Kuperhatikan Mama yang sedang merapikan isi laci meja. Ia cuma memakai kaus merah ketat, tanpa memakai celana. Pantatnya yang besar dan mengkilap terlihat jelas.
30259Please respect copyright.PENANAZA6Hd6NffD
Meski sudah tujuh tahun aku berhasil memperbudaknya, aku gak pernah bosan melihat tubuh Mama. Kakek orang Arab dan Nenek orang Jawa, hasilnya Mama memiliki kulit cokelat eksotis seperti orang Jawa, sedangkan tetek dan pantatnya besar seperti orang Arab.
30259Please respect copyright.PENANAbI0FYSCJeQ
Dulu aku cuma bisa membayangkan seperti apa Mama kalau telanjang. Tapi sejak kejadian tujuh tahun lalu, aku bisa menyuruhnya buka baju kapan pun aku mau.
30259Please respect copyright.PENANAiklWvCoJ6v
Sudah gak terhitung berapa kali aku mengentotnya. Aku selalu memakai kondom agar Mama gak hamil atau aku hajar saja anusnya, toh rasanya hampir sama. Meski usia Mama sudah 55 dan memeknya longgar, aku tetap rutin memasukkan kontolku ke dalamnya setiap kali Ayah pergi dinas ke luar kota.
30259Please respect copyright.PENANAbvfliOKJpZ
Mengentot Mama kandung memang pengalaman luar biasa, tapi lebih seru lagi ketika menyuruhnya telanjang di tempat umum.
30259Please respect copyright.PENANAYg1lFf7afR
Sambil melamun memperhatikan pantat Mama, pikiranku terbang ke tujuh tahun lalu.
30259Please respect copyright.PENANArHfod8BxjF
….
30259Please respect copyright.PENANAAhGEDmu9bx
“Tutup bukunya. Belajar di rumah ya,” ujar Mama. Teman-temanku memasukkan buku tulis ke ransel. Ada yang langsung lari keluar kelas, ada juga yang ngobrol.
30259Please respect copyright.PENANAlzwwYUSuvT
Aku menguap. Ingin sekali segera pulang dan tidur, tapi aku biasanya harus menunggu satu jam lagi karena Mama harus mengurus berkas-berkas di kantor guru dulu.
30259Please respect copyright.PENANA0140XLE3je
“Sudah lapar?” tanya Mama.
30259Please respect copyright.PENANAMWtI6PcJE6
Aku menggeleng. “Aku ngantuk.”
30259Please respect copyright.PENANASsVXaxZPj6
Mama mengelus rambutku. “Mama mau mengecek soal ulangan dulu, tunggu sebentar di kelas atau kalau kamu mau menunggu di ruang guru juga boleh.”
30259Please respect copyright.PENANAacDiBqj82r
“Di sini ajalah Ma. Males ketemu Pak Solihin,” kataku.
30259Please respect copyright.PENANADzVTFqRRBt
“Huuus jangan begitu. Kalau orangnya denger gimana,” ujar Mama. Ia mengapit buku-buku pelajaran, lalu pergi.
30259Please respect copyright.PENANAskj5kZRwDS
Kulipat tanganku ke atas meja. Lima detik kemudian aku tertidur.
30259Please respect copyright.PENANAdQZlZwUSW3
Aku mengucek mata. Aku sendirian di kelas. Pintu kelas masih terbuka lebar dan memperlihatkan langit mendung.
30259Please respect copyright.PENANAD8yoHMylRB
Kunyalakan smartphone yang dari tadi tergeletak di atas meja.
30259Please respect copyright.PENANA8fELmflFR4
Jam setengah dua siang. Aku tertidur selama satu setengah jam dan Mama seharusnya sudah selesai dengan pekerjaannya.
30259Please respect copyright.PENANAGSa8WU8KJw
Kuambil ranselku, lalu aku berjalan menuju ruang guru.
30259Please respect copyright.PENANAsVbfFjOyWT
Cuma ada dua sepeda motor di tempat parkir. Satunya milik Mama, satunya lagi milik Pak Solihin. Semua guru tampaknya sudah pulang, kecuali Mama dan Pak Solihin.
30259Please respect copyright.PENANA1xVquKsugi
Meski di desa, sekolahku memiliki ruang guru yang cukup luas. Padahal jumlah gurunya hanya sepuluh orang. Satu orang guru bisa mengajar dua pelajaran. Seperti Mama yang mengajar Matematika dan Bahasa Indonesia.
30259Please respect copyright.PENANAzedWB6HIM0
Aku berjalan sambil melamun. Satu-satunya yang menarik di sekolah cuma Mama. Kalau Mama bukan guru, mungkin aku sudah bolos ke sana kemarin, mencari kesibukan lain.
30259Please respect copyright.PENANA8yQWjUYSUh
Mama adalah keturuan Arab dan Jawa. Wajahnya tergolong cantik, tapi aku lebih suka memperhatikan tetek dan pantatnya yang besar. Kalau dia menulis di papan tulis, mataku fokus mengamati pantatnya yang bergerak. Sayangnya ia selalu mengenakan jilbab sehingga sulit melihat belahan teteknya. Bahkan di rumah pun ia memakai daster longgar yang menutupi seluruh tubuhnya.
30259Please respect copyright.PENANAAokzGUEvNk
Aku menebak warna pentil Mama. Mungkin cokelat tua, mungkin juga cokelat muda. Yang pasti gak pink seperti pentil pemain JAV.
30259Please respect copyright.PENANAFilO0hWkEN
“Aaaaah!”
30259Please respect copyright.PENANAYTgHlc6TaH
Aku terpaku di depan pintu ruang guru. Itu jelas suara Mama. Ada masalahkah dia?
30259Please respect copyright.PENANASzqDLPK3Fs
“Kecilin suaramu. Anakmu masih di sini kan?” ujar suara pria yang aku yakin milik Pak Solihin.
30259Please respect copyright.PENANAyMlsHuPFyl
Kudorong pintu sepelan mungkin supaya bisa melihat apa yang mereka lakukan. Untuk pertama kalinya, kedua mataku melotot sampai mau copot.
30259Please respect copyright.PENANAVZ1XZaSRKZ
Mama berbaring di meja lebar dengan kedua kaki mengangkang, sementara Pak Solihin berdiri di tengah-tengah kakinya. Tubuh Pak Solihin bergerak maju mundur, memompa tubuh Mama sampai meja itu berdenyit.
30259Please respect copyright.PENANA3pjueaHMDk
Keringat dingin bercucuran di keningku. Ini skandal antar guru dan dilakukan ibuku sendiri!
30259Please respect copyright.PENANAoiS70XgAmN
Celanaku mengetat. Kusadari ternyata aku menikmati adegan itu.
30259Please respect copyright.PENANAzFLhhzK0ZY
Kukeluarkan batang kontolku yang sudah mengeras. Astaga kepala kontolku memerah! Kukocok kontolku sambil melihat memek Mama yang dipompa Pak Solihin. Sebentar saja kontolku sudah memuncratkan sperma banyak sekali.
30259Please respect copyright.PENANAKKz8I8VzR1
Rasanya lega sekali, tapi kontolku masih mengeras. Melihat paha Mama yang berkeringat membakar gairahku.
30259Please respect copyright.PENANAx4QVZsNOQt
Momen ini harus diabadikan. Kuambil smartphone dari saku celana, kunyalakan kameranya, lalu kuarahkan ke mereka.
30259Please respect copyright.PENANAhNcthLjDV5
Adegan itu berlangsung lima menit. Pak Solihin mencabut kontolnya dari memek Mama. Ia menarik ujung kondom yang menempel di kontolnya, lalu melepasnya.
30259Please respect copyright.PENANAnFk5yWGT7K
Aku buru-buru memasukkan kembali smartphone ke saku celana dan berbalik mau pergi. Tapi sepatuku menyentuh cairan kental di lantai.
30259Please respect copyright.PENANAjhVcKfFK04
Ah hampir saja aku lupa membersihkan spermaku di lantai!
30259Please respect copyright.PENANAAkQDBZepPU
Kugosok lantai itu sebersih mungkin dengan kaus olahraga dari ranselku. Setelah itu aku langsung berbalik pergi.
30259Please respect copyright.PENANAv7QWnOXEuQ
Jantungku berdegup kencang.
30259Please respect copyright.PENANAnPUrwE03kV
Mama selingkuh dan aku punya rekamannya. Apa jadinya kalau Ayah tahu kelakuan Mama?
30259Please respect copyright.PENANAfmOSQC2bbe
Sebuah ide jahat muncul di kepalaku.
30259Please respect copyright.PENANA7tRYGi9xvF
Mungkin aku bisa memakai video ini buat mengancam Mama. Mungkin aku bisa menyuruhnya menuruti apa yang aku mau. Mungkin….
30259Please respect copyright.PENANASDpBQcoNwt
Ide-ide nakal di kepalaku berhamburan keluar. Ini kesempatanku untuk mengerjai Mama.
30259Please respect copyright.PENANA8bf3VecV24
Aku duduk di bangku kelas dan pura-pura tertidur. Mama mungkin akan menjemputku sebentar lagi.
30259Please respect copyright.PENANAs54f2qKaF0
Benar saja. Sebentar kemudian Mama muncul. Make up wajahnya sedikit berantakan.
30259Please respect copyright.PENANApQodWIQ7ax
“Ayo bangun, kita pulang,” ujar Mama.
30259Please respect copyright.PENANAKGmgtqDm5W
Aku berlagak menguap. “Mama lama bener sih.”
30259Please respect copyright.PENANArDyC61gM86
“Mama masih banyak urusan tadi. Sekarang kita pulang.”
30259Please respect copyright.PENANAVddiki0YJE
Mama memboncengku di atas sepeda motor. Aku memeluknya dari belakang. Ketika motor jalan, diam-diam kuelus teteknya yang masih terbungkus pakaian.
30259Please respect copyright.PENANAzKabibL27U
Besok ini akan jadi milikku.
30259Please respect copyright.PENANAMuIKRNKvhC
….
30259Please respect copyright.PENANAIE1rfN8zjL
“Tumben bangun pagi,” ujar Mama sambil membenarkan jilbabnya. “Biasanya tunggu diteriakin dulu baru bangun.”
30259Please respect copyright.PENANA6MnuYGQNQh
Semalaman aku gak bisa tidur karena memikirkan hal seru yang bakal terjadi hari ini. Meski sudah coli dua kali, tetap saja pikiranku melayang-layang.
30259Please respect copyright.PENANAwmQYs5TrB7
Kemarin sore aku sudah membeli nomor baru dan kupasang ke smartphone-ku yang lama. Benda usang itu bakal berperan penting hari ini.
30259Please respect copyright.PENANAPOR3zdZlRy
“Ayah belum bangun?” tanyaku.
30259Please respect copyright.PENANAHX4scB0kCC
“Ayah sudah pergi dari tadi. Akhir-akhir ini dia sibuk bener,” jawab Mama tanpa menoleh. “Mandilah, terus sarapan.”
30259Please respect copyright.PENANAleyG3tn06t
Kami sarapan di dapur. Mama terus berbicara soal nilai-nilaiku yang menurutnya standar.
30259Please respect copyright.PENANAnw0a9vzQFc
“Mama gak mau kamu main hape terus. Meski di kampung, Mama mau kamu jadi juara satu di sekolah,” ujar Mama.
30259Please respect copyright.PENANA6mYyyisHPs
Aku mengangguk saja. Pikiranku berkecamuk antara mau melakukan rencanaku sekarang atau nanti.
30259Please respect copyright.PENANAaePavNbJqk
Kuputuskan untuk melaksanakan aksiku. Jariku bergerak di atas layar smartphone. Detik kemudian smartphone Mama berdenting.
30259Please respect copyright.PENANATG0RJBy7Dw
“Ada nomor baru nge-WA Mama,” ujar Mama. Ia membuka smartphone-nya. Matanya terbelalak. Ia menutup mulutnya.
30259Please respect copyright.PENANAQ4yKMiIV8N
“G-gak mungkin!”
30259Please respect copyright.PENANATGr3SZzC48
“Kenapa Ma?” aku pura-pura terkejut.
30259Please respect copyright.PENANAxeDTyyEZZ7
“Gak apa-apa. Kamu makan dulu aja,” ujar Mama. Suaranya gemetar.
30259Please respect copyright.PENANAcHBoHKxUjj
Kuselesaikan makan sambil sesekali melirik Mama. Tangan kanannya memegang kencang smartphone, sementara tangan kirinya mengelus dada.
30259Please respect copyright.PENANAxUjeyUAEUT
Aku tersenyum mengingat pesan yang kukirim ke Mama. Meski pesannya pendek, aku perlu berpikir semalaman untuk mencari kata-kata yang tepat.
30259Please respect copyright.PENANASCmBLQQaDi
“Wah wah enak ya ngentot sama Pak Solihin sampai gak sadar saya rekam. Bu Siti memang cocok jadi lonte di sekolah.
30259Please respect copyright.PENANAwyE5yVjtt5
Gimana ya reaksi suamimu kalau tahu?”
30259Please respect copyright.PENANAPmfHp4LP0p
Mama mengetik sesuatu di smartphone-nya. Saku celanaku bergetar. Untung aku sudah mematikan suaranya jadi Mama gak tahu kalau pesannya terkirim ke aku.
30259Please respect copyright.PENANA1yqPgspxHA
Nanti sajalah balasnya kalau momennya tepat. Sekarang biar dia kebingungan.
30259Please respect copyright.PENANAkDvye0tMeA
….
30259Please respect copyright.PENANAS569DnX8hx
“Kau kenapa senyum-senyum?” tanya Budi, teman sekelasku.
30259Please respect copyright.PENANAWB1iyh4Uo8
“Gak apa-apa. Aku cuma teringat game kemarin,” kataku berbohong.
30259Please respect copyright.PENANAhmZzGrJmJs
Tanganku memegang smartphone dengan pesan Mama: “Siapa kamu? Dari mana kamu dapat video itu?”
30259Please respect copyright.PENANAw5qLrEwAAF
Kutunggu Budi menjauh supaya gak melihat isi pesan Mama.
30259Please respect copyright.PENANATnWfRTNQ9T
“Gimana kalau suamimu tahu kelakuan istrinya?” aku membalas pesan Mama. “Wah bisa rame.”
30259Please respect copyright.PENANAUbTgQf1RpI
Mama membalasku lagi. “Jadi kamu mau apa? Uang?”
30259Please respect copyright.PENANAqZ8O1SUBno
Tampaknya dia mulai ketakutan.
30259Please respect copyright.PENANA8zzWuQ51Ao
“Saya gak butuh uang. Saya mau Bu Siti nurut apa yang saya suruh,” balasku.
30259Please respect copyright.PENANAsVyScYEKaD
Cuma centang biru.
30259Please respect copyright.PENANAuIqYntQS8H
Apa Mama menyerah?
30259Please respect copyright.PENANAWpI1oznWmQ
Setengah jam kemudian, Mama baru membalas.
30259Please respect copyright.PENANAe1iJeSh5rJ
“Oke saya turutin semua mau kamu. Tapi jangan kirim video itu ke suami saya. Kasihan anak saya.”
30259Please respect copyright.PENANA3gEepcCefD
Aku melompat kegirangan. Teman-temanku yang lewat sampai kaget.
30259Please respect copyright.PENANA5W5PAxBTT6
“Oke, saya akan kasih kamu perintah nanti. Pokoknya kamu harus nurut. Lima menit saja kamu gak ngelakuin, saya kirim video aib ini ke suami kamu,” balasku.
30259Please respect copyright.PENANAs3tyUjImLj
Bel masuk kelas berbunyi. Mama akan mengajar kelasku. Petualanganku dimulai hari ini.
30259Please respect copyright.PENANAOKYwpVS3iD
….
30259Please respect copyright.PENANAIohqmEibjr
“Sampai sini ada yang mau ditanyakan?” tanya Mama.
30259Please respect copyright.PENANAXaJv4VBITY
Seperti biasa, gak ada yang mau bertanya. Semua murid sibuk mencatat tulisan di papan tulis.
30259Please respect copyright.PENANAhY8NSl0auH
Hari itu Mama mengenakan gamis hijau yang menutupi hampir seluruh badannya. Jantungku berdegup kencang membayangkan bila Mama melepas pakaiannya di depan kelas.
30259Please respect copyright.PENANAwFLeUAHSs7
Ah, itu dia!
30259Please respect copyright.PENANAK0Ne4Djx57
Kutaruh smartphone di paha biar gak kelihatan Mama, lalu kukirim pesan singkat kepadanya.
30259Please respect copyright.PENANA3MfMsAf4c1
“Buka baju sekarang.”
30259Please respect copyright.PENANAWWMNuYtB39
Smartphone Mama di atas meja guru bergetar. Mama mengambilnya, lalu membuka pesannya. Wajahnya menegang.
30259Please respect copyright.PENANADQ1VvPjZss
“Tapi saya lagi mengajar di depan kelas,” balas Mama.
30259Please respect copyright.PENANAqlGhVYgDdf
“Waktu kamu cuma lima menit atau video itu saya kirim ke suami kamu,” balasku.
30259Please respect copyright.PENANAu5DOw75jFi
Bibir Mama bergetar membaca pesanku. Mama menaruh kembali smartphone-nya. Ia berjalan bolak-balik di depan kelas. Akhirnya ia berhenti.
30259Please respect copyright.PENANAyEmlsCM5YL
Ini dia!
30259Please respect copyright.PENANAjgpBa14d1h
Mama meraih bagian bawah gamisnya, lalu mengangkatnya sampai melewati perut. Teman-temanku tercengang melihatnya.
30259Please respect copyright.PENANAuPLsqbpPlR
“Bu Guru kenapa?” tanya salah satu murid.
30259Please respect copyright.PENANAYpgHN00ax6
Mama diam saja. Ia terus mengangkat gamisnya sampai melewati kedua teteknya yang masih terbungkus beha putih.
30259Please respect copyright.PENANA6p7A0WOhgc
Murid-murid semakin tegang melihat Mama.
30259Please respect copyright.PENANAAlWoax1tnf
“Eh Mama kamu kenapa?” bisik Budi dari belakang.
30259Please respect copyright.PENANAD9dpwE2h4x
“Sumpah aku gak tahu!” kataku.
30259Please respect copyright.PENANAoiFxEb833x
Mama menggulung bajunya begitu sudah melewati dada. Ia meraih kait beha dj belakang. Tangannya berhenti bergerak. Matanya menatap murid-muridnya yang kebingungan.
30259Please respect copyright.PENANAuydEt2GTAy
“I-Ibu gak bisa jelasin ini ke kalian. Tapi Ibu mohon jangan kasih tahu siapa-siapa,” ujar Mama.
30259Please respect copyright.PENANAsSbBvgJvlr
Ia melepas kait behanya. Beha putihnya jatuh ke lantai. Kini murid-murid satu kelas bisa melihat tetek Mama yang besar dan berurat.
30259Please respect copyright.PENANAqS6QEHXqq7
Kakiku bergetar melihat tetek Mama yang luar biasa. Anak-anak lain pasti sama takjubnya denganku. Aku bisa mendengar murid-murid cowok yang menelan ludah.
30259Please respect copyright.PENANA7t0HSrSjYY
Mama menundukkan kepala. Jelas ia malu.
30259Please respect copyright.PENANAfL3QbtH7q4
“Sekarang kita lanjut pelajarannya,” ujarnya pelan.
30259Please respect copyright.PENANA11KRHvXh4q
Aku sulit konsentrasi dengan apa yang dikatakannya. Mataku terpaku melihat teteknya yang gondal-gandul. Ternyata pentil Mama berwarna cokelat tua. Badanku semakin panas dingin melihatnya.
30259Please respect copyright.PENANAvhh0BFloie
Kulirik teman-temanku. Mereka juga melotot melihat Mama. Murid-murid cewek saling bisik-bisik, sementara murid-murid cowok ada yang merekam Mama.
30259Please respect copyright.PENANAyKuPkXzo2h
Zaenal yang duduk di sebelahku, bahkan sampai mengeluarkan kontolnya, lalu mengocoknya pelan-pelan. Ia menggeser mejanya lebih dekat supaya kontolnya gak terlihat yang lain.
30259Please respect copyright.PENANAxG768BdM8Q
“Ough Bu Siti,” bisik Zaenal.
30259Please respect copyright.PENANAKLAhaXqqJC
“Mama kamu kenapa, hei!” Budi mengguncang-guncang pundakku.
30259Please respect copyright.PENANA6LHD6aapll
“Mu-mungkin dia gerah,” jawabku sekadarnya. Ini anak kenapa gak nikmatin saja sih?
30259Please respect copyright.PENANAlftVlpEf30
Bel pergantian pelajaran berbunyi. Mama cepat-cepat memungut behanya, lalu berlari keluar.
30259Please respect copyright.PENANAJbPYt5oXjD
Anak-anak langsung ribut.
30259Please respect copyright.PENANA5K45ivxr1K
“Gilaaaa, teteknya besar banget!” teriak Zaenal.
30259Please respect copyright.PENANA85VlE3UOTv
“Bu Siti kenapa sih?” tanya murid-murid cewek.
30259Please respect copyright.PENANAkvYI5MUN3C
Jawabanku tetap sama.
30259Please respect copyright.PENANAKa2A4QLkTK
“Mungkin dia kepanasan.”
30259Please respect copyright.PENANANErd5CQQYv
….
30259Please respect copyright.PENANADrduUY7dxi
Di rumah, Mama memanggilku. Wajahnya pucat.
30259Please respect copyright.PENANAu7lwqWIyea
“Jangan bilang-bilang soal tadi ke Ayah,” kata Mama.
30259Please respect copyright.PENANA0rTfPLj9Yj
Aku mengangkat bahu. “Tapi Mama memangnya tadi kenapa kok bisa buka baju di depan kelas?”
30259Please respect copyright.PENANAaN20szX28t
Mama tersenyum, tapi terlihat dipaksakan. “Mama kepanasan. Bener-bener gak tahan. Kepala sekolah kita seharusnya memasang AC di kelas.”
30259Please respect copyright.PENANAO3BkdUjNvM
….
30259Please respect copyright.PENANA18NCKEIm68
Paginya, aku mengirim pesan lagi ke Mama. “Pergi ke sekolah jangan pakai celana. Jangan naik motor. Jalan kaki!”
30259Please respect copyright.PENANAPzG2sm829n
“Tapi suami saya ada di rumah,” balas Mama. Padahal Ayah sudah pergi bekerja setengah jam yang lalu.
30259Please respect copyright.PENANA1i60eY6Smm
Kubalas lagi. “Bodo amat. Awas saja kalau saya lihat kamu ke sekolah pakai celana. Kamu baru boleh pakai celana di sekolah.”
30259Please respect copyright.PENANALdHp3qdfJl
Aku sedang mengikat tali sepatu saat Mama berdiri di sebelahku cuma memakai baju tanpa celana. Ia masih memakai sempak yang melorot sampai jembutnya kelihatan.
30259Please respect copyright.PENANAftA6u2s5LU
Aku menelan ludah melihat jembut Mama mengintip di sela-sela karet sempak.
30259Please respect copyright.PENANAJ7ruTvkE1v
“Mama kenapa berpakaian begitu? Kita udah mau berangkat loh,” tanyaku.
30259Please respect copyright.PENANARfzAumliv3
“Mama mau jalan kaki biar sehat,” ujar Mama. Sadar dirinya cuma pakai sempak, ia langsung menjelaskan. “Katanya kaki lebih bebas bergerak kalau cuma pakai sempak.”
30259Please respect copyright.PENANApHdOgKapL6
“Kalau ketahuan orang di jalan gimana?” tanyaku.
30259Please respect copyright.PENANArlGnbMqMNJ
“Kita lewat jalan lain yang lebih sepi,” ujarnya.
30259Please respect copyright.PENANAG456ns5juW
Di belakang rumah kami ada jalan kecil yang searah ke sekolah, tapi jaraknya lebih jauh. Jalan itu jarang dilewati, kecuali di sore hari saat petani-petani pulang.
30259Please respect copyright.PENANAr8dXSj6IoP
Mama berjalan di depanku. Meski pakai sempak, ukurannya yang kecil membuat belahan pantatnya terlihat. Aku merekam Mama dari belakang. Siapa tahu berguna suatu saat nanti.
30259Please respect copyright.PENANADdzvgy8rXI
“Loh Bu Siti lewat sini?” suara Budi mengagetkan kami. Ia muncul dari persimpangan jalan.
30259Please respect copyright.PENANAg6iugeROSX
“Bu Siti kenapa gak pakai celana?” Ia memandang Mama takjub. Ia baru sadar kalau selangkangan Mama cuma ditutupi sempak.
30259Please respect copyright.PENANAyNA6G2o7JX
“Sedang olahraga sebentar,” ujar Mama.
30259Please respect copyright.PENANA8ek0YRpmBV
“Tapi jembut Ibu….” Matanya menatap ke jembut Mama.
30259Please respect copyright.PENANAqls5ed7s9X
“Yuk Ma sebelum makin banyak orang,” kataku.
30259Please respect copyright.PENANADWRQnfcDWs
“Mama kamu gak apa-apa kan?” bisik Budi ketika kami berjalan di belakang Mama.
30259Please respect copyright.PENANAhtwYCA7X3z
“Dia sehat-sehat saja, cuma katanya jalan kaki gak pakai celana bikin lebih sehat,” kataku.
30259Please respect copyright.PENANA3l7Yq15CHE
“Sebenernya aku senang sih, tapi Mama kamu gak beres,” ujar Budi.
30259Please respect copyright.PENANAMs3cQsXGuI
Kami berjalan sekitar satu setengah kilometer dan sampai di halaman belakang gedung sekolah yang dibatasi pagar tua. Beberapa papan pagar itu ada yang copot karena dipakai anak-anak buat bolos.
30259Please respect copyright.PENANAI8zgJLU9Ng
“Ma, di sini gak ada pintu. Apa Mama mau lewat depan?” tanyaku.
30259Please respect copyright.PENANAioPB5CJqFF
Mama melihat arlojinya. “Sebentar lagi mau masuk kelas. Lewat pagar ini sajalah yang cepat.”
30259Please respect copyright.PENANAn9WysZ9djQ
“Berarti papannya harus digeser dulu,” kataku.
30259Please respect copyright.PENANA0WoEtt5Me6
Aku dan Budi menggeser beberapa papan supaya bisa dilewati Mama.
30259Please respect copyright.PENANAwfuC8cxVD8
“Nah, kayaknya ini sudah bisa dilewati Mama,” kataku sambil menunjuk celah pagar yang lebar.
30259Please respect copyright.PENANA6MQ2Ot0ypY
Mama menundukkan kepala, lalu masuk ke celah pagar itu. Celah itu mudah dilewati sampai perutnya, tapi macet tersangkut pinggang Mama yang lebih lebar.
30259Please respect copyright.PENANAcY0NbUrXWW
“Tolongin Mama!” seru Mama cemas.
30259Please respect copyright.PENANAilA0v0f1HF
Aku dan Budi terpaku melihat pantat Mama yang terpampang di depan kami. Sempak kecilnya semakin mengetat sehingga masuk ke dalam belahan pantatnya.
30259Please respect copyright.PENANANwJsPBMuc6
“Tolong!” serunya lagi.
30259Please respect copyright.PENANAYJusmt3YGj
Aku tersadar dan mulai menggeser papan pagar yang menjempit Mama. Budi membantuku.
30259Please respect copyright.PENANA2hmbM0UKxu
Papan pagar yang kami geser pecah, tapi badan Mama tetap tersangkut.
30259Please respect copyright.PENANAhKNYPEKCnX
Aku ada ide.
30259Please respect copyright.PENANAVOwjjOrDXD
“Mama aku dorong ya,” kataku.
30259Please respect copyright.PENANAZvNKrtqCCf
“Terserah, yang penting Mama bisa keluar!” seru Mama.
30259Please respect copyright.PENANA36409NFWuf
Kutaruh kedua telapak tanganku ke pantat Mama, lalu kudorong sekuat tenaga. Pantatnya licin karena keringat, jadi kuremas kencang-kencang.
30259Please respect copyright.PENANAKNuv8wxf5u
“Aduh!” Mama kesakitan.
30259Please respect copyright.PENANAEESF3bdjYc
Kulihat Budi bengong melihat pantat Mama dan aku sadar ternyata sempak Mama sudah melorot. Kedua pantatnya yang berukuran dua kali lipat kepalaku kini terlihat jelas. Anus Mama yang hitam mengintip sedikit dari belahan pantatnya.
30259Please respect copyright.PENANAFEhUTLCXlM
Aku pura-pura terpeleset dan membuka lebar belahan pantatnya. Anusnya sampai menganga dan ujung garis memeknya sedikit terbuka.
30259Please respect copyright.PENANAsS1DW1rhf8
“Maaf Ma!”
30259Please respect copyright.PENANABRhsWKqzCI
“Iya gak apa-apa,” ujar Mama.
30259Please respect copyright.PENANAzkKiY7es7H
“Budi bantuin aku dong,” kataku.
30259Please respect copyright.PENANAQ8nCrOg3lm
“Eh, tapi pantat ibumu….” Ia kebingungan.
30259Please respect copyright.PENANAnayVdp3WOM
“Udah, dorong aja. Kita telat nih!”
30259Please respect copyright.PENANAOjiGJLFhXP
Budi menggantikan posisiku. Ia menaruh kedua telapak tangannya ke pantat Mama. Jari-jarinya tangannya sedikit mencengkeram pantat Mama.
30259Please respect copyright.PENANAZWkwlhajfS
“Empuk bener,” komentarnya.
30259Please respect copyright.PENANABnK8tXAhww
Ia mendorong Mama. Budi berbadan lebih besar dariku dan tenaganya lebih kuat. Dalam sekali dorong saja tubuh Mama sudah keluar dari pagar.
30259Please respect copyright.PENANAbI7AxeEF3B
Mama terjungkal dalam posisi menungging.
30259Please respect copyright.PENANABh3CBfWtT3
Aku buru-buru menolong Mama. Ketika menolongnya, kuselipkan jari telunjukku ke anusnya. Ah sedikit berminyak.
30259Please respect copyright.PENANAmWZA9ssPtx
“Mama gak apa-apa?”
30259Please respect copyright.PENANAeIS3dSVfDk
Mama bangkit berdiri. “Gak apa-apa, cuma pinggang Mama sakit.”
30259Please respect copyright.PENANAQVzjI4VjXZ
“Maaf, aku terlalu kuat mendorongnya,” ujar Budi.
30259Please respect copyright.PENANAumtK7K4K05
Mama menaikkan sempaknya yang melorot sampai ke lutut. Sekilas aku melihat memeknya yang ditumbuhi jembut tebal.
30259Please respect copyright.PENANAfghDPDLMiU
“Kalian duluan saja, Mama mau pakai celana dulu,” ujar Mama.
30259Please respect copyright.PENANAWbskDZhg2q
“Mama yakin gak apa-apa?” aku berusaha menunjukkan kekhawatiran.
30259Please respect copyright.PENANAGOBo2yj8QD
“Udah kamu tenang aja,” ujar Mama.
30259Please respect copyright.PENANAwmU8C2l3zF
Aku dan Budi meninggalkan Mama.
30259Please respect copyright.PENANARc3PdrLTkt
“Per-pertama kalinya aku megang pantat cewek!” seru Budi ketika kami sudah hampir mendekati gedung sekolah.
30259Please respect copyright.PENANAudnaYPcLAF
Aku diam saja karena memikirkan rencana lain. Mama melakukan kesalahan karena pergi ke sekolah pakai sempak, padahal aku ingin dia menunjukkan memeknya.
30259Please respect copyright.PENANA9VK25GDBzA
Mama harus dihukum.
30259Please respect copyright.PENANApv268GGjS6
….
30259Please respect copyright.PENANATn2wDGeXo3
“Hei lonte, kamu kenapa pakai sempak tadi!” pesanku ke Mama. “Saya mau kamu gak pakai bawahan apa-apa.”
30259Please respect copyright.PENANABwguUCPou6
“Kamu gak ngelarang saya pakai sempak,” balas Mama. “Dari mana kamu tahu saya pakai sempak?”
30259Please respect copyright.PENANAwTfy79vOKs
“Saya lihat kamu pakai celana di belakang sekolah,” jawabku.
30259Please respect copyright.PENANA049x1h8Zv8
“Berarti kamu orang dalam sekolah,” balas Mama.
30259Please respect copyright.PENANAzleSVhfdoy
“Siapa saya itu gak penting,” jawabku. “Nanti kamu harus colok anusmu sendiri di depan kelas terus minta murid-muridmu buat colokin jarinya ke anusmu.”
30259Please respect copyright.PENANAsGlSWeaIT2
“Tapi habis ini saya mau ngajar di kelas anak saya. Kemarin saya sudah pamer tetek di kelasnya,” balas Mama.
30259Please respect copyright.PENANAxosTXS4mhV
“Lakukan atau videomu tersebar,” aku menutup pesan.
30259Please respect copyright.PENANADAISeqM7gi
Bel pergantian jam berbunyi. Mama masuk ke kelas. Meski ia sudah mengenakan pakaian lengkap, tapi wajahnya cemas.
30259Please respect copyright.PENANAHDX0EeYjFY
“Kita lanjutkan pelajaran kemarin,” Mama membuka pelajaran.
30259Please respect copyright.PENANAvitDyFApk1
Murid-murid cowok tersenyum mengejek.
30259Please respect copyright.PENANAXPpZCFvFFH
“Guru lonte,” bisik mereka.
30259Please respect copyright.PENANAI3vd2cdOjU
Mama menjelaskan Aljabar di papan tulis. Kulihat tangannya bergetar saat menulis. Pasti dia terbayang-bayang ancamanku.
30259Please respect copyright.PENANAHWeWMr6kXv
Ia menaruh spidol ke meja, lalu menatap kami. Bibirnya bergerak seolah hendak mengatakan sesuatu, tapi ditahannya keras-keras.
30259Please respect copyright.PENANAS3j6rOajaF
Mama berbalik, lalu menungging. Karet celananya dipegang, lalu diturunkan sampai mata kaki. Sempaknya ikut melorot.
30259Please respect copyright.PENANAWCxQPucAwn
“Waaaaaaah!” murid-murid berteriak saat pantat telanjang Mama menyembul keluar.
30259Please respect copyright.PENANAUhrnr8F8aL
Aku gak menyangka Mama benar-benar nekat. Sebegitu takutnya dia kalau videonya disebar sampai rela dipermalukan.
30259Please respect copyright.PENANA2AGUxu119T
Mama melebarkan belahan pantatnya sampai anusnya kelihatan. Aku bisa melihat lubang anusnya yang mengerut. Anak-anak semakin ribut melihat kelakuan Mama.
30259Please respect copyright.PENANAg1bAU5lU0S
Ia menusuk anusnya dengan telunjuk sampai setengah jari.
30259Please respect copyright.PENANAegYDIJnMZr
“Berhenti Ma!” seruku. Tentu saja itu aku berpura-pura.
30259Please respect copyright.PENANA5W46aCk4rM
Kutarik tangan Mama sampai jarinya keluar dari anusnya.
30259Please respect copyright.PENANAcRDG0HET2l
“Mama harus lakukan ini,” kata Mama. “Anak-anak, Bu Guru minta masukin jari kalian ke anus Ibu.”
30259Please respect copyright.PENANAxpgfqXtn8c
“Tapi Bu….” Mereka ragu-ragu.
30259Please respect copyright.PENANAV6D7kEXavl
“Ibu gak bisa jelaskan ini. Tapi kalian harus menuruti Ibu!” seru Mama.
30259Please respect copyright.PENANAdIIyyGYzG0
Budi maju mendekati Mama. “Aku gak ngerti. Tapi sudahlah.”
30259Please respect copyright.PENANAjR0ovsUuwy
Mama melenguh saat Budi menusuk anusnya dengan telunjuk. Lenguhannya menguat karena Budi memutar-mutar telunjuknya.
30259Please respect copyright.PENANAUvbl95C2c9
“Aku mau! Aku mau!” seru murid lain. Bahkan murid-murid cewek ikut penasaran.
30259Please respect copyright.PENANAfNZOweBcJO
Zaenal yang paling bersemangat. Ia ikut melebarkan belahan pantat Mama sampai anus Mama terlihat rongganya.
30259Please respect copyright.PENANAbeqwjgsURu
“Wiiiih kayak di film bokep, cuma lebih item!” serunya kesenangan.
30259Please respect copyright.PENANA4kZPQdajuZ
Ia meludahi anus Mama, lalu menusuknya dengan telunjuk. “Wah rasanya kayak disedot.”
30259Please respect copyright.PENANALjPvUsIgg4
“Jangan sakiti Mama!” teriakku. Dalam hati, aku senang melihat mereka berkerumun mempermalukan Mama.
30259Please respect copyright.PENANAywrKOzW8Ed
“Kau gak mau coba?” kata Zaenal sambil melepas tusukannya. “Anget loh!”
30259Please respect copyright.PENANANAIE4b60Zi
“A-aku juga mau tahu rasanya,” kataku.
30259Please respect copyright.PENANA1iHWmbp2p3
Kuarahkan telunjuk dan jari tengahku ke pantat Mama. Jari telunjukku masuk ke anusnya dan jari tengahku masuk ke memeknya.
30259Please respect copyright.PENANA6ut4tdRueX
“Aaaaaaah!” erang Mama.
30259Please respect copyright.PENANAIiBS5oQyUt
Zaenal benar. Anus Mama menjepit erat jariku. Memeknya juga menjepit, tapi lebih longgar dari anusnya.
30259Please respect copyright.PENANA5kdSIYZYqw
“Ada air keluar dari memeknya!” seru murid-murid cewek sambil menunjuk ke memek Mama.
30259Please respect copyright.PENANAIDJIvn3oKo
Air itu kental seperti sirup bening dan semakin banyak keluar saat aku menggosok memeknya.
30259Please respect copyright.PENANAjykCAjPQqB
“Hei gantian! Kami juga mau coba!” ujar murid-murid cewek. “Kayaknya asik!”
30259Please respect copyright.PENANA27XD2W3XpP
Kutarik jariku kuat-kuat. Tubuh Mama mengejang. Ia meringis kesakitan. “Pelan-pelan Nak!”
30259Please respect copyright.PENANABhOOqmcKw6
Gantian murid-murid cewek mengerumuni Mama. Mereka berteriak nyaring setiap kali jari mereka masuk ke anus Mama.
30259Please respect copyright.PENANABbNOn6Kikq
“Anus Bu Siti bergerak!” komentar mereka.
30259Please respect copyright.PENANAhoDLrTScMd
Mereka juga mengamati jembut yang bergelantungan di memek Mama. Tampaknya mereka lebih penasaran karena merasa bakal memiliki tubuh seperti Mama kalau tua nanti.
30259Please respect copyright.PENANAvXixGhgUGJ
Mama menjerit ketika salah satu murid cewek mencabut jembutnya.
30259Please respect copyright.PENANAiRkEcsX0Ng
“Sakit Bu?” tanya murid itu.
30259Please respect copyright.PENANAfYsXX7U0Rk
“Sakit! Jangan lakuin itu ya,” kata Mama.
30259Please respect copyright.PENANA6LJgGDIxd6
Semua murid di kelas bergantian mencolok jari mereka ke anus Mama. Beberapa malah iseng menggunting jembut Mama buat kenang-kenangan.
30259Please respect copyright.PENANAXI7eNvQY0M
Bel istirahat berbunyi. Mama menaikkan celananya. Matanya merah seperti habis menangis.
30259Please respect copyright.PENANA2zGkbupCHz
“Ingat, jangan bilang siapa-siapa,” ujar Mama. Ia langsung pergi.
30259Please respect copyright.PENANABUS4Hr0cgZ
Hari itu teman-teman satu kelasku mendapat pengalaman paling berkesan.
30259Please respect copyright.PENANA5SbcWW31QO
….
30259Please respect copyright.PENANAHw3xmluzXj
Aku dan Mama pulang berjalan kaki. Kali ini lewat jalan biasa karena Mama memakai semua pakaian.
30259Please respect copyright.PENANA9oQ7p8LoCX
Wajahnya tertunduk. Ia menangis.
30259Please respect copyright.PENANAMaTtRHjpgb
“Ma-mama gak tahu harus apa. Ada orang yang ngancam bakal mencelakai Mama kalau Mama gak menurutinya,” ujarnya.
30259Please respect copyright.PENANAmDLdEDNlVh
“Siapa Ma?” tanyaku.
30259Please respect copyright.PENANATV5B6f6sFm
“Mama juga gak tahu. Yang pasti dia ada di sekolah kita,” kata Mama. “Mama bener-bener bingung.”
30259Please respect copyright.PENANAJAzb3crNM7
“Pantes Mama akhir-akhir aneh bener,” kataku. “Mama gak lapor Ayah?”
30259Please respect copyright.PENANADmpiDLiJkX
“Jangan sampai Ayah tahu! Mama takut kita celaka!” serunya. “Pokoknya sementara Mama harus menurutinya. Cuma itu yang Mama pikirkan.”
30259Please respect copyright.PENANAiOKMj4mSlP
Aku tersenyum. Besok bakal lebih seru lagi.
30259Please respect copyright.PENANAzqWpmWkPdp
….
30259Please respect copyright.PENANAu9jzOCU7xI
Subuh-subuh kukirim pesan ke Mama: “Jam istirahat nanti, berdiri telanjang di lorong belakang. Buka memekmu sampai jam masuk kelas.”
30259Please respect copyright.PENANAVVpnQDKrZk
“Tapi di sana banyak murid-murid lewat,” balas Mama.
30259Please respect copyright.PENANA5iHp3dccXf
“Jangan curang kayak kemarin.” Cuma itu balasanku. Mama tidak membalas lagi.
30259Please respect copyright.PENANAVW9yqvqtIC
Aku dan Mama pergi ke sekolah naik sepeda motor. Mama membisu. Nyaris saja kami menabrak kucing kalau aku tidak memperingatkan Mama.
30259Please respect copyright.PENANAgdB39Y6QLp
“Mama kepikiran apa?” tanyaku.
30259Please respect copyright.PENANAIL44T1h23C
“Orang jahat itu minta mama ngelakuin sesuatu di sekolah, pas istirahat nanti,” ujar Mama. “Mama minta kamu gak ke lorong samping sekolah ya.”
30259Please respect copyright.PENANAGhMrzEXCGv
“Tapi aku penasaran,” kataku sambil memeluk erat Mama.
30259Please respect copyright.PENANAyKZ8LWj1uP
Mama memperlambat laju sepeda motor. “Pokoknya jangan.”
30259Please respect copyright.PENANA3oqz3qNdCw
….
30259Please respect copyright.PENANAHXfum2E0PA
“Kerjakan soal halaman 42 di rumah. Yang gak ngerjain bakal saya hukum berdiri di lapangan,” tutup Pak Udin, guru biologi.
30259Please respect copyright.PENANACyoFubYdma
Bel istirahat berbunyi. Murid-murid berhamburan keluar kelas.
30259Please respect copyright.PENANA7FizEBNZ2q
Aku lari ke lorong samping sekolah. Begitu mau sampai, aku mengendap-endap di dinding dan mengintip ke samping.
30259Please respect copyright.PENANA1HHEb7QDn8
Mama sudah berada di sana. Ia celingukan mengamati murid-murid yang lewat. Lorong itu memang paling sepi dan jarang dilewati guru. Tapi lorong itu tempat andalan murid-murid yang bergosip atau bermain kartu.
30259Please respect copyright.PENANASF1U1Mx1Fj
Jantungku berdebar. Mama masih mengenakan pakaian lengkap. Apa dia menolak permintaanku?
30259Please respect copyright.PENANAgCX8NvvKqt
Ia membalikkan badan, lalu melepas bajunya. Murid-murid yang lewat langsung berhenti. Mereka mengamati Mama.
30259Please respect copyright.PENANADA0gUWkmUN
“Bu Siti lagi ngapain?” tanya mereka.
30259Please respect copyright.PENANAbq4OOXQ4YF
Mama diam saja. Ia menurunkan celananya sehingga cuma memakai beha dan sempak putih.
30259Please respect copyright.PENANA6ZFlfXe2hG
“Gila kalik,” bisik murid-murid. “Kata anak sebelah dia kemarin buka celana di delan kelas.”
30259Please respect copyright.PENANAJqMRZgzpsC
Mereka berkumpul semakin banyak. Murid-murid cowok bersiul menggoda Mama, sementara murid-murid cewek menonton sambil berbisik-bisik.
30259Please respect copyright.PENANA1hBU7fCnl0
Wajah Mama memerah saat ia menurunkan sempaknya. Murid-murid cowok melompat kegirangan saat memek Mama terlihat.
30259Please respect copyright.PENANAwPxLFgdDmP
“Memeknya item!” ejek mereka sambil menunjuk ke memek Mama.
30259Please respect copyright.PENANAkBdsGxWucE
Meski mengejek, mereka berjongkok di bawah Mama supaya bisa melihat memeknya lebih jelas.
30259Please respect copyright.PENANABhCNPCffpo
Mama menarik pinggiran memeknya sampai lubangnya menganga. Murid-murid yang menontonnya semakin ribut. Mereka menertawakan Mama.
30259Please respect copyright.PENANA50CPmaR26h
“Bu Siti udah gila!”
30259Please respect copyright.PENANAYMMmeE2RJe
Seorang murid tiba-tiba mencobloskan telunjuknya ke memek Mama. Tubuh Mama mengejang sampai kedua kakinya menjinjit.
30259Please respect copyright.PENANAqWUsTNfMxM
“Aaaaaah!” erang Mama.
30259Please respect copyright.PENANAItiUM3my8z
“Bu Siti emang lonte. Bu Siti senengkan diginiin?” ujar murid itu sambil menusuk memek Mama lebih dalam.
30259Please respect copyright.PENANAk4C28AmEVj
Saking kuatnya tusukan itu sampai Mama terdorong ke belakang. Punggung Mama menempel ke dinding.
30259Please respect copyright.PENANAW5ZuYUBGZg
“Yuk cabuli sekalian lonte ini!” seru yang lain.
30259Please respect copyright.PENANApDWOm6oPrF
“Eh jangan!” seru Mama.
30259Please respect copyright.PENANAhYlG6h6nd5
Kedua tangan Mama dipegang oleh empat murid. Mama meronta-ronta, tapi keempat murid itu terlalu kuat.
30259Please respect copyright.PENANAuryCfGHBiC
Seorang murid mengendus memek Mama. “Jadi gini bau memek,” komentarnya.
30259Please respect copyright.PENANAoraypSG22e
Murid itu mencolok memek Mama dengan kelima jarinya sekaligus. Mama menjerit, tapi murid lain buru-buru menyumpal mulut Mama dengan sempak.
30259Please respect copyright.PENANAvk8wKVF55Q
“Diam kau lonte!”
30259Please respect copyright.PENANAJtYap4eVkU
“Hahahaha memeknya udah lober!” ujar murid tadi. Tangannya digerakkan maju mundur.
30259Please respect copyright.PENANAKTzuWUqMy3
Kedua kaki Mama semakin mengejang. Memeknya mengeluarkan cairan bening yang tampak kental.
30259Please respect copyright.PENANA7FbeKC9kNg
“Wah sange juga kau ya,” ujar murid lain.
30259Please respect copyright.PENANAXYxSRG2KxP
Pemandangan itu benar-benar mengejutkan. Aku gak nyangka murid-murid bertindak seganas itu. Tapi kejadian ini sayang dilewatkan. Aku sudah merekamnya di smartphone.
30259Please respect copyright.PENANAFSrB3IxCbx
Murid cabul tadi mencabut jarinya dari memek Mama. Ia menjilat cairan yang menempel di jarinya.
30259Please respect copyright.PENANArSzL57taHl
“Aku! Aku!” Murid lain berebutan mendekati Mama.
30259Please respect copyright.PENANAEyH5Ek7q86
Untungnya sebelum semakin ribut, bel masuk kelas berbunyi. Murid-murid itu teralihkan sebentar dan Mama langsung menghempas kedua tangannya supaya lepas dari cengkraman murid-muridnya. Ia buru-buru mengambil pakaiannya di lantai dan menghilang di belokan lorong.
30259Please respect copyright.PENANAWwJ04M1azM
….
30259Please respect copyright.PENANAU5q68nYlNl
Di perjalanan pulang, Mama terus menangis. Aku berusaha menenangkannya.
30259Please respect copyright.PENANAOiKuH5Gqoh
“Sabar Ma, pasti ada jalan keluarnya,” kataku.
30259Please respect copyright.PENANATvCoXFgWZi
“Mama udah gak tahan lagi,” isaknya.
30259Please respect copyright.PENANAxuDlaF7l0a
“Memangnya kenapa sih Mama sampai nurutin dia sebegitunya?” tanyaku.
30259Please respect copyright.PENANAlp6UmoIPkU
Mama mengelap air matanya. “Kamu gak perlu tahu Nak.”
30259Please respect copyright.PENANAl5hCBrfJbW
Menangis sepuasnya Ma, pikirku. Beberapa hari lagi Mama bakal dapat lebih parah dari ini.
30259Please respect copyright.PENANAx61aSmUoTl
….
30259Please respect copyright.PENANAT56bYXET1F
Hari itu sekolahku mengadakan acara cerdas cermat yang sudah jadi tradisi setahun sekali. Murid-murid yang mewakili kelasnya akan beradu kecerdasan di lapangan sekolah dan ada banyak lomba lainnya. Orangtua murid juga diundang untuk melihat kegiatan anaknya.
30259Please respect copyright.PENANAT2DPeC633H
Mama tampak ceria dari biasanya. Sudah lebih dari seminggu aku tidak mengiriminya pesan. Mungkin dia pikir ancamanku sudah berakhir. Padahal aku sedang merencanakan yang lebih hebat dan mungkin mematikan karir Mama sebagai guru.
30259Please respect copyright.PENANAZgSgcz6Rt8
Tapi bodo amat. Mengerjai Mama ternyata lebih seru. Membayangkannya saja sudah membuatku coli berkali-kali.
30259Please respect copyright.PENANAJiGSVoxydY
Mama ditunjuk sebagai pembawa acara. Seharian ini aku cuma bisa memandang Mama dari kejauhan karena ia terus berbicara di depan peserta.
30259Please respect copyright.PENANAC8Zyvj9xIM
Gak masalah. Rencanaku akan terus berjalan.
30259Please respect copyright.PENANA4RSDwWmljL
Kukirim pesan singkat ke Mama: “Perlihatkan tetek indahmu sekarang.”
30259Please respect copyright.PENANA2hL7T5FyRq
Kulihat Mama mengambil smarphone-nya dari saku celana. Wajah cerianya langsung berubah pucat. Tapi ia tetap menjaga nada suaranya agar tetap ceria di depan orang-orang.
30259Please respect copyright.PENANAzZX4J17kYr
“Ya jawaban Anwar benar! Indonesia merdeka di tahun 1945!” seru Mama sambil bertepuk tangan. Para guru dan orangtua yang menonton ikut bertepuk tangan.
30259Please respect copyright.PENANATFRnrmYysw
Aku mengiriminya pesan lagi: “Satu menit lagi aku kirim video ltu ke suamimu.”
30259Please respect copyright.PENANApKkk18T0cb
Centang biru dua. Wajah Mama semakin pucat. Ia terdiam cukup lama.
30259Please respect copyright.PENANAAWyCJlTXTf
“Bu Siti kenapa?” tanya Bu Romlah, Kepala Sekolah.
30259Please respect copyright.PENANAa1CIQUiSp8
“Gak apa-apa Bu,” sahut Mama. “Cuma sedikit gak enak badan.”
30259Please respect copyright.PENANAJzJdJL27EY
Mama melanjutkan bicara, tapi suaranya sedikit terbata-bata. Ia sering terbatuk-batuk.
30259Please respect copyright.PENANAB2at3OXfdZ
“Y-ya kita mulai lagi kuisnya,” ujar Mama.
30259Please respect copyright.PENANAkd5zAjmrJ3
Kurang ajar, tampaknya dia gak mau nurut perintahku. Awas saja.
30259Please respect copyright.PENANAahs7PzY9uJ
Tapi dugaanku salah. Hari itu adalah hari bersejarah buat semua orang yang hadir di sekolah.
30259Please respect copyright.PENANAGr6O1An47a
Mama tiba-tiba menggulung bajunya ke atas sampai kedua teteknya kelihatan. Para guru dan orangtua langsung berhenti bicara, lalu berteriak ke Mama.
30259Please respect copyright.PENANAM8rxqBUOr9
“Loh loh Bu Siti mau apa!”
30259Please respect copyright.PENANAIrcfHpdKGb
Mama menarik kait behanya sampai terlepas. Kedua teteknya yang berurat kini jadi tontonan satu sekolah.
30259Please respect copyright.PENANApzOi44J5bx
“Astagfirulloh, Bu Siti!” pekik Bu Romlah.
30259Please respect copyright.PENANAPeodzlbscd
Anehnya gak ada yang berniat menghentikan Mama. Semua melotot melihat tetek Mama yang bergelantungan bebas tanpa penutup. Ibu-ibu lain cuma menutup mulut dan berbisik-bisik, sementara bapak-bapak cuma melongo kaget.
30259Please respect copyright.PENANARHbLI2znsL
Mama berdiri mematung di tengah lapangan sekolah. Ia memandang orang-orang di depannya dengan ketakutan. Aku yakin dia pasti menyesal kenapa memilih menurutiku daripada malu di depan banyak orang.
30259Please respect copyright.PENANAriXh9o4L4j
“Suruh dia turun!” teriak Bu Romlah.
30259Please respect copyright.PENANA5HBudlxdKC
Tiga guru laki-laki berlari ke Mama. Aku menyeruak di kerumuman dan segera menarik tangan Mama.
30259Please respect copyright.PENANA5I7xtIs3Mk
“Ma ayo kita pulang!” kataku.
30259Please respect copyright.PENANA4G9Tf6Xrv7
Kebingungan. Mama memilih mengikutiku. Kami berlari menuju jalan besar yang lebih dekat. Ketiga guru tersebut memanggil kami, tapi kami terus saja berlari.
30259Please respect copyright.PENANAaeCxkjvBzD
Setelah beberapa meter menjauhi sekolah, kami berhenti di pinggir jalan karena Mama ngos-ngosan. Wajahnya berkeringat.
30259Please respect copyright.PENANALBMJslAg4t
“Berhenti dulu Nak, Mama gak kuat.”
30259Please respect copyright.PENANAR5f3Lz4GJT
Aku tersenyum geli. “Mama teteknya masih kelihatan tuh.”
30259Please respect copyright.PENANAcPkHy0Fw40
Mama baru sadar ternyata di sepanjang jalan tadi teteknya masih belum ditutupi. Ia segera menurunkan bajunya yang tergulung.
30259Please respect copyright.PENANASxDCwZgzXg
“Mama kenapa buka baju tadi?” tanyaku.
30259Please respect copyright.PENANAU9DOT6GHu6
Mama menghela napas. “Kayaknya kamu perlu tahu. Ada yang ngerekam Mama lagi berduaan sama Pak Solihin terus dia ngancem bakal ngirim video itu ke Ayah kalau Mama gak nurutin dia.”
30259Please respect copyright.PENANAuunKmCCxUt
“Kalau cuma berduaan harusnya gak masalah dong,” kataku pura-pura polos.
30259Please respect copyright.PENANAxYJoVFx747
“Tapi ini lebih dari berduaan,” ujar Mama. “Kamu masih kecil, gak bakal ngerti.”
30259Please respect copyright.PENANA2ffkWlEpXC
“Maksud Mama video ini?” Kuputar video skandal Mama, lalu kutunjukkan ke dia. Matanya melotot melihat video mesumnya dengan Pak Solihin.
30259Please respect copyright.PENANAMRZCMVw381
“Kenapa kamu punya video itu?”
30259Please respect copyright.PENANAp2VKncN1Ku
“Menurut Mama kenapa?”
30259Please respect copyright.PENANAjC5sk2h0Oa
Mama menutup mulutnya. “Astgafirulloh! Jadi kamu yang selama ini mengirim Mama pesan-pesan itu!”
30259Please respect copyright.PENANAU9tdfLFgcX
Ia hendak menamparku, tapi aku langsung mundur.
30259Please respect copyright.PENANAS3KcO4IHYh
“Mama jangan aneh-aneh kalau gak mau inu kukirim ke Ayah. Kalau Ayah tahu, dia pasti pulang lebih cepat,” kataku sambil menunjuk video itu.
30259Please respect copyright.PENANAp8WJrrYkfK
“Anak setan!” teriak Mama. “Hapus video itu!”
30259Please respect copyright.PENANAam5wQoxEDu
“Gak bakal Ma. Ini hukuman buat Mama karena udah main sama orang lain,” kataku.
30259Please respect copyright.PENANAJWyGcUBuOS
“Mama minta maaf. Mama janji gak bakal main sama Pak Solihin lagi,” kata Mama. Suaranya memelas. “Ayo Nak hapus. Kamu gak kasihan sama Mama?”
30259Please respect copyright.PENANAFmWsBjthgW
Aku menggeleng. “Anehnya nggak Ma. Malah seru jadi bisa ngerjain Mama.”
30259Please respect copyright.PENANAMERUmjMf9V
Mama bersimpuh. Ia menarik bajuku. “Mama mohon Nak. Hapus video itu.”
30259Please respect copyright.PENANAEvd5DWwleJ
“Kita mending pulang deh,” kataku.
30259Please respect copyright.PENANAJzHR0VJGoe
“Nak….” Mama masih memohon.
30259Please respect copyright.PENANAACxJjrJMFM
“Ayo berdiri Ma. Kita pulang.”
30259Please respect copyright.PENANAOhVhIqsCB9
Mama berdiri. Ia menepuk pundaknya yang kotor berdebu.
30259Please respect copyright.PENANA99YCnesQ6Q
“Oh iya, lepas baju Mama,” kataku.
30259Please respect copyright.PENANAizaZqgpty1
“Tapi ini di jalan,” kata Mama.
30259Please respect copyright.PENANAzeY9YRGY2e
“Ah Mama udah pamer tetek di depan banyak orang tadi. Masa masih malu,” kataku. “Ayo lepas baju Mama.”
30259Please respect copyright.PENANAtUL9XRufHH
Mama melepas bajunya. Kedua teteknya yang tanpa beha langsung meyembul keluar.
30259Please respect copyright.PENANAqyRLA5TUuQ
Kuambil baju Mama, lalu kurobek sampai jadi dua kain panjang.
30259Please respect copyright.PENANAuxqYcvPDb1
“Tangan Mama taruh di belakang,” kataku.
30259Please respect copyright.PENANACBUBRG48Y0
Mama menurut saja. Ia menaruh kedua tangannya ke belakang. Kuikat kedua pergelangan tangannya dengan dua kain tadi. Mama seperti diborgol.
30259Please respect copyright.PENANAVNgzhBXXnf
Celana Mama kupelorotin sampai ke dengkul. Sempaknya juga. Dengan begini Mama gak bisa lari kalau dia berubah pikiran.
30259Please respect copyright.PENANAZ7pgQE7oiL
“Hmmmm memek lonte,” kataku sambil mengelus jembutnya. “Yuk jalan. Rumah kita toh dekat.”
30259Please respect copyright.PENANAXmz8o581SX
Mama jalan tertatih-tatih. Tentu sulit melangkah dengan celana dan sempak yang menyangkut di dengkul. Kalau jalannya terlalu lambat, kusodok anusnya dengan jempol sampai dia kaget lalu mempercepat langkah.
30259Please respect copyright.PENANArRThVxDZtv
Sebuah sepeda motor lewat di samping kami. Pengemudinya berteriak saat mendekat. “Teteknya bagus!”
30259Please respect copyright.PENANARTVqhvNDLl
Mama menangis. “Kok kamu tega giniin Mama Nak?”
30259Please respect copyright.PENANAOo4CyAaZwI
“Salah Mama sendiri udah selingkuh. Mama emang pantes kena hukuman,” kataku sambil mengelus pantatnya yang berkeringat.
30259Please respect copyright.PENANAJrPkpvJo0X
Jalan di depan kami bercabang dua. Sebelah kiri menuju rumah, sebelah kanan lagi menuju pinggir jalan tol. Aku menarik Mama supaya belok kanan.
30259Please respect copyright.PENANAztoTpnKelX
“Tapi rumah kita di sana,” kata Mama.
30259Please respect copyright.PENANAjz5aU33xTn
“Aku tahu Ma. Sudahlah jangan banyak ngomong,” kataku.
30259Please respect copyright.PENANAOvrNs0hNE2
Jalan itu tadinya menuju kampung sebelah, tapi jadi buntu karena terpotong jalan tol. Antara jalan kecil dan jalan tol cuma dibatas pagar besi setinggi pinggang orang dewasa biar gak ada kendaraan menyelonong masuk. Beberapa bagian pagar itu ada yang rusak karena besinya dicuri orang.
30259Please respect copyright.PENANAYNondiI3uy
Aku menyelinap di pagar yang rusak. Mama kutarik supaya mengikutiku. Pahanya sedikit terbaret pagar besi.
30259Please respect copyright.PENANAbDesQLmJv5
Kami berada di pinggir jalan tol yang agak lebar sehingga mobil-mobil melaju gak menyerempet kami.
30259Please respect copyright.PENANAN4OpXMIc7J
“Kamu mau apa Nak di sini?” Mama ketakutan.
30259Please respect copyright.PENANAYeLlkjp1eX
“Kita harus cepet. Kalau nggak bakal ada yang lapor polisi,” kataku. “Mama nungging dong.”
30259Please respect copyright.PENANAjKZo74ZOIN
Mama menungging dengan kedua tangan terikat di belakang. Kepalanya dijadikan penumpu di aspal agar tidak jatuh.
30259Please respect copyright.PENANAXqmGpmuRKS
Mama menangis. “Apa pun yang kamu lakukan, cepati. Mama gak mau dipermalukan begini terus.”
30259Please respect copyright.PENANAm2gT3csivR
Kuendus-endus anus dan memek Mama. Beraroma keringat. Badan Mama bergetar saat kujilat anus dan memeknya bergantian.
30259Please respect copyright.PENANAvmrJ7Pv9m0
“Ah Mama semok begini, pantesan Pak Solihin doyan,” kataku sambil membenamkan wajah ke pantatnya.
30259Please respect copyright.PENANADs5Jf3GiQe
Kuludahi anus dan memeknya, lalu kuratakan dengan jari. Memeknya sedikit berdenyut saat jariku menyentuhnya.
30259Please respect copyright.PENANAGtfbmSnmUR
Kuturunkan celanaku. Kontolku tegak berdiri. Padahal pagi tadi aku sudah coli dua kali.
30259Please respect copyright.PENANAHn4fnFBX6z
Zleeb.
30259Please respect copyright.PENANA2Lfv9KkcJc
Kepala kontolku masuk ke memeknya. Kedua paha Mama mengejang. Tangisan Mama makin jadi.
30259Please respect copyright.PENANAIc6rnovSUP
“Tega kamu Nak,” rintihnya.
30259Please respect copyright.PENANApk3G4jepGV
Kugerakkan pinggangku maju mundur. Memek Mama agak sempit dan licin. Begitu kontolku menyentuh ujung memeknya, tiba-tiba memeknya berdenyut. Batang kontolku seperti dipijat.
30259Please respect copyright.PENANA3dhMDgL0cI
“Ah enaknya Ma!”
30259Please respect copyright.PENANA3agSvb1o9h
Kutampar-tampar pantat Mama sampai merah sesuai goyanganku. Meski udara panas, tapi angin dari mobil-mobil yang melaju cukup mendinginkan badanku.
30259Please respect copyright.PENANAkLiH7oel5b
Beberapa mobil membunyikan klakson. Aku yakin mereka ingin berhenti dan menonton kami, tapi mustahil karena berhenti mendadak di jalan tol bisa fatal.
30259Please respect copyright.PENANAcBAS3F2gEW
Kontolku terasa mau meledak.
30259Please respect copyright.PENANAUVsJfQVpUl
“Aku mau keluar Ma!”
30259Please respect copyright.PENANAPbyKjWuqYi
Crot!
30259Please respect copyright.PENANAKGlNIFUVAE
Kontolku memuntahkan banyak pejuh ke dalam memeknya. Kubiarkan kontolku di dalam memeknya sampai semua pejuhku keluar.
30259Please respect copyright.PENANAZpIv5SoqGn
Setelah gak ada pejuh yang keluar, kucabut batang kontolku. Memek Mama masih berdenyut-denyut seolah masih ingin dikentot.
30259Please respect copyright.PENANAl8VCFv9Z7R
Aku lepas perjaka juga di memek Mama.
30259Please respect copyright.PENANAmudACXdGd3
“Yuk pulang ke rumah,” kataku sambil memakai celana. “Keburu ada yang laporin kita.”
30259Please respect copyright.PENANAML7xBclBEj
Kubantu Mama berdiri. Ia terlihat lemas. Matanya sembab.
30259Please respect copyright.PENANAjVhTqmxcUD
“Anak kurang ajar kamu,” ujarnya.
30259Please respect copyright.PENANAIXaXKvYHbU
Kutarik pentilnya supaya mengikutiku.
30259Please respect copyright.PENANAQSyF71DxtN
“Mama sekarang budakku. Mau nurut apa mau aman?”
30259Please respect copyright.PENANAPVlYZ9zFlz
Mama diam saja. Tampaknya ia sudah mengerti posisinya.
30259Please respect copyright.PENANAYHWHt5f5On
Aku terus menarik pentil Mama sampai kami tiba di rumah lewat jalan belakang.
30259Please respect copyright.PENANAyZoiTvpTqy
….
30259Please respect copyright.PENANALEWv32ehIS
Meski udah bertahun-tahun, kejadian itu terasa seperti baru kemarin. Lucunya Ayah belum tahu kelakuan Mama meskipun warga kampung sini sudah sering membicarakan Mama. Mungkin karena Ayah yang jarang pulang karena harus mengurus kapal-kapal atau gak ada tetangga yang berani membicarakannya ke Ayah karena Mama adalah guru dan haji.
30259Please respect copyright.PENANAlvfrMNkX1K
Sejak kejadian itu, Mama mengundurkan diri dari sekolah dan jadi ibu rumah tangga sepenuhnya. Ia jarang bergaul dengan tetangga karena malu dan menghabiskan waktu dengan bersih-bersih di rumah sambil telanjang.
30259Please respect copyright.PENANAz45RBPOveN
Alarm smartphone-ku berbunyi.
30259Please respect copyright.PENANAmInGTqsWwe
“Ma, bentar lagi acara dimulai nih. Mama ganti baju dan dandan gih,” kataku.
30259Please respect copyright.PENANACmBHnxCC3P
“Tunggu bentar,” sahut Mama.
30259Please respect copyright.PENANA9pmJE7eSOI
Ia masuk ke dalam kamar. Dua puluh menit kemudian dia keluar dan mengenakan pakaian gamis.
30259Please respect copyright.PENANAo16TPvu2lH
Aku menggeleng. “Ckckckkc Mama ini gimana. Kita ini mau datang ke reuni sekolah. Mama harus tampil spesial dong.”
30259Please respect copyright.PENANAcMCqqAJL5g
“Tapi ini udah gamis Mama yang paling bagus,” kata Mama.
30259Please respect copyright.PENANAdqeM3ggI7H
“Buka semuanya,” kataku.
30259Please respect copyright.PENANANlARRSxHyJ
Mama melepas pakaiannya. Jilbabnya pun juga dilepas. Ia cuma memakai sempaknya saja.
30259Please respect copyright.PENANA6DzfzIx6zR
“Nah ini baru oke!” kataku sambil bertepuk tangan.
30259Please respect copyright.PENANAXp4Jc1vPaR
Kutarik pentil Mama. Ia mengerang kesakitan.
30259Please respect copyright.PENANAQRsrAmr58J
“Yuk kita jalan,” kataku sambil menarik pentilnya.
30259Please respect copyright.PENANAIJBJc8os0H