
3158Please respect copyright.PENANAIU5yQEhcq1
Aku lihat segerombolan orang tiba-tiba mengerubungi mobilku. Mereka meminta kami untuk keluar. Dari wajahnya, mereka nampak bukan orang biasa. Tampang-tampang mereka seperti preman. Jumlah mereka ada 5 orang. Semuanya nampak bertampang kasar dengan tubuh penuh tato.3158Please respect copyright.PENANAyHZWdQ1Vut
3158Please respect copyright.PENANAGtvgUJLMVK
“Untung aja aku tidak di dalam mobil itu, kalau tidak, aku sudah mati jatuh ke dalam jurang!” Kata seorang dengan tubuh paling tambun diantara orang-orang itu.3158Please respect copyright.PENANAGyYDFH5mvk
3158Please respect copyright.PENANAorCELNebyJ
“Iya boss, bunuh aja ini orang!” Kata preman lain.3158Please respect copyright.PENANApjvRJbMGxB
3158Please respect copyright.PENANAl2Wu6a821g
Yang mereka maksud untuk dibunuh itu tentu saja aku, dan mungkin juga Widya.3158Please respect copyright.PENANAkHfQheg5zp
3158Please respect copyright.PENANAhXRHa6YCa3
“Tolong jangan,” Kataku. “Kita bisa bicarakan ini baik-baik. Aku bisa ganti rugi.” Kataku mencoba berdiplomasi.3158Please respect copyright.PENANAY6cQQN4XgM
3158Please respect copyright.PENANAh1IkG7aMYa
Tapi seketika itu, Bukkkkk!! Sebuah tinju melayang tepat ke ulu hatiku.3158Please respect copyright.PENANAlK8a6LjoWO
3158Please respect copyright.PENANAZY19Sq4c38
Sakit sekali rasanya, aku sampai ambruk dan mataku berkunang-kunang.3158Please respect copyright.PENANApt9D49omwI
3158Please respect copyright.PENANAOSVI5Q9IOD
“Aku benci orang-orang berduit kayak mereka. Dikira semua bisa dibeli sama uang.” Kata orang tambun yang disebut bos oleh preman lain itu.3158Please respect copyright.PENANAYFtqJj6lJK
3158Please respect copyright.PENANARO1q2vcGkH
Seorang preman membisiki si bos, dan ia tersenyum sambil melirik ke arah istriku. Istriku sendiri sudah dipegangi oleh dua orang preman. Wajahnya tampak ketakutan tapi ia tak bisa melawan.3158Please respect copyright.PENANA7zqcUWecab
3158Please respect copyright.PENANAiOFYMX7gRX
“Ayo, bawa mereka. Ndak usah melawan, kalau kalian masih tetap mau hidup!” Kata si bos itu.3158Please respect copyright.PENANA1qFnYooBxO
3158Please respect copyright.PENANAqU3O70xa2N
Mereka membawaku dan istriku ke sebuah mobil kijang tua. Aku duduk di belakang, ditemani oleh seorang preman. Sedangkan istriku duduk di tengah, diapit oleh si bos yang sekarang aku tahu bernama Parjo. Dan satu lagi preman bernama Kusni.3158Please respect copyright.PENANAO98jgiNEl1
3158Please respect copyright.PENANAwPqwdneu3H
Tangan dan kakiku diikat, sementara mulutku disumpal oleh kain. Tapi aku liat istriku sama sekali tidak diikat. Ia hanya diam duduk tertunduk diapit oleh dua preman yang bernama Parjo dan Kusni. Mungkin ia sangat ketakutan dengan preman-preman ini.3158Please respect copyright.PENANAxMAMHNHb6C
3158Please respect copyright.PENANAFRMwg83SFM
Mobil ini melaju dalam kegelapan malam, entah apa yang akan mereka lakukan pada kami. Ulu hatiku masih terasa sakit sekali. Preman di depanku bahkan memain-mainkan pisau untuk mencukur jenggotnya. Ia bahkan sempat memukul lagi perutku ketika aku coba melihat keadaan istriku dengan gagang pisau. Rasanya sakit sekali dan aku ingin muntah.3158Please respect copyright.PENANAKoVo7Nx6NQ
3158Please respect copyright.PENANAwrVfXK14Jc
Preman yang nantinya aku tahu bernama Kunto itu juga sempat membisikiku, “kalau sampai kau tereak atau melawan, istrimu bisa aku lempar ke jurang!” Ancamnya.3158Please respect copyright.PENANAynj6Ytqf13
3158Please respect copyright.PENANABtg3y10ds0
Jujur saja, aku sangat ketakutan. Aku belum pernah berada dalam situasi semacam ini. Apalagi mereka sepertinya tidak main-main dengan ancaman itu.3158Please respect copyright.PENANAUjQl9Ikf17
3158Please respect copyright.PENANAn97mYnzhbd
Aku perhatikan, istriku masih duduk dengan kepala tertunduk di kursi tengah. Parjo sepertinya membisikan sesuatu kepada istriku dan ia menganggung-angguk dengan anggukan orang yang panik ketakutan. Aku tak tahu apa yang ia bisikan. Tapi setelah itu, kepala istriku sempat beberapa kali tertengadah, seperti menahan sesuatu. Tubuhnya juga nampak lebih tegang dari sebelumnya.3158Please respect copyright.PENANAmw4fmva2M7
3158Please respect copyright.PENANAfcSN8Dl1s4
Aku tahu, sesuatu sedang tejadi kepada istriku di kursi itu. Tapi aku tidak tahu apa itu. Aku hanya berharap, ia bisa melewati semua ini.3158Please respect copyright.PENANATDnh4pWfXX
3158Please respect copyright.PENANAvg9J4iaBzU
Perjalanan terasa sangat panjang, apalagi jalan di pegunungan ini naik turun dan berkelok-kelok. Suasana di luar nampak gelap sekali, aku nyaris tidak bisa melihat apa-apa.3158Please respect copyright.PENANAl5jZ8zY6yj
3158Please respect copyright.PENANAMzwE8hxbS0
Aku lihat, kepala Widya semakin tertunduk, bahkan aku sempat mendengar suara aneh. Seperti suara becek air, aku tak tahu suara apa itu. Penasaran, aku coba mendongak ke depan. Tapi tiba-tiba Kunto menampar kepalaku.3158Please respect copyright.PENANAhlwPgd4Dpi
3158Please respect copyright.PENANA3BRc9niwqt
Plaakkk!!3158Please respect copyright.PENANAvmhqE5QnxM
3158Please respect copyright.PENANAoBRBvrEKqT
Pandanganku kembali berkunang-kunang dan darah keluar dari hidungku. Tidak berhenti di sana, ia juga kembali menghajar perutku. Bahkan tak segan memukul kemaluanku dengan gagang pisaunya.3158Please respect copyright.PENANAoel9PMC6lA
3158Please respect copyright.PENANAty0M9MbnqS
“Argggh ampun!” Jeritku.3158Please respect copyright.PENANAJRrqmMllu4
3158Please respect copyright.PENANAH1Z8biqAXI
Sakit sekali rasanya dihajar Kunto. Aku sampai jatuh di atas lantai mobil dan mengerang menahan sakit.3158Please respect copyright.PENANAW1OcTWYueJ
3158Please respect copyright.PENANAJmvslnY522
“Sudah aku bilang, kamu diam saja. Nurut sama kami kalau mau nyawa selamat.” Kata Kunto dengan santainya kepadaku.3158Please respect copyright.PENANATIzvrHUKVv
3158Please respect copyright.PENANAL26hJcvtHQ
Rasanya sakit bukan main, terutama di area kemaluanku. Tapi Widya sama sekali tidak menoleh ke belakang. Seolah ia sedang disibukan oleh hal lainnya.3158Please respect copyright.PENANAwAAFGqOFiA
3158Please respect copyright.PENANA2oIkCGwP6e
Pluukkk!3158Please respect copyright.PENANAnZM9R6KlC7
3158Please respect copyright.PENANAFUNFx1G2na
Ada sebuah kain yang jatuh tidak jauh dari wajahku. Kain itu berwarna putih, dan nampak sedikit basah. Aku tidak bisa melihat dengan jelas bentuk kain itu. Karena mobil ini sedang melaju di jalanan yang sangat gelap. Hanya saja, bau dari kain itu begitu menyengat dan aku jadi ingat akan satu benda.3158Please respect copyright.PENANAezNnySW480
3158Please respect copyright.PENANAIvh5WWYYGr
Kunto mengambil kain itu dan menghirup baunya, “Wangi!” Kata dia.3158Please respect copyright.PENANAt9BTEcOPs1
3158Please respect copyright.PENANAbupYGheI2X
Beberapa kali Kunto menciumi kain itu seolah kain itu adalah barang yang berharga buat dirinya. Kunto lalu menyimpan kain itu ke dalam saku rompi jeans yang ia kenakan.3158Please respect copyright.PENANAELWgSJlfYJ
3158Please respect copyright.PENANArriOKcBJPp
Ah apa kain itu sebenarnya? Dari warna, bau, dan bentuknya, aku hanya bisa berfikir satu hal. Tapi aku benar-benar tak mau memikirkannya saat itu. Hanya saja, kemungkinan besar kain itu adalah satu benda, benda yang dipakai istriku Widya kemanapun ia pergi.3158Please respect copyright.PENANACtbImfUjVJ
3158Please respect copyright.PENANA2HTb7M1Hlo
Kain itu adalah celana dalam Widya!
3158Please respect copyright.PENANAGtvgUJLMVK
“Untung aja aku tidak di dalam mobil itu, kalau tidak, aku sudah mati jatuh ke dalam jurang!” Kata seorang dengan tubuh paling tambun diantara orang-orang itu.3158Please respect copyright.PENANAGyYDFH5mvk
3158Please respect copyright.PENANAorCELNebyJ
“Iya boss, bunuh aja ini orang!” Kata preman lain.3158Please respect copyright.PENANApjvRJbMGxB
3158Please respect copyright.PENANAl2Wu6a821g
Yang mereka maksud untuk dibunuh itu tentu saja aku, dan mungkin juga Widya.3158Please respect copyright.PENANAkHfQheg5zp
3158Please respect copyright.PENANAhXRHa6YCa3
“Tolong jangan,” Kataku. “Kita bisa bicarakan ini baik-baik. Aku bisa ganti rugi.” Kataku mencoba berdiplomasi.3158Please respect copyright.PENANAY6cQQN4XgM
3158Please respect copyright.PENANAh1IkG7aMYa
Tapi seketika itu, Bukkkkk!! Sebuah tinju melayang tepat ke ulu hatiku.3158Please respect copyright.PENANAlK8a6LjoWO
3158Please respect copyright.PENANAZY19Sq4c38
Sakit sekali rasanya, aku sampai ambruk dan mataku berkunang-kunang.3158Please respect copyright.PENANApt9D49omwI
3158Please respect copyright.PENANAOSVI5Q9IOD
“Aku benci orang-orang berduit kayak mereka. Dikira semua bisa dibeli sama uang.” Kata orang tambun yang disebut bos oleh preman lain itu.3158Please respect copyright.PENANAYFtqJj6lJK
3158Please respect copyright.PENANARO1q2vcGkH
Seorang preman membisiki si bos, dan ia tersenyum sambil melirik ke arah istriku. Istriku sendiri sudah dipegangi oleh dua orang preman. Wajahnya tampak ketakutan tapi ia tak bisa melawan.3158Please respect copyright.PENANA7zqcUWecab
3158Please respect copyright.PENANAiOFYMX7gRX
“Ayo, bawa mereka. Ndak usah melawan, kalau kalian masih tetap mau hidup!” Kata si bos itu.3158Please respect copyright.PENANA1qFnYooBxO
3158Please respect copyright.PENANAqU3O70xa2N
Mereka membawaku dan istriku ke sebuah mobil kijang tua. Aku duduk di belakang, ditemani oleh seorang preman. Sedangkan istriku duduk di tengah, diapit oleh si bos yang sekarang aku tahu bernama Parjo. Dan satu lagi preman bernama Kusni.3158Please respect copyright.PENANAO98jgiNEl1
3158Please respect copyright.PENANAwPqwdneu3H
Tangan dan kakiku diikat, sementara mulutku disumpal oleh kain. Tapi aku liat istriku sama sekali tidak diikat. Ia hanya diam duduk tertunduk diapit oleh dua preman yang bernama Parjo dan Kusni. Mungkin ia sangat ketakutan dengan preman-preman ini.3158Please respect copyright.PENANAxMAMHNHb6C
3158Please respect copyright.PENANAFRMwg83SFM
Mobil ini melaju dalam kegelapan malam, entah apa yang akan mereka lakukan pada kami. Ulu hatiku masih terasa sakit sekali. Preman di depanku bahkan memain-mainkan pisau untuk mencukur jenggotnya. Ia bahkan sempat memukul lagi perutku ketika aku coba melihat keadaan istriku dengan gagang pisau. Rasanya sakit sekali dan aku ingin muntah.3158Please respect copyright.PENANAKoVo7Nx6NQ
3158Please respect copyright.PENANAwrVfXK14Jc
Preman yang nantinya aku tahu bernama Kunto itu juga sempat membisikiku, “kalau sampai kau tereak atau melawan, istrimu bisa aku lempar ke jurang!” Ancamnya.3158Please respect copyright.PENANAynj6Ytqf13
3158Please respect copyright.PENANABtg3y10ds0
Jujur saja, aku sangat ketakutan. Aku belum pernah berada dalam situasi semacam ini. Apalagi mereka sepertinya tidak main-main dengan ancaman itu.3158Please respect copyright.PENANAUjQl9Ikf17
3158Please respect copyright.PENANAn97mYnzhbd
Aku perhatikan, istriku masih duduk dengan kepala tertunduk di kursi tengah. Parjo sepertinya membisikan sesuatu kepada istriku dan ia menganggung-angguk dengan anggukan orang yang panik ketakutan. Aku tak tahu apa yang ia bisikan. Tapi setelah itu, kepala istriku sempat beberapa kali tertengadah, seperti menahan sesuatu. Tubuhnya juga nampak lebih tegang dari sebelumnya.3158Please respect copyright.PENANAmw4fmva2M7
3158Please respect copyright.PENANAfcSN8Dl1s4
Aku tahu, sesuatu sedang tejadi kepada istriku di kursi itu. Tapi aku tidak tahu apa itu. Aku hanya berharap, ia bisa melewati semua ini.3158Please respect copyright.PENANATDnh4pWfXX
3158Please respect copyright.PENANAvg9J4iaBzU
Perjalanan terasa sangat panjang, apalagi jalan di pegunungan ini naik turun dan berkelok-kelok. Suasana di luar nampak gelap sekali, aku nyaris tidak bisa melihat apa-apa.3158Please respect copyright.PENANAl5jZ8zY6yj
3158Please respect copyright.PENANAMzwE8hxbS0
Aku lihat, kepala Widya semakin tertunduk, bahkan aku sempat mendengar suara aneh. Seperti suara becek air, aku tak tahu suara apa itu. Penasaran, aku coba mendongak ke depan. Tapi tiba-tiba Kunto menampar kepalaku.3158Please respect copyright.PENANAhlwPgd4Dpi
3158Please respect copyright.PENANA3BRc9niwqt
Plaakkk!!3158Please respect copyright.PENANAvmhqE5QnxM
3158Please respect copyright.PENANAoBRBvrEKqT
Pandanganku kembali berkunang-kunang dan darah keluar dari hidungku. Tidak berhenti di sana, ia juga kembali menghajar perutku. Bahkan tak segan memukul kemaluanku dengan gagang pisaunya.3158Please respect copyright.PENANAoel9PMC6lA
3158Please respect copyright.PENANAty0M9MbnqS
“Argggh ampun!” Jeritku.3158Please respect copyright.PENANAJRrqmMllu4
3158Please respect copyright.PENANAH1Z8biqAXI
Sakit sekali rasanya dihajar Kunto. Aku sampai jatuh di atas lantai mobil dan mengerang menahan sakit.3158Please respect copyright.PENANAW1OcTWYueJ
3158Please respect copyright.PENANAJmvslnY522
“Sudah aku bilang, kamu diam saja. Nurut sama kami kalau mau nyawa selamat.” Kata Kunto dengan santainya kepadaku.3158Please respect copyright.PENANATIzvrHUKVv
3158Please respect copyright.PENANAL26hJcvtHQ
Rasanya sakit bukan main, terutama di area kemaluanku. Tapi Widya sama sekali tidak menoleh ke belakang. Seolah ia sedang disibukan oleh hal lainnya.3158Please respect copyright.PENANAwAAFGqOFiA
3158Please respect copyright.PENANA2oIkCGwP6e
Pluukkk!3158Please respect copyright.PENANAnZM9R6KlC7
3158Please respect copyright.PENANAFUNFx1G2na
Ada sebuah kain yang jatuh tidak jauh dari wajahku. Kain itu berwarna putih, dan nampak sedikit basah. Aku tidak bisa melihat dengan jelas bentuk kain itu. Karena mobil ini sedang melaju di jalanan yang sangat gelap. Hanya saja, bau dari kain itu begitu menyengat dan aku jadi ingat akan satu benda.3158Please respect copyright.PENANAezNnySW480
3158Please respect copyright.PENANAIvh5WWYYGr
Kunto mengambil kain itu dan menghirup baunya, “Wangi!” Kata dia.3158Please respect copyright.PENANAt9BTEcOPs1
3158Please respect copyright.PENANAbupYGheI2X
Beberapa kali Kunto menciumi kain itu seolah kain itu adalah barang yang berharga buat dirinya. Kunto lalu menyimpan kain itu ke dalam saku rompi jeans yang ia kenakan.3158Please respect copyright.PENANAELWgSJlfYJ
3158Please respect copyright.PENANArriOKcBJPp
Ah apa kain itu sebenarnya? Dari warna, bau, dan bentuknya, aku hanya bisa berfikir satu hal. Tapi aku benar-benar tak mau memikirkannya saat itu. Hanya saja, kemungkinan besar kain itu adalah satu benda, benda yang dipakai istriku Widya kemanapun ia pergi.3158Please respect copyright.PENANACtbImfUjVJ
3158Please respect copyright.PENANA2HTb7M1Hlo
Kain itu adalah celana dalam Widya!