
"Kita mampir ke rumahku dulu ya?", Tanya Togar padaku.
13141Please respect copyright.PENANAkTCf73fUmW
"Sebentar Aqila chat Bang Najib dulu", kataku.
13141Please respect copyright.PENANAxHITdgKfrT
Togar mengusap kepalaku yang gak lagi memakai hijab.
13141Please respect copyright.PENANAIVFbhRXPx2
"Istri yang baik", katanya.
13141Please respect copyright.PENANA1KAMLAmd4O
"Iya dong", kataku dengan membanggakan diri.
13141Please respect copyright.PENANADBBTo96pk2
"Eh ini ada notif", kataku sambil membuka hpku.
13141Please respect copyright.PENANAjihfYrxvOY
"Udah Bang diizininin", kataku tersenyum.
13141Please respect copyright.PENANASkmlJgL3JT
"Aneh ya hubungan kita?", Tanyaku pada Togar.
13141Please respect copyright.PENANAZzsu3Q5Vvr
"Aneh bagaimana Aqila?", Tanyanya.
13141Please respect copyright.PENANAzuPKHhjeuL
"Ya aneh saja, selingkuh tapi direstui. Hihi", kataku tertawa kecil sambil menutupi bibirku dengan tangan.
13141Please respect copyright.PENANAJr3zwoNZWo
"Suami kamu kan ngasih izin jadi gak aneh dong? Anggap aja aku suami kedua kamu", katanya cengengesan.
13141Please respect copyright.PENANAh296CfbQWb
"Yeee maunya", kataku sambil membelai perutku yang belum membuncit.
13141Please respect copyright.PENANAC1iTfuSKik
"Tapi bener lho, siapa hayo Ayah dari anak di dalam perut kamu?", Tanyanya.
13141Please respect copyright.PENANAtDSFvbEHm1
"Abang", kataku dengan menatapnya polos.
13141Please respect copyright.PENANAVlxZEmdixs
"Jadi?", Tanyanya.
13141Please respect copyright.PENANAY5e7hZOoyA
"Huh" aku mendengus.
13141Please respect copyright.PENANAs8VdKCwRJ8
"Jadi Abang Ayah dari anak kita", kataku nyengir.
13141Please respect copyright.PENANAXtA32Ah6Tr
"Trus apalagi?", Tanyanya.
13141Please respect copyright.PENANA5jWuwacd37
"Udah", kataku polos.
13141Please respect copyright.PENANAL9J6W5O0Vs
"Iya juga sih", katanya sambil nyengir lalu garuk-garuk kepala.
13141Please respect copyright.PENANAb4mfXu5sdi
"Yee Abang gimana sih, gak jelas", kataku menggembungkan pipiku.
13141Please respect copyright.PENANA7Q80P60FSy
Saat ini kita sedang duduk di taman sambil aku minum es krim.
13141Please respect copyright.PENANA9hgNg6Pp9L
"Enak gak?", Tanya Togar.
13141Please respect copyright.PENANAOa48KpWYAJ
Kutatap Togar, lalu kusodorkan es krimku.
13141Please respect copyright.PENANADEerTaDC6m
"Mau? Nih," kataku tersenyum.
13141Please respect copyright.PENANAsGflEO6nPZ
Lalu Togar menjilat es krimku, "Ish udah udah ntar abis", kataku berlagak seperti anak kecil.
13141Please respect copyright.PENANAHHAKSLvAnf
"Yee pelit ini cewek", katanya sambil berantakin rambutku.
13141Please respect copyright.PENANAsdvRpgZZaJ
"Wlee" kataku.
13141Please respect copyright.PENANARDmg74GidM
"Biarin", kataku sambil menjilat es krimku.
13141Please respect copyright.PENANArIslWtIcHZ
Saat aku sedang menjilat es krim, Togar mendekat ke arah wajahku. Memegang daguku agar menatapnya.
13141Please respect copyright.PENANAUd8KAo82Nj
"Srup", bibir Togar menghisap es krim di dalam mulutku.
13141Please respect copyright.PENANAaxuhi7r3fX
"Eh Abang ih", kataku cemberut manja.
13141Please respect copyright.PENANALL6ZB01YBI
Lalu tangannya kembali berantakin rambutku, "Lagi ah, hihi", katanya melirik aku sambil tertawa cekikikan.
13141Please respect copyright.PENANAbjvEJO4oph
"Gak mau, Abang", kataku sambil berlari menghindar.
13141Please respect copyright.PENANAWZRUc6Qqel
"Hap" Togar menangkapku, memelukku saat mencoba berlari menghindar.
13141Please respect copyright.PENANA0WsKmtPfd8
"Srup" es krim yang ada di tanganku dihisapnya sampai habis.
13141Please respect copyright.PENANAcyvyIbDglc
"Abaaang, kok dihabisin sih", kataku dengan mata melotot.
13141Please respect copyright.PENANAsse1kCXteT
"Hahaha, ngegemesin banget sih. "Muach", katanya yang sekarang memelukku dari belakang dan mencium pipiku.
13141Please respect copyright.PENANAGJ6lx8zcIA
Rambutku kembali diberantakin, "Ntar Abang beliin lagi deh, jangan ngambek", katanya.
13141Please respect copyright.PENANAgBwCsUUUq9
"Janji ya?", Kataku sedikit kekanak-kanakan.
13141Please respect copyright.PENANA6pg6bLri4u
"Iya janji", katanya tersenyum.
13141Please respect copyright.PENANAmspLCxUGtT
"Pulang yuk udah larut malam. Ntar sekalian nginep di rumah Abang", katanya.
13141Please respect copyright.PENANAo11l7vzk39
"Duh harus chat lagi dong aku?", kataku manyun.
13141Please respect copyright.PENANAQbiaA6UUJh
"Udah gak usah. Biar nanti Abang aja yang minta izin ke Najib", katanya.
13141Please respect copyright.PENANACNwTI39IkZ
"Matatih ya Abangkuh", kataku.
13141Please respect copyright.PENANAgMyPGMzlTD
"Muach" aku mencium pipinya.
13141Please respect copyright.PENANAluvm2jhLiz
"Udah berani cium-cium ya sekarang. Awas ya ntar di rumahku, aku makan", katanya cekikikan.
13141Please respect copyright.PENANAUPyTzyxQ3L
"Yee enak aja, Abang pikir aku cilok apa?", Kataku cekikikan dengan menutup bibirku dengan tangan.
13141Please respect copyright.PENANAJmWCJOHcO7
"Bukan cilok sih", katanya.
13141Please respect copyright.PENANAm4BmwN3Zfj
"Apa dong?", Tanyaku.
13141Please respect copyright.PENANAHm8fmHtOEE
"Nasi goreng", katanya.
13141Please respect copyright.PENANAAJLCHjXVnd
"Hahaha, garing banget", kataku tertawa.
13141Please respect copyright.PENANA1iucyoqXSZ
"Ya udah yuk, ntar keburu malam", kata Togar.
13141Please respect copyright.PENANAkYMJlKGpwB
"Gandeng!", kataku dengan menggelendot manja memegang lengan Togar.
13141Please respect copyright.PENANAF5IysQolhw
"Muach" Togar mencium puncak kepalaku.
13141Please respect copyright.PENANAMVWBNPRBcq
"Kenapa senyum-senyum?", Kata Togar sambil berantakin rambutku.
13141Please respect copyright.PENANAKOu6bgQHX4
"Hehe engga", kataku.
13141Please respect copyright.PENANAikcllh010r
"Pakai jaketnya lagi Dek, dingin!", Kata Togar.
13141Please respect copyright.PENANAYEkITePM8L
"Iya Bang", kataku.
13141Please respect copyright.PENANAcFlupp9kPt
Sekarang aku sedang dibonceng Togar, kupeluk erat tubuhnya. Rasanya nyaman banget. Tangan Togar mengelus-elus punggung tanganku yang tertutup handshock di perutnya.
13141Please respect copyright.PENANA12wENFClN4
Suasana malam ini begitu lengang, meski ada sebagian pedagang kaki lima di pinggir jalan. Sebenarnya aku sudah terbiasa dengan suasana malam seperti ini, karena aku saat menjaga lapak angkringan bersama karyawanku dan Bang Najib selalu dini hari seperti ini. Sekarang sekitar jam 24.00, biasanya aku jaga lapak angkringan lebih larut lagi.
13141Please respect copyright.PENANA9sqDSorZSq
Tanpa sadar karena aku melamun, motor Togar sudah sampai memasuki perumahan elit. Aku terbengong-bengong melihat rumah-rumah besar di perumahan ini. Togar sepertinya tau gelagatku, meski aku sekarang berada di boncengannya.
13141Please respect copyright.PENANA0XqF33qqMa
"Udah sampai Aqila", kata Togar membuatku tersentak kaget.
13141Please respect copyright.PENANA6m9Mb6UKvo
"Eh iya Bang", kataku malu karena mengetahui gelagatnya yang kampungan.
13141Please respect copyright.PENANAvUrBAM5Wtc
"Nah, itu rumah Abang", katanya menunjuk rumah besar lantai tiga yang berada 5 meter di depanku.
13141Please respect copyright.PENANAA93UMEpEas
"Oh iya Bang", kataku dengan menatap takjub.
13141Please respect copyright.PENANAbi0HUTkn7u
Karena kemapanan Togar, aku kembali membandingkan Togar dengan Bang Najib. Andai saja aku diperbolehkan pacaran oleh orang tuaku, aku akan lebih selektif memilih pasanganku. Tetapi sayangnya, aku sama sekali gak punya pilihan. Bahkan untuk saling mengenal saja, hanya sebatas mengenal nama dan wajah calon suamiku saja.
13141Please respect copyright.PENANAquk58jKUGV
Dan lebih mengesalkan lagi, ta'aruf sama saja seperti dijodohkan secara paksa. Gak ada kebebasan untuk mengenal lebih dalam pasanganku. Aku pun dibeli dengan mahar yang gak sebanding dengan pengabdianku seumur hidup pada calon suamiku. Statusku sama seperti barang, lalu dipenjara di dalam rumah.
13141Please respect copyright.PENANAVfmaG6d4iM
"Huh" aku merutuki nasibku.
13141Please respect copyright.PENANAAG88etZZ1h
Tetapi setelah semua yang terjadi padaku, Bang Najib sangat jauh berbeda dari persepsiku. Meski aku gak suka dengan kepribadiannya, Bang Najib lebih sekuler dari apa yang aku bayangkan. Jauh dari anggapan orang tuaku, karena memang orang tua Bang Najib sangat agamis.
13141Please respect copyright.PENANAHNFudnUvtw
Aku pun jadi terbawa sikap open minded Bang Najib, apalagi saat aku mengenal Togar. Bedanya Bang Najib open minded tetapi masih memegang nilai patriarki, sedangkan Togar benar-benar memperlakukanku setara.
13141Please respect copyright.PENANA3bWS74DrOg
"Melamun aja", kata Togar tersenyum.
13141Please respect copyright.PENANAna3nNOmJzw
Sekarang motor Togar masuk ke dalam gerbang yang tinggi. Kulihat ada pos satpam di rumahnya.
13141Please respect copyright.PENANADJkiAdcpz5
"Malam Pak", sapa Togar pada satpam tua di rumahnya.
13141Please respect copyright.PENANAbaWwOzq413
"Malam juga Pak", kata satpam tua itu ramah.
13141Please respect copyright.PENANAooJEsUvoAv
Lalu gerbang tinggi itu ditutup oleh Mas-Mas yang aku gak tau namanya.
13141Please respect copyright.PENANAOobvzTH6QC
"Terima kasih ya Mas", kata Togar ramah.
13141Please respect copyright.PENANAIWVp0DLBcI
"Sama-sama Pak", kata Mas-Mas itu.
13141Please respect copyright.PENANApUWOW1PVps
"Kenalin ini calon istriku", kata Togar cengengesan.
13141Please respect copyright.PENANAcOgktmFQAd
Mataku melotot mendengar pengakuan Togar, kucubit pinggangnya.
13141Please respect copyright.PENANAGPnbOQpsEf
"Aw" kata Togar sambil tertawa terbahak-bahak.
13141Please respect copyright.PENANAv3xAvkfH8q
"Aqila ini Mas Fuad", kata Togar.
13141Please respect copyright.PENANASTO2zOlmJA
"Fuad Mbak", katanya memperkenalkan diri sambil mencoba bersalaman denganku.
13141Please respect copyright.PENANAfuwHrMHbnK
Karena aku gak mau meninggalkan kesan yang buruk pada tukang kebun Togar, akhirnya aku bersalaman dengan Mas Fuad.
13141Please respect copyright.PENANAC8yIHLvGIi
"Aqila Mas", kataku tersenyum.
13141Please respect copyright.PENANAppHTZvmALh
"Pak sini!", kata Togar memanggil satpam tuanya.
13141Please respect copyright.PENANAaWCzsNb1fW
"Kenalin ini Aqila calon istriku", kata Togar.
13141Please respect copyright.PENANAx4yg8Kp2gJ
Mendengar itu, aku jadi tersenyum malu-malu sambil menundukkan pandangan.
13141Please respect copyright.PENANAf3Ls5lDEyh
"Aqila", kataku berkenalan.
13141Please respect copyright.PENANApW95Wii8bK
"Jarwo Mbak", katanya bersalaman padaku.
13141Please respect copyright.PENANAL3Ffxch5oX
Kulihat mata Pak Jarwo menatapku lekat tanpa berkedip. Agak risih sebenarnya, apalagi mata Mas Fuad. Dia seperti melihatku dari kepalaku sampai ujung kakiku, padahal aku sekarang sudah memakai hijabku lagi meski tanpa cadar.
13141Please respect copyright.PENANAnbVp76E4vd
Di dalam rumah Togar, aku dikejutkan dengan ruangan rumah Togar yang luas. Dengan interior dan perabot yang serba mewah.
13141Please respect copyright.PENANAPhRKYgFI3X
"Silahkan duduk!", kata Togar mempersilahkanku.
13141Please respect copyright.PENANAWyawKRLLxI
"Iya Bang, makasih", kataku malu-malu.
13141Please respect copyright.PENANAIcni3OVn4c
"Minum apa sayang?", Tanya Togar mengejutkanku.
13141Please respect copyright.PENANAfQUgNAyGDJ
"Eh, apa ya? Emm terserah Abang aja deh", kataku masih dengan malu-malu.
13141Please respect copyright.PENANA6dwhLk2ItG
"Tunggu ya!", Kata Togar.
13141Please respect copyright.PENANAKAb67GPxlN
Selang beberapa menit Togar kembali ke ruang tamu membawa nampan berisi jus jeruk dan cemilan.
13141Please respect copyright.PENANA2N5LXv6PFp
"Makasih", kataku.
13141Please respect copyright.PENANAQaz3eHngOg
"Mau lihat sekeliling rumah?", Tanyanya.
13141Please respect copyright.PENANAcYw10Z70NJ
"Boleh", kataku senang.
13141Please respect copyright.PENANAjjGcKkSf4s
Dimulai dengan melihat garasi rumah Togar, yang berisi koleksi mobil-mobil mewah dan motor. Jantungku deg-degan melihat kenyataan di depanku. Lalu aku aku diajak ke dapur, ruang keluarga dan ruang-ruang yang lain yang gak mungkin aku sebutkan satu-satu.
13141Please respect copyright.PENANAQp2zJ9ZEA0
Yang lebih mengejutkan lagi, PC yang ada di ruang kerja Togar harganya 30 juta.
13141Please respect copyright.PENANA2lWWOSQMFR
"Gila", batinku.
13141Please respect copyright.PENANAusALgAr8lB
Tapi gak aneh, karena Togar adalah arsitek. Togar memberiku kebebasan di rumahnya. Apalagi sekarang, aku sedang sibuk membuatkan mie goreng di dapurnya. Senang sekali rasanya, sejak dulu aku memimpikan dapur seperti ini.
13141Please respect copyright.PENANA5QU3N72CxZ
"Ini Bang", kataku menyodorkan mie goreng buatanku yang sudah matang.
13141Please respect copyright.PENANAmHTAxDdqQv
"Terima kasih ya. Ayok kita makan bareng", katanya.
13141Please respect copyright.PENANANYxWK3390i
Mendapat perlakuan setara seperti itu, aku jadi mengingat Bang Najib.
13141Please respect copyright.PENANAxkuS6dMIUg
"Huh" kataku mendengus.
13141Please respect copyright.PENANAu6kRS9USoO
Lagi-lagi aku membandingkan Bang Najib dengan Togar.
13141Please respect copyright.PENANAL1D2ACuDyV
Togar bilang, kalau malam seperti ini ART yang dipekerjakan di rumahnya pulang ke rumahnya. Aku hanya manggut-manggut saja mendengar ceritanya.
13141Please respect copyright.PENANA7nWlffQaeg
"Udah larut malam nih. Tidur gih Aqila!", Katanya mengusek-usek kepalaku yang tertutup.
13141Please respect copyright.PENANAZdwlWJ8GFQ
"Ayok aku anterin ke kamar", katanya.
13141Please respect copyright.PENANACCFyOxG013
"Hoam" aku menguap.
13141Please respect copyright.PENANAdPMofL6HBa
"Nah kan, udah ngantuk", katanya sambil tersenyum.
13141Please respect copyright.PENANAijdZflhTk9
Sekarang naik ke lantai dua, "Ini kamarmu Aqila. Berani kan tidur sendiri?", Tanyanya.
13141Please respect copyright.PENANALhBWbdrSdv
Kumanyunkan bibirku, lalu aku pegang lengan Togar. "Temani Aqila disini Bang!", Kataku merajuk.
13141Please respect copyright.PENANAHZwzjpSS8g
"Ya udah Abang temenin", katanya menyeringai.
13141Please respect copyright.PENANALVGWqQMAQD
Kulepas hijabku, handshock di tanganku dan kaos kakiku. Aku melompat, rebah di atas ranjang yang empuk.
13141Please respect copyright.PENANA9FfvAOTHhs
"Nyaman banget", batinku.
13141Please respect copyright.PENANAlGKswZW8ED
Lalu Togar ikut rebah di atas ranjang, tidur di sampingku.
13141Please respect copyright.PENANANjnWivBCsV
"Tidur ya sayang!", Katanya sambil mengecup keningku.
13141Please respect copyright.PENANAblYXjVR7X5
"Iya Bang", kataku sambil mengangguk.
13141Please respect copyright.PENANA00wYVCHSrs
"Dingin ya sayang? Pakai AC engga?", Tanyanya.
13141Please respect copyright.PENANA5NO4tOrHvU
"Pakai aja Bang. Agak kecilin suhunya!", Kataku.
13141Please respect copyright.PENANAQ6JGjn1cT6
"Siap tuan putri", kata Togar.
13141Please respect copyright.PENANAa7PmVVE2w2
Sekarang aku tidur di dalam selimut, dengan aku memeluk erat Togar. Bak sepasang suami istri, aku memeluk Togar dengan wajahku rebah ke dada bidang Togar.
13141Please respect copyright.PENANAa96vlUYLMN
"Aqila", kata Togar memanggilku.
13141Please respect copyright.PENANAwj39COjzNB
Aku yang sudah hampir terlelap membuka mataku. "Iya Bang? Hoam", Tanyaku.
13141Please respect copyright.PENANAyxFCOfb9zn
"Boleh gak?", Tanyanya.
13141Please respect copyright.PENANAZ07Y1h3Jbq
Aku hanya tersenyum mendengarnya, "Boleh apa tuh Bang?", Tanyaku pura-pura gak tau.13141Please respect copyright.PENANArEewX4ELOf
13141Please respect copyright.PENANAfhvQYdxBjf
Sekarang posisi kita berubah, Togar berada di atasku menindihku. "Mau kamu", katanya sambil tersenyum.
13141Please respect copyright.PENANAA68F5mSd1u
Togar menindihku gak terlalu kuat, sepertinya dia tau bagaimana memperlakukan perempuan hamil. Lalu Togar berguling ke samping, kita saling berhadap-hadapan. Dengan mata kita bertemu membuat perasaanku semakin tak menentu.
13141Please respect copyright.PENANAQe8pFWdbgp
Togar membelai wajahku, mendapat belaian di pipi, kening sampai ke kupingku, kupejamkan mataku. Kunikmati setiap sensasi yang kurasakan dari sentuhan-sentuhan lembut Togar sampai nafasku memburu. Jantungku juga berdetak lebih cepat dari sebelumnya.
13141Please respect copyright.PENANAeuF5yW4UMv
"Bang", kataku memanggil lembut Togar.
13141Please respect copyright.PENANA53wfAD0NKu
"Iya sayang?", kata Togar kembali merangsang titik sensitif di wajahku.
13141Please respect copyright.PENANAViX00yrVH5
Mataku kembali terpejam mendapat rangsangan lembut dari tangan Togar.
13141Please respect copyright.PENANAwBJEjHbCQP
"Sssshhh Ahhhh" aku mendesah.
13141Please respect copyright.PENANAI2w508dAvE
"Muach" Togar mengecup keningku.
13141Please respect copyright.PENANAmTaNBaCGzr
Lalu kita saling tatap lagi, "deg deg deg" jantungku berdetak lebih cepat lagi.
13141Please respect copyright.PENANAFITcaaxzhj
Kita saling berpelukan dalam posisi miring, lalu Togar mencium keningku dengan menyibakkan rambutku terlebih dahulu yang menutupi wajahku.
13141Please respect copyright.PENANAEtAduTq1Mn
"Abang", kataku lagi memanggilnya dengan tersenyum lembut.
13141Please respect copyright.PENANAs9QS2Z0a6s
Togar menatapku dengan tersenyum hangat. Lalu kita saling berciuman, decak ludah kami yang saling bertemu saat Togar dan aku yang saling lumat mengisi ruangan.
13141Please respect copyright.PENANAd03RBxYpw1
Sekarang aku dan Togar duduk saling menatap, "Aku buka ya sayang dressnya?", Katanya.
13141Please respect copyright.PENANAY3njyJGoIs
"Iya Bang", kataku menunduk.
13141Please respect copyright.PENANAhvI6k1YUNP
Dress panjangku terlepas perlahan dari atas ke bawah. Dari menampakkan pundakku turun ke bawah sampai ke perut. Meski Togar sudah sering melihatku telanjang, tetap saja rasa malu tetap menguasaiku.
13141Please respect copyright.PENANAGXfaG3RaDi
Togar mengangkat daguku agar menatapnya "Jangan malu sayang!", katanya.
13141Please respect copyright.PENANAcgCq9vmoLO
Aku gak menjawab, hanya menoleh ke samping menahan malu. lalu aku membantu Togar agar dress panjangku lolos dari tubuhku.
13141Please respect copyright.PENANAFgsoyEec6Y
"Cantik, gak bosan-bosannya aku mengagumi tubuhmu Aqila", kata Togar.
13141Please respect copyright.PENANA6JTFXyY1UU
"Makasih ya Bang", kataku tetap malu-malu kucing.
13141Please respect copyright.PENANAfkPelUR73q
Setelah aku sepenuhnya telanjang, Togar meminta izin kepadaku untuk melepas BHku. "Bolehkah aku lepas?", Tanyanya sambil memegang pengait BHku.
13141Please respect copyright.PENANAerioHG2TtV
"Boleh Bang", kataku mengangguk.
13141Please respect copyright.PENANAasHkeRKU7N
"Indah banget", katanya memujiku lagi.
13141Please respect copyright.PENANAhusAvAAc75
"Ahhhh Bang" kataku melenguh saat Togar meremas payudaraku.
13141Please respect copyright.PENANAbhB3DD3REt
Togar meremas payudaraku yang menggantung, memainkan putingku yang kecil dengan memencet-mencet dengan jarinya.
13141Please respect copyright.PENANA02GLKMnAAp
Lalu aku direbahkan, setelah aku rebah Togar menunduk untuk menghisap puting kecilku yang berwarna coklat.
13141Please respect copyright.PENANAg5gI6WYcgy
Aku tersenyum melihat Togar, kuelus-elus rambut Togar dengan tanganku. Sekarang Togar gak hanya menghisap putingku, tangan satunya meremas payudaraku sebelah kanan.
13141Please respect copyright.PENANA0TGQ83zXzZ
"Ssshhh" aku mendesis.
13141Please respect copyright.PENANAvBVbOLwPUy
Kulihat Togar berdiri melepas pakaiannya satu persatu. Tatapanku nanar melihat tubuh Togar kekar. Baru kali ini aku menikmati keindahan tubuh yang berotot. Aku menelan ludah melihat penampakan yang memicu birahi.
13141Please respect copyright.PENANAS096fiNQKV
Dengan gerak lambat, Togar melepas celana dalamnya. Nafasku memburu melihat penis panjang Togar yang sudah terlepas dari sarangnya.
13141Please respect copyright.PENANAhxjovFU5zn
Tau apa yang aku harus aku lakukan, aku bangun, berlutut memegang penis Togar yang masih lemas.
13141Please respect copyright.PENANAY6VFEwvH80
"Panjang banget. Lebih panjang dari punya Bang Najib", batinku.
13141Please respect copyright.PENANACjKO7zaYLU
Kukocok penis Togar secara perlahan. Penis Togar mengeras semakin menegang. Ukurannya jadi lebih panjang dari sebelumnya.
13141Please respect copyright.PENANAOzATEPqyoh
"Gleg" aku menelan ludah.
13141Please respect copyright.PENANAFCYTNtrKz4
Menggenggam penis panjang Togar yang panjang dan berurat, membuat vaginaku semakin gatal. Rasanya aku ingin menggaruk vaginaku agar rasa geli yang menjalar lenyap.
13141Please respect copyright.PENANAwjk4SX6nIS
Saking tak tahannya, tanganku sebelah kanan menyentuh vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Kugesek-gesek dengan jariku. Rasa geli yang nikmat membuatku melayang sampai mataku terpejam dengan mendongakkan wajahku.13141Please respect copyright.PENANAb5WqkMQi8I
13141Please respect copyright.PENANAHz7vesuDKy
Kurasakan tangan Togar mulai merangsang telingaku memakai jari telunjuknya.
13141Please respect copyright.PENANADFT9294crw
"Ahhh" aku melenguh dengan mata terpejam.
13141Please respect copyright.PENANANmk8xpl1VM
Kocokanku semakin cepat pada penis Togar. Penisnya yang ereksi maksimal menjulang di depan wajahku. Kutatap Togar, Togar hanya tersenyum saja. Tanpa memintaku lebih untuk melayani penisnya.
13141Please respect copyright.PENANA5Hii2pFFiy
Sambil mengocok penis raksasa Togar, kujilati kepala penis Togar dengan ujung lidahku.
13141Please respect copyright.PENANA0q5icm1J3L
Kulihat mata Togar memejam, aku sangat senang sekali karena udah memberikan kenikmatan pada orang yang aku cintai.
13141Please respect copyright.PENANAsaev75OnQj
Setelah aku menjilati kepala penis Togar, kucoba menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku.
13141Please respect copyright.PENANANjpxVpk2nO
Kutatap Togar dengan mendongak ke atas "Enak Bang?", Kataku dengan tersenyum menggoda.
13141Please respect copyright.PENANARwVnLIa4zz
"Iya sayang", katanya dengan terengah-engah.
13141Please respect copyright.PENANAB7mIZPTnji
"Abang mau lagi?", Tanyaku dengan tatapan nakal.
13141Please respect copyright.PENANAJahwZG27Qe
"Aaahh iya Aqila", katanya sambil mendesah.
13141Please respect copyright.PENANA4FxWmaAovc
Lidahku menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku, aku putar-putar.
13141Please respect copyright.PENANAgAmrLoz0Yd
"Ahhh Aqila", kata Togar melenguh dengan memegang kepalaku erat, mendorongnya ke depan lebih dekat ke arah penisnya.
13141Please respect copyright.PENANAwUZxjPy2lb
Lalu aku jilatin batangnya, kuolesi seluruh batang Togar dengan ludahku. Kutatap wajah Togar dengan mendongakkan wajahku.
13141Please respect copyright.PENANAMf5ompWFWw
Togar merem melek gak terkendali. Lalu jilatanku beralih ke biji penis Togar yang menggantung. Kuhisap, kuemut, kadang aku gigit kecil dengan gigiku.
13141Please respect copyright.PENANAbIsZ6UmOHa
"Jangan digigit sayang!", katanya.
13141Please respect copyright.PENANAwLoBAfYJI8
"Hihi, enggak kok", kataku dengan tersenyum nakal.
13141Please respect copyright.PENANAI4CKMYNgcL
Aku masih menjilati biji Togar dengan lidahku. Gak hanya aku jilatin biji kemaluan Togar, tanganku juga sambil mengocok penisnya yang panjang.
13141Please respect copyright.PENANAx6qc3Danef
"Aqila Ahhhh" Togar melenguh sambil memanggil keras.
13141Please respect copyright.PENANAS100VLarhh
Panik seketika menderaku, aku takut Mas Fuad dan Pak Jarwo mendengar Bang Togar barusan. Aku cemberut menatap Bang Togar "Nanti kedengaran Mas Fuad dan Pak Jarwo Abang", kataku manja.
13141Please respect copyright.PENANAO4B7T4HhEr
"Lagian enak sih sayang", katanya cengengesan.
13141Please respect copyright.PENANAuOLbnWpOeW
"Yee jangan ngambek dong!", Katanya menghiburku.13141Please respect copyright.PENANAURXauIjSHE
13141Please respect copyright.PENANAMfJW0zMcpM
"Kata siapa ngambek?", Kataku dengan cemberut.13141Please respect copyright.PENANALGgLTMMOjs
13141Please respect copyright.PENANA4csKqvn29y
Dalam hati sebenarnya jantungku berdetak kencang membayangkan teriakan Togar terdengar oleh Mas Fuad dan Pak Jarwo.13141Please respect copyright.PENANAvh6sTJ3PIi
13141Please respect copyright.PENANAeNxrI75oiU
"Duh Aqila jangan mulai nakal deh!", Kataku pada diri sendiri.13141Please respect copyright.PENANA5gGVcJsjL2
13141Please respect copyright.PENANA5oQ7Kyd06l
"Emang salahku?", Tanyaku pada diri sendiri.13141Please respect copyright.PENANA3CpBnDMpn9
13141Please respect copyright.PENANA81Llitt0Q3
"Sudah cukup Aqila. Cukup kamu nakal dengan Togar, jangan pernah berpikir kamu nakal pada laki-laki lain di rumah ini selain Togar", kataku pada diri sendiri dengan sok bijak.13141Please respect copyright.PENANAz0rt0jCwPh
13141Please respect copyright.PENANAmPk1f70RK3
"Aku gak janji sih, hihi", kataku pada diri sendiri.13141Please respect copyright.PENANABtHReVcQFz
13141Please respect copyright.PENANAwmFjHQHuMQ
13141Please respect copyright.PENANA5GzCPyoiJb
Kutatap mata Togar, kuletehkan sebentar kepala penis Togar yang berubah menjadi warna merah itu. "Enak Bang?", Tanyaku.
13141Please respect copyright.PENANAd4GCHkivHR
"Enak", katanya sambil dengan nafas terengah-engah.
13141Please respect copyright.PENANA3F32NemOxj
"Mau lebih enak lagi?", Kataku sambil mengerlingkan mataku.
13141Please respect copyright.PENANA4N9nBUuIzT
"Iya sayang, iya. Kulum Aqila!", katanya gak sabar sambil menekan wajahku agar lebih dekat ke penisnya.
13141Please respect copyright.PENANAtgYxr8DSPS
"Huuuh huuuh huuuh" nafas Togar makin gak beraturan.
13141Please respect copyright.PENANAfyhbAIZJQ6
"Huh", kataku mendengus.
13141Please respect copyright.PENANA6Iu5HGCeI9
"Sama saja dengan Bang Najib, suka maksa", kataku dalam hati kesal.
13141Please respect copyright.PENANA53E2VQq5d3
Togar yang tau gelagatku kesal langsung bilang "Maafin aku Aqila, udah kasar", katanya.
13141Please respect copyright.PENANAbzQ4CqaDtz
"Hihi, lucu. Sepertinya Togar takut kalau aku ngambek", kataku dalam hati.
13141Please respect copyright.PENANARLdrMOvMnN
"Kok masih cemberut gitu?", Tanya Togar takut aku ngambek.
13141Please respect copyright.PENANAR3iBO8vbex
Lalu aku kocok dengan cepat, Togar melenguh tak karuan dengan mata mendelik.
13141Please respect copyright.PENANAH4pas8lB8P
"Rasain!", Kataku dalam hati".
13141Please respect copyright.PENANAzBLSm9XgAJ
Lalu ketawa cekikikan, "Malah ketawa?", Tanya Togar.
13141Please respect copyright.PENANAfja4JMlgTy
"Salah sendiri kataku, huuu", kataku.
13141Please respect copyright.PENANAjhUGTkgHIT
Tanpa memberi tahu Togar, penis Togar aku lesakkan ke dalam mulutku.
13141Please respect copyright.PENANAuezLzLHu8k
"Ahhhh Aqila" lenguh Togar tertahan.
13141Please respect copyright.PENANAyDrYv4aDpK
Kumasukkan penis Togar sebatas aku mampu. Sekitar 1/4 batang penis Togar gak mampu masuk sepenuhnya ke dalam mulutku.
13141Please respect copyright.PENANAIdPuN0q4Ux
Ku keluar masukkan penis Togar sampai berbunyi "Glok glok glok".
13141Please respect copyright.PENANAyLDNe7XEFX
Togar merem melek, dengan tangan memegang kepala belakangku agar maju ke depan. Dan penis panjangnya masuk lebih dalam sampai gak tersisa.
13141Please respect copyright.PENANATkKYrFnqXw
Kupukul paha Togar, "Emm emmm emm."
13141Please respect copyright.PENANAsm1qDjWDJR
Nafasku terengah-engah saat penis Togar keluar dari mulutku.
13141Please respect copyright.PENANAhvSSJTqkOQ
"Jahat ya!", Kataku melotot.
13141Please respect copyright.PENANA5kkZz5Npr5
Lalu menarik tubuhku agar tubuhku berada di atas, sedangkan dia terlentang di bawahku. Hanya saja bukan dalam posisi women on top.
13141Please respect copyright.PENANA0q5CWramN7
"Aduh Bang mau ngapain ini?", Tanyaku.
13141Please respect copyright.PENANADXk2IdfgJL
"Nikmatin saja sayang. Ini gaya 69," katanya.
13141Please respect copyright.PENANA606UGl8tey
Aku kaget saat dengan brutal, Togar menghisap vaginaku. Tubuhku menggigil dibuatnya.
13141Please respect copyright.PENANAoCvQRD1Yfw
"Kulum punyaku sayang!", Katanya memberi instruksi.
13141Please respect copyright.PENANATlxmmhkVRC
Kutundukkan wajahku, aku siap kembali mengulum penis Togar.
13141Please respect copyright.PENANAA4GVcCYu9b
"Srup srup srup" bunyi hisapan dari vaginaku.
13141Please respect copyright.PENANAso3d4R0ndo
Kutekan ke bawah vaginaku semakin menekan wajah Togar. Gak hanya menjilat, menghisap vaginaku. Togar juga meremas pantatku yang membulat besar.
13141Please respect copyright.PENANAiggI73ZX5A
Sensasi nikmat menjalar ke seluruh tubuhku, tanpa bisa aku cegah tubuhku mengejang.
13141Please respect copyright.PENANAHDMgzl476b
"Ahhhh Bang" kataku melenguh sambil melepas kulumanku dari penis Togar.
13141Please respect copyright.PENANAdnWs08TjPc
"Creeet creeet creeet" aku orgasme bertubi-tubi.
13141Please respect copyright.PENANA1z2PaDnUR9
Dengan nafas yang masih ngos-ngosan aku bilang "Maafin Aqila ya Bang!", kataku merasa gak enak hati.
13141Please respect copyright.PENANAJ3QG99CQDO
"Srup srup srup" bunyi hisapan Togar pada cairan cintaku yang meluber keluar.
13141Please respect copyright.PENANA12mSuS6nxV
Aku tersenyum melihatnya. Mengetahui itu, pantatku yang besar aku tekan ke wajah Togar.
13141Please respect copyright.PENANA2HiX4j30zj
"Hihihi, aku tertawa tertahan sambil kututup bibirku dengan telapak tanganku.
13141Please respect copyright.PENANAQLA5nhOwsh
Togar mengangkat pantatku dari wajahnya, "Nakal ya", katanya.
13141Please respect copyright.PENANAbC5WzM9jBg
"Plak" Togar menampar pantatku.
13141Please respect copyright.PENANAjKtEjsip3m
"Aw" kataku tersentak menerima tamparan Togar di pantatku.
13141Please respect copyright.PENANA1WXgki7Cvu
"Abang ih", kataku cemberut.
13141Please respect copyright.PENANAiyoJyZ3o8Z
"Mentang-mentang pantatnya gede", katanya sambil cengengesan.
13141Please respect copyright.PENANAUNWbZubsmv
"Emang gue pikirin, wleee", kataku.
13141Please respect copyright.PENANArTE6WPVxOY
13141Please respect copyright.PENANAlR71uA9p7c