
1.SchoolGirl’s Diary
SCHOOLGIRL’S DIARY 1
17443Please respect copyright.PENANAvOJyZmexIK
“Uhhhh…” aku mengeliatkan tubuhku dibalik selimbut hangat, hujan deras kemarin malam membuat pagi ini semakin dingin, untungnya hari ini hari minggu, aku memandangi langit-langit kamar kostku, setelah menggeliat malas kesana kemari dengan mengumpulkan seluruh tenagaku aku berteriak keras.
17443Please respect copyright.PENANA6ncvh4dsiM
17443Please respect copyright.PENANAWLQkQroWrA
“Hiaaaaa….tt !! Huupppp…!!” Aku melompat dari tempat tidurku menerjang dinginnya pagi hari ini, Huuuhhhhhh ? astaga dingin amattt… aku buru-buru kembali melompat keatas ranjang dan bersembunyi dibalik selimutku yang hangat.
17443Please respect copyright.PENANALOu2TKBPIJ
17443Please respect copyright.PENANAdKLFPIautR
Untuk beberapa saat aku kembali bermalas-malasan dibalik selimutku yang hangat, menggeliat-geliat dengan asik kesana kemari.
17443Please respect copyright.PENANAyK2mVawv7o
17443Please respect copyright.PENANA5QGcl83SZG
“Mayaaaa, Tok Tok Tokkk” terdengar suara temanku Farida berteriak-teriak memanggil namaku dari luar kamar,ketukan dipintu kamarku semakin keras
17443Please respect copyright.PENANAk8HrxGUDnV
17443Please respect copyright.PENANAs1eGknhJJ9
Duhhh, ngak mauuuu, masih ngantuk, aku mengeluh dalam hati
17443Please respect copyright.PENANAFmhQuCDq0a
17443Please respect copyright.PENANA0bqQT0jB1Z
“Maya.. bangunnnn…, duh dasar si pemalasss…!” Vivi mengumpat dari luar kamar, berkali-kali tangannya ikut mengetuk-ngetuk.
17443Please respect copyright.PENANAlEgPvsgwcm
17443Please respect copyright.PENANAdA5r7eGHoH
“YA UDAH, KITA TINGGAL YUKK !!” suara Reina terdengar agak keras
17443Please respect copyright.PENANA3wsV5Iezke
17443Please respect copyright.PENANAVP2n912fl8
Suara – suara diluar kamarku mendadak menghilang,
17443Please respect copyright.PENANAPEHCDJauhB
17443Please respect copyright.PENANANLrt18999P
Hah, ditinggal ? aduh teganya…!! Aku melompat dan dengan cekatan membuka kunci pintu kamarku “Klikkkkkk”
17443Please respect copyright.PENANA2FDVvS5QeK
17443Please respect copyright.PENANAW4M2xQr0gz
17443Please respect copyright.PENANABTHpZIFKxV
17443Please respect copyright.PENANAzkkgRH4cUU
“Aku ikutttt !” Aku berteriak sambil membuka pintu kamarku dan berlari mengejar tiba-tiba dibelakangku terdengar suara tawa yang semakin keras.
17443Please respect copyright.PENANAUWuRUF9hd9
17443Please respect copyright.PENANAm31U9UZ3Og
“Ha Ha Ha Ha.. akhirnya bangun juga…” Reina cekakakan menertawaiku, tubuh mereka bertiga merapat didinding luar kamarku, mereka melangkah menghampiriku
17443Please respect copyright.PENANAJ5OM4icEgs
17443Please respect copyright.PENANAfpOGQfqo8V
“Dadanya kecil ya ?”Vivi tertawa cekikikan sambil menunjuk kearah baju piyamaku disebelah atas.
17443Please respect copyright.PENANATMBiCvk0eg
17443Please respect copyright.PENANAB2uq17ud5m
“Uhhh… , Yeee malah ngintip…!”aku buru-buru merapikan kancing baju piyama yang kukenakan.
17443Please respect copyright.PENANAEA4hFo7zfM
17443Please respect copyright.PENANAUsNVVlqiFE
“kayanya gedean yang aku deh” Vivi membusungkan dadanya, aku cemberut mengaku kalah, diantara kami berempat memang “perabotan” Vivi yang paling gede
17443Please respect copyright.PENANADRx2NaHsvG
17443Please respect copyright.PENANALiny5kBScf
“Biarin…, biar kecil tapi banyak yang suka”jawabku dengan pede karena kecantikan wajahku yang lebih menonjol.
17443Please respect copyright.PENANAJK1wN3DUWZ
17443Please respect copyright.PENANAYCJIUqAJDD
Dengan jahil kuremas dada Vivi yang sedang membusung sambil berteriak keras “Jurusss Nagaaaaaaaaa….!!”
17443Please respect copyright.PENANAlz0MDNFSr5
17443Please respect copyright.PENANAtwbMuIQTLm
“Owwwww…!! ” tentu saja Vivi berteriak kaget sambil menarik dadanya, ia hendak membalasku namun aku dengan gesit menghindari remasan tangannya.
17443Please respect copyright.PENANARTaBaWvkf2
17443Please respect copyright.PENANACDDCX0dMbt
Vivi melotot, aku mencibirkan bibirku kemudian terdengar suara tawa canda memecah keheningan dipagi hari itu, sementara teman-temanku bercanda dipagi hari aku mengambil handuk dan masuk kekamar mandi yang ada dikamarku.
17443Please respect copyright.PENANAW4SzBsQOhT
17443Please respect copyright.PENANApBNdv89Poy
17443Please respect copyright.PENANAZv5AZFYyiC
17443Please respect copyright.PENANALccucXuiFw
Kunyalakan kran shower, air hangat segera mengguyur tubuhku, duh asiknya, sabun kesana sabun kemari usap sana usap sini akhirnya selesai juga acara bersih – bersihnya ^^. Sambil mengeringkan tubuhku aku memperhatikan diriku didepan cermin, wajah yang cantik, rambut yang indah sepunggung, tubuh yang halus mulus, pinggang yang rata dan ramping, aku menatap kebawah leherku sambil membusungkan dua buah gundukan payudara di dadaku .
17443Please respect copyright.PENANAa4itKBh63p
17443Please respect copyright.PENANAyUio6a6VhX
HHhhhhhhhhhhhh…., aku menghela nafas panjang, coba deh kalau dadaku seperti dada Vivi, dapet nilai 100 dah, karena dadaku rada-rada kecil turunlah nilaiku menjadi 100 kurang 0 hohohohoh, ngak mau kalah Ehhmmmmmmm… ^^.
17443Please respect copyright.PENANA1hqtFHoep6
17443Please respect copyright.PENANApGs6Fquvgn
“Mayaaaaaa….., Mayyyyyyy!! ” kembali terdengar teriakan teriakan keras diluar kamarku.
17443Please respect copyright.PENANAVkHnm9SCHE
17443Please respect copyright.PENANAJyakNgOooO
“Iya bentarrrrr….” Aku buru-buru memakai pakaianku kemudian sambil cengengesan aku keluar kamar, tidak berapa lama sebuah mobil segera meluncur keluar dari rumah kostku.
17443Please respect copyright.PENANAf9uLZ2lIyw
17443Please respect copyright.PENANAHUNn8V1OpB
17443Please respect copyright.PENANAodzVKbTmfR
17443Please respect copyright.PENANA4byAqO2gQS
***************************
17443Please respect copyright.PENANAk2rBhNmtCH
17443Please respect copyright.PENANAvxt2xjVydJ
Di tempat lain…
17443Please respect copyright.PENANAqMFJaHoGE3
17443Please respect copyright.PENANAMM0YZHQLlJ
17443Please respect copyright.PENANASvLL5oC4C4
17443Please respect copyright.PENANASBwRSx6pZm
Di sebuah rumah seorang pria gemuk berperut buncit sedang sibuk berkhayal, tangannya tampak sedang sibuk menggosok-gosok benda miliknya, diselangkangannya.
17443Please respect copyright.PENANAdpNsIcNQPp
17443Please respect copyright.PENANAWHmsq23mYJ
17443Please respect copyright.PENANANltwDXIaln
17443Please respect copyright.PENANAdOLZO9q8Lu
****************************
17443Please respect copyright.PENANA1wAAIcwGgd
17443Please respect copyright.PENANA2sKXZSuOTy
Kamar ganti dikolam renang,
17443Please respect copyright.PENANApv7HBfgQAd
17443Please respect copyright.PENANAOK0zV69gRW
17443Please respect copyright.PENANA13ewUxINep
17443Please respect copyright.PENANA9kWiCMtpaT
“Rei.., kamu duluan gih yang keluar…”Farida mendorong punggung Reina, sebelah tangan Farida menyilang didada melindungi buah dadanya yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renangnya.
17443Please respect copyright.PENANANWDO1h8flG
17443Please respect copyright.PENANA62pINst96s
“Ngak.. mau ahh kamu aja gihhh..”Reina malah balas mendorong punggung Farida, ia juga sama masih merasa risih untuk keluar dari dalam kamar ganti.
17443Please respect copyright.PENANAZCccG5vA4f
17443Please respect copyright.PENANAOUOiM1RANb
“Minggir semua…, biar aku duluan, makanya kalau punya dada jangan terlalu kecil, harus gede kaya punya ku.. jadi ngak malu kalau sampe diliat orang he he he he”.
17443Please respect copyright.PENANAM5rZT0sEns
17443Please respect copyright.PENANA8Japbec6tB
“Huuuuu!!” terdengar suara riuh dari mulut kami bertiga sementara Vivi melenggak lenggok keluar dari kamar mandi.
17443Please respect copyright.PENANAPFM1Ls0ihP
17443Please respect copyright.PENANA83lvmhh4FE
Aku, Reina dan Farida perlahan-lahan melangkah keluar mengikuti langkah Vivi. Tidak berapa lama terdengar suara “Byurrrr…” Byurrrr” Byurrrrrr” Byurrrrr”, satu persatu kami berempat berloncatan masuk kedalam kolam renang, setelah kecapaian bolak balik berenang akhirnya kami berkumpul merapat membuat lingkaran kecil mirip kayak “Knight Of The Round”
17443Please respect copyright.PENANAqN6aLr2mM6
17443Please respect copyright.PENANAMBkEvbAdEc
17443Please respect copyright.PENANAkQbGri6ieP
17443Please respect copyright.PENANAZOJ8wtBAKi
Beberapa lama kemudian secara tidak sengaja aku menatap ke sebuah pojok di bawah tempat yang teduh, sekumpulan om-om sedang bersantai sambil ngemil kue Butter Cookies, mata mereka yang nakal memandangi kami berempat, waduh, pada melotot deh, sambil sesekali berbisik-bisik, entah apa yang sedang mereka bisikkan, terus tertawa-tawa sambil memandang kearah kami, serem banget ih…
17443Please respect copyright.PENANA6C2jqHKXo1
17443Please respect copyright.PENANAaFBZJCETIA
Secara tidak sadar aku merapatkan tubuhku kearah Farida,sambil berbisik
17443Please respect copyright.PENANADSEJdxsFK9
17443Please respect copyright.PENANAEixfgIXWfz
“Fa.. liat ngak Om om, diujung sono…” Aku mencolek pinggul Farida
17443Please respect copyright.PENANAjM801gQ12H
17443Please respect copyright.PENANAM64bgWowz2
“Hah ? napa emanggg ?” Farida melirik tempat berkumpulnya para om-om disudut itu.
17443Please respect copyright.PENANAt8HBPOTYql
17443Please respect copyright.PENANAra1N3Xt9LF
“Mereka ngeliatin kita melulu…sebell.!”aku cemberut.
17443Please respect copyright.PENANAJ2vEtX7UA7
17443Please respect copyright.PENANAoZn2jl1xGl
“Hmmm.. , Ehh kita kerjain yuk…”Reina tersenyum nakal sambil melirik kearah para om nakal yang sedang berkumpul ditempat yang teduh itu. Aku, Reina, Farida dan Vivi naik dari dalam kolam, dengan santai kami mendekati tempat para om-om yang sedang mangkal, dari tatapan mata mereka keliatan banget kalo lagi mikir yang ngeres-ngeres.
17443Please respect copyright.PENANAwnndtQ0qZn
17443Please respect copyright.PENANAs373l8hMIp
17443Please respect copyright.PENANA5ookSY02Gg
17443Please respect copyright.PENANALZEwUyr4xz
Huh dasar srigala berbulu domba, waktu dideketin malah pura pura baik memandang kearah lain, kami berempat berhenti tepat didepan mereka dalam posisi membelakangi mata-mata nakal yang selalu mecuri-curi pandang memperhatikan bagian-bagian tubuh kami yang sensitif
17443Please respect copyright.PENANAfYdrCqmTKv
17443Please respect copyright.PENANA8kvc1Bae8w
“Aduhhhh… Vi pegel amat ya.. Mmmmmm ” Reina menggeliatkan tubuhnya kesana kemari.
17443Please respect copyright.PENANApPE5AneiE6
17443Please respect copyright.PENANAoV8vi21HDW
Aku mengibaskan rambutku yang terurai sambil memamerkan kecantikan dan keindahan tubuhku, demikian juga halnya dengan Farida sedikit menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan lembut sambil terkadang menunggingkan tubuhnya sedikit. Yang paling dahsyat serangan Vivi sibuah dada besar.
17443Please respect copyright.PENANAK4zNVmQgdu
17443Please respect copyright.PENANAIbVMve5ZXO
“Iya nihhh….Ennnghhhhhh” Vivi menyampingkan tubuhnya kemudian membusungkan dadanya kedepan, sedangkan kedua tangannya terentang keatas, sehingga terlihat jelas tojolan besar itu seolah-olah mendak melompat keluat dari baju renang yang dikenakannya.
17443Please respect copyright.PENANA42VU58HE1o
17443Please respect copyright.PENANAcdM8yKzHlh
“Uhukkk…!!” “Ehmmm” “Heeekkkk Khekkkk” terdengar suara terbatuk-batuk dari arah para om nakal yang tersedak dengan mata mereka yang melotot bulat.
17443Please respect copyright.PENANApQ1JiqbU7I
17443Please respect copyright.PENANAW40ImwBH3e
Kemudian setelah menoleh sebentar kearah mereka yang terbatuk-batuk, kami berempat melangkah santai kearah kantin meninggalkan para om nakal yang masih terbatuk-batuk dengan keras.
17443Please respect copyright.PENANAwBYJXzWRJX
17443Please respect copyright.PENANA5Ci4WSamgS
17443Please respect copyright.PENANAgHKz3OX0OP
17443Please respect copyright.PENANAeMfBpeZipf
“He he he… rasain…”aku dan teman-temanku tertawa kecil mendengar suara para om nakal yang masih terdengar ahak uhuk tersedak akibat serangan kami berempat.
17443Please respect copyright.PENANANJG5y1oaIv
17443Please respect copyright.PENANAKI5FChmWtC
“Vi.. tadi liat ngak, itunya pada berdiri he he he” kata Reina sambil melingkarkan tangannya kepinggang gadis itu, Vivi cuma cengengesan sambil mengangguk kecil wajahnya bersemu merah, entah apa yang dipikirkan oleh Vivi.
17443Please respect copyright.PENANAQIrYteyArx
17443Please respect copyright.PENANAaR3BGj8FQK
“He-ehhh, gila ya…, kaya mau nerkam gitu ihh, ekspresinya..Seyem!! ” Aku menyahut menimpali, aku agak merinding ketika mengingat ekspresi wajah para om nakal.
17443Please respect copyright.PENANAzmRvjhzHx1
17443Please respect copyright.PENANACjOVbHY64Y
“Kalo nerkam sih, tar Kita kasihin si Maya aja, supaya digarap rame-rame….HE HE HE”Vivi terkekeh-kekeh sambil melirik kearahku.
17443Please respect copyright.PENANAgV6eoeVtsQ
17443Please respect copyright.PENANAFftOXHMRp4
Kelihatannya Vivi masih dendam karena tadi pagi jurus nagaku berhasil mencengkram buah dadanya yang bongsor He he he…..^^
17443Please respect copyright.PENANA0nYkrsdWnS
17443Please respect copyright.PENANADwliuIAHEO
“Enak aja…, Loe aja kaliiii, Gua enggakkkk… “aku meniru kebiasaan Ruben & Eko Patrio ^^, sambil menggoyang-goyangkan pinggulku dengan nakal, kemudian mencibirkan bibirku kearah Vivi, aku buru-buru ngacir ketika Vivi mengejarku.
17443Please respect copyright.PENANAutdA4F5OsC
17443Please respect copyright.PENANAw7F1yrEkcr
17443Please respect copyright.PENANAk4ufZ8Oq4A
17443Please respect copyright.PENANAY3NSIg2nGp
Kami berempat duduk mengelilingi sebuah meja, lama amat ngak nyampe-nyampe deh pesanan kami berempat.
17443Please respect copyright.PENANA3by72S1OM3
17443Please respect copyright.PENANAYDFfUmZY6F
“Kruuyuuuuuukkkk….. ” perutku berbunyi keras, aduh malu-maluin deh, aku memegangi perutku yang berbunyi keras..
17443Please respect copyright.PENANARBmdQwRJKW
17443Please respect copyright.PENANAkve2Ji5EQR
“Ayam siapa tuhhhh yang lagi berkokok ? ” Farida menolehkan kepalanya kekiri dan kekanan, aku menyikut buah dadanya.
17443Please respect copyright.PENANABxh84ujQYR
17443Please respect copyright.PENANAJ2ZmxkhwNQ
“Aduhh.. duhhh” Farida meringis ,namun tidak berapa lama kemudian tangannya merayap kebawah meja merayapi pahaku.
17443Please respect copyright.PENANAKFJ9KLR3DX
17443Please respect copyright.PENANAQ0tzwfq6c1
“Farida…, Ahhh ” aku merapatkan kedua pahaku.
17443Please respect copyright.PENANAEMPq4LTyPN
17443Please respect copyright.PENANAW1Ik8CgWvd
“Santei aja… kamu kan dipojok, ngak akan ada yang liat ini he he he” Farida merapatkan bangkunya kesisiku sedangkan Vivi dan Reina tersenyum sambil menggeser bangku mereka merapatkan barisan berusaha menjadi tembok pelindung. Aku mulai berani merenggangkan kedua pahaku sedikit, Farida tersenyum kemudian tangannya mengelus-ngelus bagian dalam pahaku, nafasku semakin terasa sesak. Aku sedikit tersentak ketika Farida menyusupkan tangannya kedalam pakaian renang yang kukenakan dari sebelah sisi selangkanganku, aku menolehkan wajahku kearah lain ketika Vivi dan Reina tersenyum senyum kecil menatapku.
17443Please respect copyright.PENANA2KUXTsnWYD
17443Please respect copyright.PENANAyzsIK9TE58
17443Please respect copyright.PENANAg0oVVbun5V
17443Please respect copyright.PENANALPl14CJTCX
Farida mendadak bangkit dari kursinya, tangannya dengan agak kasar menarik tanganku, aku ikut berdiri dan mengikuti langkah kakinya.
17443Please respect copyright.PENANAgzls7Adqv0
17443Please respect copyright.PENANAivwI17dxFv
“Hajar Faaaa…! jangan dikasih ampunn He he he” Reina terkekeh-kekeh sedangkan Vivi mengerlingkan matanya dengan nakal kearahku.
17443Please respect copyright.PENANAXARPLckEGw
17443Please respect copyright.PENANAXF6K3FhJSC
“Cklekkkkk…” Farida mengunci pintu ruangan untuk ganti baju,
17443Please respect copyright.PENANAlG35aa0Wkm
17443Please respect copyright.PENANA1xAG9722tg
“Mayaaaaa.. Ohhh….” Farida memeluk tubuhku, Wajahnya semakin dekat dengan wajahku dan
17443Please respect copyright.PENANAEaN36PcV3a
17443Please respect copyright.PENANAHtXDvfkftH
“Hmmmm… Mmmmmmm” mulutku dikulum dengan lembut oleh Farida. Tubuhku sedikit meronta kehabisan nafas namun kedua tangan Farida membelit pinggangku kuat – kuat. Mulut Farida semakin kuat mengulum dan menghisap mulutku.
17443Please respect copyright.PENANAFUTk081sDU
17443Please respect copyright.PENANAful3wE3J7y
“Haa…Uffffff…. Ampunnn, aku nyerahh…”aku kehabisan nafas, aku menggeleng-gelengkan kepalaku kekiri dan kekanan menghindari mulut Farida yang merusaha menyumpal bibirku, kedua tangannya memegangi pipi kanan dan pipi kiriku.
17443Please respect copyright.PENANAroSlMs3BOK
17443Please respect copyright.PENANAuDQxeqRLfX
“Heee… EMMMMMMMMHHH” bibirku kembali menjadi bulan-bulanan Farida, bibirku kembali disekap oleh bibirnya, Farida tampak rakus mengulum dan melumat-lumat bibirku, tangannya merayap mengelus-ngelus bongkahan buah pantatku.
17443Please respect copyright.PENANAGFopQdSWBr
17443Please respect copyright.PENANAJWigS7MUE1
17443Please respect copyright.PENANA0BKIgF7cko
17443Please respect copyright.PENANAwF0CaRe8zh
Tangan Farida dengan tidak sabar menarik pakaian renangku sampai melorot sebatas dada, tersembullah payudaraku yang mungil dihiasi oleh puting susu yang sudah mengeras. Aku menelan ludah ketika merasakan jari telunjuk Farida melingkari puting susuku, rasa geli membuatku menggeliat resah sambil meringis-ringis.
17443Please respect copyright.PENANAoOGRdLVbQS
17443Please respect copyright.PENANAVLZP1etk0G
“Ahmmmmmmhhhhh…. Mmmmmmmmhh” Aku berusaha menutup mulut rapat-rapat agar suaraku tidak terdengar terlalu keras ketika Farida merendahkan kepalanya dan menghisap kuat-kuat puncak payudaraku, mulut Farida bukan hanya sekedar menghisap, lidahnya menggeliat-geliat menggelitiki puting susuku.
17443Please respect copyright.PENANA4GyiFh97QV
17443Please respect copyright.PENANAaL3Fi1wYBh
Aku mendekap kepala Farida yang sedang asik mengemuti puncak buah Susuku. “Fa…… ” aku memanggil Nama Farida dengan lirih.
17443Please respect copyright.PENANAo5IwKlnArj
17443Please respect copyright.PENANAnrVB4RaM53
“Uhhhh….!! “aku agak kaget ketika Farida dengan kasar menyentakkan pakaian renangku semakin kebawah , ia berlutut dihadapanku.
17443Please respect copyright.PENANA3M9iKNNjLL
17443Please respect copyright.PENANAMPnJ32r5FO
Aku mengerti apa yang Farida inginkan, aku segera mempersembahkan bukit mungil diselangkanganku kehadapan kepalanya.
17443Please respect copyright.PENANARmuZXfejrH
17443Please respect copyright.PENANAd8oe5EAfUt
“Pelan pelan Fa… Ahhh…”Aku mengeluh ketika Farida mengecup-ngecup bibir Vaginaku dengan kasar, kasar sekali, nafasku semakin lama semakin tersendat-sendat,
17443Please respect copyright.PENANAStuA7CU6rW
17443Please respect copyright.PENANAljdrYXtQLt
17443Please respect copyright.PENANAu7UCZ8FFoA
17443Please respect copyright.PENANA3QZhApS7xV
Aku bernafas sedikit lega ketika Farida menghentikan serangannya, Farida menengadahkan kepalanya , matanya memandangiku yang berusaha mengatur nafas, bibir Farida tersenyum nakal, tidak berapa lama kemudian tatapan mata Farida terfokus pada keindahan belahan mungil diselangkanganku. Jari telunjuknya mengulas-ngulas belahan mungil diselangkanganku, lendir-lendir nakal semakin banyak membanjiri belahan diselangkanganku.
17443Please respect copyright.PENANAHZMv4NoLoO
17443Please respect copyright.PENANAEjaCNyKuGp
“Utssssssshhhhh….!! ” kedua lututku serasa goyah ketika jari tangan Farida menekan pinggiran bibir vaginaku agar sedikit merekah. Jilatan-jilatan lidah Farida dengan kasar mengulas-ngulas klitorisku, sesekali diemutnya kuat-kuat “kacang mungil” diselangkanganku.
17443Please respect copyright.PENANAciRP9LmCwW
17443Please respect copyright.PENANAoBVdSSGmGW
“Faaaa…, Shhhh… Ahhhh ” tanganku menggapai-gapai mencari pegangan, akhirnya aku berpegangan pada dinding kayu dikamar ganti itu.
17443Please respect copyright.PENANAcu4SVyjnjB
17443Please respect copyright.PENANApwXSXwXLgp
“Haaa Ahhhhhh… Crrrrrr. Crrrrrrrr” aku semakin kuat berpegangan pada dinding Kayu dipinggirku, tubuhku mengejang ketika merasakan denyutan-denyutan nikmat itu menerpa bagian tubuhku diselangkangan yang sangat sensitif.
17443Please respect copyright.PENANA54p5a3jyxI
17443Please respect copyright.PENANALU4bxUblep
“He he he… Cruttttttt….dehhhh”kata Farida sambil menengadahkan kepalanya memandangiku, sambil tersenyum kecil telapak tangan kiri Farida menyeka cairan lengket milikku yang tercecer disudut mulutnya.
17443Please respect copyright.PENANAPmqgwM3Tvq
17443Please respect copyright.PENANAM6e0F6TgOI
17443Please respect copyright.PENANAB7Jq7FDnDP
17443Please respect copyright.PENANAZFJk8A570e
Farida berdiri ia membalikkan tubuhku, kedua tangannya merayapi buah dadaku dari belakang, sesekali tangannya menggenggam induk buah dadaku sambil meremas-remas induk payudaraku. Jari telunjuk Farida mengulas-ngulas ujung puting susuku ia berbisik ditelingaku…..
17443Please respect copyright.PENANAE6wgXBYIOM
17443Please respect copyright.PENANAVVwZXjSzca
“Kalau aku kaki-laki, langsung deh, kamu aku perkosa ditempat ini he he he” Farida mengigit lembut daun kupingku.
17443Please respect copyright.PENANAtlJu9LtiZy
17443Please respect copyright.PENANADVkrA44Puw
“Kalau kamu laki-laki juga, aku langsung ngacir, takut kamu perkosa he he he” Aku membalas candaan Farida, kemudian sambil tertawa kecil Farida memeluk tubuhku dengan erat.
17443Please respect copyright.PENANAalqtUSEddk
17443Please respect copyright.PENANAnL7ZwlXgvU
“Udah yukk, makanan kita pasti udah datang…” Aku berusaha melepaskan tubuhku dari dekapan Farida.
17443Please respect copyright.PENANAU9OP8qInko
17443Please respect copyright.PENANA5Xj56cFu3u
“Ntar , santai aja” Tangan Farida merayap mengelus bukit mungil diselangkanganku, sesekali tangan itu meremas selangkanganku, kemudian Farida membalikkan tubuhku dan kemudian bibir kami kembali saling mengulum
17443Please respect copyright.PENANA8NB05PZe1v
17443Please respect copyright.PENANAyJyT8ydr9Z
“Cpppp… Cpppp.. Cppppp” Suara-suara berdecak-decak itu kembali terdengar. Aku membalas memeluk tubuhnya kali ini aku yang menciumi leher Farida kemudian ciumanku merambat kebahunya, kugigit bahu Farida dengan lembut.
17443Please respect copyright.PENANAFG6UKIkx2P
17443Please respect copyright.PENANAQHeVX8DXUV
17443Please respect copyright.PENANAzHtBlnVFi3
17443Please respect copyright.PENANAvzYZ9iHSQH
Farida mendesah ketika aku mulai mempermainkan ujung puttingnya, kujepit puting susu Farida dengan jari jempol dan jari telunjukku kemudian kupelintir-pelintir sehingga pemiliknya mendesah-desah keenakan, sesekali kutarik-tarik puting susu Farida dengan lembut. Bongkahan payudara Farida semakin keras dan kenyal, aku menundukkan kepalaku dan kuciumi dengan lembut bulatan payudara Farida, sambil meremas-remas induk payudaranya. Farida tidak mau kalah ia mendorong tubuhku merapat kedinding kayu itu kedua tangannya balas mengelusi buah dadaku, lidah Farida terjulur keluar mengajakku untuk melakukan pertarungan, aku mengeluarkan lidahku kemudian lidah kami saling membelit dan saling kait, mulut Farida dengan rakus menghisapi lidahku. Kedua tangan Farida merayap kebelakang kepalaku dan menarik kepalaku agar semakin merapat kewajahnya, ia melumat bibirku kuat-kuat. Aku hendak melakukan perlawanan namun Farida dengan kasar merentangkan kedua tanganku keatas sambil berbisik”lebih baik kamu diam saja manis…, he he he” Ciuman Farida merambat turun, nafasku kembali sesak merasakan mulut Farida mengecupi buah dadaku, sesekali dijilatinya bulatan buah dadaku.
17443Please respect copyright.PENANAu9C2rdSEX9
17443Please respect copyright.PENANAgF1Lckmyqe
“Akkk…!”. Aku menjerit kecil ketika merasakan gigitan lembut diputing susuku, Aduh, enak amat sihhhhh…. ^^, mulut Farida mengenyot puncak payudaraku, kepalaku terkulai kekiri , kadang kadang terkulai kekanan sambil mendesis merasakan nikmatnya kemutan mulut Farida dibuah dadaku.
17443Please respect copyright.PENANA49AMiTY1Rj
17443Please respect copyright.PENANAyqN7gqsq33
17443Please respect copyright.PENANAk11gP50RRv
17443Please respect copyright.PENANAlUKyuc1jrs
Ciuman Farida semakin lama semakin turun kearah selangkanganku dan aku merintih-rintih agak keras sambil memundurkan vaginaku agar terhindar dari cumbuan Farida,nafasku semakin tersendat-sendat menahan sesuatu yang sulit untuk dibendung lagi. Farida tambah liar mencumbui bibir vaginaku, lidahnya mengait-ngait kelentitku yang mungil , kemudian mulut Farida menghisap kuat-kuat lubang Vaginaku dan
17443Please respect copyright.PENANA8zeXjBUE0E
17443Please respect copyright.PENANAL2PLuWPbcU
“Akkkk… Ahhhhh CRRRTTTT… CRRRTTTT” aku memejamkan mataku rapat-rapat merasakan kenikmatan yang baru saja meluluhkan tubuhku. Terdengar suara menyeruput ketika mulut Farida menyedot cairan kenikmatan yang baru saja jebol dari lubang vaginaku.
17443Please respect copyright.PENANAAJd5bvDAxf
17443Please respect copyright.PENANALPxJOzMRBk
Farida kembali berdiri dan memeluk tubuhku erat-erat, aku pun balas memeluknya dengan erat, untuk beberapa lama kami hanya berdiri sambil berpelukan satu sama lain. Beberapa saat kemudian pintu kamar ganti itu terbuka lebar-lebar, kami berdua melangkah keluar sambil tersenyum-senyum kecil. Aku melangkah disamping Farida, didepan sana Vivi dan Reina memandangi kami berdua sambil berbisik-bisik kemudian tertawa-tawa.
17443Please respect copyright.PENANAPpr3MSkhBF
17443Please respect copyright.PENANAUIt5225pmx
“Jadi…, Gimana Skornya ?” Reina bertanya ingin tahu.
17443Please respect copyright.PENANAoiMPeDbW2o
17443Please respect copyright.PENANA2vM2Io1zuK
“He he he… gua menang 2-0, nyam nyam ” Farida dengan bangga menjawab pertanyaan Reina, mulutnya penuh dengan sesendok nasi goreng seafood pesanannya.
17443Please respect copyright.PENANAlmLBSGp3gy
17443Please respect copyright.PENANAyUKYVNQUx0
17443Please respect copyright.PENANALj4gPNF0cV
17443Please respect copyright.PENANAjx5AO5V1G1
“Yuk Rei…” Vivi berdiri sambil menarik tangan Reina.
17443Please respect copyright.PENANA9tahBEbJf3
17443Please respect copyright.PENANAbc93Frr5Kg
“Lohhh… kalian mau kemana sih?” Aku bertanya pura-pura bodoh, Vivi dan Reina hanya tersenyum nakal dan melangkah menuju kamar ganti.
17443Please respect copyright.PENANASKyOjGTHPj
17443Please respect copyright.PENANAMALQpQdCks
“Aku mo pipis dulu…” Aku bangkit sambil meneguk segelas air Jeruk..
17443Please respect copyright.PENANAWpa2WOHxC0
17443Please respect copyright.PENANAYliR1BJcWr
Farida menggeser kursinya sambil memberi jalan padaku “Loh ? kan tadi udah pipis dua kali he he he” Farida cengengesan , aku mencubit pangkal lengannya sampai Farida mengaduh.
17443Please respect copyright.PENANAv2YZXxLFC8
17443Please respect copyright.PENANAQdWmcW7mlO
Aku melirik kekiri dan kekanan, duh sepi amat ya ? ngak kira-kira nih yang bikin WC, ngak kejauhan apa ?.
17443Please respect copyright.PENANA1UDeQ10yK7
17443Please respect copyright.PENANAgpqvEGo98Y
“Kree ketttttt” Suara pintu Wc yang jangan terpakai itu, hmm, lumayan bersih.
17443Please respect copyright.PENANAmxyY4d3ILi
17443Please respect copyright.PENANASJeR49yTfM
Selesai buang air kecil aku membuka pintu WC….
17443Please respect copyright.PENANA8EcC4P81wJ
17443Please respect copyright.PENANAmYtLeRge0r
“Deggggg….!! Jantungku melompat karena kaget, didepan pintu WC bergerombollah Para Om nakal lengkap dengan senyuman mesum menghiasi wajah mereka.
17443Please respect copyright.PENANAinBHvZPywl
17443Please respect copyright.PENANAhCaurOdNMC
“Haii cantikkkk…..” salah seorang dari mereka meyapaku.
17443Please respect copyright.PENANAqFbjEW7an1
17443Please respect copyright.PENANAlSLVgN5jWU
“Boleh dong kita kenalan…” salah seorang lagi menghadang jalanku
17443Please respect copyright.PENANA2tk7EyscaV
17443Please respect copyright.PENANALd4ssFEurN
Aku tidak menjawab dan menghindar sampai….
17443Please respect copyright.PENANA9zPDocX09t
17443Please respect copyright.PENANAiLunvZuzTi
“Awwww…!! Jangan kurang ajar yaa!! ” aku membentak sambil menepiskan tangan salah seorang dari mereka yang meremas buah pantatku.
17443Please respect copyright.PENANAsQcL0HaYGl
17443Please respect copyright.PENANAuU0DuVfm5q
17443Please respect copyright.PENANAwbrOfDcH78
17443Please respect copyright.PENANAf24crO1nEn
Aku membalikan tubuhku sambil melayangkan tanganku hendak menampar orang brengsek itu namun dengan cekatan orang itu menangkap tanganku selanjutnya salah seorang dari mereka mengulurkan tangannya dari belakang dan meremas buah dadaku.
17443Please respect copyright.PENANAjY2KDJcWx4
17443Please respect copyright.PENANAmEYzWB7gZu
“Tolllllhhhmmmm….” Aku hendak berteriak minta tolong namun mulutku dibekap oleh tangan yang lain, semakin kuat aku meronta, semakin kuat juga mereka memegangi kedua tanganku sedangkan tangan-tangan yang lain meremas-remas buah Susuku dalam gerakan yang teratur, yang lainnya meremas dan mengelusi buah pantatku, dua pasang tangan lainnya asik merayapi kemulusan sepasang pahaku yang merapat ketakutan.
17443Please respect copyright.PENANAl9CChW0ZnD
17443Please respect copyright.PENANAjdXYXoguMY
Wahhhh !!! gawattt…!! aku harus mengatur strategi melawan kekerasan dengan kelembutan, aku menjulurkan lidahku dan mengulas-ngulas telapak tangan orang yang sedang membekap mulutku.
17443Please respect copyright.PENANAX8H5vPPLc0
17443Please respect copyright.PENANA55uNiPHGhH
“Ehhh…!! Wahh..! kayaknya dia mau nehhh…!” orang itu memandangiku dengan tatapan wajahnya yang mesum, aku pura-pura menatap orang dihadapanku dengan tatapan mata yang sayu.
17443Please respect copyright.PENANA31wOolCj1f
17443Please respect copyright.PENANAhHIsQJERAR
Wajah-wajah itu tersenyum ceria ketika aku merenggangkan kedua pahaku melebar. Sebuah tangan segera mampir dan mengusap-ngusap selangkanganku, tangan itu sepertinya sangat ahli dalam memberikan rangsangan dan tahu sebelah mana bagian yang membuat tubuhku merinding dengan nikmat, entah siapa nama om Nakal yang cengengesan berjongkok dihadapanku.
17443Please respect copyright.PENANALa6AGOXeJz
17443Please respect copyright.PENANAXExQnEFu5O
17443Please respect copyright.PENANAS52cvV3Lec
17443Please respect copyright.PENANAR1NBC2PBJt
Orang itu melepaskan bekapan tangannya dari mulutku, kini tangannya dipakai untuk menarik kepalaku dan kemudian “Hmmmm… Mmmmmhhh…” tubuhku bergetar dengan hebat ketika bibir orang itu mengulum bibirku dengan liar.
17443Please respect copyright.PENANAIGnUMmONcT
17443Please respect copyright.PENANAnrgROhtyZE
“MMMMM….HHH” sepasang telapak tangan kini menyusup masuk kedalam pakaian renangku disebelah dada dari belakang dan meremasi payudaraku, telapak tangan orang itu yang kasar mengelusi permukaan buah dadaku yang lembut, Kecupan-kecupan nakal Para Om nakal hinggap silih berganti, mereka begitu asiknya mempermainkan tubuhku.
17443Please respect copyright.PENANAXLH4g5Ez34
17443Please respect copyright.PENANAaLt5yM98Fd
Nafasku semakin tersendat-sendat ketika sebuah kepala mengendus-ngendus selangkanganku, lidahnya yang nakal menyelinap menggeliat dengan nakal dari sisi kanan pakaian renangku disebelah bawah, aku menolehkan kepalaku kebelakang ketika merasakan bokongku ditekan perlahan kedepan sehingga kini aku seolah-olah sedang menyodorkan bagian tubuhku yang paling sensitive untuk satu , ohhh tidak..!! bahkan sekarang tambah jadi dua lidah nakal yang menyelinap dari sisi kiri dan sisi kanan.pakaian renangku disebelah bawah. Dua orang dihadapanku menarik pakaian renangku sampai melorot turun sebatas dada, kemudian dua pasang tangan mereka yang kasar seolah berebutan mengelusi dan meremasi buah dadaku.
17443Please respect copyright.PENANAqn4yJAnW7M
17443Please respect copyright.PENANAvEvhSFgY2n
“Ohhhhhhhhhhhh…….” Aku hanya dapat mendesah ketika merasakan cubitan-cubitan kecil diputing susuku.
17443Please respect copyright.PENANAPIXChnmW4M
17443Please respect copyright.PENANADaNlDMMjWG
Sesekali tangan mereka memelintir-melintir puting payudaraku.
17443Please respect copyright.PENANAYFmuye2B24
17443Please respect copyright.PENANAwGSTf0zIJY
17443Please respect copyright.PENANAdlbdGwd3S5
17443Please respect copyright.PENANArQ037Q3jXf
Mata mereka berbinar-binar menatap buah dadaku yang kecil namun indah dan mulus ini, wajah mereka semakin mendekati payudaraku dan
17443Please respect copyright.PENANA3p3XBk5QQS
17443Please respect copyright.PENANA2FExkdWZ0c
“Ahhhhh…. Nnnnnnnggg…. Ssssshhhhhh” aku mendesis-desis merasakan lidah mereka mengulas-ngulas putting susuku. “Slllccckkk… Slllllcccckkk” suara jilatan-jilatan itu terdengar dengan keras.
17443Please respect copyright.PENANAcBu0PTyBjx
17443Please respect copyright.PENANArzCEREEGTn
Aku menolehkan wajahku kearah belakang ketika merasakan seseorang yang mendorong bokongku dari belakan, menciumi telingaku, pada saat yang bersamaan, dua orang yang sedang menjilati buah dadaku melakukan kenyotan-kenyotan kasar.
17443Please respect copyright.PENANASVVqqnawZQ
17443Please respect copyright.PENANARRjVhI8Ct3
“Awwwhmmmm Mmmmmmmh” jeritan kecilku tengelam ketika mulut orang dibelakangku menyumpal bibirku dan mengemut-ngemut dengan kuat, tangan orang itu sedikit menjambak rambutku.
17443Please respect copyright.PENANAyA5xJxF3bQ
17443Please respect copyright.PENANAVnLQ3cySUh
Dua orang laki-laki lain mengambil posisi berdiri disisi kanan dan kiriku kemudian mereka menarik merentangkan tanganku kearah selangkangan mereka.
17443Please respect copyright.PENANAHUl7Fs8bJY
17443Please respect copyright.PENANAwnEfB3mtPs
WHAAAAAAAA…!!, dari sebelah atas celana renang mereka, kedua orang itu memasukkan tanganku kedalam celana renang masing-masing, ada benda keras kenyal yang berdenyut-denyut tersentuh oleh tanganku, dengan reflek aku hendak menarik tanganku namun kedua orang itu menahan gerakanku sambil memasukkan tanganku semakin dalam kedalam celana renang mereka, Aduh, ada cacing raksaksa yang mengeliut-geliut dan berdenyut-denyut tersentuh oleh telapak tanganku.
17443Please respect copyright.PENANAvw0UJ84b5P
17443Please respect copyright.PENANApdVLv2Ro5I
17443Please respect copyright.PENANA9q5JPPphH7
17443Please respect copyright.PENANAaRlFBqQVdR
Mereka terkekeh-kekeh sambil terus menggeluti tubuhku, salah seorang diantara mereka berkata
17443Please respect copyright.PENANAipUeC8MuDo
17443Please respect copyright.PENANAxQtUqUW2C6
“Wahhhh… , asik nehhh, kita gilir gadis ini sampe puas…” sambil tangannya menarik tanganku kearah kamar mandi.
17443Please respect copyright.PENANA588gUhasP2
17443Please respect copyright.PENANA21YAd50plM
Aku bertahan agar tubuhku tidak terseret oleh orang itu, orang itu menolehkan kepalanya , wajahnya tampak beringas, aku tersenyum nakal kemudian aku mengalungkan kedua lenganku pada orang dihadapanku, aku melangkah mundur dengan perlahan-lahan menjauhi kamar mandi, sambil terkekeh-kekeh orang itu mengikuti tarikan kedua tanganku dilehernya, sedangkan kedua tangannya merayap sambil sesekali meremasi sepasang buah dadaku.
17443Please respect copyright.PENANApuEGrTj3io
17443Please respect copyright.PENANAvB9vW0X7ip
“Ahhhhh… Shhhhhh… Ahhhhh…”mulutku berusaha mendesah-desah menggoda , sambil membimbing orang dihadapanku agar terpisah dari gerombolan para om nakal yang terpaku dengan penuh nafsu memandangiku, rencananya sih aku bakal mengeluarkan Jurus tinju Bayanganku kedada orang itu , setelah pelukannya terlepas aku melakukan jurus hebat lainnya, Ehhhmmm, jurus langkah seribu alias ngacir.
17443Please respect copyright.PENANALHImLFaBzG
17443Please respect copyright.PENANALZkkCGDsmQ
Tiba-tiba si om nakal yang sedang kupeluk menerkam tubuhku, kedua tangannya membelit melingkari pinggulku, kemudian om nakal dengan tubuh yang kekar berisi itu mengangkat tubuhku.
17443Please respect copyright.PENANAEViPJMHleJ
17443Please respect copyright.PENANAUPWEgqYcmj
17443Please respect copyright.PENANAVsWd1JDLHF
17443Please respect copyright.PENANA1uXuCaX3vL
“Awww…. Aduhh.. duhhhh….” Aku menjerit kecil ketika merasakan tubuhku terangkat dan melayang diudara dalam dekapan tangan orang itu, mulut si om nakal yang kini sejajar dengan buah dadaku menghisapi dan lidahnya yang kasar menjilati kesana kemari, mulutnya terus mencumbui payudaraku.
17443Please respect copyright.PENANAxQB0wJt4aZ
17443Please respect copyright.PENANANTFYqs3aCf
Ohh Tidak ! MAMPUS AKU..! RENCANAKU GAGAL TOTAL…!
17443Please respect copyright.PENANAhN0BmnM3kA
17443Please respect copyright.PENANApziMMsiPBn
orang itu melangkahkan kakinya kearah bangku panjang tanpa sandaran yang terlindung dibalik sebuah pohon rindang. Tampaknya situasi dan kondisi yang bergejolak semakin kurang menguntungkanku.
17443Please respect copyright.PENANAUfkY9U5U7E
17443Please respect copyright.PENANAwhuwCZpJuO
Setelah menurunkan tubuhku si om nakal menekan bahuku agar duduk diatas kursi panjang itu, kemudian ia berlutut sambil menangkap kedua kakiku, tangannya bergerak keatas mengangkat dan mengangkangkan kedua kakiku melebar, secara otomatis kedua tanganku bergerak kebelakang menopang berat tubuhku.
17443Please respect copyright.PENANAChsEt2pOKE
17443Please respect copyright.PENANAZDbbk2Visj
“WAhhh..! cetakan memek kamu bagus amat…He He He” Si Om berseru kagum sambil memandangi selangkanganku, ia menatap belahan vaginaku yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renang yang kukenakan.
17443Please respect copyright.PENANAno8o6to6xN
17443Please respect copyright.PENANAT62K89uuaS
“Haahhh ?..” Mataku melotot, sedangkan mulutku terbuka lebar ketika salah seorang diantara mereka merogoh sesuatu dari balik celana renangnya dan menarik benda panjang dan hitam itu keluar, tangannya menarik kepalaku dan menjejalkan kepala kemaluan itu kedalam mulutku, aku mencoba menahan rasa jijik dan membuka mulutku.
17443Please respect copyright.PENANAVPRRra1nVV
17443Please respect copyright.PENANAVlzLxXlcqE
17443Please respect copyright.PENANAkIdA0fo1SN
17443Please respect copyright.PENANAB9Q6nyaUal
Ada rasa asin dan kesat ketika kepala penis itu masuk kedalam mulutku dan memenuhi rongga mulutku, Si Om terkekeh-kekeh sambil menyuruhku untuk menghisap kepala penisnya, Ihhhhhh…, ada sedikit lendir lengket yang tertelan olehku. Dua orang om lainnya berlutut dibelakang punggungku dan membantu menopang punggungku dengan tangan mereka sedangkan tangan mereka yang satunya merayap dari belakang dan mengelusi buah dadaku yang mungil. Dua orang om yang lain duduk disamping kiri dan kananku, tangan mereka masing masing merebut kaki kanan dan kiriku kemudian menarik kedua kakiku mengangkang keatas. Telapak tangan mereka yang kasar mengelusi pangkal pahaku yang halus dan lembut, salah seorang dari mereka berkata padaku. “Rupanya kamu seorang gadis yang baik dan penurut… He he he”
17443Please respect copyright.PENANAm9PTEySeNo
17443Please respect copyright.PENANAI0NUZG7J16
“Om liat ya…!!, ngintip dikit ngak apa kan !!!!”Kata Si Om yang berlutut diantara kedua kakiku,ia merendahkan kepalanya , kedua tangannya menarik pinggiran pakaian renang diselangkanganku, matanya melirik dari samping dan…
17443Please respect copyright.PENANAFHTvOusxYQ
17443Please respect copyright.PENANAzuP0RmT9Iv
“Wheeeewww…. Gila, Ck Ck Ckk ” mulutnya berdecak kagum.
17443Please respect copyright.PENANAluiM3JnVbm
17443Please respect copyright.PENANAp5btwDmMA1
aku hanya dapat mengumpat dalam hati dan menyumpahi, moga-moga bintit tu matanya !!!
17443Please respect copyright.PENANAUGaQhp4yTk
17443Please respect copyright.PENANAAbNX3gvRGc
17443Please respect copyright.PENANA1cyewATvQc
17443Please respect copyright.PENANATNy5YMMob2
Tangan si om perlahan-lahan menarik dan menyibakkan pinggiran pakaian renangku diselangkangan kearah tengah agar ia dapat lebih jelas melihat keindahan vaginaku. Terdengarlah seruan-seruan kagum ketika belahan diselangkanganku dengan terpaksa menampakkan segala keindahannya.
17443Please respect copyright.PENANAHAiv4cuP23
17443Please respect copyright.PENANAxjuObCGZXg
“Essttt…, bibir memeknya…” tangan si om yang duduk disebelah kanan merayap dan menggesek-gesek belahan bibir vaginaku, kemudian tangannya kembali merayap naik merayapi pangkal pahaku.
17443Please respect copyright.PENANArkCmD5fN3m
17443Please respect copyright.PENANAnlgcG08IqT
“Ahhhhhh…. Ommmm…. Nnnnnhhhh…” Aku merintih-rintih ketika merasakan jilatan-jilatan kasar pada belahan vaginaku, lidah itu menggeliat-geliat dan terjepit dengan kuat oleh bibir bawahku, sesekali mulut si om menghisap kuat-kuat lubang vaginaku.
17443Please respect copyright.PENANAHJnmdQwxRz
17443Please respect copyright.PENANAkT4qpLm1XZ
“Awwwkssss….. CRRRTTT… CRRRRTTTT” Aku menjerit kecil merasakan cairan kenikmatan itu berdenyut-denyut keluar , mulut Si Om dengan kasar menyeruput cairan kental yang meleleh disela-sela lubang vaginaku.
17443Please respect copyright.PENANAFe9V8WUXnL
17443Please respect copyright.PENANAgrYtmpsYnq
Mataku terpejam rapat merasakan belaian, remasan dan elusan dari telapak tangan mereka yang kasar namun memberikan sebuah sensasi yang berbeda jika dibandingkan dengan elusan tangan Vivi, Farida ataupun Reina.
17443Please respect copyright.PENANAnMzIbW8Xf9
17443Please respect copyright.PENANA5JIegtNoiC
“Ahhhhhh… !! ” Aku berontak sambil menyilangkan kedua tanganku berusaha melindungi kegadisanku ketika merasakan sebuah benda memaksa hendak menerobos memasuki diriku, suara terkekeh-kekeh terdengar disekelilingku.
17443Please respect copyright.PENANA42Q5HPzn9a
17443Please respect copyright.PENANAqKJPl5FlOq
17443Please respect copyright.PENANAo8evezDIVS
17443Please respect copyright.PENANATZlHFgWZN5
“Diammm…!!” si om yang berlutut dihadapanku membentak dengan galak, tangan kanannya memegangi sebuah benda yang besar dan panjang, sedangkan tangan yang kiri menepiskan kedua tanganku dengan kasar, aku menarik pinggulku kebelakang menghindari kepala kemaluan si om yang bergerak-gerak hendak memangsa kegadisanku.
17443Please respect copyright.PENANAwraJFklo1s
17443Please respect copyright.PENANAxdeUeMVhuk
“Kayanya dia ngak mau sama elu deh…, gimana kalau sama om aja, mau yah manis…? ” si om yang disebelah kiri membelai-belai rambutku.
17443Please respect copyright.PENANAQZfXEWfbzt
17443Please respect copyright.PENANAEbjKWOYkBP
“Ngak bisa!!, sama Om aja yukkkk….! ” si om yang disebelah belakang kanan ikut protes.
17443Please respect copyright.PENANAQ5dcjo1eFf
17443Please respect copyright.PENANAyKV3MUdjIU
“Jangannn mau sama mereka, Om yang paling hebat, dijamin kamu bakal puas… He eh he” seorang lagi ikut protes.
17443Please respect copyright.PENANAtb7wZ5lXXH
17443Please respect copyright.PENANAnz4pe0CB8n
“Udahhh…LAHHH !!, gimana kalau dia aja yang pilih , mau sama siapa kamu Hahhh ? ” Si Om yang ada dihadapanku tampak sewot.
17443Please respect copyright.PENANAOzqp18XQ3o
17443Please respect copyright.PENANAikS8FshnJU
Aku berpikir dengan cepat, yang samping kanan gembrot dan besar, yang samping kiri tampak berotot kekar, dua om-om yang menyangga punggungku tampak beringas…dan bertubuh tinggi tegap, Yang depan apa lagi, udah jelek, gembrot berlemak , sangar kasarrrrr bangetttttt ! Aku menoleh ke si om bertubuh kurus kerempeng yang tadi minta dioral, Hmmmmm…, kayaknya, ini deh yang cocok
17443Please respect copyright.PENANAO7eDr7WADH
17443Please respect copyright.PENANASpeeU2kzbd
“Sama Om Aja….” aku menatap dengan yakin kearah si om bertubuh kurus, si om yang berlutut dihadapanku berdiri dan mengomel panjang lebar, protes dan lain-lain….
17443Please respect copyright.PENANAoKR5HgSCZH
17443Please respect copyright.PENANANCY3lWCNNU
17443Please respect copyright.PENANAk32kL4DATc
17443Please respect copyright.PENANAFrahJsujjm
Aku menolakkan tubuh si om kurus yang hendak merangkulku sambil mengarahkan kemaluannya kelubang vaginaku.
17443Please respect copyright.PENANADMNV9JcBk7
17443Please respect copyright.PENANAJNuNbPpgjI
“Lohhh… kenapa ? katanya mau sama Ommm Hemmmm…?” Tangan si om kurus mengelus pahaku yang terjuntai dipinggiran bangku panjang itu.
17443Please respect copyright.PENANAF2ufQWxXn5
17443Please respect copyright.PENANA9ZIFQxOeoX
“Malu Ommmm, Banyak Orangggg….” Jawabku sambil mendesah-desah , dengan manja.aku berpegangan pada bahunya.
17443Please respect copyright.PENANAza7cuYuW2O
17443Please respect copyright.PENANAJZ1vcQuvoe
“Udahh…, semuanya sana , ntar tunggu giliran… He he he” si om kurus terkekeh-kekeh, para om yang lain segera melangkahkan kakinya agak menjauh sambil terus melotot menatapi sekujur tubuhku.
17443Please respect copyright.PENANAOC00Yyzu10
17443Please respect copyright.PENANAOXXBW7cyGg
Aku berdiri, mataku menatap kebawah kearah si om bertubuh kurus kerempeng yang lagi cengar-cengir menatap keatas kearah buah dadaku yang menggantung dengan indah. Si Om bertubuh kurus itu berdiri dan kemudian merendahkan kepalanya sedikit., lidahnya terjulur keluar dan menempel dipuncak buah Susuku, Lidah Si Om mengulas-ngulas bulatan payudaraku, sesekali mulutnya mampir kepuncak buah Susuku dan mengemut puncak Payudaraku kuat-kuat. Kaki Si Om sedikit mengangkang ketika tanganku merayap membelai kepala kemaluannya. HMMMMMM
17443Please respect copyright.PENANAaipPjmnUOT
17443Please respect copyright.PENANARrzv7OuKFP
17443Please respect copyright.PENANAYg1wCO6F3L
17443Please respect copyright.PENANAOOwMWFcak6
Aku rasa inilah saatnya yang paling tepat aku melepaskan…. keperawanku.
17443Please respect copyright.PENANA5U74BlvMvB
17443Please respect copyright.PENANAdmxM5fkOef
Ehhhh….bukan !! Maksudku melepaskan serangan perawan…..!!
17443Please respect copyright.PENANAnlxgvTOdk2
17443Please respect copyright.PENANAai2eCS3ua7
“Hiattttt….!!!!” Dengan sekuat tenaga aku menghantamkan lututku kearah selangkangannya, mata orang itu mendelik dan….
17443Please respect copyright.PENANAOQ4dxcvxoh
17443Please respect copyright.PENANACuTQDNQnvi
“Plakkkkkkkkk…..!!!” setelah melakukan tamparan yang keras kewajah orang itu aku melompat kebelakang , korbanku terjengkang jatuh duduk kebelakang, Para Om Nakal yang sedang bergerombol berseru kaget….
17443Please respect copyright.PENANAyF5VDy3QSm
17443Please respect copyright.PENANAgdUhiSN0zO
“Heiii…!” seseorang dari mereka melompat hendak menyergapku,
17443Please respect copyright.PENANAraj3lHBaUB
17443Please respect copyright.PENANAhMGf8LWeZH
“Awwwww…!! ” dengan gesit Aku buru-buru menghindar sergapan orang itu dan lari terbirit-birit ketakutan,
17443Please respect copyright.PENANAzddZSJ4jSY
17443Please respect copyright.PENANAHKyHZBMs6c
“Sialan luuuu…!Haaddduhhhhhh…!! Addddduhhhh “korbanku memegangi selangkangannya ,wajahnya mengernyit kesakitan, mulutnya terus mengaduh-ngaduh.
17443Please respect copyright.PENANAstLSeUSDRP
17443Please respect copyright.PENANAoEjJUiGvUM
Salah seorang dari mereka menyelipkan jempolnya diantara Jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya “tanda maksiat” itu kearahku, matanya memandangiku dengan tatapan marah..
17443Please respect copyright.PENANAutA13XoFrb
17443Please respect copyright.PENANArX5avQPDGD
17443Please respect copyright.PENANAyjHpd00SIl
17443Please respect copyright.PENANApM4m6Gwdb9
Setelah membenahi pakaian renangku yang sempat melorot, aku balas mencibirkan bibirku sambil mengacungkan jari tengahku kearah gerombolan para Om nakal yang menyebalkan itu.
17443Please respect copyright.PENANAFsn1zMM4CY
17443Please respect copyright.PENANAPaDdTXDzkh
Upssssss.. gawatttt!!! aku buru-buru ngacir ketika mereka tampak semakin marah dan bergegas hendak menghampiriku.
17443Please respect copyright.PENANAvTnZrnn59V
17443Please respect copyright.PENANA3Ykod883Id
“Lama amat May…Ehhh ada apa ? “Vivi tampak kaget sambil menatap ekspresi wajahku yang ketakutan.
17443Please respect copyright.PENANAVQSrOnnvpx
17443Please respect copyright.PENANAKW6qA4ZTcQ
“ngak.., ngakkk apa koqq…”aku berusaha menenangkan diri, sambil menghabiskan air jeruk pesananku.
17443Please respect copyright.PENANAkDCoxQHq1T
17443Please respect copyright.PENANAaCL7iCU2rf
“Pulang yuk…cape mo bobo ” Reina bergelayut dengan manja ditangan Vivi, tidak berapa lama terdengar suara bangku yang digeser karena ditinggalkan oleh para gadis cantik yang mendudukinya.
17443Please respect copyright.PENANAIwgBKCgrWg
17443Please respect copyright.PENANAq5jC7bFGUJ
Sebelum naik kemobil aku menolehkan kepalaku kebelakang,dari kejauhan segerombolan om nakal memandangiku dengan tatapan mata yang berkobar-kobar antara nafsu dan marah, aku buru-buru masuk kedalam kemobil dan duduk baik-baik disebelah Vivi.
17443Please respect copyright.PENANAdiM2oNYV4y
17443Please respect copyright.PENANANuTpizoyI2
“Mayyy, tadi kamu Onani dulu ya di WC?, Koq lama amat sihh…” Vivi mengerlingkan matanya kearahku, bibirnya tersenyum-senyum.
17443Please respect copyright.PENANAinI4e8nrJn
17443Please respect copyright.PENANApSlW6dcXdS
17443Please respect copyright.PENANAKKKjf7wXot
17443Please respect copyright.PENANAdLbpp4Xr2N
“Aku ngak semaniak kamu dehhhh, Cuphhhh.. “Aku menjawab sambil mencium pipi Vivi.
17443Please respect copyright.PENANAa9i6cESeqq
17443Please respect copyright.PENANAWHpP36ehf9
Wajahku merah padam membayangkan apa yang sebenarnya terjadi tadi.
17443Please respect copyright.PENANAY7xEjjiuoD
17443Please respect copyright.PENANAivMotiD4gO
“Ha Ha HA Mukanya merah, Jadi tadi keluar lagi yahhhh ?” Reina ikut nimbrung.
17443Please respect copyright.PENANAuBJ3A96bcQ
17443Please respect copyright.PENANAUtTGKyDhCF
“Wahhhh… Si Maya sampe tiga kali, puas banget donggghh May…”Farida menyindirku.
17443Please respect copyright.PENANAJGQRruHlnS
17443Please respect copyright.PENANAJ1N5SvQ7Z8
“Glekkkkk…..” aku menelan ludah, kenikmatan yang ketiga hampir saja membuatku kehilangan kegadisanku, aku merinding ngeri membayangkan keberingasan om-om tua yang lebih pantas menjadi ayahku.
17443Please respect copyright.PENANAApcLoPADBI
17443Please respect copyright.PENANAbrVRjFj7AD
Tapi , Sebenarnya sih selain ada rasa takut dan kengerian yang menggedor-gedor dadaku, ada juga rasa nikmat yang sulit kuungkapkan dengan kata-kata, akibat elusan-elusan tangan – tangan kasar mereka ditubuhku, ciuman mereka dileher, dibahuku, belum lagi hisapan-hisapan mulut yang rakus di lubang Vagina dan buah dadaku.
17443Please respect copyright.PENANATnlJ94hLA6
17443Please respect copyright.PENANAI7Qy5egNo0
17443Please respect copyright.PENANAubz4OXo0o3
17443Please respect copyright.PENANAb1ZbIWeyQv
Aku menutup buku diaryku,
17443Please respect copyright.PENANALeiFv3v1eA
17443Please respect copyright.PENANA4AFknM1ylv
Kemudian menggeliatkan tubuhku karena pegal
17443Please respect copyright.PENANAfp17Xxo2ZU
17443Please respect copyright.PENANACN9hcKA0HB
Duh, ngantuk, Hoaaammmmm…
17443Please respect copyright.PENANA78hbeIWzcW
17443Please respect copyright.PENANA7eVMJeGReh
Bobo dulu Ahhh…
17443Please respect copyright.PENANAsBPTTQXIxO
====================================================
17443Please respect copyright.PENANAiLJMokE9WK
17443Please respect copyright.PENANA6HCi5TnThZ
Dari samping, aku memandangi dengan serius ke arah monitor computer, Vivi tengah mengotak-atik computer miliknya, sementara Farida tengah membolak-balik sebuah buku panduan, Reina sibuk memberikan arahan, biarpun sering nyasar dan nggak nyambung, Yapppp, disinilah markas besar empat gadis cantik bertubuh mulus dan seksi.
17443Please respect copyright.PENANAcb7yhUkHk7
17443Please respect copyright.PENANAAPNC3yqYcF
“Gimana? bisa nggak?” Reina bertanya pada Vivi, Vivi menggeleng-gelengkan kepalanya, wajahnya tampak kebingungan.
17443Please respect copyright.PENANAKQ9js1Zp5h
17443Please respect copyright.PENANA5kT2GoNvbZ
“Mayyyyy, bantuin mikir donggg, koq malah bengong” Farida menolehkan kepalanya kearahku.
17443Please respect copyright.PENANAOxQD6XP49p
17443Please respect copyright.PENANA9kyTkb5SCg
Duh…,aku yang cantik dan tidak bersalah ini menjadi pelampiasan Farida.
17443Please respect copyright.PENANASXCXFnyxWG
17443Please respect copyright.PENANA1EC7PWiV9Z
“Yeee..!!, ini juga udah mikir keras, aku kan lagi berusaha supaya bisa connect, terus nanya sama komputernya” aku menjawab sambil memasang wajah serius.
17443Please respect copyright.PENANACNV8WGRuZz
17443Please respect copyright.PENANAgw8WXfAoRw
“Huuuuuu….”Terdengar suara gaduh dari mulut Vivi, Reina dan Farida, mulut mereka meruncing sambil menolehkan wajah kearahku.
17443Please respect copyright.PENANAQAB3UOAk0D
17443Please respect copyright.PENANAXdB5BxVP5i
“Vi , gantian sini…” Reina menggantikan posisi Vivi, sudah dari siang tadi empat orang gadis cantik bergantian berusaha mengalahkan sang komputer yang masih bandel, nggak mau connect ke internet, maklumlah, empat-empatnya nggak tau cara setting modem dll dsb T_T Hiks hikkkk….
17443Please respect copyright.PENANAD0FNlYFT7l
17443Please respect copyright.PENANAzJh8BEkmHT
17443Please respect copyright.PENANAYqYV0RDaDX
17443Please respect copyright.PENANAObIZg5iViT
Aku bangkit dan berdiri di belakang bangku yang kini sedang diduduki oleh Reina, sambil membungkukkan tubuhku, aku merayapkan tanganku ke dada Reina.
17443Please respect copyright.PENANAp4EIy3MHho
17443Please respect copyright.PENANAimXxfPfAAu
“Maya.., Gelii.., aduhhh ni anak.!!.Emmmmhhhhhhh” Reina protes sambil menepiskan tanganku.
17443Please respect copyright.PENANAG7okeFbOg1
17443Please respect copyright.PENANACrgWewUYKp
“He he he, supaya kamu tambah semangat…”tanganku kembali merayap meremas-remas dada Reina yang masih bersembunyi didalam baju seragamnya.
17443Please respect copyright.PENANADVnorzM6E0
17443Please respect copyright.PENANARdb86tenf6
Vivi dan Farida tertawa kecil. Perlahan-lahan Tangan mereka mulai merayap dengan jahil, kemudian menyibakkan rok seragam Reina keatas, sesekali Reina mendesis sambil memejamkan matanya, kemudian kembali berusaha mengalahkan Mr. Computer. Tanganku beraksi dengan lincah melepaskan kancing baju seragam Reina, He he he duh terbuka deh…., mataku mengintip kebawah. Wow gundukan putih didada Reina tampak begitu menggoda. Hmm Ukuran dada Reina termasuk sedang, gede enggak, kecil juga enggak. Tanganku perlahan-lahan menyusup dari sebelah atas, mengusap lembut gumpalan buah dada Reina yang sedikit tersembul,
17443Please respect copyright.PENANANGl1QslJm4
17443Please respect copyright.PENANABCDk2DnqzM
“Ahhhhhh…., Mayyyyy… Ohhhhh”He he he sepertinya Reina agak terlena nih, matanya terpejam-pejam , sesekali bibirnya mendesis-desis
17443Please respect copyright.PENANAC6Y4h2tEpI
17443Please respect copyright.PENANAKG2Jm4voGC
17443Please respect copyright.PENANAvi5tm3lLQy
17443Please respect copyright.PENANAyStcEmTpCj
Saatnya aku melakukan “Shock Therapy ala Maya”, “Hup!!!! dengan cepat kedua tanganku menyelinap kebalik bra Reina sambil menggenggam buah dadanya kuat-kuat. YESSSSS DAPET NEHHHHHHH !!!
17443Please respect copyright.PENANASUg0DT0BGG
17443Please respect copyright.PENANAtGgzqiepYW
“Aww….!!” Reina berseru kaget, namun ia tidak protes apalagi berdemo karena aku meremas-remas buah dadanya dengan lembut, kemudian mengusapi puncak buah dadanya sambil sesekali menarik-narik puting susu Reina yang mengeras.
17443Please respect copyright.PENANA39aCEKGr0P
17443Please respect copyright.PENANAJE9fHQeWhw
“Hsssshhhh Mayyy, Ihhhh Faaa, Mmmhhh Viii” Reina meringis keenakan, sementara tangannya memencet-mencet tombol keyboard
17443Please respect copyright.PENANACROMWBBYuv
17443Please respect copyright.PENANAIJ3X8ba9oC
Tangan Reina hendak meraih mouse namun tidak jadi, Reina merapatkan pahanya karena merasakan keenakan ketika tangan Farida mulai menggesek-gesek belahan bibir vaginanya, tangannya memegangi tanganku yang masih mempermainkan putting susunya, sementara tangan Vivi masih merayapi permukaan paha Reina yang mulus.
17443Please respect copyright.PENANA3BhlU0XzBo
17443Please respect copyright.PENANARePVZ6e7ik
“Heennhhh, Ahhhhhh, Ohhhhhh” tangan Reina berjuang setengah mati berusaha meraih mouse dan “Clikkkkkk”
17443Please respect copyright.PENANAzVlMdaWVMC
17443Please respect copyright.PENANASgDarTDVfG
“Hah… ituu…!!” mulut Vivi setengah terbuka gerakannya mendadak berhenti, jari telunjukkan menunjuk kemonitor.
17443Please respect copyright.PENANAML4lKUgDX9
17443Please respect copyright.PENANAw8iaAz4pYS
17443Please respect copyright.PENANA3FpDf3hExD
17443Please respect copyright.PENANAhiR0DMmsbv
“Wahhhhhh… connect!!, kamu hebat deh Reiiiii!! Cuph” Farida memeluk Reina, kemudian menghadiahkan sebuah ciuman dipipi Reina.
17443Please respect copyright.PENANAHkYZk5didl
17443Please respect copyright.PENANAzr7jBVEF3a
“Whaduhhhhhh…, Maya jangan keras-keras.., Awwwww… aduhhh duhhhhh” Reina berteriak-teriak, kesakitan
17443Please respect copyright.PENANA91lirvQ3A7
17443Please respect copyright.PENANAzOBiagkeu3
“Eeehhh, Maap…., sangking kagetnya…, hehehe” aku tersentak sambil melepaskan buah dada Reina yang nggak sengaja kupencet dengan keras, Reina cemberut sambil mengusap-ngusap buah dadanya.
17443Please respect copyright.PENANARGjTRtghrv
17443Please respect copyright.PENANAKTsGLnmRgi
“Dasar penghianat nih computer !! mempermalukan tuan rumah” Vivi menggerutu panjang lebar.
17443Please respect copyright.PENANACzkjXYCHsQ
17443Please respect copyright.PENANA615E7ozYFq
“Tapii…, tadi kann aku juga caranya sama , koq nggak nyambung ya ?” Vivi tambah melotot kearah Mr Komputer.
17443Please respect copyright.PENANAcXTqzLDq6l
17443Please respect copyright.PENANAqQpalyvU2S
“Yaaa, beda lahh…” Reina cengengesan sambil mengibaskan rambutnya..
17443Please respect copyright.PENANAc4TVZCX2eO
17443Please respect copyright.PENANARBcHfXqQ8k
“Beda gimana ?” Vivi bertanya penasaran
17443Please respect copyright.PENANAgSKCWCWNfH
17443Please respect copyright.PENANA4J7nL2OSuw
“Vitamin kamu kan disebelah dada, bukan di otak!! HA HA HA”Farida tertawa terbahak-bahak, ia buru-buru menarik tangannya dari dalam rok Reina ketika tangan Vivi hendak mencubit lengannya.
17443Please respect copyright.PENANAyHMM77xrKN
17443Please respect copyright.PENANAw7JbgTfsqH
“Bahkan sangking gedenya, kemaren dadanya kejepit waktu mau menyelinap diantara dua orang cowok…” Aku ikut mengolok-ngolok Vivi, mataku sampai berair karena terlalu banyak tertawa.
17443Please respect copyright.PENANAprp6A7IL1o
17443Please respect copyright.PENANAJqpPk6hsbg
“Yeeeee, itu sih si Vivi aja pengen didempet !! buktinya dia malah cengengesan , biasalah tebar pesona!!!” Farida mencibirkan bibirnya kearah Vivi, Farida langsung menjatuhkan vonis untuk Vivi tanpa mempedulikan azas praduga tak bersalah.
17443Please respect copyright.PENANAhd6bOjUpZO
17443Please respect copyright.PENANA24sVPkFwZb
17443Please respect copyright.PENANAR44FJUR1CX
17443Please respect copyright.PENANAzrjrE7mx8x
Wajah Vivi merah padam mengingat kejadian kemarin pada saat jam istirahat,
17443Please respect copyright.PENANAvuXOAaxfxM
17443Please respect copyright.PENANAJnr4a2keyE
“Faridaaaaa…!!!” Vivi bangkit dari kursinya dan mengejar Farida yang sudah berlari terlebih dahulu menyelamatkan dirinya, terdengar jeritan-jeritan kecil diiringi suara tawa Vivi dan Farida. Aku kembali duduk dikursi, disamping Reina.
17443Please respect copyright.PENANAGt0IcmLRgb
17443Please respect copyright.PENANAzADTBKvoNW
“Reiiii, kamu hebat, cupphh… cuppphhh”dua kali kucium pipi Reina
17443Please respect copyright.PENANAiIGQjIdqGi
17443Please respect copyright.PENANA5x9f8BR76m
“Berkat bantuanmu…”Tangan Reina dengan lincah melucuti kancing baju seragamku, kemudian tangannya menarik cup bra yang kukenakan sampai buah dadaku melompat keluar.
17443Please respect copyright.PENANAZns0DLT3A7
17443Please respect copyright.PENANAu8gVIKgC8O
Tangan Reina bergerak membelai rambutku kemudian merayap ke belakang kepalaku, kepalaku didorong dari belakang, wajahku dan wajah Reina semakin dekat. Sebuah kecupan lembut mengecup bibirku, aku tidak mau kalah aku balas mengecup bibir Reina, selanjutnya terjadilah aksi saling cium dan saling melumat bibir. Lagi asik-asiknya berciuman tiba-tiba….
17443Please respect copyright.PENANA3ktln15Q7u
17443Please respect copyright.PENANALE1Ko3wxoM
“Hemmmm Mmmmm!!” Mataku mendelik , sambil menarik dadaku aku menepiskan tangan Reina, Reina terkekeh-kekeh.
17443Please respect copyright.PENANAKcbVV0fVwE
17443Please respect copyright.PENANAX3KU1T1GuZ
“Satu sama..!!!! Plakkk… He he he he he tambah bonusss!! “Reina berseru sambil menampar puncak buah dadaku.
17443Please respect copyright.PENANAYrL5QTXxs6
17443Please respect copyright.PENANAaiZK9MNFaG
17443Please respect copyright.PENANAHpxqv0iMfv
17443Please respect copyright.PENANA8z05cbCx6q
“Reiiii, sakittt…” Aku mengelus-ngelus bukit ranum didadaku, duh sampai merah jambu deh gara-gara diremas terlalu kuat, belum lagi bonus tamparan tadi begitu telak menggampar buah dadaku, ternyata aku si pendekar wanita yang cantik ini kecolongan juga T_T.
17443Please respect copyright.PENANA6fQO4rMXFs
17443Please respect copyright.PENANAYLRYQSIDmG
“Sakit ya.., duh kacian, sini…”Reina mengelus bukit dadaku dengan lembut, aku menepiskan tangan Reina, aku harus lebih waspada. Tanganku bergerak menyilang melindungi payudaraku..
17443Please respect copyright.PENANAyBaM3nLiph
17443Please respect copyright.PENANAnFgqg8vehw
“Jangan Reiiiiii..”Aku sengaja mengerlingkan mataku sambil membuka mulutku sedikit supaya terlihat seksi, tangan Reina membelit pinggangku dan secepat kilat mulut Reina menyumpal mulutku.
17443Please respect copyright.PENANAS2N1il6qWB
17443Please respect copyright.PENANAob2qU5At3u
“Awmmmhhh… Mmmmmm… Mmmmmhhh” Suara mulutku yang diterkam oleh keganasan Reina, Tangan Reina merayap kemudian menyibakkan rok seragamku keatas. Aku menggelinjang kegelian ketika merasakan remasan lembut diselangkanganku.
17443Please respect copyright.PENANAZjIcZj6znI
17443Please respect copyright.PENANAE29JgEhO27
“Reiii, sebentar… reiii.. Hmmm..” Aku mendorong bahunya, akhirnya nafsu Reina berhasil kuredam.walaupun tangannya masih berkeliaran ditubuhku.
17443Please respect copyright.PENANAUGkcBANznC
17443Please respect copyright.PENANAeE43exMvjW
Aku membuka Google dan berpikir sejenak.
17443Please respect copyright.PENANA01cSkDnZVU
17443Please respect copyright.PENANAPzK8osLTF7
“Hmmm… Coba cari…” Aku mengetik tombol Keyboard ” S E K S” trus kutekan tombol enter.
17443Please respect copyright.PENANA802jga99Fk
17443Please respect copyright.PENANAz8vqFnIquN
17443Please respect copyright.PENANAeC9thHXvFe
17443Please respect copyright.PENANAsaw4s5Cdrp
“Kamu mau cari apaan ? “seks” Hahahaha”Reina tersenyum nakal
17443Please respect copyright.PENANAQLIPJwuH9n
17443Please respect copyright.PENANANzptGQdMdP
“Yaaa… mau tau aja sich…” Aku menepiskan tangannya yang jahil menekan-nekan belahan bibir vaginaku yang masih asik bersembunyi di balik celana dalam yang kukenakan.
17443Please respect copyright.PENANAUDiAIbe6tz
17443Please respect copyright.PENANAhqVf7GVBsK
“kata-katanya yang lebih spesifik… hmmm apa ya ? coba deh budak seks”Jari tangan Reina bergerak dengan lincah diatas keyboard,
17443Please respect copyright.PENANAudIxZCiioZ
17443Please respect copyright.PENANA3Qj5kC6bV5
“Koq kamu milih budak seks sihh ?” aku bertanya sambil bengong menatap monitor.
17443Please respect copyright.PENANAKFhWiL2Tl1
17443Please respect copyright.PENANARsEnTJtlaB
“Yaaa.. soalnya temanku menjadi salah seorang budak seks sichh..” Reina menjawab dengan santai.
17443Please respect copyright.PENANA0pzi9hvTgD
17443Please respect copyright.PENANAC3iQXA7hHC
“Hahhh…? Masa ? gadis seumuran kita ? ada yang jadi budak seks ? siapa dia Rei ?” Aku berseru kaget dan langsung bertanya dengan serius.
17443Please respect copyright.PENANAFGKspyajsF
17443Please respect copyright.PENANA6t8M8giKK1
“Namanyaaaaa……. Mayaaaaaa HE HE HE..”Reina terkekeh-kekeh
17443Please respect copyright.PENANAKWlmWlw8QZ
17443Please respect copyright.PENANAYPihbETp6W
“Reinaaaa…!” Aku mencubit pinggangnya sampai Reina memohon minta ampun.
17443Please respect copyright.PENANATCMe0TNVEo
17443Please respect copyright.PENANAYOOnfmJiCw
Kemudian jari tangan Reina mengklik mouse “Click”
17443Please respect copyright.PENANAoHA76b6le1
17443Please respect copyright.PENANA3DCMFQ8HIp
17443Please respect copyright.PENANAuaXQjkJSYK
17443Please respect copyright.PENANAJ6c8keXgVP
“Ehhhh….”
17443Please respect copyright.PENANAytNFt6r5q3
17443Please respect copyright.PENANAELZPd2AbJO
“Wowwwww”
17443Please respect copyright.PENANArJ3PW3Moco
17443Please respect copyright.PENANACgojPxzOwd
“Kisah Beauty and The Beast…..Angie 3 ?”
17443Please respect copyright.PENANAGVFtlxD4uc
17443Please respect copyright.PENANAxH9EnmahfK
“Wahhhhh…..” aku menelan ludah dan mulai membaca
17443Please respect copyright.PENANAFjhVzduZ9b
17443Please respect copyright.PENANAEpQlht2qA5
“Sini may…” Reina bangkit dan mempersilahkanku untuk duduk di kursinya sehingga aku lebih leluasa membaca kisah Anggie 3, sedangkan Reina duduk disampingku, tangannya bergerak dan
17443Please respect copyright.PENANAdjiP4lu3jS
17443Please respect copyright.PENANAn7AeD93WRn
“Hmmm.. Coba ini… deh Clickkk” tangan Reina dengan santai mengklik mouse
17443Please respect copyright.PENANAi6gYlKDrun
17443Please respect copyright.PENANA8NMaOTvfC5
“Yahh… Reii….” Aku agak manyun kecewa , duh Reina gimana sih, lagi tanggung baca maen click aja, apa tadi yang diklik ? Hmm sepertinya kata awal deh
17443Please respect copyright.PENANA3jpCWB9tqu
17443Please respect copyright.PENANA7eGivBISJ8
“Whowww… ceritanya banyak Rei….”aku menolehkan kepalaku sambil tersenyum
17443Please respect copyright.PENANAEXUz5NTszV
17443Please respect copyright.PENANA8j5D6D8v0H
“He he he…makanya jangan manyun dulu..” tangan Reina memeluk dan melingkari pinggangku, kemudian tangannya mengklik mouse untuk memilih salah satu cerita yang ada.
17443Please respect copyright.PENANAEdIVV511BV
17443Please respect copyright.PENANAtUAxi5N7ZM
“Glekk…” Aku menelan ludah, celana dalamku terasa basah dibagian selangkangan, duh aku memang mudah terangsang T_T padahal baru baca dikit, apalagi tangan Reina mulai kembali bermain di permukaan pahaku,
17443Please respect copyright.PENANA95iX7ufhAX
17443Please respect copyright.PENANAjgmy8lniP7
17443Please respect copyright.PENANAIdsZKG2lOs
17443Please respect copyright.PENANAkpyAWfUeZR
Duh…!! kayaknya ini jebakan Reina deh, aku disuruh pindah kedepan computer dan membaca cerita panas supaya lebih terangsang, agar dia lebih leluasa mempermainkan tubuhku. Tangan Reina dengan tidak sabar mengangkangkan kedua pahaku, kepala Reina menunduk kearah selangkanganku, aku merasakan tangan Reina menarik celana dalamku sampai melorot dari tempatnya, aku menggerak-gerakkan kakiku sampai akhirnya Reina dengan sukses melepaskan celana dalamku. Berkali-kali tubuhku merinding, merasakan hembusan nafas Reina dipermukaan Vaginaku
17443Please respect copyright.PENANA7YHUkrkkKo
17443Please respect copyright.PENANARZWsQzibVI
“Uhhhh… Reiiii….” Aku berusaha merapatkan kedua pahaku namun tangan Reina menahan gerakanku, ada rasa hangat ketika bibir Reina mengecup-ngecup vaginaku, belum lagi lidah Reina yang mengulas-ngulas dengan lembut, sesekali gigitan kecil mampir di vaginaku.
17443Please respect copyright.PENANAXFBoTBzPLb
17443Please respect copyright.PENANAZIbl6OL9IP
Nafasku tertahan-tahan ketika merasakan kecupan-kecupan Reina di bibir vaginaku, seiring dengan semakin meningkatnya nafsu birahi kami berdua kecupan Reina semakin kasar dan liar, lidahnya menggeliat-geliat mengorek-ngorek sela-sela belahan vaginaku.
17443Please respect copyright.PENANAVXR7Hce6J1
17443Please respect copyright.PENANAzQdUYth8Hj
“Rei….” Aku berusaha mendorong kepalanya, ketika merasakan rasa geli yang semakin menyiksaku, Reina menarikku berdiri, kemudian ia menarik resleting rok seragam yang kukenakan,
17443Please respect copyright.PENANAhgQRfgq5KA
17443Please respect copyright.PENANAIOsTxdEzGc
17443Please respect copyright.PENANAeGxL5xVhds
17443Please respect copyright.PENANAQxY8K7xvTA
“Aduh, kasar amat.sich Reiiiiii…” aku protes ketika Reina menelanjangiku dengan kasar, Reina hanya tersenyum nakal sambil mengacungkan bra milikku dan melemparkan bra warna putih itu jauh-jauh.
17443Please respect copyright.PENANA5VTgjhGjk3
17443Please respect copyright.PENANAPfxiV0K7sx
“Mayyyyy…. Kamu cantik bangettt…” Reina mendesah sambil membelai rambutku, tangan Reina mencengkram kedua bahuku, untuk beberapa saat aku dan Reina saling mengulum bibir dengan lembut. “Ckkk.. Ckkkk” suara decakan -decakan mulut kami berdua semakin sering terdengar, kedua tanganku melingkari pinggang Reina.
17443Please respect copyright.PENANAokt41AaGb7
17443Please respect copyright.PENANAn1s9fab0xC
“Kretttt….” terdengar suara bangku bergeser, ketika Reina menaruh kaki kiriku keatas bangku yang tadinya kududuki, kemudian ia berjongkok dan mencumbui bibir vaginaku dengan semakin liar dan kasar, lidahnya menggeliat-geliat liar sesekali mengulum bibir vaginaku dengan kuat.
17443Please respect copyright.PENANABIZGdc8DHZ
17443Please respect copyright.PENANA0Ex1vNGiEg
“Reiiiiiiiiiiii!! Ahhhhhh!! Crrrrttttttt…. Crrrrrtt” Reina menarik wajahnya dengan cepat.
17443Please respect copyright.PENANAD2HEj8XpxR
17443Please respect copyright.PENANAkhCojEmpDb
“Eeee… Ehhhhh… Reiii…” Lututku mendadak lemas sesaat sampai aku agak kehilangan keseimbangan, untung Reina segera memelukku, kami berdua berpelukan sesaat sambil tertawa lepas, kini gentian aku yang menelanjangi Reina sampai tubuh Reina polos sama seperti tubuhku.
17443Please respect copyright.PENANAdRLBZfKgMM
17443Please respect copyright.PENANAquVWn1WCiS
Reina naik keatas ranjang kemudian terlentang dengan kedua kakinya agak mengangkang, aku tersenyum menghampirinya kemudian
17443Please respect copyright.PENANAbuCjzLtDro
17443Please respect copyright.PENANAJBYV91b16d
“Hiaaaa……Blukkkkk!!” Aku menerkamnya
17443Please respect copyright.PENANAkLC0B3PJvP
17443Please respect copyright.PENANA5KcDAWppCp
“Aduhhh, Mayyyyyy….” Reina mengaduh ketika tubuhnya tertimpa oleh tubuhku, aku semakin nakal menekan-nekankan buah dadaku menekan buah dada Reina, Reina mendesah-desah sambil memejamkan matanya ketika buah dada kami yang halus dan lembut saling bergesekan.
17443Please respect copyright.PENANAcyVUcB5gha
17443Please respect copyright.PENANABL8MJcLC04
17443Please respect copyright.PENANAstgHTSfUaT
17443Please respect copyright.PENANAkaeJwDe3CZ
“Kamu suka Reiiii ? ” Aku bertanya sambil membelai rambut Reina, Reina Hanya mengangguk sambil berkata “Puaskan aku mayyyy…”
17443Please respect copyright.PENANAPc4VoLwgzX
17443Please respect copyright.PENANAv9pkWuKNbq
Aku mengulum – ngulum bibir Reina dengan lembut, ciuman-ciumanku turun keleher Reina, kemudian turun kearah buah dada Reina, lidahku terjulur mengulasi bulatan payudara Reina sambil sesekali mengecup puncak payudaranya.
17443Please respect copyright.PENANAvyCkVjm8XC
17443Please respect copyright.PENANA6oDWePPsW4
“Mayyyy, geliii, Mayyyyy !! ” Reina semakin keras merintih, tangannya berusaha mendorong kepalaku, dengan cepat aku mencekal pergelangan tangannya dan menekan tangan Reina kekasur, sementara mulutku menghisap dan menciumi bulatan buah dada Reina yang semakin menggembung, membuntal padat.
17443Please respect copyright.PENANAdcLzNmSge4
17443Please respect copyright.PENANASepUAFrcIH
“Cuppphh… Cuphhhh, ” ciumanku semakin turun kearah perut, aku menggeser tubuhku ke bawah, kini wajahku berada tepat dihadapan vagina Reina, aku tersenyum melihat rambut-rambut halus yang menghiasi vaginanya, aku meraba rambut-rambut halus itu.
17443Please respect copyright.PENANACfrApMYFCe
17443Please respect copyright.PENANAvd5c8I4lP5
Setelah mengganjal pinggulnya dengan bantal , dengan lembut aku menekan pinggiran bibir vagina Reina
17443Please respect copyright.PENANAGX7MCYNagI
17443Please respect copyright.PENANAHzXqi58qNo
“Mayyyy…. , Ahhhhh…. Mayyyyy!!” Reina menggeliat resah ketika merasakan belahan bibir vaginanya mulai merekah, bibirnya mendesah-desah.
17443Please respect copyright.PENANAhU9rZSKzEH
17443Please respect copyright.PENANAlAh2Myhj8j
17443Please respect copyright.PENANA7OeQcirvln
17443Please respect copyright.PENANAy5EMIyVYYU
“Owww….” Reina menjerit kecil merasakan sapuan lidahku pada sela-sela lubang vaginanya. “Cupp… Cuphhhhhh” kuciumi clitoris Reina terkadang dengan kasar kukait daging clitoris Reina yang semakin mengkilap indah.
17443Please respect copyright.PENANAqSQ5JaxBed
17443Please respect copyright.PENANAlzR1HuHKys
“Awww…!! Crrrtttt…. Crrrttttt” satu jeritan panjang terdengar dari mulut Reina ketika dirinya mencapai puncak klimaks, Wahh.. banjir dehhhhh…, sampai meleleh mebasahi seprei.
17443Please respect copyright.PENANA6NnDImBiPp
17443Please respect copyright.PENANA95FK5ZrW4k
Aku menggeser tubuhku kembali keatas menindih tubuh Reina, kami berdua saling berpelukan sambil sesekali berciuman dengan lembut.
17443Please respect copyright.PENANADFoEKnxEVC
17443Please respect copyright.PENANACSDKabxvFW
“Wahhhhhh…., selingkuh nihhhhhh !! ” Vivi berkacak pinggang
17443Please respect copyright.PENANAQSR2h2rb8D
17443Please respect copyright.PENANA0ardgOpCl1
“Mayaaaa….!!, begitu teganya dirimu menghianati diriku…”Farida memasang wajah memelas
17443Please respect copyright.PENANAqsM8wkRCHe
17443Please respect copyright.PENANAzqtWMW76hr
“Waduhhh…., Ranjangku.. Ohhhhh” wajah Vivi tampak memelas, jari telunjuknya terangkat kearah lelehan cairan kenikmatan Reina yang membasahi ranjang Vivi. Suara tawa memecah keheningan sesaat, sebelum akhirnya terdengar suara desahan-desahan yang semakin menggebu-gebu.
17443Please respect copyright.PENANAghJMxzgTXz
17443Please respect copyright.PENANA5mBfEV73SX
17443Please respect copyright.PENANA568DjRJwpw
17443Please respect copyright.PENANAz4x7fLxwm6
*******************************
17443Please respect copyright.PENANAkVe0OWnCdR
17443Please respect copyright.PENANA3LiA2AKvAS
Keesokan harinya, pada saat pelajaran matematika
17443Please respect copyright.PENANAfCRoDYd5fI
17443Please respect copyright.PENANAKSreSOP06C
17443Please respect copyright.PENANAtP1Yd32aXN
17443Please respect copyright.PENANAn3lWrrf2gg
Dikelas aku duduk semeja bersama Vivi dimeja paling depan, sedangkan Farida semeja dengan Reina, dimeja sebelah kananku.
17443Please respect copyright.PENANAjlkXrH4odT
17443Please respect copyright.PENANA1UtTnlcdIH
“Vi…, Vivi…” Aku menutup wajahku dengan buku sambil berbisik perlahan.
17443Please respect copyright.PENANANdMs6ZS1iz
17443Please respect copyright.PENANA51qW2ZROdG
“Ada Apa Mayyy….? ” Vivi mengangkat bukunya menutupi wajah kemudian berbisik bertanya.
17443Please respect copyright.PENANAR8oxK4i7Ns
17443Please respect copyright.PENANAPBYIP9ok77
“Selangkangan…ingettt selangkangan….” sku berbisik mengingatkannya agar duduk Vivi jangan terlalu mengangkang, karena di depan Pak Djono tengah memandang kearah bawah meja.
17443Please respect copyright.PENANAbRfJPWatfl
17443Please respect copyright.PENANAS4mXYPdmvi
“Enggak… ahhhh… Ehhh.. kayanya kamu deh Mayyyy”Vivi melirikkan ekormatanya kebawah.
17443Please respect copyright.PENANAt4h16DOdjj
17443Please respect copyright.PENANAT3MgPJR694
“Hahhhhh ????? ” Aku menengok kebawah, waduh, dudukku sih sudah rapat tapi rok seragamku tersibak naik keatas memampakkan sepasang pahaku yang indah, dengan terburu-buru aku menarik rok seragamku turun, sialan rupanya pak Djono dari tadi mengintip sepasang pahaku, Vivi tersenyum kecil sambil sambil menekuk wajahnya.
17443Please respect copyright.PENANAutIFCW8SIt
17443Please respect copyright.PENANA9FZyAPoxOv
“Mayaaa…!!coba kerjakan soal no 1 ” Pak Djono memanggilku untuk segera maju kepapan tulis, mengerjakan pr matematika no. 1
17443Please respect copyright.PENANAHnkJbMF6L2
17443Please respect copyright.PENANAbM3hgyLNiW
Dengan sedikit cemberut aku maju kedepan, dari ekor mataku aku melirik kearah Pak Djono, duh…., sebellnya !! Matanya itu loh, nggak lepas-lepas memandangi tubuhku, jakunnya bergerak turun naik, pasti cegluk.. cegluk mikirin yang enggak-enggak.
17443Please respect copyright.PENANAW8LmXbL8CN
17443Please respect copyright.PENANAErrgCQJvd8
17443Please respect copyright.PENANAE5oAY3G5Yi
17443Please respect copyright.PENANAEeAZi6r0b8
Akhirnya pelajaran menyebalkan yang satu ini selesai juga, aku memandangi punggung pak Djono dengan emosi memuncak, dalam waktu singkat ruangan kelas menjadi kosong, para murid berhamburan keluar, ada yang langsung pulang, ada yang kekantin, dll, dsb.
17443Please respect copyright.PENANA0qJlVtWJqt
17443Please respect copyright.PENANAUQxe91hFWp
“Dasar kunyuk! Bandot tua! ” Aku menggerutu panjang lebar
17443Please respect copyright.PENANAZeqCtgb0XZ
17443Please respect copyright.PENANAh0Np4AVG9q
“Ingettt Mayyyy sabar, ntar darah tingginya kumat, hehehe” Vivi malah bergurau sambil mengelus buah dadaku yang mungil.
17443Please respect copyright.PENANA0pBFY3Noqn
17443Please respect copyright.PENANA3azI80kPnI
“Vivi ! jangan pegang-pegang ” aku menepiskan tangan Vivi,
17443Please respect copyright.PENANAPyoQvl9PtH
17443Please respect copyright.PENANAfhbYgb41jS
“Emosi neh !! emosiiiiiiii !!” Suaraku melengking tinggi.
17443Please respect copyright.PENANAZz8FRouihn
17443Please respect copyright.PENANAmhwE6WP5OB
“Udah, Udah, he he ” Reina dan Farida berusaha meredakan emosiku.
17443Please respect copyright.PENANA136xD8MVJY
17443Please respect copyright.PENANA8ZCWYGt1WG
“Emangnya, sampe kemana tadi mayyy..? ” Vivi bertanya , sambil memasang wajah serius.
17443Please respect copyright.PENANAw9V3coIZs2
17443Please respect copyright.PENANA4a7fglS9ZG
“Sampe sini…,” aku menunjukan jari telunjukku arah ke bawah, tepatnya 5 cm dibawah selangkanganku.
17443Please respect copyright.PENANA232JF31OuK
17443Please respect copyright.PENANAJlMAcS3T3F
“Hah! Waduh! Pantesan mata Pak Djono sampe melotot… Cuph” Reina berseru sambil mengecup pipiku
17443Please respect copyright.PENANAXSdwZpdajz
17443Please respect copyright.PENANASOHXiLZ02x
Terdengar suara tawa berderai dari mulut Vivi, Farida dan Reina, aku berkacak pinggang ,tidak terima !! pokoknya tidak terimaaaaaa!!!!!!!!
17443Please respect copyright.PENANAFEPn3rKA5o
17443Please respect copyright.PENANAxaZ9wCs4FB
17443Please respect copyright.PENANA2U9eAnd62u
17443Please respect copyright.PENANA0r2JlgeDuk
“Udahhh… yukkkk..,” Vivi menarik tanganku untuk segera menuju tempat rahasia kami disekolah, kami berempat melangkahkan kaki kami, keluar dari dalam kelas.
17443Please respect copyright.PENANALJjaWys1Gu
17443Please respect copyright.PENANA4QVxcMOGzX
“Tenanggggg Mayyyyy, Ntarr kalo si brengsek itu berani ngintipin kamu lagiii, aku hajar dia kayak giniii…. Hiatttttttttt “Pada saat hendak berbelok kearah tangga menuju kelantai atas, jari telunjuk dan jari tengah Vivi membentuk huruf V kemudian menusukkan jarinya kedepan dengan cepat..
17443Please respect copyright.PENANARHxrTAPwRE
17443Please respect copyright.PENANAErOTPZhssa
“Croooossssshhh…!! Heuduhhhhhhhhhh….!! ” Seseorang mengaduh ketika matanya tertusuk jari Vivi
17443Please respect copyright.PENANAOsitlU2egP
17443Please respect copyright.PENANAl1pAWcR34H
Kami bertiga berseru kaget, sementara Vivi hanya bengong, shock menatap orang yang baru ditusuk oleh jarinya.
17443Please respect copyright.PENANAKlM5wt3KFj
17443Please respect copyright.PENANAmUGoW3KHpa
“Maaf Pakkk, Maaffffff” Aku Reina dan Farida dengan gugup meminta maaf , kemudian menarik tangan Vivi yang masih bengong tanpa dapat berkata apapun, bahkan Farida sampai menurunkan tangan Vivi yang terus mengacung seperti kram.
17443Please respect copyright.PENANAubqMr1Ub40
17443Please respect copyright.PENANA6Y6H7IiifO
17443Please respect copyright.PENANAyvxmBC8iEs
17443Please respect copyright.PENANALa8qiPVvOh
———————————
17443Please respect copyright.PENANA0vaijQIkDP
17443Please respect copyright.PENANAlu0w6AVPsp
Disebuah kelas yang terbengkalai persembunyian rahasia empat gadis cantik, gedung tua sekolah tempo dulu yang sampe kini belum juga direnovasi, terletak tepat dibelakang gedung sekolah yang baru… entah kemana dana untuk renovasinya ^^
17443Please respect copyright.PENANAwb1ASR6aaR
17443Please respect copyright.PENANALpVagV7ts8
———————————-
17443Please respect copyright.PENANAEgFogb87w3
17443Please respect copyright.PENANAA8cOdaY5rX
17443Please respect copyright.PENANAA1IF53iUhS
17443Please respect copyright.PENANAUXyxIKLNZI
“Vii, sadar Viiiii…!!” Farida dan Reina berusaha menyadarkan Vivi yang masih terbengong-bengong, Hhhhhhhhh….(aku menghela nafas super panjang), T_T wajar aja yang ditusuk matanya oleh Vivi adalah Pak Dion, Kepala sekolah yang terkenal karena kegalakannya, pokoknya super killer deh dan Vivi satu-satunya gadis disekolah ini yang berani menusuk mata kepala sekolah. Aku mengipas-ngipas wajah Vivi dengan sebuah buku. Hanya ada suara Aaaaaaaaa,,, Uuuuuuuu, Aaaaaaa,,, Uuuuuuuuu,,, yang terus keluar dari mulut Vivi, kedua jarinya masih membentuk huruf V. kadang – kadang mulutnya menganga lebar biarpun aku sudah berkali-kali berusaha mengatupkan mulutnya dengan tanganku. Farida mengeluarkan sebungkus coklat Diary Milk kemudian setelah membuka bungkusnya. Ia memasukkan sebatang coklat kedalam mulut Vivi yang sedang menganga.
17443Please respect copyright.PENANAEnxMsl3f5P
17443Please respect copyright.PENANAG0x7BArxyo
“Nyamm… , Nyammmmm…” Vivi mengunyah coklat dimulutnya, kemudian mulut Vivi kembali menganga,
17443Please respect copyright.PENANAUW1JE1LoCz
17443Please respect copyright.PENANA02N1nipPIu
Ini anak dalam keadaan shock masih tau coklat enak, setelah menghabiskan sebungkus coklat Diary Milk barulah Vivi dapat berkata-kata kembali dan kata pertama yang diucapkan oleh Vivi adalah “Mampus dehh…”, kami bertiga hanya dapat tertawa kecil sambil menepuk-nepuk bahu Vivi.
17443Please respect copyright.PENANAbGfw2nOtSO
17443Please respect copyright.PENANAz8SSrx1LzJ
17443Please respect copyright.PENANAXmx8kJtfdy
17443Please respect copyright.PENANAQuRlFElM0c
Tiba-tiba Reina meletakkan jari telunjuknya dibibirnya yang meruncing, ketika mendengar suara langkah kaki diluar. Kami berempat saling berpandangan , tampaknya bukan hanya langkah kaki seorang saja, entah berapa banyak ?
17443Please respect copyright.PENANAjyhuMudl3q
17443Please respect copyright.PENANApVVB2b5OvB
“Cklekk, cklekkkkkk….” Pintu kelas tempat persembunyian kami terusik oleh kasar oleh seseorang, untung Reina sudah berinisiatif mengganti kunci yang rusak dengan yang baru, dan kami tidak pernah lupa untuk selalu mengunci pintu kelas. (Glekkkk….)
17443Please respect copyright.PENANAqMNfUpQj01
17443Please respect copyright.PENANAMQM5nDWdlw
“Sialannnn…!!!ini juga dikunci…!! Blammm!! Aww!! ” terdengar suara tendangan dipintu kelas membuat kami berempat tambah menahan nafas, belum lagi ada suara seorang gadis yang memekik kecil, kami semakin keheranan, ada apa ini gerangan ???
17443Please respect copyright.PENANApsEPL0SclH
17443Please respect copyright.PENANAnB4uuad44K
Suara langkah-langkah itu dengan cepat menjauh, terdengar suara pintu yang tertutup dengan kasar , sepertinya tidak begitu jauh dari ruangan kami. Kadang-kadang terdengar suara memohon diiringi gelak tawa.
17443Please respect copyright.PENANA4DmsYPWqbO
17443Please respect copyright.PENANAdypcFctfor
“Klik…” Reina membuka kunci pintu, kemmudian dengan mengendap-ngendap kami berempat mendekati kearah suara – suara gelak tawa yang semakin keras , dari ruangan praktikum yang sudah lama terbengkalai, kami mengintip. Hhhhhhhhhh, nafasku terasa sesak, demikian juga nafas Vivi, Farida dan Reina.
17443Please respect copyright.PENANAWx1bl500BK
17443Please respect copyright.PENANArJ4DvPqsUG
17443Please respect copyright.PENANAur5Rbf6xsS
17443Please respect copyright.PENANA05ZkKolYTh
Seorang gadis cantik tengah dikerumuni oleh empat orang guru di sekolah kami, wajahnya cantik dengan rambut sebahu, belum lagi bodynya yang mulus dan seksi.
17443Please respect copyright.PENANAe3FUgLmpmP
17443Please respect copyright.PENANAa2SYc0Siyc
“Jangan pakkk, Jangannn….” gadis itu memohon.
17443Please respect copyright.PENANAMnq7NpIJHl
17443Please respect copyright.PENANAmcBBekh80I
Ira salah seorang anggota cheerleader disekolah kami sedang memohon pada seorang pria bertubuh tinggi, gemuk Ahhhhhh ?!!!!! Pak Dionnnnnn !!!!
17443Please respect copyright.PENANA5ZR8ErZWBD
17443Please respect copyright.PENANAtDzQIdRRVD
Sementara dipinggirnya ada Pak Dede, guru fisika; Pak Ahmad, guru bahasa Jepang; Pak Djono, guru matematika.
17443Please respect copyright.PENANAWYPwX8cAOa
17443Please respect copyright.PENANAVGoUeRtWmu
Pak Dion menaikkan tubuh Ira duduk dipinggiran meja praktikum, kedua kaki Ira terjuntai, dengan kasar pak Dion mempreteli kancing baju seragam Ira, kemudian membuka Bra ira dan melemparkannya ke belakang.
17443Please respect copyright.PENANAGHTnGDZ4gc
17443Please respect copyright.PENANAqcFn9pEMKf
“Whuesssshhh…, gila…, putih amat…”
17443Please respect copyright.PENANAUy3q5WVdxB
17443Please respect copyright.PENANAvtEX1yA25p
“Udah lama banget, Bapak pengen ngentotin kamu”
17443Please respect copyright.PENANA2HfuTy793t
17443Please respect copyright.PENANAWljIwVwYrC
“Ho hohhhh…, ngebayangin kamu pake baju seksi, nari…, bikin Bapak cepet bucat kalo lagi masturbasi di WC “
17443Please respect copyright.PENANAo3NhMS4iHS
17443Please respect copyright.PENANAQnS8pZ66Cx
“Belon kalo duduk dikelas , wahhhh kayak lagi pameran paha.., Eh tau nggak tadi dikelas,si Maya, Wessst Gila , udah cantik duduknya seksi amat sampe selangkangannya hampir keliatan” Pak Djono cengengesan, Degggggggg !!! mendadak aku merinding mendengar kata-kata pak Djono, aduh, tadi…T_T!!!
17443Please respect copyright.PENANA3g484yIESX
17443Please respect copyright.PENANAlKScuVtfjD
17443Please respect copyright.PENANARVdgwTPdHt
17443Please respect copyright.PENANAIJty26Rjfi
“Tolonggg… pakkk, Jangannnnn…, itu bukan saya, sungguh pakkk…saya masih gadis, itu nggak mungkin saya pakkkk…. Tolong lepaskan saya…” Ira menepiskan tangan Pak Dion ketika tangan pak Dion semakin kurang ajar menyibakkan rok seragamnya keatas, seorang perjaka tua berwajah sangar, dengan tubuh tinggi dan gemuk, perutnya sudah membuncit seperti hendak melahirkan. Pak Dion mengeluarkan DVD player portable kemudian memutar sebuah piringan DVD. Terdengar suara seorang gadis sedang menjerit nikmat Ahhh, Ahhhhhhh, Ahhhhhhhhhh, pemeran wanita di DVD itu mirip sekali dengan Ira, gadis itu hanya dapat menggeleng-gelengkan kepala sambil berkata “Tidakk, bukan saya, bukan saya, tidak mungkin..”
17443Please respect copyright.PENANAeznYkrqjzw
17443Please respect copyright.PENANA7hv7ZizRM2
“Terserah kamu mau bilang apa…, kalau kamu nggak nurut… rekaman ini bakal tersebar hehehe”pak Dion terkekeh-kekeh sementara Ira hanya dapat menangis sambil memejamkan matanya ketika tangan Pak Dion merayap kebalik rok seragamnya.
17443Please respect copyright.PENANALzO4VtaH0y
17443Please respect copyright.PENANAYs9txFCPOj
“Awwwww….” Ira menjerit kecil ketika tangan pak Dion membetot celana dalamnya sampai robek “Brekkkkk”, suara Ira semakin keras terdengar, murid cantik itu terisak-isak menangis sambil menutupi buah dadanya, kedua tangannya bergerak menyilang melindungi payudaranya yang polos tanpa selembar benangpun.
17443Please respect copyright.PENANAVJxysx7hLt
17443Please respect copyright.PENANAYMlpDyyJJL
17443Please respect copyright.PENANAoTMl2dnVh3
17443Please respect copyright.PENANAu5CN594pVS
“Emmmmmhh… Hemmmmmm” suara tangisan Ira tertelan oleh mulut Pak Dion yang mengulum bibirnya dengan kasar dan liar.
17443Please respect copyright.PENANA3OhRaLYN37
17443Please respect copyright.PENANA78twMKkGXR
“Auhhhhhh…, Hkkk Hkkkk….” Ira terisak-isak, sambil mengambil nafas ketika pak Dion melepaskan lumatannya pada bibir gadis itu.
17443Please respect copyright.PENANAPXe85T7LW6
17443Please respect copyright.PENANA6EhaHMsvZG
Kedua tangan Pak Dion mendekap tubuh Ira, kemudian tangannya mendekap bokong gadis itu.
17443Please respect copyright.PENANAjnrbo5Scov
17443Please respect copyright.PENANA9DIWnHGOii
Ahhhhhhh…! ” Ira terkejut ketika tubuhnya tiba-tiba terangkat dalam dekapan pak Dion,tubuhnya hampir terjengkang kebelakang, secara otomatis Ira melepaskan buah dadanya dan berpegangan pada bahu Pak Dion.
17443Please respect copyright.PENANA3vs97qdKnJ
17443Please respect copyright.PENANAJiRYEqbLCx
“Cuppp.. Cuppppp… ” Bibir Pak Dion kembali mengecupi bibir Ira kemudian menurunkan tubuh Ira, tangan Pak Dion melingkar kebelakang, melepaskan pengait rok seragam gadis itu dan menarik turun resleting rok seragam Ira. Tanpa ampun Rok seragam Ira melorot kebawah. Entah kenapa tangisan Ira kini berhenti, ia bahkan mendesah ketika telapak tangan pak Dion mengusap bulatan payudaranya sebelah kiri.
17443Please respect copyright.PENANAQJG5ERZ7LW
17443Please respect copyright.PENANAbj9DMggPqh
“Ira, bapak rela melepaskan keperjakaan bapak, hehehe” pak Dion cengengesan sambil menekan bahu Ira, kebawah. Ira berlutut dihadapan Pak Dion, matanya tidak pernah lepas memperhatikan bagian celana pak Dion yang menggembung.
17443Please respect copyright.PENANA5G69MKdEon
17443Please respect copyright.PENANAJg8Jl1IlAg
Pak Dede berlutut dibelakang Ira, sementara pak Ahmad dan Pak Djono berlutut disamping gadis itu.
17443Please respect copyright.PENANArAbWQ68h3L
17443Please respect copyright.PENANAfGWGamZrxC
17443Please respect copyright.PENANAgz0wEl0fSC
17443Please respect copyright.PENANAx8Rzj8r67W
“Ayooo, Ira buka celana pak Dionnn…” Pak Dede berbisik di telinga gadis itu.
17443Please respect copyright.PENANAXK3VVoTvQZ
17443Please respect copyright.PENANA7PdRCjeuA4
Tangan Ira bergetar berusaha meraba bagian celana yang menggembung, kemudian perlahan-lahan tangan Ira melepaskan ikat pinggang Pak Dion, nafas Ira sudah tidak beraturan. Ira seperti tersadar ketika hendak menurunkan resleting celana Pak Dion. Pak Djono membimbing Tangan Ira agar segera menurunkan resleting celana pak Dion.
17443Please respect copyright.PENANAOgP9DDLOiU
17443Please respect copyright.PENANA0E1xcjuM6C
“Ayoo, Ira… kita nikmati hari ini bersama….” Pak Ahmad mengelus bulatan buah dada Ira
17443Please respect copyright.PENANAELlVPPVRMr
17443Please respect copyright.PENANAKC6Q1CX0Yk
Dengan memberanikan diri Ira menarik turun resleting celana pak Dion
17443Please respect copyright.PENANAOC6aab11jz
17443Please respect copyright.PENANADBfy0ZGwVu
“Ohhhhhh!!” Ira memalingkan wajahnya ketika celana Pak Dion melorot.
17443Please respect copyright.PENANA1Bey2CycXR
17443Please respect copyright.PENANAwlT1cHx1rb
Pak Dede dengan paksa mengarahkan kepala Ira kearah selangkangan Pak Dion ketika pak Dion mengeluarkan miliknya yang hitam, besar dan panjang, gila kayaknya sih ukurannya +/- 25 cm, Hm kalo nggak salah sih pak Dion keturunan Arab – India &.Ambon. Pak Dede menekan belakang kepala Ira, Pak Dion mengarahkan kepala Penisnya kearah mulut Ira, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono memberikan arahan-arahan untuk Ira, sebuah mata pelajaran tambahan untuk Ira. Ira menjulurkan lidahnya hendak menjilat kepala penis Pak Dion namun dengan buru-buru Ira menarik kepalanya “Bauuuu, Pakkkkk….”
17443Please respect copyright.PENANAtVDeCILisf
17443Please respect copyright.PENANAHiUGiTMDse
“Ira…, Iraaaa…., itu bau kontol…., nanti juga kamu pasti suka koq ” Pak Dede mendorong kepala Ira kedepan sambil memberikan perintah “Ayo dijilati !! jangan bandel gitu ahh..!! Bapak nggak suka murid yang bandel !! “
17443Please respect copyright.PENANAgDbLIRt4ZK
17443Please respect copyright.PENANAmsaVYX0IxO
17443Please respect copyright.PENANA6jbSPQIzMX
17443Please respect copyright.PENANAGD5bbWgJaH
Ira kembali menjulurkan lidahnya, wajah Ira agak mengernyit karena bau yang sangat menyengat namun kemudian setelah melakukan beberapa kali jilatan, Ira semakin lahap menjilati kepala penis Pak Dion, bahkan kedua tangannya menggenggam batang penis Pak Dion mirip seperti orang yang sedang berkaraoke. Sementara Pak Ahmad dan Pak Djono mengusapi payudara Ira sesekali tangan mereka meremas-remas dalam gerakan yang teratur. Sementara Pak Dede sesekali menepuk-nepuk gumpalan buah pantat Ira, Ih merinding banget ketika mendengar suara mereka berempat yang terkekeh-kekeh.
17443Please respect copyright.PENANAULy5TZh4X5
17443Please respect copyright.PENANArhuq9dVNEX
“Awwww…, Adhuhhhhhh….” Ira menjerit kesakitan ketika rambutnya dijambak oleh Pak Dion, kasar sekali ketika Pak Dion menyeret Ira dan menaikkannya duduk keatas sebuah meja.
17443Please respect copyright.PENANA21NWMkzRoy
17443Please respect copyright.PENANAKjt8ZNN2b9
“Brukkk…..” lagi-lagi pak Dion mendorong kasar bahu Ira sampai punggungnya ambruk diatas meja.
17443Please respect copyright.PENANAPJtr97O5Ri
17443Please respect copyright.PENANA231XHtaCKd
Tangan kiri pak Dion mengangkat kaki Ira sebelah kanan dan meletakkan kaki gadis itu di bahunya, sementara tangan kanannya menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan bibir vagina Ira. Ira memejamkan matanya rapat-rapat, ia tidak sanggup menerima kenyataan pahit yang siap untuk menerkam tubuhnya yang mulus.
17443Please respect copyright.PENANABBNr7k8bO7
17443Please respect copyright.PENANAgVVYH1cXX5
“Hekkk… Heggkkk… Enhhhhhh… Hissss” Tubuh Ira tampak kejang semetara Pak Dion tampak kasar menjejalkan kepala penisnya.
17443Please respect copyright.PENANAu9VGzYXsU6
17443Please respect copyright.PENANAhEnn3CcpCY
17443Please respect copyright.PENANAHd55achPVC
17443Please respect copyright.PENANASWmtiXd5Jw
“AAAAHHHH…Ohhhhhh, aduhhhhhh…Awwwssshh” tubuh Ira tersentak dengan kuat seiring dengan tusukan kasar Pak Dion.
17443Please respect copyright.PENANAeUelKggK0l
17443Please respect copyright.PENANA2WrY1xcV4M
“Brrrrrtttt… Brrrttttt…. Krrrpp” Mata Ira melotot menahan rasa sakit yang mendera lubang vaginanya, matanya berlinangan air mata memandang dengan tatapan putus asa kearah Pak Dion yang tersenyum dengan sinis,
17443Please respect copyright.PENANAbgm3dcMqdP
17443Please respect copyright.PENANAuSNCwyCzpX
“Jrossssshhhhhhhhhh !! Awwwwwww” tubuh Ira semakin menggeliat-geliat kesakitan kemudian diam , terkulai tanpa daya, Pak Dion semakin dalam membenamkan batang kemaluannya kemudian setelah mentok sampai tidak dapat maju lebih lanjut lagi pak Dion menarik Batang kemaluannya perlahan-lahan.
17443Please respect copyright.PENANAotbLTsPuVk
17443Please respect copyright.PENANAOqdYMHV4S5
Batang kemaluan Pak Dion yang tadinya hitam kini seperti berwarna kemerahan, seperti ada cairan-cairan merah yang membasuh Batang kemaluan Pak Dion. “Awwwwww……!! ” Ira kembali memekik kecil ketika Pak Dion membenamkan kembali Batang kemaluannya dengan kasar selanjutnya Tubuh Ira tersentak-sentak mengikuti helaan kemaluan Pak Dion.
17443Please respect copyright.PENANAS7hmWqkAct
17443Please respect copyright.PENANAredwyMA749
“Ohhhhhhh, Aduhhhhhh pakkkk, Aduhhhhhhhhhh…!!” Ira meringis-ringis ketika Pak Dion mengocok vaginanya dengan kasar dan brutal
17443Please respect copyright.PENANAYkdGZULJB1
17443Please respect copyright.PENANAetJdX5ljnB
“Cleppp… Cleppppp… Cloooppp…. Cleeeppppp” suara lubang vagina Ira yang sedang digenjot oleh batang penis Pak Dion.
17443Please respect copyright.PENANAHyOkaVSJa0
17443Please respect copyright.PENANAQx7ca7rLT7
“Wahhh, Ira hebat dehhh….”
17443Please respect copyright.PENANAUZX5jbgmYo
17443Please respect copyright.PENANAGc3i3gpAKq
“Ayooo, merintih lagi… bapak senang mendengar rintihan kamu…”
17443Please respect copyright.PENANAGjancGGTOU
17443Please respect copyright.PENANASKXNJfeCOn
“iya , jangan malu-malu , yang kerasss….”
17443Please respect copyright.PENANAchp7AFWISe
17443Please respect copyright.PENANAI5qhuTZGlZ
Kata Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono, mereka cengengesan sambil berdiri mengelilingi meja.
17443Please respect copyright.PENANAGLJ4UObzO2
17443Please respect copyright.PENANAGNChhKsytl
17443Please respect copyright.PENANAwxgSFjratk
17443Please respect copyright.PENANAofQcTJJup3
“Ayo Pak Dionn… Entot…”
17443Please respect copyright.PENANAssJKoDITdU
17443Please respect copyright.PENANAtnOioN2R6O
“Iya, Hajar terus Pak Dion…, Colokkkk”
17443Please respect copyright.PENANADxGJSicITO
17443Please respect copyright.PENANAFnRp26rxTl
“Ha Ha Ha…, Sodok yang kuat Pak Dion, Ayooo.. Terusss!!”
17443Please respect copyright.PENANAzBNi2R7PaY
17443Please respect copyright.PENANADQwwjOrLzL
Merasa disemangati pak Dion semakin kuat dan keras menggenjot lubang Vagina Ira, sampai akhirnya “ahhhhhhhhhh… Crrrrtttt…. Crrrrrttttt…” Ira mengejang ketika mencapai puncak klimaksnya, keempat orang guru itu terkekeh-kekeh senang. Entah berapakali Ira mencapai puncak klimaks sampai akhirnya “Arrrrr….. Kecrrroootttt, Kecroooootttttt” Pak Dion membenamkan batang penisnya dengan kuat, Pak Dion memundurkan pinggulnya sampai penisnya terlepas dari lubang vagina Ira.
17443Please respect copyright.PENANAOB3Isk6AtU
17443Please respect copyright.PENANAGIexUWTY9P
Tiga batang penis teracung-acung mengancam tubuh Ira yang sudah bercucuran keringat “Jangan.., Pakkk, nggak kuattt” tenaga Ira sudah terkuras oleh Pak Dion.
17443Please respect copyright.PENANABy37GXUjkV
17443Please respect copyright.PENANASfQHG19bqK
“Justru itu, kamu bapak ajarin supaya kuat…” Pak Djono menarik tangan Ira agar gadis itu berdiri.
17443Please respect copyright.PENANAFls3EYl8cT
17443Please respect copyright.PENANAa7IaEFQ4Cu
“Nahhhh, nungging dikit…!” Pak Ahmad menarik pinggul Ira agar gadis itu agak menungging.
17443Please respect copyright.PENANADyOPSbrq3D
17443Please respect copyright.PENANAEe7PWvDyC2
“Aehhhhh…, Jangan Pakkk, Jangannnn…” Ira menarik pinggulnya ketika merasakan penis pak Ahmad menyodok lubang anusnya.
17443Please respect copyright.PENANApCF5P0An3Z
17443Please respect copyright.PENANA5pUZzDJymY
“Ehhhhh, Diammm ! Ayo pak Ahmad sodomi dia !! “Pak Djono menjambak rambut Ira, sampai gadis itu meringis memegangi tangan pak Djono.
17443Please respect copyright.PENANA02yD9lRZRz
17443Please respect copyright.PENANA1HiWQh2lsw
17443Please respect copyright.PENANAj6JKa9xtf0
17443Please respect copyright.PENANAaxrSBILR99
“Ahhhhhh….! Awwwwwwwwwwww” Tubuh Ira terlihat tersentak dengan kuat ketika Pak Ahmad menghentakkan batang penisnya.
17443Please respect copyright.PENANAKhI8NwJdZc
17443Please respect copyright.PENANAbsCDBr9PwL
“Hekkkkkkksss…..” Nafas Ira tertahan ditenggorokannya ketika merasakan sesuatu yang besar menjebol pintu lubang anusnya dan menekan semakin dalam. Ira seperti sedang merengek-rengek memohon, sedangkan ketiga Orang guru bejat yang sedang mengubutinya seolah-olah sedang membujuk gadis itu.
17443Please respect copyright.PENANAVb3HJad2Kj
17443Please respect copyright.PENANA3WXqhEQWwI
“Nanti juga enakk, nafasnya.. jangan ditahan, biasa aja….”
17443Please respect copyright.PENANAN5RmToqNn1
17443Please respect copyright.PENANAviDkESr3NH
“Jangan dilawan, rileks, supaya nggak sakit..”
17443Please respect copyright.PENANAC6BFj17qdf
17443Please respect copyright.PENANAymmtXTYdsO
“Biarin aja masuk.., Biarin…”
17443Please respect copyright.PENANAgaVaXj3n9V
17443Please respect copyright.PENANAqD3z8Q0MNt
Ketiga orang guru itu memberikan arahan khusus untuk Ira.
17443Please respect copyright.PENANAw5Uu4XRHdj
17443Please respect copyright.PENANAU0k0wxwEP2
Pak Ahmad mulai memaju mundurkan batang penisnya menyodomi lubang dubur Ira.
17443Please respect copyright.PENANAxR6bNHY7mh
17443Please respect copyright.PENANACS3YCgwCsb
“Sebentar, Pak Ahmad , Saya ikutan…” Pak Dede mengangkat kaki Ira sebelah kiri sambil menekankan batang penisnya kedalam vagina Ira.
17443Please respect copyright.PENANAu6L3oZKvvj
17443Please respect copyright.PENANAcPG5Xu5jUY
“AAAAA…! Emmmmmmm” teriakan Ira tenggelam dalam mulut Pak Djono yang mengulum bibir gadis itu, sementara tubuhnya terjepit berkali-kali oleh Pak Ahmad dan Pak Dede yang semakin beringas memaju mundurkan batang penis mereka, menyodok lubang anus dan lubang vagina Ira.
17443Please respect copyright.PENANADylDP8j2hD
17443Please respect copyright.PENANAttAonJV7sd
“Arrrhhhh…, Gilaa, Crrrtttt… Crrttttt” Pak Ahmad merojokkan batang penisnya dalam-dalam sambil mengerang ketika merasakan lahar panasnya menyembur keluar.
17443Please respect copyright.PENANADPt17u0OSc
17443Please respect copyright.PENANA4xaaYcEyLu
17443Please respect copyright.PENANAYgAgzW4yLe
17443Please respect copyright.PENANAlndrHd9cFC
“Permisi Pak Ahmad, saya juga kepengen…”Pak Djono mengambil alih posisi Pak Ahmad kemudian menjejalkan kepala penisnya kedalam lubang anus Ira.
17443Please respect copyright.PENANAMWW5yVEXIU
17443Please respect copyright.PENANAxQsbKqTsg6
“Wahhhhh, ini mah top punya nih…!!” Pak Djono berkutat dengan kuat dan kencang, Pak Dede juga tidak mau kalah, ia memperkuat genjotannya.
17443Please respect copyright.PENANA1hYdvXSr56
17443Please respect copyright.PENANAwpWVLxlLC7
“Plepppppp…. Pleppppp… Plepppp” “Clepppp…. Clepppppp” Suara-suara itu terdengar dengan semakin nyaring diiringi rintihan dan erangan gadis itu.
17443Please respect copyright.PENANA2iuWVIVqVy
17443Please respect copyright.PENANAHvY3YkPOdA
Tiba-tiba Ira mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dede sambil mendesis keras.
17443Please respect copyright.PENANAscF2SvS5gp
17443Please respect copyright.PENANAOBEswfapit
“Hssshhhhhhh… Crrrrrr… Crrrrrrr” wajahnya yang cantik menengadah keatas, sedangkan kedua matanya terpejam dengan rapat menikmati gelombang Klimaks yang begitu dashyat menggulung tubuhnya yang mulus dan seksi.
17443Please respect copyright.PENANA7bQkFZK1Xh
17443Please respect copyright.PENANA2vdBZ71plb
“Sebentar Pak Djono…, kita ganti posisi….” kata Pak Dede sambil menyeka keringat dilehernya.
17443Please respect copyright.PENANAroS2hkeaUK
17443Please respect copyright.PENANAJHGJL7SKrS
“Iya…, iya…, saya mau coba memeknya ya..” Pak Djono menarik kemaluannya dari lubang anus Ira, demikian juga Pak Dede menarik batang penisnya dari lubang vagina gadis itu.
17443Please respect copyright.PENANAlh9LqPSTml
17443Please respect copyright.PENANAtYDdmPGAwl
17443Please respect copyright.PENANAsunBl3IGu4
17443Please respect copyright.PENANAl4gOGOZFW3
Setelah menghamparkan baju seragam Ira diatas lantai Pak Djono terlentang dengan santai, tangan kirinya memegangi batang penisnya yang masih mengeras, nafsu bejatnya sama sekali belum terpuaskan.
17443Please respect copyright.PENANAoZ2hqHbgS1
17443Please respect copyright.PENANA7MRfHIVS6a
Pak Dede berbisik “Ira, Ayo, kamu kangkangin kontol Pak Djono”
17443Please respect copyright.PENANAmIXFThuwui
17443Please respect copyright.PENANAEw7qPZTTqN
Karena gadis itu hanya diam berdiri mematung Pak Dede mengambil inisiatif sambil mengecupi leher gadis itu Pak Dede membimbing gadis itu kearah Pak Djono.
17443Please respect copyright.PENANAiXhLyTRw8N
17443Please respect copyright.PENANA67tdIHppt4
“Sini.., sini, nggak usah malu-malu…!!” Pak Djono meraih pinggul Ira dan menariknya agar gadis itu segera menduduki batang penisnya yang sudah dari tadi menanti datangnya vagina Ira yang seret dan peret.
17443Please respect copyright.PENANAvNJ709TcVX
17443Please respect copyright.PENANAnMbfKHQgIf
“Sleppphhhh….” perlahan-lahan penis Pak Djono membelah bibir vagina Ira, Pak Dede menekan bokong Ira agar batang penis Pak Djono semakin dalam terbenam kedalam lubang vagina gadis itu.
17443Please respect copyright.PENANAwRPrJgD4U2
17443Please respect copyright.PENANAfnq2CQa12T
“Ohhhhhhhhhhhh…” Ira merintih sambil menoleh kebelakang ketika merasakan Pak Dede merenggangkan belahan pantatnya, biarpun lubang anus Ira tampak seperti robek dan berdarah namun Pak Dede sama-sekali tidak mempedulikan keadaan gadis itu, dengan nafsu memuncak Pak Dede menjebloskan kepala penisnya dan menekankan batang penisnya sampai Ira memekik keras kesakitan. Pak Djono dan Pak Dede sampai merem melek merasakan jepitan lubang anus dan lubang vagina Ira, kemudian perlahan-lahan mereka mulai bergerak dan semakin-lama semakin cepat, nafas-nafas mereka berderu dengan semakin kencang.
17443Please respect copyright.PENANA7hT2Vx4gwJ
17443Please respect copyright.PENANAYA2RPP1h2n
17443Please respect copyright.PENANAcyS7BJaNxb
17443Please respect copyright.PENANAqoae7h98jl
“Ennnnggg… Nnnnnhhhhh… Nnnnnngggg….”Ira merengek – rengek seperti sedang tersiksa dalam himpitan dua orang guru bejat yang bergerak tanpa henti menyodok-nyodok lubang anus dan lubang vaginanya.
17443Please respect copyright.PENANAMY0TaTIS1j
17443Please respect copyright.PENANAteC61nig7P
Pak Dion melangkahkan kakinya dan berdiri disamping kanan Ira kemudian dari samping diraihnya kepala Ira sambil menjejalkan kepala penisnya kemulut Ira. “Emmmmm, Emmmmmmm… Hemmmmmmm” Ira mengemut sambil memegangi batang penis Pak Dion, sesekali dijilatinya penis Pak Dion dengan lahap.
17443Please respect copyright.PENANAoJOrYs4cXf
17443Please respect copyright.PENANAekIPyi9zCY
“Wahhh…!! murid kita emang pandai…He he he” Pak Dede membelai rambut Ira, guru bejat itu terkekeh-kekeh.
17443Please respect copyright.PENANAPvHcNLrgDK
17443Please respect copyright.PENANAHCCL7coRdE
Pak Ahmad berlutut disamping kiri Ira , tangannya merayapi bagian bawah bulatan Payudara Ira , terkadang tangan Pak Ahmad meremasi gundukan payudara Ira yang bergoyang-goyang dengan indah.
17443Please respect copyright.PENANAo4YFVOOkAx
17443Please respect copyright.PENANAhqcFxQlexX
“Ahhhhhh….!! Crrrrr… Crrrrrrr” Ira menggeliat erotis , seketika tubuhnya terasa kejang menahan sejuta kenikmatan.
17443Please respect copyright.PENANA2IRZIy9TGe
17443Please respect copyright.PENANAcQ47VZykPa
Erangan dan rintihan Ira membuat penis Pak Dede dan Pak Djono semakin menegang dan
17443Please respect copyright.PENANA48bceQ0RKb
17443Please respect copyright.PENANAxjalfW0eoC
“Kecrrtttt…. Euhhh…!! “
17443Please respect copyright.PENANANevvIzudLq
17443Please respect copyright.PENANAh35WYMAq8j
“Haduhhhhhh…. Croottttt”
17443Please respect copyright.PENANA50gG0H2dAq
17443Please respect copyright.PENANAj5eaqr0LUA
Hampir bersamaan dua orang guru bejat itu memuncratkan lahar panasnya kedalam lubang anus dan lubang vagina Ira.
17443Please respect copyright.PENANAirBi7ZbG1F
17443Please respect copyright.PENANAveSS3eRyno
17443Please respect copyright.PENANA4poy2PPmPa
17443Please respect copyright.PENANArLytc3HaLY
“Nahhh, Ira Nungging disini….” Pak Dion menunjukkan keatas lantai
17443Please respect copyright.PENANAXy2HrJnoxK
17443Please respect copyright.PENANAa6QsKUekIs
Tanpa Banyak berani membantah Ira merangkak dan menungging menuruti keinginan Pak Dion.
17443Please respect copyright.PENANAWkHwPof2lL
17443Please respect copyright.PENANAVHjR5VflAD
“Hemmmm…, ” Mata Pak Dion memandangi lubang anus Ira dengan tajam, digesek-gesekkannya kepala penisnya pada lubang anus Ira.
17443Please respect copyright.PENANAYYnfQ2Qsq7
17443Please respect copyright.PENANApGtodajjz8
Cairan sperma masih meleleh dari dalam lubang anus gadis itu ketika Pak Dion menjebloskan kepala penisnya.
17443Please respect copyright.PENANAZIA9kJhh4c
17443Please respect copyright.PENANAiY7ZhbXAEP
“Akkkkkkk…., Owwwwww…..” ukuran Penis Pak Dion yang besar membuat Ira meringis kesakitan ketika lubang anusnya diterobos dengan kasar oleh penis kepala sekolah bejat itu. Kedua tangan Ira bertumpu kuat-kuat pada lantai, tubuhnya tersentak-sentak ketika Pak Dion menyentak-nyentakkan kemaluannya sekuat tenaga.
17443Please respect copyright.PENANAzTqp21x6Mq
17443Please respect copyright.PENANAsqXOX7vDBd
“Klepokkkk….!! Keplokkkkkk…!! Keplokkkkkkkkk…!!” setiap suara-suara itu terdengar pada saat itu juga tubuh Ira terdorong-dorong kedepan.
17443Please respect copyright.PENANAc3IGd0Qnnh
17443Please respect copyright.PENANA0BH9sEUfuN
“Aduhh… Aduhhhh…, sakit paakkk… sakittttt” Ira mengaduh ngaduh kesakitan.
17443Please respect copyright.PENANApzIuYfbxZW
17443Please respect copyright.PENANAFeFrpQHYVt
“Sakit ?!! sama mereka kamu nggak teriak sakit !! Huhhh !! rasain ini Hihhhhh!!” Pak Dion memang nggak nyadar kalau batang penisnya yang 25 cm jauh lebih besar dari pada batang penis Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono yang panjangnya sekitar 14 – cm. Karena merasa dipilih kasihkan, pak Dion semakin kuat menghajar lubang anus Ira
17443Please respect copyright.PENANAJsl7LFUpv4
17443Please respect copyright.PENANAVdbMJaSHYp
17443Please respect copyright.PENANASmviWa5dsf
17443Please respect copyright.PENANAtPwLQuyfsX
“Ungghhhhhhh……” setelah melenguh panjang Ira terkulai tak sadarkan Diri.
17443Please respect copyright.PENANAZaHN4IaGPC
17443Please respect copyright.PENANAMrLPl1sQM4
Tangan Pak Dion mencengkram pinggul Ira , agar pinggul gadis yang sudah tergolek pingsan itu tidak turun. Batang kemaluan Pak Djono bergerak seperti sedang mengaduk-ngaduk “KBleppp.. KBleppppp… KBleppppp” Suara-suara itu terdengar mengerikan.
17443Please respect copyright.PENANAjDegQ4QEcG
17443Please respect copyright.PENANAKkCKKTKzTU
Pak Dion menggusur tubuh Ira tanpa melepaskan batang penisnya dari lubang anus gadis itu, Pak Dion bersandar pada dinding, sambil menarik pinggang Ira. Gadis itu terkulai duduk diatas penis Pak Dion, punggungnya yang bercucuran keringat menempel di dada Pak Dion. Tangan Pak Dion menyibakkan kedua kaki gadis itu mengangkan sambil berkata pada Pak Ahmad “Ayo Pak Ahmad, kita nikmati gadis ini bersama…”
17443Please respect copyright.PENANAa2dw3FHzcL
17443Please respect copyright.PENANAeQrjLxAwo4
“He he he… Tentu, Tentu, dengan senang hati…!! ” Pak Ahmad berseru , kemudian segera mengambil posisinya dan “Jrebbbbbbb….” Pak Ahmad tidak kalah kasar dengan pak Dion ketika menjebloskan batang kemaluannya kedalam jepitan lubang vagina Ira.
17443Please respect copyright.PENANAvSL7NBQ1rV
17443Please respect copyright.PENANAXRo19Oto52
“Cresshh… Crebbbbb…. Crebbbbb” “Jrebbb… Jrebbbbb…” Suara-suara itu kembali terdengar , semakin lama semakin menakutkan. Pak Dion dan Pak Ahmad tampak asik melampiaskan nafsu mereka pada tubuh Ira yang sudah terkulai pingsan.
17443Please respect copyright.PENANAPBxJ1czVTB
17443Please respect copyright.PENANAIAmCDoq1F7
17443Please respect copyright.PENANAYqQEpauMSB
17443Please respect copyright.PENANAfOftDxvnNV
“Ennhhh… Ennnnhh” Ira mengerang, gadis cantik itu membuka matanya,tubuhnya sudah basah kuyup bercucuran keringat.
17443Please respect copyright.PENANAhlMsfRoyyl
17443Please respect copyright.PENANAv4xqpVPPVW
Ira menatap wajah Pak Ahmad, guru bejad itu tersenyum sambil mengorek-ngorek lubang vaginanya yang sempit
17443Please respect copyright.PENANAqzcf3WDxDS
17443Please respect copyright.PENANAAlFLd8VkEG
“Ohhhhhhhh…..” Ira hanya dapat mengeluh panjang, rasa pegal, sakit dan nikmat bercampur aduk merayapi tubuhnya yang halus dan seksi.
17443Please respect copyright.PENANAVoE2oLYGU0
17443Please respect copyright.PENANAAd36bNgTHL
“Ennnhhh….. Crrrttt Crrrrrrrr” tubuh murid cantik dan seksi itu kembali mengejang mencapai klimaks sebelum terkulai kembali tanpa daya. Matanya terpejam-pejam, kadang-kadang membeliak ketika gerakan kedua guru itu berubah menjadi kasar dan liar.
17443Please respect copyright.PENANAtwYnd1tF35
17443Please respect copyright.PENANAnFmDnObZoL
Pak Dede dan Pak Djono terkekeh-kekeh memandangi persetubuhan liar antara seorang murid cantik dengan dua orang guru bertubuh gemuk besar berlemak. Pak Dede mengambil sebuah buku agenda, tampaknya mereka sedang sibuk membicarakan siapa nama-nama korban mereka berikutnya.
17443Please respect copyright.PENANAhAtCFXyHjL
17443Please respect copyright.PENANAykl6BT9Mek
17443Please respect copyright.PENANApCFZd3XZ2D
17443Please respect copyright.PENANAG1dWfCiXDj
Tanganku ditarik oleh Farida, kemudian kami berempat segera mundur teratur tanpa mengeluarkan suara…..
17443Please respect copyright.PENANApswqDo5x1W
17443Please respect copyright.PENANAVGHSVuMg9m
Glekkkk…!!
17443Please respect copyright.PENANAbchIMPBQ8J
17443Please respect copyright.PENANADrBw1YsFyu
Aku menelan ludah,
17443Please respect copyright.PENANAaGcBuMhKz9
17443Please respect copyright.PENANARu9mlEepDJ
Mengingat kejadian tadi siang disekolah
17443Please respect copyright.PENANAcG0XaJ8Lct
17443Please respect copyright.PENANA460fu1DBTe
Tubuhku merinding, ada rasa takut.., was-was dll T_T
17443Please respect copyright.PENANAZjo4RQwgOe
17443Please respect copyright.PENANADQPz6HrgDJ
Aku pun menutup buku harianku.
17443Please respect copyright.PENANAy8IQrJwMXf
======================================================
17443Please respect copyright.PENANAcZNpCFvxw7
17443Please respect copyright.PENANA3ESXCW1Brs
Beberapa hari ini terasa mencekam. Aku, Reina, Farida dan Vivi selalu gelisah. Kejadian kemarinlah yang membuat kami merasa tidak aman, was-was dan ketakutan setiap melihat guru laki-laki, apakah mereka juga bejat seperti Pak Dion, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono?
17443Please respect copyright.PENANAVirThAiT3u
17443Please respect copyright.PENANAIpCQuITz4J
———————————
17443Please respect copyright.PENANAUGPdpzKAqw
17443Please respect copyright.PENANAt15SfVn1sV
Jam istirahat, perpustakaan sekolah
17443Please respect copyright.PENANAH7oxPZ9L4z
17443Please respect copyright.PENANA8v3MSvU2uh
17443Please respect copyright.PENANAVezXFwbKw2
“May….Titit Pak Dion gedeee ya?”Vivi berbisik pelan ditelingaku.
17443Please respect copyright.PENANAxC9vNQ1MgM
17443Please respect copyright.PENANAi2kiXANYN1
“Ehhhh, Iya…” Karena sedang melamun aku menjawab sepolosnya, namun kemudian dengan reflek aku menoleh kearah Vivi
17443Please respect copyright.PENANAAh0e8dc7jL
17443Please respect copyright.PENANA3aS7mkL57N
“Lagi ngelamunin apa May…?” Vivi tersenyum lembut sambil membelai rambutku.
17443Please respect copyright.PENANAGkx24WFQUg
17443Please respect copyright.PENANAUH5Cdxk9vh
“Vi, aku takut…” aku menekuk wajahku.
17443Please respect copyright.PENANAKClPaFFoc1
17443Please respect copyright.PENANAqmBJ3ghIIt
“Jangan takut…,aku akan menjagamu…” Vivi menggenggam tanganku dan meremas tanganku dengan mesra seolah-olah ia mencoba memberikan rasa aman padaku.
17443Please respect copyright.PENANAPvom6slcgW
17443Please respect copyright.PENANArQbhJGCl6l
Aku menatap wajah Vivi yang mencoba memaksakan diri tersenyum. Aku melihat wajahnya sama-sama cemas dan ketakutan. Reina dan Farida hanya saling berpandangan kemudian menghela nafas panjang.
17443Please respect copyright.PENANALPKPmxB6Wi
17443Please respect copyright.PENANA4DXoUOzHI1
“Uhuk, uhukkk….” Suara batuk mengejutkan kemi berempat
17443Please respect copyright.PENANAeaFtNm6fHm
17443Please respect copyright.PENANADCSIggH8s7
Mata Pak Romi melotot tidak berkedip melihat daun-daun muda yang segar dan cantik, Ih, tampangnya jelek, giginya ompong, serem amat.
17443Please respect copyright.PENANAOJvGllQWX4
17443Please respect copyright.PENANAE51oJk9zJY
“Koq tasnya dibawa-bawa sih?, kan baru jam istirahat…” Pak Romi bertanya keheranan, wajahnya tersenyum, matanya jelalatan, gatal tanganku ingin menggapar penjaga perpustaaan yang sudah berusia lanjut ini.
17443Please respect copyright.PENANANaTeG4CZ8Y
17443Please respect copyright.PENANAXZRva6utKP
17443Please respect copyright.PENANA1v2LDxg2vk
17443Please respect copyright.PENANAwYJjDY4t0C
“Supaya ngak jajan…, ada coklat, kue.., trus.., kresek…, kresekkk.. snack” Reina menunjukkan isi tasnya. Walaupun alasan sebenarnya, kami takut tas kami disubsidi oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab,
17443Please respect copyright.PENANAhLIJ9IpOxC
17443Please respect copyright.PENANAtsdRgymSX8
“Oooo…, Begituuu….” Pak Romi tersenyum sambil berkali-kali menelan ludah mencuri-curi pandang kearah buah dada kami berempat.
17443Please respect copyright.PENANAWY0OOUgr1D
17443Please respect copyright.PENANAkwxSm1SJb0
“Teng… Tenggg… Tenggg” jam tanda Istirahat sudah usai berdentang dengan keras, berteriak-teriak dengan garang memerintahkan agar semua murid segera masuk kedalam kelas mereka masing-masing, termasuk kami berempat.
17443Please respect copyright.PENANAO8XntXujxQ
17443Please respect copyright.PENANACg6OP2N8B1
“Degggggg…..” jantungku melompat melihat wajah Pak Ahmad tersembul dari balik pintu, tubuhnya gemuk berlemak disana-sini, masih teringat dengan jelas dalam benakku bagaimana buasnya Pak Ahmad ketika menyetubuhi Ira, sampai-sampai gadis itu mengerang-ngerang tidak karuan.
17443Please respect copyright.PENANA59KyXhCZSf
17443Please respect copyright.PENANATXRWVsL3o3
“Ehmmmm, Ayo buka Halaman 41″ Pak Ahmad memerintahkan agar kami membuka lembar ke 41, matanya melirik kebawah meja, kemudian ia menghela nafas panjang karena tidak menemukan apa yang ingin dilihatnya, Aku, Reina, Farida dan Vivi sudah lebih berhati-hati menjaga posisi duduk kami agar tidak mengundang mata mesum yang tidak berkepentingan. Ruangan kelas semakin kosong karena ditinggalkan oleh para murid yang berebutan keluar kelas.
17443Please respect copyright.PENANA7BEU6gtfGH
17443Please respect copyright.PENANAXpjvzgJYTw
“Hhhhh……” Aku menghela nafas panjang sambil bersandar, bete banget hari ini, agak lama kami berempat berdiam diri didalam kelas dengan pikiran yang kacau balau.
17443Please respect copyright.PENANAES6oaEVB7Z
17443Please respect copyright.PENANApkxwdgzCsP
17443Please respect copyright.PENANAOvSz6oTary
17443Please respect copyright.PENANAZDpSTF2fOx
“Udah…, kita cabut yuk…” Vivi menarik tanganku, sementara Reina dan Farida juga sudah bersiap-siap angkat kaki dari sekolahan yang mendadak menjadi tempat yang mengerikan bagi kami berempat.
17443Please respect copyright.PENANAE71G50gygL
17443Please respect copyright.PENANA2KCknqNT9r
Pada Saat kami hendak menuju tangga kelantai bawah tiba-tiba Vivi menoleh kearah kami sambil meruncingkan mulutnya dan menempelkan jari telunjuk dibibirnya
17443Please respect copyright.PENANASF4eNtZk8F
17443Please respect copyright.PENANAVSSgFCp7PC
“Bagaimana pak Romi… ? He he he…” Pak Djono terkekeh-kekeh.
17443Please respect copyright.PENANATbTJB90Xbc
17443Please respect copyright.PENANA3KukkZYXxu
“Iyy. Iyaaa… Pak, Saya mau….” Pak Romi menjawab sambil menganggukkan kepalanya, kemudian ia memberikan kunci ruangan perpustakaan pada Pak Djono.
17443Please respect copyright.PENANAw6xZx5fcKm
17443Please respect copyright.PENANAebxhlm9pmc
“Nahhh… Ira kamu temani Pak Romi….” Pak Djono mendorong punggung gadis itu.
17443Please respect copyright.PENANAcRGacw3oer
17443Please respect copyright.PENANAn8MVYmsZlU
“Ayoo…, pak Romi jangan bengong begitu…, langsung dinikmati…” Pak Djono cengengesan sambil berlalu naik menuju lantai 3.
17443Please respect copyright.PENANAZnsM3M35F8
17443Please respect copyright.PENANAbMoWOqCwzm
Pak Romi menarik tangan Ira kedalam sebuah ruangan kelas yang sudah kosong, dengan sigap 4 orang gadis cantik segera menjauh dari tangga dan bersembunyi, ketika Pak Djono melangkahkan kakinya naik menuju kelantai tiga. Deggg.. Degggg… Degggg…. jantungku terasa berbunyi dengan lebih kencang sambil memandangi punggung Pak Djono, langkah kakinya terdengar menaiki anak tangga dan kemudian suasana kembali hening.
17443Please respect copyright.PENANAep9yRgvLv3
17443Please respect copyright.PENANAUWYGKD9TWO
“Viii… Ennngghhhhh….” Aku mengeluh sesak nafas karena ditindih oleh tubuh Vivi dari atas.
17443Please respect copyright.PENANAWTLaVZMgLI
17443Please respect copyright.PENANAa532ONRAvY
“Maaf…Maaf, tadi emergency… nggak ada tempat lagi..”Vivi mengangkat buah dadanya yang besar dari punggungku. Duh dua buah gunung besar itu menindih punggungku, pantesan nafasku terasa sesak.
17443Please respect copyright.PENANA5UY0QT6esi
17443Please respect copyright.PENANAEEYvwZXaAM
17443Please respect copyright.PENANA5J5GQSBASt
17443Please respect copyright.PENANA9TWxqsqt2Z
“Rei…., mau kemana ?” Farida keheranan karena Reina malah mengendap-ngendap menaiki anak tangga menuju perpustakaan.
17443Please respect copyright.PENANAbJStSNMDb0
17443Please respect copyright.PENANA2lVE8SczAm
“Sssstttt….!” mulut Reina meruncing sabil menunjukkan jari telunjuknya ke atas, kami segera mengikuti langkah Reina menuju ruangan perpustakaan yang berada dilantai 3, dengan hati-hati kami berusaha mengintai keadaan didalam ruang perpustakaan.
17443Please respect copyright.PENANAo5RbWfk5To
17443Please respect copyright.PENANAytiCd4lSKs
Terdengar suara memelas seorang gadis dari dalam perpustakaan.
17443Please respect copyright.PENANAGyFREsHwFR
17443Please respect copyright.PENANAJ4RWe6iX2g
“Jangan pak, saya mohon…, jangan” Feby, gadis cantik terpandai di sekolah kami sedang memohon, rambutnya panjang terurai, sebuah kaca mata yang menempel diwajah gadis itu tidak mengurangi kecantikannya.
17443Please respect copyright.PENANALND4qq2VT3
17443Please respect copyright.PENANAc8Xh3IIur8
“Tolong pakkkk,…. lepaskan saya… hkk hkk” Feby mulai terisak menangis, gadis itu merasa sangat menyesal karena telah melakukan onani di WC sekolah, dan semuanya terekam dalam sekeping DVD berdurasi 20 menit yang kini tengah tayang dilayar DVD portable, ya kenikmatan selama 20 menit itu kini akan mengubah kehidupan gadis itu dengan paksa.
17443Please respect copyright.PENANAS0U25ln08O
17443Please respect copyright.PENANARE9PBeQAEA
“Feby, ketimbang kamu melakukan onani di WC, lebih baik kamu bapak ajari langsung enaknya yang sebenarnya itu seperti apa….” Pak Dion tersenyum mendekati gadis itu, kepala sekolah bejat itu membuka bajunya sendiri sambil memandangi gadis itu yang tengah duduk memunggungi dirinya. Nafsu yang menggelegak membuat batang penis pak Dion menegang maksimal.
17443Please respect copyright.PENANAb4SyAqe9Hk
17443Please respect copyright.PENANA0FOVS7T70M
17443Please respect copyright.PENANAjpEMOvUc2q
17443Please respect copyright.PENANAKGo4eJxWRG
“Bapak yakin kamu bakalan cepat mahir dalam urusan yang satu ini karena kamu adalah murid cantik terpandai disekolahan ini…” Pak Dede cengengesan dengan wajah mesumnya yang semakin menyebalkan.
17443Please respect copyright.PENANADioo1y1oKz
17443Please respect copyright.PENANARGWoRhHZY5
“Awwww…!!” Feby memalingkan wajahnya ketika Pak Dion dengan sengaja memamerkan batang kemaluannya, gelak-tawa terdengar riuh rendah diruangan perpustakaan.
17443Please respect copyright.PENANAAIRgeep3QV
17443Please respect copyright.PENANALgHWolDTAV
“Feby…, kamu liat…, nah ini yang namanya penis….” Pak Dion mengacung-ngacungkan penisnya kewajah Feby.
17443Please respect copyright.PENANAHvwlEng2Gp
17443Please respect copyright.PENANAJ1NFwHjedX
Feby memundurkan kepalanya ketika ada bau yang menyengat tercium oleh hidungnya. Mata gadis itu melirik ke arah benda hitam yang besar dan panjang diselangkangan Pak Dion. Seumur hidup baru kali ini dirinya melihat kemaluan milik seorang pria, bahkan kini ada 4 batang sekaligus terpampang dihadapan wajahnya dengan berbagai ukuran, rasa sesal perlahan-lahan berganti dengan sebuah perasaan lain, rasa ingin tahu, penasaran dan juga gelombang birahi yang semakin lama semakin menyeret gadis itu menuju sebuah dunia berbeda yang penuh dengan bujuk rayu kenikmatan. Tangan Pak Dede meraih tangan gadis itu dan meletakkannya pada batang kemaluan Pak Dion. Tangan Feby bergetar hebat ketika telapak tangannya mengelus batang kemaluan Pak Dion. Selama ini Feby menyalurkan nafsu birahinya dengan cara beronani atau dengan cara sembunyi-sembunyi menonton blue film dirumahnya.
17443Please respect copyright.PENANAHNG3a211vG
17443Please respect copyright.PENANAFUfCyKtMZ3
17443Please respect copyright.PENANA8ADr1kdTV6
17443Please respect copyright.PENANAiOhROh8pUJ
Batang kemaluan Pak Dion terasa kasar, hangat dan semakin mengeras dalam genggaman telapak tangannya. Tiba-tiba nafas Feby semakin mendengus, tampaknya nafsunya mendadak bergelora ketika dikelilingi oleh empat orang guru bejat yang sudah berbugil ria di hadapannya. Tangan Pak Dion mendekap kepala Feby, ditekannya kepala gadis itu ke arah selangkangannya. Perlahan-lahan bibir Feby terbuka dan mengecup batang penis Pak Dion. Pak Dede dan Pak Ahmad merayapkan tangan mereka menggerayangi buah dada Feby, sedangkan tangan Pak Djono menyelinap ke balik rok seragam gadis itu dan mengusap-ngusap pahanya.
17443Please respect copyright.PENANAStK1XVcIfW
17443Please respect copyright.PENANAKGyRBJt648
“Hmmm, nafsu kamu memang tinggi rupanya…hahaha!” Pak Dion membelai-belai rambut Feby yang sedang menciumi batang kemaluannya dengan rakus sampai terdengar suara decakan yang semakin keras.
17443Please respect copyright.PENANAIYXWE3rH5k
17443Please respect copyright.PENANAc2zZHFNPNu
Kedua tangan Feby memegangi batang penis Pak Dion. Mulutnya terbuka lebar dan dengan perlahan-lahan Feby memasukkan kepala penis Pak Dion ke dalam mulutnya. Mendadak Feby seperti terkena sengatan listrik sambil menarik kepalanya, rasa kepala penis laki-laki yang baru pertama kali ini dirasakan oleh gadis cantik itu, asin dan disertai lendir yang meleleh dari lubang kemaluan Pak Dion. Setelah membiasakan diri dengan bau menyengat yang dikeluarkan kepala penis itu, Feby mengulurkan lidahnya dan mengulas-ngulas kepala penis kepala sekolah bejat itu, sesekali dikulumnya dan dihisapnya dengan kuat sampai kedua pipi gadis itu mengempot.
17443Please respect copyright.PENANAP2OlJnQppm
17443Please respect copyright.PENANAsXcs06AmiJ
17443Please respect copyright.PENANAJs4lD1E8Z0
17443Please respect copyright.PENANACnaUDY35O8
Mata Pak Dion menatap nanar kearah selangkangan gadis itu yang masih agak terhalangi oleh rok seragam sekolahnya yang sudah tersibak keatas akibat kejahilan tangan Pak Djono. Pak Dede, Pak Djono dan Pak Ahmad menarik tubuh gadis itu agar berdiri, seolah-olah sudah mengerti apa yang diinginkan oleh Pak Dion mereka menelanjangi gadis itu. Pak Dion melangkah mendekati Feby dan sambil meraih pinggang gadis itu mulut pak Dion melumat bibir Feby yang mungil.
17443Please respect copyright.PENANAHhRIRyHn3h
17443Please respect copyright.PENANAhKYlnNrCr1
“Emmm….Hesccckk… Hssscckk Emmmm” suara mulut gadis itu yang sedang dikulum dan dihisapi oleh Pak Dion.
17443Please respect copyright.PENANAFcBjYgFyoc
17443Please respect copyright.PENANAV9B1QrjFC9
Feby mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dion, kedua kakinya agak berjingjit menyambut kuluman Pak Dion.
17443Please respect copyright.PENANAJBhbNsh8sM
17443Please respect copyright.PENANAvRgHYW2WgL
“Ahhhh…!! Ahhhhhhhh…..” Feby memekik kemudian mendesah-desah kecil ketika Pak Dion mengecupi dan menghisap-hisap lehernya, rasa geli yang menggelitik membuat gadis itu merintih dengan lirih.
17443Please respect copyright.PENANAS2FggM962f
17443Please respect copyright.PENANAHsXW3h38jo
Pak Dion membopong kemudian membaringkan tubuh Feby di atas setumpukan kain berwarna putih bersih yang sengaja sudah disiapkan, dihamparkan diatas lantai perpustakaan.
17443Please respect copyright.PENANAzHfIXvsTwq
17443Please respect copyright.PENANA9ydPwWu2X0
“Ihhhhh…!! ” Feby menggeser-geserkan tubuhnya ketika pak Dion menerkam tubuhnya, mulut kepala sekolah bejat itu menjilati bulatan payudara Feby, kedua tangan pria itu membelit pinggangnya dan mendekap tubuhnya dengan kuat.
17443Please respect copyright.PENANAUvan3RyLLQ
17443Please respect copyright.PENANAklXOlyVJDz
17443Please respect copyright.PENANAFg4El7SpHl
17443Please respect copyright.PENANAUdzJAGV2Rg
“Ennnnnnhhhh… nnnnnhhhhhh” tubuh Feby melenting keatas ketika kecupan-kecupan pak Dion turun semakin kebawah.
17443Please respect copyright.PENANA1dOdmY6Ksa
17443Please respect copyright.PENANA4lGD2dIqHu
“Ahhhhh……!! Ohhhhhh…!! Pak… Ennnhhhh” Feby tidak kuasa lagi menahan jeritannya ketika mulut Pak Dion mengecup-ngecup bibir vaginanya dengan liar, jeritan gadis itu semakin liar ketika lidah Pak Dion yang kasar menyeruak masuk mengorek sela-sela lubang vagina gadis itu.
17443Please respect copyright.PENANApQzmo8idiL
17443Please respect copyright.PENANATLafUQb3MK
“Ha Ha Ha…, tidak disangka, murid kita yang pandai begitu liar…”
17443Please respect copyright.PENANAtviQXDBYSZ
17443Please respect copyright.PENANAqvzR6oWLJO
“Ini mungkin karena nafsu yang terlalu lama terpendam”
17443Please respect copyright.PENANA85rVlzexTK
17443Please respect copyright.PENANAXeqh3WzZ32
“Ooo… iyaaaa, bagaikan kuda lepas dari kandangnya.. he he he”
17443Please respect copyright.PENANAsnO8vxJsah
17443Please respect copyright.PENANAbSohIhcioy
“Slllckkkk… slecccckkkkkk… Srrruupphhhhh….” suara mulut Pak Dion yang sedang asik mengulas-ngulas belahan vagina Feby, sesekali mulut Pak Dion mencucup bibir vagina gadis itu dan menghisapi lendir-lendir gurih yang semakin banyak meleleh dari vagina Feby.
17443Please respect copyright.PENANA8uSdHSejOp
17443Please respect copyright.PENANA0hllg1WLEd
“Awwww… Hssshhh Hssssshhh….. Crrrrrttt Crrrrr” kedua tangan Feby mendekap dan meremasi kepala Pak Dion, kedua kakinya tertekuk mengangkang seolah-olah sedang mempersilahkan pak Dion untuk menikmati vaginanya.
17443Please respect copyright.PENANAF5qoLWL9sK
17443Please respect copyright.PENANAYM7cYv4IBB
Lidah pak Dion mengulas-ngulas permukaan vagina Feby, gadis itu menggelinjang keenakan ketika lidah Pak Dion yang hangat dan basah mengusap-ngusap permukaan vaginanya.
17443Please respect copyright.PENANALHosIMxTF4
17443Please respect copyright.PENANAkT59brHN8d
17443Please respect copyright.PENANA7Qs2ixU2Xi
17443Please respect copyright.PENANADO3kkdd0Cd
Pak Dion menempelkan kepala penisnya pada belahan vagina Feby, dengan instensif Pak Dion menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan vagina gadis itu. Cairan vagina Feby bercampur dengan lelehan air nafsu yang menetes dari kepala kemaluan Pak Dion, semakin lama kepala penis Pak Dion semakin mengkilap basah, demikian pula dengan bibir vagina Feby tampak berair dan sedikit merekah.
17443Please respect copyright.PENANAfqM2shwkDv
17443Please respect copyright.PENANAXeXvXanWKX
“Jangann Pakkk…!! Ahhhhh……!!!” Feby berontak namun Pak Dede dan Pak Ahmad dengan sigap menyergap tubuh gadis itu, mereka menekan kuat-kuat bahu bahunya, sedangkan Pak Djono melakukan remasan-remasan lembut pada buah dada gadis itu.
17443Please respect copyright.PENANAz0PW4SQR3P
17443Please respect copyright.PENANATAZhLHUg4I
“Enngghh !! Hakkkshh” Feby meringis merasakan kepala penis pak Dion membelah belahan vaginanya, gadis itu semakin gelisah ketika batang kemaluan Pak Dion terbenam semakin dalam dan akhirnya…
17443Please respect copyright.PENANAQAkRCYas5u
17443Please respect copyright.PENANAbb5bFibFsg
“Aduhhh…., Enggghhhh…sakit…, sakittt!!!!”
17443Please respect copyright.PENANAlyN55I00rc
17443Please respect copyright.PENANAePX2P3gXhq
Keempat orang guru bejat itu tertawa lepas melihat Feby mengaduh kesakitan.
17443Please respect copyright.PENANApgVfVjDQKf
17443Please respect copyright.PENANAFPE3YLF2SC
“Colok terus Pak Dion , jangan diberi ampunn…”
17443Please respect copyright.PENANA4vHg8zzvM9
17443Please respect copyright.PENANAmbgRpwAzPf
“Ayoooo… Lebih dalam lagi Pak Dion….”
17443Please respect copyright.PENANAkBIFIMKDuz
17443Please respect copyright.PENANArnKQDFpXAO
“Sudahh…, jangan nangis begitu ah…, kaya lagi diapain aja.. he he” kata Pak Djono sambil membelai-belai rambut gadis itu, Feby memalingkan wajahnya. Tubuhnya terasa lemas tidak bertenaga, isakan tangis gadis itu malah membuat nafsu birahi keempat guru bejat itu semakin bergelora.
17443Please respect copyright.PENANAMVJTtHYVsq
17443Please respect copyright.PENANAJGvgr3ie1f
17443Please respect copyright.PENANAWBm7lA67dZ
17443Please respect copyright.PENANAGeE5ZKOSnd
Pak Dede dan Pak Amhad tersenyum kemudian melepaskan pegangannya pada bahu gadis itu. Batang kemaluan pak Dion yang besar, hitam dan panjang kini tertancap di lubang vaginanya. Gadis itu berulang kali mengeluh ketika Pak Dion berkutat kuat. Kepala sekolah bejat itu menekan batang kemaluannya semakin dalam, dengan tidak sabaran Pak Dion menghentakan batang kemaluannya kuat – kuat.
17443Please respect copyright.PENANA90UOJ1LZLw
17443Please respect copyright.PENANAZEhEM7Zgrn
“Ahhhhhh….., nnggggghhhh, Ngghhh” gadis itu menjerit keras kesakitan kemudian mengerang-ngerang, suara erangannya justru membuat nafsu binatang Pak Dion semakin bergolak.
17443Please respect copyright.PENANAu13vigOa6k
17443Please respect copyright.PENANAYPXmzJWx1G
Tubuh Feby mulai terguncang-guncang perlahan-lahan kemudian semakin lama semakin cepat. Tusukan-tusukan kemaluan Pak Dion serta belaian dan usapan nakal tangan Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono akhirnya mengantarkan gadis itu mencapai puncak klimaksnya “Ahhhhh… Crrrrr… Crrrrr… Crrrrrr” Tanpa melepaskan batang kemaluannya, Pak Dion memutar tubuh gadis itu dan memposisikannya pada posisi dogy style,
17443Please respect copyright.PENANAbtz7zWmXv1
17443Please respect copyright.PENANAH8rZDDktww
“Emmmmmm……” tubuh Feby menggelinjang ketika merasakan putaran batang kemaluan Pak Dion di lubang vaginanya.
17443Please respect copyright.PENANATNBBSfY75O
17443Please respect copyright.PENANAShYwG2eEJM
Pak Dion merapatkan selangkangannya mendesak buah pantat Feby, nafas Pak Dion semakin memburu merasakan kehalusan buah pantat Feby menggesek perutnya yang buncit.
17443Please respect copyright.PENANAlzsTYnSpmw
17443Please respect copyright.PENANAaBRohGVKPH
17443Please respect copyright.PENANAcjOt5Tl5lI
17443Please respect copyright.PENANA7BpxA8A3ZI
“Plokkkk… Plokkkkk… Plokkk….” batang kemaluan Pak Dion bergerak maju mundur menggempur lubang vagina Feby.
17443Please respect copyright.PENANAQagkvMgS8X
17443Please respect copyright.PENANA9u8PNEQNTG
“Ahhhh… Ahhhhh…. Emmmm…” mulut Feby yang sedang mendesah-desah tiba-tiba disumpal oleh batang Penis Pak Djono.
17443Please respect copyright.PENANAzGdnu4Ytb1
17443Please respect copyright.PENANA1gmGdH7qJ1
Kedua tangan Pak Djono mendekap kepala Feby dan menggerakkan kepala gadis itu maju mundur untuk mengoral batang penisnya. Pak Dede dan Pak Ahmad menggerayangi buah dada gadis itu, terkadang tangan mereka meremas kuat-kuat induk payudara Feby yang dilanjutkan dengan memilin-milin putingnya.
17443Please respect copyright.PENANA3JhOmo8ZbE
17443Please respect copyright.PENANAr5C8FNXTtr
“Ahhhh… Ohhhhhh….! Crrrrr… Crrrrr…..” Feby memuntahkan batang penis Pak Djono, matanya terpejam rapat merasakan puncak klimaks yang baru diraihnya.
17443Please respect copyright.PENANATr2qsmbR39
17443Please respect copyright.PENANA20oxIhXHlF
Pak Dion tetap bersemangat memacu lubang vagina Feby walaupu gadis itu sudah kewalahan menghadapi nafsu dan tenaga Pak Dion yang besar. Setelah kembali mengantarkan Feby mencapai puncak kenikatannya yang keempat kali. Pertahan Pak Dion tampak goyah, mulutnya menggeram-geram “Arrrhhhh…. Urhhhhh… Euhhhhh”
17443Please respect copyright.PENANARcbiJBxi5n
17443Please respect copyright.PENANAB0EOCvADSp
“Arhhhhh… Croooottttt…….” tiba-tiba Pak Dion membenamkan batang kemaluannya dengan sekali sentakan yang kuat sampai gadis itu memekik kecil.
17443Please respect copyright.PENANAu1hbhUQFB1
17443Please respect copyright.PENANA9mRin2rZib
Setelah beberapa kali menghela nafas panjang Pak Dion menarik batang penisnya dari lubang Vagina Feby. Ia buru-buru mencengkram pinggul Feby agar posisi pantat gadis itu tidak turun. Pak Djono menelan ludah ketika kepala penisnya beradu dengan lubang anus gadis itu.
17443Please respect copyright.PENANAiuRDYIRtl7
17443Please respect copyright.PENANASSDaN2NF0m
17443Please respect copyright.PENANAjuO79xy3ES
17443Please respect copyright.PENANA9nHq6Cnw5L
“Ekssssshhhhhh…. Heeeeennggkkkk” Feby hanya dapat membeliakkan matanya ketika merasakan lubang anusnya melebar dan terasa pedih bercampur ngilu, tenaga gadis itu sudah hilang entah kemana.
17443Please respect copyright.PENANAIGrILVVNvn
17443Please respect copyright.PENANAbdhnrCl75U
Batang penis Pak Djono dengan leluasa membantai lubang anus Feby. Tubuh Feby yang sudah basah bercucuran keringat terdorong-dorong dengan kuat ke depan ketika Pak Djono menyodomi gadis itu dengan kasar. Mata Feby terpejam rapat, wajahnya mengernyit kesakitan sedangkan mulutnya terbuka lebar “Hahhhhssss… Hashhhhhhhhh… Hahhhhhk” hanya Suara itu saja yang dapat keluar dari mulut gadis itu.
17443Please respect copyright.PENANAK9DbDWW2oD
17443Please respect copyright.PENANAtwgOQx0iWJ
Tangan Pak Djono membelit pinggang Feby sebelum menjatuhkan dirinya kebelakang. “Unnngghhhhh……” gadis meringis kesakitan ketika lubang anusnya menduduki batang penis Pak Djono. Tangan guru bejat itu mendekap pinggul Feby dan dengan kuat menekan pinggul gadis itu kebawah. Sementara Pak Ahmad mencekal pergelangan kaki kanan Feby dan merentangkan kaki gadis itu melebar, sedangkan tangan kiri Pak Ahmad menjejalkan kepala penisnya membelah belahan vagina gadis itu.
17443Please respect copyright.PENANAQdzvKettTO
17443Please respect copyright.PENANALISpGap7sE
“Jrebbb…. Jrebbb Jrebbb… Unnnnnhh” Feby kembali melenguh kemudian merintih-rintih merasakan tusukan penis Pak Ahmad yang menyentak-nyentak karena pemiliknya ingin membenamkan batang penisnya sampai mentok kedalam vagina gadis itu.
17443Please respect copyright.PENANAEu2ZHNVsXd
17443Please respect copyright.PENANA6hsmaZTXds
17443Please respect copyright.PENANAcXtyDn3gLl
17443Please respect copyright.PENANACiq3h7T0ZX
Tidak berapa lama tubuh Feby terguncang-guncang akibat serangan batang penis Pak Djono dan Pak Ahmad di lubang anus dan lubang vaginanya. Pak Dede memeluk pinggang gadis itu dari samping sementara mulutnya melumat buah dada Feby yang basah, hangat dan halus, Pak Dede dengan rakus mengulum puncak buah dada Feby, terkadang ia mengigit bulatannya dengan gemas.
17443Please respect copyright.PENANAKNd9xEdqoP
17443Please respect copyright.PENANAMvb0ZWsVkh
“Ennhhhh…. Crrrrr… Crrrtttt…….” Feby hanya sanggup mendesah ketika tubuhnya kembali bergetar dengan hebat ketika mencapai puncak kenikmatan
17443Please respect copyright.PENANAt5DxbH4wEG
17443Please respect copyright.PENANAkt3atjdTI9
“Nahhh…, Gimana rasanya, lebih enak ketimbang onani, betul ga?” Pak Dede menciumi bibir Feby dan mengulumnya dengan lembut.
17443Please respect copyright.PENANA1qzU706Ko3
17443Please respect copyright.PENANABZgIzzGcwZ
“Hauhhhh…. Cretttt…. Crrrrrrr”
17443Please respect copyright.PENANAj3tBi6PITw
17443Please respect copyright.PENANAWPpMr8QMe7
“Ngeheee… Kcrotttt”
17443Please respect copyright.PENANADmQEdON2aj
17443Please respect copyright.PENANAg2KgKpbAHR
Pak Ahmad dan Pak Djono menggeram kuat sambil meyentakkan batang penis mereka. Pak Dede segera merebut tubuh Feby dan membopong tubuh gadis itu, Pak Dede meletakkan Feby duduk dipinggiran meja, kedua kakinya terjuntai agak mengangkang. Kedua tangan Pak Dede bermain-main di permukaan Paha Feby, kemudian naik merayap kearah pinggang sambil merendahkan kepala jari telunjuk Pak Dede mengangkat dagu Feby.
17443Please respect copyright.PENANAokLzH9sEDH
17443Please respect copyright.PENANApFKuo2lnD9
“Hemmmm… Emmh…Ckkk Ckkkk” suara mulut seorang murid yang sedang dikulum oleh mulut gurunya.
17443Please respect copyright.PENANAYVOc1ugTrA
17443Please respect copyright.PENANARJQLgnxsfy
Tangan sang guru menggerayangi kemulusan tubuh muridnya yang sudah basah bercucuran air keringat.
17443Please respect copyright.PENANAhSCQ2WVghs
17443Please respect copyright.PENANAdct1S9zpgp
17443Please respect copyright.PENANAMMWN6aBTcK
17443Please respect copyright.PENANAKtGWWhkI16
Pak Dede mengarahkan batang penisnya ke arah belahan vagina Feby, guru bejat itu menekankan penisnya, perlahan-lahan penis Pak Dede memasuki vagina gadis itu. Mata Pak Dede terpejam, ada kepuasan yang tersirat di ekspresi wajahnya, dengan perlahan-lahan Pak Dede memaju mundurkan batang penisnya seolah-olah ia sedang menikmati jepitan vagina gadis itu pada batang kemaluannya.
17443Please respect copyright.PENANADc3eCjPTpC
17443Please respect copyright.PENANAsBTclOOiji
“Hssshhhhh….” sambil mendesis Feby mengibaskan rambutnya yang sudah basah dan acak-acakan. Pak Dede mengangkat paha gadis itu, secara otomatis kedua tangan Feby bertumpu ke belakang.
17443Please respect copyright.PENANAt0VFHkaK9Z
17443Please respect copyright.PENANARZRKIs1bRf
“Ennnnhhh… Cleppp…Kretttt Cleppppp…Krettttt Cleppp….” Pak Dede meningkatkan irama kocokannya, suara meja terdengar berderit-derit ketika guru bejat itu semakin kuat memacu tubuhnya.
17443Please respect copyright.PENANAgfSdOigzyz
17443Please respect copyright.PENANAojtsXOwfMd
“Ihhhh…Brukkkkk Crrrr….. Crrrttttt……..” punggung Feby terjatuh keatas meja , kedua tangannya serasa lemas tidak berdaya menahan beban tubuhnya ketika merasakan puncak klimaks yang berdenyut-denyut di lubang vaginanya. Pak Dede tersenyum kemudian mencabut batang kemaluannya.
17443Please respect copyright.PENANAXo2Pg8PHV1
17443Please respect copyright.PENANAzb3wjelUyt
Ditariknya tubuh Feby turun dari atas meja, kemudian Pak Dede duduk di atas sebuah kursi, tangannya menarik bokong gadis itu, perlahan-lahan pinggul Feby turun menduduki selangkangan Pak Dede.
17443Please respect copyright.PENANA9VNk2DciOG
17443Please respect copyright.PENANA1favUboXL3
17443Please respect copyright.PENANARaHn8jxiDQ
17443Please respect copyright.PENANAwWXCAgZw9c
“Ahhhhssssshhhhhh………” kepala Feby terangkat keatas, gadis itu mendesah panjang merasakan penis Pak Dede membelah kembali belahan vaginanya sampai akhirnya dengan sempurna Feby menduduki selangkangan guru bejat itu, kemaluan Pak Dede terbenam didalam lubang vagina Feby yang seret dan sempit. Dengan perlahan-lahan Pak Dede memacu penisnya, kedua tangan Pak Dede merayap kedepan menggerayangi buah dada Feby, dengan teratur telapak tangan pak Dede mengusapi bulatan payudara gadis itu dan meremasnya dengan lembut. Tusukan batang penis Pak dede yang lembut dan juga remasa-remasan lembut tangan pak Dede di buah dadanya membuat Feby semakin melayang nikmat. Perlahan namun pasti Feby menyandarkan punggungnya ke belakang. Ia memasrahkan dirinya dalam dekapan guru bejat itu.
17443Please respect copyright.PENANAC5HImmWaka
17443Please respect copyright.PENANABfpGOe0Jx5
Cuphhhh… Cupppp… Cupppp” Pak Dede menciumi leher gadis itu dari belakang, pak Dede tersenyum merasakan tubuh muridnya bergetar dengan hebat dalam dekapannya pertanda gadis itu sedang dilanda puncak kenikmatan “Ennnhhhhhh…… Crrrrrrr…. Crrrrrrr… Crrrrrrrr”
17443Please respect copyright.PENANAbP3bZ7eYj4
17443Please respect copyright.PENANACA94E9v0iY
17443Please respect copyright.PENANA71X3fgm9ur
17443Please respect copyright.PENANAGCptZy7Zbk
****************************
17443Please respect copyright.PENANAMgSYXULe7S
17443Please respect copyright.PENANAYE9ZdZDeCm
Sementara itu bagaimana nasib Ira ?
17443Please respect copyright.PENANAFfUOMhvVcC
17443Please respect copyright.PENANADcZ2G7I7Dy
Di ruangan kelas lantai bawah…
17443Please respect copyright.PENANApcIgH92OML
17443Please respect copyright.PENANAahTtCVIXPS
17443Please respect copyright.PENANAH0nCIQ3hIs
17443Please respect copyright.PENANA3bQNNbTysg
Pak Romi melangkahkan kakinya mendekati Ira, gadis itu mundur ketakutan, Ira menatap wajah Pak Romi yang tersenyum-senyum dengan wajah mesumnya. Pak Romi membuka sabuknya dan melecutkan sabuk itu ke udara. Gadis itu memekik ketakutan.
17443Please respect copyright.PENANAYA9wS641X5
17443Please respect copyright.PENANAVUbZnK0NQN
“Nahh, Non Ira tinggal pilih…., mau saya cambuk, terus diginiin….”Pak Romi menyelipkan jempolnya diantara jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya dihadapan wajah gadis itu.
17443Please respect copyright.PENANAH05zoLfshr
17443Please respect copyright.PENANAudY7TWfPvF
“Atauuu….. “
17443Please respect copyright.PENANAdwUWnG858P
17443Please respect copyright.PENANAEzdjJnEKSZ
“Non Ira melayani saya dengan sukarela… he he he” Pak Romi mulai memutar-mutarkan sabuknya di udara sambil menatap Ira dengan tatapan mata mengancam.
17443Please respect copyright.PENANAL7nTFXXpcR
17443Please respect copyright.PENANAnx1civa6t8
“Jangan Pakk, tolong jangan cambuk saya…..! ” Ira memohon pada Pak Romi
17443Please respect copyright.PENANA4NagHcRTNz
17443Please respect copyright.PENANAySFft73Myt
“Kalau gitu Non Ira harus nurut sama saya…., ngerti ?” Pak Romi menatap wajah gadis itu. Ira hanya dapat mengangguk sambil menundukkan wajahnya. Pak Romi melemparkan sabuknya keatas meja.
17443Please respect copyright.PENANASwYZTgnxlx
17443Please respect copyright.PENANAVpWsQqFKfz
“Sini…, mendekat….!!” dengan tegas Pak Romi memberikan perintah, perlahan-lahan Ira mendekati Pak Romi, gadis itu memekik ketika Pak Romi meraih pinggangnya.
17443Please respect copyright.PENANAoRbY8whsbH
17443Please respect copyright.PENANAR7UFwmtZsv
Hidung pak Romi mengendus-ngendus rambut Ira. Wangi harum tubuh gadis itu membuat Pak Romi kesulitan menahan Nafsu birahinya.
17443Please respect copyright.PENANAhiEQ9kCTig
17443Please respect copyright.PENANAPsQuU1Esre
“Nahhh, sekarang Non Ira buka pakaian Saya….”
17443Please respect copyright.PENANAy7oXtLacCM
17443Please respect copyright.PENANAmEKr85bDoa
17443Please respect copyright.PENANAtJYThjijQJ
17443Please respect copyright.PENANA1kaU7XXM4x
Tangan Ira bergetar ketika melepaskan kancing baju Pak Romi. Tangan Pak Romi menekan bahu gadis itu agar berlutur di hadapan permukaan celananya yang sudah menggembung. “Celana saya jugaaaa…. He he he”
17443Please respect copyright.PENANAYxVIdu9QTn
17443Please respect copyright.PENANAiIw32Z2KJI
“Ayooo…!! Tunggu apa lagii..!! Tarik celana kolor Saya….!!!” Pak Romi membentak karena Ira malah berdiam diri sambil memalingkan wajahnya kearah lain.
17443Please respect copyright.PENANAaAelbyA6Da
17443Please respect copyright.PENANAdgodpurgZr
Dengan menekan perasaannya Ira menarik celana dalam Pak Romi.
17443Please respect copyright.PENANAiSXwp3rzK7
17443Please respect copyright.PENANA734g02RZ63
“Nahhh, Non Ira Pasti sudah tahu harus ngapain…” Pak Romi menyodorkan batang kemaluannya. Mulut gadis itu meruncing kemudian mengecup batang penis Pak Romi
17443Please respect copyright.PENANApRbRI9Ro4u
17443Please respect copyright.PENANACzI91jQA7d
“Cuphhhhh…..”
17443Please respect copyright.PENANANr4m4yzusf
17443Please respect copyright.PENANAGYvV7Z9eal
“Yehhhh…!! masa cuma segitu doangggg….” Pak Romi protes
17443Please respect copyright.PENANApLYgVKAeVG
17443Please respect copyright.PENANAmiTr4pFA3H
“Emangnya saya ini anak kecil.., cukup dicium sekali beres, .terusin dong…”
17443Please respect copyright.PENANATPjK9DX7FC
17443Please respect copyright.PENANAA9Ocj7rfGT
“Cuppphhh… Cuphhhh Cuppppp… Sllllckkk Sllllccckkk” Akhirnya Ira melakukan beberapa kali kecupan yang dikombinasikan dengan jilatan-jilatan lidahnya mengulas-ngulas batang penis Pak Romi.
17443Please respect copyright.PENANAiseVw2r12A
17443Please respect copyright.PENANAmjsTgQ8sAj
“Ya.., bethulll begitu…, Aduhhh Non Ira pinter amattt…”
17443Please respect copyright.PENANAIObLv6Z3AQ
17443Please respect copyright.PENANAPBJThh6cLI
“Sudahh…, Sudahhh, Cukuppp….” Tangan Pak Romi mencengkram bahu Ira dan mengangkat tubuh gadis itu agar berdiri.
17443Please respect copyright.PENANAVJnmzwOz0X
17443Please respect copyright.PENANA1LZN0zV8Wb
17443Please respect copyright.PENANAiIdO0Kh754
17443Please respect copyright.PENANAulWGlJXYtH
“Nahhh, sekarang buka bajunya Non…” Pak Romi cengengesan dengan pandangan matanya yang mesum terus melotot memandangi tubuh gadis itu.
17443Please respect copyright.PENANATj1NtoLMbY
17443Please respect copyright.PENANAqE6r915w0k
Ekspresi wajah gadis itu tampak sangat tertekan, Ira menundukkan kepalanya, perlahan-lahan tangannya bergerak ke atas melepaskan kancing baju seragamnya paling atas, kemudian kancing kedua, ketiga dan sampai kancing baju terakhir, pria itu membantu melepaskan pakaian seragam Ira. Wajah Ira semakin kemerahan mendengar kata-kata panas Pak Romi yang bernada melecehkan dirinya “wahhh , ck ck ck, kalo ini sih, semalam bisa seharga sejutaan…”
17443Please respect copyright.PENANAuA6uIGqpji
17443Please respect copyright.PENANAJSdaZCEhzf
Duhhh…, Ngak usah ditutupin begitu deh…” Pak Romi menarik kedua tangan Ira yang menyilang di dadanya berusaha melindungi payudaranya dari tatapan mesum Pak Romi.
17443Please respect copyright.PENANA72nfGCF961
17443Please respect copyright.PENANA9P9HqpGbuO
Pak Romi membalikkan tubuh Ira, tangannya bergerak dengan gesit melepaskan pengait bra gadis itu. Tangannya menghempaskan bra Ira ke bawah kaki gadis itu, kemudian melepaskan pengait rok seragam Ira sambil berbisik ditelinga Ira “Nah.., Permisiiii, saya buka dulu ya Non…, kalo ngentot kan harus buka-bukaan dulu.. He he he”
17443Please respect copyright.PENANACQBgXEWBk6
17443Please respect copyright.PENANAjpR1DYYBe1
Setelah rok Gadis itu melorot Pak Romi bersujud sambil melepaskan celana dalam Ira. “Glekkkk….” Pak Romi menelan ludah ketika wajahnya berhadapan dengan buah pantat gadis itu yang membulat padat, berkali-kali tangannya bergerak mengusapi bulatan buah pantat gadis itu yang halus dan lembut. Mulut Pak Romi mulai menciumi bulatan buah pantat Ira
17443Please respect copyright.PENANASnqcAjueHh
17443Please respect copyright.PENANAagcfin4mCC
17443Please respect copyright.PENANAAtMj2De43f
17443Please respect copyright.PENANAaHhhGDvozh
“Cuphhh.. Cuppp.. Cuppppppp… Plakkk Plakkk Aduhhhh… , mimpi apa saya bisa menciumi pantat Non Ira, He he he”Sambil mengecup, berkali-kali Pak Romi menggampar buah pantat Ira, lidah Pak Romi terjulur menjilati belahan pantat Ira, kedua kaki gadis itu sampai bergetar hebat merasakan nikmatnya elusan-elusan lidah pak Romi.
17443Please respect copyright.PENANAhZfEPDhQPZ
17443Please respect copyright.PENANAU5R0m6SmOm
“Ahhhhh… Esssshhhhhh, Ahhhhh” Ira memejamkan matanya, elusan-elusan lidah Pak Romi membuatnya terlarut dalam kenikmatan yang diberikan oleh penjaga perpustakaan sekolah itu.
17443Please respect copyright.PENANA9430DshB4Y
17443Please respect copyright.PENANAk4YiFDJ9KF
“Nungging Nonnn…, Aduhhh, lebih nungging lagi dong saya pengen nyicipin memeknya Non Iraaa, Nihh Gini Atuh..!! ” Dengan tidak sabaran Pak Romi menunggingkan gadis itu, kedua tangan Ira bertumpu ketembok sementara kedua kakinya mengangkang melebar.
17443Please respect copyright.PENANAWikFmBselF
17443Please respect copyright.PENANAiJqtlwYnAl
Lidah Pak Romi terjulur keluar menjilati belahan vagina Ira dari belakang sementara tangannya mengelus-ngelus paha gadis itu “Anjritt…, Gurih amat sih, emmmslleccckkk.. sleckkkkkk… Sllrrrpppp…”
17443Please respect copyright.PENANAmBzwxlye34
17443Please respect copyright.PENANA7M7t5FCVLp
“Ahhhh… !! Ahhhh… Eehhhh…!” tiba – tiba Ira menarik pinggulnya ketika Pak Romi mengkombinasikan jilatan-jilatannya pada belahan vaginanya yang diselingi gigitan-gigitan lembut pada buah pantat gadis itu, tubuh gadis itu semakin menggeliat-geliat ketika lidah Pak Romi mengorek-ngorek lubang anusnya, “Fuhhhhhhh….” sesekali Pak Romi meniup lubang anus gadis itu dan kemudian melahap habis-habisan lubang anus Ira.
17443Please respect copyright.PENANAi1urCwJzF9
17443Please respect copyright.PENANAaxwP35YzFt
“Ennhh… Crrrrr Crrrrr… Crrrrrrr” Ira mengejang ketika mencapai klimaks, sementara Pak Romi berdiri sambil menepuk-nepuk pinggul Ira.
17443Please respect copyright.PENANApE62sX3XvB
17443Please respect copyright.PENANAYdqGD7RBeu
17443Please respect copyright.PENANA22oaeGG9MD
17443Please respect copyright.PENANAzJbECnwkIb
“Sllleeeeppp… Jrebbbb” kemaluan Pak Romi membelah vagina Ira, tubuh Ira terayun-ayun dengan kencang ketika Pak Romi mengayunkan batang kemaluannya. Kedua tangan Pak Romi mendekap bulatan payudara Ira sambil melakukan remasan-remasan kasar, pria itu berbisik ditelinga Ira
17443Please respect copyright.PENANACgox8y1EYZ
17443Please respect copyright.PENANAZUQ8B415Eo
“Nonnnn…, Ehhh ntar malem minggu, saya boleh ngajak kencan nggak?” Pak Romi bertanya.
17443Please respect copyright.PENANAoNWX4i0iKV
17443Please respect copyright.PENANA2yjRCs8ag5
Penjaga perpustakaan itu semakin ngak tau diri, mengajak Ira untuk kencan di malam minggu, Ira tidak mempedulikan pertanyaan Pak Romi.
17443Please respect copyright.PENANAC0Yg14Jb3E
17443Please respect copyright.PENANAMEMC0AItiY
“Mau ya Nonnn…., temenin saya, kita entotan lagi…., Yeee jawab dongggg!!!” Pak Romi sewot sambil meremas kuat-kuat bulatan payudara Ira, “Ahhhh aduhhhh… Iy Iyaaa Pakkkk….” Ira meringis kesakitan.
17443Please respect copyright.PENANAfv0oPtjwcc
17443Please respect copyright.PENANAneJETWbGhr
“Nahhh…gitu donggggg, baru anak manis namanya, hehehe” Pak Romi senang karena gadis itu menyetujui ajakannya. “Cleppp Clepppp… Clepppp.. Clepppp” suara gesekan kemaluan mereka terdengar semakin menggairahkan.
17443Please respect copyright.PENANAYAqEqMvx20
17443Please respect copyright.PENANA2x78UxpLiX
“Aduhhhh… Pegel nih…!! Gantian dong…, Non Ira yang goyang…”setelah melepaskan batang penisnya dari jepitan vagina Ira, Pak Romi duduk di atas kursi. Ira Berpegangan pada bahu pria itu kemudian dengan hati-hati ia menurunkan pinggulnya. Pak Romi mengarahkan kepala penisnya pada lubang vagina Ira yang hendak menduduki selangkangannya.
17443Please respect copyright.PENANAhTulztQFMZ
17443Please respect copyright.PENANAEWbqdHVYPZ
“Ehhhhhhhssss.. Ssshhhhh….” Ira mendesis keenakan, tubuhnya berkali-kali menggelinjang kegelian merasakan batang Penis Pak Romi terbenam semakin dalam.
17443Please respect copyright.PENANASG1wyPSanG
17443Please respect copyright.PENANANaxhnt3G4V
Sambil berpegangan pada bahu Pak Romi, gadis itu mulai menaik turunkan pinggulnya. Sesekali pinggul Ira bergoyang seperti orang yang sedang mengayak pasir. Pak Romi menjulurkan lidahnya, sementara kedua tangannya menekan belakang kepala gadis itu, lidah pria itu menggeliat-geliat di bibir
17443Please respect copyright.PENANA93QZYHNsTI
17443Please respect copyright.PENANA9uYgmfxtSD
17443Please respect copyright.PENANAMGBW0K82JE
17443Please respect copyright.PENANAc6oThXaMPq
Ira, seolah-olah meminta jalan untuk memasuki rongga mulut gadis itu. Ira menggelengkan kepalanya menghindari lidah Pak Romi.
17443Please respect copyright.PENANA3grqeS0yn5
17443Please respect copyright.PENANAasyjiDsLez
“Ngee…, dientot mau, tapi masa nggak mau ciuman sama saya…, kebangetan….!! ” tangan kiri Pak Romi menjambak rambut Ira dan menarik kepala gadis itu ke arah wajahnya.
17443Please respect copyright.PENANAWWTgcI0Rld
17443Please respect copyright.PENANAk8jXrFuSRA
“Ahhhhemmmmm…Emmm!” Pak Romi mengulum mulut Ira dengan rakus, sementara tangan kanan Pak Romi menekan-nekan bokong gadis itu dalam sebuah irama yang teratur sambil menyentakkan batang penisnya ke atas.
17443Please respect copyright.PENANA3dGcQpjhmM
17443Please respect copyright.PENANAN4aKSnfh7o
“Hmmmmm… Crrrr Crrrr Crrrrr” tubuh Ira bergetar seperti tersengat aliran listrik, mulut Pak Romi tampak mengenyot beberapa kali sebelum akhirnya melepaskan kulumannya dari mulut Ira.
17443Please respect copyright.PENANAjM9ctjg9Do
17443Please respect copyright.PENANA9h9ftTce13
Ira tidak berani lagi menolak ketika Pak Romi menjulurkan lidahnya, perlahan-lahan mulut Ira terbuka dan lidah gadis itu terjulur keluar menyongsong datangnya lidah Pak Romi, lidah mereka saling mengait dan membelit.
17443Please respect copyright.PENANACVvjbaLmV2
17443Please respect copyright.PENANAeRnzbIcHug
“Plakkkk… Plakkkkkkkk… Plakkkkk “Pak Romi menampar-nampar buah pantat Ira agar gadis itu lebih giat dalam “bekerja”. Ira segera menaik turunkan pinggulnya dengan lebih cepat. Tangan Pak Romi mencengkram pinggul gadis itu membantunya menaik turunkan pinggulnya.
17443Please respect copyright.PENANAGtgaBVYgld
17443Please respect copyright.PENANAFgKTeewAJV
“Ennnnh Annnhhh…. Crrrr Crrrrr…”
17443Please respect copyright.PENANAmF8Ze7SAfD
17443Please respect copyright.PENANAWpdUOtRGmh
“Waduhhh… Duhhhh… Kecrottttt…. Croooooottttt”
17443Please respect copyright.PENANACCym9DVurH
17443Please respect copyright.PENANAg1NP0og6Pw
Kedua insan berlainan jenis itu berpelukan dengan erat, tubuh Pak Romi yang hitam mendekap kuat-kuat tubuh Ira yang putih mulus. Tangan Pak Romi meremas-remas bulatan buah pantat Ira dengan lembut. Mulut Pak Romi mengecupi bibir Ira kemudian kecupan Pak Romi mampir ke pipi seolah-olah sedang berterimakasih pada gadis itu.
17443Please respect copyright.PENANAhminPv6lKc
17443Please respect copyright.PENANAbQMaxlNXcR
17443Please respect copyright.PENANAamkoJGKIxG
17443Please respect copyright.PENANAseHWNPnQgq
****************************
17443Please respect copyright.PENANA35nC6pUsPB
17443Please respect copyright.PENANAvy0V25CRPO
17443Please respect copyright.PENANAC8dUZ3C9vZ
17443Please respect copyright.PENANAjdFigUxD45
Aku, Reina, Farida dan Vivi melangkah menuju pintu gerbang sekolah. Pak Nanang memandangi kami berempat, entah kenapa pandangan Pak Nanang terasa sedikit berbeda. Atau ini hanya perasaan kami saja?? Setibanya di rumah Vivi membanting tasnya ke sofa. Nafas Vivi memburu, kedua tangannya berkacak pinggang. Waduh. Itu dadanya…! Dadanyaaaaaa !! aku menatap nakal gunung besar didada Vivi yang bergerak turun naik. Vivi melotot ke arah ku ketika menyadari aku sedang memandangi payudaranya.
17443Please respect copyright.PENANAKkU0SLPGyr
17443Please respect copyright.PENANA3S8QgOkKvB
“Maya…..!! Sini….!! ” Vivi menatapku dengan tajam kemudian ia berteriak memanggil namaku.
17443Please respect copyright.PENANAV1PEp3918r
17443Please respect copyright.PENANAUofoKekm9G
“Ehhh.., ada Apa Vi…” Aku memasang wajah serius, tangan Vivi menyambar
17443Please respect copyright.PENANASHbA2zSmN6
17443Please respect copyright.PENANAvYWTqRpcqj
tanganku kemudian menarik diriku masuk ke kamar.
17443Please respect copyright.PENANAOwakazERdk
17443Please respect copyright.PENANA6YnePQwNvX
“Wahhhh… Habis sudah si Maya….” Reina terkekeh – kekeh.
17443Please respect copyright.PENANAg4k7jdD014
17443Please respect copyright.PENANAheErFuOWca
“dan Kamu….. !! ” Farida memeluk pinggang Reina dari belakang.
17443Please respect copyright.PENANAL1nIE7tC7P
17443Please respect copyright.PENANAis3NacAHBY
Sudah beberapa hari ini gairah kami selalu berada di level terbawah, kini tiba-tiba segalanya meledak begitu saja. Farida membalikkan tubuh Reina, jari telunjuk Farida mengusap bibir Reina, mulut Reina terbuka , dengan nafsu mengelegak kedua tangan Farida mendekap kepala Reina dan menyumpal bibir gadis itu
ns216.73.216.68da2