Aku sudah membuka praktek selama 3 tahun dan kesemuanya berjalan lancer saja seperti layaknya pada dokter umumnya, dari umur dan status sosial pada umumnya yang datang ke tempat praktekku tidak ada yang berat penyakitnya rata rata penyakit radang, flu, sakit perut atau gangguan pencernaan.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqLa2NoilaC
Akupun tak ada masalah hubungan dengan para pasien. Umumnya mereka puas atas hasil diagnosisku, bahkan sebagian besar pasien merupakan pasien “langganan”, artinya mereka sudah berulang kali konsultasi kepadaku tentang kesehatannya. Dan, ketika aku iseng memeriksa file-file pasien, aku baru menyadari bahwa 70 % pasienku adalah ibu-ibu muda yang berumur antar 20 – 30 tahun. Entah kenapa aku kurang tahu.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7HZ8vHGt33
“Mungkin dokter ganteng dan baik hati” kata Nia, suster yang selama ini membantuku.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNrRa4FpZWo
“Ah kamu . bisa aja”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIkhLvKO27Z
“Bener Dok” timpal Tuti, yang bertugas mengurus administrasi praktekku.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6MOha5cso
Oh ya, sehari-hari aku dibantu oleh kedua wanita itu. Mereka semua sudah menikah. Aku juga sudah menikah dan punya satu anak lelaki umur 2 tahun. Umurku sekarang menjelang 30 tahun.
Aku juga berpegang teguh pada sumpah dan etika dokter dalam menangani para pasien.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMK2DsZssI
Penuh perhatian mendengarkan keluhan mereka, juga Aku tak “pelit waktu”. Mungkin faktor inilah yang membuat para ibu muda itu datang ke tempatku. Diantara mereka bahkan tidak mengeluhkan tentang penyakitnya saja, tapi juga perihal kehidupan rumah tangganya, hubungannya dengan suaminya. Aku menanggapinya secara profesional, tak ingin melibatkan secara pribadi, karena aku mencintai isteriku.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA7VZqla6C9
Semuanya berjalan seperti biasa, wajar, sampai suatu hari datang Ny. Varia ke meja prakteku ..
Kuakui wanita muda ini memang cantik dan seksi. Berkulit kuning bersih, seperti pada umumnya wanita keturunan Tiong-hwa, parasnya mirip bintang film Hongkong yang aku lupa namanya, langsing, lumayan tinggi, dan …. inilah yang mencolok : dadanya begitu menonjol ke depan, membulat tegak, apalagi sore ini dia mengenakan blouse bahan kaos yang ketat bergaris horsontal kecil2 warna krem, yang makin mempertegas keindahan bentuk sepasang payudaranya.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGfC5G69Q78
Dipadu dengan rok mini warna coklat tua, yang membuat sepasang kakinya mulusnya makin
“bersinar”.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmi74oovsN
Dari kartu pasien tertera Varia namanya, 28 tahun umurnya.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc1T9Ctvcgb
“Kenapa Bu .” sapaku.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡovrxFMiYEB
“Ini Dok . sesak bernafas, hidung mampet, trus perut saya mules”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV736i1QPOZ
“Kalau menelan sesuatu sakit engga Bu ”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡffQ5ExpwSH
“Benar dok”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyAR7rPkNEk
“Badanya panas ?”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ522LOIjs9
Telapak tangannya ditempelkan ke dagunya.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ49XHsyKzUN
“Agak anget kayanya”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiRweBukz6W
Kayanya radang tenggorokan.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZkEW8KQsrQ
“Trus mulesnya . kebelakang terus engga”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsBYWdl4Bvy
“Iya Dok”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Jgc0Vzj1e
“Udah berapa kali dari pagi”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡttitrCoh1e
“Hmmm . dua kali”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwFgtGCoIE
“Ibu ingat makan apa saja kemarin ?”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5VXuwzQ6R8
“Mmm rasanya engga ada yang istimewa . makan biasa aja di rumah”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQue6gIfXd
“Buah2 an ?”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3lzzySmhy6
“Oh ya . kemarin saya makan mangga, 2 buah”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgQVal1z0w
“Coba ibu baring disitu, saya perika dulu”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡraV10WUrK7
Sekilas paha putih mulusnya tersingkap ketika ibu muda ini menaikkan kakinya ke dipan yang memang agak tinggi itu.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZqgk3sN9RC
Seperti biasa, Aku akan memeriksa pernafasannya dulu. Aku sempat bingung. Bukan karena dadanya yang tetap menonjol walaupun dia berbaring, tapi seharusnya dia memakai baju yang ada kancing ditengahnya, biar aku gampang memeriksa. Kaos yang dipakainya tak berkancing.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfn4jiNUNmW
Stetoskopku udah kupasang ke kuping Ny. Varia rupanya tahu kebingunganku. Dia tak kalah bingungnya.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlaE7qaBN2q
“Hmmm gimana Bu”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfDOm9B359s
“Eh .. Hmmm .. Gini aja ya Dok” katanya sambil agak ragu melepas ujung kaos yang tertutup roknya, dan menyingkap kaosnya tinggi-tinggi sampai diatas puncak bukit kembarnya. Kontan saja perutnya yang mulus dan cup Bhnya tampak.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoEThG8Wl0C
Oohh . bukan main indahnya tubuh ibu muda ini. Perutnya yang putih mulus rata, dihiasi pusar di tengahnya dan BH cream itu nampak ketat menempel pada buah dadanya yang ampuun .. Putihnya . dan menjulang.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNjdIx4xen
Sejenal aku menenangkan diri. Aku sudah biasa sebenarnya melihat dada wanita. Tapi kali ini, cara Ibu itu membuka kaos tidak biasa. Bukan dari atas, tapi dari bawah. Aku tetap bersikap profesional dan memang tak ada sedikitpun niatan untuk berbuat lebih.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuFoMgrDRGl
Kalau wanita dalam posisi berbaring, jelas dadanya akan tampak lebih rata. Tapi dada nyonya muda ini lain, belahannya tetap terbentuk, bagai lembah sungai di antara 2 bukit.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRh2RtEgZ4B
“Maaf Bu ya ..” kataku sambil menyingkap lagi kaosnya lebih keatas. Tak ada maksud apa-apa. Agar aku lebih leluasa memeriksa daerah dadanya.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9QiEtQ0bN
“Engga apa-apa Dok” kata ibu itu sambil membantuku menahan kaosnya di bawah leher.
Karena kondisi daerah dadanya yang menggelembung itu dengan sendirinya stetoskop itu “harus” menempel-nempel juga ke lereng-lereng bukitnya.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdh7WmR6JV
“Ambil nafas Bu.”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWwvZrGp4wX
Walaupun tanganku tak menyentuh langsung, melalui stetoskop aku dapat merasakan betapa kenyal dan padatnya payudara indah ini.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgf4SHYoF9z
Jelas, banyak lendir di saluran pernafasannya. Ibu ini menderita radang tenggorokan.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfz6exMHeT8
“Maaf Bu ya ..” kataku sambil mulai memencet-mencet dan mengetok perutnya. Prosedur standar mendiagnosis keluhan perut mulas.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhU7qVdSmRM
Jelas, selain mulus dan halus, perut itu kenyal dan padat juga. Kalau yang ini tanganku merasakannya langsung.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf27SWiYQ8B
Jelas juga, gejalanya khas disentri. Penyakit yang memang sedang musim bersamaan tibanya musim buah.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS9ghzEW7l0
“Cukup Bu .”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYgLJvdpuJz
Varia bangkit dan menurunkan kakinya.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJam7lRuEN
“Sakit apa saya Dok” tanyanya. Pertanyaan yang biasa. Yang tidak biasa adalah Varia masih membiarkan kaosnya tersingkap. Belahan dadanya makin tegas dengan posisnya yang duduk. Ada hal lain yang juga tak biasa.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7nvjWlhkKL
Rok mini coklatnya makin tersingkap menampakkan sepasang paha mulus putihnya, karena kakinya menjulur ke bawah menggapai-gapai sepatunya. Sungguh pemandangan yang amat indah .
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN9nTSgxAW0
“Radang tenggorokan dan disentri”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLuJhj4YABe
“Disentri ?” katanya sambil perlahan mulai menurunkan kaosnya.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0gotWhuPW
“Benar, bu. Engga apa-apa kok. Nanti saya kasih obat” walaupun dada dan perutnya sudah tertutup, bentuk badan yang tertutup kaos ketat itu tetap sedap dipandang.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUyq9COTi6p
“Karena apa Dok disentri itu ?” Sepasang pahanya masih terbuka. Ah ! Kenapa aku jadi nakal begini ? Sungguh mati, baru kali ini aku “menghayati” bentuk tubuh pasienku. Apa karena pasien ini memang luar biasa indahnya ? Atau karena cara membuka pakaian yang berbeda ?
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ08jiCDIPE
“Bisa dari bakteri yang ada di mangga yang Ibu makan kemarin” Varia sudah turun dari pembaringan. Tinggal lutut dan kaki mulusnya yang masih “tersisa”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKaBiuGbo6r
Oo .. ada lagi yang bisa dinikmati, goyangan pinggulnya sewaktu dia berjalan kembali ke tempat duduk. Aku baru menyadari bahwa nyonya muda ini juga pemilik sepasang bulatan pantat yang indah. Hah ! Aku makin kurang ajar. Ah engga.. Aku tak berbuat apapun. Cuma tak melewatkan pemandangan indah. Masih wajar.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmKBFLT4Xkt
Aku memberikan resep.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHclFvo0C9w
“Sebetulnya ada lagi Dok”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcW3OPxHUs9
“Apa Bu, kok engga sekalian tadi” Aku sudah siap berkemas. Ini pasien terakhir.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvAQGQs5At4
“Maaf Dok .. Saya khawatir .. Emmm ..” Diam.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT4C0Rksuti
“Khawatir apa Bu ”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHS2uxt7Sn
“Tante saya kan pernah kena kangker payudara, saya khawatir .”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrwXBOqES3g
“Setahu saya . itu bukan penyakit keturunan” kataku memotong, udah siap2 mau pulang.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH9XWpy2k68
“Benar Dok”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJdaYkazCSp
“Ibu merasakan keluhan apa ?”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1qi2JyBkrs
“Kalau saya ambil nafas panjang, terasa ada yang sakit di dada kanan”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwtVbHFvGY6
“Oh . itu gangguan pernafasan karena radang itu. Ibu rasakan ada suatu benjolan engga di payudara” Tanpa disadarinya Ibu ini memegang buah dada kanannya yang benar2 montok itu.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3dj14R0kf3
“Saya engga tahu Dok”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdfiAGOo93p
“Bisa Ibu periksa sendiri. Sarari. Periksa payudara sendiri” kataku.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDKJJkcEIAG
“Tapi saya kan engga yakin, benjolan yang kaya apa ..”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3lVauNLhlC
Apakah ini berarti aku harus memeriksa payudaranya ? Ah engga, bisa-bisa aku dituduh pelecehan seksual. Aku serba salah.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtCtbn6wsF
“Begini aja Bu, Ibu saya tunjukin cara memeriksanya, nanti bisa ibu periksa sendiri di rumah, dan laporkan hasilnya pada saya”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFG4s8qjsRh
Aku memeragakan cara memeriksa kemungkinan ada benjolan di payudara, dengan mengambil boneka manequin sebagai model.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVrHN6AocP
“Baik dok, saya akan periksa sendiri”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XsnT26SNe
“Nanti kalau obatnya habis dan masih ada keluhan, ibu bisa balik lagi”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKimbSswTxS
“Terima kasih Dok”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN0DI4vVv3k
“Sama-sama Bu, selamat sore”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzcw8LXgtMT
Wanita muda cantik dan seksi itu berlalu.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0e7bZt9bdh
Lima hari kemudian, Ny Varia nongol lagi di tempat praktekku, juga sebagai pasien terakhir. Kali ini ia mengenakan blouse berkancing yang juga ketat, yang juga menonjolkan buah kembarnya yang memang sempurna bentuknya, bukan kaos ketat seperti kunjungan lalu. Masih dengan rok mininya.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwXRLj2o4i1
“Gimana Bu . udah baikan”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZHCK4eImUT
“Udah Dok. Kalo nelen udah engga sakit lagi”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4x46t8IfQ8
“Perutnya ?”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVpe3KcRq0i
“Udah enak”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4FlKl53Xh2
“Syukurlah … Trus, apa lagi yang sakit ?”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7RpbxbJih
“Itu Dok .. Hhmmm .. Kekhawatiran saya itu Dok”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIuE109ptdR
“Udah diperiksa belum ..?”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBhSsVmSmZB
“Udah sih . cuman …” Dia tak meneruskan kalimatnya.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhzh1HGbU41
“Cuman apa .”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdBe8kfwqsy
“Saya engga yakin apa itu benjolan atau bukan ..”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0OGsYgXJ6f
“Memang terasa ada, gitu ”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnfXPNYzVR0
“Kayanya ada kecil . tapi ya itu . saya engga yakin”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCC6Nt7HLqf
Mendadak aku berdebar-debar. Apa benar dia minta aku yang memeriksa . ? Ah, jangan ge-er kamu.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvonQi9sE2w
“Maaf Dok .. Apa bisa …. Saya ingin yakin” katanya lagi setelah beberapa saat aku berdiam diri.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8r1XCmcoeJ
“Maksud Ibu, ingin saya yang periksa” kataku tiba2, seperti di luar kontrol.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIZGgBkxRmJ
“Eh .. Iya Dok” katanya sambil senyum tipis malu2. Wajahnya merona. Senyuman manis itu makin mengingatkan kepada bintang film Hongkong yang aku masih juga tak ingat namanya.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj1tyn2bQTl
“Baiklah, kalau Ibu yang minta” Aku makin deg-degan. Ini namanya rejeki nomplok. Sebentar lagi aku akan merabai buah dada nyonya muda ini yang bulat, padat, putih dan mulus !
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ99ZR5uHn7I
Oh ya . Lin Chin Shia nama bintang film itu, kalau engga salah eja.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡunAqYEJSyp
Tanpa disuruh Varia langsung menuju tempat periksa, duduk, mengangkat kakinya, dan langsung berbaring. Berdegup jantungku, sewaktu dia mengangkat kakinya ke pembaringan, sekilas CD-nya terlihat, hitam juga warnanya. Ah . paha itu lagi . makin membuatku nervous. Ah lagi, penisku bangun ! baru kali ini aku terangsang oleh pasien.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdENz8RXjNZ
“Silakan dibuka kancingnya Bu”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DFmUVLLdG
Varia membuka kancing bajunya, seluruh kancing ! Kembali aku menikmati pemandangan seperti yang lalu, perut dan dadanya yang tertutup BH. Kali ini warnanya hitam, sungguh kontras dengan warna kulitnya yang bak pualam.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrOK6og8BdZ
“Dada kanan Bu ya .”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIjwBRkq4nv
“Benar Dok”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSIhT80TU4y
Sambil sekuatnya menahan diri, aku menurunkan tali BH-nya. Tak urung jari2ku gemetaran juga. Gimana tidak. Membuka BH wanita cantik, seperti memulai proses fore-play saja ..
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnb6uSl0qYr
“Maaf ya Bu .” kataku sambil mulai mengurut. Tanpa membuka cup-nya, aku hanya menyelipkan kedua telapak tanganku. Wow ! bukan main padatnya buah dada wanita ini.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMHnW1tTBFg
Mengurut pinggir-pinggir bulatan buah itu dengan gerakan berputar.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPVCapT3dTG
“Yang mana Bu benjolan itu ?”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgf8WGwKpJA
“Eehh . di dekat putting Dok . sebelah kanannya .”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP3v4AzrgX6
Aku menggeser cup Bhnya lebih kebawah. Kini lebih banyak bagian buah dada itu yang tampak. Makin membuatku gemetaran. Entah dia merasakan getaran jari-jariku atau engga.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3VbwiV5xnd
“Dibuka aja ya Dok” katanya tiba2 sambil tangannya langsung ke punggung membuka kaitan Bhnya tanpa menunggu persetujuanku. Oohhh . jangan dong . Aku jadi tersiksa lho Bu, kataku dalam hati. Tapi engga apa-apa lah ..
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX8Spzi2ogR
Cup-nya mengendor. Daging bulat itu seolah terbebas. Dan .. Varia memelorotkan sendiri cup-nya …
Kini bulatan itu nampak dengan utuh. Oh indahnya … benar2 bundar bulat, putih mulus halus, dan yang membuatku tersengal, putting kecilnya berwarna pink, merah jambu !
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOCm28AbW1
Kuteruskan urutan dan pencetanku pada daging bulat yang menggiurkan ini. Jelas saja, sengaja atau tidak, beberapa kali jariku menyentuh putting merah jambunya itu ..
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW0Y2W6MwsL
Dan .. Putting itu membesar. Walaupun kecil tapi menunjuk ke atas ! Wajar saja. Wanita kalau disentuh buah dadanya akan menegang putingnya. Wajar juga kalau nafas Varia sedikit memburu. Yang tak wajar adalah, Varia memejamkan mata seolah sedang dirangsang !
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1K79QGVNw5
Memang ada sedikit benjolan di situ, tapi ini sih bukan tanda2 kangker.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZUd9rENLd
“Yang mana Bu ya .” Kini aku yang kurang ajar. Pura-pura belum menemukan agar bisa terus meremasi buah dada indah ini. Penisku benar2 tegang sekarang.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmyHmRqMTqv
“Itu Dok . coba ke kiri lagi .. Ya .itu .” katanya sambil tersengal-sengal. Jelas sekali, disengaja atau tidak, Varia telah terrangsang .
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNC0Arx1Iib
“Oh . ini ..bukan Bu . engga apa-apa”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ2jvZFvqnn
“Syukurlah”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhqSJM825JX
“Engga apa-apa kok” kataku masih terus meremasi, mustinya sudah berhenti. Bahkan dengan nakalnya telapak tangnku mengusapi putingnya, keras ! Tapi Varia membiarkan kenakalanku. Bahkan dia merintih, amat pelan, sambil merem ! Untung aku cepat sadar. Kulepaskan buah dadanya dari tanganku. Matanya mendadak terbuka, sekilas ada sinar kekecewaan.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjjL40Tmr9q
‘Cukup Bu” kataku sambil mengembalikan cup ke tempatnya. Tapi …
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxEoHd9xE7B
“Sekalian Dok, diperiksa yang kiri .” Katanya sambil menggeser BH nya ke bawah. hah ? Kini sepasang buah sintal itu terbuka seluruhnya. Pemandangan yang merangsang .. Putting kirinyapun sudah tegang .
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9fi1TwOunt
Sejenak aku bimbang, kuteruskan, atau tidak. Kalau kuteruskan, ada kemungkinan aku tak bisa menahan diri lagi, keterusan dan ,,,, melanggar sumpah dokter yang selama ini kujunjung tinggi. Kalau tidak kuteruskan, berarti aku menolak keinginan pasien, dan terus terang rugi juga dong . aku kan pria tulen yang normal. Dalam kebimbangan ini tentu saja aku memelototi terus sepasang buah indah ciptaan Tuhan ini.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf1LfDW6P1E
“Kenapa Dok ?” Pertanyaan yang mengagetkan.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVjCPpJ5KWt
“Ah .. engga apa-apa … cuman kagum” Ah ! Kata-kataku meluncur begitu saja tak terkontrol. Mulai nakal kamu ya, kataku dalam hati.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1TtggR0PMx
“Kagum apa Dok” Ini jelas pertanyaan yang rada nakal juga. Sudah jelas kok ditanyakan.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Y9DDMIj0d
“Indah .” Lagi-lagi aku lepas kontrol
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCKfnmMXQGv
“Ah . dokter bisa aja .. Indah apanya Dok” Lagi-lagi pertanyaan yang tak perlu.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCzxiUpkwin
“Apalagi .”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmrAumUdFfr
“Engga kok . biasa-biasa aja” Ah mata sipit itu .. Mata yang mengundang !
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2KAOH9OaHC
“Maaf Bu ya .” kataku kemudian mengalihkan pembicaraan dan menghindari sorotan matanya.
Kuremasi dada kirinya dengan kedua belah tangan, sesuai prosedur.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmuIizBWXr
Erangannya tambah keras dan sering, matanya merem-melek. Wah . ini sih engga beres nih. Dan makin engga beres, Varia menuntun tangan kiriku untuk pindah ke dada kanannya, dan tangannya ikut meremas mengikuti gerakan tanganku .. Jelas ini bukan gerakan Sarari, tapi gerakan merangsang seksual . herannya aku nurut saja, bahkan menikmati.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPhFMJT1JY
Ketika rintihan Varia makin tak terkendali, aku khawatir kalau kedua suster itu curiga. Kalaupun suster itu masuk ruangan, masih aman, karena dipan-periksa ini ditutup dengan korden. Dan . benar juga, kudengar ada orang memasuki ruang praktek. Aku langsung memberi isyarat untuk diam. Varia kontan membisu. Lalu aku bersandiwara.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYehhg1vQHR
“Ambil nafas Bu ” seolah sedang memeriksa. Terdengar orang itu keluar lagi.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFN8HwNMyoV
Tak bisa diteruskan nih, reputasiku yang baik selama ini bisa hancur.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnIlqSFXQBN
“Udah Bu ya . tak ada tanda-tanda kangker kok”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryuXjdDDU3
“Dok ..” Katanya serak sambil menarik tanganku, mata terpejam dan mulut setengah terbuka. Kedua bulatan itu bergerak naik-turun mengikuti alunan nafasnya. Aku mengerti permintaanya. Aku sudah terangsang. Tapi masa aku melayani permintaan aneh pasienku? Di ruang periksa?
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Wr9MM92M5
Gila !
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqSNtRMLn1
Entah bagaimana prosesnya, tahu-tahu bibir kami sudah beradu. Kami berciuman hebat. Bibirnya manis rasanya .
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtc6tGWapHJ
Aku sadar kembali. Melepas.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmcPE6m2iP
“Dok .. Please . ayolah .” Tangannya meremas celana tepat di penisku
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoSDOcobnXy
“Ih kerasnya ..”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0HXcVmHtl3
“Engga bisa dong Bu ..’
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt245yaHS81
“Dokter udah siap gitu .”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkn9dNWRKHY
“Iya .. memang .. Tapi masa .”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiYTg4ptI3z
“Please dokter .. Cumbulah saya .”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZpLsnK0d7
Aku bukannya tak mau, kalau udah tinggi begini, siapa sih yang menolak bersetubuh dengan wanita molek begini ?
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFs8clqWNW
“Nanti aja . tunggu mereka pulang” Akhirnya aku larut juga .
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfrsbcWCAS
“Saya udah engga tahan .”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQGrDGQef9Y
“Sebentar lagi kok. Ayo, rapiin bajunya dulu. Ibu pura-pura pulang, nanti setelah mereka pergi, Ibu bisa ke sini lagi” Akhirnya aku yang engga tahan dan memberi jalan.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiU0fshDzNA
“Okey ..okey . Bener ya Dok”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYscSJMCxuN
“Bener Bu”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXlPuFK1U4Y
“Kok Ibu sih manggilnya, Varia aja dong”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJtcRGnmLOS
“Ya Varia” kataku sambil mengecup pipinya.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡytVD2hketa
“Ehhhhfff”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27CEiBUg6n
Begitu Varia keluar ruangan, Nia masuk.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQKTgP13h8e
“habis Dok”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9KcnaI3fP
Dia langsung berberes. Rapi kembali.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmWVtCsWiJ
“Dokter belum mau pulang ?”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLz4VEN8gqX
“Belum. Silakan duluan”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07JcA0T2i2
“Baiklah, kita duluan ya”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMbYCIBwZb5
Aku amati mereka berdua keluar, sampai hilang di kegelapan. Aku mencari-cari wanita molek itu. Sebuah baby-bens meluncur masuk, lalu parkir. Si tubuh indah itu nongol. Aku memberi kode dengan mengedipkan mata, lalu masuk ke ruang periksa, menunggu.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5WPT78Q7gz
Varia masuk.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8YMkzEh0V0
“Kunci pintunya” perintahku.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8tdWuUYUq
Sampai di ruang periksa Varia langsung memelukku, erat sekali.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAy4yC9aZ4i
“Dok …”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRBopt5U6R
“Ya .Varia .”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9PlOoWGN9b
Tak perlu kata-kata lagi, bibir kami langsung berpagutan. Lidah yang lincah dan ahli menelusuri rongga-ronga mulutku. Ah wanita ini .. Benar-benar ..ehm ..
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3YQISdIeC
Sambil masih berpelukan, Varia menggeser tubuhnya menuju ke pembaringan pasien, menyandarkan pinggangnya pada tepian dipan, mata sipitnya tajam menatapku, menantang. Gile bener ..
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBRurs4qWyQ
Aku tak tahan lagi, persetan dengan sumpah, kode etik dll. Dihadapanku berdiri wanita muda cantik dan sexy, dengan gaya menantang.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN45PfZGPKB
Kubuka kancing bajunya satu-persatu sampai seluruhnya terlepas. Tampaklah kedua gumpalan daging kenyal putih yang seakan sesak tertutup BH hitam yang tadi aku urut dan remas-remas. Kali ini gumpalan itu tampak lebih menonjol, karena posisinya tegak, tak berbaring seperti waktu aku meremasnya tadi. Benar2 mendebarkan ..
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjq5BIj0T53
Varia membuka blousenya sendiri hingga jatuh ke lantai. Lalu tangannya ke belakang melepas kaitan Bhnya di punggung. Di saat tangannya ke belakang ini, buah dadanya tampak makin menonjol. Aku tak tahan lagi …
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSqSaneSKce
Kurenggut BH hitam itu dan kubuang ke lantai, dan sepasang buah dada Varia yang bulat, menonjol, kenyal, putih, bersih tampak seluruhnya di hadapanku. Sepasang putingnya telah mengeras. Tak ada yang bisa kuperbuat selain menyerbu sepasang buah indah itu dengan mulutku.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDboB2D1kiA
“Ooohhh .. Maaassss ..” Varia merintih keenakan, sekarang ia memanggilku Mas !
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqAFnSJAJQg
Aku engga tahu daging apa namanya, buah dada bulat begini kok kenyal banget, agak susah aku menggigitnya. Putingnya juga istimewa. Selain merah jambu warnanya, juga kecil, “menunjuk”, dan keras. Tampaknya, belum seorang bayipun menyentuhnya. Sjeni memang ibu muda yang belum punya anak.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcUERE54shU
“Maaaasss .. Sedaaaap ..” Rintihnya ketika aku menjilati dan mengulumi putting dadanya.
Varia mengubah posisi bersandarnya bergeser makin ke tengah dipan dan aku mengikuti gerakannya agar mulutku tak kehilangan putting yang menggairahkan ini.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBnptGYL4p
Lalu, perlahan dia merebahkan tubuhnya sambil memelukku. Akupun ikut rebah dan menindih tubuhnya. Kulanjutkan meng-eksplorasi buah dada indah ini dengan mulutku, bergantian kanan dan kiri.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS5Z9mcnE6Y
Tangannya yang tadi meremasi punggungku, tiba2 sekarang bergerak menolak punggungku.
“Lepas dulu dong bajunya . Mas .” kata Varia
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAINHV1iWY
Aku turun dari pembaringan, langsung mencopoti pakaianku, seluruhnya. Tapi sewaktu aku mau melepas CD-ku, Varia mencegahnya. Sambil masih duduk, tangannya mengelus-elus kepala penisku yang nongol keluar dari Cdku, membuatku makin tegang aja .. Lalu, dengan perlahan dia menurunkan CD-ku hingga lepas. Aku telah telanjang bulat dengan senjata tegak siap, di depan pasienku, nyonya muda yang cantik, sexy dan telanjang dada.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHHxN18z2a
“Wow .. Bukan main ..” Katanya sambil menatap penisku.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETDtoPhDW0
Wah . tak adil nih, aku sudah bugil sedangkan dia masih dengan rok mininya. Kembali aku naik ke pembaringan, merebahkan tubuhnya, dan mulai melepas kaitan dan rits rok pendeknya. Perlahan pula aku menurunkan rok pendeknya. Dan …. Gila !
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpyBIAvyJ9h
Waktu menarik roknya ke bawah, aku mengharapkan akan menjumpai CD hitam yang tadi sebelum memeriksa dadanya, sempat kulihat sekejap.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPeBhPlACUG
Yang “tersaji” sekarang dihadapanku bukan CD hitam itu, meskipun sama-sama warna hitam, melainkan bulu-bulu halus tipis yang tumbuh di permukaan kewanitaan Varia, tak merata. Bulu-bulu itu tumbuh tak begitu banyak, tapi alurnya jelas dari bagian tengah kewanitaannya ke arah pinggir. Aku makin “pusing” …
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAZx5T8KVEg
Kemana CD-nya ? Oh .. Dia udah siap menyambutku rupanya. Dan Varia kulihat senyum tipis.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnoElOZiKqk
“Ada di mobil” katanya menjawab kebingunganku mencari CD hitam itu.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2giaUwqFHV
“Kapan melepasnya ?”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkexLoQCq7
“Tadi, sebelum turun .”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErtcRu9X0i
Kupelorotkan roknya sampai benar2 lepas .. kini tubuh ibu muda yang putih itu seluruhnya terbuka. Ternyata di bawah rambur kelaminnya, tampak sebagian clit-nya yang berwarna merah jambu juga ! Bukan main. Dan ternyata, pahanya lebih indah kalau tampak seluruhnya begini. Putih bersih dan bulat.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV7iLLXshf3
Varia lalu membuka kakinya. Clitnya makin jelas, benar, merah jambu. Aku langsung menempatkan pinggulku di antara pahanya yang membuka, merebahkan tubuhku menindihnya, dan kami berciuman lagi. Tak lama kami berpagutan, karena ..
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡghHq4lFTw6
“Maass .. Masukin Mas .. Varia udah engga tahan lagi ..” Wah . dia maunya langsung aja. Udah ngebet benar dia rupanya. Aku bangkit. Membuka pahanya lebih lebar lagi, menempatkan kepala penisku pada clitnya yang memerah, dan mulai menekan.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUcWgTtQE4J
“Uuuuuhhhhhh .. Sedaaaapppp ..” Rintihnya. Padahal baru kepala penisku aja yang masuk.
Aku menekan lagi.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxVcYXssNei
“Ouufff .. Pelan-pelan dong Mas .
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr6OGyd87e1
“Sorry …” Aku kayanya terburu-buru. Atau vagina Varia memang sempit.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFMF0Ij9DlE
Aku coba lebih bersabar, menusuk pelan-pelan, tapi pasti … Sampai penisku tenggelam seluruhnya. Benar, vaginanya memang sempit. Gesekannya amat terasa di batang penisku. Ohh nikmatnya ..
Sprei di pembaringan buat pasien itu jadi acak2an. Dipannya berderit setiap aku melakukan gerakan menusuk.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5TwnynIyo
Sadarkah kau Wan?
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYjyQj8yyH
Siapa yang kamu setubuhi ini?
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVNKgYw2Pgy
Pasienmu dan isteri orang!
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFB02QZ7xvK
Mestinya kamu tak boleh melakukan ini.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtKAd9cG4uS
Habis, dia sendiri yang meminta. Masa minta diperiksa buah dadanya, salah siapa dia punya buah dada yang indah ? Siapa yang minta aku merabai dan memijiti buah dadanya? Siapa yang meminta remasannya dilanjutkan walaupun aku sudah bilang tak ada benjolan ? Okey, deh.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvABW71dBm
Dia semua yang meminta itu. Tapi kamu kan bisa menolaknya? Kenapa memenuhi semua permintaan yang tak wajar itu? Lagipula, kamu yang minta dia supaya datang lagi setelah para pegawaimu pulang .
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzHgXqNqr0
Okey deh, aku yang minta dia datang lagi. Tapi kan siapa yang tahan melihat wanita muda molek ini telanjang di depan kita dan minta disetubuhi?
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzee6t3RYXV
Begitulah, aku berdialog dengan diriku sendiri, sambil terus menggenjot memompa di atas tubuh telanjangnya … sampai saatnya tiba. Saatnya mempercepat pompaan. Saatnya puncak hubungan seks hampir tiba. Dan tentu saja saatnya mencabut penis untuk dikeluarkan di perutnya, menjaga hal-hal yang lebih buruk lagi.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXXkKeRDZVG
Tapi kaki Varia menjepitku, menahan aku mencabut penisku.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMeIHsqz370
Karena memang aku tak mampu menahan lagi .. Kesemprotkan kuat-kuat air maniku ke dalam tubuhnya, ke dalam vagina Varia, sambil mengejang dan mendenyut ….
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgkBY7qci0M
Lalu aku rebah lemas di atas tubuhnya.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUPmiCSFVYK
Tubuh yang amat basah oleh keringatnya, dan keringatku juga. …
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5b9RrRAa9b
Oh .. Baru kali ini aku menyetubuhi pasienku.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfV0fPDUM1Y
Pasien yang memiliki vagina yang “legit” ..
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxPz1QQeWlf
Aku masih lemas menindihnya ketika handphone Varia yang disimpan di tasnya berbunyi. Wajah Varia mendadak memucat. Dengan agak gugup memintaku untuk mencabut, lalu meraih Hpnya sambil memberi kode supaya aku diam.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMjnoyBCCnN
Memegang HP berdiri agak menjauh membelakangiku, masih bugil, dan bicara agak berbisik. Aku tak bisa jelas mendengar percakapannya. Lucu juga tampaknya, orang menelepon sambil telanjang bulat ! Kuperhatikan tubuhnya dari belakang. Memang bentuk tubuh yang ideal, bentuk tubuh mirip gitar spanyol.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXcqYrV2osJ
“Siapa Varia” tanyaku.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUvjwBjWJ7V
“Koko, Suamiku” Oh .. Mendadak aku merasa bersalah.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡry6Md8aYnY
“Curiga ya dia”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF9pwxECQCa
“Ah .engga .” katanya sambil menghambur ke tubuhku.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqYXwdt0APT
“Varia bilang, masih belum dapat giliran, nunggu 2 orang lagi” lanjutnya.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOS3dwsKkrC
“Suamimu tahu kamu ke sini”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfeWPsVdmT
“Iya dong, memang Varia mau ke dokter” Tiba2 dia memelukku erat2.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpkTFsV9ZSu
“Terima kasih ya Mas … nikmat sekali .. Varia puas”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG3TyWEcRRg
“Ah masa .. ”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQYlITMGso
“Iya bener .. Mas hebat mainnya .”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmf3f2l2qWT
“Ah . engga usah basa basi”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf0t07P0AGI
“Bener Mas .. Malah Varia mau lagi .”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNQofsDx8G
“Ah .udahlah, kita berberes, tuh ditunggu ama suamimu”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9K3WlvSwvU
“Lain kali Varia mau lagi ya Mas”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVF0WZP8WIw
“Gimana nanti aja .. Entar jadi lagi”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMlp7fKQFmg
“Jangan khawatir, Varia pakai IUD kok” Inilah jawaban yang kuinginkan.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuFMymeVXn6
“Oh ya ..?”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ794PAyZKwJ
“Si Koko belum pengin punya anak”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9UAFdvicGb
Kami berberes. Varia memungut BH dan blouse-nya yang tergeletak di lantai, terus mengenakan blousenya, bukan BH-nya dulu. Ternyata BH-nya dimasukkan ke tas tangan.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNfS665vBf2
“Kok BH-nya enga dipakai ?”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqwEsZzUGho
“Entar aja deh di rumah”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TCU2QkJDV
“Entar curiga lho, suamimu”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9WLLGqk9HQ
“Ah, dia pulangnya malem kok, tadi nelepon dari kantor”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBAuLjq1f1u
Dia mengancing blousenya satu-persatu, baru memungut roknya. Sexy banget wanita muda yang baru saja aku setubuhi ini. Blose ketatnya membentuk sepasang bulatan dada yang tanpa BH. Bauh dada itu berguncang ketika dia mengenakan rok mini-nya. Aku terrangsang lagi … Cara Varia mengenakan rok sambil sedikit bergoyang sexy sekali. Apalagi aku tahu di balik blouse itu tak ada penghalang lagi.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuj0BfhrZiU
“Kok ngliatin aja, pakai dan bajunya”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowLXZjACTf
“Habis . kamu sexy banget sih …”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx4OW2k1fCh
“Ah .. masa .. Kok bajunya belum dipakai ?”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnzEEqkknan
“Entar ajalah . mau mandi dulu .”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ58sCtXvbpr
Selesai berpakaian, Varia memelukku yang masih bugil erat2 sampai bungkahan daging dadanya terasa terjepit di dadaku.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvru00P0mb
“Varia pulang dulu ya Yang . kapan-kapan Varia mau lagi ya .”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbw4VP0ykHT
“Iya .. deh . siapa yang bisa menolak..” Tapi, kenapa nih .. Penisku kok bangun lagi.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwhHxLzvKxv
“Eh .. Bangun lagi ya ..” Varia ternyata menyadarinya.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWBFF8vQeA
Aku tak menjawab, hanya balas memeluknya.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFEJRuZ1HGi
“Mas mau lagi .?”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT582nuMxRL
“Ah . kamu kan ditunggu suami kamu”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ98rSRbLjhZ
“Masih ada waktu kok …” katanya mulai menciumi wajahku.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbm4ktnMErv
“Udah malam Varia, lain waktu aja”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU2RpisGKcs
Syani tak menjawab, malah meremasi penisku yang udah tegang. Lalu dituntunnya aku menuju meja kerjaku. Disingkirkannya benda2 yang ada di meja, lalu aku didudukkan di meja, mendorongku hingga punggungku rebah di meja. Lalu Varia naik ke atas meja, melangkahi tubuhku, menyingkap rok mininya, memegang penisku dan diarahkan ke liang vaginanya, terus Varia menekan ke bawah duduk di tubuhku. ..
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34gLPHSFMh
Penisku langsung menerobos vaginanya ..
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Hiaej5h5H
Varia bergoyang bagai naik kuda .
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBt5xnYgkO
Sekali lagi kami bersetubuh .
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHpQPXnwhlQ
Kali ini Varia mampu menccapai klimaks, beberapa detik sebelum aku menyemprotkan vaginanya dengan air maniku …
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3qgwQsndT
Lalu dia rebah menindih tubuhku .. Lemas lunglai.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwiA4mWHrOf
“Kapan-kapan ke rumahku ya … kita main di sana ..” Katanya sebelum pergi.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFj1MN7PYCZ
“Ngaco . suamimu .?”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2XsXhDCuqz
“Kalo dia sedang engga ada dong ..”
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcurzTujNu
Baiklah, kutunggu undanganmu.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdBkvd3bMPb
Sejak “peristiwa Varia” itu, aku jadi makin menikmati pekerjaanku. Menjelajahi dada wanita dengan stetoskop membuatku jadi “syur”, padahal sebelum itu, merupakan pekerjaan yang membosankan. Apalagi ibu-ibu muda yang menjadi pasienku makin banyak saja dan banyak di antaranya yang sexy.
2241Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkP3V4VoY3
