800Please respect copyright.PENANA2mcOavfYIS
800Please respect copyright.PENANAQjGbEvJvCB
"Makasih, kak." Kirana menyerahkan helm pada Riza. Cewek itu tersenyum malu-malu. 800Please respect copyright.PENANADilx1sLMds
"Iya". Riza mengangguk. Mengukir senyum di bibir. Membuat jantung Kira terjun bebas ke lambung. Jantungnya mulai menggila. 800Please respect copyright.PENANAcKOQTYIwhc
Kirana menggigit bibir bawahnya. Berusaha menghilangkan canggung ini. 800Please respect copyright.PENANAl2VBdxvmx5
Tak ingin membuang waktu lama, Kira langsung balik kanan. Cewek itu melangkahkan kakinya secepat kilat. 800Please respect copyright.PENANAimiXwmWKad
Pasalnya dari tadi ada saja cewek yang menatapnya tak suka. Maklumlah. Gadis mana yang tak cemburu melihat pangeran most wanted-nya Kartika datang berboncengan dengan siswi baru? 800Please respect copyright.PENANAHSu7dvN1My
Yap. Kira ke sekolah bersama Riza. Tentu saja ia menolak ajakan Deon kemaren. Atau lebih tepatnya permintaan Bundanya. Dengan berbagai alasan di bubuhi sedikit bumbu kebohongan, Kira berhasil membujuk Bunda untuk mengizinkannya berangkat dengan Riza. 800Please respect copyright.PENANAqO3U5SZnuM
Awalnya Bunda tidak setuju karena merasa tidak enak dengan Deon. 800Please respect copyright.PENANAZ5kW7wf0g8
800Please respect copyright.PENANAHGQujKBk31
Tapi... Ahh sudahlah. Percuma melarang Kira. Bunda bisa menjelaskannya pada Deon. 800Please respect copyright.PENANAQkOYABdPok
Alhasil, di sinilah Kira sekarang. Pukul setengah tujuh sudah berdiri di depan gerbang. Dan mungkin sekarang, Deon baru saja ingin berangkat? 800Please respect copyright.PENANAgvcTNWOzoS
"Kira. Tunggu!" 800Please respect copyright.PENANA6g6RBwdEFp
Kira yang baru saja ingin belok kiri masuk ke kelas, langsung menghentikan langkahnya. Kira meremas handphonenya. 800Please respect copyright.PENANAWvEKy5mBvA
"Iya, kak. Kenapa?"800Please respect copyright.PENANArwnGkMVieS
"Nanti pulangnya naik apa?"800Please respect copyright.PENANArqLBYb2POB
"Go-jek, kak" 800Please respect copyright.PENANARW8fBsvFBZ
Bodoh. Kira merutuki mulutnya yang asal ceplos. Kira memejamkan matanya. Memyembunyikan raut tegang di wajah. 800Please respect copyright.PENANAhiFHBCGYFM
"Bareng gue aja, ya?"800Please respect copyright.PENANABbncfggrh9
"Ngg- tapi kak.. "800Please respect copyright.PENANAJ69qVGNHwH
Riza mengambil handphone yang sedari tadi Kira genggam dengan tangan yang gemetar. Ia benar-benar grogi. Mungkin ini Efek dari lost contact mereka selama dua tahun. Sudah lama Kira tidak menghubungi Riza, dan begitu sebaliknya. 800Please respect copyright.PENANA7CWrJMCYaQ
Riza menyerahkan kembali handphone Kira. Disana sudah tertera nomor yang Riza beri nama "Ganteng++". Membuat Kira terkekeh geli. 800Please respect copyright.PENANAXcoOgNtqx2
"Semangat ya belajarnya. Nanti tunggu gue di parkiran. Oke? See you" Riza mengacak rambut Kira pelan. Setelah itu Riza berlari menuju gedung kelas dua belas. Meninggalkan Kira yang masih diam di tempat dengan pipi memerah. 800Please respect copyright.PENANA62eBnzsWNz
🐛🐛🐛800Please respect copyright.PENANAnpSoiakqKl
"Woi"800Please respect copyright.PENANArdetjPmPQ4
Kira terkejut. Baru saja ia menempelkan bokongnya di kursi. Sebuah suara aneh sudah mengganggu pendengarannya. Kira mendongak. Menatap pintu yang terbuka lebar. Menampakkan sosok yang tak ingin Kira lihat. Deon. Cowok itu melipat tangan sambil menatap Kira tajam. 800Please respect copyright.PENANA1xrhAvkeFu
Deon berjalan menghampiri Kira yang menatapnya tak suka. "Ngapain kesini?"800Please respect copyright.PENANAmgg6Ab8U1o
"Nyari nyamuk." Deon menjawab datar. 800Please respect copyright.PENANAG1z3UW2oEa
Kira menatap meja. Pasti Deon ada maksud terselubung. Nyari nyamuk? Hah, Deon memang aneh. 800Please respect copyright.PENANAiHCGqUdh9n
Deon memutar kursi di depan meja Kira. Membuat mereka saling berhadapan. "Kenapa ninggalin gue?"800Please respect copyright.PENANAHiHE41pX0w
Kira mendongak menatap Deon tidak percaya. "Kenapa pake ketinggalan segala? Kan lo yang punya motor. Lagian siapa juga yang mau nebeng sama lo?!!" 800Please respect copyright.PENANAfsjzIjw8kx
Kira juga tidak mau berangkat dengan Deon. Apalagi Deon itu... Bebalnya minta ampun. Bahkan baru seminggu Kira sekolah disini, hari hari Kira selalu di isi berita, gosip, hot news, seputar Deon. 800Please respect copyright.PENANAZOEvQHtiAV
Mulai dari dia yang pacaran dengan anak kepala sekolah, usilnya yang kelewatan, dan hot news terakhir yang Kira dengar adalah seputar Deon yang memboncengnya pulang.800Please respect copyright.PENANAgiDEq9LrMP
Kelas sudah mulai terisi. Namun Deon tidak peduli. Terlebih pada Kira yang mulai risih karena teman-teman lelakinya mulai menatap mereka dengan sorot jahil. Menyebalkan. Kira benci jadi pusat perhatian. 800Please respect copyright.PENANAGcor2dDebb
"Itu amanah. Tandanya bunda lo udah ngasi lampu hijau buat gue." Deon nyengir, tangan kananya mengacak rambut Kira dengan gemas. 800Please respect copyright.PENANAyH2PKLibZW
Lagi. Pipi Kira memerah seperti tomat setengah matang. Deon yang sadar akan hal itu langsung menyambung kalimatnya. 800Please respect copyright.PENANAxan23RhqcC
"Artinya Bunda percaya sama gue. Dia mau gue yang ngejagain anaknya yang autis ini. Kan anak autis perlu perhatian khusus." 800Please respect copyright.PENANAbwH4qIV8Dy
"Sialan!" bentak Kira yang sudah mengubah ekspresinya. Tak peduli bahwa keduanya kini kembali menjadi pusat perhatian. Apalagi setelah mendengar makian Kira yang cempreng.800Please respect copyright.PENANAjgbEeZuRC6
Sontak, Deon tertawa. Membuat Kira membulatkan pipinya sambil melipat tangan di dada. Baru saja Deon membuatnya terbang ke kayangan, ehh sekarang malah dihempaskan lagi ke bumi. Tunggu, sejak kapan Kira baper dengan Deon? 800Please respect copyright.PENANASgPIbtE6CL
"Uuuuu, jadi gemeshhh" Deon menarik pipi Kira. Sedetik setelahnya Kira langsung mengubah ekspresinya menjadi datar kembali.800Please respect copyright.PENANADC9IEC0T9F
"Pergi lo sana!" usir Kira. Ia muak dengan Deon. Takut kalau ada gosip lagi yang melibatkan dirinya. Atau takut dilihat Riza lebih tepatnya. 800Please respect copyright.PENANAtzKcq9rZmT
"Pulangnya harus bareng gue!!" Ucap Deon yang penuh penekanan di setiap katanya. Membuat seisi kelas kembali menoleh ke arah mereka. 800Please respect copyright.PENANASYUdGXv5qq
Ada apa dengan Kira dan Deon? Seisi kelas membatin. Kenapa Deon ngotot mengantar Kira pulang? Deon Siapanya Kira? Kenapa mereka terlihat..... Ah sudahlahhh... Jangan suuzan.800Please respect copyright.PENANAWJ1P03O5hO
"Nggak mau!!"800Please respect copyright.PENANAd45XjR3mas
Bukan karena apa. Tapi Kira hanya tak enak pada Riza. Ia ingin kembali seperti dulu. Ya dulu. Duluuu sekalii. Hanya itu. Kira ingin dengan Riza kembali seperti saat itu. 800Please respect copyright.PENANAsRt3dDH4Ew
"Nggak ada penolakan."800Please respect copyright.PENANAN9t27yuslI
Tatapan Deon mulai serius. Matanya mengisyaratkan seolah ada ancaman besar kalau Kira menolak ajakannya.800Please respect copyright.PENANAd9OAl67q3U
"Kenapa lo jadi ngatur-ngatur gue? Suka-suka gue mau pulang bareng siapa! "800Please respect copyright.PENANAyjANtJwT5i
"Lo mau pulang bareng Riza? "800Please respect copyright.PENANAasMTU2ptYY
Kira tertegun. Bagaimana Deon tahu? Apa Deon seorang cenayang? Sudah berapa lama? Atau lebih tepatnya sejak kapan? 800Please respect copyright.PENANA9bZc3OHCAC
"Iya. Gue pulangnya bareng kak Riza. Kenapa?!!"800Please respect copyright.PENANAw3asadCMVC
"Gue bilang jangan, ya jangan! Kalau lo nggak mau nambah dosa karena udah langgar amanah Bunda lo sekali lagi. Dan jangan heran kalau lo nggak bakal di beliin cokelat sama Abi!"800Please respect copyright.PENANAj0AWhiiSoQ
Deon menarik kakinya meninggalkan kelas Kira. Mendadak Deon merasa udara di sekitarnya panas. Apa lagi saat Kira dengan santainya mengatakan bahwa ia akan pulang bersama Riza. Membuat hati Deon ditikam begitu nama itu di sebut Kira.800Please respect copyright.PENANAtJYQvs8mzx
Bel berbunyi nyaring. Tapi bu Nong belum juga menampakkan wujudnya. Kayaknya itu guru ngaret lagi.800Please respect copyright.PENANArPLEWCrvfK
"Hah... " Kira mendesah kesal. "hubungan cokelat sama pulang bareng dia itu apa?" Kira menyandarkan punggungnya ke kursi. "Dasar sirik!!" maki Kira. Ia yakin Deon bisa mendengarnya. Bodo amat! 800Please respect copyright.PENANAGId3krCuJR
"Kenapa dia ngatur ngatur gue? Masalahnya dia apa? Dosa? Nolak pulang bareng disebut dosa? Hah.."800Please respect copyright.PENANA8mEbhGRXHg
800Please respect copyright.PENANAfQB2j3wpA2
Bakhan Kira akan memilih lari keliling lapangan 5 kali dari pada harus pulang bareng Deon.800Please respect copyright.PENANA7m1L58b0Cq
Seruan kor kecewa terdengar saat Deon menghilang di balik pintu kelas. Siswa kelas XI IPA 3 kembali larut dalam rutinitas masing-masing. Semuanya kembali normal. 800Please respect copyright.PENANAwNCNiIdiZZ
Cesa yang dari tadi terpaku di pintu, segera berlari tergopoh-gopoh menuju Kira. Diikuti Tifa dan Dea. Mereka membentuk kelompok kecil. Untuk apa lagi kalau bukan mengintrogasi seputar Kira dan Deon. 800Please respect copyright.PENANAreCl05Qwpb
800Please respect copyright.PENANAPwb6weExLt
Berpasang pasang telinga penasaran ikut menyimak apa yang dibicarakan mereka. Lumayan. Buat stok bahan gosip selama 2 bulan.800Please respect copyright.PENANAUiYtq1TOnK
"Jelasin ke kita!" Cesa membuka pembicaraan.800Please respect copyright.PENANA63r4Xb2kKk
"Gila lo ya, Ra. Kemaren lo pulang diantar Deon. Paginya lo berangkat bareng kak Riza? Sekarang Deon nyamperin lo ke kelas. Lo milih siapa sih?"800Please respect copyright.PENANA5ToikZ2oBu
"lo tau dari mana gue berangkat bareng kak Riza?"800Please respect copyright.PENANAyIoggwszJ0
"Jadi berita itu bener?" Dea geleng geleng takjub. 800Please respect copyright.PENANApU4VNVpDvH
Mata Kira melebar tidak percaya. Bagaimana bisa Dea tahu? Padahal Kira belum cerita. Dan kejadian itu baru 30 menit yang lalu. Lantas... Ahh gosip lagi pasti. 800Please respect copyright.PENANAA4NjxfNl5w
Tifa menangkupkan tangannya memegangi kedua pipi Kira. "Tenang aja, Ra." Tifa mengusap pipi Kira. Memberi efek menenangkan, mengisyaratkan bahwa semuanya memang baik baik saja. "Satu sekolahan udah tahu." Tifa tersenyum jahil. 800Please respect copyright.PENANAjlbxR5yYlq
Kira membelalak. Ia benar benar kaget. Bagaimana bisa berita itu menyebar hanya dalam waktu kurang dari 30 menit?!! Gosip... Gosip... Walau sebenarnya itu memang benar. 800Please respect copyright.PENANADgOWbIOfu5
800Please respect copyright.PENANAOnpTar2dwB
"Ada berita baru lho, Ra." Cesa mendekatkan wajahnya. Suaranya sengaja dipelankan agar geng rumpi di kelasnya tidak mendengar.800Please respect copyright.PENANAsNoLQFahJO
"Apa?" Kira ikut memelankan suaranya. Pasalanya teman temannya mulai usil menguping. 800Please respect copyright.PENANA3MfFJ2aOGI
"Katanya lo pacaran sama kak Riza."800Please respect copyright.PENANATt5U3G4HqG
800Please respect copyright.PENANA9TIQbJDyKi
Pupil mata Kira melebar. Tifa dan Dea yang belum tahu menganga lebar. Kira membekap mulut sahabatnya itu yang bersiap untuk menjerit. 800Please respect copyright.PENANA778MZX5OEA
"Demi apa lo!!?" 800Please respect copyright.PENANA6w6LCsiJ5n
Percuma. Tifa sudah teriak duluan. Perhatian seisi kelas kembali larut pada mereka. Membuat suasana yang semula bising, menjadi hening seketika. 800Please respect copyright.PENANA6ymaneTi3v
"Kata siapa? Lo mau goadain gue, ya? Nggak mem-"800Please respect copyright.PENANAnX1jhnkpd6
"Kak Riza yang bilang." Cesa mengidikkan bahunya.800Please respect copyright.PENANAhxRqRlWnDn
800Please respect copyright.PENANAIVFOofHfr0
800Please respect copyright.PENANAuFH9Z79A8v
800Please respect copyright.PENANADgtc1iFKUS
800Please respect copyright.PENANAjFBEYGOfXn
800Please respect copyright.PENANAXyg2LxE1Gz
800Please respect copyright.PENANAQls2pgB47A
800Please respect copyright.PENANAUtnx4GBjPh
800Please respect copyright.PENANAahLOTE4A5t
800Please respect copyright.PENANACBvYlB3OZ2
800Please respect copyright.PENANAdgia64sfO3
800Please respect copyright.PENANAZU40uVcnmW
800Please respect copyright.PENANAsknhhhTOxp
800Please respect copyright.PENANAGpHtZHdKWt
800Please respect copyright.PENANAk99Buyo0pi
800Please respect copyright.PENANAg8TSi7qTIF
800Please respect copyright.PENANAglH3xBjqcj
800Please respect copyright.PENANAxy2arTmYiX
800Please respect copyright.PENANAMgBpFzWK2x
800Please respect copyright.PENANAexDQ2MXmmN
800Please respect copyright.PENANAF66YfZJfHz
800Please respect copyright.PENANAPRV1H3QEJO
800Please respect copyright.PENANA6Cif5Q1gVI
800Please respect copyright.PENANA605f49jZoW
800Please respect copyright.PENANA00P1pmuq3P
800Please respect copyright.PENANANPcueG4TM5
800Please respect copyright.PENANAyn0dsiSFLk
800Please respect copyright.PENANAq8rX2NDrUw
800Please respect copyright.PENANAVH9x9yGTJl
800Please respect copyright.PENANAaSnfEUU64W
800Please respect copyright.PENANAeC6AOGs915
800Please respect copyright.PENANAxux7rP7uki
800Please respect copyright.PENANAiRKmnLfVFa
800Please respect copyright.PENANArHtNCq9zzg
"aapaaaaaaa?!!!! "800Please respect copyright.PENANANQyZWLkSPj
800Please respect copyright.PENANA7QkTN1Vbn1
800Please respect copyright.PENANA03K3eNVSBe
800Please respect copyright.PENANA451u2hJ3Tj
800Please respect copyright.PENANAT45whmiyUi
800Please respect copyright.PENANAcKjfqF3uu2
800Please respect copyright.PENANAz0qFXzHJak
800Please respect copyright.PENANA2ScZ9BIg9u
Nah.... Kira milih siapa? 800Please respect copyright.PENANAGcgVmcMCcD
800Please respect copyright.PENANAsjE3bExw5i
Deon yang blak blakan apa Riza yang cool? 800Please respect copyright.PENANAzKua0AgLTm
800Please respect copyright.PENANAN1uIKWaItW
Vote + comment 800Please respect copyright.PENANAN4ZikhvyfW
800Please respect copyright.PENANA2x1qlvm1o6
Saaayaang readers 800Please respect copyright.PENANAKx72c17xA7
800Please respect copyright.PENANAYF9x6JZFkX
800Please respect copyright.PENANAEKEjW5zNqr
800Please respect copyright.PENANAgyyEPnzqWb
800Please respect copyright.PENANA5q3TRAVQzL