Seminggu berlalu setelah pertemuanku dengan fajar, murid kelasku yang menemuiku di ruang konseling tempo hari. Niatku untuk memberikan kasus ini ke guru lain kubatalkan, karena bagiku fajar sendiri datang keapadaku, bermakna, dia percaya kepadaku, lagipula masalah dia, jika aku beritahu guru yang lain pastilah fajar sangat merasa malu.
147398Please respect copyright.PENANAHfQc5HDC1N
147398Please respect copyright.PENANAAeiDN9s0ox
Seminggu juga aku sudah menghabiskan waktu luangku dirumah dengan menonton video mesum dari laman web yang ditinggalkan oleh fajar di telpon genggamku tempo hari. Ingin tahu apa yang membuat remaja itu menjadi begitu, bernafsu sekali, namun aku kurang faham.
147398Please respect copyright.PENANATktTulyBcP
147398Please respect copyright.PENANAATdrQ3elae
Banyak kejadian yang tak bisa aku pahami, dan aku pernah mendengar cerita bahwa cerita dalam video mesum itu tidak sama dengan seks aslinya, berarti setiap adegan dalam film itu tak semuanya terjadi setelah menikah nanti?
147398Please respect copyright.PENANAJBOYjr8Rt7
147398Please respect copyright.PENANAfewcTeSELZ
Walaupun harus aku akui, bahwa badanku merasa hangat ketika melihat aksi yang terjadi dalam hpku itu.
147398Please respect copyright.PENANATn22UTzzXi
147398Please respect copyright.PENANA7BFh7gU4L8
‘baik semuanya... jangan lupa kerjakan pekerjaan rumah yang telah saya berikan ya! Kita betemu lagi lusa... Assalamualaikum...’ aku memberi salam sambil mengambil tasku lalu aku melangkah keluar, mendengar jawab salam yang agak riuh dari kelas itu.
147398Please respect copyright.PENANAJczp1oKxFG
147398Please respect copyright.PENANANltHaJSMOW
Ketika aku berjalan tiba-tiba fajar mengekor di belakang.
147398Please respect copyright.PENANAAv1u9pJ43Y
147398Please respect copyright.PENANADSMVY55fw9
‘ehmm... ustazah...’ lalu aku membalikkan badanku sedikit terkejut.
147398Please respect copyright.PENANA9x6Inv0S19
147398Please respect copyright.PENANACnJXp2kAsv
‘iya, fajar?’
147398Please respect copyright.PENANAUr67KtS9Jt
147398Please respect copyright.PENANAglMPgUYWwj
‘ehmm.... hari ini pertemuan kita masih jadi kan?’ tanyanya. Tak mungkin aku lupa pertemuan yang satu ini, mengingat apa yang terjadi minggu lalu, wajahku memerah sedikit.
147398Please respect copyright.PENANAYvPcFJ7Wpq
147398Please respect copyright.PENANAj7taOmdPJX
‘hem... yaah... jadi... saya mau dengar perkembangan kamu... datang seperti minggu lalu ya?’ tanyaku. Fajar mengangguk.
147398Please respect copyright.PENANAkioOOnsbgn
147398Please respect copyright.PENANAIh5GxLD49g
Aku memberi salam sebelum aku melangkah ke ruang guru, ingin mengambil buku yang telah ditandai untuk memberi pelajaran ke kelas selanjutnya.
147398Please respect copyright.PENANACNNgwA4vA6
147398Please respect copyright.PENANAwV6wulwqef
147398Please respect copyright.PENANACkbB0clG5m
Aku duduk sendirian di ruang guru, karena b suraya sudah masuk ke ruang konseling setelah pelajar perempuan datang dengan mata yang merah. Sedangkan aku membaca artikel mengenai cara mengajar di hpku. Tiba-tiba pintu kantor diketuk, aku perlahan menolak diriku untuk bangun, membawa catatan yang sudah kusisipkan kertas kosong dan catatan minggu lalu itu mengenai fajar.
147398Please respect copyright.PENANAgxr2ZxwEVL
147398Please respect copyright.PENANAuEI6X6ZcgL
Fajar menunggu di pintu, dan aku melihat ada sesuatu yang positif pada dirinya, sebuah senyuman.
147398Please respect copyright.PENANAJ9bYtlEW0q
147398Please respect copyright.PENANAFMiVoIn5G3
‘assalamualaikum fajar... ayo?’ ajakku. Fajar mengangguk sambil melepaskan sepatunya, aku membawa fajar ke ruang konseling 2, bersebelahan dengan ruangan konseling yang digunakan bu suraya. Ruangan ini lebih besar dari ruang konseling 1, namun susuna kursinya sama dengan posisi L, aku dan fajar mengambil posisi duduk seperti minggu lalu.
147398Please respect copyright.PENANAgOai4D1hh1
147398Please respect copyright.PENANA2Rx702lp8s
‘baiklah... jadi. Ceitakan ke ustazah... apakah ada progres?’ tanyaku sedikit bergetar. Fajar senyum malu lalu menggelengkan kepalanya.
147398Please respect copyright.PENANA558jHETPxX
147398Please respect copyright.PENANAz1lHKfGmDN
‘maaf ustazah... ta... tak ada...’ katanya perlahan
147398Please respect copyright.PENANAtfiogEkYgn
147398Please respect copyright.PENANAybs8sfgc11
Spontan aku bertanya. ‘video yang mana?’ raut wajah fajar sedikit terkejut, sebelum membuka mulutnya.
147398Please respect copyright.PENANA3uXwoxCRXw
147398Please respect copyright.PENANAU1jQWpp7n0
‘ehmm... yang seorang guru merayu muridnya itu... menggesek-gesek pantatnya ke arah muridnya itu’ jawabnya. Aku tau dia mau melanjutkan ceritanya, namun aku merasa kalau itu sudah tidak perlu, karena aku sudah menontonnya juga, karena video yang fajar pause di hpku minggu lalu.
147398Please respect copyright.PENANA1YZ27eDxFz
147398Please respect copyright.PENANAcGy37Sh5vn
(BTW, dalam bahasa melayu pantat artinya vagina, dan punggung itu artinya bokong wkwkwkwkkw)
147398Please respect copyright.PENANAJ5l9ibQYAR
147398Please respect copyright.PENANAWYrvfKYBmf
‘yang setelah itu... guru itu menghisap... batang murid laki-laki itu kan?’ tanyaku. Wajah fajar sedikit terkejut mendengar pertanyaanku.
147398Please respect copyright.PENANAQcPf1VBgPL
147398Please respect copyright.PENANAi5ssQOWhYi
‘uu... ustazah tahu?’
147398Please respect copyright.PENANADWmf9xijob
147398Please respect copyright.PENANAs9DEc7Au1O
‘hemm... kamu ingat tidak hari itu kamu memakai hp saya? Kamu tinggalkan video itu dalam posisis pause saja.... saya... saya melihat sedikit saja...’ kataku berbohong, karena aku lihat sampai tamat video itu dari awal sampai akhir.
147398Please respect copyright.PENANAuPt362PdPy
147398Please respect copyright.PENANAWrowl0cCB5
‘hemm... ustazah menyukai bagian yang mana?’ tanya fajar. Wajahku menjadi merah, tidak tahu bagaimana harus menjawab pertanyaan itu.
147398Please respect copyright.PENANAw31sLMNnyP
147398Please respect copyright.PENANAbPrcpnKPGs
‘ehmmp... tak ada bagian yang saya suka fajar, saya lihat hanya karena penasaran saja’ jawabku. Fajar mengangguk, walaupun aku melihat senyumnya di wajah itu, mungkin dia gembira ada perempuan yang pernah menonton video mesum yang ditontonya?
147398Please respect copyright.PENANAbUvMAgyjof
147398Please respect copyright.PENANAFOQ8kTIFda
‘tapi kamu tahu kan... kalau semua adegan itu.. hanya fantasi saja?’ tanyaku. Fajar mengangguk, ‘saya tahu... tapi oleh karena itu... mau bagaimana lagi, fantasi itu lebih baik dari kenyataan ustazah’ katanya.
147398Please respect copyright.PENANA9N9TnhqHoT
147398Please respect copyright.PENANAjfFxLiKg17
Memang aku mengakui apa yang dia katakan.
147398Please respect copyright.PENANA8Afh63fPN2
147398Please respect copyright.PENANAzV0wgqfD04
‘ustazah... ehm... saya rasa mau coli sekarang...’ kata fajar tiba-tiba, mataku jatuh ke bawah lantai, tonjolannya mengeras dari balik celananya,’sudah sakit ini ustazah...’ katanya perlahan.
147398Please respect copyright.PENANAisODMI8xjr
147398Please respect copyright.PENANAt0XXmXmcFs
Aku mengangguk perlahan dengan wajahku yang semakin memerah, antara marah, malu, dan ada rasa ingin tahu. Aku sudah menduga bahwa kejadian ini akan terjadi lagi.
147398Please respect copyright.PENANA9FnROhRwuS
147398Please respect copyright.PENANAMcMRnPmd6t
Kali ini fajar membuka celananya sampai lutut, dengan mudah dia menghunuskan batangnya ke atas, lalu diurut-urutnya naik dan turun. Aku mulai melihat ada air mazi di kepala batang fajar mulai keluar.
147398Please respect copyright.PENANAShkucWBw6x
147398Please respect copyright.PENANA747hrotoRJ
‘ehm... kalau ada perempuan yang mengurut batang kamu itu.. apa yang dia rasakan?’ pertanyaanku tiba-tiba, pertanyaan yang sudah ada sejak aku menonton video mesum minggu lalu keluar tanpa terkontrol.
147398Please respect copyright.PENANAHx3hvbiNkd
147398Please respect copyright.PENANAA3EJRUjV9b
Fajar juga terkejut mendengar pertanyaanku, dia memberhentikan urutan tangannya, perlahan dia melepaskan tangannya dari batangnya sendiri, membiarkan batangnya mendongak sendirian, aku menggigit bibir bawahku melihat batang yang terlihat mengaceng keras itu.
147398Please respect copyright.PENANA0S30pqXFlo
147398Please respect copyright.PENANAnI4Nnu3Auy
147398Please respect copyright.PENANAvHxGfUTJpw
147398Please respect copyright.PENANAJ0vHzQgb6K
‘kalau ustazah mau tahu... hem... kenapa tak ustazah coba saja sendiri?’ tanya dia sedikit ragu.
147398Please respect copyright.PENANALnRw3UY5Hd
147398Please respect copyright.PENANAOmcYCwse7v
Mataku membulat mendengar balasannya, walaupun aku tidak pernah belajar tentang ini, tetapi aku tahu ini adalah perbuatan yang salah, aku tidak sepatutnya melakukan kontak fisik dengan anak bimbinganku, dan aku juga sudah tahu kalau itu hal haram karena bukan muhim.
147398Please respect copyright.PENANANaGUpLlJE7
147398Please respect copyright.PENANA07Wbn82Vpg
Dan sekali lagi, seolah ada suara setan membisik ke arah telingan nafsu syahwatku, kamu kan bisa pakai kain penghalang?
147398Please respect copyright.PENANAjJoZy8BYed
147398Please respect copyright.PENANAA0QYQAdgEZ
Mataku dengan sendirinya melihat sekeliling mencari sesuatu kain penghalang yang bisa aku gunakan, entah kenapa dalam perasaanku merasa senang tidak menemukan kain apapun, sebelum tanganku menyentuh kerudung lebarku, wajahku memerah, benarkah apa yang aku lakukan ini?
147398Please respect copyright.PENANAa3BgSwoBRt
147398Please respect copyright.PENANAfUlTpVrjrn
Perasaan ingin tahuku meledak tak terbendung, karena perasaan inilah yang membuat aku mendapatkan IPK 4 saat kuliah dulu, karena segala sesuatu yang tidak aku paham pasti aku mencari tahu jawabannya, hanya saja aku tidak menyangka nafsuku yang itu akan membawaku ke tititk ini.
147398Please respect copyright.PENANAhxVymigPTW
147398Please respect copyright.PENANA8ZJjgHALYG
Perlahan tanganku masuk ke dalam kerudung panjangku, lalu aku turun berlutut di celah kaki fajar. Aku dapat melihat wajah fajar sangat tidak percaya dengan apa yang sedang dia saksikan sekarang.
147398Please respect copyright.PENANAu6oajKaiX2
147398Please respect copyright.PENANAsDtDEPIiaC
‘ustazah...’ erangnya, walaupun aku belum menyentuhnya.
147398Please respect copyright.PENANAmPKSLGt2T9
147398Please respect copyright.PENANAtDsTzRlLma
Aku membawa tanganku yang berlapiskan kerudung panjangku mendarat menggenggam ke batang fajar, mataku sedikit membulat, terkejut. Batangnya terasa sangat keras, terasa padat..., dan terasa panas, walaupun berlapiskan kain kerudungku, aku dapat merasakan setiap urat yang timbul dari keliling batang itu.
147398Please respect copyright.PENANApxrfDnOn8D
147398Please respect copyright.PENANANjXap8FQzD
‘aaahhh.... ustazah...’ desahan fajar, tangannya mencoba memegang kepalaku tapi aku masih sempat menepisnya. Aku menatap matanya sedikit marah, seakan membari tahu kalau cukup sampai sini saja, fajar tersenyum malu.
147398Please respect copyright.PENANAOXEpGtJV9P
147398Please respect copyright.PENANAJw0Bo79af0
‘ma... maaf ustazah...’ katanya.
147398Please respect copyright.PENANA7vtFWMYNH5
147398Please respect copyright.PENANAwp9oYG1g2k
Pandanganku kemudian turun kembali ke arah batang fajar yang hangat itu dan keras, syahwatku mengajak agar aku menjilat batangnya seperti dalam video mesum tempo hari, tapi bukan hal itu yang aku mau. Sekarang, aku menggigit bibir bawahku sambil aku mulai mengurut batangnya ke atas dan kebawah, seperti yang fajar lakukan tadi.
147398Please respect copyright.PENANADf72Lv6eOu
147398Please respect copyright.PENANAcpRbmklhRn
Berlapiskan kerudung lebarku itu, aku terus mengurutnya, dan terasa naasku semakin berat begitu juga dengan nafas fajar.
147398Please respect copyright.PENANA2THZFc6LCX
147398Please respect copyright.PENANAPSYJKbWjWf
‘ahhh... ustazah... umppppph...’ fajar melihat wajahku yang hanya beberapa inchi dari batangnya yang mulai terasa berdenyut. Tanganku yang masih berlapiskan kerudung panjang ungu itu mengurut batang fajar semakin cepat dan erat.
147398Please respect copyright.PENANABPrbyZUxxN
147398Please respect copyright.PENANAGHgRLxHDWz
‘ahhh... ustazah... jangan terlalu erat pegangnya...’ katanya, aku cepat cepat melonggarkan sedikit genggamanku sebelum aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah, dapat aku rasakan batangnya yang panas dan keras berdenyut kuat di dalam tanganku.
147398Please respect copyright.PENANAd6Molin9S3
147398Please respect copyright.PENANA4luKIVesQj
‘uhmmm... kamu sudah pernah ada perempuan yang melakukan ini padamu?’ tanyaku sambil aku menukar tangan yang masih berlapiskan kerudung, terasa pegal sedikit, aku terus mengurutnya ke atas dan ke bawah, dapat kurasakan kulit batangnya bergerak mengikuti gerakan tanganku itu.
147398Please respect copyright.PENANAWg8XA2GTDc
147398Please respect copyright.PENANA30GB3kTec9
Fajar menggelang.
147398Please respect copyright.PENANAQ7F0fD2xkK
147398Please respect copyright.PENANAIS6AKnAZYK
‘ahhh... belum pernah ada ustazah.... umppphh... ustazah yang pertama melakukannya... ahh.. enak sekali ustazah...’ pujian fajar membuat hatiku sedikit senang dan berbungan, aku teringat salah seorang pelaku mesum memutar mutar tangannya sambil mengurut, lalu aku meniru pergerakan tersebut, untunglah keudung lebarku ini panjangnya sampai pinggang, senag terasa untukku menggerakkan tanganku berlapiskannya.
147398Please respect copyright.PENANA17sZbloV55
147398Please respect copyright.PENANAeH6QKnsZ0D
‘ustazah!... umpphh... ahhh... enaknya... kalau begini... ahh... saya sudah merasa mau crot..’ erang fajar keenakan. Tangannya memegang kursi erat, karena kalau tanganya lepas pasti dia akan memegang kepalaku.
147398Please respect copyright.PENANARQexAkD22T
147398Please respect copyright.PENANAdkC3lsTMFc
Aku menggigit bibir bawah, kesadaranku mulai berpikir, kalau dia keluar, mau keluar kemana?
147398Please respect copyright.PENANA8k82Q7uAC3
147398Please respect copyright.PENANAGIQgQVojIc
‘ahhh ustazah! Ustazah!!!!!!’ fajar mengerang kuat dan aku dapat merasakan batangnya berdenyut kuat di dalam genggaman tanganku, setelah itu, fajar melepaskan air maninya mengenai wajahku.
147398Please respect copyright.PENANAjeRItLIeqz
147398Please respect copyright.PENANAjpxdzl7xyn
‘fajar!!! Ummph!’ aku menutup mulutku sambil aku menutup kepala batang fajar dengan kerudung panjangku, membiarkan air maninya meluap luap ke tanganku yang berlapis kerudung panjang itu sambil aku terus mengurut batangnya terus.
147398Please respect copyright.PENANA518VQHAm0t
147398Please respect copyright.PENANABIIldXOXOe
Tertutup, aku tidak dapat melihat apa yang terjadi tetapi aku dapat merasakan setiap semburam mengenai tanganku, yang sudah melelah merembes ke tanganku yang sedang mengurut, walaupun dihalangi, air mani fajar mulai menembus ke dalam kerudung.
147398Please respect copyright.PENANA4lRfiEsd08
147398Please respect copyright.PENANAkL2hs0mJHU
Aku dan fajar menarik nafas dalam-dalam, aku biarkan sampai air maninya meluao semua, sebelum aku menarik tanganku yang berlapis kerudung itu, aku melihat kerudung lebarku yang kini kotor dengan air maninya fajar, putih, pekat, dan lengket membasahi kerudung lebarku.
147398Please respect copyright.PENANAcYjp6fLngr
147398Please respect copyright.PENANAGXbC7prYrs
‘ahh... nikmat sekali ustazah...’ desah fajar.
147398Please respect copyright.PENANAXAAAW3Vk9Z
147398Please respect copyright.PENANA7RQQvgMmt4
Aku membuka bibirku dan aku merasakan ada yang terkena wajahku tadi, aku spontan menjilat air maninya yang mendarat di bibirku, dan aku merasakan apa yang aku lakukan. Terus aku tarik bagian kerudungku yang bagiannya bersih untuk mengelap bibirku, lidahku dan sedikit di hidungku.
147398Please respect copyright.PENANA2OXwezx9ef
147398Please respect copyright.PENANA96izo7EZcy
‘ummmph... tapi sekarang harus bagaimana? Ustazah mau keluar dengan keadaan seperti itu?’ fajar menarik tisu yang tersedia di atas meja lalu mengelap batangnya, kerudungku ini tidak akan bersih kalau hanya dilap dengan tisu saja, aku bingung sambil menggigit bibir bawahku.
147398Please respect copyright.PENANAagUQfxV95P
147398Please respect copyright.PENANAMzMLCZxXSb
‘segera pakai celana... setelah itu.. ustazah mau minta tolong, boleh?’ tanyaku, dia mengangguk bersedia.
147398Please respect copyright.PENANADAReLBU9KM
147398Please respect copyright.PENANAJwvmE1cyY3
147398Please respect copyright.PENANA7cW26INcMx
Kerudung lebarku yang kini tercemar dengan air mani fajar, kusmipan dalam plastik. Kepalaku kini berganti dengan kerudung langsung yang pendek, hanya menutupi sampai bagian buah dadaku. Ketika aku sedang beres-beres, bu suaraya keluar dari ruangan konseling 1 bersama seorang palajar perempuan tadi.
147398Please respect copyright.PENANA5Ax6tCoQPW
147398Please respect copyright.PENANA0H2xfioTao
Lama sekali, pikirku.
147398Please respect copyright.PENANAm5CtUQaGIS
147398Please respect copyright.PENANAZYkhcPvAgy
Setelah pelajar perempuan tadi pegi, aku mengambil kunci lalu tasku kuambil bersama tas plastik tadi, bu suraya yang baru masuk sedikit terkejut.
147398Please respect copyright.PENANAxCrk81vxD3
147398Please respect copyright.PENANAgUrzkQ67Q2
‘eh ustazah bukannya tadi pakai kerudung lain ya?’ tanyanya heran.
147398Please respect copyright.PENANARWU3BJzAa9
147398Please respect copyright.PENANAz6SSLdJRYl
‘wajahku memerah, mengingatkan apa yang membuat aku begini.
147398Please respect copyright.PENANAn6zhHt5fGt
147398Please respect copyright.PENANATgRWB06NjZ
‘haaa iya... tadi ketumpahan kopi hitam... kebetulan bu nani ada jual kerudung, jadi saya beli ke dia... langsung dipakai’ aku berbohong. Di dalam hatiku aku merasa malu. Sudahlah aku baru saja mengurut batang, kini aku berbohong juga.
147398Please respect copyright.PENANAZc3djoA1vb
147398Please respect copyright.PENANArY7rtNFwrq
‘ohhh... tak apaapa kalau begitu... hati hati menyetirnya ya..’ pesan bu suraya.
147398Please respect copyright.PENANAkTGZpCkPMn
147398Please respect copyright.PENANAq3Ks0QSvjV
‘terima kasih bu guru, ibu pulang naik apa?’ tanyaku.
147398Please respect copyright.PENANAXf5eyf4UEA
147398Please respect copyright.PENANA0wuxTidWWL
‘suami saya sebentar lagi akan menjemput...’ jawabnya. Aku mengangguk sebelum memberi salam dan menuju mobil.
147398Please respect copyright.PENANA96SsgErBMu
147398Please respect copyright.PENANABITHRHY7H9
147398Please respect copyright.PENANA652u5Ko85H
Mesin cuci yang sedang terisi air aku masukkan pakaian pakaian yang kupakai selama tiga hari terakhir. Aku baru saja hendak menutup pinti mesin cuci, teringat aku ada kerudung panjang di dalam tas plastik siang tadi. Aku berjalan ke kamarku lalu kerudung lebarku itu aku ambil bersama plastiknya.
147398Please respect copyright.PENANAqD5MC9ezrW
147398Please respect copyright.PENANADzDFep59xu
Ketika terpikir kejadian tadi... aku tak tahu apakah penasaranku terjawab atau tidak. Apa yang aku rasakan ketika mengurut batang fajar tadi? Enak? Puas? Bernafsu? Dan aku tahu jawaban semua pertanyaanku adalah semuanya.
147398Please respect copyright.PENANAALi2jffzdL
147398Please respect copyright.PENANAEc8zQyRMnW
Enak ketika ak dapat merasakan batangnya yang keras dan panas itu di dalam genggaman tanganku, nikmat mendengar erangan fajar yang meluapkan maninya di tanganku.
147398Please respect copyright.PENANAf7cjGLI2nW
147398Please respect copyright.PENANAA3Psk3ovKq
Puas ketika fajar menumpahkan air maninya untuk diriku.
147398Please respect copyright.PENANAfgCrrPMOSZ
147398Please respect copyright.PENANA9eCZeH6Saz
Dan aku merasa bernafsu... karena aku tahu ia tidak sepatutnya berakhir sampai disini saja... suara setan kembali menasehatiku... mungkin suatu hari nanti?
147398Please respect copyright.PENANAYJu26h2MgS
147398Please respect copyright.PENANAkCCdfqMipx
Aku melihat sekeliling takut teman serumahku sudah pulang. Tidak ada, aku menarik keluar kerudung lebarku itu lalu aku perlahan membukanya, air mani ajar sudah kering, dan sebagian yang kotor tadi terasa keras sedikit, aku menggigit bibir bawah teringat rasa air mani fajar tadi walaupun hanya terasa sedikit.
147398Please respect copyright.PENANAEwPd0oNdw2
147398Please respect copyright.PENANA0UrnjHO158
Kemudian aku cepat-cepat memasukkan kerudung itu ke dalam mesin cuci, lalu aku tutup pintunya. Membiarkan mesin itu memutar sendiri. Bahaya... apa yang aku pikirkan?
147398Please respect copyright.PENANADEq7OOOGhy
147398Please respect copyright.PENANAO1idG0aXsD
Tetapi aku tahu di dalam hatiku, apa yang akan terjadi minggu depan...
147398Please respect copyright.PENANAVgHsFBi1gI
147398Please respect copyright.PENANAdmZHmyTkuK