
Kemarin aku dan Togar gak sampai melampaui batas. Aku hanya melayaninya dengan mengulum penisnya, gak lebih. Togar pun mengerti, dia gak memaksa aku untuk melayaninya lebih. Dari situ terlihat jelas perbedaan antara Togar dengan Bang Najib. Meski Bang Najib adalah suami sahku, tetapi Bang Najib gak pernah mau mengerti apa yang aku rasakan. Dia selalu memaksakan kemauannya padaku, tanpa peduli apakah aku menyukainya atau engga. Togar sangat egaliter, meski keduanya, suamiku dan Togar sama-sama acuh tak acuh dengan aturan agama. Tetapi Bang Najib masih memegang nilai-nilai patriarkis yang selalu memposisikan aku, istrinya gak lebih dari sekedar obyek yang bebas dieksploitasi.
16529Please respect copyright.PENANAbwGuvkvIyQ
Aku memahami sikap Bang Najib, karena aku lahir dari keluarga yang memegang nilai serupa. Saat aku menikah, aku merasakan apa yang dirasakan Umiku. Kadang aku menangis mengingat Umi yang terkekang hidupnya, terpenjara dalam rumah. Gak hanya Umi, aku pun juga merasakan hal serupa.
16529Please respect copyright.PENANAF1DAwOfXad
Dan saat aku mulai mengenal Togar, rasanya Togar datang untuk membebaskanku dari dalam penjara. Ya memang, aku ikut mengelola usaha milik Bang Najib. Tetapi bukan berarti aku memiliki kebebasan seperti yang dialami perempuan-perempuan di luar sana.
16529Please respect copyright.PENANAL27Yct3AjR
Jangankan bersikap romantis padaku, Bang Najib mengatakan kata cinta dan memujiku kalau aku cantik pun gak pernah. Dia hanya tau bahwa seorang istri hanya untuk melayaninya di ranjang. Itu pun melayaninya tanpa cinta.
16529Please respect copyright.PENANAW2KQl03ioE
Terbersit di pikiranku, Bang Najib menganggapku seperti pelacur yang dibayar untuk melayani pelanggannya tanpa setitik cinta.
16529Please respect copyright.PENANABOsbodNmSO
"Huh" aku mendengus.
16529Please respect copyright.PENANAdQKvUoS45R
Tiba-tiba aku terbayang Togar, bukan terbayang kemesumannya. Tetapi terbayang bagaimana memperlakukanku lebih baik daripada perlakuan Bang Najib padaku.
16529Please respect copyright.PENANAB3Z8iD7r6b
Sekarang aku rebah di atas sofa, dengan membelai perutku yang belum membuncit. Tanpa sadar, aku tersenyum mengingat bahwa anak di dalam kandunganku adalah anak Togar. Perasaan marah dengan sikap Togar yang gak bermoral lenyap seketika saat aku mengingat cara dia bersikap. Mengingat cara dia memposisikan aku setara dengannya.
16529Please respect copyright.PENANAoimJgZ7bbP
Aku menyukai perhatian-perhatiannya, kepeduliannya. Rasanya hatiku hangat, menghangatkan hatiku yang membeku karena sikap Bang Najib.
16529Please respect copyright.PENANAIpd5ItQJ81
Padahal baru beberapa jam aku gak bersama Togar, rasanya hatiku merindukannya. Togar bilang, dia mulai pindah ke rumah barunya hari ini. Sebenarnya aku ingin diajak Togar untuk melihat rumahnya. Tetapi aku menolaknya, bukan karena aku gak suka tetapi aku hanya berpura-pura saja. Togar mengerti itu dan gak lagi memaksa.
16529Please respect copyright.PENANAkyhsyaCRkq
"Dek", kata Bang Najib memanggilku.
16529Please respect copyright.PENANAsAefZDPX30
Aku menoleh ke arahnya, sekarang Bang Najib duduk di sampingku.
16529Please respect copyright.PENANAjVRp2lCGhz
"Dek jangan cuekin aku gini Dek!. Abang minta maaf soal kejadian kemarin", katanya.
16529Please respect copyright.PENANAHvCbIIqwYN
"Udah Aqila maafin kok Bang", kataku dengan nada jutek.
16529Please respect copyright.PENANAf9FFkpegv3
"Tapi kok masih jutek gitu?", Tanya Bang Najib.
16529Please respect copyright.PENANAEdEBKgkTNj
Lalu Bang Najib mendekatiku, "Masih sakit itunya?", Tanyanya.
16529Please respect copyright.PENANAtKHT4fgnCG
Ntah kenapa pertanyaan Bang Najib membuatku menyunggingkan senyum. Padahal tadi aku sempat membandingkannya dengan Togar.
16529Please respect copyright.PENANA5rko2g8F5l
"Nah gitu dong senyum", kata Bang Najib.
16529Please respect copyright.PENANAbmEydAdF46
"Enggak kok, Aqila gak senyum", kataku menyangkal dengan jutek.
16529Please respect copyright.PENANAsMsHrHHGlp
"Masih sakit?", Katanya menanyakan kondisi anusku.
16529Please respect copyright.PENANAZkCtDMsE6y
"Masih Bang", kataku singkat.
16529Please respect copyright.PENANAZFpXYMrNZ8
"Adek masih marah soal kesepakatan Abang sama Togar?", Tanyanya.
16529Please respect copyright.PENANAlF83o4uWNQ
Kutatap Bang Najib dengan tatapan tajam "Iya, Aqila masih marah", kataku jutek.
16529Please respect copyright.PENANAZ37s6zcVzX
"Aqila ke kamar dulu Bang, Aqila gak enak badan", kataku mencoba menghindari Bang Najib.
16529Please respect copyright.PENANAhdEAsMkBjz
Hatiku masih belum bisa menerima tentang kesepakatan itu, tetapi anehnya justru kemarahanku hanya aku tujukan pada Bang Najib. Gak ada sedikit pun kemarahanku pada Togar, yang ada jantungku berdebar mengingat kejadian itu.
16529Please respect copyright.PENANAi2R4ts3zkk
"Huh, Aqila Aqila, kamu semakin jauh saja", kataku pada diri sendiri.
16529Please respect copyright.PENANA6OVRDnYIpy
"Apa maksudmu?", Kataku pada diri sendiri.
16529Please respect copyright.PENANAk9YI0HmgqU
"Kamu gak adil, apa kamu gak merasa kalau kamu mengabaikan perbuatan tak senonoh Togar padamu?", Tanyaku pada diri sendiri.
16529Please respect copyright.PENANA6Vl2XSCFQx
"Huh" aku mendengus.
16529Please respect copyright.PENANAKb13ZUQio2
"Engga, itu salah. Aku sadar perbuatan Togar padaku. Tapi apakah aku salah, kalau aku mulai mencintai Togar?", Kataku pada diri sendiri.
16529Please respect copyright.PENANAnzJptSsLST
"Jelas itu salah, karena kamu masih istri Najib. Abaikan perlakuan kasar Najib, bahkan saat dia memperkosamu!", kataku pada diri sendiri.
16529Please respect copyright.PENANAJyrEJUf5e1
"Aku gak bisa, aku gak rela", kataku pada diri sendiri.
16529Please respect copyright.PENANAbF4c9VRd9P
"Hiks hiks", tangisku mulai meledak karena pertentangan batinku.
16529Please respect copyright.PENANALzRUmLKopV
Aku bingung dengan apa yang aku rasakan. Semakin aku coba untuk menolak apa yang tumbuh di dalam hatiku, semakin dalam menjerat perasaanku.
16529Please respect copyright.PENANAQuIrlVefQ9
"Notif WA berbunyi."
16529Please respect copyright.PENANAsnUAgKv2YZ
Kulihat hpku, ternyata notif dari Togar. Kulihat sekarang pukul 17.00 sore. Kata Togar, dia akan mampir ke rumah untuk mengajakku menonton bioskop.
16529Please respect copyright.PENANALpdGWoEDSV
"Gimana Aqila? Mau gak nanti nonton ke bioskop sama aku?", Tanyanya.
16529Please respect copyright.PENANAyxsINSYlQ3
"Emm gimana ya Bang. Aqila belum pernah sih nonton ke bioskop. Boleh deh, bagaimana dengan Bang Najib?", Tanyaku.
16529Please respect copyright.PENANAW5NKDKeAON
"Tenang, biar Abang nanti yang bilang ke Najib", katanya.
16529Please respect copyright.PENANAqqU0rDgBNG
"Baiklah Bang", kataku sambil menahan perasaan berdebar.
16529Please respect copyright.PENANAzYkiiAGD72
"Abang mau ngajak Aqila ngedate lagi ya? Hehe", kataku dengan emot tersenyum.
16529Please respect copyright.PENANAmQewf8ukyB
"Gak tuh, ge'er", katanya dengan emot menjulurkan lidah.
16529Please respect copyright.PENANAnKOevfyGDG
"Bohong banget deh. Jujur ngapa Bang?", Kataku.
16529Please respect copyright.PENANAoarGbosRIH
"Kalau iya, seneng gak sayang?", Katanya.
16529Please respect copyright.PENANAC57jFJTGJs
"Yee panggil sayang-sayang, biasa saja tuh", kataku jutek dengan emot melet.
16529Please respect copyright.PENANAQc9xSlzPcn
"Trus panggil apa dong? Istriku gitu?", Katanya dengan emot tertawa.
16529Please respect copyright.PENANAfcyGyp1YVd
"Abang apaan sih", kataku dengan emot malu-malu.
16529Please respect copyright.PENANAOi70ACJ3Ea
"Ya udah, tunggu Abang ya Aqila", katanya.
16529Please respect copyright.PENANAFn4T3uAqBp
Setelah aku chatting dengan Togar, jantungku berdetak kencang. Rasa-rasanya aku kembali seperti remaja. Karena memang, saat aku masih remaja sama sekali aku belum pernah merasakan yang namanya pacaran. Bahkan dekat teman-teman laki-laki saja, bakal dimarahin habis-habisan oleh Abiku. Waktu itu di dalam pikiranku hanya tentang menikah. Dengan aku menikah, aku bakal merasakan yang namanya pacaran.
16529Please respect copyright.PENANAMc14C5M8u5
Tetapi semua yang aku impikan gak sama dengan kenyataan yang aku alami. Bang Najib sama sekali gak memiliki sisi romantis. Dan cenderung otoriter dalam berumah tangga. Apalagi dengan kondisi ekonomi kami yang pas-pasan, karena memang aku dan Bang Najib menikah sejak usia kami sangat muda. Jadi setelah menikah, semua yang aku impikan tentang indahnya pernikahan buyar seketika.
16529Please respect copyright.PENANABIVp9pc66V
Bukannya aku dijadikan Ratu oleh suamiku, justru aku harus ikut kerja keras untuk membantu mencari nafkah dengan suamiku. Memang, statusku adalah Ibu rumah tangga. Tetapi segala urusan dagangan, aku lah yang mengurus. Bang Najib hanya menerima jadinya saja, itu pun kadang Bang Najib masih suka marah-marah padaku.
16529Please respect copyright.PENANAH9XAz2lE4h
Kesal? Tentu saja kesal. Karena di keluargaku, aku dididik secara syar'i tentang bagaimana seorang istri harus mematuhi suaminya untuk mendapat ridho suaminya, mau gak mau meski hatiku dongkol. Aku harus berpura-pura baik-baik saja.
16529Please respect copyright.PENANAosynb5c8sG
Saat aku sedang melamun, Bang Najib masuk ke dalam kamar.
16529Please respect copyright.PENANA2AnM9yrQ6O
"Dek", katanya memanggil namaku.
16529Please respect copyright.PENANASOcTT6SSHi
Aku tersentak saat tiba-tiba Bang Najib memanggilku.
16529Please respect copyright.PENANA258ODyGgo8
Sekarang Bang Najib duduk di tepi ranjang, sambil mengelus kepalaku. Saat ini aku sedang dalam posisi tidur meringkuk ke samping.
16529Please respect copyright.PENANAX3IvWJ4Jrp
Perasaan pilu menyergap hatiku, yang membuat mataku berkaca-kaca. Lalu aku membalikkan badanku terlentang.
16529Please respect copyright.PENANA9jMzHLoJgj
"Ada chat dari Togar, katanya Togar meminta izin untuk mengajak Adek keluar", kata Bang Najib dengan menundukkan wajahnya.
16529Please respect copyright.PENANAM5E6reuSf7
Sebenarnya aku kasian dengan Bang Najib. Aku tau Bang Najib menyimpan perasan cemburu.
16529Please respect copyright.PENANAbBC98SxRNV
Lalu aku mencoba bangun, duduk di atas ranjang.
16529Please respect copyright.PENANAyt16uNX1C9
"Emm iya kah Bang?", Kataku sambil menundukkan wajahku.
16529Please respect copyright.PENANAzUDhQrUhaO
"Iya", kata Bang Najib tersenyum masam sambil memegang tanganku.
16529Please respect copyright.PENANA1F520JOVoO
Bang Najib tiba-tiba memelukku dengan menangis sesenggukan.
16529Please respect copyright.PENANAwm9yyOPNAM
"Ini semua kesalahanku Dek", katanya.
16529Please respect copyright.PENANAa6ygyrTfPn
"Seharusnya rencana bodoh itu gak Abang wujudkan. Abang menyesal", katanya.
16529Please respect copyright.PENANAQUEwVDtIfe
Lalu Bang Najib melepas pelukannya padaku, menatap nanar mataku.
16529Please respect copyright.PENANAhaJ0DrNaR7
Aku hanya tersenyum mendengar Bang Najib mengatakan penyesalannya. Tetapi itu percuma, semua sudah terjadi. Gak hanya Togar berhasil menyemai benih ke dalam rahimku, lebih dari itu. Sekarang justru Togar telah mampu mencuri hatiku. Dan hatiku hanyut ke dalamnya.
16529Please respect copyright.PENANAVWIEy1hJhU
Kulihat Bang Najib meneteskan air mata penyesalan. Rasanya aku gak tega melihat Bang Najib sedih.
16529Please respect copyright.PENANAkvZE09uOG0
"Jangan sedih Bang!. Aqila masih disini kan? masih menjadi istri Bang Najib", kataku dengan tersenyum.
16529Please respect copyright.PENANAvOZKz5zJKa
"Jangan pernah tinggalin Abang ya Dek!", katanya tersedu-sedu sambil memelukku lagi.
16529Please respect copyright.PENANA1quIV4T87F
"Iya Bang", kataku.
16529Please respect copyright.PENANAdbpqHHrW3f
Kudengar suara motor terparkir di halaman rumahku.
16529Please respect copyright.PENANAa36dlBWwru
"Togar sudah datang Dek, dandan yang cantik!", katanya dengan tatapan kecut.
16529Please respect copyright.PENANA5gZKpwxc0J
Setelah Bang Najib keluar dari kamarku, air mataku menetes. Hatiku bimbang, kesedihan tiba-tiba menyergapku.
16529Please respect copyright.PENANAwWTqxWA5gw
"Apa yang harus aku lakukan?", Kataku di depan cermin meja riasku dengan perasaan yang campur aduk.
16529Please respect copyright.PENANANpBMNvTzw4
Di depan cermin aku poles wajahku tipis. Dengan lip gloss alami di bibirku. Kutatap wajahku di cermin dengan senyum aneh.
16529Please respect copyright.PENANAOMjtdfYJMF
"Sebenarnya apa yang kamu inginkan Aqila?", Tanyaku pada diriku sendiri.
16529Please respect copyright.PENANACzHuy6ue9i
"Aku gak tau", kataku sambil menyisir rambutku yang pendek sepundak.
16529Please respect copyright.PENANAEA1JWth5bQ
Yang ada di hatiku sekarang, aku ingin memberikan yang terbaik untuk Togar. Hari ini aku memutuskan seperti yang kemarin. Hanya saja aku memakai hijab tanpa cadar.
16529Please respect copyright.PENANAGlB3pMLxT2
"Cantik", kataku memuji diriku sendiri.
16529Please respect copyright.PENANAm6zY9AODf5
Sekarang aku memakai dress panjangku berwarna hitam, dengan hijab panjang berwarna serupa. Kubalut telapak tanganku dengan handshock dan aku memakai kaos kaki juga.
16529Please respect copyright.PENANADjuh4uvyOl
"Sempurna", batinku.
16529Please respect copyright.PENANAci6GJlS11I
Saat aku melangkah keluar dari kamarku, Togar yang duduk di ruang keluarga menatapku lekat. Mengetahui aku sedang ditatap seperti itu, aku sangat senang sekali.
16529Please respect copyright.PENANAOH3Ee9AEcG
"Udah lama Bang?", Tanyaku dengan tersenyum.
16529Please respect copyright.PENANA0tV0jGZzeA
"Baru aja dateng", katanya.
16529Please respect copyright.PENANAY2io3G5F2b
"Oh, Aqila buatkan kopi ya Bang?", Tanyaku ramah.
16529Please respect copyright.PENANAXpMnf8lQXI
"Gak usah Aqila, nanti kita beli di jalan aja", katanya.
16529Please respect copyright.PENANAS8aU7cfDBp
"Ayok berangkat!", Katanya.
16529Please respect copyright.PENANAJAFFjzEbCg
"Aqila berangkat ya Bang", kataku pada Bang Najib sambil mencium punggung tangannya.
16529Please respect copyright.PENANAkbpaJ5GfN8
Bang Najib hanya tersenyum kecut. Aku tau, Bang Najib gak rela melepasku. Terlihat dari sorot matanya yang sendu.
16529Please respect copyright.PENANAkrgO1GECYc
Seperti hari sebelumnya, aku memakai jaket kulit warna hitam.
16529Please respect copyright.PENANA3lI8dTyXiy
"Peluk yang erat Aqila!", Kata Togar.
16529Please respect copyright.PENANAvKhPVifbwL
Motor pun mulai melaju, kupeluk erat Togar dengan pipiku menempel di punggung Togar. Kurasakan punggung tanganku dipegang oleh Togar, dielusnya lembut. Perasaan damai pun menyergapku, aku pun tersenyum tipis.
16529Please respect copyright.PENANAjnA5bMA0Gw
"Aqila lepas ya Bang helmnya?", Tanyaku.
16529Please respect copyright.PENANAuAbQIVoOY1
"Iya lepas aja gapapa", kata Togar lembut.
16529Please respect copyright.PENANAypEzor3YGy
Helmku aku lepas, sekarang hijab panjangku diterpa oleh angin. Kupejamkan mataku, menikmati perasan tak menentu.
16529Please respect copyright.PENANAmtsyMJCanj
Motor Togar mulai memasuki parkiran, setelah turun dari motor Togar menggandengku layaknya sepasang remaja yang sedang jatuh cinta. Aku senyum-senyum sendiri mendapat perlakuan seperti itu.
16529Please respect copyright.PENANA1IAwmKCEQ4
Setelah memasuki bioskop, kita duduk di bangku paling belakang.
16529Please respect copyright.PENANA8dL9zyCY4J
Film sudah dimulai, kata Togar kita menonton drama Jepang yang genrenya romance.
16529Please respect copyright.PENANA4W4UYy43qL
Di awal-awal film, film itu sudah membuatku meneteskan air mata. Di scenenya diceritakan seorang anak muda yang sedang berdiri di samping gadis yang tergolek lemah di rumah sakit yang sedang sakit.
16529Please respect copyright.PENANAlfVL5dZV4G
Di dalam scenenya si pemuda itu berjanji pada dirinya sendiri, keinginan untuk menolong si gadis adalah caranya memberi makna di hidupnya. Lalu scene berpindah saat si pemuda terjebak di dalam terowongan kereta api yang ambruk karena gempa.
16529Please respect copyright.PENANA5rv9U8Jt8r
Karena terjebak berhari-hari di dalam terowongan itu si pemuda meninggal. Sebelum meninggal, pemuda itu tersenyum karena kematiannya gak sia-sia. Karena dia sudah berguna bagi orang lain.
16529Please respect copyright.PENANAJdUeMSKD3z
Scene film berpindah ke isekai. "Isekai itu apa Bang?", Tanyaku pada Togar.
16529Please respect copyright.PENANA5DTykUfKQn
"Isekai itu dunia lain. Genre film ini fantasy Aqila", katanya.
16529Please respect copyright.PENANAMQPCPP9tqL
"Kamu suka?", Tanyanya.
16529Please respect copyright.PENANA5MUOBbMpRP
"Hu'um, Aqila suka alur dramanya Bang", kataku mengangguk.
16529Please respect copyright.PENANAiGu8w82N7Z
Di dunia lain, pemuda itu bertemu dengan seorang gadis. Iya, dia dan gadis itu sama-sama roh yang terjebak di dunia lain.
16529Please respect copyright.PENANAZKv5qGZrsk
Gadis itu sangat misterius, dengan sifatnya yang pendiam membuat si pemuda itu penasaran. Saat si pemuda itu semakin dekat dengan si gadis, pemuda itu ingin memberinya harapan pada si gadis.
16529Please respect copyright.PENANAzFoVlBsuAK
Si pemuda gak tau, kalau si gadis sebenarnya belum benar-benar meninggal. Dengan si pemuda memberinya semangat layaknya seperti saat masih hidup, gadis itu akan kembali ke dunianya lagi. Dengan air mata berderai, sebelum si gadis lenyap. Si gadis menghambur memeluk si pemuda, dengan mengatakan "Terima kasih, terima kasih sudah menyelamatkan hidupku. Karena sudah mendonorkan jantung kepadaku". Si gadis tiba-tiba lenyap dalam pelukan si pemuda.
16529Please respect copyright.PENANAAJfJ78rkRQ
Pemuda itu langsung jatuh, berlutut. Tangisnya tak dapat dia bendung. Film masih berlanjut, tetapi aku gak kuat melihatnya.
16529Please respect copyright.PENANAdv6ABqEPyg
"Kamu nangis Aqila?", Tanya Togar padaku.
16529Please respect copyright.PENANALzJWU1CJlg
"Hiks, engga kok", kataku berbohong sambil mengusap air mataku.
16529Please respect copyright.PENANAXyfI7CPMl0
"Cup cup cup", kata Togar sambil memelukku dari samping.
16529Please respect copyright.PENANA3BivD4YVZ9
Karena pelukan hangat dari Togar, hatiku merasa nyaman. Gak sadar, aku rebahkan kepalaku di bahu Togar. Tangan Togar yang melingkar ke pundakku, membelai wajah dan rambutku yang tertutup hijab panjang. Kupejamkan mataku, nyaman sekali.
16529Please respect copyright.PENANAJmtW2ZN3Hv
"Bang, Aqila ke kamar mandi dulu ya?", kataku.
16529Please respect copyright.PENANA2L50En6Utx
"Berani gak?", Tanya Togar.
16529Please respect copyright.PENANAOWl1T35zyc
"Emm engga", kataku manja.
16529Please respect copyright.PENANA6MDGj3Q4LV
"Ya udah, aku anterin ya?", katanya.
16529Please respect copyright.PENANAi2yVFZSILD
"Hu'um", kataku mengangguk.
16529Please respect copyright.PENANA73nXYZkBBa
Sesampainya di kamar mandi, aku langsung langsung jongkok.
16529Please respect copyright.PENANAUprN3UW1vb
"Eh Bang", kataku kaget karena Togar masuk ke dalam kamar mandi.
16529Please respect copyright.PENANAJ0B9P4N4Kd
"Pintunya ditutup sayang!", kata Togar.
16529Please respect copyright.PENANAL3fZBx0VA6
"Huh" aku mendengus.
16529Please respect copyright.PENANALfbLRLFWUY
"Pintunya gak bisa ditutup rapat Abang", kataku menunduk malu.
16529Please respect copyright.PENANAGwCj23LuJN
Sekarang posisiku sedang jongkok, dengan menampakkan vaginaku yang tembem. Kulihat Togar melihat ke arah vaginaku dengan tatapan nanar.
16529Please respect copyright.PENANAYifpKbG1BM
"Eh jangan dilihatin Bang, Aqila malu", kataku sambil menutup vaginaku dengan telapak tanganku.
16529Please respect copyright.PENANAXPNcZxDwZh
Bukannya aku buru-buru memakai celana dalamku, justru aku mengangkang lebih lebar.
16529Please respect copyright.PENANAqdSNM2E9PB
"Buruan gih, pakai celana dalamnya!", katanya.
16529Please respect copyright.PENANAagG1c5zof4
"Iya, Aqila lupa. Hihi", kataku cengengesan.
16529Please respect copyright.PENANATjzthhObz8
Saat aku bangun dari jongkokku, mata kita saling menatap. Jantungku berdegup kencang saat Togar menatap mataku lekat. Kutundukkan wajahku malu "Kenapa sih Bang liatin Aqila segitunya? Aneh ya make up Aqila?", Tanyaku tersenyum.
16529Please respect copyright.PENANAJWrxcBHgJ7
"Oh engga, siapa juga yang mandangin Aqila", katanya tetap menjaga imej.
16529Please respect copyright.PENANAciI2ZL211c
"Huuu" tetap saja gak mau jujur", batinku.
16529Please respect copyright.PENANAktn5eTvABP
"Ya udah kita balik lagi yuk", katanya menggandeng tanganku.
16529Please respect copyright.PENANAyXrzDDXdCT
Saat Togar menggandeng tanganku, aku senyum-senyum sendiri.
16529Please respect copyright.PENANA6CPYWHq2qH
"Apakah ini yang dinamakan cinta?", Tanyaku pada diriku sendiri.
16529Please respect copyright.PENANA6xuBLtqy1J
Seperti remaja yang dimabuk cinta, aku melangkahkan kakiku manja sambil memegang tangan Togar yang menggandeng tanganku.
16529Please respect copyright.PENANAthjLNHsD3x
Kita kembali duduk di bangku untuk menonton film itu kembali.
16529Please respect copyright.PENANAhKQQn4kbaW
"Yee nangis lagi ini cewek", kata Togar tersenyum.
16529Please respect copyright.PENANAURKtURn0SY
"Aku tersentuh Bang", kataku menghapus air mataku.
16529Please respect copyright.PENANAmyn3Xxof7G
"Emang gak boleh ya Aqila menangis?", Kataku cemberut.
16529Please respect copyright.PENANABEMJLhKbKr
"Hehe, boleh sih", kata Togar cengengesan.
16529Please respect copyright.PENANATUTF1uTZpC
"Cuma Abang gak tega aja kalau Aqila nangis", katanya cengengesan.
16529Please respect copyright.PENANARb1CJCUyOk
"Kenapa gak tega?", Tanyaku antusias.
16529Please respect copyright.PENANADY5euQlS5k
"Ya gak tega aja sih. Masak perempuan yang aku cinta ini sedih", katanya masih cengengesan.
16529Please respect copyright.PENANADAF9788c8X
"Huuu gombal", kataku sambil memegang lengan Togar dengan kedua tanganku.
16529Please respect copyright.PENANAfmoRpXG1bB
Rambutku yang tertutup hijab, diusek-usek oleh Togar. Merasakan itu, aku pejamkan mataku sambil tersenyum.
16529Please respect copyright.PENANAX2dU4VuiXB
"Aqila", katanya memanggilku lembut.
16529Please respect copyright.PENANAHVqQjEe9GG
Lalu aku mengangkat wajahku, menatapnya. "Iya Bang?", Tanyaku sambil menatap lekat matanya.
16529Please respect copyright.PENANAv1U4xNflHJ
Togar membelai wajahku, kupejamkan mataku.
16529Please respect copyright.PENANADvN828zAjp
"Sssshhhh" aku mendesah pelan.
16529Please respect copyright.PENANAgr7GuSwg9W
"Muach" Togar mengecup puncak kepalaku.
16529Please respect copyright.PENANAA0cgTwom2M
Lalu aku kembali menatapnya dengan tersenyum lembut.
16529Please respect copyright.PENANAU5lIhq4CbW
Togar kembali mendekatkan wajahnya, aku yang tau apa yang dilakukan Togar menutup mataku.
16529Please respect copyright.PENANA7S279ILw8m
"Muach" Togar mengecupku lembut.
16529Please respect copyright.PENANAGfme2HlzaD
"Jangan disini banyak orang", kata Togar.
16529Please respect copyright.PENANA3MbQnFUJ41
Togar berdiri lalu menggandengku, berjalan ke arah kamar mandi lagi. Karena perasaan yang menyelimutiku, aku tak mampu menolak saat Togar menggandengku ke kamar mandi.
16529Please respect copyright.PENANALbxTjktmiY
Sekarang aku sedang berada di dalam bilik kamar mandi, aku berdiri dengan menundukkan wajahku.
16529Please respect copyright.PENANAAgE6kdGqV1
"Aqila", kata Togar memanggil namaku sambil mengangkat daguku.
16529Please respect copyright.PENANAok2R4co7Zr
"Iya Bang", kataku tersenyum sambil menatap matanya.
16529Please respect copyright.PENANAEFEIjCrV5L
Togar merengkuhku, lalu kita berciuman. Tubuhku dipepet ke tembok. Kembali Togar mencium bibirku.
16529Please respect copyright.PENANAAMXZO4ZECJ
"Boleh?", Tanyanya meminta izin untuk menyentuh payudaraku.
16529Please respect copyright.PENANANaVNxBgo7Q
"Hu'um" kataku mengangguk pelan.
16529Please respect copyright.PENANAyaAwW1usTN
Tangan Togar menyelusup dari bawah hijab panjangku. Masih dalam kondisi aku yang masih memakai dress panjang, tangan Togar meremas payudaraku.
16529Please respect copyright.PENANAOQVi6eMnn9
"Ahhhh Bang", kataku melenguh.
16529Please respect copyright.PENANAvKy7ojKYoC
Desahanku tertahan karena pagutan Togar ke bibirku. Sensasi yang aku alami gak bisa aku gambarkan. Baru kali ini, aku harus menahan perasaan cemas karena sedang di tempat umum bercampur dengan birahiku yang sedang memuncak.
16529Please respect copyright.PENANA6637cC4UC8
Togar menghentikan lumatannya pada bibirku, kupandang wajah Togar dengan bertanya-tanya "Kenapa berhenti Bang?", Kataku dalam hati.
16529Please respect copyright.PENANAWvkwFBS223
Togar melepas kaos, celana dan celana dalamnya. Aku terkejut, kututup bibirku dengan tanganku.
16529Please respect copyright.PENANAaS8VZW5Qsh
Sekarang aku kembali melihat tubuh telanjang Togar yang kekar, dengan penis menjulang panjang.
16529Please respect copyright.PENANAqf8m1uOamr
Dengan perlahan Togar melepas hijabku, kini terpampang kembali rambutku di depan Togar. Dengan malu-malu kubantu Togar melepas dress panjangku, sekarang nampak tubuhku yang masih memakai BH dan celana dalam.16529Please respect copyright.PENANAsbZL66x3q7
16529Please respect copyright.PENANAc2SELC7bZY
"Cletak" BH warna hitam berendaku sudah terlepas.
16529Please respect copyright.PENANAZBV98aYvXw
Payudaraku dengan cup C, terpampang di depan Togar. Togar kembali memepetku ke tembok, dia kembali mencium bibirku dengan tangan meremas payudaraku yang tak tertutup sehelai benang pun.
16529Please respect copyright.PENANAhuahvAhJ1x
Lumatan di bibirku dan remasan di payudaraku membuat tubuhku mengejang. Togar tau aku sedang orgasme, dia hanya tersenyum lalu mencoba melepas celana dalamku.
16529Please respect copyright.PENANA2fcVVGLCQy
"Bang", kataku memanggilnya lemah.
16529Please respect copyright.PENANADeQOcFA5Fb
"Iya sayang?", Kata Togar sambil membelai pipiku.
16529Please respect copyright.PENANAOi4HZuP6zB
"Tuntaskan Bang!", Kataku.
16529Please respect copyright.PENANADBrEPd3dZL
Tubuhku kini berbalik ke arah tembok sambil tanganku bertumpu pada tembok. Sekarang aku sedikit menungging.
16529Please respect copyright.PENANASr2CHzfh88
"Siap Aqila?", Tanya Togar.
16529Please respect copyright.PENANA14fMdsEBMP
"Iya Bang", kataku dengan menggigit bibir bawahku.
16529Please respect copyright.PENANAELlYhm59ET
"Ahhhh", aku melenguh.
16529Please respect copyright.PENANAEws5gYe0iX
Penis panjang Togar mulai membelah vaginaku.
16529Please respect copyright.PENANASxTWKAZh2p
"Ayahmu menjengukmu nak", kataku dalam hati.
16529Please respect copyright.PENANAdy1lPZJh4J