Irama gitar menghiasi seluruh kamar seorang pria yang sedang melantunkan nada sendu, menghempaskan kerinduannya pada seseorang yang telah mengisi hatinya, dengan menyanyikan beberapa lagu bertemakan kerinduan yang Ia nyanyikan dengan keras di kesunyian malam, dikala keluarga dan tetangganya sedang asyik menghabiskan seluruh waktu menjelang tidur dengan berkumpul, Ia memelih untuk menyendiri, ditemani beberapa batang rokok, secangkir teh hangat, juga suara aliran deras hujan yang menambah suasana pilunya.
1392Please respect copyright.PENANAwEqaCvAagj
Lelaki itu bernama Astra Aksara Jiwa, Ia dilahirkan 18 tahun silam pada 25 Agustus, di bagian selatan kota Bandung, Ia adalah anak pertama dari 2 bersaudara dan tumbuh di keluarga yang selalu mengajarkan Ia untuk selalu berbuat baik kepada semua orang, juga mengingatkan Ia untuk selalu hidup dalam kesederhanaan, karna Ibunya selalu mengingatkan dirinya bahwa di dalam kesederhanaan akan selalu ada kemewahan, jika Ia mampu bersyukur atas segala pemberian yang telah tuhan tetapkan.
1392Please respect copyright.PENANATbIgPBULkA
Astara adalah seorang mahasiswa Universitas swasta yang ada di bandung dan mengambil jurusan Bahasa Inggris, entah kenapa Ia memilih jurusan tersebut, padahal sejak SMA dulu, Ia adalah siswa yang sering bolos pelajaran bahasa inggris, namun Ia hanya mengikuti apa yang di katakan hatinya, yang berkata bahwa dirinya cocok untuk mendalami bahasa inggris, Ia adalah mahasiswa baru dan baru menginjak hampir satu semester di Universitas Swasta tersebut.
1392Please respect copyright.PENANArchcSCDqWU
Cita-cita yang Ia dambakan adalah menjadi seorang musisi, juga penulis novel, Ia mulai merintis karier yang didambakannya dengan menjadi pengisi musik di kedai-kedai kopi, Ia juga pandai dalam membuat sebuah lagu, dan sudah memulai proses rekaman untuk lagunya, selain lihai di bidang musik, Ia juga lihai dalam membuat puisi, Ia selalu mencurahkan setiap pengalamannya atau pun perasaannya dalam bentuk sebuah tulisan, tak jarang pula Ia memberikan hasil puisinya kepada Ibu, Ayah, dan juga Aina, yah, Ia telah menjalin hubungan bersama Aina Abista selama 1 tahun lebih.
1392Please respect copyright.PENANAmz5uzIqTDZ
Perjumpaan pertama antara Astra dan Aina yaitu pada saat dirinya sedang mendaki Gunung Ciremai tempo lalu bersama beberapa sahabat dan juga kawannya, astra menemukannya pada saat Ia dan rombongannya memulai pendakian menuju ke puncak gunung pada pukul 02.00 pagi, saat itu Ia sudah berjalan bersama rombongannya selama 3 jam lebih, dan pada saat itu mentari mulai menampakan kehadirnnya secara samar, memperlihatkan warna yang indah saat mulai mengintip dibalik awan, ketika sedang berjalan dan perjalanan menuju puncak hanya tinggal satu pos lagi, Ia melihat seorang gadis yang sedang duduk beristirahat didekat pohon, bersama dengan satu temannya, Astra yang merasa kasian dengan mereka
memutuskan untuk ikut beristirahat.
1392Please respect copyright.PENANAFAUih8e5Zq
"Permisi." Sapa Astra kepada dua gadis
tersebut.
1392Please respect copyright.PENANAzZn9NQyErv
Dua wanita tersebut hanya membalas dengan senyuman lalu kembali bersandar kebatang pepohonan untuk memulihkan tenaga.
1392Please respect copyright.PENANAIU2w9FLQv9
"Boleh kami ikut istirahat?" Tanya astra, memperlihatkan wajah kelelahan yang Ia buat dengan sengaja.
1392Please respect copyright.PENANAAK0VsgXIVt
"Boleh mas silahkan." Jawab seorang gadis yang sedang duduk itu.
1392Please respect copyright.PENANAMSzlqwuV6T
Astra lalu duduk dan bersandar pada sebuah batu besar yang menghiasi pos tersebut, beberapa kawannya mengikuti Astra untuk duduk beristirahat, dan beberapa lainnya lagi, memilih menikmati matahari yang sedang terbit, Astra lalu menyalakan sebatang rokok yang Ia keluarkan dari tas kecil yang berada di samping kanan pinggangnya.
1392Please respect copyright.PENANAK7GaxmMZw9
"Masnya aneh ya, mukanya kelihatan sangat kelelahan tapi malah merokok." Ucap salah seorang gadis yang memperthatikannya.
1392Please respect copyright.PENANA8O92Qz1cgw
"Yah kebiasaan, malah kalo saya ga ngeroko tenaga saya ga akan kembali pulih." Jawab Astra sembari menghisap roko yang telah Ia nyalakan.
1392Please respect copyright.PENANAP8XDzhWUoe
"Bukannya merokok malah lebih mudah membuat capek ya mas?" Tanya salah seorang teman dari gadis tersebut.
1392Please respect copyright.PENANAHYtrUAWdbe
"Aku dan Kawanku berbeda." jawabnya "Pernah mendengar seseorang yang gagal bunuh diri karena di tawari merokok?" Tanya Astra kepada mereka.
1392Please respect copyright.PENANA38QLfh5Jzu
"Belum" Jawab para gadis tersebut sembari menggelenggan kepala mereka.
1392Please respect copyright.PENANAKl0j5xJorK
"Nah itulah mengapa rokok menjadi semangat saya untuk berjuang." Jawabnya sembari tertawa setelahnya.
1392Please respect copyright.PENANAoS4AcrLeel
Kedua gadis itu melamun, mencoba untuk memahami apa yang Astra ucapkan.
1392Please respect copyright.PENANAJt7sS3tF7Y
"Hahaha, masnya emang perokok profesional kayaknya." Jawab salah satu gadis tersebut.
1392Please respect copyright.PENANAUPIKAGj9NT
"Oiya apa aku boleh tahu nama kalian?" Tanya Astra dengan malu.
1392Please respect copyright.PENANAJtNbo3U0hO
"Boleh, Aku Aina." Jawab gadis tersebut.
1392Please respect copyright.PENANAVs6GTlnLW1
"Aku Niwa." Jawab teman dari gadis tersebut.
1392Please respect copyright.PENANABXdusPlC22
"Masnya siapa?" Tanya salah satu gadis yang bernama Aina tersebut.
1392Please respect copyright.PENANASr1Cm24Tby
Saat hendak menjawab, seorang kawan tiba-tiba mengenalkan dirinya sendiri kepada dua gadis tersebut.
1392Please respect copyright.PENANAzvYKh3Cilp
"Aku Rangga, dan ini bisa kalian sebut Hitam." Jawabnya sembari mengacungkan jari telunjuknya ke arah Astra.
1392Please respect copyright.PENANAEurlBDHLVH
"Apasih, harusnya nama rahasia jangan di kasih tahu." Jawab Astra sembari memasang wajah cemberut kepada kawannya.
1392Please respect copyright.PENANAElS5ukfRUS
"Emang Hitam lain manehmah?" (Memang Hitam kan kamu). Jawab salah seorang kawan lainnya yang ikut memasuki obrolan.
1392Please respect copyright.PENANA0Wwb382gMX
"Diam kau." Jawab astra sembari memasang wajah cemberutnya.
1392Please respect copyright.PENANAiDJox5yjhg
Kawan-kawan astra tertawa melihat kejadian saat itu, juga dua gadis tersebut ikut tertawa mendengar perdebatan di antara Astra dan kawan-kawannya,
1392Please respect copyright.PENANAF83wu5ux2g
"Aku Astra dari Bandung, kalian dari mana? Jawab Astra dilanjutkan melontarkan pertanyaan kepada para gadis tersebut.
1392Please respect copyright.PENANAuFrgsAV5At
"Ohhh masnya dari Bandung, aku dari Garut mas." Jawab seorang gadis yang bernama Aina tersebut.
1392Please respect copyright.PENANAkQnjl0eGua
"Hahaha bisa Sunda dong berarti." Tanya Astra
1392Please respect copyright.PENANAQOcebBvojY
"Bisa dong." Jawab Aina dan Niwa
1392Please respect copyright.PENANAtDyQQyKPV2
Salah satu kawan astra mencolek bahu Astra dan memotong perbincangan mereka, lalu meminta Astra untuk kembali melanjutkan perjalanan.
1392Please respect copyright.PENANAnoa3tR6q5O
"Hayu, naek ayeuna."(Hayu berangkat sekarang).Ucap kawan Astra tersebut.
1392Please respect copyright.PENANAAaWnJE10YA
"Yu gas, kalian Cuman berdua?" Tanya Astra kepada dua gadis tersebut sembari membetulkan tas carier yang berada di pundaknya, juga memasukan puntung rokok ke botol yang telah ia siapkan untuk membuang setiap rokok yang telah selesai Ia hisap.
1392Please respect copyright.PENANAPirkJHU5ed
"Engga kami ber delapan, karna Niwa kelelahan, aku memutuskan untuk menunggunya dan enam sisanya sudah duluan, dan menunggu kami di puncak." Jawab Aina.
1392Please respect copyright.PENANAEB5za2Sb7b
"Hmmm, egois." Jawab Astra dengan nada kesal.
1392Please respect copyright.PENANAos2dlGV8HJ
"Mentang-mentang udah deket." Lanjutnya.
1392Please respect copyright.PENANAdDrSJsVs9X
Kedua wanita itu hanya tersenyum dan Astra pun menggumam dalam hatinya "Bagaimana bisa mereka meninggalkan dua gadis yang sedang kelelahan, hanya untuk menggapai puncak."
1392Please respect copyright.PENANAG1wXjMEndS
Astra pun mengajak kedua gadis itu untuk pergi bersama dengan rombongannya, dan kedua gadis itu pun menyetujui ajakannya.
1392Please respect copyright.PENANA4xzoykqLeC
Sekitar pukul 05.45 pagi, rombongan Astra dan kedua gadis tersebut sampai di puncak gunung ciremai, Astra lalu meminta rombongannya untuk mencari tempat beristirahat, sementara Astra, menemani kedua gadis tersebut mencari rombongannya, bersama dengan seorang sahabatnya yang bernama Rangga, hanya sekitar beberapa meter berjalan akhirnya kedua gadis tersebut menemukan rombongannya, dan Astra pun mengantarkan mereka kepada rombongannya.
1392Please respect copyright.PENANAQDnhUwPGCU
"Niwa!!, Aina!!"Teriak salah satu dari mereka, mereka menyambut kedatangan kami, lalu memberi Aina dan Niwa secangkir susu jahe untuk menghangatkan tubuhnya.
1392Please respect copyright.PENANAUNk8ILY6AD
Astra dan Rangga memutuskan untuk berbincang dengan pemimpin dari rombongan tersebut, dan menanyakan tentang siapa yang menjadi pemimpin kepada Aina.
1392Please respect copyright.PENANAYboLHKoiwT
"Aina pemimpin rombongan kamu siapa?" Tanya Astra kepada Aina yang sedang menikmati susu jahe, sembari menikmati kehangatan yang dibawa oleh mentari.
1392Please respect copyright.PENANAcM5Y0drZNI
"Itu yang menggunakan jaket berwarna hijau." Jawabnya "Emang kenapa?" Tanya Aina.
1392Please respect copyright.PENANAFdWP8jEG8Z
"Engga mau bicara aja." Astra dan Rangga pun menghampiri seorang pemimpin dari rombangan tersebut yang sedang asyik berfoto bersama beberapa kawannya.
1392Please respect copyright.PENANAoFyQx6cSk7
"Mas mau bicara." Sapa Astra setelah menepuk pundak pria tersebut.
1392Please respect copyright.PENANA0w6jwrOIma
"Oh iya mas bagaimana.?" Jawab pria tesebut.
1392Please respect copyright.PENANAbc0A3f0LC9
"Engga mas mau mengingatkan aja, jika suatu saat ada seseorang yang kelelahan tolong jangan ditinggalkan, kasian mas, mana perempuan, tadi saya liat Aina dan Niwa di pos terakhir sebelum puncak mereka duduk kelelahan." Ucap Astra dengan nada tenang.
1392Please respect copyright.PENANAdwSnro2dwU
"Aduh maaf mas merepotkan, saya terlalu terburu-buru tadi, jadi saya memutuskan untuk pergi berdua dengan teman saya, dan yang dua lagi menunggu mereka berdua di pos, ketika saya sampai, beberapa menit kemudian yang dua lagi datang, kira saya mereka bersama Niwa dan Aina juga, tapi kata mereka, Aina dan Niwa menyuruh mereka duluan." Jawab pria tersebut.
1392Please respect copyright.PENANAGIm3nSHCli
"Iya mas makanya jangan terlalu kemakan dengan keinginan tersendiri, dan melupakan yang lain, saya kasian sekali liatnya tadi." Jawab Astra kepada pria tersebut, kepedulian Astra kepada kawan-kawannya memang tidak bisa diragukan, terlebih ia adalah seorang anggota dari komunitas Pencintaa Alam di SMA nya.
1392Please respect copyright.PENANAMXwHXXQDgk
"Jangan sampai karena hanya ingin mendapatkan sebuah eksistensi dari pendakian, mas kehilangan kesadaran untuk menjaga persaudaraan." Ucap Rangga menambahkan.
1392Please respect copyright.PENANASvSY4ogIWc
"Baik mas, semoga saya bisa lebih bijak." Jawab pria tersebut.
1392Please respect copyright.PENANAgnCRHH8D1N
"Tumben maneh bijak."(Tumben kamu bijak). Tukas Astra mengejek Rangga.
1392Please respect copyright.PENANAA0S1UwQQIx
"Pikiranku sedang terbuka." Jawab Rangga, ketiga pria itu pun tertawa.
1392Please respect copyright.PENANAQT8vkOqYhN
Selepas perbincangan Astra dan Rangga pun berpamitan untuk kembali ke rombongannya.
1392Please respect copyright.PENANAIHg6qAN46g
Melihat Astra dan Rangga selesai berbincang dengan temannya, Aina pun berlari untuk menghampiri kedua pria tersebut saat sedang berfoto.
1392Please respect copyright.PENANAyHr6pYJf2B
"Mas Astraaaa!!" Saut Aina sembari berlari.
Astra yang melihat Aina berlari menghampiri, begitu terpesona ketika meilhat rambut lurusnya menari kekanan dan kekiri mengikuti ayunan langkah cepatnya, ditemani dengan jaket AREI tebal berwarna merah yang menghangatkan tubuhnya, gadis itu semakin mendekat kepada dua pria tersebut.
1392Please respect copyright.PENANATt4FX1w3wV
"Kenapa ada apa?" Tanya Astra
1392Please respect copyright.PENANA9VsvmlavCe
"Engga hanya mau bilang makasih tadi udah nemenin naik." Jawab Aina .
1392Please respect copyright.PENANAZHjHpE5ETo
"Sama-Sama" Ucap Rangga.
1392Please respect copyright.PENANA1GINFOtgkV
"Diam kau tak usah nyaut." Tukas Astra dengan nada mengejek.
1392Please respect copyright.PENANALm5OE1j8ui
"Hati-hati sama Astra dia PK."Jawab Rangga sembari pergi berjalan menuju tempat yang menjadi tempat berkumpul romobongan mereka, terlihat mereka sedang asyik berfoto mencoba mengabadikan momen kehangatan di gunung ini.
Rangga pun pergi meninggalkan Astra dan Aina berdua yang sedang berhadapan di tengah ramainya Insan, dengan berbagai macam aktivitas.
1392Please respect copyright.PENANARkjBbKXaSR
"Hahahaha udah nyakitin pergi." Jawab Aina sembari tertawa.
1392Please respect copyright.PENANAZbWeMiuRJO
Astra terpesona kembali setelah melihat mata berwarna hitam cerah milik Aina, dihiasi dengan warna kuning yang dibawa oleh mentari pagi.
1392Please respect copyright.PENANAneSJGdNxa5
"Biarin lah, udah biasa ngaco dia mah." Ucap Astra
1392Please respect copyright.PENANAodGikzDWar
"Sekali lagi makasih yah udah nemenin aku berdua sama Niwa tadi." Ucap Aina dengan nada yang lembut.
1392Please respect copyright.PENANAQTHbD2lhKY
"Iya sama-sama udah kewajiban sebagai seorang lelaki, hahaha." Jawab Astra lalu tersenyum.
1392Please respect copyright.PENANAMvoc0PEDKD
"Hahaha, bisa aja, ya udah deh aku balik ke rombongan aku yah." Pinta Aina sembari mulai berjalan kembali ke rombongannya.
1392Please respect copyright.PENANA0BxynKxgLt
"Aina!, tunggu." Seru Astra kepada gadis tersebut, Aina lalu menoleh dan bertanya.
1392Please respect copyright.PENANA59UB1UNbXi
"Kenapa?"
1392Please respect copyright.PENANAWp7SIHzvQE
"Aku mau minta no whatsapp kamu boleh gak?." Tanya Astra dengan penuh percaya diri bahwa Aina akan memberikan nomor milik nya kepada dirinya.
1392Please respect copyright.PENANABeXvHtp7BD
"Hahaha, boleh." Ucap Aina Sembari mengeluarkan handphone yang Ia keluarkan dari saku jaket dan memperlihatkan nomor telefonnya kepada Astra.
1392Please respect copyright.PENANAEdCZAsuih3
Astra tersenyum Ia tak menyangka realita yang terjadi sesuai dengan ekspektasi yang Ia harapkan.
1392Please respect copyright.PENANACSL7mOB0tw
"Hehehe,makasih." Ucap Astra Sembari mencatat nomor Whatsapp yang Aina berikan, lalu menyimpannya dalam kontak.
1392Please respect copyright.PENANAVgYH2asXg1
"Ya udah aku kesana dulu yah." Jawab Aina lalu pergi meninggalkan Astra
1392Please respect copyright.PENANA30gLTVAgQN
"Oke deh." Astra pun kembali ke rombongannya.
1392Please respect copyright.PENANAmbtNpv9s6D
1392Please respect copyright.PENANAqWeojUkBdY
1392Please respect copyright.PENANAeH0fK0C71p
1392Please respect copyright.PENANAdxCPuegglZ
1392Please respect copyright.PENANAxQ7I67VQmA
1392Please respect copyright.PENANA53JfAJBTWc
1392Please respect copyright.PENANApu37GWvBTy
1392Please respect copyright.PENANAlHQitV3Zwg
1392Please respect copyright.PENANAIDz6jYndJq
1392Please respect copyright.PENANAJvdd7PpHYm
1392Please respect copyright.PENANAQ8Cv7vwk6A
1392Please respect copyright.PENANAI5xhZhxKsU
1392Please respect copyright.PENANARtFlLqgyl1
1392Please respect copyright.PENANAMJDpztJjOy
1392Please respect copyright.PENANAdoGQ1AyoXv
1392Please respect copyright.PENANAF2mnArhlKf
1392Please respect copyright.PENANAbJKdhdZGMN
1392Please respect copyright.PENANAe0nhwAdiBl
1392Please respect copyright.PENANARindI6A1dN
1392Please respect copyright.PENANAm3CreS4CUq
1392Please respect copyright.PENANApbLhDjTYBe
1392Please respect copyright.PENANABfed7jkJNb
1392Please respect copyright.PENANAbgSAeVRmkv
1392Please respect copyright.PENANA7t3IWq9ToA
1392Please respect copyright.PENANAW4lWdEyemS
1392Please respect copyright.PENANAmzXQrncUYl
1392Please respect copyright.PENANA9Zqos6BRsa
1392Please respect copyright.PENANAWyIxCvoxuu
1392Please respect copyright.PENANATIhV9uhRfi
1392Please respect copyright.PENANAwEg7YvlxGT
1392Please respect copyright.PENANAsAdtsvWrYM
1392Please respect copyright.PENANAykIcdXW6le
1392Please respect copyright.PENANA0BExc1EiDC
1392Please respect copyright.PENANAZ04xYrTjaQ
1392Please respect copyright.PENANAARwHpp17Up
1392Please respect copyright.PENANAXm36gGKJk3
1392Please respect copyright.PENANAKQMdx1pGav
1392Please respect copyright.PENANAT3qc1m5GnZ
1392Please respect copyright.PENANAmHzPc1AHiz
1392Please respect copyright.PENANAV2pccjKsdX
1392Please respect copyright.PENANAi98V2lt8BW
1392Please respect copyright.PENANAF5dCWMNCH9
1392Please respect copyright.PENANAvxJfiOFZD5
1392Please respect copyright.PENANArO0mRGTebD
1392Please respect copyright.PENANAcD5unuICCB
1392Please respect copyright.PENANAG2PsLWdeYQ
1392Please respect copyright.PENANA6U1ziXlNNP
1392Please respect copyright.PENANA6yEHf0CUAW
1392Please respect copyright.PENANAkUiGNNGuAa
1392Please respect copyright.PENANAbQAoovuju5
1392Please respect copyright.PENANAP1c7q65fY4
1392Please respect copyright.PENANAJJ2XxlgRZk
1392Please respect copyright.PENANAapkMhecs92
1392Please respect copyright.PENANANYpGuOqMex
1392Please respect copyright.PENANApQeaace2KD
1392Please respect copyright.PENANAlhHKNldESw
1392Please respect copyright.PENANA3nYD4miqeq
1392Please respect copyright.PENANA4nYtp8oHb1
1392Please respect copyright.PENANAhh89u86yIB
1392Please respect copyright.PENANAjGI0A9bWjt
1392Please respect copyright.PENANA6Gy1N6zujT
1392Please respect copyright.PENANAehflCB5GbU
1392Please respect copyright.PENANAEzlVFBhdK5
1392Please respect copyright.PENANA2bAwHKtxTV
1392Please respect copyright.PENANAYRtMcZsx3o
1392Please respect copyright.PENANAuxEkJ0uWsW
1392Please respect copyright.PENANA8ABiVBh8vk
1392Please respect copyright.PENANAxtZdR3RgAZ
1392Please respect copyright.PENANADaKkFfH4Zx
1392Please respect copyright.PENANABsgUu07qWS
1392Please respect copyright.PENANAPIFQhqE5I8
1392Please respect copyright.PENANAGx7LuqMdAi
1392Please respect copyright.PENANAEJtGej4IFy
1392Please respect copyright.PENANAg3RwYPTZNz
1392Please respect copyright.PENANAGzpNysDiA9
1392Please respect copyright.PENANAan5iLjsJo7
1392Please respect copyright.PENANAwZ21qINtCd
1392Please respect copyright.PENANAbnayGqtteD
1392Please respect copyright.PENANAhFiqzMrff4
1392Please respect copyright.PENANAvQnu4ruG6b
1392Please respect copyright.PENANAxtfJKsspjZ
1392Please respect copyright.PENANAhVa9yxIick
1392Please respect copyright.PENANAjBFjlnfCn8
1392Please respect copyright.PENANAaSioA2OiCc
1392Please respect copyright.PENANA8XrwrKEpg0
1392Please respect copyright.PENANA4XG2zA0aIt
1392Please respect copyright.PENANAdQ9K7JWi8J
1392Please respect copyright.PENANA5dEeYlDbaf
1392Please respect copyright.PENANAif1982q9qR
1392Please respect copyright.PENANA9WkP149mgR
1392Please respect copyright.PENANAotALtcp9a7
1392Please respect copyright.PENANAN4EnWmfX4C
1392Please respect copyright.PENANAMsZtXeVL9o
1392Please respect copyright.PENANA7LhlPt0pis
1392Please respect copyright.PENANAqFzz4h9HOi
1392Please respect copyright.PENANAqFjE0V5Rft
1392Please respect copyright.PENANAjK3quQezFd
1392Please respect copyright.PENANALRmEU4J8jN
1392Please respect copyright.PENANAbJ5nUl041Q
1392Please respect copyright.PENANAp8P2mWDV4c
1392Please respect copyright.PENANA3tqQCFCJPR
1392Please respect copyright.PENANA49SOViBJMH
1392Please respect copyright.PENANAtSYZnIb5jI
1392Please respect copyright.PENANA9ffvRUTblE
1392Please respect copyright.PENANAygYeFOj8Fi
1392Please respect copyright.PENANAbwL0Ngy0Is
1392Please respect copyright.PENANAChVWdgvu3k
1392Please respect copyright.PENANAjb11geK0XG
1392Please respect copyright.PENANAVoWETQy4bI
1392Please respect copyright.PENANABDoZ8YSXlM
1392Please respect copyright.PENANAcRAcKL6qME
1392Please respect copyright.PENANAOZtMnhQDMI
1392Please respect copyright.PENANAqEzmyNtt2l
1392Please respect copyright.PENANAiZOY1BTXKa
1392Please respect copyright.PENANAv51MvwJuXO
1392Please respect copyright.PENANAZw2Y7wWUqs
1392Please respect copyright.PENANA18la290axR
1392Please respect copyright.PENANAhwlm3hzftc
1392Please respect copyright.PENANA9m9rp8D5zo
1392Please respect copyright.PENANAIlu7m04sOs
1392Please respect copyright.PENANAUK9EJnoNI2
1392Please respect copyright.PENANAcNmd8DsDCr
1392Please respect copyright.PENANAM6VDYLK8gf
1392Please respect copyright.PENANA5pXMOwmIj9
1392Please respect copyright.PENANA4Fm8Jmwsy6
1392Please respect copyright.PENANAtzd1BlbqbR
1392Please respect copyright.PENANAQu6xJLciKA
1392Please respect copyright.PENANA1OtdwohzwL
1392Please respect copyright.PENANAVvnM4sVlqi
1392Please respect copyright.PENANADcrWebPlNV
1392Please respect copyright.PENANApFjIq6afLw
1392Please respect copyright.PENANAeftjF5YH5o
1392Please respect copyright.PENANA1z4vdsTgve
1392Please respect copyright.PENANA8KGOqvb4Kg
1392Please respect copyright.PENANAwpyd4N7q5v
1392Please respect copyright.PENANAKjKojhwvdo
1392Please respect copyright.PENANAYMnx2LJ6cm
1392Please respect copyright.PENANAbsq6KfRVZr
1392Please respect copyright.PENANAHnjvigfLDN
1392Please respect copyright.PENANAXPBOYYbSRF
1392Please respect copyright.PENANAbFaPRBpLty
1392Please respect copyright.PENANAuqexJW5f9N
1392Please respect copyright.PENANAG10I3tg6Kb
1392Please respect copyright.PENANAgcsvQ8Ktlg
1392Please respect copyright.PENANA0dcZcoTyvN
1392Please respect copyright.PENANA4FQL5fvcTl
1392Please respect copyright.PENANAEPkmxYbUSp
1392Please respect copyright.PENANAqrdV3v8XRr
1392Please respect copyright.PENANA1t4nmS1N0w
1392Please respect copyright.PENANAd9iWqI94AV
1392Please respect copyright.PENANAaOIEzccDH5
1392Please respect copyright.PENANAZK5HWzcfML
1392Please respect copyright.PENANA2E6nKegnRA
1392Please respect copyright.PENANAJBPE95U2VF
1392Please respect copyright.PENANAhyhfiptBqD
1392Please respect copyright.PENANA7fqTpDUrNy
1392Please respect copyright.PENANAC3cHNo8Fmw
1392Please respect copyright.PENANAuDF4Gqujxn
1392Please respect copyright.PENANAaFtePeHZ64
•••
ns216.73.216.82da2