x
Dalam sebulan ini, Togar sering mampir ke rumah. Ada perasaan yang menyeruak di dalam dadaku, yang aku gak tau apa itu. Saat suamiku Bang Najib menemui sahabat karibnya dan mereka ngobrol di ruang tamu. Dengan perasaan malu yang menyelimuti hatiku semenjak Togar mengatakan perempuan sepertiku lah typenya, aku merasa kikuk saat berpapasan dengan Togar. Gak suka, tetapi ada perasaan bangga saat Togar mengatakan type perempuan idamannya sepertiku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡblE7pGeVVu
"Kopinya Bang", kataku dengan tersenyum di balik cadarku, menyuguhkan kopi kepada Togar karib suamiku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfzJ3pT1U7
"Ah gak usah repot-repot Kak", katanya tersenyum membalas senyum ramahku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaYmIqpd9MS
"Disini aja Dek, ngobrol-ngobrol", kata Bang Najib.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdtb1OMwpuU
"Huh" aku mendengus.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZiybiG8Hqx
"Kesel banget batinku, padahal niatku setelah menyuguhkan kopi, aku bisa bebas dan mengunci diri di dalam kamar", kataku dalam hati.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK8T36l9aHb
"Tapi kalau itu perintah Bang Najib, rasanya aku susah sekali untuk membantah", kataku dalam hati.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwaKZTF6blp
"Eh iya Bang", kataku dengan senyum tertahan di balik cadar.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxYUgjY7RFH
Aku lalu duduk di dekat suamiku ikut nimbrung obrolan mereka. Karena memang pada dasarnya aku pendiam, jadi aku hanya senyum-senyum saja mendengar sesekali saat mereka bercanda.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA7VzxkPWuu
Togar juga menceritakan tentang mantan istrinya yang selingkuh dengan teman kerjanya. Kulihat wajah Togar terlihat murung, kadang dari sorot matanya tersimpan kebencian yang mendalam.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzXM5hAtqG2
Dari fisiknya yang tinggi besar, terlihat rapuh saat berurusan dengan kegagalannya dalam rumah tangga. Sangat kontras sekali. Mendengar cerita Togar aku jadi berpikir, "Kok bisa-bisanya Togar yang sudah mapan secara ekonomi, istrinya bisa berpaling kepada laki-laki lain?."
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0cSiGxOE6m
Suamiku nyeletuk "Padahal kamu mapan, kok bisa si Anggi bisa selingkuh dengan teman kerjanya. Padahal dalam segi finansial kamu lebih unggul bro".
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEZzUix6hMr
"Nah maka dari itu aku mikir bro, dari sepengetahuanku rata-rata perempuan berselingkuh karena iming-iming kemapanan dari laki-laki lain", Timpal Togar.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWDcs1aERnw
"Aneh juga ya? Aku jadi penasaran seperti apa teman si Anggi itu", kata suamiku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaHWLlCBvJM
Aku yang mendengar obrolan mereka hanya bisa bengong. Apalagi saat mereka membahas godaan selingkuh seorang perempuan adalah tentang kemapanan finansial. Ada perasaan tergelitik mendengar obrolan mereka. Meski emang ada benarnya, karena perempuan menginginkan jaminan hidup yang baik. Tetapi ada hal lain yang membuat perempuan berpaling, yang gak pernah disadari oleh rata-rata kaum Adam.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOcusXdbfP
Dalam kemapanan it's ok, tetapi ada yang lebih diinginkan oleh rata-rata perempuan seperti kepedulian. Seenggaknya itu menurutku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOATKjTRLSv
"Dek, ngelamun saja?", kata Bang Najib membuyarkan lamunanku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfgQEBSNa70
"Eh engga Bang", kataku malu-malu.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGuQtnglyNK
"Ikut ngobrol dong Kak, biar rame", kata Togar sambil tersenyum ke arahku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYqww2oVoO0
"Emm ngobrol apa ya?", Kataku tersenyum malu-malu.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4svz2ZdOmu
"Apa saja Kak, ngobrolin tentang kehamilan Kakak juga boleh", kata Togar frontal.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCoynZFLq1N
"Deg" darimana Togar tau?", Kataku merasa risih karena menyangkut privasiku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ahYVUB77g
"Eh kok Abang tau?", Kataku semakin menahan rasa maluku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEC581688mp
"Kata dia nih Kak, tadi dia cerita", kata Togar menunjuk ke arah Bang Najib dengan kepalanya.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmWJFjarUxH
Mendengar pengakuan Togar, aku sangat malu. Bukan apa-apa, hanya saja aku ingin yang menyangkut diriku dirahasiakan oleh Bang Najib. Tetapi karena emang Bang Najib gak bisa menyimpan rahasia dengan baik dan terlalu jujur, akhirnya terucap juga.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY9fJz9AWhV
Sebenarnya aku gak suka cara Bang Najib seperti itu, dengan menceritakan apa yang aku alami dengan bebas pada temannya, rasanya seperti menelanjangiku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsGDQMCSy4c
Sekarang aku menunduk dengan rasa kesal yang mendalam karena terlalu polosnya suamiku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIvTYwrAbQh
Hari ini mereka ngobrol sampai larut malam, hanya karena ingin menghormati karibnya, Bang Najib gak pergi ke angkringan. Kesel juga sebenarnya, Abang lebih memilih menghormati tamunya daripada pergi menjaga angkringan. Ya memang kami punya karyawan, tetapi jadi terkesan lepas dari tanggungjawab.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡncuFeIgPsY
Melihat itu, ada sedikit kekecewaan yang muncul di hatiku. Karena bagiku laki-laki yang mencintai pekerjaannya terasa lebih laki daripada laki-laki yang memandang pekerjaan sekedar memenuhi kewajibannya untuk mencari nafkah.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQugbeWkkC
"Hoam", aku menguap.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSxZkGn7jJG
Melihat aku mengantuk, Togar nyeletuk "Tidur aja Kak, jangan dipaksain ikut bergadang", kata Togar.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAuBX6alnnK
Mendengar perhatian Togar yang seharusnya aku seneng, justru aku kesel. Karena yang seharusnya perhatian itu suamiku tetapi justru orang lain. Ini gak bisa aku terima dan lagi, aku risih juga laki-laki lain yang bukan mahromku peduli padaku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvztJ4FNwgv
Meski ini perhatian kecil, tetapi mampu melambungkan hatiku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTu7YpkMxjX
Dengan wajah cemberut dibalik cadarku, aku tersenyum tertahan di balik cadarku "Oh iya Bang, belum ngantuk kok", kataku berbohong.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhb0LPuzILC
"Udah tidur aja Dek", kata suamiku dengan cengengesan.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx2JtCc7YnU
Aku melotot mendengar celetuknya lalu Togar kembali nyeletuk "Udah Kak gapapa kalau pengen tidur, tidur aja", katanya.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvm0pq4FQSI
Ntah kenapa aku senyam-senyum sendiri di balik cadarku. Aku suka diberi perhatian kecil seperti itu.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXRGaOGWQYQ
"Emm yaudah, aku tidur dulu ya Bang", kataku meminta izin ke suamiku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIkXjlIa6fU
"Bang tidur dulu ya", kataku dengan tersenyum ramah ke arah Togar.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafGAdwtuep
"Oh iya Kak, silahkan!", Kata Togar ramah.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqxaqZjPA7O
Ada yang aneh dari sorot mata Togar, sorot mata Togar seperti menembus pakaianku yang rapat. Dengan langkah cepat aku masuk ke dalam kamar. Ditatap seperti itu oleh laki-laki yang bukan suamiku membuatku merasa takut. Apalagi saat aku mengingat kejadian dua minggu yang lalu.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGt4rbMeKX
Kuelus-elus perutku yang belum membuncit "Anak siapa kamu sayang?", kataku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQSVqr2ua6P
"Huuuuh" Kuhembuskan nafas panjang.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtHefDUwCQG
Tubuhku aku hempaskan di atas ranjang empukku. Dengan nafas memburu, kutatap langit-langit kamarku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvoCL7P5QJl
Perasan takut kembali menyergap pikiranku. Aku jadi berpikir yang enggak-enggak. "Apakah yang menyetubuhiku saat itu Togar? Ah engga-engga ", kataku tetap menyangkal pikiranku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHJzKTQZqcm
Belum sempat aku melepas cadar dan hijabku lalu terlelap di pembaringanku, Bang Najib masuk ke dalam kamar.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQZ4LpIocEb
"Loh Bang?", Kataku menggantung.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm1AXcBWWRz
Sepertinya Bang Najib paham apa yang ingin aku ucapkan. Lalu dia menjawab "Togar udah ngantuk sih Dek", katanya.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT0xTBsiwvt
"Oh" kataku..
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7fte8g5gpg
Setelah itu kulepas cadar dan hijabku. Bang Najib rebah di sampingku yang tidur memeluk gulingku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR3vIsGB6pP
Sekarang Bang Najib memelukku dari belakang. Kupegang tangan Bang Najib agar memelukku lebih erat lagi. Rasa kesal yang tadi membuncah kembali mencair setelah pelukan hangat Bang Najib merengkuhku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpOgVQCWAqn
Aku tersenyum kecil karena aku terhindar dari godaan selingkuh. Karena emang itu berat, ada kalanya ketidakcocokan dalam berbagai hal memicu pertengkaran atau bahkan keinginan untuk mengakhiri sebuah hubungan. Gak hanya itu, bahkan yang aku alami sendiri karena aku tak kunjung memiliki anak. Dan aku tau, Bang Najib lah penyebabnya. Sampai-sampai terlintas di pikiranku kata cerai.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkXFx1yJDqZ
"Astaghfirullah" kataku dalam hati karena berpikir yang enggak-enggak.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi7DT56Mnlw
Mataku belum bisa terpejam memikirkan banyak hal. Kutengok ke belakang, Bang Najib cepat sekali terlelap.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSuFidqSYDu
"Huh" aku mendengus.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHTqMJ8LyW9
Banyak pertanyaan yang muncul tiba-tiba di dalam pikiranku, yang semakin aku ikuti pikiran itu dadaku semakin sesak. Dari hal-hal kecil aku mulai berpikir untuk membandingkan antara Bang Najib dengan Togar, bukan hanya tentang kepedulian. Tetapi tentang banyak hal, termasuk tentang pencapaian hidup. Memikirkan itu, timbul rasa bersalah tetapi perasaanku gak bisa aku bohongi. Seorang perempuan selalu berharap memiliki laki-laki yang sempurna, begitu juga dengan aku. Ya meski Togar gagal dalam berumah tangga, seenggaknya Togar telah berhasil menjadi laki-laki impian banyak perempuan.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡShIkuvOFFZ
"Dek belum tidur?", tanya Bang Najib yang tiba-tiba terbangun.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVbw9PrysPS
"Eh belum Bang", kataku sambil berbalik menatap Bang Najib.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkAevDYIe4D
"Oh yauda, ayok tidur lagi!", katanya.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBM7IPcvuq
"Huh" dengusku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNNDosPfQtt
"Seharusnya Bang Najib menanyakan, kenapa aku belum tidur", batinku kesel.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrWxXf0ReVf
Lagi-lagi aku kesel dengan suamiku, aku ingin mempunyai suami yang peka. Yang paham keluh kesah istrinya tanpa istrinya bercerita lebih dulu. Saking keselnya aku, insomniaku semakin parah.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0BSfsuFfjP
Aku langkahkan kakiku keluar dari kamar. Dengan cara mengendap-endap aku buka pintu perlahan.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVY0hUpqm2v
"Ops" hijab dan cadarku belum aku pakai.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ncROORpA8
"Huh ribet" dengusku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOIOQyqKkHg
"Ini gara-gara Togar menginap disini", kataku berganti menyalahkan Togar.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXP61E19s0n
Saat aku mulai membuka pintu kamarku, kakiku mulai melangkah dengan langkah pelan. Sedikit jinjit agar gak membangunkan Bang Najib.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhcQQr0gGSk
Kulihat di ruang keluarga, Togar sedang tidur di ruang keluarga dengan posisi miring, meringkuk.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrEJMZmNfxE
"Kasian juga, pengen mengambil selimut lalu aku selimutkan ke tubuhnya. Tapi apakah itu pantas? seorang muslimah bercadar yang sudah bersuami peduli dengan laki-laki lain atas dasar kemanusiaan?", Tanyaku pada diri sendiri.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBth3QnTZCH
"Ah pusing kepalaku", kataku gak mau ambil pusing.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSDOfuXc0G8
Lalu aku pergi ke dapur, mengarah ke kamae mandi yang dekat dapur. Setelah sampai di dalam kamar mandi, aku pelorotkan celana dalamku, jongkok.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4yvB45Ddn
"Tok tok tok" suara ketukan di pintu kamar mandi.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bh0LaEq5K
"Iya sebentar", kataku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxclHDcn4xL
"Eh maaf Kak, saya kira siapa", kata Togar.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ515NDYijRh
"Oh orang itu Togar ternyata", kataku dalam hati.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqhpT7g2ev6
"Tunggu ya Bang", kataku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7OxjMVAWTK
"Iya Kak, santai aja gak buru-buru kok", katanya.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfWWeaaByS3
Selesei buang air kecil, kusiram bekas air kencingku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO2u3oXN6Jp
"Krekkk" kubuka pintu kamar mandi.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9GEWxvXcrX
"Maaf ya Bang lama", kataku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWu3n7Vyw1N
"Gapapa Kak, santai aja", katanya sambil tersenyum.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrDAFQ9nC9i
Lalu aku melangkah ke arah kulkas untuk meminum air es. Kulihat pintu kamar mandi lupa ditutup. "Atau Togar sengaja?", Batinku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhhub4v12Jz
Meski agak samar, aku bisa melihat kemaluan Togar yang memanjang besar sedang mengeluarkan air seni.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYgQLngGySr
"Astaghfirullah", kataku shock.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbFFL07goza
"Kenapa mesti kejadian seperti ini sih?", Kataku dalam hati.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWj4gN78bGq
Karena aku merasa jengah dengan apa yang aku lihat, aku melangkah kembali ke dalam kamar.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR8G46mG8sC
Di dalam kamar lagi-lagi aku gak bisa tidur, bayangan kemaluan Togar masih terbayang di dalam ingatanku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2uFKHpyeXn
"Huh" dengusku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjX6pL78qe5
Aku bolak-balikan badanku, karena sulit memejamkan mataku. Dengan langkah berat aku ambil selimut, ingin kuberikan pada Togar.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWgrSnFPRyn
"Eh Kak, belum tidur?", Tanyanya.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xLkZbaWsc
"Belum Bang, sepertinya aku insomnia deh. Ini selimutnya Bang, biasanya kalau malam dingin", kataku mencari alasan.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ888d1EbToU
Sebenarnya aku hanya ingin menonton tv saja, supaya aku bisa mengantuk. Tetapi mau bagaimana lagi, rumah kami kecil. Sedangkan Togar harus tidur di ruang keluarga karena kamar kami hanya satu.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqaiDGREpbr
"Mau nonton tv ya Kak?", Tanya Togar sepertinya tau gelagatku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpCVURblTrK
Aku malu tanpa harus mengucapkan kata-kata, Togar tau apa yang aku mau.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJGCurjWVY
"Iya, hehe, maaf ya Bang ganggu tidur Abang", kataku gak tau malu.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡppBcsD6a4V
"Santai aja Kak kalau sama saya", katanya.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnEOMaaI45
Togar duduk lalu mengambil hpnya dan bermain hp.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkafDz4CbHe
"Monggo Kak", katanya mempersilahkanku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQAmcwXhSX
"Abang gak ngantuk?", Tanyaku berpura-pura peduli.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfdpumAevn
"Belum kok Kak", katanya.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb4WnUdNXtQ
Tiba-tiba aku terharu, mataku berkaca-kaca karena Togar mau berkorban karena keegoisanku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7m4DPNAxOC
Lalu aku duduk sebelahan dengan Togar, duduk di kursi sofa. Kugonta-ganti channel tv, tetapi gak ada acara yang bagus.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6UpJIhE1j
"Mau nonton film gak Kak? Saya punya koleksi film banyak nih", katanya.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaCtP8i8LwH
Aku menoleh ke arahnya kaget, "Film ya?", Kataku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvg5m3Go6oS
Seumur-umur aku gak pernah nonton film, bahkan menginjakkan kaki ke bioskop pun gak pernah.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7R5PJEm7kh
Lalu Togar nyeletuk lagi, "Kakak suka genre apa? Sci-fi, drama, romance, komedi, dokumenter, sejarah, yang mana?", Tanyanya.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJu58pRTIYJ
Aku menunduk malu, karena aku sama sekali gak paham genre film.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYBzy8di3p
"Oh ini aja ya Kak, ini film bergenre romance", katanya.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGRiwBZt6oY
Aku menoleh ke arah Togar seperti anak kecil yang polos, "Em boleh", kataku malu-malu.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡME12kPxsuE
Sekarang aku melihat koleksi Togar lewat tvku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYZtieuH3x
"Judul filmnya Twillight Kak", katanya.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3EbNXT1u4s
Banyak scene romantis di dalamnya, kadang aku iri saat menonton. Selama aku hidup sampai aku berumur kepala dua, sama sekali aku gak pernah mengalami momen romantis sedikit pun. Karena memang, aku dilahirkan di keluarga yang taat agama. Jadi bagi keluarga kami, pacaran itu haram. Jangankan sebatas gandengan tangan, saling ngobrol saja dilarang.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGjA5cNz3rs
Sampai-sampai aku dilarang bergaul bebas dengan lawan jenis. Yang lebih parahnya, hpku diproteksi oleh Ayahku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnr2TR3vNrH
Saat ada adegan ciuman, aku menoleh ke samping. Yang kebetulan di sampingku duduk Togar.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡonxhkyIYGh
Togar tersenyum melihatku "Hehe, kenapa Kak? Gak ada adegan syurnya kok, tenang saja", katanya.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0f8piKkeRy
"Eh iya", kataku malu.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡymcU10zhnY
Karena aku terlanjur malu, dengan terpaksa aku kembali menatap layar.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfd6QzJVAWO
"Deg deg deg" jantungku berdetak kencang saat aku melihat adegan ciuman yang baru pertamakali aku melihatnya seumur hidup.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlxiiNJ8v4Q
"Nah, gak ada kan Kak?", Katanya sambil tersenyum.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡobf7NkkJLg
"Iya", kataku sambil menunduk malu.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbzencMoSL7
Karena terbawa suasana, tanpa sadar aku duduk semakin dekat dengan Togar. Nafasku pun semakin berat.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvaL6FRHOMX
Kulirik Togar dengan ujung mataku, Togar tersenyum. Kurebahkan kepalaku ke lengan Togar.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4hGwYrEXOs
"Muach" Togar mencium kepalaku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMBoPpOzgb7
Aku lalu memperbaiki posisiku, kembali duduk tegak kembali.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXIOF3f6YBs
Lalu aku lirik Togar dengan ujung mataku lagi dengan malu-malu. Togar bergeser duduk mendekatiku. Rasanya tubuhku membeku saat tubuh Togar semakin dekat dengan tubuhku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡju11MeLI5T
Kutatap Togar yang memiliki postur tubuh yang lebih tinggi dariku. Togar tersenyum padaku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXRluQ5r4c5
"Deg" jantungku berdetak kencang.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqKyoOnTY1
Belum sempat aku menunduk, wajah Togar mendekat ke arahku sejengkal.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7iZKCamUuO
"Deg deg deg" apa yang dilakukan Togar?", kataku dengan batin memberontak.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl1AohmjNmF
"Jangan Gar, berhenti! Ini gak boleh", kataku dalam hati.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcamC51YHZa
Tetapi tubuhku tetap membeku, tanpa bergeser sedikit pun. Justru aku memejamkan mata.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsiLVEYUpE3
"Muach" Togar mengecup bibirku yang tertutup cadar.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQsau5uTXfv
Tubuhku rasanya menggigil, dengan malu-malu aku geser tubuhku lalu aku menunduk.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnz4eYHYCYK
"Maaf Kak, aku khilaf", kata Togar.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVMqdnpzad
"Bodoh kamu Togar, kenapa kamu minta maaf?", Batinku.
24303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqm1GZNEbib
