28Please respect copyright.PENANAAtqG1RIXN8
Kabut telah surut. Darah telah mengering di bebatuan. Tiga hari telah berlalu sejak Bai Tian melancarkan teknik terlarang “Jiwa Duri Surgawi” dan mengusir para pengejarnya. Tubuhnya masih lemah, luka-luka dalam belum pulih sepenuhnya. Tapi pikiran… lebih tajam dari sebelumnya.
28Please respect copyright.PENANACx0n82g41x
Ia berbaring di atas hamparan jerami dalam gua kecil yang disembunyikan Lin Yue di balik air terjun. Dinding-dingin gua memantulkan suara udara dan angin, menciptakan ketenangan yang menipu—seolah dunia tak sedang bergolak.
28Please respect copyright.PENANAm0BCkDHELY
Lin Yue datang membawa ramuan obat hangat. Aroma pahitnya menusuk hidung, tapi Bai Tian tahu itu perlu.
28Please respect copyright.PENANAkl7YOwRVv3
“Kau sudah lebih baik dari dua hari yang lalu,” kata Lin Yue, meletakkan mangkuk. “Kalau bukan karena sistem dan keberanianmu, kamu sudah jadi mayat.”
28Please respect copyright.PENANAwX8oBhbezO
Bai Tian tersenyum masam. "Kupikir aku akan mati. Tapi sesuatu dalam diriku... seperti tak mau menyerah."
28Please respect copyright.PENANAWDatDb4K5R
Lin Yue duduk di sana. "Sistem bukan hanya alat. Ia terhubung dengan kehendak langit. Ia memilih bukan karena kekuatanmu sekarang... tapi karena kemungkinanmu di masa depan."
28Please respect copyright.PENANAELAJZvQFbf
Bai Tian menatap ke langit gua. "Lalu… kenapa banyak yang ingin membunuhku? Jika sistem ini begitu penting, kenapa mereka ingin menghancurkannya?"
28Please respect copyright.PENANAsbuAX7M39u
Lin Yue memandang dengan serius. “Karena sistem ini... menyimpan Gerbang Keabadian.”
28Please respect copyright.PENANAIw9shka3e1
Ia kemudian menceritakan sebuah legenda kuno.
28Please respect copyright.PENANAmsJARQbXOc
Zaman dahulu, sebelum sekte-sekte besar berdiri, dunia ini dipenuhi kekacauan. Di puncak kekacauan itu muncul seorang manusia biasa yang menemukan artefak dari langit. Artefak itu disebut “Sistem Cermin Surgawi”. Dengan bantuan sistem, ia melampaui batas kemanusiaan—menjadi Penguasa Langit Kelima yang menguasai lima alam eksistensi: tubuh, jiwa, roh, waktu, dan kehendak.
28Please respect copyright.PENANAVYxmVUG9A6
Namun, itu menimbulkan ketakutan para dewa kuno. Mereka menjatuhkannya, menghancurkan sistem menjadi serpihan, lalu menyebarkannya ke seluruh dunia.
28Please respect copyright.PENANA0vjXWNg33M
Fragmen yang kini dipegang Bai Tian… adalah salah satunya.
28Please respect copyright.PENANAkJm6GyLepr
[Pembahasan Sistem]
Fragmen Peta Langit Kuno – Terhubung ke Jalur Keempat: “Gerbang Cahaya dan Bayangan”
Tujuan Baru: Kuil Rahasia Langit Tertutup, Wilayah Pegunungan Yunwu
Estimasi Perjalanan : 7 hari
28Please respect copyright.PENANA9xkq73w0xR
“Gerbang Cahaya dan Bayangan…” Bai Tian menggumam.
28Please respect copyright.PENANA5QlJcspRp6
Lin Yue menambahkan, "Itu bukan tempat biasa. Di sana, roh dan tubuh tidak bisa dibedakan. Banyak persaingan masuk dan tidak pernah keluar."
28Please respect copyright.PENANADBEDndBpm1
Dua hari kemudian, Bai Tian sudah cukup pulih untuk berdiri. Bersama Lin Yue, mereka mulai melakukan perjalanan ke utara menuju Pegunungan Yunwu—tempat Gerbang Cahaya dan Bayangan tersembunyi.
28Please respect copyright.PENANAyCc9cz8ibV
Mereka jalur sempit yang dikelilingi jurang, hutan dengan binatang roh kecil, dan desa-desa yang bahkan tak mengenal seni bela diri. Namun di setiap tempat, nama Bai Tian mulai terdengar—sebagai "pemuda yang mengusir sistem pemburu", dan sebagai "tanda kehancuran besar yang akan datang."
28Please respect copyright.PENANAPwVILdOAys
Pada malam kelima perjalanan, mereka tiba di tepi Desa Fengxia, desa kecil yang dikenal karena dekat dengan kuil zaman kuno. Bai Tian dan Lin Yue menyamar sebagai pengembara, tapi tidak membutuhkan waktu lama sebelum aura mereka menarik perhatian.
28Please respect copyright.PENANAoT9asjgT5T
Seorang lelaki tua berjubah abu-abu menatap mereka dari petualangan saat mereka memesan teh di kedai bambu.
28Please respect copyright.PENANA06q4WiEn7I
Saat malam tiba dan mereka hendak beristirahat di penginapan tua, lelaki itu mendekati mereka.
28Please respect copyright.PENANAEGJNSHbFcc
“Namaku Shi Lao, penjaga kuil yang kalian cari,” katanya. “Tapi sebelum kubuka menyiarkannya, aku ingin tahu... untuk apa kalian ke sana?”
28Please respect copyright.PENANAi4SXVc57vY
Bai Tian menatap pria tua itu. “Aku mencari jawaban.Tentang sistem.Tentang siapa aku sebenarnya.”
28Please respect copyright.PENANAONZX6bNd2q
Shi Lao membuka mata, lalu tertawa kecil. “Kau akan menyesalinya, anak muda.”
28Please respect copyright.PENANA50DT5fUTA7
Keesokan paginya, Shi Lao membawa mereka ke kaki pegunungan. Kabut turun pelan, dan angin dingin berhembus lembut. Di depan mereka terdapat gerbang batu raksasa yang setengah runtuh, dengan tulisan kuno di atasnya:
28Please respect copyright.PENANAuKYgs83Gd4
Gerbang Cahaya dan Bayangan
Hanya mereka yang mengenal dirinya sendiri, bisa menguasai dunia ini.
28Please respect copyright.PENANAriqHJAgBEa
Saat Bai Tian melangkah masuk, dunia di sekitarnya memudar.
28Please respect copyright.PENANAnQwMoFXVcq
Tiba-tiba, ia berada di sebuah lorong hitam pekat, hanya diterangi oleh nyala biru dari sistem simbol di dadanya.
28Please respect copyright.PENANAlE9ToI9KJp
[Wilayah Dimensi Terbalik]
Deteksi: Realitas terdistorsi.
Identitas Diri Akan Diuji.
28Please respect copyright.PENANAkRFxDbmCsm
Bayangan dirinya muncul di hadapannya—namun bukan dirinya yang sekarang. Itu adalah Bai Tian dari masa lalu—lemah, penakut, dan selalu lari dari konflik.
28Please respect copyright.PENANAKCdUc3q1ce
“Aku bagian dari dirimu,” kata bayangan itu. “Kau menguburku… tapi aku belum mati.”
28Please respect copyright.PENANAonCQ4iNimW
Bayangan itu menyerang.
28Please respect copyright.PENANA2FyPAxOcGa
Di dunia nyata, Lin Yue melihat tubuh Bai Tian berdiri diam di depan kuil, matanya kosong. Namun dari tubuhnya memancarkan aura gelap dan terang silih berganti.
28Please respect copyright.PENANAGDoNKqRwLn
Shi Lao berkumpul, “Ujian dimulai…”
28Please respect copyright.PENANAe48EacUgtq
Bai Tian dalam dunia cermin bertarung dengan dirinya sendiri—secara harfiah dan batiniah. Ia diserang dengan kenangan rasa takut, rasa kehilangan, kegagalan masa lalu, dan keraguan akan masa depan. Tapi setiap luka yang ia terima… hanya membuatnya lebih sadar.
28Please respect copyright.PENANAu0c3xcxVFn
Dia bukan Bai Tian yang sama.
28Please respect copyright.PENANAjjQAAJD6qg
Dia telah bertahan. Dia telah berdarah. Ia telah memilih untuk tidak menyerah.
28Please respect copyright.PENANAynf0mfS7bd
Dan akhirnya…
28Please respect copyright.PENANAbN470Q9bs7
[Ujian Diri Berhasil]
Akses ke Wilayah Inti: Diberikan
Hadiah: Teknik Tingkat Menengah – “Langkah Bayangan Satu Jiwa”
Data Fragmen Tersimpan: 2 dari 7
28Please respect copyright.PENANAJOxtMWlvKP
Bai Tian membuka mata. Ia berdiri di dalam aula kuno, dipenuhi cahaya biru dan emas yang menari di udara. Di tengah ruangan, sebuah patung raksasa berdiri tegak, memegang kitab batu giok di tangan kanan dan pedang langit di tangan kiri.
28Please respect copyright.PENANAbevarcvX9F
Di bawahnya, tulisan terpahat:
28Please respect copyright.PENANA4e7KKiyKVH
"Mereka menyatu dengan cahaya dan bayangan, kelak akan melihat ujung langit."
28Please respect copyright.PENANAnLvA677HTn
Lin Yue masuk menyusul. Mata terbelalak.
28Please respect copyright.PENANANsCfoAvrym
“Kau… kau berhasil masuk ke inti kuil…”
28Please respect copyright.PENANAfSd8Df2TGL
Bai Tian memandangi patung itu, lalu menyeringai.
28Please respect copyright.PENANAbXNWHNrnk8
“Ini baru permulaan.”
28Please respect copyright.PENANAHcquWzmQnu
Di perbincangan, tak disadari oleh mereka berdua, sesosok siluet wanita berambut perak berdiri di puncak gunung. Matanya menatap Bai Tian dengan senyuman tipis.
28Please respect copyright.PENANAQ1iR6ltpK1
“Penerus sistem akhirnya muncul lagi… Kali ini, semoga tidak hancur seperti yang lalu.”
28Please respect copyright.PENANAGdB3aTQ6Kn
28Please respect copyright.PENANAuTM7CerDZ9