Aku sudah membuka praktek selama 3 tahun dan kesemuanya berjalan lancer saja seperti layaknya pada dokter umumnya, dari umur dan status sosial pada umumnya yang datang ke tempat praktekku tidak ada yang berat penyakitnya rata rata penyakit radang, flu, sakit perut atau gangguan pencernaan.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU5euseHtNQ
Akupun tak ada masalah hubungan dengan para pasien. Umumnya mereka puas atas hasil diagnosisku, bahkan sebagian besar pasien merupakan pasien “langganan”, artinya mereka sudah berulang kali konsultasi kepadaku tentang kesehatannya. Dan, ketika aku iseng memeriksa file-file pasien, aku baru menyadari bahwa 70 % pasienku adalah ibu-ibu muda yang berumur antar 20 – 30 tahun. Entah kenapa aku kurang tahu.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpP9E0ePzut
“Mungkin dokter ganteng dan baik hati” kata Nia, suster yang selama ini membantuku.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhnbiqEW3GT
“Ah kamu . bisa aja”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaeoUvkGJOQ
“Bener Dok” timpal Tuti, yang bertugas mengurus administrasi praktekku.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfgqc0e1DYJ
Oh ya, sehari-hari aku dibantu oleh kedua wanita itu. Mereka semua sudah menikah. Aku juga sudah menikah dan punya satu anak lelaki umur 2 tahun. Umurku sekarang menjelang 30 tahun.
Aku juga berpegang teguh pada sumpah dan etika dokter dalam menangani para pasien.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYu7KM89baZ
Penuh perhatian mendengarkan keluhan mereka, juga Aku tak “pelit waktu”. Mungkin faktor inilah yang membuat para ibu muda itu datang ke tempatku. Diantara mereka bahkan tidak mengeluhkan tentang penyakitnya saja, tapi juga perihal kehidupan rumah tangganya, hubungannya dengan suaminya. Aku menanggapinya secara profesional, tak ingin melibatkan secara pribadi, karena aku mencintai isteriku.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Xgkcn0SEI
Semuanya berjalan seperti biasa, wajar, sampai suatu hari datang Ny. Varia ke meja prakteku ..
Kuakui wanita muda ini memang cantik dan seksi. Berkulit kuning bersih, seperti pada umumnya wanita keturunan Tiong-hwa, parasnya mirip bintang film Hongkong yang aku lupa namanya, langsing, lumayan tinggi, dan …. inilah yang mencolok : dadanya begitu menonjol ke depan, membulat tegak, apalagi sore ini dia mengenakan blouse bahan kaos yang ketat bergaris horsontal kecil2 warna krem, yang makin mempertegas keindahan bentuk sepasang payudaranya.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw0Muxm0joT
Dipadu dengan rok mini warna coklat tua, yang membuat sepasang kakinya mulusnya makin
“bersinar”.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6TErhbWlv
Dari kartu pasien tertera Varia namanya, 28 tahun umurnya.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9WTUbWJRdy
“Kenapa Bu .” sapaku.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8T50vmDwRb
“Ini Dok . sesak bernafas, hidung mampet, trus perut saya mules”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM5IcjGkSHY
“Kalau menelan sesuatu sakit engga Bu ”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaUkAZbLzI9
“Benar dok”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1q1VbblGCX
“Badanya panas ?”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYXWTD7rGxh
Telapak tangannya ditempelkan ke dagunya.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ92Xa704Ob9
“Agak anget kayanya”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYIelEomtnJ
Kayanya radang tenggorokan.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDtSSQmDKDP
“Trus mulesnya . kebelakang terus engga”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRyqpazlpum
“Iya Dok”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvKgXKwSTSB
“Udah berapa kali dari pagi”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcX1ksTqDot
“Hmmm . dua kali”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2S2C76A51
“Ibu ingat makan apa saja kemarin ?”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhCjfvntkiz
“Mmm rasanya engga ada yang istimewa . makan biasa aja di rumah”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ687ukCsjBz
“Buah2 an ?”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpE6NAkyAo6
“Oh ya . kemarin saya makan mangga, 2 buah”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhURjIrXyGy
“Coba ibu baring disitu, saya perika dulu”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIVt93QeQ36
Sekilas paha putih mulusnya tersingkap ketika ibu muda ini menaikkan kakinya ke dipan yang memang agak tinggi itu.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡasWNLRgDvF
Seperti biasa, Aku akan memeriksa pernafasannya dulu. Aku sempat bingung. Bukan karena dadanya yang tetap menonjol walaupun dia berbaring, tapi seharusnya dia memakai baju yang ada kancing ditengahnya, biar aku gampang memeriksa. Kaos yang dipakainya tak berkancing.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm9Rob8VjVB
Stetoskopku udah kupasang ke kuping Ny. Varia rupanya tahu kebingunganku. Dia tak kalah bingungnya.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeDBVzEjSXq
“Hmmm gimana Bu”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡseHNy4gVdJ
“Eh .. Hmmm .. Gini aja ya Dok” katanya sambil agak ragu melepas ujung kaos yang tertutup roknya, dan menyingkap kaosnya tinggi-tinggi sampai diatas puncak bukit kembarnya. Kontan saja perutnya yang mulus dan cup Bhnya tampak.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlcArOTFfaa
Oohh . bukan main indahnya tubuh ibu muda ini. Perutnya yang putih mulus rata, dihiasi pusar di tengahnya dan BH cream itu nampak ketat menempel pada buah dadanya yang ampuun .. Putihnya . dan menjulang.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡApMBMaFacU
Sejenal aku menenangkan diri. Aku sudah biasa sebenarnya melihat dada wanita. Tapi kali ini, cara Ibu itu membuka kaos tidak biasa. Bukan dari atas, tapi dari bawah. Aku tetap bersikap profesional dan memang tak ada sedikitpun niatan untuk berbuat lebih.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhlK5qTRdGa
Kalau wanita dalam posisi berbaring, jelas dadanya akan tampak lebih rata. Tapi dada nyonya muda ini lain, belahannya tetap terbentuk, bagai lembah sungai di antara 2 bukit.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbTvUepT2MJ
“Maaf Bu ya ..” kataku sambil menyingkap lagi kaosnya lebih keatas. Tak ada maksud apa-apa. Agar aku lebih leluasa memeriksa daerah dadanya.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOLXXnc5h7B
“Engga apa-apa Dok” kata ibu itu sambil membantuku menahan kaosnya di bawah leher.
Karena kondisi daerah dadanya yang menggelembung itu dengan sendirinya stetoskop itu “harus” menempel-nempel juga ke lereng-lereng bukitnya.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrRcaxqNh3
“Ambil nafas Bu.”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1jcUWywTLR
Walaupun tanganku tak menyentuh langsung, melalui stetoskop aku dapat merasakan betapa kenyal dan padatnya payudara indah ini.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbD497Goagk
Jelas, banyak lendir di saluran pernafasannya. Ibu ini menderita radang tenggorokan.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡikA3SN74mf
“Maaf Bu ya ..” kataku sambil mulai memencet-mencet dan mengetok perutnya. Prosedur standar mendiagnosis keluhan perut mulas.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKOg5J6GBll
Jelas, selain mulus dan halus, perut itu kenyal dan padat juga. Kalau yang ini tanganku merasakannya langsung.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaFkFxsEtHm
Jelas juga, gejalanya khas disentri. Penyakit yang memang sedang musim bersamaan tibanya musim buah.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgbWSwfmxw
“Cukup Bu .”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwuqiay0du0
Varia bangkit dan menurunkan kakinya.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jgGLg79Di
“Sakit apa saya Dok” tanyanya. Pertanyaan yang biasa. Yang tidak biasa adalah Varia masih membiarkan kaosnya tersingkap. Belahan dadanya makin tegas dengan posisnya yang duduk. Ada hal lain yang juga tak biasa.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZj4kd4Oei
Rok mini coklatnya makin tersingkap menampakkan sepasang paha mulus putihnya, karena kakinya menjulur ke bawah menggapai-gapai sepatunya. Sungguh pemandangan yang amat indah .
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZqAKQm6zgM
“Radang tenggorokan dan disentri”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjNYDpbq3Zu
“Disentri ?” katanya sambil perlahan mulai menurunkan kaosnya.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxuuC1Mi5QD
“Benar, bu. Engga apa-apa kok. Nanti saya kasih obat” walaupun dada dan perutnya sudah tertutup, bentuk badan yang tertutup kaos ketat itu tetap sedap dipandang.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNmponnSUCq
“Karena apa Dok disentri itu ?” Sepasang pahanya masih terbuka. Ah ! Kenapa aku jadi nakal begini ? Sungguh mati, baru kali ini aku “menghayati” bentuk tubuh pasienku. Apa karena pasien ini memang luar biasa indahnya ? Atau karena cara membuka pakaian yang berbeda ?
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzRKww7GpGt
“Bisa dari bakteri yang ada di mangga yang Ibu makan kemarin” Varia sudah turun dari pembaringan. Tinggal lutut dan kaki mulusnya yang masih “tersisa”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJh0vUZCaI
Oo .. ada lagi yang bisa dinikmati, goyangan pinggulnya sewaktu dia berjalan kembali ke tempat duduk. Aku baru menyadari bahwa nyonya muda ini juga pemilik sepasang bulatan pantat yang indah. Hah ! Aku makin kurang ajar. Ah engga.. Aku tak berbuat apapun. Cuma tak melewatkan pemandangan indah. Masih wajar.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ202RC4V42h
Aku memberikan resep.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ130rHV5HBq
“Sebetulnya ada lagi Dok”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZCpHcpfiYP
“Apa Bu, kok engga sekalian tadi” Aku sudah siap berkemas. Ini pasien terakhir.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvgh698mCZ7
“Maaf Dok .. Saya khawatir .. Emmm ..” Diam.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5R4pgVxlid
“Khawatir apa Bu ”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdEiIwy8uV
“Tante saya kan pernah kena kangker payudara, saya khawatir .”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVYsGibrwMp
“Setahu saya . itu bukan penyakit keturunan” kataku memotong, udah siap2 mau pulang.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBIyW8MWfWW
“Benar Dok”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDuQw4RUun
“Ibu merasakan keluhan apa ?”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfSvJ3mH22
“Kalau saya ambil nafas panjang, terasa ada yang sakit di dada kanan”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwg4UcuOjWY
“Oh . itu gangguan pernafasan karena radang itu. Ibu rasakan ada suatu benjolan engga di payudara” Tanpa disadarinya Ibu ini memegang buah dada kanannya yang benar2 montok itu.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLqqMSA2Y8J
“Saya engga tahu Dok”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCh99XwzM22
“Bisa Ibu periksa sendiri. Sarari. Periksa payudara sendiri” kataku.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQtem8Hmfk
“Tapi saya kan engga yakin, benjolan yang kaya apa ..”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfz4zJmBCNV
Apakah ini berarti aku harus memeriksa payudaranya ? Ah engga, bisa-bisa aku dituduh pelecehan seksual. Aku serba salah.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKO2PBn5J0
“Begini aja Bu, Ibu saya tunjukin cara memeriksanya, nanti bisa ibu periksa sendiri di rumah, dan laporkan hasilnya pada saya”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6PcG0aDYcU
Aku memeragakan cara memeriksa kemungkinan ada benjolan di payudara, dengan mengambil boneka manequin sebagai model.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi3AKUqfB41
“Baik dok, saya akan periksa sendiri”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrPhKWfQDaz
“Nanti kalau obatnya habis dan masih ada keluhan, ibu bisa balik lagi”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKjxW25OiZt
“Terima kasih Dok”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZKVhABHw8D
“Sama-sama Bu, selamat sore”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnSsXWzOauW
Wanita muda cantik dan seksi itu berlalu.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7OV85AbIJ3
Lima hari kemudian, Ny Varia nongol lagi di tempat praktekku, juga sebagai pasien terakhir. Kali ini ia mengenakan blouse berkancing yang juga ketat, yang juga menonjolkan buah kembarnya yang memang sempurna bentuknya, bukan kaos ketat seperti kunjungan lalu. Masih dengan rok mininya.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcBKLxCSG2P
“Gimana Bu . udah baikan”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡup7gCLqrLi
“Udah Dok. Kalo nelen udah engga sakit lagi”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeRpfhtQAN7
“Perutnya ?”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh3DVmIpLr4
“Udah enak”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0oAeS2aFZV
“Syukurlah … Trus, apa lagi yang sakit ?”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7oKfFmgawa
“Itu Dok .. Hhmmm .. Kekhawatiran saya itu Dok”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiPQo7XyYHk
“Udah diperiksa belum ..?”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Qi4LkJLNA
“Udah sih . cuman …” Dia tak meneruskan kalimatnya.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafwDUoBfj8
“Cuman apa .”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb9b6SGEnRL
“Saya engga yakin apa itu benjolan atau bukan ..”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20lfFwZlB0
“Memang terasa ada, gitu ”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3SyfOdNvU
“Kayanya ada kecil . tapi ya itu . saya engga yakin”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtKENa1lT4
Mendadak aku berdebar-debar. Apa benar dia minta aku yang memeriksa . ? Ah, jangan ge-er kamu.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmftclCDRA1
“Maaf Dok .. Apa bisa …. Saya ingin yakin” katanya lagi setelah beberapa saat aku berdiam diri.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtFJKxFMVYE
“Maksud Ibu, ingin saya yang periksa” kataku tiba2, seperti di luar kontrol.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiFlEl7o5pj
“Eh .. Iya Dok” katanya sambil senyum tipis malu2. Wajahnya merona. Senyuman manis itu makin mengingatkan kepada bintang film Hongkong yang aku masih juga tak ingat namanya.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡje72VdBzGh
“Baiklah, kalau Ibu yang minta” Aku makin deg-degan. Ini namanya rejeki nomplok. Sebentar lagi aku akan merabai buah dada nyonya muda ini yang bulat, padat, putih dan mulus !
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJPV9iezmh
Oh ya . Lin Chin Shia nama bintang film itu, kalau engga salah eja.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQF8NeZ0D7
Tanpa disuruh Varia langsung menuju tempat periksa, duduk, mengangkat kakinya, dan langsung berbaring. Berdegup jantungku, sewaktu dia mengangkat kakinya ke pembaringan, sekilas CD-nya terlihat, hitam juga warnanya. Ah . paha itu lagi . makin membuatku nervous. Ah lagi, penisku bangun ! baru kali ini aku terangsang oleh pasien.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwQGgFTkyhn
“Silakan dibuka kancingnya Bu”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhIDZ6rMTnw
Varia membuka kancing bajunya, seluruh kancing ! Kembali aku menikmati pemandangan seperti yang lalu, perut dan dadanya yang tertutup BH. Kali ini warnanya hitam, sungguh kontras dengan warna kulitnya yang bak pualam.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgre6BszpN4
“Dada kanan Bu ya .”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5YzHayv8Zu
“Benar Dok”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeElRiuIHkY
Sambil sekuatnya menahan diri, aku menurunkan tali BH-nya. Tak urung jari2ku gemetaran juga. Gimana tidak. Membuka BH wanita cantik, seperti memulai proses fore-play saja ..
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOAtXgrPjIy
“Maaf ya Bu .” kataku sambil mulai mengurut. Tanpa membuka cup-nya, aku hanya menyelipkan kedua telapak tanganku. Wow ! bukan main padatnya buah dada wanita ini.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOLBKYYu0N
Mengurut pinggir-pinggir bulatan buah itu dengan gerakan berputar.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ85eSbszwes
“Yang mana Bu benjolan itu ?”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqjPpmflDHt
“Eehh . di dekat putting Dok . sebelah kanannya .”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOoGVoXY6gi
Aku menggeser cup Bhnya lebih kebawah. Kini lebih banyak bagian buah dada itu yang tampak. Makin membuatku gemetaran. Entah dia merasakan getaran jari-jariku atau engga.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWnICOXIJTa
“Dibuka aja ya Dok” katanya tiba2 sambil tangannya langsung ke punggung membuka kaitan Bhnya tanpa menunggu persetujuanku. Oohhh . jangan dong . Aku jadi tersiksa lho Bu, kataku dalam hati. Tapi engga apa-apa lah ..
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYq2Y2eoXtM
Cup-nya mengendor. Daging bulat itu seolah terbebas. Dan .. Varia memelorotkan sendiri cup-nya …
Kini bulatan itu nampak dengan utuh. Oh indahnya … benar2 bundar bulat, putih mulus halus, dan yang membuatku tersengal, putting kecilnya berwarna pink, merah jambu !
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8eVYpZ5Fr
Kuteruskan urutan dan pencetanku pada daging bulat yang menggiurkan ini. Jelas saja, sengaja atau tidak, beberapa kali jariku menyentuh putting merah jambunya itu ..
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKuq2UFR9ok
Dan .. Putting itu membesar. Walaupun kecil tapi menunjuk ke atas ! Wajar saja. Wanita kalau disentuh buah dadanya akan menegang putingnya. Wajar juga kalau nafas Varia sedikit memburu. Yang tak wajar adalah, Varia memejamkan mata seolah sedang dirangsang !
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNGeqXEujHy
Memang ada sedikit benjolan di situ, tapi ini sih bukan tanda2 kangker.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWrctCF11Bx
“Yang mana Bu ya .” Kini aku yang kurang ajar. Pura-pura belum menemukan agar bisa terus meremasi buah dada indah ini. Penisku benar2 tegang sekarang.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6nIXbJd4df
“Itu Dok . coba ke kiri lagi .. Ya .itu .” katanya sambil tersengal-sengal. Jelas sekali, disengaja atau tidak, Varia telah terrangsang .
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ79O48BrgaW
“Oh . ini ..bukan Bu . engga apa-apa”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡglR8i16ECR
“Syukurlah”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SAfZ4jQ6o
“Engga apa-apa kok” kataku masih terus meremasi, mustinya sudah berhenti. Bahkan dengan nakalnya telapak tangnku mengusapi putingnya, keras ! Tapi Varia membiarkan kenakalanku. Bahkan dia merintih, amat pelan, sambil merem ! Untung aku cepat sadar. Kulepaskan buah dadanya dari tanganku. Matanya mendadak terbuka, sekilas ada sinar kekecewaan.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBM7DsGQWKD
‘Cukup Bu” kataku sambil mengembalikan cup ke tempatnya. Tapi …
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGjdwhsY3Db
“Sekalian Dok, diperiksa yang kiri .” Katanya sambil menggeser BH nya ke bawah. hah ? Kini sepasang buah sintal itu terbuka seluruhnya. Pemandangan yang merangsang .. Putting kirinyapun sudah tegang .
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmY3x07GpR8
Sejenak aku bimbang, kuteruskan, atau tidak. Kalau kuteruskan, ada kemungkinan aku tak bisa menahan diri lagi, keterusan dan ,,,, melanggar sumpah dokter yang selama ini kujunjung tinggi. Kalau tidak kuteruskan, berarti aku menolak keinginan pasien, dan terus terang rugi juga dong . aku kan pria tulen yang normal. Dalam kebimbangan ini tentu saja aku memelototi terus sepasang buah indah ciptaan Tuhan ini.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCPr8c4nXE6
“Kenapa Dok ?” Pertanyaan yang mengagetkan.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcwb7BAtnrs
“Ah .. engga apa-apa … cuman kagum” Ah ! Kata-kataku meluncur begitu saja tak terkontrol. Mulai nakal kamu ya, kataku dalam hati.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSqKiiXpL7N
“Kagum apa Dok” Ini jelas pertanyaan yang rada nakal juga. Sudah jelas kok ditanyakan.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡab3JpToVtc
“Indah .” Lagi-lagi aku lepas kontrol
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbOGVh276E
“Ah . dokter bisa aja .. Indah apanya Dok” Lagi-lagi pertanyaan yang tak perlu.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ57wumA3N1x
“Apalagi .”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB7uWugcKWv
“Engga kok . biasa-biasa aja” Ah mata sipit itu .. Mata yang mengundang !
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZGPMRPfqR
“Maaf Bu ya .” kataku kemudian mengalihkan pembicaraan dan menghindari sorotan matanya.
Kuremasi dada kirinya dengan kedua belah tangan, sesuai prosedur.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUcMigOTzWJ
Erangannya tambah keras dan sering, matanya merem-melek. Wah . ini sih engga beres nih. Dan makin engga beres, Varia menuntun tangan kiriku untuk pindah ke dada kanannya, dan tangannya ikut meremas mengikuti gerakan tanganku .. Jelas ini bukan gerakan Sarari, tapi gerakan merangsang seksual . herannya aku nurut saja, bahkan menikmati.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfy4up0zedp
Ketika rintihan Varia makin tak terkendali, aku khawatir kalau kedua suster itu curiga. Kalaupun suster itu masuk ruangan, masih aman, karena dipan-periksa ini ditutup dengan korden. Dan . benar juga, kudengar ada orang memasuki ruang praktek. Aku langsung memberi isyarat untuk diam. Varia kontan membisu. Lalu aku bersandiwara.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡykflhV7NRG
“Ambil nafas Bu ” seolah sedang memeriksa. Terdengar orang itu keluar lagi.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9X8ot7ECXO
Tak bisa diteruskan nih, reputasiku yang baik selama ini bisa hancur.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdJun4lEAg
“Udah Bu ya . tak ada tanda-tanda kangker kok”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKj5OigQpbi
“Dok ..” Katanya serak sambil menarik tanganku, mata terpejam dan mulut setengah terbuka. Kedua bulatan itu bergerak naik-turun mengikuti alunan nafasnya. Aku mengerti permintaanya. Aku sudah terangsang. Tapi masa aku melayani permintaan aneh pasienku? Di ruang periksa?
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJwea1EJ5iL
Gila !
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKK2lRNkmjm
Entah bagaimana prosesnya, tahu-tahu bibir kami sudah beradu. Kami berciuman hebat. Bibirnya manis rasanya .
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYepVA012m2
Aku sadar kembali. Melepas.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIuSalozwt5
“Dok .. Please . ayolah .” Tangannya meremas celana tepat di penisku
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfCIfl5whyu
“Ih kerasnya ..”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAoAMKtkMOi
“Engga bisa dong Bu ..’
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBZm6lQ7ay
“Dokter udah siap gitu .”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ9i8ulmLX1
“Iya .. memang .. Tapi masa .”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLshyj39MW6
“Please dokter .. Cumbulah saya .”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfWtj4cuqjF
Aku bukannya tak mau, kalau udah tinggi begini, siapa sih yang menolak bersetubuh dengan wanita molek begini ?
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqkYy1rYVRI
“Nanti aja . tunggu mereka pulang” Akhirnya aku larut juga .
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYRSkVa7odZ
“Saya udah engga tahan .”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC32Z6HFbsA
“Sebentar lagi kok. Ayo, rapiin bajunya dulu. Ibu pura-pura pulang, nanti setelah mereka pergi, Ibu bisa ke sini lagi” Akhirnya aku yang engga tahan dan memberi jalan.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmoM9EUIfO
“Okey ..okey . Bener ya Dok”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhh5zXmuqwG
“Bener Bu”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdeGt4lOP5
“Kok Ibu sih manggilnya, Varia aja dong”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHRzGaJ3Ggz
“Ya Varia” kataku sambil mengecup pipinya.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9iybTiuThm
“Ehhhhfff”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETXjxe10yU
Begitu Varia keluar ruangan, Nia masuk.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xkVNTCwQr
“habis Dok”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFwWvqivNNK
Dia langsung berberes. Rapi kembali.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiQTxR7dFhy
“Dokter belum mau pulang ?”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUYswTvYmDc
“Belum. Silakan duluan”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLxVbyz2P7Y
“Baiklah, kita duluan ya”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ40UjyIO7wB
Aku amati mereka berdua keluar, sampai hilang di kegelapan. Aku mencari-cari wanita molek itu. Sebuah baby-bens meluncur masuk, lalu parkir. Si tubuh indah itu nongol. Aku memberi kode dengan mengedipkan mata, lalu masuk ke ruang periksa, menunggu.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsS2LGw0b51
Varia masuk.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaLLukX4GKJ
“Kunci pintunya” perintahku.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdl5mNom6h
Sampai di ruang periksa Varia langsung memelukku, erat sekali.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1lDKP2oigJ
“Dok …”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdIxZX7xtLu
“Ya .Varia .”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVi2gUa3UC7
Tak perlu kata-kata lagi, bibir kami langsung berpagutan. Lidah yang lincah dan ahli menelusuri rongga-ronga mulutku. Ah wanita ini .. Benar-benar ..ehm ..
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4URclskAOq
Sambil masih berpelukan, Varia menggeser tubuhnya menuju ke pembaringan pasien, menyandarkan pinggangnya pada tepian dipan, mata sipitnya tajam menatapku, menantang. Gile bener ..
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5yPEJmpKkg
Aku tak tahan lagi, persetan dengan sumpah, kode etik dll. Dihadapanku berdiri wanita muda cantik dan sexy, dengan gaya menantang.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi1UKianRoP
Kubuka kancing bajunya satu-persatu sampai seluruhnya terlepas. Tampaklah kedua gumpalan daging kenyal putih yang seakan sesak tertutup BH hitam yang tadi aku urut dan remas-remas. Kali ini gumpalan itu tampak lebih menonjol, karena posisinya tegak, tak berbaring seperti waktu aku meremasnya tadi. Benar2 mendebarkan ..
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡroI56u1k8X
Varia membuka blousenya sendiri hingga jatuh ke lantai. Lalu tangannya ke belakang melepas kaitan Bhnya di punggung. Di saat tangannya ke belakang ini, buah dadanya tampak makin menonjol. Aku tak tahan lagi …
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtJpNSyaZ4
Kurenggut BH hitam itu dan kubuang ke lantai, dan sepasang buah dada Varia yang bulat, menonjol, kenyal, putih, bersih tampak seluruhnya di hadapanku. Sepasang putingnya telah mengeras. Tak ada yang bisa kuperbuat selain menyerbu sepasang buah indah itu dengan mulutku.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG6wFoOZixk
“Ooohhh .. Maaassss ..” Varia merintih keenakan, sekarang ia memanggilku Mas !
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUAmwQYFzt7
Aku engga tahu daging apa namanya, buah dada bulat begini kok kenyal banget, agak susah aku menggigitnya. Putingnya juga istimewa. Selain merah jambu warnanya, juga kecil, “menunjuk”, dan keras. Tampaknya, belum seorang bayipun menyentuhnya. Sjeni memang ibu muda yang belum punya anak.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJZKtr8LVD
“Maaaasss .. Sedaaaap ..” Rintihnya ketika aku menjilati dan mengulumi putting dadanya.
Varia mengubah posisi bersandarnya bergeser makin ke tengah dipan dan aku mengikuti gerakannya agar mulutku tak kehilangan putting yang menggairahkan ini.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoMlJDtdJQJ
Lalu, perlahan dia merebahkan tubuhnya sambil memelukku. Akupun ikut rebah dan menindih tubuhnya. Kulanjutkan meng-eksplorasi buah dada indah ini dengan mulutku, bergantian kanan dan kiri.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2FmT9gQr5x
Tangannya yang tadi meremasi punggungku, tiba2 sekarang bergerak menolak punggungku.
“Lepas dulu dong bajunya . Mas .” kata Varia
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdwqLmKtP9
Aku turun dari pembaringan, langsung mencopoti pakaianku, seluruhnya. Tapi sewaktu aku mau melepas CD-ku, Varia mencegahnya. Sambil masih duduk, tangannya mengelus-elus kepala penisku yang nongol keluar dari Cdku, membuatku makin tegang aja .. Lalu, dengan perlahan dia menurunkan CD-ku hingga lepas. Aku telah telanjang bulat dengan senjata tegak siap, di depan pasienku, nyonya muda yang cantik, sexy dan telanjang dada.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrILrtrZGFj
“Wow .. Bukan main ..” Katanya sambil menatap penisku.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTEgHFsL4T2
Wah . tak adil nih, aku sudah bugil sedangkan dia masih dengan rok mininya. Kembali aku naik ke pembaringan, merebahkan tubuhnya, dan mulai melepas kaitan dan rits rok pendeknya. Perlahan pula aku menurunkan rok pendeknya. Dan …. Gila !
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9OgugEdrO5
Waktu menarik roknya ke bawah, aku mengharapkan akan menjumpai CD hitam yang tadi sebelum memeriksa dadanya, sempat kulihat sekejap.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqzYOth3tB
Yang “tersaji” sekarang dihadapanku bukan CD hitam itu, meskipun sama-sama warna hitam, melainkan bulu-bulu halus tipis yang tumbuh di permukaan kewanitaan Varia, tak merata. Bulu-bulu itu tumbuh tak begitu banyak, tapi alurnya jelas dari bagian tengah kewanitaannya ke arah pinggir. Aku makin “pusing” …
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8neYr4AegO
Kemana CD-nya ? Oh .. Dia udah siap menyambutku rupanya. Dan Varia kulihat senyum tipis.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpRIt5CC5Vk
“Ada di mobil” katanya menjawab kebingunganku mencari CD hitam itu.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxRhCD6woSt
“Kapan melepasnya ?”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1QkqpNunzc
“Tadi, sebelum turun .”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDkyzPtk8s
Kupelorotkan roknya sampai benar2 lepas .. kini tubuh ibu muda yang putih itu seluruhnya terbuka. Ternyata di bawah rambur kelaminnya, tampak sebagian clit-nya yang berwarna merah jambu juga ! Bukan main. Dan ternyata, pahanya lebih indah kalau tampak seluruhnya begini. Putih bersih dan bulat.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0yQhQ2WV8U
Varia lalu membuka kakinya. Clitnya makin jelas, benar, merah jambu. Aku langsung menempatkan pinggulku di antara pahanya yang membuka, merebahkan tubuhku menindihnya, dan kami berciuman lagi. Tak lama kami berpagutan, karena ..
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRmCESMqEOg
“Maass .. Masukin Mas .. Varia udah engga tahan lagi ..” Wah . dia maunya langsung aja. Udah ngebet benar dia rupanya. Aku bangkit. Membuka pahanya lebih lebar lagi, menempatkan kepala penisku pada clitnya yang memerah, dan mulai menekan.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYq5A9b1jdy
“Uuuuuhhhhhh .. Sedaaaapppp ..” Rintihnya. Padahal baru kepala penisku aja yang masuk.
Aku menekan lagi.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV6PK6HX1ki
“Ouufff .. Pelan-pelan dong Mas .
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkWGjOviWE
“Sorry …” Aku kayanya terburu-buru. Atau vagina Varia memang sempit.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEElYCo2Q5t
Aku coba lebih bersabar, menusuk pelan-pelan, tapi pasti … Sampai penisku tenggelam seluruhnya. Benar, vaginanya memang sempit. Gesekannya amat terasa di batang penisku. Ohh nikmatnya ..
Sprei di pembaringan buat pasien itu jadi acak2an. Dipannya berderit setiap aku melakukan gerakan menusuk.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd2xcaOG0cL
Sadarkah kau Wan?
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr8XkqvPRcG
Siapa yang kamu setubuhi ini?
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNMjdu6X0Gs
Pasienmu dan isteri orang!
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfkMuyTUOGt
Mestinya kamu tak boleh melakukan ini.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqHdR4xgagn
Habis, dia sendiri yang meminta. Masa minta diperiksa buah dadanya, salah siapa dia punya buah dada yang indah ? Siapa yang minta aku merabai dan memijiti buah dadanya? Siapa yang meminta remasannya dilanjutkan walaupun aku sudah bilang tak ada benjolan ? Okey, deh.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8b3yXCdzrW
Dia semua yang meminta itu. Tapi kamu kan bisa menolaknya? Kenapa memenuhi semua permintaan yang tak wajar itu? Lagipula, kamu yang minta dia supaya datang lagi setelah para pegawaimu pulang .
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB8DwZBoRrt
Okey deh, aku yang minta dia datang lagi. Tapi kan siapa yang tahan melihat wanita muda molek ini telanjang di depan kita dan minta disetubuhi?
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn3St8hwT8I
Begitulah, aku berdialog dengan diriku sendiri, sambil terus menggenjot memompa di atas tubuh telanjangnya … sampai saatnya tiba. Saatnya mempercepat pompaan. Saatnya puncak hubungan seks hampir tiba. Dan tentu saja saatnya mencabut penis untuk dikeluarkan di perutnya, menjaga hal-hal yang lebih buruk lagi.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx6IJwVVHJc
Tapi kaki Varia menjepitku, menahan aku mencabut penisku.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9JkEAFlYJa
Karena memang aku tak mampu menahan lagi .. Kesemprotkan kuat-kuat air maniku ke dalam tubuhnya, ke dalam vagina Varia, sambil mengejang dan mendenyut ….
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtb0gdxD2PL
Lalu aku rebah lemas di atas tubuhnya.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROFbylS8Tc
Tubuh yang amat basah oleh keringatnya, dan keringatku juga. …
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfDrqcDj12S
Oh .. Baru kali ini aku menyetubuhi pasienku.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgf5n12kRL1
Pasien yang memiliki vagina yang “legit” ..
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlasW9UFh81
Aku masih lemas menindihnya ketika handphone Varia yang disimpan di tasnya berbunyi. Wajah Varia mendadak memucat. Dengan agak gugup memintaku untuk mencabut, lalu meraih Hpnya sambil memberi kode supaya aku diam.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWyf6vdmMA
Memegang HP berdiri agak menjauh membelakangiku, masih bugil, dan bicara agak berbisik. Aku tak bisa jelas mendengar percakapannya. Lucu juga tampaknya, orang menelepon sambil telanjang bulat ! Kuperhatikan tubuhnya dari belakang. Memang bentuk tubuh yang ideal, bentuk tubuh mirip gitar spanyol.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqvFH4fvqiZ
“Siapa Varia” tanyaku.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKpfsXrbEod
“Koko, Suamiku” Oh .. Mendadak aku merasa bersalah.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Crl8c0TQm
“Curiga ya dia”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuC9mke1wPn
“Ah .engga .” katanya sambil menghambur ke tubuhku.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmsv4X06iT
“Varia bilang, masih belum dapat giliran, nunggu 2 orang lagi” lanjutnya.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDKd2qgFstm
“Suamimu tahu kamu ke sini”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9ssUVRbgI
“Iya dong, memang Varia mau ke dokter” Tiba2 dia memelukku erat2.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJuvGLcJ6z
“Terima kasih ya Mas … nikmat sekali .. Varia puas”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YejuJLbv5
“Ah masa .. ”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡecjNMn2CK5
“Iya bener .. Mas hebat mainnya .”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFo6PTrMDVv
“Ah . engga usah basa basi”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsiu7oZQzZk
“Bener Mas .. Malah Varia mau lagi .”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8gJFc0UK8o
“Ah .udahlah, kita berberes, tuh ditunggu ama suamimu”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPG6Vh2PLcf
“Lain kali Varia mau lagi ya Mas”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJ3HliS9Na
“Gimana nanti aja .. Entar jadi lagi”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQrtyQx7cfA
“Jangan khawatir, Varia pakai IUD kok” Inilah jawaban yang kuinginkan.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGNQ851dWTs
“Oh ya ..?”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQIwmJgpFO
“Si Koko belum pengin punya anak”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfLCsSwZvjC
Kami berberes. Varia memungut BH dan blouse-nya yang tergeletak di lantai, terus mengenakan blousenya, bukan BH-nya dulu. Ternyata BH-nya dimasukkan ke tas tangan.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡttpSRu067I
“Kok BH-nya enga dipakai ?”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0P5o4g1evS
“Entar aja deh di rumah”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW1K1IUyj3r
“Entar curiga lho, suamimu”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU5vVe7G0gt
“Ah, dia pulangnya malem kok, tadi nelepon dari kantor”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1777yR3aZx
Dia mengancing blousenya satu-persatu, baru memungut roknya. Sexy banget wanita muda yang baru saja aku setubuhi ini. Blose ketatnya membentuk sepasang bulatan dada yang tanpa BH. Bauh dada itu berguncang ketika dia mengenakan rok mini-nya. Aku terrangsang lagi … Cara Varia mengenakan rok sambil sedikit bergoyang sexy sekali. Apalagi aku tahu di balik blouse itu tak ada penghalang lagi.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPA4lIJYjgV
“Kok ngliatin aja, pakai dan bajunya”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjYkw2vTFdl
“Habis . kamu sexy banget sih …”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlCvH0S9Efj
“Ah .. masa .. Kok bajunya belum dipakai ?”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGawuKQI0zg
“Entar ajalah . mau mandi dulu .”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0FkRVR1ja
Selesai berpakaian, Varia memelukku yang masih bugil erat2 sampai bungkahan daging dadanya terasa terjepit di dadaku.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtVjjqtJ81
“Varia pulang dulu ya Yang . kapan-kapan Varia mau lagi ya .”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQmsWY6XsVB
“Iya .. deh . siapa yang bisa menolak..” Tapi, kenapa nih .. Penisku kok bangun lagi.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgX4gi68DR
“Eh .. Bangun lagi ya ..” Varia ternyata menyadarinya.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmnXcdZFBx
Aku tak menjawab, hanya balas memeluknya.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFy8bVm6Khw
“Mas mau lagi .?”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡum8Fro1bvj
“Ah . kamu kan ditunggu suami kamu”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVglB3TQqlY
“Masih ada waktu kok …” katanya mulai menciumi wajahku.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyzdyaHEImZ
“Udah malam Varia, lain waktu aja”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfrj3aP5PlR
Syani tak menjawab, malah meremasi penisku yang udah tegang. Lalu dituntunnya aku menuju meja kerjaku. Disingkirkannya benda2 yang ada di meja, lalu aku didudukkan di meja, mendorongku hingga punggungku rebah di meja. Lalu Varia naik ke atas meja, melangkahi tubuhku, menyingkap rok mininya, memegang penisku dan diarahkan ke liang vaginanya, terus Varia menekan ke bawah duduk di tubuhku. ..
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSGm7I2eA26
Penisku langsung menerobos vaginanya ..
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfWkFPs1xsE
Varia bergoyang bagai naik kuda .
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡupiw1u5kU3
Sekali lagi kami bersetubuh .
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bDD7MaK3H
Kali ini Varia mampu menccapai klimaks, beberapa detik sebelum aku menyemprotkan vaginanya dengan air maniku …
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgyqC4PDvks
Lalu dia rebah menindih tubuhku .. Lemas lunglai.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqasBwSCluZ
“Kapan-kapan ke rumahku ya … kita main di sana ..” Katanya sebelum pergi.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhYEcaSAQW
“Ngaco . suamimu .?”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEf31MajDy
“Kalo dia sedang engga ada dong ..”
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBPuzf7maQb
Baiklah, kutunggu undanganmu.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHuIVyQffTX
Sejak “peristiwa Varia” itu, aku jadi makin menikmati pekerjaanku. Menjelajahi dada wanita dengan stetoskop membuatku jadi “syur”, padahal sebelum itu, merupakan pekerjaan yang membosankan. Apalagi ibu-ibu muda yang menjadi pasienku makin banyak saja dan banyak di antaranya yang sexy.
2047Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwBok3iEL7
