x
Aku melenguh keras saat lidah Anri membelasi kepala penisku, penuh nafsu kumaju mundurkan penisku dalam kerongkongannya hingga membuat Anri mengap-mengap menelan penisku. Tidak sampai dua menit, aku ejakulasi di mulutnya … kudekap kepala Anri dengan pahaku hingga membuatnya terpaksa menelan spermaku yang kental.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYDyXxvYK2z
“Ahh…! Ahhh!”
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdvTb7hBiVk
Anri mengap-mengap, saat aku mencabut penisku dari mulutnya … ia terlihat ingin menangis, namun aku tak perduli, dan mulai melucuti celananya beserta celana dalamnya. Anri kini telanjang bulat, ia malu-malu menutupi selangkangannya dengan talapak tangan kiri, sementara tangan yang lain menutupi dadanya.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0fPuKirnvK
“Gak usah malu gitu Tante, aku tahu kok kamu udah basah di bawah sana, lihat nih,” kataku sembari menujukkan telapak tangan kiriku yang mengkilap karena lendir Anri.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdxw29ET6nW
Kudekati Anri, lalu kupeluk dia, dadaku, dan payudaranya bertemu dari situ aku bisa tahu kalau jantungnya sekarang tengah berdegup kencang. Aku tersenyum lalu mencumbui lehernya, Anri mengelak, namun aku tetap memaksa sambil tanganku bergerak ke bawah, dan meremas bongkahan pantatnya yang besar.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKPGKE8q64Q
“Ahhh! Ouhhh! Ahhh!”
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRG9sU7OVXM
Anri mendesis, tubuhnya mengejang kuat sepertinya dia mencapai ejakulasi pertamanya. Dari bawah aku bisa merasakan muncratannya di antara pahaku. Setelah keluar dia cukup menurut, saat kurebahkan dirinya dan naik ke atas tubuhnya, dia hanya pasrah.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVjt7ttAGPD
“Tante aku pengen,” kataku memohon.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBAUQI1iK5G
“Jangan Naoya-kun! Aku ini ibu dari temanmu, jangan lalukan itu. Kumohon Naoya-kun,” kata Anri.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRG7EyW3d3k
“Maaf Tante, aku melihatmu sebagai seorang wanita. Aku mencintaimu Tante, izinkan aku untuk memilikimu Tante,” kataku seraya mengarahkan penisku masuk ke vaginanya.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1llDdkOtDs
“Tidak! Jangan Naoya-kun! Kalau kau lakukan kau tak bisa kembali lagi jangan Naoya-kun! Jangan serahkan perjakamu pada wanita tua seperti Tante!”
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKZx4VkDAd
“Gak masalah kok Tante, aku senang kau adalah yang pertama bagiku, sekarang terimalah batangku!”
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdMEOuq1gk
Jlep!
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCzl6OXE8NT
“Ahhhhh!”
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxsPM6dnBUE
“Ugh!”
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC43gvWsEOr
Rasanya sangat hangat saat kepala penisku masuk dalamvaginanya, secara naluri aku mulai menggenjotkan penisku maju mundur dalamselangkangan Anri. Anri memberontak, namun tak bisa berbuat apa-apa saat aku menggenjotnya dengan penuh semangat, perlahan rontaannya berubah menjadi desahan, payudaranya yang besar itu bergoyang-goyang mengikuti hentakan pinggulku.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡORlf7zMw24
Beberapa menit kemudian aku orgasme, kupercepat genjotanku, dan kumuntahkan cairan putih itu ke rahimnya. Anri sempat ingin mendorongku, tapi aku memaksakan untuk keluar di dalam tubuhnya. Tubuh kami mengejang secara bersamaan, spermaku memenuhi vaginanya, dan saat kucabut vagina itu mengangga lebar.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡguVLZTQUm1
“Tante! Ahh! Vaginamu yang terbaik! Hah! Tante.’
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAsWlnbPTDt
Kucium kembali bibir Anri, lalu kuubah posisinya untuk merangkak, dan bersiap untuk doggy style.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROoqoQ7Ogd
“Jangan Naoya-kun, jangan keluar di dalam lagi! Tante mohon plis!” kata Tante Anri saat aku hendak memasukkkan penisku.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡta3S9zk9og
Aku menggaruk kepala.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡekubScFGJA
“Tante punya kondom?” tanyaku.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe119DvyYCA
“Ada di laci Tante, plis tolong jangan keluar di dalam lagi Naoya-kun.”
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKn4oq3H3Kz
Aku lalu bergerak turun ranjang, mengambil kondom yang Anri maksud, dan memakainya menutup penisku. Segera setelah memakainya, aku langsung bertempur kembali dengan Anri, dengan gaya doggy style aku bisa lebih leluasa menyodok vaginanya.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB0Dr0WrlLq
“Ahhh! Ahhh! Naoya-kun Ahhh! Ahhh!”
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkW5aIMs4P
Anri sepertinya sudah lupa alasan utamanya dia melakukan ini, begitu juga denganku yang larut dalam kenikmatan duniawi itu. Malam itu kami berdua terus bercinta sampai subuh tiba, aku tak membiarkan Anri beristirahat malam itu, sekitar 14 kondom telah terisi penuh spermaku, dan saat subuh tiba aku segera mandi, dan kembali ke kamar Moriya meninggalkan Anri yang sudah tak karuan dengan belasan kondom berserakan di ranjang, dan tubuhnya.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZI7hY6Ia1
*****
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI1deUsplfs
Paginya kami bertiga sarapan bersama di ruang makan, saat sarapan Anri terlihat malu-malu saat menatapku yang dengan lahap mengunyah sup yang ia bikin padaku. Aku hanya tersenyum simpul saat melihatnya yang gugup saat aku menatapnya, segera kuarahkan kakiku menuju pahanya yang langsung membuat ekspresi Anri berubah.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLMzHHAeal2
“Ada apa Ibu?” tanya Moriya yang keheranan melihat perubahan ekspresi Anri.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYvVXp0nFR8
Anri hanya menggeleng, aku semakin berani meraba pahanya yang besar dan mulus itu dengan telapak kakiku. Dia agak risih saat aku melakukannya, ekspresinya seperti seekor kelinci yang sedang dalam musim kawin saat itu.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRsYeOOUQb3
“Abis ini aku pulang ya Moriya, makasih makanannya,” kataku pada Moriya.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6pRontqHvh
“Ya, sering-sering ke sini Naoya, dan juga tingkatkan lah skillmu … masak setiap kali kita main aku yang bantai mulu.”
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzfCOr8Tx31
Aku rada kesel mendengar ledekan Moriya, namun tujuan utamaku sudah tercapai … setelah sarapan aku pun pergi dari rumah Moriya. Tak lupa sebelum pergi kuucapkan salam perpisahan dengan meremas pantat tebal Anri ibu temanku itu.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8xqHRCddkg
****
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMrXRQBxFWA
Sejak hari itu, setiap saat aku bermain ke rumah Moriya aku selalu memakai Anri, setidaknya seminggu 5 kali. Berkali-kali kubuat Anri muncrat dengan penisku, dan kuperkosa dia di setiap penjuru rumahnya sendiri.Aku benar-benar kecanduan akan seks dengannya, hingga suatu ketika saat Moriya tak ada di rumah, aku datang sendiri ke rumah Anri untuk bercinta dengannya.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Bt1YqZVOC
“Tante aku kangen,” ucapku sambil memeluk Anri dari belakang, dan meremas dua payudaranya yang besar.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡneBPUFqMpq
“Naoya-kun, ahhh!” balas Anri yang sepertinya sudah kecanduan akan penisku.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvfy5u3ah8a
“Tante, kita main ke hotel yuk,” ajakku.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQq9GAMXjap
“Eh, hotel?”
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEYPizwi90h
“Iya, aku bosen ngentot di sini mulu … sekali-kali pengen coba hal baru.”
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2chfX93PhV
“Tapi, kalau dilihat orang gimana?”
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOGCxapEm1k
“Shtt! Gausah khawatir Tante, kamu nyamar aja pake masker dan topi, hehe.”
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYDKOgUQnN4
Akhirnya setelah kubujuk Anri mau ke hotel bersamaku, sebelum pergi kusuruh dia memakai jaket panjang yang menutup sampai kaki, dan kupaksa dia untuk bugil tanpa daleman. Anri awalnya menolak, tapi aku memaksanya dengan keras hingga akhirnya dia mau.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrkcN3OC9Pu
“Naoya-kun, ini memalukan…”ucap Anri yang merasa tak nyaman tak mengenakan apa pun di balik jaket coklat panjangnya.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUigJ74XWZW
“Gak papa, Tante kamu terlihat seksi dengan itu. Oh iya nambah ini boleh juga gak Tante,” ucapku sambil mengeluarkan sebuah vibrator kecil dengan sebuah remot kontrol.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqd83pSbsm
“Itu… jangan! Ahhh!”
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFerigzIyS
Kusingkap rokAnri, lalu kucolok vaginanya yang becek dengan jariku … kuambil selotip lalu kurekatkan vibrator itu ke klitorisnya. Anri mengejang hebat saat vibrator itu menyentuh bagian paling sensitifnya. Kucium bibirnya untuk membuatnya tenang, lalu kupeluk dia dengan hangat.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCgYnqv02Qg
“Kamu cantik banget Tante, aku suka padamu,” pujiku.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5m3tr8zyD
“Naoya-kun, kamu gombal,” jawab Anri tersipu.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbJZcgr20p
Setelah semuanya siap, kami berdua keluar bersama dengan mobil Anri … sepanjang perlahanan tanganku tak bisa diam, bergerak ke selangkangannya, dan mencolok-colok vaginanya. Anri terus menepis, tapi aku tetap bermain dengan selangkangannya sampai kami tiba di hotel yang letaknya jauh dari rumahnya.
3073Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5jJ5EgywSD
