
1.SchoolGirl’s Diary
SCHOOLGIRL’S DIARY 1
18008Please respect copyright.PENANAjvtEDja7Su
“Uhhhh…” aku mengeliatkan tubuhku dibalik selimbut hangat, hujan deras kemarin malam membuat pagi ini semakin dingin, untungnya hari ini hari minggu, aku memandangi langit-langit kamar kostku, setelah menggeliat malas kesana kemari dengan mengumpulkan seluruh tenagaku aku berteriak keras.
18008Please respect copyright.PENANARrSFecycm4
18008Please respect copyright.PENANARausCii2va
“Hiaaaaa….tt !! Huupppp…!!” Aku melompat dari tempat tidurku menerjang dinginnya pagi hari ini, Huuuhhhhhh ? astaga dingin amattt… aku buru-buru kembali melompat keatas ranjang dan bersembunyi dibalik selimutku yang hangat.
18008Please respect copyright.PENANAyf1RXi0865
18008Please respect copyright.PENANAsfvVZbsJAI
Untuk beberapa saat aku kembali bermalas-malasan dibalik selimutku yang hangat, menggeliat-geliat dengan asik kesana kemari.
18008Please respect copyright.PENANA3IA2IOeuKp
18008Please respect copyright.PENANAmHhfaClMpb
“Mayaaaa, Tok Tok Tokkk” terdengar suara temanku Farida berteriak-teriak memanggil namaku dari luar kamar,ketukan dipintu kamarku semakin keras
18008Please respect copyright.PENANAFVFTiVwRsP
18008Please respect copyright.PENANAa3XK70wMLu
Duhhh, ngak mauuuu, masih ngantuk, aku mengeluh dalam hati
18008Please respect copyright.PENANAsb9qcwNGjn
18008Please respect copyright.PENANAD4wjDW3jKG
“Maya.. bangunnnn…, duh dasar si pemalasss…!” Vivi mengumpat dari luar kamar, berkali-kali tangannya ikut mengetuk-ngetuk.
18008Please respect copyright.PENANAPIpUxK811F
18008Please respect copyright.PENANAhDJWJGvSEA
“YA UDAH, KITA TINGGAL YUKK !!” suara Reina terdengar agak keras
18008Please respect copyright.PENANAj4dLsK3vTJ
18008Please respect copyright.PENANAptqXkTTqcE
Suara – suara diluar kamarku mendadak menghilang,
18008Please respect copyright.PENANAw5em6xqCVE
18008Please respect copyright.PENANAPAzymwk2K6
Hah, ditinggal ? aduh teganya…!! Aku melompat dan dengan cekatan membuka kunci pintu kamarku “Klikkkkkk”
18008Please respect copyright.PENANAVEo8dz89au
18008Please respect copyright.PENANA00AWiOMFc4
18008Please respect copyright.PENANAuYLfIas55W
18008Please respect copyright.PENANAVJITGthFAv
“Aku ikutttt !” Aku berteriak sambil membuka pintu kamarku dan berlari mengejar tiba-tiba dibelakangku terdengar suara tawa yang semakin keras.
18008Please respect copyright.PENANAcr21pJlFa4
18008Please respect copyright.PENANALiFd6dLMzR
“Ha Ha Ha Ha.. akhirnya bangun juga…” Reina cekakakan menertawaiku, tubuh mereka bertiga merapat didinding luar kamarku, mereka melangkah menghampiriku
18008Please respect copyright.PENANAT7YcaXlz6v
18008Please respect copyright.PENANAFOL1cgWXOM
“Dadanya kecil ya ?”Vivi tertawa cekikikan sambil menunjuk kearah baju piyamaku disebelah atas.
18008Please respect copyright.PENANA9UKk2KZJTH
18008Please respect copyright.PENANA4br8pNwLbm
“Uhhh… , Yeee malah ngintip…!”aku buru-buru merapikan kancing baju piyama yang kukenakan.
18008Please respect copyright.PENANAZBzPOIP5aS
18008Please respect copyright.PENANAoGd42XPdmD
“kayanya gedean yang aku deh” Vivi membusungkan dadanya, aku cemberut mengaku kalah, diantara kami berempat memang “perabotan” Vivi yang paling gede
18008Please respect copyright.PENANAg1di3A0kxd
18008Please respect copyright.PENANAkvWWommcg1
“Biarin…, biar kecil tapi banyak yang suka”jawabku dengan pede karena kecantikan wajahku yang lebih menonjol.
18008Please respect copyright.PENANAeOAWmcnunX
18008Please respect copyright.PENANAD5bm6lFOrW
Dengan jahil kuremas dada Vivi yang sedang membusung sambil berteriak keras “Jurusss Nagaaaaaaaaa….!!”
18008Please respect copyright.PENANALUF2aRvB52
18008Please respect copyright.PENANAuUw5zltgkb
“Owwwww…!! ” tentu saja Vivi berteriak kaget sambil menarik dadanya, ia hendak membalasku namun aku dengan gesit menghindari remasan tangannya.
18008Please respect copyright.PENANAdDSQMaUlKL
18008Please respect copyright.PENANAEh8yTUsFp9
Vivi melotot, aku mencibirkan bibirku kemudian terdengar suara tawa canda memecah keheningan dipagi hari itu, sementara teman-temanku bercanda dipagi hari aku mengambil handuk dan masuk kekamar mandi yang ada dikamarku.
18008Please respect copyright.PENANAEYeryo9lja
18008Please respect copyright.PENANAfRmPWqaZgc
18008Please respect copyright.PENANApDcYOUCYYe
18008Please respect copyright.PENANAUseGI69en6
Kunyalakan kran shower, air hangat segera mengguyur tubuhku, duh asiknya, sabun kesana sabun kemari usap sana usap sini akhirnya selesai juga acara bersih – bersihnya ^^. Sambil mengeringkan tubuhku aku memperhatikan diriku didepan cermin, wajah yang cantik, rambut yang indah sepunggung, tubuh yang halus mulus, pinggang yang rata dan ramping, aku menatap kebawah leherku sambil membusungkan dua buah gundukan payudara di dadaku .
18008Please respect copyright.PENANAjlm1p5V3ox
18008Please respect copyright.PENANAUZpq1jLHyT
HHhhhhhhhhhhhh…., aku menghela nafas panjang, coba deh kalau dadaku seperti dada Vivi, dapet nilai 100 dah, karena dadaku rada-rada kecil turunlah nilaiku menjadi 100 kurang 0 hohohohoh, ngak mau kalah Ehhmmmmmmm… ^^.
18008Please respect copyright.PENANAq4gNCrLwQz
18008Please respect copyright.PENANAY0TBrBkfqS
“Mayaaaaaa….., Mayyyyyyy!! ” kembali terdengar teriakan teriakan keras diluar kamarku.
18008Please respect copyright.PENANA9clj3BSdym
18008Please respect copyright.PENANAutA9fK4fvw
“Iya bentarrrrr….” Aku buru-buru memakai pakaianku kemudian sambil cengengesan aku keluar kamar, tidak berapa lama sebuah mobil segera meluncur keluar dari rumah kostku.
18008Please respect copyright.PENANAWSmu4x7sIN
18008Please respect copyright.PENANAKpl08bxaPl
18008Please respect copyright.PENANAEKDh63OheF
18008Please respect copyright.PENANAnyJz660s2M
***************************
18008Please respect copyright.PENANALbpSkPR9gI
18008Please respect copyright.PENANAvBZkYNj223
Di tempat lain…
18008Please respect copyright.PENANA4JNPcZwBCx
18008Please respect copyright.PENANAWijG7RyLti
18008Please respect copyright.PENANAYBrIKnKy16
18008Please respect copyright.PENANAXsMvmEQ9Oi
Di sebuah rumah seorang pria gemuk berperut buncit sedang sibuk berkhayal, tangannya tampak sedang sibuk menggosok-gosok benda miliknya, diselangkangannya.
18008Please respect copyright.PENANA9Sgf9xJhVn
18008Please respect copyright.PENANAY1lAlzf5Ua
18008Please respect copyright.PENANAvE9HZ9VPFd
18008Please respect copyright.PENANA3B49W1WZXt
****************************
18008Please respect copyright.PENANAVKWlQBif2X
18008Please respect copyright.PENANAXEanxhudSt
Kamar ganti dikolam renang,
18008Please respect copyright.PENANAaVcQYTRFqh
18008Please respect copyright.PENANAYDJtl85Iim
18008Please respect copyright.PENANArHIsdA5Yck
18008Please respect copyright.PENANAUF7kmYAUr0
“Rei.., kamu duluan gih yang keluar…”Farida mendorong punggung Reina, sebelah tangan Farida menyilang didada melindungi buah dadanya yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renangnya.
18008Please respect copyright.PENANAs80D2Xuo32
18008Please respect copyright.PENANAoLPt7LTpbB
“Ngak.. mau ahh kamu aja gihhh..”Reina malah balas mendorong punggung Farida, ia juga sama masih merasa risih untuk keluar dari dalam kamar ganti.
18008Please respect copyright.PENANAYLLXD0RZPY
18008Please respect copyright.PENANAXei8W7I4P0
“Minggir semua…, biar aku duluan, makanya kalau punya dada jangan terlalu kecil, harus gede kaya punya ku.. jadi ngak malu kalau sampe diliat orang he he he he”.
18008Please respect copyright.PENANAQxLVN1wbJU
18008Please respect copyright.PENANABhLd5TPJNE
“Huuuuu!!” terdengar suara riuh dari mulut kami bertiga sementara Vivi melenggak lenggok keluar dari kamar mandi.
18008Please respect copyright.PENANAbslFzKimBH
18008Please respect copyright.PENANAPk3egKSjMi
Aku, Reina dan Farida perlahan-lahan melangkah keluar mengikuti langkah Vivi. Tidak berapa lama terdengar suara “Byurrrr…” Byurrrr” Byurrrrrr” Byurrrrr”, satu persatu kami berempat berloncatan masuk kedalam kolam renang, setelah kecapaian bolak balik berenang akhirnya kami berkumpul merapat membuat lingkaran kecil mirip kayak “Knight Of The Round”
18008Please respect copyright.PENANAQiC1E2nbKo
18008Please respect copyright.PENANAFqchFhkYgD
18008Please respect copyright.PENANANLKPgvpMUD
18008Please respect copyright.PENANAOO6pZMgU5a
Beberapa lama kemudian secara tidak sengaja aku menatap ke sebuah pojok di bawah tempat yang teduh, sekumpulan om-om sedang bersantai sambil ngemil kue Butter Cookies, mata mereka yang nakal memandangi kami berempat, waduh, pada melotot deh, sambil sesekali berbisik-bisik, entah apa yang sedang mereka bisikkan, terus tertawa-tawa sambil memandang kearah kami, serem banget ih…
18008Please respect copyright.PENANAYozMpsUo9w
18008Please respect copyright.PENANA21EqtnautM
Secara tidak sadar aku merapatkan tubuhku kearah Farida,sambil berbisik
18008Please respect copyright.PENANAC6DH3KJ9TM
18008Please respect copyright.PENANA25ONgdHnh9
“Fa.. liat ngak Om om, diujung sono…” Aku mencolek pinggul Farida
18008Please respect copyright.PENANAJt2oiVE6yW
18008Please respect copyright.PENANAYK325iILW7
“Hah ? napa emanggg ?” Farida melirik tempat berkumpulnya para om-om disudut itu.
18008Please respect copyright.PENANAY1Qg4mcBgm
18008Please respect copyright.PENANAHwJG628cvJ
“Mereka ngeliatin kita melulu…sebell.!”aku cemberut.
18008Please respect copyright.PENANACD7unGA6FQ
18008Please respect copyright.PENANAPl5ekiRfjS
“Hmmm.. , Ehh kita kerjain yuk…”Reina tersenyum nakal sambil melirik kearah para om nakal yang sedang berkumpul ditempat yang teduh itu. Aku, Reina, Farida dan Vivi naik dari dalam kolam, dengan santai kami mendekati tempat para om-om yang sedang mangkal, dari tatapan mata mereka keliatan banget kalo lagi mikir yang ngeres-ngeres.
18008Please respect copyright.PENANA1YkQ6fXtzK
18008Please respect copyright.PENANA1rdMoNwUBn
18008Please respect copyright.PENANA0awotI53qP
18008Please respect copyright.PENANAzftqoqHrQ1
Huh dasar srigala berbulu domba, waktu dideketin malah pura pura baik memandang kearah lain, kami berempat berhenti tepat didepan mereka dalam posisi membelakangi mata-mata nakal yang selalu mecuri-curi pandang memperhatikan bagian-bagian tubuh kami yang sensitif
18008Please respect copyright.PENANAflEdCZbktK
18008Please respect copyright.PENANAkbKJYb7gQN
“Aduhhhh… Vi pegel amat ya.. Mmmmmm ” Reina menggeliatkan tubuhnya kesana kemari.
18008Please respect copyright.PENANAXHHOKKmDbE
18008Please respect copyright.PENANAykd6r8SaPK
Aku mengibaskan rambutku yang terurai sambil memamerkan kecantikan dan keindahan tubuhku, demikian juga halnya dengan Farida sedikit menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan lembut sambil terkadang menunggingkan tubuhnya sedikit. Yang paling dahsyat serangan Vivi sibuah dada besar.
18008Please respect copyright.PENANAPXjzvnJ0ut
18008Please respect copyright.PENANAjmNJh9OBdG
“Iya nihhh….Ennnghhhhhh” Vivi menyampingkan tubuhnya kemudian membusungkan dadanya kedepan, sedangkan kedua tangannya terentang keatas, sehingga terlihat jelas tojolan besar itu seolah-olah mendak melompat keluat dari baju renang yang dikenakannya.
18008Please respect copyright.PENANAqmWyDu8zKd
18008Please respect copyright.PENANA8tJ1g1V6lJ
“Uhukkk…!!” “Ehmmm” “Heeekkkk Khekkkk” terdengar suara terbatuk-batuk dari arah para om nakal yang tersedak dengan mata mereka yang melotot bulat.
18008Please respect copyright.PENANAUqMSJpzaPc
18008Please respect copyright.PENANAiLSjSy3A3T
Kemudian setelah menoleh sebentar kearah mereka yang terbatuk-batuk, kami berempat melangkah santai kearah kantin meninggalkan para om nakal yang masih terbatuk-batuk dengan keras.
18008Please respect copyright.PENANAdV4PTuq1fv
18008Please respect copyright.PENANAEXKZathhMC
18008Please respect copyright.PENANA1fA4at6MPE
18008Please respect copyright.PENANAhzbM6gDQeK
“He he he… rasain…”aku dan teman-temanku tertawa kecil mendengar suara para om nakal yang masih terdengar ahak uhuk tersedak akibat serangan kami berempat.
18008Please respect copyright.PENANA9ns2dZPf2P
18008Please respect copyright.PENANAItIPPk9Z12
“Vi.. tadi liat ngak, itunya pada berdiri he he he” kata Reina sambil melingkarkan tangannya kepinggang gadis itu, Vivi cuma cengengesan sambil mengangguk kecil wajahnya bersemu merah, entah apa yang dipikirkan oleh Vivi.
18008Please respect copyright.PENANAcIBzk51I49
18008Please respect copyright.PENANAtO91vIjoui
“He-ehhh, gila ya…, kaya mau nerkam gitu ihh, ekspresinya..Seyem!! ” Aku menyahut menimpali, aku agak merinding ketika mengingat ekspresi wajah para om nakal.
18008Please respect copyright.PENANAfBocpVoyWo
18008Please respect copyright.PENANAAif9MKR5N4
“Kalo nerkam sih, tar Kita kasihin si Maya aja, supaya digarap rame-rame….HE HE HE”Vivi terkekeh-kekeh sambil melirik kearahku.
18008Please respect copyright.PENANAEEGi8Flci2
18008Please respect copyright.PENANAqK9MVtSWbP
Kelihatannya Vivi masih dendam karena tadi pagi jurus nagaku berhasil mencengkram buah dadanya yang bongsor He he he…..^^
18008Please respect copyright.PENANA0MZM21ftQ2
18008Please respect copyright.PENANAyWO1piqaJU
“Enak aja…, Loe aja kaliiii, Gua enggakkkk… “aku meniru kebiasaan Ruben & Eko Patrio ^^, sambil menggoyang-goyangkan pinggulku dengan nakal, kemudian mencibirkan bibirku kearah Vivi, aku buru-buru ngacir ketika Vivi mengejarku.
18008Please respect copyright.PENANAwWBiSQmzHZ
18008Please respect copyright.PENANAkQ4UIpipRD
18008Please respect copyright.PENANAjfdXI63lyr
18008Please respect copyright.PENANAfxr7DMja7N
Kami berempat duduk mengelilingi sebuah meja, lama amat ngak nyampe-nyampe deh pesanan kami berempat.
18008Please respect copyright.PENANAj6764hP1i9
18008Please respect copyright.PENANApt2B3BJ5Pg
“Kruuyuuuuuukkkk….. ” perutku berbunyi keras, aduh malu-maluin deh, aku memegangi perutku yang berbunyi keras..
18008Please respect copyright.PENANAqcCQhHxmd8
18008Please respect copyright.PENANALwylUn8Ze7
“Ayam siapa tuhhhh yang lagi berkokok ? ” Farida menolehkan kepalanya kekiri dan kekanan, aku menyikut buah dadanya.
18008Please respect copyright.PENANAA9rwSztBi1
18008Please respect copyright.PENANAdeTMBcDYLS
“Aduhh.. duhhh” Farida meringis ,namun tidak berapa lama kemudian tangannya merayap kebawah meja merayapi pahaku.
18008Please respect copyright.PENANAt3gB8BsqVc
18008Please respect copyright.PENANAdIAvvvVCsI
“Farida…, Ahhh ” aku merapatkan kedua pahaku.
18008Please respect copyright.PENANA6qFfiadW2q
18008Please respect copyright.PENANAauqEjJ4GRL
“Santei aja… kamu kan dipojok, ngak akan ada yang liat ini he he he” Farida merapatkan bangkunya kesisiku sedangkan Vivi dan Reina tersenyum sambil menggeser bangku mereka merapatkan barisan berusaha menjadi tembok pelindung. Aku mulai berani merenggangkan kedua pahaku sedikit, Farida tersenyum kemudian tangannya mengelus-ngelus bagian dalam pahaku, nafasku semakin terasa sesak. Aku sedikit tersentak ketika Farida menyusupkan tangannya kedalam pakaian renang yang kukenakan dari sebelah sisi selangkanganku, aku menolehkan wajahku kearah lain ketika Vivi dan Reina tersenyum senyum kecil menatapku.
18008Please respect copyright.PENANAqenQR6Yc0T
18008Please respect copyright.PENANAE8jVtGbDOg
18008Please respect copyright.PENANAm4onBecQhm
18008Please respect copyright.PENANA4e7zlkL5Db
Farida mendadak bangkit dari kursinya, tangannya dengan agak kasar menarik tanganku, aku ikut berdiri dan mengikuti langkah kakinya.
18008Please respect copyright.PENANAyU3LEcKDp1
18008Please respect copyright.PENANAd0S5i0Yn19
“Hajar Faaaa…! jangan dikasih ampunn He he he” Reina terkekeh-kekeh sedangkan Vivi mengerlingkan matanya dengan nakal kearahku.
18008Please respect copyright.PENANAMh90Q3hUlq
18008Please respect copyright.PENANAoQcjF7U10c
“Cklekkkkk…” Farida mengunci pintu ruangan untuk ganti baju,
18008Please respect copyright.PENANAjJDEvUJsWz
18008Please respect copyright.PENANAwrhjCvU8cc
“Mayaaaaa.. Ohhh….” Farida memeluk tubuhku, Wajahnya semakin dekat dengan wajahku dan
18008Please respect copyright.PENANAU3M4dVjPpA
18008Please respect copyright.PENANAWUVfvzho9S
“Hmmmm… Mmmmmmm” mulutku dikulum dengan lembut oleh Farida. Tubuhku sedikit meronta kehabisan nafas namun kedua tangan Farida membelit pinggangku kuat – kuat. Mulut Farida semakin kuat mengulum dan menghisap mulutku.
18008Please respect copyright.PENANAvHtf2WZGIm
18008Please respect copyright.PENANAwhMfdyODvS
“Haa…Uffffff…. Ampunnn, aku nyerahh…”aku kehabisan nafas, aku menggeleng-gelengkan kepalaku kekiri dan kekanan menghindari mulut Farida yang merusaha menyumpal bibirku, kedua tangannya memegangi pipi kanan dan pipi kiriku.
18008Please respect copyright.PENANAudbr0mr8cn
18008Please respect copyright.PENANAbWTEYhImcN
“Heee… EMMMMMMMMHHH” bibirku kembali menjadi bulan-bulanan Farida, bibirku kembali disekap oleh bibirnya, Farida tampak rakus mengulum dan melumat-lumat bibirku, tangannya merayap mengelus-ngelus bongkahan buah pantatku.
18008Please respect copyright.PENANA79GQhiNCpy
18008Please respect copyright.PENANAXjsfUn5WK1
18008Please respect copyright.PENANAN3RRXZwbma
18008Please respect copyright.PENANA2g7w6zrFrB
Tangan Farida dengan tidak sabar menarik pakaian renangku sampai melorot sebatas dada, tersembullah payudaraku yang mungil dihiasi oleh puting susu yang sudah mengeras. Aku menelan ludah ketika merasakan jari telunjuk Farida melingkari puting susuku, rasa geli membuatku menggeliat resah sambil meringis-ringis.
18008Please respect copyright.PENANAQ8LSKD3pfR
18008Please respect copyright.PENANAeO9t3IKdx9
“Ahmmmmmmhhhhh…. Mmmmmmmmhh” Aku berusaha menutup mulut rapat-rapat agar suaraku tidak terdengar terlalu keras ketika Farida merendahkan kepalanya dan menghisap kuat-kuat puncak payudaraku, mulut Farida bukan hanya sekedar menghisap, lidahnya menggeliat-geliat menggelitiki puting susuku.
18008Please respect copyright.PENANACLnltJaT63
18008Please respect copyright.PENANADMvFfkuB3V
Aku mendekap kepala Farida yang sedang asik mengemuti puncak buah Susuku. “Fa…… ” aku memanggil Nama Farida dengan lirih.
18008Please respect copyright.PENANAIF3vmJ2HfB
18008Please respect copyright.PENANAztFODdu7MP
“Uhhhh….!! “aku agak kaget ketika Farida dengan kasar menyentakkan pakaian renangku semakin kebawah , ia berlutut dihadapanku.
18008Please respect copyright.PENANAFSTYyhCA55
18008Please respect copyright.PENANAGlCakVEHkg
Aku mengerti apa yang Farida inginkan, aku segera mempersembahkan bukit mungil diselangkanganku kehadapan kepalanya.
18008Please respect copyright.PENANAzRM8wx18dF
18008Please respect copyright.PENANAdBZRPl3RQu
“Pelan pelan Fa… Ahhh…”Aku mengeluh ketika Farida mengecup-ngecup bibir Vaginaku dengan kasar, kasar sekali, nafasku semakin lama semakin tersendat-sendat,
18008Please respect copyright.PENANABg66EaumLa
18008Please respect copyright.PENANAAM7dbo1UHk
18008Please respect copyright.PENANAtYZraNKIiZ
18008Please respect copyright.PENANA2laDvoUZ2W
Aku bernafas sedikit lega ketika Farida menghentikan serangannya, Farida menengadahkan kepalanya , matanya memandangiku yang berusaha mengatur nafas, bibir Farida tersenyum nakal, tidak berapa lama kemudian tatapan mata Farida terfokus pada keindahan belahan mungil diselangkanganku. Jari telunjuknya mengulas-ngulas belahan mungil diselangkanganku, lendir-lendir nakal semakin banyak membanjiri belahan diselangkanganku.
18008Please respect copyright.PENANA1foLgGUq5Z
18008Please respect copyright.PENANA0GDwXLajlE
“Utssssssshhhhh….!! ” kedua lututku serasa goyah ketika jari tangan Farida menekan pinggiran bibir vaginaku agar sedikit merekah. Jilatan-jilatan lidah Farida dengan kasar mengulas-ngulas klitorisku, sesekali diemutnya kuat-kuat “kacang mungil” diselangkanganku.
18008Please respect copyright.PENANAeMRCyqYOWm
18008Please respect copyright.PENANAXXG95aTr5X
“Faaaa…, Shhhh… Ahhhh ” tanganku menggapai-gapai mencari pegangan, akhirnya aku berpegangan pada dinding kayu dikamar ganti itu.
18008Please respect copyright.PENANAWEIJif3Ntd
18008Please respect copyright.PENANAz4CSNjwM6Y
“Haaa Ahhhhhh… Crrrrrr. Crrrrrrrr” aku semakin kuat berpegangan pada dinding Kayu dipinggirku, tubuhku mengejang ketika merasakan denyutan-denyutan nikmat itu menerpa bagian tubuhku diselangkangan yang sangat sensitif.
18008Please respect copyright.PENANAaLS5C08zwZ
18008Please respect copyright.PENANAle3QgGvog7
“He he he… Cruttttttt….dehhhh”kata Farida sambil menengadahkan kepalanya memandangiku, sambil tersenyum kecil telapak tangan kiri Farida menyeka cairan lengket milikku yang tercecer disudut mulutnya.
18008Please respect copyright.PENANAMZEeASOQv9
18008Please respect copyright.PENANASNJwmMDArY
18008Please respect copyright.PENANAdpKLFsSeUF
18008Please respect copyright.PENANAoF01bod7yl
Farida berdiri ia membalikkan tubuhku, kedua tangannya merayapi buah dadaku dari belakang, sesekali tangannya menggenggam induk buah dadaku sambil meremas-remas induk payudaraku. Jari telunjuk Farida mengulas-ngulas ujung puting susuku ia berbisik ditelingaku…..
18008Please respect copyright.PENANAGVFnBAph1q
18008Please respect copyright.PENANAIClIE1TUPk
“Kalau aku kaki-laki, langsung deh, kamu aku perkosa ditempat ini he he he” Farida mengigit lembut daun kupingku.
18008Please respect copyright.PENANAjavyoqZBS3
18008Please respect copyright.PENANAO2OMIxgNHJ
“Kalau kamu laki-laki juga, aku langsung ngacir, takut kamu perkosa he he he” Aku membalas candaan Farida, kemudian sambil tertawa kecil Farida memeluk tubuhku dengan erat.
18008Please respect copyright.PENANAD8Ly3wdPwg
18008Please respect copyright.PENANAiJNfaTNsvM
“Udah yukk, makanan kita pasti udah datang…” Aku berusaha melepaskan tubuhku dari dekapan Farida.
18008Please respect copyright.PENANA0evkxopTuB
18008Please respect copyright.PENANAgkppHlKAN3
“Ntar , santai aja” Tangan Farida merayap mengelus bukit mungil diselangkanganku, sesekali tangan itu meremas selangkanganku, kemudian Farida membalikkan tubuhku dan kemudian bibir kami kembali saling mengulum
18008Please respect copyright.PENANA0IVI5ncC9P
18008Please respect copyright.PENANANISdOYC56y
“Cpppp… Cpppp.. Cppppp” Suara-suara berdecak-decak itu kembali terdengar. Aku membalas memeluk tubuhnya kali ini aku yang menciumi leher Farida kemudian ciumanku merambat kebahunya, kugigit bahu Farida dengan lembut.
18008Please respect copyright.PENANAsSmNvJV2yK
18008Please respect copyright.PENANAR2XEfsSeZP
18008Please respect copyright.PENANAcusOQRmLqY
18008Please respect copyright.PENANAuPemy2Qd0S
Farida mendesah ketika aku mulai mempermainkan ujung puttingnya, kujepit puting susu Farida dengan jari jempol dan jari telunjukku kemudian kupelintir-pelintir sehingga pemiliknya mendesah-desah keenakan, sesekali kutarik-tarik puting susu Farida dengan lembut. Bongkahan payudara Farida semakin keras dan kenyal, aku menundukkan kepalaku dan kuciumi dengan lembut bulatan payudara Farida, sambil meremas-remas induk payudaranya. Farida tidak mau kalah ia mendorong tubuhku merapat kedinding kayu itu kedua tangannya balas mengelusi buah dadaku, lidah Farida terjulur keluar mengajakku untuk melakukan pertarungan, aku mengeluarkan lidahku kemudian lidah kami saling membelit dan saling kait, mulut Farida dengan rakus menghisapi lidahku. Kedua tangan Farida merayap kebelakang kepalaku dan menarik kepalaku agar semakin merapat kewajahnya, ia melumat bibirku kuat-kuat. Aku hendak melakukan perlawanan namun Farida dengan kasar merentangkan kedua tanganku keatas sambil berbisik”lebih baik kamu diam saja manis…, he he he” Ciuman Farida merambat turun, nafasku kembali sesak merasakan mulut Farida mengecupi buah dadaku, sesekali dijilatinya bulatan buah dadaku.
18008Please respect copyright.PENANApIdb5VXesf
18008Please respect copyright.PENANARJDWGKnt03
“Akkk…!”. Aku menjerit kecil ketika merasakan gigitan lembut diputing susuku, Aduh, enak amat sihhhhh…. ^^, mulut Farida mengenyot puncak payudaraku, kepalaku terkulai kekiri , kadang kadang terkulai kekanan sambil mendesis merasakan nikmatnya kemutan mulut Farida dibuah dadaku.
18008Please respect copyright.PENANAAxuzmWtaXW
18008Please respect copyright.PENANA7bfYDlc1d0
18008Please respect copyright.PENANAtldCBsmEOz
18008Please respect copyright.PENANANEJZPyTlYs
Ciuman Farida semakin lama semakin turun kearah selangkanganku dan aku merintih-rintih agak keras sambil memundurkan vaginaku agar terhindar dari cumbuan Farida,nafasku semakin tersendat-sendat menahan sesuatu yang sulit untuk dibendung lagi. Farida tambah liar mencumbui bibir vaginaku, lidahnya mengait-ngait kelentitku yang mungil , kemudian mulut Farida menghisap kuat-kuat lubang Vaginaku dan
18008Please respect copyright.PENANALWQ23o6BpT
18008Please respect copyright.PENANAuy1ExAtHhf
“Akkkk… Ahhhhh CRRRTTTT… CRRRTTTT” aku memejamkan mataku rapat-rapat merasakan kenikmatan yang baru saja meluluhkan tubuhku. Terdengar suara menyeruput ketika mulut Farida menyedot cairan kenikmatan yang baru saja jebol dari lubang vaginaku.
18008Please respect copyright.PENANA7FqacYMsLi
18008Please respect copyright.PENANAvZhDb7c3l1
Farida kembali berdiri dan memeluk tubuhku erat-erat, aku pun balas memeluknya dengan erat, untuk beberapa lama kami hanya berdiri sambil berpelukan satu sama lain. Beberapa saat kemudian pintu kamar ganti itu terbuka lebar-lebar, kami berdua melangkah keluar sambil tersenyum-senyum kecil. Aku melangkah disamping Farida, didepan sana Vivi dan Reina memandangi kami berdua sambil berbisik-bisik kemudian tertawa-tawa.
18008Please respect copyright.PENANAFBmf40TZuf
18008Please respect copyright.PENANAHNGEgJaSVx
“Jadi…, Gimana Skornya ?” Reina bertanya ingin tahu.
18008Please respect copyright.PENANA3iTw05SqHo
18008Please respect copyright.PENANAe5JQkPwIJN
“He he he… gua menang 2-0, nyam nyam ” Farida dengan bangga menjawab pertanyaan Reina, mulutnya penuh dengan sesendok nasi goreng seafood pesanannya.
18008Please respect copyright.PENANARzB1H2I2zH
18008Please respect copyright.PENANAurhJvyGwc6
18008Please respect copyright.PENANAX2WjOyz4yJ
18008Please respect copyright.PENANAjRXEG7FWMW
“Yuk Rei…” Vivi berdiri sambil menarik tangan Reina.
18008Please respect copyright.PENANAebjDYDHODa
18008Please respect copyright.PENANACIQpASmzEo
“Lohhh… kalian mau kemana sih?” Aku bertanya pura-pura bodoh, Vivi dan Reina hanya tersenyum nakal dan melangkah menuju kamar ganti.
18008Please respect copyright.PENANAvatboskdNh
18008Please respect copyright.PENANA60JE6mHceA
“Aku mo pipis dulu…” Aku bangkit sambil meneguk segelas air Jeruk..
18008Please respect copyright.PENANAVrUA7oC0IG
18008Please respect copyright.PENANAYpvvQrqyx0
Farida menggeser kursinya sambil memberi jalan padaku “Loh ? kan tadi udah pipis dua kali he he he” Farida cengengesan , aku mencubit pangkal lengannya sampai Farida mengaduh.
18008Please respect copyright.PENANAkJF7uUYbYv
18008Please respect copyright.PENANAmo3UbwTOjI
Aku melirik kekiri dan kekanan, duh sepi amat ya ? ngak kira-kira nih yang bikin WC, ngak kejauhan apa ?.
18008Please respect copyright.PENANAHwvO5NHHVo
18008Please respect copyright.PENANAxZstQydwhY
“Kree ketttttt” Suara pintu Wc yang jangan terpakai itu, hmm, lumayan bersih.
18008Please respect copyright.PENANA2AoIMD7Ak1
18008Please respect copyright.PENANAVLktmRSCWG
Selesai buang air kecil aku membuka pintu WC….
18008Please respect copyright.PENANA17birJRQnM
18008Please respect copyright.PENANAfjoCj33RVF
“Deggggg….!! Jantungku melompat karena kaget, didepan pintu WC bergerombollah Para Om nakal lengkap dengan senyuman mesum menghiasi wajah mereka.
18008Please respect copyright.PENANAvBX1UKXNvU
18008Please respect copyright.PENANAuvmrTyK0dk
“Haii cantikkkk…..” salah seorang dari mereka meyapaku.
18008Please respect copyright.PENANAe9hWE3oo9E
18008Please respect copyright.PENANAXMdmNzNjtz
“Boleh dong kita kenalan…” salah seorang lagi menghadang jalanku
18008Please respect copyright.PENANAcjMWRSGQpx
18008Please respect copyright.PENANAXlc4mE6qk6
Aku tidak menjawab dan menghindar sampai….
18008Please respect copyright.PENANA7djUSCpZkJ
18008Please respect copyright.PENANA9KTw5FBfVi
“Awwww…!! Jangan kurang ajar yaa!! ” aku membentak sambil menepiskan tangan salah seorang dari mereka yang meremas buah pantatku.
18008Please respect copyright.PENANAzQh7pxrufl
18008Please respect copyright.PENANA5PWilyoBN2
18008Please respect copyright.PENANArAjVqK1wts
18008Please respect copyright.PENANA6OeiJLmYfX
Aku membalikan tubuhku sambil melayangkan tanganku hendak menampar orang brengsek itu namun dengan cekatan orang itu menangkap tanganku selanjutnya salah seorang dari mereka mengulurkan tangannya dari belakang dan meremas buah dadaku.
18008Please respect copyright.PENANAuuoj48niDB
18008Please respect copyright.PENANAn1fEhc8mZR
“Tolllllhhhmmmm….” Aku hendak berteriak minta tolong namun mulutku dibekap oleh tangan yang lain, semakin kuat aku meronta, semakin kuat juga mereka memegangi kedua tanganku sedangkan tangan-tangan yang lain meremas-remas buah Susuku dalam gerakan yang teratur, yang lainnya meremas dan mengelusi buah pantatku, dua pasang tangan lainnya asik merayapi kemulusan sepasang pahaku yang merapat ketakutan.
18008Please respect copyright.PENANAg2x0Nxcuj0
18008Please respect copyright.PENANAW0e4I4bV4L
Wahhhh !!! gawattt…!! aku harus mengatur strategi melawan kekerasan dengan kelembutan, aku menjulurkan lidahku dan mengulas-ngulas telapak tangan orang yang sedang membekap mulutku.
18008Please respect copyright.PENANAa0xJl7nUw1
18008Please respect copyright.PENANAVHs8Zinmod
“Ehhh…!! Wahh..! kayaknya dia mau nehhh…!” orang itu memandangiku dengan tatapan wajahnya yang mesum, aku pura-pura menatap orang dihadapanku dengan tatapan mata yang sayu.
18008Please respect copyright.PENANAdk6Z9oJvFb
18008Please respect copyright.PENANAMR8HEmHg72
Wajah-wajah itu tersenyum ceria ketika aku merenggangkan kedua pahaku melebar. Sebuah tangan segera mampir dan mengusap-ngusap selangkanganku, tangan itu sepertinya sangat ahli dalam memberikan rangsangan dan tahu sebelah mana bagian yang membuat tubuhku merinding dengan nikmat, entah siapa nama om Nakal yang cengengesan berjongkok dihadapanku.
18008Please respect copyright.PENANA8iaAVpHx0S
18008Please respect copyright.PENANAqv6yzsvJ4P
18008Please respect copyright.PENANAISCtQalI6R
18008Please respect copyright.PENANAftc65fIzzL
Orang itu melepaskan bekapan tangannya dari mulutku, kini tangannya dipakai untuk menarik kepalaku dan kemudian “Hmmmm… Mmmmmhhh…” tubuhku bergetar dengan hebat ketika bibir orang itu mengulum bibirku dengan liar.
18008Please respect copyright.PENANAPPF6Ow8Iwy
18008Please respect copyright.PENANAADWBHAkDxP
“MMMMM….HHH” sepasang telapak tangan kini menyusup masuk kedalam pakaian renangku disebelah dada dari belakang dan meremasi payudaraku, telapak tangan orang itu yang kasar mengelusi permukaan buah dadaku yang lembut, Kecupan-kecupan nakal Para Om nakal hinggap silih berganti, mereka begitu asiknya mempermainkan tubuhku.
18008Please respect copyright.PENANAIKjifSpm05
18008Please respect copyright.PENANAOSQImisnZc
Nafasku semakin tersendat-sendat ketika sebuah kepala mengendus-ngendus selangkanganku, lidahnya yang nakal menyelinap menggeliat dengan nakal dari sisi kanan pakaian renangku disebelah bawah, aku menolehkan kepalaku kebelakang ketika merasakan bokongku ditekan perlahan kedepan sehingga kini aku seolah-olah sedang menyodorkan bagian tubuhku yang paling sensitive untuk satu , ohhh tidak..!! bahkan sekarang tambah jadi dua lidah nakal yang menyelinap dari sisi kiri dan sisi kanan.pakaian renangku disebelah bawah. Dua orang dihadapanku menarik pakaian renangku sampai melorot turun sebatas dada, kemudian dua pasang tangan mereka yang kasar seolah berebutan mengelusi dan meremasi buah dadaku.
18008Please respect copyright.PENANAWs671FooAz
18008Please respect copyright.PENANAks7oKDJCD8
“Ohhhhhhhhhhhh…….” Aku hanya dapat mendesah ketika merasakan cubitan-cubitan kecil diputing susuku.
18008Please respect copyright.PENANAF8H1a4h556
18008Please respect copyright.PENANAhJfz4O11cv
Sesekali tangan mereka memelintir-melintir puting payudaraku.
18008Please respect copyright.PENANAPqq20osaiD
18008Please respect copyright.PENANAHOcsqA5QCU
18008Please respect copyright.PENANAigUaoJadcC
18008Please respect copyright.PENANAYzOURLGPbj
Mata mereka berbinar-binar menatap buah dadaku yang kecil namun indah dan mulus ini, wajah mereka semakin mendekati payudaraku dan
18008Please respect copyright.PENANAu3cxEpsIpY
18008Please respect copyright.PENANAaFH6fP4P3a
“Ahhhhh…. Nnnnnnnggg…. Ssssshhhhhh” aku mendesis-desis merasakan lidah mereka mengulas-ngulas putting susuku. “Slllccckkk… Slllllcccckkk” suara jilatan-jilatan itu terdengar dengan keras.
18008Please respect copyright.PENANAytxI3leRsO
18008Please respect copyright.PENANAIyK9VX2jMu
Aku menolehkan wajahku kearah belakang ketika merasakan seseorang yang mendorong bokongku dari belakan, menciumi telingaku, pada saat yang bersamaan, dua orang yang sedang menjilati buah dadaku melakukan kenyotan-kenyotan kasar.
18008Please respect copyright.PENANACtwbJ9pqcP
18008Please respect copyright.PENANAhkoFnTTALP
“Awwwhmmmm Mmmmmmmh” jeritan kecilku tengelam ketika mulut orang dibelakangku menyumpal bibirku dan mengemut-ngemut dengan kuat, tangan orang itu sedikit menjambak rambutku.
18008Please respect copyright.PENANAzVGIomsXrD
18008Please respect copyright.PENANA9wXyTWoj9B
Dua orang laki-laki lain mengambil posisi berdiri disisi kanan dan kiriku kemudian mereka menarik merentangkan tanganku kearah selangkangan mereka.
18008Please respect copyright.PENANAQwc9Bs7nhI
18008Please respect copyright.PENANAPnAZk5TWaM
WHAAAAAAAA…!!, dari sebelah atas celana renang mereka, kedua orang itu memasukkan tanganku kedalam celana renang masing-masing, ada benda keras kenyal yang berdenyut-denyut tersentuh oleh tanganku, dengan reflek aku hendak menarik tanganku namun kedua orang itu menahan gerakanku sambil memasukkan tanganku semakin dalam kedalam celana renang mereka, Aduh, ada cacing raksaksa yang mengeliut-geliut dan berdenyut-denyut tersentuh oleh telapak tanganku.
18008Please respect copyright.PENANA66Q9QmN7cx
18008Please respect copyright.PENANAYvVPFxQ1RK
18008Please respect copyright.PENANANrjwYWqMsz
18008Please respect copyright.PENANABKgORbHJVn
Mereka terkekeh-kekeh sambil terus menggeluti tubuhku, salah seorang diantara mereka berkata
18008Please respect copyright.PENANAxgLcdQvmqa
18008Please respect copyright.PENANAJrUi6dMjfO
“Wahhhh… , asik nehhh, kita gilir gadis ini sampe puas…” sambil tangannya menarik tanganku kearah kamar mandi.
18008Please respect copyright.PENANAlKL4VhLPx2
18008Please respect copyright.PENANAzZTGie5B0L
Aku bertahan agar tubuhku tidak terseret oleh orang itu, orang itu menolehkan kepalanya , wajahnya tampak beringas, aku tersenyum nakal kemudian aku mengalungkan kedua lenganku pada orang dihadapanku, aku melangkah mundur dengan perlahan-lahan menjauhi kamar mandi, sambil terkekeh-kekeh orang itu mengikuti tarikan kedua tanganku dilehernya, sedangkan kedua tangannya merayap sambil sesekali meremasi sepasang buah dadaku.
18008Please respect copyright.PENANA5892ntQ0UT
18008Please respect copyright.PENANANlSGNBpigE
“Ahhhhh… Shhhhhh… Ahhhhh…”mulutku berusaha mendesah-desah menggoda , sambil membimbing orang dihadapanku agar terpisah dari gerombolan para om nakal yang terpaku dengan penuh nafsu memandangiku, rencananya sih aku bakal mengeluarkan Jurus tinju Bayanganku kedada orang itu , setelah pelukannya terlepas aku melakukan jurus hebat lainnya, Ehhhmmm, jurus langkah seribu alias ngacir.
18008Please respect copyright.PENANAQCs597w0EK
18008Please respect copyright.PENANAky1rlINFER
Tiba-tiba si om nakal yang sedang kupeluk menerkam tubuhku, kedua tangannya membelit melingkari pinggulku, kemudian om nakal dengan tubuh yang kekar berisi itu mengangkat tubuhku.
18008Please respect copyright.PENANAmpYoU6fGJB
18008Please respect copyright.PENANAmznEjjFrpA
18008Please respect copyright.PENANAdFNw7RSGgW
18008Please respect copyright.PENANAWQZYcT5y5n
“Awww…. Aduhh.. duhhhh….” Aku menjerit kecil ketika merasakan tubuhku terangkat dan melayang diudara dalam dekapan tangan orang itu, mulut si om nakal yang kini sejajar dengan buah dadaku menghisapi dan lidahnya yang kasar menjilati kesana kemari, mulutnya terus mencumbui payudaraku.
18008Please respect copyright.PENANAnKwHLzgNWB
18008Please respect copyright.PENANAc3iEBtxRNH
Ohh Tidak ! MAMPUS AKU..! RENCANAKU GAGAL TOTAL…!
18008Please respect copyright.PENANA2BjPoC8Kh5
18008Please respect copyright.PENANA4bAuiMlTs6
orang itu melangkahkan kakinya kearah bangku panjang tanpa sandaran yang terlindung dibalik sebuah pohon rindang. Tampaknya situasi dan kondisi yang bergejolak semakin kurang menguntungkanku.
18008Please respect copyright.PENANARctg2yohRN
18008Please respect copyright.PENANA9nBEvlbutc
Setelah menurunkan tubuhku si om nakal menekan bahuku agar duduk diatas kursi panjang itu, kemudian ia berlutut sambil menangkap kedua kakiku, tangannya bergerak keatas mengangkat dan mengangkangkan kedua kakiku melebar, secara otomatis kedua tanganku bergerak kebelakang menopang berat tubuhku.
18008Please respect copyright.PENANASmhgNYRujy
18008Please respect copyright.PENANAVs3r6oKoxi
“WAhhh..! cetakan memek kamu bagus amat…He He He” Si Om berseru kagum sambil memandangi selangkanganku, ia menatap belahan vaginaku yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renang yang kukenakan.
18008Please respect copyright.PENANAIn3jx4RgQL
18008Please respect copyright.PENANAePFptWnSXn
“Haahhh ?..” Mataku melotot, sedangkan mulutku terbuka lebar ketika salah seorang diantara mereka merogoh sesuatu dari balik celana renangnya dan menarik benda panjang dan hitam itu keluar, tangannya menarik kepalaku dan menjejalkan kepala kemaluan itu kedalam mulutku, aku mencoba menahan rasa jijik dan membuka mulutku.
18008Please respect copyright.PENANA27auuGJlGq
18008Please respect copyright.PENANA5zLZFtTlEk
18008Please respect copyright.PENANA3XuYnKLMCD
18008Please respect copyright.PENANAb7QLMrSv6N
Ada rasa asin dan kesat ketika kepala penis itu masuk kedalam mulutku dan memenuhi rongga mulutku, Si Om terkekeh-kekeh sambil menyuruhku untuk menghisap kepala penisnya, Ihhhhhh…, ada sedikit lendir lengket yang tertelan olehku. Dua orang om lainnya berlutut dibelakang punggungku dan membantu menopang punggungku dengan tangan mereka sedangkan tangan mereka yang satunya merayap dari belakang dan mengelusi buah dadaku yang mungil. Dua orang om yang lain duduk disamping kiri dan kananku, tangan mereka masing masing merebut kaki kanan dan kiriku kemudian menarik kedua kakiku mengangkang keatas. Telapak tangan mereka yang kasar mengelusi pangkal pahaku yang halus dan lembut, salah seorang dari mereka berkata padaku. “Rupanya kamu seorang gadis yang baik dan penurut… He he he”
18008Please respect copyright.PENANApx5D9awHQs
18008Please respect copyright.PENANAuRqKNbv4qO
“Om liat ya…!!, ngintip dikit ngak apa kan !!!!”Kata Si Om yang berlutut diantara kedua kakiku,ia merendahkan kepalanya , kedua tangannya menarik pinggiran pakaian renang diselangkanganku, matanya melirik dari samping dan…
18008Please respect copyright.PENANAAYyve63Ip5
18008Please respect copyright.PENANA6UV7jDxNqJ
“Wheeeewww…. Gila, Ck Ck Ckk ” mulutnya berdecak kagum.
18008Please respect copyright.PENANAuGgyic5NPt
18008Please respect copyright.PENANACHSmKD77M1
aku hanya dapat mengumpat dalam hati dan menyumpahi, moga-moga bintit tu matanya !!!
18008Please respect copyright.PENANAhgG4f0seFw
18008Please respect copyright.PENANAGJU76brkQ4
18008Please respect copyright.PENANAVmkxilSDzm
18008Please respect copyright.PENANACaMJqJBmcg
Tangan si om perlahan-lahan menarik dan menyibakkan pinggiran pakaian renangku diselangkangan kearah tengah agar ia dapat lebih jelas melihat keindahan vaginaku. Terdengarlah seruan-seruan kagum ketika belahan diselangkanganku dengan terpaksa menampakkan segala keindahannya.
18008Please respect copyright.PENANAB1d44BEPKx
18008Please respect copyright.PENANAGveyYN913C
“Essttt…, bibir memeknya…” tangan si om yang duduk disebelah kanan merayap dan menggesek-gesek belahan bibir vaginaku, kemudian tangannya kembali merayap naik merayapi pangkal pahaku.
18008Please respect copyright.PENANA5q7JS2a6HC
18008Please respect copyright.PENANAdvu3U1dtki
“Ahhhhhh…. Ommmm…. Nnnnnhhhh…” Aku merintih-rintih ketika merasakan jilatan-jilatan kasar pada belahan vaginaku, lidah itu menggeliat-geliat dan terjepit dengan kuat oleh bibir bawahku, sesekali mulut si om menghisap kuat-kuat lubang vaginaku.
18008Please respect copyright.PENANAunX9pPAmlE
18008Please respect copyright.PENANAgFKO1lrLyz
“Awwwkssss….. CRRRTTT… CRRRRTTTT” Aku menjerit kecil merasakan cairan kenikmatan itu berdenyut-denyut keluar , mulut Si Om dengan kasar menyeruput cairan kental yang meleleh disela-sela lubang vaginaku.
18008Please respect copyright.PENANAy6vOBZacun
18008Please respect copyright.PENANAADtj6TVyif
Mataku terpejam rapat merasakan belaian, remasan dan elusan dari telapak tangan mereka yang kasar namun memberikan sebuah sensasi yang berbeda jika dibandingkan dengan elusan tangan Vivi, Farida ataupun Reina.
18008Please respect copyright.PENANA7iewh5IH3p
18008Please respect copyright.PENANAAONqQOob9s
“Ahhhhhh… !! ” Aku berontak sambil menyilangkan kedua tanganku berusaha melindungi kegadisanku ketika merasakan sebuah benda memaksa hendak menerobos memasuki diriku, suara terkekeh-kekeh terdengar disekelilingku.
18008Please respect copyright.PENANAvJBBRhnb65
18008Please respect copyright.PENANAyyKwiVYUkf
18008Please respect copyright.PENANAOvEH01OcLL
18008Please respect copyright.PENANAmfanRaDXYM
“Diammm…!!” si om yang berlutut dihadapanku membentak dengan galak, tangan kanannya memegangi sebuah benda yang besar dan panjang, sedangkan tangan yang kiri menepiskan kedua tanganku dengan kasar, aku menarik pinggulku kebelakang menghindari kepala kemaluan si om yang bergerak-gerak hendak memangsa kegadisanku.
18008Please respect copyright.PENANAp5je0Jq6ZP
18008Please respect copyright.PENANA0o2LKyR40x
“Kayanya dia ngak mau sama elu deh…, gimana kalau sama om aja, mau yah manis…? ” si om yang disebelah kiri membelai-belai rambutku.
18008Please respect copyright.PENANAl2H8TiDFeR
18008Please respect copyright.PENANAXTT8MR2qYZ
“Ngak bisa!!, sama Om aja yukkkk….! ” si om yang disebelah belakang kanan ikut protes.
18008Please respect copyright.PENANAFUvx7RPyl2
18008Please respect copyright.PENANA9anonZrERq
“Jangannn mau sama mereka, Om yang paling hebat, dijamin kamu bakal puas… He eh he” seorang lagi ikut protes.
18008Please respect copyright.PENANAxwbntD8Hef
18008Please respect copyright.PENANAAKzaWYPovG
“Udahhh…LAHHH !!, gimana kalau dia aja yang pilih , mau sama siapa kamu Hahhh ? ” Si Om yang ada dihadapanku tampak sewot.
18008Please respect copyright.PENANA4jC5AwPv4u
18008Please respect copyright.PENANAiCWS35QRmm
Aku berpikir dengan cepat, yang samping kanan gembrot dan besar, yang samping kiri tampak berotot kekar, dua om-om yang menyangga punggungku tampak beringas…dan bertubuh tinggi tegap, Yang depan apa lagi, udah jelek, gembrot berlemak , sangar kasarrrrr bangetttttt ! Aku menoleh ke si om bertubuh kurus kerempeng yang tadi minta dioral, Hmmmmm…, kayaknya, ini deh yang cocok
18008Please respect copyright.PENANAmukq1zo2Wp
18008Please respect copyright.PENANAR9UzRdNu8Z
“Sama Om Aja….” aku menatap dengan yakin kearah si om bertubuh kurus, si om yang berlutut dihadapanku berdiri dan mengomel panjang lebar, protes dan lain-lain….
18008Please respect copyright.PENANApd04w52xPd
18008Please respect copyright.PENANA8443GvR96c
18008Please respect copyright.PENANAet88NQKxuu
18008Please respect copyright.PENANAYSAvC32Kvp
Aku menolakkan tubuh si om kurus yang hendak merangkulku sambil mengarahkan kemaluannya kelubang vaginaku.
18008Please respect copyright.PENANAmkzzq64AZR
18008Please respect copyright.PENANADsvmmB0BVB
“Lohhh… kenapa ? katanya mau sama Ommm Hemmmm…?” Tangan si om kurus mengelus pahaku yang terjuntai dipinggiran bangku panjang itu.
18008Please respect copyright.PENANA1wC3UABSCU
18008Please respect copyright.PENANAeTbl7yAEPI
“Malu Ommmm, Banyak Orangggg….” Jawabku sambil mendesah-desah , dengan manja.aku berpegangan pada bahunya.
18008Please respect copyright.PENANAM3w3UY0icY
18008Please respect copyright.PENANAdiaDEfT77h
“Udahh…, semuanya sana , ntar tunggu giliran… He he he” si om kurus terkekeh-kekeh, para om yang lain segera melangkahkan kakinya agak menjauh sambil terus melotot menatapi sekujur tubuhku.
18008Please respect copyright.PENANAVSX5kVwgYg
18008Please respect copyright.PENANAlFVVcVGsNP
Aku berdiri, mataku menatap kebawah kearah si om bertubuh kurus kerempeng yang lagi cengar-cengir menatap keatas kearah buah dadaku yang menggantung dengan indah. Si Om bertubuh kurus itu berdiri dan kemudian merendahkan kepalanya sedikit., lidahnya terjulur keluar dan menempel dipuncak buah Susuku, Lidah Si Om mengulas-ngulas bulatan payudaraku, sesekali mulutnya mampir kepuncak buah Susuku dan mengemut puncak Payudaraku kuat-kuat. Kaki Si Om sedikit mengangkang ketika tanganku merayap membelai kepala kemaluannya. HMMMMMM
18008Please respect copyright.PENANA2vJ3Sq0sTt
18008Please respect copyright.PENANAwDX3fbEgi4
18008Please respect copyright.PENANABwFlxzuDz5
18008Please respect copyright.PENANAI5zWBSVx0y
Aku rasa inilah saatnya yang paling tepat aku melepaskan…. keperawanku.
18008Please respect copyright.PENANA6lBuB0te3H
18008Please respect copyright.PENANACiIcOBRWgV
Ehhhh….bukan !! Maksudku melepaskan serangan perawan…..!!
18008Please respect copyright.PENANAGJtWzFGS7d
18008Please respect copyright.PENANAhp5x0fdFbU
“Hiattttt….!!!!” Dengan sekuat tenaga aku menghantamkan lututku kearah selangkangannya, mata orang itu mendelik dan….
18008Please respect copyright.PENANADzdyo6maHp
18008Please respect copyright.PENANAHZtVgFdcQd
“Plakkkkkkkkk…..!!!” setelah melakukan tamparan yang keras kewajah orang itu aku melompat kebelakang , korbanku terjengkang jatuh duduk kebelakang, Para Om Nakal yang sedang bergerombol berseru kaget….
18008Please respect copyright.PENANAXTnAKHxoxt
18008Please respect copyright.PENANAv5zPhPo1LC
“Heiii…!” seseorang dari mereka melompat hendak menyergapku,
18008Please respect copyright.PENANAu0o6M38gfQ
18008Please respect copyright.PENANA9QbKYsojSJ
“Awwwww…!! ” dengan gesit Aku buru-buru menghindar sergapan orang itu dan lari terbirit-birit ketakutan,
18008Please respect copyright.PENANAZaQPZfg76J
18008Please respect copyright.PENANAPSBqCWUBD0
“Sialan luuuu…!Haaddduhhhhhh…!! Addddduhhhh “korbanku memegangi selangkangannya ,wajahnya mengernyit kesakitan, mulutnya terus mengaduh-ngaduh.
18008Please respect copyright.PENANACM21L4mgGL
18008Please respect copyright.PENANAcMd1p9Dqb3
Salah seorang dari mereka menyelipkan jempolnya diantara Jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya “tanda maksiat” itu kearahku, matanya memandangiku dengan tatapan marah..
18008Please respect copyright.PENANABd4PudtHkf
18008Please respect copyright.PENANAIlpcimXX6w
18008Please respect copyright.PENANAvQJehTRAdH
18008Please respect copyright.PENANAFC8Q1NUSsn
Setelah membenahi pakaian renangku yang sempat melorot, aku balas mencibirkan bibirku sambil mengacungkan jari tengahku kearah gerombolan para Om nakal yang menyebalkan itu.
18008Please respect copyright.PENANAQXIl33tXrb
18008Please respect copyright.PENANA1k9tavbZP0
Upssssss.. gawatttt!!! aku buru-buru ngacir ketika mereka tampak semakin marah dan bergegas hendak menghampiriku.
18008Please respect copyright.PENANAnb6ag5aAbR
18008Please respect copyright.PENANAG6OdC0kXm9
“Lama amat May…Ehhh ada apa ? “Vivi tampak kaget sambil menatap ekspresi wajahku yang ketakutan.
18008Please respect copyright.PENANAzID1cid1Sa
18008Please respect copyright.PENANAjhjC7vvzJD
“ngak.., ngakkk apa koqq…”aku berusaha menenangkan diri, sambil menghabiskan air jeruk pesananku.
18008Please respect copyright.PENANAlJh4fkagfr
18008Please respect copyright.PENANACdgMigxyUM
“Pulang yuk…cape mo bobo ” Reina bergelayut dengan manja ditangan Vivi, tidak berapa lama terdengar suara bangku yang digeser karena ditinggalkan oleh para gadis cantik yang mendudukinya.
18008Please respect copyright.PENANA7w28nb9wkf
18008Please respect copyright.PENANAoiComdJion
Sebelum naik kemobil aku menolehkan kepalaku kebelakang,dari kejauhan segerombolan om nakal memandangiku dengan tatapan mata yang berkobar-kobar antara nafsu dan marah, aku buru-buru masuk kedalam kemobil dan duduk baik-baik disebelah Vivi.
18008Please respect copyright.PENANAkCnF6QU78L
18008Please respect copyright.PENANAu27Kfm4lIg
“Mayyy, tadi kamu Onani dulu ya di WC?, Koq lama amat sihh…” Vivi mengerlingkan matanya kearahku, bibirnya tersenyum-senyum.
18008Please respect copyright.PENANAquxm6dJGBn
18008Please respect copyright.PENANAQyX12fuge6
18008Please respect copyright.PENANAW95AYZ6UrN
18008Please respect copyright.PENANAD13QddK7Bu
“Aku ngak semaniak kamu dehhhh, Cuphhhh.. “Aku menjawab sambil mencium pipi Vivi.
18008Please respect copyright.PENANAwMjb72MuA5
18008Please respect copyright.PENANAwUbZPcekRy
Wajahku merah padam membayangkan apa yang sebenarnya terjadi tadi.
18008Please respect copyright.PENANABksHFSH9Ok
18008Please respect copyright.PENANAeia9sTNSaC
“Ha Ha HA Mukanya merah, Jadi tadi keluar lagi yahhhh ?” Reina ikut nimbrung.
18008Please respect copyright.PENANA0A0EllFszD
18008Please respect copyright.PENANABpVfZvcNqK
“Wahhhh… Si Maya sampe tiga kali, puas banget donggghh May…”Farida menyindirku.
18008Please respect copyright.PENANA3fNwRojAzn
18008Please respect copyright.PENANAZQvLLGD60O
“Glekkkkk…..” aku menelan ludah, kenikmatan yang ketiga hampir saja membuatku kehilangan kegadisanku, aku merinding ngeri membayangkan keberingasan om-om tua yang lebih pantas menjadi ayahku.
18008Please respect copyright.PENANAmjkUABXz5z
18008Please respect copyright.PENANAwTffc3qFXr
Tapi , Sebenarnya sih selain ada rasa takut dan kengerian yang menggedor-gedor dadaku, ada juga rasa nikmat yang sulit kuungkapkan dengan kata-kata, akibat elusan-elusan tangan – tangan kasar mereka ditubuhku, ciuman mereka dileher, dibahuku, belum lagi hisapan-hisapan mulut yang rakus di lubang Vagina dan buah dadaku.
18008Please respect copyright.PENANAvr1FXxTMdM
18008Please respect copyright.PENANAKYIAp3mpwt
18008Please respect copyright.PENANAcYCfEGy5bb
18008Please respect copyright.PENANAaRNdzAbZVl
Aku menutup buku diaryku,
18008Please respect copyright.PENANAJBvYg4MzMG
18008Please respect copyright.PENANAJj9u7RuQuB
Kemudian menggeliatkan tubuhku karena pegal
18008Please respect copyright.PENANAx3r7VNAMck
18008Please respect copyright.PENANAPw459UEQco
Duh, ngantuk, Hoaaammmmm…
18008Please respect copyright.PENANAwF5l5aSY33
18008Please respect copyright.PENANATZz9isaLs8
Bobo dulu Ahhh…
18008Please respect copyright.PENANAyc9f33br9t
====================================================
18008Please respect copyright.PENANAzUktG9fRRK
18008Please respect copyright.PENANA0jZxUqWqZg
Dari samping, aku memandangi dengan serius ke arah monitor computer, Vivi tengah mengotak-atik computer miliknya, sementara Farida tengah membolak-balik sebuah buku panduan, Reina sibuk memberikan arahan, biarpun sering nyasar dan nggak nyambung, Yapppp, disinilah markas besar empat gadis cantik bertubuh mulus dan seksi.
18008Please respect copyright.PENANAt6in3kNklj
18008Please respect copyright.PENANAGoMBztAQtz
“Gimana? bisa nggak?” Reina bertanya pada Vivi, Vivi menggeleng-gelengkan kepalanya, wajahnya tampak kebingungan.
18008Please respect copyright.PENANAFXfbFp6Vuo
18008Please respect copyright.PENANAOe1N1jozar
“Mayyyyy, bantuin mikir donggg, koq malah bengong” Farida menolehkan kepalanya kearahku.
18008Please respect copyright.PENANAikRPeMav3o
18008Please respect copyright.PENANAvz9ThL2xMh
Duh…,aku yang cantik dan tidak bersalah ini menjadi pelampiasan Farida.
18008Please respect copyright.PENANA216so7Tiks
18008Please respect copyright.PENANAx6sHvR7yt8
“Yeee..!!, ini juga udah mikir keras, aku kan lagi berusaha supaya bisa connect, terus nanya sama komputernya” aku menjawab sambil memasang wajah serius.
18008Please respect copyright.PENANAjXAMPkRQoM
18008Please respect copyright.PENANAFoqLFGLn6L
“Huuuuuu….”Terdengar suara gaduh dari mulut Vivi, Reina dan Farida, mulut mereka meruncing sambil menolehkan wajah kearahku.
18008Please respect copyright.PENANAQAi1tmcGNk
18008Please respect copyright.PENANAEJfTfsgUaA
“Vi , gantian sini…” Reina menggantikan posisi Vivi, sudah dari siang tadi empat orang gadis cantik bergantian berusaha mengalahkan sang komputer yang masih bandel, nggak mau connect ke internet, maklumlah, empat-empatnya nggak tau cara setting modem dll dsb T_T Hiks hikkkk….
18008Please respect copyright.PENANAB3rbnArD0l
18008Please respect copyright.PENANAbeoTbv3XxW
18008Please respect copyright.PENANAY840vC1VEp
18008Please respect copyright.PENANA1gfidrvj2N
Aku bangkit dan berdiri di belakang bangku yang kini sedang diduduki oleh Reina, sambil membungkukkan tubuhku, aku merayapkan tanganku ke dada Reina.
18008Please respect copyright.PENANAaBAOFTFxd3
18008Please respect copyright.PENANAyWQJoTJLPx
“Maya.., Gelii.., aduhhh ni anak.!!.Emmmmhhhhhhh” Reina protes sambil menepiskan tanganku.
18008Please respect copyright.PENANAgraU7qBGYw
18008Please respect copyright.PENANAJUrp1LzhU5
“He he he, supaya kamu tambah semangat…”tanganku kembali merayap meremas-remas dada Reina yang masih bersembunyi didalam baju seragamnya.
18008Please respect copyright.PENANAxxT4ySraa8
18008Please respect copyright.PENANAzcys4kAAl2
Vivi dan Farida tertawa kecil. Perlahan-lahan Tangan mereka mulai merayap dengan jahil, kemudian menyibakkan rok seragam Reina keatas, sesekali Reina mendesis sambil memejamkan matanya, kemudian kembali berusaha mengalahkan Mr. Computer. Tanganku beraksi dengan lincah melepaskan kancing baju seragam Reina, He he he duh terbuka deh…., mataku mengintip kebawah. Wow gundukan putih didada Reina tampak begitu menggoda. Hmm Ukuran dada Reina termasuk sedang, gede enggak, kecil juga enggak. Tanganku perlahan-lahan menyusup dari sebelah atas, mengusap lembut gumpalan buah dada Reina yang sedikit tersembul,
18008Please respect copyright.PENANAL1C0RxQmP0
18008Please respect copyright.PENANAnfX2MZsscb
“Ahhhhhh…., Mayyyyy… Ohhhhh”He he he sepertinya Reina agak terlena nih, matanya terpejam-pejam , sesekali bibirnya mendesis-desis
18008Please respect copyright.PENANAEjVBgAttwr
18008Please respect copyright.PENANAjx3NWLwz3a
18008Please respect copyright.PENANA1hU4I0Xi7c
18008Please respect copyright.PENANAlf8N86fdYe
Saatnya aku melakukan “Shock Therapy ala Maya”, “Hup!!!! dengan cepat kedua tanganku menyelinap kebalik bra Reina sambil menggenggam buah dadanya kuat-kuat. YESSSSS DAPET NEHHHHHHH !!!
18008Please respect copyright.PENANAcKzk6FYYYF
18008Please respect copyright.PENANAvFw0pPNahT
“Aww….!!” Reina berseru kaget, namun ia tidak protes apalagi berdemo karena aku meremas-remas buah dadanya dengan lembut, kemudian mengusapi puncak buah dadanya sambil sesekali menarik-narik puting susu Reina yang mengeras.
18008Please respect copyright.PENANAUN9TAo9rjQ
18008Please respect copyright.PENANA9Vwj0dwuhw
“Hsssshhhh Mayyy, Ihhhh Faaa, Mmmhhh Viii” Reina meringis keenakan, sementara tangannya memencet-mencet tombol keyboard
18008Please respect copyright.PENANADpWnPoMwgk
18008Please respect copyright.PENANAd1JPEMJ9U9
Tangan Reina hendak meraih mouse namun tidak jadi, Reina merapatkan pahanya karena merasakan keenakan ketika tangan Farida mulai menggesek-gesek belahan bibir vaginanya, tangannya memegangi tanganku yang masih mempermainkan putting susunya, sementara tangan Vivi masih merayapi permukaan paha Reina yang mulus.
18008Please respect copyright.PENANAbP0Vc4oJtT
18008Please respect copyright.PENANA5hlJtAXwMC
“Heennhhh, Ahhhhhh, Ohhhhhh” tangan Reina berjuang setengah mati berusaha meraih mouse dan “Clikkkkkk”
18008Please respect copyright.PENANAsag7qIMhpS
18008Please respect copyright.PENANAHGeVZSyZMl
“Hah… ituu…!!” mulut Vivi setengah terbuka gerakannya mendadak berhenti, jari telunjukkan menunjuk kemonitor.
18008Please respect copyright.PENANALCwY1eKuw8
18008Please respect copyright.PENANAhn3puCLGiJ
18008Please respect copyright.PENANA4OQNHaG4Og
18008Please respect copyright.PENANAbS34eMQ1g9
“Wahhhhhh… connect!!, kamu hebat deh Reiiiii!! Cuph” Farida memeluk Reina, kemudian menghadiahkan sebuah ciuman dipipi Reina.
18008Please respect copyright.PENANAgMWX1lRzg3
18008Please respect copyright.PENANAucsYDb0Wrv
“Whaduhhhhhh…, Maya jangan keras-keras.., Awwwww… aduhhh duhhhhh” Reina berteriak-teriak, kesakitan
18008Please respect copyright.PENANAIpWF6vxAPU
18008Please respect copyright.PENANAqLUGqy8BeU
“Eeehhh, Maap…., sangking kagetnya…, hehehe” aku tersentak sambil melepaskan buah dada Reina yang nggak sengaja kupencet dengan keras, Reina cemberut sambil mengusap-ngusap buah dadanya.
18008Please respect copyright.PENANABL6FJ1GFJs
18008Please respect copyright.PENANAkHddYP9NGU
“Dasar penghianat nih computer !! mempermalukan tuan rumah” Vivi menggerutu panjang lebar.
18008Please respect copyright.PENANA5Im8jRBrwv
18008Please respect copyright.PENANA1CzuSasPFB
“Tapii…, tadi kann aku juga caranya sama , koq nggak nyambung ya ?” Vivi tambah melotot kearah Mr Komputer.
18008Please respect copyright.PENANAGejpoDMmNG
18008Please respect copyright.PENANAdWO4uviKOy
“Yaaa, beda lahh…” Reina cengengesan sambil mengibaskan rambutnya..
18008Please respect copyright.PENANAFs1vTXRe25
18008Please respect copyright.PENANA9H2SGFWWay
“Beda gimana ?” Vivi bertanya penasaran
18008Please respect copyright.PENANAnPgm7NNAE5
18008Please respect copyright.PENANAix7daWBYeQ
“Vitamin kamu kan disebelah dada, bukan di otak!! HA HA HA”Farida tertawa terbahak-bahak, ia buru-buru menarik tangannya dari dalam rok Reina ketika tangan Vivi hendak mencubit lengannya.
18008Please respect copyright.PENANAOizRj3pDAk
18008Please respect copyright.PENANAGY9PHtAxvd
“Bahkan sangking gedenya, kemaren dadanya kejepit waktu mau menyelinap diantara dua orang cowok…” Aku ikut mengolok-ngolok Vivi, mataku sampai berair karena terlalu banyak tertawa.
18008Please respect copyright.PENANAL2Y5K9jfHR
18008Please respect copyright.PENANA5Tsbz5RxKI
“Yeeeee, itu sih si Vivi aja pengen didempet !! buktinya dia malah cengengesan , biasalah tebar pesona!!!” Farida mencibirkan bibirnya kearah Vivi, Farida langsung menjatuhkan vonis untuk Vivi tanpa mempedulikan azas praduga tak bersalah.
18008Please respect copyright.PENANACEEv1IUklK
18008Please respect copyright.PENANAXvUzrXP4yw
18008Please respect copyright.PENANAvXJ8adTDXg
18008Please respect copyright.PENANA7IEz6KWIwq
Wajah Vivi merah padam mengingat kejadian kemarin pada saat jam istirahat,
18008Please respect copyright.PENANAeEj7LIpZuS
18008Please respect copyright.PENANAUyrvCaQipx
“Faridaaaaa…!!!” Vivi bangkit dari kursinya dan mengejar Farida yang sudah berlari terlebih dahulu menyelamatkan dirinya, terdengar jeritan-jeritan kecil diiringi suara tawa Vivi dan Farida. Aku kembali duduk dikursi, disamping Reina.
18008Please respect copyright.PENANAyhzxneQHrD
18008Please respect copyright.PENANARIq7L233UL
“Reiiii, kamu hebat, cupphh… cuppphhh”dua kali kucium pipi Reina
18008Please respect copyright.PENANA0EkO5uIe42
18008Please respect copyright.PENANAMbKJSciYI9
“Berkat bantuanmu…”Tangan Reina dengan lincah melucuti kancing baju seragamku, kemudian tangannya menarik cup bra yang kukenakan sampai buah dadaku melompat keluar.
18008Please respect copyright.PENANAN4nlbFCw4M
18008Please respect copyright.PENANA7ne1kEkF6R
Tangan Reina bergerak membelai rambutku kemudian merayap ke belakang kepalaku, kepalaku didorong dari belakang, wajahku dan wajah Reina semakin dekat. Sebuah kecupan lembut mengecup bibirku, aku tidak mau kalah aku balas mengecup bibir Reina, selanjutnya terjadilah aksi saling cium dan saling melumat bibir. Lagi asik-asiknya berciuman tiba-tiba….
18008Please respect copyright.PENANAIfKJBtmc3k
18008Please respect copyright.PENANABY5i8gWdsc
“Hemmmm Mmmmm!!” Mataku mendelik , sambil menarik dadaku aku menepiskan tangan Reina, Reina terkekeh-kekeh.
18008Please respect copyright.PENANA851kEXwvSt
18008Please respect copyright.PENANAXCUudX2WYf
“Satu sama..!!!! Plakkk… He he he he he tambah bonusss!! “Reina berseru sambil menampar puncak buah dadaku.
18008Please respect copyright.PENANAxe3yv4TeQN
18008Please respect copyright.PENANAngIJZUHXFR
18008Please respect copyright.PENANAeSoGjfDfaR
18008Please respect copyright.PENANAlccKHQpoXJ
“Reiiii, sakittt…” Aku mengelus-ngelus bukit ranum didadaku, duh sampai merah jambu deh gara-gara diremas terlalu kuat, belum lagi bonus tamparan tadi begitu telak menggampar buah dadaku, ternyata aku si pendekar wanita yang cantik ini kecolongan juga T_T.
18008Please respect copyright.PENANA0dN8duTRXM
18008Please respect copyright.PENANA09s4lFvEpg
“Sakit ya.., duh kacian, sini…”Reina mengelus bukit dadaku dengan lembut, aku menepiskan tangan Reina, aku harus lebih waspada. Tanganku bergerak menyilang melindungi payudaraku..
18008Please respect copyright.PENANASayhRo1XSU
18008Please respect copyright.PENANAt0YlioAh9f
“Jangan Reiiiiii..”Aku sengaja mengerlingkan mataku sambil membuka mulutku sedikit supaya terlihat seksi, tangan Reina membelit pinggangku dan secepat kilat mulut Reina menyumpal mulutku.
18008Please respect copyright.PENANAUir70EkC3Q
18008Please respect copyright.PENANA0nxeteSz9y
“Awmmmhhh… Mmmmmm… Mmmmmhhh” Suara mulutku yang diterkam oleh keganasan Reina, Tangan Reina merayap kemudian menyibakkan rok seragamku keatas. Aku menggelinjang kegelian ketika merasakan remasan lembut diselangkanganku.
18008Please respect copyright.PENANAc547oe819U
18008Please respect copyright.PENANAPr4wUZ5uAb
“Reiii, sebentar… reiii.. Hmmm..” Aku mendorong bahunya, akhirnya nafsu Reina berhasil kuredam.walaupun tangannya masih berkeliaran ditubuhku.
18008Please respect copyright.PENANA1AOAqwt8DJ
18008Please respect copyright.PENANAtYuONa4OYu
Aku membuka Google dan berpikir sejenak.
18008Please respect copyright.PENANAH7CdxzPxUL
18008Please respect copyright.PENANAbP0Wywsp47
“Hmmm… Coba cari…” Aku mengetik tombol Keyboard ” S E K S” trus kutekan tombol enter.
18008Please respect copyright.PENANANqYXVi8iTM
18008Please respect copyright.PENANAQEpvLzIjrz
18008Please respect copyright.PENANAm5wgZOdQ20
18008Please respect copyright.PENANAFa1oWzEKb4
“Kamu mau cari apaan ? “seks” Hahahaha”Reina tersenyum nakal
18008Please respect copyright.PENANAWCqSfrq4Eq
18008Please respect copyright.PENANAH4tRr3NIqz
“Yaaa… mau tau aja sich…” Aku menepiskan tangannya yang jahil menekan-nekan belahan bibir vaginaku yang masih asik bersembunyi di balik celana dalam yang kukenakan.
18008Please respect copyright.PENANAQW2l6XGYSx
18008Please respect copyright.PENANA9qLwmvFpw9
“kata-katanya yang lebih spesifik… hmmm apa ya ? coba deh budak seks”Jari tangan Reina bergerak dengan lincah diatas keyboard,
18008Please respect copyright.PENANAhfPelQPyXI
18008Please respect copyright.PENANAyngJRhGOQk
“Koq kamu milih budak seks sihh ?” aku bertanya sambil bengong menatap monitor.
18008Please respect copyright.PENANA8NxxtC7DQK
18008Please respect copyright.PENANAM0apVHF3Np
“Yaaa.. soalnya temanku menjadi salah seorang budak seks sichh..” Reina menjawab dengan santai.
18008Please respect copyright.PENANAxWIpihAEeB
18008Please respect copyright.PENANA4tDhdxzpjX
“Hahhh…? Masa ? gadis seumuran kita ? ada yang jadi budak seks ? siapa dia Rei ?” Aku berseru kaget dan langsung bertanya dengan serius.
18008Please respect copyright.PENANA6sQTfyy0au
18008Please respect copyright.PENANAX5h2bLSysg
“Namanyaaaaa……. Mayaaaaaa HE HE HE..”Reina terkekeh-kekeh
18008Please respect copyright.PENANAWf2nvwOMiM
18008Please respect copyright.PENANAPovr4IsIMf
“Reinaaaa…!” Aku mencubit pinggangnya sampai Reina memohon minta ampun.
18008Please respect copyright.PENANAEQwVCga2VK
18008Please respect copyright.PENANApvnBNUatfa
Kemudian jari tangan Reina mengklik mouse “Click”
18008Please respect copyright.PENANA6ngJOFWyl6
18008Please respect copyright.PENANAcoDNYK3VK8
18008Please respect copyright.PENANAsMUhbmQgps
18008Please respect copyright.PENANAXDlLf0nTFZ
“Ehhhh….”
18008Please respect copyright.PENANAAgIQkIMbuw
18008Please respect copyright.PENANAvewKWtKjnI
“Wowwwww”
18008Please respect copyright.PENANAkudN2Od0Qo
18008Please respect copyright.PENANAVb76DBu5ZT
“Kisah Beauty and The Beast…..Angie 3 ?”
18008Please respect copyright.PENANAJrWstj5Wr3
18008Please respect copyright.PENANAAsQrgjHVJf
“Wahhhhh…..” aku menelan ludah dan mulai membaca
18008Please respect copyright.PENANAOHW6nUe3d3
18008Please respect copyright.PENANAoZRFhcxL8Q
“Sini may…” Reina bangkit dan mempersilahkanku untuk duduk di kursinya sehingga aku lebih leluasa membaca kisah Anggie 3, sedangkan Reina duduk disampingku, tangannya bergerak dan
18008Please respect copyright.PENANAJepvxCtlih
18008Please respect copyright.PENANALTOnpQqR7j
“Hmmm.. Coba ini… deh Clickkk” tangan Reina dengan santai mengklik mouse
18008Please respect copyright.PENANAf91l3onRYl
18008Please respect copyright.PENANA9Z3VjqsJnJ
“Yahh… Reii….” Aku agak manyun kecewa , duh Reina gimana sih, lagi tanggung baca maen click aja, apa tadi yang diklik ? Hmm sepertinya kata awal deh
18008Please respect copyright.PENANAiTO0OvRp0i
18008Please respect copyright.PENANAP3BvyeN6Wf
“Whowww… ceritanya banyak Rei….”aku menolehkan kepalaku sambil tersenyum
18008Please respect copyright.PENANAp6zoYhPYZQ
18008Please respect copyright.PENANAl8bYzdfYca
“He he he…makanya jangan manyun dulu..” tangan Reina memeluk dan melingkari pinggangku, kemudian tangannya mengklik mouse untuk memilih salah satu cerita yang ada.
18008Please respect copyright.PENANA0E94qy5Brg
18008Please respect copyright.PENANAtNc7tvTsXb
“Glekk…” Aku menelan ludah, celana dalamku terasa basah dibagian selangkangan, duh aku memang mudah terangsang T_T padahal baru baca dikit, apalagi tangan Reina mulai kembali bermain di permukaan pahaku,
18008Please respect copyright.PENANAUfdWypWDrD
18008Please respect copyright.PENANA4889c1XCdC
18008Please respect copyright.PENANATztWbaHlK3
18008Please respect copyright.PENANAblSkkBNNwA
Duh…!! kayaknya ini jebakan Reina deh, aku disuruh pindah kedepan computer dan membaca cerita panas supaya lebih terangsang, agar dia lebih leluasa mempermainkan tubuhku. Tangan Reina dengan tidak sabar mengangkangkan kedua pahaku, kepala Reina menunduk kearah selangkanganku, aku merasakan tangan Reina menarik celana dalamku sampai melorot dari tempatnya, aku menggerak-gerakkan kakiku sampai akhirnya Reina dengan sukses melepaskan celana dalamku. Berkali-kali tubuhku merinding, merasakan hembusan nafas Reina dipermukaan Vaginaku
18008Please respect copyright.PENANAjSfH2UuFQQ
18008Please respect copyright.PENANAZePCTilEwK
“Uhhhh… Reiiii….” Aku berusaha merapatkan kedua pahaku namun tangan Reina menahan gerakanku, ada rasa hangat ketika bibir Reina mengecup-ngecup vaginaku, belum lagi lidah Reina yang mengulas-ngulas dengan lembut, sesekali gigitan kecil mampir di vaginaku.
18008Please respect copyright.PENANAWDyVOzmHhv
18008Please respect copyright.PENANA2l5C6yFzpq
Nafasku tertahan-tahan ketika merasakan kecupan-kecupan Reina di bibir vaginaku, seiring dengan semakin meningkatnya nafsu birahi kami berdua kecupan Reina semakin kasar dan liar, lidahnya menggeliat-geliat mengorek-ngorek sela-sela belahan vaginaku.
18008Please respect copyright.PENANAw9H2fR8BiU
18008Please respect copyright.PENANArEJb1XVFoS
“Rei….” Aku berusaha mendorong kepalanya, ketika merasakan rasa geli yang semakin menyiksaku, Reina menarikku berdiri, kemudian ia menarik resleting rok seragam yang kukenakan,
18008Please respect copyright.PENANAO7HwtVSJNe
18008Please respect copyright.PENANAR7MVgSZD1V
18008Please respect copyright.PENANAOvu7IBOtqr
18008Please respect copyright.PENANABvDdku4oQS
“Aduh, kasar amat.sich Reiiiiii…” aku protes ketika Reina menelanjangiku dengan kasar, Reina hanya tersenyum nakal sambil mengacungkan bra milikku dan melemparkan bra warna putih itu jauh-jauh.
18008Please respect copyright.PENANA8Lk5GKSLHS
18008Please respect copyright.PENANAame0WZ3uWH
“Mayyyyy…. Kamu cantik bangettt…” Reina mendesah sambil membelai rambutku, tangan Reina mencengkram kedua bahuku, untuk beberapa saat aku dan Reina saling mengulum bibir dengan lembut. “Ckkk.. Ckkkk” suara decakan -decakan mulut kami berdua semakin sering terdengar, kedua tanganku melingkari pinggang Reina.
18008Please respect copyright.PENANA72VOwubI6X
18008Please respect copyright.PENANA253ws5d26F
“Kretttt….” terdengar suara bangku bergeser, ketika Reina menaruh kaki kiriku keatas bangku yang tadinya kududuki, kemudian ia berjongkok dan mencumbui bibir vaginaku dengan semakin liar dan kasar, lidahnya menggeliat-geliat liar sesekali mengulum bibir vaginaku dengan kuat.
18008Please respect copyright.PENANAV9nFqJWrwj
18008Please respect copyright.PENANAldWAYkdoSX
“Reiiiiiiiiiiii!! Ahhhhhh!! Crrrrttttttt…. Crrrrrtt” Reina menarik wajahnya dengan cepat.
18008Please respect copyright.PENANAC8zc2y2jBF
18008Please respect copyright.PENANAwQ9A4XMchr
“Eeee… Ehhhhh… Reiii…” Lututku mendadak lemas sesaat sampai aku agak kehilangan keseimbangan, untung Reina segera memelukku, kami berdua berpelukan sesaat sambil tertawa lepas, kini gentian aku yang menelanjangi Reina sampai tubuh Reina polos sama seperti tubuhku.
18008Please respect copyright.PENANAI3qWQ8h4q1
18008Please respect copyright.PENANASJstKrjhEF
Reina naik keatas ranjang kemudian terlentang dengan kedua kakinya agak mengangkang, aku tersenyum menghampirinya kemudian
18008Please respect copyright.PENANAOivzf62pOe
18008Please respect copyright.PENANAu3YqdNLq1j
“Hiaaaa……Blukkkkk!!” Aku menerkamnya
18008Please respect copyright.PENANAshX4ohK87U
18008Please respect copyright.PENANAGMX7JTzsDX
“Aduhhh, Mayyyyyy….” Reina mengaduh ketika tubuhnya tertimpa oleh tubuhku, aku semakin nakal menekan-nekankan buah dadaku menekan buah dada Reina, Reina mendesah-desah sambil memejamkan matanya ketika buah dada kami yang halus dan lembut saling bergesekan.
18008Please respect copyright.PENANAq8BrwhqbDD
18008Please respect copyright.PENANAmJJpfUmbTH
18008Please respect copyright.PENANA4pJyFvJ5Gr
18008Please respect copyright.PENANA1LAmMrdyDx
“Kamu suka Reiiii ? ” Aku bertanya sambil membelai rambut Reina, Reina Hanya mengangguk sambil berkata “Puaskan aku mayyyy…”
18008Please respect copyright.PENANA7SjPYoFaV0
18008Please respect copyright.PENANAZOVoRxi2rY
Aku mengulum – ngulum bibir Reina dengan lembut, ciuman-ciumanku turun keleher Reina, kemudian turun kearah buah dada Reina, lidahku terjulur mengulasi bulatan payudara Reina sambil sesekali mengecup puncak payudaranya.
18008Please respect copyright.PENANAn6JF8rbLfG
18008Please respect copyright.PENANAxQDeuaWCBV
“Mayyyy, geliii, Mayyyyy !! ” Reina semakin keras merintih, tangannya berusaha mendorong kepalaku, dengan cepat aku mencekal pergelangan tangannya dan menekan tangan Reina kekasur, sementara mulutku menghisap dan menciumi bulatan buah dada Reina yang semakin menggembung, membuntal padat.
18008Please respect copyright.PENANAuwQkNAuxYV
18008Please respect copyright.PENANAdgHIIKDWIp
“Cuppphh… Cuphhhh, ” ciumanku semakin turun kearah perut, aku menggeser tubuhku ke bawah, kini wajahku berada tepat dihadapan vagina Reina, aku tersenyum melihat rambut-rambut halus yang menghiasi vaginanya, aku meraba rambut-rambut halus itu.
18008Please respect copyright.PENANAdEYdohawbG
18008Please respect copyright.PENANA38D4zAQBbO
Setelah mengganjal pinggulnya dengan bantal , dengan lembut aku menekan pinggiran bibir vagina Reina
18008Please respect copyright.PENANAS2ysBvBlGm
18008Please respect copyright.PENANANeZEkxGYHl
“Mayyyy…. , Ahhhhh…. Mayyyyy!!” Reina menggeliat resah ketika merasakan belahan bibir vaginanya mulai merekah, bibirnya mendesah-desah.
18008Please respect copyright.PENANAIj99ZtrvI7
18008Please respect copyright.PENANAm3qNOSUIlw
18008Please respect copyright.PENANAKHOtxGzutX
18008Please respect copyright.PENANAf3hIfuLOly
“Owww….” Reina menjerit kecil merasakan sapuan lidahku pada sela-sela lubang vaginanya. “Cupp… Cuphhhhhh” kuciumi clitoris Reina terkadang dengan kasar kukait daging clitoris Reina yang semakin mengkilap indah.
18008Please respect copyright.PENANAyFgQ34PKki
18008Please respect copyright.PENANATO4yKWRUXp
“Awww…!! Crrrtttt…. Crrrttttt” satu jeritan panjang terdengar dari mulut Reina ketika dirinya mencapai puncak klimaks, Wahh.. banjir dehhhhh…, sampai meleleh mebasahi seprei.
18008Please respect copyright.PENANANDCf8nmrJh
18008Please respect copyright.PENANAKcppufYDOp
Aku menggeser tubuhku kembali keatas menindih tubuh Reina, kami berdua saling berpelukan sambil sesekali berciuman dengan lembut.
18008Please respect copyright.PENANARnMmsyTvL5
18008Please respect copyright.PENANALMx0KmT7o2
“Wahhhhhh…., selingkuh nihhhhhh !! ” Vivi berkacak pinggang
18008Please respect copyright.PENANAJdaNga1zIo
18008Please respect copyright.PENANAJEDq3fAJIf
“Mayaaaa….!!, begitu teganya dirimu menghianati diriku…”Farida memasang wajah memelas
18008Please respect copyright.PENANA2feLkfrBav
18008Please respect copyright.PENANA04FuGPsZgJ
“Waduhhh…., Ranjangku.. Ohhhhh” wajah Vivi tampak memelas, jari telunjuknya terangkat kearah lelehan cairan kenikmatan Reina yang membasahi ranjang Vivi. Suara tawa memecah keheningan sesaat, sebelum akhirnya terdengar suara desahan-desahan yang semakin menggebu-gebu.
18008Please respect copyright.PENANATFWJ5oO89p
18008Please respect copyright.PENANA53FIY49Pgt
18008Please respect copyright.PENANAMqXiSlKv68
18008Please respect copyright.PENANAxlDRSiCjl0
*******************************
18008Please respect copyright.PENANATsgkdPBiHf
18008Please respect copyright.PENANAZu9Xq4fyVG
Keesokan harinya, pada saat pelajaran matematika
18008Please respect copyright.PENANAIizblIyU9Q
18008Please respect copyright.PENANAXVsB9QYZnm
18008Please respect copyright.PENANAfnjantz0Lf
18008Please respect copyright.PENANApZTnOgzeNd
Dikelas aku duduk semeja bersama Vivi dimeja paling depan, sedangkan Farida semeja dengan Reina, dimeja sebelah kananku.
18008Please respect copyright.PENANAipI1Ib6068
18008Please respect copyright.PENANACwj7kXztAj
“Vi…, Vivi…” Aku menutup wajahku dengan buku sambil berbisik perlahan.
18008Please respect copyright.PENANAJ06r1QnNhB
18008Please respect copyright.PENANAKK3WCGOnbl
“Ada Apa Mayyy….? ” Vivi mengangkat bukunya menutupi wajah kemudian berbisik bertanya.
18008Please respect copyright.PENANAqaqQkzEB4B
18008Please respect copyright.PENANAXXiATeiqzv
“Selangkangan…ingettt selangkangan….” sku berbisik mengingatkannya agar duduk Vivi jangan terlalu mengangkang, karena di depan Pak Djono tengah memandang kearah bawah meja.
18008Please respect copyright.PENANAFNBu0p4rh3
18008Please respect copyright.PENANAG13s1WhuF6
“Enggak… ahhhh… Ehhh.. kayanya kamu deh Mayyyy”Vivi melirikkan ekormatanya kebawah.
18008Please respect copyright.PENANAHhGGM3HnzZ
18008Please respect copyright.PENANAaz32Kw8FHL
“Hahhhhh ????? ” Aku menengok kebawah, waduh, dudukku sih sudah rapat tapi rok seragamku tersibak naik keatas memampakkan sepasang pahaku yang indah, dengan terburu-buru aku menarik rok seragamku turun, sialan rupanya pak Djono dari tadi mengintip sepasang pahaku, Vivi tersenyum kecil sambil sambil menekuk wajahnya.
18008Please respect copyright.PENANAMaVwRSiVzn
18008Please respect copyright.PENANA9tcEgjAVDi
“Mayaaa…!!coba kerjakan soal no 1 ” Pak Djono memanggilku untuk segera maju kepapan tulis, mengerjakan pr matematika no. 1
18008Please respect copyright.PENANAPp5Sci3Wz6
18008Please respect copyright.PENANA4Zo0iHmo3R
Dengan sedikit cemberut aku maju kedepan, dari ekor mataku aku melirik kearah Pak Djono, duh…., sebellnya !! Matanya itu loh, nggak lepas-lepas memandangi tubuhku, jakunnya bergerak turun naik, pasti cegluk.. cegluk mikirin yang enggak-enggak.
18008Please respect copyright.PENANAG3OYrfNIwE
18008Please respect copyright.PENANAhF6GUFL5T5
18008Please respect copyright.PENANAoYxopgXtZO
18008Please respect copyright.PENANAWPO9OiFcaS
Akhirnya pelajaran menyebalkan yang satu ini selesai juga, aku memandangi punggung pak Djono dengan emosi memuncak, dalam waktu singkat ruangan kelas menjadi kosong, para murid berhamburan keluar, ada yang langsung pulang, ada yang kekantin, dll, dsb.
18008Please respect copyright.PENANA6pJ2i2V7Xg
18008Please respect copyright.PENANABDnl9ssFf6
“Dasar kunyuk! Bandot tua! ” Aku menggerutu panjang lebar
18008Please respect copyright.PENANArAfF44kEYj
18008Please respect copyright.PENANAhKYpRockkA
“Ingettt Mayyyy sabar, ntar darah tingginya kumat, hehehe” Vivi malah bergurau sambil mengelus buah dadaku yang mungil.
18008Please respect copyright.PENANAL7L0QJsXH2
18008Please respect copyright.PENANAVHQT90QCwm
“Vivi ! jangan pegang-pegang ” aku menepiskan tangan Vivi,
18008Please respect copyright.PENANA6FCyij6gjg
18008Please respect copyright.PENANAKov0zYxv2v
“Emosi neh !! emosiiiiiiii !!” Suaraku melengking tinggi.
18008Please respect copyright.PENANA0ye2hPKgTw
18008Please respect copyright.PENANA1c5mwluNFR
“Udah, Udah, he he ” Reina dan Farida berusaha meredakan emosiku.
18008Please respect copyright.PENANAvqf2biA6ow
18008Please respect copyright.PENANAjUZERYOwRr
“Emangnya, sampe kemana tadi mayyy..? ” Vivi bertanya , sambil memasang wajah serius.
18008Please respect copyright.PENANAvzkVXvs4q7
18008Please respect copyright.PENANAacdQeLOb30
“Sampe sini…,” aku menunjukan jari telunjukku arah ke bawah, tepatnya 5 cm dibawah selangkanganku.
18008Please respect copyright.PENANAfZp7CDODY7
18008Please respect copyright.PENANAlw6Pil9oeo
“Hah! Waduh! Pantesan mata Pak Djono sampe melotot… Cuph” Reina berseru sambil mengecup pipiku
18008Please respect copyright.PENANAcazsGt0Gq9
18008Please respect copyright.PENANAswKWxbLx49
Terdengar suara tawa berderai dari mulut Vivi, Farida dan Reina, aku berkacak pinggang ,tidak terima !! pokoknya tidak terimaaaaaa!!!!!!!!
18008Please respect copyright.PENANAxuIuQtU1wi
18008Please respect copyright.PENANAY39yNaTXQk
18008Please respect copyright.PENANAKM7cnACEkm
18008Please respect copyright.PENANA8fo5fJ3j33
“Udahhh… yukkkk..,” Vivi menarik tanganku untuk segera menuju tempat rahasia kami disekolah, kami berempat melangkahkan kaki kami, keluar dari dalam kelas.
18008Please respect copyright.PENANAJJLJoOp22w
18008Please respect copyright.PENANAqKPbnU7AAt
“Tenanggggg Mayyyyy, Ntarr kalo si brengsek itu berani ngintipin kamu lagiii, aku hajar dia kayak giniii…. Hiatttttttttt “Pada saat hendak berbelok kearah tangga menuju kelantai atas, jari telunjuk dan jari tengah Vivi membentuk huruf V kemudian menusukkan jarinya kedepan dengan cepat..
18008Please respect copyright.PENANAtAIf794S5E
18008Please respect copyright.PENANAawHdVHuBcW
“Croooossssshhh…!! Heuduhhhhhhhhhh….!! ” Seseorang mengaduh ketika matanya tertusuk jari Vivi
18008Please respect copyright.PENANAeddnEphD3b
18008Please respect copyright.PENANABGNF1Jg4sg
Kami bertiga berseru kaget, sementara Vivi hanya bengong, shock menatap orang yang baru ditusuk oleh jarinya.
18008Please respect copyright.PENANAcwIfqksVaM
18008Please respect copyright.PENANAcay5YOEiUe
“Maaf Pakkk, Maaffffff” Aku Reina dan Farida dengan gugup meminta maaf , kemudian menarik tangan Vivi yang masih bengong tanpa dapat berkata apapun, bahkan Farida sampai menurunkan tangan Vivi yang terus mengacung seperti kram.
18008Please respect copyright.PENANAMF1j7ogdDV
18008Please respect copyright.PENANADfEgGk6sAv
18008Please respect copyright.PENANAjGNPLZTDfY
18008Please respect copyright.PENANAdKcN9tjlna
———————————
18008Please respect copyright.PENANAvzDAkxNbbY
18008Please respect copyright.PENANA0f8i9dEoML
Disebuah kelas yang terbengkalai persembunyian rahasia empat gadis cantik, gedung tua sekolah tempo dulu yang sampe kini belum juga direnovasi, terletak tepat dibelakang gedung sekolah yang baru… entah kemana dana untuk renovasinya ^^
18008Please respect copyright.PENANA28WUXBjFok
18008Please respect copyright.PENANASHzJSfbeqp
———————————-
18008Please respect copyright.PENANAa3AnKzqr3Z
18008Please respect copyright.PENANAtFLEtoxYLI
18008Please respect copyright.PENANAxXUkOpZIyi
18008Please respect copyright.PENANAIqO5CMhD08
“Vii, sadar Viiiii…!!” Farida dan Reina berusaha menyadarkan Vivi yang masih terbengong-bengong, Hhhhhhhhh….(aku menghela nafas super panjang), T_T wajar aja yang ditusuk matanya oleh Vivi adalah Pak Dion, Kepala sekolah yang terkenal karena kegalakannya, pokoknya super killer deh dan Vivi satu-satunya gadis disekolah ini yang berani menusuk mata kepala sekolah. Aku mengipas-ngipas wajah Vivi dengan sebuah buku. Hanya ada suara Aaaaaaaaa,,, Uuuuuuuu, Aaaaaaa,,, Uuuuuuuuu,,, yang terus keluar dari mulut Vivi, kedua jarinya masih membentuk huruf V. kadang – kadang mulutnya menganga lebar biarpun aku sudah berkali-kali berusaha mengatupkan mulutnya dengan tanganku. Farida mengeluarkan sebungkus coklat Diary Milk kemudian setelah membuka bungkusnya. Ia memasukkan sebatang coklat kedalam mulut Vivi yang sedang menganga.
18008Please respect copyright.PENANAdZzLuRs9hJ
18008Please respect copyright.PENANAPD5zGArIqb
“Nyamm… , Nyammmmm…” Vivi mengunyah coklat dimulutnya, kemudian mulut Vivi kembali menganga,
18008Please respect copyright.PENANAreqCOEiU6I
18008Please respect copyright.PENANAztLvIXev63
Ini anak dalam keadaan shock masih tau coklat enak, setelah menghabiskan sebungkus coklat Diary Milk barulah Vivi dapat berkata-kata kembali dan kata pertama yang diucapkan oleh Vivi adalah “Mampus dehh…”, kami bertiga hanya dapat tertawa kecil sambil menepuk-nepuk bahu Vivi.
18008Please respect copyright.PENANA0jeqStty4o
18008Please respect copyright.PENANA86adnHNeSI
18008Please respect copyright.PENANAgE35mswwNP
18008Please respect copyright.PENANAF19E7JAcr2
Tiba-tiba Reina meletakkan jari telunjuknya dibibirnya yang meruncing, ketika mendengar suara langkah kaki diluar. Kami berempat saling berpandangan , tampaknya bukan hanya langkah kaki seorang saja, entah berapa banyak ?
18008Please respect copyright.PENANAmdd3j9QXAI
18008Please respect copyright.PENANAvvTmxvJuwq
“Cklekk, cklekkkkkk….” Pintu kelas tempat persembunyian kami terusik oleh kasar oleh seseorang, untung Reina sudah berinisiatif mengganti kunci yang rusak dengan yang baru, dan kami tidak pernah lupa untuk selalu mengunci pintu kelas. (Glekkkk….)
18008Please respect copyright.PENANAxcsPLZe0W8
18008Please respect copyright.PENANAXQKFJi1Lyd
“Sialannnn…!!!ini juga dikunci…!! Blammm!! Aww!! ” terdengar suara tendangan dipintu kelas membuat kami berempat tambah menahan nafas, belum lagi ada suara seorang gadis yang memekik kecil, kami semakin keheranan, ada apa ini gerangan ???
18008Please respect copyright.PENANAaBS9RuN8Fd
18008Please respect copyright.PENANA5FudLjn13b
Suara langkah-langkah itu dengan cepat menjauh, terdengar suara pintu yang tertutup dengan kasar , sepertinya tidak begitu jauh dari ruangan kami. Kadang-kadang terdengar suara memohon diiringi gelak tawa.
18008Please respect copyright.PENANAJKLVQPXmYb
18008Please respect copyright.PENANAnWpldO691x
“Klik…” Reina membuka kunci pintu, kemmudian dengan mengendap-ngendap kami berempat mendekati kearah suara – suara gelak tawa yang semakin keras , dari ruangan praktikum yang sudah lama terbengkalai, kami mengintip. Hhhhhhhhhh, nafasku terasa sesak, demikian juga nafas Vivi, Farida dan Reina.
18008Please respect copyright.PENANABkpy1muovs
18008Please respect copyright.PENANAYSu7l0cAvG
18008Please respect copyright.PENANARZJcE9XuPG
18008Please respect copyright.PENANAMqxtJ7pUFN
Seorang gadis cantik tengah dikerumuni oleh empat orang guru di sekolah kami, wajahnya cantik dengan rambut sebahu, belum lagi bodynya yang mulus dan seksi.
18008Please respect copyright.PENANAZjxYFruCJP
18008Please respect copyright.PENANA1mpv0XYzLF
“Jangan pakkk, Jangannn….” gadis itu memohon.
18008Please respect copyright.PENANAMU2cNshZET
18008Please respect copyright.PENANAgnjAvKsZdg
Ira salah seorang anggota cheerleader disekolah kami sedang memohon pada seorang pria bertubuh tinggi, gemuk Ahhhhhh ?!!!!! Pak Dionnnnnn !!!!
18008Please respect copyright.PENANAjwB7ILvvx0
18008Please respect copyright.PENANASQPBdWUjSu
Sementara dipinggirnya ada Pak Dede, guru fisika; Pak Ahmad, guru bahasa Jepang; Pak Djono, guru matematika.
18008Please respect copyright.PENANAspTKg7JbJL
18008Please respect copyright.PENANAlwnaPWaQp6
Pak Dion menaikkan tubuh Ira duduk dipinggiran meja praktikum, kedua kaki Ira terjuntai, dengan kasar pak Dion mempreteli kancing baju seragam Ira, kemudian membuka Bra ira dan melemparkannya ke belakang.
18008Please respect copyright.PENANAe33ctFjtLp
18008Please respect copyright.PENANAU6g7Otu4DZ
“Whuesssshhh…, gila…, putih amat…”
18008Please respect copyright.PENANAlJdONiUaCf
18008Please respect copyright.PENANAHPUcdPBPjA
“Udah lama banget, Bapak pengen ngentotin kamu”
18008Please respect copyright.PENANAHslFh9kvCn
18008Please respect copyright.PENANADBfF6utdjn
“Ho hohhhh…, ngebayangin kamu pake baju seksi, nari…, bikin Bapak cepet bucat kalo lagi masturbasi di WC “
18008Please respect copyright.PENANAHZjjBN7AKW
18008Please respect copyright.PENANAES3x0oUg4d
“Belon kalo duduk dikelas , wahhhh kayak lagi pameran paha.., Eh tau nggak tadi dikelas,si Maya, Wessst Gila , udah cantik duduknya seksi amat sampe selangkangannya hampir keliatan” Pak Djono cengengesan, Degggggggg !!! mendadak aku merinding mendengar kata-kata pak Djono, aduh, tadi…T_T!!!
18008Please respect copyright.PENANAxq5Q0rj0xU
18008Please respect copyright.PENANA4PiEu6en7I
18008Please respect copyright.PENANA7NwtWRlxsD
18008Please respect copyright.PENANAo2aKCWEfR9
“Tolonggg… pakkk, Jangannnnn…, itu bukan saya, sungguh pakkk…saya masih gadis, itu nggak mungkin saya pakkkk…. Tolong lepaskan saya…” Ira menepiskan tangan Pak Dion ketika tangan pak Dion semakin kurang ajar menyibakkan rok seragamnya keatas, seorang perjaka tua berwajah sangar, dengan tubuh tinggi dan gemuk, perutnya sudah membuncit seperti hendak melahirkan. Pak Dion mengeluarkan DVD player portable kemudian memutar sebuah piringan DVD. Terdengar suara seorang gadis sedang menjerit nikmat Ahhh, Ahhhhhhh, Ahhhhhhhhhh, pemeran wanita di DVD itu mirip sekali dengan Ira, gadis itu hanya dapat menggeleng-gelengkan kepala sambil berkata “Tidakk, bukan saya, bukan saya, tidak mungkin..”
18008Please respect copyright.PENANAZe7ExSGOte
18008Please respect copyright.PENANAGYApnf4wP2
“Terserah kamu mau bilang apa…, kalau kamu nggak nurut… rekaman ini bakal tersebar hehehe”pak Dion terkekeh-kekeh sementara Ira hanya dapat menangis sambil memejamkan matanya ketika tangan Pak Dion merayap kebalik rok seragamnya.
18008Please respect copyright.PENANAUOlhTZcRNJ
18008Please respect copyright.PENANALlduLqMQ6F
“Awwwww….” Ira menjerit kecil ketika tangan pak Dion membetot celana dalamnya sampai robek “Brekkkkk”, suara Ira semakin keras terdengar, murid cantik itu terisak-isak menangis sambil menutupi buah dadanya, kedua tangannya bergerak menyilang melindungi payudaranya yang polos tanpa selembar benangpun.
18008Please respect copyright.PENANAOjQqM4gm0a
18008Please respect copyright.PENANARRFBIxQpzb
18008Please respect copyright.PENANAffXjN8ygAU
18008Please respect copyright.PENANAzTNs8ctN2Q
“Emmmmmhh… Hemmmmmm” suara tangisan Ira tertelan oleh mulut Pak Dion yang mengulum bibirnya dengan kasar dan liar.
18008Please respect copyright.PENANA47GTos6xyK
18008Please respect copyright.PENANA6HcQq6qHF0
“Auhhhhhh…, Hkkk Hkkkk….” Ira terisak-isak, sambil mengambil nafas ketika pak Dion melepaskan lumatannya pada bibir gadis itu.
18008Please respect copyright.PENANA2qitVDgDhO
18008Please respect copyright.PENANAac0uN8umxE
Kedua tangan Pak Dion mendekap tubuh Ira, kemudian tangannya mendekap bokong gadis itu.
18008Please respect copyright.PENANALodxuOj4qW
18008Please respect copyright.PENANAQhWizaKD4N
Ahhhhhhh…! ” Ira terkejut ketika tubuhnya tiba-tiba terangkat dalam dekapan pak Dion,tubuhnya hampir terjengkang kebelakang, secara otomatis Ira melepaskan buah dadanya dan berpegangan pada bahu Pak Dion.
18008Please respect copyright.PENANAWpPI9VWo30
18008Please respect copyright.PENANARWxrcnrn2d
“Cuppp.. Cuppppp… ” Bibir Pak Dion kembali mengecupi bibir Ira kemudian menurunkan tubuh Ira, tangan Pak Dion melingkar kebelakang, melepaskan pengait rok seragam gadis itu dan menarik turun resleting rok seragam Ira. Tanpa ampun Rok seragam Ira melorot kebawah. Entah kenapa tangisan Ira kini berhenti, ia bahkan mendesah ketika telapak tangan pak Dion mengusap bulatan payudaranya sebelah kiri.
18008Please respect copyright.PENANAhQqivj6HPX
18008Please respect copyright.PENANA7DDO9CgDRH
“Ira, bapak rela melepaskan keperjakaan bapak, hehehe” pak Dion cengengesan sambil menekan bahu Ira, kebawah. Ira berlutut dihadapan Pak Dion, matanya tidak pernah lepas memperhatikan bagian celana pak Dion yang menggembung.
18008Please respect copyright.PENANAc6kpF6NGoo
18008Please respect copyright.PENANAElQCwnHRNi
Pak Dede berlutut dibelakang Ira, sementara pak Ahmad dan Pak Djono berlutut disamping gadis itu.
18008Please respect copyright.PENANAqhj3UHkadA
18008Please respect copyright.PENANA1Ez6Dlk5uc
18008Please respect copyright.PENANAeBAXc9A1yP
18008Please respect copyright.PENANAhomn4ayHoZ
“Ayooo, Ira buka celana pak Dionnn…” Pak Dede berbisik di telinga gadis itu.
18008Please respect copyright.PENANAwLLgTDx03L
18008Please respect copyright.PENANAKYqbygC8zB
Tangan Ira bergetar berusaha meraba bagian celana yang menggembung, kemudian perlahan-lahan tangan Ira melepaskan ikat pinggang Pak Dion, nafas Ira sudah tidak beraturan. Ira seperti tersadar ketika hendak menurunkan resleting celana Pak Dion. Pak Djono membimbing Tangan Ira agar segera menurunkan resleting celana pak Dion.
18008Please respect copyright.PENANAdFYrHt3Q9H
18008Please respect copyright.PENANAu5jtcHFJ1H
“Ayoo, Ira… kita nikmati hari ini bersama….” Pak Ahmad mengelus bulatan buah dada Ira
18008Please respect copyright.PENANAOoadYm6qoG
18008Please respect copyright.PENANABiUGMCYCIw
Dengan memberanikan diri Ira menarik turun resleting celana pak Dion
18008Please respect copyright.PENANAf1APf98RO9
18008Please respect copyright.PENANAEandAuZd9k
“Ohhhhhh!!” Ira memalingkan wajahnya ketika celana Pak Dion melorot.
18008Please respect copyright.PENANA9TfGFjgy3S
18008Please respect copyright.PENANA21ZFaaD9Y7
Pak Dede dengan paksa mengarahkan kepala Ira kearah selangkangan Pak Dion ketika pak Dion mengeluarkan miliknya yang hitam, besar dan panjang, gila kayaknya sih ukurannya +/- 25 cm, Hm kalo nggak salah sih pak Dion keturunan Arab – India &.Ambon. Pak Dede menekan belakang kepala Ira, Pak Dion mengarahkan kepala Penisnya kearah mulut Ira, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono memberikan arahan-arahan untuk Ira, sebuah mata pelajaran tambahan untuk Ira. Ira menjulurkan lidahnya hendak menjilat kepala penis Pak Dion namun dengan buru-buru Ira menarik kepalanya “Bauuuu, Pakkkkk….”
18008Please respect copyright.PENANAzYymtgxNcS
18008Please respect copyright.PENANAzu8Z6MljUO
“Ira…, Iraaaa…., itu bau kontol…., nanti juga kamu pasti suka koq ” Pak Dede mendorong kepala Ira kedepan sambil memberikan perintah “Ayo dijilati !! jangan bandel gitu ahh..!! Bapak nggak suka murid yang bandel !! “
18008Please respect copyright.PENANAri9urhnVbA
18008Please respect copyright.PENANAfOwo96ZPFZ
18008Please respect copyright.PENANAAUIilJcf6b
18008Please respect copyright.PENANAB2e5ULeeS3
Ira kembali menjulurkan lidahnya, wajah Ira agak mengernyit karena bau yang sangat menyengat namun kemudian setelah melakukan beberapa kali jilatan, Ira semakin lahap menjilati kepala penis Pak Dion, bahkan kedua tangannya menggenggam batang penis Pak Dion mirip seperti orang yang sedang berkaraoke. Sementara Pak Ahmad dan Pak Djono mengusapi payudara Ira sesekali tangan mereka meremas-remas dalam gerakan yang teratur. Sementara Pak Dede sesekali menepuk-nepuk gumpalan buah pantat Ira, Ih merinding banget ketika mendengar suara mereka berempat yang terkekeh-kekeh.
18008Please respect copyright.PENANA6uBfx61B02
18008Please respect copyright.PENANAc8MLb4kPoT
“Awwww…, Adhuhhhhhh….” Ira menjerit kesakitan ketika rambutnya dijambak oleh Pak Dion, kasar sekali ketika Pak Dion menyeret Ira dan menaikkannya duduk keatas sebuah meja.
18008Please respect copyright.PENANAZ95L1ToPwp
18008Please respect copyright.PENANANMuuEWwPps
“Brukkk…..” lagi-lagi pak Dion mendorong kasar bahu Ira sampai punggungnya ambruk diatas meja.
18008Please respect copyright.PENANAWT0Hz5Pcnz
18008Please respect copyright.PENANAGnx6MZtR1O
Tangan kiri pak Dion mengangkat kaki Ira sebelah kanan dan meletakkan kaki gadis itu di bahunya, sementara tangan kanannya menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan bibir vagina Ira. Ira memejamkan matanya rapat-rapat, ia tidak sanggup menerima kenyataan pahit yang siap untuk menerkam tubuhnya yang mulus.
18008Please respect copyright.PENANAK5kUiEn6FW
18008Please respect copyright.PENANAYsYTJJBLDT
“Hekkk… Heggkkk… Enhhhhhh… Hissss” Tubuh Ira tampak kejang semetara Pak Dion tampak kasar menjejalkan kepala penisnya.
18008Please respect copyright.PENANAgdx6yITQJE
18008Please respect copyright.PENANAdyv6cWWKAQ
18008Please respect copyright.PENANAiRg9iDVQ0i
18008Please respect copyright.PENANARgDsMlInow
“AAAAHHHH…Ohhhhhh, aduhhhhhh…Awwwssshh” tubuh Ira tersentak dengan kuat seiring dengan tusukan kasar Pak Dion.
18008Please respect copyright.PENANA2gW5jg3JpP
18008Please respect copyright.PENANAhreSwoPNQa
“Brrrrrtttt… Brrrttttt…. Krrrpp” Mata Ira melotot menahan rasa sakit yang mendera lubang vaginanya, matanya berlinangan air mata memandang dengan tatapan putus asa kearah Pak Dion yang tersenyum dengan sinis,
18008Please respect copyright.PENANAv6H0AvjNOv
18008Please respect copyright.PENANA5FE56sBm2P
“Jrossssshhhhhhhhhh !! Awwwwwww” tubuh Ira semakin menggeliat-geliat kesakitan kemudian diam , terkulai tanpa daya, Pak Dion semakin dalam membenamkan batang kemaluannya kemudian setelah mentok sampai tidak dapat maju lebih lanjut lagi pak Dion menarik Batang kemaluannya perlahan-lahan.
18008Please respect copyright.PENANAqJFiDMyCwP
18008Please respect copyright.PENANAb4eOfB2qhH
Batang kemaluan Pak Dion yang tadinya hitam kini seperti berwarna kemerahan, seperti ada cairan-cairan merah yang membasuh Batang kemaluan Pak Dion. “Awwwwww……!! ” Ira kembali memekik kecil ketika Pak Dion membenamkan kembali Batang kemaluannya dengan kasar selanjutnya Tubuh Ira tersentak-sentak mengikuti helaan kemaluan Pak Dion.
18008Please respect copyright.PENANAuHFo05BwHi
18008Please respect copyright.PENANAFHtrRvoMlR
“Ohhhhhhh, Aduhhhhhh pakkkk, Aduhhhhhhhhhh…!!” Ira meringis-ringis ketika Pak Dion mengocok vaginanya dengan kasar dan brutal
18008Please respect copyright.PENANAonhBhLVab8
18008Please respect copyright.PENANAtALw63MWxa
“Cleppp… Cleppppp… Cloooppp…. Cleeeppppp” suara lubang vagina Ira yang sedang digenjot oleh batang penis Pak Dion.
18008Please respect copyright.PENANAIuyv50TeeQ
18008Please respect copyright.PENANAebISznyCKR
“Wahhh, Ira hebat dehhh….”
18008Please respect copyright.PENANAgJF3ze60DJ
18008Please respect copyright.PENANAIuge9sMgp2
“Ayooo, merintih lagi… bapak senang mendengar rintihan kamu…”
18008Please respect copyright.PENANAE5R70i3uJI
18008Please respect copyright.PENANAJ1qXFn1wPW
“iya , jangan malu-malu , yang kerasss….”
18008Please respect copyright.PENANAjdU2uHTEjc
18008Please respect copyright.PENANAkJfxkqZbum
Kata Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono, mereka cengengesan sambil berdiri mengelilingi meja.
18008Please respect copyright.PENANAhFq0CT6oVo
18008Please respect copyright.PENANAs6tCF3JKq7
18008Please respect copyright.PENANAgkiN5jkOHw
18008Please respect copyright.PENANAG0LLmaoS0n
“Ayo Pak Dionn… Entot…”
18008Please respect copyright.PENANAV4bNr3hTMF
18008Please respect copyright.PENANA60qRypMopl
“Iya, Hajar terus Pak Dion…, Colokkkk”
18008Please respect copyright.PENANAFNMfxdYsqM
18008Please respect copyright.PENANAVVLbtcKDus
“Ha Ha Ha…, Sodok yang kuat Pak Dion, Ayooo.. Terusss!!”
18008Please respect copyright.PENANA4ttgtOcofx
18008Please respect copyright.PENANAp78CX4aOQV
Merasa disemangati pak Dion semakin kuat dan keras menggenjot lubang Vagina Ira, sampai akhirnya “ahhhhhhhhhh… Crrrrtttt…. Crrrrrttttt…” Ira mengejang ketika mencapai puncak klimaksnya, keempat orang guru itu terkekeh-kekeh senang. Entah berapakali Ira mencapai puncak klimaks sampai akhirnya “Arrrrr….. Kecrrroootttt, Kecroooootttttt” Pak Dion membenamkan batang penisnya dengan kuat, Pak Dion memundurkan pinggulnya sampai penisnya terlepas dari lubang vagina Ira.
18008Please respect copyright.PENANAmfKZKKoXII
18008Please respect copyright.PENANAUOXRHhzDGr
Tiga batang penis teracung-acung mengancam tubuh Ira yang sudah bercucuran keringat “Jangan.., Pakkk, nggak kuattt” tenaga Ira sudah terkuras oleh Pak Dion.
18008Please respect copyright.PENANAENA5MdBegl
18008Please respect copyright.PENANAY7ZYSYN2NE
“Justru itu, kamu bapak ajarin supaya kuat…” Pak Djono menarik tangan Ira agar gadis itu berdiri.
18008Please respect copyright.PENANA2WmKq020UN
18008Please respect copyright.PENANAdKQb0VFz60
“Nahhhh, nungging dikit…!” Pak Ahmad menarik pinggul Ira agar gadis itu agak menungging.
18008Please respect copyright.PENANAYiSzt40dxn
18008Please respect copyright.PENANAHwdl6vBsYi
“Aehhhhh…, Jangan Pakkk, Jangannnn…” Ira menarik pinggulnya ketika merasakan penis pak Ahmad menyodok lubang anusnya.
18008Please respect copyright.PENANAUoRGqGUrwm
18008Please respect copyright.PENANAoyDYd00RKF
“Ehhhhh, Diammm ! Ayo pak Ahmad sodomi dia !! “Pak Djono menjambak rambut Ira, sampai gadis itu meringis memegangi tangan pak Djono.
18008Please respect copyright.PENANAXE1kGYjMQp
18008Please respect copyright.PENANARPikh0E2hk
18008Please respect copyright.PENANAxOtSib37Yy
18008Please respect copyright.PENANAYgJGTt3mXl
“Ahhhhhh….! Awwwwwwwwwwww” Tubuh Ira terlihat tersentak dengan kuat ketika Pak Ahmad menghentakkan batang penisnya.
18008Please respect copyright.PENANA2ApfIq7FeE
18008Please respect copyright.PENANAeeA43WUDda
“Hekkkkkkksss…..” Nafas Ira tertahan ditenggorokannya ketika merasakan sesuatu yang besar menjebol pintu lubang anusnya dan menekan semakin dalam. Ira seperti sedang merengek-rengek memohon, sedangkan ketiga Orang guru bejat yang sedang mengubutinya seolah-olah sedang membujuk gadis itu.
18008Please respect copyright.PENANAryPQOr5fes
18008Please respect copyright.PENANA8UvCrtWtE6
“Nanti juga enakk, nafasnya.. jangan ditahan, biasa aja….”
18008Please respect copyright.PENANANO00WQEc4Z
18008Please respect copyright.PENANAzcmFuzKn7L
“Jangan dilawan, rileks, supaya nggak sakit..”
18008Please respect copyright.PENANAZJpur3mtPy
18008Please respect copyright.PENANAq8BcMhByBK
“Biarin aja masuk.., Biarin…”
18008Please respect copyright.PENANAQZnyRLg9AL
18008Please respect copyright.PENANAbJYPnGDKc5
Ketiga orang guru itu memberikan arahan khusus untuk Ira.
18008Please respect copyright.PENANAV7SST4zoKR
18008Please respect copyright.PENANAJOQpGglyQx
Pak Ahmad mulai memaju mundurkan batang penisnya menyodomi lubang dubur Ira.
18008Please respect copyright.PENANAE6Fqex75Ny
18008Please respect copyright.PENANAvphCiBNgkR
“Sebentar, Pak Ahmad , Saya ikutan…” Pak Dede mengangkat kaki Ira sebelah kiri sambil menekankan batang penisnya kedalam vagina Ira.
18008Please respect copyright.PENANASQ0mS7xicr
18008Please respect copyright.PENANAkMYQZ9Cdy4
“AAAAA…! Emmmmmmm” teriakan Ira tenggelam dalam mulut Pak Djono yang mengulum bibir gadis itu, sementara tubuhnya terjepit berkali-kali oleh Pak Ahmad dan Pak Dede yang semakin beringas memaju mundurkan batang penis mereka, menyodok lubang anus dan lubang vagina Ira.
18008Please respect copyright.PENANA92x2PiXcnz
18008Please respect copyright.PENANAoe0AUhYS1D
“Arrrhhhh…, Gilaa, Crrrtttt… Crrttttt” Pak Ahmad merojokkan batang penisnya dalam-dalam sambil mengerang ketika merasakan lahar panasnya menyembur keluar.
18008Please respect copyright.PENANA8eimp3RDkh
18008Please respect copyright.PENANAdEG5zmGnZh
18008Please respect copyright.PENANAaxICe3gblv
18008Please respect copyright.PENANAcrRyYQOOCa
“Permisi Pak Ahmad, saya juga kepengen…”Pak Djono mengambil alih posisi Pak Ahmad kemudian menjejalkan kepala penisnya kedalam lubang anus Ira.
18008Please respect copyright.PENANAeWVlRGvsBm
18008Please respect copyright.PENANA6kPLFVj6Jv
“Wahhhhh, ini mah top punya nih…!!” Pak Djono berkutat dengan kuat dan kencang, Pak Dede juga tidak mau kalah, ia memperkuat genjotannya.
18008Please respect copyright.PENANAZ1kwkgSpnb
18008Please respect copyright.PENANAMI77REt9cK
“Plepppppp…. Pleppppp… Plepppp” “Clepppp…. Clepppppp” Suara-suara itu terdengar dengan semakin nyaring diiringi rintihan dan erangan gadis itu.
18008Please respect copyright.PENANAT21pno8Lak
18008Please respect copyright.PENANAax4RYV2Mwt
Tiba-tiba Ira mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dede sambil mendesis keras.
18008Please respect copyright.PENANA6IXrs2Tfmg
18008Please respect copyright.PENANA0keSXJecOC
“Hssshhhhhhh… Crrrrrr… Crrrrrrr” wajahnya yang cantik menengadah keatas, sedangkan kedua matanya terpejam dengan rapat menikmati gelombang Klimaks yang begitu dashyat menggulung tubuhnya yang mulus dan seksi.
18008Please respect copyright.PENANABTS5XX46uk
18008Please respect copyright.PENANANNs9QFZCQx
“Sebentar Pak Djono…, kita ganti posisi….” kata Pak Dede sambil menyeka keringat dilehernya.
18008Please respect copyright.PENANAk29eyDLn5q
18008Please respect copyright.PENANAw9mxM7XwxE
“Iya…, iya…, saya mau coba memeknya ya..” Pak Djono menarik kemaluannya dari lubang anus Ira, demikian juga Pak Dede menarik batang penisnya dari lubang vagina gadis itu.
18008Please respect copyright.PENANAzyztmrElSF
18008Please respect copyright.PENANA47bZUO8jGr
18008Please respect copyright.PENANAESwsbGpHar
18008Please respect copyright.PENANA848a0j0ASh
Setelah menghamparkan baju seragam Ira diatas lantai Pak Djono terlentang dengan santai, tangan kirinya memegangi batang penisnya yang masih mengeras, nafsu bejatnya sama sekali belum terpuaskan.
18008Please respect copyright.PENANACHygr13jCW
18008Please respect copyright.PENANABMYdgMuGSo
Pak Dede berbisik “Ira, Ayo, kamu kangkangin kontol Pak Djono”
18008Please respect copyright.PENANAK8fTml2O4D
18008Please respect copyright.PENANA2J5JLYMGQU
Karena gadis itu hanya diam berdiri mematung Pak Dede mengambil inisiatif sambil mengecupi leher gadis itu Pak Dede membimbing gadis itu kearah Pak Djono.
18008Please respect copyright.PENANAeYKymZwIRm
18008Please respect copyright.PENANAeitjqvRy1S
“Sini.., sini, nggak usah malu-malu…!!” Pak Djono meraih pinggul Ira dan menariknya agar gadis itu segera menduduki batang penisnya yang sudah dari tadi menanti datangnya vagina Ira yang seret dan peret.
18008Please respect copyright.PENANAeTzAoDL4Pp
18008Please respect copyright.PENANAoSmxMXBhaa
“Sleppphhhh….” perlahan-lahan penis Pak Djono membelah bibir vagina Ira, Pak Dede menekan bokong Ira agar batang penis Pak Djono semakin dalam terbenam kedalam lubang vagina gadis itu.
18008Please respect copyright.PENANAUJHJmCX03Y
18008Please respect copyright.PENANAn7HRaBk44T
“Ohhhhhhhhhhhh…” Ira merintih sambil menoleh kebelakang ketika merasakan Pak Dede merenggangkan belahan pantatnya, biarpun lubang anus Ira tampak seperti robek dan berdarah namun Pak Dede sama-sekali tidak mempedulikan keadaan gadis itu, dengan nafsu memuncak Pak Dede menjebloskan kepala penisnya dan menekankan batang penisnya sampai Ira memekik keras kesakitan. Pak Djono dan Pak Dede sampai merem melek merasakan jepitan lubang anus dan lubang vagina Ira, kemudian perlahan-lahan mereka mulai bergerak dan semakin-lama semakin cepat, nafas-nafas mereka berderu dengan semakin kencang.
18008Please respect copyright.PENANACFBalmyOCa
18008Please respect copyright.PENANA47JHfGcqwu
18008Please respect copyright.PENANAftrq8F3Slm
18008Please respect copyright.PENANAPZOZHLgJlo
“Ennnnggg… Nnnnnhhhhh… Nnnnnngggg….”Ira merengek – rengek seperti sedang tersiksa dalam himpitan dua orang guru bejat yang bergerak tanpa henti menyodok-nyodok lubang anus dan lubang vaginanya.
18008Please respect copyright.PENANALIZjjS686y
18008Please respect copyright.PENANAxVAfgWjYce
Pak Dion melangkahkan kakinya dan berdiri disamping kanan Ira kemudian dari samping diraihnya kepala Ira sambil menjejalkan kepala penisnya kemulut Ira. “Emmmmm, Emmmmmmm… Hemmmmmmm” Ira mengemut sambil memegangi batang penis Pak Dion, sesekali dijilatinya penis Pak Dion dengan lahap.
18008Please respect copyright.PENANA4mrqPFAvNS
18008Please respect copyright.PENANAjKgBmj9PIG
“Wahhh…!! murid kita emang pandai…He he he” Pak Dede membelai rambut Ira, guru bejat itu terkekeh-kekeh.
18008Please respect copyright.PENANATIlMQ4vabR
18008Please respect copyright.PENANAWHBhZMn182
Pak Ahmad berlutut disamping kiri Ira , tangannya merayapi bagian bawah bulatan Payudara Ira , terkadang tangan Pak Ahmad meremasi gundukan payudara Ira yang bergoyang-goyang dengan indah.
18008Please respect copyright.PENANA5xxPoSsjbz
18008Please respect copyright.PENANAMgjJ1TJj5v
“Ahhhhhh….!! Crrrrr… Crrrrrrr” Ira menggeliat erotis , seketika tubuhnya terasa kejang menahan sejuta kenikmatan.
18008Please respect copyright.PENANAUYG7HOHU5S
18008Please respect copyright.PENANAT4xMvn9q3Y
Erangan dan rintihan Ira membuat penis Pak Dede dan Pak Djono semakin menegang dan
18008Please respect copyright.PENANAZAuKAdnVid
18008Please respect copyright.PENANAli335q5sbh
“Kecrrtttt…. Euhhh…!! “
18008Please respect copyright.PENANA6MVGE86plz
18008Please respect copyright.PENANA531gDNZQo6
“Haduhhhhhh…. Croottttt”
18008Please respect copyright.PENANAiNQ45kwEM2
18008Please respect copyright.PENANAbFWnz995Xa
Hampir bersamaan dua orang guru bejat itu memuncratkan lahar panasnya kedalam lubang anus dan lubang vagina Ira.
18008Please respect copyright.PENANA736Ylh2Dxu
18008Please respect copyright.PENANAIE8tpa76iG
18008Please respect copyright.PENANAUt7yxlkfV8
18008Please respect copyright.PENANAKruy5c6FEO
“Nahhh, Ira Nungging disini….” Pak Dion menunjukkan keatas lantai
18008Please respect copyright.PENANASBUcwbVoHe
18008Please respect copyright.PENANAcj8fpo1Duy
Tanpa Banyak berani membantah Ira merangkak dan menungging menuruti keinginan Pak Dion.
18008Please respect copyright.PENANAob8w6ZzfoI
18008Please respect copyright.PENANAts5V8wGMH6
“Hemmmm…, ” Mata Pak Dion memandangi lubang anus Ira dengan tajam, digesek-gesekkannya kepala penisnya pada lubang anus Ira.
18008Please respect copyright.PENANAlv1xtVHXPb
18008Please respect copyright.PENANAnPUCoDfm53
Cairan sperma masih meleleh dari dalam lubang anus gadis itu ketika Pak Dion menjebloskan kepala penisnya.
18008Please respect copyright.PENANAt7eYQMuSyh
18008Please respect copyright.PENANA7DlXzmllrm
“Akkkkkkk…., Owwwwww…..” ukuran Penis Pak Dion yang besar membuat Ira meringis kesakitan ketika lubang anusnya diterobos dengan kasar oleh penis kepala sekolah bejat itu. Kedua tangan Ira bertumpu kuat-kuat pada lantai, tubuhnya tersentak-sentak ketika Pak Dion menyentak-nyentakkan kemaluannya sekuat tenaga.
18008Please respect copyright.PENANAV9m8K0u2C5
18008Please respect copyright.PENANALBFqFw5Fxp
“Klepokkkk….!! Keplokkkkkk…!! Keplokkkkkkkkk…!!” setiap suara-suara itu terdengar pada saat itu juga tubuh Ira terdorong-dorong kedepan.
18008Please respect copyright.PENANAHc2cNAAJDP
18008Please respect copyright.PENANAYDUuKQNLX7
“Aduhh… Aduhhhh…, sakit paakkk… sakittttt” Ira mengaduh ngaduh kesakitan.
18008Please respect copyright.PENANA3MTc87Md9Z
18008Please respect copyright.PENANACb0t6nYV5f
“Sakit ?!! sama mereka kamu nggak teriak sakit !! Huhhh !! rasain ini Hihhhhh!!” Pak Dion memang nggak nyadar kalau batang penisnya yang 25 cm jauh lebih besar dari pada batang penis Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono yang panjangnya sekitar 14 – cm. Karena merasa dipilih kasihkan, pak Dion semakin kuat menghajar lubang anus Ira
18008Please respect copyright.PENANAF9SaSwP5Rr
18008Please respect copyright.PENANAwadhEv7Wdh
18008Please respect copyright.PENANAr5cwgZg64a
18008Please respect copyright.PENANAXAr9xPbHFM
“Ungghhhhhhh……” setelah melenguh panjang Ira terkulai tak sadarkan Diri.
18008Please respect copyright.PENANAmlz7IJqEoO
18008Please respect copyright.PENANArn1yQ7Q1yb
Tangan Pak Dion mencengkram pinggul Ira , agar pinggul gadis yang sudah tergolek pingsan itu tidak turun. Batang kemaluan Pak Djono bergerak seperti sedang mengaduk-ngaduk “KBleppp.. KBleppppp… KBleppppp” Suara-suara itu terdengar mengerikan.
18008Please respect copyright.PENANAy2ZdobquVf
18008Please respect copyright.PENANAWS8DBWz5pC
Pak Dion menggusur tubuh Ira tanpa melepaskan batang penisnya dari lubang anus gadis itu, Pak Dion bersandar pada dinding, sambil menarik pinggang Ira. Gadis itu terkulai duduk diatas penis Pak Dion, punggungnya yang bercucuran keringat menempel di dada Pak Dion. Tangan Pak Dion menyibakkan kedua kaki gadis itu mengangkan sambil berkata pada Pak Ahmad “Ayo Pak Ahmad, kita nikmati gadis ini bersama…”
18008Please respect copyright.PENANAUJX8ZGsY40
18008Please respect copyright.PENANAEew125IXYh
“He he he… Tentu, Tentu, dengan senang hati…!! ” Pak Ahmad berseru , kemudian segera mengambil posisinya dan “Jrebbbbbbb….” Pak Ahmad tidak kalah kasar dengan pak Dion ketika menjebloskan batang kemaluannya kedalam jepitan lubang vagina Ira.
18008Please respect copyright.PENANAtnThgCuWUs
18008Please respect copyright.PENANAsFDFt9yzfg
“Cresshh… Crebbbbb…. Crebbbbb” “Jrebbb… Jrebbbbb…” Suara-suara itu kembali terdengar , semakin lama semakin menakutkan. Pak Dion dan Pak Ahmad tampak asik melampiaskan nafsu mereka pada tubuh Ira yang sudah terkulai pingsan.
18008Please respect copyright.PENANAafMAV66qcC
18008Please respect copyright.PENANA0dOGlnl6VW
18008Please respect copyright.PENANAJwQvrHwUyQ
18008Please respect copyright.PENANAKsyXqjdms3
“Ennhhh… Ennnnhh” Ira mengerang, gadis cantik itu membuka matanya,tubuhnya sudah basah kuyup bercucuran keringat.
18008Please respect copyright.PENANAmfsHXcD60B
18008Please respect copyright.PENANAXBF8eC3mL6
Ira menatap wajah Pak Ahmad, guru bejad itu tersenyum sambil mengorek-ngorek lubang vaginanya yang sempit
18008Please respect copyright.PENANAnaTIRWnWwJ
18008Please respect copyright.PENANAFyFNWyASS6
“Ohhhhhhhh…..” Ira hanya dapat mengeluh panjang, rasa pegal, sakit dan nikmat bercampur aduk merayapi tubuhnya yang halus dan seksi.
18008Please respect copyright.PENANAoMoWBy0R4J
18008Please respect copyright.PENANAMDDKkq9MfR
“Ennnhhh….. Crrrttt Crrrrrrrr” tubuh murid cantik dan seksi itu kembali mengejang mencapai klimaks sebelum terkulai kembali tanpa daya. Matanya terpejam-pejam, kadang-kadang membeliak ketika gerakan kedua guru itu berubah menjadi kasar dan liar.
18008Please respect copyright.PENANAQQ8UwebEhs
18008Please respect copyright.PENANAYRXDyi51q2
Pak Dede dan Pak Djono terkekeh-kekeh memandangi persetubuhan liar antara seorang murid cantik dengan dua orang guru bertubuh gemuk besar berlemak. Pak Dede mengambil sebuah buku agenda, tampaknya mereka sedang sibuk membicarakan siapa nama-nama korban mereka berikutnya.
18008Please respect copyright.PENANA6ngtJgIllm
18008Please respect copyright.PENANAFMkacRVSFY
18008Please respect copyright.PENANAUhLxc8j5b2
18008Please respect copyright.PENANACFSw9oH0Md
Tanganku ditarik oleh Farida, kemudian kami berempat segera mundur teratur tanpa mengeluarkan suara…..
18008Please respect copyright.PENANAu9UFeNngbc
18008Please respect copyright.PENANAX6UtYuZtpm
Glekkkk…!!
18008Please respect copyright.PENANAKqWLNvjzVI
18008Please respect copyright.PENANAdSW8M1ayOD
Aku menelan ludah,
18008Please respect copyright.PENANAL371njy5oO
18008Please respect copyright.PENANAyAjSr4GIVf
Mengingat kejadian tadi siang disekolah
18008Please respect copyright.PENANAvtdN5gBvc3
18008Please respect copyright.PENANAaqarOGIhOp
Tubuhku merinding, ada rasa takut.., was-was dll T_T
18008Please respect copyright.PENANAVLPpXAeABC
18008Please respect copyright.PENANAKlj8f3ddGq
Aku pun menutup buku harianku.
18008Please respect copyright.PENANAk0pawODwge
======================================================
18008Please respect copyright.PENANALjRYxc4nUe
18008Please respect copyright.PENANAm8IzRERGrq
Beberapa hari ini terasa mencekam. Aku, Reina, Farida dan Vivi selalu gelisah. Kejadian kemarinlah yang membuat kami merasa tidak aman, was-was dan ketakutan setiap melihat guru laki-laki, apakah mereka juga bejat seperti Pak Dion, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono?
18008Please respect copyright.PENANAYJDCqCbTG6
18008Please respect copyright.PENANA56PCu86O2a
———————————
18008Please respect copyright.PENANAz8JYzKi8uP
18008Please respect copyright.PENANAoYCXLsMI5D
Jam istirahat, perpustakaan sekolah
18008Please respect copyright.PENANAR9LjcYYGtv
18008Please respect copyright.PENANARW4nLzWfkK
18008Please respect copyright.PENANANfuA3QfSZE
“May….Titit Pak Dion gedeee ya?”Vivi berbisik pelan ditelingaku.
18008Please respect copyright.PENANAdyK8r8I95q
18008Please respect copyright.PENANAmL2xPEMjrv
“Ehhhh, Iya…” Karena sedang melamun aku menjawab sepolosnya, namun kemudian dengan reflek aku menoleh kearah Vivi
18008Please respect copyright.PENANAR8Uhz1wq2X
18008Please respect copyright.PENANA4SVrDWUvcS
“Lagi ngelamunin apa May…?” Vivi tersenyum lembut sambil membelai rambutku.
18008Please respect copyright.PENANAjmYSqewZUm
18008Please respect copyright.PENANADbW7kemTgD
“Vi, aku takut…” aku menekuk wajahku.
18008Please respect copyright.PENANAY2O8wB5ETo
18008Please respect copyright.PENANAYUiEdc1NzW
“Jangan takut…,aku akan menjagamu…” Vivi menggenggam tanganku dan meremas tanganku dengan mesra seolah-olah ia mencoba memberikan rasa aman padaku.
18008Please respect copyright.PENANACscjaTxlEd
18008Please respect copyright.PENANAnmjdLQFpc5
Aku menatap wajah Vivi yang mencoba memaksakan diri tersenyum. Aku melihat wajahnya sama-sama cemas dan ketakutan. Reina dan Farida hanya saling berpandangan kemudian menghela nafas panjang.
18008Please respect copyright.PENANAzZPiDoe9pE
18008Please respect copyright.PENANAMLmYr42DlF
“Uhuk, uhukkk….” Suara batuk mengejutkan kemi berempat
18008Please respect copyright.PENANAykaFI3PXso
18008Please respect copyright.PENANAMFtyyJbslT
Mata Pak Romi melotot tidak berkedip melihat daun-daun muda yang segar dan cantik, Ih, tampangnya jelek, giginya ompong, serem amat.
18008Please respect copyright.PENANAsGivoHA0pN
18008Please respect copyright.PENANAonuWCK41PX
“Koq tasnya dibawa-bawa sih?, kan baru jam istirahat…” Pak Romi bertanya keheranan, wajahnya tersenyum, matanya jelalatan, gatal tanganku ingin menggapar penjaga perpustaaan yang sudah berusia lanjut ini.
18008Please respect copyright.PENANAAyPY3fyQjd
18008Please respect copyright.PENANATVNHTuJ6ih
18008Please respect copyright.PENANARFqL8O99JL
18008Please respect copyright.PENANAuQyRc3fNvv
“Supaya ngak jajan…, ada coklat, kue.., trus.., kresek…, kresekkk.. snack” Reina menunjukkan isi tasnya. Walaupun alasan sebenarnya, kami takut tas kami disubsidi oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab,
18008Please respect copyright.PENANACxGOC0WZop
18008Please respect copyright.PENANAUQwl6mBidD
“Oooo…, Begituuu….” Pak Romi tersenyum sambil berkali-kali menelan ludah mencuri-curi pandang kearah buah dada kami berempat.
18008Please respect copyright.PENANA3yIvAp3NTl
18008Please respect copyright.PENANA5Qtio9AkxL
“Teng… Tenggg… Tenggg” jam tanda Istirahat sudah usai berdentang dengan keras, berteriak-teriak dengan garang memerintahkan agar semua murid segera masuk kedalam kelas mereka masing-masing, termasuk kami berempat.
18008Please respect copyright.PENANAey15rQd8jO
18008Please respect copyright.PENANAlOYScOHSKL
“Degggggg…..” jantungku melompat melihat wajah Pak Ahmad tersembul dari balik pintu, tubuhnya gemuk berlemak disana-sini, masih teringat dengan jelas dalam benakku bagaimana buasnya Pak Ahmad ketika menyetubuhi Ira, sampai-sampai gadis itu mengerang-ngerang tidak karuan.
18008Please respect copyright.PENANAn04QmAQnUF
18008Please respect copyright.PENANA8M3xOO38MP
“Ehmmmm, Ayo buka Halaman 41″ Pak Ahmad memerintahkan agar kami membuka lembar ke 41, matanya melirik kebawah meja, kemudian ia menghela nafas panjang karena tidak menemukan apa yang ingin dilihatnya, Aku, Reina, Farida dan Vivi sudah lebih berhati-hati menjaga posisi duduk kami agar tidak mengundang mata mesum yang tidak berkepentingan. Ruangan kelas semakin kosong karena ditinggalkan oleh para murid yang berebutan keluar kelas.
18008Please respect copyright.PENANAqZSxdyiVBX
18008Please respect copyright.PENANA32XzhYYUaU
“Hhhhh……” Aku menghela nafas panjang sambil bersandar, bete banget hari ini, agak lama kami berempat berdiam diri didalam kelas dengan pikiran yang kacau balau.
18008Please respect copyright.PENANAjfRPfPmtLJ
18008Please respect copyright.PENANAGPjs3SSKO2
18008Please respect copyright.PENANAbmoQrGh4Ke
18008Please respect copyright.PENANAP6I4djAN5S
“Udah…, kita cabut yuk…” Vivi menarik tanganku, sementara Reina dan Farida juga sudah bersiap-siap angkat kaki dari sekolahan yang mendadak menjadi tempat yang mengerikan bagi kami berempat.
18008Please respect copyright.PENANAxDzmFjQg99
18008Please respect copyright.PENANANzQot6ssd1
Pada Saat kami hendak menuju tangga kelantai bawah tiba-tiba Vivi menoleh kearah kami sambil meruncingkan mulutnya dan menempelkan jari telunjuk dibibirnya
18008Please respect copyright.PENANAQ5unHe3LfD
18008Please respect copyright.PENANAGTiP6h5p5k
“Bagaimana pak Romi… ? He he he…” Pak Djono terkekeh-kekeh.
18008Please respect copyright.PENANAExwLtScGd7
18008Please respect copyright.PENANAAcrfsfGVwf
“Iyy. Iyaaa… Pak, Saya mau….” Pak Romi menjawab sambil menganggukkan kepalanya, kemudian ia memberikan kunci ruangan perpustakaan pada Pak Djono.
18008Please respect copyright.PENANA9xPMQ87Yq5
18008Please respect copyright.PENANAzB2dVxChQl
“Nahhh… Ira kamu temani Pak Romi….” Pak Djono mendorong punggung gadis itu.
18008Please respect copyright.PENANAi6lPxxKBCD
18008Please respect copyright.PENANANO2cuVfNUj
“Ayoo…, pak Romi jangan bengong begitu…, langsung dinikmati…” Pak Djono cengengesan sambil berlalu naik menuju lantai 3.
18008Please respect copyright.PENANAAuz9tJ9mOO
18008Please respect copyright.PENANASdcGulXEtD
Pak Romi menarik tangan Ira kedalam sebuah ruangan kelas yang sudah kosong, dengan sigap 4 orang gadis cantik segera menjauh dari tangga dan bersembunyi, ketika Pak Djono melangkahkan kakinya naik menuju kelantai tiga. Deggg.. Degggg… Degggg…. jantungku terasa berbunyi dengan lebih kencang sambil memandangi punggung Pak Djono, langkah kakinya terdengar menaiki anak tangga dan kemudian suasana kembali hening.
18008Please respect copyright.PENANAuXh7eMhWHj
18008Please respect copyright.PENANAMe88HS3C0q
“Viii… Ennngghhhhh….” Aku mengeluh sesak nafas karena ditindih oleh tubuh Vivi dari atas.
18008Please respect copyright.PENANALTyeQXsep6
18008Please respect copyright.PENANAniCmm7BqIN
“Maaf…Maaf, tadi emergency… nggak ada tempat lagi..”Vivi mengangkat buah dadanya yang besar dari punggungku. Duh dua buah gunung besar itu menindih punggungku, pantesan nafasku terasa sesak.
18008Please respect copyright.PENANA9vzGcA4RXV
18008Please respect copyright.PENANA1Fbb8KxwH3
18008Please respect copyright.PENANA1WeduOeD1A
18008Please respect copyright.PENANA1sdPIB4J94
“Rei…., mau kemana ?” Farida keheranan karena Reina malah mengendap-ngendap menaiki anak tangga menuju perpustakaan.
18008Please respect copyright.PENANAp9YXoSImd7
18008Please respect copyright.PENANAoaApigaJfm
“Sssstttt….!” mulut Reina meruncing sabil menunjukkan jari telunjuknya ke atas, kami segera mengikuti langkah Reina menuju ruangan perpustakaan yang berada dilantai 3, dengan hati-hati kami berusaha mengintai keadaan didalam ruang perpustakaan.
18008Please respect copyright.PENANAQQ4B2i9wWa
18008Please respect copyright.PENANAqVqBMKWK9P
Terdengar suara memelas seorang gadis dari dalam perpustakaan.
18008Please respect copyright.PENANA65q5lvPEtM
18008Please respect copyright.PENANAG0nAXL9fAx
“Jangan pak, saya mohon…, jangan” Feby, gadis cantik terpandai di sekolah kami sedang memohon, rambutnya panjang terurai, sebuah kaca mata yang menempel diwajah gadis itu tidak mengurangi kecantikannya.
18008Please respect copyright.PENANA9Klsc1o5Pj
18008Please respect copyright.PENANA9m4wbsGta2
“Tolong pakkkk,…. lepaskan saya… hkk hkk” Feby mulai terisak menangis, gadis itu merasa sangat menyesal karena telah melakukan onani di WC sekolah, dan semuanya terekam dalam sekeping DVD berdurasi 20 menit yang kini tengah tayang dilayar DVD portable, ya kenikmatan selama 20 menit itu kini akan mengubah kehidupan gadis itu dengan paksa.
18008Please respect copyright.PENANAXpFktdCacU
18008Please respect copyright.PENANA0GATyyiyhM
“Feby, ketimbang kamu melakukan onani di WC, lebih baik kamu bapak ajari langsung enaknya yang sebenarnya itu seperti apa….” Pak Dion tersenyum mendekati gadis itu, kepala sekolah bejat itu membuka bajunya sendiri sambil memandangi gadis itu yang tengah duduk memunggungi dirinya. Nafsu yang menggelegak membuat batang penis pak Dion menegang maksimal.
18008Please respect copyright.PENANAetvUwH8ZY5
18008Please respect copyright.PENANASPRbqgy45n
18008Please respect copyright.PENANAzgklOfHY9f
18008Please respect copyright.PENANAMS5bXpyDDM
“Bapak yakin kamu bakalan cepat mahir dalam urusan yang satu ini karena kamu adalah murid cantik terpandai disekolahan ini…” Pak Dede cengengesan dengan wajah mesumnya yang semakin menyebalkan.
18008Please respect copyright.PENANAWiJDPh2oEu
18008Please respect copyright.PENANADl5Rw5sw8M
“Awwww…!!” Feby memalingkan wajahnya ketika Pak Dion dengan sengaja memamerkan batang kemaluannya, gelak-tawa terdengar riuh rendah diruangan perpustakaan.
18008Please respect copyright.PENANAl9hepW9aVU
18008Please respect copyright.PENANAHfecn2ehnH
“Feby…, kamu liat…, nah ini yang namanya penis….” Pak Dion mengacung-ngacungkan penisnya kewajah Feby.
18008Please respect copyright.PENANAPDCh1v7p2F
18008Please respect copyright.PENANAMJtVKZq5jf
Feby memundurkan kepalanya ketika ada bau yang menyengat tercium oleh hidungnya. Mata gadis itu melirik ke arah benda hitam yang besar dan panjang diselangkangan Pak Dion. Seumur hidup baru kali ini dirinya melihat kemaluan milik seorang pria, bahkan kini ada 4 batang sekaligus terpampang dihadapan wajahnya dengan berbagai ukuran, rasa sesal perlahan-lahan berganti dengan sebuah perasaan lain, rasa ingin tahu, penasaran dan juga gelombang birahi yang semakin lama semakin menyeret gadis itu menuju sebuah dunia berbeda yang penuh dengan bujuk rayu kenikmatan. Tangan Pak Dede meraih tangan gadis itu dan meletakkannya pada batang kemaluan Pak Dion. Tangan Feby bergetar hebat ketika telapak tangannya mengelus batang kemaluan Pak Dion. Selama ini Feby menyalurkan nafsu birahinya dengan cara beronani atau dengan cara sembunyi-sembunyi menonton blue film dirumahnya.
18008Please respect copyright.PENANATQLtZ5fVDg
18008Please respect copyright.PENANAazNvXt87qX
18008Please respect copyright.PENANA36CswSzYIK
18008Please respect copyright.PENANANXm1mgAQ7G
Batang kemaluan Pak Dion terasa kasar, hangat dan semakin mengeras dalam genggaman telapak tangannya. Tiba-tiba nafas Feby semakin mendengus, tampaknya nafsunya mendadak bergelora ketika dikelilingi oleh empat orang guru bejat yang sudah berbugil ria di hadapannya. Tangan Pak Dion mendekap kepala Feby, ditekannya kepala gadis itu ke arah selangkangannya. Perlahan-lahan bibir Feby terbuka dan mengecup batang penis Pak Dion. Pak Dede dan Pak Ahmad merayapkan tangan mereka menggerayangi buah dada Feby, sedangkan tangan Pak Djono menyelinap ke balik rok seragam gadis itu dan mengusap-ngusap pahanya.
18008Please respect copyright.PENANAnXZ84qvq84
18008Please respect copyright.PENANAf2GiWpwp4Z
“Hmmm, nafsu kamu memang tinggi rupanya…hahaha!” Pak Dion membelai-belai rambut Feby yang sedang menciumi batang kemaluannya dengan rakus sampai terdengar suara decakan yang semakin keras.
18008Please respect copyright.PENANAqICC7ZIQsb
18008Please respect copyright.PENANA6xdMpedAmE
Kedua tangan Feby memegangi batang penis Pak Dion. Mulutnya terbuka lebar dan dengan perlahan-lahan Feby memasukkan kepala penis Pak Dion ke dalam mulutnya. Mendadak Feby seperti terkena sengatan listrik sambil menarik kepalanya, rasa kepala penis laki-laki yang baru pertama kali ini dirasakan oleh gadis cantik itu, asin dan disertai lendir yang meleleh dari lubang kemaluan Pak Dion. Setelah membiasakan diri dengan bau menyengat yang dikeluarkan kepala penis itu, Feby mengulurkan lidahnya dan mengulas-ngulas kepala penis kepala sekolah bejat itu, sesekali dikulumnya dan dihisapnya dengan kuat sampai kedua pipi gadis itu mengempot.
18008Please respect copyright.PENANAOPqoYMCXKW
18008Please respect copyright.PENANACWiEPhSIJx
18008Please respect copyright.PENANAVg4d6jhCXw
18008Please respect copyright.PENANAMQtdixtBAv
Mata Pak Dion menatap nanar kearah selangkangan gadis itu yang masih agak terhalangi oleh rok seragam sekolahnya yang sudah tersibak keatas akibat kejahilan tangan Pak Djono. Pak Dede, Pak Djono dan Pak Ahmad menarik tubuh gadis itu agar berdiri, seolah-olah sudah mengerti apa yang diinginkan oleh Pak Dion mereka menelanjangi gadis itu. Pak Dion melangkah mendekati Feby dan sambil meraih pinggang gadis itu mulut pak Dion melumat bibir Feby yang mungil.
18008Please respect copyright.PENANAWXj3xCoygT
18008Please respect copyright.PENANAUeonaasbOF
“Emmm….Hesccckk… Hssscckk Emmmm” suara mulut gadis itu yang sedang dikulum dan dihisapi oleh Pak Dion.
18008Please respect copyright.PENANAW1ZPFankyL
18008Please respect copyright.PENANAbtLHpagGJQ
Feby mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dion, kedua kakinya agak berjingjit menyambut kuluman Pak Dion.
18008Please respect copyright.PENANA6QB1WyIvUw
18008Please respect copyright.PENANA82ov0AKxmX
“Ahhhh…!! Ahhhhhhhh…..” Feby memekik kemudian mendesah-desah kecil ketika Pak Dion mengecupi dan menghisap-hisap lehernya, rasa geli yang menggelitik membuat gadis itu merintih dengan lirih.
18008Please respect copyright.PENANAAxxCoc7Dwq
18008Please respect copyright.PENANACa1TX5zGmz
Pak Dion membopong kemudian membaringkan tubuh Feby di atas setumpukan kain berwarna putih bersih yang sengaja sudah disiapkan, dihamparkan diatas lantai perpustakaan.
18008Please respect copyright.PENANA6xHscBm06n
18008Please respect copyright.PENANAysxoU6LBje
“Ihhhhh…!! ” Feby menggeser-geserkan tubuhnya ketika pak Dion menerkam tubuhnya, mulut kepala sekolah bejat itu menjilati bulatan payudara Feby, kedua tangan pria itu membelit pinggangnya dan mendekap tubuhnya dengan kuat.
18008Please respect copyright.PENANAMbslGE3Ria
18008Please respect copyright.PENANAAxEcotCWrM
18008Please respect copyright.PENANAr1QuJQGJiW
18008Please respect copyright.PENANARZd9dbbXgN
“Ennnnnnhhhh… nnnnnhhhhhh” tubuh Feby melenting keatas ketika kecupan-kecupan pak Dion turun semakin kebawah.
18008Please respect copyright.PENANAudiV29vY5j
18008Please respect copyright.PENANA3MAU8Z5A1y
“Ahhhhh……!! Ohhhhhh…!! Pak… Ennnhhhh” Feby tidak kuasa lagi menahan jeritannya ketika mulut Pak Dion mengecup-ngecup bibir vaginanya dengan liar, jeritan gadis itu semakin liar ketika lidah Pak Dion yang kasar menyeruak masuk mengorek sela-sela lubang vagina gadis itu.
18008Please respect copyright.PENANAPS6WSOw9Gh
18008Please respect copyright.PENANAgeralbLDG7
“Ha Ha Ha…, tidak disangka, murid kita yang pandai begitu liar…”
18008Please respect copyright.PENANARRCHbCiV6J
18008Please respect copyright.PENANAN5UvkJPl8F
“Ini mungkin karena nafsu yang terlalu lama terpendam”
18008Please respect copyright.PENANA1iE8FgWS1T
18008Please respect copyright.PENANAjNIHDeCsBx
“Ooo… iyaaaa, bagaikan kuda lepas dari kandangnya.. he he he”
18008Please respect copyright.PENANAnS21YQPmcI
18008Please respect copyright.PENANAYg7HFdNO2T
“Slllckkkk… slecccckkkkkk… Srrruupphhhhh….” suara mulut Pak Dion yang sedang asik mengulas-ngulas belahan vagina Feby, sesekali mulut Pak Dion mencucup bibir vagina gadis itu dan menghisapi lendir-lendir gurih yang semakin banyak meleleh dari vagina Feby.
18008Please respect copyright.PENANArKCGTCVnj8
18008Please respect copyright.PENANA0BLArSDc0A
“Awwww… Hssshhh Hssssshhh….. Crrrrrttt Crrrrr” kedua tangan Feby mendekap dan meremasi kepala Pak Dion, kedua kakinya tertekuk mengangkang seolah-olah sedang mempersilahkan pak Dion untuk menikmati vaginanya.
18008Please respect copyright.PENANAdhAXZS55Nw
18008Please respect copyright.PENANAiFGOukAHay
Lidah pak Dion mengulas-ngulas permukaan vagina Feby, gadis itu menggelinjang keenakan ketika lidah Pak Dion yang hangat dan basah mengusap-ngusap permukaan vaginanya.
18008Please respect copyright.PENANAOWkfMhvaS5
18008Please respect copyright.PENANAM1ECyuqoMh
18008Please respect copyright.PENANAlh8WgOl0Rr
18008Please respect copyright.PENANAbF0ydUspyQ
Pak Dion menempelkan kepala penisnya pada belahan vagina Feby, dengan instensif Pak Dion menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan vagina gadis itu. Cairan vagina Feby bercampur dengan lelehan air nafsu yang menetes dari kepala kemaluan Pak Dion, semakin lama kepala penis Pak Dion semakin mengkilap basah, demikian pula dengan bibir vagina Feby tampak berair dan sedikit merekah.
18008Please respect copyright.PENANAE1IgTtn7KG
18008Please respect copyright.PENANAB4wPaGjrSv
“Jangann Pakkk…!! Ahhhhh……!!!” Feby berontak namun Pak Dede dan Pak Ahmad dengan sigap menyergap tubuh gadis itu, mereka menekan kuat-kuat bahu bahunya, sedangkan Pak Djono melakukan remasan-remasan lembut pada buah dada gadis itu.
18008Please respect copyright.PENANAm2IRlTs7Ib
18008Please respect copyright.PENANA3Eb16feNy9
“Enngghh !! Hakkkshh” Feby meringis merasakan kepala penis pak Dion membelah belahan vaginanya, gadis itu semakin gelisah ketika batang kemaluan Pak Dion terbenam semakin dalam dan akhirnya…
18008Please respect copyright.PENANAM9U8DIsHg5
18008Please respect copyright.PENANAWF9A8QsX8u
“Aduhhh…., Enggghhhh…sakit…, sakittt!!!!”
18008Please respect copyright.PENANAQAwFQyj7Xo
18008Please respect copyright.PENANA0ajn7BThuf
Keempat orang guru bejat itu tertawa lepas melihat Feby mengaduh kesakitan.
18008Please respect copyright.PENANARdXR33o011
18008Please respect copyright.PENANAKo8N3BiBC9
“Colok terus Pak Dion , jangan diberi ampunn…”
18008Please respect copyright.PENANArCeJ28SjR8
18008Please respect copyright.PENANAuSsa4fn4Go
“Ayoooo… Lebih dalam lagi Pak Dion….”
18008Please respect copyright.PENANATX5IOIjdIZ
18008Please respect copyright.PENANACpGln9IWfm
“Sudahh…, jangan nangis begitu ah…, kaya lagi diapain aja.. he he” kata Pak Djono sambil membelai-belai rambut gadis itu, Feby memalingkan wajahnya. Tubuhnya terasa lemas tidak bertenaga, isakan tangis gadis itu malah membuat nafsu birahi keempat guru bejat itu semakin bergelora.
18008Please respect copyright.PENANAUt24J5FMGP
18008Please respect copyright.PENANApYu5Ysz0Nx
18008Please respect copyright.PENANAvafVemA5Fp
18008Please respect copyright.PENANArjTi8dmg2T
Pak Dede dan Pak Amhad tersenyum kemudian melepaskan pegangannya pada bahu gadis itu. Batang kemaluan pak Dion yang besar, hitam dan panjang kini tertancap di lubang vaginanya. Gadis itu berulang kali mengeluh ketika Pak Dion berkutat kuat. Kepala sekolah bejat itu menekan batang kemaluannya semakin dalam, dengan tidak sabaran Pak Dion menghentakan batang kemaluannya kuat – kuat.
18008Please respect copyright.PENANAEIvQHrOq3M
18008Please respect copyright.PENANArlEZzy29go
“Ahhhhhh….., nnggggghhhh, Ngghhh” gadis itu menjerit keras kesakitan kemudian mengerang-ngerang, suara erangannya justru membuat nafsu binatang Pak Dion semakin bergolak.
18008Please respect copyright.PENANAhjjqARzLO0
18008Please respect copyright.PENANAGs6hB3Cggb
Tubuh Feby mulai terguncang-guncang perlahan-lahan kemudian semakin lama semakin cepat. Tusukan-tusukan kemaluan Pak Dion serta belaian dan usapan nakal tangan Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono akhirnya mengantarkan gadis itu mencapai puncak klimaksnya “Ahhhhh… Crrrrr… Crrrrr… Crrrrrr” Tanpa melepaskan batang kemaluannya, Pak Dion memutar tubuh gadis itu dan memposisikannya pada posisi dogy style,
18008Please respect copyright.PENANA3Cwtglh9pm
18008Please respect copyright.PENANAoNsKBMYnWM
“Emmmmmm……” tubuh Feby menggelinjang ketika merasakan putaran batang kemaluan Pak Dion di lubang vaginanya.
18008Please respect copyright.PENANAnfyzDlLYPI
18008Please respect copyright.PENANAbHS0bLeFq8
Pak Dion merapatkan selangkangannya mendesak buah pantat Feby, nafas Pak Dion semakin memburu merasakan kehalusan buah pantat Feby menggesek perutnya yang buncit.
18008Please respect copyright.PENANARyfimJapTV
18008Please respect copyright.PENANAYIO9V5E2qU
18008Please respect copyright.PENANAAnaGsVww0l
18008Please respect copyright.PENANA0aO9JdFGHd
“Plokkkk… Plokkkkk… Plokkk….” batang kemaluan Pak Dion bergerak maju mundur menggempur lubang vagina Feby.
18008Please respect copyright.PENANAq78kriPzKs
18008Please respect copyright.PENANAyONfyKeBdO
“Ahhhh… Ahhhhh…. Emmmm…” mulut Feby yang sedang mendesah-desah tiba-tiba disumpal oleh batang Penis Pak Djono.
18008Please respect copyright.PENANA7kckjocLkh
18008Please respect copyright.PENANAn88I4nlbaz
Kedua tangan Pak Djono mendekap kepala Feby dan menggerakkan kepala gadis itu maju mundur untuk mengoral batang penisnya. Pak Dede dan Pak Ahmad menggerayangi buah dada gadis itu, terkadang tangan mereka meremas kuat-kuat induk payudara Feby yang dilanjutkan dengan memilin-milin putingnya.
18008Please respect copyright.PENANA7vimNop2Wc
18008Please respect copyright.PENANAh0JhJ6lSF6
“Ahhhh… Ohhhhhh….! Crrrrr… Crrrrr…..” Feby memuntahkan batang penis Pak Djono, matanya terpejam rapat merasakan puncak klimaks yang baru diraihnya.
18008Please respect copyright.PENANAddarhQEOHh
18008Please respect copyright.PENANAu1RTURLl5A
Pak Dion tetap bersemangat memacu lubang vagina Feby walaupu gadis itu sudah kewalahan menghadapi nafsu dan tenaga Pak Dion yang besar. Setelah kembali mengantarkan Feby mencapai puncak kenikatannya yang keempat kali. Pertahan Pak Dion tampak goyah, mulutnya menggeram-geram “Arrrhhhh…. Urhhhhh… Euhhhhh”
18008Please respect copyright.PENANAyjGmQ1cx4K
18008Please respect copyright.PENANAyuQPFj59gT
“Arhhhhh… Croooottttt…….” tiba-tiba Pak Dion membenamkan batang kemaluannya dengan sekali sentakan yang kuat sampai gadis itu memekik kecil.
18008Please respect copyright.PENANAcBi7NeAWeu
18008Please respect copyright.PENANA9BAbPRF2gf
Setelah beberapa kali menghela nafas panjang Pak Dion menarik batang penisnya dari lubang Vagina Feby. Ia buru-buru mencengkram pinggul Feby agar posisi pantat gadis itu tidak turun. Pak Djono menelan ludah ketika kepala penisnya beradu dengan lubang anus gadis itu.
18008Please respect copyright.PENANAnocDZcSjjX
18008Please respect copyright.PENANAwg6Q5e8j35
18008Please respect copyright.PENANASKxEK9s5No
18008Please respect copyright.PENANAsXhmL32zfT
“Ekssssshhhhhh…. Heeeeennggkkkk” Feby hanya dapat membeliakkan matanya ketika merasakan lubang anusnya melebar dan terasa pedih bercampur ngilu, tenaga gadis itu sudah hilang entah kemana.
18008Please respect copyright.PENANALNLfoMTZDj
18008Please respect copyright.PENANAV2q5RreMOs
Batang penis Pak Djono dengan leluasa membantai lubang anus Feby. Tubuh Feby yang sudah basah bercucuran keringat terdorong-dorong dengan kuat ke depan ketika Pak Djono menyodomi gadis itu dengan kasar. Mata Feby terpejam rapat, wajahnya mengernyit kesakitan sedangkan mulutnya terbuka lebar “Hahhhhssss… Hashhhhhhhhh… Hahhhhhk” hanya Suara itu saja yang dapat keluar dari mulut gadis itu.
18008Please respect copyright.PENANAeyZX5g94To
18008Please respect copyright.PENANAQaUQpX21vN
Tangan Pak Djono membelit pinggang Feby sebelum menjatuhkan dirinya kebelakang. “Unnngghhhhh……” gadis meringis kesakitan ketika lubang anusnya menduduki batang penis Pak Djono. Tangan guru bejat itu mendekap pinggul Feby dan dengan kuat menekan pinggul gadis itu kebawah. Sementara Pak Ahmad mencekal pergelangan kaki kanan Feby dan merentangkan kaki gadis itu melebar, sedangkan tangan kiri Pak Ahmad menjejalkan kepala penisnya membelah belahan vagina gadis itu.
18008Please respect copyright.PENANAOfcrygzoqt
18008Please respect copyright.PENANAVo6sl2PL2w
“Jrebbb…. Jrebbb Jrebbb… Unnnnnhh” Feby kembali melenguh kemudian merintih-rintih merasakan tusukan penis Pak Ahmad yang menyentak-nyentak karena pemiliknya ingin membenamkan batang penisnya sampai mentok kedalam vagina gadis itu.
18008Please respect copyright.PENANARuUDxH6KEm
18008Please respect copyright.PENANAkDWdwIR5xu
18008Please respect copyright.PENANAtwDX5NZFbl
18008Please respect copyright.PENANAuTNZ2Li4RZ
Tidak berapa lama tubuh Feby terguncang-guncang akibat serangan batang penis Pak Djono dan Pak Ahmad di lubang anus dan lubang vaginanya. Pak Dede memeluk pinggang gadis itu dari samping sementara mulutnya melumat buah dada Feby yang basah, hangat dan halus, Pak Dede dengan rakus mengulum puncak buah dada Feby, terkadang ia mengigit bulatannya dengan gemas.
18008Please respect copyright.PENANAPaTph5lJ1I
18008Please respect copyright.PENANAnX2MA78yog
“Ennhhhh…. Crrrrr… Crrrtttt…….” Feby hanya sanggup mendesah ketika tubuhnya kembali bergetar dengan hebat ketika mencapai puncak kenikmatan
18008Please respect copyright.PENANAcFO2GbhANb
18008Please respect copyright.PENANAwHNLh2mB5j
“Nahhh…, Gimana rasanya, lebih enak ketimbang onani, betul ga?” Pak Dede menciumi bibir Feby dan mengulumnya dengan lembut.
18008Please respect copyright.PENANAndqlRjdDJS
18008Please respect copyright.PENANAWKqNqVSM9E
“Hauhhhh…. Cretttt…. Crrrrrrr”
18008Please respect copyright.PENANAGQ9DyKwApQ
18008Please respect copyright.PENANAiCBRr0J1Ba
“Ngeheee… Kcrotttt”
18008Please respect copyright.PENANAuA2qvtKOjE
18008Please respect copyright.PENANAR1XtaE7aiS
Pak Ahmad dan Pak Djono menggeram kuat sambil meyentakkan batang penis mereka. Pak Dede segera merebut tubuh Feby dan membopong tubuh gadis itu, Pak Dede meletakkan Feby duduk dipinggiran meja, kedua kakinya terjuntai agak mengangkang. Kedua tangan Pak Dede bermain-main di permukaan Paha Feby, kemudian naik merayap kearah pinggang sambil merendahkan kepala jari telunjuk Pak Dede mengangkat dagu Feby.
18008Please respect copyright.PENANAOKe3wkkKNG
18008Please respect copyright.PENANAlZAhRgptTc
“Hemmmm… Emmh…Ckkk Ckkkk” suara mulut seorang murid yang sedang dikulum oleh mulut gurunya.
18008Please respect copyright.PENANAw3hUmVaXvV
18008Please respect copyright.PENANAxzjdkQWe7h
Tangan sang guru menggerayangi kemulusan tubuh muridnya yang sudah basah bercucuran air keringat.
18008Please respect copyright.PENANA3Lk3iF7Crl
18008Please respect copyright.PENANAkcg0ZwETDh
18008Please respect copyright.PENANAlRqytpXUWK
18008Please respect copyright.PENANAThmexXD4DJ
Pak Dede mengarahkan batang penisnya ke arah belahan vagina Feby, guru bejat itu menekankan penisnya, perlahan-lahan penis Pak Dede memasuki vagina gadis itu. Mata Pak Dede terpejam, ada kepuasan yang tersirat di ekspresi wajahnya, dengan perlahan-lahan Pak Dede memaju mundurkan batang penisnya seolah-olah ia sedang menikmati jepitan vagina gadis itu pada batang kemaluannya.
18008Please respect copyright.PENANAONNHA6YSSC
18008Please respect copyright.PENANATTGacv4Oo8
“Hssshhhhh….” sambil mendesis Feby mengibaskan rambutnya yang sudah basah dan acak-acakan. Pak Dede mengangkat paha gadis itu, secara otomatis kedua tangan Feby bertumpu ke belakang.
18008Please respect copyright.PENANAkVkdutFV7A
18008Please respect copyright.PENANAbm5zZolkqv
“Ennnnhhh… Cleppp…Kretttt Cleppppp…Krettttt Cleppp….” Pak Dede meningkatkan irama kocokannya, suara meja terdengar berderit-derit ketika guru bejat itu semakin kuat memacu tubuhnya.
18008Please respect copyright.PENANAL81ID5SoYK
18008Please respect copyright.PENANApGf9prXGfu
“Ihhhh…Brukkkkk Crrrr….. Crrrttttt……..” punggung Feby terjatuh keatas meja , kedua tangannya serasa lemas tidak berdaya menahan beban tubuhnya ketika merasakan puncak klimaks yang berdenyut-denyut di lubang vaginanya. Pak Dede tersenyum kemudian mencabut batang kemaluannya.
18008Please respect copyright.PENANAieNd6RYNUa
18008Please respect copyright.PENANASj5wECLey7
Ditariknya tubuh Feby turun dari atas meja, kemudian Pak Dede duduk di atas sebuah kursi, tangannya menarik bokong gadis itu, perlahan-lahan pinggul Feby turun menduduki selangkangan Pak Dede.
18008Please respect copyright.PENANAB0bOEWarHe
18008Please respect copyright.PENANAniTwd393wM
18008Please respect copyright.PENANAfhqvu7f1s5
18008Please respect copyright.PENANA2egSUfYqo0
“Ahhhhssssshhhhhh………” kepala Feby terangkat keatas, gadis itu mendesah panjang merasakan penis Pak Dede membelah kembali belahan vaginanya sampai akhirnya dengan sempurna Feby menduduki selangkangan guru bejat itu, kemaluan Pak Dede terbenam didalam lubang vagina Feby yang seret dan sempit. Dengan perlahan-lahan Pak Dede memacu penisnya, kedua tangan Pak Dede merayap kedepan menggerayangi buah dada Feby, dengan teratur telapak tangan pak Dede mengusapi bulatan payudara gadis itu dan meremasnya dengan lembut. Tusukan batang penis Pak dede yang lembut dan juga remasa-remasan lembut tangan pak Dede di buah dadanya membuat Feby semakin melayang nikmat. Perlahan namun pasti Feby menyandarkan punggungnya ke belakang. Ia memasrahkan dirinya dalam dekapan guru bejat itu.
18008Please respect copyright.PENANA3nKjlAGzO6
18008Please respect copyright.PENANApVNyMjksz2
Cuphhhh… Cupppp… Cupppp” Pak Dede menciumi leher gadis itu dari belakang, pak Dede tersenyum merasakan tubuh muridnya bergetar dengan hebat dalam dekapannya pertanda gadis itu sedang dilanda puncak kenikmatan “Ennnhhhhhh…… Crrrrrrr…. Crrrrrrr… Crrrrrrrr”
18008Please respect copyright.PENANAnVZamZimHR
18008Please respect copyright.PENANAAWJbo2PIsF
18008Please respect copyright.PENANAN0mb18TOq1
18008Please respect copyright.PENANAExaSOTzmH6
****************************
18008Please respect copyright.PENANAuVIxr4xOOg
18008Please respect copyright.PENANA1CpIK0sidF
Sementara itu bagaimana nasib Ira ?
18008Please respect copyright.PENANAbwJfaNefaX
18008Please respect copyright.PENANA5yXnsTkBRb
Di ruangan kelas lantai bawah…
18008Please respect copyright.PENANAUD8zkcRVEX
18008Please respect copyright.PENANAMW9Gpow6xP
18008Please respect copyright.PENANAbp7Vygdsmt
18008Please respect copyright.PENANAVLRl2EglyH
Pak Romi melangkahkan kakinya mendekati Ira, gadis itu mundur ketakutan, Ira menatap wajah Pak Romi yang tersenyum-senyum dengan wajah mesumnya. Pak Romi membuka sabuknya dan melecutkan sabuk itu ke udara. Gadis itu memekik ketakutan.
18008Please respect copyright.PENANAH8HUjBjAdQ
18008Please respect copyright.PENANAfZFGs2tTE9
“Nahh, Non Ira tinggal pilih…., mau saya cambuk, terus diginiin….”Pak Romi menyelipkan jempolnya diantara jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya dihadapan wajah gadis itu.
18008Please respect copyright.PENANAo1x7ARihvK
18008Please respect copyright.PENANADGcHLYLzW8
“Atauuu….. “
18008Please respect copyright.PENANACZ2Jq3xPUg
18008Please respect copyright.PENANAQzHzcRkseD
“Non Ira melayani saya dengan sukarela… he he he” Pak Romi mulai memutar-mutarkan sabuknya di udara sambil menatap Ira dengan tatapan mata mengancam.
18008Please respect copyright.PENANAgn0R85e1Y8
18008Please respect copyright.PENANAzYcnAEJE0d
“Jangan Pakk, tolong jangan cambuk saya…..! ” Ira memohon pada Pak Romi
18008Please respect copyright.PENANA2X04IjyX0e
18008Please respect copyright.PENANAYRJJFclMWD
“Kalau gitu Non Ira harus nurut sama saya…., ngerti ?” Pak Romi menatap wajah gadis itu. Ira hanya dapat mengangguk sambil menundukkan wajahnya. Pak Romi melemparkan sabuknya keatas meja.
18008Please respect copyright.PENANA7vLS6ryFKZ
18008Please respect copyright.PENANAmhngQhPECr
“Sini…, mendekat….!!” dengan tegas Pak Romi memberikan perintah, perlahan-lahan Ira mendekati Pak Romi, gadis itu memekik ketika Pak Romi meraih pinggangnya.
18008Please respect copyright.PENANAzqYlXHuX5T
18008Please respect copyright.PENANAHyhcdnyCpm
Hidung pak Romi mengendus-ngendus rambut Ira. Wangi harum tubuh gadis itu membuat Pak Romi kesulitan menahan Nafsu birahinya.
18008Please respect copyright.PENANAlHslRKHyCw
18008Please respect copyright.PENANAG4oWhaqUIW
“Nahhh, sekarang Non Ira buka pakaian Saya….”
18008Please respect copyright.PENANAFuxgLD9YRh
18008Please respect copyright.PENANA5vYzbrHbB8
18008Please respect copyright.PENANAWthTq81W1q
18008Please respect copyright.PENANA8uz8joBV8d
Tangan Ira bergetar ketika melepaskan kancing baju Pak Romi. Tangan Pak Romi menekan bahu gadis itu agar berlutur di hadapan permukaan celananya yang sudah menggembung. “Celana saya jugaaaa…. He he he”
18008Please respect copyright.PENANAKsWWJh6lct
18008Please respect copyright.PENANAuCzsf8IOU4
“Ayooo…!! Tunggu apa lagii..!! Tarik celana kolor Saya….!!!” Pak Romi membentak karena Ira malah berdiam diri sambil memalingkan wajahnya kearah lain.
18008Please respect copyright.PENANAO0FJfcv1xv
18008Please respect copyright.PENANAyMGuBO9lhn
Dengan menekan perasaannya Ira menarik celana dalam Pak Romi.
18008Please respect copyright.PENANAnVtQgTR8B9
18008Please respect copyright.PENANABHpB8KBSYa
“Nahhh, Non Ira Pasti sudah tahu harus ngapain…” Pak Romi menyodorkan batang kemaluannya. Mulut gadis itu meruncing kemudian mengecup batang penis Pak Romi
18008Please respect copyright.PENANAjANwZnmE8p
18008Please respect copyright.PENANA7haa8JdJHw
“Cuphhhhh…..”
18008Please respect copyright.PENANA5O7CCiTfh3
18008Please respect copyright.PENANAz5GSHdyc06
“Yehhhh…!! masa cuma segitu doangggg….” Pak Romi protes
18008Please respect copyright.PENANALp6QiJzuv0
18008Please respect copyright.PENANAxDeR3gwO82
“Emangnya saya ini anak kecil.., cukup dicium sekali beres, .terusin dong…”
18008Please respect copyright.PENANA4sxMDJ48QE
18008Please respect copyright.PENANAIL0zZ15FyU
“Cuppphhh… Cuphhhh Cuppppp… Sllllckkk Sllllccckkk” Akhirnya Ira melakukan beberapa kali kecupan yang dikombinasikan dengan jilatan-jilatan lidahnya mengulas-ngulas batang penis Pak Romi.
18008Please respect copyright.PENANAcbcNua4keB
18008Please respect copyright.PENANA9VMdF7osB9
“Ya.., bethulll begitu…, Aduhhh Non Ira pinter amattt…”
18008Please respect copyright.PENANATBLtXwgXuf
18008Please respect copyright.PENANARrg663BkXO
“Sudahh…, Sudahhh, Cukuppp….” Tangan Pak Romi mencengkram bahu Ira dan mengangkat tubuh gadis itu agar berdiri.
18008Please respect copyright.PENANAk8kRuoEfnQ
18008Please respect copyright.PENANAlnEjt8cVUx
18008Please respect copyright.PENANAfFy7vRQylA
18008Please respect copyright.PENANAPD5IW7EGDG
“Nahhh, sekarang buka bajunya Non…” Pak Romi cengengesan dengan pandangan matanya yang mesum terus melotot memandangi tubuh gadis itu.
18008Please respect copyright.PENANAdkmtOEHQ9E
18008Please respect copyright.PENANALaAOUqm4bT
Ekspresi wajah gadis itu tampak sangat tertekan, Ira menundukkan kepalanya, perlahan-lahan tangannya bergerak ke atas melepaskan kancing baju seragamnya paling atas, kemudian kancing kedua, ketiga dan sampai kancing baju terakhir, pria itu membantu melepaskan pakaian seragam Ira. Wajah Ira semakin kemerahan mendengar kata-kata panas Pak Romi yang bernada melecehkan dirinya “wahhh , ck ck ck, kalo ini sih, semalam bisa seharga sejutaan…”
18008Please respect copyright.PENANA5XHJQwEgbY
18008Please respect copyright.PENANAMNpPo9PGiO
Duhhh…, Ngak usah ditutupin begitu deh…” Pak Romi menarik kedua tangan Ira yang menyilang di dadanya berusaha melindungi payudaranya dari tatapan mesum Pak Romi.
18008Please respect copyright.PENANANq3sYHeH5O
18008Please respect copyright.PENANAr7fDWrMQT4
Pak Romi membalikkan tubuh Ira, tangannya bergerak dengan gesit melepaskan pengait bra gadis itu. Tangannya menghempaskan bra Ira ke bawah kaki gadis itu, kemudian melepaskan pengait rok seragam Ira sambil berbisik ditelinga Ira “Nah.., Permisiiii, saya buka dulu ya Non…, kalo ngentot kan harus buka-bukaan dulu.. He he he”
18008Please respect copyright.PENANA9Ih80p1ddo
18008Please respect copyright.PENANACuq3mfars5
Setelah rok Gadis itu melorot Pak Romi bersujud sambil melepaskan celana dalam Ira. “Glekkkk….” Pak Romi menelan ludah ketika wajahnya berhadapan dengan buah pantat gadis itu yang membulat padat, berkali-kali tangannya bergerak mengusapi bulatan buah pantat gadis itu yang halus dan lembut. Mulut Pak Romi mulai menciumi bulatan buah pantat Ira
18008Please respect copyright.PENANA0H0EB1Z4Zz
18008Please respect copyright.PENANAs2jtBgfZ2L
18008Please respect copyright.PENANAhgadKGsUkY
18008Please respect copyright.PENANAKEGPS1PUsJ
“Cuphhh.. Cuppp.. Cuppppppp… Plakkk Plakkk Aduhhhh… , mimpi apa saya bisa menciumi pantat Non Ira, He he he”Sambil mengecup, berkali-kali Pak Romi menggampar buah pantat Ira, lidah Pak Romi terjulur menjilati belahan pantat Ira, kedua kaki gadis itu sampai bergetar hebat merasakan nikmatnya elusan-elusan lidah pak Romi.
18008Please respect copyright.PENANAZyaNcPiGp1
18008Please respect copyright.PENANApW53iLRSJE
“Ahhhhh… Esssshhhhhh, Ahhhhh” Ira memejamkan matanya, elusan-elusan lidah Pak Romi membuatnya terlarut dalam kenikmatan yang diberikan oleh penjaga perpustakaan sekolah itu.
18008Please respect copyright.PENANAR7CJ6u0Zvu
18008Please respect copyright.PENANAQ2fk5VJqKo
“Nungging Nonnn…, Aduhhh, lebih nungging lagi dong saya pengen nyicipin memeknya Non Iraaa, Nihh Gini Atuh..!! ” Dengan tidak sabaran Pak Romi menunggingkan gadis itu, kedua tangan Ira bertumpu ketembok sementara kedua kakinya mengangkang melebar.
18008Please respect copyright.PENANAF5hUA93Zkz
18008Please respect copyright.PENANAinfaZexrgH
Lidah Pak Romi terjulur keluar menjilati belahan vagina Ira dari belakang sementara tangannya mengelus-ngelus paha gadis itu “Anjritt…, Gurih amat sih, emmmslleccckkk.. sleckkkkkk… Sllrrrpppp…”
18008Please respect copyright.PENANA5w9zwUQpZc
18008Please respect copyright.PENANA8sxlxZAPab
“Ahhhh… !! Ahhhh… Eehhhh…!” tiba – tiba Ira menarik pinggulnya ketika Pak Romi mengkombinasikan jilatan-jilatannya pada belahan vaginanya yang diselingi gigitan-gigitan lembut pada buah pantat gadis itu, tubuh gadis itu semakin menggeliat-geliat ketika lidah Pak Romi mengorek-ngorek lubang anusnya, “Fuhhhhhhh….” sesekali Pak Romi meniup lubang anus gadis itu dan kemudian melahap habis-habisan lubang anus Ira.
18008Please respect copyright.PENANA9AZkSxIZoR
18008Please respect copyright.PENANAWi8wSKDm1n
“Ennhh… Crrrrr Crrrrr… Crrrrrrr” Ira mengejang ketika mencapai klimaks, sementara Pak Romi berdiri sambil menepuk-nepuk pinggul Ira.
18008Please respect copyright.PENANAGnNlkltEgH
18008Please respect copyright.PENANAl2uKfKqHNT
18008Please respect copyright.PENANAZprtgNWoYe
18008Please respect copyright.PENANAsKPcMoS0uD
“Sllleeeeppp… Jrebbbb” kemaluan Pak Romi membelah vagina Ira, tubuh Ira terayun-ayun dengan kencang ketika Pak Romi mengayunkan batang kemaluannya. Kedua tangan Pak Romi mendekap bulatan payudara Ira sambil melakukan remasan-remasan kasar, pria itu berbisik ditelinga Ira
18008Please respect copyright.PENANAaAzoKopy5D
18008Please respect copyright.PENANAWxzXVUnbUg
“Nonnnn…, Ehhh ntar malem minggu, saya boleh ngajak kencan nggak?” Pak Romi bertanya.
18008Please respect copyright.PENANAKpDwtJ275K
18008Please respect copyright.PENANAK8pUwsKyEC
Penjaga perpustakaan itu semakin ngak tau diri, mengajak Ira untuk kencan di malam minggu, Ira tidak mempedulikan pertanyaan Pak Romi.
18008Please respect copyright.PENANAHEmeDcxF9J
18008Please respect copyright.PENANAFz6DI3JasD
“Mau ya Nonnn…., temenin saya, kita entotan lagi…., Yeee jawab dongggg!!!” Pak Romi sewot sambil meremas kuat-kuat bulatan payudara Ira, “Ahhhh aduhhhh… Iy Iyaaa Pakkkk….” Ira meringis kesakitan.
18008Please respect copyright.PENANAaY221iK7fH
18008Please respect copyright.PENANAGe341cUX0P
“Nahhh…gitu donggggg, baru anak manis namanya, hehehe” Pak Romi senang karena gadis itu menyetujui ajakannya. “Cleppp Clepppp… Clepppp.. Clepppp” suara gesekan kemaluan mereka terdengar semakin menggairahkan.
18008Please respect copyright.PENANANhg7F3ZFTe
18008Please respect copyright.PENANA40cRUmPqRC
“Aduhhhh… Pegel nih…!! Gantian dong…, Non Ira yang goyang…”setelah melepaskan batang penisnya dari jepitan vagina Ira, Pak Romi duduk di atas kursi. Ira Berpegangan pada bahu pria itu kemudian dengan hati-hati ia menurunkan pinggulnya. Pak Romi mengarahkan kepala penisnya pada lubang vagina Ira yang hendak menduduki selangkangannya.
18008Please respect copyright.PENANAjgpuWfJYa1
18008Please respect copyright.PENANAsJODQDBNp4
“Ehhhhhhhssss.. Ssshhhhh….” Ira mendesis keenakan, tubuhnya berkali-kali menggelinjang kegelian merasakan batang Penis Pak Romi terbenam semakin dalam.
18008Please respect copyright.PENANA7ZTx87ng5R
18008Please respect copyright.PENANAWO3RP6qiib
Sambil berpegangan pada bahu Pak Romi, gadis itu mulai menaik turunkan pinggulnya. Sesekali pinggul Ira bergoyang seperti orang yang sedang mengayak pasir. Pak Romi menjulurkan lidahnya, sementara kedua tangannya menekan belakang kepala gadis itu, lidah pria itu menggeliat-geliat di bibir
18008Please respect copyright.PENANAJi6caLGlj6
18008Please respect copyright.PENANAqIOYN94dl5
18008Please respect copyright.PENANAyTaQkhXp2Z
18008Please respect copyright.PENANAxEuxszEqo1
Ira, seolah-olah meminta jalan untuk memasuki rongga mulut gadis itu. Ira menggelengkan kepalanya menghindari lidah Pak Romi.
18008Please respect copyright.PENANAONdIKpXeVe
18008Please respect copyright.PENANA0XfHZr7QAd
“Ngee…, dientot mau, tapi masa nggak mau ciuman sama saya…, kebangetan….!! ” tangan kiri Pak Romi menjambak rambut Ira dan menarik kepala gadis itu ke arah wajahnya.
18008Please respect copyright.PENANAV6Mv1PyGqw
18008Please respect copyright.PENANAqqQtQ71Bxs
“Ahhhhemmmmm…Emmm!” Pak Romi mengulum mulut Ira dengan rakus, sementara tangan kanan Pak Romi menekan-nekan bokong gadis itu dalam sebuah irama yang teratur sambil menyentakkan batang penisnya ke atas.
18008Please respect copyright.PENANA6M8zzbf0I0
18008Please respect copyright.PENANAEJKVWPOOOL
“Hmmmmm… Crrrr Crrrr Crrrrr” tubuh Ira bergetar seperti tersengat aliran listrik, mulut Pak Romi tampak mengenyot beberapa kali sebelum akhirnya melepaskan kulumannya dari mulut Ira.
18008Please respect copyright.PENANA0R2PR2h0GJ
18008Please respect copyright.PENANAESd0kGPqS2
Ira tidak berani lagi menolak ketika Pak Romi menjulurkan lidahnya, perlahan-lahan mulut Ira terbuka dan lidah gadis itu terjulur keluar menyongsong datangnya lidah Pak Romi, lidah mereka saling mengait dan membelit.
18008Please respect copyright.PENANAadIqyGfEis
18008Please respect copyright.PENANA2zbBJT88Cn
“Plakkkk… Plakkkkkkkk… Plakkkkk “Pak Romi menampar-nampar buah pantat Ira agar gadis itu lebih giat dalam “bekerja”. Ira segera menaik turunkan pinggulnya dengan lebih cepat. Tangan Pak Romi mencengkram pinggul gadis itu membantunya menaik turunkan pinggulnya.
18008Please respect copyright.PENANAhicZ8JTLPs
18008Please respect copyright.PENANAalrgg5L66Z
“Ennnnh Annnhhh…. Crrrr Crrrrr…”
18008Please respect copyright.PENANAwznv1detk0
18008Please respect copyright.PENANA3teLPRewxv
“Waduhhh… Duhhhh… Kecrottttt…. Croooooottttt”
18008Please respect copyright.PENANAp3pAPjTc8r
18008Please respect copyright.PENANAi3wUWOKGwk
Kedua insan berlainan jenis itu berpelukan dengan erat, tubuh Pak Romi yang hitam mendekap kuat-kuat tubuh Ira yang putih mulus. Tangan Pak Romi meremas-remas bulatan buah pantat Ira dengan lembut. Mulut Pak Romi mengecupi bibir Ira kemudian kecupan Pak Romi mampir ke pipi seolah-olah sedang berterimakasih pada gadis itu.
18008Please respect copyright.PENANAaAgcJGwJqT
18008Please respect copyright.PENANAPYZ1tap4hj
18008Please respect copyright.PENANA5Jqo2YOsSB
18008Please respect copyright.PENANAqqaVDajXYP
****************************
18008Please respect copyright.PENANAczB8Fjh8PP
18008Please respect copyright.PENANA4jHQ5aNjx1
18008Please respect copyright.PENANA6Nlh8Wh58J
18008Please respect copyright.PENANAArZqQ9Iz8n
Aku, Reina, Farida dan Vivi melangkah menuju pintu gerbang sekolah. Pak Nanang memandangi kami berempat, entah kenapa pandangan Pak Nanang terasa sedikit berbeda. Atau ini hanya perasaan kami saja?? Setibanya di rumah Vivi membanting tasnya ke sofa. Nafas Vivi memburu, kedua tangannya berkacak pinggang. Waduh. Itu dadanya…! Dadanyaaaaaa !! aku menatap nakal gunung besar didada Vivi yang bergerak turun naik. Vivi melotot ke arah ku ketika menyadari aku sedang memandangi payudaranya.
18008Please respect copyright.PENANAu8mGPL6Pwx
18008Please respect copyright.PENANA4emOg8IFt8
“Maya…..!! Sini….!! ” Vivi menatapku dengan tajam kemudian ia berteriak memanggil namaku.
18008Please respect copyright.PENANAs7ChbdC6zM
18008Please respect copyright.PENANArNXA2Qkay2
“Ehhh.., ada Apa Vi…” Aku memasang wajah serius, tangan Vivi menyambar
18008Please respect copyright.PENANAIMSobFRg8V
18008Please respect copyright.PENANAMJfQCIaYFo
tanganku kemudian menarik diriku masuk ke kamar.
18008Please respect copyright.PENANA8pLGg6TGwY
18008Please respect copyright.PENANAdu9RzFYYo7
“Wahhhh… Habis sudah si Maya….” Reina terkekeh – kekeh.
18008Please respect copyright.PENANAs8BGPTBYld
18008Please respect copyright.PENANAkp9Muczf4U
“dan Kamu….. !! ” Farida memeluk pinggang Reina dari belakang.
18008Please respect copyright.PENANAnMgivpXUs3
18008Please respect copyright.PENANAM6G7TvgET8
Sudah beberapa hari ini gairah kami selalu berada di level terbawah, kini tiba-tiba segalanya meledak begitu saja. Farida membalikkan tubuh Reina, jari telunjuk Farida mengusap bibir Reina, mulut Reina terbuka , dengan nafsu mengelegak kedua tangan Farida mendekap kepala Reina dan menyumpal bibir gadis itu
ns216.73.216.197da2