dijilatinya bulatan buah dadaku.
18872Please respect copyright.PENANAdFjmYjGdyC
18872Please respect copyright.PENANAw2jjhVkKyP
“Akkk…!”. Aku menjerit kecil ketika merasakan gigitan lembut diputing susuku, Aduh, enak amat sihhhhh…. ^^, mulut Farida mengenyot puncak payudaraku, kepalaku terkulai kekiri , kadang kadang terkulai kekanan sambil mendesis merasakan nikmatnya kemutan mulut Farida dibuah dadaku.
18872Please respect copyright.PENANAq0YMnzZSP2
18872Please respect copyright.PENANAdKIXFFPZ9O
18872Please respect copyright.PENANA7axxdno78q
18872Please respect copyright.PENANAm5xDcDVDtm
Ciuman Farida semakin lama semakin turun kearah selangkanganku dan aku merintih-rintih agak keras sambil memundurkan vaginaku agar terhindar dari cumbuan Farida,nafasku semakin tersendat-sendat menahan sesuatu yang sulit untuk dibendung lagi. Farida tambah liar mencumbui bibir vaginaku, lidahnya mengait-ngait kelentitku yang mungil , kemudian mulut Farida menghisap kuat-kuat lubang Vaginaku dan
18872Please respect copyright.PENANAtnvYXUUozh
18872Please respect copyright.PENANAzszaKjgVUB
“Akkkk… Ahhhhh CRRRTTTT… CRRRTTTT” aku memejamkan mataku rapat-rapat merasakan kenikmatan yang baru saja meluluhkan tubuhku. Terdengar suara menyeruput ketika mulut Farida menyedot cairan kenikmatan yang baru saja jebol dari lubang vaginaku.
18872Please respect copyright.PENANAUKKz54OHlz
18872Please respect copyright.PENANAlPJfWc7g6g
Farida kembali berdiri dan memeluk tubuhku erat-erat, aku pun balas memeluknya dengan erat, untuk beberapa lama kami hanya berdiri sambil berpelukan satu sama lain. Beberapa saat kemudian pintu kamar ganti itu terbuka lebar-lebar, kami berdua melangkah keluar sambil tersenyum-senyum kecil. Aku melangkah disamping Farida, didepan sana Vivi dan Reina memandangi kami berdua sambil berbisik-bisik kemudian tertawa-tawa.
18872Please respect copyright.PENANArtstUdjBb5
18872Please respect copyright.PENANANAJK9FNOXf
“Jadi…, Gimana Skornya ?” Reina bertanya ingin tahu.
18872Please respect copyright.PENANA26hib4IDRl
18872Please respect copyright.PENANAxKcC60EgYH
“He he he… gua menang 2-0, nyam nyam ” Farida dengan bangga menjawab pertanyaan Reina, mulutnya penuh dengan sesendok nasi goreng seafood pesanannya.
18872Please respect copyright.PENANALuvBiuhOo6
18872Please respect copyright.PENANAqtwwQh5XaJ
18872Please respect copyright.PENANAb5S3oaKHI5
18872Please respect copyright.PENANApYemwQ8MM1
“Yuk Rei…” Vivi berdiri sambil menarik tangan Reina.
18872Please respect copyright.PENANA7ukFaK8LtQ
18872Please respect copyright.PENANAGNupv9UuHT
“Lohhh… kalian mau kemana sih?” Aku bertanya pura-pura bodoh, Vivi dan Reina hanya tersenyum nakal dan melangkah menuju kamar ganti.
18872Please respect copyright.PENANAsolO2IqBAa
18872Please respect copyright.PENANAI3VDQadabu
“Aku mo pipis dulu…” Aku bangkit sambil meneguk segelas air Jeruk..
18872Please respect copyright.PENANAibZ7WJrnGp
18872Please respect copyright.PENANAsxcvnohOlI
Farida menggeser kursinya sambil memberi jalan padaku “Loh ? kan tadi udah pipis dua kali he he he” Farida cengengesan , aku mencubit pangkal lengannya sampai Farida mengaduh.
18872Please respect copyright.PENANA334bFLzOAo
18872Please respect copyright.PENANAjx4w0UDGqI
Aku melirik kekiri dan kekanan, duh sepi amat ya ? ngak kira-kira nih yang bikin WC, ngak kejauhan apa ?.
18872Please respect copyright.PENANA7mCKxc97k2
18872Please respect copyright.PENANA4YdlnIfDfU
“Kree ketttttt” Suara pintu Wc yang jangan terpakai itu, hmm, lumayan bersih.
18872Please respect copyright.PENANAneMPe6Ezen
18872Please respect copyright.PENANAKKw2To5e2H
Selesai buang air kecil aku membuka pintu WC….
18872Please respect copyright.PENANAtLXr3R6O1b
18872Please respect copyright.PENANAdRePWbHJy9
“Deggggg….!! Jantungku melompat karena kaget, didepan pintu WC bergerombollah Para Om nakal lengkap dengan senyuman mesum menghiasi wajah mereka.
18872Please respect copyright.PENANAZ2yYQHe5t9
18872Please respect copyright.PENANA8LUaEmkNXo
“Haii cantikkkk…..” salah seorang dari mereka meyapaku.
18872Please respect copyright.PENANA8am8HC6LYL
18872Please respect copyright.PENANAwOxAXR8aXX
“Boleh dong kita kenalan…” salah seorang lagi menghadang jalanku
18872Please respect copyright.PENANAbeALurq0jj
18872Please respect copyright.PENANAw9tdy4MIKo
Aku tidak menjawab dan menghindar sampai….
18872Please respect copyright.PENANARqeKpVxMSX
18872Please respect copyright.PENANA4Rx9XpT5Ae
“Awwww…!! Jangan kurang ajar yaa!! ” aku membentak sambil menepiskan tangan salah seorang dari mereka yang meremas buah pantatku.
18872Please respect copyright.PENANANpixUb3osA
18872Please respect copyright.PENANAjdWHfvtfSD
18872Please respect copyright.PENANAdl8f0g31D1
18872Please respect copyright.PENANAIfC8MtRGqV
Aku membalikan tubuhku sambil melayangkan tanganku hendak menampar orang brengsek itu namun dengan cekatan orang itu menangkap tanganku selanjutnya salah seorang dari mereka mengulurkan tangannya dari belakang dan meremas buah dadaku.
18872Please respect copyright.PENANAwPFxflTVrX
18872Please respect copyright.PENANAEmOn9TG28T
“Tolllllhhhmmmm….” Aku hendak berteriak minta tolong namun mulutku dibekap oleh tangan yang lain, semakin kuat aku meronta, semakin kuat juga mereka memegangi kedua tanganku sedangkan tangan-tangan yang lain meremas-remas buah Susuku dalam gerakan yang teratur, yang lainnya meremas dan mengelusi buah pantatku, dua pasang tangan lainnya asik merayapi kemulusan sepasang pahaku yang merapat ketakutan.
18872Please respect copyright.PENANAwk0epqHsgO
18872Please respect copyright.PENANAxM1EBu1jUf
Wahhhh !!! gawattt…!! aku harus mengatur strategi melawan kekerasan dengan kelembutan, aku menjulurkan lidahku dan mengulas-ngulas telapak tangan orang yang sedang membekap mulutku.
18872Please respect copyright.PENANAgUdzAxM3tK
18872Please respect copyright.PENANAZthDUKcJhk
“Ehhh…!! Wahh..! kayaknya dia mau nehhh…!” orang itu memandangiku dengan tatapan wajahnya yang mesum, aku pura-pura menatap orang dihadapanku dengan tatapan mata yang sayu.
18872Please respect copyright.PENANAsScEQBTs9U
18872Please respect copyright.PENANA31WJ3RKrkd
Wajah-wajah itu tersenyum ceria ketika aku merenggangkan kedua pahaku melebar. Sebuah tangan segera mampir dan mengusap-ngusap selangkanganku, tangan itu sepertinya sangat ahli dalam memberikan rangsangan dan tahu sebelah mana bagian yang membuat tubuhku merinding dengan nikmat, entah siapa nama om Nakal yang cengengesan berjongkok dihadapanku.
18872Please respect copyright.PENANAEiVXaZneRC
18872Please respect copyright.PENANAXU0xbJi0bb
18872Please respect copyright.PENANAl6azwSGMfV
18872Please respect copyright.PENANAOsTccBql8k
Orang itu melepaskan bekapan tangannya dari mulutku, kini tangannya dipakai untuk menarik kepalaku dan kemudian “Hmmmm… Mmmmmhhh…” tubuhku bergetar dengan hebat ketika bibir orang itu mengulum bibirku dengan liar.
18872Please respect copyright.PENANAssT6rzCVFX
18872Please respect copyright.PENANASBc97DII6t
“MMMMM….HHH” sepasang telapak tangan kini menyusup masuk kedalam pakaian renangku disebelah dada dari belakang dan meremasi payudaraku, telapak tangan orang itu yang kasar mengelusi permukaan buah dadaku yang lembut, Kecupan-kecupan nakal Para Om nakal hinggap silih berganti, mereka begitu asiknya mempermainkan tubuhku.
18872Please respect copyright.PENANAMKd3vQsses
18872Please respect copyright.PENANA2lbeQQhapr
Nafasku semakin tersendat-sendat ketika sebuah kepala mengendus-ngendus selangkanganku, lidahnya yang nakal menyelinap menggeliat dengan nakal dari sisi kanan pakaian renangku disebelah bawah, aku menolehkan kepalaku kebelakang ketika merasakan bokongku ditekan perlahan kedepan sehingga kini aku seolah-olah sedang menyodorkan bagian tubuhku yang paling sensitive untuk satu , ohhh tidak..!! bahkan sekarang tambah jadi dua lidah nakal yang menyelinap dari sisi kiri dan sisi kanan.pakaian renangku disebelah bawah. Dua orang dihadapanku menarik pakaian renangku sampai melorot turun sebatas dada, kemudian dua pasang tangan mereka yang kasar seolah berebutan mengelusi dan meremasi buah dadaku.
18872Please respect copyright.PENANAKoY4Y74ESW
18872Please respect copyright.PENANAQo45DTaS5T
“Ohhhhhhhhhhhh…….” Aku hanya dapat mendesah ketika merasakan cubitan-cubitan kecil diputing susuku.
18872Please respect copyright.PENANAYP63J2ylMv
18872Please respect copyright.PENANALLQkaJoPix
Sesekali tangan mereka memelintir-melintir puting payudaraku.
18872Please respect copyright.PENANAlck5ukVNAs
18872Please respect copyright.PENANAS0oxc8mkVR
18872Please respect copyright.PENANA0Kn5Xy3kb7
18872Please respect copyright.PENANA9c4pLwZL7i
Mata mereka berbinar-binar menatap buah dadaku yang kecil namun indah dan mulus ini, wajah mereka semakin mendekati payudaraku dan
18872Please respect copyright.PENANAQuc2FyNI2W
18872Please respect copyright.PENANA2rLfHAEdwa
“Ahhhhh…. Nnnnnnnggg…. Ssssshhhhhh” aku mendesis-desis merasakan lidah mereka mengulas-ngulas putting susuku. “Slllccckkk… Slllllcccckkk” suara jilatan-jilatan itu terdengar dengan keras.
18872Please respect copyright.PENANARRmPO0GHS9
18872Please respect copyright.PENANAWJBAiSpj4m
Aku menolehkan wajahku kearah belakang ketika merasakan seseorang yang mendorong bokongku dari belakan, menciumi telingaku, pada saat yang bersamaan, dua orang yang sedang menjilati buah dadaku melakukan kenyotan-kenyotan kasar.
18872Please respect copyright.PENANAYul5FvOmSQ
18872Please respect copyright.PENANA4O48ClECbt
“Awwwhmmmm Mmmmmmmh” jeritan kecilku tengelam ketika mulut orang dibelakangku menyumpal bibirku dan mengemut-ngemut dengan kuat, tangan orang itu sedikit menjambak rambutku.
18872Please respect copyright.PENANAhL2260YjVP
18872Please respect copyright.PENANArVqBvMyYKg
Dua orang laki-laki lain mengambil posisi berdiri disisi kanan dan kiriku kemudian mereka menarik merentangkan tanganku kearah selangkangan mereka.
18872Please respect copyright.PENANAhuQxhmSkMI
18872Please respect copyright.PENANAFKJIOAaHmE
WHAAAAAAAA…!!, dari sebelah atas celana renang mereka, kedua orang itu memasukkan tanganku kedalam celana renang masing-masing, ada benda keras kenyal yang berdenyut-denyut tersentuh oleh tanganku, dengan reflek aku hendak menarik tanganku namun kedua orang itu menahan gerakanku sambil memasukkan tanganku semakin dalam kedalam celana renang mereka, Aduh, ada cacing raksaksa yang mengeliut-geliut dan berdenyut-denyut tersentuh oleh telapak tanganku.
18872Please respect copyright.PENANA8xp0ZlQxcC
18872Please respect copyright.PENANAzFyjjQCgNi
18872Please respect copyright.PENANAIIE3YBplsF
18872Please respect copyright.PENANA6m5MhY6bxI
Mereka terkekeh-kekeh sambil terus menggeluti tubuhku, salah seorang diantara mereka berkata
18872Please respect copyright.PENANAq7hRFvxcP9
18872Please respect copyright.PENANAkX0ViLwIr7
“Wahhhh… , asik nehhh, kita gilir gadis ini sampe puas…” sambil tangannya menarik tanganku kearah kamar mandi.
18872Please respect copyright.PENANAvnQNkI67GR
18872Please respect copyright.PENANAXh5GOlZJ6f
Aku bertahan agar tubuhku tidak terseret oleh orang itu, orang itu menolehkan kepalanya , wajahnya tampak beringas, aku tersenyum nakal kemudian aku mengalungkan kedua lenganku pada orang dihadapanku, aku melangkah mundur dengan perlahan-lahan menjauhi kamar mandi, sambil terkekeh-kekeh orang itu mengikuti tarikan kedua tanganku dilehernya, sedangkan kedua tangannya merayap sambil sesekali meremasi sepasang buah dadaku.
18872Please respect copyright.PENANAgxvp9uI3L8
18872Please respect copyright.PENANA9PdrMm8j2F
“Ahhhhh… Shhhhhh… Ahhhhh…”mulutku berusaha mendesah-desah menggoda , sambil membimbing orang dihadapanku agar terpisah dari gerombolan para om nakal yang terpaku dengan penuh nafsu memandangiku, rencananya sih aku bakal mengeluarkan Jurus tinju Bayanganku kedada orang itu , setelah pelukannya terlepas aku melakukan jurus hebat lainnya, Ehhhmmm, jurus langkah seribu alias ngacir.
18872Please respect copyright.PENANAZemAdfi7u8
18872Please respect copyright.PENANA9imUh7Szo1
Tiba-tiba si om nakal yang sedang kupeluk menerkam tubuhku, kedua tangannya membelit melingkari pinggulku, kemudian om nakal dengan tubuh yang kekar berisi itu mengangkat tubuhku.
18872Please respect copyright.PENANA3xEHZyci9A
18872Please respect copyright.PENANAr09bDw8Dgk
18872Please respect copyright.PENANA7NzxgiOYUQ
18872Please respect copyright.PENANAk0Sy0GLe1k
“Awww…. Aduhh.. duhhhh….” Aku menjerit kecil ketika merasakan tubuhku terangkat dan melayang diudara dalam dekapan tangan orang itu, mulut si om nakal yang kini sejajar dengan buah dadaku menghisapi dan lidahnya yang kasar menjilati kesana kemari, mulutnya terus mencumbui payudaraku.
18872Please respect copyright.PENANAe60xuQBuGr
18872Please respect copyright.PENANAB540tHcu0p
Ohh Tidak ! MAMPUS AKU..! RENCANAKU GAGAL TOTAL…!
18872Please respect copyright.PENANA05nbSQHEEd
18872Please respect copyright.PENANAJqv878JQe9
orang itu melangkahkan kakinya kearah bangku panjang tanpa sandaran yang terlindung dibalik sebuah pohon rindang. Tampaknya situasi dan kondisi yang bergejolak semakin kurang menguntungkanku.
18872Please respect copyright.PENANAWo1I4zPU6g
18872Please respect copyright.PENANATlJENx8Dz9
Setelah menurunkan tubuhku si om nakal menekan bahuku agar duduk diatas kursi panjang itu, kemudian ia berlutut sambil menangkap kedua kakiku, tangannya bergerak keatas mengangkat dan mengangkangkan kedua kakiku melebar, secara otomatis kedua tanganku bergerak kebelakang menopang berat tubuhku.
18872Please respect copyright.PENANAsvpd8b9abm
18872Please respect copyright.PENANAEzizPAbFnw
“WAhhh..! cetakan memek kamu bagus amat…He He He” Si Om berseru kagum sambil memandangi selangkanganku, ia menatap belahan vaginaku yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renang yang kukenakan.
18872Please respect copyright.PENANA3e4btmPM5W
18872Please respect copyright.PENANAfl4Ul6re2Z
“Haahhh ?..” Mataku melotot, sedangkan mulutku terbuka lebar ketika salah seorang diantara mereka merogoh sesuatu dari balik celana renangnya dan menarik benda panjang dan hitam itu keluar, tangannya menarik kepalaku dan menjejalkan kepala kemaluan itu kedalam mulutku, aku mencoba menahan rasa jijik dan membuka mulutku.
18872Please respect copyright.PENANAjrm4FX3xzm
18872Please respect copyright.PENANA0ExfBYXWc9
18872Please respect copyright.PENANA8aFExZB4F6
18872Please respect copyright.PENANA1e1vVgPyxx
Ada rasa asin dan kesat ketika kepala penis itu masuk kedalam mulutku dan memenuhi rongga mulutku, Si Om terkekeh-kekeh sambil menyuruhku untuk menghisap kepala penisnya, Ihhhhhh…, ada sedikit lendir lengket yang tertelan olehku. Dua orang om lainnya berlutut dibelakang punggungku dan membantu menopang punggungku dengan tangan mereka sedangkan tangan mereka yang satunya merayap dari belakang dan mengelusi buah dadaku yang mungil. Dua orang om yang lain duduk disamping kiri dan kananku, tangan mereka masing masing merebut kaki kanan dan kiriku kemudian menarik kedua kakiku mengangkang keatas. Telapak tangan mereka yang kasar mengelusi pangkal pahaku yang halus dan lembut, salah seorang dari mereka berkata padaku. “Rupanya kamu seorang gadis yang baik dan penurut… He he he”
18872Please respect copyright.PENANAYJyIBHioXG
18872Please respect copyright.PENANAGyFUErk87d
“Om liat ya…!!, ngintip dikit ngak apa kan !!!!”Kata Si Om yang berlutut diantara kedua kakiku,ia merendahkan kepalanya , kedua tangannya menarik pinggiran pakaian renang diselangkanganku, matanya melirik dari samping dan…
18872Please respect copyright.PENANA47AQwVzRVw
18872Please respect copyright.PENANAWrt994mohF
“Wheeeewww…. Gila, Ck Ck Ckk ” mulutnya berdecak kagum.
18872Please respect copyright.PENANAKofe8U2wSy
18872Please respect copyright.PENANAQim3VWsYDZ
aku hanya dapat mengumpat dalam hati dan menyumpahi, moga-moga bintit tu matanya !!!
18872Please respect copyright.PENANA0U3guElqDP
18872Please respect copyright.PENANAwbYRqt60Kc
18872Please respect copyright.PENANAhLm4k09ieV
18872Please respect copyright.PENANAiYPbGzwlTd
Tangan si om perlahan-lahan menarik dan menyibakkan pinggiran pakaian renangku diselangkangan kearah tengah agar ia dapat lebih jelas melihat keindahan vaginaku. Terdengarlah seruan-seruan kagum ketika belahan diselangkanganku dengan terpaksa menampakkan segala keindahannya.
18872Please respect copyright.PENANAl4FjV1UThC
18872Please respect copyright.PENANA8Mbex4Dt4k
“Essttt…, bibir memeknya…” tangan si om yang duduk disebelah kanan merayap dan menggesek-gesek belahan bibir vaginaku, kemudian tangannya kembali merayap naik merayapi pangkal pahaku.
18872Please respect copyright.PENANARiDEg9IvZs
18872Please respect copyright.PENANAGHCmXxUw2f
“Ahhhhhh…. Ommmm…. Nnnnnhhhh…” Aku merintih-rintih ketika merasakan jilatan-jilatan kasar pada belahan vaginaku, lidah itu menggeliat-geliat dan terjepit dengan kuat oleh bibir bawahku, sesekali mulut si om menghisap kuat-kuat lubang vaginaku.
18872Please respect copyright.PENANAFkdtPi6sOw
18872Please respect copyright.PENANA9nMHBVbVyo
“Awwwkssss….. CRRRTTT… CRRRRTTTT” Aku menjerit kecil merasakan cairan kenikmatan itu berdenyut-denyut keluar , mulut Si Om dengan kasar menyeruput cairan kental yang meleleh disela-sela lubang vaginaku.
18872Please respect copyright.PENANAfdeD9unvpS
18872Please respect copyright.PENANAoThX3dR0xx
Mataku terpejam rapat merasakan belaian, remasan dan elusan dari telapak tangan mereka yang kasar namun memberikan sebuah sensasi yang berbeda jika dibandingkan dengan elusan tangan Vivi, Farida ataupun Reina.
18872Please respect copyright.PENANAcgmbznKz7y
18872Please respect copyright.PENANAUqDEC3H5Mn
“Ahhhhhh… !! ” Aku berontak sambil menyilangkan kedua tanganku berusaha melindungi kegadisanku ketika merasakan sebuah benda memaksa hendak menerobos memasuki diriku, suara terkekeh-kekeh terdengar disekelilingku.
18872Please respect copyright.PENANAvV753VK5PV
18872Please respect copyright.PENANAkx4FcsuvhE
18872Please respect copyright.PENANAyiAz23jzGA
18872Please respect copyright.PENANA1cWzV7sGEH
“Diammm…!!” si om yang berlutut dihadapanku membentak dengan galak, tangan kanannya memegangi sebuah benda yang besar dan panjang, sedangkan tangan yang kiri menepiskan kedua tanganku dengan kasar, aku menarik pinggulku kebelakang menghindari kepala kemaluan si om yang bergerak-gerak hendak memangsa kegadisanku.
18872Please respect copyright.PENANAdv5Fi4OL2d
18872Please respect copyright.PENANA1NVHrZwFex
“Kayanya dia ngak mau sama elu deh…, gimana kalau sama om aja, mau yah manis…? ” si om yang disebelah kiri membelai-belai rambutku.
18872Please respect copyright.PENANAJjx9XTc5Ek
18872Please respect copyright.PENANAL7dARSRrqe
“Ngak bisa!!, sama Om aja yukkkk….! ” si om yang disebelah belakang kanan ikut protes.
18872Please respect copyright.PENANAuXGTKBMnIt
18872Please respect copyright.PENANAC1BybPA8mb
“Jangannn mau sama mereka, Om yang paling hebat, dijamin kamu bakal puas… He eh he” seorang lagi ikut protes.
18872Please respect copyright.PENANADhJgQLOjFF
18872Please respect copyright.PENANANNHndrbWhs
“Udahhh…LAHHH !!, gimana kalau dia aja yang pilih , mau sama siapa kamu Hahhh ? ” Si Om yang ada dihadapanku tampak sewot.
18872Please respect copyright.PENANAjObNsLT91g
18872Please respect copyright.PENANAwgsHqWg78G
Aku berpikir dengan cepat, yang samping kanan gembrot dan besar, yang samping kiri tampak berotot kekar, dua om-om yang menyangga punggungku tampak beringas…dan bertubuh tinggi tegap, Yang depan apa lagi, udah jelek, gembrot berlemak , sangar kasarrrrr bangetttttt ! Aku menoleh ke si om bertubuh kurus kerempeng yang tadi minta dioral, Hmmmmm…, kayaknya, ini deh yang cocok
18872Please respect copyright.PENANASSFLmym0ob
18872Please respect copyright.PENANA7L9jmZ1Exi
“Sama Om Aja….” aku menatap dengan yakin kearah si om bertubuh kurus, si om yang berlutut dihadapanku berdiri dan mengomel panjang lebar, protes dan lain-lain….
18872Please respect copyright.PENANAziJZcbQaVC
18872Please respect copyright.PENANA9Qoq3qyaxL
18872Please respect copyright.PENANAAzjrEmODlG
18872Please respect copyright.PENANACgUK85bk0p
Aku menolakkan tubuh si om kurus yang hendak merangkulku sambil mengarahkan kemaluannya kelubang vaginaku.
18872Please respect copyright.PENANAyGeR0YTr0z
18872Please respect copyright.PENANAXmuUzWa4pW
“Lohhh… kenapa ? katanya mau sama Ommm Hemmmm…?” Tangan si om kurus mengelus pahaku yang terjuntai dipinggiran bangku panjang itu.
18872Please respect copyright.PENANAzXb1rKGUsD
18872Please respect copyright.PENANABARATgHnNn
“Malu Ommmm, Banyak Orangggg….” Jawabku sambil mendesah-desah , dengan manja.aku berpegangan pada bahunya.
18872Please respect copyright.PENANA2Vm6t2WZ85
18872Please respect copyright.PENANAamZM19pQf8
“Udahh…, semuanya sana , ntar tunggu giliran… He he he” si om kurus terkekeh-kekeh, para om yang lain segera melangkahkan kakinya agak menjauh sambil terus melotot menatapi sekujur tubuhku.
18872Please respect copyright.PENANAmcmR9wTwok
18872Please respect copyright.PENANAWFb5Gi08Ws
Aku berdiri, mataku menatap kebawah kearah si om bertubuh kurus kerempeng yang lagi cengar-cengir menatap keatas kearah buah dadaku yang menggantung dengan indah. Si Om bertubuh kurus itu berdiri dan kemudian merendahkan kepalanya sedikit., lidahnya terjulur keluar dan menempel dipuncak buah Susuku, Lidah Si Om mengulas-ngulas bulatan payudaraku, sesekali mulutnya mampir kepuncak buah Susuku dan mengemut puncak Payudaraku kuat-kuat. Kaki Si Om sedikit mengangkang ketika tanganku merayap membelai kepala kemaluannya. HMMMMMM
18872Please respect copyright.PENANAiHjAzYr5BX
18872Please respect copyright.PENANA5OUhJDqbBa
18872Please respect copyright.PENANAiS8sNVPfn8
18872Please respect copyright.PENANADLOfW8imxJ
Aku rasa inilah saatnya yang paling tepat aku melepaskan…. keperawanku.
18872Please respect copyright.PENANA4cCdopMqMA
18872Please respect copyright.PENANAhiycUsSTS3
Ehhhh….bukan !! Maksudku melepaskan serangan perawan…..!!
18872Please respect copyright.PENANAxS9ujaMGHk
18872Please respect copyright.PENANAWCtXPnZaxj
“Hiattttt….!!!!” Dengan sekuat tenaga aku menghantamkan lututku kearah selangkangannya, mata orang itu mendelik dan….
18872Please respect copyright.PENANAYhKV7cakqk
18872Please respect copyright.PENANAeVH6zOVfdD
“Plakkkkkkkkk…..!!!” setelah melakukan tamparan yang keras kewajah orang itu aku melompat kebelakang , korbanku terjengkang jatuh duduk kebelakang, Para Om Nakal yang sedang bergerombol berseru kaget….
18872Please respect copyright.PENANA2RVoKYNgrX
18872Please respect copyright.PENANAWZGVPbHg9E
“Heiii…!” seseorang dari mereka melompat hendak menyergapku,
18872Please respect copyright.PENANAqPj83GdFfx
18872Please respect copyright.PENANAMKwPzmmFj6
“Awwwww…!! ” dengan gesit Aku buru-buru menghindar sergapan orang itu dan lari terbirit-birit ketakutan,
18872Please respect copyright.PENANAnGHHOBqxlR
18872Please respect copyright.PENANAjd2sadGY9k
“Sialan luuuu…!Haaddduhhhhhh…!! Addddduhhhh “korbanku memegangi selangkangannya ,wajahnya mengernyit kesakitan, mulutnya terus mengaduh-ngaduh.
18872Please respect copyright.PENANAilYxdyMz8h
18872Please respect copyright.PENANAUxYt1yJ7Pg
Salah seorang dari mereka menyelipkan jempolnya diantara Jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya “tanda maksiat” itu kearahku, matanya memandangiku dengan tatapan marah..
18872Please respect copyright.PENANAUG5twXW4Yd
18872Please respect copyright.PENANA5c0O2G1UTM
18872Please respect copyright.PENANA3xNsM8z5dc
18872Please respect copyright.PENANAQNuUcb2xfn
Setelah membenahi pakaian renangku yang sempat melorot, aku balas mencibirkan bibirku sambil mengacungkan jari tengahku kearah gerombolan para Om nakal yang menyebalkan itu.
18872Please respect copyright.PENANAhKlZRpnrXm
18872Please respect copyright.PENANAKPaFfUP4oG
Upssssss.. gawatttt!!! aku buru-buru ngacir ketika mereka tampak semakin marah dan bergegas hendak menghampiriku.
18872Please respect copyright.PENANAZI5xRgse8u
18872Please respect copyright.PENANArYTz8lLIof
“Lama amat May…Ehhh ada apa ? “Vivi tampak kaget sambil menatap ekspresi wajahku yang ketakutan.
18872Please respect copyright.PENANAPfQ1GlcSSE
18872Please respect copyright.PENANA5eEztZyoGl
“ngak.., ngakkk apa koqq…”aku berusaha menenangkan diri, sambil menghabiskan air jeruk pesananku.
18872Please respect copyright.PENANA7v2RsO41Ha
18872Please respect copyright.PENANAAVkLc0nkS3
“Pulang yuk…cape mo bobo ” Reina bergelayut dengan manja ditangan Vivi, tidak berapa lama terdengar suara bangku yang digeser karena ditinggalkan oleh para gadis cantik yang mendudukinya.
18872Please respect copyright.PENANA4g9dUIinJq
18872Please respect copyright.PENANAFlDKS3lhmi
Sebelum naik kemobil aku menolehkan kepalaku kebelakang,dari kejauhan segerombolan om nakal memandangiku dengan tatapan mata yang berkobar-kobar antara nafsu dan marah, aku buru-buru masuk kedalam kemobil dan duduk baik-baik disebelah Vivi.
18872Please respect copyright.PENANA87NxWcoSJk
18872Please respect copyright.PENANA7XzOXEdXOh
“Mayyy, tadi kamu Onani dulu ya di WC?, Koq lama amat sihh…” Vivi mengerlingkan matanya kearahku, bibirnya tersenyum-senyum.
18872Please respect copyright.PENANAzoDYQvhywA
18872Please respect copyright.PENANAQbGMoiQks2
18872Please respect copyright.PENANAfQyJDXEycn
18872Please respect copyright.PENANAseeOpOM81X
“Aku ngak semaniak kamu dehhhh, Cuphhhh.. “Aku menjawab sambil mencium pipi Vivi.
18872Please respect copyright.PENANAZmRIVz8ttE
18872Please respect copyright.PENANACILYR42Wfn
Wajahku merah padam membayangkan apa yang sebenarnya terjadi tadi.
18872Please respect copyright.PENANAghn7DCxymd
18872Please respect copyright.PENANA2HDc5cGNFS
“Ha Ha HA Mukanya merah, Jadi tadi keluar lagi yahhhh ?” Reina ikut nimbrung.
18872Please respect copyright.PENANAJlPwnzQiW5
18872Please respect copyright.PENANAAohMmnmpIL
“Wahhhh… Si Maya sampe tiga kali, puas banget donggghh May…”Farida menyindirku.
18872Please respect copyright.PENANAGPdvBt4F8s
18872Please respect copyright.PENANAg3OYr9ahUT
“Glekkkkk…..” aku menelan ludah, kenikmatan yang ketiga hampir saja membuatku kehilangan kegadisanku, aku merinding ngeri membayangkan keberingasan om-om tua yang lebih pantas menjadi ayahku.
18872Please respect copyright.PENANALtdr3Sl044
18872Please respect copyright.PENANAIrDYRYU52F
Tapi , Sebenarnya sih selain ada rasa takut dan kengerian yang menggedor-gedor dadaku, ada juga rasa nikmat yang sulit kuungkapkan dengan kata-kata, akibat elusan-elusan tangan – tangan kasar mereka ditubuhku, ciuman mereka dileher, dibahuku, belum lagi hisapan-hisapan mulut yang rakus di lubang Vagina dan buah dadaku.
18872Please respect copyright.PENANAEc8ug2iyB0
18872Please respect copyright.PENANA4buwDZjczI
18872Please respect copyright.PENANAx3q23NWCd3
18872Please respect copyright.PENANAj2yUapx3vj
Aku menutup buku diaryku,
18872Please respect copyright.PENANAOyeWbvtOhh
18872Please respect copyright.PENANAYglyzsSxbK
Kemudian menggeliatkan tubuhku karena pegal
18872Please respect copyright.PENANANbxhxTCcx5
18872Please respect copyright.PENANAKTu1mCVtUV
Duh, ngantuk, Hoaaammmmm…
18872Please respect copyright.PENANAkfbEd4ijap
18872Please respect copyright.PENANAR5QwMjea5p
Bobo dulu Ahhh…
18872Please respect copyright.PENANARAx1ZJLmT2
====================================================
18872Please respect copyright.PENANAuSscmymJlr
18872Please respect copyright.PENANAe9ybEB4a3D
Dari samping, aku memandangi dengan serius ke arah monitor computer, Vivi tengah mengotak-atik computer miliknya, sementara Farida tengah membolak-balik sebuah buku panduan, Reina sibuk memberikan arahan, biarpun sering nyasar dan nggak nyambung, Yapppp, disinilah markas besar empat gadis cantik bertubuh mulus dan seksi.
18872Please respect copyright.PENANAPxX19NdJuF
18872Please respect copyright.PENANAoT7xZQAscJ
“Gimana? bisa nggak?” Reina bertanya pada Vivi, Vivi menggeleng-gelengkan kepalanya, wajahnya tampak kebingungan.
18872Please respect copyright.PENANAMKwyyzpFko
18872Please respect copyright.PENANAxX3XraJx2u
“Mayyyyy, bantuin mikir donggg, koq malah bengong” Farida menolehkan kepalanya kearahku.
18872Please respect copyright.PENANAj17psKVjWg
18872Please respect copyright.PENANAs90ak6U792
Duh…,aku yang cantik dan tidak bersalah ini menjadi pelampiasan Farida.
18872Please respect copyright.PENANA4ukzAyKcQP
18872Please respect copyright.PENANAXpWZJMy5Rg
“Yeee..!!, ini juga udah mikir keras, aku kan lagi berusaha supaya bisa connect, terus nanya sama komputernya” aku menjawab sambil memasang wajah serius.
18872Please respect copyright.PENANA8oUww8DJ5s
18872Please respect copyright.PENANASYu8gSu8EH
“Huuuuuu….”Terdengar suara gaduh dari mulut Vivi, Reina dan Farida, mulut mereka meruncing sambil menolehkan wajah kearahku.
18872Please respect copyright.PENANAN5g9xgDHGY
18872Please respect copyright.PENANAOKGNVGlU1I
“Vi , gantian sini…” Reina menggantikan posisi Vivi, sudah dari siang tadi empat orang gadis cantik bergantian berusaha mengalahkan sang komputer yang masih bandel, nggak mau connect ke internet, maklumlah, empat-empatnya nggak tau cara setting modem dll dsb T_T Hiks hikkkk….
18872Please respect copyright.PENANAAx0mQEh6Jf
18872Please respect copyright.PENANAWJ1vg0QcDl
18872Please respect copyright.PENANAauBGCUpwrG
18872Please respect copyright.PENANAch5bfU6vLp
Aku bangkit dan berdiri di belakang bangku yang kini sedang diduduki oleh Reina, sambil membungkukkan tubuhku, aku merayapkan tanganku ke dada Reina.
18872Please respect copyright.PENANAT1XWxAOIoa
18872Please respect copyright.PENANAG5xQcdTCd6
“Maya.., Gelii.., aduhhh ni anak.!!.Emmmmhhhhhhh” Reina protes sambil menepiskan tanganku.
18872Please respect copyright.PENANAT8uPkQ75Yd
18872Please respect copyright.PENANAg7RLX3qoAg
“He he he, supaya kamu tambah semangat…”tanganku kembali merayap meremas-remas dada Reina yang masih bersembunyi didalam baju seragamnya.
18872Please respect copyright.PENANAhMV3WYr1Rb
18872Please respect copyright.PENANAMDf1UN4Of3
Vivi dan Farida tertawa kecil. Perlahan-lahan Tangan mereka mulai merayap dengan jahil, kemudian menyibakkan rok seragam Reina keatas, sesekali Reina mendesis sambil memejamkan matanya, kemudian kembali berusaha mengalahkan Mr. Computer. Tanganku beraksi dengan lincah melepaskan kancing baju seragam Reina, He he he duh terbuka deh…., mataku mengintip kebawah. Wow gundukan putih didada Reina tampak begitu menggoda. Hmm Ukuran dada Reina termasuk sedang, gede enggak, kecil juga enggak. Tanganku perlahan-lahan menyusup dari sebelah atas, mengusap lembut gumpalan buah dada Reina yang sedikit tersembul,
18872Please respect copyright.PENANAZNiTjN5wiu
18872Please respect copyright.PENANA50hmSI2zSd
“Ahhhhhh…., Mayyyyy… Ohhhhh”He he he sepertinya Reina agak terlena nih, matanya terpejam-pejam , sesekali bibirnya mendesis-desis
18872Please respect copyright.PENANAZJwN9a8jyy
18872Please respect copyright.PENANAa3btbD7D4O
18872Please respect copyright.PENANAB3khmLXaNh
18872Please respect copyright.PENANA51jac8OWlU
Saatnya aku melakukan “Shock Therapy ala Maya”, “Hup!!!! dengan cepat kedua tanganku menyelinap kebalik bra Reina sambil menggenggam buah dadanya kuat-kuat. YESSSSS DAPET NEHHHHHHH !!!
18872Please respect copyright.PENANAwqzPTMiAxT
18872Please respect copyright.PENANAJNOBxGPhYB
“Aww….!!” Reina berseru kaget, namun ia tidak protes apalagi berdemo karena aku meremas-remas buah dadanya dengan lembut, kemudian mengusapi puncak buah dadanya sambil sesekali menarik-narik puting susu Reina yang mengeras.
18872Please respect copyright.PENANA54wGrN2SX0
18872Please respect copyright.PENANAvIOQPwUygJ
“Hsssshhhh Mayyy, Ihhhh Faaa, Mmmhhh Viii” Reina meringis keenakan, sementara tangannya memencet-mencet tombol keyboard
18872Please respect copyright.PENANAcz2FfYvXhk
18872Please respect copyright.PENANAgfLLNFf9Na
Tangan Reina hendak meraih mouse namun tidak jadi, Reina merapatkan pahanya karena merasakan keenakan ketika tangan Farida mulai menggesek-gesek belahan bibir vaginanya, tangannya memegangi tanganku yang masih mempermainkan putting susunya, sementara tangan Vivi masih merayapi permukaan paha Reina yang mulus.
18872Please respect copyright.PENANAKdUUjFTpTb
18872Please respect copyright.PENANAWMiM7PvunR
“Heennhhh, Ahhhhhh, Ohhhhhh” tangan Reina berjuang setengah mati berusaha meraih mouse dan “Clikkkkkk”
18872Please respect copyright.PENANAHiSEhEmURt
18872Please respect copyright.PENANAAXJkWARKVR
“Hah… ituu…!!” mulut Vivi setengah terbuka gerakannya mendadak berhenti, jari telunjukkan menunjuk kemonitor.
18872Please respect copyright.PENANALUTfy9u5mB
18872Please respect copyright.PENANAMmmm9Wbn9A
18872Please respect copyright.PENANALME78fJ8k6
18872Please respect copyright.PENANAAY76g7YGbD
“Wahhhhhh… connect!!, kamu hebat deh Reiiiii!! Cuph” Farida memeluk Reina, kemudian menghadiahkan sebuah ciuman dipipi Reina.
18872Please respect copyright.PENANAMBfEFm4nFj
18872Please respect copyright.PENANADwmXNxREn2
“Whaduhhhhhh…, Maya jangan keras-keras.., Awwwww… aduhhh duhhhhh” Reina berteriak-teriak, kesakitan
18872Please respect copyright.PENANAYjTGyD6Nyg
18872Please respect copyright.PENANAVSeJEOJD7a
“Eeehhh, Maap…., sangking kagetnya…, hehehe” aku tersentak sambil melepaskan buah dada Reina yang nggak sengaja kupencet dengan keras, Reina cemberut sambil mengusap-ngusap buah dadanya.
18872Please respect copyright.PENANADLTopREw5k
18872Please respect copyright.PENANAnZPMtfBJJ3
“Dasar penghianat nih computer !! mempermalukan tuan rumah” Vivi menggerutu panjang lebar.
18872Please respect copyright.PENANA6bthhc3t0V
18872Please respect copyright.PENANAHppoVjn2As
“Tapii…, tadi kann aku juga caranya sama , koq nggak nyambung ya ?” Vivi tambah melotot kearah Mr Komputer.
18872Please respect copyright.PENANAxtQpJFnnfG
18872Please respect copyright.PENANARi52IK0Zq1
“Yaaa, beda lahh…” Reina cengengesan sambil mengibaskan rambutnya..
18872Please respect copyright.PENANADa2pKDn252
18872Please respect copyright.PENANA237pqrzQ4q
“Beda gimana ?” Vivi bertanya penasaran
18872Please respect copyright.PENANAcaYVuXeS1h
18872Please respect copyright.PENANAlspmFunWKL
“Vitamin kamu kan disebelah dada, bukan di otak!! HA HA HA”Farida tertawa terbahak-bahak, ia buru-buru menarik tangannya dari dalam rok Reina ketika tangan Vivi hendak mencubit lengannya.
18872Please respect copyright.PENANAq0xyrghzMF
18872Please respect copyright.PENANAdzojZy1en1
“Bahkan sangking gedenya, kemaren dadanya kejepit waktu mau menyelinap diantara dua orang cowok…” Aku ikut mengolok-ngolok Vivi, mataku sampai berair karena terlalu banyak tertawa.
18872Please respect copyright.PENANAHyaYwwCF3F
18872Please respect copyright.PENANAMg26XTr0PA
“Yeeeee, itu sih si Vivi aja pengen didempet !! buktinya dia malah cengengesan , biasalah tebar pesona!!!” Farida mencibirkan bibirnya kearah Vivi, Farida langsung menjatuhkan vonis untuk Vivi tanpa mempedulikan azas praduga tak bersalah.
18872Please respect copyright.PENANAGcYWQyIRID
18872Please respect copyright.PENANAS9lHZNDZ5u
18872Please respect copyright.PENANA4xpx376jdd
18872Please respect copyright.PENANAwPGeY92rqw
Wajah Vivi merah padam mengingat kejadian kemarin pada saat jam istirahat,
18872Please respect copyright.PENANAOzkFjh4AZo
18872Please respect copyright.PENANAWKwW6MBrKh
“Faridaaaaa…!!!” Vivi bangkit dari kursinya dan mengejar Farida yang sudah berlari terlebih dahulu menyelamatkan dirinya, terdengar jeritan-jeritan kecil diiringi suara tawa Vivi dan Farida. Aku kembali duduk dikursi, disamping Reina.
18872Please respect copyright.PENANAEuPDWov6F2
18872Please respect copyright.PENANAeGeypd1qov
“Reiiii, kamu hebat, cupphh… cuppphhh”dua kali kucium pipi Reina
18872Please respect copyright.PENANABQi1pDPL4c
18872Please respect copyright.PENANA9XZ4TP2Vgl
“Berkat bantuanmu…”Tangan Reina dengan lincah melucuti kancing baju seragamku, kemudian tangannya menarik cup bra yang kukenakan sampai buah dadaku melompat keluar.
18872Please respect copyright.PENANAwXpC2EXOo5
18872Please respect copyright.PENANAUB1WlOkhZP
Tangan Reina bergerak membelai rambutku kemudian merayap ke belakang kepalaku, kepalaku didorong dari belakang, wajahku dan wajah Reina semakin dekat. Sebuah kecupan lembut mengecup bibirku, aku tidak mau kalah aku balas mengecup bibir Reina, selanjutnya terjadilah aksi saling cium dan saling melumat bibir. Lagi asik-asiknya berciuman tiba-tiba….
18872Please respect copyright.PENANAGmxCOs3DDA
18872Please respect copyright.PENANAw5lcY7VbM4
“Hemmmm Mmmmm!!” Mataku mendelik , sambil menarik dadaku aku menepiskan tangan Reina, Reina terkekeh-kekeh.
18872Please respect copyright.PENANAzv6x99doQV
18872Please respect copyright.PENANAokUpm2wOWd
“Satu sama..!!!! Plakkk… He he he he he tambah bonusss!! “Reina berseru sambil menampar puncak buah dadaku.
18872Please respect copyright.PENANAbjboPxRs3e
18872Please respect copyright.PENANAj3a62QZHXx
18872Please respect copyright.PENANAq45uWwTDaV
18872Please respect copyright.PENANAxyhGcbU6Ui
“Reiiii, sakittt…” Aku mengelus-ngelus bukit ranum didadaku, duh sampai merah jambu deh gara-gara diremas terlalu kuat, belum lagi bonus tamparan tadi begitu telak menggampar buah dadaku, ternyata aku si pendekar wanita yang cantik ini kecolongan juga T_T.
18872Please respect copyright.PENANAWxe5yPv3wZ
18872Please respect copyright.PENANAH5hqyB97oR
“Sakit ya.., duh kacian, sini…”Reina mengelus bukit dadaku dengan lembut, aku menepiskan tangan Reina, aku harus lebih waspada. Tanganku bergerak menyilang melindungi payudaraku..
18872Please respect copyright.PENANATGBuJxgfmy
18872Please respect copyright.PENANAC6asXlR8fw
“Jangan Reiiiiii..”Aku sengaja mengerlingkan mataku sambil membuka mulutku sedikit supaya terlihat seksi, tangan Reina membelit pinggangku dan secepat kilat mulut Reina menyumpal mulutku.
18872Please respect copyright.PENANAgJvmeYWpdH
18872Please respect copyright.PENANAFGqz2NCy28
“Awmmmhhh… Mmmmmm… Mmmmmhhh” Suara mulutku yang diterkam oleh keganasan Reina, Tangan Reina merayap kemudian menyibakkan rok seragamku keatas. Aku menggelinjang kegelian ketika merasakan remasan lembut diselangkanganku.
18872Please respect copyright.PENANA47z6jfBQQt
18872Please respect copyright.PENANAtFaHN4RPO8
“Reiii, sebentar… reiii.. Hmmm..” Aku mendorong bahunya, akhirnya nafsu Reina berhasil kuredam.walaupun tangannya masih berkeliaran ditubuhku.
18872Please respect copyright.PENANAXiUqGOijHP
18872Please respect copyright.PENANA63upBBb0fo
Aku membuka Google dan berpikir sejenak.
18872Please respect copyright.PENANANEmPB87LdR
18872Please respect copyright.PENANAy4tuEliq6o
“Hmmm… Coba cari…” Aku mengetik tombol Keyboard ” S E K S” trus kutekan tombol enter.
18872Please respect copyright.PENANAJA9agxJlqp
18872Please respect copyright.PENANASmr5i4nOyA
18872Please respect copyright.PENANAArsPtGP9dX
18872Please respect copyright.PENANAf5mFltNT4e
“Kamu mau cari apaan ? “seks” Hahahaha”Reina tersenyum nakal
18872Please respect copyright.PENANANUAaur9XaK
18872Please respect copyright.PENANAp7d9bi5W3X
“Yaaa… mau tau aja sich…” Aku menepiskan tangannya yang jahil menekan-nekan belahan bibir vaginaku yang masih asik bersembunyi di balik celana dalam yang kukenakan.
18872Please respect copyright.PENANAP7fjogyQfY
18872Please respect copyright.PENANAU0UOy33TwM
“kata-katanya yang lebih spesifik… hmmm apa ya ? coba deh budak seks”Jari tangan Reina bergerak dengan lincah diatas keyboard,
18872Please respect copyright.PENANAa2z2t49mKz
18872Please respect copyright.PENANAbThRZFZti8
“Koq kamu milih budak seks sihh ?” aku bertanya sambil bengong menatap monitor.
18872Please respect copyright.PENANAN7DiOk0Zb2
18872Please respect copyright.PENANAsJF6ZPHYcC
“Yaaa.. soalnya temanku menjadi salah seorang budak seks sichh..” Reina menjawab dengan santai.
18872Please respect copyright.PENANArhlHghZ1Mm
18872Please respect copyright.PENANAesbpckBuMi
“Hahhh…? Masa ? gadis seumuran kita ? ada yang jadi budak seks ? siapa dia Rei ?” Aku berseru kaget dan langsung bertanya dengan serius.
18872Please respect copyright.PENANAx1QEJN95Ti
18872Please respect copyright.PENANAGkO33PZ6hK
“Namanyaaaaa……. Mayaaaaaa HE HE HE..”Reina terkekeh-kekeh
18872Please respect copyright.PENANASccQPzVrS3
18872Please respect copyright.PENANAB6EjBdVjxC
“Reinaaaa…!” Aku mencubit pinggangnya sampai Reina memohon minta ampun.
18872Please respect copyright.PENANAmWeKA9KrLE
18872Please respect copyright.PENANAOZC8r3A7GE
Kemudian jari tangan Reina mengklik mouse “Click”
18872Please respect copyright.PENANAXyUXkrPZmV
18872Please respect copyright.PENANARpDJtZVt6n
18872Please respect copyright.PENANAWSJ7GLdv7F
18872Please respect copyright.PENANAtxSpted3FY
“Ehhhh….”
18872Please respect copyright.PENANAvTeIpVoSVx
18872Please respect copyright.PENANAOPghONSoPP
“Wowwwww”
18872Please respect copyright.PENANAxjga6Gkgsr
18872Please respect copyright.PENANAgpMgBS0IDw
“Kisah Beauty and The Beast…..Angie 3 ?”
18872Please respect copyright.PENANAZbgWl7PJq2
18872Please respect copyright.PENANA0uEzmYuSmX
“Wahhhhh…..” aku menelan ludah dan mulai membaca
18872Please respect copyright.PENANAdk21koJG4j
18872Please respect copyright.PENANAgV7LAtD8c3
“Sini may…” Reina bangkit dan mempersilahkanku untuk duduk di kursinya sehingga aku lebih leluasa membaca kisah Anggie 3, sedangkan Reina duduk disampingku, tangannya bergerak dan
18872Please respect copyright.PENANASMVEaQxkgu
18872Please respect copyright.PENANADIFWD4qRGz
“Hmmm.. Coba ini… deh Clickkk” tangan Reina dengan santai mengklik mouse
18872Please respect copyright.PENANAlwzasxgE1h
18872Please respect copyright.PENANAJH9ZbcH6QZ
“Yahh… Reii….” Aku agak manyun kecewa , duh Reina gimana sih, lagi tanggung baca maen click aja, apa tadi yang diklik ? Hmm sepertinya kata awal deh
18872Please respect copyright.PENANAl6UzTDBtFm
18872Please respect copyright.PENANAD7ivzg3VTL
“Whowww… ceritanya banyak Rei….”aku menolehkan kepalaku sambil tersenyum
18872Please respect copyright.PENANAaeBUUda3jj
18872Please respect copyright.PENANA3OJynxl1yj
“He he he…makanya jangan manyun dulu..” tangan Reina memeluk dan melingkari pinggangku, kemudian tangannya mengklik mouse untuk memilih salah satu cerita yang ada.
18872Please respect copyright.PENANADSIyVSfxG3
18872Please respect copyright.PENANAAOMcoJHUjE
“Glekk…” Aku menelan ludah, celana dalamku terasa basah dibagian selangkangan, duh aku memang mudah terangsang T_T padahal baru baca dikit, apalagi tangan Reina mulai kembali bermain di permukaan pahaku,
18872Please respect copyright.PENANALIQx6Y56wC
18872Please respect copyright.PENANA8oMycfAXHc
18872Please respect copyright.PENANAGSzuE2WE6P
18872Please respect copyright.PENANAk9yl3VbleV
Duh…!! kayaknya ini jebakan Reina deh, aku disuruh pindah kedepan computer dan membaca cerita panas supaya lebih terangsang, agar dia lebih leluasa mempermainkan tubuhku. Tangan Reina dengan tidak sabar mengangkangkan kedua pahaku, kepala Reina menunduk kearah selangkanganku, aku merasakan tangan Reina menarik celana dalamku sampai melorot dari tempatnya, aku menggerak-gerakkan kakiku sampai akhirnya Reina dengan sukses melepaskan celana dalamku. Berkali-kali tubuhku merinding, merasakan hembusan nafas Reina dipermukaan Vaginaku
18872Please respect copyright.PENANA8EBaAQahzN
18872Please respect copyright.PENANABn9sfMxIr2
“Uhhhh… Reiiii….” Aku berusaha merapatkan kedua pahaku namun tangan Reina menahan gerakanku, ada rasa hangat ketika bibir Reina mengecup-ngecup vaginaku, belum lagi lidah Reina yang mengulas-ngulas dengan lembut, sesekali gigitan kecil mampir di vaginaku.
18872Please respect copyright.PENANAegh7WbiEnI
18872Please respect copyright.PENANAswdesNjlAh
Nafasku tertahan-tahan ketika merasakan kecupan-kecupan Reina di bibir vaginaku, seiring dengan semakin meningkatnya nafsu birahi kami berdua kecupan Reina semakin kasar dan liar, lidahnya menggeliat-geliat mengorek-ngorek sela-sela belahan vaginaku.
18872Please respect copyright.PENANArf2E217Sks
18872Please respect copyright.PENANAw0UsjG0sEh
“Rei….” Aku berusaha mendorong kepalanya, ketika merasakan rasa geli yang semakin menyiksaku, Reina menarikku berdiri, kemudian ia menarik resleting rok seragam yang kukenakan,
18872Please respect copyright.PENANAmX8GQhxuxT
18872Please respect copyright.PENANAaD2QQdP1Zc
18872Please respect copyright.PENANA7kdYWDcxzD
18872Please respect copyright.PENANAAvrzqSF1Fk
“Aduh, kasar amat.sich Reiiiiii…” aku protes ketika Reina menelanjangiku dengan kasar, Reina hanya tersenyum nakal sambil mengacungkan bra milikku dan melemparkan bra warna putih itu jauh-jauh.
18872Please respect copyright.PENANAtJ1PpEnLeH
18872Please respect copyright.PENANAhW4a74g21a
“Mayyyyy…. Kamu cantik bangettt…” Reina mendesah sambil membelai rambutku, tangan Reina mencengkram kedua bahuku, untuk beberapa saat aku dan Reina saling mengulum bibir dengan lembut. “Ckkk.. Ckkkk” suara decakan -decakan mulut kami berdua semakin sering terdengar, kedua tanganku melingkari pinggang Reina.
18872Please respect copyright.PENANAcOvW3uBYoY
18872Please respect copyright.PENANAhJ7qjZDZU6
“Kretttt….” terdengar suara bangku bergeser, ketika Reina menaruh kaki kiriku keatas bangku yang tadinya kududuki, kemudian ia berjongkok dan mencumbui bibir vaginaku dengan semakin liar dan kasar, lidahnya menggeliat-geliat liar sesekali mengulum bibir vaginaku dengan kuat.
18872Please respect copyright.PENANAg2hZadpLOm
18872Please respect copyright.PENANAHhwcvIRJjr
“Reiiiiiiiiiiii!! Ahhhhhh!! Crrrrttttttt…. Crrrrrtt” Reina menarik wajahnya dengan cepat.
18872Please respect copyright.PENANARCo0jkA6jD
18872Please respect copyright.PENANAYep0KFCxiY
“Eeee… Ehhhhh… Reiii…” Lututku mendadak lemas sesaat sampai aku agak kehilangan keseimbangan, untung Reina segera memelukku, kami berdua berpelukan sesaat sambil tertawa lepas, kini gentian aku yang menelanjangi Reina sampai tubuh Reina polos sama seperti tubuhku.
18872Please respect copyright.PENANAN4xVpoJgBT
18872Please respect copyright.PENANA0vsR0VcKFm
Reina naik keatas ranjang kemudian terlentang dengan kedua kakinya agak mengangkang, aku tersenyum menghampirinya kemudian
18872Please respect copyright.PENANAnEhFSHi8yw
18872Please respect copyright.PENANA4rHBwi40Vv
“Hiaaaa……Blukkkkk!!” Aku menerkamnya
18872Please respect copyright.PENANAyrRaE4V2vk
18872Please respect copyright.PENANAZWwvR0eUcS
“Aduhhh, Mayyyyyy….” Reina mengaduh ketika tubuhnya tertimpa oleh tubuhku, aku semakin nakal menekan-nekankan buah dadaku menekan buah dada Reina, Reina mendesah-desah sambil memejamkan matanya ketika buah dada kami yang halus dan lembut saling bergesekan.
18872Please respect copyright.PENANAop5IvIS17d
18872Please respect copyright.PENANAGcJSLNGHxB
18872Please respect copyright.PENANANlLtSxxjet
18872Please respect copyright.PENANAdIz6TKuLjt
“Kamu suka Reiiii ? ” Aku bertanya sambil membelai rambut Reina, Reina Hanya mengangguk sambil berkata “Puaskan aku mayyyy…”
18872Please respect copyright.PENANACLMmkuWFxj
18872Please respect copyright.PENANAdEpp7yc7qp
Aku mengulum – ngulum bibir Reina dengan lembut, ciuman-ciumanku turun keleher Reina, kemudian turun kearah buah dada Reina, lidahku terjulur mengulasi bulatan payudara Reina sambil sesekali mengecup puncak payudaranya.
18872Please respect copyright.PENANAQcsLwHqJUR
18872Please respect copyright.PENANAx4EccHJ9O1
“Mayyyy, geliii, Mayyyyy !! ” Reina semakin keras merintih, tangannya berusaha mendorong kepalaku, dengan cepat aku mencekal pergelangan tangannya dan menekan tangan Reina kekasur, sementara mulutku menghisap dan menciumi bulatan buah dada Reina yang semakin menggembung, membuntal padat.
18872Please respect copyright.PENANAyB0tZeYBcR
18872Please respect copyright.PENANAP545NjKQ98
“Cuppphh… Cuphhhh, ” ciumanku semakin turun kearah perut, aku menggeser tubuhku ke bawah, kini wajahku berada tepat dihadapan vagina Reina, aku tersenyum melihat rambut-rambut halus yang menghiasi vaginanya, aku meraba rambut-rambut halus itu.
18872Please respect copyright.PENANAX7pChbZWSd
18872Please respect copyright.PENANA6bY57Qy3Gt
Setelah mengganjal pinggulnya dengan bantal , dengan lembut aku menekan pinggiran bibir vagina Reina
18872Please respect copyright.PENANAGxv61Krlxn
18872Please respect copyright.PENANAcdJ8YqkDdu
“Mayyyy…. , Ahhhhh…. Mayyyyy!!” Reina menggeliat resah ketika merasakan belahan bibir vaginanya mulai merekah, bibirnya mendesah-desah.
18872Please respect copyright.PENANAuk2EFjhAYS
18872Please respect copyright.PENANA7VApHlZjb4
18872Please respect copyright.PENANAP05mOjoOuG
18872Please respect copyright.PENANAB34rUytSep
“Owww….” Reina menjerit kecil merasakan sapuan lidahku pada sela-sela lubang vaginanya. “Cupp… Cuphhhhhh” kuciumi clitoris Reina terkadang dengan kasar kukait daging clitoris Reina yang semakin mengkilap indah.
18872Please respect copyright.PENANA7gvy3DyUNd
18872Please respect copyright.PENANAG38ThB0yAr
“Awww…!! Crrrtttt…. Crrrttttt” satu jeritan panjang terdengar dari mulut Reina ketika dirinya mencapai puncak klimaks, Wahh.. banjir dehhhhh…, sampai meleleh mebasahi seprei.
18872Please respect copyright.PENANAxswS6TYgKh
18872Please respect copyright.PENANAUCqniTbg2Y
Aku menggeser tubuhku kembali keatas menindih tubuh Reina, kami berdua saling berpelukan sambil sesekali berciuman dengan lembut.
18872Please respect copyright.PENANAapjuxQVYK8
18872Please respect copyright.PENANArTNblGiPts
“Wahhhhhh…., selingkuh nihhhhhh !! ” Vivi berkacak pinggang
18872Please respect copyright.PENANACg39rKiicR
18872Please respect copyright.PENANAODLXxEcDcY
“Mayaaaa….!!, begitu teganya dirimu menghianati diriku…”Farida memasang wajah memelas
18872Please respect copyright.PENANAc6YOzIM8TR
18872Please respect copyright.PENANAn2410D21T6
“Waduhhh…., Ranjangku.. Ohhhhh” wajah Vivi tampak memelas, jari telunjuknya terangkat kearah lelehan cairan kenikmatan Reina yang membasahi ranjang Vivi. Suara tawa memecah keheningan sesaat, sebelum akhirnya terdengar suara desahan-desahan yang semakin menggebu-gebu.
18872Please respect copyright.PENANAQSEp0Bo3bu
18872Please respect copyright.PENANAy4UOugdwn0
18872Please respect copyright.PENANABy3iJRDip1
18872Please respect copyright.PENANALWbC4Hf8T5
*******************************
18872Please respect copyright.PENANAyASNcAdsLg
18872Please respect copyright.PENANAjeeu9RnJik
Keesokan harinya, pada saat pelajaran matematika
18872Please respect copyright.PENANAcoN1uWPW0d
18872Please respect copyright.PENANApsC12vTHx2
18872Please respect copyright.PENANAgW1BRKWBW1
18872Please respect copyright.PENANAwpT4ExQhLC
Dikelas aku duduk semeja bersama Vivi dimeja paling depan, sedangkan Farida semeja dengan Reina, dimeja sebelah kananku.
18872Please respect copyright.PENANA22IF1Jc2aR
18872Please respect copyright.PENANAcrMtJx71c0
“Vi…, Vivi…” Aku menutup wajahku dengan buku sambil berbisik perlahan.
18872Please respect copyright.PENANAhHESGz0aKJ
18872Please respect copyright.PENANA28FfQYmFVn
“Ada Apa Mayyy….? ” Vivi mengangkat bukunya menutupi wajah kemudian berbisik bertanya.
18872Please respect copyright.PENANA6yXSbu0VKw
18872Please respect copyright.PENANAE1oWzsInkh
“Selangkangan…ingettt selangkangan….” sku berbisik mengingatkannya agar duduk Vivi jangan terlalu mengangkang, karena di depan Pak Djono tengah memandang kearah bawah meja.
18872Please respect copyright.PENANAnolzktZOji
18872Please respect copyright.PENANAvMmpxpYcyC
“Enggak… ahhhh… Ehhh.. kayanya kamu deh Mayyyy”Vivi melirikkan ekormatanya kebawah.
18872Please respect copyright.PENANAyWxCp1VOJc
18872Please respect copyright.PENANAXIYqD9OQVt
“Hahhhhh ????? ” Aku menengok kebawah, waduh, dudukku sih sudah rapat tapi rok seragamku tersibak naik keatas memampakkan sepasang pahaku yang indah, dengan terburu-buru aku menarik rok seragamku turun, sialan rupanya pak Djono dari tadi mengintip sepasang pahaku, Vivi tersenyum kecil sambil sambil menekuk wajahnya.
18872Please respect copyright.PENANAly0lhk9vd4
18872Please respect copyright.PENANAm19lVcPVKp
“Mayaaa…!!coba kerjakan soal no 1 ” Pak Djono memanggilku untuk segera maju kepapan tulis, mengerjakan pr matematika no. 1
18872Please respect copyright.PENANA17840YKwGr
18872Please respect copyright.PENANA6ssSIWRyMb
Dengan sedikit cemberut aku maju kedepan, dari ekor mataku aku melirik kearah Pak Djono, duh…., sebellnya !! Matanya itu loh, nggak lepas-lepas memandangi tubuhku, jakunnya bergerak turun naik, pasti cegluk.. cegluk mikirin yang enggak-enggak.
18872Please respect copyright.PENANAu1E4fTo7PV
18872Please respect copyright.PENANATwdiECuVp1
18872Please respect copyright.PENANARGXozpj8RL
18872Please respect copyright.PENANAM6jo8oUCEw
Akhirnya pelajaran menyebalkan yang satu ini selesai juga, aku memandangi punggung pak Djono dengan emosi memuncak, dalam waktu singkat ruangan kelas menjadi kosong, para murid berhamburan keluar, ada yang langsung pulang, ada yang kekantin, dll, dsb.
18872Please respect copyright.PENANAK2XUgSUjfQ
18872Please respect copyright.PENANAwpoerby7xp
“Dasar kunyuk! Bandot tua! ” Aku menggerutu panjang lebar
18872Please respect copyright.PENANAA56OeBXa2e
18872Please respect copyright.PENANASzatl87wn5
“Ingettt Mayyyy sabar, ntar darah tingginya kumat, hehehe” Vivi malah bergurau sambil mengelus buah dadaku yang mungil.
18872Please respect copyright.PENANAYjNlswPLWv
18872Please respect copyright.PENANAriBCBoBiNf
“Vivi ! jangan pegang-pegang ” aku menepiskan tangan Vivi,
18872Please respect copyright.PENANAR1V4VtDGhy
18872Please respect copyright.PENANAEPaCSRgZJq
“Emosi neh !! emosiiiiiiii !!” Suaraku melengking tinggi.
18872Please respect copyright.PENANAWPJDqiXASN
18872Please respect copyright.PENANAGrVPpwDjlY
“Udah, Udah, he he ” Reina dan Farida berusaha meredakan emosiku.
18872Please respect copyright.PENANAFcU5g9AGj6
18872Please respect copyright.PENANAoqzf22IDdK
“Emangnya, sampe kemana tadi mayyy..? ” Vivi bertanya , sambil memasang wajah serius.
18872Please respect copyright.PENANAvu8tjqZVLH
18872Please respect copyright.PENANAWv5mrZfeDI
“Sampe sini…,” aku menunjukan jari telunjukku arah ke bawah, tepatnya 5 cm dibawah selangkanganku.
18872Please respect copyright.PENANAb9PqlUsq3p
18872Please respect copyright.PENANAurf6Yg0fBT
“Hah! Waduh! Pantesan mata Pak Djono sampe melotot… Cuph” Reina berseru sambil mengecup pipiku
18872Please respect copyright.PENANA9ZWpflz4Oj
18872Please respect copyright.PENANASiR7x1Weow
Terdengar suara tawa berderai dari mulut Vivi, Farida dan Reina, aku berkacak pinggang ,tidak terima !! pokoknya tidak terimaaaaaa!!!!!!!!
18872Please respect copyright.PENANAtndGv690Fs
18872Please respect copyright.PENANAQGZx9531po
18872Please respect copyright.PENANAKNbewAtxd5
18872Please respect copyright.PENANALgBR3TJqS3
“Udahhh… yukkkk..,” Vivi menarik tanganku untuk segera menuju tempat rahasia kami disekolah, kami berempat melangkahkan kaki kami, keluar dari dalam kelas.
18872Please respect copyright.PENANAqBZ5qgEf95
18872Please respect copyright.PENANAnsex8ZQF3N
“Tenanggggg Mayyyyy, Ntarr kalo si brengsek itu berani ngintipin kamu lagiii, aku hajar dia kayak giniii…. Hiatttttttttt “Pada saat hendak berbelok kearah tangga menuju kelantai atas, jari telunjuk dan jari tengah Vivi membentuk huruf V kemudian menusukkan jarinya kedepan dengan cepat..
18872Please respect copyright.PENANACcEeqeu8eb
18872Please respect copyright.PENANAIiOmBzgZSG
“Croooossssshhh…!! Heuduhhhhhhhhhh….!! ” Seseorang mengaduh ketika matanya tertusuk jari Vivi
18872Please respect copyright.PENANAORr9OIWSkD
18872Please respect copyright.PENANA19s3zOEGe6
Kami bertiga berseru kaget, sementara Vivi hanya bengong, shock menatap orang yang baru ditusuk oleh jarinya.
18872Please respect copyright.PENANAugvEJt6zgZ
18872Please respect copyright.PENANAh76pBYHh69
“Maaf Pakkk, Maaffffff” Aku Reina dan Farida dengan gugup meminta maaf , kemudian menarik tangan Vivi yang masih bengong tanpa dapat berkata apapun, bahkan Farida sampai menurunkan tangan Vivi yang terus mengacung seperti kram.
18872Please respect copyright.PENANAOVpmuNpGG5
18872Please respect copyright.PENANAf2zdc7AZSk
18872Please respect copyright.PENANA4ye9GfeNyF
18872Please respect copyright.PENANA1aS9E2swe8
———————————
18872Please respect copyright.PENANA4FJdx7exN9
18872Please respect copyright.PENANAwSKfA0lxdU
Disebuah kelas yang terbengkalai persembunyian rahasia empat gadis cantik, gedung tua sekolah tempo dulu yang sampe kini belum juga direnovasi, terletak tepat dibelakang gedung sekolah yang baru… entah kemana dana untuk renovasinya ^^
18872Please respect copyright.PENANA28QuHbUIBK
18872Please respect copyright.PENANAbkijFe3V0Q
———————————-
18872Please respect copyright.PENANAg1yJkGUMXO
18872Please respect copyright.PENANANAkjOpSPGZ
18872Please respect copyright.PENANAZJfgK68VXs
18872Please respect copyright.PENANANTA36xdDNl
“Vii, sadar Viiiii…!!” Farida dan Reina berusaha menyadarkan Vivi yang masih terbengong-bengong, Hhhhhhhhh….(aku menghela nafas super panjang), T_T wajar aja yang ditusuk matanya oleh Vivi adalah Pak Dion, Kepala sekolah yang terkenal karena kegalakannya, pokoknya super killer deh dan Vivi satu-satunya gadis disekolah ini yang berani menusuk mata kepala sekolah. Aku mengipas-ngipas wajah Vivi dengan sebuah buku. Hanya ada suara Aaaaaaaaa,,, Uuuuuuuu, Aaaaaaa,,, Uuuuuuuuu,,, yang terus keluar dari mulut Vivi, kedua jarinya masih membentuk huruf V. kadang – kadang mulutnya menganga lebar biarpun aku sudah berkali-kali berusaha mengatupkan mulutnya dengan tanganku. Farida mengeluarkan sebungkus coklat Diary Milk kemudian setelah membuka bungkusnya. Ia memasukkan sebatang coklat kedalam mulut Vivi yang sedang menganga.
18872Please respect copyright.PENANAaWEEMU00XB
18872Please respect copyright.PENANAEDEwbbNQa5
“Nyamm… , Nyammmmm…” Vivi mengunyah coklat dimulutnya, kemudian mulut Vivi kembali menganga,
18872Please respect copyright.PENANAj4y41z5EIP
18872Please respect copyright.PENANAU3jrkdlMtb
Ini anak dalam keadaan shock masih tau coklat enak, setelah menghabiskan sebungkus coklat Diary Milk barulah Vivi dapat berkata-kata kembali dan kata pertama yang diucapkan oleh Vivi adalah “Mampus dehh…”, kami bertiga hanya dapat tertawa kecil sambil menepuk-nepuk bahu Vivi.
18872Please respect copyright.PENANAIW74SMLuJ7
18872Please respect copyright.PENANAwJDIvyX0AP
18872Please respect copyright.PENANAykRwIKSCvq
18872Please respect copyright.PENANA2b30NmluFm
Tiba-tiba Reina meletakkan jari telunjuknya dibibirnya yang meruncing, ketika mendengar suara langkah kaki diluar. Kami berempat saling berpandangan , tampaknya bukan hanya langkah kaki seorang saja, entah berapa banyak ?
18872Please respect copyright.PENANAR4q2yJl7bi
18872Please respect copyright.PENANAlaqvzhfDc8
“Cklekk, cklekkkkkk….” Pintu kelas tempat persembunyian kami terusik oleh kasar oleh seseorang, untung Reina sudah berinisiatif mengganti kunci yang rusak dengan yang baru, dan kami tidak pernah lupa untuk selalu mengunci pintu kelas. (Glekkkk….)
18872Please respect copyright.PENANA9rKMpSb6On
18872Please respect copyright.PENANANtFQn6rHdW
“Sialannnn…!!!ini juga dikunci…!! Blammm!! Aww!! ” terdengar suara tendangan dipintu kelas membuat kami berempat tambah menahan nafas, belum lagi ada suara seorang gadis yang memekik kecil, kami semakin keheranan, ada apa ini gerangan ???
18872Please respect copyright.PENANAgDAiLAUUVb
18872Please respect copyright.PENANAiqCm7YyPaE
Suara langkah-langkah itu dengan cepat menjauh, terdengar suara pintu yang tertutup dengan kasar , sepertinya tidak begitu jauh dari ruangan kami. Kadang-kadang terdengar suara memohon diiringi gelak tawa.
18872Please respect copyright.PENANAsyUnw3PVqT
18872Please respect copyright.PENANA4ddXgJzD4K
“Klik…” Reina membuka kunci pintu, kemmudian dengan mengendap-ngendap kami berempat mendekati kearah suara – suara gelak tawa yang semakin keras , dari ruangan praktikum yang sudah lama terbengkalai, kami mengintip. Hhhhhhhhhh, nafasku terasa sesak, demikian juga nafas Vivi, Farida dan Reina.
18872Please respect copyright.PENANAKvNPqv84VF
18872Please respect copyright.PENANAof6joaxg7P
18872Please respect copyright.PENANANJYnFPA6CA
18872Please respect copyright.PENANAT4mJGEOqYt
Seorang gadis cantik tengah dikerumuni oleh empat orang guru di sekolah kami, wajahnya cantik dengan rambut sebahu, belum lagi bodynya yang mulus dan seksi.
18872Please respect copyright.PENANAx7OJYosDxE
18872Please respect copyright.PENANAlS6IQNrL6l
“Jangan pakkk, Jangannn….” gadis itu memohon.
18872Please respect copyright.PENANA92njYUZhlO
18872Please respect copyright.PENANAH02a3KSMtC
Ira salah seorang anggota cheerleader disekolah kami sedang memohon pada seorang pria bertubuh tinggi, gemuk Ahhhhhh ?!!!!! Pak Dionnnnnn !!!!
18872Please respect copyright.PENANAAyJlEP6G4r
18872Please respect copyright.PENANAv1RX4ksgcx
Sementara dipinggirnya ada Pak Dede, guru fisika; Pak Ahmad, guru bahasa Jepang; Pak Djono, guru matematika.
18872Please respect copyright.PENANAZlmFCPq8ia
18872Please respect copyright.PENANAQzFmuPEhUa
Pak Dion menaikkan tubuh Ira duduk dipinggiran meja praktikum, kedua kaki Ira terjuntai, dengan kasar pak Dion mempreteli kancing baju seragam Ira, kemudian membuka Bra ira dan melemparkannya ke belakang.
18872Please respect copyright.PENANAz1uG2gt9W9
18872Please respect copyright.PENANAjBghXpdmkG
“Whuesssshhh…, gila…, putih amat…”
18872Please respect copyright.PENANALK0UOy84YD
18872Please respect copyright.PENANAhnxXjdeups
“Udah lama banget, Bapak pengen ngentotin kamu”
18872Please respect copyright.PENANAeYy21Z2VzR
18872Please respect copyright.PENANARZ2LsCWoUK
“Ho hohhhh…, ngebayangin kamu pake baju seksi, nari…, bikin Bapak cepet bucat kalo lagi masturbasi di WC “
18872Please respect copyright.PENANAH8Xu2igmx5
18872Please respect copyright.PENANAqmKLMOtBGY
“Belon kalo duduk dikelas , wahhhh kayak lagi pameran paha.., Eh tau nggak tadi dikelas,si Maya, Wessst Gila , udah cantik duduknya seksi amat sampe selangkangannya hampir keliatan” Pak Djono cengengesan, Degggggggg !!! mendadak aku merinding mendengar kata-kata pak Djono, aduh, tadi…T_T!!!
18872Please respect copyright.PENANA9UsYKEUom6
18872Please respect copyright.PENANAhEmfNYPaHf
18872Please respect copyright.PENANAuvvril0J6V
18872Please respect copyright.PENANAywRs5boTj6
“Tolonggg… pakkk, Jangannnnn…, itu bukan saya, sungguh pakkk…saya masih gadis, itu nggak mungkin saya pakkkk…. Tolong lepaskan saya…” Ira menepiskan tangan Pak Dion ketika tangan pak Dion semakin kurang ajar menyibakkan rok seragamnya keatas, seorang perjaka tua berwajah sangar, dengan tubuh tinggi dan gemuk, perutnya sudah membuncit seperti hendak melahirkan. Pak Dion mengeluarkan DVD player portable kemudian memutar sebuah piringan DVD. Terdengar suara seorang gadis sedang menjerit nikmat Ahhh, Ahhhhhhh, Ahhhhhhhhhh, pemeran wanita di DVD itu mirip sekali dengan Ira, gadis itu hanya dapat menggeleng-gelengkan kepala sambil berkata “Tidakk, bukan saya, bukan saya, tidak mungkin..”
18872Please respect copyright.PENANAh2wPNcC22J
18872Please respect copyright.PENANAMbXxI3kKCx
“Terserah kamu mau bilang apa…, kalau kamu nggak nurut… rekaman ini bakal tersebar hehehe”pak Dion terkekeh-kekeh sementara Ira hanya dapat menangis sambil memejamkan matanya ketika tangan Pak Dion merayap kebalik rok seragamnya.
18872Please respect copyright.PENANAFP2vvfkslc
18872Please respect copyright.PENANAr4KsAyae6c
“Awwwww….” Ira menjerit kecil ketika tangan pak Dion membetot celana dalamnya sampai robek “Brekkkkk”, suara Ira semakin keras terdengar, murid cantik itu terisak-isak menangis sambil menutupi buah dadanya, kedua tangannya bergerak menyilang melindungi payudaranya yang polos tanpa selembar benangpun.
18872Please respect copyright.PENANAKpQx6123HS
18872Please respect copyright.PENANAIqQrQYHjdI
18872Please respect copyright.PENANApJrq82Mhgx
18872Please respect copyright.PENANA7LVqFu9FG4
“Emmmmmhh… Hemmmmmm” suara tangisan Ira tertelan oleh mulut Pak Dion yang mengulum bibirnya dengan kasar dan liar.
18872Please respect copyright.PENANAy8Avz437ef
18872Please respect copyright.PENANAlwD3rCQ0TF
“Auhhhhhh…, Hkkk Hkkkk….” Ira terisak-isak, sambil mengambil nafas ketika pak Dion melepaskan lumatannya pada bibir gadis itu.
18872Please respect copyright.PENANAUPJMMyn2ws
18872Please respect copyright.PENANAi6IQLz5ZpT
Kedua tangan Pak Dion mendekap tubuh Ira, kemudian tangannya mendekap bokong gadis itu.
18872Please respect copyright.PENANAdGTmW3MCtr
18872Please respect copyright.PENANAZXJlkKqb1L
Ahhhhhhh…! ” Ira terkejut ketika tubuhnya tiba-tiba terangkat dalam dekapan pak Dion,tubuhnya hampir terjengkang kebelakang, secara otomatis Ira melepaskan buah dadanya dan berpegangan pada bahu Pak Dion.
18872Please respect copyright.PENANAYk0NC5toHR
18872Please respect copyright.PENANAXA0SrH0cmU
“Cuppp.. Cuppppp… ” Bibir Pak Dion kembali mengecupi bibir Ira kemudian menurunkan tubuh Ira, tangan Pak Dion melingkar kebelakang, melepaskan pengait rok seragam gadis itu dan menarik turun resleting rok seragam Ira. Tanpa ampun Rok seragam Ira melorot kebawah. Entah kenapa tangisan Ira kini berhenti, ia bahkan mendesah ketika telapak tangan pak Dion mengusap bulatan payudaranya sebelah kiri.
18872Please respect copyright.PENANA2ekxs9dpG9
18872Please respect copyright.PENANA4syykWqW2K
“Ira, bapak rela melepaskan keperjakaan bapak, hehehe” pak Dion cengengesan sambil menekan bahu Ira, kebawah. Ira berlutut dihadapan Pak Dion, matanya tidak pernah lepas memperhatikan bagian celana pak Dion yang menggembung.
18872Please respect copyright.PENANAyce3tAOpPI
18872Please respect copyright.PENANAilROy20I55
Pak Dede berlutut dibelakang Ira, sementara pak Ahmad dan Pak Djono berlutut disamping gadis itu.
18872Please respect copyright.PENANAuWeMBYnjdq
18872Please respect copyright.PENANAc7xzP756RQ
18872Please respect copyright.PENANAOAP0ZHIrzo
18872Please respect copyright.PENANAghlEOasF91
“Ayooo, Ira buka celana pak Dionnn…” Pak Dede berbisik di telinga gadis itu.
18872Please respect copyright.PENANALwN9saVtcZ
18872Please respect copyright.PENANAIkG1ceo49U
Tangan Ira bergetar berusaha meraba bagian celana yang menggembung, kemudian perlahan-lahan tangan Ira melepaskan ikat pinggang Pak Dion, nafas Ira sudah tidak beraturan. Ira seperti tersadar ketika hendak menurunkan resleting celana Pak Dion. Pak Djono membimbing Tangan Ira agar segera menurunkan resleting celana pak Dion.
18872Please respect copyright.PENANAvJKLxIqKTr
18872Please respect copyright.PENANANBfYh83vFt
“Ayoo, Ira… kita nikmati hari ini bersama….” Pak Ahmad mengelus bulatan buah dada Ira
18872Please respect copyright.PENANAUex0j2BENm
18872Please respect copyright.PENANAzohRS4Uw9J
Dengan memberanikan diri Ira menarik turun resleting celana pak Dion
18872Please respect copyright.PENANAjfXw2enNUt
18872Please respect copyright.PENANAmKL1YoIuVj
“Ohhhhhh!!” Ira memalingkan wajahnya ketika celana Pak Dion melorot.
18872Please respect copyright.PENANAmC0mwWfysT
18872Please respect copyright.PENANAGjmvHcS2au
Pak Dede dengan paksa mengarahkan kepala Ira kearah selangkangan Pak Dion ketika pak Dion mengeluarkan miliknya yang hitam, besar dan panjang, gila kayaknya sih ukurannya +/- 25 cm, Hm kalo nggak salah sih pak Dion keturunan Arab – India &.Ambon. Pak Dede menekan belakang kepala Ira, Pak Dion mengarahkan kepala Penisnya kearah mulut Ira, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono memberikan arahan-arahan untuk Ira, sebuah mata pelajaran tambahan untuk Ira. Ira menjulurkan lidahnya hendak menjilat kepala penis Pak Dion namun dengan buru-buru Ira menarik kepalanya “Bauuuu, Pakkkkk….”
18872Please respect copyright.PENANAnd2sSPUur3
18872Please respect copyright.PENANAQ2gEKoZ9wl
“Ira…, Iraaaa…., itu bau kontol…., nanti juga kamu pasti suka koq ” Pak Dede mendorong kepala Ira kedepan sambil memberikan perintah “Ayo dijilati !! jangan bandel gitu ahh..!! Bapak nggak suka murid yang bandel !! “
18872Please respect copyright.PENANA7bevAarZNG
18872Please respect copyright.PENANAD6RhjUdpu9
18872Please respect copyright.PENANA5wKG0oAIH2
18872Please respect copyright.PENANADdoGJ99KuM
Ira kembali menjulurkan lidahnya, wajah Ira agak mengernyit karena bau yang sangat menyengat namun kemudian setelah melakukan beberapa kali jilatan, Ira semakin lahap menjilati kepala penis Pak Dion, bahkan kedua tangannya menggenggam batang penis Pak Dion mirip seperti orang yang sedang berkaraoke. Sementara Pak Ahmad dan Pak Djono mengusapi payudara Ira sesekali tangan mereka meremas-remas dalam gerakan yang teratur. Sementara Pak Dede sesekali menepuk-nepuk gumpalan buah pantat Ira, Ih merinding banget ketika mendengar suara mereka berempat yang terkekeh-kekeh.
18872Please respect copyright.PENANAkYXUI4RoOt
18872Please respect copyright.PENANAIOkGTOwe5A
“Awwww…, Adhuhhhhhh….” Ira menjerit kesakitan ketika rambutnya dijambak oleh Pak Dion, kasar sekali ketika Pak Dion menyeret Ira dan menaikkannya duduk keatas sebuah meja.
18872Please respect copyright.PENANAN18QqkHkLE
18872Please respect copyright.PENANAjtm63Me6DH
“Brukkk…..” lagi-lagi pak Dion mendorong kasar bahu Ira sampai punggungnya ambruk diatas meja.
18872Please respect copyright.PENANA7j8bfOkNR9
18872Please respect copyright.PENANAlzMOMPai2c
Tangan kiri pak Dion mengangkat kaki Ira sebelah kanan dan meletakkan kaki gadis itu di bahunya, sementara tangan kanannya menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan bibir vagina Ira. Ira memejamkan matanya rapat-rapat, ia tidak sanggup menerima kenyataan pahit yang siap untuk menerkam tubuhnya yang mulus.
18872Please respect copyright.PENANAngLhkhMLR6
18872Please respect copyright.PENANAD6pwP7GFgt
“Hekkk… Heggkkk… Enhhhhhh… Hissss” Tubuh Ira tampak kejang semetara Pak Dion tampak kasar menjejalkan kepala penisnya.
18872Please respect copyright.PENANAVbLHHqEKDu
18872Please respect copyright.PENANAPHkERsLDKh
18872Please respect copyright.PENANArjZAWORzQl
18872Please respect copyright.PENANAys28tmVw6f
“AAAAHHHH…Ohhhhhh, aduhhhhhh…Awwwssshh” tubuh Ira tersentak dengan kuat seiring dengan tusukan kasar Pak Dion.
18872Please respect copyright.PENANAindLeI54VE
18872Please respect copyright.PENANAMQuuwAINhd
“Brrrrrtttt… Brrrttttt…. Krrrpp” Mata Ira melotot menahan rasa sakit yang mendera lubang vaginanya, matanya berlinangan air mata memandang dengan tatapan putus asa kearah Pak Dion yang tersenyum dengan sinis,
18872Please respect copyright.PENANAMFUJmPi1kh
18872Please respect copyright.PENANAsWdM75cJcE
“Jrossssshhhhhhhhhh !! Awwwwwww” tubuh Ira semakin menggeliat-geliat kesakitan kemudian diam , terkulai tanpa daya, Pak Dion semakin dalam membenamkan batang kemaluannya kemudian setelah mentok sampai tidak dapat maju lebih lanjut lagi pak Dion menarik Batang kemaluannya perlahan-lahan.
18872Please respect copyright.PENANANA8b4JgLvM
18872Please respect copyright.PENANAbtqlZs0u84
Batang kemaluan Pak Dion yang tadinya hitam kini seperti berwarna kemerahan, seperti ada cairan-cairan merah yang membasuh Batang kemaluan Pak Dion. “Awwwwww……!! ” Ira kembali memekik kecil ketika Pak Dion membenamkan kembali Batang kemaluannya dengan kasar selanjutnya Tubuh Ira tersentak-sentak mengikuti helaan kemaluan Pak Dion.
18872Please respect copyright.PENANAfDQIHvPHFx
18872Please respect copyright.PENANAbWgSCpeC77
“Ohhhhhhh, Aduhhhhhh pakkkk, Aduhhhhhhhhhh…!!” Ira meringis-ringis ketika Pak Dion mengocok vaginanya dengan kasar dan brutal
18872Please respect copyright.PENANAQfcR46xA2r
18872Please respect copyright.PENANAYB7RzJilaQ
“Cleppp… Cleppppp… Cloooppp…. Cleeeppppp” suara lubang vagina Ira yang sedang digenjot oleh batang penis Pak Dion.
18872Please respect copyright.PENANAuAYE9V7IwP
18872Please respect copyright.PENANAiDfpPxOusD
“Wahhh, Ira hebat dehhh….”
18872Please respect copyright.PENANAkMQHcQTZhd
18872Please respect copyright.PENANA1CRXhELPjf
“Ayooo, merintih lagi… bapak senang mendengar rintihan kamu…”
18872Please respect copyright.PENANA1XmFiZ3zgP
18872Please respect copyright.PENANAZp1hcEiTVb
“iya , jangan malu-malu , yang kerasss….”
18872Please respect copyright.PENANAHGTQZXNGuV
18872Please respect copyright.PENANAiSBF5ZQJ1Q
Kata Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono, mereka cengengesan sambil berdiri mengelilingi meja.
18872Please respect copyright.PENANADtiWq8BRqW
18872Please respect copyright.PENANAR4INIyqU2y
18872Please respect copyright.PENANAkLsU4iRzdF
18872Please respect copyright.PENANAlLeE4cg3TX
“Ayo Pak Dionn… Entot…”
18872Please respect copyright.PENANAfPpsWYqE46
18872Please respect copyright.PENANAxCVHdoyNIM
“Iya, Hajar terus Pak Dion…, Colokkkk”
18872Please respect copyright.PENANA5T6EB4AtMY
18872Please respect copyright.PENANAVcSzN9ez9T
“Ha Ha Ha…, Sodok yang kuat Pak Dion, Ayooo.. Terusss!!”
18872Please respect copyright.PENANA02Td3j2gOq
18872Please respect copyright.PENANATRKUkUckw7
Merasa disemangati pak Dion semakin kuat dan keras menggenjot lubang Vagina Ira, sampai akhirnya “ahhhhhhhhhh… Crrrrtttt…. Crrrrrttttt…” Ira mengejang ketika mencapai puncak klimaksnya, keempat orang guru itu terkekeh-kekeh senang. Entah berapakali Ira mencapai puncak klimaks sampai akhirnya “Arrrrr….. Kecrrroootttt, Kecroooootttttt” Pak Dion membenamkan batang penisnya dengan kuat, Pak Dion memundurkan pinggulnya sampai penisnya terlepas dari lubang vagina Ira.
18872Please respect copyright.PENANAvQPQSMgQzt
18872Please respect copyright.PENANAB2CAvt0XLr
Tiga batang penis teracung-acung mengancam tubuh Ira yang sudah bercucuran keringat “Jangan.., Pakkk, nggak kuattt” tenaga Ira sudah terkuras oleh Pak Dion.
18872Please respect copyright.PENANAdc6TaG3dbf
18872Please respect copyright.PENANAtJSfevwi0e
“Justru itu, kamu bapak ajarin supaya kuat…” Pak Djono menarik tangan Ira agar gadis itu berdiri.
18872Please respect copyright.PENANAJn1OMb1TfX
18872Please respect copyright.PENANAZzGkVqA1QF
“Nahhhh, nungging dikit…!” Pak Ahmad menarik pinggul Ira agar gadis itu agak menungging.
18872Please respect copyright.PENANAWb0o2urhv6
18872Please respect copyright.PENANACY6j682E4X
“Aehhhhh…, Jangan Pakkk, Jangannnn…” Ira menarik pinggulnya ketika merasakan penis pak Ahmad menyodok lubang anusnya.
18872Please respect copyright.PENANAmFMRiIxKHl
18872Please respect copyright.PENANAZiJN3exX2O
“Ehhhhh, Diammm ! Ayo pak Ahmad sodomi dia !! “Pak Djono menjambak rambut Ira, sampai gadis itu meringis memegangi tangan pak Djono.
18872Please respect copyright.PENANAOXL0mbiuqK
18872Please respect copyright.PENANAmuzODGvoG9
18872Please respect copyright.PENANAOv60cU69Ro
18872Please respect copyright.PENANA7moLwGj2W6
“Ahhhhhh….! Awwwwwwwwwwww” Tubuh Ira terlihat tersentak dengan kuat ketika Pak Ahmad menghentakkan batang penisnya.
18872Please respect copyright.PENANAFIKkx0GNi8
18872Please respect copyright.PENANAW1lquJbu3O
“Hekkkkkkksss…..” Nafas Ira tertahan ditenggorokannya ketika merasakan sesuatu yang besar menjebol pintu lubang anusnya dan menekan semakin dalam. Ira seperti sedang merengek-rengek memohon, sedangkan ketiga Orang guru bejat yang sedang mengubutinya seolah-olah sedang membujuk gadis itu.
18872Please respect copyright.PENANAbivvzRbUSd
18872Please respect copyright.PENANAOjaY9hbktc
“Nanti juga enakk, nafasnya.. jangan ditahan, biasa aja….”
18872Please respect copyright.PENANAnqfOF9G2NZ
18872Please respect copyright.PENANAkEEw7YbfLv
“Jangan dilawan, rileks, supaya nggak sakit..”
18872Please respect copyright.PENANAGx4kptBaMN
18872Please respect copyright.PENANA5o69C6DrTM
“Biarin aja masuk.., Biarin…”
18872Please respect copyright.PENANAPda2sV69yk
18872Please respect copyright.PENANA3eNlV8O4ye
Ketiga orang guru itu memberikan arahan khusus untuk Ira.
18872Please respect copyright.PENANAqVjl3I8cgH
18872Please respect copyright.PENANAtABOLaq11Y
Pak Ahmad mulai memaju mundurkan batang penisnya menyodomi lubang dubur Ira.
18872Please respect copyright.PENANAkiYc04QJX1
18872Please respect copyright.PENANAG4km1pY4Dm
“Sebentar, Pak Ahmad , Saya ikutan…” Pak Dede mengangkat kaki Ira sebelah kiri sambil menekankan batang penisnya kedalam vagina Ira.
18872Please respect copyright.PENANAtH4OmB3SZ0
18872Please respect copyright.PENANApNugHWs715
“AAAAA…! Emmmmmmm” teriakan Ira tenggelam dalam mulut Pak Djono yang mengulum bibir gadis itu, sementara tubuhnya terjepit berkali-kali oleh Pak Ahmad dan Pak Dede yang semakin beringas memaju mundurkan batang penis mereka, menyodok lubang anus dan lubang vagina Ira.
18872Please respect copyright.PENANA7xT8E93F6X
18872Please respect copyright.PENANA51LCAJwPtQ
“Arrrhhhh…, Gilaa, Crrrtttt… Crrttttt” Pak Ahmad merojokkan batang penisnya dalam-dalam sambil mengerang ketika merasakan lahar panasnya menyembur keluar.
18872Please respect copyright.PENANACrhnfClG5d
18872Please respect copyright.PENANAgdPf4Ne9sW
18872Please respect copyright.PENANAXEvjHaeNM1
18872Please respect copyright.PENANAUqxiderVZ0
“Permisi Pak Ahmad, saya juga kepengen…”Pak Djono mengambil alih posisi Pak Ahmad kemudian menjejalkan kepala penisnya kedalam lubang anus Ira.
18872Please respect copyright.PENANAmSsVn69Zbp
18872Please respect copyright.PENANAM6Ot91VVBa
“Wahhhhh, ini mah top punya nih…!!” Pak Djono berkutat dengan kuat dan kencang, Pak Dede juga tidak mau kalah, ia memperkuat genjotannya.
18872Please respect copyright.PENANAZQlhFwMgDt
18872Please respect copyright.PENANAsfP8jvxzEi
“Plepppppp…. Pleppppp… Plepppp” “Clepppp…. Clepppppp” Suara-suara itu terdengar dengan semakin nyaring diiringi rintihan dan erangan gadis itu.
18872Please respect copyright.PENANAqhDUDCDbQ9
18872Please respect copyright.PENANAdDawZwzV5e
Tiba-tiba Ira mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dede sambil mendesis keras.
18872Please respect copyright.PENANAEe2Bdc2kle
18872Please respect copyright.PENANABjb4boHfg0
“Hssshhhhhhh… Crrrrrr… Crrrrrrr” wajahnya yang cantik menengadah keatas, sedangkan kedua matanya terpejam dengan rapat menikmati gelombang Klimaks yang begitu dashyat menggulung tubuhnya yang mulus dan seksi.
18872Please respect copyright.PENANAbRubGNwjgK
18872Please respect copyright.PENANAAA3awRnzBY
“Sebentar Pak Djono…, kita ganti posisi….” kata Pak Dede sambil menyeka keringat dilehernya.
18872Please respect copyright.PENANAwjvYBqS8Rz
18872Please respect copyright.PENANA9DavS5SrVE
“Iya…, iya…, saya mau coba memeknya ya..” Pak Djono menarik kemaluannya dari lubang anus Ira, demikian juga Pak Dede menarik batang penisnya dari lubang vagina gadis itu.
18872Please respect copyright.PENANAzLbW2S7RGS
18872Please respect copyright.PENANAqM8EtI5Mu9
18872Please respect copyright.PENANA5ny5LClwKJ
18872Please respect copyright.PENANAafQrDYuK1j
Setelah menghamparkan baju seragam Ira diatas lantai Pak Djono terlentang dengan santai, tangan kirinya memegangi batang penisnya yang masih mengeras, nafsu bejatnya sama sekali belum terpuaskan.
18872Please respect copyright.PENANASXd9XPl8qQ
18872Please respect copyright.PENANAIYJexTL8vy
Pak Dede berbisik “Ira, Ayo, kamu kangkangin kontol Pak Djono”
18872Please respect copyright.PENANAfLLdNtGQuj
18872Please respect copyright.PENANA7OZdie2QYo
Karena gadis itu hanya diam berdiri mematung Pak Dede mengambil inisiatif sambil mengecupi leher gadis itu Pak Dede membimbing gadis itu kearah Pak Djono.
18872Please respect copyright.PENANA6Y87uGgPls
18872Please respect copyright.PENANAsvCqzQFBoE
“Sini.., sini, nggak usah malu-malu…!!” Pak Djono meraih pinggul Ira dan menariknya agar gadis itu segera menduduki batang penisnya yang sudah dari tadi menanti datangnya vagina Ira yang seret dan peret.
18872Please respect copyright.PENANAksxKdrDFA5
18872Please respect copyright.PENANAcFzAryvx3p
“Sleppphhhh….” perlahan-lahan penis Pak Djono membelah bibir vagina Ira, Pak Dede menekan bokong Ira agar batang penis Pak Djono semakin dalam terbenam kedalam lubang vagina gadis itu.
18872Please respect copyright.PENANAVdMhbQtv15
18872Please respect copyright.PENANATajRItiT7C
“Ohhhhhhhhhhhh…” Ira merintih sambil menoleh kebelakang ketika merasakan Pak Dede merenggangkan belahan pantatnya, biarpun lubang anus Ira tampak seperti robek dan berdarah namun Pak Dede sama-sekali tidak mempedulikan keadaan gadis itu, dengan nafsu memuncak Pak Dede menjebloskan kepala penisnya dan menekankan batang penisnya sampai Ira memekik keras kesakitan. Pak Djono dan Pak Dede sampai merem melek merasakan jepitan lubang anus dan lubang vagina Ira, kemudian perlahan-lahan mereka mulai bergerak dan semakin-lama semakin cepat, nafas-nafas mereka berderu dengan semakin kencang.
18872Please respect copyright.PENANA1vnTG46eB5
18872Please respect copyright.PENANA7Nc0TiSVne
18872Please respect copyright.PENANAaHjeFr9wn2
18872Please respect copyright.PENANAn4ZH9Kh3as
“Ennnnggg… Nnnnnhhhhh… Nnnnnngggg….”Ira merengek – rengek seperti sedang tersiksa dalam himpitan dua orang guru bejat yang bergerak tanpa henti menyodok-nyodok lubang anus dan lubang vaginanya.
18872Please respect copyright.PENANAvtmo4N0Q4l
18872Please respect copyright.PENANAPYx8ROh15Z
Pak Dion melangkahkan kakinya dan berdiri disamping kanan Ira kemudian dari samping diraihnya kepala Ira sambil menjejalkan kepala penisnya kemulut Ira. “Emmmmm, Emmmmmmm… Hemmmmmmm” Ira mengemut sambil memegangi batang penis Pak Dion, sesekali dijilatinya penis Pak Dion dengan lahap.
18872Please respect copyright.PENANAJWHFkFsane
18872Please respect copyright.PENANArLgVHIRyzz
“Wahhh…!! murid kita emang pandai…He he he” Pak Dede membelai rambut Ira, guru bejat itu terkekeh-kekeh.
18872Please respect copyright.PENANA0dv6xmsF1c
18872Please respect copyright.PENANAoqADT4Hwf2
Pak Ahmad berlutut disamping kiri Ira , tangannya merayapi bagian bawah bulatan Payudara Ira , terkadang tangan Pak Ahmad meremasi gundukan payudara Ira yang bergoyang-goyang dengan indah.
18872Please respect copyright.PENANAht2sbasEcw
18872Please respect copyright.PENANAqgvQDDJdo7
“Ahhhhhh….!! Crrrrr… Crrrrrrr” Ira menggeliat erotis , seketika tubuhnya terasa kejang menahan sejuta kenikmatan.
18872Please respect copyright.PENANAcYP1qsC9Re
18872Please respect copyright.PENANAJJ9hCkn69K
Erangan dan rintihan Ira membuat penis Pak Dede dan Pak Djono semakin menegang dan
18872Please respect copyright.PENANA9L3IoiVpa5
18872Please respect copyright.PENANAU1n6CfjYHl
“Kecrrtttt…. Euhhh…!! “
18872Please respect copyright.PENANAZm8hm0jJOq
18872Please respect copyright.PENANAPS0llob8UH
“Haduhhhhhh…. Croottttt”
18872Please respect copyright.PENANA04ThJh3T8c
18872Please respect copyright.PENANAoLa1DPX4Iv
Hampir bersamaan dua orang guru bejat itu memuncratkan lahar panasnya kedalam lubang anus dan lubang vagina Ira.
18872Please respect copyright.PENANAvhRIK0Qbf9
18872Please respect copyright.PENANANGocWF0jnQ
18872Please respect copyright.PENANAw84vRXb2mX
18872Please respect copyright.PENANADQI6uhFyR1
“Nahhh, Ira Nungging disini….” Pak Dion menunjukkan keatas lantai
18872Please respect copyright.PENANAEPOP9iOTKN
18872Please respect copyright.PENANAkNCebDE9rj
Tanpa Banyak berani membantah Ira merangkak dan menungging menuruti keinginan Pak Dion.
18872Please respect copyright.PENANAqsqx7gK8ZN
18872Please respect copyright.PENANAxHlLJ7QsR2
“Hemmmm…, ” Mata Pak Dion memandangi lubang anus Ira dengan tajam, digesek-gesekkannya kepala penisnya pada lubang anus Ira.
18872Please respect copyright.PENANANtuXSrq263
18872Please respect copyright.PENANAluav3GJ86M
Cairan sperma masih meleleh dari dalam lubang anus gadis itu ketika Pak Dion menjebloskan kepala penisnya.
18872Please respect copyright.PENANAVCntx77YCF
18872Please respect copyright.PENANAMuePIUtGNa
“Akkkkkkk…., Owwwwww…..” ukuran Penis Pak Dion yang besar membuat Ira meringis kesakitan ketika lubang anusnya diterobos dengan kasar oleh penis kepala sekolah bejat itu. Kedua tangan Ira bertumpu kuat-kuat pada lantai, tubuhnya tersentak-sentak ketika Pak Dion menyentak-nyentakkan kemaluannya sekuat tenaga.
18872Please respect copyright.PENANAILtr3ugU7x
18872Please respect copyright.PENANA6wBvsHO35l
“Klepokkkk….!! Keplokkkkkk…!! Keplokkkkkkkkk…!!” setiap suara-suara itu terdengar pada saat itu juga tubuh Ira terdorong-dorong kedepan.
18872Please respect copyright.PENANACvICPq3prO
18872Please respect copyright.PENANApvBr9oASIR
“Aduhh… Aduhhhh…, sakit paakkk… sakittttt” Ira mengaduh ngaduh kesakitan.
18872Please respect copyright.PENANAQjTHVpsbC1
18872Please respect copyright.PENANAj9RAiSZSoq
“Sakit ?!! sama mereka kamu nggak teriak sakit !! Huhhh !! rasain ini Hihhhhh!!” Pak Dion memang nggak nyadar kalau batang penisnya yang 25 cm jauh lebih besar dari pada batang penis Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono yang panjangnya sekitar 14 – cm. Karena merasa dipilih kasihkan, pak Dion semakin kuat menghajar lubang anus Ira
18872Please respect copyright.PENANA7BooBJ8Gjb
18872Please respect copyright.PENANAa2wU1dy6I9
18872Please respect copyright.PENANAzdtzwTP3TO
18872Please respect copyright.PENANAmtg5Ww3kz6
“Ungghhhhhhh……” setelah melenguh panjang Ira terkulai tak sadarkan Diri.
18872Please respect copyright.PENANAfGXHdXUqWv
18872Please respect copyright.PENANA5w7ffxnqaS
Tangan Pak Dion mencengkram pinggul Ira , agar pinggul gadis yang sudah tergolek pingsan itu tidak turun. Batang kemaluan Pak Djono bergerak seperti sedang mengaduk-ngaduk “KBleppp.. KBleppppp… KBleppppp” Suara-suara itu terdengar mengerikan.
18872Please respect copyright.PENANAH9Vo15W5SG
18872Please respect copyright.PENANAhN67yolUOj
Pak Dion menggusur tubuh Ira tanpa melepaskan batang penisnya dari lubang anus gadis itu, Pak Dion bersandar pada dinding, sambil menarik pinggang Ira. Gadis itu terkulai duduk diatas penis Pak Dion, punggungnya yang bercucuran keringat menempel di dada Pak Dion. Tangan Pak Dion menyibakkan kedua kaki gadis itu mengangkan sambil berkata pada Pak Ahmad “Ayo Pak Ahmad, kita nikmati gadis ini bersama…”
18872Please respect copyright.PENANAm0f5LMUHup
18872Please respect copyright.PENANAa3B017NLgQ
“He he he… Tentu, Tentu, dengan senang hati…!! ” Pak Ahmad berseru , kemudian segera mengambil posisinya dan “Jrebbbbbbb….” Pak Ahmad tidak kalah kasar dengan pak Dion ketika menjebloskan batang kemaluannya kedalam jepitan lubang vagina Ira.
18872Please respect copyright.PENANAm8L0jqky0i
18872Please respect copyright.PENANAOCrBEs5nmb
“Cresshh… Crebbbbb…. Crebbbbb” “Jrebbb… Jrebbbbb…” Suara-suara itu kembali terdengar , semakin lama semakin menakutkan. Pak Dion dan Pak Ahmad tampak asik melampiaskan nafsu mereka pada tubuh Ira yang sudah terkulai pingsan.
18872Please respect copyright.PENANAvohDqIZUO9
18872Please respect copyright.PENANAjdsukiChd5
18872Please respect copyright.PENANAKtbSK5EIET
18872Please respect copyright.PENANA8RuZhAUSSi
“Ennhhh… Ennnnhh” Ira mengerang, gadis cantik itu membuka matanya,tubuhnya sudah basah kuyup bercucuran keringat.
18872Please respect copyright.PENANA4K77ffsRjD
18872Please respect copyright.PENANAtD1m1n5Qvi
Ira menatap wajah Pak Ahmad, guru bejad itu tersenyum sambil mengorek-ngorek lubang vaginanya yang sempit
18872Please respect copyright.PENANAESRkXNT42M
18872Please respect copyright.PENANAxXjgN6OzRz
“Ohhhhhhhh…..” Ira hanya dapat mengeluh panjang, rasa pegal, sakit dan nikmat bercampur aduk merayapi tubuhnya yang halus dan seksi.
18872Please respect copyright.PENANAno7FMlSyNJ
18872Please respect copyright.PENANA2aIhXmHDam
“Ennnhhh….. Crrrttt Crrrrrrrr” tubuh murid cantik dan seksi itu kembali mengejang mencapai klimaks sebelum terkulai kembali tanpa daya. Matanya terpejam-pejam, kadang-kadang membeliak ketika gerakan kedua guru itu berubah menjadi kasar dan liar.
18872Please respect copyright.PENANA53CGGpGJix
18872Please respect copyright.PENANAqTj8gEDQQh
Pak Dede dan Pak Djono terkekeh-kekeh memandangi persetubuhan liar antara seorang murid cantik dengan dua orang guru bertubuh gemuk besar berlemak. Pak Dede mengambil sebuah buku agenda, tampaknya mereka sedang sibuk membicarakan siapa nama-nama korban mereka berikutnya.
18872Please respect copyright.PENANANmhLw5KwXu
18872Please respect copyright.PENANAzLnUs6bYzj
18872Please respect copyright.PENANAkJNcjiuOb7
18872Please respect copyright.PENANArzPmnLQdRs
Tanganku ditarik oleh Farida, kemudian kami berempat segera mundur teratur tanpa mengeluarkan suara…..
18872Please respect copyright.PENANAga5COLxVeA
18872Please respect copyright.PENANArBk9qUpsOI
Glekkkk…!!
18872Please respect copyright.PENANA4t663KILOg
18872Please respect copyright.PENANAbS7bvUFiF8
Aku menelan ludah,
18872Please respect copyright.PENANAH6YcEC1dAd
18872Please respect copyright.PENANAFSfy9L5d9i
Mengingat kejadian tadi siang disekolah
18872Please respect copyright.PENANA44inAVW84p
18872Please respect copyright.PENANA2C7myk0GOM
Tubuhku merinding, ada rasa takut.., was-was dll T_T
18872Please respect copyright.PENANAzJeFtbCd5O
18872Please respect copyright.PENANARcMKwYovOt
Aku pun menutup buku harianku.
18872Please respect copyright.PENANAw9XJW0v1mN
======================================================
18872Please respect copyright.PENANAjmkSLgNLgL
18872Please respect copyright.PENANA71Mmtx5G6d
Beberapa hari ini terasa mencekam. Aku, Reina, Farida dan Vivi selalu gelisah. Kejadian kemarinlah yang membuat kami merasa tidak aman, was-was dan ketakutan setiap melihat guru laki-laki, apakah mereka juga bejat seperti Pak Dion, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono?
18872Please respect copyright.PENANAwvgntQj1KH
18872Please respect copyright.PENANA93UWNH2ztM
———————————
18872Please respect copyright.PENANAzEw6qYCZd8
18872Please respect copyright.PENANASJSb9FQHBd
Jam istirahat, perpustakaan sekolah
18872Please respect copyright.PENANAmqzKkWwVfu
18872Please respect copyright.PENANAwTLn1IRo8m
18872Please respect copyright.PENANA8vCVn6KdtO
“May….Titit Pak Dion gedeee ya?”Vivi berbisik pelan ditelingaku.
18872Please respect copyright.PENANANhgxzGaLou
18872Please respect copyright.PENANAJfb9ljky0E
“Ehhhh, Iya…” Karena sedang melamun aku menjawab sepolosnya, namun kemudian dengan reflek aku menoleh kearah Vivi
18872Please respect copyright.PENANA4Cvv2G3Bkx
18872Please respect copyright.PENANAFyXh6EJpSG
“Lagi ngelamunin apa May…?” Vivi tersenyum lembut sambil membelai rambutku.
18872Please respect copyright.PENANAygiZPaohkA
18872Please respect copyright.PENANAMt5U5xPFec
“Vi, aku takut…” aku menekuk wajahku.
18872Please respect copyright.PENANAukEZ79Uomj
18872Please respect copyright.PENANA44T5C5Sl3A
“Jangan takut…,aku akan menjagamu…” Vivi menggenggam tanganku dan meremas tanganku dengan mesra seolah-olah ia mencoba memberikan rasa aman padaku.
18872Please respect copyright.PENANAqS8iQBm24x
18872Please respect copyright.PENANA3lPh6V5ZgU
Aku menatap wajah Vivi yang mencoba memaksakan diri tersenyum. Aku melihat wajahnya sama-sama cemas dan ketakutan. Reina dan Farida hanya saling berpandangan kemudian menghela nafas panjang.
18872Please respect copyright.PENANAxWF0HNISld
18872Please respect copyright.PENANA6aTr88NZN6
“Uhuk, uhukkk….” Suara batuk mengejutkan kemi berempat
18872Please respect copyright.PENANANjis8Fi1Ym
18872Please respect copyright.PENANAnU0H5Viryd
Mata Pak Romi melotot tidak berkedip melihat daun-daun muda yang segar dan cantik, Ih, tampangnya jelek, giginya ompong, serem amat.
18872Please respect copyright.PENANAPa1wrOPRx3
18872Please respect copyright.PENANA1hdsNpFLJQ
“Koq tasnya dibawa-bawa sih?, kan baru jam istirahat…” Pak Romi bertanya keheranan, wajahnya tersenyum, matanya jelalatan, gatal tanganku ingin menggapar penjaga perpustaaan yang sudah berusia lanjut ini.
18872Please respect copyright.PENANAD2rK3Qly1B
18872Please respect copyright.PENANAjPKxmb8hby
18872Please respect copyright.PENANAfM9iBLeEzh
18872Please respect copyright.PENANAfcEyELK3Ii
“Supaya ngak jajan…, ada coklat, kue.., trus.., kresek…, kresekkk.. snack” Reina menunjukkan isi tasnya. Walaupun alasan sebenarnya, kami takut tas kami disubsidi oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab,
18872Please respect copyright.PENANAIycq2zCIod
18872Please respect copyright.PENANAnDruk8lWID
“Oooo…, Begituuu….” Pak Romi tersenyum sambil berkali-kali menelan ludah mencuri-curi pandang kearah buah dada kami berempat.
18872Please respect copyright.PENANAVzXteiQdBR
18872Please respect copyright.PENANAPGEtgt5lxe
“Teng… Tenggg… Tenggg” jam tanda Istirahat sudah usai berdentang dengan keras, berteriak-teriak dengan garang memerintahkan agar semua murid segera masuk kedalam kelas mereka masing-masing, termasuk kami berempat.
18872Please respect copyright.PENANAURedSAnP17
18872Please respect copyright.PENANAFlyno1wfDi
“Degggggg…..” jantungku melompat melihat wajah Pak Ahmad tersembul dari balik pintu, tubuhnya gemuk berlemak disana-sini, masih teringat dengan jelas dalam benakku bagaimana buasnya Pak Ahmad ketika menyetubuhi Ira, sampai-sampai gadis itu mengerang-ngerang tidak karuan.
18872Please respect copyright.PENANAVBWbSgqJtK
18872Please respect copyright.PENANALUefIci76B
“Ehmmmm, Ayo buka Halaman 41″ Pak Ahmad memerintahkan agar kami membuka lembar ke 41, matanya melirik kebawah meja, kemudian ia menghela nafas panjang karena tidak menemukan apa yang ingin dilihatnya, Aku, Reina, Farida dan Vivi sudah lebih berhati-hati menjaga posisi duduk kami agar tidak mengundang mata mesum yang tidak berkepentingan. Ruangan kelas semakin kosong karena ditinggalkan oleh para murid yang berebutan keluar kelas.
18872Please respect copyright.PENANAptMcf1mleE
18872Please respect copyright.PENANALZ0JHug3X3
“Hhhhh……” Aku menghela nafas panjang sambil bersandar, bete banget hari ini, agak lama kami berempat berdiam diri didalam kelas dengan pikiran yang kacau balau.
18872Please respect copyright.PENANApajPQPfymg
18872Please respect copyright.PENANABz1IL6K3NZ
18872Please respect copyright.PENANAau9sqaoZcP
18872Please respect copyright.PENANAlCt4GB1Jyt
“Udah…, kita cabut yuk…” Vivi menarik tanganku, sementara Reina dan Farida juga sudah bersiap-siap angkat kaki dari sekolahan yang mendadak menjadi tempat yang mengerikan bagi kami berempat.
18872Please respect copyright.PENANAzo0KsPDRrY
18872Please respect copyright.PENANAvyDafiLNTZ
Pada Saat kami hendak menuju tangga kelantai bawah tiba-tiba Vivi menoleh kearah kami sambil meruncingkan mulutnya dan menempelkan jari telunjuk dibibirnya
18872Please respect copyright.PENANAg4m35Ti58f
18872Please respect copyright.PENANAVjuUag9JtZ
“Bagaimana pak Romi… ? He he he…” Pak Djono terkekeh-kekeh.
18872Please respect copyright.PENANAEXIFafGqsx
18872Please respect copyright.PENANAX1NQyC7Q5P
“Iyy. Iyaaa… Pak, Saya mau….” Pak Romi menjawab sambil menganggukkan kepalanya, kemudian ia memberikan kunci ruangan perpustakaan pada Pak Djono.
18872Please respect copyright.PENANAgT81MkK8lf
18872Please respect copyright.PENANA1F6b82pw1A
“Nahhh… Ira kamu temani Pak Romi….” Pak Djono mendorong punggung gadis itu.
18872Please respect copyright.PENANA8uc4UHrfHo
18872Please respect copyright.PENANAKnQFBSZ8rs
“Ayoo…, pak Romi jangan bengong begitu…, langsung dinikmati…” Pak Djono cengengesan sambil berlalu naik menuju lantai 3.
18872Please respect copyright.PENANAXIfYkIWmtZ
18872Please respect copyright.PENANAMIpEFEHX1I
Pak Romi menarik tangan Ira kedalam sebuah ruangan kelas yang sudah kosong, dengan sigap 4 orang gadis cantik segera menjauh dari tangga dan bersembunyi, ketika Pak Djono melangkahkan kakinya naik menuju kelantai tiga. Deggg.. Degggg… Degggg…. jantungku terasa berbunyi dengan lebih kencang sambil memandangi punggung Pak Djono, langkah kakinya terdengar menaiki anak tangga dan kemudian suasana kembali hening.
18872Please respect copyright.PENANAjQCZ7M7UpR
18872Please respect copyright.PENANAbhCN6kOM9B
“Viii… Ennngghhhhh….” Aku mengeluh sesak nafas karena ditindih oleh tubuh Vivi dari atas.
18872Please respect copyright.PENANAkm3X0dvPqU
18872Please respect copyright.PENANAVkGxvcITq8
“Maaf…Maaf, tadi emergency… nggak ada tempat lagi..”Vivi mengangkat buah dadanya yang besar dari punggungku. Duh dua buah gunung besar itu menindih punggungku, pantesan nafasku terasa sesak.
18872Please respect copyright.PENANAbXdbU9zVht
18872Please respect copyright.PENANAmpEJMAGlsO
18872Please respect copyright.PENANAx09UgzTplA
18872Please respect copyright.PENANAN4loJCKbJ0
“Rei…., mau kemana ?” Farida keheranan karena Reina malah mengendap-ngendap menaiki anak tangga menuju perpustakaan.
18872Please respect copyright.PENANAEQzDrzZWTJ
18872Please respect copyright.PENANAA4eN5ej4Sl
“Sssstttt….!” mulut Reina meruncing sabil menunjukkan jari telunjuknya ke atas, kami segera mengikuti langkah Reina menuju ruangan perpustakaan yang berada dilantai 3, dengan hati-hati kami berusaha mengintai keadaan didalam ruang perpustakaan.
18872Please respect copyright.PENANA1NcyDFBzFk
18872Please respect copyright.PENANAbtCpLcstyR
Terdengar suara memelas seorang gadis dari dalam perpustakaan.
18872Please respect copyright.PENANAMV8xxODJhQ
18872Please respect copyright.PENANAKeMwXFRNp5
“Jangan pak, saya mohon…, jangan” Feby, gadis cantik terpandai di sekolah kami sedang memohon, rambutnya panjang terurai, sebuah kaca mata yang menempel diwajah gadis itu tidak mengurangi kecantikannya.
18872Please respect copyright.PENANARirq35uqxP
18872Please respect copyright.PENANAhNU7F847kp
“Tolong pakkkk,…. lepaskan saya… hkk hkk” Feby mulai terisak menangis, gadis itu merasa sangat menyesal karena telah melakukan onani di WC sekolah, dan semuanya terekam dalam sekeping DVD berdurasi 20 menit yang kini tengah tayang dilayar DVD portable, ya kenikmatan selama 20 menit itu kini akan mengubah kehidupan gadis itu dengan paksa.
18872Please respect copyright.PENANAMVWUoMv72L
18872Please respect copyright.PENANAbmJ2KPEG9X
“Feby, ketimbang kamu melakukan onani di WC, lebih baik kamu bapak ajari langsung enaknya yang sebenarnya itu seperti apa….” Pak Dion tersenyum mendekati gadis itu, kepala sekolah bejat itu membuka bajunya sendiri sambil memandangi gadis itu yang tengah duduk memunggungi dirinya. Nafsu yang menggelegak membuat batang penis pak Dion menegang maksimal.
18872Please respect copyright.PENANAI6rZHcUb3j
18872Please respect copyright.PENANAu9qZ7lMvhN
18872Please respect copyright.PENANA6gIs1K960G
18872Please respect copyright.PENANAoft2axCS9W
“Bapak yakin kamu bakalan cepat mahir dalam urusan yang satu ini karena kamu adalah murid cantik terpandai disekolahan ini…” Pak Dede cengengesan dengan wajah mesumnya yang semakin menyebalkan.
18872Please respect copyright.PENANAZJMBdOrXJz
18872Please respect copyright.PENANAyZhBnSCNNm
“Awwww…!!” Feby memalingkan wajahnya ketika Pak Dion dengan sengaja memamerkan batang kemaluannya, gelak-tawa terdengar riuh rendah diruangan perpustakaan.
18872Please respect copyright.PENANAPqftkWJOJL
18872Please respect copyright.PENANAd3aICKCZF1
“Feby…, kamu liat…, nah ini yang namanya penis….” Pak Dion mengacung-ngacungkan penisnya kewajah Feby.
18872Please respect copyright.PENANAK3SrYwdegB
18872Please respect copyright.PENANACz1usMu5cz
Feby memundurkan kepalanya ketika ada bau yang menyengat tercium oleh hidungnya. Mata gadis itu melirik ke arah benda hitam yang besar dan panjang diselangkangan Pak Dion. Seumur hidup baru kali ini dirinya melihat kemaluan milik seorang pria, bahkan kini ada 4 batang sekaligus terpampang dihadapan wajahnya dengan berbagai ukuran, rasa sesal perlahan-lahan berganti dengan sebuah perasaan lain, rasa ingin tahu, penasaran dan juga gelombang birahi yang semakin lama semakin menyeret gadis itu menuju sebuah dunia berbeda yang penuh dengan bujuk rayu kenikmatan. Tangan Pak Dede meraih tangan gadis itu dan meletakkannya pada batang kemaluan Pak Dion. Tangan Feby bergetar hebat ketika telapak tangannya mengelus batang kemaluan Pak Dion. Selama ini Feby menyalurkan nafsu birahinya dengan cara beronani atau dengan cara sembunyi-sembunyi menonton blue film dirumahnya.
18872Please respect copyright.PENANAJLksk33X8E
18872Please respect copyright.PENANAgF7492wccE
18872Please respect copyright.PENANAjc8xjmdChw
18872Please respect copyright.PENANABE1g3Ved02
Batang kemaluan Pak Dion terasa kasar, hangat dan semakin mengeras dalam genggaman telapak tangannya. Tiba-tiba nafas Feby semakin mendengus, tampaknya nafsunya mendadak bergelora ketika dikelilingi oleh empat orang guru bejat yang sudah berbugil ria di hadapannya. Tangan Pak Dion mendekap kepala Feby, ditekannya kepala gadis itu ke arah selangkangannya. Perlahan-lahan bibir Feby terbuka dan mengecup batang penis Pak Dion. Pak Dede dan Pak Ahmad merayapkan tangan mereka menggerayangi buah dada Feby, sedangkan tangan Pak Djono menyelinap ke balik rok seragam gadis itu dan mengusap-ngusap pahanya.
18872Please respect copyright.PENANAdPJjLS2Xd9
18872Please respect copyright.PENANAlc8G94NgmJ
“Hmmm, nafsu kamu memang tinggi rupanya…hahaha!” Pak Dion membelai-belai rambut Feby yang sedang menciumi batang kemaluannya dengan rakus sampai terdengar suara decakan yang semakin keras.
18872Please respect copyright.PENANAEd2lrndHSn
18872Please respect copyright.PENANASE8r0z4nhM
Kedua tangan Feby memegangi batang penis Pak Dion. Mulutnya terbuka lebar dan dengan perlahan-lahan Feby memasukkan kepala penis Pak Dion ke dalam mulutnya. Mendadak Feby seperti terkena sengatan listrik sambil menarik kepalanya, rasa kepala penis laki-laki yang baru pertama kali ini dirasakan oleh gadis cantik itu, asin dan disertai lendir yang meleleh dari lubang kemaluan Pak Dion. Setelah membiasakan diri dengan bau menyengat yang dikeluarkan kepala penis itu, Feby mengulurkan lidahnya dan mengulas-ngulas kepala penis kepala sekolah bejat itu, sesekali dikulumnya dan dihisapnya dengan kuat sampai kedua pipi gadis itu mengempot.
18872Please respect copyright.PENANA3uTH4nxc2f
18872Please respect copyright.PENANA7DYnF6SMyw
18872Please respect copyright.PENANAqOGYAGZXvf
18872Please respect copyright.PENANAfVEfkg8KoV
Mata Pak Dion menatap nanar kearah selangkangan gadis itu yang masih agak terhalangi oleh rok seragam sekolahnya yang sudah tersibak keatas akibat kejahilan tangan Pak Djono. Pak Dede, Pak Djono dan Pak Ahmad menarik tubuh gadis itu agar berdiri, seolah-olah sudah mengerti apa yang diinginkan oleh Pak Dion mereka menelanjangi gadis itu. Pak Dion melangkah mendekati Feby dan sambil meraih pinggang gadis itu mulut pak Dion melumat bibir Feby yang mungil.
18872Please respect copyright.PENANA98BpJhGLSk
18872Please respect copyright.PENANAENEmFppiQ5
“Emmm….Hesccckk… Hssscckk Emmmm” suara mulut gadis itu yang sedang dikulum dan dihisapi oleh Pak Dion.
18872Please respect copyright.PENANAq6yQkYUDKR
18872Please respect copyright.PENANAHLCt5HKrEc
Feby mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dion, kedua kakinya agak berjingjit menyambut kuluman Pak Dion.
18872Please respect copyright.PENANASXEAKefQUY
18872Please respect copyright.PENANAgdBhp1SQpm
“Ahhhh…!! Ahhhhhhhh…..” Feby memekik kemudian mendesah-desah kecil ketika Pak Dion mengecupi dan menghisap-hisap lehernya, rasa geli yang menggelitik membuat gadis itu merintih dengan lirih.
18872Please respect copyright.PENANAqalVi31S11
18872Please respect copyright.PENANAKtaIPuqOZu
Pak Dion membopong kemudian membaringkan tubuh Feby di atas setumpukan kain berwarna putih bersih yang sengaja sudah disiapkan, dihamparkan diatas lantai perpustakaan.
18872Please respect copyright.PENANAFy5emywk5D
18872Please respect copyright.PENANAviztfTJZRP
“Ihhhhh…!! ” Feby menggeser-geserkan tubuhnya ketika pak Dion menerkam tubuhnya, mulut kepala sekolah bejat itu menjilati bulatan payudara Feby, kedua tangan pria itu membelit pinggangnya dan mendekap tubuhnya dengan kuat.
18872Please respect copyright.PENANAJujCnOB0tV
18872Please respect copyright.PENANAvXfEHWmYIk
18872Please respect copyright.PENANAWtc5Z2M5uP
18872Please respect copyright.PENANAfNqebZCfJP
“Ennnnnnhhhh… nnnnnhhhhhh” tubuh Feby melenting keatas ketika kecupan-kecupan pak Dion turun semakin kebawah.
18872Please respect copyright.PENANAqYCLeyxEHp
18872Please respect copyright.PENANAEN4yrZpYNt
“Ahhhhh……!! Ohhhhhh…!! Pak… Ennnhhhh” Feby tidak kuasa lagi menahan jeritannya ketika mulut Pak Dion mengecup-ngecup bibir vaginanya dengan liar, jeritan gadis itu semakin liar ketika lidah Pak Dion yang kasar menyeruak masuk mengorek sela-sela lubang vagina gadis itu.
18872Please respect copyright.PENANA9ThAWqZZtV
18872Please respect copyright.PENANAIiLGWEu2v0
“Ha Ha Ha…, tidak disangka, murid kita yang pandai begitu liar…”
18872Please respect copyright.PENANAkXIVVme6ra
18872Please respect copyright.PENANAXBHYpJxfoV
“Ini mungkin karena nafsu yang terlalu lama terpendam”
18872Please respect copyright.PENANA8MgswlW3Re
18872Please respect copyright.PENANA9OFqtXedW7
“Ooo… iyaaaa, bagaikan kuda lepas dari kandangnya.. he he he”
18872Please respect copyright.PENANAm9fYlNknnC
18872Please respect copyright.PENANAjTGTqrno06
“Slllckkkk… slecccckkkkkk… Srrruupphhhhh….” suara mulut Pak Dion yang sedang asik mengulas-ngulas belahan vagina Feby, sesekali mulut Pak Dion mencucup bibir vagina gadis itu dan menghisapi lendir-lendir gurih yang semakin banyak meleleh dari vagina Feby.
18872Please respect copyright.PENANAVk3yGuqdxt
18872Please respect copyright.PENANAU9YCi9H3rh
“Awwww… Hssshhh Hssssshhh….. Crrrrrttt Crrrrr” kedua tangan Feby mendekap dan meremasi kepala Pak Dion, kedua kakinya tertekuk mengangkang seolah-olah sedang mempersilahkan pak Dion untuk menikmati vaginanya.
18872Please respect copyright.PENANAQZOWiClilB
18872Please respect copyright.PENANAV6bXpwLsmW
Lidah pak Dion mengulas-ngulas permukaan vagina Feby, gadis itu menggelinjang keenakan ketika lidah Pak Dion yang hangat dan basah mengusap-ngusap permukaan vaginanya.
18872Please respect copyright.PENANA0eZytJx7Bw
18872Please respect copyright.PENANA6XXADPDxNU
18872Please respect copyright.PENANANtEPrPQmOr
18872Please respect copyright.PENANAsfZBVR9Bok
Pak Dion menempelkan kepala penisnya pada belahan vagina Feby, dengan instensif Pak Dion menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan vagina gadis itu. Cairan vagina Feby bercampur dengan lelehan air nafsu yang menetes dari kepala kemaluan Pak Dion, semakin lama kepala penis Pak Dion semakin mengkilap basah, demikian pula dengan bibir vagina Feby tampak berair dan sedikit merekah.
18872Please respect copyright.PENANAlzjp75QIVZ
18872Please respect copyright.PENANAOQB96BvLcn
“Jangann Pakkk…!! Ahhhhh……!!!” Feby berontak namun Pak Dede dan Pak Ahmad dengan sigap menyergap tubuh gadis itu, mereka menekan kuat-kuat bahu bahunya, sedangkan Pak Djono melakukan remasan-remasan lembut pada buah dada gadis itu.
18872Please respect copyright.PENANAccCBODDhgW
18872Please respect copyright.PENANAMkkEBmkqSq
“Enngghh !! Hakkkshh” Feby meringis merasakan kepala penis pak Dion membelah belahan vaginanya, gadis itu semakin gelisah ketika batang kemaluan Pak Dion terbenam semakin dalam dan akhirnya…
18872Please respect copyright.PENANAKGfMPGbwp1
18872Please respect copyright.PENANAvIPIOUqEo7
“Aduhhh…., Enggghhhh…sakit…, sakittt!!!!”
18872Please respect copyright.PENANAbNIXMwFdLa
18872Please respect copyright.PENANAXuufZgIeAm
Keempat orang guru bejat itu tertawa lepas melihat Feby mengaduh kesakitan.
18872Please respect copyright.PENANAOY2pcCrywQ
18872Please respect copyright.PENANAYM1KER0nEA
“Colok terus Pak Dion , jangan diberi ampunn…”
18872Please respect copyright.PENANA4wb3ekJlMF
18872Please respect copyright.PENANAMFQBhD7PJF
“Ayoooo… Lebih dalam lagi Pak Dion….”
18872Please respect copyright.PENANAWe6UaZEiiA
18872Please respect copyright.PENANAGmIIQxaeyQ
“Sudahh…, jangan nangis begitu ah…, kaya lagi diapain aja.. he he” kata Pak Djono sambil membelai-belai rambut gadis itu, Feby memalingkan wajahnya. Tubuhnya terasa lemas tidak bertenaga, isakan tangis gadis itu malah membuat nafsu birahi keempat guru bejat itu semakin bergelora.
18872Please respect copyright.PENANAcaY4R8Ej3L
18872Please respect copyright.PENANA2A5WgGNrf4
18872Please respect copyright.PENANA8fkY6aV4P0
18872Please respect copyright.PENANAEXaeboQzqV
Pak Dede dan Pak Amhad tersenyum kemudian melepaskan pegangannya pada bahu gadis itu. Batang kemaluan pak Dion yang besar, hitam dan panjang kini tertancap di lubang vaginanya. Gadis itu berulang kali mengeluh ketika Pak Dion berkutat kuat. Kepala sekolah bejat itu menekan batang kemaluannya semakin dalam, dengan tidak sabaran Pak Dion menghentakan batang kemaluannya kuat – kuat.
18872Please respect copyright.PENANAW5KhUPTNIf
18872Please respect copyright.PENANAJJrjB47yNE
“Ahhhhhh….., nnggggghhhh, Ngghhh” gadis itu menjerit keras kesakitan kemudian mengerang-ngerang, suara erangannya justru membuat nafsu binatang Pak Dion semakin bergolak.
18872Please respect copyright.PENANAfuzkHb8GP8
18872Please respect copyright.PENANAxSn0feig5o
Tubuh Feby mulai terguncang-guncang perlahan-lahan kemudian semakin lama semakin cepat. Tusukan-tusukan kemaluan Pak Dion serta belaian dan usapan nakal tangan Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono akhirnya mengantarkan gadis itu mencapai puncak klimaksnya “Ahhhhh… Crrrrr… Crrrrr… Crrrrrr” Tanpa melepaskan batang kemaluannya, Pak Dion memutar tubuh gadis itu dan memposisikannya pada posisi dogy style,
18872Please respect copyright.PENANAppECYG43wV
18872Please respect copyright.PENANAGH0F4M5HqV
“Emmmmmm……” tubuh Feby menggelinjang ketika merasakan putaran batang kemaluan Pak Dion di lubang vaginanya.
18872Please respect copyright.PENANAAhAv9TEj3B
18872Please respect copyright.PENANA8IjSqzoOLj
Pak Dion merapatkan selangkangannya mendesak buah pantat Feby, nafas Pak Dion semakin memburu merasakan kehalusan buah pantat Feby menggesek perutnya yang buncit.
18872Please respect copyright.PENANAfKYehoiIEi
18872Please respect copyright.PENANA6rqv2Tlxdx
18872Please respect copyright.PENANAiEM0xHM7NE
18872Please respect copyright.PENANANroFuhssOf
“Plokkkk… Plokkkkk… Plokkk….” batang kemaluan Pak Dion bergerak maju mundur menggempur lubang vagina Feby.
18872Please respect copyright.PENANA7dHqCrPcXc
18872Please respect copyright.PENANAK489pJV41g
“Ahhhh… Ahhhhh…. Emmmm…” mulut Feby yang sedang mendesah-desah tiba-tiba disumpal oleh batang Penis Pak Djono.
18872Please respect copyright.PENANATulXrItcGP
18872Please respect copyright.PENANArwFWwRqcsI
Kedua tangan Pak Djono mendekap kepala Feby dan menggerakkan kepala gadis itu maju mundur untuk mengoral batang penisnya. Pak Dede dan Pak Ahmad menggerayangi buah dada gadis itu, terkadang tangan mereka meremas kuat-kuat induk payudara Feby yang dilanjutkan dengan memilin-milin putingnya.
18872Please respect copyright.PENANAregZYpkLWe
18872Please respect copyright.PENANAsTg8UhXhmK
“Ahhhh… Ohhhhhh….! Crrrrr… Crrrrr…..” Feby memuntahkan batang penis Pak Djono, matanya terpejam rapat merasakan puncak klimaks yang baru diraihnya.
18872Please respect copyright.PENANAUv7hZfAFoc
18872Please respect copyright.PENANA3NtbambNuE
Pak Dion tetap bersemangat memacu lubang vagina Feby walaupu gadis itu sudah kewalahan menghadapi nafsu dan tenaga Pak Dion yang besar. Setelah kembali mengantarkan Feby mencapai puncak kenikatannya yang keempat kali. Pertahan Pak Dion tampak goyah, mulutnya menggeram-geram “Arrrhhhh…. Urhhhhh… Euhhhhh”
18872Please respect copyright.PENANAnxuhujMRaV
18872Please respect copyright.PENANAbfAecjIeFe
“Arhhhhh… Croooottttt…….” tiba-tiba Pak Dion membenamkan batang kemaluannya dengan sekali sentakan yang kuat sampai gadis itu memekik kecil.
18872Please respect copyright.PENANAoxJElkoByT
18872Please respect copyright.PENANAVE8uRX9Uio
Setelah beberapa kali menghela nafas panjang Pak Dion menarik batang penisnya dari lubang Vagina Feby. Ia buru-buru mencengkram pinggul Feby agar posisi pantat gadis itu tidak turun. Pak Djono menelan ludah ketika kepala penisnya beradu dengan lubang anus gadis itu.
18872Please respect copyright.PENANADN45skUNwP
18872Please respect copyright.PENANAZUk2gct7KG
18872Please respect copyright.PENANAb7gN8t0dzo
18872Please respect copyright.PENANA67OLznK4fD
“Ekssssshhhhhh…. Heeeeennggkkkk” Feby hanya dapat membeliakkan matanya ketika merasakan lubang anusnya melebar dan terasa pedih bercampur ngilu, tenaga gadis itu sudah hilang entah kemana.
18872Please respect copyright.PENANAYXJROO8mhK
18872Please respect copyright.PENANAqxy0LILoj9
Batang penis Pak Djono dengan leluasa membantai lubang anus Feby. Tubuh Feby yang sudah basah bercucuran keringat terdorong-dorong dengan kuat ke depan ketika Pak Djono menyodomi gadis itu dengan kasar. Mata Feby terpejam rapat, wajahnya mengernyit kesakitan sedangkan mulutnya terbuka lebar “Hahhhhssss… Hashhhhhhhhh… Hahhhhhk” hanya Suara itu saja yang dapat keluar dari mulut gadis itu.
18872Please respect copyright.PENANAf2ANqSCmLy
18872Please respect copyright.PENANAxCZDhuWGp2
Tangan Pak Djono membelit pinggang Feby sebelum menjatuhkan dirinya kebelakang. “Unnngghhhhh……” gadis meringis kesakitan ketika lubang anusnya menduduki batang penis Pak Djono. Tangan guru bejat itu mendekap pinggul Feby dan dengan kuat menekan pinggul gadis itu kebawah. Sementara Pak Ahmad mencekal pergelangan kaki kanan Feby dan merentangkan kaki gadis itu melebar, sedangkan tangan kiri Pak Ahmad menjejalkan kepala penisnya membelah belahan vagina gadis itu.
18872Please respect copyright.PENANA2HlUlzkEA1
18872Please respect copyright.PENANAQnSYlbFRCw
“Jrebbb…. Jrebbb Jrebbb… Unnnnnhh” Feby kembali melenguh kemudian merintih-rintih merasakan tusukan penis Pak Ahmad yang menyentak-nyentak karena pemiliknya ingin membenamkan batang penisnya sampai mentok kedalam vagina gadis itu.
18872Please respect copyright.PENANAHLDDIjoUVw
18872Please respect copyright.PENANAsCjmz5a3oj
18872Please respect copyright.PENANAsCbyZdbQ60
18872Please respect copyright.PENANAtvS2RCWOvH
Tidak berapa lama tubuh Feby terguncang-guncang akibat serangan batang penis Pak Djono dan Pak Ahmad di lubang anus dan lubang vaginanya. Pak Dede memeluk pinggang gadis itu dari samping sementara mulutnya melumat buah dada Feby yang basah, hangat dan halus, Pak Dede dengan rakus mengulum puncak buah dada Feby, terkadang ia mengigit bulatannya dengan gemas.
18872Please respect copyright.PENANAlsC4yuQQUw
18872Please respect copyright.PENANA6lXxCqNWhZ
“Ennhhhh…. Crrrrr… Crrrtttt…….” Feby hanya sanggup mendesah ketika tubuhnya kembali bergetar dengan hebat ketika mencapai puncak kenikmatan
18872Please respect copyright.PENANAdzPys9AGlr
18872Please respect copyright.PENANAMvLnIPxTm7
“Nahhh…, Gimana rasanya, lebih enak ketimbang onani, betul ga?” Pak Dede menciumi bibir Feby dan mengulumnya dengan lembut.
18872Please respect copyright.PENANAVtmzrCpYDw
18872Please respect copyright.PENANAbjNsXovSMp
“Hauhhhh…. Cretttt…. Crrrrrrr”
18872Please respect copyright.PENANAQ2NhmhyztI
18872Please respect copyright.PENANA1s6jdbj3aw
“Ngeheee… Kcrotttt”
18872Please respect copyright.PENANARCfgNpd8cB
18872Please respect copyright.PENANArYy5oivubo
Pak Ahmad dan Pak Djono menggeram kuat sambil meyentakkan batang penis mereka. Pak Dede segera merebut tubuh Feby dan membopong tubuh gadis itu, Pak Dede meletakkan Feby duduk dipinggiran meja, kedua kakinya terjuntai agak mengangkang. Kedua tangan Pak Dede bermain-main di permukaan Paha Feby, kemudian naik merayap kearah pinggang sambil merendahkan kepala jari telunjuk Pak Dede mengangkat dagu Feby.
18872Please respect copyright.PENANAfMtVsMVzKc
18872Please respect copyright.PENANAExOY1fYck5
“Hemmmm… Emmh…Ckkk Ckkkk” suara mulut seorang murid yang sedang dikulum oleh mulut gurunya.
18872Please respect copyright.PENANA0e4jklvz99
18872Please respect copyright.PENANAh4MzebNjZP
Tangan sang guru menggerayangi kemulusan tubuh muridnya yang sudah basah bercucuran air keringat.
18872Please respect copyright.PENANAINilkDQiRQ
18872Please respect copyright.PENANAp1nkKpNaoS
18872Please respect copyright.PENANAf3AYq3MCJF
18872Please respect copyright.PENANAjXfz8yENZn
Pak Dede mengarahkan batang penisnya ke arah belahan vagina Feby, guru bejat itu menekankan penisnya, perlahan-lahan penis Pak Dede memasuki vagina gadis itu. Mata Pak Dede terpejam, ada kepuasan yang tersirat di ekspresi wajahnya, dengan perlahan-lahan Pak Dede memaju mundurkan batang penisnya seolah-olah ia sedang menikmati jepitan vagina gadis itu pada batang kemaluannya.
18872Please respect copyright.PENANA0bP6IA6YTh
18872Please respect copyright.PENANAsjVwlhf9lB
“Hssshhhhh….” sambil mendesis Feby mengibaskan rambutnya yang sudah basah dan acak-acakan. Pak Dede mengangkat paha gadis itu, secara otomatis kedua tangan Feby bertumpu ke belakang.
18872Please respect copyright.PENANAjtPCODqfGq
18872Please respect copyright.PENANApjMUWK7Ms0
“Ennnnhhh… Cleppp…Kretttt Cleppppp…Krettttt Cleppp….” Pak Dede meningkatkan irama kocokannya, suara meja terdengar berderit-derit ketika guru bejat itu semakin kuat memacu tubuhnya.
18872Please respect copyright.PENANADO5MF9TyIm
18872Please respect copyright.PENANAQZE7ywT7FX
“Ihhhh…Brukkkkk Crrrr….. Crrrttttt……..” punggung Feby terjatuh keatas meja , kedua tangannya serasa lemas tidak berdaya menahan beban tubuhnya ketika merasakan puncak klimaks yang berdenyut-denyut di lubang vaginanya. Pak Dede tersenyum kemudian mencabut batang kemaluannya.
18872Please respect copyright.PENANAiZeoeJOzrW
18872Please respect copyright.PENANAI7h86RENqn
Ditariknya tubuh Feby turun dari atas meja, kemudian Pak Dede duduk di atas sebuah kursi, tangannya menarik bokong gadis itu, perlahan-lahan pinggul Feby turun menduduki selangkangan Pak Dede.
18872Please respect copyright.PENANAs7feqBbBPo
18872Please respect copyright.PENANAeqISsDmjQN
18872Please respect copyright.PENANAHBy8njWsaR
18872Please respect copyright.PENANA5X77fNT4i7
“Ahhhhssssshhhhhh………” kepala Feby terangkat keatas, gadis itu mendesah panjang merasakan penis Pak Dede membelah kembali belahan vaginanya sampai akhirnya dengan sempurna Feby menduduki selangkangan guru bejat itu, kemaluan Pak Dede terbenam didalam lubang vagina Feby yang seret dan sempit. Dengan perlahan-lahan Pak Dede memacu penisnya, kedua tangan Pak Dede merayap kedepan menggerayangi buah dada Feby, dengan teratur telapak tangan pak Dede mengusapi bulatan payudara gadis itu dan meremasnya dengan lembut. Tusukan batang penis Pak dede yang lembut dan juga remasa-remasan lembut tangan pak Dede di buah dadanya membuat Feby semakin melayang nikmat. Perlahan namun pasti Feby menyandarkan punggungnya ke belakang. Ia memasrahkan dirinya dalam dekapan guru bejat itu.
18872Please respect copyright.PENANADthsJm81X8
18872Please respect copyright.PENANAdYCQu5HYrU
Cuphhhh… Cupppp… Cupppp” Pak Dede menciumi leher gadis itu dari belakang, pak Dede tersenyum merasakan tubuh muridnya bergetar dengan hebat dalam dekapannya pertanda gadis itu sedang dilanda puncak kenikmatan “Ennnhhhhhh…… Crrrrrrr…. Crrrrrrr… Crrrrrrrr”
18872Please respect copyright.PENANAW5lWp5oWTr
18872Please respect copyright.PENANA3BxFVQj9HL
18872Please respect copyright.PENANAmqcjfIrJ1s
18872Please respect copyright.PENANAicFXOlC7lB
****************************
18872Please respect copyright.PENANALWUisErwgi
18872Please respect copyright.PENANAwD7l1UuDAh
Sementara itu bagaimana nasib Ira ?
18872Please respect copyright.PENANAnH0RYf15ZG
18872Please respect copyright.PENANAcjx3Gqrbrf
Di ruangan kelas lantai bawah…
18872Please respect copyright.PENANAhefzkwhTJo
18872Please respect copyright.PENANANQMsQvgJNp
18872Please respect copyright.PENANA1hiu1kni22
18872Please respect copyright.PENANAlujAQIZqr0
Pak Romi melangkahkan kakinya mendekati Ira, gadis itu mundur ketakutan, Ira menatap wajah Pak Romi yang tersenyum-senyum dengan wajah mesumnya. Pak Romi membuka sabuknya dan melecutkan sabuk itu ke udara. Gadis itu memekik ketakutan.
18872Please respect copyright.PENANA9HAkutm0Li
18872Please respect copyright.PENANAjMNm0f8x35
“Nahh, Non Ira tinggal pilih…., mau saya cambuk, terus diginiin….”Pak Romi menyelipkan jempolnya diantara jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya dihadapan wajah gadis itu.
18872Please respect copyright.PENANAVQRe5xbVBP
18872Please respect copyright.PENANAfFNjSd4WsC
“Atauuu….. “
18872Please respect copyright.PENANA1fBvNJ4iRa
18872Please respect copyright.PENANAwYsKIGl5lC
“Non Ira melayani saya dengan sukarela… he he he” Pak Romi mulai memutar-mutarkan sabuknya di udara sambil menatap Ira dengan tatapan mata mengancam.
18872Please respect copyright.PENANALPHxh5Ypq5
18872Please respect copyright.PENANAP5v5q5NWUt
“Jangan Pakk, tolong jangan cambuk saya…..! ” Ira memohon pada Pak Romi
18872Please respect copyright.PENANAK0aNzZgrp4
18872Please respect copyright.PENANAKBgb9Eh23l
“Kalau gitu Non Ira harus nurut sama saya…., ngerti ?” Pak Romi menatap wajah gadis itu. Ira hanya dapat mengangguk sambil menundukkan wajahnya. Pak Romi melemparkan sabuknya keatas meja.
18872Please respect copyright.PENANAywJ5DWhimR
18872Please respect copyright.PENANAERECeHZind
“Sini…, mendekat….!!” dengan tegas Pak Romi memberikan perintah, perlahan-lahan Ira mendekati Pak Romi, gadis itu memekik ketika Pak Romi meraih pinggangnya.
18872Please respect copyright.PENANAPXFPox04d2
18872Please respect copyright.PENANAnwZnbmF36H
Hidung pak Romi mengendus-ngendus rambut Ira. Wangi harum tubuh gadis itu membuat Pak Romi kesulitan menahan Nafsu birahinya.
18872Please respect copyright.PENANAjDGVUhk8HW
18872Please respect copyright.PENANAV5LeVw9neU
“Nahhh, sekarang Non Ira buka pakaian Saya….”
18872Please respect copyright.PENANAAxv6iQaFAN
18872Please respect copyright.PENANANYZPbQdrx9
18872Please respect copyright.PENANAoLDhJxvQSZ
18872Please respect copyright.PENANAnNgpfVEWeE
Tangan Ira bergetar ketika melepaskan kancing baju Pak Romi. Tangan Pak Romi menekan bahu gadis itu agar berlutur di hadapan permukaan celananya yang sudah menggembung. “Celana saya jugaaaa…. He he he”
18872Please respect copyright.PENANACKOVUmLm0y
18872Please respect copyright.PENANAsel3vNFOSG
“Ayooo…!! Tunggu apa lagii..!! Tarik celana kolor Saya….!!!” Pak Romi membentak karena Ira malah berdiam diri sambil memalingkan wajahnya kearah lain.
18872Please respect copyright.PENANAVyoDf596IR
18872Please respect copyright.PENANAEvXpSvv1sl
Dengan menekan perasaannya Ira menarik celana dalam Pak Romi.
18872Please respect copyright.PENANAxDwCXQOPiQ
18872Please respect copyright.PENANAgEBdYCbVew
“Nahhh, Non Ira Pasti sudah tahu harus ngapain…” Pak Romi menyodorkan batang kemaluannya. Mulut gadis itu meruncing kemudian mengecup batang penis Pak Romi
18872Please respect copyright.PENANAl7BvSzJYpR
18872Please respect copyright.PENANAvrarfY1pSD
“Cuphhhhh…..”
18872Please respect copyright.PENANAEHB2cGjktG
18872Please respect copyright.PENANAeQVMsgjIYM
“Yehhhh…!! masa cuma segitu doangggg….” Pak Romi protes
18872Please respect copyright.PENANAVSAQlcLgB8
18872Please respect copyright.PENANAzxamHlIXJm
“Emangnya saya ini anak kecil.., cukup dicium sekali beres, .terusin dong…”
18872Please respect copyright.PENANAMgQIsY3UmQ
18872Please respect copyright.PENANAgfUKZ8YFP0
“Cuppphhh… Cuphhhh Cuppppp… Sllllckkk Sllllccckkk” Akhirnya Ira melakukan beberapa kali kecupan yang dikombinasikan dengan jilatan-jilatan lidahnya mengulas-ngulas batang penis Pak Romi.
18872Please respect copyright.PENANAeQhV0MWq8B
18872Please respect copyright.PENANAXJQSj0mfsQ
“Ya.., bethulll begitu…, Aduhhh Non Ira pinter amattt…”
18872Please respect copyright.PENANAV3Mg3hXJRS
18872Please respect copyright.PENANAchBDkY9cFE
“Sudahh…, Sudahhh, Cukuppp….” Tangan Pak Romi mencengkram bahu Ira dan mengangkat tubuh gadis itu agar berdiri.
18872Please respect copyright.PENANAsrmT2eXBmb
18872Please respect copyright.PENANAuDKG1dElc6
18872Please respect copyright.PENANA1S5vVhrqBK
18872Please respect copyright.PENANAhsKk4NTvbn
“Nahhh, sekarang buka bajunya Non…” Pak Romi cengengesan dengan pandangan matanya yang mesum terus melotot memandangi tubuh gadis itu.
18872Please respect copyright.PENANA9SeR4gdKLA
18872Please respect copyright.PENANAk1HdvubOLY
Ekspresi wajah gadis itu tampak sangat tertekan, Ira menundukkan kepalanya, perlahan-lahan tangannya bergerak ke atas melepaskan kancing baju seragamnya paling atas, kemudian kancing kedua, ketiga dan sampai kancing baju terakhir, pria itu membantu melepaskan pakaian seragam Ira. Wajah Ira semakin kemerahan mendengar kata-kata panas Pak Romi yang bernada melecehkan dirinya “wahhh , ck ck ck, kalo ini sih, semalam bisa seharga sejutaan…”
18872Please respect copyright.PENANAoRX5gjv4r0
18872Please respect copyright.PENANAj6Xo5geQml
Duhhh…, Ngak usah ditutupin begitu deh…” Pak Romi menarik kedua tangan Ira yang menyilang di dadanya berusaha melindungi payudaranya dari tatapan mesum Pak Romi.
18872Please respect copyright.PENANAsyNZFjwt0t
18872Please respect copyright.PENANAg8hRtOWmkc
Pak Romi membalikkan tubuh Ira, tangannya bergerak dengan gesit melepaskan pengait bra gadis itu. Tangannya menghempaskan bra Ira ke bawah kaki gadis itu, kemudian melepaskan pengait rok seragam Ira sambil berbisik ditelinga Ira “Nah.., Permisiiii, saya buka dulu ya Non…, kalo ngentot kan harus buka-bukaan dulu.. He he he”
18872Please respect copyright.PENANA7Q3SnKTizp
18872Please respect copyright.PENANA9jyvlfGYHi
Setelah rok Gadis itu melorot Pak Romi bersujud sambil melepaskan celana dalam Ira. “Glekkkk….” Pak Romi menelan ludah ketika wajahnya berhadapan dengan buah pantat gadis itu yang membulat padat, berkali-kali tangannya bergerak mengusapi bulatan buah pantat gadis itu yang halus dan lembut. Mulut Pak Romi mulai menciumi bulatan buah pantat Ira
18872Please respect copyright.PENANA7RPZexewmU
18872Please respect copyright.PENANA00gvs4Gtm7
18872Please respect copyright.PENANAKb8R0Ldxvz
18872Please respect copyright.PENANA241VO3FVbA
“Cuphhh.. Cuppp.. Cuppppppp… Plakkk Plakkk Aduhhhh… , mimpi apa saya bisa menciumi pantat Non Ira, He he he”Sambil mengecup, berkali-kali Pak Romi menggampar buah pantat Ira, lidah Pak Romi terjulur menjilati belahan pantat Ira, kedua kaki gadis itu sampai bergetar hebat merasakan nikmatnya elusan-elusan lidah pak Romi.
18872Please respect copyright.PENANADLKE13f9tb
18872Please respect copyright.PENANAtLlNH4SUr0
“Ahhhhh… Esssshhhhhh, Ahhhhh” Ira memejamkan matanya, elusan-elusan lidah Pak Romi membuatnya terlarut dalam kenikmatan yang diberikan oleh penjaga perpustakaan sekolah itu.
18872Please respect copyright.PENANA2YGL4m2POM
18872Please respect copyright.PENANAYG5kEWCXnT
“Nungging Nonnn…, Aduhhh, lebih nungging lagi dong saya pengen nyicipin memeknya Non Iraaa, Nihh Gini Atuh..!! ” Dengan tidak sabaran Pak Romi menunggingkan gadis itu, kedua tangan Ira bertumpu ketembok sementara kedua kakinya mengangkang melebar.
18872Please respect copyright.PENANAR8Jx03YK1e
18872Please respect copyright.PENANAvKPv8DpV8T
Lidah Pak Romi terjulur keluar menjilati belahan vagina Ira dari belakang sementara tangannya mengelus-ngelus paha gadis itu “Anjritt…, Gurih amat sih, emmmslleccckkk.. sleckkkkkk… Sllrrrpppp…”
18872Please respect copyright.PENANAH62bEVyFgz
18872Please respect copyright.PENANAwFyzd4KB62
“Ahhhh… !! Ahhhh… Eehhhh…!” tiba – tiba Ira menarik pinggulnya ketika Pak Romi mengkombinasikan jilatan-jilatannya pada belahan vaginanya yang diselingi gigitan-gigitan lembut pada buah pantat gadis itu, tubuh gadis itu semakin menggeliat-geliat ketika lidah Pak Romi mengorek-ngorek lubang anusnya, “Fuhhhhhhh….” sesekali Pak Romi meniup lubang anus gadis itu dan kemudian melahap habis-habisan lubang anus Ira.
18872Please respect copyright.PENANAPUXbA6GEeZ
18872Please respect copyright.PENANAeSOFkThABh
“Ennhh… Crrrrr Crrrrr… Crrrrrrr” Ira mengejang ketika mencapai klimaks, sementara Pak Romi berdiri sambil menepuk-nepuk pinggul Ira.
18872Please respect copyright.PENANAGenwBLuqxU
18872Please respect copyright.PENANAt3wcjbEXE0
18872Please respect copyright.PENANADrPjO2lDZz
18872Please respect copyright.PENANA0foyq1RoQa
“Sllleeeeppp… Jrebbbb” kemaluan Pak Romi membelah vagina Ira, tubuh Ira terayun-ayun dengan kencang ketika Pak Romi mengayunkan batang kemaluannya. Kedua tangan Pak Romi mendekap bulatan payudara Ira sambil melakukan remasan-remasan kasar, pria itu berbisik ditelinga Ira
18872Please respect copyright.PENANA4fHvpVmjWc
18872Please respect copyright.PENANAzaYi8hhazM
“Nonnnn…, Ehhh ntar malem minggu, saya boleh ngajak kencan nggak?” Pak Romi bertanya.
18872Please respect copyright.PENANAGuGbmTJ3VA
18872Please respect copyright.PENANAFyhikRD3uV
Penjaga perpustakaan itu semakin ngak tau diri, mengajak Ira untuk kencan di malam minggu, Ira tidak mempedulikan pertanyaan Pak Romi.
18872Please respect copyright.PENANAztQ35HrYbA
18872Please respect copyright.PENANAyNQEdrPz07
“Mau ya Nonnn…., temenin saya, kita entotan lagi…., Yeee jawab dongggg!!!” Pak Romi sewot sambil meremas kuat-kuat bulatan payudara Ira, “Ahhhh aduhhhh… Iy Iyaaa Pakkkk….” Ira meringis kesakitan.
18872Please respect copyright.PENANAXzziuOzaCF
18872Please respect copyright.PENANAKdeNynnMbh
“Nahhh…gitu donggggg, baru anak manis namanya, hehehe” Pak Romi senang karena gadis itu menyetujui ajakannya. “Cleppp Clepppp… Clepppp.. Clepppp” suara gesekan kemaluan mereka terdengar semakin menggairahkan.
18872Please respect copyright.PENANAOXuycMRmzH
18872Please respect copyright.PENANAMJcsrACLBD
“Aduhhhh… Pegel nih…!! Gantian dong…, Non Ira yang goyang…”setelah melepaskan batang penisnya dari jepitan vagina Ira, Pak Romi duduk di atas kursi. Ira Berpegangan pada bahu pria itu kemudian dengan hati-hati ia menurunkan pinggulnya. Pak Romi mengarahkan kepala penisnya pada lubang vagina Ira yang hendak menduduki selangkangannya.
18872Please respect copyright.PENANAsAyrdSAjSA
18872Please respect copyright.PENANA7RxlFCrrZo
“Ehhhhhhhssss.. Ssshhhhh….” Ira mendesis keenakan, tubuhnya berkali-kali menggelinjang kegelian merasakan batang Penis Pak Romi terbenam semakin dalam.
18872Please respect copyright.PENANA1dvPOgCW7C
18872Please respect copyright.PENANAFPEbz6k1kv
Sambil berpegangan pada bahu Pak Romi, gadis itu mulai menaik turunkan pinggulnya. Sesekali pinggul Ira bergoyang seperti orang yang sedang mengayak pasir. Pak Romi menjulurkan lidahnya, sementara kedua tangannya menekan belakang kepala gadis itu, lidah pria itu menggeliat-geliat di bibir
18872Please respect copyright.PENANARRtAoImxcS
18872Please respect copyright.PENANAEX4QiKAKbB
18872Please respect copyright.PENANAw3SsbvLi6N
18872Please respect copyright.PENANAuX4X6DHfzZ
Ira, seolah-olah meminta jalan untuk memasuki rongga mulut gadis itu. Ira menggelengkan kepalanya menghindari lidah Pak Romi.
18872Please respect copyright.PENANAXnRWA17UX2
18872Please respect copyright.PENANA4jRWcWF41o
“Ngee…, dientot mau, tapi masa nggak mau ciuman sama saya…, kebangetan….!! ” tangan kiri Pak Romi menjambak rambut Ira dan menarik kepala gadis itu ke arah wajahnya.
18872Please respect copyright.PENANAIsJ8oiz5Tc
18872Please respect copyright.PENANA5VwNMzrxY5
“Ahhhhemmmmm…Emmm!” Pak Romi mengulum mulut Ira dengan rakus, sementara tangan kanan Pak Romi menekan-nekan bokong gadis itu dalam sebuah irama yang teratur sambil menyentakkan batang penisnya ke atas.
18872Please respect copyright.PENANA2DVXmDME54
18872Please respect copyright.PENANAarOlKMuGXv
“Hmmmmm… Crrrr Crrrr Crrrrr” tubuh Ira bergetar seperti tersengat aliran listrik, mulut Pak Romi tampak mengenyot beberapa kali sebelum akhirnya melepaskan kulumannya dari mulut Ira.
18872Please respect copyright.PENANA7l6q5d304l
18872Please respect copyright.PENANAkqLVB6hUC3
Ira tidak berani lagi menolak ketika Pak Romi menjulurkan lidahnya, perlahan-lahan mulut Ira terbuka dan lidah gadis itu terjulur keluar menyongsong datangnya lidah Pak Romi, lidah mereka saling mengait dan membelit.
18872Please respect copyright.PENANABR8JOvq4yb
18872Please respect copyright.PENANA0JZQ8pdjb7
“Plakkkk… Plakkkkkkkk… Plakkkkk “Pak Romi menampar-nampar buah pantat Ira agar gadis itu lebih giat dalam “bekerja”. Ira segera menaik turunkan pinggulnya dengan lebih cepat. Tangan Pak Romi mencengkram pinggul gadis itu membantunya menaik turunkan pinggulnya.
18872Please respect copyright.PENANAOjDwVNDwW8
18872Please respect copyright.PENANA1RkzoVGnAv
“Ennnnh Annnhhh…. Crrrr Crrrrr…”
18872Please respect copyright.PENANAmbh6aEldhl
18872Please respect copyright.PENANARr7mOck54q
“Waduhhh… Duhhhh… Kecrottttt…. Croooooottttt”
18872Please respect copyright.PENANAsXVFi8XCxn
18872Please respect copyright.PENANAC0rxjeICFz
Kedua insan berlainan jenis itu berpelukan dengan erat, tubuh Pak Romi yang hitam mendekap kuat-kuat tubuh Ira yang putih mulus. Tangan Pak Romi meremas-remas bulatan buah pantat Ira dengan lembut. Mulut Pak Romi mengecupi bibir Ira kemudian kecupan Pak Romi mampir ke pipi seolah-olah sedang berterimakasih pada gadis itu.
18872Please respect copyright.PENANAMzdqwozZLY
18872Please respect copyright.PENANA4P5rkdYyhL
18872Please respect copyright.PENANAJjQOS03zwy
18872Please respect copyright.PENANAt7tXNdHTV0
****************************
18872Please respect copyright.PENANAmG1iVNo3pr
18872Please respect copyright.PENANASOmbVABfhU
18872Please respect copyright.PENANAyuUork2Evw
18872Please respect copyright.PENANAmHJYWciQwM
Aku, Reina, Farida dan Vivi melangkah menuju pintu gerbang sekolah. Pak Nanang memandangi kami berempat, entah kenapa pandangan Pak Nanang terasa sedikit berbeda. Atau ini hanya perasaan kami saja?? Setibanya di rumah Vivi membanting tasnya ke sofa. Nafas Vivi memburu, kedua tangannya berkacak pinggang. Waduh. Itu dadanya…! Dadanyaaaaaa !! aku menatap nakal gunung besar didada Vivi yang bergerak turun naik. Vivi melotot ke arah ku ketika menyadari aku sedang memandangi payudaranya.
18872Please respect copyright.PENANAiZZpHxE0Wv
18872Please respect copyright.PENANAjosAtuSciM
“Maya…..!! Sini….!! ” Vivi menatapku dengan tajam kemudian ia berteriak memanggil namaku.
18872Please respect copyright.PENANAWADS53u7c5
18872Please respect copyright.PENANAdjCFfga5DS
“Ehhh.., ada Apa Vi…” Aku memasang wajah serius, tangan Vivi menyambar
18872Please respect copyright.PENANAhHczCNVP6z
18872Please respect copyright.PENANAvQKUKPMZ03
tanganku kemudian menarik diriku masuk ke kamar.
18872Please respect copyright.PENANAtR4xxjLUnU
18872Please respect copyright.PENANAkNLFB6kelC
“Wahhhh… Habis sudah si Maya….” Reina terkekeh – kekeh.
18872Please respect copyright.PENANAq1Avgp9VKL
18872Please respect copyright.PENANAOw7I563GuV
“dan Kamu….. !! ” Farida memeluk pinggang Reina dari belakang.
18872Please respect copyright.PENANAr6WBjrvFzq
18872Please respect copyright.PENANAvdlDWrSgYv
Sudah beberapa hari ini gairah kami selalu berada di level terbawah, kini tiba-tiba segalanya meledak begitu saja. Farida membalikkan tubuh Reina, jari telunjuk Farida mengusap bibir Reina, mulut Reina terbuka , dengan nafsu mengelegak kedua tangan Farida mendekap kepala Reina dan menyumpal bibir gadis itu
ns216.73.216.143da2