Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
728Please respect copyright.PENANADvLcHA41GE
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
728Please respect copyright.PENANAp6Ux99svxq
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
728Please respect copyright.PENANAXvJVckiHdL
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
728Please respect copyright.PENANAmU2iyFDa8h
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
728Please respect copyright.PENANAxJwu13kW4R
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
728Please respect copyright.PENANAJyTNOq17Pk
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
728Please respect copyright.PENANAJamv1qy4Jb
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
728Please respect copyright.PENANAvGfkcpaUwq
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
728Please respect copyright.PENANA4L3UGhgIVa
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
728Please respect copyright.PENANAGNC4ZmNXsL
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
728Please respect copyright.PENANAER0Z5nPXWd
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
728Please respect copyright.PENANAMOumq9RcQp
"Emang rumah tante kamu di mana?"
728Please respect copyright.PENANA6g5LmGqdXS
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
728Please respect copyright.PENANAuCpwfeNbTX
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
728Please respect copyright.PENANAD5L9h15sOT
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
728Please respect copyright.PENANAixfPAjzl2f
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
728Please respect copyright.PENANA7pBhfqaUvm
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
728Please respect copyright.PENANA7CL5fFszzQ
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
728Please respect copyright.PENANA3BfL2erDGo
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
728Please respect copyright.PENANArNLgrQwvct
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
728Please respect copyright.PENANApPzV3u48WP
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
728Please respect copyright.PENANAXwtk5KCe6g
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
728Please respect copyright.PENANARdyXryrpcO
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
728Please respect copyright.PENANA0iD6peLZcF
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
728Please respect copyright.PENANA8aV1PJq7l6
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
728Please respect copyright.PENANAfvPwBd53ba
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
728Please respect copyright.PENANAMvpXoaPGk8
"Iya besok."
728Please respect copyright.PENANAFdPqrgspH7
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
728Please respect copyright.PENANApJ3DVzan2x
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
728Please respect copyright.PENANAJQF4hNpBIw
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
728Please respect copyright.PENANAwHlBcMo6pl
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
728Please respect copyright.PENANAvfc2ubNSwc
"Ngeselin emang."
728Please respect copyright.PENANAznWOE4nLly
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
728Please respect copyright.PENANA0ZiiS80zI6
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
728Please respect copyright.PENANARGe3DoKlTf
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
728Please respect copyright.PENANA16fSUAwiRM
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
728Please respect copyright.PENANAmnThm6qGgN
"Ya udah, aku nginep hahaha."
728Please respect copyright.PENANAFEG0e1KinA
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
728Please respect copyright.PENANAiiNTGvEXGy
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
728Please respect copyright.PENANA9dacSC77LL
"HEHHH!!!"
728Please respect copyright.PENANA78yApJepAZ
"Hahahahhaha."
728Please respect copyright.PENANAqyoY15QAaZ
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
728Please respect copyright.PENANAmMRat4JVwt
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
728Please respect copyright.PENANAQBD6xF5VM1
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
728Please respect copyright.PENANAphlrAI22ys
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
728Please respect copyright.PENANAIAct7uMU9m
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
728Please respect copyright.PENANAhrkvQgiaZB
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
728Please respect copyright.PENANASI3doZq1FQ
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
728Please respect copyright.PENANA0F4m6Kkjqy
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
728Please respect copyright.PENANAilxJafNf26
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
728Please respect copyright.PENANApohSYS3I3r
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
728Please respect copyright.PENANAVbmtWX7pa7
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
728Please respect copyright.PENANAFE2E6P2FZ9
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
728Please respect copyright.PENANAlg2eC34x4b
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
728Please respect copyright.PENANAaTLP8E6dHq
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
728Please respect copyright.PENANAqHZLD168qq
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
728Please respect copyright.PENANANi9zwPpIPt
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
728Please respect copyright.PENANASJwUkKJLDc
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
728Please respect copyright.PENANAtzcn6KI2RD
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
728Please respect copyright.PENANAJHYtqfEKt6
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
728Please respect copyright.PENANAfeYBryPOnd
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
728Please respect copyright.PENANAQqtRnrRqIC
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
728Please respect copyright.PENANAvdwllC5A0B
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
728Please respect copyright.PENANAVPJVXYM7LT
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
728Please respect copyright.PENANANSTDT7AB95
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
728Please respect copyright.PENANAqgpqheXcN0
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
728Please respect copyright.PENANA5VKlTAFsjZ
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
728Please respect copyright.PENANAGh22DuSuZ8
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
728Please respect copyright.PENANApcMKHUTjVb
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
728Please respect copyright.PENANAbLKCDulEog
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
728Please respect copyright.PENANAExPS9fen78
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
728Please respect copyright.PENANACia4DhtI6Z
"Anak fakultas udah pada disana."
728Please respect copyright.PENANAJvb4AIhkPa
"Ya udah, ayo."
728Please respect copyright.PENANAxkfEmQjWL1
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
728Please respect copyright.PENANA6oyGdobFQT
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
728Please respect copyright.PENANArZjPIE0E7J
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
728Please respect copyright.PENANA6ptJYmVpd9
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
728Please respect copyright.PENANAJ9TLuT0XXy
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
728Please respect copyright.PENANAzR5TEhhe2p
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
728Please respect copyright.PENANA6kYqgvrOUq
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
728Please respect copyright.PENANAl1CzsuUxCe
"Oke deh, mau dibawain apa?"
728Please respect copyright.PENANAtIx63BGpjC
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
728Please respect copyright.PENANAzT8VlZTQbY
"Dih."
728Please respect copyright.PENANAHgPmQGxP78
"APA."
728Please respect copyright.PENANAZ6pcMaeq1H
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
728Please respect copyright.PENANAPGuM7oDJXB
"CEPET!!"
728Please respect copyright.PENANARhXVqAOM0t
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
728Please respect copyright.PENANAmJS2mSoDfF
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
728Please respect copyright.PENANAypXp70pTgx
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
728Please respect copyright.PENANAVscqBHZcAh
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
728Please respect copyright.PENANArj1XWlEFif
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
728Please respect copyright.PENANAbjHKkKgvBk
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
728Please respect copyright.PENANApJPLH1GiHO
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
728Please respect copyright.PENANAtU5480mQl4
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
728Please respect copyright.PENANAluvQcVXJlO
"Berisik."
728Please respect copyright.PENANAbzhq4lk162
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
728Please respect copyright.PENANAmqjE9BJh4n
"Sini duduk." Pinta Aina.
728Please respect copyright.PENANAX3L5AELF02
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
728Please respect copyright.PENANAMrgWEY3HUV
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
728Please respect copyright.PENANADSfdM2ZB1H
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
728Please respect copyright.PENANA1j9GrcODYX
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
728Please respect copyright.PENANAVYVfkRkR1r
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
728Please respect copyright.PENANATQM4uOOCsL
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
728Please respect copyright.PENANAhyzjhFqLbU
"Waaah, nakal."
728Please respect copyright.PENANAVihmzB0nNw
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
728Please respect copyright.PENANA170tWB8RKw
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
728Please respect copyright.PENANAOJVHlPEqU0
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
728Please respect copyright.PENANAptsybTpJzu
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
728Please respect copyright.PENANAuRf1hIPKaL
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
728Please respect copyright.PENANArPju7Hg5l1
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
728Please respect copyright.PENANAWUPXfVY4rx
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
728Please respect copyright.PENANAVtg0K5igKe
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
728Please respect copyright.PENANAUSplKbmcZt
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
728Please respect copyright.PENANAXBo64C7aTU
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
728Please respect copyright.PENANAQAR1mQPFk3
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
728Please respect copyright.PENANAeAwzQ9gIcM
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
728Please respect copyright.PENANAHvOfaOUTzf
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
728Please respect copyright.PENANAuPb8qlWG3D
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
728Please respect copyright.PENANAGorwtRLZYq
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
728Please respect copyright.PENANAgONyBalhvG
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
728Please respect copyright.PENANA0dShQhK0pw
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
728Please respect copyright.PENANAvSxHhVCkyU
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
728Please respect copyright.PENANAQ6anfwvkSa
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
728Please respect copyright.PENANAd8l6h05zlY
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
728Please respect copyright.PENANAN9TYQorILj
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
728Please respect copyright.PENANAiFRy8VIFLo
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
728Please respect copyright.PENANABfJZWM3toR
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
728Please respect copyright.PENANA28oxgPTJ7K
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
728Please respect copyright.PENANA5B2THbiZEv
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
728Please respect copyright.PENANAJovdmNkLP2
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
728Please respect copyright.PENANAnfnDXSLXOo
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
728Please respect copyright.PENANA3UIVpGdOoP
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
728Please respect copyright.PENANAc5sVQEB6zw
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
728Please respect copyright.PENANAqSj3ij7Pdk
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
728Please respect copyright.PENANAUHZoqmnuao
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
728Please respect copyright.PENANA0TXWAlmsrx
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
728Please respect copyright.PENANAJEM8NSCbfh
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
728Please respect copyright.PENANAoUYArAyVs3
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
728Please respect copyright.PENANAxJQX7hpWm3
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
728Please respect copyright.PENANAuSVdG8FHy8
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
728Please respect copyright.PENANAWFUIrSh32n
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
728Please respect copyright.PENANAOtEZTavVAg
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
728Please respect copyright.PENANAvoEObW8HWI
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
728Please respect copyright.PENANAJeBrVXLmrE
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
728Please respect copyright.PENANA785Boz462D
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
728Please respect copyright.PENANAP8vGCiWVUT
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
728Please respect copyright.PENANAAEt7pRfnck
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
728Please respect copyright.PENANAz9ts13Bpnm
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
728Please respect copyright.PENANALFyrybg199
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
728Please respect copyright.PENANATbHivEdWCT
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
728Please respect copyright.PENANAZvoXCxuj7Y
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
728Please respect copyright.PENANAc9qOTAudgG
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
728Please respect copyright.PENANAJa0PdI66ul
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
728Please respect copyright.PENANATBDOTvx3mH
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
728Please respect copyright.PENANAQliLoOMChh
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
728Please respect copyright.PENANAmmnjMbXlf0
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
728Please respect copyright.PENANAM7oERwYA5Z
"Oke."
728Please respect copyright.PENANA8ZBMnRHQk5
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
728Please respect copyright.PENANAT5xDf9wsID
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
728Please respect copyright.PENANAp8v3WYCE2K
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
728Please respect copyright.PENANAhUXW4RWazb
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
728Please respect copyright.PENANAgcTmm1Qpui
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
728Please respect copyright.PENANAsw5ZN5cbfm
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
728Please respect copyright.PENANAmCcZnrz1X8
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
728Please respect copyright.PENANAxr2Jf3C8il
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
728Please respect copyright.PENANAfi1stkWyrw
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
728Please respect copyright.PENANALzp14pqurt
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
728Please respect copyright.PENANABws3u5e7Cr
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
728Please respect copyright.PENANAjJ1Hq4SVQo
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
728Please respect copyright.PENANAXENkBcz8fN
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
728Please respect copyright.PENANA1tCq9BoA9d
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
728Please respect copyright.PENANAX0LIEx0ogq
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
728Please respect copyright.PENANA7WWcI2Hi0e
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
728Please respect copyright.PENANAFRRkazm1Cf
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
728Please respect copyright.PENANA5U878phulC
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
728Please respect copyright.PENANAQVQw3dgeFL
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
728Please respect copyright.PENANA8iKGBlpYrL
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
728Please respect copyright.PENANAo4cH9R8VZp
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
728Please respect copyright.PENANATKHRPoNsvJ
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
728Please respect copyright.PENANAE6PBTWGvQJ
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
728Please respect copyright.PENANA8KtRYkSBBM
"Oke." Balas Astra cepat.
728Please respect copyright.PENANALylu1wrXA1
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
728Please respect copyright.PENANA5ohIqVC3bA
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
728Please respect copyright.PENANAoCbSS28qWz
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
728Please respect copyright.PENANAzxHY0tjqwq
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
728Please respect copyright.PENANAOxMwZb9JJF
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
728Please respect copyright.PENANAdjwocKgCj0
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
728Please respect copyright.PENANAZqlv4ONuhX
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
728Please respect copyright.PENANAPNLggFmWsL
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
728Please respect copyright.PENANAJUd7eU9nQj
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
728Please respect copyright.PENANA9M2DdUFBK1
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
728Please respect copyright.PENANA0rrlwFwkW1
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
728Please respect copyright.PENANA1nDT854qc8
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
728Please respect copyright.PENANANHoymctZfF
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
728Please respect copyright.PENANAMImRPkgI1f
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
728Please respect copyright.PENANA1zG5NJ92oj
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
728Please respect copyright.PENANABuF7lU6pRa
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
728Please respect copyright.PENANATPB44ZnSzQ
"Baik terima kasih bu."
728Please respect copyright.PENANAJlvf8UXpVo
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
728Please respect copyright.PENANAJW9WpxLGQw
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
728Please respect copyright.PENANAgqYGvDWRv9
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
728Please respect copyright.PENANAkX2joFeBI4
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
728Please respect copyright.PENANAuQHL9fyfDD
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
728Please respect copyright.PENANAd22FBgh3FM
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
728Please respect copyright.PENANAIlvg9yvG3s
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
728Please respect copyright.PENANAomiwA4G5dg
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
728Please respect copyright.PENANAj0R5ro3UcW
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
728Please respect copyright.PENANAcQ5dj8vOvp
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
728Please respect copyright.PENANAMv6pFWvGot
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
728Please respect copyright.PENANA0NcVgh2Bo1
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
728Please respect copyright.PENANA0IpY2tFm6o
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
728Please respect copyright.PENANAkm9LC6Yv62
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
728Please respect copyright.PENANAJHeHefCGKk
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
728Please respect copyright.PENANAh3l7VOHFfy
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
728Please respect copyright.PENANAL6cxdF477x
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
728Please respect copyright.PENANArA0tnwOuWS
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
728Please respect copyright.PENANAPSGfwJX4dB
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
728Please respect copyright.PENANAmxk5JQvmH9
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
728Please respect copyright.PENANA8kRly6OddN
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
728Please respect copyright.PENANA0jLW3KIKFB
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
728Please respect copyright.PENANA8bcH0MqHft
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
728Please respect copyright.PENANA7p1psbSPZN
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
728Please respect copyright.PENANA8fKpYI6cp5
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
728Please respect copyright.PENANAERw2XG2zja
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
728Please respect copyright.PENANAgNsTflh8aY
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
728Please respect copyright.PENANAP3tOSg4yBe
"Kenapa?"
728Please respect copyright.PENANAkG63Rj35bs
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
728Please respect copyright.PENANALcFXuj5isY
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
728Please respect copyright.PENANApKkMnIOu28
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
728Please respect copyright.PENANAYlxKUxbfCK
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
728Please respect copyright.PENANAlN1rKPp8TF
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
728Please respect copyright.PENANAdHw6vaPW0L
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
728Please respect copyright.PENANA8YGQ0CQXYk
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
728Please respect copyright.PENANAfelYMI1BYm
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
728Please respect copyright.PENANA7HTol0C5n6
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
728Please respect copyright.PENANA8d9MlVRXpY
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
728Please respect copyright.PENANAehi5CCz31k
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
728Please respect copyright.PENANAXQX4D7aOvM
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
728Please respect copyright.PENANAoPLa68t5TA
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
728Please respect copyright.PENANAvAFKxayWD4
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
728Please respect copyright.PENANAznMF4z3jt9
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
728Please respect copyright.PENANAp2AZiNWG1K
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
728Please respect copyright.PENANA6oCQMqmGNA
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
728Please respect copyright.PENANAL5HmHGDVPq
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
728Please respect copyright.PENANAcAtjMraaVk
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
728Please respect copyright.PENANAt4GfJqfAHG
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
728Please respect copyright.PENANAfOzjSt0Nig
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
728Please respect copyright.PENANAbo7LLpbXZr
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
728Please respect copyright.PENANAktbBdbijDq
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
728Please respect copyright.PENANAXKgm9G7ddp
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
728Please respect copyright.PENANA5Bd3Hqv3Jb
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
728Please respect copyright.PENANAV7v8EB95WY
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
728Please respect copyright.PENANAvBgxuZZUx6
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
728Please respect copyright.PENANAGfQl6L7sSi
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
728Please respect copyright.PENANAINvaEwwIQs
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
728Please respect copyright.PENANAROiFSpUpam
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
728Please respect copyright.PENANAeEQgTvMgZb
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
728Please respect copyright.PENANAF4Y4gXsbeA
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
728Please respect copyright.PENANAKhsRfHjvUa
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
728Please respect copyright.PENANAG44dWXW9ND
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
728Please respect copyright.PENANAw439kW355T
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
728Please respect copyright.PENANApbAYM6rVtE
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
728Please respect copyright.PENANAf0NlXT9Ovp
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
728Please respect copyright.PENANANc0GG7yhwN
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
728Please respect copyright.PENANAjhI3yMpLbB
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
728Please respect copyright.PENANAOITpute2jx
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
728Please respect copyright.PENANA7dJuNQtmqJ
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
728Please respect copyright.PENANAx3UBJH7Wpp
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
728Please respect copyright.PENANA34C52sG2ZC
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
728Please respect copyright.PENANAkcAvnwN2g7
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
728Please respect copyright.PENANAJ3uMCVFJCI
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
728Please respect copyright.PENANAlRRh50hw2v
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
728Please respect copyright.PENANAmGl5bm5oUD
728Please respect copyright.PENANAZQVHbv5f8v
728Please respect copyright.PENANArS9fIGhaHI
728Please respect copyright.PENANAiGmCkERUVR
728Please respect copyright.PENANAU2HZZbocFO
728Please respect copyright.PENANAZn87Pxlhsu
728Please respect copyright.PENANARreOsrk8GH
728Please respect copyright.PENANAY0ippLpcLG
728Please respect copyright.PENANA1ecAYZnFMP
728Please respect copyright.PENANA7frh0sa0GR
728Please respect copyright.PENANAJLgQWCYClO
728Please respect copyright.PENANA5B6klFwr2q
728Please respect copyright.PENANAFEFHpp5V9V
728Please respect copyright.PENANA42TYo64766
728Please respect copyright.PENANA0XByRcB5Io
728Please respect copyright.PENANAYRdQeHZrAp
728Please respect copyright.PENANAdJsLEpG02W
728Please respect copyright.PENANAE4XvaGcUxs
728Please respect copyright.PENANAVhmIrl4gwJ
728Please respect copyright.PENANAbmw4hrgJKm
728Please respect copyright.PENANAI5xla2ax6x
728Please respect copyright.PENANAvwySqBFBha
728Please respect copyright.PENANArnqONfzdAp
728Please respect copyright.PENANA8gDDedLoXQ
728Please respect copyright.PENANALt0dMoEYjp
728Please respect copyright.PENANAeiKVdhk7z6
728Please respect copyright.PENANAUofoQRNnEn
728Please respect copyright.PENANAgvigpaQk8T
728Please respect copyright.PENANATlX1wAkLh7
728Please respect copyright.PENANA4YXvuWrepC
728Please respect copyright.PENANA8hTkM0rssc
728Please respect copyright.PENANAmkhMOA8rVf
728Please respect copyright.PENANAH8fWPhkoFi
728Please respect copyright.PENANAW4p1YJ3SOY
728Please respect copyright.PENANAYD0yZ8FORG
728Please respect copyright.PENANAseQ4hzuq89
728Please respect copyright.PENANAwdWGvLgLNq
728Please respect copyright.PENANAUADJxq3bIg
728Please respect copyright.PENANACRdhEal8mU
728Please respect copyright.PENANAKV63juZYNR
728Please respect copyright.PENANAdrBxw54gbJ
728Please respect copyright.PENANAXy9QbrikrP
728Please respect copyright.PENANAezTqHzK5Dj
728Please respect copyright.PENANAqwLjFHWtLt
728Please respect copyright.PENANA62CDTlbVEm
728Please respect copyright.PENANAf0vA2llcPI
728Please respect copyright.PENANAboL1JIsqKb
728Please respect copyright.PENANAmVI0unC8NJ
728Please respect copyright.PENANARqxSQHMTCs
728Please respect copyright.PENANAlEdwCsZzc9
728Please respect copyright.PENANAOoZcN893Xg
728Please respect copyright.PENANALPqR1kilB3
728Please respect copyright.PENANAwKsvBwyQq7
728Please respect copyright.PENANA87omG8i5BA
728Please respect copyright.PENANAIRr8aqwO3e
728Please respect copyright.PENANAo8wBzoVyIp
728Please respect copyright.PENANA6GWuntp8yA
728Please respect copyright.PENANAm81Efwwnv5
728Please respect copyright.PENANAiObHmy2prT
728Please respect copyright.PENANAfiVlSTuqxG
728Please respect copyright.PENANAc1eOTogsGg
728Please respect copyright.PENANASjnt12eAKz
728Please respect copyright.PENANAVkfj3fAD4Z
728Please respect copyright.PENANA3bG01pPuQn
728Please respect copyright.PENANAnHFjjgHNxk
728Please respect copyright.PENANAucw4PSnCel
728Please respect copyright.PENANA3TJa1CxzQ2
728Please respect copyright.PENANAqRv4Evo7Iv
728Please respect copyright.PENANAty0Ku6l6Wq
728Please respect copyright.PENANAHOqsf7PsXx
728Please respect copyright.PENANAEJIn6FmvxG
728Please respect copyright.PENANAkTpWpuSNyZ
728Please respect copyright.PENANA6uVWe3GLTo
728Please respect copyright.PENANAzG3IvHOfL4
728Please respect copyright.PENANAtcqX0viPJn
728Please respect copyright.PENANAs6xRbSq8wI
728Please respect copyright.PENANAPipns4Qcpz
728Please respect copyright.PENANAmhOw9QDBEZ
728Please respect copyright.PENANAriOGcnMHmM
728Please respect copyright.PENANAdVcS3kkKAf
728Please respect copyright.PENANA91X0aCTwiL
728Please respect copyright.PENANAjMHj6I6aNi
728Please respect copyright.PENANAyJ9JARVfE6
728Please respect copyright.PENANAJevwsshrgp
728Please respect copyright.PENANAdHUXCRgCD1
728Please respect copyright.PENANAhRUipgNup9
728Please respect copyright.PENANAqiu9BRe5FV
728Please respect copyright.PENANA5myxaBcYxq
728Please respect copyright.PENANAHDVyi6iUiG
728Please respect copyright.PENANA7kkoTyyWLs
728Please respect copyright.PENANAVimy6AjNHb
728Please respect copyright.PENANAEOXCfAOLDa
728Please respect copyright.PENANAHWKZYlind7
728Please respect copyright.PENANAKjNi6Qe1D1
728Please respect copyright.PENANAx9mRUSbXvG
728Please respect copyright.PENANAqjr9nJBv9L
728Please respect copyright.PENANAw3zG7xemW2
728Please respect copyright.PENANAUFbOOvHzaV
728Please respect copyright.PENANAaq3sV8Qc3S
728Please respect copyright.PENANA8GrufHcObN
728Please respect copyright.PENANAl4jhAaQXNo
728Please respect copyright.PENANAkdm2Kv5wgC
728Please respect copyright.PENANAt8M6YlAm01
728Please respect copyright.PENANAQ7oB1OVQHm
728Please respect copyright.PENANAIErm4mNZqg
728Please respect copyright.PENANA34P5JeymZU
728Please respect copyright.PENANApfVrgoQocj
728Please respect copyright.PENANAr6gj2Xp9ME
728Please respect copyright.PENANAJTRQ5tnmlx
728Please respect copyright.PENANAQlguqYd7NE
728Please respect copyright.PENANAJ2W40kthyu
728Please respect copyright.PENANAtK6FFtQEuy
728Please respect copyright.PENANAST6Z2Jk65w
728Please respect copyright.PENANAttvmTyyoIS
728Please respect copyright.PENANAmYx4uoeTnQ
728Please respect copyright.PENANAq7funcvPmn
728Please respect copyright.PENANA6RzPDe2Hmo
728Please respect copyright.PENANAdYYrVG0rpj
728Please respect copyright.PENANAzmqxF5ttjR
728Please respect copyright.PENANAzE2fZJ3Jiu
728Please respect copyright.PENANAd3ADIIXto0
728Please respect copyright.PENANAOFHrsGxY16
728Please respect copyright.PENANAI7z1CFybie
728Please respect copyright.PENANAWjTV3qC896
728Please respect copyright.PENANAHd457RTIiQ
728Please respect copyright.PENANArLTFVmFORo
728Please respect copyright.PENANAywdleAVkKO
728Please respect copyright.PENANA5vA1k8OrIu
728Please respect copyright.PENANAEyTypdRWMm
728Please respect copyright.PENANAwBSynqs5yk
728Please respect copyright.PENANAmb5c2P0hxo
728Please respect copyright.PENANAzqhDcFEBZn
728Please respect copyright.PENANAvUKd3Tv1yJ
728Please respect copyright.PENANAEA6l1aZzl8
728Please respect copyright.PENANAfjE5sQr3my
728Please respect copyright.PENANAzAPHjaEWOz
728Please respect copyright.PENANAT4dLABwhfP
728Please respect copyright.PENANArk3abRYK7P
728Please respect copyright.PENANA2mVXNzJB25
728Please respect copyright.PENANABng4S0vDYy
728Please respect copyright.PENANAcAu6nPnWjy
728Please respect copyright.PENANA6yt4hakY2h
728Please respect copyright.PENANAiOELBcMyPC
728Please respect copyright.PENANAPRAqnkoDRG
728Please respect copyright.PENANA3vciDnxJZ7
728Please respect copyright.PENANAQl6JQWQTds
728Please respect copyright.PENANAbg74sMINJc
728Please respect copyright.PENANArrK96ROFIa
728Please respect copyright.PENANAvgsKKWJYjv
728Please respect copyright.PENANA1cvCdXe4Rh
728Please respect copyright.PENANAGGoyjzQH4J
728Please respect copyright.PENANAAwvUhJ9UXd
728Please respect copyright.PENANARSZNkECQyK
728Please respect copyright.PENANA9MquvGiyvv
728Please respect copyright.PENANAFBnETQamGb
728Please respect copyright.PENANA2jiHi5cV40
728Please respect copyright.PENANA0e71iySKa3
728Please respect copyright.PENANAdjbC15sLOW
728Please respect copyright.PENANAXIUEkGMGeL
728Please respect copyright.PENANA7nFry0yYub
728Please respect copyright.PENANATeIcHHrsC5
728Please respect copyright.PENANAoOMWicWQeb
728Please respect copyright.PENANATvuJ4ePhMv
728Please respect copyright.PENANAVXRVRVwYRf
728Please respect copyright.PENANACpJ8fQsvx2
728Please respect copyright.PENANAV8lSTbHFxs
728Please respect copyright.PENANA1l6xsQkzD1
728Please respect copyright.PENANAM6L8lF6sYK
728Please respect copyright.PENANA6bZVa9An5m
728Please respect copyright.PENANA9yA5HTeKKd
728Please respect copyright.PENANAV1m6ypAFxq
728Please respect copyright.PENANARlyHtr5TnK
728Please respect copyright.PENANAkgXEdOZrZb
728Please respect copyright.PENANAR98Vbl4aCt
728Please respect copyright.PENANAnxR9qal4FS
728Please respect copyright.PENANATQv2QsSuzT
728Please respect copyright.PENANACsoRsmFRSu
728Please respect copyright.PENANAURNESL7riP
728Please respect copyright.PENANAiXALxolFfq
728Please respect copyright.PENANAFwp3YZTIKl
728Please respect copyright.PENANAb0UvwNMa2I
728Please respect copyright.PENANANxddjWZnT2
728Please respect copyright.PENANA8yJ4N6iFB5
728Please respect copyright.PENANAbiVpbgx8uG
728Please respect copyright.PENANAAl40N0qU2D
728Please respect copyright.PENANAEMZ3k4nlXf
728Please respect copyright.PENANAMJQxnRrWsf
728Please respect copyright.PENANAURig3wPwRs
728Please respect copyright.PENANAZjNyhXn9lH
728Please respect copyright.PENANAvIq1GDRZjo
728Please respect copyright.PENANAxjN2TdtvGb
728Please respect copyright.PENANAocZxWjXWvJ
728Please respect copyright.PENANAVVdSnuwZQn
728Please respect copyright.PENANAAI9pT26tFh
728Please respect copyright.PENANAoyweIQqBeC
728Please respect copyright.PENANAdhwTPJJfM2
728Please respect copyright.PENANAUXYYME17YB
728Please respect copyright.PENANAwbtftALb0U
728Please respect copyright.PENANAHCiq3EwNeV
728Please respect copyright.PENANAhzVgWR0GoY
728Please respect copyright.PENANApGNPzD9rlZ
728Please respect copyright.PENANAjzSv1Cvbnx
728Please respect copyright.PENANAzRlEpOspSb
728Please respect copyright.PENANA6rcujYTZlU
728Please respect copyright.PENANAECRugj2Zd6
728Please respect copyright.PENANA99FCC8oQqm
728Please respect copyright.PENANA47wedBIbJi
728Please respect copyright.PENANAoK21DUe90O
728Please respect copyright.PENANAZJabSC9V50
728Please respect copyright.PENANALdeHm3pFZP
728Please respect copyright.PENANAMeMebuDT1U
728Please respect copyright.PENANARsUkqGXGNe
728Please respect copyright.PENANATOjRE9wYNL
728Please respect copyright.PENANA9jV1rxfzUU
728Please respect copyright.PENANAbbllc0Ixv8
728Please respect copyright.PENANA2UgvRQfFCk
728Please respect copyright.PENANA6KV78i56Rq
728Please respect copyright.PENANAnHAGtvgEJB
728Please respect copyright.PENANAQSnI55NnKz
728Please respect copyright.PENANASM1tlgoiXQ
728Please respect copyright.PENANAo7ZFG81ju1
728Please respect copyright.PENANAKT9v2L4jZM
728Please respect copyright.PENANAX3CPmM67QL
728Please respect copyright.PENANATBxaM2kxXA
728Please respect copyright.PENANAXq1LhYKgNw
728Please respect copyright.PENANACpdNBOj0f6
728Please respect copyright.PENANATRUHSxpqyv
728Please respect copyright.PENANARmHAdQoUB1
728Please respect copyright.PENANA6UzQ4vv3bk
728Please respect copyright.PENANA3VQ8E40Pz4
728Please respect copyright.PENANAIDEMy882Ym
728Please respect copyright.PENANAKGCITvep02
728Please respect copyright.PENANAt0Zw5S8ZWx
728Please respect copyright.PENANAKVl6FRXyLl
728Please respect copyright.PENANAhDStVDeBEN
728Please respect copyright.PENANAms1uH6NA86
728Please respect copyright.PENANAkTZnchQGL9
728Please respect copyright.PENANAGDrpGfakP1
728Please respect copyright.PENANATXfBmgbwKn
728Please respect copyright.PENANAc6GtUVFR5a
728Please respect copyright.PENANA6xTinh8ayi
728Please respect copyright.PENANALoIOVQvn1d
728Please respect copyright.PENANATikRQUeywT
728Please respect copyright.PENANAtIYFfm9FEs
728Please respect copyright.PENANAVRipO9h0CZ
728Please respect copyright.PENANAGEIFTokJ05
728Please respect copyright.PENANAm801T5yacW
728Please respect copyright.PENANAYYbMecaFSM
728Please respect copyright.PENANAuMhgXJa4jv
728Please respect copyright.PENANAmrMEuDP1oe
728Please respect copyright.PENANAlKwCEv3ZjG
728Please respect copyright.PENANArzixq3zwbG
728Please respect copyright.PENANAT0EZp14xaU
728Please respect copyright.PENANAyDqiMP4rvP
728Please respect copyright.PENANAdmPRKv85Ik
728Please respect copyright.PENANAnSPCX9851b
728Please respect copyright.PENANAvu4DMTywsQ
728Please respect copyright.PENANAHsNGvzLmBb
728Please respect copyright.PENANALc6ixK9VwG
728Please respect copyright.PENANAmLrZB7a9XS
728Please respect copyright.PENANAJcoOL6xrAT
728Please respect copyright.PENANApzdcMtGGvT
728Please respect copyright.PENANAfPE3RJbudT
728Please respect copyright.PENANAwl2SlZvQBK
728Please respect copyright.PENANAqiFCSJJLqa
728Please respect copyright.PENANAXa0sllWBaP
728Please respect copyright.PENANATkuUj5tAtA
728Please respect copyright.PENANAlBwQ6Jw6PT
728Please respect copyright.PENANA89BHbUmUaE
728Please respect copyright.PENANAFtgJWaq2iw
728Please respect copyright.PENANAqmq4tjntam
728Please respect copyright.PENANAogkUsGisaH
728Please respect copyright.PENANAupBnDqrZUj
728Please respect copyright.PENANAeOldzqECyA
728Please respect copyright.PENANAub4lKq96Xz
728Please respect copyright.PENANAEsRtaOupCj
728Please respect copyright.PENANAp9eBAfnzSk
728Please respect copyright.PENANAVl2Xad4usM
728Please respect copyright.PENANABNafBnKPd9
728Please respect copyright.PENANAg8v4bJBNzz
728Please respect copyright.PENANASyLHpXMQyU
728Please respect copyright.PENANAzdWMAeFKtb
728Please respect copyright.PENANAbWLkSAKX0I
728Please respect copyright.PENANAguv8O00zSV
728Please respect copyright.PENANAa4mXrmTFUo
728Please respect copyright.PENANAUwvyeywE3Q
728Please respect copyright.PENANATOFYQG1GQX
728Please respect copyright.PENANASFpqFrOltK
728Please respect copyright.PENANAbR9MRIxMww
728Please respect copyright.PENANAwFNaKa2ZJq
728Please respect copyright.PENANAS21r1Gp3AA
728Please respect copyright.PENANAVCVzFutpjD
728Please respect copyright.PENANAS4MvnNdtOL
728Please respect copyright.PENANA3RKve99TIJ
728Please respect copyright.PENANA0WDUxrYNWX
728Please respect copyright.PENANA854kbnCWFQ
728Please respect copyright.PENANAm6YGoRUBUu
728Please respect copyright.PENANA3vE4Hbl4Kf
728Please respect copyright.PENANAnCgXIE7G9J
728Please respect copyright.PENANAOzqbJnVbZT
728Please respect copyright.PENANAAuMJVz4gcS
728Please respect copyright.PENANA9cbmvV5kVw
728Please respect copyright.PENANA2OLwiD3WFU
728Please respect copyright.PENANAvKRq4nxYYi
728Please respect copyright.PENANAGy1bi3pk3n
728Please respect copyright.PENANAsEXycELiyW
728Please respect copyright.PENANAGqeZ1gsXYB
728Please respect copyright.PENANAXhscKtxQ5r
728Please respect copyright.PENANAw6dPByBtv9
728Please respect copyright.PENANAFTYhLsq0KZ
728Please respect copyright.PENANAwd8qUt9ljR
728Please respect copyright.PENANAmKy0lfjp9k
728Please respect copyright.PENANAjGDz1fOU8B
728Please respect copyright.PENANApyZfhcBIpD
728Please respect copyright.PENANAYNFkaMq6jb
728Please respect copyright.PENANAbpA4QkVmqQ
728Please respect copyright.PENANAks4dE96QDk
728Please respect copyright.PENANAsaEipv9Bhi
728Please respect copyright.PENANAX4EBEWWE1G
728Please respect copyright.PENANAaAG7WAbTyX
728Please respect copyright.PENANADmCQYMOHMr
728Please respect copyright.PENANAoAzlHrgWLH
728Please respect copyright.PENANAYuQx6a3Xkz
728Please respect copyright.PENANAvT1xNVEF0V
728Please respect copyright.PENANAwg1t1xDn0a
728Please respect copyright.PENANAXlM0j5gVWZ
728Please respect copyright.PENANAvyti2kQpke
728Please respect copyright.PENANAHHWFTSJkWb
728Please respect copyright.PENANAjTo9VJUn4q
728Please respect copyright.PENANACu1ceUqYVD
728Please respect copyright.PENANA7CQrdcuiM3
728Please respect copyright.PENANAEhnyP9RbLq
728Please respect copyright.PENANAicOilbseNy
728Please respect copyright.PENANA9ubsgytpND
728Please respect copyright.PENANAH7cUwt3i0i
728Please respect copyright.PENANACgjJQuCTwG
728Please respect copyright.PENANABFxgPzqP9K
728Please respect copyright.PENANAZHS7OANC1W
728Please respect copyright.PENANAVcwjlNrIY0
728Please respect copyright.PENANAcLHa7qMcEG
728Please respect copyright.PENANAjlRdftmRP6
728Please respect copyright.PENANAQ4In4Z8VEN
728Please respect copyright.PENANA2NP45JGRKi
728Please respect copyright.PENANALLkztKgFFV
728Please respect copyright.PENANA2tQCAYAhYv
728Please respect copyright.PENANA2GKaU5URVR
728Please respect copyright.PENANA3k1zzqudyx
728Please respect copyright.PENANAtP5exT3j9q
728Please respect copyright.PENANAUH4mGvxYn2
728Please respect copyright.PENANAfBOxumVZzw
728Please respect copyright.PENANARMvlKyFgow
728Please respect copyright.PENANAQVk7cW4rdp
728Please respect copyright.PENANAbmHj6sAwMH
728Please respect copyright.PENANAuyRs5x9Ni7
728Please respect copyright.PENANAks37aaAnuk
728Please respect copyright.PENANAW9it6kCEfB
728Please respect copyright.PENANAg0EW8JXo6P
728Please respect copyright.PENANAqy3NV7QJZC
728Please respect copyright.PENANAQydCmoxFrz
728Please respect copyright.PENANAr9lXOobQLz
728Please respect copyright.PENANAvcNgM7uP78
728Please respect copyright.PENANAXNV7PIXWbN
728Please respect copyright.PENANA4uqkvbDMNk
728Please respect copyright.PENANAMFqmq8nxnz
728Please respect copyright.PENANALCt4gcpdj0
728Please respect copyright.PENANAcGWUcgdT7X
728Please respect copyright.PENANAJ9ealqqgRc
728Please respect copyright.PENANANkwtDgSbHD
728Please respect copyright.PENANAsNeKFXdBgp
728Please respect copyright.PENANAW4jQxc0Js0
728Please respect copyright.PENANAvA7xdZ62oh
728Please respect copyright.PENANAUjYWspDbMP
728Please respect copyright.PENANAHVY9BVvGV8
728Please respect copyright.PENANAxCf1v9OpH6
728Please respect copyright.PENANAlPiY9K6SG8
728Please respect copyright.PENANAQmpcSWluR8
728Please respect copyright.PENANArjYNULEagR
728Please respect copyright.PENANAwsVVYaT1qg
728Please respect copyright.PENANAmxVL2lEJNm
728Please respect copyright.PENANAOAw66POItf
728Please respect copyright.PENANApjaIbHKix4
728Please respect copyright.PENANAvKq8hAncTj
728Please respect copyright.PENANAN78gYrlQRu
728Please respect copyright.PENANAhuouhbKeoQ
728Please respect copyright.PENANAT1GP7D2RhM
728Please respect copyright.PENANAC415HpByBn
728Please respect copyright.PENANA3uV1Mvcaja
728Please respect copyright.PENANAXUzzKTOV7K
728Please respect copyright.PENANAN0cxvEhM24
728Please respect copyright.PENANA9Ph9HrwlAM
728Please respect copyright.PENANANkGWiz4x0H
728Please respect copyright.PENANAaCX50iuZrK
728Please respect copyright.PENANA1dM5g2AtPS
728Please respect copyright.PENANAchqFNCov8O
728Please respect copyright.PENANA8MgvMtciLQ
728Please respect copyright.PENANAM5j5KbdERK
728Please respect copyright.PENANAfqZPogSv2W
728Please respect copyright.PENANAAgPWBsT094
728Please respect copyright.PENANAtYrq1SA84o
728Please respect copyright.PENANAkDHMpoLqTd
728Please respect copyright.PENANALFWe3TawWe
728Please respect copyright.PENANA6BmDJySGA7
728Please respect copyright.PENANAJkU6xRVmBU
728Please respect copyright.PENANAGyfg8qzh0Q
728Please respect copyright.PENANA3TCrS6dXDG
728Please respect copyright.PENANAOUZb5o3OTL
728Please respect copyright.PENANAAZTLCvQ46v
728Please respect copyright.PENANADpF58yX9FR
728Please respect copyright.PENANA2QkLx2c9mu
728Please respect copyright.PENANAo70BHdFHki
728Please respect copyright.PENANAss2cQ7HRWg
728Please respect copyright.PENANA5V0Ku8iKiu
728Please respect copyright.PENANAa4glhsA5pH
728Please respect copyright.PENANAq5daBUF7V1
728Please respect copyright.PENANAxVs5lbTSsx
728Please respect copyright.PENANAC8XAkclyps
728Please respect copyright.PENANAT8X3bSipAf
728Please respect copyright.PENANAp4DHDZxDHm
728Please respect copyright.PENANABKMjTruHYE
728Please respect copyright.PENANAHrDJubZrKI
728Please respect copyright.PENANADvk07iwmDy
728Please respect copyright.PENANAEP4g3YQgww
728Please respect copyright.PENANAnuO8p4Ls38
728Please respect copyright.PENANAIQJrdAvMwM
728Please respect copyright.PENANApcyi6Pc7vY
728Please respect copyright.PENANASGRxotfA75
728Please respect copyright.PENANAVN8ZQNSHza
728Please respect copyright.PENANAeirpecmeeF
728Please respect copyright.PENANAIoRDjr2yMN
728Please respect copyright.PENANAa1nLnNs6r1
728Please respect copyright.PENANANv9H8zDdbG
728Please respect copyright.PENANAIIiKJ8JPxR
728Please respect copyright.PENANA23gyNLxd6a
728Please respect copyright.PENANAnxl2CYpJHF
728Please respect copyright.PENANAGYFLswu8ND
728Please respect copyright.PENANAjvP8zyr7b8
728Please respect copyright.PENANAxbGiWjmHyU
728Please respect copyright.PENANAWBi9J6PMao
728Please respect copyright.PENANAQcZh3fhsQa
728Please respect copyright.PENANAMBe2uIUwWQ
728Please respect copyright.PENANAWRlpzuTw5a
728Please respect copyright.PENANA3cC9lPhVnC
728Please respect copyright.PENANAkys9zo8Vy1
728Please respect copyright.PENANAeNpc0l21go
728Please respect copyright.PENANAhordksb1D0
728Please respect copyright.PENANAb4ahA7dN6B
728Please respect copyright.PENANAIj0IL04FVe
728Please respect copyright.PENANAOYm1uLiwSd
728Please respect copyright.PENANA57fVOa8BHW
728Please respect copyright.PENANAYrZpJUPmuF
728Please respect copyright.PENANAHvOmTgO9Ff
728Please respect copyright.PENANAgo7GK6r9zW
728Please respect copyright.PENANAYSkZiIUg9f
728Please respect copyright.PENANAGL1uUoBDY1
728Please respect copyright.PENANAh2AgnfhYlk
728Please respect copyright.PENANAjeNqX7RQma
728Please respect copyright.PENANAQyTNIOy1iL
728Please respect copyright.PENANAaPx2rpSq1d
728Please respect copyright.PENANA4AqMtbQfy4
728Please respect copyright.PENANAF449xDrB80
728Please respect copyright.PENANAfT5gMmu20C
728Please respect copyright.PENANAz5i4xOczqe
728Please respect copyright.PENANAPK9mKsUjta
728Please respect copyright.PENANA0EczgVVHEV
728Please respect copyright.PENANAKKf2W6yppt
728Please respect copyright.PENANAz0B6GVfzKp
728Please respect copyright.PENANAROFaeYhRUL
728Please respect copyright.PENANAe96Ukzc49x
728Please respect copyright.PENANAQXNMpJvsMO
728Please respect copyright.PENANA1SyrpYPBYy
728Please respect copyright.PENANAaG8bXdyAEp
728Please respect copyright.PENANAkwW8LZMGiE
728Please respect copyright.PENANAghojtCQDD4
728Please respect copyright.PENANAEpIa0UEsrf
728Please respect copyright.PENANALDjXGutgIh
728Please respect copyright.PENANAIHyVlNpVH7
728Please respect copyright.PENANAWEkeaMSzlS
728Please respect copyright.PENANAwqnBimNPpm
728Please respect copyright.PENANAAQdayHX1sN
728Please respect copyright.PENANAdgCiRyBQen
728Please respect copyright.PENANAknJf7zO4W2
728Please respect copyright.PENANA74BwImlm4t
728Please respect copyright.PENANA0jctHQZXjt
728Please respect copyright.PENANABTIfUim42a
728Please respect copyright.PENANAHm6adCQVVA
728Please respect copyright.PENANAcQB8hfTDIX
728Please respect copyright.PENANABjPi1NZ0Ww
728Please respect copyright.PENANAKvfxD37cWN
728Please respect copyright.PENANATWTGXiz67h
728Please respect copyright.PENANAO7eTEoY78G
728Please respect copyright.PENANA04lvzEV1SX
728Please respect copyright.PENANAKMw9h2vLR1
728Please respect copyright.PENANA4a0ttSFH4V
728Please respect copyright.PENANAWgbYo4G2xN
728Please respect copyright.PENANASr8ei74XoH
728Please respect copyright.PENANA6KSDNVmQga
728Please respect copyright.PENANAKD4OSSRdPT
728Please respect copyright.PENANAeLvENEQ6Mv
728Please respect copyright.PENANAN2YNtOTo5w
728Please respect copyright.PENANARbvtQ9nU8K
728Please respect copyright.PENANAqKFbzoYzN4
728Please respect copyright.PENANAzDb79ZumE5
728Please respect copyright.PENANAwhjwjdVqU6
728Please respect copyright.PENANAJpfQBZo6Lu
728Please respect copyright.PENANAuoK55ss2Cr
728Please respect copyright.PENANA3bsOqo6RkX
728Please respect copyright.PENANAnQVRYzrhd4
728Please respect copyright.PENANAwUN5TRVc1i
728Please respect copyright.PENANA3G1SQtyvRl
728Please respect copyright.PENANAapyefvyOaQ
728Please respect copyright.PENANAf4dCD6asYq
728Please respect copyright.PENANAfRVUUlMGAv
728Please respect copyright.PENANAXTWDYfI3jZ
728Please respect copyright.PENANAlWaHherJ48
728Please respect copyright.PENANAHLAl515LVd
728Please respect copyright.PENANAYuQkswWv8f
728Please respect copyright.PENANAriL0CMJ6Bh
728Please respect copyright.PENANAj3P7850cdP
728Please respect copyright.PENANAXWfmd9Nj7c
728Please respect copyright.PENANABscpUJUp48
728Please respect copyright.PENANAIrT7AxwWjd
728Please respect copyright.PENANAGu8mgUTPOf
728Please respect copyright.PENANAWCSGWaLBY0
728Please respect copyright.PENANA9V9rr8ozIN
728Please respect copyright.PENANA2gfizYpoDE
728Please respect copyright.PENANA8PePvbyYVH
728Please respect copyright.PENANAW8SDR7ICsX
728Please respect copyright.PENANABvz7QppRJq
728Please respect copyright.PENANA5On6SaZ2ku
728Please respect copyright.PENANAe448FWuCzi
728Please respect copyright.PENANAlt2kZB6ySr
728Please respect copyright.PENANAZSvBoc6Db2
728Please respect copyright.PENANAmLcJoOfe7I
728Please respect copyright.PENANAPnUC7p10RL
728Please respect copyright.PENANARPbZwweBVw
728Please respect copyright.PENANA7k80VTNgvu
728Please respect copyright.PENANAyvbFJ8ZzfZ
728Please respect copyright.PENANAGGFapGjlsi
728Please respect copyright.PENANAqPrlCwM5Ql
728Please respect copyright.PENANAXNeKvGCAw5
728Please respect copyright.PENANAiTEQZLByfr
728Please respect copyright.PENANA5349b6dpTP
728Please respect copyright.PENANAanxRdGO0jy
728Please respect copyright.PENANAfvPJsgmf4w
728Please respect copyright.PENANAS5wTzdRzSY
728Please respect copyright.PENANATqf0s4s4fw
728Please respect copyright.PENANABktvHfYlFC
728Please respect copyright.PENANAh8CzNLt07e
728Please respect copyright.PENANA3uQiSnmovf
728Please respect copyright.PENANAiDCSsknw0N
728Please respect copyright.PENANAIvanTcyGXs
728Please respect copyright.PENANAkdwSj2CcCz
728Please respect copyright.PENANAghzFSoSnJ7
728Please respect copyright.PENANAy9nZLTi25G
•••
ns216.73.216.250da2