x
1. Pembuliku
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2bJRwydngO
Ibuku yang bernama Yeni
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsId3y4B6Oi
Cerita ini sebenarnya dimulai pada satu tahun yang lalu, bertepatan dengan hari perayaan kelulusanku dalam menyelesaikan pendidikan dijenjang sekolah menengah atas.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDLtiKZt18S
Sebagai anak yang dibesarkan oleh orang tua tunggal, saya sebenarnya tumbuh dalam lingkup keluarga yang berkecukupan secara materi. Karena sebelum meninggal, Ayahku. mempunyai banyak harta dan bisnis yang sampai sekarang masih berjaya ditangan ibuku.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmNP5OF7MAc
Akibatnya, aku tumbuh menjadi seorang anak yang agak manja, karena ibuku bersikap terlalu overprotektif terhadapku yang merupakan anak satu-satunya.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmqmAXKjDBZ
Selain mentalku yang tidak terlalu kuat, aku juga mempunyai fisik yang lemah dan ringkih. Tinggiku hanya 160 cm, dan tubuhku kurus kecil tidak seperti remaja laki-laki lain seusiaku.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFiwtsdgyPf
Aku yang aslinya berusia 18 tahun terlihat seperti anak SMP yang belum mencapai masa pubertas, bahkan tubuhku belum ditumbuhi bulu-bulu layaknya laki-laki pada umumnya serta suaraku yang masih saja cempreng seperti suara perempuan.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡADAPWoIYGq
Mungkin karena itulah alasan kenapa aku sering menjadi target bullying di sekolahku. Mereka yang terlihat kejam dan berpostur itu sering sekali memalak uangku hingga mengejekku. bencong karena postur tubuhku yang kecil dan kulitku yang tergolong putih bersih.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvsJqDHyMI5
Tapi jangan salah paham dulu, meskipun aku seperti ini, aku tetap suka dan tertarik pada wanita sebagaimana pria normal lain di luar sana. Aku pun sebenarnya sangat hobi menonton bokep dan membayangkan pemeran pria dalam bokep tersebut adalah aku.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPTV0tcriz6
Hanya saja, selama delapan belas tahun aku menginjakkan kaki di bumi ini, aku belum pernah merasakan yang namanya berpacaran ataupun menjalin hubungan dengan seorang wanita.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnVV2fihGMr
Mirisnya lagi, kebanyakan wanita justru menganggapku sebagai sahabat atau teman mereka karena perawakanku ini.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK3IFgI93D6
Pada akhirnya, ketika aku suka terhadap seorang wanita, aku hanya bisa memendam perasaan itu ataupun membayangkannya ketika aku beronani.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNABPXyDCew
Berbanding terbalik dengan keadaanku, ibuku sebenarnya adalah cerminan seorang perempuan yang kuat dan pintar. Karena semenjak ayahku meninggal ketika aku berumur 9 tahun, Buku mengambil alih semua peran yang ditinggalkan oleh ayah.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnLHM9yCJA
Dia merawatku serta melanjutkan bisnis untuk tetap menopang ekonomi keluarga kita.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7gUOG764Ef
Nama Ibuku adalah Yeni, berusia 37 tahun dan berasal dari daerah Sumatera. Ibu bercerita kalau dia dan ayahku menikah karena perjodohan waktu ibu masih sangat muda. Namun begitu, ibu berkata kalau dia dan ayahku tetaplah saling mencintai satu sama lain.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt3QdgJBccj
Berbicara tentang postur dan fisik, Ibuku juga bisa dikatakan jauh berbeda dariku, karena diusianya yang sudah hampir mencapai angka 40 itu, ibu masih tetap terlihat bugar dan sehat. Sebab dia rajin berolahraga seperti senam, bersepeda ataupun sesekali pergi ke tempat gym.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡObfg7FDhcO
Meski badannya tidak terlalu tinggi, namun proposi badan ibu tampak pas dengan pinggang yang ramping serta lekukan pantatnya yang membulat.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVk32uE6Jpm
Ditambah lagi ibu mempunyai payudara yang besar dan membusung kencang berukuran 34D, yang masih tampak agak menonjol walaupun Ibu selalu memakai pakaian yang longgar.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2YxbusqJ6U
Ibu juga memiliki kulit putih dan bersih dengan perawatan yang ekstra. Rambutnya panjang dan lurus setengah punggung serta berwarna hitam.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGa3UtvGdnk
Namun di antara itu semua, hal yang paling mencolok dari fisik ibu adalah wajahnya yang masih terlihat seperti perempuan di usia 27 tahun. Alisnya cukup tebal dan alami, wajahnya tirus, hidungnya mancung, bibirnya mungil tapi tebal, serta matanya yang agak sipit.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL1BR5Dg9k2
Mereka yang tidak mengenal ibuku, mungkin saja akan mengira kalau dia adalah kakakku.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP64C5ImyVh
Bagusnya lagi. semua kecantikan dan keunggulan fisik yang dipunyai ibu, ia menutup pakaian dengan agamis layaknya seorang muslimah. Ibu yang juga lahir dalam lingkup keluarga yang menjunjung tinggi agama diatas segala-galanya itu, memegang teguh segala syariat dan ajaran agama secara ketat.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdx53QdH2qc
Maka tak heran, pakaian seperti Abaya, Gamis ataupun baju kurung adalah pakaian wajib yang selalu dipakai oleh ibu, tentu saja lengkap dengan hijab super lebarnya yang hampir bisa menutup sebagian dari tubuhnya.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXmvEfiHWTg
Sebagai seorang anak, tentu aku tidak akan pernah bertanya apapun lagi karena ibuku adalah sosok yang paling sempurna dalam kehidupanku.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXngfSNByKC
Maka dari itu, aku bertahan kekuatan kekuatan untuk tidak memberikan masalah kepada ibuku selama aku bersekolah. Meskipun selama ini aku terus menjadi korban pembulian, aku berusaha diam dan menahannya.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjJwaCTCNp2
Karena pada kenyataannya aku tidak pernah di buli secara fisik, aku hanya sering dipalak dan dimintai uang oleh mereka yang membuliku, dan setelahnya mereka akan segera pergi begitu saja saat aku memberi mereka uang, lalu sebagian dari mereka akan mengejek dan mengolokku seperti banci dan lain- lain.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZxefD6RLSY
Sepele memang, tapi tentu saja tetap membuat mentalku sedikit terganggu.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU6x2HMJz8C
Syukurlah akhirnya aku berhasil lulus tahun ini dan terlepas dari neraka yang selama ini menjeratku, aku akhirnya bisa terbebas dari hal-hal yang hampir membuatku menangis setiap malamnya.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmMR0I2G8j3
Atau begitulah yang saya pikir.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQlytUl7DTA
Karena ternyata, nereka sebenarnya dimulai pada hari perayaan wisuda kelulusanku ini.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhvxouY3Kui
Aku cukup mengingat awal dari semuanya, bagaimana hampir beratus memasang mata melihat untuk pertama kalinya sosok ibuku datang ke sekolah. Ada yang takjub, takjub, bingung, tertawa, meledek, hingga merasa keheranan saat ibuku datang membawakanku sebuah ember besar yang berisi semua snack kesukaanku sebagai hadiah kelulusan.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4mIk1JszVT
Bagi sebagian orang, hal ini mungkin saja cukup melirik, karena saya sudah berumur 18 tahun dan juga seorang laki-laki.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXrhOgHwVVq
Rasanya cukup melingkar saat anak lelaki seusiaku masih dimanja dan diperhatikan sedemikian rupa oleh ibunya.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJFGeBBfE7
Dan aku pun merasakan hal tersebut.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC85opaBdZ1
Akan tetapi saya cukup sadar, bahwa ibu melakukannya murni sebagai bentuk kasih sayang kepada seorang anak, tidak ada sedikit pun niat untuk membutku malu di depan banyak orang.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaX8qglxAc7
Besar dan tumbuh tanpa kehadiran sosok seorang ayah, membuat ibu berpikir kalau kasih. sayangnya aku masih lah kurang.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcY1NUNpgum
Sehingga tanpa dia sadari, dia terus memanjakan dan menyenangkanku sebagai bentuk bahasa kasih sayang.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxjAijwfKpr
"Selamat atas kelulusannya ya sayang!" Ucap Ibu tersenyum hangat menyerahkan hadiah yang dibawanya kepadaku.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXDkrrNqXln
Aku balas tersenyum, “Makasih Ummi!” Balasku senang menggubris tanpa menggandakan geli dan penuh di sekitar.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡodYWEAR8vf
Diantara banyaknya pasang mata saat itu, ada seorang laki-laki yang selama ini menjadi biang dari segala kesusahanku disekolah, orang yang jadi alasan kenapa aku dibuli, dan orang yang menjadikan kehidupan seperti neraka setiap harinya.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUusPSkWi5
Namanya adalah Markus. Seorang laki-laki yang berasal dari daerah timur indonesia. Dia tentu saja sudah pasti sebaya denganku karena kami satu angkatan.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ177I4XTp6I
Tapi tuhan membuatnya tidak adil untukku, karena Markus lahir dengan fisik yang mempuni.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7wQZBUZ47
Di umurnya yang sekarang saja, Markus sudah menjadi orang yang paling tinggi disekolahku bahkan diantara guru-guru sekalipun.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqVFObB3Jm4
Badannya besar dan berotot, kulitnya sawo matang kehitam-hitaman, rambut ikal, sorot matanya tajam, bahkan suaranya pun terdengar sangat berat.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhrwLPVp0kx
Markus juga dikenal sebagai atlet basket yang sudah beberapa kali membawa sekolahku menjuari liga nasional. Sehingga banyak orang ataupun wanita di sekolahku yang menyukainya.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXs8eapeiux
Markus juga sangat pandai bergaul dan berinteraksi. Dia memiliki sebuah geng yang entah mengapa sangat hobi membuli ataupun memalakku.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJdoLfiLTh
Dan sekarang, orang yang sama tengah menatap tajam ke sosok ibuku, menatap seolah-olah ibuku adalah segumpalan daging segar yang siap disantap oleh para hewan buas.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJPggJg6wB
“Kita pulang yuk, Mi? Ajakku mulai khawatir, mencoba pergi dari sini secepatnya.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnguLzH1V3
"Loh? Kok buru-buru amat sayang? Kamu gamau foto-foto dulu sama temenmu?" Kata Ibu yang tidak tahu kalau anaknya ini tidak mempunyai satu orangpun teman.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR64OZIj2eg
"Alif capek Mi, kayaknya lagi ga enak badan." Balasku menggunakan kartu Andalanku, yaitu kesehatanku sendiri. Ini selalu berhasil setiap waktu karena ibuku tau kalau aku mempunyai fisik yang tidak terlalu sehat.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzdm3Ozyzy6
"Yasudah kalau begitu sayang. Kita pulang." Angguk Ibu menyetujuinya.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqg3Lbh1DaO
Akan tetapi, baru saja ibuku mengutarakan badannya sebelum berjalan, Markus ternyata sudah lebih dulu menghadang langkah kami.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ45DVYxX6z0
Dia lebar tersenyum, "Selamat siang Tante." Sapanya dengan suara yang begitu ramah. “Kenalin aku Markus tante, temennya Alif.” Sambungnya menjulurkan tangan.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhx9KOicba5
Aku yang tidak terima disebut "teman" oleh Markus segera ingin menjegatnya, namun Ibuku sudah terlanjur menjabat tangan Markus, "Oh iya selamat siang juga Nak Markus." Balas Ibu tidak kalah ramah. “Saya Yeni, Umminya Alif” Sambung tersenyum. Ibu memperkenalkan dirinya.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1s01dZSdS5
"Oh iya Ummi, salam kenal ya!" Balas Markus yang langsung memanggil ibuku dengan sebutan yang sama denganku. “Ummi mau kemana nih? kok kayaknya buru-buru amat?” Tanya Markus tak menghiraukan keberadaanku.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwySRuKqgFD
"Ehh.. iya ini Nak Markus, Alif lagi ga enak badan." Jawab Ibu membalas.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRFQfpHn6m5
Baik Ibu dan Markus masih bersalaman tidak melepaskan tangan mereka.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDSXA7G5tam
"Wah iya kah? Sayang banget jadi ga bisa ikut ngumpul-ngumpul nih." Ucap Markus lagi.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQLkmaguj16
Ibuku tersenyum, "Iya maklum, Alif anaknya gak kayak kalian." Ucap Buku terkikik.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTRcLM6BRZ
"Umi!" Protesku tidak suka dengan apa yang baru saja diucapkan oleh ibu.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8j5Ct2PNcQ
Walau pada kenyataannya seperti itu, namun aku sama sekali tidak sudi dibandingkan dengan Markus, apalagi oleh Ibuku sendiri.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzpxBifftQh
"Eh iya maaf sayang." Ibubuku tersenyum.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNoMwPk8T0f
“Haha, dirumah Alif emang segalak itu ya Ummi?” Ucap Markus membercandaiku.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOJDEdzUUV
Sedangkan aku sudah tidak tahan lagi dengan pembicaraan mereka, aku mengirimkan pesan yang kuat sambil berharap semua ini segera selesai.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNCzkn0HH7m
“Engga kok, Alif anaknya baik dan sopan.” Umiku tetap membalas.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrzBPpGTUFq
"Oalahh. Berarti sama dong ya kayak disekolah." Markus melirik ke arah teman-temannya.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCqYwlAeMZk
"Kamu kenapa?" Tanya ibu.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6CRkNxvfba
"Iya Ummi! Kita aja sering di traktir sama Alif!" Jawab salah seorang anggota geng Markus bernama Jeno.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyxZsW5aUkI
Beberapa dari mereka kemudian menahan tawa dan menutup mulut karena tau maksud ucapan Jeno tersebut. Saya tidak pernah mentraktir mereka melainkan sering dipaksa untuk membayar jajan mereka.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8DhZAfd1I
Mendengar itu, hatiku menoleh ke arahnya, “Kok Alif ga pernah cerita sama Ummi kalau Alif punya temen?” Tanya ibu.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLBmrlSyio
"Mereka buka--"
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6FlRCLfvB6
"Haha.. Alif memang begitu kok Ummi!! Emang rada malu-malu kalau sama kita-kita." Potong Markus berbicara.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ03wQ6A1twZ
Ibu tertawa, “Huhuhu lya, Alif memang pemalu orangnya.” Balas Ibu ikut tertawa. "Tapi syukurlah kalian masih mau temenan sama Alif." Sambungan ibu tidak tahu hal yang sebenarnya terjadi.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyEi1Ty2NEF
"Oia jelas tuh Ummi, kita mah sukaaaa bangeett temenan sama Alif!!" Ucap Markus penuh. dengan nada sarkas.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8y7b0jvaW
Semua teman yang berada di belakangnya langsung ikut memperkenalkan soral dan tertawa riang karena berhasil mempermalukanku di depan ibuku sendiri.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYymwBEG94
“Udah ayok Mi, kita pulang!” Ketusku sangat kesal, tapi tetap tidak berani melawan.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQ2qHmElX5
"Bentar!" Tahan ibuku. “Ngomong-ngomong Nak Markus mau lanjut kuliah dimana?” Sambung Ibu bertanya dan mengabaikanku.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6sAiDVLKs9
“Kenapa sih Ummi?” Tanya Markus penasaran.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIRAdbo3pL
Tampak Ibuku menghela nafas panjang, "Gapapa, Ummi cuma agak khawatir aja sama Alif. Selama ini Ummi ngira kalau Alif ga punya temen." Ucap Ibu menjelaskan. "Siapa tau nanti kamu bisa kuliah di tempat yang sama, trus tetep temenan sama Alif. Sambung Ibu menunjukkan ke khawatirannya.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡINmDUx0UB2
"Kita bukan te--"
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡep8dbIC3Jr
Belum sempat saya berbicara dan menjelaskan, Markus sudah memotong, "Waduh. Saya ga lanjut kuliah Ummi." Balasnya singkat. "Boro- boro mau lanjut kuliah, buat makan aja harus kerja dulu." Sambung Markus.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAS7zJo1qhY
“Ya ampun, Bapak Ibunya kamu udah gak ada?” Tanya Ibu prihatin, sedangkan aku baru pertama kali mendengar hal ini.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7OSxumdFI2
“Ada kok Ummi, tapi bapak saya cuma kerja serabutan, Ibu saya juga cuma bantu-bantu nyetrika ditetangga, adik saya aja ada 4.” Jawab Markus menjelaskan. "Jadi rencanaku abis ini mau langsung nyari kerja aja Ummi, ga lanjut kuliah." Sambungnya.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNTFGq0ILvQ
"Ya Allah Nak." Ibu sangat bersimpati mendengarkan cerita Markus.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkXE5Ms9TG0
Aku yang selama ini habis sebagai korban pembulian dari Markuspun cukup terkejut mendengar latar belakang keluarga yang berbanding terbalik dengan kehidupanku secara ekonomi.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjVKPJ4lRWc
"Gini aja, Nak Markus punya nomor WA gak? Nanti kalau Ummi ada lowongan kerja, Umi rekomendasiin Nak Markus gimana? Mau?" Tawar Buku bermaksud memberi bantuan.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmsXiqFi4J
Tapi tentu saja aku tidak mau kalau hal itu sampai terjadi, "Ngapain sih Ummi?! kan di toko lagi gak ada lowongan!" Ucapku memprotes.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1XJkNJVJTJ
"Ya ampun Lif! Ini temen kamu loh lagi kerepotan, kamunya kok berpose begitu? Ummi ga pernah ngajarin kamu kayak gini ya!!" Balas Buku menaikkan nada bicaranya.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtYal5HybLm
Markus dan teman-temannya pun kembali manahan tawa meledek melihatku di marahi oleh louku.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVhq2DwlIh
Entah kenapa, justru aku yang terlihat jahat dalam situasi ini.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtynq3uVbMP
Seandainya Ibuku tau apa yang telah Markus dan teman-temannga lakukan selama 3 tahun di SMA, aku yakin Ibu tidak akan melakukan hal ini.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxTPAuz6BRL
"lya itu karena kita bukan te---
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiAUA7l6avr
"Puji Tuhan terima kasih Ummi." Lagi-lagi
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfuPbl6rYeF
Markus memotong perkataanku. "Saya siap kok kerja apa saja janji dibayar Mau jadi kuli buat angkat-angkat pun saya kuat" Sambung Markus suatu adegan otot lengan.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTFSVBRqdoO
Ibuku tertawa, "Haha iyas, kellatan kok sayang." Belas Ibu memanggil Markus dengan sebutan akrab.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6NCW2km1r0
Mereka berdua benar-benar tidak menghiraukanku sama sekali. Bahkan saat aku ingin memprotespun, ibuku dengan cepat memberikan nomor kontaknya kepada Markus.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHJz02WKNGy
"Ini nomornya Ummi! Nanti Nak Markus chat saja biar Ummi simpan balik nomornya. Ucap Ibuku tersenyum.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOfs73gthx
Amarahku begitu meluap-luap ingin sekali melampiaskannya pada Markus yang saat ini tersenyum cengengesan tanpa rasa bersalah ingin terus mengusik kehidupan.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSpLzOtaFfW
Namun setelah memberikan nomor kontaknya pada Markus, Ibuku pun kemudian berpamitan, "Yasudah Ummi pamit dulu ya. Lambai Ibuku. ramah, "Sehat-sehat kalian semua. Sambungnya juga menyapa pada teman-teman Markus
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOx497WAvlx
"Yuk sayang!" Ajak Ibu saya.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡookI4Xa4ei
Aku dan ibuku pun kemudian berjalan melewati Markus dan kawanannya dengan tertunduk seperti biasanya. Tak berani menatap ke arah mereka yang benar-benar melihat seram dan menakutkannya.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkumgQePlb4
Tiba-tiba saja, Markus mengikutiku dan berbisik di telingaku, "Eh bencong! Kok lu ga bilang sih punya Ibu alim dan semok macam lonte begini?" ucapnya begitu kasar dan mengejutkanku.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwr5TCid3Ba
Saat itu juga, kemarahanku yang sedari tadi tertahan di ubun-ubun kepalaku langsung meledak seperti memacu seluruh adrenalin yang ada di dalam tubuhku.
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoChKse0s8H
Amarah yang sama, membuatku merasa tidak nyaman dengan tenaga,
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5NUyh5z1C6
"Bangsaaaaaaattttt!!!!!!!!!!!!!" teriakku melayangkan sebuah pukulan terkerasku ke wajah Markus
23853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6Smax3vXs
Bersambung.....
ns216.73.216.39da2
