
3.SchoolGirl’s Diary
“Mayy.., Maya…!!“ sayup-sayup aku mendengar suara berbisik namun rasa kantuk menarik kembali kesadaranku.
5736Please respect copyright.PENANAEjLfOg1QgP
Aduh apaan sich nihh??” telingaku kembali mendengar suara berbisik yang agak keras, “hmm ??” sepertinya suara Reina dan suara Vivi.
5736Please respect copyright.PENANAyuHW4EM1XY
5736Please respect copyright.PENANAUPv49AdQ2s
“Humm..? emmm…?? Emhh Reiii…,Viiii, Ho-ammmh, Ha-ahh ??“ aku terkejut setengah mati ketika berusaha menggerakkan tubuhku, kedua tanganku terikat ke belakang, sementara kedua kakiku juga terikat tanpa daya, Hohoho, rupa-rupanya Vivi dan Reina sedang menggodaku, dibondage!!, begitulah pemikiranku saat ini, Hiaaattttt…, kukerahkan tenagaku, GRRRHHHH…HIAAAATTT…!!Whewwww…., kuat amat ikatannya, tenang, masih ada cara lain untuk melepaskan diri….
5736Please respect copyright.PENANARi27N7mZTB
5736Please respect copyright.PENANAZNIqU5FuFm
“Rei…, Viii, lepasin akuuuu, nggak lucu ah becanda kaya gini…., ngapain sih main ikat-ikatan begini…, HOaaahhhmmm” Aku merajuk sambil kembali menguap lebar, mataku terpejam-pejam karena masih mengantuk.
5736Please respect copyright.PENANAsWFrvZtW13
5736Please respect copyright.PENANAXxzPGmI4Vk
“Mayy.., bangun mayyy….!! MAYA..!!!duh nih anak gimana sihh!!“
5736Please respect copyright.PENANAnI01erEqJV
5736Please respect copyright.PENANAaf7mONUOsX
Vivi berbisik keras di sisi kananku,
5736Please respect copyright.PENANAcIUpIWoluz
5736Please respect copyright.PENANAkRb3TyfGUF
‘Tinggg’ aku membuka mataku lebar-lebar, ufh-ohh, dimana ini? aku menolehkan kepalaku ke kanan dan ke kiri, Reina dan Vivi juga sama-sama terikat tanpa daya., Eh koq Farida nggak ada??
5736Please respect copyright.PENANAMgkX10Hxtp
5736Please respect copyright.PENANAtV7EvjLL8b
“Viiii…!! Reii..!! Di mana ini…!! Farida di mana?? “
5736Please respect copyright.PENANAeUZNh0C28W
5736Please respect copyright.PENANA42OwmarzfM
“Nggak tau May…, nggak tau…” Reina menggeleng-gelengkan kepalanya, tubuhnya mencoba menggeliat untuk mengusir rasa pegal yang menyiksa.
5736Please respect copyright.PENANA5E2mEhWPtO
5736Please respect copyright.PENANAeSMGmeuH79
“Saat aku bangun Farida sudah nggak ada di dalam kamar” Vivi menatapku, ia berusaha menenangkanku yang mulai terisak menangis.
5736Please respect copyright.PENANAzcy2iS29Ft
5736Please respect copyright.PENANAxqjEY5QQsQ
“Vii, Reiii, aku taku-utttt…..” aku, Vivi dan Reina saling berpandangan dengan gelisah.
5736Please respect copyright.PENANAvOUoMfm1xJ
5736Please respect copyright.PENANAafmJD2taGc
5736Please respect copyright.PENANA46UPGLnwAf
5736Please respect copyright.PENANAuYx9fIVjrc
———
5736Please respect copyright.PENANAlJ4CUve739
5736Please respect copyright.PENANANSv6i0TF9r
Sementara di luar kamar,
5736Please respect copyright.PENANAIWCCocAzvg
5736Please respect copyright.PENANAHlUpnuudKQ
5736Please respect copyright.PENANAJnrdvvLqod
5736Please respect copyright.PENANAXlskJXE5UC
Seorang bertubuh gemuk duduk dengan santai di atas kursi di hadapan sebuah meja makan, terkadang bibirnya meruncing untuk menyeruput mie panas yang baru dimasaknya beberapa saat yang lalu. Sesekali Andra menolehkan wajahnya ke arah pintu kamar yang tertutup ketika sayup-sayup telinganya mendengar suara pekikan keras Farida dari dalam kamar. Andra tahu dengan pasti apa yang tengah dilakukan oleh Pak Agung terhadap Farida. Si pegulat tangguh mengusap-ngusap perutnya kemudian melangkah menuju dapur. Setelah selesai menggoreng beberapa potong daging ayam, sambil bersiul-siul ia melangkah menuju ke sebuah kamar yang terkunci di samping tangga. Perlahan-lahan tangannya membuka kunci dan mendorong pintu kamar itu.
5736Please respect copyright.PENANAZyXDO0jwvG
5736Please respect copyright.PENANAa8ln1IXHyj
“Klekkkk… “
5736Please respect copyright.PENANAYagBmiL2gY
5736Please respect copyright.PENANA7OCi4M47At
“Andraaa….!!“ hampir bersamaan kami berseru terkejut
5736Please respect copyright.PENANAxhq4UQI7gT
5736Please respect copyright.PENANARPooEKI5d4
Harapann…..oh syukurlah….Andra pasti menyelamatkan kami, ohh, Andra penolong kami yang bertubuh gemuk akhirnya menampakkan batang hidungnya yang pesek mirip seperti jambu air itu.
5736Please respect copyright.PENANA3QefFx5XFV
5736Please respect copyright.PENANAZko6DNmUSu
“Andra tolongggg…. “
5736Please respect copyright.PENANAzGYPsd1x08
5736Please respect copyright.PENANA2g4bK9v6zr
Aku segera memohon kepada Andra yang menyelinap masuk ke dalam kamar, duh pegal amat tubuhku, entah berapa lama aku jatuh tak sadarkan diri dalam keadaan terikat seperti ini.
5736Please respect copyright.PENANATPEDH5vLg7
5736Please respect copyright.PENANALri5O5qPRf
“Haiii…, apa kabar ?? kalian baik-baik saja ??gimana tidur kalian semalam apakah…“ Andra duduk di pinggiran ranjang, wajahnya tampak polos seperti biasa.
5736Please respect copyright.PENANAkwkpdAjLxI
5736Please respect copyright.PENANAHpiZMGy1Ha
“Andra…, bukain dongg, cepettt…” Reina buru-buru memotong pembicaraan Andra.
5736Please respect copyright.PENANAXsDJjGbr84
5736Please respect copyright.PENANALwbPoZQ8ra
“Iya , cepet buka-in…, cepetann…” Vivi tampak gembira ketika Andra membalikkan tubuhnya.
5736Please respect copyright.PENANAGL62ba6LoH
5736Please respect copyright.PENANAAKsy21oNgw
“Ee-eh…?? Andraaa…!! HEiiiii….!!” Vivi terkejut setengah mati, demikian juga halnya dengan aku dan Reina, setelah melepaskan ikatan di kaki Vivi, Andra menaiki tubuh ‘si susu besar’ dan menindihnya dari belakang.
5736Please respect copyright.PENANADGi2TcuFhe
5736Please respect copyright.PENANAxiOcdTfAl8
5736Please respect copyright.PENANAV4jvU8YINN
5736Please respect copyright.PENANAztq5IRAxaR
“ANDRA!! Kamu apa-apaan sihhh…!! Gila kamu.!! Lepasin Vivi…!! Jangan ganggu diaaaa….!! “ aku membentak Andra dengan kesal.
5736Please respect copyright.PENANAFdvyHNLpKT
5736Please respect copyright.PENANAzSA1byfZaa
“ANDRA!! JANGAN MAIN-MAIN….!!SEKARANG BUKAN WAKTU-NYA UNTUK BERMAIN-MAIN….ANDRAA!!“ Reina mulai naik darah, sementara Vivi memaki sambil meronta sekuat tenaga ketika tangan Andra merayap meremas-remas payudaranya dari arah belakang,
5736Please respect copyright.PENANAdwGkVJloCY
5736Please respect copyright.PENANAGfruE7ooca
Aku menekuk lututku kemudian Ciaaattttttttt….. BUKKKKK…..!!
5736Please respect copyright.PENANA5NlsSaIFbC
5736Please respect copyright.PENANAsCU5SnpNHx
“Brukkkk….!! WHADOWWWW…“ tubuh Andra yang berlemak terjungkal dari atas ranjang akibat kehilangan keseimbangan, ia meringis kesakitan sambil mengusap-ngusap pinggulnya. Firasat buruk Vivi berdentang dengan kuat ketika ia mengingat Farida.
5736Please respect copyright.PENANAoDrU4xZckx
5736Please respect copyright.PENANAHiuJNBAnW5
“Andra !! Farida Dimana ?? Dimana Dia ?? AWAS kalau kamu berani menyakiti Farida….!!” Vivi mendesis keras mengancam Andra, aku kembali berusaha menendang Andra ketika ia kembali mendekati tubuh Vivi yang terlungkup tanpa daya, namun dengan mudah kali ini Andra menepiskan kakiku dan menggusur tubuh Vivi.
5736Please respect copyright.PENANAzPHhAntAxC
5736Please respect copyright.PENANA6ciDgVcEE7
“He he he, kamu ingin tahu keadaan Farida ?? yuk ikut denganku biar kamu ikut merasakan apa yang dirasakan oleh Farida…”
5736Please respect copyright.PENANA461XlmgXtm
5736Please respect copyright.PENANAJhJPKcc01q
“Lepaskan Vivi…!! Andra….!!” Reina membentak.
5736Please respect copyright.PENANAbg9G3SOwLj
5736Please respect copyright.PENANAvQxpE432ZF
“Andra, Vivi Mau dibawa kemana ?? Viviiiiiii….!! “Aku menjerit kesal ditengah-tengah ketidak berdayaanku.
5736Please respect copyright.PENANAaISsQcrKk1
5736Please respect copyright.PENANAneVvw7XJBb
“Mayyyy…..!! Reiiiiiii……!!“ suara Vivi menghilang dibalik pintu kamar yang kembali dikunci.dari luar, suara makian Vivi yang sedang memaki Andra terdengar semakin menjauh, Aku dan Reina saling menatap dengan tatapan putus asa. Apa-apaan ini ?? apa yang sebenarnya tengah terjadi??
5736Please respect copyright.PENANAW7DsYKz5PF
5736Please respect copyright.PENANAsxMvDMS9nm
5736Please respect copyright.PENANAqvuAhStW6v
5736Please respect copyright.PENANAxH6mb3OtZS
Vivi
5736Please respect copyright.PENANAArMxzx9x4z
Vivi
5736Please respect copyright.PENANAIbqn57igrm
“Lepaskan aku, lepaskan!!”
5736Please respect copyright.PENANAz9FyPXAg9x
5736Please respect copyright.PENANAz3LNIDiSeu
“Udah.., ngak usah rewel, he he he”
5736Please respect copyright.PENANAtbxC5niSAX
5736Please respect copyright.PENANARl1EWEdkOc
Andra menyeret Vivi ke sebuah ruangan di basement bungalow mewah itu, si pegulat tangguh melayangkan pandangannya berkeliling, sebuah bar kecil, meja billiard dan darts.
5736Please respect copyright.PENANACp5BiVQPMQ
5736Please respect copyright.PENANAAPfFcDuK4W
“Viii, kamu lapar nggak ?? tunggu sebentar ya, aku ambilkan sedikit makanan buat kamu….”
5736Please respect copyright.PENANAUTPNvOZtSX
5736Please respect copyright.PENANAIBjc9Gy7yi
Andra mencoba meluluhkan hati Vivi, setelah mendudukkan Vivi di sebuah kursi, ia berlari kecil menaiki anak tangga. Vivi mendengus kesal sambil memalingkan wajahnya ke arah lain. Tidak berapa lama terdengar suara langkah kaki Andra kembali menuruni anak tangga. Cuping hidung Vivi kembang kempis mengendus aroma daging ayam goreng di sebuah piring yang dibawa Andra. Mau tidak mau ekor mata Vivi melirik sambil menelan ludah berkali-kali karena merasa lapar dan haus.
5736Please respect copyright.PENANABQ63Cze8GJ
5736Please respect copyright.PENANALTzTK4d6ZU
“Minum dulu Viii….” Andra menyodorkan segelas minuman dingin kehadapan Vivi, bagaikan seorang pelayan Andra melayani Vivi dengan baik dan sopan.
5736Please respect copyright.PENANAO3l1lPLFyR
5736Please respect copyright.PENANAhb4mAzzwhm
“Glukkk.. Glukkk… Glukkkk…..” dengan bantuan Andra Vivi meneguk habis segelas minuman dingin untuk meredakan rasa dahaganya.
5736Please respect copyright.PENANAArDXgvbsZN
5736Please respect copyright.PENANAXPCYT4TyXd
“Lapar ??” Andra bertanya sambil mencabik sepotong daging ayam goreng dan menjejalkannya ke mulut Vivi.
5736Please respect copyright.PENANAGniGpuo1Xz
5736Please respect copyright.PENANA7syTfl4waY
“HAPPPPP!!” Vivi membuka mulutnya lebar-lebar kemudian mengunyah dengan lahap, beberapa potong daging ayam goreng pemberian Andra habis disantap oleh Vivi.
5736Please respect copyright.PENANAiHAHHaPIFm
5736Please respect copyright.PENANAz7xG9g2wuO
“Viiii, Kamu nggak kepanasan ?? Andra buka yachhh…biar sejuk”Andra meloloskan sebuah kancing baju seragam Vivi bagian atas.
5736Please respect copyright.PENANAvfX3r8YKVW
5736Please respect copyright.PENANAfGiueN9LD5
“Jangan sentuh aku BRENGSEK…!!” Vivi menghardik si pegulat tangguh, rupanya semakin dimaki birahi Andra malah semakin naik hingga ke ubun-ubun, tangannya kembali beraksi.
5736Please respect copyright.PENANADfHvmc3Lk0
5736Please respect copyright.PENANAWxBq9dHdHQ
5736Please respect copyright.PENANA7reXZxdaQa
5736Please respect copyright.PENANAgXWnrrEY4P
Vivi memaki kesal ketika jemari Andra mempreteli kacing baju seragam sekolahnya, satu persatu kancing baju si susu besar terlepas dari sarangnya. Nafas Andra memburu kencang, kedua tangannya menyibakkan baju seragam Vivi kemudian menarik cup branya ke bawah, kini giliran Andra yang berkali-kali menelan ludah matanya mendelik menyaksikan gundukan buah dada Vivi yang montok, kencang, dan indah. Perlahan-lahan tangan Andra merayap, mengusap–ngusap buah dada sebelah kiri. Andra mendekatkan wajahnya ke wajah Vivi. Bibir si pegulat tangguh meruncing seperti ikan gurame. Tanpa diduga Vivi membenturkan keningnya ke bibir Andra.
5736Please respect copyright.PENANA2EXUwjOiMl
5736Please respect copyright.PENANAjBZFHdE4e8
“JEDAGGGG….!!
5736Please respect copyright.PENANA0zF5WLAcX6
5736Please respect copyright.PENANAHICMxzueOx
“NGUHAAK., HADONGH, VIGGGH…!!.”
5736Please respect copyright.PENANAEJHLvdaE18
5736Please respect copyright.PENANANTP4xlldEs
Kepala Andra terpental ke belakang, ia terhunyung dan tangan kanannya menangkup hidung dan bibirnya, lumayan lama Andra terbungkuk bungkuk kesakitan.
5736Please respect copyright.PENANAUj8tH4ZRsS
5736Please respect copyright.PENANAvSPSSeOYCw
“Viiii, jangan gitu dooongggg, kitakan teman baikkkk….”
5736Please respect copyright.PENANA0QC07Jeb14
5736Please respect copyright.PENANAJ4g2E6OEvl
“Temannn ?? emang pernah kenalan ??“
5736Please respect copyright.PENANAfe3EBrg0xd
5736Please respect copyright.PENANAFyEGkJgb2R
“Vii, ini aku Vii, Andra…masa nggak kenal ??”
5736Please respect copyright.PENANAUpl2ouObCo
5736Please respect copyright.PENANAgBRf9JUhvp
“NGGAKKK KE….NAAALLL…!!” Vivi menjawab dengan ketus.
5736Please respect copyright.PENANALoDjPrcOXl
5736Please respect copyright.PENANAmx82QsBrDp
“beneran nihhh nggak kenal?? jangan salahkan aku ya!!” Andra mengancam Vivi.
5736Please respect copyright.PENANAujfhwC4bQa
5736Please respect copyright.PENANA7Tine3Zo6w
Andra mulai melepaskan pakaiannya sendiri, si pegulat tangguh mendengus panjang. Tangannya bergerak lincah membongkar sebuah electric lighter, sebuah benda berbentuk tabung mengeluarkan percikan-percikan listrik dari sebuah kabel kecil berwarna biru tua ketika Andra menekan-nekan knop tabung kecil itu, C-TEKKKK…!! C-TEKKKK….!!C-TEkkkk…!!
5736Please respect copyright.PENANAGyELAIgQl3
5736Please respect copyright.PENANAvQZvkbZoyg
5736Please respect copyright.PENANAC4OQV93B0o
5736Please respect copyright.PENANARVVl8AQJeH
“Awwww.. Awwwwww!!” tubuh Vivi terperanjat tersengat aliran listrik yang dikeluarkan oleh tabung kecil di tangan Andra. Andra tertawa sambil mengelus rambut Vivi ia kembali bertanya.
5736Please respect copyright.PENANA8XGEQwLxKA
5736Please respect copyright.PENANAHloZgupjjY
“Gimana Vi ? mau nurut sama aku ??”
5736Please respect copyright.PENANA9eWjWBvhCS
5736Please respect copyright.PENANABmO3qNxcQ0
“Nggak sudii!”
5736Please respect copyright.PENANANa5v5J1L3L
5736Please respect copyright.PENANApFr2uII0iN
Mendengar penolakan Vivi, Andra berkali-kali menyengati bahu Vivi. Gadis itu tetap bertahan mati-matian kemudian pada suatu kesempatan Vivi berusaha menyabetkan kakinya ke selangkangan Andra, Whuuuttt….!!
5736Please respect copyright.PENANArugPUfGf9d
5736Please respect copyright.PENANANQCHICr0dl
“Weeiiittt….!! Anjrittt….!! Viii, kira-kira doongg..!!, bahaya tauu…”
5736Please respect copyright.PENANAnJ2lsnm7vC
5736Please respect copyright.PENANAZotGUMQiSM
Andra melompat kebelakang menghindari sabetan kaki Vivi, ia protes keras sambil mendelikkan matanya, nafasnya memburu, amarahnya bercampur aduk dengan nafsu. Kali ini Andra tidak mau berbuat gegabah. Ia mengikat kedua kaki Vivi mengangkang pada kaki kursi kemudian diikatnya punggung Vivi menyatu dengan sandaran kursi. Andra bersujud di antara paha Vivi yang mengangkang. Tangan Andra merayap liar mengelusi permukaan paha Vivi yang mulus tanpa cela. Si pegulat tangguh membalikkan telapak tangannya ke atas kemudian mengusapi selangkangan Vivi yang terkangkang tanpa daya, mulut Andra begitu sibuk menghisap dan melumati leher si dada besar, sesekali dengan gemas Andra menggigit leher Vivi hingga meninggalkan bekas-bekas gigitan.
5736Please respect copyright.PENANAKSnqqzl1C6
5736Please respect copyright.PENANAeRve2zXYAn
“Ha Ha HA, Muachh Grrrhhh, Muachh.. Mmmmm.. Muahhh He he he”
5736Please respect copyright.PENANAEmnYhFzCqB
5736Please respect copyright.PENANAxjWwZDOuU2
“Auhhh…!! Aggghhh…dasar bajingan!!”
5736Please respect copyright.PENANARI3AjBywvy
5736Please respect copyright.PENANAI0A0Cbqeo1
“Biarin, emang gue pikirin, biar bajingan tapi yang pentingkan bias ngentotin kamu…nih aku remas Vii, Remassss, duhh gemas aku. REMASSSSS….!! REMASSSS…!! Ha HA…..”
5736Please respect copyright.PENANAWHJzUcs7sR
5736Please respect copyright.PENANANvmfvpVAmu
“AWWWW… aduh-duhh.. Ahhhhhhhhhhhh…..!!”
5736Please respect copyright.PENANAEBinwhoHsA
5736Please respect copyright.PENANAQs9XmSSy45
Andra meremas-remas payudara Vivi, sesekali mulutnya mengenyot-ngenyot puting susu gadis yang sudah tak berdaya itu.
5736Please respect copyright.PENANAw2hFxqbSqx
5736Please respect copyright.PENANAjMv7M9z0CW
5736Please respect copyright.PENANAn2u4hpcZva
5736Please respect copyright.PENANAwA2k6hlpXV
Berkali-kali jemari Andra mencubit dan memilin-milin puting Vivi yang coklat kemerahan. Kemudian kedua tangannya kembali meremasi susu Vivi, lidahnya menyentil dan menggelitiki putting susu si susu besar. Dengan lahap Andra mengenyot-ngenyot buntalan payudara Vivi bergantian yang kiri dan kanan hingga payudara Vivi menjadi basah terbasuh oleh air liurnya.
5736Please respect copyright.PENANAh7rXn56TG9
5736Please respect copyright.PENANAV2Tgzs8WMb
“Auhh… Awww… !! Akkhhhh…..!!”
5736Please respect copyright.PENANAS3Ix3y67Pt
5736Please respect copyright.PENANANrmsrMHTwQ
Tiba-tiba tubuh Vivi terperanjat, Andra terkekeh sambil menyengati ujung putting susu Vivi yang mengeras. Gadis itu masih juga tetap bertahan. Ia tidak sudi menyerah dihadapan Andra.
5736Please respect copyright.PENANAXHTAWs7H9B
5736Please respect copyright.PENANA4z6XsTLdDW
“Ampun ngak Vi ??”
5736Please respect copyright.PENANAG9cylIG8ig
5736Please respect copyright.PENANAUFMvqIMsUZ
“Ctekkk…!”
5736Please respect copyright.PENANAkATDoKvBwL
5736Please respect copyright.PENANAhGOHhYpqjW
“Aauhhh…!!.Keparat kau Andra !! aduhhhh…!!”
5736Please respect copyright.PENANAdGtDvNKTUj
5736Please respect copyright.PENANAMxK5pdWaoU
Butiran keringat membanjiri tubuh gadis cantik itu pertanda ia berusaha bertahan mati-matian. Tubuhnya menggeliat-geliat menahan sengatan-sengatan arus listrik dari tabung kecil ditangan Andra,
5736Please respect copyright.PENANANBusSfsI6E
5736Please respect copyright.PENANAplVK9Hv6OW
“Ctekkk..!! Ctekkk…!!CTEKKK…!!!”
5736Please respect copyright.PENANARET89YBBdu
5736Please respect copyright.PENANADOuby5ebb4
“aduhh… awww…., awww…, aduhhhh….”
5736Please respect copyright.PENANAW2RE4mrcBh
5736Please respect copyright.PENANAL3rL8wmIF5
Setiap kali bunyi itu terdengar pada saat yang bersamaan terdengar pula suara pekikan-pekikan dan keluh kesah Vivi yang semakin membuat Andra bergairah, wajah Andra merah pada menahan nafsu yang berkobar.
5736Please respect copyright.PENANAeDNZZriCA6
5736Please respect copyright.PENANAZDSDRHfhBT
“hemmmm, masih bandellll, gimana kalau yang ini ?? he he he he”
5736Please respect copyright.PENANAOxggjoGOu9
5736Please respect copyright.PENANAPkfZtxpN3c
Andra mengarahkan tabung kecil itu ke ujung kaki Vivi. .
5736Please respect copyright.PENANAme7Bg0J6Zp
5736Please respect copyright.PENANACRMIVPBaNo
“Ctekkkk….!!”
5736Please respect copyright.PENANAVy18PYPhup
5736Please respect copyright.PENANAy548RGcDw5
“AWWWWWWWWWW!!”
5736Please respect copyright.PENANABroHhYs1TV
5736Please respect copyright.PENANAyeOGQSs4L9
Vivi menjerit keras ketika Andra menyengat jemari kakinya. Vivi masih juga berusaha bertahan, dengus nafas Vivi terputus-putus, pandangan matanya agak nanar akibat siksaan Andra yang bersifat melecehkan dirinya.
5736Please respect copyright.PENANATIvNlTyM7N
5736Please respect copyright.PENANATeNb4pQ63u
5736Please respect copyright.PENANAzSl7GzysbW
5736Please respect copyright.PENANAGhTYONvtkD
Kini dengan mengenakan sarung tangan karet jemari Andra menyibakkan bibir vagina Vivi. Ia tersenyum mesum pada secuil daging mungil yang terselip diantara belahan vagina Vivi kemudian ditempelkannya ujung kabel kecil itu pada klitoris Vivi.
5736Please respect copyright.PENANAx4jxtP5dGu
5736Please respect copyright.PENANAleyRvgOC5K
“Nah sekarang kamu pikir baik – baik, bagaimana rasanya jika sampai daging kecil ini yang kena…, ampun NGGAKK…!!!.HAYO JAWABBB…!JAWAB VIII….!!!” terdengar teriakan keras Andra yang membentaki Vivi dengan kasar ia berusaha mengikis keteguhan hati si susu besar
5736Please respect copyright.PENANAdLkewPB2Ao
5736Please respect copyright.PENANA6uttQysbNf
Sambil mengancam jari Andra menekan knop tabung kecil itu, mau tidak mau Vivi memohon sebelum tabung kecil itu memercikkan sengatan listriknya, tidak terbayangkan rasa sakit yang akan dideritanya jika sampai daging kecil itu tersengat sengatan listrik dari tabung kecil ditangan Andra.
5736Please respect copyright.PENANAt9ww0JlajP
5736Please respect copyright.PENANAHVfmCGZ0dS
“Ampun Andra, ampun, jangan..”
5736Please respect copyright.PENANAiuG1gTWjll
5736Please respect copyright.PENANAhPJC0ZT617
“Bener ampun..!!Ayo JAWABB…!!JAWAB Viiii!!”
5736Please respect copyright.PENANAA4oxSS48Hl
5736Please respect copyright.PENANA1y2QHHx3Di
“Iy-iya.., ammmpphhunnn.., ammpphunn Andraaaaa…., Ampunn” suara Vivi bergetar karena ketakutan, ia tertunduk tidak sanggup menatap wajah Andra yang beringas..
5736Please respect copyright.PENANAEI24lxvbui
5736Please respect copyright.PENANAty2UozdVBQ
“mulai detik ini kamu harus nurut sama aku ngertiiii…!!”
5736Please respect copyright.PENANASQtZBFqkG8
5736Please respect copyright.PENANAdMpIqHh2hg
Andra kembali membentak ia berusaha mematenkan kemenangannya. Air mata Vivi meleleh ketika ia mengangguk kecil. Si pegulat tangguh melemparkan tabung kecil ditangannya kemudian membuka ikatan pada tubuh dan tangan Vivi sementara kedua kaki Vivi dibiarkan terikat mengangkang pada kaki kursi.
5736Please respect copyright.PENANAZ3nekleTCL
5736Please respect copyright.PENANAcIqQcjgkk9
“buka mulut kamu Vii…” Andra berdiri di hadapan Vivi, dengan seenaknya Andra memerintah Vivi agar gadis itu membuka mulutnya.
5736Please respect copyright.PENANAc2axhpzfYq
5736Please respect copyright.PENANAa6kh8Sb1sB
“bagussss…, sekarang kamu emut titit Andra yak..^_^ ”
5736Please respect copyright.PENANAtuIXgYmhG4
5736Please respect copyright.PENANAhf6CGzZMih
5736Please respect copyright.PENANAOLKBRA0m9s
5736Please respect copyright.PENANAUs7pmY80nP
Si pegulat tangguh tersenyum, tangannya menarik kepala Vivi ke arah selangkangannya. Andra menyodorkan penisnya masuk ke dalam mulut Vivi yang ternganga. Centi demi centi Andra mendesakan batang penisnya semakin dalam. Ia mengajari Vivi agar si cantik bersusu besar terbiasa untuk di deepthoath. Mata Andra terpejam keenakan ketika ujung penisnya diremas oleh kerongkongan Vivi.
5736Please respect copyright.PENANAJPHwrjHivn
5736Please respect copyright.PENANA3IE8FAg4eH
“..uhumm…mnhhhhhhmmmm. emmmhh”
5736Please respect copyright.PENANA3w3a8ITXt1
5736Please respect copyright.PENANAVFvmr6DJlw
Wajah Vivi mengernyit ketika ujung penis Andra terselip dalam kerongkongannya. Tangan Andra semakin kuat menekankan belakang kepala Vivi hingga wajah si susu besar semakin merapat pada selangkangannya. Dengus nafas Vivi terasa hangat menghembusi bulu jembut Andra yang rimbun.
5736Please respect copyright.PENANAzgvDPbo0NK
5736Please respect copyright.PENANA38MbJVwZuL
“Ufhhh, nghossshh.., nghossshhhh”
5736Please respect copyright.PENANARtbEo0rDVc
5736Please respect copyright.PENANAjCZLkgNfTI
Vivi berusaha mengambil nafas ketika Andra menarik penisnya. Payudaranya bergerak cepat saat gadis itu mengambil nafas. Andra segera mengelusi sepasang bukit indah didada Vivi, tangannya meremasi payudara Vivi yang putih besar.
5736Please respect copyright.PENANAPeSicPJvYE
5736Please respect copyright.PENANAQBmfVMhuwf
“Emmhhh.. ahh.. Ahhhhhh……emmhhh Mhhhhhhh….”
5736Please respect copyright.PENANA6wo1PuuYqA
5736Please respect copyright.PENANAeHzanTVk0B
Vivi mendesah ketika Andra bersujud dan menjilati putting susunya, tangan Andra menarik leher Vivi, bibir si pegulat tangguh mencaplok dan mengemut bibir Vivi. Pagutan-pagutan Andra bertambah liar sementara kedua tangannya tak pernah berhenti meremas-remas payudara si susu besar. Setelah mengikat kembali kedua tangan Vivi ke belakang, Andra melepaskan ikatan pada kakinya, kemudian membaringkan si susu besar di atas lantai karpet, batang penis Andra meneduhi wajah Vivi.
5736Please respect copyright.PENANADPpn7yw5VR
5736Please respect copyright.PENANAHD4UwKnZ8B
“Dijilat Viii, DIJILATTT…”
5736Please respect copyright.PENANAGU5Xhj2oQp
5736Please respect copyright.PENANA6bRH5zP5oo
“Sllkkkkkk… slllppphhh… ckk slllkkkkk….He-mummmh”
5736Please respect copyright.PENANArUF3p4OLX8
5736Please respect copyright.PENANAxNGm5GkwI3
Lidah Vivi terjulur menjilati batang penis Andra, sesekali Andra mencelupkan batang penisnya ke dalam mulut si susu besar. Selangkangan Andra mendesaki wajah Vivi yang kewalahan. Tubuh mulusnya menggejang terkadang menggeliat lemah ketika sebatang penis mendeepthoatnya habis-habisan.
5736Please respect copyright.PENANAdHG5iCyLMJ
5736Please respect copyright.PENANAScB6kyl6Ag
5736Please respect copyright.PENANA96WmycneWj
5736Please respect copyright.PENANA8TRWZ2nOCp
“Uhh. Uhukk.. hukkk….”
5736Please respect copyright.PENANA9pXRXK5tZR
5736Please respect copyright.PENANAKgrvwjiPLz
Setelah Vivi selesai berbatuk ria, Andra memperbaiki posisi selangkangannya agar lebih leluasa mendeepthroat si susu besar. Sambil tersenyum lebar tangan kiri Andra menjejalkan batang penisnya ke dalam mulut Vivi. Batang penis Andra bergerak turun menusuki kerongkongan Vivi sedalam mungkin hingga gadis cantik berdada besar itu kembali terbatuk.
5736Please respect copyright.PENANAbvrvGR7wz0
5736Please respect copyright.PENANAPRh7p9V8A3
“Nggak mau Andra, uhuk Nggak mau, uhuk-uhukkk” Vivi menolak ketika Andra berusaha menjejalkan kembali batang penisnya. Bibir Vivi mengatup rapat menahan desakan kepala penis Andra, ia memaling-malingkan wajahnya menghindari penis Andra.
5736Please respect copyright.PENANAi6GRbKL48h
5736Please respect copyright.PENANA4VUd9iHofz
“Ya sudah, kalau nggak mau juga nggak apa-apa, Andra nggak maksa koq, permisi ya Viiii…, Andra mau nindih kamu nihhh, maaf agak beratttt…..he he he“
5736Please respect copyright.PENANAJxvT8GzglR
5736Please respect copyright.PENANAD4Eca4m6nn
Si pegulat tangguh menggeser tubuhnya hingga meneduhi tubuh Vivi. Tubuh Andra gemetar saat tubuhnya bergesekan dengan tubuh Vivi yang mulus halus. Kedua tangan si pegulat tangguh membelit tubuh Vivi, suara geraman Andra membuat bulu kuduk gadis cantik itu merinding, Vivi memejamkan kedua matanya rapat-rapat saat wajah Andra yang mesum memayungi wajahnya.
5736Please respect copyright.PENANA6DlKRGrpC7
5736Please respect copyright.PENANAamkqRFCG0X
“cupphh.. cupphhh.. cuppp.. Viii,Ck ckk. ckkkk “
5736Please respect copyright.PENANARpcHZhusnJ
5736Please respect copyright.PENANAaqNlNRogaw
Berkali-kali kecupan-kecupan Andra mampir dibibirnya, menciuminya dan mengulum bibirnya dengan penuh nafsu, Vivi berusaha merapatkan kedua kakinya untuk menghalangi kebejatan Andra. Sementara Andra menyusupkan kepalanya kesela-sela leher Vivi kemudian dijilatinya batang leher Vivi yang jenjang, dihisapinya leher jenjang gadis cantik itu hingga meninggalkan bekas-bekas cupang kemerahan.
5736Please respect copyright.PENANA3WF6JOCDHn
5736Please respect copyright.PENANALHX0FWJTUC
5736Please respect copyright.PENANAbUZe6F2T0u
5736Please respect copyright.PENANA93pfH0gZ2k
Payudara Vivi yang besar menempel erat di dada Andra hingga dengan jelas Andra dapat merasakan detak jantung gadis itu yang ketakutan. Dugg, dug,dug,dug…,untuk berapa saat lamanya Andra menatap dalam-dalam mata Vivi yang sipit kemudian mulai menciumi dagu dan rahang Vivi dengan gemas. Cumbuannya yang panas perlahan merambat turun ke arah dada, nafas si susu besar berdengusan keras ketika jemari tangan Andra menggerayangi buntalan payudaranya yang putih besar.
5736Please respect copyright.PENANAqV8h8ZMBkC
5736Please respect copyright.PENANAEkFxe4Lzfq
“aw-ah..!aduh-duh..” Vivi mengaduh kesakitan ketika Andra meremas induk payudaranya dengan kuat, sorot mata Andra begitu liar, berbinar penuh dengan hawa nafsu, sungguh berbeda dengan tatapan mata Vivi yang ketakutan.
5736Please respect copyright.PENANAhrwAp5K6yP
5736Please respect copyright.PENANAJgLg2QvzlL
“E-eh, maaf Viiiii, abis gemes sich, montok euy, kenceng, duhhhh,nyomh-nyoomh, nyooott-nyoott, Hummhh…muaaumhh-nyoot-hummmmmmmp“
5736Please respect copyright.PENANAvfwUYUUmHG
5736Please respect copyright.PENANA01zXVzcZJN
Andra tampak bernafsu mencumbui payudara Vivi yang putih besar. Tubuh Vivi mengelinjang kegelian ketika mulut Andra memanguti sepasang buah dadanya yang membuntal padat sambil sesekali jari Andra mencapit puting susu gadis itu kemudian memilin dan melinting pentilnya yang mengeras, berulang kali mulut Andra mencapluk-capluk puncak payudara Vivi, dikemutinya puncak dada Vivi yang semakin membuntal.
5736Please respect copyright.PENANArjHyklgJbL
5736Please respect copyright.PENANAFhrxagcEh4
“Ah-ah, eshh-emh, owhhhhhh-hssssshhhh”
5736Please respect copyright.PENANAPPlgTW1e9i
5736Please respect copyright.PENANAGRh9m7cs2E
Vivi mendesis keras saat mulut Andra menghisapi puncak payudaranya. Ada semburan-semburan hawa panas-nikmat dari dengusan hidung dan mulut Andra, Vivi semakin kesulitan untuk mengendalikan diri apalagi ketika cumbuan Andra mulai merambat turun, ke perut, pinggul dan menuju ke……ahhhhhh, Vivi tidak sanggup lagi untuk berpikir lebih jauh, ketika semburan-semburan hawa hangat yang nikmat itu menerpa permukaan vaginanya, pangutan bibir dan jilatan – jilatan batang lidah Andra membuat angan Vivi melayang-layang jauh ke angkasa, lama kelamaan cumbuan liar si pegulat tangguh ternyata berhasil merobohkan benteng kemarahan Vivi si cantik berdada bongsor.
5736Please respect copyright.PENANApw0r913XBu
5736Please respect copyright.PENANAjf1aNV28Q0
5736Please respect copyright.PENANAQYG1Fzmcvs
5736Please respect copyright.PENANAYbWRTXodvd
“ohhhhhhhhhhhhhhh………” si susu besar mendesah panjang saat jemari Andra merekahkan bibir vaginanya perlahan namun pasti Vivi semakin pasrah merenggangkan kedua pahanya melebar, ia merintih merasakan jilatan-jilatan lidah Andra menyapu pahanya sebelah dalam. Andra seolah terbius oleh aroma vagina Vivi, matanya menatap tajam pada belahan vagina Vivi yang becek oleh cairan kewanitaan yang beraroma khas, hidungnya mengendus rekahannya yang berwarna merah muda.
5736Please respect copyright.PENANAyOvnKNdouT
5736Please respect copyright.PENANAu1WxSonBUP
“Sniiiffffffhhhhh, Viii, harum bangetttt…..snifffhh.., sniffffhh…wuihhh, gurih amattt… he he he, Andra udah nggak sabar nich, pengen ngerasain belah duren…”
5736Please respect copyright.PENANA1EKlpX7QrE
5736Please respect copyright.PENANAaNg8sRARtL
Andra menarik nafas dalam-dalam mengendusi aroma vagina si susu besar. Lidahnya terjulur keluar untuk membasuh selangkangan Vivi, detak jantung Andra bertambah keras ketika selangkangannya mengangkangi selangkangan Vivi, seumur hidup baru pertama kali ini Andra mencoba memperawani seorang gadis, kepala penisnya bergerak menekan-nekan ia berusaha membelah belahan bibir vagina Vivi yang masih suci.
5736Please respect copyright.PENANAf5Nsw8ldU4
5736Please respect copyright.PENANAf2QR9TKiWD
“Achh-Aa…, Ouhhhhhhh, j-jangan Andra, Jj-jangan”
5736Please respect copyright.PENANAF45947nKoJ
5736Please respect copyright.PENANALU8EvwSKJ9
“Diam Vii, jangan bergerak-gerak terusssshh, Hihhh! Grrrrhhhh..!! Rhhhhh… Heii!! Diam katakuu….!!aduhhh, jadi kepeleset kan…, diem dong, diemmm Viiii, dieeeeemmmm….!!”
5736Please respect copyright.PENANAW0zeX7hShR
5736Please respect copyright.PENANAxgwL2195Gq
Andra semakin bernafsu, kanan tangan Andra mencengkram pinggul Vivi, sementara tangan kirinya menjejal-jejalkan kepala penisnya. Penis Andra terus mendesaki belahan bibir vagina gadis itu, sedikit demi sedikit ujung kepala penis Andra mulai membelah belahan vagina si susu besar. Andra menggeram-geram keenakan merasakan ujung kepala penisnya mulai terselip pada cepitan liang vagina Vivi yang hangat-hangat-basah.
5736Please respect copyright.PENANAuYkZ4GBuiH
5736Please respect copyright.PENANACunYHYiNB8
“AKHHHH…aduhh” air mata mulai berlinang di mata Vivi saat kepala penis Andra mulai terbenam di celah vaginanya, Vivi mengaduh saat Andra menekankan kepala penisnya dengan hentakan yang agak keras..
5736Please respect copyright.PENANAS6j9OgLO3W
5736Please respect copyright.PENANA3PHjProvSd
5736Please respect copyright.PENANAZtnLdOKxsg
5736Please respect copyright.PENANApDMRJ1zAI4
“Anjinggg….! Viiiii…Enakkk..!!”
5736Please respect copyright.PENANA0DewSdUBDa
5736Please respect copyright.PENANANNb3lE4Bky
Tubuh Andra dan Vivi mengejang berbarengan, Andra mengumpat ketika kepala penisnya mencelat masuk ke wilayah intim Vivi, lingkaran otot vagina Vivi mengigit leher penis Andra. Vivi semakin gelisah saat penis Andra terus mendesaki belahan vaginanya sementara Andra keenakan saat menekan-nekankan batang penisnya pada cepitan liang vagina Vivi yang mungil.
5736Please respect copyright.PENANArC0sS5bSko
5736Please respect copyright.PENANA4acgxkuEAN
“emmm, hhsshh.., ahhh,aaa….hh”
5736Please respect copyright.PENANAxCiPh93Wxk
5736Please respect copyright.PENANAVxpK6sSMdX
Terdengar desahan-desahan Vivi ketika centi demi centi penis Andra membelah vaginanya, gerakan Andra tertahan oleh sesuatu yang menghalangi laju kepala penisnya. Vivi menatap Andra dengan tatapan mata memelas seolah memohon agar Andra jangan melakukan perbuatan terkutuk itu. Andra tersenyum kemudian pinggulnya menggenjot berkali-kali.
5736Please respect copyright.PENANAkXQemDo6c3
5736Please respect copyright.PENANApzZEGA1veI
“drrttt… drrtttt.. rrttttt….aje gileeee!!” mata Andra membeliak saat batang penisnya merobek-robek selaput perawan Vivi.
5736Please respect copyright.PENANAUtkhWle78B
5736Please respect copyright.PENANAUxWYsb0ewz
“AUhhhhhhhh….!! Arhhhhhhhh…..!!sakit..!SAKiIIT-OW-OWWh!!”
5736Please respect copyright.PENANAeaEhF5Q7Jy
5736Please respect copyright.PENANABvIn3WevWn
Vivi membeliak seolah tidak percaya, sebatang benda asing terkutuk di selangkangan Andra merobek-robek selaput daranya dengan kasar, sekujur tubuh Vivi mengejang hebat, perutnya terasa kram ketika benda terkutuk di selangkangan Andra terus menyodok berusaha masuk dengan gerakan kasar membelah vaginanya, begitu pedih rasanya ketika benda itu menusuk menancap semakin dalam, tenaganya laksana dibetot keluar dari tubuhnya.
5736Please respect copyright.PENANAdNJtHu5gHq
5736Please respect copyright.PENANAJiGQCKLJM4
“Oahhh, enakk banget Viiiii, Urhhhh…hihhhhh…!!Hihh!!”Andra keranjingan, ia menyentakkan batang penisnya dengan kuat, batang penis Andra bergerak keluar masuk, menyodoki belahan liang vagina Vivi..
5736Please respect copyright.PENANA1jSeSUYGE1
5736Please respect copyright.PENANALcxhaApoVL
“Aduh, ADUH.., Sakitttt., Andraaa… Saki…..ttttt…Awww..Aduh”
5736Please respect copyright.PENANACkgm6qpYPH
5736Please respect copyright.PENANAiA4pL6f5Hw
Tanpa mempedulikan jeritan Vivi yang kesakitan Andra terus menjejalkan batang penisnya semakin dalam. Si pegulat tangguh baru menghentikan tusukan-tusukan liarnya ketika selangkangannya mendesak selangkangan Vivi. Isak tangis Vivi ternyata tidak mampu untuk meredam nafsu liar Andra.
5736Please respect copyright.PENANAqVRuGXuDwv
5736Please respect copyright.PENANAWb9Q7X8Kg9
5736Please respect copyright.PENANAG7kBH9Zy9G
5736Please respect copyright.PENANAY8KIcjmfnS
Dengan bernafsu Andra mulai menarik dan membenamkan batang kemaluannya, memompai vagina Vivi hingga ia menjerit dan menangis di bawah tindihan tubuh Andra. Tubuh Vivi terguncang dalam isak tangis dan rintihan kesakitan yang memilukan.
5736Please respect copyright.PENANAfOvCtsYWeh
5736Please respect copyright.PENANAT5NLhMvKSW
“Adddduhhhh… aduhhhh, aduh Andra, Aduhhhh…Ahhhhh, sakittt…, sak….hiiiiitttt…OWWWW…!!”
5736Please respect copyright.PENANAQ2CdaZFu18
5736Please respect copyright.PENANAXGPcvnwFiY
Suara erangan dan rintih kesakitan Vivi berbaur dengan dengus – dengus nafas Andra. Andra menghempas-hempaskan batang penisnya dalam ritme hentakan yang teratur, sesekali andra menggoyang-goyangkan penisnya kekiri dan kekanan kemudian membenamkan batang penisnya sedalam mungkin hingga tubuh Vivi mengejang hebat.
5736Please respect copyright.PENANABfZ8dhTsBr
5736Please respect copyright.PENANA7HaSHZU5mY
“Ohhhh, aduh Andraaa, Aduhhhh…awww”
5736Please respect copyright.PENANAPif1H7QUGJ
5736Please respect copyright.PENANAwISJynVhuy
Sebuah senyum kemenangan mengembang semakin lebar di wajah si pegulat tangguh, ia menekuk wajahnya ke arah selangkangan. Mata Andra menatap tajam pada batang penisnya yang menancap di vagina Vivi. Perlahan-lahan Andra menarik batang penisnya hingga sebatas leher penisnya saja yang mengait vagina gadis itu. Selain cairan kewanitaan Vivi ada cairan kemerahan yang membasuh batang penisnya, darah perawan dari gadis cantik yang ia perkosa, Vivi menjerit keras saat penis Andra kembali bergerak menggenjoti vaginanya.
5736Please respect copyright.PENANArL632rgGq6
5736Please respect copyright.PENANABLY83xXJWH
“Jrossshhh,Jrosssshhhh.. Blussshhhhhh, Jrebb-Blussshh…”
5736Please respect copyright.PENANA1nINyZEWDO
5736Please respect copyright.PENANAdwDimtFcBJ
Seiring dengan naiknya libido si pegulat tangguh, batang penis Andra bergerak semakin dan lebih cepat lagi, menumbuki vagina Vivi dengan kuat. Tubuh gadis cantik itu terguncang hebat seirama dengan sodokan-sodokan batang penis Andra yang menusuki belahan kewanitaannya.
5736Please respect copyright.PENANAi4dXjppdxu
5736Please respect copyright.PENANAHVi4MYPdMf
“hkkk.. hkkk hkkkkk….”
5736Please respect copyright.PENANAyjbD0lsjaA
5736Please respect copyright.PENANAOYhbzpuPHf
“Clep.. pepphhh.., clepppppphhh…”
5736Please respect copyright.PENANAU2rJzgPMjI
5736Please respect copyright.PENANADrBu2HYuiW
Suara Isak tangis Vivi bagaikan bumbu penyedap di tengah suara tumbukan-tumbukan becek batang penis Andra yang semakin lancar menikmati kenikmatan liang vagina gadis cantik itu.
5736Please respect copyright.PENANAa4JfZKSEQQ
5736Please respect copyright.PENANAJBaZRqreMe
5736Please respect copyright.PENANAMJ4REPDosE
5736Please respect copyright.PENANAw3NyZ4EiNs
“Cleeeppp.. clepppphhh.. Cleppppp…pephhhhh. Cleppp…”
5736Please respect copyright.PENANAi37aPg0L2Z
5736Please respect copyright.PENANAs1i9NfB50T
“Aduh-duh- aduhhhhh…!!Akhhhhh…., ennnhhhhhhhh….add-huhhhh”
5736Please respect copyright.PENANAjOHixbUiWr
5736Please respect copyright.PENANAibGg70lUoG
Vivi mengaduh saat Andra meraih pinggangnya, tanpa melepaskan batang penisnya Andra dari belahan vagina Vivi, ia mengubah posisinya menjadi duduk saling berhadapan dengan gadis cantik itu. Vivi merasakan penis Andra bergerak seperti sebuah dongkrak yang tengah mendongkrak liang vaginanya ketika Andra berusaha untuk merubah posisinya, disertai suara rintihan Vivi yang menggairahkan akhirnya Andra berhasil untuk melaksanakan niatnya.
5736Please respect copyright.PENANAfpR3IosC6q
5736Please respect copyright.PENANAidoX6wS57F
“Nahh gimana rasanya duduk diatas titit Andra ?? enak ya Vi, Andra juga enak koq didudukin sama memek kamu he he he he“
5736Please respect copyright.PENANAgWjTAXeMXK
5736Please respect copyright.PENANA4046z76Ngf
Vivi si susu besar kini menduduki batang penisnya, kedua kaki Vivi yang halus mulus mengangkang pasrah seperti huruf “U” mencapit pinggang Andra, tangan Andra membelai wajah Vivi yang tengah meringis antara sakit dan nikmat, dengan mesra Andra melumat-lumat bibir Vivi sebelah bawah kemudian melumat bibir Vivi sebelah atas. Setelah puas barulah Andra melumat bibir Vivi, dikulumnya bibir si susu besar kemudian dipangutinya dengan liar. Andra bersandar santat pada dinding di pojok basement.
5736Please respect copyright.PENANAkptZKfGwu3
5736Please respect copyright.PENANAsoQhuThmjW
“Hemmmmm, Mmmmmm Ckkk.. Ehemmmmhh… Mmmmmm”
5736Please respect copyright.PENANAPdF5ZRJNh7
5736Please respect copyright.PENANAP5hbE7zk2o
Terdengar suara mulut Vivi yang tengah diemut, dicaplok dan dilumat dengan paksa oleh Andra. Si pegulat tangguh memerintahkan Vivi agar menjulurkan lidahnya keluar, Nyoott..! Nyooooooottt… Nyooooootttt….nyoootttttt Andra menghisapi lidah Vivi. Vivi yang mulai terlena oleh bujuk rayu birahi membalas pangutan-pangutan bibir Andra.
5736Please respect copyright.PENANAOLMIK3qNUs
5736Please respect copyright.PENANAunniBxgO6A
“Ungh-Uh, owh-ow-ah…ahhhh, Andraa-hhhhh……”
5736Please respect copyright.PENANAxuK9MsUHFW
5736Please respect copyright.PENANAFFbCgKNxZz
“Sleppphhh.. Bleshhhh…, Bleppphhh… Slepppphhh…”
5736Please respect copyright.PENANA7sBaEJrTpA
5736Please respect copyright.PENANAfdj6yJY0yO
Tubuh Vivi terlonjak-lonjak saat batang penis Andra menusuk ke atas menghujami vagina gadis cantik itu, kedua tangan Andra mencapit pinggang Vivi kemudian disertai geraman keras si pegulat tangguh mempercepat tusukan-tusukan mautnya. Sungguh malang nasib Vivi, tubuhnya terlompat tanpa daya diatas batang penis Andra yang melesat kuat menggempur belahan bibir vaginanya.
5736Please respect copyright.PENANAnXnzUBGqbN
5736Please respect copyright.PENANAMIex2T1VOi
5736Please respect copyright.PENANA70xXQzxIbe
5736Please respect copyright.PENANA1VmzYvOegN
“Aduh Vi, Aduh, Enak amat…, Ngahh, Oo-uuhhh…!!”
5736Please respect copyright.PENANA5s6crpgtMc
5736Please respect copyright.PENANAYgkA9QB1nG
“oh-ohh-aaaggghhhh…auhhhh, Andraaa, affffhh, nnnggghhh…nnnnhhh, emmmmhhh”
5736Please respect copyright.PENANAn67v9iD60v
5736Please respect copyright.PENANAS9zr0wNEOC
Keluh kesah Vivi berbaur menyatu dengan geraman dan desahan-desahan Andra. Si pegulat tangguh bekerja dengan giat menghentak-hentakkan batang penisnya keatas dengan ketukan ½ ketuk, Mata Vivi yang sipit terpejam – pejam menikmati batang penis Andra yang mengocoki cepitan vaginanya, cairan kewanitaan Vivi meleleh membasuh batang penis Andra yang berkilat seperti sebatang kayu yang dipernis.
5736Please respect copyright.PENANAnySjXGEcLC
5736Please respect copyright.PENANAgOsUtE4AaJ
“OUGGHHH…., Viviiii…!! Enak Vi!!, umh-munhh,Enakkhh..!! Nyot-nyottt-nyott” sambil mengangkat angkat dan menariki pinggang Vivi ke bawah. Andra menyusu dengan rakus bergantian di kedua payudara Vivi yang montok. Lidahnya berkali-kali terjulur mengulas-ngulas melingkari puting susu gadis itu yang keras meruncing. Mulut Andra tampak kempot saat ia mengenyot-ngenyot kuat putik susu Vivi hingga gadis itu merintih hebat dalam dekapan nafsu birahi Andra.
5736Please respect copyright.PENANAzdqYP3MXJK
5736Please respect copyright.PENANAJxbihvsGYp
“unh-unnhHHHHHH,,,, crrrrr… crrrr creeeetttthhh”
5736Please respect copyright.PENANAMQCtmckw1i
5736Please respect copyright.PENANALkdyvLCIZz
Andra terpana ketika tubuh Vivi tiba-tiba mengejang kemudian menggeliat dengan indah. Liang vagina Vivi terasa semakin nikmat ketika vaginanya berkontraksi menyemburkan cairan-cairan kenikmatan. Dengus nafas Vivi disertai rintihan-rintihan kecilnya membuat Andra semakin bergairah Ia menggigit leher Vivi hingga si susu besar mengeluh keras.
5736Please respect copyright.PENANANjV0t6q4F6
5736Please respect copyright.PENANASJUkKsXmeP
“Auhh….!!!”
5736Please respect copyright.PENANAH6uh8ttCQq
5736Please respect copyright.PENANAEEpIb6qdq2
Gadis cantik bermata sipit itu hanya dapat mendesah pasrah ketika tumbukan demi tumbukan batang penis Andra meluluh lantakkan kembali pertahanannya, lagi..lagi dan lagii hingga ia terkulai lemas kehabisan tenaga.
5736Please respect copyright.PENANAk8GD7vSliy
5736Please respect copyright.PENANA8S48NEwUXo
5736Please respect copyright.PENANAJbd0V2pH77
5736Please respect copyright.PENANAsXT04TTWRt
“Cleppp.. Cleppppp.. CLEPP…!! CLEPPPHHH… CLEEEPPPHHHH..!!”
5736Please respect copyright.PENANAeXGZAgBU54
5736Please respect copyright.PENANASLxe9dRl6O
“Ahhhh.. Ahhh Ahhhh aaaaaaaahhhhhh.. crrrrr.. creettttthhhh…”
5736Please respect copyright.PENANA3r2G5KsT9I
5736Please respect copyright.PENANAU0dzTIL7xe
Dengan rajin dan giat Andra terus memacu batang penisnya sambil mendekap tubuh Vivi yang sudah dibanjiri keringat dalam pelukan nafsunya. Andra menggeram–geram hebat bagaikan seekor binatang yang sedang terluka, irama tusukannya semakin kuat-kencang tak beraturan. Jemari Andra mencengkram buah pantat Vivi kemudian menekan bokong gadis cantik itu hingga kemaluan mereka bertaut erat, batang penis Andra terbenam sedalam-dalamnya ke dalam liang vagina Vivi.
5736Please respect copyright.PENANA7dz1ZaqLA6
5736Please respect copyright.PENANApoda62fcdV
“HUNGH-ARRGGGHH…!! CROTTT… CROTTTT….”
5736Please respect copyright.PENANAoVZkhfsWKG
5736Please respect copyright.PENANAn5V17yR2YX
Terdengar suara Andra mengejang keras. Sperma si pegulat tangguh menyembur dari lubang penisnya mengisi liang vagina Vivi. Blukkk…punggung Andra terhempas ke belakang pada dinding, ia mendekap tubuh mulus Vivi yang terkulai lemah dalam pelukannya, sesekali telapak tangan Andra mengusapi punggung Vivi yang basah. Butiran-butiran keringat mengguyur tubuh Vivi dan si pegulat tangguh, dengus nafas gadis cantik itu terdengar keras, sekeras dengus nafas Andra.
5736Please respect copyright.PENANArErKmpNW2Z
5736Please respect copyright.PENANAcc0zYPEI2l
“Vii, memek kamu nikmat banget… he he he”
5736Please respect copyright.PENANABjTWLoyObn
5736Please respect copyright.PENANA91IET8Ezgs
Andra mengusap-ngusap rambut Vivi. Setelah beristirahat beberapa saat lamanya, Andra membopong tubuh Vivi dan membaringkan gadis itu di atas sebuah kursi sofa panjang berwarna coklat tua. Andra berdiri menyaksikan lekuk liku tubuh mulus Vivi yang molek, lelehan peluh membuat tubuh mulus gadis cantik itu mengkilap indah. Sebuah senyum mesum mengiringi kebangkitan batang terkutuk di selangkangan si pegulat tangguh. Mata Andra berbinar-binar menyaksikan payudara Vivi bergerak turun naik seirama dengan helaan nafas gadis cantik itu sementara batang penis Andra mengangguk-angguk mengeras.
5736Please respect copyright.PENANA6x7S3tYDVQ
5736Please respect copyright.PENANAtvy7egFQfk
5736Please respect copyright.PENANAutDFQkT4js
5736Please respect copyright.PENANAMyLHESl7ek
“Awwww., akkhhhhsss…unnnhh!” Vivi memekik kecil ketika Andra melompat dan menerkamnya.
5736Please respect copyright.PENANA89r9FEfpSJ
5736Please respect copyright.PENANAgYDcgIDDGN
Dengan liar Andra menggeluti tubuh si susu besar yang menggeliat lemah, terdengar suara lenguhan kecil Vivi ketika Andra membalikkan tubuh mulusnya. Dengan paksa ia menarik pinggul vivi menungging. Vivi hanya dapat kembali menangis ketika selangkangan Andra menaiki dan meneduhi buah pantatnya. Vivi tahu apa yang hendak dilakukan oleh Andra. Air matanya semakin deras meleleh saat sebuah benda menggeseki belahan pantatnya kemudian menekan-nekan liang duburnya. Benda keparat itu bergerak kasar menekan dan terus mendesak dengan kuat, lingkaran otot dubur Vivi dipaksa merekah dan terus direkahkan oleh kepala benda keparat di selangkangan Andra. Satu lesatan yang kasar merobek liang anus gadis itu hingga Vivi menjerit, melolong kesakitan.
5736Please respect copyright.PENANAe2Frgbxmlv
5736Please respect copyright.PENANADuRLAEeB1X
“AOWWWWWWW, NGHHH…!! Sakittt.. Andraaa… , AMPHUNNH OWWWWWWW .!! AWWWWWW… Aduhh AMPUNNNN…,AKH”
5736Please respect copyright.PENANAEu2HxwirwS
5736Please respect copyright.PENANAEL1Mrdlkxw
Mendengar jerit dan rintihan Vivi, Andra malah semakin bernafsu membenamkan batang penisnya membongkar paksa liang anus Vivi. Tubuh Vivi menggigil hebat menahan rasa sakit ketika batang penis Andra menghentak-hentak menyelinap memasuki liang duburnya.
5736Please respect copyright.PENANAwKNoNwkr2y
5736Please respect copyright.PENANA8eNBYzTBdQ
“AJE-GILE, ENAK TENANNNN.! Viiiii…! Liang sesempit dan senikmat ini kan mubazir kalau sampe ngak dipake, buset dahhhh…. he he he he he….”
5736Please respect copyright.PENANAJTTVIpqUJo
5736Please respect copyright.PENANAPZZpB0luv3
Seorang siswi cantik berdada bongsor menjerit-jerit dan menangis keras kesakitan dalam keadaan kedua tangannya terikat ke belakang sementara seorang sahabatnya yang berdarah Jawa-Ambon menggeram keras keenakan menunggangi buah pantatnya yang bulat padat. Mata Andra mendelik-delik nikmat ketika batang penisnya terbenam semakin dalam menyelami liang anus Vivi.
5736Please respect copyright.PENANAy2nPrLiGGe
5736Please respect copyright.PENANAf3moC8tO72
5736Please respect copyright.PENANAKpmf2Xp9eu
5736Please respect copyright.PENANAhnHla2r1eX
“Arrrhhh,Uh-Awhh…AWWWW…!!hsh-hsh-awh, SAKITTTT..ARH.!”
5736Please respect copyright.PENANAmNVlhOc02h
5736Please respect copyright.PENANAWN4GJBFQyB
Vivi mengerang keras saat batang penis Andra menusuki liang anusnya yang peret-sempit, jerit kesakitan dan erangan Vivi terdengar semakin memilukan ketika Andra memompakan batang penisnya bergerak lebih cepat dan kuat menggedor-gedor liang anus gadis itu, tubuh Vivi tersungkur-sungkur dengan sebatang penis tertancap mengait di lubang duburnya.
5736Please respect copyright.PENANArnnkHsFtKP
5736Please respect copyright.PENANAdXUHfdBBBn
“Pokkhh… Pokkkhh… Pokkhhhh… POKHHHHH…!!”
5736Please respect copyright.PENANAXFecRjYpwh
5736Please respect copyright.PENANAR5GERxjp5r
“Viiiii….!! Urrrhhhh….!! OUGGHH…., EDUANNNN….!!”
5736Please respect copyright.PENANASLge7sp0ok
5736Please respect copyright.PENANAFSY7mCig3x
“Aduhhh, aduhhh, Akkhhh Aduhhhhhh…!!”
5736Please respect copyright.PENANArUEM7WAetz
5736Please respect copyright.PENANABzZqVJy1ks
“Plofhh…plofhhh..plofhh..plofff…PLAKKK…PLAAKKK…PLAKKK…PLAKK!!”
5736Please respect copyright.PENANAE2OkQtQw6c
5736Please respect copyright.PENANAeVKbyejYpm
Andra semakin ganas mengayunkan batang penisnya memompa liang anus Vivi dengan gerakan yang kasar. Tubuh Vivi terdesak maju-mundur mengikuti helaan batang penis Andra. Terdengar suara benturan- benturan keras yang khas pada saat selangkangan Andra beradu dengan buah pantat Vivi yang empuk.
5736Please respect copyright.PENANAJ56I0i0PiX
5736Please respect copyright.PENANAB5UNEDeeQT
“Enh-enh-enhhh…!, awwwww….!!, ssudah-Andra sshudahhh…Awh-Ahh, perih-perihhhh-sakiiiiittttt-ahhh” Vivi merengek kesakitan.
5736Please respect copyright.PENANArAf2rjeZwl
5736Please respect copyright.PENANAgeJhwEofYH
“D-jrebb—Jrebb-Dreppphh..Slpphh-ook.!!. Seph-phokk-Seph-phokkk..!!”
5736Please respect copyright.PENANA3qWURTjn7T
5736Please respect copyright.PENANAtMYtqKMuzO
seolah tidak mendengar jerit kesakitan Vivi, batang penis Andra bergerak liar.
5736Please respect copyright.PENANAhF2sSPrSzU
5736Please respect copyright.PENANAnSEc3VFT3Q
Si pegulat tangguh memejamkan matanya ia terlena dibuai oleh kenikmatan. Dengan gencar Andra terus menusukkan batang penisnya memompa liang anus Vivi. Kedua tangannya mencengkram pinggang Vivi kuat-kuat, serentetan tusukan batang penis Andra membuat Vivi kembali memohon belas kasihan Andra, liang anusnya terasa pedih dan panas, sakit sekali rasanya.
5736Please respect copyright.PENANAzM05UlUe3T
5736Please respect copyright.PENANAcynHcyTbKW
“Pelan-pelanh, Andra-Oww, Pelannnhhhh…., sakit sekali andraaaaa.., SAKIT.. aaa-aaduhhhh… Achhhhhhh…sudahh.. hentikann…”
5736Please respect copyright.PENANA578dfxVNaq
5736Please respect copyright.PENANAv4fvF5u32I
5736Please respect copyright.PENANAmia60skmMR
5736Please respect copyright.PENANA5nIwdMvJsD
“Bolehhh, aku akan berhenti.., tapi sebagai gantinya kamu harus menserviceku, gimana Vi??”Andra bertanya sambil menghujamkan batang penisnya dalam-dalam.
5736Please respect copyright.PENANAnsnTgFDBkg
5736Please respect copyright.PENANATTp5LKI2RK
“Iy-iya, …Iyaaaaa-ahhhh…., adu-duhh, perih.., Aouwwhh”
5736Please respect copyright.PENANAguNCtt4p6W
5736Please respect copyright.PENANA0wKexuMcxf
Sebuah senyuman melebar di wajah Andra, kedua tangannya melepaskan ikatan tangan Vivi. Gadis cantik itu mendesah lega saat Andra mencabut batang penisnya, namun sayangnya rasa lega itu hangus dalam waktu sekejapan mata ketika Andra menempelkan ujung penisnya kembali pada otot anus Vivi.
5736Please respect copyright.PENANAdmGmuauuYs
5736Please respect copyright.PENANALwwGdXOCPU
“Andra, jangan di situ Andrahh..pedihh!!”
5736Please respect copyright.PENANAxZRsVDrqZt
5736Please respect copyright.PENANAELqHZUuL5B
“Pelan koq Vii… he he he…”
5736Please respect copyright.PENANAjLmPPQ6EOl
5736Please respect copyright.PENANAXINB0tjsSG
Andra terkekeh sambil menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan buah pantat Vivi, ujung penis Andra mencolek-colek dubur Vivi yang kini sedikit merekah, diulek-uleknya otot dubur Vivi yang terasa hangat nikmat. Dengan desah nafas nafsu yang memburu Andra mendesakkan kepala penisnya memasuki jepitan otot anus Vivi yang nikmat. Senti demi senti penis Andra merayap masuk semakin dalam membelah anus Vivi yang kembali merintih-rintih kecil. Andra menjambak rambut Vivi hingga kepala Vivi terangkat, jemari Andra mengurut-ngurut clitoris Vivi, mengucek-ngucek belahan bibir vagina Vivi sementara penisnya kembali memompa menikmati liang anus gadis cantik itu.
5736Please respect copyright.PENANAAS9gsoRM6E
5736Please respect copyright.PENANAfbgTGQzBkN
“aaahhhh…., crrrrr… srrrrrrrr……”nafas Vivi tertahan batang penis Andra bersorak menang, saat Vivi mendesah mencapai puncak klimaks.
5736Please respect copyright.PENANAzOPOXzbKw9
5736Please respect copyright.PENANARO2OwtCReF
“Unnnnnnnggggghhhhhh…!!” Vivi melenguh saat Andra mendesakkan batang penisnya dalam-dalam, selangkangannya mendesak buah pantat Vivi yang empuk lembut.
5736Please respect copyright.PENANAE1NA3PLX2l
5736Please respect copyright.PENANAvLsdKMzn2X
5736Please respect copyright.PENANAWAP5r6SiM2
5736Please respect copyright.PENANAbXkVZIVNSj
“Kecrotttt…croootttt…” tubuh Andra rubuh menindih punggung Vivi, beberapa saat kemudian dengan nafas yang masih terengah sipegulat tangguh mencabut penisnya dari anus Vivi, tubuh Andra berjalan limbung. Ia duduk bersandar sambil mengangkang di atas sofa, sementara Vivi terdiam, ia meringis sambil memegangi bokongnya. Telapak tangan Vivi menyusut air liur Andra yang tertinggal di bongkahan payudaranya yang putih besar menggairahkan, wajah Vivi yang cantik tampak semakin sensual ketika ia meringis, tubuh moleknya yang seksi ditunjang sepasang buah dada yang ranum besar membuat nafsu Andra kembali bangkit, batang penisnya menggeliat dan teracung bagaikan sebatang tombak yang siap untuk kembali ditusukkan pada belahan kenikmatan di selangkangan Vivi.
5736Please respect copyright.PENANAyNSvTqzRAz
5736Please respect copyright.PENANAKVrprGUwKo
“Vii..koq malah diem sich…naek sini…kita ngentot lagi”
5736Please respect copyright.PENANA12PAdmWawW
5736Please respect copyright.PENANAhsBAkXbOb8
Si susu besar menghampiri Andra, tangan si pegulat tangguh meraih pinggang Vivi. Dengan menahan rasa malu Vivi naik ke pangkuan Andra dalam posisi FACE-To-FACE-SITTING, dengan reflek Vivi menarik buah dadanya ketika lidah Andra terjulur keluar hendak menjilat putting susunya. Vivi berhasil menghindari satu jilatan-nakal Andra namun tidak dengan jilatan susulan si pegulat tangguh. Tangan kanan Andra menekan punggung Vivi hingga buah dadanya membusung ke depan
5736Please respect copyright.PENANAbNdpkjAsNF
5736Please respect copyright.PENANAma5KAXL04v
“Slllphhhhhh… slllppphhhh… ckkk..slllphhhh” lidah Andra menjilati puting susu Vivi kemudian mulutnya memangut bulatan susu Vivi yang putih besar tanpa terlewatkan satu centi-pun, dengan lembut Andra mengusap-ngusap bongkahan payudara Vivi, mata Andra menatap nanar sambil meremas-remas buah dada Vivi yang montok, mulut Andra mencucup putting susu Vivi kemudian menghisap dengan kuat.
5736Please respect copyright.PENANAvuCtUj00u5
5736Please respect copyright.PENANAoez4qTdVXW
5736Please respect copyright.PENANAtNa4YdTQWz
5736Please respect copyright.PENANATHleJXzWyh
“Hssh..uh-uh…, Andraaaaa…ouhhh!! Sssss, Andra… aku.. aku..ohhhhh..!! Andra …ahhhhh…hisapp, hisappppp aaa-ahhhhhh”
5736Please respect copyright.PENANAv2QTDDp6eU
5736Please respect copyright.PENANAoKw8pwtpBf
Vivi mendekap kuat kepala Andra yang kini tengah asik menyusu di dadanya. Mulut Andra memangut-mangut di beberapa tempat sehingga Vivi mendesah dalam rintihan memanjang, sentuhan hangat bibir dan lidah Andra semakin menggila sehingga membuat gairah Vivi melonjak-lonjak tanpa dapat ditahan-tahan. Vivi sempat menjerit keras beberapa kali untuk melepaskan birahi jalang yang semakin menguasai gerakan-gerakan tubuhnya yang liar.
5736Please respect copyright.PENANABOwGVnvmIy
5736Please respect copyright.PENANAczbpOL5qlG
“Hmuufffhhh, Amfunnn.. Viimmh.. Amffuhn…!! MAMFUSH AHFUUU… Huffhh… Hufffffffhhhh….!!HUFHHH…!!”Suara Jeritan Andra Teredam diantara belahan payudara Vivi, tubuh Andra menggelepar-gelepar kehabisan nafas, Andra berusaha mendorong tubuh Vivi, namun kini Vivi melawan, dipitingnya leher Andra kuat-kuat hingga Andra mengeluh tak berdaya.
5736Please respect copyright.PENANA7z5K5vlQyz
5736Please respect copyright.PENANA9O4dF2fAEA
“AmHpHuM ViiiMMHH.. ERMMHH….!!.”
5736Please respect copyright.PENANAfhspQkrLKH
5736Please respect copyright.PENANAQicuUIGCic
“Beneran ampunn ??”
5736Please respect copyright.PENANA5BcElqU6ud
5736Please respect copyright.PENANA62cuKKBBCB
Andra mengangkat dua jarinya keatas membentuk huruf V, Vivi melongkarkan pitingannya, ia tersenyum manis, mengusapi rambut Andra kemudian menjewer kuping si pegulat tangguh. Merasa diberi angin, Andra sesuka hati meremasi induk payudara Vivi, mulutnya kembali beraksi mengenyot-ngenyot puncak payudara Vivi, digelitikinya puting susu Vivi yang meruncing dengan ujung lidahnya,. Setelah puas menjilat dan mencumbui buntalan susu Vivi yang montok, Andra meminta sesuatu yang lebih…….
5736Please respect copyright.PENANA4dfeOU932b
5736Please respect copyright.PENANAnweBw9LJqL
“Viiii…,kita ngewe sambil berdiri…yuk, pasti lebih nikmat…..”
5736Please respect copyright.PENANAGET9FmgI0Q
5736Please respect copyright.PENANASpgfnLd7Yf
5736Please respect copyright.PENANAZFmZ3avhsw
5736Please respect copyright.PENANAzrGJRZ2n7A
Vivi melepaskan diri dari dekapan Andra. Si Pegulat Tangguh ikut bangkit kemudian memeluk pinggang Vivi. Gairah kewanitaan Vivi kembali timbul, dengan jalang dan liar Vivi menyerang Andra dengan ciuman-ciumannya, lidahnya terjulur-julur mengulas bibir dan lidah Andra. Andrapun tak mau kalah, dengan liar dan ganas Andra balas melumat, mengulum dan mengemut-ngemut bibir dan lidah Vivi. Tangan Vivi meraih penis Andra kemudian ia mengocok-ngocok penis Andra, sementara kedua tangan Andra sibuk menggerayangi lekuk liku tubuh Vivi. Bibir Andra Dan Vivi semakin seru berperang, mereka saling memangut dengan gairah yang menggebu-gebu, lelehan peluh semakin deras membasuh tubuh dua insan yang asik melampiaskan nafsu terlarang.
5736Please respect copyright.PENANAZ2UWEsv9Tj
5736Please respect copyright.PENANADuEHztLAnD
“ooohhhhhhhhh.. nnnnnhhhh… nnnnhhhhh”
5736Please respect copyright.PENANARfGtCwIiif
5736Please respect copyright.PENANAd9j0MAoNSQ
Vivi menyodorkan vaginanya menyambut desakan penis Andra. Batang penis si pegulat tangguh mengait vagina Vivi, suara pekikan kecil Vivi yang menggairahkan membuat Andra semakin bernafsu menyodoki belahan bibir vagina gadis itu. Terkadang Vivi mengeluh saat penis Andra mengaduh-ngaduk liang vaginanya. Andra menggeram nikmat saat Vivi membalas dengan menggoyangkan pinggulnya mirip seperti goyangan penari Hawai.
5736Please respect copyright.PENANA2QiWlNsWPT
5736Please respect copyright.PENANAVeraZxL078
“Andraaa.., andrahhhh, ahhhh… Ohhhh”
5736Please respect copyright.PENANAw7rSQtYGD1
5736Please respect copyright.PENANA9FZfEmEsOe
“Terus Viiiii, terusssss….”
5736Please respect copyright.PENANAeucRE2yBNY
5736Please respect copyright.PENANAAVy2ZfDS9m
“WAhh Bapak ketinggalan nihhh….”
5736Please respect copyright.PENANAPtfzqfTxUH
5736Please respect copyright.PENANAEL4eVqzU5P
“Ohhh…” Vivi menolehkan wajahnya ke belakang ketika mendengar suara pak Agung dibelakang tubuhnya, gerakan pinggul Vivi mendadak terhenti.
5736Please respect copyright.PENANA68Y2MM27Rl
5736Please respect copyright.PENANARsGmWgXzkA
“WA-ha ha ha, ngak ketinggalan-ketinggalan amat koq Pakkk…, Viiii, pak Agung pengen tuchhhh……Pluppphhh…” terdengar suara letupan lepasnya alat kelamin ketika Andra mencabut batang penisnya dari vagina Vivi.
5736Please respect copyright.PENANAnghtqFR3Ix
5736Please respect copyright.PENANAQqwvZVzsX0
5736Please respect copyright.PENANAFxTXKW2T1P
5736Please respect copyright.PENANAzh6FXGjTYn
Si gemuk mendorong Vivi ke arah pak Agung, dengan cepat Pak Agung meraih tubuh molek si susu besar, dengan mesra ia mencumbui leher Vivi dari belakang. Dipangutinya pundak dan bahu gadis itu. Kedua tangan pak Agung menangkap dan meremasi payudara Vivi dari belakang. Vivi terdiam saat Pak Agung membimbingnya ke arah meja billiard, tangan Vivi bertumpu pada pinggiran meja billiard untuk menjaga keseimbangan ketika Pak Agung menarik pinggulnya ke atas. Sementara Andra berjongkok di samping tubuh Vivi, ia membelai-belai payudara Vivi yang terayun dengan indah ketika Pak Agung mulai menjejalkan kepala penisnya mendesak lingkaran otot vagina Vivi yang mungil, Pak Agung memaksa agar batang besarnya masuk ke dalam belahan vagina Vivi.
5736Please respect copyright.PENANARLFDIlqInK
5736Please respect copyright.PENANAmc2YzVz7vA
“Aa-eunhh…!! Sssss.. sssssss….. OAWWWW….!!”
5736Please respect copyright.PENANAWgvMtsm3aL
5736Please respect copyright.PENANAaBstRBeAyC
Vivi menjerit keras ketika kepala penis pak Agung mencelat memasuki liang vaginanya yang sempit mungil, tubuhnya mengejang menahan hentakan batang penis besar panjang yang semakin dalam menyelami belahan liang vaginanya.
5736Please respect copyright.PENANA190P30DYsN
5736Please respect copyright.PENANAYHPVG4ykAr
“Aduh-duh, ngilu pak, ngiluu…cabuth, AWWW…. BhaPAKKKKKK….!!”
5736Please respect copyright.PENANAUqa580zmgM
5736Please respect copyright.PENANAQhx2nwOQ2D
Vivi menjerit melengking, nafas pak Agung memburu, ia terangsang mendengar suara jeritan Vivi, Broossshh..!! dengan kasar sang guru malah menyodokkan batang penisnya. Batang besar di selangkangan pak Agung melesak kasar membelah belahan vagina Vivi. Pak Agung terus menjejalkan batang besarnya hingga mentok.
5736Please respect copyright.PENANAPbfoUVtQzn
5736Please respect copyright.PENANANk9Q0hnir2
“ADUH-DUH…!! ADUHHH-AWWWW…., Owahh, bbebb-besarrr amathh AGGGGGHHHH….!!” Vivi mengeluh, gadis cantik itu menceracau tidak karuan.
5736Please respect copyright.PENANAO8FCkfC2V3
5736Please respect copyright.PENANAVaA5oXJskV
5736Please respect copyright.PENANANXajoBGXJj
5736Please respect copyright.PENANAZ2ESNgxvRL
“C-gluk… CEglukkkk….,Glukk” berkali-kali pak Agung menelan ludah menikmati kelembutan buah pantat Vivi yang bergesekan dengan selangkangannya, untuk beberapa saat pak Agung merendam batang penisnya di dalam cepitan vagina Vivi yang sempit. Andra menggeser posisinya, si pegulat tangguh berjongkok tepat di bawah susu Vivi yang menggantung indah, kedua tangannya membelit pinggang Vivi, wajahnya terangkat ke atas menciumi payudara Vivi yang menggantung.
5736Please respect copyright.PENANAkbxYPZ5Sq2
5736Please respect copyright.PENANASc9rjV1xtu
“HAPPPP….!! HAPPPP!!nyot-nyott-nyott-NYOTT…!!”, Andra mengenyot-ngenyot putting susu Vivi.
5736Please respect copyright.PENANAkbaXPyJHvg
5736Please respect copyright.PENANAJ0M8T2bbzU
Pak Agung mulai membetot dan menjebloskan batang penisnya. Tubuh mulus Vivi mulai terdesak-desak maju-mundur. Mulanya perlahan namun semakin lama semakin cepat.
5736Please respect copyright.PENANACSFIlcw78T
5736Please respect copyright.PENANAK8ZoGRgHKJ
“Slephhh… Slebbbhhhhh..!! Dheppphh.. Blepphhhh….Drreepphh”
5736Please respect copyright.PENANAWpTJUeSnoK
5736Please respect copyright.PENANAxgyOQK3aHP
Mata Vivi membeliak-beliak saat penis pak Agung berkali-kali melesat-kuat, menghajar liang vaginanya. Tangan pak Agung menarik-narik pinggul Vivi pada saat yang bersamaan guru bejat itu berkali-kali menyodok-nyodokkan batang penisnya hingga terdengar suara tumbukan-tumbukan keras, sesekali pak Agung memperlembut kocokan penisnya kemudian tiba-tiba menyerang dengan brutal.
5736Please respect copyright.PENANApN9gUlEgyX
5736Please respect copyright.PENANAj0N56Yb5vJ
“OWW..! Owwwwhhh…!! Ah-ah-ahh….BAPAKK…., AUHH…!!”
5736Please respect copyright.PENANAubg9yxEaWA
5736Please respect copyright.PENANACM4XQf6PiA
“PLAKKK…!! PLAKKK…!! PLAKKKK !!!!”.
5736Please respect copyright.PENANAW8yFsQXofs
5736Please respect copyright.PENANAI6aYX2upfQ
“S-rrruuuchhhh… Crrruuttttt… crrrrrrrrrrt…….”
5736Please respect copyright.PENANACadftnTqJT
5736Please respect copyright.PENANAtkbewvRmHU
Tubuh Vivi gemetar hebat, vaginanya berkedutan, cairan vaginanya membanjir dengan nikmat, serangan Andra yang terus mengemut-ngemut putting susunya dan juga serangan serangan pak Agung yang prima membuat Vivi merintih tanpa daya. Sesekali pak Agung menarik keatas pinggul Vivi yang turun agar lebih leluasa menyodoki liang vagina gadis bersusu besar itu dari arah belakang.
5736Please respect copyright.PENANAbeOmSneVG4
5736Please respect copyright.PENANAeZ7ozhoAUj
5736Please respect copyright.PENANAgtayxmRN0k
5736Please respect copyright.PENANA11AFTXyIyL
“J-jangan..!! JANGAN DISITU PAKKKK….!!”
5736Please respect copyright.PENANAlTFYKCJVqe
5736Please respect copyright.PENANAMPCG7bEs61
Entah mendapatkan tenaga dari mana Vivi meronta sekuat tenaga ketika kepala penis pak Agung mendesak kuat liang duburnya. Saat cengkraman pak Agung terlepas Vivi membalikkan tubuh dan mendorong pak Agung kuat-kuat.
5736Please respect copyright.PENANA6QJXc0Z2VA
5736Please respect copyright.PENANABMcjCU8lC1
“E-ehh… Viii…jangan lari gitu dong ahh…hiaatt…, Blukk!!”
5736Please respect copyright.PENANAFaEXPDxJJH
5736Please respect copyright.PENANA7jV0hXiDW1
Andra mengejar Vivi yang berusaha meloloskan diri, tangan Andra bergerak menyambar mencekal kuat-kuat pergelangan tangan si susu besar. Dengan paksa Andra merobohkan Vivi dalam keadaan terlungkup kemudian memiting tangan Vivi ke belakang sementara pak Agung menerkam buah pantat Vivi, diremasinya buah pantat gadis cantik itu.
5736Please respect copyright.PENANA3klHLzMXM3
5736Please respect copyright.PENANAIrOYXEuB4N
“Rileks Viiii…, rilekssss… he he he he”
5736Please respect copyright.PENANAYiDnsAInLC
5736Please respect copyright.PENANASPvvZY4TUv
“Andraaa, Aku nggak mau disituuu, jangan, Andra, lepaskan aku…, PAKK.., nggak mauuuuu, jangannn….!!”
5736Please respect copyright.PENANAMbVKycI78Y
5736Please respect copyright.PENANAg74raDjWnH
Andra merejang Vivi yang meronta-ronta, sementara pak Agung menaiki bokong Vivi, beberapa kali batang penisnya mengusap belahan buah pantat si susu besar, kemudian dengan liar pak Agung menjejal-jejalkan batang penisnya berusaha menjebol dubur Vivi, batang besar pak agung tampak kesulitan saat berusaha menyelinap masuk kedalam dubur gadis cantik itu.
5736Please respect copyright.PENANAGgQ0VJPaXV
5736Please respect copyright.PENANAHTaVseE9qn
“JANGAN PAKK…!! BAPAKKKKKKKKK..!! HEGKHHHH….!! NNGG-AKKHHH , aaaaaaa-aaaaaWW!!”
5736Please respect copyright.PENANADJRqq2krGA
5736Please respect copyright.PENANAKQ19c5d88c
Suara jeritan Vivi melengking semakin keras, kemudian lenyap menghilang, digantikan oleh dengusan nafas dan erangan – erangannya, kepala penis pak Agung yang besar mendesak kasar membongkar otot duburnya. Tubuh mulus Vivi mengejang hebat ketika pak Agung menyentakkan batangnya berkali-kali penis besar pak agung merobek-robek liang anusnya.
5736Please respect copyright.PENANAhve8rGj5f0
5736Please respect copyright.PENANAlV6UB6wmYq
5736Please respect copyright.PENANAKZvFskx0He
5736Please respect copyright.PENANAVRcDYb9gu6
“Unnnhhhh…, Nikmatttt…” pak Agung membatin keenakan, sementara batang penisnya terus mendesak membongkar liang anus Vivi, sesekali Pak Agung menghentikan desakan penisnya ketika mendengar Vivi merintih kesakitan, setelah agak lama pak Agung kembali melanjutkan gerakannya menyodomi anus Vivi.
5736Please respect copyright.PENANAulXdE9KvTi
5736Please respect copyright.PENANALrSk5ihF9D
“Buka mulut Viii…., yaphhh….gitu…” Andra menjejalkan penisnya kedalam mulut Vivi, sementara pak Agung menarik pergelangan tangan Vivi ke belakang, hingga wajah Vivi sejajar dengan penis Andra.
5736Please respect copyright.PENANA83DPVUiqNt
5736Please respect copyright.PENANAvF0zwSZ5fY
“Houfffhh…fuffhhhh…Heu-mmhh, ngakk.. Hufff-emmmhh…!!” mulut Vivi disumpal oleh batang penis Andra.
5736Please respect copyright.PENANAZpyoPLJFa3
5736Please respect copyright.PENANAGwrC9admt6
“Farida lagi ngapain Pak ?? “
5736Please respect copyright.PENANARNBWjfyuMU
5736Please respect copyright.PENANALAFICj6yuq
“Lagi tidurann, sepertinya dia masih kecapaian….”
5736Please respect copyright.PENANAw37Tf1EUpN
5736Please respect copyright.PENANABOQHfKrOLW
“Ha Ha Ha.., bapak sih, ngak kira-kira…”
5736Please respect copyright.PENANArpEUyToHx4
5736Please respect copyright.PENANAZkTLrUYXvp
“O, iya menurut kamu siapa sih yang paling cantik diantara keempat temanmu?” pak Agung meminta pendapat Andra sambil terus menyodokkan batang penisnya keluar-masuk, menyodomi anus Vivi.
5736Please respect copyright.PENANAP9024RRVfv
5736Please respect copyright.PENANAcri3aXyfGz
“Hemmm ?? susah pak, mereka semuanya CUAN-TIKKKKK……”
5736Please respect copyright.PENANAPmV9gxfuSp
5736Please respect copyright.PENANAReRNrI96el
“Dasar PLAYBOY Ha ha ha ha…..”
5736Please respect copyright.PENANA9cGBdxMpsA
5736Please respect copyright.PENANAfgyuJFogpE
“Tapi bapak setuju sama Andra kan ?? HA ha ha ha, Ayo Pak terus…!!Rojok yang kuat….., HARDCORE PAK, HARDCOREEE…!!”
5736Please respect copyright.PENANA1XMfqoFDse
5736Please respect copyright.PENANAg2k1Ttste5
Sambil mendesakkan penisnya ke dalam mulut Vivi, Andra menyemangati pak Agung untuk memompakan penisnya, tanpa diminta dua kali pak Agung segera bekerja keras mengayunkan penis besarnya kuat-kuat. Andra menarik penisnya dari mulut Vivi ketika gadis bersusu besar itu terbatuk-batuk, kemudian kembali menyumpal mulut Vivi dengan penisnya setelah batuk Vivi agak reda. Pak Agung menyodomi Vivi dengan kasar begitu pula dengan Andra yang begitu liar mendeepthroat si cantik berdada bongsor.
5736Please respect copyright.PENANAFLbwDQIKBU
5736Please respect copyright.PENANAmGICBzoqr7
“Ah-ah-ahhhh, Sudah-pak uhukk.., uhukkkkk, sudah-sudah-awwww….”
5736Please respect copyright.PENANAtCRikUCE19
5736Please respect copyright.PENANAIemFVTejJA
5736Please respect copyright.PENANA2IP26f1kaa
5736Please respect copyright.PENANAuObsfkr3gw
Pak Agung menjatuhkan tubuhnya kebelakang sambil menarik pinggul Vivi, kini dubur Vivi menduduki penis Pak Agung yang berbaring dilantai. Pak Agung menarik tungkai kaki Vivi mengangkang. Andra mendorong bahu Vivi hingga punggung si susu besar menimpa tubuh Pak Agung. Si pegulat tangguh menggesekkan ujung penisnya pada belahan vagina Vivi yang merekah.
5736Please respect copyright.PENANA2K4qQyEVVO
5736Please respect copyright.PENANAPyoxq3mTe3
“Andra ?? kamu mau ngapain, Ee-ekhhh…,”
5736Please respect copyright.PENANAMZF8ro6GDx
5736Please respect copyright.PENANAYnL66txAgu
“Ouhhhhh……JREB-BLuSSSHH…!! AKH..!UNGG- HHHH” Vivi melenguh keras, liang anus dan liang vaginanya terasa sesak diisi oleh penis Andra dan pak Agung, tubuh Vivi menggigil hebat.
5736Please respect copyright.PENANAyZWOwr2uCj
5736Please respect copyright.PENANAMbYNK53SG5
“Gimana Viii ?? enak ngak…??”
5736Please respect copyright.PENANAtEGVqkUH3K
5736Please respect copyright.PENANA6A1Cfik8lL
Pak Agung dan Andra terkekeh mesum mendengar suara rintihan lirih Vivi, tubuh Vivi menggeliat keenakan diantara jepitan tubuh Andra dan Pak Agung, sisusu besar merasakan sesuatu yang belum pernah dirasakan seumur hidupnya. Birahi Vivi bergolak hebat, gairah kewanitaanya berontak, begitu jalang, liar dan ganas. Pak Agung dan Andra saling berlomba menghujam-hujamkan batang penis mereka, rintihan-rintihan dan jeritan liar Vivi membuat mereka berdua semakin bergairah, semakin terlarut dalam kenikmatan birahi yang ganas dan liar.
5736Please respect copyright.PENANAi8VoW2abUL
5736Please respect copyright.PENANApf5ijSPgD6
“Ahhh-ahh BAPAKK…Owww-ANDRAAA….Ahhhhh.. AWW..!!” terdengar suara seorang gadis cantik berdada besar yang menjerit-jerit didera oleh nafsu birahi ditengah suara – suara kekehan dua orang penjahat kelamin yang terus berlomba memacu batang penis mereka menusuki anus dan vagina gadis itu
5736Please respect copyright.PENANAoYp80gczwk
5736Please respect copyright.PENANA7OpQw7Erxo
Gerakan-gerakan ketiganya tampak indah menggairahkan, panas sekali rasanya menyaksikan tubuh seorang gadis cantik bersusu besar yang tengah terjepit diantara tubuh dua orang pria bejat.
5736Please respect copyright.PENANAtRVsmbw93O
5736Please respect copyright.PENANA4Dt4fGqOYV
“En-ngghh Crrutttt.. Cruuttttt……” entah berapa kali Vivi dipaksa meledakkan puncak klimaksnya, pandangan matanya semakin kabur kemudian disertai rintihan panjang Vivi jatuh tak sadarkan diri,
5736Please respect copyright.PENANAi7IOwMRYyK
5736Please respect copyright.PENANAdssX4FBgoz
5736Please respect copyright.PENANAR8jhbzD1xq
5736Please respect copyright.PENANALshsYgg7g4
Entah apa yang merasuki Andra dan pak Agung mereka bedua masih asik memacu batang penis mereka masing-masing sambil sibuk menggerayangi lekuk liku tubuh Vivi. Andra dan Pak Agung bagaikan sedang berlomba mereguk kenikmatan sepuas-puasnya dari tubuh molek si susu besar yang seksi tanpa mempedulikan keadaan siswi cantik itu.
5736Please respect copyright.PENANAMjpLnSzfXL
5736Please respect copyright.PENANA2KzixDu5Iw
“KECROOTTT…. CROTTTTT….”
5736Please respect copyright.PENANALBrwtVnzFH
5736Please respect copyright.PENANAilwRq1OLYA
“CROOOTTT……!!”
5736Please respect copyright.PENANAeJu9uCHPjh
5736Please respect copyright.PENANA17qoGlmckH
Andra dan pak Agung memeluk erat-erat tubuh Vivi sekuat yang mereka mampu, sementara kepala penis mereka memuntahkan cairan panas mengisi liang anus dan vaginanya, setelah agak lama Andra dan Pak Agung bangkit berdiri, mereka tersenyum puas menyaksikan tubuh mulus Vivi yang tergeletak tak sadarkan diri. Lelehan sperma Pak Agung dan Andra meleleh dari belahan vagina dan liang anus gadis itu. Mata pak Agung menatap tajam belahan bibir vagina Vivi yang merekah, sang guru kembali terangsang, libidonya berontak, benda diselangkangan kembali mengeras bagaikan sebuah pasak bambu yang panjang besar. Pak Agung meraih tubuh Vivi yang menggairahkan.
5736Please respect copyright.PENANAVbmKW9Fitq
5736Please respect copyright.PENANAAjuHrruFYD
“Lohh?? Mau dibawa ke mana Pak ?? “
5736Please respect copyright.PENANAoH5VQPi3ws
5736Please respect copyright.PENANAixKVeVLuFV
“Ehh, anuuu, Vivi pasti cape, pegel, BAPAK MAU mijitin dia, kasihan kan..”
5736Please respect copyright.PENANARdepI9Nlqx
5736Please respect copyright.PENANAg7jm3ujNhQ
“he he he he, mijit apa “mijittttt” ???” Andra menyindir pak Agung saat ia membopong tubuh Vivi menaiki anak tangga, guru bejat itu mengacuhkan sindiran Andra.
5736Please respect copyright.PENANAgg74025IIK
5736Please respect copyright.PENANAgrKaui2X8Z
Pak Agung membopong tubuh Vivi yang masih pingsan , mata Pak Agung tak henti-henti merayapi tubuh Vivi yang molek, dibaringkannya tubuh mulus si susu besar di pinggiran kolam renang kemudian dibasuhnya wajah Vivi dengan air kolam itu.
5736Please respect copyright.PENANAp6DMnYWXry
5736Please respect copyright.PENANAXVx5PiKoxU
“Viiii, bangun sayaaaang, bangunnnn!!” Pak Agung menepuk-nepuk pipi gadis itu berusaha untuk menyadarkan Vivi.
5736Please respect copyright.PENANAXt8tutF4YL
5736Please respect copyright.PENANAvzrHukZF9n
5736Please respect copyright.PENANAxAEFbc0P54
5736Please respect copyright.PENANAbCuUoYtoyn
“Emmmhhh… ” Vivi mengerjap-ngerjapkan matanya, buah dadanya bergerak menggairahkan seirama dengan helaan-helaan nafasnya, gadis cantik itu menahan nafas saat Pak Agung mengelusi payudaranya yang membuntal padat.
5736Please respect copyright.PENANAcWkam7M8d6
5736Please respect copyright.PENANABlB7izbz46
“Kamu ngak apa-apa kan??” Pak Agung tersenyum lembut.
5736Please respect copyright.PENANA6t3yVmnhmy
5736Please respect copyright.PENANALlBdcQkkSZ
Byurrrrr…..sang guru masuk kedalam kolam ,setelah agak lama barulah kemudian pak Agung menarik tubuh Vivi, Byurrrr…. terdengar kembali suara ceburan yang mengusik keheningan kolam. Vivi terdiam, pandangan matanya tampak kosong ketika tangan Pak Agung meremas-remas pinggulnya, kemudian meluncur ke bawah mengusap-ngusap belahan di selangkangannya, Pak Agung menarik Vivi kebagian kolam itu yang lebih dalam hingga tubuh Vivi terendam sampai sebatas leher. Ia mengangkat pinggul Vivi sementara Vivi berpegangan pada bahu kanan dan kiri guru bejat itu, mata Vivi beradu pandang dengan mata sang guru.
5736Please respect copyright.PENANA7lnP9FXI5N
5736Please respect copyright.PENANA1jYaGuIjFY
“DEGGG.. DEGGGG..DEGGG…”
5736Please respect copyright.PENANAVwfwgbaakQ
5736Please respect copyright.PENANAwoUEt8VdrD
Pak Agung terpesona oleh tatapan mata Vivi, wajah oriental yang sensual ditunjang tubuh molek dengan payudara besar putih montok. Sementara di dalam air, ujung penis pak Agung semakin aktif mencari-cari liang kenikmatan di selangkangan Vivi. Guru bejat itu tersenyum ketika sepasang kaki Vivi berkalung di pinggangnya, tangan Pak Agung menyangga buah pantat Vivi,
5736Please respect copyright.PENANADUzY6YD94B
5736Please respect copyright.PENANAf4ak7FH8Ct
“O-ohhhhh…..Baa-PAKK, Ahhhhhhhhhhhh…..” wajah Vivi terangkat ke atas ketika sesuatu mendesak kuat belahan bibir vaginanya, penis besar pak Agung merayap masuk diiringi suara rintihan lirih dan desahan panjang gadis itu.
5736Please respect copyright.PENANAONRtdag351
5736Please respect copyright.PENANAj9XG5PTG8R
Air kolam beriakan ketika Vivi mencoba untuk mengayun-ngayunkan pinggulnya, sementara Pak Agung menyentakkan batang penisnya menyambut hempasan-hempasan vagina si susu besar. Sesekali pinggul Vivi bergoyang liar, mirip seperti sedang bermain hulahop, Pak Agung berdecak kagum sambil mengayunkan batang penisnya.
5736Please respect copyright.PENANA0RfvlzaH4M
5736Please respect copyright.PENANAj7KGPivkmo
5736Please respect copyright.PENANAx9iqK2Dke5
5736Please respect copyright.PENANATIei6yTH0k
“OUGH..!! memek kamu legit sekali sayang, terus goyang manis, teruss..!!, bagusss….,!! kamu pintar sekali sayangggg, TERUS..!!“
5736Please respect copyright.PENANA69QEcuYUu7
5736Please respect copyright.PENANAVsl1aBTvSw
Pak Agung memberi semangat, memuji kelihaian Vivi, pinggul Vivi bergoyang dengan efektif mengimbangi batang penis pak Agung yang terayun cepat memanahi belahan bibir vagina Vivi yang mungil. Bibir Pak Agung dan Vivi saling memangut lama sekali bibir Pak agung dan Vivi saling mengulum, hingga akhirnya Vivi menarik bibirnya. Ia berdesahan berusaha mengambil nafas mengisi dadanya yang terasa sesak. Rintik-rintik air hujan mengguyur tubuh dua orang anak manusia yang tengah asik bercinta. Lidah Vivi terjulur-julur keluar, menjilat-jilat bibir pak agung dan Happp…!! Mulut guru bejat itu mencapluk, menghisapi lidah Vivi. Vivi tak mau kalah ia balas melumat dan menghisapi lidah pak Agung. Vivi memalingkan wajahnya ke arah lain menghindari tatapan mesum sang guru, nafasnya berdengusan dengan keras saat batang penis Pak Agung mengocok-ngocok liang vaginanya..
5736Please respect copyright.PENANAQe0fT9ByJX
5736Please respect copyright.PENANAJWk4Ngr5JO
“Ohhhh, Bapakkk, Bapakkkkk… Akkkhhh Baaapakkkk…”
5736Please respect copyright.PENANAkcsXY8oJCe
5736Please respect copyright.PENANA0sMVz2UjqL
Pak Agung tersenyum sambil menjilati dan mencumbui leher Vivi, sesekali sang guru menggigit kecil leher siswi cantik bermata sipit itu yang jenjang hingga meninggalkan bekas-bekas gigitan kemerahan, tubuh Vivi meronta lembut seperti gelisah, sesuatu membuatnya resah. Pak Agung yang sudah banyak makan asam garam langsung mencerna gejala ini, di tusukinya Vagina Vivi dengan lebih cepat dan kuat hingga gadis bersusu besar itu memekik kecil.
5736Please respect copyright.PENANA97Q3PKE91s
5736Please respect copyright.PENANALnl40lxZqT
“Ah-sss-ah-sssss….Aw..!!owahh-oww, nikmatt hssshhh…, baaa-pakk, aduhh…,ahhhhhh…”
5736Please respect copyright.PENANANrU99jO8Jd
5736Please respect copyright.PENANALioWw70H7F
Tidak terdengar lagi jeritan kesakitan dari bibir sisusu besar, yang ada hanya desahan dan rintihan kenikmatan saat tubuhnya bagian bawah terdesak-desak mundur akibat sodokan-sodokan batang penis pak Agung yang besar panjang.
5736Please respect copyright.PENANA5DXZZg1cFn
5736Please respect copyright.PENANA0o2N5KYbHo
5736Please respect copyright.PENANAQD1jLlKikE
5736Please respect copyright.PENANApS7KkcKRKL
Tangan pak Agung yang asik menyangga buah pantat Vivi menjaga agar tubuh sebelah bawah gadis itu tidak mundur terlalu jauh.
5736Please respect copyright.PENANAHTOWrL6QAL
5736Please respect copyright.PENANAeXOUPSQN7S
“Dhubb…dhubbb..dhubbbbb..dhubbb” tumbukan-tumbukan penis pak Agung yang kuat dan cepat berkali-kali membuat wajah Vivi mengernyit nikmat, tubuh mulusnya menggeliat-geliat resah, suara rintik hujan terdengar merdu diantara suara rintihan – rintihan kecil vivi.
5736Please respect copyright.PENANAPKhKdv98qv
5736Please respect copyright.PENANAimbOt72N9L
“Uh-uhhhh, BAPAKKK…!! Ennhh.. Crrutttt… Crrrrrrtttt….”
5736Please respect copyright.PENANAII2x3WkePb
5736Please respect copyright.PENANAarWUmOTrbr
Pak Agung semakin erat memeluk tubuh Vivi ketika gadis itu mengejang hebat, kuku Vivi terbenam pada bahu Pak Agung. Sang guru tersenyum, Dikecupinya kening dan mata gadis itu yang terpejam rapat tengah menikmati puncak klimaksnya. Telapak tangan kanannya menopang buah pantat Vivi yang bulat empuk, tangan kirinya memeluk tubuh mulus Vivi yang merintih hebat saat sang guru membenamkan batang besarnya sedalam mungkin kemudian mengaduk-ngaduk lembut liang vagina siswi cantik itu.
5736Please respect copyright.PENANAtjdg2dMm4M
5736Please respect copyright.PENANAaNc7j0sOq3
“Enak manis. ?? gimana rasanya kontol bapak..??hemmm ??“
5736Please respect copyright.PENANALKr5zSSuaX
5736Please respect copyright.PENANAfUBD2Vi8bU
Wajah Vivi merona merah saat pak Agung berbisik mesum di telinganya. Pak Agung membawa tubuh Vivi ke daerah yang lebih dalam lagi, hingga dagu pak Agung terendam air kemudian ia mengangkat pinggul Vivi dan mendudukkannya dipinggiran kolam. Kaki mulusnya tertekuk mengangkang membentuk huruf M di tepian kolam renang. Sang guru membasuh selangkangan Vivi dengan air kolam dengan telaten Pak Agung membersihkan wilayah intim gadis itu, kedua tangan Vivi bertumpu ke belakang untuk menjaga keseimbangan ketika kedua kakinya semakin lebar dikangkangkan oleh pak Agung. Tubuh Vivi menggeliat kegelian ketika bibir Pak Agung mengecup mesra bibir vaginanya.
5736Please respect copyright.PENANAcGeNEuA5TF
5736Please respect copyright.PENANAdqaJYqugPY
“Ahhhhhhhhhh…. “ Vivi mendesah keras, tubuhnya terperanjat keenakan menerima jilatan–jilatan dan cumbuan mesum sang guru yang begitu rakus melahap dan melumat-lumat belahan bibir vaginanya.
5736Please respect copyright.PENANA7RCb1IUUwB
5736Please respect copyright.PENANAwKEpUlzdlD
5736Please respect copyright.PENANA4zOwi8g3qj
5736Please respect copyright.PENANANGjIUOIj85
“Buset dahh…,” sang guru bejat melotot menatap belahan bibir vagina Vivi yang sedikit merekah, dengan lembut ditariknya bibir vagina gadis itu. Cuping hidung pak Agung kembang-kempis mengendusi aroma kewanitaan Vivi. Lidahnya terjulur keluar untuk meraih daging kecil mungil yang agak menonjol itu. Terdengar suara rintihan-rintihan Vivi ketika ujung lidah pak Agung menyapu clitorisnya, lidah pak Agung bergerak taktis mempermainkan kelentit si susu besar.
5736Please respect copyright.PENANA5xZoLrgBkD
5736Please respect copyright.PENANAr2lF9S5rZD
“PAKKkk…!!, ough-aaah-aaaaaa, adu-duh, duhhh, nhhh-nhhh, akhhh”
5736Please respect copyright.PENANASlrWwQUevY
5736Please respect copyright.PENANAjLTe5LVU3A
Keluh kesah Vivi membuat nafsu birahi pak Agung menggebu-gebu liar, diemutnya bibir vagina Vivi. Tubuh si cantik bersusu besar itu tersentak bagaikan tersengat alirin listrik yang sangat nikmat.
5736Please respect copyright.PENANA5unjwOoFak
5736Please respect copyright.PENANAhit5svSuCO
“Srrrrppp.., srrrrpphhhh srrrrhhhh”
5736Please respect copyright.PENANAzrD0tzwsT5
5736Please respect copyright.PENANApFRVzfdiMP
Mulut pak Agung menghisap lelehan cairan gurih diselangkangan Vivi. Cairan lengket bak madu kegemaran para pria pencari kenikmatan, telapak tangan Pak Agung merayapi sepasang kaki mulus gadis itu yang jenjang mengangkang indah, pak guru membenamkan wajahnya dalam-dalam di wilayah intim Vivi, sesekali lidah pak Agung membelit-belit rambut jembut Vivi., saat Vivi terlena mulut Pak Agung mencucup liang vaginanya.
5736Please respect copyright.PENANAusFfHCllJF
5736Please respect copyright.PENANA4NU9Ouxfgd
“Ah-ah-awww…!!”
5736Please respect copyright.PENANAoeQIMwh797
5736Please respect copyright.PENANAU85sfysGPG
Vivi menarik pinggulnya, pak Agung menarik pinggul Vivi yang hendak melarikan diri dan HAPPPPPP…..!! mulut pak Agung mencapluk selangkangannya, mengenyot ngenyot vaginanya dengan kuat, tubuh Vivi menggeliat indah kemudian blukkk, punggungnya terjatuh ke belakang, rintik-rintik hujan deras bagaikan ribuan paku kenikmatan yang memaku tubuh molek si cantik berdada bongsor.
5736Please respect copyright.PENANAwrhTLmqEdb
5736Please respect copyright.PENANABiGZWPHOZl
“uuu-uhhh.. Srrutttt-cruutt-crutt-cruttttt….”
5736Please respect copyright.PENANAfui5zodGNw
5736Please respect copyright.PENANADna09UyETk
5736Please respect copyright.PENANAXjKqci6vbB
5736Please respect copyright.PENANAzOyH9UeEGC
“Srrrr-phhh.. slllrrr-ruuuupppphhhhh.., nyooottt…, nyemm nyooottthh”
5736Please respect copyright.PENANAxv3HLdwGns
5736Please respect copyright.PENANAApGS5SdZqI
Vivi menatap pak Agung yang tengah menyedot cairan gurih dari wilayah tubuhnya yang terintim, kedua kaki Vivi melejang-lejang dengan indah saat lidah pak Agung membasuh vaginanya, jemari sang guru mengelus-ngelus selangkangannya dengan lembut dipijatinya bibir vagina gadis itu yang memar kemerahan. Vivi menggeser tubuhnya, pak Agung keluar dari dalam air, merangkak dan duduk disisinya, dengan lembut pak Agung memeluk tubuh Vivi, ia mengajaknya berbincang-bincang di tengah-tengah guyuran hujan deras. Vivi hanya menjawab ala kadarnya, rayuan-rayuan pak agung dan usapan-usapan lembut sang guru yang menggerayangi lekuk liku tubuhnya membuatnya kembali terangsang.
5736Please respect copyright.PENANAg8FFF4nTyc
5736Please respect copyright.PENANAGenuAxle1J
“ck-ck-ck…,wah-wah besarnyaaa…!!” Pak Agung membatin di dalam hati sambil melirikkan ekor matanya pada dada Vivi.
5736Please respect copyright.PENANAksDwel6zOq
5736Please respect copyright.PENANAHxWb01RPUr
Nafas Vivi tertahan, telapak tangan kanan Pak Agung menangkup bulatan payudaranya yang membusung kemudian meremas-remas induk susu Vivi bergantian yang kiri dan yang kanan, bibirnya melumati bibir Vivi.
5736Please respect copyright.PENANANH3rJ2XpMc
5736Please respect copyright.PENANAQQMAGyCEvy
“Ayo sayang…, naik manis…”
5736Please respect copyright.PENANA4AMm0aQ5gh
5736Please respect copyright.PENANAihk4PZV95p
Sambil membaringkan tubuh dipinggiran kolam renang pak Agung menarik tubuh si susu besar agar menaiki tubuhnya yang kekar berotot, sebelum naik si susu besar mengerlingkan ekor matanya pada sesuatu di selangkangan sang guru, kedua tangannya bertumpu pada dada pak Agung. Vagina Vivi memayungi batang besar di selangkangan Sang Guru, hingga selamat dari guyuran hujan deras, Vivi terdiam dalam posisi woman on top.
5736Please respect copyright.PENANAm5EWAzQvdQ
5736Please respect copyright.PENANAy8gQU2KN9s
“Ayo sayanggg, masukin, bapak sudah ngak tahannnn”
5736Please respect copyright.PENANAACSMA4nQED
5736Please respect copyright.PENANAuMkjUhqs3y
“susah pakkkk…., terlalu besar.. emph-auhh…”Vivi mencoba menurunkan belahan vaginanya, agar penis pak agung segera mamasuki dirinya.
5736Please respect copyright.PENANAsff1QpNsaR
5736Please respect copyright.PENANA5vwoXaR3Cv
5736Please respect copyright.PENANA4N5FHIm1WG
5736Please respect copyright.PENANAPbe3ptDSQP
“coba terus Viiii, nanti juga masukk, ayoo terus sayang.. tadi juga kan bisa masuk…!! ayooo-terus…tekan..!! tekan terus sayanggg masukin kontol bapakkkk” tangan kanan pak Agung membantu menarik pinggul Vivi ke bawah, sementara tangan kirinya menjejal-jejalkan penisnya pada belahan vagina si susu besar.
5736Please respect copyright.PENANAfi9nlmQIV5
5736Please respect copyright.PENANAwY9cHbE6dm
“Emphh-mphhh… aaa-ahhhhh…!!!!”
5736Please respect copyright.PENANAMEjUeqivcm
5736Please respect copyright.PENANA3vmeacAeqJ
Nafas Vivi terputus-putus, otot vaginanya yang mungil merekah berusaha menggigit kepala penis sang guru yang mulai tak sabaran menyodokkan batang penisnya ke atas kuat-kuat ingin segera berendam dalam liang sempit si susu besar yang nikmatnya bukan kepalang.
5736Please respect copyright.PENANAl25jq5NvjU
5736Please respect copyright.PENANA0Pt3oHW54X
“ssh-seb-sebenthar PAKK…., aaauh-AWWWWWWWWW…..!!”
5736Please respect copyright.PENANA7H1XWg6gmw
5736Please respect copyright.PENANABTvgK5KS7c
Vivi membeliak menatap pak Agung, mulutnya ternganga lebar ketika batang besar itu melesat disentakkan oleh pemiliknya. Wajah Vivi tertekuk berusaha mengintip kearah selangkangannya yang terasa sesak. Bibir vaginanya terdesak-desak kedalam ketika ‘helm’ besar itu memaksa untuk masuk.
5736Please respect copyright.PENANAK8ieRW1JTK
5736Please respect copyright.PENANA4garBcezCb
“Blubbbbb,AUHHHH….!!” kepala penis Pak Agung mencelat masuk dan terjepit hingga sebatas leher penis, belum juga hilang suara keluhan keras gadis cantik itu……., pak Agung mencoblos belahan bibir vagina Vivi kuat-kuat
5736Please respect copyright.PENANArnqhEe4gDM
5736Please respect copyright.PENANAstgjjexw7E
“He-enghh-OWWW…!! OWWW-Ahhhhhhhhh, aaaaaaaaaa..,,”
5736Please respect copyright.PENANA5E120fkcEA
5736Please respect copyright.PENANArcBLFY6SO1
Tubuh gadis bersusu besar tersentak-sentak ke atas ketika Pak Agung menyodok-nyodokkan batang penisnya, gerakan-gerakan Pak Agung baru berhenti ketika selangkangannya beradu rapat dengan selangkanganVivi. Matanya berbinar-binar merayapi keelokan tubuh Vivi, tangannya mengusap-ngusap sepasang buntalan payudara Vivi yang bongsor, diremas-remasnya hingga muridnya yang cantik merintih pelan.
5736Please respect copyright.PENANA2L9w54loVY
5736Please respect copyright.PENANAJKboRatgRb
5736Please respect copyright.PENANAqB1vUnQtxL
5736Please respect copyright.PENANA3v6e8EC0gl
Perlahan-lahan Vivi mencoba untuk menaik-turunkan pinggulnya, sesekali ia mendesis kecil ketika mencoba untuk menghempaskan vaginanya ke bawah dengan gerakan yang agak kuat. Terkadang tubuh Vivi seperti terperanjat kemudian menggigil hebat dengan desah nafas yang tertahan, setelah dapat menguasai diri, si susu besar kembali melanjutkan gerakannya, menaik-turunkan vaginanya pada batang penis pak Agung, cairan vagina Vivi yang membanjir membuat pergesekan terlarang itu semakin mengasikkan. Vivi merintih merasakan desakan-desakan batang penis pak Agung, dengan sabar pak Agung membantu menaik turunkan pinggul si cantik bersusu besar. Butiran-butiran keringat Vivi meleleh dengan indah, seindah desisan dan desahannya yang merdu. Hujan deras berganti dengan rintik-rintik gerimis-lembut yang mengasikkan seolah-olah sedang menyemangati perbuatan terlarang antara seorang guru dengan seorang muridnya.
5736Please respect copyright.PENANA3EUBvHrnDC
5736Please respect copyright.PENANAQJhsfVh4gq
“Em-ennhhhh , srrruch-crut-cruttt…Eshh-hssshh baPAKK…!!oohhhhh, Bluk”
5736Please respect copyright.PENANAzibqs9XvnG
5736Please respect copyright.PENANAPhNcYpW8PF
tubuh Vivi roboh menimpa tubuh pak Agung yang tersenyum sambil memeluk erat-erat tubuh wanita bersusu besar yang tengah menggelepar menikmati puncak klimaksnya.
5736Please respect copyright.PENANA8kK6DUmmzY
5736Please respect copyright.PENANAHeMyNz295Z
Sang guru menekuk kedua kakinya mengangkang, kemudian sambil mencengkram pinggang si susu besar pak Agung mengangkat-angkat pinggulnya, secara otomatis batang penisnya menyodok ke atas dengan kuat. Vivi bagaikan sedang menaiki seekor banteng yang mengamuk liar. Vagina Vivi dihantam hebat oleh batang besar di selangkangan sang guru.
5736Please respect copyright.PENANAiQ5EnsTu0G
5736Please respect copyright.PENANApcyc2wLDz9
“Emmmh-pelan-pelan Pak.. BAPAKKK.. auhhh-uh…”
5736Please respect copyright.PENANA01jMEPLCuU
5736Please respect copyright.PENANAXhP9fu9iS9
“Memek kamu enak banget Vii, Bapak suka, oohh Sayangggg….nikmat sekali….”
5736Please respect copyright.PENANAsArI3ZDeGk
5736Please respect copyright.PENANAuP5q0cX11m
5736Please respect copyright.PENANAUC00QdeAl9
5736Please respect copyright.PENANAXIL6eKDEfq
Gerakan-gerakan liar Pak Agung membuat Vivi kelojotan, rintihan, desahan, rengekan, bahkan jeritan keras terdengar bersahutan dari bibir si cantik bermata sipit. Buah dadanya yang besar menempel di dada gurunya. Pak Agung semakin bersemangat menyodokkan batang penisnya ke atas. Ia berguling untuk membalikkan posisi, kini Vivilah yang berada di bawah tindihan tubuh Pak Agung dalam posisi missionary.
5736Please respect copyright.PENANAnPFkdLMlS2
5736Please respect copyright.PENANA0R4wNPZFM7
“O-ohh, Owwww. Oww….akkkssshh.. adu-du-duhhhh.. ahhhhh…”
5736Please respect copyright.PENANAoIjbD8cvkF
5736Please respect copyright.PENANAg3rAUfACd0
Vivi tidak sanggup lagi untuk menguasai diri, ia menjerit liar menikmati setiap sodokan-sodokan batang penis pak Agung, terkadang Vivi berusaha menahan gerakan pinggul pak Agung yang menyodok terlalu kasar, dengan gemas pak Agung menepiskan tangan Vivi kemudian dipompanya lagi belahan vagina Vivi hingga gadis itu terengah-engah dan memekik keras. Sang guru menekuk wajah kearah selangkangan Vivi, bibirnya tersenyum menyaksikan penis besarnya yang tengah mendesaki vagina Vivi. Bibir vagina gadis Chinese itu sampai terdesak melesak kemudian termonyong keluar ketika Pak Agung menarik penisnya.
5736Please respect copyright.PENANAzmUPai0kqW
5736Please respect copyright.PENANASnte3G7Vxe
“nnn-nhhhhh…. Ahhhhhhhhhhhh… kecrut-kecrutt-crutttttt..-crutt”
5736Please respect copyright.PENANAMD3TlI785u
5736Please respect copyright.PENANAzSJlpsi1dd
Desak-desakan batang penis pak Agung yang besar-panjang kembali menenggelamkan Vivi ke dalam palung kenikmatan yang paling dalam. Kedua matanya mengerjap-ngerjap sementara mulutnya ternganga lebar membentuk huruf O besar, Vivi merasakan hantaman gelombang kenikmatan. yang membuat cairan vaginanya kembali menyembur-nyembur dalam denyutan-denyutan yang nikmat.
5736Please respect copyright.PENANAIQPZ27M16n
5736Please respect copyright.PENANAz6QaE7ukWo
“Emmhhh… crrrrut-crut-cruttt…”
5736Please respect copyright.PENANA7NHe8MRyzb
5736Please respect copyright.PENANAiWHLb0KV9q
Bersamaan dengan meledaknya puncak klimaks Vivi, pak Agung semakin kasar menjeblos-jebloskan batang penisnya, didesaknya kuat-kuat liang nikmat di selangkangan si susu besar, dirojok-rojoknya dengan kuat, dihantam dan ditusukinya belahan liang mungil nikmat diselangkangan Vivi dengan gerakan-gerakan yang liar.
5736Please respect copyright.PENANAcIFaO2x62M
5736Please respect copyright.PENANAagU7BHssB7
5736Please respect copyright.PENANA5nmeyPAXM4
5736Please respect copyright.PENANApKpZzpgNSz
“ARGGGHHH…!!!KECROOOOOOOTTTT”
5736Please respect copyright.PENANAIDYojnmXIa
5736Please respect copyright.PENANAJYF9eBay0D
Pak Agung membelit tubuh mulus Vivi kemudian ia menghujamkan batang penisnya dengan kuat. Suara rintihan-rintihan lirih bercampur dengan deru desah nafas sang guru yang tengah menindih muridnya. Berkali-kali Pak Agung berbisik mesra di telinga Vivi, memuji kemolekan tubuhnya, memuji kenikmatan vaginanya hingga Vivi merasa jengah di bawah rayuan-rayuan manis pak Agung. Penis pak Agung terkulai dalam cepitan Vagina Vivi, tubuh Pak Agung meneduhi tubuh Vivi. 10 menit kemudian Vivi terlihat seperti gelisah, sesuatu membesar didalam cepitan liang vaginanya, rasanya semakin sesak dan sesak.
5736Please respect copyright.PENANA60wJPrz8KA
5736Please respect copyright.PENANAsrgh2GEpvJ
“Vii, lagi yuk!” Pak Agung kembali mengajak Vivi untuk bertarung.
5736Please respect copyright.PENANA3WyPQfERt6
5736Please respect copyright.PENANAnpd6rzuJPn
“Eh, nggak pak, sudah, am-ampun Pak” Vivi kewalahan menghadapi nafsu Pak Agung.
5736Please respect copyright.PENANAECKujSJT8d
5736Please respect copyright.PENANAGnBm2OpufY
“Ayo sayangggg…..” sang guru mulai memaksakan kehendaknya.
5736Please respect copyright.PENANAMuyYJFGOAt
5736Please respect copyright.PENANASCmgMTBWrM
“Jangan pakkk.. jangannnn…” Vivi memohon memelas, pak Agung mencabut penisnya dari vagina Vivi, ia membalikkan tubuh Vivi dengan paksa kemudian menarik pinggulnya, dijebloskannya kembali penis besar di selangkangannya, menyodomi anus muridnya yang cantik seksi.
5736Please respect copyright.PENANA2PKZnCCYCd
5736Please respect copyright.PENANA9h1Yt75WLz
“AHHHHHHHHHH……!!BAPAKKKKKK…..!!“
5736Please respect copyright.PENANAyvpLK2V37M
5736Please respect copyright.PENANAxpvHtvPqi0
“S-plakk..! S-plakk…!!plakkk-plak…S-plakkk”
5736Please respect copyright.PENANA9KV0S2bZKr
5736Please respect copyright.PENANADMmb4vK0ER
Terdengar suara yang khas ketika buah pantat Vivi beradu keras dengan selangkangan pak Agung yang tengah sibuk menggenjoti liang anus si cantik bersusu besar. Tubuh mulus Vivi tersungkur-sungkur dalam sentakan-sentakan yang kuat saat pak Agung mengayunkan batang penisnya. Mata Vivi terpejam-pejam, sesekali wajahnya terangkat ke atas kemudian tertunduk kemudian terangkat lagi ke atas, bibirnya tak henti mendesis dan mengeluh.
5736Please respect copyright.PENANA9PEq7TQvgM
5736Please respect copyright.PENANALUcGtmL66Y
5736Please respect copyright.PENANACJ2LETgF0y
5736Please respect copyright.PENANAhHiZTrvtQ9
Setelah puas menyodomi anus Vivi, sang guru menjebloskan batang penis besarnya membelah belahan Vagina Vivi dari arah belakang, tubuh Vivi tersungkur keras kedepan dirojok oleh penis pak Agung yang besar dan panjang. Dengan brutal pak Agung menyetubuhi siswi cantik berdada besar itu yang kewalahan menghadapi gaya bercinta sang guru yang liar dan ganas, kekuatan Pak Agung meluluh lantakkan tubuh moleknya yang seksi.
5736Please respect copyright.PENANAqlJLE3hCSR
5736Please respect copyright.PENANAXBwWcX8vCG
“Ah-ah-ah, PAKK… BAPAKKKK……”
5736Please respect copyright.PENANAUal2BoLM8d
5736Please respect copyright.PENANAqx2SUBW3K1
“Vi, oughh…, peret bangettttt….”
5736Please respect copyright.PENANAL8tSoIWHTI
5736Please respect copyright.PENANABuY8oMU7OT
Byur… terdengar suara ceburan keras ketika pak Agung membelit Vivi kemudian menjatuhkan diri ke dalam kolam, Vivi menggapai pinggiran kolam kemudian tangannya bertumpu pada pinggiran kolam. Si susu besar dalam posisi berenang gaya katak dengan sebatang penis yang tertancap di selangkangannya, tangan Pak Agung mencapit pinggul Vivi, serentetan tusukan yang cepat kuat membuat kedua mata Vivi semakin sayu.
5736Please respect copyright.PENANA8Nh47MkHg7
5736Please respect copyright.PENANADvUs31HjGn
“Ouh-ohhhh, ampun PAKKKK, Auhhhh OWWW AWWhhsK.”
5736Please respect copyright.PENANAsXvH8pdFDW
5736Please respect copyright.PENANA5k625Gx6k9
Pak Agung menghentikan tembakan liarnya, ditariknya tubuh siswi cantik itu ke bagian yang agak rendah hingga Vivi dapat bertumpu pada dasar kolam dengan tangan dan kakinya, tinggi air kolam itu hanya sebatas lutut Vivi. Bagaikan seorang joki Pak Agung menggenjoti liang vagina Vivi dari belakang dengan posisi doggy style.
5736Please respect copyright.PENANAwDJrhUPXHc
5736Please respect copyright.PENANAD724x9yXas
“Cleppp.. Cleppppp Clepppppp.. Cleppppphhh…”
5736Please respect copyright.PENANAFOO2a3fTM1
5736Please respect copyright.PENANAAv4BvwSOcZ
Sang joki menggenjot vagina siswi cantik berdada besar itu dengan kecepatan maksimum, kedua tangan Pak Agung mencapit dan menarik-narik pinggang Vivi. Semakin cepat Pak Agung memacu batang penisnya semakin cepat pula tubuh Vivi tersentak-sentak maju-mundur, rintihan-rintihannya semakin keras menggairahkan, rengekan-rengekan Vivi menyelingi suara dengus nafas sang guru yang memburu dikejar nafsu birahi. Air kolam beriak dan berteriak dengan keras menambah semarak persetubuhan antara seorang guru bertubuh kekar berotot dan seorang muridnya yang cantik seksi berwajah oriental.
5736Please respect copyright.PENANAZWr2PqLohs
5736Please respect copyright.PENANANIbgKx3ysO
5736Please respect copyright.PENANAFUMOWmqG8R
5736Please respect copyright.PENANATbC4ZnsKue
“Amh-AWWW ??!! Crrtttt Crrrrrr..ttt….”
5736Please respect copyright.PENANAmDG1UOhU4O
5736Please respect copyright.PENANAEIJTYu7wJZ
Wajah oriental si susu besar tampak renyah di tengah gelombang puncak klimaksnya. Pak Agung menunduk kemudian memanguti pundak Vivi, sementara penisnya berhenti sesaat kemudian kembali menyentak-nyentak dengan liar hingga gadis cantik itu memekik keras menahan rasa nikmat yang mendera vaginanya. Vivi menghempas-hempaskan pinggulnya ke belakang sambil berteriak liar bagaikan seorang gadis hiper sex. Keliaran Vivi disambut dengan gembira oleh Pak Agung. Sang guru semakin kuat dan cepat mengayunkan batang penisnya, batang besar itu terayun kuat menggempur belahan bibir vagina Vivi.
5736Please respect copyright.PENANAiazj6SXR8S
5736Please respect copyright.PENANAviLuB3Kd21
“Enak Pakkk, enakkk Ah-ahh AWWWW…., aaaaaaaaaahhhh”
5736Please respect copyright.PENANAV0XUjcypmV
5736Please respect copyright.PENANA23TuTsylWx
“ARGHH… Viii, BAPAK MAU KELUARRRR…!!! Plofffhh,Ehh?? ”
5736Please respect copyright.PENANAaE8TXYk6jq
5736Please respect copyright.PENANAXTrETxCyC4
Vivi buru-buru menarik pinggulnya hingga penis Pak Agung terlepas dari cepitan vaginanya. Ia mengocok-ngocok penis pak Agung, mulutnya terbuka lebar tepat diatas lubang kemaluan sang guru dan kemudian mulut Vivi menerkam kepala penis pak Agung yang berkedutan memuntahkan cairan sperma mengisi rongga mulutnya, tanpa merasa ragu gadis itu menelan sperma pak Agung, lidahnya terjulur keluar terayun mengulas-ngulas lubang penis sang guru, sesekali mulutnya menghisapi sisa sperma pak Agung, hingga pria itu mengeluh keenakan.
5736Please respect copyright.PENANAuK7FEQx2E7
5736Please respect copyright.PENANAFFgAWddYbs
“Kamu suka sperma bapak rupanya, Uhhh…WAHH…!!“
5736Please respect copyright.PENANANqB2VDbNQg
5736Please respect copyright.PENANAUykpDhWNF2
Tanpa terduga Vivi menjepit batang penis Pak Agung di antara payudaranya yang besar. Pak Agung melotot seakan tidak percaya ketika Vivi menggunakan buah dadanya untuk memijati batang penisnya, nikmat sekali ketika payudara gadis cantik itu memijiti kemaluannya, hangat, lembut, halus bak sutra ketika payudara Vivi menghimpit dan memijit-mijit batang penisnya, Jreng…!! penis besar Pak Agung langsung bereaksi.
5736Please respect copyright.PENANAFhddjNUS2c
5736Please respect copyright.PENANAkwAOJgOwTU
5736Please respect copyright.PENANAJJCbD0285x
5736Please respect copyright.PENANAUyjNiRJn0E
“Kamu cantik sekali sayang, Urrhhh, bapak gregetan banget sama susu kamu yang montok, sini..!!!Hupppp!!”
5736Please respect copyright.PENANAnQGNK2YLVa
5736Please respect copyright.PENANAdTynPf8lvj
Tangan kekar sang guru mengangkat si susu besar hingga payudara Vivi sejajar dengan wajahnya. Tubuh mulus Vivi tergantung dalam cengkraman pak Agung, terdengar suara pekikan kecil ketika mulut sang guru mencapluk-capluk dan menghisapi putting susu Vivi yang meruncing. Sepasang kaki mulus Vivi melejang-lejang tergantung di udara. Jeritan liar Vivi mengiringi suara geraman-geraman gemas sang guru, setelah merasa puas menggeluti payudara Vivi hingga meninggalkan bekas-bekas hisapan kemerahan, pak Agung menurunkan liang vagina Vivi ke arah batang penisnya yang mengacung keras, disodoknya liang vagina gadis cantik itu.
5736Please respect copyright.PENANAaxnSwIsRJE
5736Please respect copyright.PENANA0X7YIj19Tq
“Hmm-nggaahhh…!! Ah-ahh, OWWWW…..!!”
5736Please respect copyright.PENANAE081NlHoDb
5736Please respect copyright.PENANAqvcHOqTyqC
sekujur tubuh Vivi mengejang hebat ketika belahan liang vaginanya kembali direkahkan oleh batang penis sang guru. Perlahan-lahan batang besar itu menggeliat memasuki cepitan vagina Vivi yang mungil. Vivi mengeluh keras, tubuhnya laksana dipanggang diatas nyala api yang berkobar-kobar dengan dashyat.
5736Please respect copyright.PENANAuDcQ8fpqNI
5736Please respect copyright.PENANAw0uCvx5dap
“Jebb-BROSSS…!!OAWHHHH….!!unh-ah-ah Owww….!!”
5736Please respect copyright.PENANAhrHX5KxFeA
5736Please respect copyright.PENANAxZxWaAeH8L
Terdengar jeritan parau Vivi ketika dengan gerakan yang kasar pak Agung menjebloskan batang penisnya. Sepasang kaki Vivi membelit pinggang pak Agung, kedua tangannya berkalung di leher sang guru. Gerakan keduanya terlihat liar penuh nafsu, Vivi menghempas-hempaskan pinggulnya sementara pak Agung menyangga buah pantat gadis itu sambil menyentak-nyentakkan batang penisnya menyodoki liang peret di selangkangan gadis cantik itu.
5736Please respect copyright.PENANAtKStbwnoM5
5736Please respect copyright.PENANAdPMKy5F8Ym
“WHUD.. WHUDDD…Whuudd!!BLEP..BLEPP,BLUB..!!”
5736Please respect copyright.PENANAW6kBzb2y49
5736Please respect copyright.PENANAenq42Aqfhq
5736Please respect copyright.PENANAGbGkW9BNJB
5736Please respect copyright.PENANA1BEJ6B3EDd
“Baaaa..PHAKKK….!! enh-eshhhhahh…Empphh-C-rruutt… Crrrttt…,ahhh, nikmat… emmmpphhh” Vivi merintih lirih, tubuhnya melenting, kedua matanya terpejam rapat menikmati denyutan puncak klimaksnya. Lidah pak agung menjilat-jilat leher Vivi kemudian mengecupi merayap hingga ke ujung dagu Vivi yang tengah menggelepar didera rasa nikmat. Dengan santai sang guru membopong tubuh Vivi yang basah kuyup bersimbah keringat, ia mendudukkan si susu besar di kursi untuk berjemur.
5736Please respect copyright.PENANABkzZVTiXOI
5736Please respect copyright.PENANA5QO8ndVHaZ
“Sudah Pakkk… Vivi nggak kuattt…..Sud.. dhahh.. Ohhhh…BAPAKK…”
5736Please respect copyright.PENANAU1vELi04tA
5736Please respect copyright.PENANAyICo05odrz
“Sudah ??HA Ha HA..Bapak belum puas sayang”
5736Please respect copyright.PENANAh6CEyKBrbN
5736Please respect copyright.PENANA2h9z0zaVeI
Jemari sang guru kembali merayap nakal menggerayangi lekuk liku tubuh Vivi, mulutnya mencumbui buah dada Vivi yang membengkak bagaikan sepasang gunung kembar yang hendak meletus, dikenyot-kenyotnya puting susu Vivi yang meruncing pertanda gadis itu kembali terangsang hebat. Sang guru menekukkan, mendorong kaki Vivi mengangkang lebar, si susu besar memekik keras ketika sesuatu di selangkangan pak Agung melesat kasar membelah belahan bibir vaginanya yang sudah memar kemerahan. Sesaat kemudian tubuh Vivi kembali terguncang-guncang hebat, payudaranya yang putih besar melompat berputar-putar indah. Jemari pak Agung meremasi payudara Vivi bergantian yang kiri dan kanan, dengan tekun penis besar sang guru mengelola liang vagina Vivi yang kewalahan disodoki oleh penis besar pak Agung yang masih juga belum puas menikmati belahan vagina siswi cantik berdada besar itu.
5736Please respect copyright.PENANANhubZf7wUc
5736Please respect copyright.PENANAjzn9PXPpht
5736Please respect copyright.PENANAfCxUC64oGC
5736Please respect copyright.PENANA0f0mlYornI
———
5736Please respect copyright.PENANAOuUo1ub9RL
5736Please respect copyright.PENANAWI3MQIqemO
“Waduh…, abis deh si Vivi “ Farida mengeluh dalam hati.
5736Please respect copyright.PENANAFVYgLXtdV9
5736Please respect copyright.PENANAMTdREuI1fd
Farida merinding, mendengar teriakan minta ampun Vivi, ia sudah merasakan sendiri kekuatan sang guru yang membuatnya tergolek lemah tanpa daya. Farida menolehkan wajahnya ke belakang, ia menatap Andra yang asik menyiapkan sesuatu kemudian kembali menonton pertarungan sengit antara Vivi dan pak Agung dari balik kaca jendela, nafasnya semakin berat berhembusan.
5736Please respect copyright.PENANAHHrA8bkAOi
5736Please respect copyright.PENANABvqyoMWyVB
=====================================================
5736Please respect copyright.PENANAFhuvVfbZUU
5736Please respect copyright.PENANA9Jk9P2I786
Pak Agung tersenyum sambil memapah Vivi masuk ke dalam rumah. Batang penisnya yang besar panjang bergelantungan dengan puas. Langkah Vivi agak tertatih mengangkang, seolah-olah ia masih merasakan ada sesuatu yang mengganjal di selangkangannya walaupun sebenarnya batang kemaluan Pak Agung sudah terlepas dari belahan bibir vaginanya..
5736Please respect copyright.PENANAHJPAevWg2b
5736Please respect copyright.PENANAxnzBFNrsj8
“Vii….!! LEPASKAN Vivi PAkk..!!”
5736Please respect copyright.PENANAjPqNTbg4yb
5736Please respect copyright.PENANAgzB8sX2owF
Farida melepaskan diri dari pelukan Andra yang tengah asik menggelutinya kemudian. Ia merebut tubuh Vivi dari Pak Agung dan menatap pria itu dengan tatapan mata mengancam. Vivi mengeluh dalam pelukan Farida. Sang guru tersenyum bijak, ia mengerti Farida ingin melindungi Vivi. Dengan hati-hati Farida memapah tubuh Vivi masuk ke dalam kamar, pintu kamar itu tertutup dari dalam seolah ingin menyembunyikan Farida dan Vivi dari kebuasan Pak Agung dan Andra. Jam dinding menunjukkan pukul 6.30 sore hari, itu berarti sudah berjam-jam lamanya Pak Agung melahap kehangatan dan kemulusan tubuh Vivi dengan berbagai macam gaya bercinta. Dengan santai pak Agung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya, lumayan lama juga pak Agung membersihkan diri. Setelah selesai, Pak Agung mengenakan pakaian tidur dan keluar dari dalam kamar mandi kemudian duduk di hadapan Andra yang menyalakan laptopnya dan men-double-klik mouse di tangan untuk masuk ke sebuah folder yang dihidden.
5736Please respect copyright.PENANAUKClwtxsWo
5736Please respect copyright.PENANASFh8zddS87
“Sekarang, tinggal pasang, connect, terus kita upload foto mereka, dan kita kirimkan email untuk Pak Dion…, beres dehh… he he he he”
5736Please respect copyright.PENANAjePxvlpFUb
5736Please respect copyright.PENANAfpYnUQaGGu
Dengan santai Andra memasang sebuah modem external, ia mengklik tombol connect, diuploadnya foto-foto Pak Dion CS pada sebuah blog yang sudah disiapkan olehnya saat menyusun rencana kudeta terhadap Pak Dion cs. Gerombolan binatang buas pemangsa gadis kini terancam oleh binatang buas lain yang lebih cerdik, setelah mengupload foto-foto XXX Pak Dion Cs, Andra mengirimkan sebuah email untuk Pak Dion dan tak lupa ia membubuhkan alamat Blog xxx-nya.
5736Please respect copyright.PENANAs7luBVODNw
5736Please respect copyright.PENANA6sWkuboz1K
(Red : wah wah wahhh…. rupanya dari tempat yang tersembunyi, Pak Agung dan Andra mendesak Pak Dion Cs untuk lengser dari kursi mereka di sekolah, ini lah saatnya The Beast memeras The Beast ^_^ )
5736Please respect copyright.PENANAZtOP769PVF
5736Please respect copyright.PENANAOeN1T1PIEz
—
5736Please respect copyright.PENANABSqgwaqe6e
5736Please respect copyright.PENANAWfzRriEEHs
Silahkan, berkunjung kealamat yang tertera…
5736Please respect copyright.PENANAQjFxBRkqDe
5736Please respect copyright.PENANAx7Djol9EvX
Mungkin isinya menarik bagi bapak..
5736Please respect copyright.PENANAED1X5rUspI
5736Please respect copyright.PENANAVKZDzTy3OB
Login : xxxxx
5736Please respect copyright.PENANAHOfPAa5pp7
5736Please respect copyright.PENANAbTvYieMBr8
Password : xxxxxxxxx
5736Please respect copyright.PENANAw2VcDcmssK
5736Please respect copyright.PENANAvh5ODrSf0A
—
5736Please respect copyright.PENANAztSTpc4uFv
5736Please respect copyright.PENANAbcZk66Rmvn
“Ayo Pak…, Kita bertarung…”
5736Please respect copyright.PENANAry8ik9xWot
5736Please respect copyright.PENANAhH9f1aP8JH
“Hem…., maksud kamu ??”
5736Please respect copyright.PENANATFABJXCMvs
5736Please respect copyright.PENANApVe02ssrEb
Andra mengocok-ngocok gelas di tangannya, ada dua lintingan kertas yang tersisa. Pak Agung mengodokkan tangannya berusaha meraih salah satu lentingan kertas yang tergulung. Si pegulat tangguh mencegah tangan pak Agung yang hendak membuka lintingan kertas di tangannya.
5736Please respect copyright.PENANAZdJRrJCC3J
5736Please respect copyright.PENANAuw3edkkYTJ
“Jangan dibuka pak….ikatkan lintingan kertas itu pada biji catur, pada raja”
5736Please respect copyright.PENANAEs9MLp05Ep
5736Please respect copyright.PENANAhhzdPhpaUv
Pak Agung tersenyum, ia mengangguk-ngangguk, sepertinya sang guru mulai mengerti apa yang ada di benak Andra. Si pegulat tangguh juga mengikat sebuah lentingan kertas miliknya pada biji raja di papan catur.
5736Please respect copyright.PENANAJCKubSfX7g
5736Please respect copyright.PENANACgkqbVoINT
“Nah…siapa yang keluar sebagai pemenang maka…”
5736Please respect copyright.PENANAJoRSeaLiwv
5736Please respect copyright.PENANA1evCJ3J0Wh
“Akan mendapatkan nama yang terikat pada biji raja lawannya ha ha ha ah, bagus-bagus, anak jaman sekarang tambah kreatif, hebat…, Bapak suka cara berpikir kamu yang kreatif!!”
5736Please respect copyright.PENANAodohmpBIfp
5736Please respect copyright.PENANAQhrzgeBIki
Pak Agung semakin antusias, mereka saling memeras otak berusaha untuk merobohkan biji-biji catur lawannya. Pion demi pion hitam dan putih saling berguguran, demikian pula mentri dan kuda saling menyusul, kuda dan benteng saling beradu, cukup lama biji-biji hitam dan putih saling bertarung diatas sebuah papan besar kotak-kotak hitam dan putih yang menentukan nasib Reina dan Maya, sebuah seruan keras mengakhiri jalannya pertarungan yang cukup alot.
5736Please respect copyright.PENANABO0Yu5wt9z
5736Please respect copyright.PENANABsPVzbFr1N
“SKAKKKK….!!”
5736Please respect copyright.PENANAzrZKcDNvvC
5736Please respect copyright.PENANA8mBtn3XETu
Andra berseru keras.
5736Please respect copyright.PENANAa6qEWlx1Pd
5736Please respect copyright.PENANA3NJHXmsWbk
“NGAHHHHH….”
5736Please respect copyright.PENANAJfYGzZEKZ5
5736Please respect copyright.PENANAkNLf1TF8rF
Pak Agung menepuk jidatnya, sang guru berbuat kesalahan fatal dan Andra segera mengakhiri perjuangan Pak Agung..
5736Please respect copyright.PENANAy0WC75A65p
5736Please respect copyright.PENANApeQBNEohVc
“He he he he he…, maaf ya Pakkkk.., ini milik Andraaaa”
5736Please respect copyright.PENANA0BHrBpgZvj
5736Please respect copyright.PENANApcN28VldY3
Andra mencabut lintingan kertas yang menjadi “haknya”
5736Please respect copyright.PENANAs94ZExmSu5
5736Please respect copyright.PENANAwgP5XT4j93
“Yawdah, emang dah rejeki kamu…” Pak Agung menggaruk-garuk kepala,
5736Please respect copyright.PENANARfPSLGg4rn
5736Please respect copyright.PENANAQNAVYYhmjC
“Tapi Ingat, lintingan yang terakhir buat Bapak ya.., supaya adil”
5736Please respect copyright.PENANAtKA76XLfl3
5736Please respect copyright.PENANAmXoPMQQNV1
“Beres deh Pakkk, nihh, buat bapak, kita istirahat dulu pak, pinggang Andra sampe pegel-pegel nih……..”
5736Please respect copyright.PENANAq3TdRWf4Bd
5736Please respect copyright.PENANAc4NKBE74aW
“Pegel tapi enak ?? ha ha ha ha…“ Andra terkekeh mesum
5736Please respect copyright.PENANAfGhGpmYDPC
5736Please respect copyright.PENANAJTjS8f08QQ
Dengan menggunakan sebuah remote Pak Agung menyalakan LCD di ruangan itu kemudian ia duduk diatas kursi sofa empuk. Andra duduk di sebelah pak Agung, mata mereka melotot kemudian berbinar mesum menonton rekaman aksi Anita dan Veily yang tengah asik saling memadu kasih. Pikiran Andra menerawang kesaat-saat ia masih menjadi seorang pengintai. Kali ini, beberapa hari setelah kepindahan Riska ke kota lain, ia terpaksa bersolo karir dengan pertimbangan matang kalaupun dirinya sampai kepergok, sangatlah mustahil pak Dion Cs akan memperkosanya. Dengan berjingjit-jingjit Andra mendekati sebuah ruangan, sayup-sayup telinganya mendengar suara desah dan rintihan tertahan yang terdengar dari dalam ruangan itu. Dengan rasa penasaran Andra menunduk untuk mengintip dari lubang kunci.
5736Please respect copyright.PENANAraniDO5s8x
5736Please respect copyright.PENANAp6B1cK6o4Y
“uhhh ?? Wowww!” Andra membatin dalam hati, sesuatu di selangkangannya langsung berontak, matanya terasa nanar, dua sosok tubuh mulus tengah asik saling menyerang,
5736Please respect copyright.PENANAEQmsUGiK4c
5736Please respect copyright.PENANAKBI2TeA2UP
Sretttt… Andra menurunkan resleting celananya kemudian sambil menonton aksi di ruangan itu, ia sibuk bercoli ria, tanpa ia sadari sesosok tubuh kekar berotot menghampirinya dari belakang kemudian menepuk punggungnya.
5736Please respect copyright.PENANAvUymLWP5G2
5736Please respect copyright.PENANAdlaPS8UIIP
“Huh..!! ehhh…., anu.., pak itu, nahh, kan itu ya pak…, ??Sretttt……… HWADOW…..!!” sangking kagetnya Andra Junior hampir saja terjepit saat Andra menarik resleting celananya ke atas, mata Pak Agung menatap Andra dengan tajam, ia sedang menimang-nimang sesuatu, akhirnya Pak Agung mengambil sebuah keputusan.
5736Please respect copyright.PENANA0fhPpXfC4m
5736Please respect copyright.PENANAujupp97uDg
5736Please respect copyright.PENANAWKTHNfUSDL
Anita & Veily
5736Please respect copyright.PENANADHNGkWMxzc
“HEmm..!! Siapa nama kamu ??”
5736Please respect copyright.PENANAIV7eFmVCAf
5736Please respect copyright.PENANAlqRtshyaLE
“Andra, ehh bukan-bukan Roby.., roby Pakk…, D-Dayat, Saya Dayat Pak..!!”
5736Please respect copyright.PENANAM6R0npJpbF
5736Please respect copyright.PENANApcLggrprsY
“Jangan BOHONG..!!”
5736Please respect copyright.PENANA7lmFOXy5Xo
5736Please respect copyright.PENANAqL55RjuZVQ
“A-A-Andra Pak…., Andraaaa…”
5736Please respect copyright.PENANAMdbyBpfrQy
5736Please respect copyright.PENANAQta0RxZ7Mz
“Ayo masuk…, bapak kenalkan kamu sama mereka..”
5736Please respect copyright.PENANAC9tYcloJTK
5736Please respect copyright.PENANAtVa5EQ7Hjw
Andra tersudut, mulutnya menceracau tidak karuan, pak Agung tersenyum kemudian dengan ramah mengajak Andra masuk ke dalam. Andra terpaku saat ia mendapat perlakuan ramah dari Pak Agung. Pak Agung memperkenalkannya kepada kedua orang siswi cantik itu. Andra seperti terhipnotis saat Veily dan Anita melenggok santai tanpa selembar benangpun menutupi tubuh mereka. Ia menurut saat Pak Agung menyuruhnya untuk melepaskan pakaian dan duduk di atas sebuah kursi. Nafas Andra berdengusan saat Veily dan Anita berlutut di samping kiri dan samping kanannya, telapak tangan Anita dan Veily mengusap-ngusap lutut Andra dan terus merayap naik keatas, sentuhan-sentuhan telapak tangan Veily dan Anita memberikan sebuah sensasi kenikmatan yang merayapi sekujur Andra.
5736Please respect copyright.PENANATU0juNBpQz
5736Please respect copyright.PENANAMUQuYsB3z3
“uhhhh…”
5736Please respect copyright.PENANAS5Y81ZCB84
5736Please respect copyright.PENANAYzZ3kObfaM
Andra mengeluh keenakan saat Anita dan Veily menarik-narik batang penisnya, tanpa merasa jijik mereka berdua menjilati batang penis Andra, kedua mata Andra melotot saat vagina Veily menaiki batang penisnya. Cegluk, Andra menelan ludah saat kepala penisnya bersentuhan dengan belahan vagina Veily yang hangat dan lembab.
5736Please respect copyright.PENANAW7RDjG68OA
5736Please respect copyright.PENANAFlrziciLYB
“Andra, kamu pernah bersetubuh?? “
5736Please respect copyright.PENANAwz33k74MWU
5736Please respect copyright.PENANAt36uaEcQTU
“Huhh ?? b-belum sichh , “
5736Please respect copyright.PENANAOt9b0NY7QT
5736Please respect copyright.PENANAcjgV0QJysF
“rasanya enak banget loh, coba kamu masukin , biar tahu seperti apa nikmatnya bercinta….”
5736Please respect copyright.PENANAVP6uWi9Ofw
5736Please respect copyright.PENANAXeYqRMaYhV
“Beneran boleh nih ?? “
5736Please respect copyright.PENANAv8aN7XBgJI
5736Please respect copyright.PENANAOdg6Xh0ylg
“he-eh, he he he” Veily Mengangguk kemudian terkekeh sambil mengelus rambut Andra.
5736Please respect copyright.PENANAh4Cj7ShsZV
5736Please respect copyright.PENANA8EXsFMp2Pz
Disertai rasa penasaran dan ingin tahu, Andra berusaha memasukkan ujung penisnya. Selama ini Andra bagaikan seseorang yang tersesat di padang pasir yang kering dan gersang. Kelembaban dan kehangatan rekahan vagina Veily yang berdenyut bagaikan sebuah oasis bagi batang penis Andra yang haus akan kenikmatan, terdengar suara desahan tertahan dari mulut Andra dan Veily saat kemaluan mereka menyatu.
5736Please respect copyright.PENANAs971e7eYsA
5736Please respect copyright.PENANA6MPcN8AV6i
“pelan-pelan sayangg,UTSHHHH…!.” Veily mengeluh panjang saat batang penis Andra menyodok-nyodok kasar memasuki celah vaginanya,
5736Please respect copyright.PENANAisRHnEdaEs
5736Please respect copyright.PENANAofL8GlsSro
Kegelapan menyelami relung hati kecil Andra, wajahnya berubah drastis saat Veily menawarkan secangkir cawan kenikmatan. Desah dan rintihan gadis itu yang menggairahkan membuat Andra semakin jauh melangkah untuk mengenali sisi-sisi liar dari dirinya sendiri.
5736Please respect copyright.PENANA035FDJF9er
5736Please respect copyright.PENANA7tBEBk0D63
“Cleppp.. bleppppp. bleppppp….Clepppphhhh…!!” terdengar suara berdecakan becek saat Veily semakin aktif menaik turunkan vaginanya
5736Please respect copyright.PENANA6WU46z5WkT
5736Please respect copyright.PENANA5kaeHtzniv
Semula Andra merasa canggung, namun seiring dengan nafsu birahi yang semakin meningkat perlahan-lahan ia membelit dan mendekap tubuh Veily. Saat siswi cantik itu menurunkan vaginanya, Andra segera menyambut dengan menyentakkan batang penisnya ke atas kuat-kuat.
5736Please respect copyright.PENANArzGRG0ldNY
5736Please respect copyright.PENANA23hQTPaoRB
“ahhhh, aaa, Owww,”
5736Please respect copyright.PENANAr4b23AcEcD
5736Please respect copyright.PENANAYbT1uZq2Fs
“Krettt.. Cleppphhh. cLeppppp.. Kreeettttt… Clepphhh”
5736Please respect copyright.PENANAErDlKjUknY
5736Please respect copyright.PENANAzY0nRfQyUU
Suara derit kursi bersahutan dengan suara desah dan rintihan Veily. Veily tersenyum kemudian kedua tangan gadis itu memeluk kepala Andra dan membenamkan wajah sipegulat tangguh pada belahan dadanya.
5736Please respect copyright.PENANAlVgmMmwrrL
5736Please respect copyright.PENANAuu281yjJzZ
“eeenn, nnnhhhh…. Crrr crrrrr crrrrr….ahhhhhh”
5736Please respect copyright.PENANA3mMD01VYqU
5736Please respect copyright.PENANAj99IzczIe5
Tubuh Veily mengejang, kedua matanya yang sipit terpejam rapat diiringi suara desahan panjang yang terdengar dari mulutnya yang ternganga, tubuhnya yang mulus tanpa cela terkulai dalam pelukan Andra. Tangan Andra bergerak lembut merayapi lekuk liku tubuh siswi cantik itu yang baru saja terhempas oleh badai kenikmatan. Dengan mesra Andra memeluk tubuh Veily yang hangat dan basah oleh lelehan keringat, +/- 5 menit kemudian pak Agung menarik tubuh Veily dan membantu menaikkan vagina Anita ke atas batang penis Andra yang masih perkasa.
5736Please respect copyright.PENANApw3jujTRWi
5736Please respect copyright.PENANAWlUXHbBNmy
“Aduhhh…., P-pelan-pelannn Owwww…Nnnnnnggghhhh”
5736Please respect copyright.PENANAX6bxe4UqLM
5736Please respect copyright.PENANAvVoCQa0w0N
Andra mengamblas-amblaskan batang penisnya dengan kasar hingga Anita terperanjat, gadis itu menekuk wajahnya, kedua matanya yang sayu bertatapan dengan mata Andra yang liar, ia meringis saat batang penis Andra bergerak kasar mengobrak-abrik kenikmatan didalam cepitan liang vaginanya yang peret.
5736Please respect copyright.PENANAcw1IqFHzCl
5736Please respect copyright.PENANAjeHKowcE1W
Tangan Andra mencapit pinggang Anita yang ramping dan membantunya untuk menaik turunkan vaginanya pada penisnya yang tertancap di selangkangan siswi cantik itu. Andra mengaitkan tungkai lutut Anita pada lengannya, sementara kedua tangannya memangku buah pantat siswi cantik itu. Hup, Andra berdiri sambil menopang buah pantat gadis itu, mau tak mau Anita terpaksa mengalungkan kedua lengannya ke leher Andra untuk menjaga keseimbangan. Dalam posisi inilah vagina Anita menjadi bulan-bulanan batang penis Andra.
5736Please respect copyright.PENANA7HC8L00GTy
5736Please respect copyright.PENANAD9vhYAaVEy
“OHHHH…, aduhh.. duhhhh AkhhhhEssshhhhh..!!AA.. AWW..!!” Anita meringis keras
5736Please respect copyright.PENANAjuRK8nHxE9
5736Please respect copyright.PENANAswxp7fxbjU
Ia agak meronta karena merasa kurang nyaman dengan tusukan-tusukan kasar Andra sebelum akhirnya memilih memasrahkan tubuhnya terayun-ayun mengikuti helaan batang penis Andra yang terjepit di belahan vaginanya, pak Agung merendahkan batang penisnya, ia mengincar liang anusnya, Andra menghentikan tusukannya, ia menatap dalam-dalam wajah Anita yang begitu renyah saat batang penis Pak Agung yang besar menembus liang anusnya, lelehan keringat mengucur di dahi, rahang dan leher gadis itu. Kedua tangan Andra menopang pangkal paha Anita sedangkan tangan Pak Agung mencapit pinggang gadis itu.
5736Please respect copyright.PENANAW5Wkkc9IvM
5736Please respect copyright.PENANAbhLoj73DW9
“Veily, nah coba kamu pijati punggung Andra, seperti tempo hari kamu memijati punggung bapak…”
5736Please respect copyright.PENANAXJ3AKPiVER
5736Please respect copyright.PENANAWuX5Y9m1U1
“iya pak, kasihan Andra pasti pegel ya ?? hemmm ?? “ Veily merapatkan tubuhnya pada punggung Andra.
5736Please respect copyright.PENANAaIC4luwYAE
5736Please respect copyright.PENANATwCKqCwRNc
“Ehh enggak koq, ngak apa, nggak pegel.. ehemm, Waduh ??”
5736Please respect copyright.PENANAVQYIwYln8R
5736Please respect copyright.PENANA1fITxUwIrt
Andra menahan nafas saat merasakan sesuatu yang lembut dan kenyal menempel di punggungnya, dugg.. duggggg duggggg…, jantung andra berpacu dengan cepat, payudara Veily memijati punggung Andra.
5736Please respect copyright.PENANAyb2fhxBUQz
5736Please respect copyright.PENANAMbaRhjZ61D
“Gimana ndra ?? Enak ya aku pijat… “ Veily berbisik ditelingga Andra, lidah Veily menjilati daun telinga Andra dan tangan gadis itu membantu menekan-nekan bokong Andra dengan kuat agar batang milik Andra bertubrukan hebat dengan belahan vagina Anita.
5736Please respect copyright.PENANAxDGqDSSlH2
5736Please respect copyright.PENANA7njHk6ga3l
“Aaaa..!! Aaaaa.. Aaaaaaaaa..!!oouuuuu, Aaaaaa…!!” hanya suara-suara vokal itu sajalah yang sering keluar dari bibir Anita saat dua batang penis jumbo bergerak bersamaan menikmati belahan vagina dan lubang anusnya yang sempit, ringisan
5736Please respect copyright.PENANAW0JDf7IS8D
5736Please respect copyright.PENANAjALm3QBD2c
Rintihan dan pekikan Anita membuat Andra dan Pak Agung semakin gencar mengayunkan batang penis mereka.
5736Please respect copyright.PENANAXY6XEScGjo
5736Please respect copyright.PENANAwqGOMQUF4w
“Owwwwhh,, Crrrruttt Crutttt….”
5736Please respect copyright.PENANAKrA5UL3MEh
5736Please respect copyright.PENANAmsSHODVbnL
Mata sipit Anita membeliak, serangan gabungan Andra dan Pak Agung memaksanya untuk menyerah, liang anus dan liang vaginanya berkontraksi dengan kuat, dua lubang kecil itu mencoba memeras dua batang penis yang masih asik berselancar diatas ombak kenikmatan yang bergulung-gulung. Lelehan peluh Anita membanjir hingga menetes ke lantai, sesekali batang lidahnya terjulur keluar saat batang penis Andra dan Pak Agung menusuk dalam-dalam liang vagina dan liang anusnya sekaligus. Setelah memijati punggung Andra dan mencupangi lehernya bagian samping kanan dan kiri, Veily memindahkan payudaranya ke punggung Pak Agung. Sambil menggesek-gesekkan buntalan payudaranya, Veily mencupangi leher Pak Agung.
5736Please respect copyright.PENANA3t0OXynyL7
5736Please respect copyright.PENANAf7jaMtDs9B
“S-sudah, sudahhnnnnhhhh, Veily saja Pak, Aduh Andraaaa…, , Akhhhh Owwwww…Creeeeeeett Crrrr” Anita memohon agar Andra dan Pak Agung menghentikan serangan mereka, rengekan Anita membuat Pak Agung dan Andra semakin ganas dan liar mengamblas-amblaskan batang penis mereka masing-masing untuk meraih secuil rasa nikmat yang tiada duanya. Dua batang penis berukuran jumbo itu seakan sedang bekerja sama memeras kembali cairan vagina Anita yang merengek-rengek kecil agar Pak Agung dan Andra melepaskan dirinya.
5736Please respect copyright.PENANALqgoz7ujc6
5736Please respect copyright.PENANARS0PyVqYdv
“Pakkk, sama Veily aja yuk…. Plopppphhh“ Veily menarik lengan kanan pak Agung, dengan otomatis penis besar itu tertarik lepas dari liang anus Anita saat Pak Agung membalikkan tubuh
5736Please respect copyright.PENANAOEIaVPHuKa
5736Please respect copyright.PENANAZJ246Y7HQo
Veily duduk di pinggiran meja, kedua kakinya mengangkang membentuk sebuah huruf “M” yang indah, untuk beberapa saat lamanya pak Agung mengelus-ngelus pangkal pahanya kemudian tangannya merambat naik meraih sepasang payudara gadis cantik itu dielusinya pinggiran payudara Veily dengan lembut diremasnya bongkahan susu gadis itu.
5736Please respect copyright.PENANACrZPHvYAn8
5736Please respect copyright.PENANAyhzz9FohNY
“ihhhh, geli pakkk, ehe he he he” Veily terkekeh saat mulut Pak Agung menempel di dadanya
5736Please respect copyright.PENANAPhrQmKQQKw
5736Please respect copyright.PENANACo3HnsFXku
Lidah Pak Agung terjulur menggapai putting susu siswi cantik itu yang mengeras, batang lidah pak Agung bergerak searah jarum jam mengitari putting susu Veily. Gadis itu mendesah saat Pak Agung menjepit putting susunya di antara kedua bibirnya kemudian bibir Pak Agung bergeser ke kiri dan ke kanan membilas puttingnya yang semakin keras meruncing.
5736Please respect copyright.PENANAXoj6GfmYfE
5736Please respect copyright.PENANAFs4g4v7B8G
“Owww, Akhhh Bapakkkk… emmmhhh hisap , terus pak akhhhh”
5736Please respect copyright.PENANANIXiSw4hUy
5736Please respect copyright.PENANALgeohQ0lDj
Pipi Pak Agung mengempot saat ia mengemut puncak payudara Veily, sambil melakukan hisapan, batang lidahnya tak pernah berhenti untuk menggelitiki puting payudara gadis itu. Veily mendorong wajah Pak Agung saat merasakan gigitan kuat pada puncak payudaranya. Sambil tersenyum nakal Veily turun dari pinggiran meja dan bersujud di hadapan batang penis Pak Agung, tangannya meraih batang besar di selangkangan gurunya. Hidung Veily mengendus-ngendus aroma batang penis Pak Agung, sesekali siswi cantik itu mengangkat wajahnya ke atas, memperhatikan wajah Pak Agung yang juga tengah memperhatikannya. Jantung pak Agung berdetak keras saat mulut Veily ternganga, lidahnya terjulur keluar, kemudian gadis itu meletakkan kepala penisnya agar berbaring di batang lidahnya yang hangat dan basah oleh air liur.
5736Please respect copyright.PENANASguuhz16F2
5736Please respect copyright.PENANANjCShZ2i1l
“Happppp…..!! OAKKKHHH….” Pak Agung mengeluh keras saat mulut Veily mengatup menelan kepala penisnya.
5736Please respect copyright.PENANAMjipW7sj0E
5736Please respect copyright.PENANAhHZtTAFTM6
Veily menggerakkan kepalanya maju mundur mulutnya begitu efektif melakukan hisapan-hisapan kuat. Setelah memuntahkan kepala penis pak Agung dari dalam mulutnya, ia menggigit kecil leher penis sang guru kemudian menciumi batang besar panjang yang teracung di selangkangan Pak Agung, dicumbuinya kepala penis yang semakin membengkak itu. Dengan lembut disentil-sentilnya bulatan kepala penis Pak Agung yang bentuknya mirip seperti ubur-ubur.
5736Please respect copyright.PENANAK6gFwmuTPj
5736Please respect copyright.PENANAR4NtIb39Yn
“Auhhh…, Errrrrrrhh !! kamu nakal sekali sayang,euhhhh “
5736Please respect copyright.PENANAjHAu0O9XtA
5736Please respect copyright.PENANAmdcckSXjVI
Pak Agung mengelus kepala Veily, ia menarik batangnya saat merasakan gigitan di puncak kepala penisnya dan menggeram keenakan saat mulut Veily mengejar dan kemudian mencapluk kepala penisnya. Batang lidah siswi cantik itu bergerak dengan taktis menggelitiki kepala penis Pak Agung yang tertancap di dalam mulutnya, kenikmatan pak Agung semakin bertambah saat jemari Veily mengusap-ngusap buah zakarnya. Veily berdiri kemudian melangkah menghampiri dinding, kedua tangannya bertumpu pada dinding berwarna putih. Ia menunggingkan bokongnya, sementara sepasang kakinya merenggang. Pak Agung mendekati bokong Veily, kepala penisnya menggesek-gesek celah vaginanay dari arah belakang.
5736Please respect copyright.PENANAV7K0V4PlvN
5736Please respect copyright.PENANA8B4T8zu5Fj
“Pakk, kabarnya bapak dipindah tugaskan ke sekolah lain ya?” Veily bertanya pada pak Agung.
5736Please respect copyright.PENANAnxNtqVzMA4
5736Please respect copyright.PENANAsWyROv4OQc
“Iya ,emang Kenapa ?? “
5736Please respect copyright.PENANA1gEWU22nxF
5736Please respect copyright.PENANAoitc3KJYz3
“Nanti gimana donggg, nggak asik ah nggak ada pak Agung…”
5736Please respect copyright.PENANAizs5PmdzUY
5736Please respect copyright.PENANApyi8Y3HR0t
“Ha Ha Ha, dasar manja, kalau kamu lagi pengenkan bisa sms ama Bapak, janjian…. ngentot…, uh peret banget sih”
5736Please respect copyright.PENANAA9nEtjSire
5736Please respect copyright.PENANAWGzeDrKSY7
“Aaaa, Uuuuuhhhh…,OUUHHHH….!!ad-duhhhh… “ suara rintihan lirih Veily terdengar menggairahkan saat liang vaginanya terdesak oleh sesuatu, matanya membeliak menerima amblasnya batang besar Pak Agung ke dalam rekahan liang Vaginanya
5736Please respect copyright.PENANALgvN0Y7Wdw
5736Please respect copyright.PENANAgbRNanbIB8
Pak Agung terus mendesakkan batang besarnya hingga selangkangannya mendesak buah pantat Veily yang bulat padat. Tubuh gadis itu terdesak mengikuti irama sodokan penis pria itu. Wajahnya yang cantik menunduk kemudian terangkat keatas sambil mendesah keras, kedua matanya yang sipit terpejam-pejam saat batang penis Pak Agung mulai bergerak cepat mengocok-ngocok belahan belahan vaginanya dari belakang.
5736Please respect copyright.PENANAL4W1fy0EUF
5736Please respect copyright.PENANAJY09PNRBzG
“Wowwww ?? !! “ Pak Agung berseru kagum dengan goyangan pinggul Veily yang semakin liar.
5736Please respect copyright.PENANA6ZZqgOIX4E
5736Please respect copyright.PENANAnUd6GCgOQd
“enak Pak ??”
5736Please respect copyright.PENANA0WfQjf1inB
5736Please respect copyright.PENANAhpfZAFmuw1
“Enak…terus sayang…digoyang, aduhh kamu hebat sekali…!!”
5736Please respect copyright.PENANARTMC9ZlXA0
5736Please respect copyright.PENANAVGrTJqsMMK
Pak Agung dan Veily menoleh ke arah suara pekikan Anita. Mereka berdua tersenyum sambil menonton Andra yang begitu liar menggeluti tubuh Anita di atas tiga buah meja yang berjajar disatukan. Andra berusaha menyetubuhi Anita sedangkan gadis cantik itu berusaha menghindari kebuasan Andra.
5736Please respect copyright.PENANAj4ReE0C8J3
5736Please respect copyright.PENANA2qokZNxFin
“Andra,, sudah Andraa…, owwwww..!! mampus aku.., Uhh “
5736Please respect copyright.PENANA9kgAlWxF0W
5736Please respect copyright.PENANAgtT4PD6L80
“Eitthhh, he he he ”
5736Please respect copyright.PENANAw5qI8xw8Gv
5736Please respect copyright.PENANAVA0Kffpnts
Andra menarik tubuh Anita, gadis itu membalikkan tubuhnya dalam keadaan terlungkup, ia berusaha menyembunyikan vaginanya dari tusukan batang penis Andra. Anita baru menyadari kesalahan fatal yang diperbuat olehnya saat selangkangan Andra menaiki buah pantatnya, kepala penis Andra menggesek liang anusnya dengan nafsu yang semakin menggelegak Andra menekankan kepala penisnya kuat-kuat.
5736Please respect copyright.PENANAtk0Ib52yr9
5736Please respect copyright.PENANAmYoiTPSWfm
“Andraa, jangan OO-OOOUUUWWWW…!! Hekkkhhhhh….!!”
5736Please respect copyright.PENANAMOr8txDbOC
5736Please respect copyright.PENANAxXUze1ZEBh
Tangan Andra mencengkram buah pinggul Anita, batang penisnya bergerak kasar menekan liang anus Anita, dijebolnya liang anus Anita tanpa kompromi, mata Anita membeliak saat batang penis Andra melesat bak anak panah yang membelah liang anusnya.
5736Please respect copyright.PENANAnwv3p9BU5Q
5736Please respect copyright.PENANAEj6S31MgPN
“AHAKKSSSS…!!“
5736Please respect copyright.PENANASh969hU4RI
5736Please respect copyright.PENANAlBgV0Vadgo
“AKHHHHH…”
5736Please respect copyright.PENANAvFfUy0oixf
5736Please respect copyright.PENANA7vl6gYtmke
Terdengar dua buah suara yang cukup keras, suara pertama adalah suara seruan Andra yang merasakan rasa nikmat, sedangkan suara kedua adalah seruan kesakitan Anita saat Andra menyodominya dengan kasar. Andra mengamblaskan batang penisnya sedalam mungkin. Si pegulat tangguh berusaha mereguk habis kenikmatan yang tersedia di dalam jepitan liang dubur Anita.
5736Please respect copyright.PENANAiOUiYwjSs1
5736Please respect copyright.PENANAil0ZgOGXkQ
“Andraaa, aduhh akhh, jangan kasar begitu dongg.. akhhh”
5736Please respect copyright.PENANAUT0KE0jAUm
5736Please respect copyright.PENANAAm0n05GfHs
“aduhh enak amat sichh..Nita, uhhh, Hemmphhh Hiatttt….!!” mulut Andra menceracau bagaikan seorang pendekar mabuk yang tengah bersilat, berkali-kali pedang kenikmatan di selangkangannya membelah kasar liang anus Anita yang mengeluh merasakan besetan-besetan pedang jumbo di selangkanganya.
5736Please respect copyright.PENANAlwow1FzUXP
5736Please respect copyright.PENANAEkrNxzOeH9
Setelah puas menyodomi Anita, Andra membalikkan dan menaiki tubuhnya. Wajahnya meneduhi wajah Anita, matanya bertatapan dengan mata gadis itu yang sayu.
5736Please respect copyright.PENANAWlUQNa4Hc1
5736Please respect copyright.PENANA2IoTvt0zHj
“Ahh.. emmhh mmmhhh… hemmnnnnnhhhh” bibir Andra membekap bibir Anita
5736Please respect copyright.PENANA6x5hqxcY5q
5736Please respect copyright.PENANALUlWYuKCtE
Tubuh mungil gadis itu menggeliat resah di bawah tindihan tubuh Andra, pipinya terkempot-kempot saat berkuluman dengan Andra. Setelah puas, Andra melepaskan kulumannya, lama sekali ia menatap dan menikmati kecantikan wajah Anita sambil mengecupi bibirnya yang terus mendesah resah.
5736Please respect copyright.PENANA9TJQgXbaHD
5736Please respect copyright.PENANA5R4UfUgDco
“Andra pelan-pelan ya…”
5736Please respect copyright.PENANATnLje3j5Od
5736Please respect copyright.PENANAAeBptYSp28
Anita menahan pinggul Andra, ia tersenyum saat Andra mengangguk , dengan pasrah ia mengangkangkan kedua kakinya. Terdengar suara rintihan lirih siswi cantik itu saat batang penis Andra memasuki celah vaginanya. Andra mengayunkan batang penisnya, kali ini dengan lembut, mata Andra tak pernah lepas dari wajah cantik Anita yang meringis menggairahkan saat batang penisnya memompa liangi vagina gadis itu.
5736Please respect copyright.PENANAqtPQmdnuL0
5736Please respect copyright.PENANAl0FRp5Itfm
“Essshhhhh Hsssssshhhhhhh….crrrrruuttt crrrrr crrrr”
5736Please respect copyright.PENANAqNH4j76q4V
5736Please respect copyright.PENANAmhz0se5OS3
Wajah Anita mengernyit hebat saat liang vaginanya ditumbuki oleh batang penis Andra. Ringisannya terdengar kuat, wajahnya yang cantik terangkat ke atas, kedua tangannya memeluk kuat-kuat punggung Andra. Selama beberapa detik tubuh mulusnya mengejang disertai helaan nafasnya yang bertahan, Andra tahu dengan pasti apa yang tengah dialami oleh Anita. Batang penisnya terasa nikmat diguyur oleh cairan vagina Anita, gadis itu mendesis saat Andra semakin asik merojokkan batang besarnya. Tangan Anita mendorong tubuh Andra, kini Andra duduk mengangkang di atas meja itu. Anita berniat mengistirahatkan vaginanya, bibirnya mengecupi dada Andra dan terus merambat turun kebawah.
5736Please respect copyright.PENANAB0bflunxwT
5736Please respect copyright.PENANAp9BfFGp24I
“HUAAAAAK….. Akhhhh“
5736Please respect copyright.PENANAXwJnro8fFd
5736Please respect copyright.PENANArYKyscQ2dZ
Andra mengelus rambut anita, wajahnya tertekuk ke bawah, nafasnya semakin berat saat batang penisnya semakin dalam terselip di kerongkongan Anita, kepala penisnya serasa diremas-remas oleh tenggorokan gadis itu.
5736Please respect copyright.PENANAYBiFRKWhCM
5736Please respect copyright.PENANA4kOxtjDVmc
“Aje gile, Nitaaaaa, Akhhhh…OAKKKHHH..!!” Andra meraung menikmati aksi oral yang dilakukan oleh Anita
5736Please respect copyright.PENANAFuMcfEOdfn
5736Please respect copyright.PENANAeKxedgsHrW
Mulut siswi cantik itu begitu ahli memanjakan batang penis Andra, cukup lama Anita mengoral Andra hingga ia merasakan batang di dalam mulutnya berkedutan kuat dengan cepat Anita segera memuntahkannya.
5736Please respect copyright.PENANAHHsVwo1xNA
5736Please respect copyright.PENANA3VCGMHwteE
“Srooottthhh Kecrottttt Crottttt……” lubang jamur Andra menyemprotkan cairan putih kental. Anita menjilati ceceran sperma Andra. Andra tersenyum, jilatan lidah dan kocokan-kocokan tangan Anita membangkitkan kembali batang penisnya yang hampir loyo.
5736Please respect copyright.PENANAQeCZBepAbF
5736Please respect copyright.PENANAfXUHwPHZaZ
“Andra aku di atas ya….”
5736Please respect copyright.PENANAgvCqYlr5x3
5736Please respect copyright.PENANADuhjiZXXWt
“Oce-oce…, terserah deh, he he he”
5736Please respect copyright.PENANAUwljImBmtJ
5736Please respect copyright.PENANAIhobJutp0E
Andra kagum saat tubuh Anita bergerak gemulai menaiki tubuhnya. Belahan vagina Anita memayungi kepala penis Andra kemudian dengan perlahan gadis itu mengamblaskan batang penis Andra ke dalam belahan vaginanya. Tangan Andra mengusap-ngusap pinggang gadis itu yang ramping. Anita mengibaskan rambutnya ke belakang kemudian ia mulai menaik turunkan vaginanya dalam gerakan – gerakan erotis.
5736Please respect copyright.PENANAqvu5xXbcxk
5736Please respect copyright.PENANA3M5JRSCbvU
“Wahhh…Anita makin pintar ya….”
5736Please respect copyright.PENANAvnSODgiT0t
5736Please respect copyright.PENANAm1rz0DZUeA
Pak Agung dan Veily menghampiri arena pertempuran yang masih berlangsung dengan sengit. Veily terkekeh kemudian memberi semangat pada Anita agar ia jangan sampai kalah oleh Andra, sementara Pak Agung memberikan semangat pada Andra.
5736Please respect copyright.PENANAzanMeBzBpK
5736Please respect copyright.PENANA10O3ujbLc5
“Andra kamu h-harus menyerahh ohhhh….Haruss mmmhh, akhhh”
5736Please respect copyright.PENANA1J2jS4Wfem
5736Please respect copyright.PENANAw8HWCmKoMw
“Nggak mungkin..!! aku masih kuat koq, he he he he”
5736Please respect copyright.PENANA1iviH63XTh
5736Please respect copyright.PENANAZX3Cis5zHo
Andra merojokkan batang penisnya ke atas saat belahan vagina Anita merosot turun pada batang penisnya. Tubuh Anita tersentak-sentak turun naik di atas batang penis Andra. Anita berusaha melakukan perlawanan dengan menggoyangkan pinggulnya seperti sedang mengayak batang penis Andra. Andra mengerang keenakan, Anita berbangga diri dan menggoyang pinggulnya dengan lebih liar lagi.
5736Please respect copyright.PENANAn6yWyVETnU
5736Please respect copyright.PENANAr6yoTc1ezS
“Gimana Ndra ?? enak bukan he he he…, ayo nyerah say.. hi hi..”
5736Please respect copyright.PENANAXG3iVOxPuD
5736Please respect copyright.PENANA3CuzvGENHq
“Ouhhh, Ouhhh Ad-duhhhhhhh….. akhhhhh”
5736Please respect copyright.PENANArANQnvTJSO
5736Please respect copyright.PENANAbsvIL7jnGq
Andra tertawa kecil dalam hati, ia sengaja berpura-pura kewalahan agar Anita senang, dibiarkannya gadis cantik itu berbangga diri sambil menaik turunkan vagina pada batang penisnya. Lelehan peluh mengalir membasahi tubuh mulus Anita, lama kelamaan Anita mulai curiga, dengan agak ragu ia bertanya pada Andra.
5736Please respect copyright.PENANAEIBTSKF0Qj
5736Please respect copyright.PENANA21huKtvh1p
“ennnggg…, Ndraa, kamu hampir keluar kan ??”
5736Please respect copyright.PENANAwjLAOA5l8w
5736Please respect copyright.PENANAl3xOc62bQT
“belum tuchhh he he he…”
5736Please respect copyright.PENANAq9d7YbKeRG
5736Please respect copyright.PENANAm7NreEJV9A
“auhhhhh….” Anita mengeluh saat Andra mulai membalas menyerang
5736Please respect copyright.PENANAijHFwD7Iqa
5736Please respect copyright.PENANA7zkBW5bjkt
Saat vagina Anita bergoyang ke kiri, Andra menggocek-ngocekkan batangnya memutar ke kanan, saat vagina Anita bergoyang ke kanan, Andra mengocekkan batangnya memutar ke kiri. Tangan Andra turut menambahkan kenikmatan dengan mengelusi induk payudara Anita bagian bawah sebelum meremas-remas lembut sepasang payudaranya yang ranum sambil menyodokkan batang penisnya ke atas hingga amblas sedalam-dalamnya kedalam cepitan liang vagina Anita.
5736Please respect copyright.PENANAze463kLCfk
5736Please respect copyright.PENANAe7rilERpjU
“Ihhh…, addra-ndrahhh.., kamu licikkhh.. akhhh…crrrcrrrttt aduhhh”
5736Please respect copyright.PENANAsIISndjx0e
5736Please respect copyright.PENANAlitmS76cKN
Tubuh Anita ambruk dalam dekapan Andra. Andra membalikkan posisi kemudian ia kembali menggenjot vagina Anita, suara decakan alat kelamin Andra dan Anita terdengar keras saat saling beradu. Rintihan-rintihan Anita diselingi suara pekikan kerasnya saat batang penis Andra bergerak liar menyodok-nyodok belahan vaginanya.
5736Please respect copyright.PENANACy6XmDyaLA
5736Please respect copyright.PENANAF4xZI0YjNR
“Clepp Cleppp Clepppphh…!!”
5736Please respect copyright.PENANAAk4Dh4VcvZ
5736Please respect copyright.PENANADWEvdf2ug5
“Ennhh Ahh-duhh Ahhhh,AWWWW..!! heee-ennnhhh… akhhh..!! “
5736Please respect copyright.PENANAjq2RzBNQLn
5736Please respect copyright.PENANAz66CAtt00I
Tubuh Anita menggelepar dibawah pompaan batang penis Andra. Tangan mungilnya menahan gerakan pinggul Andra namun itu semua tidak dapat menghentikan terjangan batang penis si pegulat tangguh. Akhirnya Anita mengalungkan kedua kakinya ke bokong Andra.
5736Please respect copyright.PENANANcrsSg30cs
5736Please respect copyright.PENANAcYUL425EXg
“Ehhh…nakal ya… “ Anita mendesah lega
5736Please respect copyright.PENANAaTSMsrzSOY
5736Please respect copyright.PENANAFN7MLhXlQN
dengan cara seperti ini ia dapat beristirahat sejenak, sedangkan Andra mendelik nikmat saat seluruh batang penisnya berendam di dalam celah sempit vagina gadis itu yang berkontraksi meremas-remas batang penisnya. Anita berusaha untuk memulihkan tenaga di tengah cumbuan-cumbuan Andra pada batang lehernya yang berpeluh. Andra menarik batang penisnya lepas dari jepitan vagina gadis itu kemudian menggeser wajahnya meneduhi buah dada Anita. Andra meletakkan batang lidahnya pada putting susu Anita, diremasnya payudara yang basah dilelehi peluh gadis cantik itu, dijilatinya buntalan payudara Anita hingga lelehan peluh gadis itu kini bercampur dengan air liurnya, diemutinya puncak payudaranya bergantian yang kiri dan yang kanan. Anita merengek dan merintih saat Andra kembali mengamblaskan batang penisnya. Andra menggarap liang vagina Anita hingga ia menjerit dan merintih keras. Gerakan batang penis Andra bagaikan sebuah pacul yang sedang memaculi belahan vagina gadis itu, menggaruk dinding-dinding vaginanya yang seret.
5736Please respect copyright.PENANA0dNebFlcqo
5736Please respect copyright.PENANAtVGtznY5v6
“Aduh, andraaaa, aduhhh akhhhh…!emmmhh mmmhhhh..!!”
5736Please respect copyright.PENANAUO5MG7tdrK
5736Please respect copyright.PENANAEOuuLk6fO8
Mulut Andra menyumpal bibir Anita untuk meredam keluh kesah gadis itu, Lidah Andra mengaduk-ngaduk lidah Anita, dengan malas lidah Anita membalas belitan lidah Andra. Gairah Anita terpancing saat lidah Andra membelit batang lidahnya, dua batang lidah yang basah dan hangat saling bergelut dengan nikmat, senikmat alat kelamin Andra dan Anita yang saling mendesak.
5736Please respect copyright.PENANAOSrW8ZiPG3
5736Please respect copyright.PENANA3B1bXtyyFJ
“Pefffhh.. Phefffhhh Phefffhhhh…”
5736Please respect copyright.PENANApRHFaiqcsI
5736Please respect copyright.PENANA0njbV4wgJN
“Ahh, ahhh ahhh.. awww…, uhhh—ahhh”
5736Please respect copyright.PENANAaP0zdymoAV
5736Please respect copyright.PENANA6p9yQTvTQ8
Semakin keras Anita merintih dan mendesah, semakin kuat pula Andra menyodokkan batang penisnya. Tubuh mulus Anita terguncang hebat di bawah tindihan tubuh Andra, wajah orientalnya yang cantik terbanting ke kiri dan kanan sebelum akhirnya mata sipit Anita membeliak disertai suara lenguhan kerasnya, kakinya menjepit kuat-kuat pinggang Andra.
5736Please respect copyright.PENANAh5DTnrLkuJ
5736Please respect copyright.PENANAcrazCLDhOI
“UNGGGGHHHHH, Crettttttttt Creeetttt…. Crrrrrrrr”
5736Please respect copyright.PENANAn8XeGNeqpu
5736Please respect copyright.PENANAHLUFmGNse7
“Aduh BAPAKKKK….!!!AWWW..!”
5736Please respect copyright.PENANAqkcpFLysjo
5736Please respect copyright.PENANAdGkAqNxiru
Andra menolehkan wajahnya saat mendengar jeritan Veily. Sambil terus menyetubuhi Anita, ia menonton Pak Agung yang sedang mengayunkan batangnya menyodomi anus Veily. Siswi cantik itu menjerit liar saat batang penis Pak Agung yang besar panjang menghujami liang anusnya sementara tangan Pak Agung terus memijati kelentitnya. Sodokan demi sodokan Pak Agung membuat wajah cantik Veily berulang kali mengernyit. Hampir bersamaan Veily dan Anita menjerit mencapai klimaks. Pak Agung mengambil posisi tidur terlentang. Veily menaikkan liang anusnya menduduki batang pak Agung dengan posisi tubuh memunggungi sang guru. Andra turun dari atas meja ia menyodorkan batang penisnya ke mulut gadis itu. Veily memejamkan kedua matanya sambil menghisapi batang penis Andra. Gadis cantik itu menaik turunkan anusnya pada batang penis Pak Agung. Setelah agak lama Andra menarik batangnya dari mulut Veily dan meremas susunya. Sebelum ia menggesekkan kepala penisnya pada belahan vagina si cantik, tangannya menangkap pergelangan kaki Veily dan merenggangkannya selebar mungkin membentuk huruf V yang mulus dan indah...
ns216.73.216.143da2