
"Kita mampir ke rumahku dulu ya?", Tanya Togar padaku.
17158Please respect copyright.PENANAz13rLecmHh
"Sebentar Aqila chat Bang Najib dulu", kataku.
17158Please respect copyright.PENANA2zfYR5CHDP
Togar mengusap kepalaku yang gak lagi memakai hijab.
17158Please respect copyright.PENANAO1w1ogvWZk
"Istri yang baik", katanya.
17158Please respect copyright.PENANAsOsPecN329
"Iya dong", kataku dengan membanggakan diri.
17158Please respect copyright.PENANAbDgOHVa1Sq
"Eh ini ada notif", kataku sambil membuka hpku.
17158Please respect copyright.PENANA90scZEcEmC
"Udah Bang diizininin", kataku tersenyum.
17158Please respect copyright.PENANAHJ3ULCrC9P
"Aneh ya hubungan kita?", Tanyaku pada Togar.
17158Please respect copyright.PENANALMjiQoHHUo
"Aneh bagaimana Aqila?", Tanyanya.
17158Please respect copyright.PENANAFV4gLkFVuB
"Ya aneh saja, selingkuh tapi direstui. Hihi", kataku tertawa kecil sambil menutupi bibirku dengan tangan.
17158Please respect copyright.PENANAi8THRUuLdQ
"Suami kamu kan ngasih izin jadi gak aneh dong? Anggap aja aku suami kedua kamu", katanya cengengesan.
17158Please respect copyright.PENANAx7suRRbbHx
"Yeee maunya", kataku sambil membelai perutku yang belum membuncit.
17158Please respect copyright.PENANAmnwSWbFlIn
"Tapi bener lho, siapa hayo Ayah dari anak di dalam perut kamu?", Tanyanya.
17158Please respect copyright.PENANAad677PoDGG
"Abang", kataku dengan menatapnya polos.
17158Please respect copyright.PENANAqMkn4y4P65
"Jadi?", Tanyanya.
17158Please respect copyright.PENANAE9wSBul4Le
"Huh" aku mendengus.
17158Please respect copyright.PENANA7uZSSy0TsR
"Jadi Abang Ayah dari anak kita", kataku nyengir.
17158Please respect copyright.PENANA32kHSqd4PZ
"Trus apalagi?", Tanyanya.
17158Please respect copyright.PENANAeLXCid1yKC
"Udah", kataku polos.
17158Please respect copyright.PENANAdrm4esry8N
"Iya juga sih", katanya sambil nyengir lalu garuk-garuk kepala.
17158Please respect copyright.PENANAC53rBtKEyM
"Yee Abang gimana sih, gak jelas", kataku menggembungkan pipiku.
17158Please respect copyright.PENANAMbZTxOxmE8
Saat ini kita sedang duduk di taman sambil aku minum es krim.
17158Please respect copyright.PENANAsppCYrkGGu
"Enak gak?", Tanya Togar.
17158Please respect copyright.PENANAkoArM1MiVW
Kutatap Togar, lalu kusodorkan es krimku.
17158Please respect copyright.PENANAA4uWgtyE5b
"Mau? Nih," kataku tersenyum.
17158Please respect copyright.PENANADajznl0Y6K
Lalu Togar menjilat es krimku, "Ish udah udah ntar abis", kataku berlagak seperti anak kecil.
17158Please respect copyright.PENANA83tqge47Ip
"Yee pelit ini cewek", katanya sambil berantakin rambutku.
17158Please respect copyright.PENANAQyHanChqjC
"Wlee" kataku.
17158Please respect copyright.PENANAvZ3Hp6FuNo
"Biarin", kataku sambil menjilat es krimku.
17158Please respect copyright.PENANAqP2zNEviEY
Saat aku sedang menjilat es krim, Togar mendekat ke arah wajahku. Memegang daguku agar menatapnya.
17158Please respect copyright.PENANAY9vRIcNAlu
"Srup", bibir Togar menghisap es krim di dalam mulutku.
17158Please respect copyright.PENANA8QEfnyci9b
"Eh Abang ih", kataku cemberut manja.
17158Please respect copyright.PENANAjfSiaSTLec
Lalu tangannya kembali berantakin rambutku, "Lagi ah, hihi", katanya melirik aku sambil tertawa cekikikan.
17158Please respect copyright.PENANAeM3nxfwad8
"Gak mau, Abang", kataku sambil berlari menghindar.
17158Please respect copyright.PENANAGiaYSttd0F
"Hap" Togar menangkapku, memelukku saat mencoba berlari menghindar.
17158Please respect copyright.PENANAU2s7e5Y9Lb
"Srup" es krim yang ada di tanganku dihisapnya sampai habis.
17158Please respect copyright.PENANAiHZyvv1lCC
"Abaaang, kok dihabisin sih", kataku dengan mata melotot.
17158Please respect copyright.PENANAVBV9MNSNaa
"Hahaha, ngegemesin banget sih. "Muach", katanya yang sekarang memelukku dari belakang dan mencium pipiku.
17158Please respect copyright.PENANA4cSPHok3hW
Rambutku kembali diberantakin, "Ntar Abang beliin lagi deh, jangan ngambek", katanya.
17158Please respect copyright.PENANA6t76YCaG4p
"Janji ya?", Kataku sedikit kekanak-kanakan.
17158Please respect copyright.PENANAEaX3dzbWTP
"Iya janji", katanya tersenyum.
17158Please respect copyright.PENANAwuKEG7McKz
"Pulang yuk udah larut malam. Ntar sekalian nginep di rumah Abang", katanya.
17158Please respect copyright.PENANATr46UTYtH7
"Duh harus chat lagi dong aku?", kataku manyun.
17158Please respect copyright.PENANA38MeJuc0d0
"Udah gak usah. Biar nanti Abang aja yang minta izin ke Najib", katanya.
17158Please respect copyright.PENANAd41ttE4ngv
"Matatih ya Abangkuh", kataku.
17158Please respect copyright.PENANAcvUzk0yk8j
"Muach" aku mencium pipinya.
17158Please respect copyright.PENANAW7GcvWBxbe
"Udah berani cium-cium ya sekarang. Awas ya ntar di rumahku, aku makan", katanya cekikikan.
17158Please respect copyright.PENANA2ua9X6R31g
"Yee enak aja, Abang pikir aku cilok apa?", Kataku cekikikan dengan menutup bibirku dengan tangan.
17158Please respect copyright.PENANAT6jn9SLUR3
"Bukan cilok sih", katanya.
17158Please respect copyright.PENANAmersdbT0t2
"Apa dong?", Tanyaku.
17158Please respect copyright.PENANAlCKHarattO
"Nasi goreng", katanya.
17158Please respect copyright.PENANACndEIrmyg0
"Hahaha, garing banget", kataku tertawa.
17158Please respect copyright.PENANABHjM3e6AH3
"Ya udah yuk, ntar keburu malam", kata Togar.
17158Please respect copyright.PENANAR1fHBwZrRT
"Gandeng!", kataku dengan menggelendot manja memegang lengan Togar.
17158Please respect copyright.PENANABZdknepHTq
"Muach" Togar mencium puncak kepalaku.
17158Please respect copyright.PENANA1CGawmBXW4
"Kenapa senyum-senyum?", Kata Togar sambil berantakin rambutku.
17158Please respect copyright.PENANAWITrL3BYaK
"Hehe engga", kataku.
17158Please respect copyright.PENANA42RGNx924L
"Pakai jaketnya lagi Dek, dingin!", Kata Togar.
17158Please respect copyright.PENANADLpch4gTZx
"Iya Bang", kataku.
17158Please respect copyright.PENANAmNXXy3FSOY
Sekarang aku sedang dibonceng Togar, kupeluk erat tubuhnya. Rasanya nyaman banget. Tangan Togar mengelus-elus punggung tanganku yang tertutup handshock di perutnya.
17158Please respect copyright.PENANAfujwucSjjf
Suasana malam ini begitu lengang, meski ada sebagian pedagang kaki lima di pinggir jalan. Sebenarnya aku sudah terbiasa dengan suasana malam seperti ini, karena aku saat menjaga lapak angkringan bersama karyawanku dan Bang Najib selalu dini hari seperti ini. Sekarang sekitar jam 24.00, biasanya aku jaga lapak angkringan lebih larut lagi.
17158Please respect copyright.PENANALNYSo4Eyql
Tanpa sadar karena aku melamun, motor Togar sudah sampai memasuki perumahan elit. Aku terbengong-bengong melihat rumah-rumah besar di perumahan ini. Togar sepertinya tau gelagatku, meski aku sekarang berada di boncengannya.
17158Please respect copyright.PENANA85mwlVcOXB
"Udah sampai Aqila", kata Togar membuatku tersentak kaget.
17158Please respect copyright.PENANAkI5238hyMx
"Eh iya Bang", kataku malu karena mengetahui gelagatnya yang kampungan.
17158Please respect copyright.PENANAFTzq17xmC2
"Nah, itu rumah Abang", katanya menunjuk rumah besar lantai tiga yang berada 5 meter di depanku.
17158Please respect copyright.PENANAGh7il8MApY
"Oh iya Bang", kataku dengan menatap takjub.
17158Please respect copyright.PENANAXzFiua2V4i
Karena kemapanan Togar, aku kembali membandingkan Togar dengan Bang Najib. Andai saja aku diperbolehkan pacaran oleh orang tuaku, aku akan lebih selektif memilih pasanganku. Tetapi sayangnya, aku sama sekali gak punya pilihan. Bahkan untuk saling mengenal saja, hanya sebatas mengenal nama dan wajah calon suamiku saja.
17158Please respect copyright.PENANANcCkwqpM3v
Dan lebih mengesalkan lagi, ta'aruf sama saja seperti dijodohkan secara paksa. Gak ada kebebasan untuk mengenal lebih dalam pasanganku. Aku pun dibeli dengan mahar yang gak sebanding dengan pengabdianku seumur hidup pada calon suamiku. Statusku sama seperti barang, lalu dipenjara di dalam rumah.
17158Please respect copyright.PENANAQKJBVpysHy
"Huh" aku merutuki nasibku.
17158Please respect copyright.PENANA7CkhqVoEAy
Tetapi setelah semua yang terjadi padaku, Bang Najib sangat jauh berbeda dari persepsiku. Meski aku gak suka dengan kepribadiannya, Bang Najib lebih sekuler dari apa yang aku bayangkan. Jauh dari anggapan orang tuaku, karena memang orang tua Bang Najib sangat agamis.
17158Please respect copyright.PENANA2uQSDeJxpa
Aku pun jadi terbawa sikap open minded Bang Najib, apalagi saat aku mengenal Togar. Bedanya Bang Najib open minded tetapi masih memegang nilai patriarki, sedangkan Togar benar-benar memperlakukanku setara.
17158Please respect copyright.PENANAPEDwQksU43
"Melamun aja", kata Togar tersenyum.
17158Please respect copyright.PENANAuu5TS4vfVk
Sekarang motor Togar masuk ke dalam gerbang yang tinggi. Kulihat ada pos satpam di rumahnya.
17158Please respect copyright.PENANAUQpCZcd4eA
"Malam Pak", sapa Togar pada satpam tua di rumahnya.
17158Please respect copyright.PENANApdNHuG9CIO
"Malam juga Pak", kata satpam tua itu ramah.
17158Please respect copyright.PENANAQnM0uOykCm
Lalu gerbang tinggi itu ditutup oleh Mas-Mas yang aku gak tau namanya.
17158Please respect copyright.PENANAhowEVN9was
"Terima kasih ya Mas", kata Togar ramah.
17158Please respect copyright.PENANAZKENI9wwN1
"Sama-sama Pak", kata Mas-Mas itu.
17158Please respect copyright.PENANAiOOhy5mW36
"Kenalin ini calon istriku", kata Togar cengengesan.
17158Please respect copyright.PENANAcdtJECOZIf
Mataku melotot mendengar pengakuan Togar, kucubit pinggangnya.
17158Please respect copyright.PENANA2919VmYQl0
"Aw" kata Togar sambil tertawa terbahak-bahak.
17158Please respect copyright.PENANAB6hm10AA5X
"Aqila ini Mas Fuad", kata Togar.
17158Please respect copyright.PENANAmJ5P5zqfsV
"Fuad Mbak", katanya memperkenalkan diri sambil mencoba bersalaman denganku.
17158Please respect copyright.PENANAXN6knEFMBZ
Karena aku gak mau meninggalkan kesan yang buruk pada tukang kebun Togar, akhirnya aku bersalaman dengan Mas Fuad.
17158Please respect copyright.PENANAFsdKzuoSdc
"Aqila Mas", kataku tersenyum.
17158Please respect copyright.PENANAy7rPUfwkUd
"Pak sini!", kata Togar memanggil satpam tuanya.
17158Please respect copyright.PENANADNPHg6P9Cj
"Kenalin ini Aqila calon istriku", kata Togar.
17158Please respect copyright.PENANAW67TreklYU
Mendengar itu, aku jadi tersenyum malu-malu sambil menundukkan pandangan.
17158Please respect copyright.PENANA31opNcbG2j
"Aqila", kataku berkenalan.
17158Please respect copyright.PENANAH18NFWYSlm
"Jarwo Mbak", katanya bersalaman padaku.
17158Please respect copyright.PENANA6svmxxo46Z
Kulihat mata Pak Jarwo menatapku lekat tanpa berkedip. Agak risih sebenarnya, apalagi mata Mas Fuad. Dia seperti melihatku dari kepalaku sampai ujung kakiku, padahal aku sekarang sudah memakai hijabku lagi meski tanpa cadar.
17158Please respect copyright.PENANAUsiBKnSIud
Di dalam rumah Togar, aku dikejutkan dengan ruangan rumah Togar yang luas. Dengan interior dan perabot yang serba mewah.
17158Please respect copyright.PENANAd5La3hypUg
"Silahkan duduk!", kata Togar mempersilahkanku.
17158Please respect copyright.PENANAh9JaqxTT3S
"Iya Bang, makasih", kataku malu-malu.
17158Please respect copyright.PENANAKcLvoZAJ3J
"Minum apa sayang?", Tanya Togar mengejutkanku.
17158Please respect copyright.PENANAwzBtAsrOXm
"Eh, apa ya? Emm terserah Abang aja deh", kataku masih dengan malu-malu.
17158Please respect copyright.PENANAsxYQMiFzCt
"Tunggu ya!", Kata Togar.
17158Please respect copyright.PENANAs0WRlfCEPm
Selang beberapa menit Togar kembali ke ruang tamu membawa nampan berisi jus jeruk dan cemilan.
17158Please respect copyright.PENANAQvSy93BUyg
"Makasih", kataku.
17158Please respect copyright.PENANAMs3ZQyTqM1
"Mau lihat sekeliling rumah?", Tanyanya.
17158Please respect copyright.PENANAOZGmGXZ8DB
"Boleh", kataku senang.
17158Please respect copyright.PENANAe9rY89nr0J
Dimulai dengan melihat garasi rumah Togar, yang berisi koleksi mobil-mobil mewah dan motor. Jantungku deg-degan melihat kenyataan di depanku. Lalu aku aku diajak ke dapur, ruang keluarga dan ruang-ruang yang lain yang gak mungkin aku sebutkan satu-satu.
17158Please respect copyright.PENANAkt7fPu79Ox
Yang lebih mengejutkan lagi, PC yang ada di ruang kerja Togar harganya 30 juta.
17158Please respect copyright.PENANAQWdWQIQ4RB
"Gila", batinku.
17158Please respect copyright.PENANA28bnBxh8yS
Tapi gak aneh, karena Togar adalah arsitek. Togar memberiku kebebasan di rumahnya. Apalagi sekarang, aku sedang sibuk membuatkan mie goreng di dapurnya. Senang sekali rasanya, sejak dulu aku memimpikan dapur seperti ini.
17158Please respect copyright.PENANATRzC1j35xx
"Ini Bang", kataku menyodorkan mie goreng buatanku yang sudah matang.
17158Please respect copyright.PENANAL7AvPd18nf
"Terima kasih ya. Ayok kita makan bareng", katanya.
17158Please respect copyright.PENANAqfh89thNZv
Mendapat perlakuan setara seperti itu, aku jadi mengingat Bang Najib.
17158Please respect copyright.PENANAtsGVrLVth4
"Huh" kataku mendengus.
17158Please respect copyright.PENANAyrZzRH6lBk
Lagi-lagi aku membandingkan Bang Najib dengan Togar.
17158Please respect copyright.PENANAoBZbr6BtIO
Togar bilang, kalau malam seperti ini ART yang dipekerjakan di rumahnya pulang ke rumahnya. Aku hanya manggut-manggut saja mendengar ceritanya.
17158Please respect copyright.PENANABQPcCpfA4Q
"Udah larut malam nih. Tidur gih Aqila!", Katanya mengusek-usek kepalaku yang tertutup.
17158Please respect copyright.PENANAMgil4olVdY
"Ayok aku anterin ke kamar", katanya.
17158Please respect copyright.PENANAadaeqCJq7F
"Hoam" aku menguap.
17158Please respect copyright.PENANAOtwYNi8Ofw
"Nah kan, udah ngantuk", katanya sambil tersenyum.
17158Please respect copyright.PENANAgfzReKAPHL
Sekarang naik ke lantai dua, "Ini kamarmu Aqila. Berani kan tidur sendiri?", Tanyanya.
17158Please respect copyright.PENANArVr0btty6B
Kumanyunkan bibirku, lalu aku pegang lengan Togar. "Temani Aqila disini Bang!", Kataku merajuk.
17158Please respect copyright.PENANA9wsHYPmzIE
"Ya udah Abang temenin", katanya menyeringai.
17158Please respect copyright.PENANAPwPvkqUkoG
Kulepas hijabku, handshock di tanganku dan kaos kakiku. Aku melompat, rebah di atas ranjang yang empuk.
17158Please respect copyright.PENANAGkV2zpeVuN
"Nyaman banget", batinku.
17158Please respect copyright.PENANAo3mffUoxOY
Lalu Togar ikut rebah di atas ranjang, tidur di sampingku.
17158Please respect copyright.PENANAPYFNiCeWro
"Tidur ya sayang!", Katanya sambil mengecup keningku.
17158Please respect copyright.PENANAznMGxolHVu
"Iya Bang", kataku sambil mengangguk.
17158Please respect copyright.PENANAzhogG64Yk7
"Dingin ya sayang? Pakai AC engga?", Tanyanya.
17158Please respect copyright.PENANAC1ZoflSP1D
"Pakai aja Bang. Agak kecilin suhunya!", Kataku.
17158Please respect copyright.PENANAPF8Ru2WGWw
"Siap tuan putri", kata Togar.
17158Please respect copyright.PENANAPHl3eu6Iw6
Sekarang aku tidur di dalam selimut, dengan aku memeluk erat Togar. Bak sepasang suami istri, aku memeluk Togar dengan wajahku rebah ke dada bidang Togar.
17158Please respect copyright.PENANAivksGDd8v7
"Aqila", kata Togar memanggilku.
17158Please respect copyright.PENANApFSNpTG3m8
Aku yang sudah hampir terlelap membuka mataku. "Iya Bang? Hoam", Tanyaku.
17158Please respect copyright.PENANAxw8aJgfAeC
"Boleh gak?", Tanyanya.
17158Please respect copyright.PENANAdjkIgAcJ3C
Aku hanya tersenyum mendengarnya, "Boleh apa tuh Bang?", Tanyaku pura-pura gak tau.17158Please respect copyright.PENANAZ4IX9rIEIS
17158Please respect copyright.PENANALVG0pQRJGW
Sekarang posisi kita berubah, Togar berada di atasku menindihku. "Mau kamu", katanya sambil tersenyum.
17158Please respect copyright.PENANAj9bA8TWsR4
Togar menindihku gak terlalu kuat, sepertinya dia tau bagaimana memperlakukan perempuan hamil. Lalu Togar berguling ke samping, kita saling berhadap-hadapan. Dengan mata kita bertemu membuat perasaanku semakin tak menentu.
17158Please respect copyright.PENANApPQKECmUfs
Togar membelai wajahku, mendapat belaian di pipi, kening sampai ke kupingku, kupejamkan mataku. Kunikmati setiap sensasi yang kurasakan dari sentuhan-sentuhan lembut Togar sampai nafasku memburu. Jantungku juga berdetak lebih cepat dari sebelumnya.
17158Please respect copyright.PENANArmtVBPCIg7
"Bang", kataku memanggil lembut Togar.
17158Please respect copyright.PENANAjn9xSe3Nnk
"Iya sayang?", kata Togar kembali merangsang titik sensitif di wajahku.
17158Please respect copyright.PENANArsSmb7iPQs
Mataku kembali terpejam mendapat rangsangan lembut dari tangan Togar.
17158Please respect copyright.PENANA82gLSLItHJ
"Sssshhh Ahhhh" aku mendesah.
17158Please respect copyright.PENANAPPtjdGtLjt
"Muach" Togar mengecup keningku.
17158Please respect copyright.PENANAfL8wl6Dwvt
Lalu kita saling tatap lagi, "deg deg deg" jantungku berdetak lebih cepat lagi.
17158Please respect copyright.PENANAT3vvBMKSaW
Kita saling berpelukan dalam posisi miring, lalu Togar mencium keningku dengan menyibakkan rambutku terlebih dahulu yang menutupi wajahku.
17158Please respect copyright.PENANAqnHQ32dnFn
"Abang", kataku lagi memanggilnya dengan tersenyum lembut.
17158Please respect copyright.PENANAjtHF0YqKlG
Togar menatapku dengan tersenyum hangat. Lalu kita saling berciuman, decak ludah kami yang saling bertemu saat Togar dan aku yang saling lumat mengisi ruangan.
17158Please respect copyright.PENANACZs1g1kuAe
Sekarang aku dan Togar duduk saling menatap, "Aku buka ya sayang dressnya?", Katanya.
17158Please respect copyright.PENANAZIZ668RCPL
"Iya Bang", kataku menunduk.
17158Please respect copyright.PENANAodQCVQ1GJj
Dress panjangku terlepas perlahan dari atas ke bawah. Dari menampakkan pundakku turun ke bawah sampai ke perut. Meski Togar sudah sering melihatku telanjang, tetap saja rasa malu tetap menguasaiku.
17158Please respect copyright.PENANArnw1aSHqU2
Togar mengangkat daguku agar menatapnya "Jangan malu sayang!", katanya.
17158Please respect copyright.PENANA1uP4TJZFbu
Aku gak menjawab, hanya menoleh ke samping menahan malu. lalu aku membantu Togar agar dress panjangku lolos dari tubuhku.
17158Please respect copyright.PENANAHOTDhjHGYx
"Cantik, gak bosan-bosannya aku mengagumi tubuhmu Aqila", kata Togar.
17158Please respect copyright.PENANAo1sQDz1BUz
"Makasih ya Bang", kataku tetap malu-malu kucing.
17158Please respect copyright.PENANAVgFzmB36wj
Setelah aku sepenuhnya telanjang, Togar meminta izin kepadaku untuk melepas BHku. "Bolehkah aku lepas?", Tanyanya sambil memegang pengait BHku.
17158Please respect copyright.PENANAd8WgYRWoAM
"Boleh Bang", kataku mengangguk.
17158Please respect copyright.PENANAQmWmfWics6
"Indah banget", katanya memujiku lagi.
17158Please respect copyright.PENANATJvFtq7Y50
"Ahhhh Bang" kataku melenguh saat Togar meremas payudaraku.
17158Please respect copyright.PENANAnRIiZeZEcm
Togar meremas payudaraku yang menggantung, memainkan putingku yang kecil dengan memencet-mencet dengan jarinya.
17158Please respect copyright.PENANAAFkrBzxIFa
Lalu aku direbahkan, setelah aku rebah Togar menunduk untuk menghisap puting kecilku yang berwarna coklat.
17158Please respect copyright.PENANAif562PulJO
Aku tersenyum melihat Togar, kuelus-elus rambut Togar dengan tanganku. Sekarang Togar gak hanya menghisap putingku, tangan satunya meremas payudaraku sebelah kanan.
17158Please respect copyright.PENANAzoKl3ISTtC
"Ssshhh" aku mendesis.
17158Please respect copyright.PENANAU0OOSIovyp
Kulihat Togar berdiri melepas pakaiannya satu persatu. Tatapanku nanar melihat tubuh Togar kekar. Baru kali ini aku menikmati keindahan tubuh yang berotot. Aku menelan ludah melihat penampakan yang memicu birahi.
17158Please respect copyright.PENANArw02viXd1f
Dengan gerak lambat, Togar melepas celana dalamnya. Nafasku memburu melihat penis panjang Togar yang sudah terlepas dari sarangnya.
17158Please respect copyright.PENANArnQgMC0DeX
Tau apa yang aku harus aku lakukan, aku bangun, berlutut memegang penis Togar yang masih lemas.
17158Please respect copyright.PENANAo3pm3bUpoN
"Panjang banget. Lebih panjang dari punya Bang Najib", batinku.
17158Please respect copyright.PENANAFM8JmRs2LH
Kukocok penis Togar secara perlahan. Penis Togar mengeras semakin menegang. Ukurannya jadi lebih panjang dari sebelumnya.
17158Please respect copyright.PENANAkSyv6HkYdT
"Gleg" aku menelan ludah.
17158Please respect copyright.PENANARqlr2NZIsv
Menggenggam penis panjang Togar yang panjang dan berurat, membuat vaginaku semakin gatal. Rasanya aku ingin menggaruk vaginaku agar rasa geli yang menjalar lenyap.
17158Please respect copyright.PENANAFj9F6sRMIm
Saking tak tahannya, tanganku sebelah kanan menyentuh vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Kugesek-gesek dengan jariku. Rasa geli yang nikmat membuatku melayang sampai mataku terpejam dengan mendongakkan wajahku.17158Please respect copyright.PENANAQv3b9m5Rhp
17158Please respect copyright.PENANA2M0iW9YAZw
Kurasakan tangan Togar mulai merangsang telingaku memakai jari telunjuknya.
17158Please respect copyright.PENANAhkq02rAcEt
"Ahhh" aku melenguh dengan mata terpejam.
17158Please respect copyright.PENANAH1kLq5JyDw
Kocokanku semakin cepat pada penis Togar. Penisnya yang ereksi maksimal menjulang di depan wajahku. Kutatap Togar, Togar hanya tersenyum saja. Tanpa memintaku lebih untuk melayani penisnya.
17158Please respect copyright.PENANAN8sUWg0Or9
Sambil mengocok penis raksasa Togar, kujilati kepala penis Togar dengan ujung lidahku.
17158Please respect copyright.PENANAxg4hg9Q6eF
Kulihat mata Togar memejam, aku sangat senang sekali karena udah memberikan kenikmatan pada orang yang aku cintai.
17158Please respect copyright.PENANASoXPOYAl24
Setelah aku menjilati kepala penis Togar, kucoba menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku.
17158Please respect copyright.PENANA5iNIyWzCVg
Kutatap Togar dengan mendongak ke atas "Enak Bang?", Kataku dengan tersenyum menggoda.
17158Please respect copyright.PENANAhW78uVDLB6
"Iya sayang", katanya dengan terengah-engah.
17158Please respect copyright.PENANAVVBxPa5P0f
"Abang mau lagi?", Tanyaku dengan tatapan nakal.
17158Please respect copyright.PENANAUSYjm7shJW
"Aaahh iya Aqila", katanya sambil mendesah.
17158Please respect copyright.PENANASDV6UgSmGk
Lidahku menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku, aku putar-putar.
17158Please respect copyright.PENANACMkemzz6U3
"Ahhh Aqila", kata Togar melenguh dengan memegang kepalaku erat, mendorongnya ke depan lebih dekat ke arah penisnya.
17158Please respect copyright.PENANAcbWKzoiXtI
Lalu aku jilatin batangnya, kuolesi seluruh batang Togar dengan ludahku. Kutatap wajah Togar dengan mendongakkan wajahku.
17158Please respect copyright.PENANAGdInxnITBA
Togar merem melek gak terkendali. Lalu jilatanku beralih ke biji penis Togar yang menggantung. Kuhisap, kuemut, kadang aku gigit kecil dengan gigiku.
17158Please respect copyright.PENANAwz10wWU75g
"Jangan digigit sayang!", katanya.
17158Please respect copyright.PENANAEUE4PP13nS
"Hihi, enggak kok", kataku dengan tersenyum nakal.
17158Please respect copyright.PENANArKq4013N6e
Aku masih menjilati biji Togar dengan lidahku. Gak hanya aku jilatin biji kemaluan Togar, tanganku juga sambil mengocok penisnya yang panjang.
17158Please respect copyright.PENANAdO6xRPOIfx
"Aqila Ahhhh" Togar melenguh sambil memanggil keras.
17158Please respect copyright.PENANApb6EEyzrxV
Panik seketika menderaku, aku takut Mas Fuad dan Pak Jarwo mendengar Bang Togar barusan. Aku cemberut menatap Bang Togar "Nanti kedengaran Mas Fuad dan Pak Jarwo Abang", kataku manja.
17158Please respect copyright.PENANAlmTK675BlT
"Lagian enak sih sayang", katanya cengengesan.
17158Please respect copyright.PENANAsUPgGoCIOE
"Yee jangan ngambek dong!", Katanya menghiburku.17158Please respect copyright.PENANAU8scYjXvO5
17158Please respect copyright.PENANAbvzoepu6mX
"Kata siapa ngambek?", Kataku dengan cemberut.17158Please respect copyright.PENANALPhmXMjWeZ
17158Please respect copyright.PENANAlpQ0u6V8wz
Dalam hati sebenarnya jantungku berdetak kencang membayangkan teriakan Togar terdengar oleh Mas Fuad dan Pak Jarwo.17158Please respect copyright.PENANATHZhGIWIBT
17158Please respect copyright.PENANAn8IxEP7Cw4
"Duh Aqila jangan mulai nakal deh!", Kataku pada diri sendiri.17158Please respect copyright.PENANAMU8nn2cOkC
17158Please respect copyright.PENANAeSQmjwuwzf
"Emang salahku?", Tanyaku pada diri sendiri.17158Please respect copyright.PENANAXRw8tNjTcB
17158Please respect copyright.PENANAJjXshgbYYs
"Sudah cukup Aqila. Cukup kamu nakal dengan Togar, jangan pernah berpikir kamu nakal pada laki-laki lain di rumah ini selain Togar", kataku pada diri sendiri dengan sok bijak.17158Please respect copyright.PENANA3Unn1A7OSd
17158Please respect copyright.PENANATS5ggaIvyg
"Aku gak janji sih, hihi", kataku pada diri sendiri.17158Please respect copyright.PENANAv1Vzafuq5n
17158Please respect copyright.PENANA09q5w8uREg
17158Please respect copyright.PENANA9Xe6r4pJ39
Kutatap mata Togar, kuletehkan sebentar kepala penis Togar yang berubah menjadi warna merah itu. "Enak Bang?", Tanyaku.
17158Please respect copyright.PENANAFK0taR4uSr
"Enak", katanya sambil dengan nafas terengah-engah.
17158Please respect copyright.PENANAcn1IhQWVYJ
"Mau lebih enak lagi?", Kataku sambil mengerlingkan mataku.
17158Please respect copyright.PENANAgP3ZaemC49
"Iya sayang, iya. Kulum Aqila!", katanya gak sabar sambil menekan wajahku agar lebih dekat ke penisnya.
17158Please respect copyright.PENANAdWDVjLG5z4
"Huuuh huuuh huuuh" nafas Togar makin gak beraturan.
17158Please respect copyright.PENANAF9k34O017v
"Huh", kataku mendengus.
17158Please respect copyright.PENANAJLgdIYsxpV
"Sama saja dengan Bang Najib, suka maksa", kataku dalam hati kesal.
17158Please respect copyright.PENANAquHGZQVdqd
Togar yang tau gelagatku kesal langsung bilang "Maafin aku Aqila, udah kasar", katanya.
17158Please respect copyright.PENANAB7Y07IrA1a
"Hihi, lucu. Sepertinya Togar takut kalau aku ngambek", kataku dalam hati.
17158Please respect copyright.PENANAk2f6dwYcDZ
"Kok masih cemberut gitu?", Tanya Togar takut aku ngambek.
17158Please respect copyright.PENANA7AluN1B4IE
Lalu aku kocok dengan cepat, Togar melenguh tak karuan dengan mata mendelik.
17158Please respect copyright.PENANAQ5deJl8pIO
"Rasain!", Kataku dalam hati".
17158Please respect copyright.PENANATw4acpzG5C
Lalu ketawa cekikikan, "Malah ketawa?", Tanya Togar.
17158Please respect copyright.PENANAeZLdyleEVy
"Salah sendiri kataku, huuu", kataku.
17158Please respect copyright.PENANAGPiRAEeGYj
Tanpa memberi tahu Togar, penis Togar aku lesakkan ke dalam mulutku.
17158Please respect copyright.PENANAhLp9EFzufj
"Ahhhh Aqila" lenguh Togar tertahan.
17158Please respect copyright.PENANATBFi5WMSZa
Kumasukkan penis Togar sebatas aku mampu. Sekitar 1/4 batang penis Togar gak mampu masuk sepenuhnya ke dalam mulutku.
17158Please respect copyright.PENANATU5njtri0Y
Ku keluar masukkan penis Togar sampai berbunyi "Glok glok glok".
17158Please respect copyright.PENANAoxy4fTWMpY
Togar merem melek, dengan tangan memegang kepala belakangku agar maju ke depan. Dan penis panjangnya masuk lebih dalam sampai gak tersisa.
17158Please respect copyright.PENANAuhEarSNBKS
Kupukul paha Togar, "Emm emmm emm."
17158Please respect copyright.PENANA94jX388Pvw
Nafasku terengah-engah saat penis Togar keluar dari mulutku.
17158Please respect copyright.PENANAtjN5dA1FvE
"Jahat ya!", Kataku melotot.
17158Please respect copyright.PENANA3WpQKYKrTa
Lalu menarik tubuhku agar tubuhku berada di atas, sedangkan dia terlentang di bawahku. Hanya saja bukan dalam posisi women on top.
17158Please respect copyright.PENANAgOxohmIWf0
"Aduh Bang mau ngapain ini?", Tanyaku.
17158Please respect copyright.PENANAJL9EAf3nj3
"Nikmatin saja sayang. Ini gaya 69," katanya.
17158Please respect copyright.PENANAiqCvZHYWz6
Aku kaget saat dengan brutal, Togar menghisap vaginaku. Tubuhku menggigil dibuatnya.
17158Please respect copyright.PENANAXHnBAp6H3L
"Kulum punyaku sayang!", Katanya memberi instruksi.
17158Please respect copyright.PENANARY4DGa252z
Kutundukkan wajahku, aku siap kembali mengulum penis Togar.
17158Please respect copyright.PENANAWPi90sJo6z
"Srup srup srup" bunyi hisapan dari vaginaku.
17158Please respect copyright.PENANAGYtrQZJqgP
Kutekan ke bawah vaginaku semakin menekan wajah Togar. Gak hanya menjilat, menghisap vaginaku. Togar juga meremas pantatku yang membulat besar.
17158Please respect copyright.PENANAPeU1x9OnER
Sensasi nikmat menjalar ke seluruh tubuhku, tanpa bisa aku cegah tubuhku mengejang.
17158Please respect copyright.PENANAgxYziTNnVS
"Ahhhh Bang" kataku melenguh sambil melepas kulumanku dari penis Togar.
17158Please respect copyright.PENANAfJgYvaKlW2
"Creeet creeet creeet" aku orgasme bertubi-tubi.
17158Please respect copyright.PENANAo5CV0mfrFn
Dengan nafas yang masih ngos-ngosan aku bilang "Maafin Aqila ya Bang!", kataku merasa gak enak hati.
17158Please respect copyright.PENANASLvfaBNHIs
"Srup srup srup" bunyi hisapan Togar pada cairan cintaku yang meluber keluar.
17158Please respect copyright.PENANA3sgs6hkn1P
Aku tersenyum melihatnya. Mengetahui itu, pantatku yang besar aku tekan ke wajah Togar.
17158Please respect copyright.PENANAX1SG488AUN
"Hihihi, aku tertawa tertahan sambil kututup bibirku dengan telapak tanganku.
17158Please respect copyright.PENANAsACwoYPH9X
Togar mengangkat pantatku dari wajahnya, "Nakal ya", katanya.
17158Please respect copyright.PENANA0TeAE57y17
"Plak" Togar menampar pantatku.
17158Please respect copyright.PENANA394gB8y4nU
"Aw" kataku tersentak menerima tamparan Togar di pantatku.
17158Please respect copyright.PENANAtxzIXdx7xh
"Abang ih", kataku cemberut.
17158Please respect copyright.PENANA5EVV6BLbN7
"Mentang-mentang pantatnya gede", katanya sambil cengengesan.
17158Please respect copyright.PENANAQVmFEGD4mk
"Emang gue pikirin, wleee", kataku.
17158Please respect copyright.PENANAIal8NyG2tV
17158Please respect copyright.PENANAwq9xV34z0h