
Anri adalah ibu dari temanku Moriya, aku dan Moriya sudah berteman sejak SD sesaat setelah Moriya dan keluarganya pindah ke kotaku. Anri sangat cantik, dengan rambut hitampanjang, hidung mancung, dan tubuh yang seksi membuatku selalu tak bisa menahan nafsuku saat ada di dekatnya.
4719Please respect copyright.PENANA9wnVKzRhai
Suatu hari, saat aku tengah disuruh ayahku membersihkan gudang aku tak sengaja menemukan sebuah video AV yang pemerannya mirip sekali dengan Anri. wanita di sampul AV itu sangat mirip dengan Anri, lalu aku pun mulai mencari nama wanita itu di internet dan alhasil aku terkejut begitu mengetahui kalau wanita itu adalah Anri ibu temanku.
4719Please respect copyright.PENANArkh8SYkgN5
Anri menjadi artis dewasa 15 tahun yang lalu, dia tiba-tiba pensiun saat berada dipuncakkarirnya, dan menikah dengan seorang pria biasa. Setelah mengetahui hal itu aku pun mulai mencari sisa video dewasa Anri di internet, 15 tahun waktu yang berlalu membuatku cukup sulit untuk menemukan video dewasanya … tapi aku berhasil menemukan beberapa video tentang dirinya di situs tak resmi.
4719Please respect copyright.PENANAAYDVpy2G49
“Ahh… Anri-san…”
4719Please respect copyright.PENANAaDk320waJ4
Kukocok penisku sendiri sambil menonton sosok Anri muda yang tengah bercinta dengan seorang pria di layar komputerku. Suara desahannya menggema memenuhi telingaku yang tertutup headset, dan ejakulasi pun tak dapat terhindarkan lagi.
4719Please respect copyright.PENANAoFYPQF1HSW
Saat aku pertama kali menemukan video dewasanya, aku tak bisa berhenti masturbasi sampai 11 kali. Alhasil aku pun tak berangkat sekolah karena kelelahan olahraga tangan itu.
4719Please respect copyright.PENANArx2ZxVo8ZJ
“Kira-kira Moriya tahu gak ya tentang ini?” gumamku dalam hati.
4719Please respect copyright.PENANA8lk0YObpEI
Tiba-tiba terpikir suatu ide dalam kepalaku, aku tersenyum dengan jahat setelah ide itu muncul begitu saja di kepalaku.
4719Please respect copyright.PENANAIZnofxZP4P
*****
4719Please respect copyright.PENANAN34oimx2Mq
Pada hari minggu yang cerah, aku berkunjung ke rumah Moriya untuk bermain game konsol, dari jam sembilan sampai 3 sore kami terus bermain konsol sampai bosan sendiri. Tepat pada sore hari, kami turun kelantai bawah untuk makan malamyang telah disediakan Anri untuk kami.
4719Please respect copyright.PENANAtTYEevNT7H
Saat makan aku terus curi-curi pandang ke arah Anri, payudaranya yang sekarang jauh lebih besar dari saat dulu ia masih menjadi artis film dewasa. Sambil menunggu waktu yang tepat, aku terus membayangkan tanganku meremas-remas dadanya yang bak semangka itu.
4719Please respect copyright.PENANA5mlqg9WfhY
“Naoya, aku mandi dulu ya…” ucap Moriya, setelah menyelesaikan makannya lebih dulu.
4719Please respect copyright.PENANAQ20myAHb8e
“Iya duluan aja, aku ntar nyusul,” kataku yang merasa ini saat yang tepat untuk melakukan rencanaku.
4719Please respect copyright.PENANAdNUoR3AFC9
Setelah Moriya pergi, kini hanya ada aku dan Anri di meja makan … Anri terus menanyaiku tentang sekolahku, dan keluargaku hingga sampailah aku pada topik tentang film dewasa yang kutemukan di gudang rumahku.
4719Please respect copyright.PENANAxBom9Elbgs
“Tante Anri dulu main AV ya?” ucapku tiba-tiba yang langsung membuat muka Anri pucat.
4719Please respect copyright.PENANAyf31JvIWYu
“Eh, kenapa kamu berpikir begitu?” balas Anri pucat.
4719Please respect copyright.PENANA5N6qvWwuir
“Gini nih Tan, kemarin pas aku bersih-bersih aku nemu DVD filmnya Tante. Pas aku tonton kok suara ama artisnya mirip banget ama tante. Nih, Tan…”
4719Please respect copyright.PENANAGb2yEDsEyx
Kubuka HP-ku dan kutunjukkan video Anri yang tengah disodok oleh seorang pria tua, sengaja kukeraskan volumenya untuk membuat Anri mendengar suaranya sendiri yang tengah bermain film dewasa.
4719Please respect copyright.PENANAM2XkxCdBm3
“Ka-kamu!? Naoya-kun tolong hentikan!” seru Anri dengan muka memerah malu.
4719Please respect copyright.PENANAZJAusvIc76
Aku semakin berani.
4719Please respect copyright.PENANA3rcf1jUsYi
“Kira-kira, Moriya tau gak ya tentang ini?”
4719Please respect copyright.PENANA9bFbzZH9zr
Anri panik
4719Please respect copyright.PENANA4IwdEv1Qlv
“Naoya-kun, plis jagan kasih tau Moriya tentang ini. Plis, tolong Naoya-kun,” kata Anri memohon.
4719Please respect copyright.PENANAWmYSWrE2hp
Aku tersenyum simpul.
4719Please respect copyright.PENANAAqqcr3sv0T
“Hmmm gimana ya…”
4719Please respect copyright.PENANABGF5p1hOyi
“Plis, tolong Naoya-kun Tante bakalan kasih kamu apa aja asal kamu gak nyeritain ini ke Moriya.”
4719Please respect copyright.PENANAh9rov6xdAK
Aku bersorak kegirangan dalam hati.
4719Please respect copyright.PENANASKzKokvvCA
“Apa aja nih, kalo gitu boleh aku remas dada Tante gak?” ucapku berani.
4719Please respect copyright.PENANAiDjW51N3fK
Anri terkejut, wajahnya memerah malu sambil menutupi kedua payudaranya yang besar dengan tangannya.
4719Please respect copyright.PENANAlaSHPXlYvY
“I-tu… gak boleh Naoya-kun…” kata Anri malu.
4719Please respect copyright.PENANAcvZBAs39Sz
“Ah katanya boleh apa aja, kalau gitu kukasih tau Moriya ya…”
4719Please respect copyright.PENANA4QA2W5aTIm
“Ja-jangan! Naoya-kun! Baik-baiklah! Kamu boleh remas dada Tante,” kata Anri sembari melepas tangannya yang menutup dadanya.
4719Please respect copyright.PENANAMw0su1AeKb
Jantungku berdegup kencang, wajahnya memerah saat tanganku mulai terbang hendak mendarat ke dada besar Anri.
4719Please respect copyright.PENANAOEbAfb25rE
“Oughhh!”
4719Please respect copyright.PENANAE9Q3ouwZG8
Aku berhasil! Aku akhirnya memegang bongkahan lembut itu dengan kedua tanganku, bongkahan itu sangat lembut dan kenyal hingga tanganku tak bisa berhenti meremasnya. Saat aku meremas bongkahan ilahi itu, mulut Anri terus mendesih yang memacu batangku semakin keras di bawah sana.
4719Please respect copyright.PENANAhme7aHVMYA
“Naoya! Sekarang giliranmu!” teriak Moriya yang langsung membuatku berhenti menyentuh ibunya.
4719Please respect copyright.PENANAyJi0KTZet7
“Iya, aku segera ke sana,” balasku, lalu kulirik Anri yang ternyata telah kembali menutupi dadanya dengan tangannya.
4719Please respect copyright.PENANAMKB658czjQ
Aku tersenyum tipis.
4719Please respect copyright.PENANA9Sg5GDovs6
“Aku duluan ya, Tante. Nanti lanjut lagi ya,” kataku seraya berjalan ke lantai atas untuk mandi.
4719Please respect copyright.PENANAmpS4YF9W4a
Saat aku tengah naik tangga aku berpapasan dengan Moriya yang telah selesai mandi, Moriya tampak keheranan saat melihat wajahku yang terlihat bahagia padahal seharian losetreak saat main game dengannya.
4719Please respect copyright.PENANAdM8ojXja0O
*****
4719Please respect copyright.PENANAGuVxt27Dp7
Malamnya setelah Moriya tertidur, aku diam-diam menyelinap keluar menuju kamar Anri. Mengendap-endap aku masuk ke kamar Anri, dan melihatnya tengah terlelap dengan sebuah piyama tipis yang mencetak jelas lekuk tubuhnya.
4719Please respect copyright.PENANAPGbpLn7hkA
Aku menelan ludah, Anri benar-benar seksi meski usianya sudah kepala tiga tapi tubuhnya itu benar-benar membuat jiwa mudaku bergejolak. Perlahan aku naik ke atas ranjang tempat Anri tidur lalu mulai merabai tubuhnya yang berisi.
4719Please respect copyright.PENANAwaCzUcPDhL
Kuremas dua payudara besar itu, dan kumainkan putingnya dari balik piyama tipisnya. Saat aku remas Anri tiba-tiba bangun, dan hendak berteriak … kubekap mulutnya dengan tanganku lalu kuciumbibirnya untuk membuatnya diam.
4719Please respect copyright.PENANAGJq48O6bBa
“Kita lanjutin yang tadi ya Tante, ayo dong katanya Tante mau lakuin apa aja … kalau Tante nolak kukasih tau Moriya loh,” bisikku yang langsung membuat Anri tenang.
4719Please respect copyright.PENANAEFOGbmGTx6
Aku semakin berani, kusingkap piyama tidurnya hingga terbukalah payudaranya yang besar putih dan juga kenyal itu. Aku begitu takjup dengan payudara itu hingga tak sadar kalau liurku menetes. Anri berusaha menutupi dadanya, namun aku lebih dulu meremasnya, kuhisap dan kukenyot putingnya yang kecoklatan itu hinggamembuatnya melenguh keras.
4719Please respect copyright.PENANAg8vG7giE3z
“Ughhh! Aahhh! Ahhh!”
4719Please respect copyright.PENANAyK5HUKJPIF
Putingnya itu sangat kecil hingga membuatku sulit untuk mengenyotnya, Anri terlihat ingin menangis … tapi segera tangisan itu berubah menjadi lenguhan panjang saat tanganku yang satunya bergerak menggelitik pahanya.
4719Please respect copyright.PENANAZ1s0iEovAf
“Naoya-kun! Hentikan! Jangan diteruskan… ahh!”
4719Please respect copyright.PENANAGY35dZgDtW
Larangan Anri membuatku semakin bersemangat, kuremas kuat payudara kirinya dengan tangan kananku, sementara tangan kiriku mulai menyelinap masuk ke dalam selangkangannya.
4719Please respect copyright.PENANAiibnn5JwsS
“Ughh! Tante…”
4719Please respect copyright.PENANAVpUrxRriAK
Kucium bibirnya untuk membuatnya diam, lalu kuloloskan piyama atasnya hingga membuatnya kini telanjang dada. Tangan kiriku terus bermain meraba dan menggesek vaginanya yang becek, dan lembab. Nafsuku tak tertahankan lagi, segera kutindih Anri lalu kutanggalkan pakaianku hingga telanjang bulat.
4719Please respect copyright.PENANAdch38aINhh
“Naoya-kun!?”
4719Please respect copyright.PENANAK8RDkeSuKS
Anri bergidik ngeri melihat penisku yang mengeras panjang dan lumayan besar itu. Kusodorkan penisku ke wajahnya, dan kusuruh dia mengemutnya dengan sedikit paksaan.
4719Please respect copyright.PENANARQcDuwFETk
“Buruan Tante, ingat Moriya Tante.”
4719Please respect copyright.PENANAQTHI0YBvWw
Mata Anri berair, pelahan ia membuka mulutnya, dan mulai memasukkan penisku ke kerongkongannya.
4719Please respect copyright.PENANAKvfWFPAyEH