
3.SchoolGirl’s Diary
“Mayy.., Maya…!!“ sayup-sayup aku mendengar suara berbisik namun rasa kantuk menarik kembali kesadaranku.
5327Please respect copyright.PENANADKgKbQG1wa
Aduh apaan sich nihh??” telingaku kembali mendengar suara berbisik yang agak keras, “hmm ??” sepertinya suara Reina dan suara Vivi.
5327Please respect copyright.PENANAjmyhqLJdib
5327Please respect copyright.PENANA7EAZUQv5UF
“Humm..? emmm…?? Emhh Reiii…,Viiii, Ho-ammmh, Ha-ahh ??“ aku terkejut setengah mati ketika berusaha menggerakkan tubuhku, kedua tanganku terikat ke belakang, sementara kedua kakiku juga terikat tanpa daya, Hohoho, rupa-rupanya Vivi dan Reina sedang menggodaku, dibondage!!, begitulah pemikiranku saat ini, Hiaaattttt…, kukerahkan tenagaku, GRRRHHHH…HIAAAATTT…!!Whewwww…., kuat amat ikatannya, tenang, masih ada cara lain untuk melepaskan diri….
5327Please respect copyright.PENANAMu4iVO0osl
5327Please respect copyright.PENANAKVkLROwhxg
“Rei…, Viii, lepasin akuuuu, nggak lucu ah becanda kaya gini…., ngapain sih main ikat-ikatan begini…, HOaaahhhmmm” Aku merajuk sambil kembali menguap lebar, mataku terpejam-pejam karena masih mengantuk.
5327Please respect copyright.PENANAD7K5Saz3MY
5327Please respect copyright.PENANATMsv6vsgtg
“Mayy.., bangun mayyy….!! MAYA..!!!duh nih anak gimana sihh!!“
5327Please respect copyright.PENANAJdVnRr13RF
5327Please respect copyright.PENANA3UB7nU3E37
Vivi berbisik keras di sisi kananku,
5327Please respect copyright.PENANA2YY1cfz7C1
5327Please respect copyright.PENANA8fdZJlQHOe
‘Tinggg’ aku membuka mataku lebar-lebar, ufh-ohh, dimana ini? aku menolehkan kepalaku ke kanan dan ke kiri, Reina dan Vivi juga sama-sama terikat tanpa daya., Eh koq Farida nggak ada??
5327Please respect copyright.PENANA1GbjsBAEr6
5327Please respect copyright.PENANAJQrto763sq
“Viiii…!! Reii..!! Di mana ini…!! Farida di mana?? “
5327Please respect copyright.PENANA8drNnPn2Tq
5327Please respect copyright.PENANATDXprIszPi
“Nggak tau May…, nggak tau…” Reina menggeleng-gelengkan kepalanya, tubuhnya mencoba menggeliat untuk mengusir rasa pegal yang menyiksa.
5327Please respect copyright.PENANAjOfhSYgHuL
5327Please respect copyright.PENANAvAXk9KzXQX
“Saat aku bangun Farida sudah nggak ada di dalam kamar” Vivi menatapku, ia berusaha menenangkanku yang mulai terisak menangis.
5327Please respect copyright.PENANA05xWsjvPRV
5327Please respect copyright.PENANAKtEWNCjArj
“Vii, Reiii, aku taku-utttt…..” aku, Vivi dan Reina saling berpandangan dengan gelisah.
5327Please respect copyright.PENANAHWZzK0afAw
5327Please respect copyright.PENANALZLBQ8iMbq
5327Please respect copyright.PENANAJVdOSY4Bgs
5327Please respect copyright.PENANAneS1yzW8pZ
———
5327Please respect copyright.PENANAKm609EHO81
5327Please respect copyright.PENANAn9n8aXkEoS
Sementara di luar kamar,
5327Please respect copyright.PENANANTFGqZQNzB
5327Please respect copyright.PENANA78fe8LdV7a
5327Please respect copyright.PENANAKrw5I171Wx
5327Please respect copyright.PENANAU7urQ4OvkM
Seorang bertubuh gemuk duduk dengan santai di atas kursi di hadapan sebuah meja makan, terkadang bibirnya meruncing untuk menyeruput mie panas yang baru dimasaknya beberapa saat yang lalu. Sesekali Andra menolehkan wajahnya ke arah pintu kamar yang tertutup ketika sayup-sayup telinganya mendengar suara pekikan keras Farida dari dalam kamar. Andra tahu dengan pasti apa yang tengah dilakukan oleh Pak Agung terhadap Farida. Si pegulat tangguh mengusap-ngusap perutnya kemudian melangkah menuju dapur. Setelah selesai menggoreng beberapa potong daging ayam, sambil bersiul-siul ia melangkah menuju ke sebuah kamar yang terkunci di samping tangga. Perlahan-lahan tangannya membuka kunci dan mendorong pintu kamar itu.
5327Please respect copyright.PENANAtlGolDRUFC
5327Please respect copyright.PENANAi10iZ1R4hA
“Klekkkk… “
5327Please respect copyright.PENANAsHtXO9hiK9
5327Please respect copyright.PENANACoPMGK8WOD
“Andraaa….!!“ hampir bersamaan kami berseru terkejut
5327Please respect copyright.PENANAes9gzGIo3W
5327Please respect copyright.PENANAPWaMP4oPzB
Harapann…..oh syukurlah….Andra pasti menyelamatkan kami, ohh, Andra penolong kami yang bertubuh gemuk akhirnya menampakkan batang hidungnya yang pesek mirip seperti jambu air itu.
5327Please respect copyright.PENANA2qfAFf0shi
5327Please respect copyright.PENANAXWl1LkPppE
“Andra tolongggg…. “
5327Please respect copyright.PENANAv1jrGGwmu1
5327Please respect copyright.PENANAGMqwerGcCE
Aku segera memohon kepada Andra yang menyelinap masuk ke dalam kamar, duh pegal amat tubuhku, entah berapa lama aku jatuh tak sadarkan diri dalam keadaan terikat seperti ini.
5327Please respect copyright.PENANAtsjaWk1led
5327Please respect copyright.PENANAHd8qjcLjMJ
“Haiii…, apa kabar ?? kalian baik-baik saja ??gimana tidur kalian semalam apakah…“ Andra duduk di pinggiran ranjang, wajahnya tampak polos seperti biasa.
5327Please respect copyright.PENANAqvYQbpikgp
5327Please respect copyright.PENANA1FRRXoR4Q6
“Andra…, bukain dongg, cepettt…” Reina buru-buru memotong pembicaraan Andra.
5327Please respect copyright.PENANAHN76CRoftM
5327Please respect copyright.PENANA3OOOhtMawI
“Iya , cepet buka-in…, cepetann…” Vivi tampak gembira ketika Andra membalikkan tubuhnya.
5327Please respect copyright.PENANAbZuMSHFYSd
5327Please respect copyright.PENANANT73qEI6xa
“Ee-eh…?? Andraaa…!! HEiiiii….!!” Vivi terkejut setengah mati, demikian juga halnya dengan aku dan Reina, setelah melepaskan ikatan di kaki Vivi, Andra menaiki tubuh ‘si susu besar’ dan menindihnya dari belakang.
5327Please respect copyright.PENANAT6ACg6tmcT
5327Please respect copyright.PENANAiIVp495Rjc
5327Please respect copyright.PENANAGTQbYMGfKL
5327Please respect copyright.PENANAoHFY78LwmQ
“ANDRA!! Kamu apa-apaan sihhh…!! Gila kamu.!! Lepasin Vivi…!! Jangan ganggu diaaaa….!! “ aku membentak Andra dengan kesal.
5327Please respect copyright.PENANAB2RPab5bca
5327Please respect copyright.PENANAI1VZbeNnD3
“ANDRA!! JANGAN MAIN-MAIN….!!SEKARANG BUKAN WAKTU-NYA UNTUK BERMAIN-MAIN….ANDRAA!!“ Reina mulai naik darah, sementara Vivi memaki sambil meronta sekuat tenaga ketika tangan Andra merayap meremas-remas payudaranya dari arah belakang,
5327Please respect copyright.PENANAPFILnqO6tq
5327Please respect copyright.PENANAJVm0Oz5irx
Aku menekuk lututku kemudian Ciaaattttttttt….. BUKKKKK…..!!
5327Please respect copyright.PENANAjTBP2m0qmx
5327Please respect copyright.PENANAui2DjoOLxX
“Brukkkk….!! WHADOWWWW…“ tubuh Andra yang berlemak terjungkal dari atas ranjang akibat kehilangan keseimbangan, ia meringis kesakitan sambil mengusap-ngusap pinggulnya. Firasat buruk Vivi berdentang dengan kuat ketika ia mengingat Farida.
5327Please respect copyright.PENANAKFNfj3LCUG
5327Please respect copyright.PENANAQi0gaYpd3I
“Andra !! Farida Dimana ?? Dimana Dia ?? AWAS kalau kamu berani menyakiti Farida….!!” Vivi mendesis keras mengancam Andra, aku kembali berusaha menendang Andra ketika ia kembali mendekati tubuh Vivi yang terlungkup tanpa daya, namun dengan mudah kali ini Andra menepiskan kakiku dan menggusur tubuh Vivi.
5327Please respect copyright.PENANAG2BoSI8G2Z
5327Please respect copyright.PENANAXIqoKuS5pf
“He he he, kamu ingin tahu keadaan Farida ?? yuk ikut denganku biar kamu ikut merasakan apa yang dirasakan oleh Farida…”
5327Please respect copyright.PENANAx7w1gZnROT
5327Please respect copyright.PENANA6f1U9OMZ2v
“Lepaskan Vivi…!! Andra….!!” Reina membentak.
5327Please respect copyright.PENANAkZYi3hkcRR
5327Please respect copyright.PENANAxSMoZbCkMT
“Andra, Vivi Mau dibawa kemana ?? Viviiiiiii….!! “Aku menjerit kesal ditengah-tengah ketidak berdayaanku.
5327Please respect copyright.PENANATEGBNoVEIj
5327Please respect copyright.PENANArKE9rqcTng
“Mayyyy…..!! Reiiiiiii……!!“ suara Vivi menghilang dibalik pintu kamar yang kembali dikunci.dari luar, suara makian Vivi yang sedang memaki Andra terdengar semakin menjauh, Aku dan Reina saling menatap dengan tatapan putus asa. Apa-apaan ini ?? apa yang sebenarnya tengah terjadi??
5327Please respect copyright.PENANA9ZI2cc23xx
5327Please respect copyright.PENANA5jXcOPwAlt
5327Please respect copyright.PENANAH79KnJWcGt
5327Please respect copyright.PENANAKZcomN9fxF
Vivi
5327Please respect copyright.PENANACCA0EAFD3A
Vivi
5327Please respect copyright.PENANA44jwBXFZeC
“Lepaskan aku, lepaskan!!”
5327Please respect copyright.PENANADZK0ajgRRx
5327Please respect copyright.PENANAGb6nCblcu8
“Udah.., ngak usah rewel, he he he”
5327Please respect copyright.PENANAu5IOO7udm3
5327Please respect copyright.PENANAqqpPMW5kdF
Andra menyeret Vivi ke sebuah ruangan di basement bungalow mewah itu, si pegulat tangguh melayangkan pandangannya berkeliling, sebuah bar kecil, meja billiard dan darts.
5327Please respect copyright.PENANA2UBw1gx0aV
5327Please respect copyright.PENANAV2mq4C9y4E
“Viii, kamu lapar nggak ?? tunggu sebentar ya, aku ambilkan sedikit makanan buat kamu….”
5327Please respect copyright.PENANAaY7rjzkFnU
5327Please respect copyright.PENANA9s9TYyEU2o
Andra mencoba meluluhkan hati Vivi, setelah mendudukkan Vivi di sebuah kursi, ia berlari kecil menaiki anak tangga. Vivi mendengus kesal sambil memalingkan wajahnya ke arah lain. Tidak berapa lama terdengar suara langkah kaki Andra kembali menuruni anak tangga. Cuping hidung Vivi kembang kempis mengendus aroma daging ayam goreng di sebuah piring yang dibawa Andra. Mau tidak mau ekor mata Vivi melirik sambil menelan ludah berkali-kali karena merasa lapar dan haus.
5327Please respect copyright.PENANACvsARTPgIQ
5327Please respect copyright.PENANAG1Yo3g6sRZ
“Minum dulu Viii….” Andra menyodorkan segelas minuman dingin kehadapan Vivi, bagaikan seorang pelayan Andra melayani Vivi dengan baik dan sopan.
5327Please respect copyright.PENANAzBcXMKf7PX
5327Please respect copyright.PENANAwrgdGAm63Y
“Glukkk.. Glukkk… Glukkkk…..” dengan bantuan Andra Vivi meneguk habis segelas minuman dingin untuk meredakan rasa dahaganya.
5327Please respect copyright.PENANAjvYzac6116
5327Please respect copyright.PENANAe833FrwuJ1
“Lapar ??” Andra bertanya sambil mencabik sepotong daging ayam goreng dan menjejalkannya ke mulut Vivi.
5327Please respect copyright.PENANAKqadcAbAEp
5327Please respect copyright.PENANAZbwGafUI2m
“HAPPPPP!!” Vivi membuka mulutnya lebar-lebar kemudian mengunyah dengan lahap, beberapa potong daging ayam goreng pemberian Andra habis disantap oleh Vivi.
5327Please respect copyright.PENANAOZ3FHCo7Il
5327Please respect copyright.PENANA7CBK3LffvW
“Viiii, Kamu nggak kepanasan ?? Andra buka yachhh…biar sejuk”Andra meloloskan sebuah kancing baju seragam Vivi bagian atas.
5327Please respect copyright.PENANAFulYGOpfIh
5327Please respect copyright.PENANAgDhAGvPnF6
“Jangan sentuh aku BRENGSEK…!!” Vivi menghardik si pegulat tangguh, rupanya semakin dimaki birahi Andra malah semakin naik hingga ke ubun-ubun, tangannya kembali beraksi.
5327Please respect copyright.PENANAzUqHQ8iSUO
5327Please respect copyright.PENANAF5O2d7iT6g
5327Please respect copyright.PENANAW2bt0H3l55
5327Please respect copyright.PENANAEmQVFOrmJs
Vivi memaki kesal ketika jemari Andra mempreteli kacing baju seragam sekolahnya, satu persatu kancing baju si susu besar terlepas dari sarangnya. Nafas Andra memburu kencang, kedua tangannya menyibakkan baju seragam Vivi kemudian menarik cup branya ke bawah, kini giliran Andra yang berkali-kali menelan ludah matanya mendelik menyaksikan gundukan buah dada Vivi yang montok, kencang, dan indah. Perlahan-lahan tangan Andra merayap, mengusap–ngusap buah dada sebelah kiri. Andra mendekatkan wajahnya ke wajah Vivi. Bibir si pegulat tangguh meruncing seperti ikan gurame. Tanpa diduga Vivi membenturkan keningnya ke bibir Andra.
5327Please respect copyright.PENANAZDCAZF5l62
5327Please respect copyright.PENANA7ZZtlaTEeB
“JEDAGGGG….!!
5327Please respect copyright.PENANAeFnyMhEe4t
5327Please respect copyright.PENANABgfzRzxbHr
“NGUHAAK., HADONGH, VIGGGH…!!.”
5327Please respect copyright.PENANAKBjEHGku2I
5327Please respect copyright.PENANA5eAZ4q62QY
Kepala Andra terpental ke belakang, ia terhunyung dan tangan kanannya menangkup hidung dan bibirnya, lumayan lama Andra terbungkuk bungkuk kesakitan.
5327Please respect copyright.PENANAxRC0MMIv37
5327Please respect copyright.PENANAOKoGOGyX8I
“Viiii, jangan gitu dooongggg, kitakan teman baikkkk….”
5327Please respect copyright.PENANAChVK47UVPr
5327Please respect copyright.PENANAH9fycNLamA
“Temannn ?? emang pernah kenalan ??“
5327Please respect copyright.PENANACYqksDGj63
5327Please respect copyright.PENANAjayMGB9YbF
“Vii, ini aku Vii, Andra…masa nggak kenal ??”
5327Please respect copyright.PENANAxihCs6eaE3
5327Please respect copyright.PENANAVUDfxkw2h8
“NGGAKKK KE….NAAALLL…!!” Vivi menjawab dengan ketus.
5327Please respect copyright.PENANAT5Dq15FyFC
5327Please respect copyright.PENANAga0W5tnjKp
“beneran nihhh nggak kenal?? jangan salahkan aku ya!!” Andra mengancam Vivi.
5327Please respect copyright.PENANAtF4KLG4r0T
5327Please respect copyright.PENANAPYzbBjzU41
Andra mulai melepaskan pakaiannya sendiri, si pegulat tangguh mendengus panjang. Tangannya bergerak lincah membongkar sebuah electric lighter, sebuah benda berbentuk tabung mengeluarkan percikan-percikan listrik dari sebuah kabel kecil berwarna biru tua ketika Andra menekan-nekan knop tabung kecil itu, C-TEKKKK…!! C-TEKKKK….!!C-TEkkkk…!!
5327Please respect copyright.PENANAZX6ylFSeWh
5327Please respect copyright.PENANAxPwukOw7F6
5327Please respect copyright.PENANATgSbMSn2dr
5327Please respect copyright.PENANAGWx5v2iBtL
“Awwww.. Awwwwww!!” tubuh Vivi terperanjat tersengat aliran listrik yang dikeluarkan oleh tabung kecil di tangan Andra. Andra tertawa sambil mengelus rambut Vivi ia kembali bertanya.
5327Please respect copyright.PENANAEeg0dJtqWJ
5327Please respect copyright.PENANA9m6PQG1tTq
“Gimana Vi ? mau nurut sama aku ??”
5327Please respect copyright.PENANAeRu1ZM9I3s
5327Please respect copyright.PENANA5tvWgV2cZE
“Nggak sudii!”
5327Please respect copyright.PENANAab84FhGxwf
5327Please respect copyright.PENANAkHg6uPJskn
Mendengar penolakan Vivi, Andra berkali-kali menyengati bahu Vivi. Gadis itu tetap bertahan mati-matian kemudian pada suatu kesempatan Vivi berusaha menyabetkan kakinya ke selangkangan Andra, Whuuuttt….!!
5327Please respect copyright.PENANANaTE87XUeE
5327Please respect copyright.PENANAyAyQb9HrsG
“Weeiiittt….!! Anjrittt….!! Viii, kira-kira doongg..!!, bahaya tauu…”
5327Please respect copyright.PENANAll6W4HqJuY
5327Please respect copyright.PENANATaYVPMGNLs
Andra melompat kebelakang menghindari sabetan kaki Vivi, ia protes keras sambil mendelikkan matanya, nafasnya memburu, amarahnya bercampur aduk dengan nafsu. Kali ini Andra tidak mau berbuat gegabah. Ia mengikat kedua kaki Vivi mengangkang pada kaki kursi kemudian diikatnya punggung Vivi menyatu dengan sandaran kursi. Andra bersujud di antara paha Vivi yang mengangkang. Tangan Andra merayap liar mengelusi permukaan paha Vivi yang mulus tanpa cela. Si pegulat tangguh membalikkan telapak tangannya ke atas kemudian mengusapi selangkangan Vivi yang terkangkang tanpa daya, mulut Andra begitu sibuk menghisap dan melumati leher si dada besar, sesekali dengan gemas Andra menggigit leher Vivi hingga meninggalkan bekas-bekas gigitan.
5327Please respect copyright.PENANAfm11TTFeWX
5327Please respect copyright.PENANAuEippG84Z8
“Ha Ha HA, Muachh Grrrhhh, Muachh.. Mmmmm.. Muahhh He he he”
5327Please respect copyright.PENANABbU92tosJP
5327Please respect copyright.PENANA8G8OQQIqYL
“Auhhh…!! Aggghhh…dasar bajingan!!”
5327Please respect copyright.PENANATT0ucln4l5
5327Please respect copyright.PENANAsPPw2Zk4GF
“Biarin, emang gue pikirin, biar bajingan tapi yang pentingkan bias ngentotin kamu…nih aku remas Vii, Remassss, duhh gemas aku. REMASSSSS….!! REMASSSS…!! Ha HA…..”
5327Please respect copyright.PENANAVajUu4tb8k
5327Please respect copyright.PENANAthoZeEfFZM
“AWWWW… aduh-duhh.. Ahhhhhhhhhhhh…..!!”
5327Please respect copyright.PENANAXjyHvMMLVI
5327Please respect copyright.PENANAAHx9bY4krg
Andra meremas-remas payudara Vivi, sesekali mulutnya mengenyot-ngenyot puting susu gadis yang sudah tak berdaya itu.
5327Please respect copyright.PENANA2V7Ag7XBgs
5327Please respect copyright.PENANA3JV5dJTqH4
5327Please respect copyright.PENANAyW1Hcicuuv
5327Please respect copyright.PENANAHoQ5w27AWt
Berkali-kali jemari Andra mencubit dan memilin-milin puting Vivi yang coklat kemerahan. Kemudian kedua tangannya kembali meremasi susu Vivi, lidahnya menyentil dan menggelitiki putting susu si susu besar. Dengan lahap Andra mengenyot-ngenyot buntalan payudara Vivi bergantian yang kiri dan kanan hingga payudara Vivi menjadi basah terbasuh oleh air liurnya.
5327Please respect copyright.PENANAMKltQjEmYU
5327Please respect copyright.PENANAF0xDxTeFb7
“Auhh… Awww… !! Akkhhhh…..!!”
5327Please respect copyright.PENANAtEsjRQC4ej
5327Please respect copyright.PENANAji7zLeVJ9C
Tiba-tiba tubuh Vivi terperanjat, Andra terkekeh sambil menyengati ujung putting susu Vivi yang mengeras. Gadis itu masih juga tetap bertahan. Ia tidak sudi menyerah dihadapan Andra.
5327Please respect copyright.PENANAtuARhOcU47
5327Please respect copyright.PENANALYq74ZPwsM
“Ampun ngak Vi ??”
5327Please respect copyright.PENANAMvugAMKUtq
5327Please respect copyright.PENANA7eEFtZLs6q
“Ctekkk…!”
5327Please respect copyright.PENANAapC509rbbq
5327Please respect copyright.PENANAy7UrU9I1U3
“Aauhhh…!!.Keparat kau Andra !! aduhhhh…!!”
5327Please respect copyright.PENANAn9tsjTinmx
5327Please respect copyright.PENANAbyGDQpKUdu
Butiran keringat membanjiri tubuh gadis cantik itu pertanda ia berusaha bertahan mati-matian. Tubuhnya menggeliat-geliat menahan sengatan-sengatan arus listrik dari tabung kecil ditangan Andra,
5327Please respect copyright.PENANA2ZBnITmwsx
5327Please respect copyright.PENANApY4E7ZQQr7
“Ctekkk..!! Ctekkk…!!CTEKKK…!!!”
5327Please respect copyright.PENANAWJNRrwCQQ1
5327Please respect copyright.PENANADDo8PqG9XI
“aduhh… awww…., awww…, aduhhhh….”
5327Please respect copyright.PENANAkO9LUCtWke
5327Please respect copyright.PENANAzxP79o3ikv
Setiap kali bunyi itu terdengar pada saat yang bersamaan terdengar pula suara pekikan-pekikan dan keluh kesah Vivi yang semakin membuat Andra bergairah, wajah Andra merah pada menahan nafsu yang berkobar.
5327Please respect copyright.PENANASLagwHVh3Z
5327Please respect copyright.PENANA5ia8oCWyTP
“hemmmm, masih bandellll, gimana kalau yang ini ?? he he he he”
5327Please respect copyright.PENANA0lP8zm2qzc
5327Please respect copyright.PENANAU6xeOmnJ6O
Andra mengarahkan tabung kecil itu ke ujung kaki Vivi. .
5327Please respect copyright.PENANAsutn14jbgM
5327Please respect copyright.PENANAcQT6iHlDob
“Ctekkkk….!!”
5327Please respect copyright.PENANAY1LVBL0n0C
5327Please respect copyright.PENANAETmpT3rZ68
“AWWWWWWWWWW!!”
5327Please respect copyright.PENANA2PHj2DMmGg
5327Please respect copyright.PENANAGoRnYxo1L5
Vivi menjerit keras ketika Andra menyengat jemari kakinya. Vivi masih juga berusaha bertahan, dengus nafas Vivi terputus-putus, pandangan matanya agak nanar akibat siksaan Andra yang bersifat melecehkan dirinya.
5327Please respect copyright.PENANAvUEYihwNqP
5327Please respect copyright.PENANAvTenN9WEJv
5327Please respect copyright.PENANAIRkKMiUikk
5327Please respect copyright.PENANAmBgZ9fOX8v
Kini dengan mengenakan sarung tangan karet jemari Andra menyibakkan bibir vagina Vivi. Ia tersenyum mesum pada secuil daging mungil yang terselip diantara belahan vagina Vivi kemudian ditempelkannya ujung kabel kecil itu pada klitoris Vivi.
5327Please respect copyright.PENANAmqKUgbXucN
5327Please respect copyright.PENANAK0R0JT15Fv
“Nah sekarang kamu pikir baik – baik, bagaimana rasanya jika sampai daging kecil ini yang kena…, ampun NGGAKK…!!!.HAYO JAWABBB…!JAWAB VIII….!!!” terdengar teriakan keras Andra yang membentaki Vivi dengan kasar ia berusaha mengikis keteguhan hati si susu besar
5327Please respect copyright.PENANAoUV3UJRTNH
5327Please respect copyright.PENANA7zcx8huKhO
Sambil mengancam jari Andra menekan knop tabung kecil itu, mau tidak mau Vivi memohon sebelum tabung kecil itu memercikkan sengatan listriknya, tidak terbayangkan rasa sakit yang akan dideritanya jika sampai daging kecil itu tersengat sengatan listrik dari tabung kecil ditangan Andra.
5327Please respect copyright.PENANAIhiCjefJ7B
5327Please respect copyright.PENANAMK6597KTdH
“Ampun Andra, ampun, jangan..”
5327Please respect copyright.PENANAyaihbPAX3C
5327Please respect copyright.PENANADUYT5JD5EV
“Bener ampun..!!Ayo JAWABB…!!JAWAB Viiii!!”
5327Please respect copyright.PENANACKxjfYnaVo
5327Please respect copyright.PENANAeijBsll6Su
“Iy-iya.., ammmpphhunnn.., ammpphunn Andraaaaa…., Ampunn” suara Vivi bergetar karena ketakutan, ia tertunduk tidak sanggup menatap wajah Andra yang beringas..
5327Please respect copyright.PENANA0LTMLEnxr6
5327Please respect copyright.PENANAa6BX8pfLP3
“mulai detik ini kamu harus nurut sama aku ngertiiii…!!”
5327Please respect copyright.PENANAgHQYuMxNPJ
5327Please respect copyright.PENANA0OPoPgBGkG
Andra kembali membentak ia berusaha mematenkan kemenangannya. Air mata Vivi meleleh ketika ia mengangguk kecil. Si pegulat tangguh melemparkan tabung kecil ditangannya kemudian membuka ikatan pada tubuh dan tangan Vivi sementara kedua kaki Vivi dibiarkan terikat mengangkang pada kaki kursi.
5327Please respect copyright.PENANAP5hYRDflqc
5327Please respect copyright.PENANASc3kPPnzS8
“buka mulut kamu Vii…” Andra berdiri di hadapan Vivi, dengan seenaknya Andra memerintah Vivi agar gadis itu membuka mulutnya.
5327Please respect copyright.PENANAz30kPZU4Dj
5327Please respect copyright.PENANASG0sH4kAKC
“bagussss…, sekarang kamu emut titit Andra yak..^_^ ”
5327Please respect copyright.PENANAcFDgBPoox1
5327Please respect copyright.PENANAtCstEp7aHr
5327Please respect copyright.PENANAgMCmqiTL4o
5327Please respect copyright.PENANAl0V51A2pw3
Si pegulat tangguh tersenyum, tangannya menarik kepala Vivi ke arah selangkangannya. Andra menyodorkan penisnya masuk ke dalam mulut Vivi yang ternganga. Centi demi centi Andra mendesakan batang penisnya semakin dalam. Ia mengajari Vivi agar si cantik bersusu besar terbiasa untuk di deepthoath. Mata Andra terpejam keenakan ketika ujung penisnya diremas oleh kerongkongan Vivi.
5327Please respect copyright.PENANA1VCaMby3Nm
5327Please respect copyright.PENANADL17lChQYZ
“..uhumm…mnhhhhhhmmmm. emmmhh”
5327Please respect copyright.PENANAULxchDHIyl
5327Please respect copyright.PENANAfWwqGdMyy6
Wajah Vivi mengernyit ketika ujung penis Andra terselip dalam kerongkongannya. Tangan Andra semakin kuat menekankan belakang kepala Vivi hingga wajah si susu besar semakin merapat pada selangkangannya. Dengus nafas Vivi terasa hangat menghembusi bulu jembut Andra yang rimbun.
5327Please respect copyright.PENANATBVq42LE7K
5327Please respect copyright.PENANADdEYOSeA24
“Ufhhh, nghossshh.., nghossshhhh”
5327Please respect copyright.PENANAecLiabX8B5
5327Please respect copyright.PENANA8iVniUXy40
Vivi berusaha mengambil nafas ketika Andra menarik penisnya. Payudaranya bergerak cepat saat gadis itu mengambil nafas. Andra segera mengelusi sepasang bukit indah didada Vivi, tangannya meremasi payudara Vivi yang putih besar.
5327Please respect copyright.PENANAPeDU52qgFh
5327Please respect copyright.PENANAlA18BN8yY3
“Emmhhh.. ahh.. Ahhhhhh……emmhhh Mhhhhhhh….”
5327Please respect copyright.PENANAKCGe52Rry8
5327Please respect copyright.PENANAVLjw9EJ786
Vivi mendesah ketika Andra bersujud dan menjilati putting susunya, tangan Andra menarik leher Vivi, bibir si pegulat tangguh mencaplok dan mengemut bibir Vivi. Pagutan-pagutan Andra bertambah liar sementara kedua tangannya tak pernah berhenti meremas-remas payudara si susu besar. Setelah mengikat kembali kedua tangan Vivi ke belakang, Andra melepaskan ikatan pada kakinya, kemudian membaringkan si susu besar di atas lantai karpet, batang penis Andra meneduhi wajah Vivi.
5327Please respect copyright.PENANAfxAFTzj1SW
5327Please respect copyright.PENANAkjd0XyKI4i
“Dijilat Viii, DIJILATTT…”
5327Please respect copyright.PENANAAqeP3Psxet
5327Please respect copyright.PENANAVbm9booSLx
“Sllkkkkkk… slllppphhh… ckk slllkkkkk….He-mummmh”
5327Please respect copyright.PENANABaq3VERYbX
5327Please respect copyright.PENANAeNJjp1kaoM
Lidah Vivi terjulur menjilati batang penis Andra, sesekali Andra mencelupkan batang penisnya ke dalam mulut si susu besar. Selangkangan Andra mendesaki wajah Vivi yang kewalahan. Tubuh mulusnya menggejang terkadang menggeliat lemah ketika sebatang penis mendeepthoatnya habis-habisan.
5327Please respect copyright.PENANAWHJbFaMZET
5327Please respect copyright.PENANANOTAuQci5t
5327Please respect copyright.PENANAZ2W0chfuXK
5327Please respect copyright.PENANA1IXBwCWd51
“Uhh. Uhukk.. hukkk….”
5327Please respect copyright.PENANA2GMlfmGMYm
5327Please respect copyright.PENANAMAAda8wypT
Setelah Vivi selesai berbatuk ria, Andra memperbaiki posisi selangkangannya agar lebih leluasa mendeepthroat si susu besar. Sambil tersenyum lebar tangan kiri Andra menjejalkan batang penisnya ke dalam mulut Vivi. Batang penis Andra bergerak turun menusuki kerongkongan Vivi sedalam mungkin hingga gadis cantik berdada besar itu kembali terbatuk.
5327Please respect copyright.PENANAiiWS8ckeM0
5327Please respect copyright.PENANATVEPLgvJCJ
“Nggak mau Andra, uhuk Nggak mau, uhuk-uhukkk” Vivi menolak ketika Andra berusaha menjejalkan kembali batang penisnya. Bibir Vivi mengatup rapat menahan desakan kepala penis Andra, ia memaling-malingkan wajahnya menghindari penis Andra.
5327Please respect copyright.PENANAlGnGju8NiW
5327Please respect copyright.PENANA0DjcHRNY3W
“Ya sudah, kalau nggak mau juga nggak apa-apa, Andra nggak maksa koq, permisi ya Viiii…, Andra mau nindih kamu nihhh, maaf agak beratttt…..he he he“
5327Please respect copyright.PENANABYNdBIUnKX
5327Please respect copyright.PENANAPCgX0s1dNE
Si pegulat tangguh menggeser tubuhnya hingga meneduhi tubuh Vivi. Tubuh Andra gemetar saat tubuhnya bergesekan dengan tubuh Vivi yang mulus halus. Kedua tangan si pegulat tangguh membelit tubuh Vivi, suara geraman Andra membuat bulu kuduk gadis cantik itu merinding, Vivi memejamkan kedua matanya rapat-rapat saat wajah Andra yang mesum memayungi wajahnya.
5327Please respect copyright.PENANANTindtIUWC
5327Please respect copyright.PENANA5vMQs5QztZ
“cupphh.. cupphhh.. cuppp.. Viii,Ck ckk. ckkkk “
5327Please respect copyright.PENANAfMRZcIZOg8
5327Please respect copyright.PENANAUGB8KDv79K
Berkali-kali kecupan-kecupan Andra mampir dibibirnya, menciuminya dan mengulum bibirnya dengan penuh nafsu, Vivi berusaha merapatkan kedua kakinya untuk menghalangi kebejatan Andra. Sementara Andra menyusupkan kepalanya kesela-sela leher Vivi kemudian dijilatinya batang leher Vivi yang jenjang, dihisapinya leher jenjang gadis cantik itu hingga meninggalkan bekas-bekas cupang kemerahan.
5327Please respect copyright.PENANA1JtSRMX4aF
5327Please respect copyright.PENANAbFIVp3ky9F
5327Please respect copyright.PENANA7MyKPSJ7ug
5327Please respect copyright.PENANAHeoCI579UG
Payudara Vivi yang besar menempel erat di dada Andra hingga dengan jelas Andra dapat merasakan detak jantung gadis itu yang ketakutan. Dugg, dug,dug,dug…,untuk berapa saat lamanya Andra menatap dalam-dalam mata Vivi yang sipit kemudian mulai menciumi dagu dan rahang Vivi dengan gemas. Cumbuannya yang panas perlahan merambat turun ke arah dada, nafas si susu besar berdengusan keras ketika jemari tangan Andra menggerayangi buntalan payudaranya yang putih besar.
5327Please respect copyright.PENANAoI2LgnGvqw
5327Please respect copyright.PENANAFZJlQwWNxH
“aw-ah..!aduh-duh..” Vivi mengaduh kesakitan ketika Andra meremas induk payudaranya dengan kuat, sorot mata Andra begitu liar, berbinar penuh dengan hawa nafsu, sungguh berbeda dengan tatapan mata Vivi yang ketakutan.
5327Please respect copyright.PENANAmiNux9qVNi
5327Please respect copyright.PENANA5lGfhXdwDn
“E-eh, maaf Viiiii, abis gemes sich, montok euy, kenceng, duhhhh,nyomh-nyoomh, nyooott-nyoott, Hummhh…muaaumhh-nyoot-hummmmmmmp“
5327Please respect copyright.PENANAhGvbXklFqA
5327Please respect copyright.PENANA3B4rSIrDzy
Andra tampak bernafsu mencumbui payudara Vivi yang putih besar. Tubuh Vivi mengelinjang kegelian ketika mulut Andra memanguti sepasang buah dadanya yang membuntal padat sambil sesekali jari Andra mencapit puting susu gadis itu kemudian memilin dan melinting pentilnya yang mengeras, berulang kali mulut Andra mencapluk-capluk puncak payudara Vivi, dikemutinya puncak dada Vivi yang semakin membuntal.
5327Please respect copyright.PENANAfdTuDRzDXV
5327Please respect copyright.PENANARYfC4491ZU
“Ah-ah, eshh-emh, owhhhhhh-hssssshhhh”
5327Please respect copyright.PENANA9HbjkEMIPq
5327Please respect copyright.PENANA02izuvq1a3
Vivi mendesis keras saat mulut Andra menghisapi puncak payudaranya. Ada semburan-semburan hawa panas-nikmat dari dengusan hidung dan mulut Andra, Vivi semakin kesulitan untuk mengendalikan diri apalagi ketika cumbuan Andra mulai merambat turun, ke perut, pinggul dan menuju ke……ahhhhhh, Vivi tidak sanggup lagi untuk berpikir lebih jauh, ketika semburan-semburan hawa hangat yang nikmat itu menerpa permukaan vaginanya, pangutan bibir dan jilatan – jilatan batang lidah Andra membuat angan Vivi melayang-layang jauh ke angkasa, lama kelamaan cumbuan liar si pegulat tangguh ternyata berhasil merobohkan benteng kemarahan Vivi si cantik berdada bongsor.
5327Please respect copyright.PENANAvCcUqLw3DU
5327Please respect copyright.PENANA2Nh1RXRlUM
5327Please respect copyright.PENANAzpHKJXvgQO
5327Please respect copyright.PENANAcOsKWJI0kM
“ohhhhhhhhhhhhhhh………” si susu besar mendesah panjang saat jemari Andra merekahkan bibir vaginanya perlahan namun pasti Vivi semakin pasrah merenggangkan kedua pahanya melebar, ia merintih merasakan jilatan-jilatan lidah Andra menyapu pahanya sebelah dalam. Andra seolah terbius oleh aroma vagina Vivi, matanya menatap tajam pada belahan vagina Vivi yang becek oleh cairan kewanitaan yang beraroma khas, hidungnya mengendus rekahannya yang berwarna merah muda.
5327Please respect copyright.PENANAdAAYfybYYp
5327Please respect copyright.PENANA0xR608CeIQ
“Sniiiffffffhhhhh, Viii, harum bangetttt…..snifffhh.., sniffffhh…wuihhh, gurih amattt… he he he, Andra udah nggak sabar nich, pengen ngerasain belah duren…”
5327Please respect copyright.PENANAsjP9RKqYJy
5327Please respect copyright.PENANAaF95M5SLc2
Andra menarik nafas dalam-dalam mengendusi aroma vagina si susu besar. Lidahnya terjulur keluar untuk membasuh selangkangan Vivi, detak jantung Andra bertambah keras ketika selangkangannya mengangkangi selangkangan Vivi, seumur hidup baru pertama kali ini Andra mencoba memperawani seorang gadis, kepala penisnya bergerak menekan-nekan ia berusaha membelah belahan bibir vagina Vivi yang masih suci.
5327Please respect copyright.PENANAhsyNKSMot5
5327Please respect copyright.PENANAAWgYEuBw1i
“Achh-Aa…, Ouhhhhhhh, j-jangan Andra, Jj-jangan”
5327Please respect copyright.PENANAtZ1oscGmIO
5327Please respect copyright.PENANA3BaITZJtys
“Diam Vii, jangan bergerak-gerak terusssshh, Hihhh! Grrrrhhhh..!! Rhhhhh… Heii!! Diam katakuu….!!aduhhh, jadi kepeleset kan…, diem dong, diemmm Viiii, dieeeeemmmm….!!”
5327Please respect copyright.PENANAtdFgcphPZF
5327Please respect copyright.PENANA3Aqu7dYJWT
Andra semakin bernafsu, kanan tangan Andra mencengkram pinggul Vivi, sementara tangan kirinya menjejal-jejalkan kepala penisnya. Penis Andra terus mendesaki belahan bibir vagina gadis itu, sedikit demi sedikit ujung kepala penis Andra mulai membelah belahan vagina si susu besar. Andra menggeram-geram keenakan merasakan ujung kepala penisnya mulai terselip pada cepitan liang vagina Vivi yang hangat-hangat-basah.
5327Please respect copyright.PENANAOubk60lfKx
5327Please respect copyright.PENANAQEK6B9HjZv
“AKHHHH…aduhh” air mata mulai berlinang di mata Vivi saat kepala penis Andra mulai terbenam di celah vaginanya, Vivi mengaduh saat Andra menekankan kepala penisnya dengan hentakan yang agak keras..
5327Please respect copyright.PENANABHmgdzHM57
5327Please respect copyright.PENANAo53uHEkPMt
5327Please respect copyright.PENANAWh1Zgbea0M
5327Please respect copyright.PENANAXa5pPOqpcO
“Anjinggg….! Viiiii…Enakkk..!!”
5327Please respect copyright.PENANAXO4b0NoSQH
5327Please respect copyright.PENANAhMXb22ZqTu
Tubuh Andra dan Vivi mengejang berbarengan, Andra mengumpat ketika kepala penisnya mencelat masuk ke wilayah intim Vivi, lingkaran otot vagina Vivi mengigit leher penis Andra. Vivi semakin gelisah saat penis Andra terus mendesaki belahan vaginanya sementara Andra keenakan saat menekan-nekankan batang penisnya pada cepitan liang vagina Vivi yang mungil.
5327Please respect copyright.PENANARtZo5cPAkj
5327Please respect copyright.PENANA2vvz84HArA
“emmm, hhsshh.., ahhh,aaa….hh”
5327Please respect copyright.PENANANFsXACMBNV
5327Please respect copyright.PENANADqm54xjIy3
Terdengar desahan-desahan Vivi ketika centi demi centi penis Andra membelah vaginanya, gerakan Andra tertahan oleh sesuatu yang menghalangi laju kepala penisnya. Vivi menatap Andra dengan tatapan mata memelas seolah memohon agar Andra jangan melakukan perbuatan terkutuk itu. Andra tersenyum kemudian pinggulnya menggenjot berkali-kali.
5327Please respect copyright.PENANAhwRwW6f6SK
5327Please respect copyright.PENANAWvBX9RgkcF
“drrttt… drrtttt.. rrttttt….aje gileeee!!” mata Andra membeliak saat batang penisnya merobek-robek selaput perawan Vivi.
5327Please respect copyright.PENANAOUe9rnRJvb
5327Please respect copyright.PENANAyT7F8McgwK
“AUhhhhhhhh….!! Arhhhhhhhh…..!!sakit..!SAKiIIT-OW-OWWh!!”
5327Please respect copyright.PENANAMf4GEviBL9
5327Please respect copyright.PENANAjPu2WPQiAD
Vivi membeliak seolah tidak percaya, sebatang benda asing terkutuk di selangkangan Andra merobek-robek selaput daranya dengan kasar, sekujur tubuh Vivi mengejang hebat, perutnya terasa kram ketika benda terkutuk di selangkangan Andra terus menyodok berusaha masuk dengan gerakan kasar membelah vaginanya, begitu pedih rasanya ketika benda itu menusuk menancap semakin dalam, tenaganya laksana dibetot keluar dari tubuhnya.
5327Please respect copyright.PENANAuMapSvGQUq
5327Please respect copyright.PENANAMXXuTKuywN
“Oahhh, enakk banget Viiiii, Urhhhh…hihhhhh…!!Hihh!!”Andra keranjingan, ia menyentakkan batang penisnya dengan kuat, batang penis Andra bergerak keluar masuk, menyodoki belahan liang vagina Vivi..
5327Please respect copyright.PENANAG91DpoxEyf
5327Please respect copyright.PENANAcTP2yrVvEo
“Aduh, ADUH.., Sakitttt., Andraaa… Saki…..ttttt…Awww..Aduh”
5327Please respect copyright.PENANA2iVfnXzBBb
5327Please respect copyright.PENANAA2cuNNYV02
Tanpa mempedulikan jeritan Vivi yang kesakitan Andra terus menjejalkan batang penisnya semakin dalam. Si pegulat tangguh baru menghentikan tusukan-tusukan liarnya ketika selangkangannya mendesak selangkangan Vivi. Isak tangis Vivi ternyata tidak mampu untuk meredam nafsu liar Andra.
5327Please respect copyright.PENANASCoZaNSjE9
5327Please respect copyright.PENANActceVcE5qh
5327Please respect copyright.PENANAfamqqwLISb
5327Please respect copyright.PENANAlR4DbJTBXl
Dengan bernafsu Andra mulai menarik dan membenamkan batang kemaluannya, memompai vagina Vivi hingga ia menjerit dan menangis di bawah tindihan tubuh Andra. Tubuh Vivi terguncang dalam isak tangis dan rintihan kesakitan yang memilukan.
5327Please respect copyright.PENANAJiBf6sCFVW
5327Please respect copyright.PENANAK7Sptc4XPy
“Adddduhhhh… aduhhhh, aduh Andra, Aduhhhh…Ahhhhh, sakittt…, sak….hiiiiitttt…OWWWW…!!”
5327Please respect copyright.PENANA8oNlh1V6H1
5327Please respect copyright.PENANAydjNRFB8cB
Suara erangan dan rintih kesakitan Vivi berbaur dengan dengus – dengus nafas Andra. Andra menghempas-hempaskan batang penisnya dalam ritme hentakan yang teratur, sesekali andra menggoyang-goyangkan penisnya kekiri dan kekanan kemudian membenamkan batang penisnya sedalam mungkin hingga tubuh Vivi mengejang hebat.
5327Please respect copyright.PENANAZ0qsfWG5oO
5327Please respect copyright.PENANAskKAuBQ463
“Ohhhh, aduh Andraaa, Aduhhhh…awww”
5327Please respect copyright.PENANANfwgng6Wav
5327Please respect copyright.PENANAF7Fg7RZ8xx
Sebuah senyum kemenangan mengembang semakin lebar di wajah si pegulat tangguh, ia menekuk wajahnya ke arah selangkangan. Mata Andra menatap tajam pada batang penisnya yang menancap di vagina Vivi. Perlahan-lahan Andra menarik batang penisnya hingga sebatas leher penisnya saja yang mengait vagina gadis itu. Selain cairan kewanitaan Vivi ada cairan kemerahan yang membasuh batang penisnya, darah perawan dari gadis cantik yang ia perkosa, Vivi menjerit keras saat penis Andra kembali bergerak menggenjoti vaginanya.
5327Please respect copyright.PENANA5aNC2o8L8b
5327Please respect copyright.PENANAjH6u6JxrNe
“Jrossshhh,Jrosssshhhh.. Blussshhhhhh, Jrebb-Blussshh…”
5327Please respect copyright.PENANAVCDbEdcwhf
5327Please respect copyright.PENANAF2Iqtlg0gG
Seiring dengan naiknya libido si pegulat tangguh, batang penis Andra bergerak semakin dan lebih cepat lagi, menumbuki vagina Vivi dengan kuat. Tubuh gadis cantik itu terguncang hebat seirama dengan sodokan-sodokan batang penis Andra yang menusuki belahan kewanitaannya.
5327Please respect copyright.PENANAwuM62d79Z8
5327Please respect copyright.PENANAsLmHfMw0Xr
“hkkk.. hkkk hkkkkk….”
5327Please respect copyright.PENANAywO47ePLfw
5327Please respect copyright.PENANAiHtdJ3Ngw3
“Clep.. pepphhh.., clepppppphhh…”
5327Please respect copyright.PENANA8ezVMFBHQm
5327Please respect copyright.PENANAtnjJky87sg
Suara Isak tangis Vivi bagaikan bumbu penyedap di tengah suara tumbukan-tumbukan becek batang penis Andra yang semakin lancar menikmati kenikmatan liang vagina gadis cantik itu.
5327Please respect copyright.PENANAtCkDgao7lM
5327Please respect copyright.PENANA8tUhjTyXRO
5327Please respect copyright.PENANAVcEBAa4b4Q
5327Please respect copyright.PENANApTNAACtn9Y
“Cleeeppp.. clepppphhh.. Cleppppp…pephhhhh. Cleppp…”
5327Please respect copyright.PENANA5typEc2N0K
5327Please respect copyright.PENANAQ8uLmtRel3
“Aduh-duh- aduhhhhh…!!Akhhhhh…., ennnhhhhhhhh….add-huhhhh”
5327Please respect copyright.PENANAxL3iOZglBd
5327Please respect copyright.PENANAjH9mXKGxZ5
Vivi mengaduh saat Andra meraih pinggangnya, tanpa melepaskan batang penisnya Andra dari belahan vagina Vivi, ia mengubah posisinya menjadi duduk saling berhadapan dengan gadis cantik itu. Vivi merasakan penis Andra bergerak seperti sebuah dongkrak yang tengah mendongkrak liang vaginanya ketika Andra berusaha untuk merubah posisinya, disertai suara rintihan Vivi yang menggairahkan akhirnya Andra berhasil untuk melaksanakan niatnya.
5327Please respect copyright.PENANA9xdppCrk9G
5327Please respect copyright.PENANAZ7aYjr9uvn
“Nahh gimana rasanya duduk diatas titit Andra ?? enak ya Vi, Andra juga enak koq didudukin sama memek kamu he he he he“
5327Please respect copyright.PENANAbf6spB6Nhj
5327Please respect copyright.PENANA8RfrT0AOu3
Vivi si susu besar kini menduduki batang penisnya, kedua kaki Vivi yang halus mulus mengangkang pasrah seperti huruf “U” mencapit pinggang Andra, tangan Andra membelai wajah Vivi yang tengah meringis antara sakit dan nikmat, dengan mesra Andra melumat-lumat bibir Vivi sebelah bawah kemudian melumat bibir Vivi sebelah atas. Setelah puas barulah Andra melumat bibir Vivi, dikulumnya bibir si susu besar kemudian dipangutinya dengan liar. Andra bersandar santat pada dinding di pojok basement.
5327Please respect copyright.PENANAXeOPJSmrob
5327Please respect copyright.PENANADkcc4lhVNl
“Hemmmmm, Mmmmmm Ckkk.. Ehemmmmhh… Mmmmmm”
5327Please respect copyright.PENANA0xG6ApK6wX
5327Please respect copyright.PENANAzudIxlN99u
Terdengar suara mulut Vivi yang tengah diemut, dicaplok dan dilumat dengan paksa oleh Andra. Si pegulat tangguh memerintahkan Vivi agar menjulurkan lidahnya keluar, Nyoott..! Nyooooooottt… Nyooooootttt….nyoootttttt Andra menghisapi lidah Vivi. Vivi yang mulai terlena oleh bujuk rayu birahi membalas pangutan-pangutan bibir Andra.
5327Please respect copyright.PENANAN6dqpC5Fg9
5327Please respect copyright.PENANAcPtK6PKhYB
“Ungh-Uh, owh-ow-ah…ahhhh, Andraa-hhhhh……”
5327Please respect copyright.PENANAA3hszuQB0k
5327Please respect copyright.PENANAgi3PwAzw07
“Sleppphhh.. Bleshhhh…, Bleppphhh… Slepppphhh…”
5327Please respect copyright.PENANA5Ut9tYprbj
5327Please respect copyright.PENANAilSGGDM3Za
Tubuh Vivi terlonjak-lonjak saat batang penis Andra menusuk ke atas menghujami vagina gadis cantik itu, kedua tangan Andra mencapit pinggang Vivi kemudian disertai geraman keras si pegulat tangguh mempercepat tusukan-tusukan mautnya. Sungguh malang nasib Vivi, tubuhnya terlompat tanpa daya diatas batang penis Andra yang melesat kuat menggempur belahan bibir vaginanya.
5327Please respect copyright.PENANAxuKuQU63sx
5327Please respect copyright.PENANAIjhaqRtQ5y
5327Please respect copyright.PENANAaJMcptfgLZ
5327Please respect copyright.PENANAD7ldpFAc5X
“Aduh Vi, Aduh, Enak amat…, Ngahh, Oo-uuhhh…!!”
5327Please respect copyright.PENANAI0JLMrNdWu
5327Please respect copyright.PENANAOc6wSCTkaU
“oh-ohh-aaaggghhhh…auhhhh, Andraaa, affffhh, nnnggghhh…nnnnhhh, emmmmhhh”
5327Please respect copyright.PENANANQ9CTnJWau
5327Please respect copyright.PENANAcb2j495yAR
Keluh kesah Vivi berbaur menyatu dengan geraman dan desahan-desahan Andra. Si pegulat tangguh bekerja dengan giat menghentak-hentakkan batang penisnya keatas dengan ketukan ½ ketuk, Mata Vivi yang sipit terpejam – pejam menikmati batang penis Andra yang mengocoki cepitan vaginanya, cairan kewanitaan Vivi meleleh membasuh batang penis Andra yang berkilat seperti sebatang kayu yang dipernis.
5327Please respect copyright.PENANAHiH3P8784J
5327Please respect copyright.PENANAum9z4rajQF
“OUGGHHH…., Viviiii…!! Enak Vi!!, umh-munhh,Enakkhh..!! Nyot-nyottt-nyott” sambil mengangkat angkat dan menariki pinggang Vivi ke bawah. Andra menyusu dengan rakus bergantian di kedua payudara Vivi yang montok. Lidahnya berkali-kali terjulur mengulas-ngulas melingkari puting susu gadis itu yang keras meruncing. Mulut Andra tampak kempot saat ia mengenyot-ngenyot kuat putik susu Vivi hingga gadis itu merintih hebat dalam dekapan nafsu birahi Andra.
5327Please respect copyright.PENANAMsuGjA9P0Z
5327Please respect copyright.PENANAlD2RSrcndH
“unh-unnhHHHHHH,,,, crrrrr… crrrr creeeetttthhh”
5327Please respect copyright.PENANAmxPdB0dSKs
5327Please respect copyright.PENANAXx6GsKOhxp
Andra terpana ketika tubuh Vivi tiba-tiba mengejang kemudian menggeliat dengan indah. Liang vagina Vivi terasa semakin nikmat ketika vaginanya berkontraksi menyemburkan cairan-cairan kenikmatan. Dengus nafas Vivi disertai rintihan-rintihan kecilnya membuat Andra semakin bergairah Ia menggigit leher Vivi hingga si susu besar mengeluh keras.
5327Please respect copyright.PENANAk2gobKJYGN
5327Please respect copyright.PENANAUG8v7YB5sU
“Auhh….!!!”
5327Please respect copyright.PENANALHDFaUfpwJ
5327Please respect copyright.PENANAZzLmtjjhf4
Gadis cantik bermata sipit itu hanya dapat mendesah pasrah ketika tumbukan demi tumbukan batang penis Andra meluluh lantakkan kembali pertahanannya, lagi..lagi dan lagii hingga ia terkulai lemas kehabisan tenaga.
5327Please respect copyright.PENANAJhaLVbM8CF
5327Please respect copyright.PENANAnj6OmMAGQG
5327Please respect copyright.PENANAeXFc72ovA3
5327Please respect copyright.PENANA3E33YfrSx0
“Cleppp.. Cleppppp.. CLEPP…!! CLEPPPHHH… CLEEEPPPHHHH..!!”
5327Please respect copyright.PENANAdsAtiddVGf
5327Please respect copyright.PENANAWxAxj71OFz
“Ahhhh.. Ahhh Ahhhh aaaaaaaahhhhhh.. crrrrr.. creettttthhhh…”
5327Please respect copyright.PENANAJWipWAKhHK
5327Please respect copyright.PENANAZx86IT49gY
Dengan rajin dan giat Andra terus memacu batang penisnya sambil mendekap tubuh Vivi yang sudah dibanjiri keringat dalam pelukan nafsunya. Andra menggeram–geram hebat bagaikan seekor binatang yang sedang terluka, irama tusukannya semakin kuat-kencang tak beraturan. Jemari Andra mencengkram buah pantat Vivi kemudian menekan bokong gadis cantik itu hingga kemaluan mereka bertaut erat, batang penis Andra terbenam sedalam-dalamnya ke dalam liang vagina Vivi.
5327Please respect copyright.PENANAgmdMhIPf0r
5327Please respect copyright.PENANAyDZ5dj9zmI
“HUNGH-ARRGGGHH…!! CROTTT… CROTTTT….”
5327Please respect copyright.PENANAMqqRT6TYUc
5327Please respect copyright.PENANAyqlBjp8rij
Terdengar suara Andra mengejang keras. Sperma si pegulat tangguh menyembur dari lubang penisnya mengisi liang vagina Vivi. Blukkk…punggung Andra terhempas ke belakang pada dinding, ia mendekap tubuh mulus Vivi yang terkulai lemah dalam pelukannya, sesekali telapak tangan Andra mengusapi punggung Vivi yang basah. Butiran-butiran keringat mengguyur tubuh Vivi dan si pegulat tangguh, dengus nafas gadis cantik itu terdengar keras, sekeras dengus nafas Andra.
5327Please respect copyright.PENANArbZpORvLTV
5327Please respect copyright.PENANAYnS8TWvrEH
“Vii, memek kamu nikmat banget… he he he”
5327Please respect copyright.PENANAbV7bsPJ6ZG
5327Please respect copyright.PENANASnZn2hMCXX
Andra mengusap-ngusap rambut Vivi. Setelah beristirahat beberapa saat lamanya, Andra membopong tubuh Vivi dan membaringkan gadis itu di atas sebuah kursi sofa panjang berwarna coklat tua. Andra berdiri menyaksikan lekuk liku tubuh mulus Vivi yang molek, lelehan peluh membuat tubuh mulus gadis cantik itu mengkilap indah. Sebuah senyum mesum mengiringi kebangkitan batang terkutuk di selangkangan si pegulat tangguh. Mata Andra berbinar-binar menyaksikan payudara Vivi bergerak turun naik seirama dengan helaan nafas gadis cantik itu sementara batang penis Andra mengangguk-angguk mengeras.
5327Please respect copyright.PENANAuBUsHxT8c0
5327Please respect copyright.PENANAEZMqh7Y4FB
5327Please respect copyright.PENANAZk18GiY0ZV
5327Please respect copyright.PENANATN6OWWdjrM
“Awwww., akkhhhhsss…unnnhh!” Vivi memekik kecil ketika Andra melompat dan menerkamnya.
5327Please respect copyright.PENANAYa8yKBNk07
5327Please respect copyright.PENANApSRdgVEbEc
Dengan liar Andra menggeluti tubuh si susu besar yang menggeliat lemah, terdengar suara lenguhan kecil Vivi ketika Andra membalikkan tubuh mulusnya. Dengan paksa ia menarik pinggul vivi menungging. Vivi hanya dapat kembali menangis ketika selangkangan Andra menaiki dan meneduhi buah pantatnya. Vivi tahu apa yang hendak dilakukan oleh Andra. Air matanya semakin deras meleleh saat sebuah benda menggeseki belahan pantatnya kemudian menekan-nekan liang duburnya. Benda keparat itu bergerak kasar menekan dan terus mendesak dengan kuat, lingkaran otot dubur Vivi dipaksa merekah dan terus direkahkan oleh kepala benda keparat di selangkangan Andra. Satu lesatan yang kasar merobek liang anus gadis itu hingga Vivi menjerit, melolong kesakitan.
5327Please respect copyright.PENANA6ewNiv22gw
5327Please respect copyright.PENANA8giiJqb1dE
“AOWWWWWWW, NGHHH…!! Sakittt.. Andraaa… , AMPHUNNH OWWWWWWW .!! AWWWWWW… Aduhh AMPUNNNN…,AKH”
5327Please respect copyright.PENANAnc35JXO6Nt
5327Please respect copyright.PENANA0fACnBqFvU
Mendengar jerit dan rintihan Vivi, Andra malah semakin bernafsu membenamkan batang penisnya membongkar paksa liang anus Vivi. Tubuh Vivi menggigil hebat menahan rasa sakit ketika batang penis Andra menghentak-hentak menyelinap memasuki liang duburnya.
5327Please respect copyright.PENANAmxembSwfsR
5327Please respect copyright.PENANAKW84tQdxLg
“AJE-GILE, ENAK TENANNNN.! Viiiii…! Liang sesempit dan senikmat ini kan mubazir kalau sampe ngak dipake, buset dahhhh…. he he he he he….”
5327Please respect copyright.PENANA3GIWEHLXVb
5327Please respect copyright.PENANAbhUbO5c3ao
Seorang siswi cantik berdada bongsor menjerit-jerit dan menangis keras kesakitan dalam keadaan kedua tangannya terikat ke belakang sementara seorang sahabatnya yang berdarah Jawa-Ambon menggeram keras keenakan menunggangi buah pantatnya yang bulat padat. Mata Andra mendelik-delik nikmat ketika batang penisnya terbenam semakin dalam menyelami liang anus Vivi.
5327Please respect copyright.PENANA9N4Of6WIb6
5327Please respect copyright.PENANAYB8Egpi7cJ
5327Please respect copyright.PENANA0MjTmrQfLY
5327Please respect copyright.PENANAcmr83CBRFD
“Arrrhhh,Uh-Awhh…AWWWW…!!hsh-hsh-awh, SAKITTTT..ARH.!”
5327Please respect copyright.PENANAhLiDuexHKy
5327Please respect copyright.PENANA7qv1AHo5UW
Vivi mengerang keras saat batang penis Andra menusuki liang anusnya yang peret-sempit, jerit kesakitan dan erangan Vivi terdengar semakin memilukan ketika Andra memompakan batang penisnya bergerak lebih cepat dan kuat menggedor-gedor liang anus gadis itu, tubuh Vivi tersungkur-sungkur dengan sebatang penis tertancap mengait di lubang duburnya.
5327Please respect copyright.PENANAv6llRB889U
5327Please respect copyright.PENANAOBuifPvyPt
“Pokkhh… Pokkkhh… Pokkhhhh… POKHHHHH…!!”
5327Please respect copyright.PENANAP1YLDjQvBb
5327Please respect copyright.PENANA0F96U9EvLs
“Viiiii….!! Urrrhhhh….!! OUGGHH…., EDUANNNN….!!”
5327Please respect copyright.PENANAdlqNsos6Ep
5327Please respect copyright.PENANAxtRRP5YP8Y
“Aduhhh, aduhhh, Akkhhh Aduhhhhhh…!!”
5327Please respect copyright.PENANAWCHcpoT0cF
5327Please respect copyright.PENANAtSydlOeQeZ
“Plofhh…plofhhh..plofhh..plofff…PLAKKK…PLAAKKK…PLAKKK…PLAKK!!”
5327Please respect copyright.PENANATwaDxrLSTx
5327Please respect copyright.PENANAYPB0Hwi4ML
Andra semakin ganas mengayunkan batang penisnya memompa liang anus Vivi dengan gerakan yang kasar. Tubuh Vivi terdesak maju-mundur mengikuti helaan batang penis Andra. Terdengar suara benturan- benturan keras yang khas pada saat selangkangan Andra beradu dengan buah pantat Vivi yang empuk.
5327Please respect copyright.PENANAVurlVry5RQ
5327Please respect copyright.PENANAj72piiaxc2
“Enh-enh-enhhh…!, awwwww….!!, ssudah-Andra sshudahhh…Awh-Ahh, perih-perihhhh-sakiiiiittttt-ahhh” Vivi merengek kesakitan.
5327Please respect copyright.PENANAsXrVOhZZd6
5327Please respect copyright.PENANA9Oq6mGBX7G
“D-jrebb—Jrebb-Dreppphh..Slpphh-ook.!!. Seph-phokk-Seph-phokkk..!!”
5327Please respect copyright.PENANALAG0aeAluV
5327Please respect copyright.PENANAWWTSexU2Ki
seolah tidak mendengar jerit kesakitan Vivi, batang penis Andra bergerak liar.
5327Please respect copyright.PENANA2lBJfjkzsI
5327Please respect copyright.PENANAwRAKovaI0S
Si pegulat tangguh memejamkan matanya ia terlena dibuai oleh kenikmatan. Dengan gencar Andra terus menusukkan batang penisnya memompa liang anus Vivi. Kedua tangannya mencengkram pinggang Vivi kuat-kuat, serentetan tusukan batang penis Andra membuat Vivi kembali memohon belas kasihan Andra, liang anusnya terasa pedih dan panas, sakit sekali rasanya.
5327Please respect copyright.PENANAEhMRZ7z0Sb
5327Please respect copyright.PENANAPsRQyNWnEK
“Pelan-pelanh, Andra-Oww, Pelannnhhhh…., sakit sekali andraaaaa.., SAKIT.. aaa-aaduhhhh… Achhhhhhh…sudahh.. hentikann…”
5327Please respect copyright.PENANAYyRvtTF40F
5327Please respect copyright.PENANAThx4XKzANX
5327Please respect copyright.PENANAi0PjTXpU2H
5327Please respect copyright.PENANAEjXDn6AZtf
“Bolehhh, aku akan berhenti.., tapi sebagai gantinya kamu harus menserviceku, gimana Vi??”Andra bertanya sambil menghujamkan batang penisnya dalam-dalam.
5327Please respect copyright.PENANA4B9lXIOqTx
5327Please respect copyright.PENANAvubxtyruv4
“Iy-iya, …Iyaaaaa-ahhhh…., adu-duhh, perih.., Aouwwhh”
5327Please respect copyright.PENANAsrjeSQPMf7
5327Please respect copyright.PENANAbv7XCvOCJK
Sebuah senyuman melebar di wajah Andra, kedua tangannya melepaskan ikatan tangan Vivi. Gadis cantik itu mendesah lega saat Andra mencabut batang penisnya, namun sayangnya rasa lega itu hangus dalam waktu sekejapan mata ketika Andra menempelkan ujung penisnya kembali pada otot anus Vivi.
5327Please respect copyright.PENANAw0r7DQ3sqm
5327Please respect copyright.PENANAOck4erxkOY
“Andra, jangan di situ Andrahh..pedihh!!”
5327Please respect copyright.PENANAmgHEYJH5ke
5327Please respect copyright.PENANAgvRa2WpinB
“Pelan koq Vii… he he he…”
5327Please respect copyright.PENANAYGRU29Ym5w
5327Please respect copyright.PENANAdYF2rCCCaO
Andra terkekeh sambil menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan buah pantat Vivi, ujung penis Andra mencolek-colek dubur Vivi yang kini sedikit merekah, diulek-uleknya otot dubur Vivi yang terasa hangat nikmat. Dengan desah nafas nafsu yang memburu Andra mendesakkan kepala penisnya memasuki jepitan otot anus Vivi yang nikmat. Senti demi senti penis Andra merayap masuk semakin dalam membelah anus Vivi yang kembali merintih-rintih kecil. Andra menjambak rambut Vivi hingga kepala Vivi terangkat, jemari Andra mengurut-ngurut clitoris Vivi, mengucek-ngucek belahan bibir vagina Vivi sementara penisnya kembali memompa menikmati liang anus gadis cantik itu.
5327Please respect copyright.PENANA9ErhTCJtFr
5327Please respect copyright.PENANACYqn7AyQyE
“aaahhhh…., crrrrr… srrrrrrrr……”nafas Vivi tertahan batang penis Andra bersorak menang, saat Vivi mendesah mencapai puncak klimaks.
5327Please respect copyright.PENANAry20QpSkTE
5327Please respect copyright.PENANAmOGxFmXPae
“Unnnnnnnggggghhhhhh…!!” Vivi melenguh saat Andra mendesakkan batang penisnya dalam-dalam, selangkangannya mendesak buah pantat Vivi yang empuk lembut.
5327Please respect copyright.PENANAPt8K7rzSE5
5327Please respect copyright.PENANA9USvSrVEG8
5327Please respect copyright.PENANALDAMsNuaDn
5327Please respect copyright.PENANA1FexkESmAN
“Kecrotttt…croootttt…” tubuh Andra rubuh menindih punggung Vivi, beberapa saat kemudian dengan nafas yang masih terengah sipegulat tangguh mencabut penisnya dari anus Vivi, tubuh Andra berjalan limbung. Ia duduk bersandar sambil mengangkang di atas sofa, sementara Vivi terdiam, ia meringis sambil memegangi bokongnya. Telapak tangan Vivi menyusut air liur Andra yang tertinggal di bongkahan payudaranya yang putih besar menggairahkan, wajah Vivi yang cantik tampak semakin sensual ketika ia meringis, tubuh moleknya yang seksi ditunjang sepasang buah dada yang ranum besar membuat nafsu Andra kembali bangkit, batang penisnya menggeliat dan teracung bagaikan sebatang tombak yang siap untuk kembali ditusukkan pada belahan kenikmatan di selangkangan Vivi.
5327Please respect copyright.PENANAihsScsfv5h
5327Please respect copyright.PENANAS5K0fhlZuG
“Vii..koq malah diem sich…naek sini…kita ngentot lagi”
5327Please respect copyright.PENANAEJIGKu1S6z
5327Please respect copyright.PENANAewgL4Cju6h
Si susu besar menghampiri Andra, tangan si pegulat tangguh meraih pinggang Vivi. Dengan menahan rasa malu Vivi naik ke pangkuan Andra dalam posisi FACE-To-FACE-SITTING, dengan reflek Vivi menarik buah dadanya ketika lidah Andra terjulur keluar hendak menjilat putting susunya. Vivi berhasil menghindari satu jilatan-nakal Andra namun tidak dengan jilatan susulan si pegulat tangguh. Tangan kanan Andra menekan punggung Vivi hingga buah dadanya membusung ke depan
5327Please respect copyright.PENANAgZ8s2La7h0
5327Please respect copyright.PENANAcYPpwri4Jc
“Slllphhhhhh… slllppphhhh… ckkk..slllphhhh” lidah Andra menjilati puting susu Vivi kemudian mulutnya memangut bulatan susu Vivi yang putih besar tanpa terlewatkan satu centi-pun, dengan lembut Andra mengusap-ngusap bongkahan payudara Vivi, mata Andra menatap nanar sambil meremas-remas buah dada Vivi yang montok, mulut Andra mencucup putting susu Vivi kemudian menghisap dengan kuat.
5327Please respect copyright.PENANAAXyonUUekU
5327Please respect copyright.PENANAEBd0fP6GDi
5327Please respect copyright.PENANAgdmrKBvXIZ
5327Please respect copyright.PENANAexQiMkVqQs
“Hssh..uh-uh…, Andraaaaa…ouhhh!! Sssss, Andra… aku.. aku..ohhhhh..!! Andra …ahhhhh…hisapp, hisappppp aaa-ahhhhhh”
5327Please respect copyright.PENANAM20S1fZnDI
5327Please respect copyright.PENANACLeESmIs0r
Vivi mendekap kuat kepala Andra yang kini tengah asik menyusu di dadanya. Mulut Andra memangut-mangut di beberapa tempat sehingga Vivi mendesah dalam rintihan memanjang, sentuhan hangat bibir dan lidah Andra semakin menggila sehingga membuat gairah Vivi melonjak-lonjak tanpa dapat ditahan-tahan. Vivi sempat menjerit keras beberapa kali untuk melepaskan birahi jalang yang semakin menguasai gerakan-gerakan tubuhnya yang liar.
5327Please respect copyright.PENANAMoujlUOv2w
5327Please respect copyright.PENANAJsqch8as9Y
“Hmuufffhhh, Amfunnn.. Viimmh.. Amffuhn…!! MAMFUSH AHFUUU… Huffhh… Hufffffffhhhh….!!HUFHHH…!!”Suara Jeritan Andra Teredam diantara belahan payudara Vivi, tubuh Andra menggelepar-gelepar kehabisan nafas, Andra berusaha mendorong tubuh Vivi, namun kini Vivi melawan, dipitingnya leher Andra kuat-kuat hingga Andra mengeluh tak berdaya.
5327Please respect copyright.PENANAM6XXhivxTZ
5327Please respect copyright.PENANAgUdzGp9HnU
“AmHpHuM ViiiMMHH.. ERMMHH….!!.”
5327Please respect copyright.PENANAdRXPkEHYmH
5327Please respect copyright.PENANAMQUP6zW3cE
“Beneran ampunn ??”
5327Please respect copyright.PENANA1L3voViQDg
5327Please respect copyright.PENANAen2anltl0a
Andra mengangkat dua jarinya keatas membentuk huruf V, Vivi melongkarkan pitingannya, ia tersenyum manis, mengusapi rambut Andra kemudian menjewer kuping si pegulat tangguh. Merasa diberi angin, Andra sesuka hati meremasi induk payudara Vivi, mulutnya kembali beraksi mengenyot-ngenyot puncak payudara Vivi, digelitikinya puting susu Vivi yang meruncing dengan ujung lidahnya,. Setelah puas menjilat dan mencumbui buntalan susu Vivi yang montok, Andra meminta sesuatu yang lebih…….
5327Please respect copyright.PENANA2JRifl3ZEs
5327Please respect copyright.PENANA3jmTBVkpoX
“Viiii…,kita ngewe sambil berdiri…yuk, pasti lebih nikmat…..”
5327Please respect copyright.PENANAdLWi0EcltP
5327Please respect copyright.PENANAXvGkqROlyh
5327Please respect copyright.PENANA4qm3yKNnot
5327Please respect copyright.PENANAAxFNRJI2ab
Vivi melepaskan diri dari dekapan Andra. Si Pegulat Tangguh ikut bangkit kemudian memeluk pinggang Vivi. Gairah kewanitaan Vivi kembali timbul, dengan jalang dan liar Vivi menyerang Andra dengan ciuman-ciumannya, lidahnya terjulur-julur mengulas bibir dan lidah Andra. Andrapun tak mau kalah, dengan liar dan ganas Andra balas melumat, mengulum dan mengemut-ngemut bibir dan lidah Vivi. Tangan Vivi meraih penis Andra kemudian ia mengocok-ngocok penis Andra, sementara kedua tangan Andra sibuk menggerayangi lekuk liku tubuh Vivi. Bibir Andra Dan Vivi semakin seru berperang, mereka saling memangut dengan gairah yang menggebu-gebu, lelehan peluh semakin deras membasuh tubuh dua insan yang asik melampiaskan nafsu terlarang.
5327Please respect copyright.PENANAmVi3sxeRAP
5327Please respect copyright.PENANAQ6zm1JWf5W
“ooohhhhhhhhh.. nnnnnhhhh… nnnnhhhhh”
5327Please respect copyright.PENANAWewKS3zctj
5327Please respect copyright.PENANA0LGESBZQfv
Vivi menyodorkan vaginanya menyambut desakan penis Andra. Batang penis si pegulat tangguh mengait vagina Vivi, suara pekikan kecil Vivi yang menggairahkan membuat Andra semakin bernafsu menyodoki belahan bibir vagina gadis itu. Terkadang Vivi mengeluh saat penis Andra mengaduh-ngaduk liang vaginanya. Andra menggeram nikmat saat Vivi membalas dengan menggoyangkan pinggulnya mirip seperti goyangan penari Hawai.
5327Please respect copyright.PENANAfl8Lljgc9j
5327Please respect copyright.PENANAcYnrZXOKN8
“Andraaa.., andrahhhh, ahhhh… Ohhhh”
5327Please respect copyright.PENANAcCbqt8lkuf
5327Please respect copyright.PENANA2tctokuEAq
“Terus Viiiii, terusssss….”
5327Please respect copyright.PENANA6HWimCGJDH
5327Please respect copyright.PENANAT81JXGQqw4
“WAhh Bapak ketinggalan nihhh….”
5327Please respect copyright.PENANAAecDO8Dg5S
5327Please respect copyright.PENANA9NAViJtgAU
“Ohhh…” Vivi menolehkan wajahnya ke belakang ketika mendengar suara pak Agung dibelakang tubuhnya, gerakan pinggul Vivi mendadak terhenti.
5327Please respect copyright.PENANAvfWyDLWiKH
5327Please respect copyright.PENANAVmbRCvFtLG
“WA-ha ha ha, ngak ketinggalan-ketinggalan amat koq Pakkk…, Viiii, pak Agung pengen tuchhhh……Pluppphhh…” terdengar suara letupan lepasnya alat kelamin ketika Andra mencabut batang penisnya dari vagina Vivi.
5327Please respect copyright.PENANA4CNOBGjBLf
5327Please respect copyright.PENANAv6xYIdbtpp
5327Please respect copyright.PENANAqcq6cZYp5k
5327Please respect copyright.PENANAZiBioxRQZC
Si gemuk mendorong Vivi ke arah pak Agung, dengan cepat Pak Agung meraih tubuh molek si susu besar, dengan mesra ia mencumbui leher Vivi dari belakang. Dipangutinya pundak dan bahu gadis itu. Kedua tangan pak Agung menangkap dan meremasi payudara Vivi dari belakang. Vivi terdiam saat Pak Agung membimbingnya ke arah meja billiard, tangan Vivi bertumpu pada pinggiran meja billiard untuk menjaga keseimbangan ketika Pak Agung menarik pinggulnya ke atas. Sementara Andra berjongkok di samping tubuh Vivi, ia membelai-belai payudara Vivi yang terayun dengan indah ketika Pak Agung mulai menjejalkan kepala penisnya mendesak lingkaran otot vagina Vivi yang mungil, Pak Agung memaksa agar batang besarnya masuk ke dalam belahan vagina Vivi.
5327Please respect copyright.PENANAMyaDTAH8fQ
5327Please respect copyright.PENANApMV17J788w
“Aa-eunhh…!! Sssss.. sssssss….. OAWWWW….!!”
5327Please respect copyright.PENANA00K9J3s6jo
5327Please respect copyright.PENANA771mfdYz7V
Vivi menjerit keras ketika kepala penis pak Agung mencelat memasuki liang vaginanya yang sempit mungil, tubuhnya mengejang menahan hentakan batang penis besar panjang yang semakin dalam menyelami belahan liang vaginanya.
5327Please respect copyright.PENANAmEljfudxvr
5327Please respect copyright.PENANADGzXVs5FU8
“Aduh-duh, ngilu pak, ngiluu…cabuth, AWWW…. BhaPAKKKKKK….!!”
5327Please respect copyright.PENANAytbenUuwYT
5327Please respect copyright.PENANATEmj557ntt
Vivi menjerit melengking, nafas pak Agung memburu, ia terangsang mendengar suara jeritan Vivi, Broossshh..!! dengan kasar sang guru malah menyodokkan batang penisnya. Batang besar di selangkangan pak Agung melesak kasar membelah belahan vagina Vivi. Pak Agung terus menjejalkan batang besarnya hingga mentok.
5327Please respect copyright.PENANAAjtiHsbHCn
5327Please respect copyright.PENANAawL443rV5K
“ADUH-DUH…!! ADUHHH-AWWWW…., Owahh, bbebb-besarrr amathh AGGGGGHHHH….!!” Vivi mengeluh, gadis cantik itu menceracau tidak karuan.
5327Please respect copyright.PENANAxKPxueBNwM
5327Please respect copyright.PENANAfrmeh1SZTt
5327Please respect copyright.PENANAlwvT6vAVZ3
5327Please respect copyright.PENANAU5sI1tpuL0
“C-gluk… CEglukkkk….,Glukk” berkali-kali pak Agung menelan ludah menikmati kelembutan buah pantat Vivi yang bergesekan dengan selangkangannya, untuk beberapa saat pak Agung merendam batang penisnya di dalam cepitan vagina Vivi yang sempit. Andra menggeser posisinya, si pegulat tangguh berjongkok tepat di bawah susu Vivi yang menggantung indah, kedua tangannya membelit pinggang Vivi, wajahnya terangkat ke atas menciumi payudara Vivi yang menggantung.
5327Please respect copyright.PENANACCtp2VChip
5327Please respect copyright.PENANAZ5b8pu9fBo
“HAPPPP….!! HAPPPP!!nyot-nyott-nyott-NYOTT…!!”, Andra mengenyot-ngenyot putting susu Vivi.
5327Please respect copyright.PENANAkaUvLy3VxF
5327Please respect copyright.PENANAh9Jc0MkPLq
Pak Agung mulai membetot dan menjebloskan batang penisnya. Tubuh mulus Vivi mulai terdesak-desak maju-mundur. Mulanya perlahan namun semakin lama semakin cepat.
5327Please respect copyright.PENANAirDNrnqWku
5327Please respect copyright.PENANA0RT4ChkuKG
“Slephhh… Slebbbhhhhh..!! Dheppphh.. Blepphhhh….Drreepphh”
5327Please respect copyright.PENANArd1ukGt3Bp
5327Please respect copyright.PENANAqDn4EM5DTQ
Mata Vivi membeliak-beliak saat penis pak Agung berkali-kali melesat-kuat, menghajar liang vaginanya. Tangan pak Agung menarik-narik pinggul Vivi pada saat yang bersamaan guru bejat itu berkali-kali menyodok-nyodokkan batang penisnya hingga terdengar suara tumbukan-tumbukan keras, sesekali pak Agung memperlembut kocokan penisnya kemudian tiba-tiba menyerang dengan brutal.
5327Please respect copyright.PENANAX5Op4joUA9
5327Please respect copyright.PENANAkAMttTmuNz
“OWW..! Owwwwhhh…!! Ah-ah-ahh….BAPAKK…., AUHH…!!”
5327Please respect copyright.PENANACMUMkzzPlb
5327Please respect copyright.PENANAI0ZlKzfK7O
“PLAKKK…!! PLAKKK…!! PLAKKKK !!!!”.
5327Please respect copyright.PENANAEivYMqAm2M
5327Please respect copyright.PENANAH3GdccPzGg
“S-rrruuuchhhh… Crrruuttttt… crrrrrrrrrrt…….”
5327Please respect copyright.PENANAMq5T7Fl2pA
5327Please respect copyright.PENANACHbfeVc9yS
Tubuh Vivi gemetar hebat, vaginanya berkedutan, cairan vaginanya membanjir dengan nikmat, serangan Andra yang terus mengemut-ngemut putting susunya dan juga serangan serangan pak Agung yang prima membuat Vivi merintih tanpa daya. Sesekali pak Agung menarik keatas pinggul Vivi yang turun agar lebih leluasa menyodoki liang vagina gadis bersusu besar itu dari arah belakang.
5327Please respect copyright.PENANAJuWvnMw7WU
5327Please respect copyright.PENANApXuqNWys0C
5327Please respect copyright.PENANATBehx6H5hL
5327Please respect copyright.PENANAucqUWobhjh
“J-jangan..!! JANGAN DISITU PAKKKK….!!”
5327Please respect copyright.PENANA8OfBxSWmhv
5327Please respect copyright.PENANAO2uABnQShw
Entah mendapatkan tenaga dari mana Vivi meronta sekuat tenaga ketika kepala penis pak Agung mendesak kuat liang duburnya. Saat cengkraman pak Agung terlepas Vivi membalikkan tubuh dan mendorong pak Agung kuat-kuat.
5327Please respect copyright.PENANAmWtrn3OzfY
5327Please respect copyright.PENANAgETDAMwrzq
“E-ehh… Viii…jangan lari gitu dong ahh…hiaatt…, Blukk!!”
5327Please respect copyright.PENANABo1FWqjFw6
5327Please respect copyright.PENANAVcCTDOEiZU
Andra mengejar Vivi yang berusaha meloloskan diri, tangan Andra bergerak menyambar mencekal kuat-kuat pergelangan tangan si susu besar. Dengan paksa Andra merobohkan Vivi dalam keadaan terlungkup kemudian memiting tangan Vivi ke belakang sementara pak Agung menerkam buah pantat Vivi, diremasinya buah pantat gadis cantik itu.
5327Please respect copyright.PENANANOSdbpUZ4J
5327Please respect copyright.PENANAvRcxvXRe6B
“Rileks Viiii…, rilekssss… he he he he”
5327Please respect copyright.PENANAFgQvDpiFg4
5327Please respect copyright.PENANAIE4o3F11WB
“Andraaa, Aku nggak mau disituuu, jangan, Andra, lepaskan aku…, PAKK.., nggak mauuuuu, jangannn….!!”
5327Please respect copyright.PENANA6WxGrPPkUQ
5327Please respect copyright.PENANAJFhinhze61
Andra merejang Vivi yang meronta-ronta, sementara pak Agung menaiki bokong Vivi, beberapa kali batang penisnya mengusap belahan buah pantat si susu besar, kemudian dengan liar pak Agung menjejal-jejalkan batang penisnya berusaha menjebol dubur Vivi, batang besar pak agung tampak kesulitan saat berusaha menyelinap masuk kedalam dubur gadis cantik itu.
5327Please respect copyright.PENANABPZNAzceHf
5327Please respect copyright.PENANAjxyvyYK8Yg
“JANGAN PAKK…!! BAPAKKKKKKKKK..!! HEGKHHHH….!! NNGG-AKKHHH , aaaaaaa-aaaaaWW!!”
5327Please respect copyright.PENANAWHoylTPbmJ
5327Please respect copyright.PENANAPytIimds3z
Suara jeritan Vivi melengking semakin keras, kemudian lenyap menghilang, digantikan oleh dengusan nafas dan erangan – erangannya, kepala penis pak Agung yang besar mendesak kasar membongkar otot duburnya. Tubuh mulus Vivi mengejang hebat ketika pak Agung menyentakkan batangnya berkali-kali penis besar pak agung merobek-robek liang anusnya.
5327Please respect copyright.PENANA2m1APdfWtE
5327Please respect copyright.PENANAuh4yEjWdH3
5327Please respect copyright.PENANAYsvNHV6opB
5327Please respect copyright.PENANAYVVujNqiW6
“Unnnhhhh…, Nikmatttt…” pak Agung membatin keenakan, sementara batang penisnya terus mendesak membongkar liang anus Vivi, sesekali Pak Agung menghentikan desakan penisnya ketika mendengar Vivi merintih kesakitan, setelah agak lama pak Agung kembali melanjutkan gerakannya menyodomi anus Vivi.
5327Please respect copyright.PENANAgEfA1xWhLw
5327Please respect copyright.PENANAXNvFveuRmw
“Buka mulut Viii…., yaphhh….gitu…” Andra menjejalkan penisnya kedalam mulut Vivi, sementara pak Agung menarik pergelangan tangan Vivi ke belakang, hingga wajah Vivi sejajar dengan penis Andra.
5327Please respect copyright.PENANARCT7kDHdA0
5327Please respect copyright.PENANAfUcmb8mFc1
“Houfffhh…fuffhhhh…Heu-mmhh, ngakk.. Hufff-emmmhh…!!” mulut Vivi disumpal oleh batang penis Andra.
5327Please respect copyright.PENANAWes4stApRc
5327Please respect copyright.PENANAEL9SHxEVnd
“Farida lagi ngapain Pak ?? “
5327Please respect copyright.PENANAbXKybR9QpG
5327Please respect copyright.PENANAcNfFLUsB9m
“Lagi tidurann, sepertinya dia masih kecapaian….”
5327Please respect copyright.PENANAjHqb1CfoJQ
5327Please respect copyright.PENANACPrINYa1UL
“Ha Ha Ha.., bapak sih, ngak kira-kira…”
5327Please respect copyright.PENANAm9TFZEvEhZ
5327Please respect copyright.PENANAdPMZXp2M4Y
“O, iya menurut kamu siapa sih yang paling cantik diantara keempat temanmu?” pak Agung meminta pendapat Andra sambil terus menyodokkan batang penisnya keluar-masuk, menyodomi anus Vivi.
5327Please respect copyright.PENANAvrTvUu5oGl
5327Please respect copyright.PENANA3feK5b0nVR
“Hemmm ?? susah pak, mereka semuanya CUAN-TIKKKKK……”
5327Please respect copyright.PENANAFiVRx35OdO
5327Please respect copyright.PENANAoR4ZmMYWCW
“Dasar PLAYBOY Ha ha ha ha…..”
5327Please respect copyright.PENANAOhzh3sZYOa
5327Please respect copyright.PENANAwPCYtjKAhG
“Tapi bapak setuju sama Andra kan ?? HA ha ha ha, Ayo Pak terus…!!Rojok yang kuat….., HARDCORE PAK, HARDCOREEE…!!”
5327Please respect copyright.PENANAuJLmCFwTgW
5327Please respect copyright.PENANA3OB8OBeaUO
Sambil mendesakkan penisnya ke dalam mulut Vivi, Andra menyemangati pak Agung untuk memompakan penisnya, tanpa diminta dua kali pak Agung segera bekerja keras mengayunkan penis besarnya kuat-kuat. Andra menarik penisnya dari mulut Vivi ketika gadis bersusu besar itu terbatuk-batuk, kemudian kembali menyumpal mulut Vivi dengan penisnya setelah batuk Vivi agak reda. Pak Agung menyodomi Vivi dengan kasar begitu pula dengan Andra yang begitu liar mendeepthroat si cantik berdada bongsor.
5327Please respect copyright.PENANAokD8gMT5Oy
5327Please respect copyright.PENANA51n1LJlapu
“Ah-ah-ahhhh, Sudah-pak uhukk.., uhukkkkk, sudah-sudah-awwww….”
5327Please respect copyright.PENANALtWXaGKHMd
5327Please respect copyright.PENANAkjQqxVh1fP
5327Please respect copyright.PENANA9zKzbfPVkB
5327Please respect copyright.PENANAWhysXHdzqe
Pak Agung menjatuhkan tubuhnya kebelakang sambil menarik pinggul Vivi, kini dubur Vivi menduduki penis Pak Agung yang berbaring dilantai. Pak Agung menarik tungkai kaki Vivi mengangkang. Andra mendorong bahu Vivi hingga punggung si susu besar menimpa tubuh Pak Agung. Si pegulat tangguh menggesekkan ujung penisnya pada belahan vagina Vivi yang merekah.
5327Please respect copyright.PENANA2JzU6dJRZr
5327Please respect copyright.PENANArPvj0dy5MC
“Andra ?? kamu mau ngapain, Ee-ekhhh…,”
5327Please respect copyright.PENANAIlmsxsDJ9d
5327Please respect copyright.PENANAHlDKEYgFC3
“Ouhhhhh……JREB-BLuSSSHH…!! AKH..!UNGG- HHHH” Vivi melenguh keras, liang anus dan liang vaginanya terasa sesak diisi oleh penis Andra dan pak Agung, tubuh Vivi menggigil hebat.
5327Please respect copyright.PENANAr8dAaXR7o7
5327Please respect copyright.PENANADcUhXb3lSj
“Gimana Viii ?? enak ngak…??”
5327Please respect copyright.PENANAvDZx3Hbj72
5327Please respect copyright.PENANAkbxEg1pbkJ
Pak Agung dan Andra terkekeh mesum mendengar suara rintihan lirih Vivi, tubuh Vivi menggeliat keenakan diantara jepitan tubuh Andra dan Pak Agung, sisusu besar merasakan sesuatu yang belum pernah dirasakan seumur hidupnya. Birahi Vivi bergolak hebat, gairah kewanitaanya berontak, begitu jalang, liar dan ganas. Pak Agung dan Andra saling berlomba menghujam-hujamkan batang penis mereka, rintihan-rintihan dan jeritan liar Vivi membuat mereka berdua semakin bergairah, semakin terlarut dalam kenikmatan birahi yang ganas dan liar.
5327Please respect copyright.PENANAsT9Wn7g1uE
5327Please respect copyright.PENANAo7cOVrUzdH
“Ahhh-ahh BAPAKK…Owww-ANDRAAA….Ahhhhh.. AWW..!!” terdengar suara seorang gadis cantik berdada besar yang menjerit-jerit didera oleh nafsu birahi ditengah suara – suara kekehan dua orang penjahat kelamin yang terus berlomba memacu batang penis mereka menusuki anus dan vagina gadis itu
5327Please respect copyright.PENANA9rp45vDmMb
5327Please respect copyright.PENANAEPFBDMfW3k
Gerakan-gerakan ketiganya tampak indah menggairahkan, panas sekali rasanya menyaksikan tubuh seorang gadis cantik bersusu besar yang tengah terjepit diantara tubuh dua orang pria bejat.
5327Please respect copyright.PENANAJ166mjjPhK
5327Please respect copyright.PENANA3xbJsrqBWM
“En-ngghh Crrutttt.. Cruuttttt……” entah berapa kali Vivi dipaksa meledakkan puncak klimaksnya, pandangan matanya semakin kabur kemudian disertai rintihan panjang Vivi jatuh tak sadarkan diri,
5327Please respect copyright.PENANAoa9QXmOsu3
5327Please respect copyright.PENANAlnKsEcwdUb
5327Please respect copyright.PENANAxyzV3YwT6J
5327Please respect copyright.PENANAgBMAqaAgSH
Entah apa yang merasuki Andra dan pak Agung mereka bedua masih asik memacu batang penis mereka masing-masing sambil sibuk menggerayangi lekuk liku tubuh Vivi. Andra dan Pak Agung bagaikan sedang berlomba mereguk kenikmatan sepuas-puasnya dari tubuh molek si susu besar yang seksi tanpa mempedulikan keadaan siswi cantik itu.
5327Please respect copyright.PENANApJQt1Ph24i
5327Please respect copyright.PENANAU5hk5vyhUM
“KECROOTTT…. CROTTTTT….”
5327Please respect copyright.PENANAp3yh1SgT7f
5327Please respect copyright.PENANAnXjUY4uB0W
“CROOOTTT……!!”
5327Please respect copyright.PENANA06U7xrElxH
5327Please respect copyright.PENANA0gDKyOP0zK
Andra dan pak Agung memeluk erat-erat tubuh Vivi sekuat yang mereka mampu, sementara kepala penis mereka memuntahkan cairan panas mengisi liang anus dan vaginanya, setelah agak lama Andra dan Pak Agung bangkit berdiri, mereka tersenyum puas menyaksikan tubuh mulus Vivi yang tergeletak tak sadarkan diri. Lelehan sperma Pak Agung dan Andra meleleh dari belahan vagina dan liang anus gadis itu. Mata pak Agung menatap tajam belahan bibir vagina Vivi yang merekah, sang guru kembali terangsang, libidonya berontak, benda diselangkangan kembali mengeras bagaikan sebuah pasak bambu yang panjang besar. Pak Agung meraih tubuh Vivi yang menggairahkan.
5327Please respect copyright.PENANAsvzXGPdcM7
5327Please respect copyright.PENANAn913Ng9vpa
“Lohh?? Mau dibawa ke mana Pak ?? “
5327Please respect copyright.PENANACKqDvK1EYb
5327Please respect copyright.PENANAbHicGI0T04
“Ehh, anuuu, Vivi pasti cape, pegel, BAPAK MAU mijitin dia, kasihan kan..”
5327Please respect copyright.PENANAaauHSwts4X
5327Please respect copyright.PENANAXioh4gwhdq
“he he he he, mijit apa “mijittttt” ???” Andra menyindir pak Agung saat ia membopong tubuh Vivi menaiki anak tangga, guru bejat itu mengacuhkan sindiran Andra.
5327Please respect copyright.PENANA43iUNTqiQd
5327Please respect copyright.PENANAsos5Ne1e6N
Pak Agung membopong tubuh Vivi yang masih pingsan , mata Pak Agung tak henti-henti merayapi tubuh Vivi yang molek, dibaringkannya tubuh mulus si susu besar di pinggiran kolam renang kemudian dibasuhnya wajah Vivi dengan air kolam itu.
5327Please respect copyright.PENANAe8suFeHGQE
5327Please respect copyright.PENANAwexCCVpXXk
“Viiii, bangun sayaaaang, bangunnnn!!” Pak Agung menepuk-nepuk pipi gadis itu berusaha untuk menyadarkan Vivi.
5327Please respect copyright.PENANA3V8BOOtXSu
5327Please respect copyright.PENANA5SL7JA29SZ
5327Please respect copyright.PENANANza26D1lW9
5327Please respect copyright.PENANARSrmwVYbwR
“Emmmhhh… ” Vivi mengerjap-ngerjapkan matanya, buah dadanya bergerak menggairahkan seirama dengan helaan-helaan nafasnya, gadis cantik itu menahan nafas saat Pak Agung mengelusi payudaranya yang membuntal padat.
5327Please respect copyright.PENANAOTXXy84CUY
5327Please respect copyright.PENANA3BqfxxB1So
“Kamu ngak apa-apa kan??” Pak Agung tersenyum lembut.
5327Please respect copyright.PENANAumw3UeHsuM
5327Please respect copyright.PENANALrH4Gtf6ue
Byurrrrr…..sang guru masuk kedalam kolam ,setelah agak lama barulah kemudian pak Agung menarik tubuh Vivi, Byurrrr…. terdengar kembali suara ceburan yang mengusik keheningan kolam. Vivi terdiam, pandangan matanya tampak kosong ketika tangan Pak Agung meremas-remas pinggulnya, kemudian meluncur ke bawah mengusap-ngusap belahan di selangkangannya, Pak Agung menarik Vivi kebagian kolam itu yang lebih dalam hingga tubuh Vivi terendam sampai sebatas leher. Ia mengangkat pinggul Vivi sementara Vivi berpegangan pada bahu kanan dan kiri guru bejat itu, mata Vivi beradu pandang dengan mata sang guru.
5327Please respect copyright.PENANA8nM0ptEFcq
5327Please respect copyright.PENANAYU7fjrYeD3
“DEGGG.. DEGGGG..DEGGG…”
5327Please respect copyright.PENANAk2VRquZcTI
5327Please respect copyright.PENANAyLGOdn9kdB
Pak Agung terpesona oleh tatapan mata Vivi, wajah oriental yang sensual ditunjang tubuh molek dengan payudara besar putih montok. Sementara di dalam air, ujung penis pak Agung semakin aktif mencari-cari liang kenikmatan di selangkangan Vivi. Guru bejat itu tersenyum ketika sepasang kaki Vivi berkalung di pinggangnya, tangan Pak Agung menyangga buah pantat Vivi,
5327Please respect copyright.PENANAuX50pM6Ov4
5327Please respect copyright.PENANA91o2Aj14Qm
“O-ohhhhh…..Baa-PAKK, Ahhhhhhhhhhhh…..” wajah Vivi terangkat ke atas ketika sesuatu mendesak kuat belahan bibir vaginanya, penis besar pak Agung merayap masuk diiringi suara rintihan lirih dan desahan panjang gadis itu.
5327Please respect copyright.PENANAih7WQWxKXU
5327Please respect copyright.PENANAX47N7mDVgA
Air kolam beriakan ketika Vivi mencoba untuk mengayun-ngayunkan pinggulnya, sementara Pak Agung menyentakkan batang penisnya menyambut hempasan-hempasan vagina si susu besar. Sesekali pinggul Vivi bergoyang liar, mirip seperti sedang bermain hulahop, Pak Agung berdecak kagum sambil mengayunkan batang penisnya.
5327Please respect copyright.PENANAseTVLAtpyk
5327Please respect copyright.PENANA3oDE2ir4gZ
5327Please respect copyright.PENANAWvpbiTw2HR
5327Please respect copyright.PENANANWubhnvR6l
“OUGH..!! memek kamu legit sekali sayang, terus goyang manis, teruss..!!, bagusss….,!! kamu pintar sekali sayangggg, TERUS..!!“
5327Please respect copyright.PENANAufEdH2TZ9m
5327Please respect copyright.PENANA24DzMltPjL
Pak Agung memberi semangat, memuji kelihaian Vivi, pinggul Vivi bergoyang dengan efektif mengimbangi batang penis pak Agung yang terayun cepat memanahi belahan bibir vagina Vivi yang mungil. Bibir Pak Agung dan Vivi saling memangut lama sekali bibir Pak agung dan Vivi saling mengulum, hingga akhirnya Vivi menarik bibirnya. Ia berdesahan berusaha mengambil nafas mengisi dadanya yang terasa sesak. Rintik-rintik air hujan mengguyur tubuh dua orang anak manusia yang tengah asik bercinta. Lidah Vivi terjulur-julur keluar, menjilat-jilat bibir pak agung dan Happp…!! Mulut guru bejat itu mencapluk, menghisapi lidah Vivi. Vivi tak mau kalah ia balas melumat dan menghisapi lidah pak Agung. Vivi memalingkan wajahnya ke arah lain menghindari tatapan mesum sang guru, nafasnya berdengusan dengan keras saat batang penis Pak Agung mengocok-ngocok liang vaginanya..
5327Please respect copyright.PENANAT1bjHJtgn6
5327Please respect copyright.PENANAeZAzLE9of8
“Ohhhh, Bapakkk, Bapakkkkk… Akkkhhh Baaapakkkk…”
5327Please respect copyright.PENANAhrZaVCzcDy
5327Please respect copyright.PENANAEvnrjyzPy6
Pak Agung tersenyum sambil menjilati dan mencumbui leher Vivi, sesekali sang guru menggigit kecil leher siswi cantik bermata sipit itu yang jenjang hingga meninggalkan bekas-bekas gigitan kemerahan, tubuh Vivi meronta lembut seperti gelisah, sesuatu membuatnya resah. Pak Agung yang sudah banyak makan asam garam langsung mencerna gejala ini, di tusukinya Vagina Vivi dengan lebih cepat dan kuat hingga gadis bersusu besar itu memekik kecil.
5327Please respect copyright.PENANALi3k27eZz3
5327Please respect copyright.PENANAUo4cA4cr8S
“Ah-sss-ah-sssss….Aw..!!owahh-oww, nikmatt hssshhh…, baaa-pakk, aduhh…,ahhhhhh…”
5327Please respect copyright.PENANAvibW7syq2p
5327Please respect copyright.PENANAoQlhHvBuli
Tidak terdengar lagi jeritan kesakitan dari bibir sisusu besar, yang ada hanya desahan dan rintihan kenikmatan saat tubuhnya bagian bawah terdesak-desak mundur akibat sodokan-sodokan batang penis pak Agung yang besar panjang.
5327Please respect copyright.PENANAl9EEZKY5ac
5327Please respect copyright.PENANAqZ2It5LUfy
5327Please respect copyright.PENANApy4fBPFzt4
5327Please respect copyright.PENANAI1iw89Tr0r
Tangan pak Agung yang asik menyangga buah pantat Vivi menjaga agar tubuh sebelah bawah gadis itu tidak mundur terlalu jauh.
5327Please respect copyright.PENANAiS4TvUlQ5j
5327Please respect copyright.PENANASNXvAbA9jB
“Dhubb…dhubbb..dhubbbbb..dhubbb” tumbukan-tumbukan penis pak Agung yang kuat dan cepat berkali-kali membuat wajah Vivi mengernyit nikmat, tubuh mulusnya menggeliat-geliat resah, suara rintik hujan terdengar merdu diantara suara rintihan – rintihan kecil vivi.
5327Please respect copyright.PENANALDKRIdtKgD
5327Please respect copyright.PENANAmweLxSiTMl
“Uh-uhhhh, BAPAKKK…!! Ennhh.. Crrutttt… Crrrrrrtttt….”
5327Please respect copyright.PENANAKeQAAI3nP5
5327Please respect copyright.PENANAhrjYgEW1o4
Pak Agung semakin erat memeluk tubuh Vivi ketika gadis itu mengejang hebat, kuku Vivi terbenam pada bahu Pak Agung. Sang guru tersenyum, Dikecupinya kening dan mata gadis itu yang terpejam rapat tengah menikmati puncak klimaksnya. Telapak tangan kanannya menopang buah pantat Vivi yang bulat empuk, tangan kirinya memeluk tubuh mulus Vivi yang merintih hebat saat sang guru membenamkan batang besarnya sedalam mungkin kemudian mengaduk-ngaduk lembut liang vagina siswi cantik itu.
5327Please respect copyright.PENANAugbrDPjMwl
5327Please respect copyright.PENANATs3ukJuaMe
“Enak manis. ?? gimana rasanya kontol bapak..??hemmm ??“
5327Please respect copyright.PENANA2j3DsxLzAQ
5327Please respect copyright.PENANAK0Td5Foehn
Wajah Vivi merona merah saat pak Agung berbisik mesum di telinganya. Pak Agung membawa tubuh Vivi ke daerah yang lebih dalam lagi, hingga dagu pak Agung terendam air kemudian ia mengangkat pinggul Vivi dan mendudukkannya dipinggiran kolam. Kaki mulusnya tertekuk mengangkang membentuk huruf M di tepian kolam renang. Sang guru membasuh selangkangan Vivi dengan air kolam dengan telaten Pak Agung membersihkan wilayah intim gadis itu, kedua tangan Vivi bertumpu ke belakang untuk menjaga keseimbangan ketika kedua kakinya semakin lebar dikangkangkan oleh pak Agung. Tubuh Vivi menggeliat kegelian ketika bibir Pak Agung mengecup mesra bibir vaginanya.
5327Please respect copyright.PENANAie8eFCOAzC
5327Please respect copyright.PENANAo8ls6JdPRO
“Ahhhhhhhhhh…. “ Vivi mendesah keras, tubuhnya terperanjat keenakan menerima jilatan–jilatan dan cumbuan mesum sang guru yang begitu rakus melahap dan melumat-lumat belahan bibir vaginanya.
5327Please respect copyright.PENANA4DUpM8Gd17
5327Please respect copyright.PENANAA1Opo2SBmJ
5327Please respect copyright.PENANAAGfpCPtgNg
5327Please respect copyright.PENANAIpwoE2Gkuk
“Buset dahh…,” sang guru bejat melotot menatap belahan bibir vagina Vivi yang sedikit merekah, dengan lembut ditariknya bibir vagina gadis itu. Cuping hidung pak Agung kembang-kempis mengendusi aroma kewanitaan Vivi. Lidahnya terjulur keluar untuk meraih daging kecil mungil yang agak menonjol itu. Terdengar suara rintihan-rintihan Vivi ketika ujung lidah pak Agung menyapu clitorisnya, lidah pak Agung bergerak taktis mempermainkan kelentit si susu besar.
5327Please respect copyright.PENANANdBrAkAUFK
5327Please respect copyright.PENANA2TNnbivyk3
“PAKKkk…!!, ough-aaah-aaaaaa, adu-duh, duhhh, nhhh-nhhh, akhhh”
5327Please respect copyright.PENANA8O2JoXl9o9
5327Please respect copyright.PENANAzHCk6PIdgC
Keluh kesah Vivi membuat nafsu birahi pak Agung menggebu-gebu liar, diemutnya bibir vagina Vivi. Tubuh si cantik bersusu besar itu tersentak bagaikan tersengat alirin listrik yang sangat nikmat.
5327Please respect copyright.PENANAJobI5Les0A
5327Please respect copyright.PENANACoNMjXJ6eJ
“Srrrrppp.., srrrrpphhhh srrrrhhhh”
5327Please respect copyright.PENANApzYEXUChmW
5327Please respect copyright.PENANAMmyeZ2lbPe
Mulut pak Agung menghisap lelehan cairan gurih diselangkangan Vivi. Cairan lengket bak madu kegemaran para pria pencari kenikmatan, telapak tangan Pak Agung merayapi sepasang kaki mulus gadis itu yang jenjang mengangkang indah, pak guru membenamkan wajahnya dalam-dalam di wilayah intim Vivi, sesekali lidah pak Agung membelit-belit rambut jembut Vivi., saat Vivi terlena mulut Pak Agung mencucup liang vaginanya.
5327Please respect copyright.PENANAQOJfN8xp3L
5327Please respect copyright.PENANAqNIxPvpasJ
“Ah-ah-awww…!!”
5327Please respect copyright.PENANAYNYtJof9ag
5327Please respect copyright.PENANAdTphTmYaWD
Vivi menarik pinggulnya, pak Agung menarik pinggul Vivi yang hendak melarikan diri dan HAPPPPPP…..!! mulut pak Agung mencapluk selangkangannya, mengenyot ngenyot vaginanya dengan kuat, tubuh Vivi menggeliat indah kemudian blukkk, punggungnya terjatuh ke belakang, rintik-rintik hujan deras bagaikan ribuan paku kenikmatan yang memaku tubuh molek si cantik berdada bongsor.
5327Please respect copyright.PENANAr99cHmwYwC
5327Please respect copyright.PENANAWkCm0JAPvF
“uuu-uhhh.. Srrutttt-cruutt-crutt-cruttttt….”
5327Please respect copyright.PENANAdyRTKqE4Zm
5327Please respect copyright.PENANAzHXZKuQOZl
5327Please respect copyright.PENANACl1qYXZdYh
5327Please respect copyright.PENANAqq5E9GM8jA
“Srrrr-phhh.. slllrrr-ruuuupppphhhhh.., nyooottt…, nyemm nyooottthh”
5327Please respect copyright.PENANAHDlbdfyQMt
5327Please respect copyright.PENANAU8AqOfiWi8
Vivi menatap pak Agung yang tengah menyedot cairan gurih dari wilayah tubuhnya yang terintim, kedua kaki Vivi melejang-lejang dengan indah saat lidah pak Agung membasuh vaginanya, jemari sang guru mengelus-ngelus selangkangannya dengan lembut dipijatinya bibir vagina gadis itu yang memar kemerahan. Vivi menggeser tubuhnya, pak Agung keluar dari dalam air, merangkak dan duduk disisinya, dengan lembut pak Agung memeluk tubuh Vivi, ia mengajaknya berbincang-bincang di tengah-tengah guyuran hujan deras. Vivi hanya menjawab ala kadarnya, rayuan-rayuan pak agung dan usapan-usapan lembut sang guru yang menggerayangi lekuk liku tubuhnya membuatnya kembali terangsang.
5327Please respect copyright.PENANAKxF5ypB0a5
5327Please respect copyright.PENANA952Gt3MVeg
“ck-ck-ck…,wah-wah besarnyaaa…!!” Pak Agung membatin di dalam hati sambil melirikkan ekor matanya pada dada Vivi.
5327Please respect copyright.PENANAOh1Aexl1fX
5327Please respect copyright.PENANAmS7jpX3xl1
Nafas Vivi tertahan, telapak tangan kanan Pak Agung menangkup bulatan payudaranya yang membusung kemudian meremas-remas induk susu Vivi bergantian yang kiri dan yang kanan, bibirnya melumati bibir Vivi.
5327Please respect copyright.PENANAw1eSNtlsGc
5327Please respect copyright.PENANAvG2C9nwwRV
“Ayo sayang…, naik manis…”
5327Please respect copyright.PENANAYrvZiMGZ7P
5327Please respect copyright.PENANAHsetsEL8Zp
Sambil membaringkan tubuh dipinggiran kolam renang pak Agung menarik tubuh si susu besar agar menaiki tubuhnya yang kekar berotot, sebelum naik si susu besar mengerlingkan ekor matanya pada sesuatu di selangkangan sang guru, kedua tangannya bertumpu pada dada pak Agung. Vagina Vivi memayungi batang besar di selangkangan Sang Guru, hingga selamat dari guyuran hujan deras, Vivi terdiam dalam posisi woman on top.
5327Please respect copyright.PENANA08BVIQPQaL
5327Please respect copyright.PENANAhTbR1fwgtp
“Ayo sayanggg, masukin, bapak sudah ngak tahannnn”
5327Please respect copyright.PENANAeiIJ7hydkO
5327Please respect copyright.PENANALORm0TGiVy
“susah pakkkk…., terlalu besar.. emph-auhh…”Vivi mencoba menurunkan belahan vaginanya, agar penis pak agung segera mamasuki dirinya.
5327Please respect copyright.PENANA2CIOLVfs77
5327Please respect copyright.PENANAW4ithU6Nql
5327Please respect copyright.PENANAIil1knpV95
5327Please respect copyright.PENANAR8Mz5Bk1a2
“coba terus Viiii, nanti juga masukk, ayoo terus sayang.. tadi juga kan bisa masuk…!! ayooo-terus…tekan..!! tekan terus sayanggg masukin kontol bapakkkk” tangan kanan pak Agung membantu menarik pinggul Vivi ke bawah, sementara tangan kirinya menjejal-jejalkan penisnya pada belahan vagina si susu besar.
5327Please respect copyright.PENANAqE3L6R4DQV
5327Please respect copyright.PENANAE6BQkVvpra
“Emphh-mphhh… aaa-ahhhhh…!!!!”
5327Please respect copyright.PENANAMAXOxqoY2N
5327Please respect copyright.PENANAnhD3pkLszy
Nafas Vivi terputus-putus, otot vaginanya yang mungil merekah berusaha menggigit kepala penis sang guru yang mulai tak sabaran menyodokkan batang penisnya ke atas kuat-kuat ingin segera berendam dalam liang sempit si susu besar yang nikmatnya bukan kepalang.
5327Please respect copyright.PENANA6Cg8cLPPJZ
5327Please respect copyright.PENANAX5cA3Asmo9
“ssh-seb-sebenthar PAKK…., aaauh-AWWWWWWWWW…..!!”
5327Please respect copyright.PENANAtU3VMX2Mdf
5327Please respect copyright.PENANAneflIRxKyU
Vivi membeliak menatap pak Agung, mulutnya ternganga lebar ketika batang besar itu melesat disentakkan oleh pemiliknya. Wajah Vivi tertekuk berusaha mengintip kearah selangkangannya yang terasa sesak. Bibir vaginanya terdesak-desak kedalam ketika ‘helm’ besar itu memaksa untuk masuk.
5327Please respect copyright.PENANAyrGHxHAET7
5327Please respect copyright.PENANAeCtdeIOFca
“Blubbbbb,AUHHHH….!!” kepala penis Pak Agung mencelat masuk dan terjepit hingga sebatas leher penis, belum juga hilang suara keluhan keras gadis cantik itu……., pak Agung mencoblos belahan bibir vagina Vivi kuat-kuat
5327Please respect copyright.PENANAY0iGjW4TVF
5327Please respect copyright.PENANAjyN1mZl3YQ
“He-enghh-OWWW…!! OWWW-Ahhhhhhhhh, aaaaaaaaaa..,,”
5327Please respect copyright.PENANAUDHi5aBtNC
5327Please respect copyright.PENANAAKzSbI53pT
Tubuh gadis bersusu besar tersentak-sentak ke atas ketika Pak Agung menyodok-nyodokkan batang penisnya, gerakan-gerakan Pak Agung baru berhenti ketika selangkangannya beradu rapat dengan selangkanganVivi. Matanya berbinar-binar merayapi keelokan tubuh Vivi, tangannya mengusap-ngusap sepasang buntalan payudara Vivi yang bongsor, diremas-remasnya hingga muridnya yang cantik merintih pelan.
5327Please respect copyright.PENANAHAilm7XVA8
5327Please respect copyright.PENANAm2lDgD8yiZ
5327Please respect copyright.PENANAQgpyjsuzLc
5327Please respect copyright.PENANAjiJChvf0qj
Perlahan-lahan Vivi mencoba untuk menaik-turunkan pinggulnya, sesekali ia mendesis kecil ketika mencoba untuk menghempaskan vaginanya ke bawah dengan gerakan yang agak kuat. Terkadang tubuh Vivi seperti terperanjat kemudian menggigil hebat dengan desah nafas yang tertahan, setelah dapat menguasai diri, si susu besar kembali melanjutkan gerakannya, menaik-turunkan vaginanya pada batang penis pak Agung, cairan vagina Vivi yang membanjir membuat pergesekan terlarang itu semakin mengasikkan. Vivi merintih merasakan desakan-desakan batang penis pak Agung, dengan sabar pak Agung membantu menaik turunkan pinggul si cantik bersusu besar. Butiran-butiran keringat Vivi meleleh dengan indah, seindah desisan dan desahannya yang merdu. Hujan deras berganti dengan rintik-rintik gerimis-lembut yang mengasikkan seolah-olah sedang menyemangati perbuatan terlarang antara seorang guru dengan seorang muridnya.
5327Please respect copyright.PENANAtwBCUap8su
5327Please respect copyright.PENANABXmj83RP1C
“Em-ennhhhh , srrruch-crut-cruttt…Eshh-hssshh baPAKK…!!oohhhhh, Bluk”
5327Please respect copyright.PENANApxVOW3UosH
5327Please respect copyright.PENANAsMAYc9n7hA
tubuh Vivi roboh menimpa tubuh pak Agung yang tersenyum sambil memeluk erat-erat tubuh wanita bersusu besar yang tengah menggelepar menikmati puncak klimaksnya.
5327Please respect copyright.PENANAfoHo3pY3Hk
5327Please respect copyright.PENANAQE8HvOPeCs
Sang guru menekuk kedua kakinya mengangkang, kemudian sambil mencengkram pinggang si susu besar pak Agung mengangkat-angkat pinggulnya, secara otomatis batang penisnya menyodok ke atas dengan kuat. Vivi bagaikan sedang menaiki seekor banteng yang mengamuk liar. Vagina Vivi dihantam hebat oleh batang besar di selangkangan sang guru.
5327Please respect copyright.PENANARvUTKVeYhK
5327Please respect copyright.PENANArIbt5joZo7
“Emmmh-pelan-pelan Pak.. BAPAKKK.. auhhh-uh…”
5327Please respect copyright.PENANAteL2kBeQnk
5327Please respect copyright.PENANAfhxRagE9im
“Memek kamu enak banget Vii, Bapak suka, oohh Sayangggg….nikmat sekali….”
5327Please respect copyright.PENANAuRmUOJwaun
5327Please respect copyright.PENANAcd590uLeCt
5327Please respect copyright.PENANAHMIkQsyYh0
5327Please respect copyright.PENANAdMrjTwGZKY
Gerakan-gerakan liar Pak Agung membuat Vivi kelojotan, rintihan, desahan, rengekan, bahkan jeritan keras terdengar bersahutan dari bibir si cantik bermata sipit. Buah dadanya yang besar menempel di dada gurunya. Pak Agung semakin bersemangat menyodokkan batang penisnya ke atas. Ia berguling untuk membalikkan posisi, kini Vivilah yang berada di bawah tindihan tubuh Pak Agung dalam posisi missionary.
5327Please respect copyright.PENANAzFLvSe0vaY
5327Please respect copyright.PENANA3B6Yn3OsBt
“O-ohh, Owwww. Oww….akkkssshh.. adu-du-duhhhh.. ahhhhh…”
5327Please respect copyright.PENANAHw2b7QMIOq
5327Please respect copyright.PENANA71iL1tf9as
Vivi tidak sanggup lagi untuk menguasai diri, ia menjerit liar menikmati setiap sodokan-sodokan batang penis pak Agung, terkadang Vivi berusaha menahan gerakan pinggul pak Agung yang menyodok terlalu kasar, dengan gemas pak Agung menepiskan tangan Vivi kemudian dipompanya lagi belahan vagina Vivi hingga gadis itu terengah-engah dan memekik keras. Sang guru menekuk wajah kearah selangkangan Vivi, bibirnya tersenyum menyaksikan penis besarnya yang tengah mendesaki vagina Vivi. Bibir vagina gadis Chinese itu sampai terdesak melesak kemudian termonyong keluar ketika Pak Agung menarik penisnya.
5327Please respect copyright.PENANAK8kGoFdzhq
5327Please respect copyright.PENANAxHu1COYlYk
“nnn-nhhhhh…. Ahhhhhhhhhhhh… kecrut-kecrutt-crutttttt..-crutt”
5327Please respect copyright.PENANAouyTCpEGIe
5327Please respect copyright.PENANANjzqZORbdL
Desak-desakan batang penis pak Agung yang besar-panjang kembali menenggelamkan Vivi ke dalam palung kenikmatan yang paling dalam. Kedua matanya mengerjap-ngerjap sementara mulutnya ternganga lebar membentuk huruf O besar, Vivi merasakan hantaman gelombang kenikmatan. yang membuat cairan vaginanya kembali menyembur-nyembur dalam denyutan-denyutan yang nikmat.
5327Please respect copyright.PENANAUi40Pgl7Eo
5327Please respect copyright.PENANALOtn2XM8Jp
“Emmhhh… crrrrut-crut-cruttt…”
5327Please respect copyright.PENANAD01aXcU8te
5327Please respect copyright.PENANALkYPOk7pHj
Bersamaan dengan meledaknya puncak klimaks Vivi, pak Agung semakin kasar menjeblos-jebloskan batang penisnya, didesaknya kuat-kuat liang nikmat di selangkangan si susu besar, dirojok-rojoknya dengan kuat, dihantam dan ditusukinya belahan liang mungil nikmat diselangkangan Vivi dengan gerakan-gerakan yang liar.
5327Please respect copyright.PENANA96rgK1YTsX
5327Please respect copyright.PENANAqgwXRXDtR2
5327Please respect copyright.PENANAJCXA9X4nyw
5327Please respect copyright.PENANAMYblkXooxH
“ARGGGHHH…!!!KECROOOOOOOTTTT”
5327Please respect copyright.PENANA0NMjRU9noW
5327Please respect copyright.PENANALGP96yOJF7
Pak Agung membelit tubuh mulus Vivi kemudian ia menghujamkan batang penisnya dengan kuat. Suara rintihan-rintihan lirih bercampur dengan deru desah nafas sang guru yang tengah menindih muridnya. Berkali-kali Pak Agung berbisik mesra di telinga Vivi, memuji kemolekan tubuhnya, memuji kenikmatan vaginanya hingga Vivi merasa jengah di bawah rayuan-rayuan manis pak Agung. Penis pak Agung terkulai dalam cepitan Vagina Vivi, tubuh Pak Agung meneduhi tubuh Vivi. 10 menit kemudian Vivi terlihat seperti gelisah, sesuatu membesar didalam cepitan liang vaginanya, rasanya semakin sesak dan sesak.
5327Please respect copyright.PENANAeAGVo0tYTH
5327Please respect copyright.PENANA9RJrKKmlBO
“Vii, lagi yuk!” Pak Agung kembali mengajak Vivi untuk bertarung.
5327Please respect copyright.PENANAr9SdAh2YlB
5327Please respect copyright.PENANAwJEASppPIx
“Eh, nggak pak, sudah, am-ampun Pak” Vivi kewalahan menghadapi nafsu Pak Agung.
5327Please respect copyright.PENANAJNqWJuh9ZX
5327Please respect copyright.PENANAxjaqHGWjmC
“Ayo sayangggg…..” sang guru mulai memaksakan kehendaknya.
5327Please respect copyright.PENANACGjzT6UYh1
5327Please respect copyright.PENANAUXBiwYotF5
“Jangan pakkk.. jangannnn…” Vivi memohon memelas, pak Agung mencabut penisnya dari vagina Vivi, ia membalikkan tubuh Vivi dengan paksa kemudian menarik pinggulnya, dijebloskannya kembali penis besar di selangkangannya, menyodomi anus muridnya yang cantik seksi.
5327Please respect copyright.PENANA7EC92YxSzo
5327Please respect copyright.PENANAIg1GA8W7k8
“AHHHHHHHHHH……!!BAPAKKKKKK…..!!“
5327Please respect copyright.PENANAe09QBImEJi
5327Please respect copyright.PENANAXgIBq7mKOy
“S-plakk..! S-plakk…!!plakkk-plak…S-plakkk”
5327Please respect copyright.PENANAdTzGGcGGlm
5327Please respect copyright.PENANAnFvF2z7gcS
Terdengar suara yang khas ketika buah pantat Vivi beradu keras dengan selangkangan pak Agung yang tengah sibuk menggenjoti liang anus si cantik bersusu besar. Tubuh mulus Vivi tersungkur-sungkur dalam sentakan-sentakan yang kuat saat pak Agung mengayunkan batang penisnya. Mata Vivi terpejam-pejam, sesekali wajahnya terangkat ke atas kemudian tertunduk kemudian terangkat lagi ke atas, bibirnya tak henti mendesis dan mengeluh.
5327Please respect copyright.PENANA7owKjcXRB4
5327Please respect copyright.PENANAP3dV0Nur5W
5327Please respect copyright.PENANAlSuGMEvsUf
5327Please respect copyright.PENANAFtTt2RCSDf
Setelah puas menyodomi anus Vivi, sang guru menjebloskan batang penis besarnya membelah belahan Vagina Vivi dari arah belakang, tubuh Vivi tersungkur keras kedepan dirojok oleh penis pak Agung yang besar dan panjang. Dengan brutal pak Agung menyetubuhi siswi cantik berdada besar itu yang kewalahan menghadapi gaya bercinta sang guru yang liar dan ganas, kekuatan Pak Agung meluluh lantakkan tubuh moleknya yang seksi.
5327Please respect copyright.PENANAngYMyoAVPk
5327Please respect copyright.PENANAWOKUIHrj96
“Ah-ah-ah, PAKK… BAPAKKKK……”
5327Please respect copyright.PENANA9LUnMNI57h
5327Please respect copyright.PENANAuLV9BiRahH
“Vi, oughh…, peret bangettttt….”
5327Please respect copyright.PENANAlL2VKmiDHO
5327Please respect copyright.PENANAao7omFmVdQ
Byur… terdengar suara ceburan keras ketika pak Agung membelit Vivi kemudian menjatuhkan diri ke dalam kolam, Vivi menggapai pinggiran kolam kemudian tangannya bertumpu pada pinggiran kolam. Si susu besar dalam posisi berenang gaya katak dengan sebatang penis yang tertancap di selangkangannya, tangan Pak Agung mencapit pinggul Vivi, serentetan tusukan yang cepat kuat membuat kedua mata Vivi semakin sayu.
5327Please respect copyright.PENANAAtwGU45lWr
5327Please respect copyright.PENANAeMhoJm4F9H
“Ouh-ohhhh, ampun PAKKKK, Auhhhh OWWW AWWhhsK.”
5327Please respect copyright.PENANAYTMUlOwGMm
5327Please respect copyright.PENANAj0gRBVkmW8
Pak Agung menghentikan tembakan liarnya, ditariknya tubuh siswi cantik itu ke bagian yang agak rendah hingga Vivi dapat bertumpu pada dasar kolam dengan tangan dan kakinya, tinggi air kolam itu hanya sebatas lutut Vivi. Bagaikan seorang joki Pak Agung menggenjoti liang vagina Vivi dari belakang dengan posisi doggy style.
5327Please respect copyright.PENANAyRoExOoudS
5327Please respect copyright.PENANAnAMzCBSydl
“Cleppp.. Cleppppp Clepppppp.. Cleppppphhh…”
5327Please respect copyright.PENANARtsLphkbtt
5327Please respect copyright.PENANAPpEzkBuggv
Sang joki menggenjot vagina siswi cantik berdada besar itu dengan kecepatan maksimum, kedua tangan Pak Agung mencapit dan menarik-narik pinggang Vivi. Semakin cepat Pak Agung memacu batang penisnya semakin cepat pula tubuh Vivi tersentak-sentak maju-mundur, rintihan-rintihannya semakin keras menggairahkan, rengekan-rengekan Vivi menyelingi suara dengus nafas sang guru yang memburu dikejar nafsu birahi. Air kolam beriak dan berteriak dengan keras menambah semarak persetubuhan antara seorang guru bertubuh kekar berotot dan seorang muridnya yang cantik seksi berwajah oriental.
5327Please respect copyright.PENANAvicZVagSEO
5327Please respect copyright.PENANAgKaNrY6V8f
5327Please respect copyright.PENANACZmCduPJcA
5327Please respect copyright.PENANACVRtvX1GoY
“Amh-AWWW ??!! Crrtttt Crrrrrr..ttt….”
5327Please respect copyright.PENANAQGbP1xxD9q
5327Please respect copyright.PENANAOXON2xhg46
Wajah oriental si susu besar tampak renyah di tengah gelombang puncak klimaksnya. Pak Agung menunduk kemudian memanguti pundak Vivi, sementara penisnya berhenti sesaat kemudian kembali menyentak-nyentak dengan liar hingga gadis cantik itu memekik keras menahan rasa nikmat yang mendera vaginanya. Vivi menghempas-hempaskan pinggulnya ke belakang sambil berteriak liar bagaikan seorang gadis hiper sex. Keliaran Vivi disambut dengan gembira oleh Pak Agung. Sang guru semakin kuat dan cepat mengayunkan batang penisnya, batang besar itu terayun kuat menggempur belahan bibir vagina Vivi.
5327Please respect copyright.PENANAsytEWTkH6l
5327Please respect copyright.PENANAU3YBdEMwnp
“Enak Pakkk, enakkk Ah-ahh AWWWW…., aaaaaaaaaahhhh”
5327Please respect copyright.PENANAmWj9Gk1rew
5327Please respect copyright.PENANAiXROI4QWpR
“ARGHH… Viii, BAPAK MAU KELUARRRR…!!! Plofffhh,Ehh?? ”
5327Please respect copyright.PENANAU4erCgcE8l
5327Please respect copyright.PENANAZW68giibfg
Vivi buru-buru menarik pinggulnya hingga penis Pak Agung terlepas dari cepitan vaginanya. Ia mengocok-ngocok penis pak Agung, mulutnya terbuka lebar tepat diatas lubang kemaluan sang guru dan kemudian mulut Vivi menerkam kepala penis pak Agung yang berkedutan memuntahkan cairan sperma mengisi rongga mulutnya, tanpa merasa ragu gadis itu menelan sperma pak Agung, lidahnya terjulur keluar terayun mengulas-ngulas lubang penis sang guru, sesekali mulutnya menghisapi sisa sperma pak Agung, hingga pria itu mengeluh keenakan.
5327Please respect copyright.PENANAwecKYGZ5NJ
5327Please respect copyright.PENANAWexbrwRVva
“Kamu suka sperma bapak rupanya, Uhhh…WAHH…!!“
5327Please respect copyright.PENANAqQKHsJOIwu
5327Please respect copyright.PENANAacEQFQh2iE
Tanpa terduga Vivi menjepit batang penis Pak Agung di antara payudaranya yang besar. Pak Agung melotot seakan tidak percaya ketika Vivi menggunakan buah dadanya untuk memijati batang penisnya, nikmat sekali ketika payudara gadis cantik itu memijiti kemaluannya, hangat, lembut, halus bak sutra ketika payudara Vivi menghimpit dan memijit-mijit batang penisnya, Jreng…!! penis besar Pak Agung langsung bereaksi.
5327Please respect copyright.PENANA5zXvVOmUoO
5327Please respect copyright.PENANAEMnrcnH9dB
5327Please respect copyright.PENANAEH7x18Gwas
5327Please respect copyright.PENANA7LInTINUnl
“Kamu cantik sekali sayang, Urrhhh, bapak gregetan banget sama susu kamu yang montok, sini..!!!Hupppp!!”
5327Please respect copyright.PENANAuco83cJux4
5327Please respect copyright.PENANAZt8q7tGzR5
Tangan kekar sang guru mengangkat si susu besar hingga payudara Vivi sejajar dengan wajahnya. Tubuh mulus Vivi tergantung dalam cengkraman pak Agung, terdengar suara pekikan kecil ketika mulut sang guru mencapluk-capluk dan menghisapi putting susu Vivi yang meruncing. Sepasang kaki mulus Vivi melejang-lejang tergantung di udara. Jeritan liar Vivi mengiringi suara geraman-geraman gemas sang guru, setelah merasa puas menggeluti payudara Vivi hingga meninggalkan bekas-bekas hisapan kemerahan, pak Agung menurunkan liang vagina Vivi ke arah batang penisnya yang mengacung keras, disodoknya liang vagina gadis cantik itu.
5327Please respect copyright.PENANAZDoF5rhCnT
5327Please respect copyright.PENANAoizOLoCkt5
“Hmm-nggaahhh…!! Ah-ahh, OWWWW…..!!”
5327Please respect copyright.PENANABSzd3G0iRF
5327Please respect copyright.PENANA9Wa5swimLf
sekujur tubuh Vivi mengejang hebat ketika belahan liang vaginanya kembali direkahkan oleh batang penis sang guru. Perlahan-lahan batang besar itu menggeliat memasuki cepitan vagina Vivi yang mungil. Vivi mengeluh keras, tubuhnya laksana dipanggang diatas nyala api yang berkobar-kobar dengan dashyat.
5327Please respect copyright.PENANASyf3m2KbSq
5327Please respect copyright.PENANAETSOEaZOBQ
“Jebb-BROSSS…!!OAWHHHH….!!unh-ah-ah Owww….!!”
5327Please respect copyright.PENANAa0vk0Yb47t
5327Please respect copyright.PENANA7VsZj8kFnG
Terdengar jeritan parau Vivi ketika dengan gerakan yang kasar pak Agung menjebloskan batang penisnya. Sepasang kaki Vivi membelit pinggang pak Agung, kedua tangannya berkalung di leher sang guru. Gerakan keduanya terlihat liar penuh nafsu, Vivi menghempas-hempaskan pinggulnya sementara pak Agung menyangga buah pantat gadis itu sambil menyentak-nyentakkan batang penisnya menyodoki liang peret di selangkangan gadis cantik itu.
5327Please respect copyright.PENANA4ItBHxd0OI
5327Please respect copyright.PENANAUApEYu7XBL
“WHUD.. WHUDDD…Whuudd!!BLEP..BLEPP,BLUB..!!”
5327Please respect copyright.PENANAWX0Om32RFr
5327Please respect copyright.PENANAQDSYLvAzsD
5327Please respect copyright.PENANA7n2TOMRxJY
5327Please respect copyright.PENANADlX8FvkLkC
“Baaaa..PHAKKK….!! enh-eshhhhahh…Empphh-C-rruutt… Crrrttt…,ahhh, nikmat… emmmpphhh” Vivi merintih lirih, tubuhnya melenting, kedua matanya terpejam rapat menikmati denyutan puncak klimaksnya. Lidah pak agung menjilat-jilat leher Vivi kemudian mengecupi merayap hingga ke ujung dagu Vivi yang tengah menggelepar didera rasa nikmat. Dengan santai sang guru membopong tubuh Vivi yang basah kuyup bersimbah keringat, ia mendudukkan si susu besar di kursi untuk berjemur.
5327Please respect copyright.PENANA4HSLkrIEZ0
5327Please respect copyright.PENANAl4ps1kLdvS
“Sudah Pakkk… Vivi nggak kuattt…..Sud.. dhahh.. Ohhhh…BAPAKK…”
5327Please respect copyright.PENANAtxCtTyuqqg
5327Please respect copyright.PENANAZOv25aqz0B
“Sudah ??HA Ha HA..Bapak belum puas sayang”
5327Please respect copyright.PENANAYixrb9iN2p
5327Please respect copyright.PENANAeqeIsq8PN7
Jemari sang guru kembali merayap nakal menggerayangi lekuk liku tubuh Vivi, mulutnya mencumbui buah dada Vivi yang membengkak bagaikan sepasang gunung kembar yang hendak meletus, dikenyot-kenyotnya puting susu Vivi yang meruncing pertanda gadis itu kembali terangsang hebat. Sang guru menekukkan, mendorong kaki Vivi mengangkang lebar, si susu besar memekik keras ketika sesuatu di selangkangan pak Agung melesat kasar membelah belahan bibir vaginanya yang sudah memar kemerahan. Sesaat kemudian tubuh Vivi kembali terguncang-guncang hebat, payudaranya yang putih besar melompat berputar-putar indah. Jemari pak Agung meremasi payudara Vivi bergantian yang kiri dan kanan, dengan tekun penis besar sang guru mengelola liang vagina Vivi yang kewalahan disodoki oleh penis besar pak Agung yang masih juga belum puas menikmati belahan vagina siswi cantik berdada besar itu.
5327Please respect copyright.PENANAZMrJkfknB5
5327Please respect copyright.PENANAZa6R6K8Vtq
5327Please respect copyright.PENANAbWpfndQlye
5327Please respect copyright.PENANAcY0U9Btb8z
———
5327Please respect copyright.PENANAQNWjgJLH7d
5327Please respect copyright.PENANAHJnWJ4Xq5b
“Waduh…, abis deh si Vivi “ Farida mengeluh dalam hati.
5327Please respect copyright.PENANAuPDraxOpuq
5327Please respect copyright.PENANABJTRVPxEd3
Farida merinding, mendengar teriakan minta ampun Vivi, ia sudah merasakan sendiri kekuatan sang guru yang membuatnya tergolek lemah tanpa daya. Farida menolehkan wajahnya ke belakang, ia menatap Andra yang asik menyiapkan sesuatu kemudian kembali menonton pertarungan sengit antara Vivi dan pak Agung dari balik kaca jendela, nafasnya semakin berat berhembusan.
5327Please respect copyright.PENANA334g5ME9Ue
5327Please respect copyright.PENANAof6dnFwKKF
=====================================================
5327Please respect copyright.PENANAsGBF5NBGvq
5327Please respect copyright.PENANAJTfaXEIJn0
Pak Agung tersenyum sambil memapah Vivi masuk ke dalam rumah. Batang penisnya yang besar panjang bergelantungan dengan puas. Langkah Vivi agak tertatih mengangkang, seolah-olah ia masih merasakan ada sesuatu yang mengganjal di selangkangannya walaupun sebenarnya batang kemaluan Pak Agung sudah terlepas dari belahan bibir vaginanya..
5327Please respect copyright.PENANAz70oynUBPN
5327Please respect copyright.PENANA8GGyp8BWy8
“Vii….!! LEPASKAN Vivi PAkk..!!”
5327Please respect copyright.PENANAK7gce5ryI5
5327Please respect copyright.PENANAt85u7CIhe0
Farida melepaskan diri dari pelukan Andra yang tengah asik menggelutinya kemudian. Ia merebut tubuh Vivi dari Pak Agung dan menatap pria itu dengan tatapan mata mengancam. Vivi mengeluh dalam pelukan Farida. Sang guru tersenyum bijak, ia mengerti Farida ingin melindungi Vivi. Dengan hati-hati Farida memapah tubuh Vivi masuk ke dalam kamar, pintu kamar itu tertutup dari dalam seolah ingin menyembunyikan Farida dan Vivi dari kebuasan Pak Agung dan Andra. Jam dinding menunjukkan pukul 6.30 sore hari, itu berarti sudah berjam-jam lamanya Pak Agung melahap kehangatan dan kemulusan tubuh Vivi dengan berbagai macam gaya bercinta. Dengan santai pak Agung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya, lumayan lama juga pak Agung membersihkan diri. Setelah selesai, Pak Agung mengenakan pakaian tidur dan keluar dari dalam kamar mandi kemudian duduk di hadapan Andra yang menyalakan laptopnya dan men-double-klik mouse di tangan untuk masuk ke sebuah folder yang dihidden.
5327Please respect copyright.PENANAhEOxiDBcRf
5327Please respect copyright.PENANATcYkcW3zT1
“Sekarang, tinggal pasang, connect, terus kita upload foto mereka, dan kita kirimkan email untuk Pak Dion…, beres dehh… he he he he”
5327Please respect copyright.PENANAWzwzX4x51W
5327Please respect copyright.PENANA9twsxdDOgw
Dengan santai Andra memasang sebuah modem external, ia mengklik tombol connect, diuploadnya foto-foto Pak Dion CS pada sebuah blog yang sudah disiapkan olehnya saat menyusun rencana kudeta terhadap Pak Dion cs. Gerombolan binatang buas pemangsa gadis kini terancam oleh binatang buas lain yang lebih cerdik, setelah mengupload foto-foto XXX Pak Dion Cs, Andra mengirimkan sebuah email untuk Pak Dion dan tak lupa ia membubuhkan alamat Blog xxx-nya.
5327Please respect copyright.PENANA2OWH0wKsyT
5327Please respect copyright.PENANARdl2xHbcaR
(Red : wah wah wahhh…. rupanya dari tempat yang tersembunyi, Pak Agung dan Andra mendesak Pak Dion Cs untuk lengser dari kursi mereka di sekolah, ini lah saatnya The Beast memeras The Beast ^_^ )
5327Please respect copyright.PENANAUUmBCtevuW
5327Please respect copyright.PENANAJH3WLvdf2V
—
5327Please respect copyright.PENANAobifk3JSr8
5327Please respect copyright.PENANAfQ5TlhhHVr
Silahkan, berkunjung kealamat yang tertera…
5327Please respect copyright.PENANA0oCZMgfdE0
5327Please respect copyright.PENANAD9Sagm4AIX
Mungkin isinya menarik bagi bapak..
5327Please respect copyright.PENANA0RT6REZrmC
5327Please respect copyright.PENANAZHYKUxoNhQ
Login : xxxxx
5327Please respect copyright.PENANA5sMmPo1hrs
5327Please respect copyright.PENANAEeG25Pw5fk
Password : xxxxxxxxx
5327Please respect copyright.PENANAnYCrfH66to
5327Please respect copyright.PENANAdwJ1XaSn9B
—
5327Please respect copyright.PENANADvNlTLLeqm
5327Please respect copyright.PENANAL7quI0SMdG
“Ayo Pak…, Kita bertarung…”
5327Please respect copyright.PENANA7viREE5ysp
5327Please respect copyright.PENANAYJhyUWcCzK
“Hem…., maksud kamu ??”
5327Please respect copyright.PENANAKPkHjSAXYS
5327Please respect copyright.PENANAGHEK6VIKtS
Andra mengocok-ngocok gelas di tangannya, ada dua lintingan kertas yang tersisa. Pak Agung mengodokkan tangannya berusaha meraih salah satu lentingan kertas yang tergulung. Si pegulat tangguh mencegah tangan pak Agung yang hendak membuka lintingan kertas di tangannya.
5327Please respect copyright.PENANAk0ROmWb785
5327Please respect copyright.PENANAHyWqGReNOf
“Jangan dibuka pak….ikatkan lintingan kertas itu pada biji catur, pada raja”
5327Please respect copyright.PENANA4AMOvfdgJQ
5327Please respect copyright.PENANAtvWVWFPYFO
Pak Agung tersenyum, ia mengangguk-ngangguk, sepertinya sang guru mulai mengerti apa yang ada di benak Andra. Si pegulat tangguh juga mengikat sebuah lentingan kertas miliknya pada biji raja di papan catur.
5327Please respect copyright.PENANAj337Kt6KsA
5327Please respect copyright.PENANAeFZU1PuNOs
“Nah…siapa yang keluar sebagai pemenang maka…”
5327Please respect copyright.PENANACqGfvsT23T
5327Please respect copyright.PENANARlOBCcEDWQ
“Akan mendapatkan nama yang terikat pada biji raja lawannya ha ha ha ah, bagus-bagus, anak jaman sekarang tambah kreatif, hebat…, Bapak suka cara berpikir kamu yang kreatif!!”
5327Please respect copyright.PENANAJvLtQlK7Qw
5327Please respect copyright.PENANAxB0VvCA0wu
Pak Agung semakin antusias, mereka saling memeras otak berusaha untuk merobohkan biji-biji catur lawannya. Pion demi pion hitam dan putih saling berguguran, demikian pula mentri dan kuda saling menyusul, kuda dan benteng saling beradu, cukup lama biji-biji hitam dan putih saling bertarung diatas sebuah papan besar kotak-kotak hitam dan putih yang menentukan nasib Reina dan Maya, sebuah seruan keras mengakhiri jalannya pertarungan yang cukup alot.
5327Please respect copyright.PENANAGgabeXwpi7
5327Please respect copyright.PENANADyAgrj00Nl
“SKAKKKK….!!”
5327Please respect copyright.PENANAzFKtEbmWpt
5327Please respect copyright.PENANAgs2KEb4Qjm
Andra berseru keras.
5327Please respect copyright.PENANAENh5MbQLjx
5327Please respect copyright.PENANA3P8dE5O24l
“NGAHHHHH….”
5327Please respect copyright.PENANA88pgpXQ51i
5327Please respect copyright.PENANAKi0J0agZ91
Pak Agung menepuk jidatnya, sang guru berbuat kesalahan fatal dan Andra segera mengakhiri perjuangan Pak Agung..
5327Please respect copyright.PENANAVv7TFpgIos
5327Please respect copyright.PENANANqMMLv2ZJD
“He he he he he…, maaf ya Pakkkk.., ini milik Andraaaa”
5327Please respect copyright.PENANAFBfSZWXamN
5327Please respect copyright.PENANAQr3Hc47Tgv
Andra mencabut lintingan kertas yang menjadi “haknya”
5327Please respect copyright.PENANA5ckhxMHgSq
5327Please respect copyright.PENANAV9NRRBVus0
“Yawdah, emang dah rejeki kamu…” Pak Agung menggaruk-garuk kepala,
5327Please respect copyright.PENANAmN3h43q6H0
5327Please respect copyright.PENANAJrarSQ6NbS
“Tapi Ingat, lintingan yang terakhir buat Bapak ya.., supaya adil”
5327Please respect copyright.PENANAuwLEaTGMTD
5327Please respect copyright.PENANAvGEQO1kwAh
“Beres deh Pakkk, nihh, buat bapak, kita istirahat dulu pak, pinggang Andra sampe pegel-pegel nih……..”
5327Please respect copyright.PENANAEuIu43Tfsl
5327Please respect copyright.PENANANJbqnZ4cNd
“Pegel tapi enak ?? ha ha ha ha…“ Andra terkekeh mesum
5327Please respect copyright.PENANATZuNvq5XuO
5327Please respect copyright.PENANABRIN7isjuj
Dengan menggunakan sebuah remote Pak Agung menyalakan LCD di ruangan itu kemudian ia duduk diatas kursi sofa empuk. Andra duduk di sebelah pak Agung, mata mereka melotot kemudian berbinar mesum menonton rekaman aksi Anita dan Veily yang tengah asik saling memadu kasih. Pikiran Andra menerawang kesaat-saat ia masih menjadi seorang pengintai. Kali ini, beberapa hari setelah kepindahan Riska ke kota lain, ia terpaksa bersolo karir dengan pertimbangan matang kalaupun dirinya sampai kepergok, sangatlah mustahil pak Dion Cs akan memperkosanya. Dengan berjingjit-jingjit Andra mendekati sebuah ruangan, sayup-sayup telinganya mendengar suara desah dan rintihan tertahan yang terdengar dari dalam ruangan itu. Dengan rasa penasaran Andra menunduk untuk mengintip dari lubang kunci.
5327Please respect copyright.PENANAkfrdV33Lcu
5327Please respect copyright.PENANAF7oskmutsL
“uhhh ?? Wowww!” Andra membatin dalam hati, sesuatu di selangkangannya langsung berontak, matanya terasa nanar, dua sosok tubuh mulus tengah asik saling menyerang,
5327Please respect copyright.PENANAnmZPmu7XkX
5327Please respect copyright.PENANAAsw0taPmvU
Sretttt… Andra menurunkan resleting celananya kemudian sambil menonton aksi di ruangan itu, ia sibuk bercoli ria, tanpa ia sadari sesosok tubuh kekar berotot menghampirinya dari belakang kemudian menepuk punggungnya.
5327Please respect copyright.PENANAgiH9H55qRG
5327Please respect copyright.PENANAjvRuxSZRAl
“Huh..!! ehhh…., anu.., pak itu, nahh, kan itu ya pak…, ??Sretttt……… HWADOW…..!!” sangking kagetnya Andra Junior hampir saja terjepit saat Andra menarik resleting celananya ke atas, mata Pak Agung menatap Andra dengan tajam, ia sedang menimang-nimang sesuatu, akhirnya Pak Agung mengambil sebuah keputusan.
5327Please respect copyright.PENANAUQn14YGhR6
5327Please respect copyright.PENANAiSvSdcLEol
5327Please respect copyright.PENANAXHXjo5poKM
Anita & Veily
5327Please respect copyright.PENANAyGL7yzW531
“HEmm..!! Siapa nama kamu ??”
5327Please respect copyright.PENANAEg4VxUXAKH
5327Please respect copyright.PENANACXyDdGw9FS
“Andra, ehh bukan-bukan Roby.., roby Pakk…, D-Dayat, Saya Dayat Pak..!!”
5327Please respect copyright.PENANA35KiIu4CDD
5327Please respect copyright.PENANAoor0CW9qZ5
“Jangan BOHONG..!!”
5327Please respect copyright.PENANAc1LEgwkHuN
5327Please respect copyright.PENANAoPIqlGTXDK
“A-A-Andra Pak…., Andraaaa…”
5327Please respect copyright.PENANA9apM3qlrnZ
5327Please respect copyright.PENANABguaHkZYwF
“Ayo masuk…, bapak kenalkan kamu sama mereka..”
5327Please respect copyright.PENANAZD1O0yGarL
5327Please respect copyright.PENANA9ABQMAGRrb
Andra tersudut, mulutnya menceracau tidak karuan, pak Agung tersenyum kemudian dengan ramah mengajak Andra masuk ke dalam. Andra terpaku saat ia mendapat perlakuan ramah dari Pak Agung. Pak Agung memperkenalkannya kepada kedua orang siswi cantik itu. Andra seperti terhipnotis saat Veily dan Anita melenggok santai tanpa selembar benangpun menutupi tubuh mereka. Ia menurut saat Pak Agung menyuruhnya untuk melepaskan pakaian dan duduk di atas sebuah kursi. Nafas Andra berdengusan saat Veily dan Anita berlutut di samping kiri dan samping kanannya, telapak tangan Anita dan Veily mengusap-ngusap lutut Andra dan terus merayap naik keatas, sentuhan-sentuhan telapak tangan Veily dan Anita memberikan sebuah sensasi kenikmatan yang merayapi sekujur Andra.
5327Please respect copyright.PENANAoI2p67DXP0
5327Please respect copyright.PENANAiq2Mdc4nf4
“uhhhh…”
5327Please respect copyright.PENANARRHhun3yD8
5327Please respect copyright.PENANA4T1I86epGs
Andra mengeluh keenakan saat Anita dan Veily menarik-narik batang penisnya, tanpa merasa jijik mereka berdua menjilati batang penis Andra, kedua mata Andra melotot saat vagina Veily menaiki batang penisnya. Cegluk, Andra menelan ludah saat kepala penisnya bersentuhan dengan belahan vagina Veily yang hangat dan lembab.
5327Please respect copyright.PENANA27rMZ5nyZG
5327Please respect copyright.PENANAmyjgYy7egO
“Andra, kamu pernah bersetubuh?? “
5327Please respect copyright.PENANA4jvCCCQXbh
5327Please respect copyright.PENANAzMkj6YBhLr
“Huhh ?? b-belum sichh , “
5327Please respect copyright.PENANAgQzIm85F1N
5327Please respect copyright.PENANAQJaq3s31PO
“rasanya enak banget loh, coba kamu masukin , biar tahu seperti apa nikmatnya bercinta….”
5327Please respect copyright.PENANAyUaDzak9Us
5327Please respect copyright.PENANA1jYtnogQaP
“Beneran boleh nih ?? “
5327Please respect copyright.PENANAfu285zzIrD
5327Please respect copyright.PENANAII9ztpEqTb
“he-eh, he he he” Veily Mengangguk kemudian terkekeh sambil mengelus rambut Andra.
5327Please respect copyright.PENANAWBWpZE6WLU
5327Please respect copyright.PENANA6bY9Jm6T6i
Disertai rasa penasaran dan ingin tahu, Andra berusaha memasukkan ujung penisnya. Selama ini Andra bagaikan seseorang yang tersesat di padang pasir yang kering dan gersang. Kelembaban dan kehangatan rekahan vagina Veily yang berdenyut bagaikan sebuah oasis bagi batang penis Andra yang haus akan kenikmatan, terdengar suara desahan tertahan dari mulut Andra dan Veily saat kemaluan mereka menyatu.
5327Please respect copyright.PENANAMWgOj4gLVU
5327Please respect copyright.PENANA29pu6tbfbk
“pelan-pelan sayangg,UTSHHHH…!.” Veily mengeluh panjang saat batang penis Andra menyodok-nyodok kasar memasuki celah vaginanya,
5327Please respect copyright.PENANAlcIpqAQRIa
5327Please respect copyright.PENANAEuQDW4rMNo
Kegelapan menyelami relung hati kecil Andra, wajahnya berubah drastis saat Veily menawarkan secangkir cawan kenikmatan. Desah dan rintihan gadis itu yang menggairahkan membuat Andra semakin jauh melangkah untuk mengenali sisi-sisi liar dari dirinya sendiri.
5327Please respect copyright.PENANAvHnhlzdkOc
5327Please respect copyright.PENANAZbgt6SfL4O
“Cleppp.. bleppppp. bleppppp….Clepppphhhh…!!” terdengar suara berdecakan becek saat Veily semakin aktif menaik turunkan vaginanya
5327Please respect copyright.PENANAq83i5yqtyb
5327Please respect copyright.PENANAm1H2jy1Ems
Semula Andra merasa canggung, namun seiring dengan nafsu birahi yang semakin meningkat perlahan-lahan ia membelit dan mendekap tubuh Veily. Saat siswi cantik itu menurunkan vaginanya, Andra segera menyambut dengan menyentakkan batang penisnya ke atas kuat-kuat.
5327Please respect copyright.PENANAlVG15WKDgd
5327Please respect copyright.PENANA25GTqr3uam
“ahhhh, aaa, Owww,”
5327Please respect copyright.PENANAfXn7rQXY3a
5327Please respect copyright.PENANA8Wugpv09YO
“Krettt.. Cleppphhh. cLeppppp.. Kreeettttt… Clepphhh”
5327Please respect copyright.PENANA9WGbcTdXoV
5327Please respect copyright.PENANAzwPVJHjoxd
Suara derit kursi bersahutan dengan suara desah dan rintihan Veily. Veily tersenyum kemudian kedua tangan gadis itu memeluk kepala Andra dan membenamkan wajah sipegulat tangguh pada belahan dadanya.
5327Please respect copyright.PENANAy5vAo4UT58
5327Please respect copyright.PENANAqZlGpEawFa
“eeenn, nnnhhhh…. Crrr crrrrr crrrrr….ahhhhhh”
5327Please respect copyright.PENANArAX42sXhgb
5327Please respect copyright.PENANAk25xzKM8Ku
Tubuh Veily mengejang, kedua matanya yang sipit terpejam rapat diiringi suara desahan panjang yang terdengar dari mulutnya yang ternganga, tubuhnya yang mulus tanpa cela terkulai dalam pelukan Andra. Tangan Andra bergerak lembut merayapi lekuk liku tubuh siswi cantik itu yang baru saja terhempas oleh badai kenikmatan. Dengan mesra Andra memeluk tubuh Veily yang hangat dan basah oleh lelehan keringat, +/- 5 menit kemudian pak Agung menarik tubuh Veily dan membantu menaikkan vagina Anita ke atas batang penis Andra yang masih perkasa.
5327Please respect copyright.PENANAwpaR3lcl6o
5327Please respect copyright.PENANAagAX41CKWN
“Aduhhh…., P-pelan-pelannn Owwww…Nnnnnnggghhhh”
5327Please respect copyright.PENANAIpUKKuLNzH
5327Please respect copyright.PENANAECcNoel0AG
Andra mengamblas-amblaskan batang penisnya dengan kasar hingga Anita terperanjat, gadis itu menekuk wajahnya, kedua matanya yang sayu bertatapan dengan mata Andra yang liar, ia meringis saat batang penis Andra bergerak kasar mengobrak-abrik kenikmatan didalam cepitan liang vaginanya yang peret.
5327Please respect copyright.PENANAijp7myqhHQ
5327Please respect copyright.PENANAo984YUy4Fr
Tangan Andra mencapit pinggang Anita yang ramping dan membantunya untuk menaik turunkan vaginanya pada penisnya yang tertancap di selangkangan siswi cantik itu. Andra mengaitkan tungkai lutut Anita pada lengannya, sementara kedua tangannya memangku buah pantat siswi cantik itu. Hup, Andra berdiri sambil menopang buah pantat gadis itu, mau tak mau Anita terpaksa mengalungkan kedua lengannya ke leher Andra untuk menjaga keseimbangan. Dalam posisi inilah vagina Anita menjadi bulan-bulanan batang penis Andra.
5327Please respect copyright.PENANAs425bMRdy9
5327Please respect copyright.PENANAe2WorwfvAv
“OHHHH…, aduhh.. duhhhh AkhhhhEssshhhhh..!!AA.. AWW..!!” Anita meringis keras
5327Please respect copyright.PENANADcV5rVGyaE
5327Please respect copyright.PENANANXN0PZ6oD5
Ia agak meronta karena merasa kurang nyaman dengan tusukan-tusukan kasar Andra sebelum akhirnya memilih memasrahkan tubuhnya terayun-ayun mengikuti helaan batang penis Andra yang terjepit di belahan vaginanya, pak Agung merendahkan batang penisnya, ia mengincar liang anusnya, Andra menghentikan tusukannya, ia menatap dalam-dalam wajah Anita yang begitu renyah saat batang penis Pak Agung yang besar menembus liang anusnya, lelehan keringat mengucur di dahi, rahang dan leher gadis itu. Kedua tangan Andra menopang pangkal paha Anita sedangkan tangan Pak Agung mencapit pinggang gadis itu.
5327Please respect copyright.PENANALfTHmVAW52
5327Please respect copyright.PENANAWm3HSStX9n
“Veily, nah coba kamu pijati punggung Andra, seperti tempo hari kamu memijati punggung bapak…”
5327Please respect copyright.PENANAAqkHDRXsu2
5327Please respect copyright.PENANAJNBWXYhHmo
“iya pak, kasihan Andra pasti pegel ya ?? hemmm ?? “ Veily merapatkan tubuhnya pada punggung Andra.
5327Please respect copyright.PENANAXsoy70Uxmp
5327Please respect copyright.PENANARKyp6Ih8T8
“Ehh enggak koq, ngak apa, nggak pegel.. ehemm, Waduh ??”
5327Please respect copyright.PENANAlMW1l0Pxg9
5327Please respect copyright.PENANAfEoFM0qTPC
Andra menahan nafas saat merasakan sesuatu yang lembut dan kenyal menempel di punggungnya, dugg.. duggggg duggggg…, jantung andra berpacu dengan cepat, payudara Veily memijati punggung Andra.
5327Please respect copyright.PENANAlL1WuoUA3i
5327Please respect copyright.PENANALTXmYMykeH
“Gimana ndra ?? Enak ya aku pijat… “ Veily berbisik ditelingga Andra, lidah Veily menjilati daun telinga Andra dan tangan gadis itu membantu menekan-nekan bokong Andra dengan kuat agar batang milik Andra bertubrukan hebat dengan belahan vagina Anita.
5327Please respect copyright.PENANAdHs5m0XB0v
5327Please respect copyright.PENANAwpuPiJPfNh
“Aaaa..!! Aaaaa.. Aaaaaaaaa..!!oouuuuu, Aaaaaa…!!” hanya suara-suara vokal itu sajalah yang sering keluar dari bibir Anita saat dua batang penis jumbo bergerak bersamaan menikmati belahan vagina dan lubang anusnya yang sempit, ringisan
5327Please respect copyright.PENANALtBbOrUCvf
5327Please respect copyright.PENANAe1O9QZ5CU6
Rintihan dan pekikan Anita membuat Andra dan Pak Agung semakin gencar mengayunkan batang penis mereka.
5327Please respect copyright.PENANA3Wv9kd3zLw
5327Please respect copyright.PENANAgK32zsZH1b
“Owwwwhh,, Crrrruttt Crutttt….”
5327Please respect copyright.PENANAQ3Nr85b0NZ
5327Please respect copyright.PENANA6iU8lquwcq
Mata sipit Anita membeliak, serangan gabungan Andra dan Pak Agung memaksanya untuk menyerah, liang anus dan liang vaginanya berkontraksi dengan kuat, dua lubang kecil itu mencoba memeras dua batang penis yang masih asik berselancar diatas ombak kenikmatan yang bergulung-gulung. Lelehan peluh Anita membanjir hingga menetes ke lantai, sesekali batang lidahnya terjulur keluar saat batang penis Andra dan Pak Agung menusuk dalam-dalam liang vagina dan liang anusnya sekaligus. Setelah memijati punggung Andra dan mencupangi lehernya bagian samping kanan dan kiri, Veily memindahkan payudaranya ke punggung Pak Agung. Sambil menggesek-gesekkan buntalan payudaranya, Veily mencupangi leher Pak Agung.
5327Please respect copyright.PENANAAOQVcCasHu
5327Please respect copyright.PENANAOKtS2aIPJw
“S-sudah, sudahhnnnnhhhh, Veily saja Pak, Aduh Andraaaa…, , Akhhhh Owwwww…Creeeeeeett Crrrr” Anita memohon agar Andra dan Pak Agung menghentikan serangan mereka, rengekan Anita membuat Pak Agung dan Andra semakin ganas dan liar mengamblas-amblaskan batang penis mereka masing-masing untuk meraih secuil rasa nikmat yang tiada duanya. Dua batang penis berukuran jumbo itu seakan sedang bekerja sama memeras kembali cairan vagina Anita yang merengek-rengek kecil agar Pak Agung dan Andra melepaskan dirinya.
5327Please respect copyright.PENANA9tdtqJ4FL8
5327Please respect copyright.PENANAtjXokyWDkq
“Pakkk, sama Veily aja yuk…. Plopppphhh“ Veily menarik lengan kanan pak Agung, dengan otomatis penis besar itu tertarik lepas dari liang anus Anita saat Pak Agung membalikkan tubuh
5327Please respect copyright.PENANATeNxvuNwAm
5327Please respect copyright.PENANA7LoENkNqOj
Veily duduk di pinggiran meja, kedua kakinya mengangkang membentuk sebuah huruf “M” yang indah, untuk beberapa saat lamanya pak Agung mengelus-ngelus pangkal pahanya kemudian tangannya merambat naik meraih sepasang payudara gadis cantik itu dielusinya pinggiran payudara Veily dengan lembut diremasnya bongkahan susu gadis itu.
5327Please respect copyright.PENANASclHoMo9uT
5327Please respect copyright.PENANAecGsZsCpDY
“ihhhh, geli pakkk, ehe he he he” Veily terkekeh saat mulut Pak Agung menempel di dadanya
5327Please respect copyright.PENANA1tE3LKyfEh
5327Please respect copyright.PENANAhx27AAT5di
Lidah Pak Agung terjulur menggapai putting susu siswi cantik itu yang mengeras, batang lidah pak Agung bergerak searah jarum jam mengitari putting susu Veily. Gadis itu mendesah saat Pak Agung menjepit putting susunya di antara kedua bibirnya kemudian bibir Pak Agung bergeser ke kiri dan ke kanan membilas puttingnya yang semakin keras meruncing.
5327Please respect copyright.PENANAsyt2hs5GUZ
5327Please respect copyright.PENANAi9BbWSlq72
“Owww, Akhhh Bapakkkk… emmmhhh hisap , terus pak akhhhh”
5327Please respect copyright.PENANAkMD8O9387D
5327Please respect copyright.PENANAvZd4fOnTPZ
Pipi Pak Agung mengempot saat ia mengemut puncak payudara Veily, sambil melakukan hisapan, batang lidahnya tak pernah berhenti untuk menggelitiki puting payudara gadis itu. Veily mendorong wajah Pak Agung saat merasakan gigitan kuat pada puncak payudaranya. Sambil tersenyum nakal Veily turun dari pinggiran meja dan bersujud di hadapan batang penis Pak Agung, tangannya meraih batang besar di selangkangan gurunya. Hidung Veily mengendus-ngendus aroma batang penis Pak Agung, sesekali siswi cantik itu mengangkat wajahnya ke atas, memperhatikan wajah Pak Agung yang juga tengah memperhatikannya. Jantung pak Agung berdetak keras saat mulut Veily ternganga, lidahnya terjulur keluar, kemudian gadis itu meletakkan kepala penisnya agar berbaring di batang lidahnya yang hangat dan basah oleh air liur.
5327Please respect copyright.PENANAE6TshxtkMc
5327Please respect copyright.PENANAPqDJZPwEDf
“Happppp…..!! OAKKKHHH….” Pak Agung mengeluh keras saat mulut Veily mengatup menelan kepala penisnya.
5327Please respect copyright.PENANAjDiAmIb4FL
5327Please respect copyright.PENANAJ2wjtZIH8a
Veily menggerakkan kepalanya maju mundur mulutnya begitu efektif melakukan hisapan-hisapan kuat. Setelah memuntahkan kepala penis pak Agung dari dalam mulutnya, ia menggigit kecil leher penis sang guru kemudian menciumi batang besar panjang yang teracung di selangkangan Pak Agung, dicumbuinya kepala penis yang semakin membengkak itu. Dengan lembut disentil-sentilnya bulatan kepala penis Pak Agung yang bentuknya mirip seperti ubur-ubur.
5327Please respect copyright.PENANA81UsV8T498
5327Please respect copyright.PENANAWRw7VVD3Z4
“Auhhh…, Errrrrrrhh !! kamu nakal sekali sayang,euhhhh “
5327Please respect copyright.PENANAu4brrSmjd6
5327Please respect copyright.PENANAcwvDp8KjMj
Pak Agung mengelus kepala Veily, ia menarik batangnya saat merasakan gigitan di puncak kepala penisnya dan menggeram keenakan saat mulut Veily mengejar dan kemudian mencapluk kepala penisnya. Batang lidah siswi cantik itu bergerak dengan taktis menggelitiki kepala penis Pak Agung yang tertancap di dalam mulutnya, kenikmatan pak Agung semakin bertambah saat jemari Veily mengusap-ngusap buah zakarnya. Veily berdiri kemudian melangkah menghampiri dinding, kedua tangannya bertumpu pada dinding berwarna putih. Ia menunggingkan bokongnya, sementara sepasang kakinya merenggang. Pak Agung mendekati bokong Veily, kepala penisnya menggesek-gesek celah vaginanay dari arah belakang.
5327Please respect copyright.PENANAbineZSbBtu
5327Please respect copyright.PENANAP9N1F3WkSQ
“Pakk, kabarnya bapak dipindah tugaskan ke sekolah lain ya?” Veily bertanya pada pak Agung.
5327Please respect copyright.PENANAkuE60hDseg
5327Please respect copyright.PENANAefrAVUqccc
“Iya ,emang Kenapa ?? “
5327Please respect copyright.PENANAbf9ANB0tx3
5327Please respect copyright.PENANApEO6oj0KTh
“Nanti gimana donggg, nggak asik ah nggak ada pak Agung…”
5327Please respect copyright.PENANAmY8EV4F2u8
5327Please respect copyright.PENANA8TRMmNgKj9
“Ha Ha Ha, dasar manja, kalau kamu lagi pengenkan bisa sms ama Bapak, janjian…. ngentot…, uh peret banget sih”
5327Please respect copyright.PENANAHeIHHxulkG
5327Please respect copyright.PENANA9FIhAQFlaY
“Aaaa, Uuuuuhhhh…,OUUHHHH….!!ad-duhhhh… “ suara rintihan lirih Veily terdengar menggairahkan saat liang vaginanya terdesak oleh sesuatu, matanya membeliak menerima amblasnya batang besar Pak Agung ke dalam rekahan liang Vaginanya
5327Please respect copyright.PENANAraoT1oReMD
5327Please respect copyright.PENANAasVWWUZEDj
Pak Agung terus mendesakkan batang besarnya hingga selangkangannya mendesak buah pantat Veily yang bulat padat. Tubuh gadis itu terdesak mengikuti irama sodokan penis pria itu. Wajahnya yang cantik menunduk kemudian terangkat keatas sambil mendesah keras, kedua matanya yang sipit terpejam-pejam saat batang penis Pak Agung mulai bergerak cepat mengocok-ngocok belahan belahan vaginanya dari belakang.
5327Please respect copyright.PENANAoDnOfMiwU5
5327Please respect copyright.PENANA2HBWRGDdjh
“Wowwww ?? !! “ Pak Agung berseru kagum dengan goyangan pinggul Veily yang semakin liar.
5327Please respect copyright.PENANALQtoYuVcGS
5327Please respect copyright.PENANAlaEJGKlxA1
“enak Pak ??”
5327Please respect copyright.PENANAJ1aFqDA1pV
5327Please respect copyright.PENANA6SsDS7e0iS
“Enak…terus sayang…digoyang, aduhh kamu hebat sekali…!!”
5327Please respect copyright.PENANA2hKM3iBqxh
5327Please respect copyright.PENANALGa7KOCoLC
Pak Agung dan Veily menoleh ke arah suara pekikan Anita. Mereka berdua tersenyum sambil menonton Andra yang begitu liar menggeluti tubuh Anita di atas tiga buah meja yang berjajar disatukan. Andra berusaha menyetubuhi Anita sedangkan gadis cantik itu berusaha menghindari kebuasan Andra.
5327Please respect copyright.PENANAPnA3bhEIrx
5327Please respect copyright.PENANAru0C57vZlQ
“Andra,, sudah Andraa…, owwwww..!! mampus aku.., Uhh “
5327Please respect copyright.PENANA5yE07m41Bm
5327Please respect copyright.PENANAZhCbSjIdgU
“Eitthhh, he he he ”
5327Please respect copyright.PENANABfo7B7QpI0
5327Please respect copyright.PENANADOjJm3Ot5h
Andra menarik tubuh Anita, gadis itu membalikkan tubuhnya dalam keadaan terlungkup, ia berusaha menyembunyikan vaginanya dari tusukan batang penis Andra. Anita baru menyadari kesalahan fatal yang diperbuat olehnya saat selangkangan Andra menaiki buah pantatnya, kepala penis Andra menggesek liang anusnya dengan nafsu yang semakin menggelegak Andra menekankan kepala penisnya kuat-kuat.
5327Please respect copyright.PENANAohWfZJRLf4
5327Please respect copyright.PENANACVhMjxvLVS
“Andraa, jangan OO-OOOUUUWWWW…!! Hekkkhhhhh….!!”
5327Please respect copyright.PENANA9gi7eq3qFy
5327Please respect copyright.PENANASbwkbbELHG
Tangan Andra mencengkram buah pinggul Anita, batang penisnya bergerak kasar menekan liang anus Anita, dijebolnya liang anus Anita tanpa kompromi, mata Anita membeliak saat batang penis Andra melesat bak anak panah yang membelah liang anusnya.
5327Please respect copyright.PENANAmAr06THmto
5327Please respect copyright.PENANAPcU7mfXGxj
“AHAKKSSSS…!!“
5327Please respect copyright.PENANAyS4WEOmF0p
5327Please respect copyright.PENANA7TtuunodQ7
“AKHHHHH…”
5327Please respect copyright.PENANAeCWmYNKJzd
5327Please respect copyright.PENANAKonx7Q3mPZ
Terdengar dua buah suara yang cukup keras, suara pertama adalah suara seruan Andra yang merasakan rasa nikmat, sedangkan suara kedua adalah seruan kesakitan Anita saat Andra menyodominya dengan kasar. Andra mengamblaskan batang penisnya sedalam mungkin. Si pegulat tangguh berusaha mereguk habis kenikmatan yang tersedia di dalam jepitan liang dubur Anita.
5327Please respect copyright.PENANA5oFaqp6o6m
5327Please respect copyright.PENANARktUZzySFV
“Andraaa, aduhh akhh, jangan kasar begitu dongg.. akhhh”
5327Please respect copyright.PENANA067WmfTTAF
5327Please respect copyright.PENANAMhrBzYWYKX
“aduhh enak amat sichh..Nita, uhhh, Hemmphhh Hiatttt….!!” mulut Andra menceracau bagaikan seorang pendekar mabuk yang tengah bersilat, berkali-kali pedang kenikmatan di selangkangannya membelah kasar liang anus Anita yang mengeluh merasakan besetan-besetan pedang jumbo di selangkanganya.
5327Please respect copyright.PENANAqSY3e3FppO
5327Please respect copyright.PENANALuEXe8GJwN
Setelah puas menyodomi Anita, Andra membalikkan dan menaiki tubuhnya. Wajahnya meneduhi wajah Anita, matanya bertatapan dengan mata gadis itu yang sayu.
5327Please respect copyright.PENANArd4oiJe9AA
5327Please respect copyright.PENANAXloXXtWeSa
“Ahh.. emmhh mmmhhh… hemmnnnnnhhhh” bibir Andra membekap bibir Anita
5327Please respect copyright.PENANAhNOVPUakeJ
5327Please respect copyright.PENANAuDMQ3bJEsT
Tubuh mungil gadis itu menggeliat resah di bawah tindihan tubuh Andra, pipinya terkempot-kempot saat berkuluman dengan Andra. Setelah puas, Andra melepaskan kulumannya, lama sekali ia menatap dan menikmati kecantikan wajah Anita sambil mengecupi bibirnya yang terus mendesah resah.
5327Please respect copyright.PENANAFbrBa3WK7M
5327Please respect copyright.PENANArNxKsWsKp4
“Andra pelan-pelan ya…”
5327Please respect copyright.PENANA4lX9Hfdoe8
5327Please respect copyright.PENANAvYuoeYUAOh
Anita menahan pinggul Andra, ia tersenyum saat Andra mengangguk , dengan pasrah ia mengangkangkan kedua kakinya. Terdengar suara rintihan lirih siswi cantik itu saat batang penis Andra memasuki celah vaginanya. Andra mengayunkan batang penisnya, kali ini dengan lembut, mata Andra tak pernah lepas dari wajah cantik Anita yang meringis menggairahkan saat batang penisnya memompa liangi vagina gadis itu.
5327Please respect copyright.PENANAPr2airQBaY
5327Please respect copyright.PENANAQzu9S9fEFo
“Essshhhhh Hsssssshhhhhhh….crrrrruuttt crrrrr crrrr”
5327Please respect copyright.PENANAqFDdUVcURv
5327Please respect copyright.PENANAv7EQAWQyE4
Wajah Anita mengernyit hebat saat liang vaginanya ditumbuki oleh batang penis Andra. Ringisannya terdengar kuat, wajahnya yang cantik terangkat ke atas, kedua tangannya memeluk kuat-kuat punggung Andra. Selama beberapa detik tubuh mulusnya mengejang disertai helaan nafasnya yang bertahan, Andra tahu dengan pasti apa yang tengah dialami oleh Anita. Batang penisnya terasa nikmat diguyur oleh cairan vagina Anita, gadis itu mendesis saat Andra semakin asik merojokkan batang besarnya. Tangan Anita mendorong tubuh Andra, kini Andra duduk mengangkang di atas meja itu. Anita berniat mengistirahatkan vaginanya, bibirnya mengecupi dada Andra dan terus merambat turun kebawah.
5327Please respect copyright.PENANAQV9qJfPHeu
5327Please respect copyright.PENANAaAwuvt4vJb
“HUAAAAAK….. Akhhhh“
5327Please respect copyright.PENANAIv64YWOq4A
5327Please respect copyright.PENANAbaTkNduHwE
Andra mengelus rambut anita, wajahnya tertekuk ke bawah, nafasnya semakin berat saat batang penisnya semakin dalam terselip di kerongkongan Anita, kepala penisnya serasa diremas-remas oleh tenggorokan gadis itu.
5327Please respect copyright.PENANAhWFsDqISn2
5327Please respect copyright.PENANAvOOBeDq0hi
“Aje gile, Nitaaaaa, Akhhhh…OAKKKHHH..!!” Andra meraung menikmati aksi oral yang dilakukan oleh Anita
5327Please respect copyright.PENANAUMKhgGoILE
5327Please respect copyright.PENANAziaoQMye2P
Mulut siswi cantik itu begitu ahli memanjakan batang penis Andra, cukup lama Anita mengoral Andra hingga ia merasakan batang di dalam mulutnya berkedutan kuat dengan cepat Anita segera memuntahkannya.
5327Please respect copyright.PENANAUuw4ygBANJ
5327Please respect copyright.PENANAgbMqgbFNu5
“Srooottthhh Kecrottttt Crottttt……” lubang jamur Andra menyemprotkan cairan putih kental. Anita menjilati ceceran sperma Andra. Andra tersenyum, jilatan lidah dan kocokan-kocokan tangan Anita membangkitkan kembali batang penisnya yang hampir loyo.
5327Please respect copyright.PENANAjiWIiHF4r2
5327Please respect copyright.PENANA5IIGzx2AuZ
“Andra aku di atas ya….”
5327Please respect copyright.PENANAql6JIcr3Jq
5327Please respect copyright.PENANAGeBG5rjUfd
“Oce-oce…, terserah deh, he he he”
5327Please respect copyright.PENANAYhW5RLZ2mR
5327Please respect copyright.PENANAxqiRDWWtON
Andra kagum saat tubuh Anita bergerak gemulai menaiki tubuhnya. Belahan vagina Anita memayungi kepala penis Andra kemudian dengan perlahan gadis itu mengamblaskan batang penis Andra ke dalam belahan vaginanya. Tangan Andra mengusap-ngusap pinggang gadis itu yang ramping. Anita mengibaskan rambutnya ke belakang kemudian ia mulai menaik turunkan vaginanya dalam gerakan – gerakan erotis.
5327Please respect copyright.PENANAxWEoJLTgee
5327Please respect copyright.PENANAfRZd4rRYdC
“Wahhh…Anita makin pintar ya….”
5327Please respect copyright.PENANAphhvtFlklV
5327Please respect copyright.PENANABm2EqIS1KV
Pak Agung dan Veily menghampiri arena pertempuran yang masih berlangsung dengan sengit. Veily terkekeh kemudian memberi semangat pada Anita agar ia jangan sampai kalah oleh Andra, sementara Pak Agung memberikan semangat pada Andra.
5327Please respect copyright.PENANAak5D490qZF
5327Please respect copyright.PENANAx8TlN46k2s
“Andra kamu h-harus menyerahh ohhhh….Haruss mmmhh, akhhh”
5327Please respect copyright.PENANAKOBs7OfNny
5327Please respect copyright.PENANAxUQ8hUFylh
“Nggak mungkin..!! aku masih kuat koq, he he he he”
5327Please respect copyright.PENANAfbiiBEw6Xb
5327Please respect copyright.PENANAtgz9GC1zKO
Andra merojokkan batang penisnya ke atas saat belahan vagina Anita merosot turun pada batang penisnya. Tubuh Anita tersentak-sentak turun naik di atas batang penis Andra. Anita berusaha melakukan perlawanan dengan menggoyangkan pinggulnya seperti sedang mengayak batang penis Andra. Andra mengerang keenakan, Anita berbangga diri dan menggoyang pinggulnya dengan lebih liar lagi.
5327Please respect copyright.PENANADC8y5lNC7Y
5327Please respect copyright.PENANAJXATyySjlm
“Gimana Ndra ?? enak bukan he he he…, ayo nyerah say.. hi hi..”
5327Please respect copyright.PENANAIYVTmrPkrg
5327Please respect copyright.PENANA2pxJaVXRIb
“Ouhhh, Ouhhh Ad-duhhhhhhh….. akhhhhh”
5327Please respect copyright.PENANAEoOlCG5iKe
5327Please respect copyright.PENANAER4ollEGCL
Andra tertawa kecil dalam hati, ia sengaja berpura-pura kewalahan agar Anita senang, dibiarkannya gadis cantik itu berbangga diri sambil menaik turunkan vagina pada batang penisnya. Lelehan peluh mengalir membasahi tubuh mulus Anita, lama kelamaan Anita mulai curiga, dengan agak ragu ia bertanya pada Andra.
5327Please respect copyright.PENANAySEdZ1QZO1
5327Please respect copyright.PENANA2mVDyoINOq
“ennnggg…, Ndraa, kamu hampir keluar kan ??”
5327Please respect copyright.PENANA0I0bAWUHWo
5327Please respect copyright.PENANA7MoMNmkPyG
“belum tuchhh he he he…”
5327Please respect copyright.PENANAsWOIDaPzR9
5327Please respect copyright.PENANAsXJd6Ia3EA
“auhhhhh….” Anita mengeluh saat Andra mulai membalas menyerang
5327Please respect copyright.PENANADeqiChuL4W
5327Please respect copyright.PENANAEh16u2PhYM
Saat vagina Anita bergoyang ke kiri, Andra menggocek-ngocekkan batangnya memutar ke kanan, saat vagina Anita bergoyang ke kanan, Andra mengocekkan batangnya memutar ke kiri. Tangan Andra turut menambahkan kenikmatan dengan mengelusi induk payudara Anita bagian bawah sebelum meremas-remas lembut sepasang payudaranya yang ranum sambil menyodokkan batang penisnya ke atas hingga amblas sedalam-dalamnya kedalam cepitan liang vagina Anita.
5327Please respect copyright.PENANA5Yh4N4aqGR
5327Please respect copyright.PENANAiXOUl0cK9S
“Ihhh…, addra-ndrahhh.., kamu licikkhh.. akhhh…crrrcrrrttt aduhhh”
5327Please respect copyright.PENANASyn5QCMIIv
5327Please respect copyright.PENANABioPyTPI2s
Tubuh Anita ambruk dalam dekapan Andra. Andra membalikkan posisi kemudian ia kembali menggenjot vagina Anita, suara decakan alat kelamin Andra dan Anita terdengar keras saat saling beradu. Rintihan-rintihan Anita diselingi suara pekikan kerasnya saat batang penis Andra bergerak liar menyodok-nyodok belahan vaginanya.
5327Please respect copyright.PENANAg7VtXdnzTU
5327Please respect copyright.PENANAq0d3tBKqsu
“Clepp Cleppp Clepppphh…!!”
5327Please respect copyright.PENANArwSnBKGlb3
5327Please respect copyright.PENANAvmhkx5xqtT
“Ennhh Ahh-duhh Ahhhh,AWWWW..!! heee-ennnhhh… akhhh..!! “
5327Please respect copyright.PENANAZXptVbwHAt
5327Please respect copyright.PENANAd6GMkVXQur
Tubuh Anita menggelepar dibawah pompaan batang penis Andra. Tangan mungilnya menahan gerakan pinggul Andra namun itu semua tidak dapat menghentikan terjangan batang penis si pegulat tangguh. Akhirnya Anita mengalungkan kedua kakinya ke bokong Andra.
5327Please respect copyright.PENANAYid8JRtswV
5327Please respect copyright.PENANAUvc1ZTk35H
“Ehhh…nakal ya… “ Anita mendesah lega
5327Please respect copyright.PENANAzyoCwOtQKh
5327Please respect copyright.PENANAsvurLEF3ud
dengan cara seperti ini ia dapat beristirahat sejenak, sedangkan Andra mendelik nikmat saat seluruh batang penisnya berendam di dalam celah sempit vagina gadis itu yang berkontraksi meremas-remas batang penisnya. Anita berusaha untuk memulihkan tenaga di tengah cumbuan-cumbuan Andra pada batang lehernya yang berpeluh. Andra menarik batang penisnya lepas dari jepitan vagina gadis itu kemudian menggeser wajahnya meneduhi buah dada Anita. Andra meletakkan batang lidahnya pada putting susu Anita, diremasnya payudara yang basah dilelehi peluh gadis cantik itu, dijilatinya buntalan payudara Anita hingga lelehan peluh gadis itu kini bercampur dengan air liurnya, diemutinya puncak payudaranya bergantian yang kiri dan yang kanan. Anita merengek dan merintih saat Andra kembali mengamblaskan batang penisnya. Andra menggarap liang vagina Anita hingga ia menjerit dan merintih keras. Gerakan batang penis Andra bagaikan sebuah pacul yang sedang memaculi belahan vagina gadis itu, menggaruk dinding-dinding vaginanya yang seret.
5327Please respect copyright.PENANAlFMxu4E6Vk
5327Please respect copyright.PENANAG1qSXHalhv
“Aduh, andraaaa, aduhhh akhhhh…!emmmhh mmmhhhh..!!”
5327Please respect copyright.PENANA5PHdQgjIJe
5327Please respect copyright.PENANA9C6Z6zhW3S
Mulut Andra menyumpal bibir Anita untuk meredam keluh kesah gadis itu, Lidah Andra mengaduk-ngaduk lidah Anita, dengan malas lidah Anita membalas belitan lidah Andra. Gairah Anita terpancing saat lidah Andra membelit batang lidahnya, dua batang lidah yang basah dan hangat saling bergelut dengan nikmat, senikmat alat kelamin Andra dan Anita yang saling mendesak.
5327Please respect copyright.PENANA487wjjbnSl
5327Please respect copyright.PENANAj3br7OTNye
“Pefffhh.. Phefffhhh Phefffhhhh…”
5327Please respect copyright.PENANAMhw4vYRQcX
5327Please respect copyright.PENANAvDHIIJ9qDH
“Ahh, ahhh ahhh.. awww…, uhhh—ahhh”
5327Please respect copyright.PENANAz1vlaTZHpu
5327Please respect copyright.PENANACppd8MM6su
Semakin keras Anita merintih dan mendesah, semakin kuat pula Andra menyodokkan batang penisnya. Tubuh mulus Anita terguncang hebat di bawah tindihan tubuh Andra, wajah orientalnya yang cantik terbanting ke kiri dan kanan sebelum akhirnya mata sipit Anita membeliak disertai suara lenguhan kerasnya, kakinya menjepit kuat-kuat pinggang Andra.
5327Please respect copyright.PENANAyCOJZIKbdP
5327Please respect copyright.PENANA8LAzaziCSF
“UNGGGGHHHHH, Crettttttttt Creeetttt…. Crrrrrrrr”
5327Please respect copyright.PENANAobWnxnLeWn
5327Please respect copyright.PENANA1ZSRNxC7RR
“Aduh BAPAKKKK….!!!AWWW..!”
5327Please respect copyright.PENANAkTgQraQUBP
5327Please respect copyright.PENANASetQ7WVlwg
Andra menolehkan wajahnya saat mendengar jeritan Veily. Sambil terus menyetubuhi Anita, ia menonton Pak Agung yang sedang mengayunkan batangnya menyodomi anus Veily. Siswi cantik itu menjerit liar saat batang penis Pak Agung yang besar panjang menghujami liang anusnya sementara tangan Pak Agung terus memijati kelentitnya. Sodokan demi sodokan Pak Agung membuat wajah cantik Veily berulang kali mengernyit. Hampir bersamaan Veily dan Anita menjerit mencapai klimaks. Pak Agung mengambil posisi tidur terlentang. Veily menaikkan liang anusnya menduduki batang pak Agung dengan posisi tubuh memunggungi sang guru. Andra turun dari atas meja ia menyodorkan batang penisnya ke mulut gadis itu. Veily memejamkan kedua matanya sambil menghisapi batang penis Andra. Gadis cantik itu menaik turunkan anusnya pada batang penis Pak Agung. Setelah agak lama Andra menarik batangnya dari mulut Veily dan meremas susunya. Sebelum ia menggesekkan kepala penisnya pada belahan vagina si cantik, tangannya menangkap pergelangan kaki Veily dan merenggangkannya selebar mungkin membentuk huruf V yang mulus dan indah...
ns216.73.216.208da2